Anda di halaman 1dari 10

I.

IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. N
Umur : 74 tahun
Pekerjaan : Petani
Alamat : Blok Nusa Indah RT 004/ RW 003 Cicadas – Pandageur
Subang, Jawa Barat
Jenis Kelamin : Laki-laki
Bangsa : Indonesia, suku Jawa
Agama : Islam
Tanggal masuk RS : 23 Mei 2018

II. ANAMNESIS
Anamnesa dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 23 Mei 2018 pukul 10.00 WIB di
Poliklinik Kulit dan Kelamin di RS Subang
Keluhan utama :
Gatal dibagian kedua punggung kaki, punggung tangan, lutut
Riwayat penyakit sekarang :
Pasien datang ke RSU Subang diantar oleh keluarga. Pasien merasakan gatal dikedua
punggung kaki,t punggung tangan, dan lutut sejak 1 tahun yang lalu. Sejak 1 bulan sebelum
masuk rumah sakit, muncul kemerahan pada kulit dibagian kedua punggung kaki disertai
dengan kulit terasa tebal. Gatal dirasakan semakin bertambah sehingga pasien seringkali
tidak tahan dan akhirnya menggaruk-garuk daerah yang gatal sehingga daerah yang gatal
terkadang sampai berdarah. Pasien merasakan daerah yang gatal lama-kelamaan menjadi
terasa tebal dan bersisik akibat pasien sering menggaruknya.
Pasien merasakan gatal biasanya apabila timbul saat bila pasien tidak sibuk/
bersantai. Sebelumnya pasien sudah pernah berobat ke puskesmas terdekat dengan keluhan
yang sama, pasien diberikan obat berupa salep yang dioleskan pada daerah yang gatal, setelah
menggunakan salep tersebut pasien mengaku keluhan membaik namun setelah obat habis
keluhan dapat muncul kembali.

1
Pasien menyangkal keluhan gatal menjadi semakin bertambah apabila pasien
sedang berkeringat, atau saat udara panas. Pasien juga menyangkal adanya perubahan warna
menjadi gelap.

1. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


a. Riwayat Alergi : Disangkal
b. Riwayat Kencing manis : Disangkal
c. Riwayat Penyakit Asma : Disangkal
d. Riwayat Penyakit Hipertensi : Disangkal
e. Riwayat Penyakit Ginjal : Disangkal

2. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


1. Tidak ada anggota keluarga dengan keluhan serupa
2. Riwayat Alergi : Disangkal
3. Riwayat Kencing manis : Disangkal
4. Riwayat Penyakit Ginjal : Disangkal
5. Riwayat Penyakit asma : Disangkal
6. Riwayat hipertensi : Disangkal

III. PEMERIKSAAN FISIK


1. Status Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis, GCS E4 M6 V5
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36oC
BB : 46 kg
TB : 155 cm
IMT : 18,3 ( berat badan kurang ) kg/m

2
2. Status Generalis
Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sclera
Hidung : Discharge (-/-), tidak ada deviasi
Mulut/gigi : Bibir sianosis (-), lidah tidak kotor
Telinga : Daun telinga simetris, serumen (-/-),
Leher : Tidak ada pembesaran limfonodi
Kulit : Sianosis (-), turgor cukup

Pemeriksaan Thorax
Inspeksi : Dinding dada simetris, jejas (-)
Palpasi : Vokal fremitus paru kanan sama kiri
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler (+/+), ronkhi

Pemeriksaan Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC V linea
midklavikula sinistra
Perkusi : Batas jantung
Auskultasi : S1 > S2, regular, murmur (-),

Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Datar, striae (-), distensi (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel, Nyeri tekan (-)
Perkusi : Tympani

3
Pemeriksaan ginjal
Inspeksi :Kelainan (-) di daerah costovetebra
Palpasi : Nyeri tekan (-/-), Ballotement (-/-)
Perkusi : Nyeri ketok costo vertebra (-/-)

3. Status Dermatologikus
Distribusi : Lokalisata
Ad Regio :punggung tangan,punggung tangan,
lutut.
Sifat lesi
- Jumlah : multiple
- Ukuran : numular sampai dengan tidak teratur
- Bentuk : bulat
- Batas : tegas
- Lesi : kering
Effloresensi : Plak, likenifikasi

4
5
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang

V. RESUME
Pasien Tn. N, Laki-laki, usia 75 tahun datang dengan keluhan gatal dipunggung tangan,
punggung kaki, dan lutut sejak 1 tahun yang lalu. Sejak 1 bulan sebelum masuk rumah
sakit, muncul kemerahan pada kulit dibagian kedua punggung kaki dan disertai dengan
kulit terasa tebal. Gatal semakin bertambah sehingga pasien seringkali tidak tahan dan
akhirnya menggaruk-garuk daerah yang gatal sehingga daerah yang gatal terkadang
sampai berdarah. Pasien merasakan daerah yang gatal lama-kelamaan menjadi terasa
tebal dan bersisik akibat pasien sering menggaruknya.
Pasien merasakan gatal bertambah apabila pasien sedang tidak sibuk/
bersantai. Sebelumnya pasien sudah pernah berobat ke puskesmas terdekat dengan
keluhan yang sama, pasien diberikan obat berupa salep yang dioleskan pada daerah yang
gatal, setelah menggunakan salep tersebut pasien mengaku keluhan membaik namun
setelah obat habis keluhan dapat muncul kembali. Pasien menyangkal keluhan gatal
menjadi semakin bertambah apabila pasien sedang berkeringat, atau saat udara panas.
Pasien juga menyangkal adanya perubahan warna menjadi gelap. Pada pemeriksaan
status generalis dalam batas normal. Pada pemeriksaan status dermatologikus pada region
punggung tangan, punggung kaki, dan lutut terdapat plak, berbentuk bulat, berukuran
nummular sampai tidak teratur, penyebaran lokalisata, disertai likenifikasi.

VI. DIAGNOSA KERJA


Neurodermatitis Sirkumskripta (Liken simpleks kronikus)

6
VII. DIAGNOSIS BANDING
1. Liken Planus
Predileksi: permukaan fleksor pergelangan tangan, batang tubuh, kaki, glans
penis, medial paha, selaput lendir dan vagina.
UKK : lesi yang khas berupa papula kecil, datar, poligonal permukaan
mengkilap, warna keunguan, berangulasi dengan anyaman garis keabu-abuan
(wickham’s striae) pada permukaannya. Di atasnya terdapat skuama halus.

2. Psoriasis
Predileksi: scalp. Tengkuk, interskapula, lumbosakral, bagian ekstensor lutut
dan siku, areola, mamaer, lipatan mamae, umbilicus, punggung kaki dekat
pergelangan.
UKK: makula eritematosa yang merata berbatas tegas dengan skuama tebal
diatasnya. Skuama kasar berlapis-lapis, warna putih transparan, bentuk bulat
atau lonjong, ukuran bervariasi.

3. Dermatitis Atopik
Predileksi: muka, kepala, tengkuk, lipat siku, pergelangan tangan, fosa
poplitea.
UKK : edema, vesika/ bula, dapat disertai ekskoriasi. Pada keadaan kronik
dapat terjadi penebalan kulit/likenifikasi dan hiperpigmentasi.

VIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Histopatologi

7
IX. PENATALAKSANAAN
a. Non medikamentosa
1. Edukasi kepada pasien tentang penyakitnya
2. Mencegah garukan pada daerah yang gatal
3. Hindari stress psikologis
4. Istirahat yang cukup
5. Menjaga kebersihan kulit, dan menjaga kelembapan kulit agar kulit tidak
kering.

Medikamentosa
Sistemik :
6. Antihistamin : Loratadine 10 mg 1x1 tab
7. Antianxietas : amitriptylin tab 1x1 (malam)
8. Topikal : Desoxymethasone cream 0,25% 5 gr

X. PROGNOSIS
Ad vitam : Bonam
Ad fungtionam : Bonam
Ad sanationam : Bonam

8
9
10

Anda mungkin juga menyukai