Anda di halaman 1dari 27

Skabies

Perceptor :
DR.HEDI HENDRAWAN RACHMATDINATA, SP.KK. M.KES

Amalia Rahmonita Usman 110.2004.013 Ayu Amanda Istiana 110.2007.057 Kaisar Islam Akbar 110.2006.141

Arifin Yusuf 110.2006.047


Septlendy Iqbal 110.2006.245 Alif Kartono 110.2006.023

Keterangan Umum
Nama Suku bangsa Umur Jenis kelamin Alamat Pendidikan Agama Status Marital : Tn. M. S : Sunda : 18 tahun : Laki-laki : RT 01 RW 02 Sukakarawangi Soreang Jabar : SMA Kelas 2 (Pesantren) : Islam : Belum menikah

Keluhan Utama
Menurut pengakuan pasien, pasien mengeluh bruntusbruntus pada hampir seluruh tubuh yang terasa gatal terurama pada siku kanan dan kiri.

Penjabaran Keluhan Utama


Sejak 2 bulan yang lalu, bruntus-bruntus merah meluas hampir ke seluruh tubuh yang terasa gatal terutama pada malam hari. Riwayat pengobatan sebelumnya disangkal oleh pasien.

Perjalanan Penyakit
Keluhan pertama kali timbul 2 bulan yang lalu berupa bruntusbruntus merah pada kedua lipat paha yang disertai gatal terutama pada malam hari sehingga pasien mengaruknya. Karena sering digaruk, timbul keluhan bruntus-bruntus pada genital, perut bagian bawah, ketiak, dan sela-sela jari tangan yang terasa gatal sepanjang hari terutama pada malam hari dan saat berkeringat. Ini bukan keluhan pertama pasien. Beberapa bulan sebelum hal ini terjadi, pasien juga pernah mengalaminya. Sudah pernah di obati dan sembuh, namun kambuh kembali. Pasien mengaku teman sekamar pasien (pesantren) juga mengalami hal yang sama.

Faktor Etiologi, Predisposisi, dan Presipitasi


Pasien bersekolah di pesantren. Teman teman sekamar pasien juga mengalami hal yang sama. Pasien mangaku sesekali pasien berganti ganti handuk dan tidur satu kasur bersama teman teman sekamar. Pakaian pasien dicuci setiap 1 minggu sekali. Pasien mandi dua kali sehari.

Riwayat Pengobatan
Pasien sudah pernah mengobati hal yang sama. Obatnya berupa salep yang di pake seluruh tubuh dari leher hingga seluruh tubuh semunggu sekali.

Status Generalis
K.U :

Kesan sakit : Tampak sakit sedang Tanda vital : T=110/70 mmHg; R=20 x/menit ; N=76 x/menit ; S=36,50C Status Gizi : Berat Badan : 55 kg Normoweight Tinggi Badan : 165 cm

Pemeriksaan Fisik
Kepala : Simetris Mata : Konjungtiva : anemis -/Sklera : ikterik -/Mulut : gigi geligi : tidak ada kelainan THT : Tonsil : T1 T1 tenang Faring : tidak hiperemis Leher : KGB : Inspeksi : tidak terlihat membesar Palpasi : tidak teraba Dada : Bentuk dan gerak simetris Jantung : Bunyi jantung I dan II murni reguler Batas Jantung: normal Paru : VBS kanan=kiri, ronkhi-/-, wheezing-/-

Pemeriksaan Fisik
Perut : Datar lembut, BU (+) normal, NT (-) Hati dan Limpa : tidak teraba Ekstremitas : KGB Aksila dan Inguinal : Inspeksi : tidak terlihat membesar Palpasi : tidak teraba Refleks fisiologis : KPR+/+ ; APR+/+ Refleks patologis : -/-

Status Dermatologikus
Distribusi : Generalisata a/r kedua sela jari tangan dan kedua lengan bagian ektensor : lesi multipel, diskrit, bentuk bulat, ukuran miliar, batas tegas, sedikit menimbul, kering. Efloresensi sebagian besar berupa papula eritema, terdapat beberapa pustula pada sela jari a/r dada, perut, punggung dan lipat paha kanan : lesi multipel, diskrit, bentuk bulat, ukuran 0,2 x 0,2 cm, batas tegas, sedikit menimbul, kering. Efloresensi sebagian besar berupa papula eritema, terdapat beberapa vesikel pada perut.

Status Dermatologikus
a/r kedua tungkai bawah : lesi multipel, diskrit, bentuk linier, ukuran terpanjang 5 x 0,2 cm, ukuran terpendek 3 x 0,2 cm, batas tegas, sedikit menimbul, kering. Efloresensi berupa krusta sanguelenta

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium:
Menemukan kanalikuli dengan uji Tinta Cina Pemeriksaan pita selopan dengan KOH 10% Hasil yang diharapkan berupa : telur(+), larva(+), nimfa(+), sarcoptes(+), dan skibala(+).

Resume
Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke poliklinik kulit dan kelamin RS. Soreang dengan keluhan utama papula-papula eritema pada hampir seluruh tubuh yang terasa gatal. Dari anamnesis didapatkan perjalanan penyakit kronik. Keluhan pertama kali timbul 2 bulan yang lalu berupa papula-papula eritema yang hanya timbul pada lipatan paha yang disertai gatal terutama malam hari, sehingga pasien mengaruknya. Karena sering digaruk, timbul keluhan bruntus-bruntus pada perut sekitar genital, genital, perut sekitar pusat, kedua ketiak, dan sela-sela jari tangan. Keluhan seperti ini merupakan keluhan kedua kali dirasakan oleh pasien.

Resume
Faktor etiologi :
Pasien tidur bersamaan dengan teman-teman pasien yang memiliki keluhan yang sama. Sering berganti-gantian handuk dengan temantemannya yang memiliki keluhan serupa.

Faktor presipitasi:
Garukan pada kulit

Faktor predisposisi:
Os mencuci pakaiannya 1 minggu sekali

Resume
Status generalis : Dalam batas normal Status Gizi : Normoweight Status dermatologikus: Distribusi : Regioner A/R : kedua sela jari tangan dan kedua lengan bagian ektensor dada, perut, punggung dan lipat paha kanan, kedua tungkai bawah Lesi : Multipel, diskret , bentuk teratur, ukuran pada umumnya milier, batas sebagian besar tegas, menimbul dari permukaan serta kering. Efloresensi : kedua sela jari tangan dan kedua lengan bagian ektensor dada, perut, punggung dan lipat paha kanan, kedua tungkai bawah terdapat papula dan eritem. Kanalikuli sulit ditemukan.

Resume
Pemeriksaan Laboratorium:
Menemukan kanalikuli dengan uji Tinta Pemeriksaan pita selopan dengan KOH 10% dari kerokan lesi didapatkan: telur(+), larva(+), nimfa(+), sarcoptes(-), dan skibala(+).

Diagnosis Banding
Skabies Pedikulosis korporis

Diagnosis Kerja
Skabies

Penatalaksanaan
Umum Mengobati orang dengan keluhan yang serupa secara serentak Tidak tidur bersama teman-temannya dalam satu kasur, tidak menggunakan pakaian secara bergantian dengan orang lain. Pakaian yang telah dipakai oleh pasien harus dicuci hingga bersih setiap hari. Kelainan kulit jangan digaruk

Penatalaksanaan
Khusus
1. Topikal: Krim Permetrin 5% yang dioleskan cukup 1 kali dan didiamkan selama 10 jam.
2. Sistemik : Metilprednisolon tab 2x1 sefalosporin 500mg 2x1 Ceterizine 10 mg 1x1 (bisa di ulang bila gatal)

Prognosis
Quo ad Vitam : ad bonam Quo ad Functionam : ad bonam Quo ad sanationam : ad bonam

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai