Anda di halaman 1dari 105

BORANG

PUSKESMAS SEBERANG PADANG

Stase LKB
15/06/2020
1. Ari Afriadi;Pria;32 th;173 cm; 48,6 kg
Anamnesis:
- Terasa nyeri saat kencing sejak 2 hari yang lalu
- Keluar cairan berupa nanah dari ujung kemaluan
- Demam (-)
- Nyeri pinggang (-)
- Pasien sudah dikenal sebagai ODHA sejak 6 bulan yang lalu, sudah mengkonsumsi
ARV sejak 6 bulan yang lalu, saat ini sudah tidak ada lagi perilaku berisiko yang
dilakukan oleh pasien

Pem Fisik:
KU : Baik
Kesadaran : composmentis cooperative
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Nafas : 20 x/menit

Suhu : 36,6℃

Kepala : Tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : pus (+) di ujung penis, skrotum normal, anus tenang

Diagnosis : Z.21 HIV asimptomatik


N34.1 Uretritis non spesifik

Tatalaksana :
FDC ARV 30 tablet (1x1)

Edukasi :
- Minum obat teratur
- Kontrol teratur
- Tidak melakukan perilaku berisiko

2. Ervina; Wanita; 33th;154 cm;39kg


Anamnesis:
- Pasien datang untuk mengambil obat ARV
- Pasien sudah dikenal sebagai ODHA sejak 8 tahun yang lalu, sudah mengkonsumsi
obat ARV
- Saat ini keluhan (-)

Pem Fisik:
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 87 x/menit
Nafas : 19 x/menit
Suhu : 36℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan

Diagnosis : Z21 HIV asimptomatik

Tatalaksana:
FDC ARV 30 tablet (1x1)

3. Andre Mirza Bhakti; Pria; 22th; 164 cm; 39 kg


Anamnesis:
- Pasien datang untuk menambah obat ARV
- Pasien sudah dikenal sebagai ODHA sejak 2 tahun yang lalu
- Saat ini pasien mengeluh sulit tidur
- Pasien mengaku tidak merokok dan tidak mengkonsumsi kopi
- Berat badan dirasakan menurun
- Nafsu makan pasien sedikit menurun

Pem Fisik:
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 92 x/menit
Nafas : 19 x/menit

Suhu : 36℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan

Diagnosis :
Z21 HIV asimptomatik

Tatalaksana :
FDC ARV 30 tablet (1x1)

Edukasi :
- Minum obat teratur
- Kontrol teratur
- Mengatur pola tidur secara teratur

4. Refliyandi; laki-laki; 24th; 40kg; 165cm


Anamnesis:
- Pasien datang untuk menambah obat ARV
- Pasien sudah dikenal sebagai ODHA sejak 2 tahun yang lalu
- Saat ini pasien tidak ada keluhan
Pem Fisik:
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 83 x/menit
Nafas : 18 x/menit

Suhu : 36℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan

Diagnosis :
Z21 HIV asimptomatik

Tatalaksana :
FDC ARV 30 tablet (1x1)

Edukasi :
- Minum obat teratur
- Kontrol teratur

16-06-2020
5. Fandi Saputra; laki-laki; 25 th; 51,3 kg; 160 cm
- Pasien datang untuk menambah obat ARV
- Pasien sudah dikenal sebagai ODHA sejak 1 tahun yang lalu
- Keluhan saat ini tidak ada

Pem Fisik:
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Nafas : 20 x/menit

Suhu : 36,4℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan

Diagnosis :
Z21 HIV asimptomatik

Tatalaksana :
FDC ARV 30 tablet (1x1)

Edukasi :
- Minum obat teratur
- Kontrol teratur

6. Iwan Afdilla; laki-laki; 30 th; 69 kg; 170 cm


Anamnesis:
- Pasien datang karena ingin memeriksa HIV
- Pasien pernah melakukan aktivitas seksual yang berisiko
- Saat ini pasien tidak ada keluhan

Pem Fisik:
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Nafas : 20 x/menit

Suhu : 36℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan

Diagnosis :
Z20.2 Contact with and exposure to infections with a predominantly sexual mode of
transmission
Tatalaksana :
Rencana pemeriksaan rapid test HIV

Edukasi :
- Hindari perilaku berisiko

7. Randa Syafutra; laki-laki; 25 th; 58 kg; 165 cm


Anamnesis:
- Pasien datang untuk menambah obat ARV
- Pasien sudah dikenal sebagai ODHA sejak 5 bulan yang lalu
- Saat ini pasien tidak ada keluhan

Pem Fisik:
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Nafas : 20 x/menit

Suhu : 36,5℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Diagnosis :
Z21 HIV asimptomatik

Tatalaksana :
FDC ARV 30 tablet (1x1)

Edukasi :
- Minum obat teratur
- Kontrol teratur

8. Tini; perempuan; 56 th; 53 kg; 155 cm


Anamnesis:
- Pasien datang untuk menambah obat ARV
- Pasien sudah dikenal sebagai ODHA sejak 7 tahun yang lalu
- Saat ini pasien tidak ada keluhan

Pem Fisik:
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 86 x/menit
Nafas : 21 x/menit

Suhu : 36,4℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan

Diagnosis :
Z21 HIV asimptomatik

Tatalaksana :
FDC ARV 30 tablet (1x1)

Edukasi :
- Minum obat teratur
- Kontrol teratur

9. Serly Agustina; perempuan; 20 th; 57,3 kg; 160 cm


Anamnesis:
- Pasien datang untuk menambah obat ARV
- Pasien sudah dikenal sebagai ODHA sejak 9 bulan yang lalu
- Pasien mengaku sudah tidak lagi mengkonsumsi ARV sejak 2-3 bulan yang lalu
- Pasien mengaku sering merasa pusing dan mual apabila mengkonsumsi obat ARV
- Pasien mengeluh saat ini terdapat luka seperti sariawan di sekitar kemaluannya
- Suami pasien bekerja sebagai supir

Pem Fisik:
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Nafas : 21 x/menit

Suhu : 36,4℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tampak lesi berupa ulkus dengan dasar bersih di sekitar labia minora,
ukuran numular, tidak nyeri

Pemeriksaan Penunjang:
Rapid test sifilis --> reaktif

Diagnosis :
Z21 HIV asimptomatik
A53.0 Latent syphilis unspecified as early of late

Tatalaksana :
FDC ARV 30 tablet (1x1)
Inj Benzatine Benzil Penisilin 2,4 juta IU IM

Edukasi :
- Minum obat teratur
- Kontrol teratur
- Mematuhi aturan pengobatan
10. Muhammad Hidayat; 29 th; 58 kg; 171 cm
Anamnesis:
- Pasien datang untuk menambah obat ARV
- Pasien sudah dikenal sebagai ODHA sejak 2 tahun yang lalu
- Saat ini pasien tidak ada keluhan

Pem Fisik:
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 78 x/menit
Nafas : 20 x/menit

Suhu : 36,2℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan

Diagnosis :
Z21 HIV asimptomatik

Tatalaksana :
FDC ARV 30 tablet (1x1)
Edukasi :
- Minum obat teratur
- Kontrol teratur

11. Adi Randa Putra; laki-laki; 22 th; 55 kg; 165 cm


Anamnesis:
- Pasien datang untuk menambah obat ARV
- Pasien sudah dikenal sebagai ODHA sejak 7 bulan yang lalu
- Saat ini pasien tidak ada keluhan

Pem Fisik:
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Nafas : 21 x/menit

Suhu : 36,4℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan

Diagnosis :
Z21 HIV asimptomatik

Tatalaksana :
FDC ARV 30 tablet (1x1)

Edukasi :
- Minum obat teratur
- Kontrol teratur

12. Yunida Iswanti; perempuan; 37 th; 74 kg; 165 cm


Anamnesis:
- Pasien datang karena ingin periksa HIV dan sifilis
- Pasien memiliki riwayat pernah berkontak seksual dengan penderita IMS
- Saat ini pasien tidak ada keluhan

Pem Fisik:
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 78 x/menit
Nafas : 21 x/menit

Suhu : 36,4℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan

Pemeriksaan Penunjang:
Rapid test HIV : non reaktif
Tes VDRL : non reaktif

Diagnosis :
Z20.2 Contact with and exposure to infections with a predominantly sexual mode of
transmission

Tatalaksana :
Tidak ada

Edukasi :
Menghindari perilaku berisiko

13. Miko Putra; laki-laki; 35 th; 70 kg; 165 cm


Anamnesis:
- Pasien datang untuk menambah obat ARV
- Pasien sudah dikenal sebagai ODHA sejak 3 tahun yang lalu
- Saat ini pasien tidak ada keluhan

Pem Fisik:
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 78 x/menit
Nafas : 21 x/menit

Suhu : 36,5℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan

Diagnosis :
Z21 HIV asimptomatik

Tatalaksana :
FDC ARV 30 tablet (1x1)

Edukasi :
- Minum obat teratur
- Kontrol teratur
14. Liza Adre Putra; laki-laki; 20 th; 70 kg; 170 cm
Anamnesis:
- Pasien datang untuk menambah obat ARV
- Pasien sudah dikenal sebagai ODHA sejak 4 bulan yang lalu
- Saat ini pasien tidak ada keluhan

Pem Fisik:
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Nafas : 20 x/menit

Suhu : 36℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan

Diagnosis :
Z21 HIV asimptomatik

Tatalaksana :
FDC ARV 30 tablet (1x1)

Edukasi :
- Minum obat teratur
- Kontrol teratur

15. Elri Yanti; perempuan; 38 th; 52 kg; 154 cm


Anamnesis:
- Pasien datang karena ingin periksa HIV dan sifilis
- Pasien memiliki riwayat berkontak dengan penderita IMS
- Saat ini pasien tidak ada keluhan

Pem Fisik:
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Nafas : 20 x/menit

Suhu : 36,5℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan

Diagnosis :
Z20.2 Contact with and exposure to infections with a predominantly sexual mode of
transmission

Tatalaksana :
Edukasi

Edukasi :
- Hindari perilaku berisiko
16. Radiant Prima; laki-laki; 21 th; 50 kg; 165 cm
Anamnesis:
- Pasien datang untuk menambah obat ARV
- Pasien sudah dikenal sebagai ODHA sejak 6 bulan yang lalu
- Saat ini pasien tidak ada keluhan

Pem Fisik:
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Nafas : 20 x/menit

Suhu : 36℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan

Diagnosis :
Z21 HIV asimptomatik

Tatalaksana :
FDC ARV 30 tablet (1x1)
Edukasi :
- Minum obat teratur
- Kontrol teratur

17-06-2020
17. Febby Pradhana; laki-laki; 29 th; 58 kg; 171 cm
Anamnesis:
- Pasien datang untuk menambah obat ARV
- Pasien sudah dikenal sebagai ODHA sejak 1 tahun yang lalu
- Saat ini pasien tidak ada keluhan

Pem Fisik:
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 76 x/menit
Nafas : 20 x/menit

Suhu : 36,5℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Diagnosis :
Z21 HIV asimptomatik

Tatalaksana :
FDC ARV 30 tablet (1x1)

Edukasi :
- Minum obat teratur
- Kontrol teratur

18. Fathir Parezi; laki-laki; 23 th; 53 kg; 170 cm


Anamnesis:
- Pasien mengeluh terasa sakit saat BAK sejak 7 hari yang lalu
- Pasien memiliki riwayat berkontak seksual berisiko
- Demam (-)
Pem Fisik:
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Nafas : 22 x/menit

Suhu : 36,5℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada massa pada penis, integritas kulit baik, pus (-), darah (-), skrotum
normal

Diagnosis :
N34.1 Nonspecific urethritis

Tatalaksana :
Azitromisin 1 gram P.O dosis tunggal
Paracetamol 500 mg P.O (sprn)

Edukasi :
- Hindari free sex

19. Laras Kalini; perempuan; 23 th; 50 kg; 150 cm


Anamnesis:
- Pasien mengeluh keputihan sejak 2 hari yang lalu
- Keputihan dirasakan tidak terlalu banyak, berwarna putih kehijauan
- Gatal (+) berbau (+)
- Sebelumnya pasien pernah mengalami keluhan serupa, sudah berobat dan keluhan
dirasakan berkurang
- Demam (-)
- Pasien sudah menikah dan memiliki 1 orang anak
- Tidak ada keluhan pada suami pasien

Pem Fisik:
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Nafas : 20 x/menit

Suhu : 36℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tampak sekret berwarna putih kehijauan, berbau (+)

Diagnosis :
N76.0 Acute Vaginitis

Tatalaksana :
Metronidazol 2 gram P.O dosis tunggal
Flukonazol 150 mg P.O dosis tunggal
Ciprofloxacin 3x500 mg P.O
CTM 3x4 mg P.O

Edukasi :
- Minum obat teratur
- Kembali ke layanan kesehatan apabila keluhan tidak berkurang

20. Robby Hidayat; laki-laki; 19 th; 48 kg; 167 cm


Anamnesis:
- Pasien mengeluh terdapat bintil-bintil disertai rasa gatal di kemaluan sejak 3 hari
yang lalu
- Rasa gatal dirasakan menyebar ke anggota tubuh yang lain
- Riwayat menggaruk lesi (+)
- Pasien tinggal bersama orangtua dan saudara kandung, pasien tidur berdua dengan
saudara kandung di tempat tidur yang sama
- Riwayat keluhan gatal sebelumnya pada anggota keluarga (+)

Pem Fisik:
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Nafas : 21 x/menit

Suhu : 36,4℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Ekstremitas : tampak lesi berupa papul-papul eritema disela-sela jari tangan kanan
dan kiri pasien yang meluas hingga ke punggung tangan, gatal (+)
Genitalia : tampak lesi berupa papul-papul eritema di sekitar penis, disertai gatal,
pus (-), darah (-)

Diagnosis :
B86 Scabies
Tatalaksana :
Salep 24 dipakai selama 3 hari ke seluruh tubuh
Dexamethason 3x0,5 mg PO
CTM 3x4 mg P.O

Edukasi :
- Memakai obat secara teratur
- Jangan menggaruk lesi
- Tidak menggunakan handuk dan pakaian bersamaan
- Jemur kasur di bawah sinar matahari
- Jemur pakaian di bawah sinar matahari kemudian disetrika
- Bawa anggota keluarga yang terkena untuk berobat ke layanan kesehatan

21. Niko Destri Putra; laki-laki; 29 th; 59 kg; 168 cm


Anamnesis:
- Pasien datang untuk melanjutkan terapi sifilis yang ke-3
- Pasien juga dikenal sebagai ODHA
- Saat ini pasien tidak ada keluhan
Pem Fisik:
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 83 x/menit
Nafas : 21 x/menit

Suhu : 36,4℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : integritas kulit baik, massa (-), pus (-), darah (-)

Diagnosis :
Z21 HIV Asimptomatik
A53.0 Latent syphilis unspecified as early or late

Tatalaksana :
Benzatil Benzil Penisilin 2,4 juta IU IM

Edukasi :
- Minum obat teratur
- Kontrol teratur
STASE IMUNISASI
22-06-2020
1. Alesha Safaluna; perempuan; 7 bulan;
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Seorang bayi perempuan usia 7 bulan dibawa oleh ibunya ke
Puskesmas Seberang Padang untuk imunisasi DPT-HB-HiB dan polio
- Bayi lahir normal di bidan, dengan BB lahir 3000 gram dan langsung menangis
- Imunisasi sebelumnya sudah lengkap sesuai usia
- Demam (-), batuk (-), pilek (-), sesak napas (-)
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, sesak napas (-)
- Riwayat berkontak dengan pasien ODP, PDP maupun terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
KU : baik
Kesadaran : composmentis
HR : 102 x/menit
RR : 26 x/menit
Suhu : 36,5℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+)
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan

Status Gizi: -2 s/d 2 SD --> Normal

Tatalaksana:
- Inj Pentabio 0,5 cc (IM)
- OPV gtt II (po)
- Paracetamol syr sprn cth ½ (PO)

2. Zilan; laki-laki; 1bln; 53cm; 4,3kg


ANAMNESIS
Keluhan Utama : Seorang bayi laki-laki usia 1 bulan dibawa oleh ibunya ke
Puskesmas Seberang Padang untuk imunisasi BCG dan polio
- Bayi lahir normal di Puskesmas, dengan BB lahir 2800 gram dan langsung menangis
- Imunisasi sebelumnya sudah lengkap sesuai usia
- Demam (-), batuk (-), pilek (-), sesak napas (-)
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, sesak napas (-)
- Riwayat berkontak dengan pasien ODP, PDP maupun terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
KU : baik
Kesadaran : composmentis
HR : 110 x/menit
RR : 30 x/menit
Suhu : 36,5℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+)
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan

Status Gizi: -2 s/d 2 SD --> Normal

Tatalaksana:
Farmakologi:
- Inj BCG 0,05 cc (IC)
- OPV gtt II (po)
Non-Farmakologi:
- Menjelaskan kepada orangtua bahwa setelah imunisasi BCG akan timbul
ulserasi dan akan sembuh sendiri

3. Kenzo; laki-laki; 7 bulan; 72cm; 7,8kg


ANAMNESIS
Keluhan Utama : Seorang bayi laki-laki usia 7 bulan dibawa oleh ibunya ke
Puskesmas Seberang Padang untuk imunisasi DPT-HB-HiB dan polio
- Bayi lahir secara SC, dengan BB lahir 3150 gram dan langsung menangis
- Imunisasi sebelumnya sudah lengkap sesuai usia
- Demam (-), batuk (-), pilek (-), sesak napas (-)
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, sesak napas (-)
- Riwayat berkontak dengan pasien ODP, PDP maupun terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
KU : baik
Kesadaran : composmentis
HR : 105 x/menit
RR : 27 x/menit
Suhu : 36,4℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+)
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Status Gizi: -2 s/d 2 SD --> Normal

Tatalaksana:
Farmakologi:
- Inj Pentabio 0,5 cc (IM)
- OPV gtt II (po)
- Paracetamol syr sprn cth I (PO)
Non-Farmakologi:
- Edukasi kepada ibu pasien tentang reaksi yang dapat timbul setelah
imunisasi, seperti munculnya bengkak dan merah pada bekas suntikan
ataupun demam. Apabila muncul bengkak dan merah dapat dikompres
dengan air hangat, sedangkan apabila muncul demam maka anak diberikan
paracetamol sesuai anjuran.

4. Gibran; laki-laki; 1 bulan; 54cm; 4,9kg


ANAMNESIS
Keluhan Utama : Seorang bayi laki-laki usia 1 bulan dibawa oleh ibunya ke
Puskesmas Seberang Padang untuk imunisasi BCG dan polio
- Bayi lahir normal di bidan
- Imunisasi sebelumnya sudah lengkap sesuai usia
- Demam (-), batuk (-), pilek (-), sesak napas (-)
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, sesak napas (-)
- Riwayat berkontak dengan pasien ODP, PDP maupun terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
KU : baik
Kesadaran : composmentis
HR : 112 x/menit
RR : 32 x/menit
Suhu : 36,5℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+)
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan

Status Gizi: -2 s/d 2 SD --> Normal

Tatalaksana:
Farmakologi:
- Inj BCG 0,05 cc (IC)
- OPV gtt II (po)
Non-Farmakologi:
- Menjelaskan kepada orangtua bahwa setelah imunisasi BCG akan timbul
ulserasi dan akan sembuh sendiri

5. Atika; perempuan; 1 bulan; 53cm; 3,9,kg


ANAMNESIS
Keluhan Utama : Seorang bayi perempuan usia 1 bulan dibawa oleh ibunya ke
Puskesmas Seberang Padang untuk imunisasi BCG dan polio
- Bayi lahir secara SC dan langsung menangis
- Imunisasi sebelumnya sudah lengkap sesuai usia
- Demam (-), batuk (-), pilek (-), sesak napas (-)
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, sesak napas (-)
- Riwayat berkontak dengan pasien ODP, PDP maupun terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
KU : baik
Kesadaran : composmentis
HR : 112 x/menit
RR : 32 x/menit
Suhu : 36,5℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+)
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan

Status Gizi: -2 s/d 2 SD --> Normal

Tatalaksana:
Farmakologi:
- Inj BCG 0,05 cc (IC)
- OPV gtt II (po)
Non-Farmakologi:
- Menjelaskan kepada orangtua bahwa setelah imunisasi BCG akan timbul
ulserasi dan akan sembuh sendiri

6. Maizila; perempuan; 1 bulan;53,5cm; 4,9kg


ANAMNESIS
Keluhan Utama : Seorang bayi perempuan usia 1 bulan dibawa oleh ibunya ke
Puskesmas Seberang Padang untuk imunisasi BCG dan polio
- Bayi lahir normal di bidan dan langsung menangis
- Imunisasi sebelumnya sudah lengkap sesuai usia
- Demam (-), batuk (-), pilek (-), sesak napas (-)
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, sesak napas (-)
- Riwayat berkontak dengan pasien ODP, PDP maupun terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
KU : baik
Kesadaran : composmentis
HR : 108 x/menit
RR : 31 x/menit
Suhu : 36,5℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+)
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan

Status Gizi: -2 s/d 2 SD --> Normal

Tatalaksana:
Farmakologi:
- Inj BCG 0,05 cc (IC)
- OPV gtt II (po)
Non-Farmakologi:
- Menjelaskan kepada orangtua bahwa setelah imunisasi BCG akan timbul
ulserasi dan akan sembuh sendiri

7. An.TMN; perempuan; 10 bulan;69cm; 7,9kg


ANAMNESIS
Keluhan Utama : Seorang bayi perempuan usia 10 bulan dibawa oleh ibunya ke
Puskesmas Seberang Padang untuk imunisasi campak
- Bayi lahir normal di bidan dan langsung menangis
- Imunisasi sebelumnya sudah lengkap sesuai usia
- Demam (-), batuk (-), pilek (-), sesak napas (-)
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, sesak napas (-)
- Riwayat berkontak dengan pasien ODP, PDP maupun terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
KU : baik
Kesadaran : composmentis
HR : 105 x/menit
RR : 25 x/menit
Suhu : 36,5℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+)
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan

Status Gizi: -2 s/d 2 SD --> Normal

Tatalaksana:
Farmakologi:
- Inj vaksin campak 0,5 cc (SC)
- Paracetamol syr sprn cth I (po)
Non-Farmakologi:
- Edukasi kepada ibu pasien tentang reaksi yang dapat timbul setelah imunisasi,
seperti munculnya bengkak dan merah pada bekas suntikan ataupun demam.
Apabila muncul bengkak dan merah dapat dikompres dengan air hangat,
sedangkan apabila muncul demam maka anak diberikan paracetamol sesuai
anjuran.

STASE ANAK
25-06-2020
1. Ananda Micola; laki-laki; 17 th; 40 kg; 146 cm
Anamnesis:
- Pasien mengeluh terasa sakit pada telinga sebelah kiri
- Keluar cairan pada telinga kiri (+)
- Demam (-)
- Batuk (-), pilek (-)
- Riwayat keluar cairan pada telinga kiri sebelumnya (+) akibat kecelakaan yang
dialami pasien saat kecil

Pem Fisik:
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 78 x/menit
Nafas : 23 x/menit

Suhu : 36,5℃

Umum:
Kepala : tidak ada kelainan
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : integritas kulit baik, massa (-)

Lokalis:
AD : membran timpani utuh, refleks cahaya (+), hiperemis (-)
AS : membran timpani perforasi, hiperemis (+), cairan berwarna bening (+)

Diagnosis :
H65.20 OMSK AS

Tatalaksana :
Rujuk ke poliklinik THT RSU BMC padang

Edukasi :
- Jaga daya tahan tubuh

2. Shakila Ardani; perempuan; 4 th; 15 kg; 100 cm


Anamnesis:
- Pasien datang ke poliklinik anak Puskesmas Seberang Padang dibawa oleh ibunya
dengan keluhan teling terasa sakit
- Ibu pasien melihat terdapat kotoran telinga pada kedua telinga pasien
- Penurunan pendengaran (-)
- Demam (-)

Pem Fisik:
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
Nadi : 78 x/menit
Nafas : 24 x/menit

Suhu : 36℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan

Lokalis:
AD : nyeri tarik pina (-), nyeri tekan tragus (-), nyeri ketok mastoid (-) membran
timpani tidak terlihat, serumen (+) berwarna coklat kehitaman, hiperemis (-)
AS : nyeri tarik pina (-), nyeri tekan tragus (-), nyeri ketok mastoid (-) membran
timpani tidak terlihat, serumen (+) berwarna coklat kehitaman, hiperemis (-)

Diagnosis :
H61.2 Serumen prop
Tatalaksana :
Ekstraksi serumen

Edukasi :
- Tidak mengorek-ngorek telinga

3. Ahmad Fauzan; laki-laki; 2 th; 9,2 kg; 75 cm


Anamnesis:
- Pasien datang ke poliklinik anak Puskesmas Seberang Padang dibawa oleh ibunya
dengan keluhan bengkak pada punggung tangan dan punggung kaki kiri sejak hari ini
- Demam (+)
- Batuk (-), pilek (-)

Pem Fisik:
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
Nadi : 120 x/menit
Nafas : 26 x/menit

Suhu : 37,8℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Ekstremitas : bengkak pada punggung tangan kiri dengan ukuran memenuhi
punggung tangan kiri dan bengkak pada punggung kaki kiri dengan ukuran
memenuhi seluruh punggung kaki kiri, hiperemis (+)
Genitalia : tidak ada kelainan

Diagnosis :
W57 Insect bite

Tatalaksana :
Paracetamol sirup 3xcth I PO sprn
CTM 3 x 1 mg PO selama 3 hari
Dexamethasone 2x0,25 mg selama 3 hari

Edukasi :
- Menjaga lingkungan bermain anak agar tetap bersih

STASE KIA

29-06-2020
1. Siska Imelda; perempuan; 39 th; 65 kg; 164 cm
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Seorang pasien perempuan datang ke Puskesmas Seberang Padang
untuk kontrol kehamilan.
- Pasien datang untuk kontrol kehamilan. Saat ini pasien hamil ke-3.
- HPHT: 17-12-2019, TP: 24-9-2020
- Demam (-), batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Nyeri perut (-)
- Mual (-), muntah (-)
- Gerak janin (+) dirasakan aktif
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Pasien sudah memiliki 1 orang anak, lahir secara SC dan langsung menangis
- Riwayat abortus 1 kali
- Pasien memiliki riwayat asma. Sebelumnya pasien rutin kontrol ke dokter spesialis
paru, namun sejak pandemi pasien sudah tidak kontrol karena khawatir akan tertular
covid-19. Pasien sudah rutin menggunakan symbicort, namun saat ini obat pasien
habis.
- Riwayat asma kambuh (+) hampir setiap minggu
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
HR : 90 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36,4℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+)
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-)
Status Obstetri:
- TFU = 24cm, DJJ = 135-142 x/menit, ballotement (+)

Status Gizi:
- Lingkar lengan atas : 28 cm --> Normal

Tatalaksana:
- Rujuk ke spesialis obgyn
- Edukasi untuk menghindari keluar rumah dan aktivitas berkerumun. Apabila
terpaksa keluar rumah, gunakan masker dan atur jarak minimal 2 meter dengan
orang lain.
Diagnosis:
- G3P1A1H1 gravid 28-29 minggu + Bekas SC 1x+ Asma Persisten Ringan

2. V; 25th; 153cm; 42kg


ANAMNESIS
Keluhan Utama : Seorang pasien perempuan datang ke Puskesmas Seberang Padang
untuk kontrol kehamilan dan ingin memperpanjang rujukan untuk pengobatan
hipertiroid.
- Pasien datang untuk kontrol kehamilan dan ingin memperpanjang rujukan untuk
pengobatan hipertiroid. Saat ini pasien hamil ke-2.
- HPHT: 07-04-2020, TP: 14-01-2021
- Pasien saat ini sedang menjalani terapi hipertiroid, rutin kontrol ke RS.
- Rasa berdebar-debar (-)
- Sering berkeringat (-)
- Demam (-), batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Nyeri perut (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Pasien sudah memiliki 1 orang anak, lahir secara SC.
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
KU : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
HR : 94 x/menit
RR : 21 x/menit
Suhu : 36,5℃

Kepala : tidak ada kelainan


Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+)
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, batas jantung normal, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)

Status Obstetri:
- TFU belum terdeteksi, DJJ belum terdeteksi, letak janin belum bisa dinilai

Status Gizi:
- Lingkar lengan atas : 24,5 cm --> Normal

Tatalaksana:
- Rujuk ke spesialis obgyn
- Edukasi untuk menghindari keluar rumah dan aktivitas berkerumun. Apabila
terpaksa keluar rumah, gunakan masker dan atur jarak minimal 2 meter dengan
orang lain.
Diagnosis:
- G2P1A0H1 gravid 12-13 minggu + Bekas SC 1x + Hipertiroid
30-06-2020
3. Asih Putri; pr; 35 th; 155cm; 60kg
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang untuk kontrol
kehamilan
- Pasien datang untuk kontrol kehamilan, saat ini tidak ada keluhan yang dirasakan
- HPHT: 17/11/2019 --> TP: 24/8/2020
- Pasien saat ini hamil anak ke-3
- Demam (-), batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Mual (-), muntah (-)
- Nyeri perut menjalar ke ari-ari (-)
- Keluar air-air dari kemaluan (-)
- Perdarahan pervaginam (-)
- Keputihan (-)
- Sembab (-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat perjalanan ke daerah pandemi (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Gerak janin (+) dirasakan aktif
- Riwayat melahirkan anak ke-2 secara SC a/i ketuban pecah dini. Anak ke-2 saat ini
berusia 10 bulan
- Pasien memiliki riwayat kista, sudah operasi
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 110/70 mmHg
- HR : 98 x/menit
- RR : 21 x/menit

- T : 36,5℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Mulut : tidak ada kelainan
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)

Status Obstetri:
TFU = 27 cm, DJJ = 142-144 x/menit
Leopold : janin letak kepala, punggung di kanan ibu, belum masuk PAP

Status Gizi:
- Lila : 30 cm --> Normal

Diagnosis : G3P2H2A0 gravid 31-32 minggu + Bekas SC + Post kistektomi + jarak


kehamilan <2 thn

Tatalaksana : Rujuk ke spesialis obgyn


Edukasi untuk menghindari keluar rumah dan aktivitas berkerumun. Apabila
terpaksa keluar rumah, gunakan masker dan atur jarak minimal 2 meter dengan
orang lain.

01-07-2020
4. Reski Irana; pr; 35 th; 153cm; 45kg
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang dengan keluhan
perdarahan pervaginam sejak 3 hari yang lalu
- Perdarahan pervaginam sejak 3 hari yang lalu, pasien mengganti pembalut 3-4 kali
sehari
- Nyeri perut (-)
- Riwayat keluar gumpalan seperti daging (+) 3 hari yang lalu
- HPHT : 23/4/2020 --> TP: 30/1/2021
- Pasien sebelumnya sudah pernah melakukan tes kehamilan sendiri, hasil positif
hamil.
- Pasien sudah memiliki 1 orang anak, lahir normal, langsung menangis, saat ini
berumur 4 tahun.
- Gerak janin belum terasa
- Riwayat terjatuh (-)
- Demam (-), batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Mual (-), muntah (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat hipertensi (-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat perjalanan ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 110/70 mmHg
- HR : 87 x/menit
- RR : 22 x/menit

- T : 36,4℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Mulut : tidak ada kelainan
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)

Status Obstetri:
TFU = belum terdeteksi, DJJ = belum terdeteksi
Letak janin belum bisa dinilai

Status Gizi:
- Lila : 25 cm --> Normal

PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Plano Test : (+)
- Hb : 12,2 gr/dl

Diagnosis : G2P1A0H1 gravid 10-11 minggu + susp abortus inkomplt

Tatalaksana : Rujuk ke spesialis obgyn


Edukasi untuk menghindari keluar rumah dan aktivitas berkerumun. Apabila
terpaksa keluar rumah, gunakan masker dan atur jarak minimal 2 meter dengan
orang lain.

5. YS; pr; 23 th; 160cm; 68kg


ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang untuk kontrol
kehamilan
- Pasien datang untuk kontrol kehamilan, saat ini pasien tidak ada keluhan
- Pasien sebelumnya sudah kontrol ke klinik dan menjalani plano test, hasil positif.
- HPHT: 8/4/2020 --> TP: 15/1/2021
- Saat ini pasien hamil anak ke-2
- Riwayat melahirkan anak pertama secara SC karena ketuban berwarna kehijauan
- Batuk (-), pilek (-), sesak napas (-)
- Mual (+), muntah (-)
- Sembab (-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP maupun terkonfirmasi covid-19 (-)
- Pasien mengaku sudah menjalani tes rapid HIV, hasil non reaktif

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 120/70 mmHg
- HR : 86 x/menit
- RR : 22 x/menit

- T : 36,4℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Mulut : tidak ada kelainan
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)

Status Obstetri:
TFU = 3 jari di atas simfisis pubis, DJJ = belum terdeteksi
Letak janin belum bisa dinilai
Status Gizi:
- Lila : 30 cm --> Normal

PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Hb : 12,4 gr/dl
- GDR : 124 mg/dl
- Protein urin : (-)
- Urin reduksi (-)

Diagnosis : G2P1A0H1 gravid 12-13 minggu + bekas SC 1x

Tatalaksana
Farmakologi:
- SF 1x1 tab (PO)
- Asam folat 1x1 tab (PO)
- Calcium Lactate 1x1 tab (PO)
- Vitamin B6 1x1 tab (PO)
Non-Farmakologi:
- Anjurkan untuk kontrol 1 bulan lagi
- Hindari keluar rumah dan aktivitas berkerumun. Apabila terpaksa keluar rumah,
gunakan masker dan atur jarak minimal 2 meter dengan orang lain.

STASE BP
9-7-2020
1. Yulianti/pr/37thn/55kg/160cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang dengan keluhan pilek
sejak 2 hari yang lalu
- Pasien mengeluh pilek sejak 2 hari yang lalu, ingus berwarna bening, konsistensi
encer
- Demam dirasakan tidak terlalu tinggi
- Batuk (-)
- Sesak napas (-)
- Nyeri kepala (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Mual (-), muntah (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian dalam 14 hari terakhir (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 120/80 mmHg
- HR : 80 x/menit
- RR : 20 x/menit

- T : 37,5℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)

Diagnosis : Common cold

Tatalaksana
Farmakologi:
- Paracetamol sprn tab I (PO)
- CTM 3x4 mg (PO)
- Vitamin C 1x1 tab (PO)
Non-Farmakologi:
- Minum air putih hangat
- Istirahat cukup
- Asupan nutrisi cukup
- Gunakan masker. Atur jarak minimal 2 meter dengan orang lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

2. Nursita/pr/59thn/60kg/150cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang dengan keluhan BAB
encer sejak 2 hari yang lalu
- BAB encer dirasakan sejak 2 hari yang lalu, frekuensi 4x sehari. BAB pagi ini sudah
3x, konsistensi masih encer, lendir (-), darah (-)
- Nyeri perut (+)
- Mual (-), muntah (-)
- Pasien mengaku sebelumnya hanya memakan makanan yang ia masak sendiri
dirumah
- Batuk (+), dahak sulit dikeluarkan
- Demam (-)
- Pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- BAK tidak ada keluhan
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian dalam 14 hari terakhir (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 120/80 mmHg
- HR : 87 x/menit
- RR : 20 x/menit

- T : 36,5℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (+) di
epigatrium, bising usus (+) meningkat
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)

Diagnosis : Gastroenteritis akut + ISPA

Tatalaksana
Farmakologi:
- Loperamid tab 2 mg (PO) --> Minum 2 tablet setelah BAB encer pertama,
dilanjutkan 1 tablet setelah BAB encer berikutnya, maksimal 8 tablet per hari.
- Ranitidin 2x150 mg (PO)
- Ambroxol 3x30 mg (PO)
Non-Farmakologi:
- Banyak minum air putih
- Makan makanan lunak, seperti bubur nasi dicampur dengan kuah sayur
- Istirahat cukup
- Gunakan masker. Atur jarak minimal 2 meter dengan orang lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

3. Tasifiti Aurifa/pr/50th/50kg/153cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang dengan keluhan
merasa tidak enak badan sejak 2 minggu yang lalu
- Pasien merasa bahu pasien terasa nyeri dan pegal sejak 2 minggu ini
- Demam (-), batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Nyeri ulu hati (+)
- Mual (-), muntah (-)
- Sebelumnya pasien makan kol
- Pasien memiliki kebiasaan suka memakan makanan yang terlalu pedas
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat hipertensi (-)
- Riwayat hipertensi dalam keluarga (-)
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian dalam 14 hari terakhir (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 120/70 mmHg
- HR : 83 x/menit
- RR : 19 x/menit

- T : 36,4℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (+) di
epigatrium, bising usus (+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, ROM bahu tidak terbatas, edema (-/-)

Diagnosis : Mialgia + Sindroma dispepsia

Tatalaksana
Farmakologi:
- Paracetamol sprn tab I (PO)
- Ranitidin 2x150 mg (PO)

Non-Farmakologi:
- Hindari memakan makanan yang terlalu pedas, terlalu asam dan bergas.
- Istirahat cukup
- Hindari keluar rumah dan aktivitas berkerumun. Apabila terpaksa keluar rumah,
gunakan masker dan atur jarak 2 meter dengan orang lain.
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

4. Fitri Yanti/pr/44th/65kg/155cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang dengan keluhan
lengan kanan atas terasa kebas sejak 1 minggu yang lalu
- Pasien mengeluh lengan kanan atas terasa kebas sejak 1 minggu yang lalu, keluhan
sudah dirasakan sebelumnya
- Rasa kebas pada lengan kanan atas juga disertai nyeri
- Sebelumnya pasien juga merasakan nyeri di pergelangan tangan kanan sekitar 5
bulan yang lalu, sudah berobat, saat itu pasien mendapatkan ibuprofen, nyeri
dirasakan berkurang, namun saat ini nyeri kembali dirasakan di lengan atas
- Demam (-), batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Mual (-), muntah (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat nyeri ulu hati (+)
- Riwayat hipertensi (-)
- Riwayat hipertensi dalam keluarga (-)
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian dalam 14 hari terakhir (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 120/80 mmHg
- HR : 88 x/menit
- RR : 21 x/menit

- T : 36,4℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (+) di
epigatrium, bising usus (+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

Status Lokalis
Lengan kanan : hiperemis (-), bengkak (-), nyeri tekan (-), krepitasi (-), ROM tidak
terbatas

Diagnosis : Neuropati perifer + Mialgia

Tatalaksana
Farmakologi:
- Ibuprofen 2x20 mg (PO)
- Omeprazol 1x30 mg (PO)
- Dexamethasone 2x0,5 mg (PO)
- Vitamin B comp 1x1 tab (PO)

Non-Farmakologi:
- Istirahatkan lengan, hindari mengangkat benda berat
- Kompres dingin untuk mengurangi nyeri
- Hindari keluar rumah dan aktivitas berkerumun. Apabila terpaksa keluar rumah,
gunakan masker dan atur jarak 2 meter dengan orang lain.
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

5. Mery/pr/55th/55kg/155cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang untuk kontrol dan
menambah obat
- Pasien ingin kontrol dan menambah obat, saat ini tidak ada keluhan
- Pasien sudah dikenal menderita penyakit jantung, diabetes mellitus dan
hiperurisemia
- Sebelumnya pasien pernah dirawat di Bagian Penyakit Jantung di RS M Djamil
Padang
- Pasien rutin kontrol dan berobat ke RS
- Pasien minum obat rutin dari RS yaitu miniaspi, bisoprolol, atorvastatin, metformin.
- Nyeri kepala (-)
- Rasa berdebar-debar (-)
- Demam (-), batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Mual (-), muntah (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian dalam 14 hari terakhir (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 130/90 mmHg
- HR : 82 x/menit
- RR : 21 x/menit

- T : 36,5℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5+3 cmH2O, tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)

PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Asam urat = 7,3 mg/dl
- Kolesterol = 192 mg/dl

Diagnosis : CAD + DM tipe II + Hiperurisemia

Tatalaksana
Farmakologi:
- Metformin 2x500 mg (PO)
- Allopurinol 1x100 mg (PO)

Non-Farmakologi:
- Minum obat teratur
- Rutin kontrol
- Jaga pola makan, diet garam dan lemak
- Istirahat cukup
- Hindari keluar rumah dan aktivitas berkerumun. Apabila terpaksa keluar rumah,
gunakan masker dan atur jarak 2 meter dengan orang lain.
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

6. Santi Sutriani/pr/40th/60kg/152cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang dengan keluhan mata
kanan merah dan nyeri
- Mata kanan merah disertai nyeri sejak 5 hari yang lalu. Mata kiri tidak ada keluhan.
- Mata kanan berair (+)
- Sebelumnya pasien sudah berobat, mendapatkan tetes mata antibiotik dan
amoxicilin. Keluhan dirasakan tidak membaik.
- Pandangan kabur pada mata kanan (+) sejak 2 hari ini. Sebelumnya pasien tidak
merasakan pandangan kabur, namun sejak 2 hari ini pandangan dirasakan kabur dan
mata semakin nyeri.
- Nyeri kepala (-)
- Demam dirasakan tidak terlalu tinggi
- Batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Mual (-), muntah (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat trauma pada mata (-)
- Riwayat menggunakan lensa kontak (-)
- Riwayat alergi (-)
- Saat ini pasien sedang menyusui
- Riwayat keluhan yang sama dalam keluarga (-)
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian dalam 14 hari terakhir (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 110/70 mmHg
- HR : 84 x/menit
- RR : 20 x/menit

- T : 37,4℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)

Status Lokalis
OD : tampak palpebra udem, hiperemis (+), injeksi konjungtiva (+), hiperlakrimasi (+),
visus 20/50, refleks cahaya (+)
OS : palpebra tidak ada kelainan, konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), visus
20/20, refleks cahaya (+)

Diagnosis : Keratokonjungtivitis OD
Tatalaksana
- Rujuk ke spesialis mata
- Edukasi untuk tidak mengucek mata
- Gunakan masker saat keluar rumah, jaga jarak minimal 2 meter dengan orang lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

7. Fiza Putrimadini/pr/26th/55kg/158cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang untuk kontrol post
ORIF
- Pasien post ORIF fraktur klavikula dextra. Sebelumnya pasien kecekalan sepeda
motor, sehingga tulang klavikula pasien mengalami patah dan harus dilakukan
operasi.
- Nyeri post ORIF (+)
- Sebelumnya pasien kontrol ke spesialis orthopedi, saat ini pasien belum stabil dan
masih harus melanjutkan pemeriksaan dan evaluasi di spesialis orthopedi.
- Demam (-), batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Mual (-), muntah (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 120/80 mmHg
- HR : 86 x/menit
- RR : 20 x/menit

- T : 36,4℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)

Diagnosis : Post ORIF Fraktur Klavikula Dextra

Tatalaksana
- Rujuk ke spesialis orthopedi
- Gunakan masker saat keluar rumah, jaga jarak minimal 2 meter dengan orang lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

8. Sindy Attica Putri/pr/22th/50kg/157cm


ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang dengan keluhan
terdapat bekas-bekas gigitan nyamuk yang menghitam di kulit
- Pasien mengeluh terdapat bekas-bekas gigitan nyamuk yang menghitam di kulit
kaki dan tangan pasien, hal tersebut sudah ada sejak kecil dan tidak menghilang
sampai saat ini
- Pasien mengaku setiap digigit nyamuk ataupun bekas luka lain, pasien sering
menggaruk kemudian berbekas di kulit pasien. Pasien merasa tidak percaya diri
akibat bekas yang menghitam dikulitnya tersebut
- Demam (-), batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Mual (-), muntah (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 110/70 mmHg
- HR : 75 x/menit
- RR : 19 x/menit

- T : 36,5℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan

Status Lokalis:
Ekstremitas : tampak lesi hiperpigmentasi berupa papul dan plak, simetris bilateral di
kedua tangan dan kaki
Diagnosis : Hiperpigmentasi Pasca Inflamasi

Tatalaksana
Farmakologi:
- Hidrokortison krim 1% 2 kali sehari setelah mandi selama 14 hari
Non-Farmakologi:
- Jelaskan kepada pasien bahwa obat yang diberikan tidak akan membuat lesi
tersebut hilang secara instan, tetapi hanya membantu untuk menipiskan lesi dan
mengurangi efek inflamasi. Obat tersebut tidak boleh digunakan jangka panjang
karena dapat menimbulkan efek samping terhadap kulit pasien.
- Gunakan pelembab kulit secara rutin
- Pilih produk-produk yang tidak mengakibatkan kulit kering dan mengandung
pelembab
- Hindari kebiasaan menggaruk-garuk kulit
- Minum air putih cukup, konsumsi makanan bergizi dan tinggi vitamin
- Apabila pasien sangat terganggu maka dapat berkonsultasi dengan spesialis kulit
dan kelamin untuk terapi lebih lanjut
- Hindari keluar rumah dan aktivitas berkerumun, apabila harus keluar rumah maka
gunakan masker dan jaga jarak minimal 2 meter dengan orang lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

9. Mairizal/51th/55kg/167cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang dengan keluhan
pusing berputar sejak 10 hari yang lalu
- Pusing berputar sejak 10 hari yang lalu. Pusing dirasakan terutama saat pasien
dalam posisi tidur ke posisi duduk.
- Keluhan pusing berputar juga dirasakan semakin berat apabila pasien banyak
menggerakkan kepala
- Keluhan sudah pernah dirasakan pasien sebelumnya dan sudah berobat, namun
pusing masih sering kambuh
- Mual (+), muntah (-)
- Keringat dingin (-)
- Pasien merasa sulit tidur sejak 1 minggu ini
- Pasien merokok sejak ± 20 th yang lalu
- Demam (-), batuk (-), pilek (-)
- Gangguan pendengaran (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 120/80 mmHg
- HR : 87 x/menit
- RR : 21 x/menit

- T : 36,5℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)

Diagnosis : Vertigo perifer

Tatalaksana
Farmakologi:
- Betahistin mesylate 3x6 mg (PO)
- Vitamin B comp 1x1 tab (PO)
Non-Farmakologi:
- Menjelaskantentang penyakit pasien
- Menganjurkan pasien untuk berhenti merokok
- Menjelaskan tentang sleep hygiene
- Hindari keluar rumah dan aktivitas berkerumun, apabila harus keluar rumah maka
gunakan masker dan jaga jarak minimal 2 meter dengan orang lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

10-7-2020
10. Elmawati/pr/48th/54kg/153cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang dengan keluhan nyeri
kepala sejak 2 hari yang lalu
- Nyeri kepala sejak 2 hari yang lalu
- Pasien mengatakan saat ini merasa tidak enak badan
- Riwayat hipertensi (+) rutin berobat, saat ini pasien ingin menambah obat
hipertensi
- Batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Mual (-), muntah (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 160/100 mmHg
- HR : 80 x/menit
- RR : 22 x/menit

- T : 37,5℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)

Diagnosis : Hipertensi

Tatalaksana
Farmakologi:
- Amlodipin 1x10 mg (PO)
- Paracetamol sprn tab I (PO)
Non-Farmakologi:
- Edukasi pasien agar minum obat teratur dan rutin kontrol
- Diet rendah garam
- Hindari keluar rumah dan aktivitas berkerumun, apabila harus keluar rumah maka
gunakan masker dan jaga jarak minimal 2 meter dengan orang lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

11. Anhar/lk/59th/62kg/161cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang untuk kontrol dan
memperpanjang rujukan
- Pasien sudah dikenal dengan Aterosklerosis heart disease dan rutin kontrol ke RS
- Sebelumnya pasien pernah dirawat di RS dengan nyeri dada
- Pasien ingin memperpanjang rujukan karena masih harus menjalani terapi dan
evaluasi dengan dokter Sp.JP
- Demam (-), batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Mual (-), muntah (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 130/90 mmHg
- HR : 84 x/menit
- RR : 21 x/menit
- T : 36,5℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)

Diagnosis : Aterosclerosis Heart Disease

Tatalaksana
- Rujuk ke dokter Sp.JP
- Apabila harus keluar rumah maka gunakan masker dan jaga jarak minimal 2 meter
dengan orang lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

12. Sumarni/pr/59th/50kg/152cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang untuk kontrol
hipertensi dan menambah obat
- Pasien sudah dikenal dengan hipertensi dan rutin minum obat
- Nyeri kepala (-)
- Jantung berdebar-debar (-)
- Pasien mengeluh gatal pada sela-sela jari kaki disertai rasa perih. Sebelumnya
pasien pernah mengalami keluhan yang sama, sudah pernah berobat dan
mendapatkan obat krim, kemudian keluhan berkurang. Saat ini keluhan kembali
muncul karena pasien memiliki kebiasaan mencuci dengan tangan, pasien tidak
menggunakan sarung tangan dan sepatu boot.
- Demam (-), batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Mual (-), muntah (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 120/70 mmHg
- HR : 80 x/menit
- RR : 20 x/menit

- T : 36,4℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)

Status Dermatologikus:
Tampak lesi berupa plak eritem disela-sela jari kaki kanan dan diri, nyeri (+), gatal (+)
Diagnosis : Hipertensi + Dermatitis kontak iritan

Tatalaksana
Farmakologi:
- Amlodipin 1x10 mg (PO)
- Betametason krim 0,1% 2 kali sehari setelah mandi (dioleskan pada lesi)
- CTM 3x4 mg (PO)
Non-Farmakologi:
- Minum obat teratur dan rutin kontrol
- Diet rendah garam
- Gunakan sarung tangan dan sepatu boot saat mencuci, hindari paparan kulit
langsung dengan detergen
- Hindari menggaruk lesi
- Hindari keluar rumah dan aktivitas berkerumun, apabila harus keluar rumah maka
gunakan masker dan jaga jarak minimal 2 meter dengan orang lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

13. Mansuriyadi/lk/39th/78kg/162cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang untuk kontrol gula
darah
- Pasien ingin kontrol gula darah karena 1 minggu yang lalu gula darah sewaktu
pasien diatas normal . Saat itu pasien mengeluh sering BAK selama 2 minggu
terakhir.
- Saat ini pasien mengaku tidak ada keluhan
- Demam (-), batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Mual (-), muntah (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 120/80 mmHg
- HR : 88 x/menit
- RR : 20 x/menit

- T : 36,5℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Lab :
- Gula darah sewaktu : 188 mg/dl

Diagnosis : Observasi gula darah

Tatalaksana
- Modifikasi gaya hidup
- Kontrol gula darah 1 bulan lagi
- Hindari keluar rumah dan aktivitas berkerumun, apabila harus keluar rumah maka
gunakan masker dan jaga jarak minimal 2 meter dengan orang lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

14. Angra Meldani/lk/34th/70kg/170cm


ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang dengan keluhan nyeri
pada kedua paha
- Pasien mengeluh nyeri pada kedua paha yang tidak berkurang sejak 2 hari yang lalu
- Nyeri pada kedua paha muncul setelah pasien berolahraga
- Riwayat pengobatan sebelumnya (-)
- Demam (-), batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Mual (-), muntah (-)
- Riwayat nyeri ulu hati (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)
PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 120/70 mmHg
- HR : 75 x/menit
- RR : 20 x/menit

- T : 36,5℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-), ROM tidak terbatas pada kedua
tungkai

Diagnosis : Myalgia

Tatalaksana
Farmakologi:
- Ibuprofen 2x20 mg (PO)
Non-Farmakologi:
- Kompres dengan batu es pada otot yang nyeri, elevasikan tungkai
- Hindari keluar rumah dan aktivitas berkerumun, apabila harus keluar rumah maka
gunakan masker dan jaga jarak minimal 2 meter dengan orang lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

15. Dewi Hariyanti/pr/46th/42kg/160cm


ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang dengan keluhan
terdapat benjolan di kemaluan
- Pasien mengeluh terdapat benjolan di kemaluan sejak ± 2 bulan yang lalu,
dirasakan semakin mengganggu
- Keputihan (+), sejak 2 bulan ini, berbau, tidak gatal
- Demam (-)
- Perdarahan pervaginam (-)
- Pasien mengaku terdapat nyeri perut saat haid
- Penurunan berat badan (+)
- Suami pasien bekerja sebagai supir, sudah meninggal 2 tahun yg lalu
- Pasien memiliki 2 orang anak
- Riwayat pengobatan sebelumnya (-)
- Batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Mual (-), muntah (-)
- BAB tidak ada keluhan
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 110/70 mmHg
- HR : 87 x/menit
- RR : 21 x/menit

- T : 36,4℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (+) di
suprapubik, bising usus (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)

Status Ginekologi:
- Labia minora, vulva, dan labia minora tidak hiperemis
- VT : terdapat massa ukuran 0,5 cm x 0,5 cm di dinding serviks, permukaan
berbenjol-benjol,terfiksir,darah (+)

Diagnosis : Tumor serviks DD/ Ca serviks

Tatalaksana
- Rujuk ke spesialis obgyn
- Gunakan masker saat keluar rumah dan jaga jarak minimal 2 meter dengan orang
lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

11-7-2020
16. Ruston/lk/57th/70kg/165cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang karena ingin
menambah obat
- Pasien ingin menambah obat anti hipertensi, pasien sudah dikenal dengan
hipertensi sejak ± 6 tahun yang lalu, rutin berobat
- Nyeri kepala (-)
- Rasa berdebar-debar (-)
- Pasien mengatakan sering mengalami nyeri pada kaki, saat ini nyeri (-)
- Riwayat asam urat tinggi sebelumnya (+)
- Demam (-), batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Mual (-), muntah (-)
- Riwayat nyeri ulu hati (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 130/85 mmHg
- HR : 80 x/menit
- RR : 20 x/menit

- T : 36,5℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-),

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Lab:
- Asam urat = 8,0 mg/dl

Diagnosis : Hipertensi + Hiperurisemia


Tatalaksana
Farmakologi:
- Amlodipin 1x10 mg (PO)
- Allopurinol 1x100 mg (PO)
- Vitamin B comp 1x1 tab (PO)
Non-Farmakologi:
- Minum obat secara teratur dan rutin kontrol
- Diet rendah garam
- Minum air putih cukup
- Hindari keluar rumah dan aktivitas berkerumun, apabila harus keluar rumah maka
gunakan masker dan jaga jarak minimal 2 meter dengan orang lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

17. Deswita/pr/52th/46kg/155cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang karena ingin kontrol
gula darah
- Pasien ingin kontrol gula darah, sudah dikenal dengan diabetes mellitus sejak ± 2 th
yang lalu, rutin kontrol dan minum obat.
- Saat ini badan terasa lemas
- Nafsu makan tidak ada keluhan
- Mual (+), muntah (-)
- Pasien suka memakan makanan pedas
- BAB tidak ada keluhan
- Demam (-), batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Mual (-), muntah (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat alergi (+), yaitu paracetamol dan antibiotik gol penicilin
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 130/80 mmHg
- HR : 82 x/menit
- RR : 21 x/menit

- T : 36,5℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-),

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Lab:
- Gula darah sewaktu = 171 mg/dl

Diagnosis : Diabetes mellitus type 2 + Sindroma dispepsia

Tatalaksana
Farmakologi:
- Metformine 1x500 mg (PO)
- Glimepirid 1x1 mg (PO)
- Omeprazol 1x20 mg (PO)
- Vitamin B comp 1x1 tab (PO)
Non-Farmakologi:
- Minum obat secara teratur dan rutin kontrol
- Menjaga pola makan
- Hindari makanan yang dapat meningkatkan asam lambung, makan secara teratur.
- Hindari keluar rumah dan aktivitas berkerumun, apabila harus keluar rumah maka
gunakan masker dan jaga jarak minimal 2 meter dengan orang lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

18. Budi Kamil/lk/44th/70kg/172cm


ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang dengan keluhan
batuk sejak 1 hari yang lalu
- Pasien mengeluh batuk sejak 1 hari yang lalu, dahak (+), berwarna putih sedikit
kekuningan
- Demam (-)
- Pilek (+), ingus encer, bening
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Mual (-), muntah (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 110/70 mmHg
- HR : 80 x/menit
- RR : 20 x/menit

- T : 36,5℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-),

Diagnosis : ISPA

Tatalaksana
Farmakologi:
- Ambroxol 3x30 mg (PO)
- CTM 3x4 mg (PO)
- Vitamin C 1x1 tab (PO)
Non-Farmakologi:
- Gunakan masker, hindari keluar rumah apabila tidak terlalu penting, jaga jarak
minimal 2 meter dengan orang lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

19. Rajinis/lk/57th/60kg/165cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang dengan keluhan
lenting-lenting berisi air di punggung sebelah kanan
- Pasien mengeluh terdapat lenting-lenting berisi air di punggung sebelah kanan
sejak 2 hari yang lalu. Lenting-lenting berisi air tersebut terasa nyeri.
- Riwayat demam sebelum muncul lenting-lenting di punggung (+), saat ini demam
sudah menurun
- Riwayat menggaruk lesi (-)
- Lesi di tempat lain (-)
- Batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Mual (-), muntah (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat keluhan yang sama dalam keluarga (-)
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 120/80 mmHg
- HR : 87 x/menit
- RR : 21 x/menit

- T : 36,5℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-),

Status Dermatologikus:
- Tampak lesi berupa vesikel dan bula multipel, susunan herpetiformis di atas
dasar eritematosa setinggi thoracal X-XII dextra, nyeri (+)

Diagnosis : Herpes zoster thoracal X-XII dextra

Tatalaksana
Farmakologi:
- Paracetamol 500 mg sprn tab I (PO)
- Asiklovir 5x800 mg (PO) selama 7 hari
- Bedak kocok 2x sehari setelah mandi (applic loc dol)
- Vitamin C 1x1 tab (PO)
Non-Farmakologi:
- Minum obat sesuai instruksi
- Menjelaskan tentang penyakit
- Jangan menggaruk lesi
- Jangan gunakan handuk dan pakaian yang bersamaan dengan anggota keluarga lain
- Kontrol kembali setelah obat habis
- Gunakan masker, hindari keluar rumah apabila tidak terlalu penting, jaga jarak
minimal 2 meter dengan orang lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

POLI LANSIA
13-07-2020
1. Frisatri Nila C/pr/63th/65kg/155cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang karena ingin
menambah obat anti hipertensi dan nyeri lutut
- Pasien ingin menambah obat anti hipertensi, sudah dikenal dengan hipertensi sejak
±8 tahun yang lalu, rutin kontrol dan minum obat
- Nyeri kepala (-)
- Rasa berdebar-debar (-)
- Riwayat lemah anggota gerak (-)
- Nyeri lutut (+), meningkat saat beraktivitas, sering terasa kaku pada pagi hari
- Demam (-), batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Mual (-), muntah (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 130/90 mmHg
- HR : 84 x/menit
- RR : 21 x/menit

- T : 36,4℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-), krepitasi sendi lutut (-), ROM
tidak terbatas

Diagnosis : Hipertensi + OA

Tatalaksana
Farmakologi:
- Candesartan 1x8 mg (PO)
- Simvastatin 1x20 mg (PO)
- Natrium diklofenak 2x25 mg (PO)
- Omeprazol 1x20 mg (PO)
- Vitamin B Comp 1x1 tab (PO)
Non-Farmakologi:
- Minum obat teratur dan rutin kontrol
- Mengatur pola makan, turunkan berat badan hingga IMT normal
- Gunakan masker, hindari keluar rumah apabila tidak terlalu penting, jaga jarak
minimal 2 meter dengan orang lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

2. Nurhasnah/pr/62th/58kg/156cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang karena ingin
menambah obat diabetes mellitus, obat anti hipertensi dan post terjatuh 1 hari yang
lalu
- Pasien sudah dikenal dengan diabetes mellitus sejak ±2 tahun yang lalu, rutin
kontrol dan minum obat
- Pasien sudah dikenal dengan hipertensi sejak ±1 tahun yang lalu, rutin kontrol dan
minum obat
- Rasa berdebar-debar (-)
- Riwayat lemah anggota gerak (-)
- Pasien post terjatuh 1 hari yang lalu, kepala terbentur ke lantai. Pasien sadar
setelah terjatuh
- Nyeri kepala post terjatuh (+)
- Muntah post terjatuh (-)
- Pandangan kabur (-), pandangan ganda (-)
- Keluar cairan dari telinga atau hidung post terjatuh (-)
- Nafsu makan baik
- Demam (-), batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Mual (-), muntah (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 130/80 mmHg
- HR : 87 x/menit
- RR : 20 x/menit

- T : 36,5℃
Kepala : tidak tampak memar, integritas kulit baik, bengkak (-)
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)

Diagnosis : Diabetes mellitus tipe 2 + Hipertensi + Cephalgia post terjatuh

Tatalaksana
Farmakologi:
- Metformine 1x500 mg (PO)
- Amlodipin 1x10 mg (PO)
- Glimepirid 1x1 mg (PO)
- Paracetamol 500 mg sprn tab 1 (PO)
Non-Farmakologi:
- Minum obat teratur dan rutin kontrol
- Istirahat cukup, apabila nyeri kepala semakin hebat, muntah atau pandangan tiba-
tiba kabur segera ke IGD
- Gunakan masker, hindari keluar rumah apabila tidak terlalu penting, jaga jarak
minimal 2 meter dengan orang lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

3. Nurhayati/pr/62th/56kg/154cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang karena ingin
memperpanjang rujukan ke RS dengan post stroke
- Pasien dengan post stroke 3 bulan yang lalu, dirawat di bagian saraf RS
- Saat ini pasien ingin memperpanjang rujukan ke RS karena masih belum stabil dan
perlu evaluasi dan terapi lanjutan di spesialis saraf
- Riwayat kelemahan anggota gerak kiri sebelumnya, saat ini sudah membaik
- Riwayat mulut mencong sebelumnya (+), saat ini sudah membaik
- Riwayat peloh sebelumnya (+), saat ini sudah membaik
- Demam (-), batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Pasien tidak BAB sejak 3 hari yang lalu
- Nafsu makan baik
- Nyeri perut (-)
- BAK tidak ada keluhan
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 140/90 mmHg
- HR : 85 x/menit
- RR : 20 x/menit

- T : 36,5℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)

Diagnosis : Sequele post stroke

Tatalaksana
- Rujuk ke spesialis saraf
- Gunakan masker, hindari keluar rumah apabila tidak terlalu penting, jaga jarak
minimal 2 meter dengan orang lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

4. Syahril/lk/73th/52kg/160cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang dengan keluhan mata
kiri kabur
- Mata kiri kabur dirasakan sejak 2 tahun yang lalu, namun semakin lama dirasakan
semakin kabur
- Silau (+)
- Penglihatan ganda (-)
- Pusing (-)
- Mata merah (-), berair (-)
- Riwayat trauma pada mata (-)
- Riwayat penggunaan kacamata sebelumnya (-)
- Riwayat diabetes mellitus (-)
- Demam (-), batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat alergi (-)
- Pasien merokok sejak lebih dari 20 th yang lalu
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 120/80 mmHg
- HR : 78 x/menit
- RR : 20 x/menit

- T : 36,5℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)
Status Lokalis:
OD : palpebra tidak ada kelainan, injeksi konjungtiva(-), injeksi siliaris(-), refleks
cahaya (+), visus menurun
OS : palpebra tidak ada kelainan, injeksi konjungtiva(-), injeksi siliaris(-), refleks
cahaya (+), lensa keruh, shadow test(-), visus menurun

Diagnosis : Katarak senilis OS + Gangguan refraksi


Tatalaksana
- Rujuk ke spesialis mata
- Gunakan masker, hindari keluar rumah apabila tidak terlalu penting, jaga jarak
minimal 2 meter dengan orang lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

14-07-2020

5. Irnawati/pr/61th/68kg/156cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang dengan keluhan nyeri
pinggang kanan sejak 3 hari yang lalu
- Nyeri pinggang kanan yang menjalar ke tungkai kanan sejak 3 hari yang lalu. Nyeri
pinggang terutama dirasakan saat pasien beraktivitas
- Demam (-)
- BAB berpasir (-). berbusa (-), frekuensi dan warna tidak ada kelainan
- Nyeri saat BAK (-)
- Batuk (-), pilek (-)
- Riwayat hipertensi (+), pasien rutin kontrol dan minum obat
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- BAB tidak ada keluhan
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 120/80 mmHg
- HR : 82 x/menit
- RR : 20 x/menit

- T : 36,4℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-), Lasseque test (+/-)

Diagnosis : Low back pain

Tatalaksana
Farmakologi:
- Natrium diklofenak 2x25 mg (PO)
- Omeprazol 1x20 mg (PO)
- Vitamin B comp 1x1 tab (PO)
Non-Farmakologi:
- Hindari mengangkat beban berat
- Istirahat cukup
- Gunakan masker, hindari keluar rumah apabila tidak terlalu penting, jaga jarak
minimal 2 meter dengan orang lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

6. Tjoa Giok Lin/pr/72th/68kg/156cm


ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang untuk kontrol
- Pasien sudah dikenal dengan epilepsi, rutin kontrol dan berobat ke spesialis saraf
- Pasien mengaku epilepsi masih pernah kambuh, yaitu terakhir kali beberapa
minggu yang lalu
- Demam (-). batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 120/80 mmHg
- HR : 85 x/menit
- RR : 20 x/menit

- T : 36,5℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)

Diagnosis : Epilepsi

Tatalaksana
- Rujuk ke spesialis saraf
- Gunakan masker, hindari keluar rumah apabila tidak terlalu penting, jaga jarak
minimal 2 meter dengan orang lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

7. Arwanto/lk/62th/79kg/167cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang untuk kontrol
- Pasien sudah dikenal dengan hipertensi sejak ± 3 tahun yang lalu, rutin kontrol dan
minum obat
- Sebelumnya pasien sudah berobat ke spesialis jantung dan sudah mendapatkan
obat rutin, kemudian pasien melanjutkan kontrol ke Puskesmas
- Pasien mengaku beberapa hari yang lalu merasakan nyeri kepala, namun membaik
setelah minum obat dan istirahat
- Saat ini pasien tidak ada keluhan
- Pasien belum mengatur pola makan, masih mengkonsumsi makanan tinggi garam
- Riwayat kelemahan anggota gerak (-)
- Demam (-). batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 155/100 mmHg
- HR : 87 x/menit
- RR : 21 x/menit

- T : 36,5℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)

Status Gizi:
BB = 79 kg, TB = 169 cm, IMT = 27,71  pre-obesitas (kriteria WHO)

Diagnosis : Hipertensi

Tatalaksana
Farmakologi:
- Amlodipin 1x10 mg (PO)
- Candesartan 1x8 mg (PO)
- Bisoprolol 1x5 mg (PO)
Non-Farmakologi:
- Minum obat teratur dan rutin kontrol
- Diet rendah garam
- Turunkan berat badan hingga mencapai IMT normal dengan mengatur pola makan
dan olahraga
- Gunakan masker, hindari keluar rumah apabila tidak terlalu penting, jaga jarak
minimal 2 meter dengan orang lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

8. Rosma/pr/67th/50kg/158cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang dengan keluhan
batuk sejak 1 minggu yang lalu
- Pasien batuk sejak 1 minggu yang lalu, tidak berdahak
- Pasien merasa meriang
- Pilek (-)
- Nyeri kepala (+)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Otot terasa pegal-pegal
- Mual (-), muntah (+)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 120/80 mmHg
- HR : 80 x/menit
- RR : 21 x/menit

- T : 36,7℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)

Diagnosis : Common cold

Tatalaksana
Farmakologi:
- Paracetamol 500 mg sprn tab I (PO)
- Ambroxol 3x30 mg (PO)
- Vitamin C 1x1 tab (PO)
Non-Farmakologi:
- Gunakan masker, tidak keluar rumah selama minimal 14 hari, apabila keluhan
bertambah seperti muncul sesak napas segera ke fasyankes
- Hindari berkontak langsung dengan anggota keluarga lain, jaga jarak minimal 2
meter
- Makan makanan bergizi dan minum air putih cukup
- Apabila muncul gejala seperti demam, batuk, pilek, sesak napas dll yang mengarah
kepada covid-19 pada anggota keluarga lain segera bawa berobat ke fasyankes
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan
15-07-2020
9. Nurlela/pr/87th/45kg/156cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang untuk kontrol dan
menambah obat
- Pasien sudah dikenal dengan Aterosclerosis heart disease, rutin kontrol dan minum
obat
- Sebelumnya pasien sudah pernah kontrol ke spesialis jantung dan mendapatkan
obat rutin, saat ini pasien melanjutkan kontrol dan terapi di Puskesmas Seberang
Padang
- Saat ini pasien tidak ada keluhan
- Riwayat kelemahan anggota gerak (-)
- Demam (-). batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 130/90 mmHg
- HR : 84 x/menit
- RR : 20 x/menit

- T : 36,4℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)

Diagnosis : Aterosclerosis heart disease

Tatalaksana
Farmakologi:
- Ramipril 1x5 mg (PO)
- Concor 1x2,5 mg (PO)
Non-Farmakologi:
- Minum obat teratur dan rutin kontrol
- Diet rendah garam
- Gunakan masker, hindari keluar rumah apabila tidak terlalu penting, jaga jarak
minimal 2 meter dengan orang lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan
10. Fauziati/pr/63th/62kg/155cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang dengan keluhan nyeri
pada kedua lutut sejak 2 hari yang lalu
- Nyeri pada kedua lutut sejak 2 hari yang lalu, keluhan sudah dirasakan berulang
sejak 4 bulan ini
- Kedua sendi lutut sering terasa kaku pada pagi hari, nyeri berkurang saat istirahat
- Demam (-). batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat alergi (+) yaitu golongan penisilin
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 120/80 mmHg
- HR : 86 x/menit
- RR : 20 x/menit

- T : 36,5℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-), ROM kedua lutut tidak terbatas

Status Gizi:
BB = 62 kg, TB = 155 cm, IMT = 25,8  overweight (kriteria WHO)

Diagnosis : OA
Tatalaksana
Farmakologi:
- Natrium diklofenak 2x25 mg (PO)
- Omeprazol 1x20 mg (PO)
Non-Farmakologi:
- Minum obat sesuai anjuran, jangan membeli obat secara bebas diluar
- Atur pola makan, turunkan berat badan sampai IMT normal
- Hindari aktivitas yang membebankan sendi lutut
- Gunakan masker, hindari keluar rumah apabila tidak terlalu penting, jaga jarak
minimal 2 meter dengan orang lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

11. Amlisal Ilyas/lk/68th/60kg/160cm


ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang dengan keluhan
demam sejak 3 hari yang lalu
- Demam sejak 3 hari yang lalu, dirasakan terus-menerus, tidak disertai menggigil
- Nyeri kepala (+)
- Pilek (+), ingus encer dan bening
- Batuk (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Badan terasa pegal-pegal
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)
PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 120/80 mmHg
- HR : 87 x/menit
- RR : 21 x/menit

- T : 37,8℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)

Diagnosis : Common cold

Tatalaksana
Farmakologi:
- Paracetamol 500 mg sprn tab I (PO)
- CTM 3x4 mg (PO)
- Vitamin C 1x1 tab (PO)
Non-Farmakologi:
- Gunakan masker, hindari keluar rumah apabila tidak terlalu penting, jaga jarak
minimal 2 meter dengan orang lain
- Istirahat cukup, makan makanan bergizi
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan
Stase PUSTU
16-07-2020
1. Ny.N; 63th; 62kg; 157cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Pustu Alang Laweh dengan keluhan batuk sejak 3
hari yang lalu
- Batuk sejak 3 hari yang lalu, dahak sulit dikeluarkan
- Demam (-)
- Pilek (+), ingus encer dan bening
- Nyeri kepala (+)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat hipertensi (+), tidak terkontrol, pasien tidak rutin minum obat
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- TD : 150/100 mmHg
- HR : 85 x/menit
- RR : 21 x/menit

- T : 36,5℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)

Diagnosis : ISPA + Hipertensi

Tatalaksana
Farmakologi:
- Ambroxol 3x30 mg (PO)
- CTM 3x4 mg (PO)
- Paracetamol 500 mg sprn tab I (PO)
- Amlodipin 1x5 mg (PO)
- Vitamin C 1x1 tab (PO)
Non-Farmakologi:
- Gunakan masker, hindari keluar rumah apabila tidak terlalu penting, jaga jarak
minimal 2 meter dengan orang lain
- Minum obat anti hipertensi dan kontrol secara teratur
- Istirahat cukup, makan makanan bergizi
- Diet rendah garam
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan

Stase IGD sore


4-7-2020
1. An.Rifki; 9th; 25kg; 130cm
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Pasien datang ke Puskesmas Seberang Padang karena ingin
sirkumsisi
- Pasien ingin sirkumsisi
- Demam (-), batuk (-), pilek (-)
- Nyeri tenggorok (-)
- Sesak napas (-)
- Riwayat darah sukar membeku (-)
- BAK dan BAB tidak ada keluhan
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok
(-)
- Riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi covid-19 (-)
- Riwayat bepergian ke daerah pandemi (-)

PEMERIKSAAN FISIK:
Status Generalis
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis cooperative
- HR : 89 x/menit
- RR : 20 x/menit

- T : 36,3℃
Kepala : tidak ada kelainan
Mulut : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Cor : S1-S2 regular, murmur (-)
Pulmo : suara napas vesikular, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), bising usus
(+) normal
Genitalia : integritas kulit baik, massa (-), hiperemis (-), fimosis (-), parafimosis (-),
epispadia (-), hipospadia (-), balanitis (-), mikropenis (-), buried penis (-), skrotum
normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)

Diagnosis : Pro Sirkumsisi

Tatalaksana
Bedah minor : Sirkumsisi
Farmakologi:
- Paracetamol 500 mg sprn tab ½ (PO)
- Amoxicilin 3x250 mg (PO)
- Vitamin C 1x1 tab (PO)
Non-Farmakologi:
- Jaga kebersihan luka post sirkumsisi
- Gunakan masker apabila keluar rumah, jaga jarak minimal 2 meter dengan orang
lain
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan
- Kontrol luka 3 hari lagi

Anda mungkin juga menyukai