Anda di halaman 1dari 9

ROTASI KOMPREHENSIF CBT PERIODE 13-17 FEBRUARI 2023

ILMU PENYAKIT DALAM

1. Seorang perempuan usia 38 tahun datang dengan keluhan mengalami peningkatan berat
badan 23 kg dalam 6 bulan terakhir. Gemuk terutama dirasakan pada wajah, leher dan
perut. Pasien sudah mengatur pola makan dan berolahraga tetapi tetap merasa gemuk dan
BB terus meningkat. Pasien juga mengeluh muncul garis-garis merah keunguan di perut dan
sekitar paha. Sejak 6 bulan terakhir menstruasi tidak teratur. Pasien juga mengeluh mudah
lelah dan cepat lupa. Tidak ada riwayat konsumsi obat atau jamu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 180/100 mmHg, nadi 80 x/menit, napas 20 x/menit, suhu afebris TB 165 cm,
BB 90 kg, wajah moon face dan pada abdomen tampak steriae warna kemerahaan. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan Na 150 mEq/l, K 3.0 mEq/L, Cl 103 mEq/l, HC03- 3
0 mEq/L, Urea nitrogen 19 mg/dl, Creatinine 0.9 mg/dl, GDS 136 mg/dl. Pemeriksaan tes
supresi dexametason 1 mg menunjukkan serum kortisol 167 nmol/L (N < 50), urin cortisol
24 jam 425 μg (N < 300 μg) dan serum ACTH 169 pg/ml (N 7-50). Pada pemeriksaan high-
dose dexamethasone suppression test didapatkan serum cortisol 164 nmol/l (N < 50).
Apakah kemungkinan penyebab dari kondisi pasien diatas?
a. Steroid eksogen
b. Adenoma hipofisis
c. Karsinoma adrenal
d. Feokromositoma
e. Small cell lung carcinoma
2. Pasien wanita 34 tahun datang ke RS dengan keluhan utama berupa lemas sejak 1 minggu
yang lalu. Keluhan lemas disertai dengan cepat lelah, berat badan naik dan tidak tahan
dingin. Pasien juga mengeluh rambut rontok. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
120/80 mmHg, HR 60x/mnt, RR 22x/mnt dan suhu 36,3C. Pada pemeriksaan leher
didapatkan pembesaran kelenjar tiroid difus dan tidak nyeri. Apakah kemungkinan yang
akan ditemukan pada pemeriksaan dari pasien tersebut?
a. Sel spindle, pleomorphic giant cells dan mitotic figure pada biopsi
b. Nukleus besar irregular dan psamomma bodies pada biopsi
c. Peningkatan uptake pada radioactive iodine scan
d. Anti TPO dan anti tiroglobulin positif pada serum
e. Anti TPO dan anti TSH reseptor positif pada serum
3. Tn. Akio, 47 tahun, datang ke RS dengan keluhan utama berupa benjolan di lehernya yang
semakin membesar sejak 3 bulan. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 130/80
mmHg, HR 80x/mnt dan RR 22x/mnt dan suhu 37C. Pada pemeriksaan fisik teraba massa
di kelenjar tiroid ukuran 5x3x2 cm. Pemeriksaan USG menunjukkan adanya massa dengan
mikrokalsifikasi dan tepi yang irregular. Apakah pemeriksaan yang tepat selanjutnya untuk
pasien tersebut?
a.FNAB
b.Open biopsi
c. Kadar TSH
d.Tiroid Scintigraphy
e. CT scan leher
4. Seorang perempuan umur 63 tahun datang dengan keluhan nyeri pada pinggang belakang
sejak 1 minggu smrs. Pasien memiliki riwayat penyakit berupa hipertensi, CKD dan DM
tipe 2. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 132/90 mmHg, HR 100x/mnt, RR
22x/mnt dan suhu 37C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya nyeri tekan pada vertebra
L2. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hemoglobin 10.1 g/dl, Leukocyte
8,700/mm3, Platelet 130,000/mm3, Na+ 136 mEq/L, Cl 101 mEq/l, K 5.1 mEq/L, Calcium
8.2 mg/dL, Urea nitrogen 33 mg/dL, Glucose 190 mg/dL, Creatinine 3.8 mg/dL. Apakah
kemungkinan diagnosis pasien tersebut? (n = C:8-11 mg/dL)
a. Hiperparatiroid tersier
b. Senile osteopororosis
c. Hiperparratiroid sekunder  (CKD)
d. Postmenopause osteoporosis
e. Hiperparatiroid primer  pembesaran kelenjar paratiroid primer  ekskresi hormon
berlebihan, tanpa disebabkan penyakit sekunder
5. Seorang laki-laki berusia 27 tahun mempunyai riwayat kencing manis sejak kecil, datang
ke RS dibawa oleh keluarga dengan kesadaran menurun. Pasien sudah 3 hari tidak makan
dan insulin habis. Pemeriksaan fisik didapatkan RR 40 kali/menit, cepat dan dalam, napas
bau aseton (+). Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS 400 g/dl, aseton serum (+),
pH 7,1, K 5.3 mEq/L, Na 129 mEq/L. Apakah kemungkinan peningkatan kadar kalium pada
pasien tersebut?
a. Peningkatan penyerapan kalium renal
b. Pergeseran kalium ke intrasel
c. Penurunan penyerapan kalium renal
d. Pergeseran kalium ke ekstrasel
e. Lisis sel darah merah
6. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan lemas sejak 2 hari
yang lalu. Keluhan disertai rasa mual dan tidak nafsu makan. Pasien memiliki riwayat
diabetes melitus sejak 2 tahun yang lalu, namun tidak terkontrol. Pemeriksaan fisik:
tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, dalam,
dan temperatur 37⁰C. Dokter menduga terjadi komplikasi akut diabetes yakni ketoasidosis.
Manakah pemeriksaan laboratorium yang menunjang diagnosis pada pasien tersebut?
a. pH: 7,35 pCO2: 25 mmHg, HCO3: 18 mEq/L
b. pH: 7,48 pCO2: 17 mmHg, HCO3: 22 mEq/L
c. pH: 7,29 pCO2: 30 mmHg, HCO3: 15 mEq/L
 pH asam (<7,35), pCO2 (KAD: 20-30), HCO3 rendah (n: 22-26)
d. pH: 7,61 pCO2: 32 mmHg, HCO3: 33 mEq/L
e. pH: 7,12 pCO2: 17 mmHg, HCO3: 6 mEq/L
7. Seorang perempuan berusia 48 tahun datang ke RS untuk cek kesehatan rutin. Pasien
mengeluh cepat lelah sejak 1 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik: tekanan darah 132/80
mmHg, frekuensi 90 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, temperatur 37,3⁰. Status generalis
dalam batas normal. Laboratorium: GDP 160 mg/dL, GDS 250 mg/dL. Apakah yang
menyebabkan keadaan pada pasien tersebut?
a. Hipersekresi ACTH
b. Meningkatnya kadar IGF-1
c. Resistensi insulin
d. Efek samping obat
e. Destruksi imun sel beta pankreas
8. Seorang pasien wanita usia 25 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan utama berupa diare
7 kali per hari sejak 2 hari, berak encer, berlendir, berdarah. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran kompos mentis, TD 100/60 mmHg, nadi 100x/menit, RR 22x/menit,
suhu 37,8C, konjungtiva merah muda, mukosa bibir kering, bising usus meningkat, turgor
kulit menurun. Apakah kemungkinan penyebab diare pada pasien tersebut?
a. Rotavirus
b. Vibrio kolera
c. Entamoeba histolitika
d. Enterotoxic E.Coli
e. Giardia lamblia
9. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke poli umum dengan keluhan nyeri perut dan
badan kuning sejak 3 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh mual dan nafsu makan turun.
Pasien juga mengatakan BAB nya dempul sejak beberapa minggu ini. Adanya demam
disangkal. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 60x/mnt, RR
22x/mnt dan suhu 37C. Pada pemeriksaan fisik tampak sklera ikterik. Pada pemeriksaan
laboratorium GDS 198 mg/dL, bilirubin total 10,6 mg/dL, bilirubin direk 9,8 mg/dL,
alkaline phosphatase 450 U/L. Pada USG abdomen didapatkan adanya dilatasi dari duktus
bilier dan ductus pancreas serta massa solid berukuran 3 cm dengan tepi irregular pada kaput
pancreas. Apakah pemeriksaan yang spesifik untuk kondisi pasien tersebut?
a. CA 125
b. Anti neutrophil cytoplasmic antibodi
c. CA 19-9
d. Glukagon
e. Alphafetoprotein
10. Seorang perempuan 33 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan utama berupa nyeri saat
berkemih sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan bertambahnya frekuensi berkemih
dan nyeri pada pinggang ke bawah. Dua tahun yang lalu pasien pernah didiagnosis kanker
serviks dan sudah berhasil ditatalaksana dengan kombinasi radiasi dan kemoterapi. Pasien
mempunyai riwayat SLE dan diberikan terapi siklofosfamid dan selesai 3 minggu yang lalu.
Pemeriksaan tanda vital di dapatkan suhu 36.6°C, HR 84 x/menit, RR 20 x/menit dan TD
136/84 mmHg. Pada pemeriksaan fisik abdomen tidak didapatkan kelainan. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hemoglobin 13.1 g/dL, Leukosit 7,400/mm3, Platelet
210,000/mm3. Pada urinalisis didapatkan pH 7, leukosit 62/lpb, RBC 12/lpb, Protein (-),
Nitrites (+). Apakah kemungkinan mekanisme terjadinya kondisi pasien tersebut?
a. Ascending infection
b. Infeksi menular seksual
c. Efek samping obat
d. Penyebaran hematogen
e. Inflamasi akibat radiasi
11. Pasien laki-laki usia 60 tahun datang dengan keluhan nyeri dada sejak 6 jam smrs. Nyeri
dirasakan menjalar ke kedua rahang. Pasien ada riwayat hipertensi tapi tidak rutin minum
obat. Ayah pasien meninggal mendadak usia 65 tahun. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 150/100 mmHg, HR 70x/mnt, RR 22x/mnt dan suhu 37C. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan CKMB normal, troponin T normal. Gambaran EKG irama sinus ST
segmen depresi di lead V2 V6. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. NSTEMI
b. Miokarditis
c. Stable angina
d. Unstable angina pectoris
e. Pericarditis

12. Seorang laki–laki berusia 23 tahun, dibawa ke rumah sakit karena BAB cair berwarna
hitam sejak 1 hari smrs. Pasien demam terus menerus sejak 3 hari yang lalu, demam
muncul mendadak disertai nyeri badan dan nyeri kepala. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 90/60 mmHg, Nadi 110 x/menit, Respirasi 24 x/menit, Suhu 39,1 oC.
Pemeriksaan lab didapatkan Hb 16 g/dL, Ht 49%, Leukosit 1500/uL, Trombosit 65.000/uL.
Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
a. Demam dengue
b. DBD Grade I
c. DBD Grade II
d. DBD Grade III
e. DBD Grade IV
13. Pasien wanita usia 33 tahun datang ke RS dengan keluhan utama berupa lemas. Keluhan
disertai dengan cepat lelah dan kram dan kesemutan pada kedua tungkai. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan TD 110/80 mmHg, HR 70x/mnt, RR 22x/mnt dan suhu 37C,
konjungtiva anemis (+/+). Pada pemeriksaan lab didapatkan Hb 9, MCV 120, MCH 32,
MCHC 34. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia penyakit kronis
c. Anemia aplastik
d. Anemia megaloblastik
e. Anemia perdarahan kronis
14. Pasien laki-laki, 39 tahun, datang dibawa keluarga ke IGD RS dengan keluhan utama
lumpuh 1 sisi sebelah kiri sejak 2 hari lalu. Tidak ada demam maupun perdarahan. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 60x/mnt, RR 22x/mnt dan suhu
37C. Pemeriksaan fisik ditemukan spleen S3-4. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
Ht 75%, leukosit 11.900, trombosit 600.000. Apakah yang akan ditemukan pada
pemeriksaan dari pasien tersebut?
Dx : polisitemia vera
a.Kromosom Philadelphia  CML
b. Mutasi gen JAK 2
c.Anti CCP positif  RA
d.Anti phospholipid positif  Anti phospholipid syndrome
e.Mutasi gen glukokinase  MODY (maturity onset diabetes of young)
15. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke dokter dengan keluhan batuk-batuk dengan
dahak produktif berwarna kecoklatan dan berbau busuk. Batuk sudah berlangsung sekitar
1,5 bulan. Pasien sudah berobat ke puskesmas namun tak kunjung sembuh. Pasien juga
mengeluh sesak nafas dan nyeri pada dada sebelah kanan bawah. Pada pemeriksaan paru
didapatkan frekuensi nafas 33x/menit, pemeriksaan auskultasi paru suara dasar bronkial
dengan ronki basah kasar di paru kanan bawah. Pada pengumpulan dahak didapatkan dahak
3 lapis serta gambaran honey comb appearance pada foto thoraks. Apakah kemungkinan
diagnosis pasien tersebut?
a. Bronkiektasis
b. TB paru
c. Abses paru
d. Aspergilloma
e. Pneumoconiosis

16. Tn. Kabane, 40 tahun, mengeluh cepat lelah, kepala terasa ringan dan kelemahan otot
selama 1 bulan. Pasien juga mengatakan BB turun sebanyak 10 kg dalam 6 bulan terakhir
.Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 96/60 mmHg, HR 100x/mnt, suhu 37C dan RR
22x/mnt. Hasil laboratorium Hb 13,5 mg/dL, glukosa darah sewaktu 65 mg/dL, natrium 125
mEq/L (normal 135-145 mEq/L) dan kalium 5,8 mEq/L (normal 3,5-5,5 mEq/L), HCO3 23
mEq/L. Hasil kortisol darah pada pagi 2ug/dL (normal 5-25 ug/dL) . Apakah manajemen
selanjutnya yang dilakukan pada pasien tersebut?
Dx : addisons disease
a. Pengukuran kadar TSH
b.Pengukuran kadar aldosterone urin
c. Pengukuran kadar kortisol urin 24 jam
d.Pemberian hidrokortison
e. Pemberian Cosyntropin
17. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan dada
sering berdebar sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan badan terasa lemas,
keringat dingin, dan berat badan berkurang walaupun nafsu makan meningkat. Pemeriksaan
fisik: tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi 120 x/menit, frekuensi napas 18x/menit,
dan temperatur 36⁰C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya nodul tiroid pada lobus kiri.
Pada pemeriksaan lab : TSH 0.03 mU/L (0,4-4 mU/L), FT4 28 ng/dL (0,7-1,8 ng/dL). Pada
pemeriksaan RAI scan didapatkan peningkatan uptake pada nodul berkapsul dengan ukuran
3 cm pada lobus kiri tiroid dan penurunan uptake pada bagian tiroid yang lain. Apakah
diagnosis yang paling tepat untuk pasien tersebut ?
a. Krisis tiroid
b. Riedel’s thyroiditis
c. Karsinoma tiroid papiler
d. Graves’s disease
e. Adenoma toksik
18. Ny. Rin berusia 40 tahun datang ke RS dengan keluhan utama BB turun dan tidak tahan
panas. Pasien juga sering mengeluh berdebar-debar. Oleh dokter dinyatakan menderita
hipertiroidisme. Pada pemeriksaan tanda vital dididapatkan TD 155/80 mmHg, HR 80x/mnt,
RR 20x/mnt dan suhu 37C. Pada pemeriksaan laboratorium terdapat peningkatan hormon T3
dan T4 dalam darah. Apakah mekanisme yang menyebabkan pasien mengalami hipertensi?
a. Meningkatnya kadar kalsium
b.Meningkatnya resistensi perifer vaskular
c. Meningkatkanya sintesis katekolamin
d.Meningkatnya kontraktilitas miokardium
e. Hipoventilasi nokturnal
19. Ny. Justeaza berusia 25 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan benjolan di leher
sejak sebulan yang lalu. Pemeriksaan fisik: tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 120
x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, dan temperatur 37.5⁰C. Terdapat mata eksoftalmus dan
pembesaran tiroid difus dengan konsistensi lunak. Pemeriksaan laboratorium: T3 5.56
nmol/L (1,2-3,4 nmol/L), T4 18.2 ug/dL (5-12 ug/dL). Apakah kemungkinan penyebab
eksoftalmus pada pasien tersebut?
Dx : graves orbitopati
a.Akumulasi glikosaminoglikan pada orbital
b.Inflamasi granulomatosa pada sinus cavernosus
c. Infeksi bakteri pada orbital
d.Hiperaktivitas persarafan simpatis pada levator palpebra superior
e. Fistula arteri carotis dan sinus cavernosus
20. Ny. Demon berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan pembesaran pada leher sejak 1
bulan yang lalu. Pasien tidak mengalami keluhan yang lain. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 80x/mnt, RR 22x/mnt dan suhu 37C. Terdapat nodul
sebesar 1,4 cm, tidak nyeri, mobile pada lobus tiroid kiri. Pemeriksaan laboratorium:
peningkatan free T4 dan penurunan TSHs. Apakah pemeriksaan selanjutnya yang akan
dilakukan pada pasien tersebut?
a. CT scan leher
b.FNAB
c. Radionuclide thyroid scan
d.Cek kadar anti TPO
e. Cek kadar anti TSH
21. Ny. Milim berusia 68 tahun datang ke RS dengan keluhan utama berupa sering kaku di
tangan dan kaki sejak 4 minggu smrs. Awalnya keluhan hanya di tangan namun lama-lama
juga di kaki. Akhir-akhir ini pasien juga sering kram. Pasien memiliki riwayat bronchitis
kronis, hipertensi serta OA pada kedua lutut. Saat ini pasien mengkonsumsi obat salbutamol,
ibuprofen dan ramipiril. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 80x/mnt,
RR 22x/mnt dan suhu 37C. Pada pemeriksaan EKG didapatkan irama sinus dengan
pemanjangan QT interval. Apakah kemungkinan penyebab kondisi pasien tersebut?
a. Sindrom paraneoplastik
b.Efek samping obat
c. Destruksi kelenjar paratiroid
d.Defisiensi vitamin D
e. Osteoporosis
22. Tn. Anos berusia 55 tahun datang ke dokter untuk melakukan Medical Check Up. Saat ini
pasien belum ada keluhan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR
80x/mnt, RR 22x/mnt dan suhu 37C. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar
glukosa darah puasa (plasma vena) 98 mg/dL. Pada tes TTGO 2 jam setelah minum larutan
glukosa didapatkan hasil glukosa darah 150 mg/dL. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Diperlukan satu nilai abnormal lagi untuk menegakkan diagnosis
b.Toleransi glukosa terganggu (TGT)
c. Normal
d.Glukosa darah puasa terganggu (GDPT)
e. Diabetes mellitus
23. Tn. Ahide berusia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada hebat
mendadak,dialami sejak 3 jam yang lalu. Tidak mereda dengan istrahat, keluhan di sertai
dengan sesak, keringat dingin. Terdapat riwayat operasi bypass jantung 2 tahun yang lalu.
Pasien tampak apatis, TD:80/50, N:120x/menit, Suhu 37 derajat celcius. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan rhonki basah kedua paru, akral dingin, distensi vena jugularis (+) serta
SpO2 85%. Apakah kemungkinan hasil pemeriksaan yang akan didapatkan pada pasien
tersebut?
a. LBBB baru pada EKG
b.Transudat pada pericardium
c. Filling defect arteri pulmonal pada CT angiografi
d.Massa intraabdomen yang pulsatil pada umbilicus
e. Peningkatan prokasiltonin dan kadar interleukin 6
24. Tn. Y, 47 tahun, dibawa ke IGD RS dengan keluhan penurunan kesadaran secara tiba-tiba
saat sedang bekerja di kantor. Riwayat hipertensi dan penyakit jantung di sangkal. Tanda-
tanda vital di dapatkan nadi tidak teraba. Pada pasien dilakukan pemeriksaan EKG dan
didapatkan gambaran sebagai berikut. Apakah diagnosis pasien tersebut?

a. Atrial fibrilasi
b.Atrial flutter
c. Ventrikel Takikardi
d.Ventrikel Fibrilasi
e. Sinus Bradikardi
25. Tn. Lay berusia 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada saat beraktivitas dan
berkurang saat istirahat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg,
frekuensi nadi 72 x/menit, frekuensi pernapasan 18 x/menit. Terdapat riwayat kecelekaan
25 tahun yang lalu yang menyebabkan kaki kiri pasien diamputasi dibawah lutut. Pasien
memiliki riwayat penyakit hipertensi dan diabetes mellitus sejak 8 tahun yang lalu. Apakah
pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan pada pasien tersebut?
a. Myocardial perfusion scintigraphy
b.Angiongrafi koroner
c. Treadmill strest test
d.Endoskopi saluran cerna bagian atas
e. Ekokardiografi pada saat istirahat
26. Tn. Leo, berusia 65 tahun datang di antar oleh keluarganya ke UGD dengan keluhan nyeri
dada sejak 4 jam yang lalu. Dari anamnesis didapatkan riwayat diabetes mellitus dan
hipertensi yang tidak terkontrol sejak 6 tahun yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 170/100 mmHg, denyut nadi 126 kali/menit, RR 24 kali/menit dan suhu
axillar 36,9C. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar gula darah sewaktu 240
mg/dL, troponin T (+). Setelah dilakukan pemeriksaan elektrokardiogram diperoleh ST
elevasi dan inverted di V5,V6, I, aVL. Diagnosis paling tepat untuk pasien ini adalah…
a. Unstable angina pectoris
b.Stable angina pectoris
c. STEMI
d.NSTEMI
e. AMI (acute myocardial infark
27. Tn. L, 63 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada hilang timbul sejak 3 hari yang lalu.
Nyeri dada disertai dengan sesak nafas saat aktivitas dan hilang dengan istirahat. Saat ini
nyeri tidak hilang dengan istirahat dan sudah berlangsung lebih dari 2 jam. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/80 mmHg, HR 90x/mnt, RR 22x/mnt dan suhu 37C.
Pada pemeriksaan EKG didapatkan hasil elevasi segmen ST pada lead II, III, aVF. Dinding
jantung sebelah mana yang mengalami kelainan pada pasien tersebut?
a. Anterior
b.Septal
c. Lateral
d.Inferior
e. Anteroseptal
28. Tn. Diego berusia 58 tahun datang dengan keluhan sulit ereksi sejak 6 bulan smrs. Pasien
juga mengeluh nyeri pada pinggang bagian belakang, paha dan nyeri pada kedua tungkai
dirasakan saat berjalan jauh dan cepat, mereda jika beristirahat. Pasien memiliki riwayat
hipertensi terkontrol obat dan pernah mengalami serangan jantung 1 tahun lalu. Pada pem.
Fisik TD 130/80, N 88x S 36,6. Apakah temuan pada pemeriksaan fisik yang akan
ditemukan pada pasien tersebut?
a. Berkurangnya pulsasi femoral bilateral
b.Intranuclear ophtalmoplegia
c. Lesi popular pada telapak tangan dan kaki
d.Distensi vena jugularis
e. Berkurangnya tonus sfingter ani
29. Tn. Eldora berusia 55 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan sesak nafas sejak 2
minggu yang lalu. Sesak bertambah bila naik tangga meskipun hanya 1 anak tangga. Pasien
perokok berat sejak umur 15 tahun. Pemeriksaan fisik: terdapat peningkatan JVP, edema
tibial, lainnya dalam batas normal. Foto toraks: gambaran paru emfisematous dan terdapat
pembesaran ventrikel kanan. Apakah penyebab kondisi pasien tersebut?
a. Meningkatnya tekanan arteri pulmonal
b.Meningkatnya tekanan atrium
c. Kronik respiratorik asidosis
d.Plak pada arteri coroner
e. Menurunnya volume gas intrathoraks
30. Tn. E, 62 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan sesak napas yang memberat sejak 1 hari
ini. Keluhan ini sudah dirasakan sejak 1 bulan yang lalu dan sering hilang timbul sejak 1
tahun yang lalu. Pasien aktif merokok sejak usia 17 tahun hingga 1 bulan yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan batas jantung kanan pada linea parasternalis dekstra, irama
gallop, distensi vena jugularis, udem perifer. Apakah pemeriksaan yang dapat
mengkonfirmasi diagnosis pasien tersebut?
a. Polysomnography
b.CT angiography
c. Doppler echocardiography
d.Spirometri
e. Kateterisasi jantung kanan

Anda mungkin juga menyukai