pasien datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri tembus kebelakang dan menjalar sampai kelengan
bagian kiri. nyeri dirasakan sejak 3 jam yang lalu. nyeri tidak membaik dengan istirahat. sesak +, pasien
pernah mengeluh bangun dan sesak tiba tiba 1 hari yang lalu. tidur 3 bantal. dan sebelumnya pasien
dapat melakukan aktivitas seperti biasa namun yang berat berat tidak dapat dilakukan seperti
mengangkat beban berat. keluhan nyeri ulu hati + , mual dan muntah disangkal. bab dan bak dbn.
demam batuk flu disangkal.
RPO : -
STATUS GENERALIS
Ku : tss
Kes : E4V5M6
td : 160/80mmHg
Fn : 90x menit
Rr : 24x/menit
S : 37 C
Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
WBC : 9540, plt : 270.000, hb : 9,2 ureum : 15, kreatinin : 0,9. bun : 16, gds : 130, ckmb 100.
atorvastatin 0-0-40mg PO
SF 3x1 PO
omeprazole 2x40mg IV
captopril 2x25mg PO
tn k, 54thn, 168cm, 74kg
pasien datang dengan rasa lemas pada seluruh badan, lemas dirasakan sejak 1 hari yang lalu, dirasakan
sepanjang hari, 2 bulan terakhir pasien juga mengeluh suka buang air kecil malam hari, rasa haus yang
berlebih dan mudah lapar, pasien juga mengeluh batuk batuk yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu,
batuk dirasakan berdahak dan sepanjang hari. demam sejak 1 hari yang lalu dirasakan tiba tiba muncul
pada siang hari dan sepanjang hari dirasakan pasien. flu disangkal. riwayat luka sulit sembuh pasien
alami.
STATUS GENERALIS
Ku : tss
Kes : cm
td : 110/70mmHg
Fn : 110x menit
Rr : 22x/menit
S : 37,9 C
SpO2 : 99%
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
thorax : pulmo terdapat peningkatan corakan bronkovaskular kearah parahiler mengarah ke pneumonia
dan cor dalam batas normal, tulang tervisualisasi baik
DL : WBC :17700. PLT : 275000, hb : 12,0, ur : 24, cr : 1,1, bun : 20, gds : 358, hbsag : nonreaktif
IVFD NACL 0,9% loading 1000cc --> cek gds --> bolus novorapid 8 unit iv--> lanjut syringe pump sesuai
protap --> target dibawah 200
jika sudah dibawah 200 ---> levemir 0-0-10IU SC dan Novorapid 6-6-6 IU SC
diet dm 1500kkal/hari
antrain 3x1amp
nacetylystein 3x200mg PO
tn u, 41thn, 168cm, 60kg
pasien datang dengan keluhan perut membuncit sejak kurang lebih 1 bulan yang lalu, keluhan tersebut
dirasakan makin lama makin besar disertai rasa kembung, pasien juga mengeluh bengkak pada kedua
kaki,mual (+), muntah disangkal, bab hitam disangkal, demam disangkal, batuk flu disangkal. bak dbn.
rpd : ht- dm - asma - jantung - pasien riwayat KRS 3 bulan yang lalu karena hepatoma ec sirosis hepatis,
sudah disarankan rujuk namun keluarga berfikir dahulu
STATUS GENERALIS
Ku : tss
Kes : cm
td : 110/70mmHg
Fn : 96x menit
Rr : 18x/menit
S : 37 C
SpO2 : 97%
Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
Palpasi : Turgor baik, defans muscular (-), nyeri tekan -, pekak sisi +, pekak ahli +,
USG Abdomen : hepatomegali dengan tanda sirosis hepatis dan massa solid hipoechoic sedang, bentuk
membulat tepi lobulated, di lobus dextra aspek postero-inferior, suspek hepatoma(ukuran
>12,9cmx9,4x11,1cm) dan ascites dengan penebalan vesica fellea, splenomegali, pancreas dan aorta
abdominalis tidak tervisualisasi, kedua ren, vesica urinaria dan prostat normal.
DL : WBC :9700. PLT : 275000, hb : 5,0, ur : 15, cr : 0,9 , bun : 10 gds : 120 hbsag : nonreaktif, MCV 105,
mch : 26
diagnosa : asites permagna + hepatoma ec sirosis hepatis ec chronic hepatitis b infection + anemia berat
ec chronic disease
pungsi asites
IVFD RL lifeline
ranitidine 2x50mg IV
spironolakton 100-100-0mg PO
propanolol 2x10mg PO
tranfusi prc 1 kolf /hari dengan premedikasi furosemide 1amp iv jika tds >/= 90mmHg
tn k, 55thn, 168cm, 70kg
pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak kurang lebih 1 tahun, lalu memberat sejak 1 hari smrs,
sesak yang dirasakan tidak dipengaruhi oleh aktivitas, sesak dirasakan sesekali saat sedang berbaring
dan membaik sedikit saat pasien sedang duduk, batuk + sejak 2 hari yang lalu berdahak warna kuning.
flu - demam + , demam dirasakan sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus sepanjang hari.
pasien mengeluh mual yang dirasakan sejak 1 hari yang lalu muntah - bab dan bak dbn.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 37,8 ºC
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
- Inspeksi : Simetris saat statis maupun dinamis
- Auskultasi : Suara napas vesikuler, ronkhi +/+ pada seluruh lapang paru kanan dan kiri, wheezing -/-
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
Thoraks : peningkatan corakan vaskular kedua pulmo dengan pengaburan halus ke perifer dari basal
bilateral mengarah ke udema pulmo bilateral, opasitas inhomogen batas tidak tegas, di apex dextra
mengarah infeksi bakterial non spesifik
DL : wbc : 7870, hb : 12,1 g/dl, plt : 244.000 , hematokrit : 34,2%, sgot : 20 , sgpt : 18, ureum : 18,
kreatinin : 0,65, bun : 20, gds : 136
diagnosa : community acquired pneumonia + Acute lung oedema + DM Tipe II+ Pjk/ Omi anterior fc IV
+Dispepsia
nacl lifeline
clopidogrel 1x75mg PO
omeprazole 2x40mg IV
antrain 3x500mg IV
atorvastatin 0-0-20mg PO
Metformin 3x500mg PO
ambroxol 3x30mg PO
DIET DM 1500kkal/hari
tn a, 53thn, 168cm, 58kg
pasien datang dengan keluhan lemah seluruh badan , lemah dirasakan sejak 3 bulan yang lalu, lemah
dirasakan terus menerus, terutama pada kedua kaki sulit diangkat dan masih dapat digerakkan,
kesemutan pada kedua kaki, pasien juga mengeluh mudah lapar, yang dirasakan sejak 3 bulan lalu,
sering terbangun malam hari untuk buang air kecil dan mudah haus. demam batuk flu disangkal. bab
dan bak dbn pasien mengeluh mual yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu, mual dirasakan sepanjang hari
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,8 ºC
SpO2 : 98%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
Ekstremitas : Akral hangat ++/++, edema --/-- , crt <2s, kedua kaki tampak atrofi
DKO : 5/5/2/2
r Meningen : -
r patologis : -
DL : WBC : 8480, plt : 346.000, hb : 9,0. hct : 26,7, mcv : 81,7, mchc : 33,7
GDS : 290, SGPT : 22, kreatinin : 0,74, kalium : 2,4, albumin : 2,6
thorax : peningkatan corakan bronkovaskular bilateral dengan konsolidasi luas di suprahiler dan perihiler
dan pericardiac sinistra mengarah ke pneumonia
UL : protein : -, keton : -
Novorapid 3IU-3IU-3IU
kcl 25meq dalam nacl 0,9% 500cc --> habis dalam 8 jam
omeprazole 2x40mg IV
mecobalamin 2x500mcg PO
gabapentin 1x300mg PO
SF 3x1
Vit c 2x500mg PO
pasien datang dengan keluhan lemah seluruh badan yang dirasakan sejak kurang lebih 1 minggu yang
lalu, lemas dirasakan sepanjang hari, nyeri kepala pada seluruh kepala dirasakan seperti tertusuk tusuk
sejak 3 hari yang lalu, pasien juga mengeluh nyeri ulu hati yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu, disertai
dengan mual , muntah -, pasien juga mengeluh nyeri pada saat buang air besar, nyeri disertai dengan
bab berdarah yang menetes, dirasakan sejak 2 minggu yang lalu, menetes berwarna merah segar.
demam batuk flu disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,9 ºC
SpO2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
- Palpasi : Turgor baik, defans muscular (-), nyeri tekan pada epigastrium
Ekstremitas : Akral hangat ++/++, edema --/-- , crt <2s, kedua kaki tampak atrofi
RT :inspeksi tampak massa pada liang anus, berdungkul -fissura ani -, fistula ani -,
palpasi : pool atas prostat teraba, ampulla rekti tidak kolaps, nyeri mukosa -,tidak teraba massa, feses
pada handscoon +
USG Abdomen : kedua ren ukuran mengecil sedang dan echo meningkat ringan mengarah awal chronic
diffuse paranchymal renal disease bilateral, tidak tampak batu/massa/pelebaran SPC.
DL : wbc : 15840. hb : 3,8, hct :11,6, mcv : 80, mch:25,3, mchc : 32,8. plt : 204.000
creatinin : 3,91 , GFR : 15,9, ureum : 157, SGPT : 45, GDS : 128, BUN : 73
diagnosa : anemia gravis ec penyakit kronis + ckd stage IV + Dispepsia + Leukositosis ec bronchitis +
hemoroid internal grade II
IVFD RL 500cc/24 jam
omeprazole 2x40mg IV
caco3 3x1 PO
sf 3x1 PO
vit c 2x500mg PO
ambeven 3x1 PO
pasien datang dengan keluhan lemas yang dirasaakan sejak 3 hari yang lalu, awalnya pasien buang air
besar cair sejak 14 hari yang lalu, sehari >3x berisi air dan ampas awalnya, lalu 2 hari yang terakhir
pasien bab hanya berisi air saja, dan pasien makin lemas, pasien juga mengeluh mual , muntah
disangkal. sesak disangkal, berat badan turun +, keringat malam +, batuk berdahak + flu -, nafsu makan
menurun. demam disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,9 ºC
SpO2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
- Auskultasi : Suara napas vesikuler, ronkhi +/+ pada apex paru, wheezing -/-
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
- Palpasi : Turgor baik, defans muscular (-), nyeri tekan pada epigastrium
thoraks : tampak pulmo aktif bilateral pada paru kanan dan kiri, besar cor normal
DL : wbc : 12840. hb : 8,8, plt : 224.000, Mcv : 80,5 , mch : 27, mchc : 33,4, limfosit 22,6%
SF 3x1 PO
pasien datang dengan keluhan sesak sejak 2 hari yang lalu, sesak dirasakan makin memberat sejak tadi
malam , pasien juga mengeluh demam yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan hilang
timbul, pasien juga mengeluh batuk berdahak yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu, batuk dirasakan
terus menerus, keluhan lain yang dirasakan pasien yaitu mual dan muntah sejak 1 hari yang lalu , sehari
3x muntah berisi cairan dan makann. bab berisi cairan dan ampas sejak 2 hari yang lalu sehari 4x/hari
lendir - darah -, bak dbn.
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaraan : E3M4V3
Tanda vital
Suhu : 37,8 ºC
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
- Auskultasi : Suara napas vesikuler, ronkhi +/+ pada basal paru, wheezing -/-
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
- Palpasi : Turgor baik, defans muscular (-), nyeri tekan pada epigastrium
thoraks : tampak peningkatan coranak vaskular pada lapang paru kanan dan kiri mengarah ke
pneumonia bakterialis, cor normal
DL : wbc : 19840. hb : 11,8, plt : 254.000, Mcv : 80,5 , mch : 27, mchc : 33,4, limfosit 22,6%
ur : 15, cr : 0,8
CURB 65 =3
IVFD Nacl 0,9% loading 1000cc --> lanjut maintenance IVFD nacl 0,9% 1500cc/24 jam
drip vascon mulai dari 0,1/kgbb/menit naik turun per 15 menit sesuai protap pertahankan MAP 65-70
mmHg
ondancentron 3x4mg IV
omeprazole 2x40mg IV
azithromycin 1x500mg PO
zinc 1x20mg PO
pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari smrs, demam dirasakan pertama kali muncul pada
siang hari, demam dirasakan hilang timbul disertai dengan lemas dan nyeri kepala berdenyut pada
seluruh kepala sejak 2 hari yang lalu. pasien juga mengeluh mual dan muntah sejak 1 hari yang lalu
5x/hari berisi air dan makanan, pasien mengeluh pegal pegal pada seluruh badan dan pinggang, pasien
juga mengeluh menggigil dan keringat dingin sepanjang hari. pasien baru pulang dari timika papua 7
hari yang lalu. bab dan bak dbn. pasien juga mengeluh nyeri pada seluruh lapang perut yang dirasakan
sejak 2 hari yang lalu.
RPD : malaria vivax 3 bulan yang lalu dengan pengobatan tidak tuntas, asma - jantung - dm - ht -
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 37,9 ºC
SpO2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
- Inspeksi : Simetris saat statis maupun dinamis
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
- Palpasi : Turgor baik, defans muscular (-), nyeri tekan pada epigastrium
DL : wbc : 13340 . hb : 13,8, hct : 35, plt : 57.000, Mcv : 85,8 , mch : 32,8, mchc : 38,4, limfosit 32,6%
paket malaria : malaria pemeriksaan mikroskopik : positif, malaria nama spesies jika positif : vivax
66/244
ranitidine 2x50mg IV
antrain 3x1gram IV
ondancentron 3x4mg IV
tn k 30thn, 168cm, 58kg
pasien datang dengan keluhan batuk yang dirasakan sejak 1 bulan yang lalu, batuk awalnya jarang,
namun lama kelamaan makin sering, batuk berdahak, sejak 3 hari yang lalu, batuk disertai bercak darah
berwarna merah segar, pasien juga mengeluh keringat malam hari dan berat badan dalam sebulan turun
4kg padahal sedang tidak program diet. bab dan bak dbn, pasien juga mengeluh nafsu makan menurun
disertai dengan mual dan muntah 1hari yang lalu 3x berisi cairan dan makanan. flu disangkal demam
disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 37 ºC
SpO2 : 97%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
- Auskultasi : Suara napas vesikuler, ronkhi +/+ pada apex paru, wheezing -/-
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
- Palpasi : Turgor baik, defans muscular (-), nyeri tekan pada epigastrium
thoraks : tampak lesi gohn pada bagian apex paru kanan dan kiri mengarah ke arah tb pulmo aktif
bilateral.
DL : wbc : 10040 . hb : 13,8, hct : 35, plt : 57.000, Mcv : 85,8 , mch : 32,8, mchc : 38,4, limfosit 32,6%
ondancentron 3x4mg IV
ranitidine 2x50mg IV
antrain 3x500mg IV
ambroxol 3x30mg PO
nacetylsystein 3x200mg PO
pasien datang dengan rasa lemas pada seluruh badan, lemas dirasakan sejak pagi hari , dirasakan
sepanjang hari, batuk demam flu disangkal. pasien juga mengeluh mual dan muntah sejak 2 hari yang
lalu, muntah 3x/hari berisi air dan makanan, pasien belum bab sejak 1 minggu yang lalu, bak dbn.
STATUS GENERALIS
Ku : tss
Kes : cm
td : 110/70mmHg
Fn : 96x menit
Rr : 18x/menit
S : 37 C
SpO2 : 99%
Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
Abdomen :
DL : WBC :9700. PLT : 275000, hb : 8,6, ur : 14, cr : 1,0, bun : 20, gds : 298, hbsag : nonreaktif
IVFD nacl 0,9% 1000cc loading --> cek gds : 260mg ---> novorapid 7IU bolus --> lanjut protap insulin
hingga dibawah 200 ---> setelah itu levemir 0-0-10IU dan novorapid 4-4-4IU
SF 3x1 PO
Vit c 2x500mg PO
tn F, 55thn, 168cm, 60kg
pasien datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri yang dirasakan sejak 1 jam yang lalu tiba tiba saat
pasien sedang aktivitas, nyeri dada menjalar hingga ke dada kanan tangan kiri dan punggung, pasien
juga mengeluh mual sejak 1 hari yang lalu, selain itu pasien mengeluh lemas yang dirasakan sejak 1 hari
yang lalu. lemas dirasakan sepanjang hari, bab dan bak dbn demam batuk flu disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 37 ºC
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
DL : wbc : 15870, hb : 9,0 g/dl, plt : 244.000 , hematokrit : 34,2%, sgot : 20 , sgpt : 18, ureum : 32,
kreatinin : 4,9 GFR : 13, bun : 20, gds : 136
Urinalisa : sel leukosit urine penuh, , leukosit esterasi : ++, bakteri urine : ++
omeprazole 2x40mg IV
sulfas atropin 4ampul --> evaluasi 5menit --> 50--> sulfas atropin 4ampul --> 52 --> dopamin drip 5-
20mg/kgbb target 65-70
isdn 3x5mg PO
aspilet 1x80mg PO
clopidogrel 1x75mg PO
ny h, 57thn , 166cm, 72kg
pasien datang dengan keluhan lemas yang dirasakan sejak 2 minggu yang lalu, lemas dirasakan terus
menerus, sepanjang hari, pasien juga mengeluh nyeri pada saat berkemih disertai anyang-anyangan
yang dirasakan sejak 1 minggu yang lalu, selain itu pasien mengeluh nyeri pada kedua kaki disertai
dengan luka sejak 1 minggu yang lalu, awalnya terkena pecahan kaca dan tidak dirawat dengan baik, bab
dan bak dbn. batuk flu demam disangkal.mual muntah disangkal. pasien juga mengeluh tidak bisa buang
air kecil sejak 1 hari yang lalu
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,7 ºC
SpO2 : 98%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
- Perkusi : nyeri ketok suprapubik, timpani, pekak kandung kemih 3jari dibawah pusat
DL : wbc : 17870, hb : 5,3 g/dl, plt : 244.500 , hematokrit : 34,2%, sgot : 20 , sgpt : 18, ureum : 33,
kreatinin : 1,48 bun : 20, gds : 512. asam urat 12,1
Urinalisa : sel leukosit urine penuh, , leukosit esterasi : ++, bakteri urine : ++. Keton ++
USG abdomen : ukuran ren normal, cystitis berat, ukuran hepardan spleen normal, pancreas dan aorta
abdominalis tidak tervisualisasi
diagnosa : Krisis hiperglikemia ec KAD + Retensio urine ec ISK + diabetic foot Dextra et sinistra +
hiperurisemia + anemia gravis normositik normokrom
IVFD NACL 0,9% 1000cc loading --> evaluasi --> 490 --> bolus novorapid 8unit IV --> lanjut levemir 0-0-
10IU Sc + novorapid 3x5 IUnit SC
metronidazole 3x500mg IV
omeprazole 2x20mg IV
SF 3x1 PO
allupurinol 2x100mg PO
vit c 2x500mg PO
tranfusi prc 1 kolf/hari sampai dengan hb >/= 8gr/dl premed furosemide jika tds >/= 90mmHg
konsul bedah
pasien datang dengan keluhan sesak nafas yang memberat sejak 1 jam yang lalu, sesak tidak membaik
dengan istirahat, pasien juga mengeluh batuk yang dirasakan sejak 7 hari yang lalu berdahak, demam flu
disangkal. pasien tidur biasa dengan 3 bantal. aktivitas ringan seperti berjalan 100m pasien sesak, dan
pernah terbangun dikarenakan sesak. bab dan bak dbn. mual + muntah -
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,7 ºC
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
DL : wbc : 7870, hb : 12,3 g/dl, plt : 244.500 , hematokrit : 34,2%, sgot : 20 , sgpt : 18, ureum : 19,
kreatinin : 0,8 bun : 20, gds : 130.
diagnosa : Acute decompensated heart failure + LVH /VEs infrequent + AF NVR/fc III + dyspepsia
venflon
omeprazole 2x40mg IV
captopril 3x 6,25mg PO
spironolakton 1x25mg PO
codein 3x10mg PO
ny m, 46thn, 160cm, 54kg
pasien datang dengan keluhan lemas yang dirasakan sejak pagi hari , pasien merasakan lemas sepanjang
hari, 1hari yang lalu pasien post hd di tc hillers, pasien juga mengeluh pusing disertai dengan rasa
melayang sejak pagi hari dan dirasakan terus menerus, sesak -, bangun dikarenakan sesak, sesak saat
aktivitas disangkal. mual dan muntah disangkal, bab dan bak dbn. demam batuk flu disangkal. pasien
biasa tidur dengan 2 bantal,
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,7 ºC
SpO2 : 98%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5+4 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
- Inspeksi : Simetris saat statis maupun dinamis
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
DL : wbc : 7870, hb : 5,3 g/dl, plt : 244.500 , hematokrit : 34,2%, sgot : 20 , sgpt : 18, ureum : 19,
kreatinin : 0,8 bun : 20, gds : 130.
diet renal
tranfusi prc 1 kolf sampai dengan hb >/= 8gr/dl dengan premedikasi furosemide 1amp jika tds
>/=90mmHg
caco3 3x1 PO
clonidine 3x0,15mg PO
candesartan 0-0-16mg PO
SF 3x 1 PO
ny u, 55thn, 164cm, 53kg
pasien datang dengan keluhan benjolan di perut yang semakin lama semakin tambah membesar sejak
kurang lebih 4 bulan yang lalu, perut terasa keras, mata kuning, bak teh, bab kuning hijau, nafsu makan
menurun, pasien riwayat hepatitis b .pasien juga mengeluh lemas yang dirasakan sejak 1 mgg yang lalu,
lemas dirasakan terus menerus. demam batuk flu disangkal. mual dan muntah disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,9 ºC
SpO2 : 98%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5+4 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
- Palpasi : defans muscular (-), massa teraba+ nyeri tekan hypochondriaca sinistra, supel,
DL : wbc : 6870, hb : 6,0 g/dl, plt : 244.500 , hematokrit : 34,2%, sgot : 20 , sgpt : 18, ureum : 19,
kreatinin : 0,8 bun : 20, gds : 30.
bila gds <70 bolus D40% 2flacon --> cek gds 1jam setelahnya
tranfusi prc hingga hb >/= 8gr/dl premed furosemide jika tds >/= 90mmHg.
SF 3x 1 PO
Vit c 2x500mg PO
Kie Rujuk
tn B, 54thn, 168cm, 64kg
pasien datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri tembus kebelakang dan menjalar sampai kelengan
bagian kiri. nyeri dirasakan sejak 3 jam yang lalu. nyeri tidak membaik dengan istirahat. sesak +, pasien
mengeluh bangun dan sesak tiba tiba 1 hari yang lalu. tidur 3 bantal. dan dapat melakukan aktivitas
seperti biasa. keluhan nyeri ulu hati + , mual + dan muntah disangkal. demam batuk flu disangkal.
RPO : -
STATUS GENERALIS
Ku : tss
Kes : E4V5M6
td : 120/80mmHg
Fn : 90x menit
Rr : 20x/menit
S : 37 C
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
WBC : 7540, plt : 290.000, hb : 12,2 ureum : 20, kreatinin : 0,9. bun : 16, gds : 130, ckmb 92. kolesterol
total : 280mg/dL, kolesterol LDL : 230mg/dL, kolesterol HDL : 50mg/dl
atorvastatin 0-0-40mg PO
pasang dc
rawat icu
ny m , 59thn, 168cm, 60kg
pasien datang dengan keluhan lemas sejak 2 hari yang lalu , lemas dirasakan sepanjang hari, , pasien
juga mengeluh muntah muntah sejak 3 hari yang lalu sebanyak 5x/hari berisi cairan dan makanan,
pasien mengeluh demam yang dirasakan sepanjang hari sejak 1 hari yang lalu, batuk flu disangkal, nyeri
ulu hati dan mual +, bab dan bak dbn. batuk flu disangkal.
STATUS GENERALIS
Ku : tss
Kes : E4V5M6
td : 70/50mmHg
Fn : 90x menit
Rr : 20x/menit
S : 37,9 C
Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
qsofa score : 2
WBC : 31540, plt : 330.000, hb : 8,0 ureum : 20, kreatinin : 0,9. bun : 16, gds : 130,
UL : bakteri urine ++
ondancentron 3x4mg IV
omeprazole 2x40mg IV
SF 3x1 PO
vit c 2x500mg PO
antrain 3x1amp IV
vascon mulai dari 0,1mcg/kgbb/menit titrasi naik turun per15menit pertahankan map 65-70mmHg
pasien datang dengan keluhan sesak sejak 1 hari yang lalu memberat 1 jam lalu smrs, sesak dirasakan
terus menerus, tidak memmbaik dengan istirahat, saat duduk juga pasien mengalami sesak , keluhan
lain pasien batuk berdahak hilang timbul sejak 7 hari yang lalu, flu disangkal, mual muntah 3x/hari sejak
2 hari yang lalu, nafsu makan baik,pasien belum bab sejak 1 minggu yang lalu. nyeri dada disangkal,
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,8 ºC
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Auskultasi : Suara napas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing +/+ pada seluruh lapang paru
Jantung :
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
Lab : hb : 11,4, leukosit 8330, trombosit : 192.000 , SARS COV 2 Antigen : negatif, kreatinin : 0,87, sgpt :
30, gds : 133
thorax : bronchitis + infiltrat minimal dibasal bilateral mengarah ec proses infeksi BP, besar cor normal
azithromycin 1x500mg PO
n acetylsystein 3x200mg PO
mgso4 40% 2gr(5cc) + ns jadi 50cc pakai syringe pump habis dalam 20menit
omeprazole 2x40mg IV
ondancentrone 3x4mg IV
ny p, 30thn, 168cm, 58kg
pasien datang kepoli dengan keluhan nyeri pada perut bagian bawah yang dirasakan sejak 2 hari yang
lalu, nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk dan sepanjang hari, pasien juga mengeluh nyeri saat buang
air kecil dan rasa panas saat buang air kecil. mual + muntah -, demam disangkal. batuk flu disangkal. bab
dbn.riwayat trauma disangkal.
rpd : ht-dm-asma-jantung -
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,8 ºC
SpO2 : 98%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
urinalisa : leukosit esterase : +1, sel leukosit urine : 10-15/LPB, bakteri urine ++
ciprofloxacin 2x500mg PO
urixin 2x1 PO
kie jangan tahan bak, minum air putih minimal 8gelas/hari, jaga kebersihan genitalia, jika setelah bak
langsung dilap tissue,
ny d, 46thn, 168cm, 74kg
pasien kontrol post KRS dengan diagnosa krisis hiperglikemia ec kad , obat pulang levemir 0-0-10IU SC,
novorapid 6IU-6IU-6IU SC, keluhan sekarang lemas. yang dirasakan sejak 1 hari yang lalu, nafsu makan
menurun, bab dan bak dbn, batuk flu demam disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,8 ºC
SpO2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
GDS : 88
Levemir 0-0-8IU SC
novorapid 4IU-4IU-4IU SC
pasien datang dengan keluhan benjolan pada belakang lutut kanan yang dirasakan sejak 2 minggu yang
lalu, awalnya kecil lama lama makin besar, sebelumnya pasien sering mengeluh nyeri pada lutut kanan
yang dirasakan makin nyeri saat dipakai aktivitas, pasien juga mengeluh sering kaku pada kaki sebelah
kanan, berat badan turun disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,8 ºC
SpO2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Inspeksi : Simetris saat statis maupun dinamis
Jantung :
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
usg genu dextra : tampak cairan diantara semimembranosus dan medial gastrocnemius tendons
aspirasi
cefadroxil 2x500mg PO
pasien datang dengan keluhan nyeri pada jari tangan kanan tengah sejak pagi hari, nyeri dirasakan
berdenyut disertai dengan bengkak, riwayat trauma disangkal. bab dan bak dbn, demam batuk flu
disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,8 ºC
SpO2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
allupurinol 1x300mg PO
dexametasone 2x0,5mg PO
nn m, 28thn, 166cm, 50kg
pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 1 hari yang lalu, muntah dirasakan 5x/hari berisi
air dan makanan, pasien juga mengeluh nyeri pada ulu hati disertai dengan rasa panas pada dada, bab
dan bak dbn, demam batuk flu disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,8 ºC
SpO2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
diagnosa : Gastritis
omeprazole 2x20mg PO
paracetamol 3x500mg PO
vit b6 2x1 PO
tn a, 51 thn, 166cm, 70kg
pasien datang dengan keluhan nyeri pada daerah pinggang hingga kemaluan yang dirasakan sejak 3
bulan yang lalu, nyeri dirasakan makin berat 1 hari yang lalu, dengan vas score 3, nyeri hilang timbul,
pasien juga mengeluh susah saat buang air kecil yang dirasakan sejak 1 tahun yang lalu, butuh
mengedan dan terkadang dengan berpindah posisi saat buang air kecil menjadi lancar kembali, kencing
bercampur darah dirasakan sejak1 hari yang lalu, berwarna merah kerh, pasien juga mengeluh nyeri
saat buang air kecil yang dirasakan sejak 1minggu yang lalu, nyeri dirasakan saat akhir miksi.
rpd : asma - jantung - dm- ht dengan nifedipine 3x10mg, captopril 3x50mg, bisoprolol 1x2,5mg, gagal
ginjal +
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,7 ºC
SpO2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Inspeksi : Simetris saat statis maupun dinamis
Jantung :
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
status urologi :
sgpt : 24, ct : 7menit, bt :1,30menit, ureum : 29, cr : 2,31, gfr, 33, bun : 14, gds : 97, hbsag : nonreaktif,
wbc : 9290, plt : 213.000, hb : 11,3
usg : cystitis kronis dengan vesicolithiasis 1 buah, ukuran 7,8cm, kedua ren : ukuran mengecil
diagnosa : vesicolithiasis
pro vesicolithotomy
levofloxacin 1x750mg IV
antrain 3x1amp IV
captopril 3x50mg PO
clonidine 1x0,15mg PO
bisoprolol 1x2,5mg PO
puasa
ny b, 38thn, 164cm, 57kg
pasien datang dengan keluhan tampak benjolan pada daerah hidung dan paha sebelah kiri, benjolan
dirasakan kurang lebih sejak 10 tahun yang lalu, tambah besar,berpindah tempat disangkal, nyeri
disangkal. penurunan berat badan disangkal, batuk flu demam disangkal. bab dan bak dbn
rpd : ht -dm-asma-jantung-
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,7 ºC
SpO2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-) tampak
massa berbentuk bulat dengan ukuran kurang lebih 1cm, nyeri tekan -, konsistensi kenyal,
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
status lokalis :
1. regio nasalis :
- inspeksi : tampak massa berbentuk bulat dengan warna agak kehitaman, dengan ukuran kurang lebih
1cm, hiperemis -,
- inspeksi : tampak massa berukuran kurang lebih 2cm dengan darah + pada dasar massa, berwarna
kehitaman, hiperemis -,
sgpt : 20, ct : 7,30menit, bt :2menit, ureum : 15, cr : 0,9, bun : 10, gds : 130, hbsag : nonreaktif, wbc :
7290, plt : 253.000, hb : 12,3
pro eksisi
antrain 3x1amp iv
puasa
ny m, 73thn, 168cm, 60kg
pasien datang dengan keluhan luka bakar seluruh tubuh post terkena lampu pelita tanggal 3 januari
2022, awalnya pasien sedang terlibat adu mulut dengan suami, lalu pasien lari dan tersenggol lampu
pelita yang ada di dinding rumah pasien, sehingga terjatuh dan terkena seluruh badan pasien, demam
batuk flu disangkal, mual muntah disangkal. bab dan bak dbn,
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,7 ºC
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
status lokalis :
pada regio facialis, trapezius, thorax, extremitas superior dextra et sinistra, abdomen, femoralis dextra
et sinistra, genitalia, tampak combutio grade IIb luas 50%
sgpt : 17, ct : 7,30menit, bt :2menit, ureum : 30, cr : 2,10, GFR : 24, bun : 17, gds : 130, hbsag :
nonreaktif, wbc : 6290, plt : 153.000, hb : 11,5
puasa
pro debridement
antrain 3x1amp
pasang kateter
pasang ngt
ny f, 57thn, 168cm, 72kg
pasien datang dengan keluhan luka pada kaki kanan sejak 1 minggu yang lalu, luka awalnya terkena
pecahan kaca, lalu besoknya mengalami bengkak yang bertambah besar hingga hari ini, pasien juga
mengeluh nyeri yang dirasakan berdenyut dengan vas score 5, demam batuk flu disangkal, sesak
disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,7 ºC
SpO2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
- inspeksi : tampak luka pada bagian plantar, disertai dengan bengkak pada seluruh kaki, hiperemis +,
darah - , pus -
- palpasi : nyeri tekan , crt >2s, sensibilitas baik simetris kanan dan kiri, konsistensi kenyal
sgpt : 20, ct : 7,30menit, bt :2menit, ureum : 15, cr : 0,9, bun : 10, gds : 490, hbsag : nonreaktif, wbc :
7290, plt : 253.000, hb : 11,3
puasa
pro debridement
metronidazole 3x500mg IV
captopril 2x25mg PO
pasien datang dengan keluhan nyeri pada kaki kanan yang dirasakan sejak 3 minggu yang lalu, awalnya
pasien mengalami luka pada punggung kaki lalu diberikan pengobatan traditional, seminggu kemudian
nyeri bertambah dan timbul bengkak pada seluruh kaki, disertai dengan kehitaman pada jari kedua kaki
kanan, mual muntah disangkal, demam batuk flu disangkal. bab dan bak dbn
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,7 ºC
SpO2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
- inspeksi : tampak luka pada dorsum pedis dextra berukuran kurang lebih 2x3cm, dengan tepi
hiperemis, darah +, pus+, tampak pada digiti 2 warna kehitaman,
- palpasi : nyeri tekan , crt >2s, sensibilitas menurun pada digiti 2 pedis dextra
sgpt : 20, ct : 7,30menit, bt :2menit, ureum : 15, cr : 0,9, bun : 10, gds : 226, hbsag : nonreaktif, wbc :
7290, plt : 253.000, hb : 11,3
foto pedis dextra : soft tissue swelling dengan emfisema subcutis minimal di pedis dextra terutama area
digiti 2, lesi litik sangat minimal di aspek medio distal os phalangs proximal digiti 2 pedis dextra suspek
osteomyelitis akut, tidak tampak fraktur atau dislokasi
pro amputasi
diet dm 1800kkal/hari
metronidazole 3x500mg IV
metformin 3x500mg PO
pasien datang dengan keluhan tidak bisa buang air kecil sejak >5tahun, awalnya pasien mengeluh
keluhan sering terbangun malam hari untuk buang air kecil, pancaran urine melemah, butuh mengedan
saat buang air kecil, tidak lampias ketika buang air kecil dan kencing terputus-putus, lalu sudah
disarankan untuk operasi namun pasien tidak mau, pasien selama ini menggunakan kateter dan
mengganti setiap 2 minggu dipuskesmas, keluhan sekarang urinebercampur darah yang dirasakan sejak
2 minggu lalu, demam batuk flu disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,7 ºC
SpO2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
status urologi:
- regio cva : nyeri ketok -/-, ballotement -/- hiperemis -, massa - jejas -
- regio abdomen : nyeri tekan suprapubik, nyeri ketoksuprapubik, tidak teraba massa- jejas - hiperemis -
- regio genitalia : tampak penis disirkumsisi, hiperemis -, nyeri tekan - , terpasang kateter no 16
sgpt : 14, ct : 8menit, bt :2menit, ureum : 14, cr : 1,0, bun : 12, gds : 150, hbsag : nonreaktif, wbc : 9290,
plt : 283.000, hb : 12,3
USG : ukuran prostat : 80ml, kedua ren ukuran normal, cystitis kronis
puasa
pro prostatektomi
levofloxacin 1x750mg IV
ketorolac 3x30mg IV
tn f, 20thn, 168cm, 70kg
pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu, nyeri
dirasakan hilang timbul , awalnya nyeri dirasakan pada ulu hati lalu berpindah ke perut kanan
bawah, ,mual +, muntah -, demam + sejak 2 hari yang lalu, demam dirasakan hilang tibmul, batuk flu
disangkal. bab dan bak dbn, flatus +.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,7 ºC
SpO2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
Palpasi : Turgor baik, defans muscular (-), nyeri tekan mc burney +, rovsign sign +, nyeri lepas +,
defans muskular lokal +
Alvarado score : 8
sgpt : 15, ct : 8menit, bt :2menit, cr : 0,6, gds : 120, hbsag : nonreaktif, wbc : 16990, plt : 273.000, hb :
12,3
puasa
antrain 3x1amp IV
pasien datang dengan keluhan benjolan pada bagian punggung sebelah kanan sejak 2 tahun yang lalu,
awalnya kecil lalu tambah lama tambah besar, nyeri - demam - batuk flu disangkal, mual muntah
disangkal, bab dan bak dbn, bb turun disangkal. berpindah tempat benjolan disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,7 ºC
SpO2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
Palpasi : Turgor baik, defans muscular (-), nyeri tekan -, crt <2s
- inspeksi :tampak benjolan berukuran kurang lebih 3cm, hiperemis -, warna sama dengan kulit sekitar
sgpt : 15, ct : 7menit, bt :1,30menit, cr : 0,6, gds : 120, hbsag : nonreaktif, wbc : 6990, plt : 253.000, hb :
11,3
puasa
pro eksisi
antrain 3x160mg IV
pasien datang dengan keluhan pada pergelangan kaki sebelah kanan bengkak sejak 1 bulan yang lalu,
awalnya pasien digigit oleh anjing 1 hari sebelum bengkak. lalu besoknya pasien bengkak. kaki kanan
pasien sulit digerakan sampai tidak bisa berjalan, nyeri dirasakan sejak 1 minggu yang lalu, nyeri seperti
berdenyut, demam batuk flu disangkal. mual muntah disangkal. bab dan bak dbn.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,9 ºC
SpO2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
Palpasi : Turgor baik, defans muscular (-), nyeri tekan -, crt <2s
- palpasi : nyeri tekan +, konsistensi keras padat, teraba hangat +, mobile - , fluktuasi -
sgpt : 15, ct : 6,30menit, bt :2menit, cr : 0,6, gds : 120, hbsag : nonreaktif, wbc : 12990, plt : 253.000, hb :
12,3
diagnosa : soft tissue swelling + vulnus morsum ec dog bite regio malleolus medialis dextra
puasa
pro debridement
antrain 3x180mg IV
pasien datang dengan keluhan tidak bisa buang air kecil sejak 1 hari yang lalu awalnya pasien mengeluh
pada 5 bulan yang lalu, buang air kecil mengedan, terbangun malam hari untuk buang air kecil, pancaran
urine melemah, sering tidak lampias setelah buang air kecil. mual dan muntah disangkal. bab dalam
batas normal. demam batuk flu disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,9 ºC
SpO2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
status urologi :
2. abdomen : hiperemis -, massa -, nyeri ketok suprapubik, nyeri tekan suprapubik, pekak kandung
kemih + 3 jari diumbilikus
Rectal toucher :
Palpasi : sfingter ani menjepit kuat, mukosa licin, ampulla rekti tidak kolaps, massa -, nyeri mukosa - ,
pool atas tidak teraba
sgpt : 15, ct : 7,0menit, bt :2,0menit, cr : 0,6, gds : 120, hbsag : nonreaktif, wbc : 10990, plt : 253.000,
hb : 12,3
puasa
levofloxacin 1x750mg IV
antrain 3x1amp iv
captopril 2x25mg PO
pasang kateter no 16
tn a, 43 thn, 170cm, 70kg
pasien datang rujukan dari rsud larantuka dengan luka pada belakang lutut kiri hingga ke paha bagian
belakang bawah. awalnya pasien mengeluh benjolan pada belakang lutut sejak 1 tahun yang lalu,
benjolan makin lama makin besar lalu pecah keluar darah dan nanah, berat badan turun +2kg, nyeri
pada luka +, nyeri dirasakan seperti berdenyut dengan vas score 3, mual dan muntah + berisi cairan dan
makanan, bab dan bak dbn, demam batuk flu disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,9 ºC
SpO2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
- inspeksi : tampak benjolan berukuran diameter kurang lebih 6cm, dengan disertai dibeberapa bagian
tampak luka berisi darah dan pus
sgpt : 15, ct : 8,0menit, bt :2,0menit, cr : 1,0, gds : 140, hbsag : nonreaktif, wbc : 20990, plt : 253.000,
hb : 11,3
puasa
pro debridement
antrain 3x1amp iv
metronidazole 3x500mg IV
tn p, 65thn, 169cm, 70kg
pasien datang dengan keluhan tidak bisa buang air kecil sejak 1 hari yang lalu, awalnya pasien mengeluh
6 bulan yang lalu hingga sebelum tidak bisa buang air kecil mengeluh butuh mengedan saat buang air
kecil, saat ingin buang air kecil tidak langsung keluar menunggu beberapa detik dahulu, terbangun untuk
buang air kecil saat malam hari, pancaran urine melemah, buang air kecil suka terputus-putus. riwayat
trauma disangkal. batuk flu demam disangkal. mual dan muntah disangkal. bab dbn,
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,9 ºC
SpO2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
status urologi :
2. abdomen : hiperemis -, massa -, nyeri ketok suprapubik, nyeri tekan suprapubik, pekak kandung
kemih + 4 jari diumbilikus
Rectal toucher :
Palpasi : sfingter ani menjepit kuat, mukosa licin, ampulla rekti tidak kolaps, massa -, nyeri mukosa - ,
pool atas tidak teraba
sgpt : 20, ct : 8,0menit, bt :2,0menit, cr : 1,0, gds : 140, hbsag : nonreaktif, wbc : 12990, plt : 253.000,
hb : 11,3
puasa
pasang kateter no 16
levofloxacin 1x750mg IV
antrain 3x1amp IV
atorvastatin 0-0-40mg IV
tn R, 37thn, 170cm, 68kg
Pasien datang dengan keluhan perut membesar sejak 3 tahun yang lalu, awalnya kecil tambah lama
tambah besar, pasien riwayat keluar masuk rumah sakit sebanyak 3x selama 3 tahun ini dan dirumah
sakit selalu dilakukan pungsi asites, penurunan berat badan disangkal. mual muntah disangkal, sesak
disangkal, bab dan bak dbn, flatus + demam batuk flu disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,9 ºC
SpO2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
status abdomen :
1. inspeksi : tampak perut membuncit, hiperemis -, tampak hernia umbilikalis, warna sama dengan kulit
sekitar
2. palpasi : nyeri tekan -, supel, pekak sisi pekak ahli +, konsistensi kenyal
sgpt : 20, ct : 8,0menit, bt :2,0menit, cr : 1,0, gds : 140, hbsag : nonreaktif, wbc : 12490, plt : 253.000,
hb : 11,0
usg abdomen : lesi kistik heterogen, solid kistik (dominen kistik dengan septasi), ukuran sangat melebihi
probe, batas tegas, diseluruh kuadran abdomen , suspek massa kistik maligna (suspek dari
mesenterium), ascites terlokalisir di abdomen kiri ke regio flank sinistra, regio iliaca sinistra dan
supravesica urinaria, ascites dan usus terdorong oleh lesi kistis, marker untuk pungsi di regio iliaca
sinistra, tebal dinding abdomen 1,3cm, area pungsi sempit ec adanya KISTA dan Usus, hepar terdorong
ke cranial , fatty liver, splenomegali, kedua ren normal.
antrain 3x1amp IV
ny s, 63thn, 166cm, 60kg
pasien datang dengan keluhan kaki kiri bengkak disertai dengan kemerahan yang dirasakan sejak 1
minggu yang lalu, kaki makin lama makin bengkak dan kemerahan makin meluas, pasien awalnya
terkena kaca pada telapak kaki kiri 10 hari yang lalu, lalu pasien tidak merawat dengan baik . pasien juga
mengeluh nyeri pada kaki kiri yang dirasakan seperti berdenyut, dengan vas score 5, mual muntah
disangkal. demam disangkal, batuk flu disangkal. bab dan bak dbn.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 37 ºC
SpO2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
status lokalis :
- palpasi : nyeri tekan +, konsistensi kenyal, crt >2s, sensibilitas menurun dibanding kaki kanan
sgpt : 24, ct : 8,0menit, bt :2,0menit, cr : 0,9, ureum : 20, bun : 14, gds : 240, hbsag : nonreaktif, wbc :
18490, plt : 253.000, hb : 12,0
pro debridement
diet DM 1500kkal/hari
captopril 2x25mg PO
amlodipine 1x10mg PO
glucodex 1x80mg PO
metformin 3x500mg PO
metronidazole 3x500mg IV
antrain 3x1amp IV
pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu, awalnya
pasien nyeri pada ulu hati sejak 3 hari yang lalu dengan disertai mual dan muntah 6x/hari berisi cairan
dan makanan, bab dan bak dbn, flatus +, batuk flu disangkal. nyeri berkemih disangkal, rasa panas
berkemih disangkal menstruasi terakhir 1 hari yang lalu.
STATUS GENERALIS
Ku : tss
Kes : cm
Td : 110/70 mmHg
Fn : 90x menit
Rr : 18x/menit
S : 37,8 C
SpO2 : 99%
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
- Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
- Palpasi : Turgor baik, defans muscular (-), nyeri tekan regio mc burney +, nyeri lepas +, obturator sign +,
rovsign sign +
Alvarado score : 8
Rectal toucher :
P : sfingter ani menjepit kuat, mukosa licin, ampulla rekti tidak kolaps, massa -, nyeri pada arah jam 10-
11 , handscoon : feses +, darah -
DL : WBC : 16580, plt : 291.000, hb : 11,7. ct : 7,30menit, bt : 1,30menit, hbsag : non reaktif, sgpt : 10,
gds:130, cr 0,5, limfosit : 52%, monosit : 12%
usg abdomen : appendicitis tervisualisasi edema, saat ini nyeri tekan positif. peristaltik usus normal.
hepar vesica fellea pankreas lien kedua ren vesica urinaria uterus dan kedua adneksa normal. tidak
tampak cairan bebas intraabdomen. tidak tampak limfadenopati paraaorta.
antrain 3x1amp IV
ranitidine 2x50mg IV
ondancentron 3x4mg IV
an c, 14 thn, 150cm, 48kg
pasien datang dengan keluhan terdapat lubang kecil ditelinga kiri sejak keil. dari lubang tersebut
terkadang keluar cairan berwarna putih kadan kekekuningan disertai dengan rasa gatal +, darah -, batuk
flu demam disangkal. mual muntah disangkal. bab dan bak dbn. nyeri -
STATUS GENERALIS
Ku : tss
Kes : cm
Td : 110/70 mmHg
Fn : 90x menit
Rr : 18x/menit
S : 36,7 C
SpO2 : 99%
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
Abdomen :
- inspeksi : tampak lubang kecil berukurang kurang lebih diameter 0,2cm, bengkak -, pus - darah -,
hiperemis -, warna sama dengan kulit sekitar
DL : WBC : 8580, plt : 271.000, hb : 12,7. ct : 8,30menit, bt : 2menit, hbsag : non reaktif, cr 0,5, limfosit :
52%, monosit : 12%
puasa
cefadroxil 2x500mg PO
antrain 3x500mg IV
tn R, 42thn, 170cm, 74kg
pasien datang dengan keluhan benjolan pada skrotum kanan sejak 9 tahun yang lalu, awalnya benjolan
hanya pada lipat paha kanan, lalu kurang lebih sejak 6 bulan yang lalu benjolan masuk ke skrotum
kanan, awalnya benjolan dapat dikembalikan dengan bantuan kanan, namun seminggu terakhir benjolan
tidak dapat dikembalikan, nyeri disangkal, demam disangkal, batuk flu disangkal, mual muntah
disangkal. bab dan bak dbn.
rpd : ht terkontrol dengan amlodipine 1x10mg sejak 3 tahun yang lalu, dm -, asma - jantung -
STATUS GENERALIS
Ku : tss
Kes : cm
Td : 120/80 mmHg
Fn : 74x menit
Rr : 18x/menit
S : 36,9 C
SpO2 : 98%
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
palpasi : konsistensi lunak, hangat -, nyeri tekan -, FINGER TEST : POSITIF, transiluminasi negatif
DL : WBC : 8450, plt : 320.000, hb : 12,0, sgpt : 10, hbsag : non reaktif, ur : 15, cr : 0,5, gds : 120, CT :
7menit, BT : 1,30menit
puasa
antrain 3x1amp IV
cefadroxil 2x500mg PO
tn g, 59thn, 170cm, 68kg
pasien datang dengan konsulan dari bagian interna, dengan permintaan untuk dilakukan pemasangan av
shunt yang akan digunakan pada pasien saat hemodialisa.keluhan saat ini disangkal. batuk flu disangkal,
demam disangkal,mual dan muntah disangkal
STATUS GENERALIS
Ku : tss
Kes : cm
Td : 120/80 mmHg
Fn : 84x menit
Rr : 18x/menit
S : 36,9 C
SpO2 : 98%
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
Abdomen :
DL : WBC : 8450, plt : 320.000, hb : 12,0, sgpt : 10, hbsag : non reaktif, ur : 15, cr : 0,5, gds : 120, CT :
7menit, BT : 1,30menit
Diagnosa : CKD ON HD
puasa
pro av shunt
cefadroxil 2x500mg PO
pasien datang dengan keluhan benjolan pada ketiak sebelah kanan sejak 1 tahun yang lalu, awalnya
muncul benjolan kecil tetapi semakin lama semakin membesar, nyeri disangkal, mobile disangkal,
penurunan berat badan disangkal, demam batuk flu disangkal, mual dan muntah disangkal.
STATUS GENERALIS
Ku : tss
Kes : cm
Td : 110/70 mmHg
Fn : 72x menit
Rr : 16x/menit
S : 36,7 C
SpO2 : 99%
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
- Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
- inspeksi : tampak benjolan berkuran kurang lebih 3cm, hiperemis -, warna sama dengan kulit sekitar,
tidak terdapat pembengkakan pada daerah sekitar
- palpasi : nyeri tekan -, konsistensi lunak, fluktuasi -, pembesaran kgb disekitar disangkal
DL : WBC : 8450, plt : 220.000, hb : 11,2, sgpt : 14, hbsag : non reaktif, cr : 0,5, gds : 120, CT : 7,30menit,
BT : 1,30menit
puasa
pro eksisi
antrain 3x1amp IV
tn p, 54thn, 172cm, 80kg
pasiendatang dengan keluhan benjolan pada regio inguinal yang muncul sejak 3 bulan yang lalu,
benjolan dirasakan hilang tibmul, timbul pada saat pasien beraktvitas dan hilang saat pasien beristirahat,
benjolan masih dapat dimasukan sendiri oleh pasien, nyeri dsangkal, mual muntah disangkal, demam
disangkal. saat ini benjolan terlihat pada daerah inguinal dextra, konsistensi kenyal
STATUS GENERALIS
Ku : tss
Kes : cm
Td : 120/80 mmHg
Fn : 74x menit
Rr : 18x/menit
S : 36,9 C
SpO2 : 98%
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
- Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
palpasi : konsistensi lunak, hangat -, nyeri tekan -, teraba cincin hernia, FINGER TEST : POSITIF
auskultasi : BU (+)
DL : WBC : 8450, plt : 350.000, hb : 12,0, sgpt : 10, hbsag : non reaktif, ur : 15, cr : 0,5, gds : 120, CT :
7menit, BT : 1,30menit
ceftriaxone 2x1 gr iv
ketorolac 3x30mg IV
diet bebas
an j, 15 thn, 160cm, 50kg
pasien post keluar rumah sakit 3 hari lalu, dirawat karena appendicitis perforasi sehingga dilakukan
laparatomy appendictomy, mual muntah disangkal. bab dan bak dbn, nyeri luka operasi -, flatus +
STATUS GENERALIS
Ku : tss
Kes : cm
td : 100/60mmHg
Fn : 80x menit
Rr :16x/menit
S : 37 C
SpO2 : 99%
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
- Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
- Inspeksi : perut tampak mendatar, tampak hecting pada midline abdomen, pus - darah -, jahitan
tertutup rapat
rawat luka
pasien datang dengan keluhan demam yang dirasakan sejak 6 hari yang lalu. demam dirasakan
sepanjang hari, dan meninggi diwaktu yang tidak menentuk, pasien juga mengeluh nyeri kepala yang
dirasakan seperti ditusuk tusuk, makan minum baik,nyeri perut disangkal, batuk pilek disangkal, mimisan
disangkal, gusi berdarah disangkal. bab dan bak dalam batas normal. mual dan muntah disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 37,9 ºC
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+)
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Tenggorokan : uvula ditengah, palatum mole : ulkus -, hiperemis -, Tonsilo palatina : T1/T1 Hiperemis (-)
kripta tidak melebar, detritus -, Faring : Mukosa hiperemis (-), membrane -, granul -, ulkus -, edema -
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
- Palpasi : Turgor baik, defans muscular (-), nyeri tekan (-), hepar dan limpa tidak teraba membesar
rumple leed +
Darah lengkap : WBC : 7520, hct : 37%, HB : 11,9, plt : 87.000,Igm : + Igg : negatif
imux 2x5ml PO
pasien datang dengan keluhan demam yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu. demam dirasakan
sepanjang hari, dan tinggi pada siang hari ,pasien juga mengeluh nyeri kepala yang dirasakan seperti
ditusuk tusuk, makan minum baik,nyeri perut disangkal, batuk berdahak sejak 1hari yang lalu disertai
dengan flu berisi cairan berwarna putihs sejak 1 hari yang lalu , mimisan disangkal, gusi berdarah
disangkal. bab dan bak dalam batas normal. mual dan muntah disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 38 ºC
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+)
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-), mukosa hidung
hiperemis, konka livide
Tenggorokan : uvula ditengah, palatum mole : ulkus -, hiperemis -, Tonsilo palatina : T2/T2 Hiperemis (+)
kripta tidak melebar, detritus -, Faring : Mukosa hiperemis (-), membrane -, granul -, ulkus -, edema -
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
- Inspeksi : Simetris saat statis maupun dinamis
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
- Palpasi : Turgor baik, defans muscular (-), nyeri tekan (-), hepar dan limpa tidak teraba membesar
rumple leed +
Darah lengkap : WBC : 9520, hct : 38%, HB : 12, plt : 97.000 NS1 : +. igm igg : -
pulv bapil 3x1 (ambroxol 4 tab+ ctm 3 1/2 tab + salbutamol 4 tab) m f pulv no x , s 3 dd I pulv
pasien datang dengan keluhan demam yang dirasakan sejak 4 hari yang lalu. demam dirasakan
sepanjang hari, dan tinggi pada siang hari ,pasien juga mengeluh nyeri kepala yang dirasakan seperti
berdenyut, nyeri dibelakang bola mata, makan minum berkurang,nyeri perut disangkal, batuk flu
disangkal , mimisan disangkal, gusi berdarah +. bab dan bak dalam batas normal. mual +, muntah + 2x
tadi pagi berisi cairan dan makanan
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 37,9 ºC
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+)
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-), mukosa hidung
hiperemis, konka livide
Tenggorokan : uvula ditengah, palatum mole : ulkus -, hiperemis -, Tonsilo palatina : T1/T1 hiperemis -,
kripta tidak melebar detritus -,
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
- Palpasi : Turgor baik, defans muscular (-), nyeri tekan (+) epigastrium, hepar dan limpa tidak teraba
membesar
rumple leed +
Darah lengkap : WBC : 9520, hct : 40%, HB : 12,1, plt : 67.000 NS1 : +. igm + igg : -
pasang dc
antrain 3x500mg IV
pasien datang dibawa orangtuanya dengan keluhan sesak nafas, yang dirasakan sejak 1 hari yang lalu,
sesak dirasakan terus menerus sepanjang hari, awalnya pasien demam sejak 3 hari yang lalu, demam
dirasakan terus menerus sepanjang hari, pasien juga mengeluh batuk sejak 3 hari yang lalu. batuk
dirasakan sepanjang hari dan berdahak namun tidak dapat dikeluarkan, flu dirasakan sejak 3 hari yang
lalu. mual +muntah -, nafsu makan menurun. penurunan berat badan disangkal. bintik kemerahan gusi
berdarah bab hitam disangkal.
STATUS GENERALIS
Ku : tss
Kes : cm
Fn : 156x menit
Rr :60x/menit
S : 38 C
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
- Auskultasi : Suara napas vesikuler , ronkhi +/+ pada seluruh lapang paru, wheezing -/-
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
- Palpasi : Turgor baik, defans muscular (-), nyeri tekan pada epigastrium
thorax : peningkatan corakan bronkovaskular di kedua pulmo dengan infiltrat multipel di perihiler dan
pericardial bilateral, air bronchogram +, mengarah severe bronchopneumonia, besar cor normal, tulang
yang tervisualisasi intak
antrain 4x100mg IV
puasa dulu
ny R, 20thn, 169cm, 66kg
pasien datang dengan keinginan kontrol kehamilan, keluhan yang dirasakan sekarang demam sejak 5
hari yang lalu, demam dirasakan hilang timbul, timbul saat malam hari hingga pagi hari, pasien juga
mengeluh lemas yang dirasakan sepanjang hari, selain itu pasien ada mual yang dirasakan sejak 2 hari
yang lalu, mual dirasakan terus menerus, pasien belum bab sejak 2 hari yang lalu, bak dbn. lidah terasa
pahit +, keluar kota disangkal.,menggigil disangkal -, mimisan -, gusi berdarah -, bab darah -
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 37,9 ºC
spO2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
usg : janintunggal hidup intrauterine letak kepala, djj + 148x/menit, punggung kanan, ak cukup, efw
2584gr, plancenta anterior grade III
Lab : hb : 12,0, leukosit 12240, trombosit : 344.000 masa pembekuan : 7 menit, masa perdarahan : 3
menit, SARS COV 2 Antigen : negative
pro mrs
pro sctp
cefixime 2x200mg PO
paracetamol 3x500mg PO
ranitidine 2x50mg IV
ny o, 41 thn, 168cm, 62kg
pasien datang dengan keluhan perut terasa membesar yang dirasakan sejak 3 bulan yang lalu, awalnya
kecil lama lama tambah besar, pasien juga mengeluh lemas yang dirasakan sepanjang hari, lemas
dirasakan sejak 1 bulan yang lalu dan dirasakan makin berat 1 minggu terakhir, selain itu nyeri ulu hati
+, pasien juga mengeluh mual dan muntah 2x sejak 1 hari yang lalu. batuk flu demam disangkal, berat
badan turun disangkal. benjolan ditempat lain disangkal. riwayat trauma disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 37 ºC
spO2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
- Inspeksi : Simetris saat statis maupun dinamis
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
usg :uterus AF 5,77x3,55x,4,15 cm, tampak massa kistik ukuran 7,15 x 5,81, kesan dari adneksa baik,
internal echo +, cairan bebas -
Lab : hb : 6,0, leukosit 8240, trombosit : 244.000 masa pembekuan : 7 menit, masa perdarahan : 3 menit,
SARS COV 2 Antigen : negative
pro mrs
pro tranfusi prc 2bag/hari premed difenhindramine 1amp + dexametasone 1amp hingga hb >/=10 gr/dl
sf 3x1 PO
vit c 2x500mg PO
ranitidine 2x500mg PO
antrain 3x500mg IV
ny k, 34thn, 169cm, 74kg
pasien datang rujukan dari puskesmas, dengan keluhan ingin kontrol kehamilan, keluar lendir darah
disangkal, air air disangkal, nyeri perut pinggang disangkal, mulas mulas disangkal. bab dan bak dbn,
mual muntah disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,7 ºC
spO2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
Status obstetric :
3. genitalia : pus – labia mayor dan minor tampak tenang, hiperemis –, PPV – lendir darah -
Lab : hb : 11,3, leukosit 7140, trombosit : 294.000 masa pembekuan : 8 menit, masa perdarahan : 3
menit, SARS COV 2 Antigen : negative
hbsag : reaktif
USG : Janin Tunggal Hidup Intrauterine + letak kepala . Estimated Fetal Weight : 3137 gr.ak : cukup.
Placenta anterior grade III.
pro mrs
pro sc
pasien datang dengan keinginan sendiri untuk cek kehamilan, keluhan lendir darah disangkal, air air
disangkal, nyeri perut pinggang disangkal, bab dan bak dbn, mulas mulas disangkal.
rpd : ht-dm-asma-jantung-
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,8 ºC
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
Status obstetric :
3. genitalia : pus – labia mayor dan minor tampak tenang, hiperemis –, PPV – lendir darah -
Lab : hb : 11,9, leukosit 7140, trombosit : 304.000 masa pembekuan : 7,30 menit, masa perdarahan :
2,30 menit, SARS COV 2 Antigen : negative
USG : Janin Tunggal Hidup Intrauterine + letak kepala . Estimated Fetal Weight : 2770 gr. AK : cukup.
Placenta posterior menutupi OUI.
pro mrs
pro sc + MOW
pasien datang dengan keluhan sesak, sesak dirasakan sejak 1 hari yang lalu, awalnya pasien batuk pilek
yang dirasakan sejak 4 hari yang lalu, batuk berdahak namun lendir tidak dapat keluar, lalu flu lendir
warna putih, pasien juga mengeluh demam yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan
sepanjang hari, pasien sudah diberikan obat paracetamol oleh orangtuanya namun keluhan demam
turun dan meninggi lagi.
orangtua pasien juga melaporkan jika anak nafsu makan kurang, bab dan bak dbn. menangis lemah,
gerak berkurang, tonus otot baik
STATUS GENERALIS
Ku : tss
Kes : cm
Fn : 160x menit
Rr 60x/menit
S : 39,5 C
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
Thorax : peningkatan corakan bronkovaskular dikedua pulmo dengan infiltrat multipel di perihiler dan
pericardial bilateral mengarah ke bronkopneumonia, besar cor normal, tulang tidak vervisualisasi intak
puasa
antrain 3x130mg IV
pulvis bapil 3x1 (ambroxol 3tab + ctm 2 1/2 tab + salbutamol 3 tab)
rawat melati
an a, 1thn, 59cm, 6kg
pasien datang rujukan dari pkm dengan sesak nafas sejak tadi malam, sesak dirasakan terus menerus,
batuk berdahak + sejak 2 hari yang lalu, flu + berlendir warna putih sejak 2 hari yang lalu, pasien juga
mengeluh demam yang dirasakan sejak 1 hari yang lalu, demam dirasakan sepanjang hari, nafsu makan
menurun, bab dan bak dbn.
STATUS GENERALIS
Ku : tss
Kes : cm
Fn : 152x menit
Rr 52x/menit
S : 38 C
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
- Auskultasi : Suara napas vesikuler , ronkhi +/+ pada seluruh lapang paru, wheezing -/-
Jantung :
- Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
Thorax :peningkatan coranak bronkovaskular di kedua pulmo dengan infiltrat multipel di perihiler dan
pericardial bilateral mengarah ke bronkopneumonia ke bronkopneumonia, besar cor normal, tulang
tidak vervisualisasi intak
puasa
antrain 3x60mg IV
pulvis bapil 3x1 (ambroxol 2tab + ctm 1 1/2 tab + salbutamol 2 tab)
rawat melati
an f, 1thn, 58cm, 9kg
pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, demam dirasakan sepanjang hari, naik
turun, turun ketika diberikan obat paracetamol, pasien juga mengeluh batuk berdahak yang dirasakan
sejak 2 hari yang lalu, batuk dirasakan sepanjang hari, dahak namun tidak keluar flu yang dirasakan sejak
2 hari yang lalu berlendir warna putih, orangtua pasien mengeluh pasien malas minum dan makan, bab
cair sejak 1 hari yang lalu >5x/hari, berisi air dan ampas disertai lendir.
STATUS GENERALIS
Ku : tss
Kes : cm
Fn : 150x menit
Rr :40x/menit
S : 37,9 C
SpO2 : 98%
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung +
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
- palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
- Palpasi : Turgor baik, defans muscular (-), nyeri tekan -, crt <2s
diagnosa : Faringitis akut + diare akut dehidrasi ringan sedang + low intake
kaen 3b 450cc/3 jam ---> lanjut kaen 3b 900cc/24 jam + drip vivena 1/2 flacon
antrain 3x100mg IV
collerin 3x2,5 Ml PO
abdelyn 1x5ml PO
diet bubur
an a, 11bulan, 54cm, 7kg
pasien datang dengan keluhan sesak nafas yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu, sesak dirasakan terus
menerus, sepanjang hari, batuk berdahak sejak 4 hari yang lalu berdahak, namun dahak tidak dapat
dikeluarkan, pasien juga mengeluh flu yang dirasakan berlendir sejak 4 hari yang lalu, warna kuning,
demam dirasakan sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan sepanjang hari turun saat diberikan obat
paracetamol. mual dan muntah disangkal. bab dan bak dbn. nafsu makan menurun
STATUS GENERALIS
Ku : tss
Kes : cm
Fn : 140x menit
Rr :60x/menit
S : 38 C
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
- palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
- Palpasi : Turgor baik, defans muscular (-), nyeri tekan -, crt <2s
ns1 : negatif
thorax : peningkatan corakan bronkovaskular di kedua pulmo dengan infiltrat multipel di perihiler dan
pericardial bilateral, airbronchogram +, mengarah ke severe bronkopneumonia
ceftriaxone 2x280mg IV
antrain 3x70mg IV
abdelyn 1x5ml PO
puasa
an y, 10thn, 100cm 22kg
Pasien anak datang bersama orangtuanya dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu dirasakan tiba
tiba panas tinggi saat siang hari hingga mencapai suhu 38,2 C. demam dirasakan sepanjang hari, turun
saat diberikan obat penurun panas. Keluhan lain yang dirasakan pasien yaitu mual dan muntah, muntah
3x/hari.muntah berisi cairan dan makanan. Keluhan lain yang dirasakan pasien timbul bintik bintik
merah pada lengan kanan pasien. Yang dirasakan sejak 1 hari lalu. Nafsu makan pasien menurun, pasien
juga mengeluh nyeri pada kepala terutama dibagian belakang mata.pasien juga mengeluh gusi berdarah
yang dirasakan 1 hari yang lalu saat pasien sedang menonton tv. mimisan disangkal kejang disangkal.
batuk flu disangkal. Bab dan bak dalam batas normal. Riwayat trauma disangkal. bab dan bak dbn
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 37,9 ºC
spo2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+)
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Paru :
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
- Palpasi : Turgor baik, defans muscular (-), nyeri tekan pada epigastrium
Status lokalis : Pada region volar kanan terdapat bintik kemerahan >10, berbentuk lingkaran. Dengan
kurang lebih diameter 0,1cm
rumple leed : +
Lab : wbc : 6330/uL, haemoglobin : 11,0 g/dl. Plt :61.000/uL, hematokrit : 41%. NS 1 : Positif
MRS
asering 220cc --> 154cc --> 154cc --> 110cc--> 110cc --> 66cc 22cc --> dilanjutkan maintenance
1500cc/24 jam1300cc/24 jam pakai infus pump
antrain 3x220mg IV
Ranitidine 2x22mg IV
Ondancentron 3x 2,2mg IV
Imunosea 1x5ml PO
an j, 5thn, 68cm, 15kg
pasien datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 2 hari lalu, batuk dirasakan terus menerus
terutama saat malam dan pagi hari, pasien juga mengeluh flu yang dirasakan sejak 2 hari lalu dengan
lendir warna putih, sesak +,demam disangkal. bab dan bak dbn.mual muntah disangkal,
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 37 ºC
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+)
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Tenggorokan : uvula ditengah, palatum mole : ulkus -, hiperemis -, Tonsilo palatina : T3/T3 Hiperemis
kripta tidak melebar, detritus -, Faring : Mukosa hiperemis, membrane -, granul -, ulkus -, edema -
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
- Auskultasi : Suara napas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing +/+ pada seluruh lapang paru
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
- Palpasi : Turgor baik, defans muscular (-), nyeri tekan (-), hepar dan limpa tidak teraba membesar
ambroxol 3 tab + ctm 3 tab + dexa 2 1/2 tab + salbutamol 3 1/2 tab
m f pulv no x
s 3 dd I pulv
pasien datang dengan keluhan kegigit anjing 30menit yang lalu, pasien awalnya sedang bermain dengan
anjingnya namun tiba tiba sang anjing tiba tiba menggigit pasien pada daerah wajah, anjing belum
disuntik anti rabies, mual dan muntah disangkal. demam batuk flu disangkal. pingsan disangkal.riwayat
trauma disangkal.
STATUS GENERALIS
Ku : tss
Kes : cm
td : 110/70mmHg
Fn : 94x menit
Rr : 18x/menit
S : 36,7 C
SpO2 : 99%
primary survey :
airway : clear
breathing : clear
circulation : clear
disability : clear
exposure : clear
secondary survey :
allergies : disangkal
medication : disangkal
event : pasien datang dengan keluhan kegigit anjing 30menit yang lalu, pasien awalnya sedang bermain
dengan anjingnya namun tiba tiba sang anjing tiba tiba menggigit pasien pada daerah wajah, anjing
belum disuntik anti rabies, mual dan muntah disangkal. demam batuk flu disangkal. pingsan
disangkal.riwayat trauma disangkal.
head to toe:
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), Mulut : Mukosa kering -, oral hygiene baik
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
status lokalis ;
1. pada regio mandibularis sinistra terdapat vulnus laceratum ukuran kurang lebih 3x1x2cm dengan tepi
tegas, darah + pus -
2. pada regio mandibularis dextra terdapat vulnus eksoriasi multipel ukuran kurang lebih 0,5-1cm
sebanyak 3 buji darah +
3. pada regio orbicularis oris dextra terdapat vulnus eksoriasi kurang lebih 0,5cm disertai darah
sebanyak 1 buah
rawat luka
metronidazole 3x500mg PO
paracetamol 3x500mg PO
tetagam 250IU
kie :
obat dihabiskan
an h , 16 thn, 168cm, 54kg
pasien datang dengan keluhan nyeri pada daerah skrotum yang dirasakan sejak 2 jam yang lalu, nyeri
dirasakan terus menerus, pasien sedang tidur tiba tiba terbangun pagi hari karena nyeri dengan vas
score 8. nyeri dirasakan pada kantong kelamin sebelah kanan. pasien juga mengeluh mual yang
dirasakan sejak 1 jam yang lalu.
STATUS GENERALIS
Ku : tss
Kes : cm
td : 110/70mmHg
Fn : 110x menit
Rr : 26x/menit
S : 36,8 C
SpO2 : 98%
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
- Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
status urologi :
- regio cva : nyeri ketok -/-, ballotement -/- hiperemis -, massa - jejas -
- regio genitalia : tampak penis disirkumsisi, hiperemis -, nyeri tekan - skrotum dextra tampak bengkak
dan kebiruan, nyeri tekan +
phren test : -
refleks kremaster : -
DL : WBC : 8000, plt : 265.000, hb : 11,8, cr : 0,6, sgpt : 14, hbsag : nonreaktif, ct : 7,30menit, bt :
2,30menit, gds :120
pasien datang dengan keluhan kemasukan manik manik pada hidung sebelah kirinya sejak 30menit yang
lalu, awalnya ibu pasien sedang menjahit, lalu tiba tiba ibu pasien merasa bingung ada satu manik manik
yang hilang berwarna hijau. sehingga ibu pasien curiga ke anaknya, saat dicek ibu pasien benar terdapat
manik pada hidung sebelah kiri. pingsan -, kejang -, demam batuk flu disangkal . bab dan bak dbn, gerak
aktif tonus otot baik.
STATUS GENERALIS
Ku : tss
Kes : cm
Fn : 120x menit
Rr : 34x/menit
S : 36,8 C
SpO2 : 98%
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
Abdomen :
inspeksi : terdapat manik manik berwarna hijau berukuran kurang lebih diameter 0,5cm, berjumlah 1
buah
pasien datang dengan death on arrival, pasien awalnya sedang tidur lalu tiba tiba kejang, keluarga
berfikir jika pasien hanya bergerak kaget saja, namun saat 30menit kemudian setelah didiamkan, tangan
dan kaki pasien dingin dan dibawa ke UGD.
STATUS GENERALIS
Ku : death on arrival
Kes : E1M1V1
Td : -
Fn : -
Rr : -
S : 32 C
SpO2 : -
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, 6mm/6mm (midriasis), refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (-/-),
Mulut : sianosis
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Paru :
jantung :
Abdomen :
Ekstremitas : Akral dingin ++/++, edema --/-- ,rigor mortis + pada ekstremitas superior and inferior
EKG : ASISTOL
membuat surat kematian benar datang di rumah sakit meninggal , recipe formalin,
pasien dibawa oleh keluarganya dengan keluhan kaku pada badan pasien, awalnya anak pasien merasa
curiga kepada ibunya sudah hampir siang hari tidak keluar kamar, lalu anak pasien tidak sengaja
mengecek kekamar dan dibangunin tidak bangun, badan kaku dan dibawa ke rumah sakit.
STATUS GENERALIS
Ku : death on arrival
Kes : E1M1V1
Td : -
Fn : -
Rr : -
S : 32 C
SpO2 : -
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, 6mm/6mm (midriasis), refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (-/-),
Mulut : sianosis
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Paru :
jantung :
- Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Abdomen :
Ekstremitas : Akral dingin ++/++, edema --/-- ,rigor mortis + pada ekstremitas superior and inferior
EKG : ASISTOL
membuat surat kematian benar datang di rumah sakit meninggal , recipe formalin,
pasien dibawa orangtuanya dengan keluhan sesak sejak 2 jam yang lalu, sesak disertai dengan bunyi
mengi, sebelumnya 1 hari yang lalu pasien mengeluh batuk berdahak namun lendir tidak dapat
dikeluarkan dan flu sejak 1 hari yang lalu dengan lendir warna putih, mual dan muntah disangkal.
demam disangkal. bab dan bak dbn.terakhir pasien kambuh sesak pada 4 bulan yang lalu. pasien masih
dapat berbicara dengan kalimat dan tiduran.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,8 ºC
SpO2 : 97%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
- Auskultasi : Suara napas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing +/+ pada seluruh lapang paru
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
nebu ventolin 1,5cc + 2cc nacl 0,9% --> evaluasi sesak berkurang + wheezing -/-
pulv bapil 3x1 (ctm 1,75mg + ambroxol 4 tab + salbutamol 1,5mg ) m f pulv dtd no x , s 3 dd I pulv
pasien dibawa orangtuanya dengan keluhan sesak sejak 1 jam yang lalu, sesak disertai dengan bunyi
mengi, sebelumnya 2 hari yang lalu pasien mengeluh batuk berdahak namun lendir tidak dapat
dikeluarkan dan flu sejak 2 hari yang lalu dengan lendir warna putih, mual dan muntah disangkal.
demam disangkal. bab dan bak dbn.terakhir pasien kambuh sesak pada 6 bulan yang lalu. pasien masih
dapat berbicara dengan kalimat dan tiduran.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,8 ºC
SpO2 : 98%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
- Auskultasi : Suara napas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing +/+ pada seluruh lapang paru
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
nebu ventolin 1,4cc + 2cc nacl 0,9% --> evaluasi --> ulangin 1x lagi --> sesak berkurang, wheezing -/-
pulv bapil 3x1 (ctm 1,6mg + ambroxol 10mg + salbutamol 1,4mg ) m f pulv dtd no x , s 3 dd I pulv
pasien datang dibawa orangtuanya dengan keluhan bab cair sejak 3 hari yang lalu sehari >3x disertai air
dan ampas , namun sejak tadi pagi hanya air saja, lendir +, darah -, cacing - . pasien juga mengeluh mual
dan muntah 2x/hari berisi cairan dan makanan, batuk flu demam disangkal. tonus otot baik, gerak aktif,
menangis kuat, anak rewel +. ingin minum terus
STATUS GENERALIS
Ku : tss
Kes : cm
Fn : 132x menit
Rr :32x/menit
S : 36,8 C
SpO2 : 98%
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung +
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
Abdomen :
- Palpasi : Turgor baik, defans muscular (-), nyeri tekan pada epigastrium, crt <2s
ondancentron 1,5mg
ranitidine 15mg
zinc 1x20mg(5ml)
observasi 3 jam jika tidak muntah dan tidak bab lagi BLPL :
obat pulang :
zinc 1x20mg PO
an b, 7th, 94cm, 24kg
pasien datang dibawa orangtuanya dengan keluhan bab cair sejak 3 hari yang lalu sehari >3x disertai air
dan ampas , namun sejak tadi pagi hanya air saja, lendir +, darah -, cacing - . pasien juga mengeluh mual
dan muntah 2x/hari berisi cairan dan makanan, batuk flu demam disangkal. tonus otot baik, gerak aktif,
menangis kuat, anak rewel +. ingin minum terus
STATUS GENERALIS
Ku : tss
Kes : cm
Fn : 110x menit
Rr :20x/menit
S : 36,8 C
SpO2 : 98%
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung +
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
Abdomen :
- Palpasi : Turgor baik, defans muscular (-), nyeri tekan pada epigastrium, crt <2s
ondancentron 2,5mg
ranitidine 25mg
observasi 3 jam jika tidak muntah dan tidak bab lagi BLPL :
obat pulang :
pasien datang dengan keluhan demam yang dirasakan sejak 5 hari yang lalu. demam dirasakan
sepanjang hari, dan meninggi diwaktu yang tidak menentuk, pasien juga mengeluh nyeri kepala yang
dirasakan seperti ditusuk tusuk, makan minum baik,nyeri perut disangkal, batuk pilek disangkal, mimisan
disangkal, gusi berdarah disangkal. bab dan bak dalam batas normal. mual dan muntah disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 38 ºC
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+)
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Tenggorokan : uvula ditengah, palatum mole : ulkus -, hiperemis -, Tonsilo palatina : T1/T1 Hiperemis (-)
kripta tidak melebar, detritus -, Faring : Mukosa hiperemis (-), membrane -, granul -, ulkus -, edema -
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
- Palpasi : Turgor baik, defans muscular (-), nyeri tekan (-), hepar dan limpa tidak teraba membesar
rumple leed +
Darah lengkap : WBC : 7520, hct : 37%, HB : 11,9, plt : 87.000,Igm : + Igg : negatif
IVFD asering 190cc --> 133cc---> 95cc---> 95cc --> 57cc-->57cc --> 19cc --> dilakukan setiap perjam
imux 2x5ml PO
antrain 3x 190mg IV
pasien datang dengan keluhan demam sejak pagi hari yang dirasakan terus menerus sepanjang hari,
demam dirasakan terus menerus, pasien juga mengeluh batuk yang dirasakan sejak 1 hari yang lalu,
batuk namun tidak dapat dikeluarkan, flu dirasakan sejak 1 hari yang lalu, flu berwarna putih kental,
mual dan muntah disangkal. bab dan bak dbn.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 37,9 ºC
spo2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+)
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-), mukosa hidung
hiperemis, konka livide +/+
Paru :
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
apialys 1x1cc PO
an i, 5thn, 82cm, 15kg
Seorang pasien dengan ibunya datang dengan keluhan demam sejak 3 hari lalu, demam dirasakan
sepanjang hari berkurang ketika diberikan paracetamol. Keluhan lain yang dirasakan pasien nyeri
tenggorokan yang dirasakan ketika makan dan minum dan terasa mengganjal di tenggorokan.pasien
juga mengeluh batuk berdahak sejak 4 hari yang lalu, batuk dirasakan terus menerus, pasien juga
mengeluh flu yang dirasakan sejak 4 hari yang lalu, flu lendir warna putih. bab dan bak dbn, mual
muntah disangkal,
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 38,2 ºC
spo2 : 98%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+)
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Tenggorokan : uvula ditengah, palatum mole : ulkus -, hiperemis -, Tonsilo palatina : T3/T3 Hiperemis
kripta tidak melebar, detritus -, Faring : Mukosa hiperemis, membrane -, granul -, ulkus -, edema -
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
- Palpasi : Turgor baik, defans muscular (-), nyeri tekan (-), hepar dan limpa tidak teraba membesar , crt
<2s
Centor Score : 3
Seorang pasien dengan ibunya datang dengan keluhan demam sejak 3 hari lalu, demam dirasakan
sepanjang hari, pasien sudah diberikan ibunya obat penurun panas , berkurang saat baru diberikan,
namun tak lama naik kembali. Pasien juga mengeluh batuk berdahak sejak 2 hari yang lalu, batuk
dirasakan terus menerus, pasien juga mengeluh flu yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu, flu lendir warna
putih. bab dan bak dbn, mual muntah disangkal, nyeri kepala disangkal, gusi berdarah disangkal,
mimisan disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 38 ºC
spo2 : 98%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+)
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Tenggorokan : uvula ditengah, palatum mole : ulkus -, hiperemis -, Tonsilo palatina : T3/T3 Hiperemis
kripta tidak melebar, detritus -, Faring : Mukosa hiperemis, membrane -, granul -, ulkus -, edema -
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
- Palpasi : Turgor baik, defans muscular (-), nyeri tekan (-), hepar dan limpa tidak teraba membesar , crt
<2s
Centor Score : 3
pasien datang dengan keluhan tergigit anjing pada lengan bawah kiri 30menit yang lalu, pasien
mengeluh nyeri pada bekas gigitan, darah +, pus -, anjing pasien belum disuntik vaksin anti rabies, mual
dan muntah disangkal. demam batuk flu disangkal. kejang disangkal. pingsan disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 36,9 ºC
SpO2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata tidak cekung
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak teraba membesar
Paru :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
tetagam 250IU
metronidazole 3x500mg PO
Pasien datang diantar oleh ibunya dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan terus
menerus sepanjang hari, pasien juga mengeluh batuk dan flu , batuk dirasakan sejak 2 hari yang lalu
berdahak namun lendir tidak dapat dikeluarkan, pasien juga mengeluh flu yang dirasakan sejak 2 hari
yang lalu, lendir warna putih. mual dan muntah disangkal. nafsu makan baik, gerak aktif
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 37,8 ºC
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-) mukosa hidung
hiperemis, konka livide
Paru :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
rumple leed : -
lyvit 1x5ml PO
an y, 3thn, 60cm, 10kg
Pasien datang diantar oleh ibunya dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan terus
menerus sepanjang hari, pasien juga mengeluh batuk dan flu , batuk dirasakan sejak 2 hari yang lalu
berdahak namun lendir tidak dapat dikeluarkan, pasien juga mengeluh flu yang dirasakan sejak 2 hari
yang lalu, lendir warna putih. mual dan muntah disangkal. nafsu makan baik, gerak aktif
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Suhu : 37,8 ºC
spo2 : 99%
STATUS GENERALIS
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), mata cekung -
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri tekan sinus (-), rinore (-) mukosa hidung
hiperemis, konka livide
Paru :
- Inspeksi : Simetris saat statis maupun dinamis , retraksi sela iga -/-
Jantung :
- Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Abdomen :
Centor score : 3
rumple leed : -
apialys 1x0,6cc PO