a. Atrial fibrilasi
b. Atrial flutter
c. Ventricular takikardi
d. Ventricular fibrilasi
e. Ventrikel ekstrasisto
37. Pasien 72 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan sesak bertambah berat dan kaki bengkak sejak 4 minggu yang lalu. Keluhan nyeri
dada, berdebar-debar atau batuk disangkal. Pasien mempunyai riwayat DM dan hipertensi sejak 10 tahun, tidak terkontrol. Pada
Pemeriksaan Fisik TD 148/60 mmHg, HR 94x/i, RR 24x/i, batas jantung kiri 2 cm lateral linea midklavikularis sinistra. Ditemukan murmur
diastolik di ICS II linea parasternalis dextra dan murmur holosistolik di apeks. Apa kemungkina kelainan katup pasien?
a. Stenosis mitral dan aorta
b. Regurgitasi mitral dan stenosis aorta
c. Regurgitasi mitral dan aorta
d. Stenosis mitral dan regurgitasi pulmonal
e. Regurgitasi mitral dan pulmonal
38. Anak 10 tahun, datang diantar ibunya ke poliklinik dengan keluhan demam 1 minggu yll. Riwayat pilek berulang dan nyeri sendi berpindah-
pindah. Pasien bertempat tinggal di rumah susun yang padat penghuninya. TTV normal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan bising
pansistolik 1 jari lateral ICS VI linea midclavicula sinistra. Bakteri yang menjadi etiologi kasus di atas adalah …
a. Streptococcus viridans
b. Streptococcus B-hemolyticus grup A
c. Streptococcus aureus
d. H. Influenza
e. Klebsiella
39. Bayi 5 bulan datang ke puskesmas dengan keluhan menyusu hanya bisa sebentar-sebentar, dan tampak cepat lelah. Bayi sering batuk pilek.
Pasien lahir premature dengan berat lahir 1700 gr. Pada PF bayi tidak sianosis, HR 140x/i, RR 40x/i. Terdengar bising pansistolik grade 3/6
sela iga III/IV linea sternalis sinistra sepanjang garis sternal. Diagnosis?
a. ASD
b. VSD
c. PDA
d. TOF
e. Koarktasio aorta
40. Pasien 40 tahun datang dengan nyeri tungkai sejak 3 hari yang lalu. Keluhan dirasakan sudah sejak lama, akan tetapi sekarang ini menjadi
lebih nyeri. Sejak 3 hari ini pasien tidak sanggup lagi berjalan lebih dari 100 meter. Pasien memiliki riwayat perokok berat. Pada
Pemeriksaan Fisik umum normal, pada Pemeriksaan ekstremitas bawah tidak adanya pulsasi a. Dorsalis pedis dan a. Tibialis anterior.
Diagnosis?
a. DVT
b. Tromboangitis obliterans
c. Raynaud phenomon
d. Flebitis superficial
e. Neuropati diabetikum
41. Seorang laki-laki, usia 24 tahun, datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu yang disertai nyeri kepala dan nyeri di belakang mata.
Pemeriksaan fisik ditemukan Tax: 38ºC; TD 110/70 mmHg; nadi 86x/menit; RR 16x/menit; rumple leed (+). Hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan trombosit 93.000/mm3 ; leukosit 3300/ mm3; Hb 14gr%; HCT 43. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
a. Demam Dengue
b. DBD Grade I
c. DBD Grade II
d. DBD Grade III
e. DBD Grade IV
42. An. Nisa, usia 12 tahun, datang dibawa ibunya ke IGD RS dengan keluhan mimisan sejak 2 jam yang lalu. Sebelumnya, pasien mengalami
demam sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos mentis, TD 100/70, FN 100x/menit, FP 20x/menit,
suhu 38oC. Akral teraba hangat. Tampak perdarahan dari lubang hidung dan gusi serta peteki pada kulit.Pada pemeriksaan penunjang
didapatkan Hb 10 gr/dl, leukosit 4.500/ul, trombosit 56.000, lgM anti-dengue (-), IgG anti-dengue (+). Tatalaksana yang tepat pada pasien
adalah:
a. IVFD RL 7 cc/kgBB/jam
b. IVFD RL 20cc/KgBB/jam
c. IVFD cairan koloid 10 ml/KgBB/15 Menit
d. IVFD D5%
e. Transfusi trombosit
43. Laki-laki 36 tahun mengeluh demam 3 hari yang lalu, badan merasa nyeri dan pegal, nyeri terutama dirasakan pada betis. Pasien bekerja
sebagai tukang sapu di trotoar sekolah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/60 mmHg, Nadi 92 x/m RR 22 x/m Tax: 39 oC.
Didapatkan sclera ikterik dan konjungtiva suffution (+), nyeri pada tungkai bawah (+). Obat apa yang diberikan?
a. Doxycyclin
51. Wanita datang keklinik praktek dokter umum dengan keluhan sering lemas, lesu, pusing. Keluhan sudah dirasakan seminggu terakhir ini.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis +/+, pemeriksaan laboratorium didapatkan hb 9,0 MCV 68 MCH 25 MCHC 31. Apa
terapi pada pasien ini?
a. SF 2x400 mg
b. Transfusi darah
c. Asam folat 3x200 mg
d. Preparat Besi 3x200 mg
e. Vitamin B6 2x50 mg
53. Anak laki-laki usia 4,5 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan perdarahan yang sulit berhenti pada bekas suntikan imunisasi hepatitis B.
Pemeriksaan fisik keadaan umum baik, perdarahan merembes di paha kiri bekas suntikan, perdarahan di tempat lain tidak ada, anemia (-),
ikterik (-), hepatomegali (-), splenomegali (-), dan limfadenopati (-). Laboratorium Hb 11, leukosit 8.500, trombosit 170.000, waktu
protrombin normal dan aPTT meningkat. Diagnosis
a. ITP
b. Hemofilia
c. Defisiensi vitamin K
d. DIC
e. Leukimia
54. Wanita, 22 tahun, datang dengan keluhan nyeri sendi sejak 3 bulan yang lalu. Nyeri sendi berpindah-pindah seringanya pada sendi lutut dan
siku. Penurunan berat badan 4 kg, tidak tahan terhadap sinar matahari, pemeriksaan fisik didapatkan bercak malar dan bercak discoid sendi,
laboratorium: ANA (+), dsDNA (+). Proses yang mendasari kelainan ini adalah:
a. Hipersensitvitas tipe 1
b. Hipersensitivitas tipe II
c. Hipersensitivitas tipe III
d. Hipersensitivitas tipe IV
e. Hipersensitivitas tipe campuran
55. Seorang perempuan berusia 65 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyari pada sendi-sendi tangan kanan dan kiri. Keluhan lebih
terasa pada pagi hari saat bagun tidur. Kadang jari tangan menjadi kaku dan sulit digerakkan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan edema
pada sendi-sendi jari tangan dan nyeri pada pergerakan. Pemeriksaan rheumatoid faktor positif. Dokter mendiagnosis sebagai artritis
reumatoid. Apakah terapi yang harus segera diberikan?
a. Steroid
b. Allupurinol 3x100 mg
c. Disease modifying antirheumatic drugs (DMARDs)
d. Kalsium
e. Fisioterapi
56. Seorang laki-laki usia 28 tahun, datang ke dokter dengan keluhan nyeri dan bengkak serta kemerahan pada sendi ibu jari kaki kiri bagian
luar. Sebelumnya pasien makan kacang dan udang. Pada pemeriksaan fisik menunjukkan sendi MTP 1 sinistra edema dan eritema; nyeri
tekan (+). TTV dalam batas normal. Terapi yang dapat diberikan pada pasien ini adalah:
a. Colchicine
b. Colchicine + NSAID
c. Allopurinol + colchicine
d. Allopurinol
e. NSAID
57. Laki-laki, usia 19 tahun, diantar keluarganya ke poliklinik karena mengeluh ada benjolan di leher dan selangkangan sejak 1 bulan lalu.
Sebelumnya pasien ke dokter swasta dan diberi antibiotic namun benjolan tidak hilang. Keluhan lainnya yakni demam naik turun &
penurunan nafsu makan. Pemeriksaan fisik didapatkan nodul multiple di area leher dan inguinal, diameter 1-4 cm; konsistensi kenyal,
mudah digerakkan; nyeri tekan (-). Pada pemeriksaan PA didapatkan serbukan sel limfositik & didapatkan gambaran owl eyes. Diagnosis
yang mungkin pada pasien adalah:
a. Limfadenitis tuberkulosa
b. Limfoma Hodgkin
c. Limfoma non-Hodgkin
d. Limfadenitis non spesifik
e. Limfadenopati non spesifik
58. Laki-laki usia 45 tahun, datang dengan keluhan lemah, tidak demam. Laboratorium trombosit: 70.000, leukosit: 45.000, Hb : 9,5. SADT :
sel kecil berinti 1, sitoplasma sedikit, nukleoli ≥ 3, Auer rod (+). Sehingga dokter memutuskan untuk melakukan pemeriksaan sum-sum
tulang. Diagnosisnya?
a. Leukemia Myeloblastik Akut
b. Leukemia Limfositik kronis
c. Polisitemia Vera
d. Multiple Myeloma
e. Leukimia myeloblastic kronis
59. Seorang wanita usia 28 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan merah pada wajah yang hilang timbul sejak 3 minggu terakhir disertai
nyeri pada sendi lutut dan siku. Pasien juga mengeluh sariawan tapi tidak nyeri dan sensitif terhadap cahaya matahari. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan TTV dalam batas normal dan malar rash (+). Pemeriksaan penunjang apa yang dapat menegakkan diagnosis untuk pasien
ini?
a. Rheumathoid factor
b. ANA test dan anti dsDNA
c. ASTO
d. Tes Coombs
e. Anti TPO
60. Perempuan usia 60 tahun, datang ke puskesmas mengeluh nyeri pada persendian lutut sejak 2 minggu, disertai panas (+) dan bengkak (+).
Pemeriksaan fisik didapatkan pasien obese I; TTV dalam batas normal; genu dextra et sinistra edema (+), eritema (+), krepitasi (+). Apa
kemungkinan diagnosis untuk pasien ini?
a. Osteoarthritis (OA)
b. Reumatoid arthritis (RA)
c. Osteomyelitis
158. Tn. K, 27 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan bercak merah di wajah dan lengan sejak 1 tahun yang lalu. Bercak tidak terasa gatal
dan terasa lebih tebal dibanding bagian kulit lain. Pemeriksaan fisik pada kulit wajah dan lengan didapatkan patch eritematosa berbatas
tegas dengan skuama tipis di atasnya sejumlah 3 buah. Pada tes sensibilitas didapatkan hipoanestesi pada lesi. Pada pemeriksaan saraf
didapatkan pembesaran nervus auricularis magnus dextra dan nervus ulnaris dextra. Apakah terapi pasien ini?
a. Rifampisin 600 mg hari pertama setiap bulan, dapson 100 mg/hari selama 6 bulan
b. Rifampisin 600 mg hari pertama setiap bulan, dapson 100 mg/hari selama 12 bulan
c. Rifampisin 600 mg hari pertama setiap bulan, dapson 100 mg/hari, lamprene 100 mg/hari selama 6 bulan
d. Rifampisin 600 mg hari pertama setiap bulan, dapson 100 mg/hari, lamprene 300 mg hari pertama setiap bulan dilanjutkan lamprene
100 mg/hari selama 12 bulan
e. Rifampisin 600 mg hari pertama setiap bulan, dapson 100 mg/hari, lamprene 300 mg hari pertama setiap bulan dilanjutkan lamprene 50
mg/hari selama 12 bulan
159. Seorang wanita usia 30 tahun datang ke PKM dengan keluhan luka bersisik yang sedikit gatal di area siku, lutut dan rambut. Pasien
mengeluh rambutnya sering berketombe sejak 3 bulan ini dan sudah menggunakan berbagai shampo namun tidak membaik. Pada status
lokalis ditemukan plak eritema berskuama, didapatkan tanda yakni saat skuama dikerok berubah mencadi lebih putih seperti tetesan lilin.
Tanda apakah yang dimaksud pada kasus tersebut ?
a. Koebner Phenomenon
b. Auspitz Sign
c. Wax Drops Phenomenom
d. Nikolsky Sign
e. Hertoghe Sign
160. Seorang pasien datang dengan keluhan luka di sudut bibir kanan yang tidak kunjung sembuh. Awalnya sudah tampak hiperpigmentasi sejak
bebeapa tahun terakhir di daerah tersebut. Lesi memerah dan selalu muncul di tempat yang sama jika pasien meminum obat antinyeri yang
dibeli di warung. Apakah diagnosa yang tepat?
a. Fixed drug eruption
b. Perioral dermatitis
c. Dermatitis numularis
d. Eritrasma
e. Urtikaria
161. An Jihan 7 tahun, diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan kedua mata anaknya merah, bengkak dan gatal. Dari pemeriksaan
didapatkan kedua margo palpebra edema dan hiperemis, krusta (+), sebagian bulu mata tampak rontok. Apa diagnosis yang sesuai kasus
diatas?
a. Kalazion
b. Dakrioadenitis
c. Hordeolum
d. Blefaritis posterior
e. Blefaritis anterior
162. Wanita 20 thn datang dengan keluhan nyeri pada mata kanan sejak 3 hari. Pemeriksaan dilakukan dengan
cara eversi palpebra superior didapatkan nodul, eritema, nyeri, berbatas tegas, seperti terlihat pada gambar.
Berdasarkan klinis pasien, kelenjar apakah yg terlibat?
a. Kelenjar zeis
b. Kelenjar meibom
c. Kelenjar moll
d. Kelenjar apokrin
e. Kelenjar lakrimalis
163. Seorang anak 8 tahun datang ke poliklinik dg keluhan sering mengucek2/mengosok2mata. Terkadang mata merah dan berair. Pandangan
kabur disangkal. Pasien juga sering bersin-bersin tiap pagi namun membaik dengan sendirinya. Pemeriksaan didapatkan injeksi konjungtva
(+) dan pigmentasi pada mata. Apa tatalaksana yg tepat untuk anak ini?
a. Tetes mata dengan dexametason
b. Tetes mata hidocortison
c. Tetes mata levofloksasin
d. Tetes mata Na kromoglikat
e. Tetes mata Tropikamid
164. Laki-laki usia 25 tahun ke poli dengan keluhan mata kanan terasa mengganjal dan merah sejak 1 minggu terakhir. Riwayat sering kena debu
dan angin bila sedang berkendara motor. Pada pemeriksaan mata terdapat gambaran seperti ini. Apa
diagnosis yang tepat?
a. Pterigium st I
b. Pterigium st II
c. Pterigium st III
d. Pterigium st IV
e. Pterigium st V
165. Laki2 40 tahun datang dengan keluhan mata kanan merah, silau, dan berair sejak 7 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat terkana padi
pada matanya. Dari pemfis mata didapatkan VOD 6/60, injkesi kornea, didapatkan hipopion, dan lesi satelit. Diagnosis pasien?
a. Keratitis bakteri
b. Keratitis virus
c. Keratitis fungal
d. Bleparitis
e. Konjungtivitis
AD AS
Rinne - +
Scwabach Memanjang memendek
Weber lateralisasi ke kanan
Apa diagnosanya?
a. Tuli konduksi AD dan tuli sensori AS
b. Tuli sensori AD dan tuli konduksi AS
c. Tuli sensori AD lebih berat dari AS
d. Tuli konduksi AD lebih berat dari AS
e. Tuli konduksi AS lebih berat dari AD
173. Perempuan 36 th datang ke klinik dgn keluhan keluar cairan dari telinga kanan sejak 2 minggu lalu disertai bau menyengat dan busuk.
Pasien memiliki riwayat penyakit yg sama 6 bulan lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan perforasi marginal pada membran timpani.
Pemeriksaan radiology didapatkan pembentukan kolesteatoma. Diagnosa utk kasus ini ?
a. OMA stadium supurasi
b. OMA stadium perforasi
c. OMA stadium komplikata
d. OMSK benigna
e. OMSK maligna
174. Seorang laki-laki 24 tahun datang dengan keluhan telinga terasa penuh. Dari pemeriksaan fisik telinga didapatkan serumen keras pada
telinga kanan. Yang dilakukan dokter:
a. Meminta pasien untuk kontrol 3 bulan lagi