S: Pasien datang diantar keluarganya dengan penurunan kesadaran disertai kelemahan sisi tubuh
sebelah kanan sejak 2 jam SMRS. Menurut anaknya pasien sempat mengeluh nyeri kepala dalam
beberapa terakhir ini, dan paling nyeri dirasakan semalam sebelum tidur. Pagi saat anak ingin
membangunkan pasien, pasien sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri. Mual muntah sebelumnya
disangkal, smalam pasien sempat mengeluhkan tangan kanan terasa kaku.
O:
KS : E3M4V2
TD: 176/79
N : 96x/m
RR : 20x/m
S: 37,5
A:
P:
Inf RL 20tpm
Seorang perempuan usia 50 thn datang ke IGD Non COVID RSUD Kota Depok dengan keluhan sesak
nafas sejak 2 minggu SMRS. PND (+), DOE (+), pasien tidur dengan 2 bantal, bengkak pada kedua
kaki. Keluhan lain seperti batuk + sejak 3 hari, berdahak. Nyeri tenggorokan, demam dan pilek
disangkal. Riwayat kontak dengan konfirmasi covid 19 -, riwayat berpergian selain depok -. Pasien
kontrol ke poli dalam tiap 1x/bulan ke dr Franky Sp.PD. terakhir kontrol tgl 26 mei 2020. RPD HT -,
DM +, jantung +, alergi -, TB + saat umur 20 thn, CKD +, asma -.
Pemeriksaan fisik :
KU : sedang
S : 36.7
TD : 150/80
RR : 25x/menit
Nadi : 90x/menit
Pemeriksaan penunjang :
EKG : LVH
O2 NK 5 lpm
Venflon
Inj. Omz 1 x 40 mg
Metformin 3 x 500 mg
Dhiamicron 1 x 60 mg
Calos 2 x 1
Bicnat 3 x 1
Candesartan 2 x 8 mg
KSR 1x1
Seorang laki-laki usia 44 thn datang ke IGD Non COVID RSUD Kota Depok dengan keluhan jari tengah
dan kuku tangan kiri terbelah sejak +- 30 menit SMRS. Ps mengatakan tangan kegencet batu bata yg
jatuh saat sedang bekerja di halaman rumah. Sudah di bawa RS Brawijaya, jari sdh di dep dan dibidai.
Nyeri (+), darah (+), jari tengah masih dapat digerakkan. Riwayat HT, DM, alergi, jantung disangkal.
Pemeriksaan fisik :
KU : sedang
S : 36.5
TD : 150/90
RR : 20x/menit
Nadi : 75x/menit
Pemeriksaan penunjang :
Foto rontgen digiti manus III sinistra : nampak fraktur komplit pada phalang distal
Inj Tetagam IM
Inj Ketorolac IV
Obat pulang :
cefadroxil 3 x 1 PO
Asam mefenamat 3 x 1 PO
Seorang laki laki datang ke igd karena mata kanan terkena api gerinda 3 hari yll, perih (+), terasa
mengganjal (+), nyeri (+), silau (+), belek (-)
Pemeriksaan fisik :
KU : sedang
S : 36.8
TD : 123/83
RR : 20x/menit
Nadi : 105x/menit
abdomen : supel, BU + , NT + suprapubik, timpani, hepar dan lien dbn, cva -/-
dx : corpal orbita dx
Pemeriksaan penunjang :
(-)
Terapi :
Wound toilet
Cefixime 2x1
Seorang perempuan diantar keluarga ke igd dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 3 jam
SMRS. Pasien sedang cuci piring saat terjatuh, dan ditemukan oleh keluarga, kejang (+), saat di IGD
(17.54) tonik klonik seluruh tubuh
Pemeriksaan fisik :
KU : sedang
S : 36
TD : 223/116
RR : 22x/menit
Nadi : 80x/menit
Spo2 : 80% saat datang
Pemeriksaan penunjang :
EKG dbn
AGD :
pH 7,33
pCO2 47
pO2 217
Hematologi
Leu 11.2
Eos 1
Batang 0
Segmen 71
Lim 24
Urinalisa
Bj 1.010
Protein +
Glukosa ++++
Keton +
Darah samar +
Bakteri +
Seorang perempuan dating ke igd dengan keluhan kaki sebelah kiri bengkak sejak hari jumat, merah,
bengkak setinggi tungkai kaki dan berair, nyeri tekan (+), demam (-), mual (-), muntah (-), sakit
tenggorokan (-), riwayat alergi (-), Riwayat control poli saraf dan ortopedi : LBP (rutin control), Rx HT
(+), rutin control, DM (-), asma (-)
Pemeriksaan fisik :
KU : sedang
S : 36
TD : 132/76
RR : 20x/menit
Nadi : 84x/menit
ekstremitas : akral hangat, tungkai edem +/- inferior, crt < 2 detik
Pemeriksaan penunjang :
Terapi :
Cotrimaxazol 2x960mg
Cek Hba1c
S : pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu yang sudah membaik. pasien juga
mengeluhkan gangguan penciuman dan nyeri di seluruh badan. Keluhan lain seperti batuk, sesak,
nyeri tenggorokan, nyeri kepala, lemas, mual, muntah, diare, dan gangguan pengecap disangkal.
Pasien tinggal Bersama 2 anak, tante, dan ibu mertua. Pasien merupakan Karyawan Mandiri Syariah
dan berdomisili di sawawngan permai. RPD HT (-),DM (-),Jantung (-),Paru (-), Alergi (-).
TD : 117/84 mmHg
HR : 84 x/menit
RR : 20 x/menit
Kepala : normocephali
Mata : conjungtiva anemis -/- hiperemis -/-, sklera ikterik -/- cekung -/-
Thorax :
auskultasi :
Abdomen : Supel, NT -, BU +
PEMERIKSAAN LAB
. Hematokrit : 43 %
. RDW : 14.6 %
. MCV : 79 fl
. MCH : 26 pg
. MCHC : 33 g/dL
. Hitung Jenis
. Basofil : 0.0 %
. Eosinofil : 1.0 %
. Segmen : 62.0 %
. Limfosit : 31.0 %
. Monosit : 2.0 %
. NLR : 2.13
. LED : 26 mm/jam
.IMUNO - SEROLOGI
Ro thorax: bronkopneumonia
Venflon
inj. omeprazol 2 x 40 mg
oseltamivir 2x75mg po
Ps datang dengan keluhan nyeri perut bawah, menstruasi (+). Lemas (+) sejak 2hari SMRS. Mual (+)
muntah (-). BAK dan BAB normal. Demam (-).
PF:
Abdomen: BU (+) normal, supel, distensi (-), nyeri tekan (+) regio bawah
Dx: dismenorea
Th:
Ps datang dengan keluhan nyeri perut sejak 1 hari SMRS. Nyeri ulu hati (+). Sesak (+). Mual (-)
muntah (-) demam (-).
PF:
Th:
IGD:
An.Asmi ; 4 thn; 9 kg
O:
KU: baik
TD: 120/80
HR: 88 x/m
RR: 20 x/m
S: 36.5 C
spo2: 99%
status generalis:
Corpus alienum
P:
Seorang anak perempuan datang ke IGD ruamah sakit diantar oleh orang tuanya , dengan keluhan
digigit kucing pada lengan kanan bagian bawah sejak 6 jam SMRS. Pasien mengeluhkan demam (+)
batuk (-) pilek(-) sakit tenggorokan (-). Nyeri dan bengkak pada bagian yg digigit kucing, nyeri kepala
-, mual muntah -, kejang -, lumpuh -, nafas cepat -, sulit telan -, hidrofobia/fotofobia -. RPD DM-,
kelainan darah -, alergi obat –.
O:
Kes : CM , GCS 15
Suhu : 37.9 C
Kepala-Leher
Kepala : normosefal
Telinga :Bentuk normal, liang telinga lapang, tidak ada sekret, tidak ada serumen
Hidung :Bentuk normal, tidak ada deviasi septum nasi, tidak ada sekret
Mulut :Bentuk normal, perioral tidak sianPasienis, bibir lembab, lidah tidak kotor, arkus faring
simetris, letak uvula di tengah, faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1, mukPasiena mulut tidak ada
kelainan
Abdomen : DBN
Ekstremitas : DBN
Status lokalis :
Vulnus morsum regio 1/3 distal antebrachia dex, +- 0.5 cm x 0.5 cm x0.1 cm, luka kotor
A : rabies
P:
Wound toilet dengan H202, kemudian dioles betadin, tutup dengan kassa
inj verorab IM
Seorang pasien perempuan datang ke igd diantar suaminya karena kecelakaan lalu lintas jatuh dari
motor dan ditabrak oleh pengendara lain dari arah belakang saat jam 04.30. Setelah ditabrak pasien
tidak sadar, muntah 5x, kondisi mulut dengan luka terbuka, darah + mengalir dan dagu terbelah.
Racoon eye -, battle sign -, ottorea -. RPD DM -, HT-, kelainan darah -, alergi -.
O:
airway ; clear
breathing : clear
circulation : clear
TTV
TD : 98/58
HR : 85x/mnt
RR : 22x/mnt
S : 36,5 c
P : * collar neck
* 02 4 lpm
* ivfd RL 1L guyur
* inj citicolin 1 A
* inj ranitidin 1A
* inj tetagam
Seorang pasien laki-laki umur 18 tahun datang ke RSUD depok diantar temannya dengan kondisi
luka di bagian dahi sebelah kanan, pasien mengatakan habis tawuran. Pada luka, darah mengalir
deras sehingga pasien lemas, pingsan -, pasien mengeluhkan kepala pusing dan mual,
pandangan sedikit berkurang. Racoon eye -, battle sign -, ottorhea -, kejang -.
PF :
Kes : CM GCS 15
T: 119/86 mmHg
N: 113x/mnt
R: 26x/mnt
S: 37,2C
Hidung: dbn
Mulut: dbn
Telinga: dbn
Tenggorokan: dbn
Leher: dbn
Dada: dbn
Hepar&lien: dbn
Status lokalis :
VL +- 10 cm x 0.5 cm x 0.5 cm, dasar softissue, krepitasi -, luka bersih, batas tegas
P ; rencana ro schedel
02 nasal 3lpm
Inj Tetagam IM
hecting
WT & dressing
S: OS G1P0A0 uk. 38+5, mengeluh kenceng-kenceng sejak 15 jam sebelum masuk RS, lendir darah
(+). Ketuban rembes (+) sejak pukul 05.30. Gerak janin (+), kontraksi (+)
O:
KU: sedang
Kesadaran: CM
P:- RL 20 tpm
- Persiapan persalinan di VK
S:
OS G4P2A1 uk 10+3 mgg, mengeluh perdarahan jalan lahir sejak pukul 23.50 disertai nyeri perut
bawah. Sejak awal kehamilan sudah sering keluar flek. KB (+) IUD. Darah merah segar, prongkol-
prongkol (+)
HPHT 9-12-2019
HPL 16-9-2020
O:
KU sedang
TD 125/82
N 87
RR 20
T 36.5
SpO2: 97%
Thorax:
P/ sonor, vesikuler
Inspekulo pukul 02.20: dinding vagina licin, porsio lunak, pembukaan 3, tampak jaringan di jalan lahir
dan di dalam ostium
A:
P:
- RL 20 tpm
- kalnex 1 amp
- ranap
- pro USG
An. Akila / 5 th / 11 kg
S: Tidak bisa BAB sejak sekitar 3 hari yll, demam 3 hari yll, tidak bisa buang angin sejak 1 hari yll.
Mual -, muntah -. Pasien mengeluhkan nyeri perut dan perut terasa kencang.
Pemeriksaan penunjang:
Hemoglobin 11 g/dL
Leukosit 9.400 /uL
Trombosit 283.000 /uL
Hematokrit 34 %
Tn. Heru; 50 th
S: Batuk berdahak sejak 3 hari yll. Demam +, pilek -, sesak napas -, mual +, muntah +. Riwayat
merokok +. Riwayat bepergian ke Jakarta 6 hari SMRS. Pasien rutin pergi ke Jakarta satu kali setiap
minggu.
Pemeriksaan penunjang:
Hemoglobin 16,1 g/dL
Leukosit 7.500 /uL
Trombosit 161.000 /uL
Hematokrit 44 %
P: Rawat Isolasi
- inj. levofloxacin 1 x 750 mg
- inj. omeprazol 2 x 40 mg
- inj. ondancentron 3 x 4 mg kp muntah
- inj. Vitamin C 2 x 1 gram
- paracetamol drip 3 x 500 mg
- azithromicin 1 x 500 mg po untuk 5 hari
- oseltamivir 2x75mg po
- Sliding scale /6jam kelipatan 5
- NAC 3x200 mg