Anda di halaman 1dari 19

Ny.

Karyunah ; 67 thn ; 151 cm ; 60 kg

S: Pasien datang diantar keluarganya dengan penurunan kesadaran disertai kelemahan sisi tubuh
sebelah kanan sejak 2 jam SMRS. Menurut anaknya pasien sempat mengeluh nyeri kepala dalam
beberapa terakhir ini, dan paling nyeri dirasakan semalam sebelum tidur. Pagi saat anak ingin
membangunkan pasien, pasien sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri. Mual muntah sebelumnya
disangkal, smalam pasien sempat mengeluhkan tangan kanan terasa kaku.

O:

KS : E3M4V2

TD: 176/79

N : 96x/m

RR : 20x/m

S: 37,5

Kep : ca -/-, SI -/-

Th : cor s1s2 reguler, murmur (-) gallop (-)

Pulmo: vesikuler +/+, rh -/-, wh -/-

Abdomen: supel, bu (+), nyeri tekan (-)

Reflek cahaya +/+

Pupil isokor 2mm/2mm

Reflek fisiologis ++/++

Reflek babinski +/+

A:

Penurunan kesadaran ec susp SNH luas dd SH

P:

Inf RL 20tpm

Inj piracetam 1gram

Inj citicholine 1x1 amp

Inj ranitidin 2 x 1 amp

Ct scan kepala polos


Ny. A ; 50 thn; 65 kg ; 162 cm (24/7/2020) dr ayu

Seorang perempuan usia 50 thn datang ke IGD Non COVID RSUD Kota Depok dengan keluhan sesak
nafas sejak 2 minggu SMRS. PND (+), DOE (+), pasien tidur dengan 2 bantal, bengkak pada kedua
kaki. Keluhan lain seperti batuk + sejak 3 hari, berdahak. Nyeri tenggorokan, demam dan pilek
disangkal. Riwayat kontak dengan konfirmasi covid 19 -, riwayat berpergian selain depok -. Pasien
kontrol ke poli dalam tiap 1x/bulan ke dr Franky Sp.PD. terakhir kontrol tgl 26 mei 2020. RPD HT -,
DM +, jantung +, alergi -, TB + saat umur 20 thn, CKD +, asma -.

Pemeriksaan fisik :

KU : sedang

Kes : CM, GCS 15

S : 36.7

TD : 150/80

RR : 25x/menit

Nadi : 90x/menit

SpO2 : 90% room air

Kepala : CA -/-, SI -/-

Telinga : tidak ada kelainan

Hidung : tidak ada kelainan

mulut : T1/T1, tonsil hiperemis -, kripta -, detritus -, faring hiperemis -

Tenggorokan : tidak ada kelainan

leher : tidak terdapat kelainan

thorax : pulmo = vesikular +/+, wh -/-,rh +/+

cor = bj I dan II regular, murmur -, gallop -

abdomen : supel, BU + , NT +, timpani, hepar dan lien dbn

ekstremitas : akral hangat, tungkai edem +/+, crt < 2 detik

Pemeriksaan penunjang :

EKG : LVH

Foto torax PA : kardiomegali, edema paru, sugestif efusi pleura bilateral

Lab : ur/cr 47/2.3

Rapid test : IgM IgG non reaktif

Dx : ADHF, DM, CKD IIIb, anemia, efusi pleura bilateral

O2 NK 5 lpm
Venflon

Inj. Furosemide 40 mg lalu 3 x 20 mg

Inj Ceftriaxone 2 x 1 gram

Inj. Omz 1 x 40 mg

Metformin 3 x 500 mg

Dhiamicron 1 x 60 mg

Calos 2 x 1

Bicnat 3 x 1

Candesartan 2 x 8 mg

KSR 1x1

Tn. A ; 44 thn ; 170 cm ; 75 kg (24/7/2020) dr Anin

Seorang laki-laki usia 44 thn datang ke IGD Non COVID RSUD Kota Depok dengan keluhan jari tengah
dan kuku tangan kiri terbelah sejak +- 30 menit SMRS. Ps mengatakan tangan kegencet batu bata yg
jatuh saat sedang bekerja di halaman rumah. Sudah di bawa RS Brawijaya, jari sdh di dep dan dibidai.
Nyeri (+), darah (+), jari tengah masih dapat digerakkan. Riwayat HT, DM, alergi, jantung disangkal.

Pemeriksaan fisik :

KU : sedang

Kes : CM, GCS 15

S : 36.5

TD : 150/90

RR : 20x/menit

Nadi : 75x/menit

SpO2 : 100% room air

Kepala : CA -/-, SI -/-

Telinga : tidak ada kelainan

Hidung : tidak ada kelainan

mulut : T1/T1, tonsil hiperemis -, kripta -, detritus -, faring hiperemis -

Tenggorokan : tidak ada kelainan

leher : tidak terdapat kelainan

thorax : pulmo = vesikular +/+, wh -/-,rh +/+


cor = bj I dan II regular, murmur -, gallop -

abdomen : supel, BU + , NT +, timpani, hepar dan lien dbn

ekstremitas : akral hangat, tungkai edem +/+, crt < 2 detik

Pemeriksaan penunjang :

Foto rontgen digiti manus III sinistra : nampak fraktur komplit pada phalang distal

Dx : fraktur komplit pada phalang distal sinistra

Inj Tetagam IM

Inj ranitidine amp IV

Inj Ketorolac IV

Obat pulang :

cefadroxil 3 x 1 PO

Asam mefenamat 3 x 1 PO

Usul dibawa ke rs terdekat untuk tindakan selanjutnya oleh Sp OT

Tn Ilham , 21 thn ; 65 kg ; 170 cm (30/7/2020)

Seorang laki laki datang ke igd karena mata kanan terkena api gerinda 3 hari yll, perih (+), terasa
mengganjal (+), nyeri (+), silau (+), belek (-)

Riw HT (-), DM (-), alergi (-)

Pemeriksaan fisik :

KU : sedang

Kes : CM, GCS 15

S : 36.8

TD : 123/83

RR : 20x/menit

Nadi : 105x/menit

SpO2 : 98% room air

Kepala : CA -/-, SI -/-

Mata : benda asing +/-, konjungtiva hiperemis +/-, infiltrate -/-

Telinga : tidak ada kelainan


Hidung : tidak ada kelainan

mulut : T1/T1, tonsil hiperemis -, kripta -, detritus -, faring hiperemis -

Tenggorokan : tidak ada kelainan

leher : tidak ada kelainan

thorax : pulmo = vesikular +/+, wh -/-,rh -/-

cor = bj I dan II regular, murmur -, gallop -

abdomen : supel, BU + , NT + suprapubik, timpani, hepar dan lien dbn, cva -/-

ekstremitas : akral hangat, tungkai edem -/-, crt < 2 detik

dx : corpal orbita dx

Pemeriksaan penunjang :

(-)

Terapi :

Irigasi mata dengan NaCl 0,9 %

Wound toilet

Gentamisin salep mata

Cefixime 2x1

As. Mefenamat 3x1

Ny. Nani suparni, 41 thn, BB 97 kg, 158 cm (14/7/2020)

Seorang perempuan diantar keluarga ke igd dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 3 jam
SMRS. Pasien sedang cuci piring saat terjatuh, dan ditemukan oleh keluarga, kejang (+), saat di IGD
(17.54) tonik klonik seluruh tubuh

Riw HT (+), DM (+), tidak terkontrol

Pemeriksaan fisik :

KU : sedang

Kes : CM, GCS E3M6V3

S : 36

TD : 223/116

RR : 22x/menit

Nadi : 80x/menit
Spo2 : 80% saat datang

Kepala : CA -/-, SI -/-

Telinga : tidak ada kelainan

Hidung : tidak ada kelainan

mulut : T1/T1, tonsil hiperemis -, kripta -, detritus -, faring hiperemis -

Tenggorokan : tidak ada kelainan

leher : tidak ada kelainan

thorax : pulmo = vesikular +/+, wh -/-,rh -/-

cor = bj I dan II regular, murmur -, gallop -

abdomen : supel, BU + , NT -, timpani, hepar dan lien dbn

ekstremitas : akral hangat, tungkai edem (-), crt < 2 detik

Pemeriksaan penunjang :

DL, diff count, ur/cr, ot/pt, agd elektrolit

GDS saat dating 566

EKG dbn

AGD :

pH 7,33

pCO2 47

pO2 217

Hematologi

Leu 11.2

Eos 1

Batang 0

Segmen 71

Lim 24

Rapid Non reaktif

Urinalisa

Bj 1.010

Protein +
Glukosa ++++

Keton +

Darah samar +

Bakteri +

Radiologi : thorax AP  kesn=an sugestif pneumonia

DX: DM hiperglikemi + HT emergency + ob Konvulsi + obesitas

Ny. Lastini, 52 thn ; 158 cm ; 67 kg (29 / jul 2020)dr anin

Seorang perempuan dating ke igd dengan keluhan kaki sebelah kiri bengkak sejak hari jumat, merah,
bengkak setinggi tungkai kaki dan berair, nyeri tekan (+), demam (-), mual (-), muntah (-), sakit
tenggorokan (-), riwayat alergi (-), Riwayat control poli saraf dan ortopedi : LBP (rutin control), Rx HT
(+), rutin control, DM (-), asma (-)

Pemeriksaan fisik :

KU : sedang

Kes : CM, GCS 15

S : 36

TD : 132/76

RR : 20x/menit

Nadi : 84x/menit

Kepala : CA -/-, SI -/-

Telinga : tidak ada kelainan

Hidung : tidak ada kelainan

mulut : T1/T1, tonsil hiperemis -, kripta -, detritus -, faring hiperemis -

Tenggorokan : tidak ada kelainan

leher : tidak ada kelainan

thorax : pulmo = vesikular +/+, wh -/-,rh -/-

cor = bj I dan II regular, murmur -, gallop -

abdomen : supel, BU + , NT -, timpani, hepar dan lien dbn

ekstremitas : akral hangat, tungkai edem +/- inferior, crt < 2 detik

Status lokalis regio ekstremitas inferior sinistra


Hematoma (+), NT (+)

Pemeriksaan penunjang :

GDS 167 mg/dl

Rapid test covid (-)

Pemeriksaan lab : leukosit 30 rb, kalium 2,0

Foto rontgen thorax PA : tidak nampak bronkopneumonia, cruris sn, pedis sn

DX: SSTI tegio cruris et pedis sn + sepsis + AKI + hipokalemia + HHD

Terapi :

Inj. OMZ 1amp/12 jam

Inj. Ketorolac 1 amp/8 jam

(21.22) konsul dr Franky, Sp.PD

Ro. Pedis sinitsra

Inf. RL 500 c/8jam

Inj. Ceftriaxone 2x2 gr

Inj. Metronidazole 3x500 mg

Cotrimaxazol 2x960mg

Inj. OMZ 1x40 Mg

Inf. PCT 3x1 gr

KSR 2x1 (4hari)

Adalat oros 1x30 mg pagi

Ramipril 1x5 mg malam (mulai besok)

Cek Hba1c

Buat borderline / garis batas area selulitis yang bagian atas

Bersihkan kulit lalu bebat kasa + bilas NS /4jam


Ny. Nining ; 44 thn ; 66 kg ; 160 cm

S : pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu yang sudah membaik. pasien juga
mengeluhkan gangguan penciuman dan nyeri di seluruh badan. Keluhan lain seperti batuk, sesak,
nyeri tenggorokan, nyeri kepala, lemas, mual, muntah, diare, dan gangguan pengecap disangkal.
Pasien tinggal Bersama 2 anak, tante, dan ibu mertua. Pasien merupakan Karyawan Mandiri Syariah
dan berdomisili di sawawngan permai. RPD HT (-),DM (-),Jantung (-),Paru (-), Alergi (-).

O : KU : tampak sakit, Kes : CM, GCS : 15 ( E4 V 5 M6 )

TD : 117/84 mmHg

HR : 84 x/menit

RR : 20 x/menit

Suhu : 36 derajat celcius

SatO2 : 98 % room air

Kepala : normocephali

Mata : conjungtiva anemis -/- hiperemis -/-, sklera ikterik -/- cekung -/-

THT : faring hiperemis -/- tonsil T1T1 debris -

Leher : tidak ada kelainan

Thorax :

inspeksi : bentuk dada normal, simetris kanan kiri, retraksi -

palpasi : krepitasi negatif, nyeri -

auskultasi :

SN vesikuler Rh -/- wh -/-

BJ I-II normal murmur - gallop -

Abdomen : Supel, NT -, BU +

Extremitas : akral hangat, CRT < 2, edema -/- luka -/-

PEMERIKSAAN LAB

. Hemoglobin : 14.2 g/dL

. Hematokrit : 43 %

. Leukosit : 9.0 10^3/uL

. Trombosit : 347 10^3/uL


. Eritrosit : 5.44 10^6/uL

. RDW : 14.6 %

. MCV : 79 fl

. MCH : 26 pg

. MCHC : 33 g/dL

. Hitung Jenis

. Basofil : 0.0 %

. Eosinofil : 1.0 %

. Neutrofil Batang : 4.0 %

. Segmen : 62.0 %

. Limfosit : 31.0 %

. Monosit : 2.0 %

. NLR : 2.13

. LED : 26 mm/jam

. Glukosa Darah Sewaktu : 84mg/dL

.IMUNO - SEROLOGI

CRP Kuantitatif : <5.0 mg/L

Rapid test : Ig M dan IgG nonreaktif

Pemeriksaan swab PCR : positif (7/7/2020)

Ro thorax: bronkopneumonia

Confirmed Case Covid

Venflon

IVFD : RL 500 ml per 12 jam

inj. levofloxacin 1 x 750 mg

inj. omeprazol 2 x 40 mg

inj. ondancentron 3 x 4 mg kp muntah

inj. Vitamin C 2 x 1 gram


paracetamol drip 3 x 500 mg

azithromicin 1 x 500 mg po untuk 5 hari

oseltamivir 2x75mg po

Nn. S ; 20 thn ; 55 kg ; 162 cm

Ps datang dengan keluhan nyeri perut bawah, menstruasi (+). Lemas (+) sejak 2hari SMRS. Mual (+)
muntah (-). BAK dan BAB normal. Demam (-).

PF:

KU: tampak lemas

Kesadaran: compos mentis

TD: 120/70 mmHg, N: 87 x/mnt, RR: 22 x/mnt, S: 36,5 C

Mata: CA -/-, SI -/-

Dada: SDV +/+, rhonki -/-, wheezing -/-

Abdomen: BU (+) normal, supel, distensi (-), nyeri tekan (+) regio bawah

Dx: dismenorea

Th:

Injeksi ranitidine 1 amp

Injeksi ketorolac 1 amp

Ibuprofen tab 200mg 2x1

Tn. M ; 36 thn ; 50kg ; 163cm

Ps datang dengan keluhan nyeri perut sejak 1 hari SMRS. Nyeri ulu hati (+). Sesak (+). Mual (-)
muntah (-) demam (-).

PF:

KU: tampak sakit sedang

Kesadaran compos mentis, GCS15

TD: 143/84 mmHg, N: 85 x/mnt, RR: 24 x/mnt, S: 36,3 C

Mata: CA -/-, SI -/-


Dada: SDV +/+, rhonki -/-, wheezing -/-

Abdomen: datar, BU (+) normal, supel, nyeri tekan (+) epigastrium

Ekstremitas: edema (-/-/-/-), akral dingin (-/-/-/-), CRT <2 detik

Dx: colic abd

Th:

IGD:

Injeksi ranitidine 1 amp

Injeksi ketorolac 1 amp

Sucralfat syr 3x2 cth

Lansoprazole kaps 2x30mg

An.Asmi ; 4 thn; 9 kg

S: pasien kemasukkan peluru mainan pada hidung

O:

KU: baik

KS: compos mentis

TD: 120/80

HR: 88 x/m

RR: 20 x/m

S: 36.5 C

spo2: 99%

status generalis:

Kepala : ca -/- si -/- tampak peluru pada lubang hidung kanan

Cor: BJ I, II reguler, murmur (-) gallop (-)

Pulmo: SDV +/+, wh -/-, ronki-/-

Abdomen: supel, bu(+) normal, nyeri tekan (-)

Extremitas: akral hangat, crt <2 detik


A:

Corpus alienum

P:

Ambil benda asing

Paracetamol 3 x 1,5 cth

An. A.P ; 8 th ; 16 kg ; no RM : 374254

Seorang anak perempuan datang ke IGD ruamah sakit diantar oleh orang tuanya , dengan keluhan
digigit kucing pada lengan kanan bagian bawah sejak 6 jam SMRS. Pasien mengeluhkan demam (+)
batuk (-) pilek(-) sakit tenggorokan (-). Nyeri dan bengkak pada bagian yg digigit kucing, nyeri kepala
-, mual muntah -, kejang -, lumpuh -, nafas cepat -, sulit telan -, hidrofobia/fotofobia -. RPD DM-,
kelainan darah -, alergi obat –.

O:

KU : Tampak sakit ringan

Kes : CM , GCS 15

Tekanan darah : 120/80 mmHg

Frekuensi nadi : 92 x/menit

Frekuensi nafas : 20 x/menit

Suhu : 37.9 C

Kepala-Leher

Kulit :Berwarna sawo matang, ikterus (-)

Kepala : normosefal

Mata : CA -/-, SI -/- pupil bulat isokor

Telinga :Bentuk normal, liang telinga lapang, tidak ada sekret, tidak ada serumen

Hidung :Bentuk normal, tidak ada deviasi septum nasi, tidak ada sekret

Mulut :Bentuk normal, perioral tidak sianPasienis, bibir lembab, lidah tidak kotor, arkus faring
simetris, letak uvula di tengah, faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1, mukPasiena mulut tidak ada
kelainan

Leher : Pembesaran KGB -/-


Thorak : DBN

Abdomen : DBN

Ekstremitas : DBN

Status lokalis :

Vulnus morsum regio 1/3 distal antebrachia dex, +- 0.5 cm x 0.5 cm x0.1 cm, luka kotor

A : rabies

P:

Wound toilet  dengan H202, kemudian dioles betadin, tutup dengan kassa

inj verorab IM

pct syrup 125/5mg 3 dd 1.5 cth

amoxicillin syrup 120mg/5ml 3 dd 1.5 cth

Ny. HA ; 34 tahun ; 55 kg ; 157 cm

Seorang pasien perempuan datang ke igd diantar suaminya karena kecelakaan lalu lintas jatuh dari
motor dan ditabrak oleh pengendara lain dari arah belakang saat jam 04.30. Setelah ditabrak pasien
tidak sadar, muntah 5x, kondisi mulut dengan luka terbuka, darah + mengalir dan dagu terbelah.
Racoon eye -, battle sign -, ottorea -. RPD DM -, HT-, kelainan darah -, alergi -.

O:

airway ; clear

breathing : clear

circulation : clear

TTV

Kes : somnolen GCS E4M5V2 = 11

TD : 98/58

HR : 85x/mnt

RR : 22x/mnt

S : 36,5 c

Spo2 : 100% dengan O2 4 liter/ menit NK

pemeriksaan fisik khusus :

status lokalis : regio mandibula vulnus laceratum + avulsi jaringan fraktur, VL +- 10 cm x 5 cm x 5 cm


A : regio mandibula fraktur

vulnus laceratum bibir dextra

regio pedis dextra multiple VE

P : * collar neck

* 02 4 lpm

* ivfd RL 1L guyur

* inj citicolin 1 A

* inj ranitidin 1A

* hecting situasi + balut tekan kepala dan bibir

* inj ketorolac 1 Amp

* inj vit K 1 amp

* inj tranex 1 amp

* inj tetagam

* inj ceftriaxone 2x2 gram

An. F.A.J ; 16 thn ; 56 kg ; 166 cm

Seorang pasien laki-laki umur 18 tahun datang ke RSUD depok diantar temannya dengan kondisi
luka di bagian dahi sebelah kanan, pasien mengatakan habis tawuran. Pada luka, darah mengalir
deras sehingga pasien lemas, pingsan -, pasien mengeluhkan kepala pusing dan mual,
pandangan sedikit berkurang. Racoon eye -, battle sign -, ottorhea -, kejang -.

PF :

KU : Tampak sakit Berat

Kes : CM GCS 15

T: 119/86 mmHg

N: 113x/mnt

R: 26x/mnt

S: 37,2C

Spo2: 95% room air ; 100% nasal canul 3L

Kepala: normocephal, mata ca +/+, si -/-

Hidung: dbn
Mulut: dbn

Telinga: dbn

Tenggorokan: dbn

Leher: dbn

Dada: dbn

Jantung: bunyi jantung I/II reguler, murmur -/-, gallop -/-

Paru: vesikuler +/+, wh +/+, rh -/-

Abdomen: soepel, BU (+) 18X/mnt, NT (+) Epigastrium

Hepar&lien: dbn

Ekstremitas: CRT<2”, akral hangat keempat

Status lokalis :

VL +- 10 cm x 0.5 cm x 0.5 cm, dasar softissue, krepitasi -, luka bersih, batas tegas

A : vulnus laceratum frontalis dextra, CKR

P ; rencana ro schedel

02 nasal 3lpm

inj citicolin 1 amp IV

Inj ranitidin 1 amp IV

Inj ketorolac 1 amp IV

Inj Tetagam IM

hecting

WT & dressing

Ny. C, perempuan, 27 tahun

S: OS G1P0A0 uk. 38+5, mengeluh kenceng-kenceng sejak 15 jam sebelum masuk RS, lendir darah
(+). Ketuban rembes (+) sejak pukul 05.30. Gerak janin (+), kontraksi (+)

O:

KU: sedang

Status nutrisi: cukup

Kesadaran: CM

TTV: TD 128/87, N 97, RR 18, t 36.4


Kepala: konjungtiva anemis -, sklera ikterik -

Thorax: pulmo: sonor, suara dada vesikuler +, ronki -, wheezing –

cor: suara jantung 1-2 reguler, murmur -

Abdomen: TFU 31 cm, DJJ 140 kpm

Leopold: preskep, punggung kiri, kepala masuk panggul

Ekstremitas: akral hangat, nadi kuat

Pemeriksaan dalam jam 15.00: bukaan 6, kepala teraba di hodge 2

A : G1P1A0 uk 38+5 inpartu kala 1 fase aktif

P:- RL 20 tpm

- Persiapan persalinan di VK

- Awasi kondisi umum dan vital sign

Ny. DA, 31 thn ; 67 kg ; 156 cm

S:

OS G4P2A1 uk 10+3 mgg, mengeluh perdarahan jalan lahir sejak pukul 23.50 disertai nyeri perut
bawah. Sejak awal kehamilan sudah sering keluar flek. KB (+) IUD. Darah merah segar, prongkol-
prongkol (+)

HPHT 9-12-2019

HPL 16-9-2020

G4P2A1, uk 10+3 mgg

O:

KU sedang

TD 125/82

N 87

RR 20

T 36.5

SpO2: 97%

Kepala: konj. anemis +/+, sklera ikterik -/-

Thorax:
P/ sonor, vesikuler

C/ suara jantung 1-2 reguler, murmur -

Abd: nyeri perut bawah +

VT pukul 02.10: stolsel +, jaringan +, perdarahan pervaginam +

Inspekulo pukul 02.20: dinding vagina licin, porsio lunak, pembukaan 3, tampak jaringan di jalan lahir
dan di dalam ostium

A:

Abortus incomplete pada G4P2A1 uk 10+3mgg

P:

- RL 20 tpm

- kalnex 1 amp

- ranap

- pro USG

An. Akila / 5 th / 11 kg

S: Tidak bisa BAB sejak sekitar 3 hari yll, demam 3 hari yll, tidak bisa buang angin sejak 1 hari yll.
Mual -, muntah -. Pasien mengeluhkan nyeri perut dan perut terasa kencang.

Batuk, pilek, sesak napas dan riwayat bepergian disangkal.

O: KU TSS, GCS E4V5M6


N 100 x/m; S 38,4 oC; RR 24 x/m

Mata: CA -/-, SI -/-


Thorax: SDV +/+, Rh -/-, Wh -/-, BJ 1-2 reg, Murmur -, Gallop –
Abd: Distensi, BU -, NT + seluruh lapang abdomen
Eks: CRT <2 detik, akral hangat, edema –

Pemeriksaan penunjang:
Hemoglobin 11 g/dL
Leukosit 9.400 /uL
Trombosit 283.000 /uL
Hematokrit 34 %

Rontgen BNO 3 posisi: gambaran ileus obstruktif

A: Ileus Totalis Obstruktif


P: Pro Laparotomi Eksplorasi
- IVFD RL 1050 cc/24 jam
- Inf Paracetamol 3x110 mg
- Inj. Omeprazole 2x11 mg

Tn. Heru; 50 th

S: Batuk berdahak sejak 3 hari yll. Demam +, pilek -, sesak napas -, mual +, muntah +. Riwayat
merokok +. Riwayat bepergian ke Jakarta 6 hari SMRS. Pasien rutin pergi ke Jakarta satu kali setiap
minggu.

Riwayat hipertensi, DM, asma, alergi, penyakit jantung disangkal.

O: KU TSS, GCS E4V5M6


TD 120/70 mmHg; N 85 x/m; S 36,7 oC; RR 20 x/m; SpO2 96% NK 4 lpm

Mata: CA -/-, SI -/-


Thorax: SDV +/+, Rh -/-, Wh -/-, BJ 1-2 reg, Murmur -, Gallop –
Abd: datar, supel, BU +, NT –
Eks: CRT <2 detik, akral hangat, edema –

Pemeriksaan penunjang:
Hemoglobin 16,1 g/dL
Leukosit 7.500 /uL
Trombosit 161.000 /uL
Hematokrit 44 %

Hitung Jenis B/E/NB/NS/L/M/NLR/LAC : 0/1/3/82/11/4/7.73/825


GDS 270 mg/dL
CRP kuantitatif 179.29 mg/L
Rapid test Antibodi SARS CoV-2 IgG reaktif, IgM non reaktif

A: Suspek COVID19, DM tipe 2

P: Rawat Isolasi
- inj. levofloxacin 1 x 750 mg
- inj. omeprazol 2 x 40 mg
- inj. ondancentron 3 x 4 mg kp muntah
- inj. Vitamin C 2 x 1 gram
- paracetamol drip 3 x 500 mg
- azithromicin 1 x 500 mg po untuk 5 hari
- oseltamivir 2x75mg po
- Sliding scale /6jam kelipatan 5
- NAC 3x200 mg

Anda mungkin juga menyukai