00)
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri pada dagu setelah terjatuh dari tangga di rumahnya 10 menit
SMRS. Muntah (-)
RPD: disiangkal
RPO: disangkal
Alergi: disangkal
O:
Kepala : Normocephali, luka terbuka, berbentuk linear ukuran 4 x 0.5 cm, tepi rata, dasar
jaringan, perdarahan (+) pada region dagu
Thorax : Pulmo : vesikular +/+, Rh -/-, Wh -/- Cor: S1S2 Tunggal, reg,m (-)
1 DARYANTULLE STERIL 1 x 1
1 SPUIT 1 CC TOP 1 x 1
1 LATEX 8 1 x 1
Pro hecting
Lab: Bilirubin total: 11,1; bilirubin direk: 1,3; bilirubin indirek 9,8
A: Nenonatal jaundice
Lab: Bilirubin total: 9,3 ; bilirubin direk: 1,0 ; bilirubin indirek 8,3;
A: Nenonatal jaundice
sesak (-)
TD : 125/77 mmHg
N: 63x/m,
R: 18x/m,
S: 36,3C,
SpO2: 76%
Kepala : Normocephali,
Thorax : Pulmo : vesikular +/+, Rh -/-, Wh -/- Cor: S1S2 Tunggal, reg,m (-)
Abdomen : Soepel, BU (+) normal, nyeri tekan (+) regio kanan bawah dan umbilikus
1 SELANG O2 DEWASA 1 x 1
1 SPUIT 3 CC TOP 1 x 1
1 MASKER NON REBRETHING DWS 1 x 1
1 VEMPLON 20 1 x 1
2 DEXTROSE 40% INJ 25 ML 2 x 1
1 EPINEPRIN INJ 1 ML 1 x 1
GCS 1-1-1
TD : -
Spo2 -
RESUSITASI
Inj epineprin
Rjp 5 siklus
Respons -
Inj epineprin kedua
Rjp 5 siklus
Respon -
O:
TD : 105/85 mmHg
N: 98x/m,
R: 20x/m,
S: 36C,
SpO2: 99%
Kepala : Normocephali,
Thorax : Pulmo : vesikular +/+, Rh -/-, Wh -/- Cor: S1S2 Tunggal, reg,m (-)
P: Oksigenasi
bpl, kontrol ke poli obgyn
I GEDE KOMANG MAHENDRA JAYA KU, 16 th, 45 kg, 155 cm (operan Jevon)
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri pada kepala setelah terjatuh mengendarai sepeda motor akibat
mengerem mendadak. Pasien tidak menggunakan helm. Riwayat tidak sadar (-), pasien mengingat
kejadian dan muntah (-)
RPD: disangkal
RPO: disangkal
Alergi: disangkal
TD : 127/78 mmHg
N: 85x/m,
R: 20x/m,
S: 36C,
SpO2: 98%
-Luka terbuka ukuran 2 x 0.2 cm berbentuk linear dasar jaringan perdarahan (+)
Kepala : Normocephali
Thorax : NT (+) thoraks dekstra, Pulmo : vesikular +/+, Rh -/-, Wh -/- Cor: S1S2 Tunggal, reg,m (-)
S: pasien datang dengan keluhan sakit perut hilang timbul, dari tadi pagi pukul07;00 wita, keluar air dari
jalan lahir tidak ada. Keluar darah lendir dari jalan lahir dari tadi pagi , gerakan janin masih di rasakan
aktif, ibu hamil ke 4, pernah keguguran 1 kali, sebelumnya tgl 31/10/2021 sakit perut spt ini, di periksa di
puskesmas pembukaan 1 cm.
Hamil 3: keguguran
O: ku stabil
N: 80 x/mnt R: 20 x/mnt
L2: teraba mendatar spt papan di bagi kanan perut ibu dan bagian terkecil janin di bagian kiri perut ibu
VT: v/v normal, po tebal, pembukaan 1 cm, ketuban (+), eff 25 %, denominator belum jelas, penurunan
di hodge 1, TTBK/TP
A: G4P2A1 Uk 40-41 minggu pre skep puki T/H dengan prolong fase laten
- miring kiring
- lapor DPJP
S : Pasien datang dengan keluhan muntah sejak 2 pagi. Pasien dikatakan muntah sebanyak 5x berisi
makanan yang dimakan. Pasien juga mengeluhkan nyeri pada perut di daerah pusar. Demam (-), Batuk
(-), Pilek (-)
RPD :-
RPK : adik pasien saat ini juga memiliki keluhan yang sama
RPO : -
N: 113x/m,
R: 22x/m,
S: 36,1 C,
SpO2: 99%
Kepala : Normocephali,
Thorax : Pulmo : vesikular +/+, Rh -/-, Wh -/- Cor: S1S2 Tunggal, reg,m (-)
WBC : 13,53
HB : 14,4
PLT : 256
P : 2 SPUIT 3 CC TOP 1 x 2
1 ONDANSENTRON INJ 4 MG 1 x 1
1 RANITIDINE INJ 50 MG 2 ML 1 x 1
Tearpi IGD:
- Ondansentron 3 mg iv
- Rantidin 50 mg iv
- Cek DL
- KIE MRS, untuk semntara keluarga ingin rawat jalan dahulu, KIE resiko + tanda bahaya (+), ttd
penolakan (+)
Nn. NMAKP, 1 th, 75 cm, 9 kg
S : Pasien datang dengan keluhan muntah sejak pagi. Pasien dikatakan muntah sebanyak 5x hanya
cairan. Pasien agak sedikit rewel tidak mau makan dan lemas. Demam (-), Batuk (-), Pilek (-), Diare (-)
RPD :-
RPK : adik pasien saat ini juga memiliki keluhan yang sama
RPO : -
N: 115x/m,
R: 25x/m,
S: 36,7C,
SpO2: 99%
Kepala : Normocephali,
Thorax : Pulmo : vesikular +/+, Rh -/-, Wh -/- Cor: S1S2 Tunggal, reg,m (-)
WBC : 13,36
HB : 11,6
PLT :377
P : 2 SPUIT 3 CC TOP 1 x 2
1 ONDANSENTRON INJ 4 MG 1 x 1
1 RANITIDINE INJ 50 MG 2 ML 1 x 1
Terapi IGD:
- Ondansentron 2 mg
- Ranitidin 25 mg iv
- Cek DL
- KIE MRS, untuk semntara keluarga ingin rawat jalan dahulu, KIE resiko + tanda bahaya (+), ttd
penolakan (+)
S : Pasien datang dengan keluhan sesak. Sesak sudah dirasakan sejak 1 bulan yang lalu dan memberat 10
hari terakhir. Pasien mangatakan sering sesak ketika beraktivitas sudah sejak 1 tahun belakangan ini.
Pasien juga sering sesak ketika tidur pada malam hari sehingga sering terbangun. Pasien juga
mengeluhkan bengkak pada kaki dan tangan sejak 10 hari yang lalu. Demam (-), Batuk (-), Pilek (-)
RPD : asam lambung, HT disangkal, DM disangkal, sakit jantung disangkal, sakit ginjal disangkal
RPO : -
TD : 106/85 mmHg
N: 108x/m,
R: 25x/m,
S: 36,6C,
Kepala : Normocephali,
Thorax : Pulmo : vesikular +/+ suara nafas menurun, Rh -/-, Wh -/- Cor: S1S2 Tunggal, reg,m (-)
P : 1 SELANG O2 DEWASA 1 x 1
1 FLIXOTIDE NEBULE 2 ML 1 x 1
1 SPUIT 3 CC TOP 1 x 1
1 FUROSEMIDE INJ 2 ML 1 x 1
Tindakan di IGD:
- Oksigen 5 lpm
- Furosemide 40 mg IV
- KIE MRS
captopril 3x12,5
omeprazole 1x1
ondansetron 3x4 mg
as folat 2x1
S : Pasien datang dengan kondisi kesadaran menurun sejak 20 menit SMRS, awalnya pasien akan makan
kemudian mendadak sesak nafas dan kesadarannya menurun.
A : Septicaemia, unspecified
P : 1 MASKER O2 DEWASA 1 x 1
1 SELANG O2 DEWASA 1 x 1
1 VEMPLON 20 1 x 1
1 RL SANBE INFUS 1 x 1
Terapi IGD:
- Oksigen 5 lpm via nasal kanul -> SpO2 87%, Oksigen 10 lpm via simple mask -> SpO2 93-94%
- Cek DL
- Epinefrin 1 ampul IM
- Observasi keluhan, Nadi tidak teraba saturasi tidak terbaca -> epinefrin 1 amp IV