6. Tn. Johan, usia 21 tahun datang ke dokter IGD dengan keluhan kesulitan menelan dan
membuka mulut. Keluhan dirasakan 1 minggu SMRS. Pasien memiliki riwayat luka terbuka 2
minggu yang lalu akibat tertusuk kawat berduri dengan pengobatan yang tidak adekuat.
Pasien mengatakan luka tidak sembuh dan masih bernanah. Riwayat kejang (-), riwayat
keluhan serupa pada pasien dan keluarga disangkal. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum tampak sakit ringan, kesadaran compos mentis, TD 110/80 mmHg, Nadi 82x/min, RR
32x/min, suhu afebris. Pada pemeriksaan neurologis didapati spasme otot orbicularis oris
dan fasialis. Pada saat dimasukan spatula lidah, pasien mengigitnya dengan keras. Hasil
pemeriksaan penunjang lain dalam batas normal. Tatalaksana yang dapat diberikan pada
kasus adalah…
A. Ampicilin 250 mg/8jam
B. Metronidazol PO 250 mg/12 jam
C. Gentamisin 1 gram/12 jam
D. Metronidazol IV 2 gram/12 jam
E. Metronidazol IV 500mg/8 jam
7. Ny. F, usia 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan diare sejak I,5 bulan yag lalu. Pasien
mengaku sering mengalami diare hilang timbul yang berlendir dan berdarah. Pada
pemeriksaan TTV I00/60 mmHg, HR I03/mnt, RR 20/mnt, suhu 37 C. Pada pemeriksaa fisik
: Konjungtiva pucat, distensi abdomen (+), bisung usus menigkat. Dokter melakukan
fecalysis dan ditemukan telur berinti banyak dengan dinding tipis. apakh tatalaksana yang
tepat?
a. albendazol Ix400 mg selama 3 hari
b. mebendazol IxI00 mg selama 3 hari
c. albendazol Ix400 mg dosis tunggal
d. mebendazol 2xI00 mg dsis tunggal
e. Pirantel pmoat 2 gram dosis tunggal
8. Ny. J, 2 tahun, datang ke dkter karea batuk tidak sembuh selama 2 bulan. Ini kunjungn ke
2 pasien untuk mendapatkan hasil pemeriksaan sputum yang dilakukann 3 hari yanng lalu.
Hasil pemeriksaan sputum BTA +/+/+. Pasien belum pernah dinyatakan menderita TB
sebelumnya. Pasien juga memiliki riwayat pemeriksaan antigen HIV A1, A2, A3
menunjukkan hasil positif sejak I tahun lalu. Saat ini, pasien sedang menjalankan terapi
ARV.Bagaimana terapi obat TB pada pasien?
a. Stop ARV, pemberian trial therapy INH selama 2 bulan
b. Lanjutkan ARV, pemberian terapi OAT regimen 2RHZE/4RH
c. Stop ARV, pemberian terapi OAT regimen 18ES + Levofloxacin
d. Lanjutkan ARV, pemberian terapi OAT Regimen 2RHZES/1RHZE/5RHE
e. Lanjutkan ARV, mulai OAT kategori 1 tanpa Pirazinamid karena efek ganda
hepatotoksik ARV dan
Pirazinamid
9. Tn B usia 34 tahun dibawa ke IGD karena tidak sadarkan diri
dan bicara meracau sejak 1 hari SMRS. Pasien sebelumnya
mengeluhkan nyeri kepala dan menggigil sejak 3 hari SMRS.
Pasien merupakan supir truk antar kota dan mengaku pernah
menggunakan narkoba suntik selama 5 tahun. Pasien sering
lemas, sariawan berulang, dan diare berulang sejak 1 bulan
SMRS. Pemeriksaan fisik didapatkan GCS E1M3V3, TD 140/90
mmHg, nadi 120x/mnt, RR 30x/mnt, suhu 38,5 C. Dari
pemeriksaan neurologis didapatkan hemiparesis sinistra dan
peningkatan refleks fisiologis siinstra. Pemeriksaan MRI kepala
didapatkan gambar di bawah ini :
Diagnosis yang paling tepat adalah…
a. abses serebri
b. ensefalitis Tuberkulosis
c. tumor serebral sekunder
d. ensefalitis toxoplasma
e. acquired immunodeficiency Syndrome
I0. Tn Y, 28 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan mual muntah dan nyeri perut
sejak 1 minggu yang lalu. Pasien hobi makan daging sapi setengah
matang. Pasien menyangkal adanya diare berdarah maupun demam.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan abdomen non spesifik.
Pada pemeriksaan feses rutin ditemukan struktur seperti gambar.
Apakah interpretasi dan diagnosis yang paling tepat?
a. Sistiserkus, Sistiserkosis
b. Sistiserkus, Neurosistiserkosis
c. Telur, Sistiserkosis
d. Telur, Taeniasis intestinalis
e. Proglotid, Taeniasis intestinalis
11. Seorang perempuan usia 30 tahun datang dengan keluhan demam sejak 9 hari yang lalu, demam
terutama naik pada saat malam hari. Disertai dengan nyeri kepala dan sulit BAB. Pemeriksaan fisik
TD 120/80 mmHg, Nadi 65x/menit, RR 18x/menit, Tax 38,6°C. Hasil laboratorium leukopenia dan
widal titer O 1/360. Apakah pemeriksaan penunjang gold standard untuk menegakkan diagnosis ini?
A.Tubex-TF
B.Kultur Salmonella typhi
C. Typhidot
D. NS-1
E. Ziehl-Nellsen
12. Seorang laki-laki datang dengan keluhan sering sariawan sejak 3 bulan yang lalu dan
sariawan sulit untuk sembuh. Pasien juga mengeluh sering batuk pilek dan berat badan turun.
Pemeriksaan fisik didapatkan TD: 110/70 mmHg, N: 80x/menit, RR: 18x/menit, S: 37.
Pemeriksaan CD4 didapatkan hasil 300. Terapi yang tepat adalah.
14. perempuan, 21 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan demam tinggi sejak 5
hari yang lalu. Pasien mengalami demam tinggi mendadak sebelumnya pasien
sudah minum obat paracetamon namun tidak membaik, keluhan disertai nyeri sendi
dan sakit kepala, beberapa jam yang lalu pasien sempat mimisan. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD: 110/70 mmHg, nadi 110x/menit, RR 20x/menit, Suhu: 38,5 C, ruam
merah pada kedua kaki. Pemeriksaan penunjang laboratorium didapatkan Hb: 12
g/dL, HCT 38%, dan Trombosit 128.000/mm3. Apakah pemeriksaan penunjang
paling tepat yang dapat dilakukan pada pasien tersebut?
A. Widal
B. Tubex
C. IgG anti dengue
D. IgM anti dengue
E. NS1 antigen
15. Lelaki 32 tahun datang ke IGD mengeluh kedua tungkai bengkak sampai ke
skrotum. Kencing keruh seperti susu. Apa tatalaksana yang tepat?
17. Tn. RokuMan, 37 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut yang dirasakan sejak
1 minggu yang lalu. Keluhan disertai rasa tidak nafsu makan. Pasien mengaku bahwa ia
tidak pernah mencuci tangan sebelum makan. Pasien juga hobi mengikuti pesta makan dan
all you can eat. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan nyeri tekan regio epigastrium. Dokter melakukan fecalysis dan ditemukan telur
dengan corak mirip roda pedati.
Apakah penyebab penyakit pada kasus ini?
A. Konsumsi larva dari daging ikan
B. Konsumsi larva dari daging sapi
C. Konsumsi telur dari feses manusia
D. Konsumsi telur dari feses anjing
E. Konsumsi makanan kaleng kadaluwarsa
18. Tn. Draken, 38 tahun datang dengan keluhan gatal pada punggung tangan sejak 1
minggu terakhir. Pasien mengaku muncul vesikel kecil gatal dan memanjang. Pasien bekerja
sebagai tukang bangunan yang bertugas memindahkan tanah, tanpa menggunakan sarung
tangan. Pada pemeriksaan didapatkan gambaran seperti berikut ini.
Stadium infektif penyebab keluhan dan tatalaksana untuk pasien yang tepat adalah…
A. Larva filariform; Ivermectin 200 mcg/hari selama 7 hari
B. Larva rhabditiform; Dietilcarbamazine 3 x 100 mg/hari selama 12 hari
C. Larva rhabditiform; Albendazole 3 x 400 mg/hari selama 7 hari
D. Larva filariform; Albendazole 400 mg/hari selama 3 hari
E. Larva rhabditiform; Albendazole 400 mg/hari selama 3 hari
19. Tn. Goliat, 22 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri perut dan diare sejak 2 hari
yang lalu. Diare tidak disertai dengan darah maupun lendir. Pasien baru saja pulang
camping beberapa minggu yang lalu. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan bising usus yang meningkat. Pada pemeriksaan
laboratorium ditemukan eosinophilia. Dokter melakukan pemeriksaan feses dan ditemukan
larva rhabditiform.
Apakah penyebab yang paling mungkin penyakit pada kasus ini?
A. Ancylostoma duodenale
B. Necator americanus
C. Ascaris lumbricoides
D. Strongyloides stercoralis
E. Filariasis
20. Ny Yui berusia 30 tahun datang ke dokter karena keluhan badan merasa mudah lelah
dan lemas disertai penurunan nafsu makan. Pasien juga sering merasa pusing dan mual.
Pasien bekerja sebagai pemerah susu sapi di peternakan. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan adanya konjungtiva anemis, TD 100/60, HR 108 bpm, RR 21x, SpO2 99%, Suhu
37 derajat Celcius. Pada laboratorium ditemukan Hb 4 g/dl, eosinofilia 2450 sel /mm3 .
Pemeriksaan tinja langsung (direct smear) dengan cairan garam fisiologis ditemukan telur
bentuk lonjong, dinding tipis dan transparan, berisi 4-8 segmented ovum.
Apakah obat yang paling tepat pada kasus di atas?
A. Metronidazol
B. Spiramisin
C. Mebendazol
D. Primakuin
E. Prazikuantel
21. Tn. Takemichi berusia 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan bengkak pada kaki
kanan sejak satu tahun terakhir. Bengkak pada kaki dirasakan membesar perlahan dan tidak
nyeri. Demam disangkal. Tidak ada penurunan berat badan drastis. Pada pemeriksaan
langsung diperoleh non pitting edema pada tungkai kanan. Hasil SADT ditemukan parasit
dengan inti tidak mencapai ekor, rasio sefalokaudal 1:1.
Apakah etiologi yang mungkin sebabkan keluhan pada kasus di atas?
A. Brugia malayi
B. Brugia timori
C. Wuchereria bancrofti
D. Mansonella perstans
E. Mansonella ozzardi
22. Ny. Hina, 32 tahun datang ke RS dengan keluhan diare hilang timbul sejak 3 minggu
yang lalu. Keluhan disertai penurunan berat badan sebanyak 1.2 kg. Pasien baru pulang
dari Uganda 6 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan abdomen
difus tanpa defans muskular. Hepar teraba 3 cm di bawah arcus costae. Pada darah rutin
ditemukan leukositosis 12.800/mm3 dengan eosinofilia. Pada pemeriksaan feses ditemukan
gambaran seperti berikut.
Apakah etiologi yang paling tepat pada kasus ini?
A. Necator americanus
B. Ancylostoma braziliense
C. Schistosoma hematobium
D. Schistosoma mansoni
E. Schistosoma japonicum
23. Ny Enma berusia 42 tahun datang ke dokter karena keluhan nyeri perut kanan atas dan
mual muntah serta demam. Pasien mengatakan gemar makan sayuran mentah sebagai
lalapan, jarang cuci bersih sayuran sebelum dikonsumsi. Pemeriksaan lagsung ditemukan
konjungtiva anemis, dan teraba nyeri kuadran kanan atas abdomen disertai teuan
hepatomegali. Pada pemeriksaan feses didapatkan telur besar yang beroperkulum seperti
gambar disamping.
Apakah penanganan yang paling sesuai diberikan pada kasus pasien di atas?
A. Albendazole
B. Triclabendazole
C. Pirantel pamoate
D. Metronidazole
E. Albendazole
24. Tn. Kisaki, 35 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada perut sisi kanan atas
sejak 2 minggu yang lalu yang disertai dengan demam. Pasien baru saja pulang dari
Argentina 3 minggu yang lalu sehabis menonton pertandingan balap mobil. Pada PF,
didapatkan suhu 38,5oC, hepatosplenomegali, dan hiperpigmentasi kulit. Pada pemeriksaan
penunjang ditemukan kreatinin 2,5 mg/dL. Dokter melakukan pemeriksaan histopatologi
sumsum tulang dan ditemukan amastigote dengan kinetoplast.
Etiologi yang paling tepat adalah...
A. Leishmania donovani
B. Histoplasma sp.
C. Plasmodium falciparum.
D. Phlebotomus sp.
E. Trypanosoma cruzi
25. Ny. Yukino, 35 tahun, datang berobat dengan keluhan muncul beberapa benjolan pada
area leher dan ketiak dan tidak terasa nyeri. Keluhan ini disertai penurunan berat badan
sebesar 12 kg dalam 3 bulan terakhir. Pasien merupakan pengidap HIV dengan
pemeriksaan CD4 300. Pada biopsi nodul terdapat gambaran sel-sel datia Langhans.
Prinsip tatalaksana OAT dan ARV yang sesuai adalah…
A. Pemberian ARV dan OAT dapat dimulai bersamaan
B. Inisiasi ARV apabila CD4 < 250
C. Pemberian ARV dan OAT bersamaan mungkin dapat menyebabkan Immune
Reconstitution Inflammatory Syndrome (IRIS)
D. Profilaksis TMP/SMX (960 mg/hari) selama terapi OAT untuk mecegah TB milier
E. Pemberian ARV dapat ditunda hingga masa pengobatan OAT kategori 1 tuntas
26. Tn.Baji, 25 tahun datang ke RS dengan keluhan diare dan mual muntah sejak 3 hari
yang lalu. BAB memiliki karakteristik lembek, berbusa dan berlemak. Pasien baru pulang
mendaki gunung 1 minggu lalu dan minum dari air sungai setempat. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan dehidrasi
sedang disertai dengan nyeri perut difus. Mikroskopi feses ditemukan gambaran berikut.
30. Tn William Vangance usia 67 tahun mengeluhkan demam, nyeri perut, sejak beberapa
hari yang lalu. Pasien juga mengeluh keluhan disertai dengan mual muntah. Pada
pemeriksan fisik didapatkan konjungtiva ikterik (+), nyeri otot gastrocnemius (+). Pasien
mengaku sekitar 3 hari yang lalu terdapat riwayat kebanjiran (+). Pada pasien kemudian
dilakukan pemeriksaan mikroskopis dan ditemukan organisme berbentuk spiral dengan
saling mengait di bagian ujungnya.
Terapi yang tepat untuk diberikan adalah…
A. Asiklovir 5x800 mg
B. Ketoconazole 2x200 mg
C. Penisilin 1.5 juta IU
D. Metronidazol 3x500 mg
E. Azithromycin 1x1 g