Anda di halaman 1dari 33

BED SITE TEACHING

HERPES ZOSTER SERVIKOTHORAKALIS


SINISTRA

Preseptor : Lina Damayanti, dr. Sp.KK

Kelompok XLIX-F
Presentan:
Ghiffari Al Ashafaahary gumelar (4151151431)
Dinan Fatimah (4151151408)
Suci Mutia Nastiti (4151151461)
Partisipan:
Amelinda Nur Amalina (4151151401)
Fajar Nugraha (4151151407)
Made Fitrika (4151151419)
Keterangan Umum
Nama Os : Ny. E
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Sunda
Usia : 61 tahun
Alamat : Melong Tengah RT04/RW04 Cimahi
Pendidikan : SD
Pekerjaan : pedagang sayur
Pendidikan Suami : SD
Pekerjaan Suami : Kuli Bangunan
Agama : Islam
Status Marital : Menikah, dengan 2 orang anak
Jaminan : Jamkesmas
Keluhan Utama (Autoanamnesis)
Bintik-bintik berair berkelompok pada tangan kiri,
dan punggung, yang terasa nyeri.
Penjabaran Keluhan Utama
Sejak ± 2 hari yang lalu keluhan bintik-bintik berair
dirasakan bertambah hebat dan meluas menjadi bintik-
bintik berair yang hingga meliputi tangan kiri dan
punggung yang terasa nyeri. Bintik-bintik berair
tersebut melebar hingga berukuran sebesar biji jagung
dan uang logam dan bertambah nyeri.
Pasien belum mengobati keluhan kulitnya. Keluhan
baru pertama kali dialami pasien.
Perjalanan penyakit
Keluhan pertama kali timbul sejak + 3 hari yang lalu
berupa bercak kemerahan yang hanya terdapat pada
tangan kiri yang terasa panas dan nyeri.
Sejak + 2 hari yang lalu di atas bercak-bercak
kemerahan tersebut timbul bintik-bintik merah yang
berair berkelompok dan bertambah banyak.
Sebelum timbul kelainan kulit sekitar 6 hari yang lalu
pasien mengeluh demam yang tidak terlalu tinggi, nyeri
kepala, penurunan nafsu makan dan badan terasa pegal-
pegal.
Perjalanan penyakit
Os baru pertama kali mengalami bintik-bintik
berair yang terasa panas dan nyeri.
Os menyangkal adanya borok berkeropeng yang
terasa nyeri yang diawali oleh gigitan serangga.
Faktor Etiologi, Predisposisi, & Presipitasi
Os terkena cacar air ketika berusia 12 tahun.
Os mengaku di anggota keluarganya tidak ada yang
menderita keluhan bitnik-bitnik berair yang berkelompok
Os merupakan pedagang sayur di warung, yang dibantu
oleh anaknya. Os bekerja sekitar 8 jam perhari.
Sejak 2 bulan yang lalu pasien hanya bekerja sendirian
dan dititipkan cucu oleh anaknya. Sehingga waktu
istirahat Os menjadi berkurang.
Os makan tidak teratur hanya 2x sehari, terkadang
hanya 1x sehari.
Riwayat Pengobatan

Sekitar 5 hari yang lalu Os berobat ke


puskesmas karena keluhan pegal-pegal seluruh
tubuh dan oleh dokter umum Os diberikan obat
tablet berbentuk lonjong berwarna kuning yang
diminum 3 kali setelah makan. Setelah minum
obat, keluhan dirasakan membaik.
Anamnesis Tambahan
Os memiliki riwayat hipertensi sejak + 10 tahun
yang lalu dan berobat secara teratur. Os menyangkal
memiliki riwayat maag.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis

• Kesan Sakit : Sakit sedang


• Kesadaran : Kompos mentis
• Keadaan Umum
Tanda Vital : TD 130/90 mmHg, N 78 x/menit
R 18 x/menit, S 36.7 0C
Status gizi : BB : 65 kg BMI : 25 kg/m2 (obsese
TB : 158 cm 1)
Pemeriksaan Fisik
• Kepala: Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Mulut : Gigi geligi : Tidak ada kelainan
THT : Tonsil : T1 – T1 tenang
Faring : Tidak hiperemis
• Leher: KGB : Inspeksi : Tidak terlihat membesar
Palpasi : Tidak teraba
• Dada : Bentuk dan gerak simetris
Jantung : Bunyi jantung I dan II murni reguler
Batas Jantung: normal
Paru : VBS kanan=kiri, ronkhi-/-,
wheezing-/-
Pemeriksaan Fisik
• Perut : Datar lembut, BU (+) normal, NT (-)
Hati dan Limpa: tidak teraba
• Ekstremitas :
KGB Aksila : Inspeksi : tidak terlihat membesar
Palpasi : tidak teraba
KGB Inguinal : Inspeksi : tidak terlihat
membesar
Palpasi : tidak teraba
Refleks fisiologis : KPR+/+ , APR+/+
Refleks patologis : -/-
Status Dermatologikus
Distribusi : Regioner, unilateral segmental setinggi
persarafan C7 –T3 Sinistra.
Ad regio : Punggung atas sebelah kiri, lipat ketiak kiri,
1/3 proksimal lengan atas kiri, 1/3 tengah lengan
bawah kiri dan proksimal telapak tangan sebelah kiri.
Lesi : Multipel, sebagian diskret sebagian konfluens,
zosteriformis bentuk sebagian teratur dan sebagian tidak
teratur, ukuran milier hingga numularis, batas sebagian tegas dan
tidak tegas, sebagian menimbul dari permukaan
sebagian tidak, stadium kering.
Efloresensi : Di atas dasar yang eritem dengan terdapat
vesikel-vesikel berkelompok yang tersusun herpetiformis.
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan laboratorium
- Pemeriksaan TZANCK Smear
(Tidak dilakukan)
Resume
Seorang wanita 61 tahun datang dengan keluhan utama
berupa kelainan kulit eritema disertai vesikel-vesikel
herpetiformis pada thoraks posterior sinistra, axila sinistra dan
palmar sinistra yang terasa nyeri.
4 hari yg lalu pasien mengeluh subfebris, nyeri kepala,
myalgia, dan malaise. Kemudian 3 hari yang lalu timbul
keluhan pada kulit berupa makula dan papula eritema pada
axila sinistra yang terasa panas dan nyeri. 1 hari kemudian
vesikel-vesikel meluas dan bertambah hebat hingga thoraks
posterior superolateral sinistra,1/3 proximal brachi sinistra, 1/3
medial antebrachi sinistra, dan proximal palmar.Vesikel
tersebut juga dirasakan melebar hingga berukuran lentikuler
yg tersusun secara herpetiformis.
Resume
Os belum mengobati keluhannya saat ini. Sehingga Os
berobat ke Poliklinik Penyakit Kulit dan Kelamin RS Dustira
Cimahi,
Os baru pertama kali mengalami vesikel-vesikel
herpetiformis yang terasa panas, gatal dan nyeri.
Os menyangkal adanya krusta sanguinolenta yang terasa
nyeri yang diawali oleh gigitan serangga.
Os terkena cacar air ketika berusia 12 tahun.
Os mengaku di anggota keluarganya tidak ada yang
menderita keluhan bitnik-bitnik berair yang berkelompok
Resume
Os merupakan pedagang sayur di warung, yang
dibantu oleh anaknya. Os bekerja sekitar 8 jam
perhari.
Sejak 2 bulan yang lalu pasien hanya bekerja
sendirian dan dititipkan cucu oleh anaknya. Sehingga
waktu istirahat Os menjadi berkurang.
Os makan tidak teratur hanya 2x sehari,
terkadang hanya 1x sehari.
Resume
Sekitar 5 hari yang lalu Os berobat ke
puskesmas karena keluhan pegal-pegal seluruh
tubuh dan oleh dokter umum Os diberikan obat
asam mefenamat yang diminum 3 kali setelah
makan. Setelah minum obat, keluhan dirasakan
membaik.
Os memiliki riwayat hipertensi sejak sekitar
10 tahun yang lalu dan terkontrol. Os menyangkal
mempunyai riwayat penyakit maag.
Resume
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis : Dalam Batas Normal
Status Gizi : Obesitas I
Abomen : Nyeri tekan epigastrium (-)
Resume
Distribusi : Regioner, unilateral segmental setinggi
persarafan C7 –T3 Sinistra.
Ad regio : Punggung atas sebelah kiri, lipat ketiak kiri
1/3 proksimal lengan atas kiri, 1/3 tengah, lengan
bawah kiri dan proksimal telapak tangan sebelah kiri.
Lesi : Multipel, sebagian diskret sebagian konfluens,
zosteriformis bentuk sebagian teratur dan sebagian tidak
teratur, ukuran milier hingga numularis, batas sebagian tegas dan
tidak tegas, sebagian menimbul dari permukaan
sebagian tidak, stadium kering.
Efloresensi : Di atas dasar yang eritem dengan terdapat
vesikel-vesikel berkelompok yang tersusun herpetiformis.
Diagnosis Banding
1. Herpes Zoster Servikothorakalis Sinistra
2. Dermatitis Venenata
Diagnosis Kerja

Herpes Zoster Servikothorakalis Sinistra


Usul Pemeriksaan Lanjutan
• Tidak perlu di lakukan pemeriksaan
Penatalaksanaan
Umum:
- Menerangkan mengenai penyakit dan pengobatan.
- Hindari faktor predisposisi dan pencetus.
- Menjaga agar gelembung-gelembung tidak pecah
dan menjaga higienitas.
- Istirahat dan tidur yang cukup.
- Makan makanan yang bergizi dan teratur.
- Pengobatan sesuai dengan anjuran dokter dan
jangan lupa kontrol.
Penatalaksanaan
Khusus:
Topikal:
• Talk salisilat 2% 2x/hari setelah mandi →
untuk melindungi vesikel agar tidak pecah

Sistemik:
• Asiklovir 5 x 800 mg selama 7 hari
• Asam Mefenamat 3 x 500 mg selama 7 hari
Resep
R/ Asam Salisil 2%
Talk Venetum ad 100
m.f.l.a talk
ue
R/ Asiklovir tab 400 mg No. LXX
5 dd II tab pc
R/ Asam Mefenamat tab 500 mg No. XXI
3 dd I tab pc
Prognosis
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad functionam : ad bonam
• Quo ad sanationam : dubia ad bonam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai