Anda di halaman 1dari 12

BED SIDE TEACHING

* Kepaniteraan Klinik Senior / G1A217093 / 7 Februari 2019


** Pembimbing / dr. Evi Supriadi, Sp. JP(K), FIHA

Congestive Heart Failure

Muhammad Albari Akbar, S.Ked*

dr. Evi Supriadi, Sp. JP (K), FIHA **

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN KARDIOLOGI
RSUD RADEN MATTAHER PROVINSI JAMBI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019
BED SIDE TEACHING
* Kepaniteraan Klinik Senior / G1A217093 / 7 Februari 2019
** Pembimbing / dr. Evi Supriadi, Sp. JP (K), FIHA

Congestive Heart Failure

Muhammad Albari Akbar, S.Ked*

dr. Evi Supriadi, Sp. JP (K), FIHA **

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN KARDIOLOGI
RSUD RADEN MATTAHER PROVINSI JAMBI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019

i
HALAMAN PENGESAHAN

BED SIDE TEACHING

Congestive Heart Failure

Disusun Oleh :
Muhammad Albari Akbar, S.Ked
G1A1217093

Kepaniteraan Klinik Senior

Bagian/SMF Kardiologi RSUD Raden Mattaher Prov. Jambi

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Jambi

Laporan ini telah diterima dan dipresentasikan


Pada 7 Februari 2019

Pembimbing

dr. Evi Supriadi, Sp. JP(K), FIHA

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-
Nya sehingga penulis dapat Bed Side Teaching yang berjudul “Congestive Heart
Failure” sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior di
Bagian Kardiologi di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Provinsi Jambi.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada dr. Evi Supriadi, Sp. JP(K), FIHA
yang telah bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing penulis
selama menjalani Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Kardiologi di Rumah Sakit
Umum Daerah Raden Mattaher Provinsi Jambi.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada Laporan Kasus ini,
sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan laporan kasus
ini. Penulis mengharapkan semoga Laporan kasus ini dapat bermanfaat bagi penulis
dan pembaca.

Jambi, 7 Februari 2019

Muhammad Albari Akbar, S.Ked

3
LAPORAN KASUS

Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 67 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : RT 7 Kemuning
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : IRT
MRS tanggal : 30 Januari 2019

Anamnesis
a. Keluhan Utama : Sesak nafas ± 24 jam SMRS
b. Riwayat Perjalan Penyakit :
Pasien dating dengan keluhan sesak nafas ± 24 jam SMRS, pasien
mengeluh sesak semakin memberat. Sesak muncul saat pasien sedang
beristirahat, sesak pada pasien tidak dipengaruhi oleh cuaca, emosi, mengi.
Sesak dirasakan terutama pada malam hari, batuk (-), nyeri dada (+), yang
dirasakan seperti ditusuk-tusuk dan menjelar keseluruh anggota gerak terutama
anggota gerak atas dan punggung, keluhan nyeri dada disertai dengan dada
yang panas seperti terbakar. Keluhan nyeri perut (+), mual (+), muntah (+).
1 minggu SMRS Pasien mengeluhkan anggota gerak bawah yang
semakin lama semakin membengkak, disertai dengan keluhan sesak napas yang
dirasakan saat pasien istirahat, keluhan batuk (-), nyeri dada (-), berdebar-debar
(-), pasien juga mengeluhkan sulit tidur di malam hari karena keluhannya, dan
lebih nyaman tidur dengan posisi lebih tinggi, keluhan mual (+), muntah (-).
1 bulan yang lalu, pasien sempat dirawat di bangsal paru RSUD rd
Mattaher, dengan keluhan sesak napas sebelumnya.

4
Pasien sudah menjalani pengobatan jantung sejak akhir tahun 2017
dengan keluhan yang sama seperti yang dikeluhkan pasien sekarang, pasien
sempat dirawat di rumah sakit sebanyak 3 kali dengan keluhan jantung yang
sama.
Riwayat Penyakit Dahulu :
- Riwayat keluhan serupa (+)
- Riwayat hipertensi (+) tidak kontrol
- Riwayat dislipidemia (+)
- Riwayat DM (-)
- Riwayat asma (+)
- Riwayat alergi (-)

c. Riwayat Penyakit Keluarga


- Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama (-)
- Riwayat Hipertensi (+)
- Riwayat DM (-)
- Riwayat sakit jantung (-)
d. Riwayat kebiasaan, sosial dan ekonomi
- Pasien hanya beraktifitas dirumah
- Pasien jarang melakukan aktifitas fisik
- Riwayat merokok (-)
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik :
Kesadaran : Composmentis (GCS 15) E4M6V5
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Tanda vital :
- Tekanan darah : 160/80mmHg
- Nadi : 62 x/menit, regular
- RR : 24 x/menit, thorakoabdominal

5
- Suhu : 36,2 ˚C
- SpO2 : 97 %
- Berat badan : 69 kg
- Tinggi badan : 153 cm

Kepala : Normocephal, rambut putih, tidak mudah dicabut.


Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), Refleks cahaya
(+/+), pupil isokor. Edem palpebra (-/-)
Telinga : Normotia, serumen (-/-), nyeri tekan tragus (-/-)
Hidung : Septum nasi ditengah, sekret (-/-), epistaksis (-/-) nafas
cuping hidung (-/-)
Mulut : Bibir Sianosis (-), mukosa bibir kering (-)
Lidah : Papil atrofi (-), lidah kotor (-)
Teggorokan : Tonsil (T1-T1) tidak hiperemis
Leher : Pembesaran KGB dan tiroid (-), Peningkatan JVP 5-1
cmH20

Thoraks
Paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, retraksi sela iga (-/-), sela
iga melebar (-), spidernevi (-),
Palpasi : nyeri tekan (-/-), vocal fremitus kanan sama dengan kiri,
krepitasi (-)
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Ictus Cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus Cordis teraba di ICS V linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas Atas : ICS II linea parasternal sinistra

6
Batas Kanan : ICS V parasternalis dextra
Batas Kiri : ICS VI linea axilaris anterior sinistra
Auskultasi : BJ I dan II normal regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen
Inspeksi : perut datar, vena kolateral (-), jaringan sikatrik (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel, hepar, lien dan ginjal tidak teraba, nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani pada 4 kuadran, shifting dullness (-)

Punggung
Inspeksi : Simetris
Palpasi : fokal fremitus kedua lapangan paru sama, nyeri tekan (-),
krepitasi (-), nyeri ketok CVA (-)
Perkusi : sonor pada kedua lapangan paru
Auskultasi : Vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)

Ekstremitas
Atas : Akral dingin, CRT >2 detik, Udem (-/-)
Bawah : Akral dingin, CRT >2 detik, Udem (+/+)

Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium
Darah rutin (30-01-2019)
WBC : 5.83 109/L (4-10) RBC : 4.23 1012/L (3,5-5,5)
HGB : 11.8 g/dL (11-16) MCV : 81.3 fL (80-100)
MCH : 27.9 pg (27-34) MCHC : 343 g/L (320-360)
HCT : 34.4 % (35-50)
PLT : 283 109/L (100-300) GDS : 121 mg/dl

7
Elektrolit
Na : 137.98 mmol/L (135-148) K : 3.91 mmol/L (3,5-5,3)
Cl : 104.95 mmol/L (98-110) Ca : 1,25 mmol/L (1,19-1,23)

Kimia darah
Faal ginjal
Asam Urat : 6,9 mg/dl
Ureum : 20 mg/dl kreatinin : 1.1 mg/dl
Faal Hati
SGOT : 31 U/L
SGPT : 52 U/L
Faal lemak
Kolesterol : 222 mg/dl
Trigliserida : 88 mg/dl
HDL : 40 mg/dl
LDL : 165 mg/dl

8
Gambar EKG pasien di IGD

Interpretasi :

Rhytm : Sinus aritmia


P wave : 0.08 s
Heart rate : 112 x/menit, irreguler
PR interval : 0,24 s
QRS complex : 0.04 s
Axis : Normoaxis
QT interval : 0,28 s
ST : ventricular strain V5, V6

Kesan : Left Bundle Brunch Block + left ventrikel hypertrophi

9
Gambaran ECHOCARDIOGRAPHY

- Dimensi ruang jantung : LV dilatasi


- Fungsi sistolik LV EF : 29%
- Kontraktilitas RV TAPSE : 1.9
- Fungsi diastolik LV e/a >2
- Analisa segmental : global hipokinetik
- Katup-katup : MR Severe, TR Mild, AS/AR Mild

Diagnosa
Diagnosis kerja :
CAD + CHF

Terapi/Tindakan
 IVFD RL 10 tetes/menit
 Aspilet 1 x 80 mg
 Candesartan 1 x 8 mg
 Spirinolacton 1 x 25 mg
 Concor 1 x 2.5 mg
 Furosemide 3 x 1 ampul
 Ranitidine 2 x 1 amp
 Sucralfat 3 x 1 cth

Non farmakologis :
1. edukasi gizi dan pola makan
2. edukasi faktor resiko
3. edukasi dengan gaya hidup sehat
4. edukasi mengenai obat-obatan.

10
Prognosis
Qua ad vitam : dubia ad malam
Qua ad fungisonam: dubia ad malam
Qua ad sanationam : dubia ad malam

11

Anda mungkin juga menyukai