Tgl 19/2/19
Pasien datang dengan keluhan keluar darah dari lubang hidung kanan sejak 2 hari smrs. Sebelumnya
terkena bola saat bermain dengan teman nya. Darah dak menetes sampai ke tenggorokan. Keluhan
demam (-) iwayat penyakit kelainan darah (-)
Pada pemeriksaan fsik didapatkan perdarahan pada lubang hidung kanan, menetes (+)
Tgl 23/2/19
Pasien datang diantar ibu nya dengan keluhan bab cair sejak 1 hari SMRS sebanyak 10 kali berwarna
hijau. Masih mau minum. Sebelumnya ASI sempat diberhenkan lalu digan dengan susu ormula
Pada pemeriksaan fsik dak ditemukan tanda-tanda dehidrasi seper ubun-ubun cekung, mata
cowong (-/-) bibir kering dan turgor kembali cepat. Pemeriksaan lain dalam batas normal
26/2/19
Pada pemeriksaan fsik didapatkan nyeri tekan epigastrium (+) dan BU+ meningkat. pemeriksaan
lain-lain dalam batas normal
Gastris
Pasien datang dengan keluhan mulut dak dapat tertutup kembali sejak 30 menit SMRS, sebelumnya
pasien menguap terlalu lebar sehingga mulut dak dapat kembali lagi. Keluhan
K eluhan nyeri (+)
Pada pemeriksaan fsik didapatkan dislokasi sendi tempero mandibular, nyeri tekan (+) pemeriksaan
lain-lain dalam batas normal
Tn. T/42 th
Pasien datang dengan keluhan luka tembak pada bes kanan sejak
Pada pemeriksaan fsik didapatkan vulnus sclopetarium pada gastroknemius dextra, hiperemis, nyeri
tekan (+) pemeriksaan lain-lain dalam batas normal
Injeksi ketorolac
Amoxilllin 3x500mg dan as.me 3x500mg
27/8
Pasien datang dengan keluhan sesak naas sejak 1 jam SMRS. Sesak dirasakan ba0ba saat bekerja.
Sebelumnya pasien mempunyai riwayat asma. Keluhan batuk (-) pilek (-)
Pada pemeriksaan fsik didapatkan wheezing +/+ di kedua lapang paru. Pemeriksaan lain-lain dalam
batas normal
Asma
Nebu ixod + combivent
28/2
KEBIDANAN
Pimpin persalinan
Pasien datang dari rujukan puskesmas dengan keluhan persalinan dak maju. Saat di puskesmas
pembukaan sudah lengkap namun kepala bayi dak turun sejak 4 jam SMRS. Pasien sedang hamil
anak pertama dengan usia kehamilan 38 minggu. Saat ini keluhan kencang-kencang dirasakan, sudah
keluar air ketuban, lendir dan darah.
DJJ: 157x/m
Pada pemeriksaan VT didapatkan pembukaan lengkap (10cm), poro pis, KK(-), Hodge II
8/3
Hernia
Pasien datang dengan keluhan darah dak berhen. Sebelumnya pasien post cabut gigi dan
mempunyai riwayat hemoflia sejak bayi. Pada pemeriksaan didapatkan darah keluar sedikit2 pada
gusi nya. Pemeriksaan lain-lain dalam batas normal
Ny. M/28 th 110/90 89 20 36,2 Abses vulva (keluar benjolan dari jalan lahir sejak 1 minggu, keluhan
nyeri, demam. Pada PF ditemukan benjolan sebesar kelereng konsistensi kenyal dan dapat
digerakan. AB dan PCT rujuk poli obgyn)
Pasien datang dengan keluhan mual-muntah sejak 3 hari SMRS. Saat ini pasien sedang hamil muda
anak ke 3 dengan usia kehamilan 9 minggu. Muntah-muntah dirasakan sering lebih dari 5 kali. Pada
pemeriksaan dalam batas normal, dak ditemukan tanda-tanda dehidrasi dan syok hipovolemik
G3P2A0 UK 9 minggu dengan heg (inus RL + drip neurosanbe 20tpm, inj ondan)
VL_closed racture
Ny. R/74th
Pembidaian
10/3
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada bagian skrotum sejak 1 minggu SMRS. Nyeri dirasakan
terus-menerus. Nyeri pada skrotum disertai demam (+). Pada pemeriksaan ditemukan skrotum sisi
kiri membesar (edema), hiperemis(+) dan teraba hangat. Saat di angkat, nyeri sedikit berkurang dan
transaluminasi (-)
12/2
Pasien datang dari poli dengan keluhan hamil sudah melebihi HPL. Saat ini keluhan pasien dak ada
mules-mules maupun perut kencang. Keluar air dari jalan lahir (-), lendir(-) darah(-). Pada .
pemeriksaan obstetri : TFU 38cm, puka, belum masuk PAP, preksep. DJJ: 140x/m his dak ada. Pada
pemeriksaan vaginal toucher ditemukan belum ada pembukaan.
13/2
Ny. R/30th 110/70 138 37,2 20 contact with blunt object (Bedah)
Pasien datang dengan keluhan post kejatuhan mesin AKI sejak 4 jam SMRS. Mesin AKI jatuh ke
jempol kaki pasien dengan
dengan kenggian sekitar 50cm. Saat ini pas
pasien
ien dak dapat berjalan d
dan
an terasa
nyeri. Pada pemeriksaan didapatkan hematom dan edema pada digi I pedis dextra, teraba hangat,
nyeri tekan (+) dak teraba adanya patah tulang dan masih dapat digerakan.
Separuh badan bagian kiri terasa lemah sejak 1 hari smrs. Keluhan tersebut dirasakan secara ba-
ba. Dan saat ini pasien merasakan dak terlalu terasa lemah. Rasa kesemutan (-) Sakit kepala,
kekuatan otot tangan 5555/4444 dan kekuatan otot kaki 5555/4444. Pada saat menyeringai sisi kiri
terlihat lebih ternggal dan deviasi lidah ke arah sinistra (Parase nervus VII sentral sinistra)
Pasien datang dengan keluhan muntah-muntah lebih dari 5 kali sejak 2 jam SMRS. Sebelumnya
pasien menyantap makanan di pinggir jalan, 30 menit kemudian pasien mengalami muntah-muntah
hebat. Pada pemeriksaan BU + meningkat dan pemeriksaan lain-lain dalam batas normal
In RL 20tpm, inj pantoprazol 1amp/24 jam, antasid tab 3x1, sucralat syr 3x1c
15/3
Pasien datang mendapat rujukan dengan keluhan hipertensi dalam kehamilan. Sebelumnya pasien
dak mempunyai hipertensi. Hipertensi baru dirasakan saat hami di usia 40 minggu ini. Saat ini
keluhan perut kencang disangkal. Keluar cairan dari jalan lahir (-) lendir(-) darah(-) keluhan seper
Terapi Protap PEB MgSO4 4 gr bolus dan dilanjutkan MgSO4 6gr drip inus, psg dc
16/3
Pasien datang dengan keluhan muntah darah 1 kali sejak 1 jam SMRS. Keluhan nyeri kepala (-)
riwayat makan dak ada masalah. Pada pemeriksaan didapatkan CA+/+ < pada pemeriksaan
abdomen BU+ meningkat
Pasien datang dengan keluhan dak dapat BAK sejak 9 jam SMRS. Keluhan dak dapat BAK disertai
nyeri pada perut bawah. Sebelumnya BAK dak lampias, harus mengedan keka BAK dan selalu
menetes diakhir BAK. Keluhan demam (-). Pada pemeriksaan didapatkan nyeri tekan pada
suprapubik (+) dan vesika urinaria teraba penuh
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam dirasakan semakin hari semakin
nggi dan naik turun. Keluhan disertai mual dan muntah yang sering. Nasu makan menurun dan
saat ini pasien sedang hamil anak ke 4 dengan usia kehamilan 31 minggu. P
Pada
ada pemeriksaan fsik
didapatkan dalam batas normal.
19/3
Pasien datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 1 bulan SMRS. Batuk dirasakan terus menerus
dan mengeluarkan dahak. Dahak disertai darah disangkal. Keluhan disertai keringat dingin pada
malam hari (+) dan saat ini BB menurun, demam (+). Pada pemeriksaan fsik didapatkan dalam batas
normal.
Susp TB
Inus rutolit 20tpm, inj anbacim 2x1gr, inj ranidin, Tuzalos 3x1, codein 10mg 3x1
Usulan cek BTA dan rontgen thorax
Pasien datang dengan keluhan post KLL motor dengan motor sejak 30 menit SMRS. Pasien terjatuh
dalam keadaan duduk. Keluhan nyeri dirasakan pada punggung bagian bawah. Kedua kaki masih
dapat digerakan. Pada pemeriksaan didapatkan hematoma pada daerah lumbosacral (+), perabaan
hangat dan terdapat nyeri tekan (+)
Pasien datang diantar ibunya dikarenakan jempol tangan kanan terjepit stang motor sejak 30 menit
SMRS. Keluhan nyeri (+). Pada pemeriksaan didapatkan sedikit vulnus exoriasi sepanjang +/- 0,5cm,
sedikit hiperemis dan nyeri tekan (+). Lalu dilakukan pemeriksaan rontgen pada manus dextra
didapatkan hasil raktur inkomplit phalang proximal digi I manus dextra.
Kontrol ke ortopedi
Pasien datang diantar keluarganya dengan keluhan digigit ular 3 jam SMRS pada daerah dibawah
mata kaki kanan. Keluhan nyeri (-). Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan luka gigitan ular pada
daerah calcaneus sisi kanan pedis dextra. Hiperemis (-) edema(-) nyeri tekan (-). Pemeriksaan fsik
lainnya dalam batas normal
Snake bite
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak 5 hari SMRS. Nyeri dirasakan di seluruh kuadran
abdomen. Nyeri disertai keluhan perut semakin membesar. Pasien masih bisa BAB dan kentut. Pada
pemeriksaan ditemukan
ditemukan cembung diseluruh regio abdomen,
abdomen, BU(+), deans muscular (+)
hipermpani, nyeri di seap regio abdomen. Pemeriksaan lain-lain dalam batas normal.
Kolik abdomen susp ileus paralik
Inus RL 20tpm, Inj levooxacin 500mg/24 jam, inj. Ketorolac/8jam, inj alinamin F /8jam (Vit b
complex) Inus, NGT, DC, BNO 3 posisi?
NY. S/67 tahun TD: 170/90 HR: 75x/m RR:20x/m T:36C (HT essensial)
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 1 hari SMRS. Nyeri kepala dirasakan sampai ke
tengkuk leher. Nyeri dirasakan seper ditusuk-tusuk dan hilang mbul. Riwayat hipertensi (+) tapi
pasien dak pernah kontrol dan jarang meminum obat. Pada pemeriksaan fsik dalam batas normal
Pasien datang dengan keluhan nyeri saat BAK sejak 1 hari SMRS. Rasa panas saat BAK (+) disertai
keluar sedikit cairan berwarna kuning seper nanah. BAK masih lancar, minum banyak (+), riwayat
BAK berpasir (-), demam (-). Pada pemeriksaan nyeri tekan suprapubik (-) pemeriksaan fsik lain-lain
dalam batas normal
Dispauri ec susp GO
20/3
Nyeri kepala 2 hari, pegal2 dan mual (inj ranit, keto po asme, ranidin, neu
neurasanbe)
rasanbe)
21/3
Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari SMRS. BAB cair dirasakan .15 kali, masih
terdapat ampas, lendir(-) darah(-). Pasien juga mengeluhkan adanya muntah sebanyak 1 kali, dan
perut terasa melilit. Pada pemeriksaan fsik didapatkan BU meningkat, pemeriksaan lain dalam batas
normal.
RL 20tp, urosemid/24 jam, ceotaxim 1gr/12 jam spironolakton 1x25mg, new diatab 3x2 tab,
domperidon 3x1
Pasien datang dengan keluhan berdebar-debar sejak 15 menit SMRS. Sebeumnya pasien minum
obat dari mantri sekitar 6 jam yang lalu. Tanda-tanda vital, tekanan darah 160/80 dan heartrate 121
x/menit. Pada pemeriksaan fsik lain dalam batas normal, dan EKG menunjukan sinus takikardir
Pasein datang diantar ibunya dengan keluhan BAB cair sejak 3 hari SMRS 1hari +/- 5kali, ampas (+),
lendir (-) darah (-). Keluhan tersebut disertai muntah dan demam. Saat ini pasien masih bisa minum.
Pada pemeriksaan fsik dak didapatkan tanda-tanda dehidrasi dan pemeriksaan lain-ain masih
dalam batas normal.
RL 10tpm, pct 100mg/8jam, ondan 1mg/8jam, ceo 250mg/8mg. Syr xinc 20mg/24am, liprolac 2x1
sach
Minum obat bengkak pada bibir nat diklo minum untuk pegal2 (inj dexa. Po mp loratadin 2x1)
23/3
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS, demam dirasakan mendadak langsung
nggi disertai rasa menggigil. Keluhan seper gusi berdarah (-), mimisan (-). Saat ini pasien sedang
batuk(+). Pada pemeriksaan rumple leed (+) dan pemeriksaan fsik lain dalam batas normal
Rl 20tpm, ceotaxim 1gr/12 jam, santagesik 1amp/ 8 jam ambroxol yr 3x1C usulan pemeriksaan
darah run untuk mengetahui apakah ada penurun trombosit
Pasien diantar orang tua dengan keluhan bengkak kemerahan di daerah penis anaknya. Keluhan
K eluhan
tersebut sejak 4 jam SMRS. Sebelumnya pasien sedang bermain di kebon bersama teman-temanya
dan menurut orangtuanya digigit tengu dibagian penis nya. Pada pemeriksaan lokalis didaptakan
penis hiperemis (+) dan edema(+)
25/3
Pasien datang dengan keluhan bibir mencong ke kiri sejak 1 hari SMRS. Bibir
B ibir mencong dirasakan
ba-ba disertai rasa nyeri. Riwayat hipertensi disangkal. Saat dilakukan pemeriksaan didapatkan
parase nervus VII perier sinistra ( saat mengangkat kedua alis hanya sebelah kanan yang terangkat.
Saat menutup kedua mata, mata kiri dak tertutup secara sempurna, dan saat tersenyum hanya
sebelah sisi kanan yang terangkat) pemeriksaan lain dalam batas normal
Pasien datang dengan keluhan nyeri-nyeri pada daerah punggung, dan paha kaki sejak 1 minggu
SMRS. Nyeri mbul saat usai bekerja dan sering mbul pada malam hari. Riwayat kecelakaan atauu
trauma disangkal. Pada pemeriksaan fsik didapatkan dalam batas normal hanya nyeri tekan pada
daerah punggung dan kaki, hematoma (-), edema(-)
Myalgia : Inj ketorolac dan ranidin. Po: na dicloenak 2x1, neurodex 2x1, dexanta 3x1)
Pasien datang dengan keluhan post KLL sejak 15 menit SMRS. Pasien tertabrak motor. Saat
ditanyakan kejadian pasien dak ingat, tetapi pasien masih ingat nama dan alamat. Keluhan nyeri
kepala dirasakan pasien. Penurunan kesadaran disangkal, muntah (-). Saat dilakukan pemeriksaan
terdapat luka pada kepala bagian temporal dengan gumpalan darah, dan beberapa vulnus exoriatum
26/3
Ny.R/24 tahun TD: 100/60 HR: 90 RR:20 T:36 Maternal care for intrauterine death dan Placenta
previa
Pasien sedang hamil anak ke 2 datang dengan keluhan dak dapat merasakan pergerakan janini
sejak 6 hari SMRS. Keluhan perut kenceng-kenceng dak ada, keluar darah dari jalan lahir juga
disangkal. Sebelumnya saat usia kandungan 2 bulan, pasien pernah mengalami perdarah dari jalan
lahir namun masih dapat dipertahankan. Pada pemeriksaan obstetri TFU 23cm, dak ada detak
jantung janin. Lalu dilakukan USG.
USG. Konsul hasil USG didapatkan de
death
ath conceptus, plasenta le
letak
tak
rendah. G2P1A0 H 39 minggu dengan
dengan IUFD dan plasenta
plasenta previa
Inus RL 20 tpm,
Inus RL 20 tpm
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada dada, leher dan lengan kiri sejak 4 hari SMRS. Mlenng-
mlenng(+). Keluhan nyeri pada lesi-lesi tersebut sulit untuk digerakan pada bagian leher dan lengan
kiri. Pasien mempunyai riwayat herpes, 1 minggu yang lalu sudah kontrol dan dirasakan mendingan
namun saat ini nyeri dirasakan sangat hebat. Pada pemeriksaan didapatkan vesikel papula
hiperemeis mulple dan nyeri tekan pada leher, dada kiri dan lengan kiri
Pasien datang dengan keluhan bengkak pada tangan sampai lengan sebelah kanan sejak 2 hari
SMRS. Awalnya mbul binl 1 buah lalu digaruk dan pecah sehingga bengkak pada tangan sampai
lengan. Tangan masih dapat digerakan namun nyeri. Riwayat DM disangkal. Pada pemeriksaan
Tn.C/ 52tahun TD: 100/80 HR:138x/m RR:20x/m T:37C (hemiparesis sinistra ec susp SNH)
Lemah separuh badan bagian kiri sejak 12 jam smrs. Keluhan tersebut dirasakan secara ba-ba
setelah makan. Keluhan tersebut disertai bicara pelo. Rasa kesemutan (-) Sakit kepala, muntah,
penurunan kesadaran sebelumnya disangkal. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan kekuatan
otot tangan 5555/3333 dan kekuatan otot kaki 5555/3333. Pada saat menyeringai sisi kiri terlihat
lebih ternggal dan deviasi lidah ke arah sinistra (Parase nervus VII sentral sinistra)
6/4
Keluhan nyeri pada keak kanan sejak 2 minggu SMRS. Nyeri dirasakan hilang mbul. Saat dilakukan
pemeriksaan dak terlihat adanya lesi, edema atau hiperemis. Saat dilakukan palpasi ditemukan
benjolan sebesar telur puyuh, konsistensi kenyal, masih dapat digerakan, nyeri tekan +
Post kecelakaan kejatuhan papan reklame sejak 30 menit SMRS, keluhan saat ini nyeri pada seluruh
lapang perut. Saat dilakukan pemeriksaan BU(-) ditemukan nyeri tekan (+) pada seluruh regio
abdomen/ deans abdomen (+) konsul dokter Sp.B dilakukan Hb seral, oto thorax, abdomen
Tn. T (PPOK)
Pasien datang dengan keluhan perdarahan pervaginam sejak 3 hari SMRS. Saat ini pasien sedang
datang bulan sudah lebih dari 10 hari. Pasien menggan pembalut 3-5 kali/hari. Keluhan tersebut
disertai nyeri pada perut bagian bawah. Pemeriksaan lain-lain dalam batas normal.
Konsul Sp.OG
Inus RL 20tp, inj as.tran 3x500mg, inj ranidin 3x1amp, as.meenamat 3x500mg, e tablet 2x1 tab
transusi PRC 2kol
8/4 An. A/4 tahun HR: 150x/m RR:20x/m T:38,5C BB:20kg (KDS)
Pasien diantar orang tuanya post kejang 1 kali saat dirumah selama 5 menit. Keluhan tersebut
didahului demam. Saat ini sudah dak kejang namun demam (+) pada oemeriksaan head to toe
dalam batas normal
In RL 15tpm, inj pct 200mg, inj phental 50mg/12 jam. Inj ceotaxim 500mg/12 jam
9/4
Pasein datang dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir sejak 2 hari pasca melahirkan di dukun
beranak. Pasien menggan 3-4x pembalut. Rasa nyeri perut disangkal. Saat dilakukan pemeriksaan
didapatkan TFU 2 jari dibawah umbilical, kontraksi uterus baik. Saat dilakukan VT teraba danya
jaringan, pembukaan 2cm. Perdarahan
Perdarahan pervagnam +/- 20cc
PPOK
Tn. T/ 75tahun
Pasien datang dengan keluhan kedua kaki dak dapat digerakan sama sekali sejak 4 jam.
Sebelumnya pasien jatuh dari pohon. Kedua kaki juga dak dapat merasakan sakit. Keluhan tersebut
disertai nyeri punggung. Penurunan kesadaran (-), keluhan muntah(-). Keluhan sesak naas(-).
Riwayat hipertensi (-). Pemeriksaan fsik, airway, breathing, circulaon aman. Pada pemeriksaan
neurologis, ditemukan kekuatan otot pada ekstremitas atas 5555/5555 dan ekstremitas bawah
1111/1111. Saat dilakukan pemeriksaan sensoris pada kedua kaki ditemukan hipoestesi(+/+),
pemeriksaan fsik lain-lain dalam batas normal. Lalu dilakukan rontgen thoracolumbal dan
lumbosacral AP lateral. Hasilnya pada T12 dan L1 terkompresi
In. RL 20tpm
Pasang DC
Pro Rujuk
Pasang NGT
Telah lahir bayi perempuan dak menangis dan dak bugar secara SC
S C a/i G2P1A0 H.37minggu susp.
hidrocephalus.
BB: 1800gr
LK:33cm
PB:46cm
LD:27cm
Pada pemeriksaan fsik didapatkan retraksi intracostal, suara naas dan jantung dalam batas normal.
anogenital : perempuan, labia mayor dan minor sama-sama menonjol. rajah belum sempurna
pasien datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri sejak 1 jam SMRS. nyeri dada dirasakan ba-
ba saat sedang melakukan akvitas. nyeri dada menjalar ke lengan kiri. riwayat keluhan serupa
sebelumnya disangkal. riwayat kolestrol nggi (+). pada pemeriksan fsik didapatkan dalam batas
normal. lalu dilakukan rekan jantung dan hasilny STEMI
Konsul Sp.PD
Rawat ICU
Inus RL 20tpm
ISDN 3x5mg
Amlodipin 1x10mg
Concor 1x2,5mg
Cilostazol 2x100mg
Dorner 3x1
Clopidogrel 2x75
Aspilet 1x160mg
EKG/hari
Pasien datang rujukan dari puskesmas dengan keluhan keluar air dari jalan lahir sejak 8 jam SMRS.
lendir(-) darah(-) keluhan perut kencang-kencang(-). Saat ini pasien sedang hamil anak kedua. pada
pemeriksaan obstetri:
In RL 20tpm
Konsul Sp.OG
Telah lahir bayi secara spontan langsung menangis dari ibu G1P0A0H.38minggu a/i KPD. air ketubah
keruh. apgar score:8/9/10
BB:3100gr
LK:36cm
LD:39cm
PB:51cm
Pada pemeriksaan fsik neonatus dalam batas normal. hasil lab: leukosit :26.700
Termoregulasi