SESI 1:
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSegFOwNDCCL1Fxt1E5z25XMkGu81Tu8iT5di_ukiVgNbyRZx
A/viewform?usp=sf_link
SESI 2: https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScyRb40jYRUUdur-
EaSyLQfGx_hdUwf86aX_f4ldIqCvbZmgg/viewform?usp=sf_link
SESI 3:
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScWkVp3R_eMwKE6vBPeuey1O8LqankdGmyircGbYy81lnz8
QQ/viewform?usp=sf_link
SESI 4:
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScEl4C5EeuLIDzrzCx6MAqMXBMOuqTPAdRUbQxBLE5FxRV
95Q/viewform?usp=sf_link
JAWABAN
SESI 1
Memicu pembekuan semen untuk menjaga sperma tetap dalam vagina pada saat penis dikeluarkan
FSH dan LH
3. sebutkan minimal 2 fungsi testosteron setelah lahir terhadap jaringan spesifik sex!
4. benar atau salah kurang nya testosteron apada anak anak dapat menyebabkan undescenden testicle?
BENAR
5. what is happening during plateau phase?(you could answer rather in indonesia or english,english will
be scored fully up to 20,indonesia will be scored fully up to 15)
Fase plateau : Peningkatan respon-respom keinginan berhubungan intim, ex. ↑ Denyut jantung, ↑
tekanan darah, ↑ kec. Bernafas, ↑ ketengangan otot.
PLATEAU PHASE: the increasing of sexual desire(needs),ex: ↑(increasing)heartbeat, ↑blood
preasure, ↑respiratory rate(rate of breating), ↑muscle tension
SESI2
Efek Non-reproduktif
Proses mengerasnya penis yang normalnya lunak agar penis dapat masuk ke dalam vagina.
Salah
SESI 3
• Pengeluaran ejakulat sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan harus dikeluarkan di laboratorium.
Bila tidak mungkin, harus tiba di laboraturium paling lambat 1 jam dari saat dikeluarkan.
• Ejakulat ditampung dalam wadah / botol gelas bemulut besar yang bersih dan steril ( jangan
sampai tumpah/tercampur dengan urine ), Kemudian botol ditutup rapat-rapat dan diberi nama
yang bersangkutan.
• Pasien mencatat waktu pengeluaran mani, setelah itu langsung di serahkan pada petugas
laboraturium untuk pemeriksaan dan harus diperiksa sekurang-kurangnya 2 kali dengan jarak
antara waktu 1-2 minggu. Analisis sperma sekali saja tidak cukup karena sering didapati variasi
antara produksi sperma dalam satu individu.
• Sperma dikeluarkan dengan cara : rangsangan tangan (onani/masturbasi), bila tidak mungkin
dapat dengan cara rangsangan senggama terputus (koitus interuptus) dan jangan ada yang
tumpah. Yang paling disarankan adalah dengan rangsangan tangan
• Untuk menampung sperma tidak boleh menggunakan botol plastik atau kondom
Proses penyemprotan kuat semen ke dalam uretra dan keluar dari penis.
3.sebutkan minimal 2 fungsi testosteron setelah lahir terhadap jaringan spesifik sex!
(BENAR)
5.what are the spermatogenesis steps, must be in the right arrangement!(you could answer rather
in indonesia or english,english will be scored fully up to 20,indonesia will be scored fully up to 15)
2. Meiosis(meiosis)
3. Remodelling(Remodelling)
SESI 4
Proses mengerasnya penis yang normalnya lunak agar penis dapat masuk ke dalam vagina.
• Ejakulat ditampung dalam wadah / botol gelas bemulut besar yang bersih dan steril ( jangan
sampai tumpah/tercampur dengan urine ), Kemudian botol ditutup rapat-rapat dan diberi nama
yang bersangkutan.
• Pasien mencatat waktu pengeluaran mani, setelah itu langsung di serahkan pada petugas
laboraturium untuk pemeriksaan dan harus diperiksa sekurang-kurangnya 2 kali dengan jarak
antara waktu 1-2 minggu. Analisis sperma sekali saja tidak cukup karena sering didapati variasi
antara produksi sperma dalam satu individu.
• Sperma dikeluarkan dengan cara : rangsangan tangan (onani/masturbasi), bila tidak mungkin
dapat dengan cara rangsangan senggama terputus (koitus interuptus) dan jangan ada yang
tumpah. Yang paling disarankan adalah dengan rangsangan tangan
Untuk menampung sperma tidak boleh menggunakan botol plastik atau kondom
3. sebutkan minimal 2 fungsi testosteron setelah lahir terhadap jaringan spesifik sex!
4. benar atau salah apabila keadaan dingin skrotum akan kendur dan menjauh dari tubuh
SALAH
5. what happend during resolusion phase?(you could answer rather in indonesia or english,english will
be scored fully up to 20,indonesia will be scored fully up to 15)
Fase resolusi : Mengembalikan genetalia dan system-system tubuh ke keadaan seperti semula (Sebelum
terangsang)
Resolution phase turn back all the body system and genitalia to the normal state