Anda di halaman 1dari 33

BORANG PASIEN

1 Ny. S ; 63th ; 147cm ; 54 kg

S : Pasien datang dengan keluhan merasa ujung-ujung jari tangan terasa kebas sejak 1
bulan yang lalu , riwayat makan dan minum banyak (+) . Pasien rutin mengonsumsi
obat kencing manis sejak 1 tahun yang lalu.

O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 134/89 ; N : 76x/menit ; RR : 17x/menit ; t : 36,4 C
Pulmo : SDV +/+ , ST -/-
Cor : BJ I – II Reg , murmur (-)
Motorik ekstremitas atas : 555/555
Motorik ekstremitas bawah : 555/555

A : Neuropati DM

P:
Metformin 500mg 3x1
Molaneuron 2x1

Edukasi :
Edukasi pasien untuk mengurangi makanan yang mengandung tinggi gula seperti nasi putih,
buah semangka, buah mangga, buah pisang, minuman kemasan dan perbanyak minum air
putih
21. Tn.KR ; 31 th ; 170cm; 54 kg
2.
3. S : pasien datang dengan nyeri pada bahu kiri yang dirasakan sejak 3 hari lalu, nyeri
dirasakan terus menerus sehingga pasien tidak dapat mengangkat tangannya. riwayat
jatuh –
4.
O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 109/69 ; N : 66x/menit ; RR : 16x/menit ; t : 36,5 C
Status lokalis : bahu sinistra edema +, nyeri tekan +, hiperemis + minimal
kekuatan ekstremitas
555/444
555/555

A: Adhesive capsulitis of shoulder

P:
Na diklofenak 2x1
Molaneuron 1x1

Edukasi :
Edukasi pasien bahwa terjadi peradangan otot dan sendi pada daerah bahu pasien
yang dapat diakibatkan karena salah posisi dalam bekerja dimana pasien bekerja
mengangkat benda benda berat. selama masih radang pasien dilarang mengangkat
benda berat dan dapat dikompres hangat untuk mengurangi nyerinya
35. Ny . K ; 54 th ; 150 cm ; 76 kg
6.
7. S : Pasien mengeluhkan ada benjolan pada depan daun telinga sebelah kanan ,
keluhan ini sejak 3 hari yang lalu ,benjolan terasa nyeri , disertai dengan demam sejak
1 hari yang lalu
8.
9. O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 119/79 ; N : 76 x/menit ; RR : 16x/menit ; t : 37,4 C
status lokalis : teraba sebuah benjolan pada preauricula sinistra (+) jumlah 1 ,
hiperemis (+), nyeri tekan (+)

A : Limfadenitis pre auricula

P :
Paracetamol 3 x 1
Stimuno forte 1 x1

Edukasi :
edukasi pasien untuk minum obat rutin dan kembali berobat jika setelah obat habis
tidak ada perbaikan
410. Ny . RD ; 32 th ; 150 cm ; 48 kg

S : Pasien datang dengan keluhan muncul benjolan pada kelopak mata kanan sejak 2
hari yang lalu.Benjolan dirasakan nyeri dan mengganjal saat pasien menutup mata.

O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 108/69 ; N : 86 x/menit ; RR : 17x/menit ; t : 37,0 C
status lokalis : Terdapat 1 benjolan pada konjungtiva palpebra dextra , hiperemis (+)

A : Hordeulum sinistra

P :
Gentamicin salep mata u.e
Ibuprofen tab 3x1

Edukasi :
Edukasi pasien untuk mengoleskan salep mata 3x sehari sebelumnya pasien harus
mencuci tangan terlebih dahulu , pasien diberikan penjelasan untuk melakukan
kompres hangat untuk mengurangi gejala.
5 Nn. KL ; 21 th ; 155 cm ; 50 kg

S : Pasien mengeluh pusing beputar sejak 1 hari yang lalu , keluhan ini diperberat dari
posisi pasien tidur ke bangun , disertai dengan mual dan muntah . Riwayat keluhan
serupa (+) 1 tahun yang lalu.

O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 114/79 ; N : 66x/menit ; RR : 16 x/menit ; t : 36,4 C
Pulmo : SDV +/+ , ST -/-
Cor : BJ I – II Reg , murmur (-)
Motorik ekstremitas atas : 555/555
Motorik ekstremitas bawah : 555/555

A : Vertigo

P:
Betahistin 2 x 1
Molaneuron 2x1
Omeprazol 2x1
6 Tn.JK ; 27th ; 165 cm ; 65kg

S : Pasien datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 4 hari yang lalu , pilek (-) .
Dahak dikeluhkan berwarna hijau. Demam (-) sesak (-). Pasien sudah minum obat dari
warung namun keluhan tidak membaik.

O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 124/69 ; N : 87 x/menit ; RR : 20 x/menit ; t : 36,5 C
Pulmo : SDV +/+ , ST -/-
Cor : BJ I – II Reg , murmur (-)

A : ISPA

P:
Cefadroxil 2 x 1
Hustab P 3 x 1
Stimuno forte 1x1
7 Ny .SP ; 27 th ; 157 cm ; 78 kg

S:
Pasien datang dengan usia kehamilan 24 minggu 1 hari untuk periksa kehamilan rutin.
Riwayat obsteri pasien G2P1A0 , riwayat hipertensi (-) , riwayat DM (-).

O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 120/70 ; N : 75 x/menit ; RR : 19 x/menit ; t : 36,5 C
Pulmo : SDV +/+ , ST -/-
Cor : BJ I – II Reg , murmur (-)
Status obstetri :
TFU : 24 cm
DJJ : 141 x/menit
Janin 1 hidup intrauterine

A : Kehamilan normal

P:
Natabion 1x1
Kalk 1x1

Edukasi :
Mengedukasi untuk minum vitamin rutin , makan-makanan bergizi , dan kontrol
kehamilan 1 bulan lagi.
8 Tn. RJ ; 56th ; 167 kg ; 45 kg

S : Pasien datang dengan keluhan tengkuk terasa kencang sejak 4 hari yang lalu, dan
pasien ingin kontrol hipertensi , pasien sudah minum obat rutin sejak 3 tahun yang
lalu.

O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 156/108 ; N : 65 x/menit ; RR : 20x/menit ; t : 36,5 C
Pulmo : SDV +/+ , ST -/-
Cor : BJ I – II Reg , murmur (-)
Laboratorium :
Kolesterol : 224

A : Hipertensi , dislipidemia

P:
Amlodipin 5mg 1 x1
Simvastatin 10 mg 0-0-1
Neuralgin 2x1

Edukasi :
Edukasi pasien untuk minum obat rutin , dan mengurangi konsumsi makanan yang
terlalu asin, makanan yang mengandung santan , jeroan , dan seafood untuk
mengurangi kadar kolesterol.
9 Tn. SR ; 24 th ; 166 cm ; 54 kg

S : Pasien datang dengan keluhan bisul pada dagu pasien muncul sejak 2 hari yang lalu.
Dirasakan nyeri dan kemerahan .

O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 97/68 ; N : 85 x/menit ; RR : 19x/menit ; t : 36,5 C
Status lokalis :UKK Pustul (+) berjumlah 1, hiperemis (+) , swelling disekitar pustul,
nyeri tekan (+)

A : Furunkel

P:
Amoksisilin 500mg 3x1
Gentamycin salep kulit u.e
Ibuprofen 3x1
10 An.AJ ; 16 th ; 156cm ; 51kg

S : Pasien mengeluhkan nyeri telan sejak 3 hari yang lalu , disertai dengan demam
sejak 2 hari yang lalu. Suara serak (-)

O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 108/78 ; N : 75 x/menit ; RR : 19x/menit ; t : 37,5 C
Mulut : T2-T2 hiperemis , mukosa faring hiperemis (+)

A : Faringitis Akut

P:
Paracetamol 500mg 3x1
Metilprednisolon 3x1
Amoksisilin 3x1

Edukasi :
Mengedukasi pasien untuk mengurangi makanan yang mengandung banyak pengawet
dan pewarna , dan minuman dingin.
11 Ny.LD ; 56th ; 145 cm ; 59 kg

S : Pasien datang dengan keluhan mata kanan dan kiri terasa gatal disertai mata berair
sejak 3 hari yang lalu , keluhan mata merah (+) , sudah diberikan tetes mata yang dibeli
di supermarket namun keluhan tidak membaik

O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 114/98 ; N : 75 x/menit ; RR : 18x/menit ; t : 36,4 C
Oculi dextra et sinistra : Injeksi konjuntiva (+/+) , air mata (+/+) , secret (-/-)

A : Dry eye syndrome

P:
Littrol tetes mata 3 xgtt 2
Dexametasone 3x1

Edukasi :
Edukasi pasien untuk menggunakan kacamata saat berkendara menggunakan motor
atau saat aktivitas di luar ruangan , pasien juga diberikan pengertian untuk tidak
mengucek mata.
12 Ny.KS ; 63th ; 149 cm ; 63 kg

S : Pasien datang dengan keluhan lutut kanan dan kiri terasa nyeri sejak 5 bulan yang
lalu , keluhan dirasakan semakin memberat saat pasien naik tangga dan berlutut saat
sholat.

O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 128/88 ; N : 85 x/menit ; RR : 18x/menit ; t : 36,5 C
Genu dextra et sinistra : hiperemis (-/-) , swelling (-/-) , deformitas (-/-) , krepitasi (+/+)

A : Osteoarthritis

P:
Na diklofenak 2x1
Molaneuron 1x1

Edukasi :
Edukasi pasien bahwa penyakit yang diderita pasien ini merupakan penyakit akibat
proses degenerasi pada celah sendi , pasien dianjurkan untuk melakukan olahraga non
weight bearing seperti bersepeda statis atau berenang , dan dianjurkan pula untuk
mengurangi berat badan.
13 An.KL ; 5 th ; 104cm; 15 kg

S : Pasien datang dengan keluhan keluar nanah dari telinga sebelah kiri sejak satu hari
yang lalu , keluhan ini didahului dengan demam , batuk,dan pilek sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan serupa pernah dialami pasien sebanyak 5x dan dimulai sejak pasien balita.

O:
KU : Baik , CM
VS : TD : - ; N : 91 x/menit ; RR : 20x/menit ; t : 37,5 C
Auris sinistra : hiperemis (-) , membrane timpani tidak terlihat , reflex cahaya (-) , pus
(+)

A : OMA stadium supurasi

P : Pasien dirujuk ke poli THT RS dr.Asmir Salatiga untuk mendapatkan


penatalaksanaan lebih lanjut.
14 Ny.LF ; 32 th ; 154cm ; 57 kg

11. S: Pasien datang untuk kontrol kehamilan yang ke 5, tidak ada keluhan lain
12.
O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 118/76 ; N : 87 x/menit ; RR : 17x/menit ; t : 36,5 C
Status obstetri
pasien G5P2A2 usia kehamilan 21 minggu 5 hari
TFU 19 cm
Balotment (+)
A: Hamil risti dengan riwayat abortus 2 kali

P:
Natabion 1x1
Kalk 1 x1

Edukasi :
Pasien dirujuk ke Sp.OG dengan riwayat keguguran sebanyak 2 kali (G5P2A2) dengan
jarak kehamilan terakhir 1 tahun lalu, pasien tetap diharuskan kontrol ke puskesmas
untuk pemeriksaan rutin walaupun sudah periksa ke Sp.OG
1513. Ny.K ; 65 th ; 156cm; 50kg
14.
15. S: Pasien datang rujukan balik dari RS setelah dirawat karena stroke sumbatan sejak 5
bulan yang lalu , saat ini kondisi pasien membaik , tidak ada keluhan dan ingin kontrol
rutin.
16.
O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 138/89 ; N : 87 x/menit ; RR : 17x/menit ; t : 36,7 C
Pulmo : SDV +/+, ST -/-
Cor : BJ I/II murni, ST -, gallop -, murmur –
Abdomen : BU + normal, nyeri tekan -, timpani
Motorik ekstremitas superior : 444/555
Motorik ekstremitas inferior : 444/555

A: SNH
P:
Amlodipin 1 x 10mg
Piracetam 1 x 800mg
Vitamin BC 1 X1
Edukasi :
edukasi pasien untuk mengurangi kegiatan yang terlalu berat, edukasi pasien untuk
mengurangi pikiran dan stres berlebih, dan untuk aktivitas fisik secukupnya agar
membantu kesehatan tetap stabil. Juga pola makan yang mengurangi lemak dan
karbohidrat. Pasien diberikan pengertian untuk terus melatih anggota badan yang
masih terasa lemah.
16 Nn. LK ; 18th ; 160 cm ; 50 kg

S : Pasien datang dengan keluhan mata kiri terasa merah dan gatal , disertai keluar
kotoran lengket pada mata saat pasien bangun tidur, keluhan ini sudah dirasakan
pasien kurang lebih 2 hari.
O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 110/69 ; N : 77 x/menit ; RR : 17x/menit ; t : 36,4 C
Oculi sinistra :Injeksi konjungtiva (+) , konjungtiva hiperemis (+) , secret (+)
kekuningan

A: Bacterial Konjungtivitis
P:
- Reco tetes mata 3 x gtt 2 OS
- Dexametason 3 x 1

Edukasi :
Edukasi pasien untuk menggunakan obat tetes mata hanya pada mata yang terinfeksi , dan
mengompres mata yang terinfeksi dengan menggunakan kompres hangat.
17 Ny.J ; 55 th ; 157 cm ; 60 kg

S : Pasien datang dengan keluhan pusing berputar yang hilang timbul , disertai dengan
telinga kanan sering berdenging , dan penurunan pendengaran pada telinga kanan.
Pasien sudah 3 x berobat di puskesmas namun tidak terdapat kemajuan.

O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 134/79 ; N : 76 x/menit ; RR : 17x/menit ; t : 36,4 C
Auris dextra : hiperemis (-) , pus (-) , reflex cahaya (+) , membrane timpani intact (+)

A: Meniere’s disease

P:
Rujuk Poli THT RS Puri Asih untuk penatalaksanaan lebih lanjut.
18 Tn.HG ; 26th ; 170cm ; 68kg

S : Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 hari yang lalu , nyeri dirasakan
perih , pasien sering bersendawa (+) , mual (-) , muntah (-), riwayat keluhan serupa (+)

O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 113/69 ; N : 66x/menit ; RR : 16 x/menit ; t : 36,4 C
Abdomen : BU (+) Normal , Nyeri tekan epigastrium (+) , nyeri ketok (-) , nyeri alih (-)

A : Gastritis

P:
- Omeprazol 2x1 tab ac
- Antasida doen 3x1 tab ac

Edukasi :
Pasien diberikan edukasi untuk mengurangi makanan kecut dan pedas , membiasakan tidak
terlambat makan.
19 Tn.B ; 50th ; 165cm ; 71 kg

S: Pasien mengeluhkan kurang jelas saat melihat pada jarak dekat disertai dengan
pusing , sejak remaja pasien sudah menggunakan kacamata minus , dan pasien
terakhir kali mengganti kacamatanya dengan kacamata plus minus 3 tahun yang lalu.

O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 113/69 ; N : 66x/menit ; RR : 16 x/menit ; t : 36,4 C

A : Myopia + Presbiopia ODS

P : Rujuk ke poli mata RS dr Asmir untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Mengedukasi untuk rutin memeriksan tajam penglihatan minimal 1 tahun sekali.
20 Ny.J ; 36th ; 156 cm ; 64 kg

S: Pasien datang dengan nyeri pada pergelangan tangan kanan terus menerus selama 1
bulan terakhir, belum pernah memeriksakan keluhannya. sehari hari pasien berkerja
menjahit pakaian

O: komposmentis; 130/90; 82; 22; 37,2C


kekuatan ekstremitas
554/555
555/555
Phallen test (+)
status lokalis edema + min, hiperemis +

A: carpal tunnel syndrome

P:
Molaneuron 1 x1
Na diklofenak 2x1

Edukasi :
edukasi pasien untuk tidak memijat daerah sekitar nyeri tersebut, boleh merendam
dengan air panas untuk mengurangi nyeri. Edukasi untuk mengistirahatkan gerak
pergelangan tangan yang berlebihan
21 Tn.TG ; 61th ; 164cm ; 70 kg

S: Sejak 2 hari yang lalu pasien mengeluhkan suara menjadi serak disertai dengan
batuk kering. Keluhan tidak membaik dengan obat yang dibeli pasien di warung.
Riwayat merokok (+)

O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 132/79 ; N : 60x/menit ; RR : 16 x/menit ; t : 36,4 C
Pulmo : SDV (+/+) ,Suara tambahan (-/-)
A : Laringitis

P:
- Ceterizine 2x1 tab
- Dexametasone 3x1 tab

Edukasi :
Mengedukasi pasien untuk mengurangi bicara untuk mengistirahatkan pita suara , pasien
diberikan penjelasan bahwa merokok dapat memperparah kondisi pasien , sehingga tidak
diperkenankan untuk merokok
22 Ny.LK ; 41th ; 155 cm ; 45 kg

S: Sejak pagi tadi pasien merasakan nyeri kepala sebelah yang dirasakan berdenyut ,
keluhan serupa pernah dirasakan pasien.

O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 122/78 ; N : 61x/menit ; RR : 18 x/menit ; t : 36,5 C
Pulmo : SDV (+/+) ,Suara tambahan (-/-)

A : Migrain

P:
- Natrium diklofenak 2 x 1
- Molaneuron 2x1
23 Nn.JU ; 17th ; 150 cm ; 43 kg

S : Pasien mengeluhkan terdapat benjolan pada leher sebelah kanan disertai nyeri ,
keluhan ini disertai dengan demam sejak 2 hari yang lalu. Batuk dan pilek disangkal.

O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 121/71 ; N : 61x/menit ; RR : 18 x/menit ; t : 36,5 C
Status lokalis : Teraba 1 benjolan pada regio colli sinistra , hiperemis (-) , nyeri tekan
(+), perabaan hangat (+) , mobile (+)

A : Limfadenitis region colli

P:
- Paracetamol 500 mg 3 x1
- Cefadroxil 2 x 1 tab
24 Ny.S ; 55th ; 162 cm ; 60 kg

S : Pasien datang dengan keluhan telapak kaki kanan dan kiri sering nyeri pada saat
bangun tidur , sejak 3 bulan yang lalu , keluhan ini dirasakan hilang timbul .
KU : Baik , CM
VS : TD : 121/71 ; N : 61x/menit ; RR : 18 x/menit ; t : 36,5 C
Status lokalis :
Plantar Pedis Dextra et Sinistra  dalam batas normal
Lab As Urat : 7,6

A : Hiperurisemia

P:
- Allopurinol 100mg 1x1
- Na Diklofenak 2 x 1
- Molaneuron 1x1

Edukasi :
Memberikan pengertian pada pasien untuk minum air putih cukup (2 liter), menjaga berat
badan ideal , menghindari makanan yang mengandung kadar purin tinggi seperti melinjo ,
jeroan , otak, kacang-kacangan , dan bayam.

25 Ny.H ; 43th ; 156 cm ; 50 kg

S : Pasien datang dengan keluhan tangan kanan pasien terkena minyak panas saat
memasak , saat ini pasien mengeluh nyeri dan terasa panas pada tangan yang terkena,

O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 132/81 ; N : 81x/menit ; RR : 22 x/menit ; t : 36,7 C
Status lokalis :
Bulla (+) hiperemis (+) nyeri tekan (+)

A : Luka bakar derajat 2

P:
- Bioplacenton gel u.e
- Dexametason 3x1 tab
26 Nn.L ; 23th ; 162 cm ; 50 kg

S : Pasien datang dengan keluhan rambut rontok hebat dan mengalami kebotakan
sejak 2 bulan lalu, kebotakannya terlokalisasi di beberapa tempat di kepala dan tidak
merata. Pasien tidak merasakan adanya penurunan berat badan namun merasa sering
lemas dan cepat lelah. Tidak didapatkan keluhan pada bagian tubuh lain seperti kulit
ataupun kuku. Tidak didapatkan adanya riwayat keluarga dengan sakit serupa

O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 122/81 ; N : 81x/menit ; RR : 22 x/menit ; t : 36,7 C
Status lokalis (Kepala / Oksipital )
berupa beberapa bercak dengan permukaan halus tanpa rambut, berbentuk
bulat/lonjong, ukuran bervariasi 2 x 4 cm hingga 4 x 6 cm.

A : alopesia areata

P:
Pasien diedukasi bahwa kebotakan yang terjadi dapat disebabkan karena berbagai
faktor dan merupakan penyakit autoimun, sehingga membutuhkan pemeriksaan dan
tatalaksana tingkat spesialistik.Oleh karena itu pasien dirujuk ke Spesialis Kulit dan
Kelamin.
27 Ny.K ; 33th ; 156 cm ; 50 kg

S : Pasien datang dengan keluhan terasa sesak dan kesulitan mengambil nafas
terutama saat malam hari , keluhan ini dirasakan pasien sejak 3 hari yang lalu , riwayat
asma (+) sejak pasien berusia 13 tahun, riwayat serangan terakhir 4 tahun yang lalu.
Batuk (-) , pilek (-)

O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 123/81 ; N : 81x/menit ; RR : 22 x/menit ; t : 36,7 C
Pulmo : SDV (+/+) , Wheezing minimal (+/+)

A : ASMA

P:
- Dexametason 3 x 1 tab
- Salbutamol 4mg 3x1 tab
28 An.GA ; 15th ; 145 cm ; 43 kg

S : Pasien mengeluhkan ruam-ruam merah di seluruh tubuh sejak 1 hari yll , disertai
rasa gatal dan bentol2 kemerahan. Keluhan ini dirasakan pasien setelah pasien makan
sate kerang. Riwayat kelurahan serupa disangkal.

O:
KU : Baik , CM
VS : TD : 112/71 ; N : 82x/menit ; RR : 22 x/menit ; t : 36,5 C
UKK : Makula hiperpigmentasi di seluruh tubuh dan multiple papula

A : Urtikaria ec Food Allergy

P:
- Ceterizine 2 x 1 tab
- Dexametasone 3x1 tab
29 An.KK ; 13 th ; 148cm ; 46kg

S : Pasien mengeluh terdapat benjolan di leher sebelah kiri , disertai dengan nyeri saat
menelan dan demam sejak 1 hari yll. Teman sekolah dengan keluhan yang sama (+).
O:
KU : Baik , CM
VS : N : 88x/menit ; RR : 18 x/menit ; t : 37,5 C
Status lokalis : Swelling (+), perabaan hangat (+) , nyeri tekan (+) , T1-T1 hiperemis

A : Mumps (Parotitis)

P:
- Paracetamol 500mg 3x1
- Stimuno 1 x 1 tab
Edukasi :
Pasien dianjurkan untuk tidak masuk sekolah dahulu karena dikhawatirkan dapat menularkan
ke teman sekolah , memberikan pengertian pada orang tua pasien jika penyakit ini karena
virus , sehingga dapat sembuh sendiri serta diperlukannya menjaga asupan agar gizi yang
sehat dan seimbang.
30 Tn.UY ; 33 th ; 171 cm ; 68kg

17. S : pasien datang dengan ibu jari kaki kanan bengkak setelah tertindih batu di temapt
kerja. bengkak sudah seja 1 minggu lalu dan baru diperiksakan ke dokter. belum
minum obat apapun

O: komposmentis ; TD 123/83; RR 23; HR 90


status lokalis
digiti 1 pedis dextra : edema +, pus +, darah +, nyeri tekan +, hiperemis +, perabaan
hangat +

A : paronychia

P: ekstraksi kuku
- Amoksisilin 500mg 3x1 tab
- Asam mefenamat 3x1 tab
31 Tn.KS ; 43 th ; 178 cm ; 68kg

18. S : Pasien datang dengan keluhan telinga sebelah kiri terasa berdengung sejak semiggu
yang lalu , demam (-) , keluar nanah dan darah dari dalam telinga disangkal.

O: komposmentis ; TD 131/83; RR 18; HR 80


status lokalis
Auris sinistra : nyeri tekan (-) , nyeri tarik (-) , liang telinga hiperemis (-) tampak
serumen (+) berwarna hitam dan keras , reflex cahaya tidak terlihat

A : Serumen obturan

P: Phenol Gliserol 3 dd gtt 2 AS

Edukasi :
Pasien diminta untuk menggunakan obat tetes telinga secara rutin dan kembali lagi ke
puskesmas untuk dilakukan ekstraksi serumen tiga hari lagi.
32 An.MS ; 8th ; 114cm ; 24kg

S : Pasien datang dengan keluhan telinga kanan kemasukan cotton bud sejak
semalam , sudah coba di keluarkan namun tidak berhasil. Keluhan nyeri dan demam
disangkal. Pasien mengeluhkan telinga kanan terasa penuh.

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 78x/menit

Status lokalis
Auris dextra : tekan (-) , nyeri tarik (-) , liang telinga hiperemis (-) , serumen (-), reflex
cahaya tidak terlihat , terdapat benda asing berupa kapas

A : Corpus Alienum pada telinga

P : Ekstraksi corpus alienum


33 Nn.FS ; 22 th ; 154cm ; 50kg

S : Pasien datang dengan keluhan nyeri pada lubang hidung sebelah kanan sejak 2 hari
yll , pasien mengatakan terdapat bisul pada lubang telinga sebelah kanan.Demam (-).

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 78x/menit , TD : 112/75 , RR : 77 x , t : 37,1 C

Status lokalis
Terdapat furunkel pada vestibulum nasi dextra , hiperemis (+)

A:
- Amoksisilin 3 x 500mg
- Gentamycin salep kulit u.e
- Paracetamol 3 x 500mg

Edukasi :
Menghindari kebiasaan untuk mengorek-orek hidung , tidak memencet bisul ,dan menjaga
kebersihan diri.
34 Tn.FZ ; 29th ; 174 cm ; 68 kg

S : Pasien datang dengan keluhan hidung keluar ingus encer , disertai dengan bersin-
bersin , hidung tersumbat, dan rasa gatal pada hidung. Keluhan ini dialami pasien sejak
4 hari terakhir. Pasien sering mengalami keluhan seperti ini dan keluhan ini biasa
dialami pasien saat pagi hari.

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 78x/menit , TD : 112/75 , RR : 77 x , t : 37,1 C
Pulmo : SDV (+/+) , Ronkhi Basah Kasar (-/-) , Wheezing (-/-)

A : Rhinitis alergi

P:
- Demacolin 3 x 1 tab
- Becefort 3 x 1 tab

Edukasi :
Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit ini terjadi dengan kemungkinan penyebab alergi
oleh sebab itu harus menghindari allergen , menghindari suhu yang terlalu dingin atau panas ,
dan senantiasa menjaga kebugaran badan untuk mengurangi gejala.
35 Tn.GD ; 43 th ; 167 cm ; 68 kg

S : Pasien datang dengan keluhan timbul bercak putih pada kulit bagian bahu , keluhan
ini disertai gatal dan diperberat saat pasien berkeringat. Keluhan ini timbul kurang
lebih sejak 2 minggu sebelumnya.

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 78x/menit , TD : 112/75 , RR : 77 x , t : 37,1 C
UKK : Makula hipopigmentasi dengan skuama halus , berbentuk bulat dengan batas
tegas

A : Tinea versikolor

P:
- Mikonazole salep kulit u.e
- Ketokonazole 1 x 200mg
- Ceterizine 2 x 1 tab

Edukasi :
Pengobatan haru dilakukan secara rutin dan menyeluruh , agar menggunakan pakaian yang
berbahan meresap keringat sehingga tidak lembab , dan hindari penggunaan barang pribadi
bersama orang lain.
36 Ny.RT ; 29 th ; 156 cm ; 66 kg

S : Pasien mengalami BAB cair sejak 1 hari yang lalu , dengan frekuensi 6x dalam
sehari , lendir (+) darah (+) , keluhan ini disertai dengan demam, nyeri kepala, dan
badan terasa lemas.

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 88x/menit , TD : 123/75 , RR : 77 x , t : 37,8 C
Abdomen : BU (+) Meningkat , nyeri tekan ulu hati (+)

A : Diare Cair Akut dd/ Disentri Basiler


P:
- Diaform 3 x 1 tab
- Metronidazol 3 x 500 mg
- Omeprazol 2 x 40mg
- Paracetamol 3 x 500mg
37 Nn.WE ; 21 th ; 154 cm ; 48kg

S : Pasien mengeluhkan nyeri perut kanan bawah sejak 2 hari yang lalu , disertai
dengan penurunan nafsu makan , dan mual . Pasien lebih nyaman jika kaki ditekuk ,
nyeri diperberat saat pasien berjalan.

O:
KU : tampak sakit , komposmentis
VS : HR : 88x/menit , TD : 121/75 , RR : 88 x , t : 37,4 C
Abdomen : BU (+) Normal , nyeri tekan Mc Burney (+) , terdapat defans muscular ,
obturator sign (+) , psoas sign (+)

A : Appendisitis akut

P:
Pasien dirujuk ke Poli Bedah RS dr.Asmir Salatiga untuk penatalaksanaan lebih lanjut
38 Tn.KA ; 53 th ; 166 cm ; 71 kg

S : Pasien mengeluhkan mata kanan berwarna merah sejak 1 hari yang lalu. Pandangan
kabur disangkal , nyeri disangkal.

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 88x/menit , TD : 143/91 , RR : 88 x , t : 37,2 C
Status lokalis
Oculi dextra : Sklera terdapat perdarahan berwarna merah terang , visus 6/6

A : Perdarahan sub konjungtiva

P:
Amlodipin 5mg 1x1

Edukasi :
Menjelaskan kepada pasien bahwa perdarahan akan menghilang 1-2 minggu karena
akan terabsorbsi sendiri tanpa diobati , dan keadaan hipertensi yang dialami pasien
bisa menjadi penyebab terjadinya keluhan tersebut.
39 Ny.KL ; 31 th ; 164 cm ; 59 kg

S : Pasien datang untuk melakukan ANC terpadu pada kehamilannya. Riwayat


hipertensi disangkal. Pandangan kabur , nyeri kepala ,dan bengkak pada kaki disangkal.

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 78x/menit , TD : 153/91 , RR : 76 x , t : 36,4 C
Status Obstetri G1P0A0 (UK 28minggu)
Janin 1 hidup intrauterine, presentasi kepala belum masuk panggul , punggung kanan ,
TFU 24 cm , DJJ 131 x/menit

Protein urin : Positif

A : Pre-eklamsia

P:
Pasien dirujuk ke poli kandungan RS Puri Asih untuk penatalaksanaan lebih lanjut
40 Ny.KL ; 22 th ; 160 cm ; 46 kg

S : Pasien datang untuk melakukan ANC terpadu pada kehamilannya. Saat ini pasien
tidak terdapat keluhan

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 78x/menit , TD : 114/78, RR : 76 x , t : 36,4 C
Status Obstetri G2P1A0 (UK 22 minggu)
Janin 1 hidup intrauterine, presentasi kepala belum masuk panggul , punggung kanan ,
TFU 20 cm , DJJ 131 x/menit
LILA : 22cm

Protein urin : Negatif


Glukosa urin : Negatif

A : Ibu hamil dengan KEK

P:
- Natabion 1 x 1 tab
- Pasien di rujuk ke bag Gizi untuk mendapatkan PMT Ibu hamil
41 Ny.IS ; 34 th ; 154 cm ; 59 kg

S : Pasien datang untuk melakukan ANC pada kehamilannya. Saat ini pasien tidak
terdapat keluhan. Pasien memiliki riwayat myoma uteri sejak 3 tahun yll.

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 88x/menit , TD : 124/78, RR : 76 x , t : 36,4 C
Status Obstetri G2P1A0 (UK 28 minggu)
Janin 1 hidup intrauterine, presentasi kepala belum masuk panggul , punggung kanan ,
TFU 23 cm , DJJ 131 x/menit
LILA : 25 cm

Protein urin : Negatif


Glukosa urin : Negatif

A : Ibu hamil dengan myoma uteri

P:
Pasien dirujuk ke poli kandungan RS dr Asmir Salatiga untuk penatalaksanaan lebih
lanjut
42 Ny.ST ; 28 th ; 156 cm ; 35 kg

S : Pasien datang untuk melakukan ANC terpadu pada kehamilannya. Saat ini pasien
tidak terdapat keluhan. Pasien memiliki riwayat pengobatan TB selama 9 bulan

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 78x/menit , TD : 114/78, RR : 16 x , t : 36,4 C
Status Obstetri G2P1A0 (UK 22 minggu)
Janin 1 hidup intrauterine, presentasi kepala belum masuk panggul , punggung kanan ,
TFU 20 cm , DJJ 131 x/menit
LILA : 22cm

Protein urin : Negatif


Glukosa urin : Negatif

A : Ibu hamil dengan KEK

P:
- Natabion 1 x 1 tab
Pasien di rujuk ke bag Gizi untuk mendapatkan PMT Ibu hamil
43 An. AK ; 3 th; 92 cm ; 13 kg

S : Ibu pasien mengeluh anaknya Batuk sejak 3 hari yang lalu. Batuk disertai pilek. Ibu
pasien juga mengeluh anaknya demam sejak 2 hari yang lalu. Menurut ibu pasien
pasien tidak nafsu makan.

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 78x/menit , RR : 34 x , t : 36,4 C
Pulmo : SDV (+/+) , Ronkhi (+/+)

A : Bronkitis akut

P:
- Amoxicilin syrup 3 x cth 1
- Solafluz syrup 3 x cth 1

Edukasi diet TKTP


Edukasi istirahat yang cukup
44 An. LK ; 4 th; 109 cm ; 17 kg

S : Pasien datang diantar ibunya dengan keluhan ada luka pinggang sejak 3 hari yang
lalu. Menurut ibunya luka seperti bintil –bintil berisi cairan (nanah) dengan pingir
kemerahan. Semakin hari bintil bintil menjadi bengkak dan pasien selalu menggaruk-
garuknya. . Menurut ibu pasien, sehari sebelum pasien datang ke puskesmas bintil
bintil pecah dan menjadi koreng dan mengering serta keras.

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 78x/menit , RR : 22 x , t : 36,4 C
UKK : Krusta (+) , pustule (+) batas tegas hiperemis

A : Pyoderma

P:
- Amoxicilin syrup 3xcth 1
- Gentamycin salep kulit

Edukasi nutrisi TKTP


Edukasi pasien dan keluarga untuk pencegahan penyakit dan jaga kebersihan diri.

45 Tn.MK ; 45 th ; 165 cm ; 65 kg

S : Pasien mengeluhkan akhir-akhir ini sering nyeri di daerah pinggang, terutama


pinggang bagian kanan bawah. Rasa nyeri dirasakan seperti “boyoken”, dirasakan
hilang timbul. Riwayat seperti ini (+) sejak 3 bulan lalu, saat itu nyeri hilang setelah
beristirahat, makin lama makin tidak menghilang.Perubahan pada pola berkemih
(gejala LUTS) (-). Kebiasaan menahan kencing (+), pasien bekerja sebagai supir bus
malam.

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 88x/menit , TD ; 115/76; RR : 17 x , t : 36,4 C
Abdomen : Bising usus (+) normal , nyeri ketok CVA (+/-)

A : Suspek nefrolitiasis

P : Pasien dirujuk ke poli urologi RS dr Asmir Salatiga untuk mendapatkan penangan


lebih lanjut
46 Nn.KS ; 25 th ; 160 cm ; 65 kg

S : Kurang lebih 3 hari sebelum pasien berobat, pasien sedang naik motor, kemudian
merasakan ada serangga hinggap di lengan bawah kiri pasien. Pasien reflek memukul
serangga tersebut. Keesokan harinya pasien merasakan rasa perih dan panas seperti
terbakar, diikuti dengan timbul daerah kemerahan pada bekas tempat serangga
dipukul
O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 88x/menit , TD ; 115/76; RR : 18 x , t : 36,4 C
UKK : Makula eritema dengan batas tegas
A : Dermatitis venenata

P:
- Ceterizine tab 2 x1
- Metilprednisolon 8mg 3x1
- Betametason cream u.e

KIE :
Jangan memukul serangga di tangan lain kali
Jika terpukul/tertekan hingga pecah serangganya, segera cuci dengan air mengalir dan
sabun
47 Nn.IK ; 22 th ; 160 cm ; 55 kg

S : Sejak kurang lebih 2 bulan pasien merasakan tubuh cenderung lemas, mudah lelah
apabila beraktivitas. Pasien juga merasakan bahwa dirinya nampak pucat. Asupan
makanan pasien baik, namun pasien menyampaikan pasien jarang makan sumber
makanan hewani. Masyarakat di desa pasien memiliki kebiasaan minum teh ketika
makan. Pasien tidak sedang mengalami menstruasi berlebihan atau riwayat
perdarahan.

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 88x/menit , TD ; 115/76; RR : 19 x , t : 36,4 C
Conjungtiva anemis (+) Palmar berwarna lebih pucat
Status internus dalam batas normal

A : Anemia susp. anemia defisiensi Fe

P:
- Natabion 1 x 1 tab
- Becefort 1x1 tab
KIE :
- Perbanyak makan daging merah
- Kurangi minum teh bersama-sama dengan makanan
- Pemberian tablet tambah darah (Fe) dapat menyebabkan reaksi berupa mual,
sehingga sebaiknya diminum sebelum makan jika tidak kuat terhadap efek
mualnya
48 Tn.L ; 53 th ; 164cm ; 67kg

S : Sejak kurang lebih 2 bulan terakhir, pasien mengeluhkan bahwa ia semakin sering
makan dan semakin sering minum. Keluhan ini disertai dengan semakin seringnya
pasien pergi ke kamar mandi, terutama pada malam hair. Pasien memiliki kebiasaan
sarapan mi instan dan minum minuman manis.

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 76x/menit , TD ; 125/82; RR : 17 x , t : 36,8 C
Status internus dalam batas normal
GDS : 240
A : DM type 2

P:
- Metformin 500mg 3 x 1
- Molaneuron 1x1
KIE
- Kurangi makan-makanan yang kaya karbohidrat serta kurangi asupan
karbohidrat simpel seperti roti dan mie
- Makan dalam porsi sedikit
- Lebih sering gunakan alas kaki, karena ada risiko terjadinya neuropati diabetika
49 An.FR ; 12 th ; 143 cm ; 43kg

S :1 hari sebelum pasien datang, pasien bermain-main di tanah lapang di dekat rumah.
Pasien mengambil bola yang nyasar ke semak-semak. Setelah pulang, pasien
merasakan rasa gatal yang amat sangat pada kedua lengan dan tangannya yang
digunakan mengambil bola di semak-semak.

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 66 x/menit , TD ; 125/82; RR : 18 x , t : 36,8 C
UKK : Ekstremitas superior dextra dan sinistra: Multiple Makula eritema

A : Urtikaria

P:
- Ceterizine 2 x1 tab
- Salicyl talk
50 Ny.SS ; 31 th ; 154 cm ; 50 kg

S :Pasien mengeluhkan nyeri pada bagian perut kanan bawah. Nyeri pada awalnya
dirasakan dari daerah pusar, lalu bergeser ke kanan bawah. Pasien sempat muntah 2x.
Pasien merasa sangat nyeri hingga pasien berjalan dengan membungkuk. Keluhan ini
sudah dirasakan pasien selama 3 minggu tapi pasien enggan memeriksakan ke dokter.

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 88x/menit , TD ; 115/76; RR : 17 x , t : 36,4 C
Abdomen : Bising usus (+) normal , McBurney sign: (+) ,Rovsing sign (+), Nyeri tekan
lepas (+)
A : Suspek appendicitis

P : Pasien dirujuk ke poli bedah RS Puri Asih untuk penatalaksanaan lebih lanjut
51 An.DA ; 13 th ; 144 cm ; 43 kg

S : Seorang anak perempuan datang ke puskesmas mengeluhkan gatal-gatal pada


tangan dan kaki. Rasa gatal dirasakan semakin berat ketika malam hari. Pasien
menyebutkan adanya luka-luka kecil dan bisul-bisul kemerahan pada sela-sela jari dan
punggung tangan yang timbul seiring dengan semakin gatalnya penyakit.
Riw. Sos. Ek: Pasien merupakan seorang santri, tinggal di asrama pondok pesantren,
kasur di pondok pesantren ditinggali bersama-sama dalam 1 kamar. Teman-teman
pasien ada yang memiliki gejala serupa. Tempat tidur pasien di asrama jarang dijemur.

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 78x/menit ; RR : 17 x , t : 36,5 C
UKK : Lesi kulit berbentuk kanalikuli dengan panjang 1,5 cm dengan papul dan vesikel +
ekskoriasi

A : Skabies

P:
- Scabimite cream ue
- Ceterizine 2 x 1 tab
KIE
-
Baju dicuci dengan air panas
-
Kasur dan bantal dijemur, sprei dijemur dengan air panas
-
Hindari kontak dengan teman-teman pesantren yang memiliki gejala serupa
-
1 minggu lagi kontrol kembali + teman-teman dengan gejala serupa dibawa
pula ke dokter
52 Nn.HU ; 19 th ; 160 cm ; 50 kg

S : Seorang perempuan datang dengan keluhan belum pernah menstruasi, pasien takut
karena teman sebayanya sudah mengalami menstruasi. Pasien mengatakan rambut
kemaluan tumbuh sedikit, payudara tidak membesar. Keluarga pasien tidak ada yang
mengalami seperti ini.

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 71 x/menit , TD ; 113/76; RR : 18 x , t : 36,5 C
Status internus dalam batas normal

A : Amenorea

P : Rujuk ke poli obsgyn RS dr.Asmir Salatiga


53 Ny.S ; 27 th ; 154 cm ; 53 kg
S : Seorang perempuan datang dengan keluhan sakit di payudara kiri, sejak 2 hari yang
lalu. Pasien baru saja melahirka 2 bulan yang lalu dan sedang menyusui. Namun, akhir
akhir ini pasien merasa payudara kiri merah dan terasa panas. Demam seperti panas
dingin, keluhan lain disangkal pasien

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 87 x/menit , TD ; 120/76; RR : 18 x , t : 36,5 C
Status lokalis :
Tampak payudara kiri kemerahan, benjolan tidak ada, nyeri tekan (+)
Permukaan kulit menengang

A : Mastitis

P:
- Amoxicilin 500 mg 3 x 1
- Paracetamol 500 mg 3 x 1
KIE : Edukasi untuk melakukan kompres hangat
54 An.KK ; 9 th ;113 cm ; 31 kg

S : Pasien datang dengan keluhan mengalami kejang tadi malam selama 30 detik
kejang seluruh tubuh , pasie memiliki riwayat epilepi sejak 3 tahun yang lalu , dan saat
ini rutin mengonsumsi obat dari dokter spesialis saraf.

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 71 x/menit ;RR : 21 x , t : 36,5 C
Status internus dalam batas normal

A : Epilepsi

P : Rujuk ke poli syaraf RS dr. Asmir Salatiga untuk penatalaksanaan lebih lanjut
55 Tn.KE ; 50 th ; 170 cm ; 73kg

S : Pasien datang dengan keluhan susah kencing,menurut pasien keluhan ini sudah
dirasakan selama 1 minggu. Pasien merasa kencingnya selalu tidak tuntas dan
tersendat. pasien tidak mengalami demam.

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 77 x/menit , TD ; 115/76; RR : 17 x , t : 36,4 C
Abdomen : Bising usus (+) normal , nyeri ketok CVA (-/-) , nyeri tekan supra pubik (+)

A : Suspek vesicolithiasis

P : Rujuk ke poli urologi RS dr.Asmir Salatiga untuk penatalaksanaan lebih lanjut


56 An.BP ; 9 th ; 123cm ; 40 kg

S : Sejak kurang lebih 1 minggu yang lalu pasien merasa sangat nyeri pada telinga
sebelah kiri. Pasien juga mengeluhkan telinga rasanya seperti penuh tertutup dan tidak
nyaman ketika digunakan untuk mendengar. Tiga minggu sebelumnya pasien sakit
batuk pilek.
RPD: Pilek (+) 3 minggu yang lalu, riwayat penyakit serupa (-)

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 77 x/menit; RR : 20 x , t : 37,4 C
Telinga kiri : Hiperemis (+) , Bulging (+)

A : OMA stadium bulging

P:
- Amoxicilin 3 x 500mg
- Paracetamol 3 x 500mg
57 Ny.L ; 51 th ; 160 cm ; 57 kg

S : Sejak 2 bulan terakhir, pasien mengeluhkan pandangan terasa mengecil, terutama


pada mata kiri. Pasien menyebutkan bahwa pandangan terasa seperti melihat melalui
lubang kecil. Pasien juga sering abai dan sering menabrak sisi sebelah kiri apabila
pasien berjalan atau naik motor. Pasien tidak merasakan pandangan seperti kabut.
Muntah tiba-tiba (-), pusing (+).

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 77 x/menit; TD :134/80; RR : 20 x , t : 36,8 C
TIO dextra et sinistra : dbn

A : Suspek glaucoma

P : Rujuk ke poli mata RS dr.Asmir Salatiga


58 Tn.FG ; 41 th ; 170 cm ; 76kg

S : Pasien datang untuk kontrol. Kurang lebih 1 tahun yang lalu, pasien sering
mengalami nyeri pada daerah ulu hati, hingga pasien sempat muntah seperti kopi.
Pasien dibawa ke puskesmas dan kemudian dirujuk ke dokter penyakit dalam,
dilakukan pemeriksaan endoskopi dan dikatakan memiliki luka pada lambung.

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 77 x/menit; TD :134/80; RR : 20 x , t : 36,8 C
Abdomen : BU (+) Normal , Nyeri tekan epigastrium (+)

A : Ulkus peptic
P:
- Omeprazole 2 x 40mg ac
- Antasida doen 3 x 1 tab ac
59 Tn.MK ; 53 th ; 165 cm ; 58kg

S : Kurang lebih 4 hari SMRS kaki pasien tergores oleh celurit yang digunakan pasien
membersihkan kebun. Saat itu pasien masih bisa berjalan dengan normal dan
beraktivitas dengan normal. Sekitar 2 hari SMRS pasien merasakan mulai nyeri di luka
bekas tergores tersebut. Luka tersebut semakin lama semakin membengkak hingga
seperti saat ini.

O :
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 87 x/menit; TD :124/80; RR : 19 x , t : 38,1 C
Status lokalis ekstremitas inferior sinistra: Didapatkan betis kiri berwarna kemerahan,
bengkak, hangat, dengan batas tidak tegas. Didapatkan satu luka berbentuk titik,
ketika ditekan keluar pus dari luka.

A : Selulitis tungkai kanan

P : Pasien dirujuk ke spesialis bedah RS Puri Asih Salatiga


60 Tn.KL ; 61 th ; 164 cm ; 58 kg

S : Pasien datang ke puskesmas dengan keluhan BAB berdarah. Pasien mengeluh


keluhan ini sudah berlangsung 4 minggu. Menurut pasien awalnya benjolan bisa
dimasukkan kembali ke dalam anus seminggu yang lalu,tetapi sekarang benjolan tidak
bisa dimasukkan kembali ke dalam anus. Pasien sangat mengeluh kesakitan saat BAB

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 77 x/menit; TD :134/80; RR : 20 x , t : 36,8 C
Abdomen : BU (+) Normal

A : Hemorroid interna grade IV

P : Rujuk poli bedah RS dr.Asmir Salatiga untuk penatalaksanaan lebih lanjut.


61 Nn.DE ; 19th ; 165 cm ; 55 kg

S : Sejak 2 bulan sebelum pasien dibawa ke dokter, pasien mengeluhkan timbul


bercak-bercak berwarna kemerahan pada punggung dan lengan bagian atas, diikuti
oleh daerah bersisik pada lutut, siku, serta daerah-daerah kulit yang pernah
mengalami luka.

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 77 x/menit; TD :120/73 ; RR : 17 x , t : 36,8 C
Pemeriksaan fisik:
Ditemukan skuama dengan dasar eritem pada lutut, siku, punggung tangan, serta betis
 Kobner sign (+)
Ditemukan adanya makula dengan dasar eritem, dengan skuama halus di sekitarnya

A : Psoriasis

P:
- Hydrocortison salep u.e
- Metylprednison 3 x 1 tab
62 Tn.KL ; 24 th ; 167 cm ; 65 kg

S : Pasien datang mengeluh dadanya terasa panas 1 bulan ini. Pasien mempunyai
hobby minum-minuman bersoda. Setidaknnya dalam sehari pasien minum 2 botol
minuman bersoda

O:
KU : baik , komposmentis
VS : HR : 79 x/menit; TD :115/79 ; RR : 17 x , t : 36,9 C
Abdomen : BU (+) normal , nyeri tekan ulu hati (-)

A : GERD

P:
- Omeprazole 2 x 40mg
- Molaneuron 1 x1 tab
KIE :
- Menghindari minuman soft drink,berasam tinggi,kopi dan teh.
- Sesudah makan dilarang langsung tidur
- Hindari stress
- Minum air putih yang banyak
63 Tn.DW ; 33 th ; 173 cm ; 66kg

S : Pasien datang dengan keluhan mata kanan dan kiri selalu perih. Pasien mengaku
sudah mengalami keluhan ini selama 1 minggu ini. Pasien bekerja sebagai driver ojek
online. pasien mengaku merasa enakan dengan menggunakan tetes mata yang dibeli
di apotek tetapi setelah lama pemakaian pasien merasa mata semakin berair.

O : KU : baik , komposmentis
VS : HR : 69 x/menit; TD :115/78 ; RR : 17 x , t : 36.7 C
Oculi dextra et sinistra : injeksi konjungtiva (+/+)

A : Dry eye syndrome

P:
- Litrol tetes mata 3 x gtt 2 ODS
KIE : Menggunakan kacamata saat berkendara
64 An.HR ; 12th ; 150 cm ; 42 kg

S : Pasien datang dengan keluhan plenting plenting seluruh tubuh. Pasien mengeluh
badannya panas dan gatal selama 2 hari,menurut pasien temannya juga sakit ini dan
tidak masuk sekolah sampai hari ini.

O:
KU: baik , komposmentis
VS : HR : 77 x/menit; RR : 17 x , t : 37,1 C
UKK : Multiple vesikel (+) yang tersebar pada seluruh tubuh

A : Varicella

P:
- Acyclovir 400mg 4 x 1
- Paracetamol 3 x 500mg
- Becefort 1 x 1 tab
- Ceterizine 2 x 1 tab
KIE :
- Istirahat cukup
- Perbanyak air putih
- Plenting jangan digaruk
65 Ny.LR ; 64 th ; 155cm ; 51kg

S : Pasien mengeluhkan penglihatan seperti tertutup kabut sejak 2 bulan yang lalu.
Mata nyeri disangkal , riwayat DM dan keluhan serupa disangkal.

O:
KU: baik , komposmentis
VS : HR : 71 x/menit; TD : 143/87 ; RR : 18 x , t : 36,7 C
ODS : Segmen anterior ODS dalam batas normal

A : Susp katarak senilis

P:
Pasien dirujuk ke poli mata RS dr Asmir untuk penatalaksanaan lebih lanjut
66 Ny,KH ; 46th ; 160 cm ; 60 kg

S : Pasien mengeluhkan nyeri kepala sejak 2 hari yang lalu , keluhan dirasakan pada
seluruh kepala seperti terikat , riwayat keluhan serupa sebelumnya (+)

O:
KU: baik , komposmentis
VS : HR : 71 x/menit; TD : 130/87 ; RR : 18 x , t : 36,6 C
Status internus : dalam batas normal

A : Tension type headache


P:
- Paracetamol 3 x 500mg
- Molaneuron 1 x 1 tab
KIE :
- Pasien disarankan untuk istirahat cukup
- Mengurangi stress
67 Ny.SK ; 29 th ; 159cm ; 59kg

S : Pasien datang untuk memeriksakan kehamilannya , saat ini tidak ada keluhan,
sebelumnya pasien pernah mengalami riwayat keguguran sebanyak 2x.

O:
KU: baik , komposmentis
VS : HR : 71 x/menit; TD : 115/80 ; RR : 18 x , t : 36,7 C
G3P1A1 , usia kehamilan 34 minggu
TFU : 26 cm
DJJ : 133 x

A : High risk pregnancy (Riwayat abortus)

P : Pasien dirujuk ke poli obsgyn RS Puri Asih untuk penatalaksanaan lebih lanjut
68 Ny.SW ; 64 th ; 156cm ; 54kg

S : Pasien mengeluhkan nyeri pada sendi-sendi jari tangan kanan dan kiri , nyeri
dirasakan lebih dari 30 menit , keluhan ini sudah dirasakan pasien sejak 4 bulan
terakhir , dengan obat yang diberikan dari puskesmas keluhan membaik , setelah obat
habis keluhan timbul kembali.

O:
KU: baik , komposmentis
VS : HR : 71 x/menit; TD : 155/90 ; RR : 18 x , t : 36,7 C
Status lokalis : Deformitas minimal jari-jari kanan dan kiri

A : Rheumatoid arthritis

P:
- Dexametason 3x1 tab
- Molaneuron 1 x 1 tab
- Amlodipin 5mg 0-0-1
69 An.KF ; 7 th ;120 cm ; 26 kg

S : Pasien mengeluhkan hidung sebelah kiri sering terasa tersumbat dan pasien sering
mengalami pilek sejak 6 bulan terakhir.

O:
KU: baik , komposmentis
VS : HR : 71 x/menit; RR : 18 x , t : 36,7 C
Status lokalis : vestibulum nasi sinistra terdapat massa menonjol berwarna pink

A : Polip nasi

P:
Pasien dirujuk ke poli THT RS dr Asmir Salatiga untuk penatalaksanaan lebih lanjut
70 Nn.HR ; 23 th ; 165 cm ; 50 kg

S : Pasien datang dengan keluhan gatal gatal di area leher,pasien mengeluh gatal gatal
setelah memakai kalung dengan bahan silver. Setelah diperiksa terdapat jejas
melingkar di leher menyerupai kalung

O:
KU: baik , komposmentis
VS : HR : 71 x/menit;TD; 114/71 ; RR : 18 x , t : 36,7 C
UKK : macula hiperemis berbentuk seperti kalung pada leher

A : Dermatitis kontak alergika

P:
- Ceterizine 2x1 tab
- Hydrocortisone salep u.e
KIE : Hindari menggunakan perhiasan berbahan dasar silver
71 Ny.PC ; 26 th ; 157cm ; 56 kg

S : Pasien datang dengan keluhan mual muntah hebat sampai merasa lemas dan tidak
dapat makan, pusing dan pengelihatan berkunang-kunang. keluhan dirasakan sejak 3
hari terakhir, belum mengonsumsi obat apapun. Saat ini pasien hamil dengan usia 14
minggu.

O:
KU : baik ,komposmentis
VS : TD 100/70; RR 74; HR 20; T 36,5C
Pulmo : SDV +/+, ST -/-
Cor : BJ I/II murni, ST -, gallop -, murmur -
Abdomen : BU + normal, nyeri tekan -, timpani

A : G1P0A0 dengan hyperemesis gravidarum

P:
- Paracetamol 3 x 500mg
- Vit B6 2 X1
- Antasida doen 3 x 500mg
72 Tn.SE ; 21 th ; 170cm ; 65kg

19. S : Pasien datang dengan keluhan robek di telunjuk tangan kiri akibat terkena pecahan
kaca sekitar 1 jam yang lalu
O:
KU : baik,komposmentis
VS :TD 100/70; RR 74; HR 20; T 36,5C
Status lokalis : luka + terbuka batas luka teratur, darah +, pus -, dasar luka jaringan
subkutis

A : Vulnus laseratum

P:
- Hecting 2 jahitan
- Amoksisilin 3x500 mg selama 3 hari harus dihabiskan
- Asam Mefenamat 3x500mg
KIE :
edukasi untuk kontrol luka setelah 3 hari untuk ganti balut, tidak boleh terkena air dan
tidak boleh basah sampai jahitan dilepas sekitar 5-7 hari
73 An. KE ; 2 th ; 90 cm ; 14 kg

20. S : pasien datang dibawa ibunya dengan keluhan sering sering tidak bisa fokus dan
seperti memiliki dunia sendiri. Pasein sering terlihat bermain sesuatu dan hanya
mengulang-ulang suatu kegiatan yang sama terus menerus

O:
KU : baik ,komposmentis
TD : HR 96; RR 24
Pulmo : SDV +/+, ST -/-
Cor : BJ I/II murni, ST -, gallop -, murmur -
Abdomen : BU + normal, nyeri tekan -, timpani

A : Autistic disorder

P : Pasien dirujuk ke spesialis anak RS Puri Asih untuk penatalaksanaan lebih lanjut
74 Tn.DE ; 45 th ; 168 cm ; 61 kg

S : Pasien datang setelah tertusuk jarum yang sedikit berkarat dan menembus sandal
yang ia pakai pada telapak kakinya saat pasien bekerja dirumah, sebelumnya luka
sudah dibersihkan sendiri oleh pasien tersebut namun masih merasakan nyeri dan
bengkak. sebelumnya tiudak merasakan adanya demam dan kaku pada tubuh

O:
KU: komposmentis; T
VS : TD : 120/80 mmhg; HR 88; RR 20; T 36.7C
status lokalis : edema lokal pada ibu telapak kaki kiri, darah -, pus - luka tertutup kering

A : Vulnus punctum

P : Dilakukan cross incision pada pasien untuk membuat luka yang anaerob menjadi
aerob untuk meminimalisisr pertumbuhan bakteri M. tetani, lalu luka tetap ditutup
dan dijaga agar tidak basah. Edukasi pasien untuk membersihkan luka dan menjaga
agar tidak tertusuk benda tajam lagi

- Metronidazol 2x500 mg selama 5 hari


- Paracetamol 3x500 mg
- Becefort 1 x 1
75 Ny.RC ; 42 th ; 156 cm ; 48 kg

21. S : pasien datang dengan keluhan berdebar-debar terus menerus dan banyak
berkeringat. keluhann dirasakan terus menerus selama lebih dari 1 bulan. pasien juga
merasa selalu sakit kepala jika memikirkan anaknya karena takut ditinggal oleh
anaknya yang sudah bekerja bekerja. terkadang saat berdebar-debar pasien juga
mengeluh gemetar dan tidak nafsu makan. selalu merasa takut jika anaknya pergi.
Keluhan serupa (+) , pasien pernah berobat ke dokter spesialis jiwa karena mengalami
keluhan yang sama.

O:
KU : Baik,komposmentis
VS : TD 140/90; HR 90; RR 24 ; t : 36,7 C
Pulmo : SDV +/+, ST -/-
Cor : BJ I/II murni, ST -, gallop -, murmur -
Abdomen : BU + normal, nyeri tekan -, timpani

A : Anxietas

P : Pasien dirujuk ke poli jiwa untuk penanganan lebih lanjut


76 Tn.HE ; 29 th ; 166 cm ; 60 kg

S : Pasien datang untuk mengambil obat bulanan , sebelumnya pasien memiliki riwayat
dirawat di RSJ dr Soerojo Magelang , karena sering mengamuk dan tertawa sendiri.
Saat ini pasien sudah dapat menjalankan aktivitas sehari-hari

O:
KU : Baik,komposmentis
VS : TD 121/81; HR 90; RR 24 ; t : 36,7 C
Pulmo : SDV +/+, ST -/-
Cor : BJ I/II murni, ST -, gallop -, murmur -
Abdomen : BU + normal, nyeri tekan -, timpani

A : Skizofrenia

P:
- Risperidone 2 x1 tab
- Clozapine 1 x 25mg
7722. Ny.JF ; 35 th ; 156 cm ; 49 kg
23.
24. S: Pasien wanita datang dengan keluhan gatal pada kemaluannya sejak 1 minggu, gatal
dirasakan terus menerus. terdapat keputihan yang berwarna kuning putih kental. gatal
terutama jika BAK
25.
O:
KU : Baik,komposmentis;
VS : TD 90/60; HR 90; RR 24 , t : 36,6 C
status lokalis: labia mayor ekskoriasi +, hiperemis +

A: kandidiasis vaginalis

P:
- Nystatin supp vag 1x10.000 selama 7 hari
- cetirizin 2x1 tab bila gatal

edukasi pasien untuk abstinensia sampai gatal sembuh, menggunakan pengaman jika
berhubungan dengan suami, dan menjaga kebersihan dengan menjaga agar tidak
lembab
78 An.DT ; 17 th ; 165 cm ; 55kg

S : Pasien mengeluhkan jempol kaki kiri bengkak sejak 3 hari yang lalu , setelah pasien
bermain bola tanpa menggunakan alas kaki , jempolkaki terasa nyeri.

O:
KU : baik ,komposmentis;
VS : TD 120/80; RR 20; HR 90
status lokalis
digiti 1 sinistra : edema +, pus - , darah +, nyeri tekan +, hiperemis +, perabaan hangat
+

A : Paronychia

P:
- Amoksisilin 3 x 500mg
- Asam Mefenamat 3 x 1 tab
- Molaneuron 1 x1 tab
KIE :
edukasi pasien untuk datang dan kontrol ke puskesmas 3 hari setelah tindakan
ekstraksi kuku untuk kontrol dan ganti verban edukasi pasien untuk datang dan kontrol
ke puskesmas 3 hari setelah tindakan ekstraksi kuku untuk kontrol dan ganti balut
7926. Ny.JS ; 31 th ; 165 cm ; 63 kg

S : pasien datang ke puskesmas untuk kontrol kehamilan dengan keluhan kakinya


masih bengkak dan merasa sedikit pusing hilang timbul. Sudah disarankan untuk
mengangkat kaki saat tidur namun bengkak tidak berkurang. Riwayat pre eklampsia
pada kehamilan sebelumnya (+)
O: Composmentis; TD 139/88 mmHg; HR 80; RR 20
Usia kehamilan 32 minggu 1 hari
TFU 28 cm, Punggung kanan sudah masuk PAP
DJJ 148x/menit

A: G2P1A0 32 minggu 1 hari , impending eklamsia

P : Pasien dirujuk ke poli obsgyn untuk penatalaksanaan lebih lanjut


80 Tn.KL ; 65 th ; 164 cm ; 59 kg
27.
28. S: pasien datang dengan keluhan ada benjolan pada lipat paha kanan yang awalnya
dapat keluar masuk sendiri, keluar terutama saat pasien bersin atau batuk. benjolan
muncul sejak 2 bulan. saat ini benjolan semakin besar dan pasien merasakan sedikit
nyeri serta mual muntah setiap kali makan. BAB sulit tidak lancar seperti sebelumnya
29.
O:
KU : baik, komposmentis;
VS : TD 130/90; HR 90; RR 24
Status lokalis benjolan di inguinal dekstra pada finger test berada pada ujung jari pada
canalis femoralis, jika pasien mengejan benjolan semakin besar

A: Hernia Inguinalis Lateral dekstra

Dilakukan rujukan ke rumah sakit kepada Sp.B untuk dilakukan pemeriksaan dan
tatalaksana lebih lanjut

Anda mungkin juga menyukai