To Aipki Regional V Jan 2017

KUMPULAN SOAL AIPKI
14 Januari 2017
UKMPPD BATCH I
REGIO V
ILMU PENYAKIT DALAM pasien anemis, sclera ikterik dan
didapatkan pembesaran lien. Hasil
1. Pasien pria berusia 53 tahun datang ke pemeriksaan kimia darah didapatkan Hb 3
praktek dokter umum dengan keluhan gr/dL, HCt 9%, trombosit 154.000/l, dan
sesak napas. Selain itu pasien leukosit 8500/l. Sedangkan pemeriksaan
mengeluhkan bengkak pada perut dan apusan darah tepi menunjukkan
kedua kaki. Sejak 3 bulan yang lalu, pasien gambaran anisositosis, polikromasi, dan
terdiagnosa menderita gagal ginjal. Dari normoblas (+).
pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80
mmHg, nadi 92x/menit, frekuensi napas Apakah diagnosa dari pasien tersebut?
28x/menit, dan Tax 36,80C. Pada a. Anemia hemolitik
auskultasi terdengar ronkhi basah halus di b. Anemia hemolitik autoimun

kedua lapang paru. Dilakukan c. Anemia penyakit kronis
pemeriksaan penunjang EKG dan tampak d. Anemia defisiensi besi
gambaran T-tall. e. Anemia aplastik
Apakah diagnosis pasien pada kasus di 3. Seorang wanita berusia 32 tahun datang
atas? ke Poliklinik RS dengan keluhan badan
a. Hiperkalemia lemah sejak 6 bulan yang lalu disertai
b. Hipokalemia dengan perut yang semakin membesar,
c. Hipernatremia seringkali sakit kepala, dan tiba-tiba
d. Hiponatremia marah tanpa alasan yang jelas. Dari
e. Hipomagnesemia pemeriksaan fisik didapatkan TD 170/100
mmHg, nadi 100x/menit, laju napas
2. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang 20x/menit, dan Tax 37,50C. Tampak wajah
ke Poliklinik RS dengan keluhan badan pasien moon face, buffalo hump, dan
lemas sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan terdapat striae keunguan pada abdomen
disertai dengan demam sumer-sumer, pasien.
mual, dan terkadang muntah berisi cairan
berwarna kuning disertai sisa makanan. Diagnosis yang paling mungkin dari
Pasien tampak pucat dan ikterik. Dari kondisi pasien di atas adalah
pemeriksaa fisik didapatkan TD 90/60 a. Acromegaly

mmHg, nadi 120x/menit, frekuensi napas b. Pheocrositoma
24x/menit, dan Tax 37,80C. Konjungtiva c. Addisons disease
d. Cushing syndrome 22x/menit, dan Tax 36,70C. Didapatkan
e. Sheehan syndrome nodul difusa pada perabaan tiroid, bruit
(+), dan tremor halus.
4. Seorang wanita berusia 75 tahun datang
ke Poliklinik RS dengan keluhan perut Pemeriksaan lanjutan apa yang sebaiknya
semakin membesar sejak 2 bulan yang disarankan pada pasien tersebut?
lalu. badan pasien sempat kuning sekitar 1 a. USG tiroid
bulan yang lalu dan saat ini semakin b. TSH, T3, dan T4 total
menguning disertai dengan bengkak pada c. Antibodi tiroperoksidase
kedua tungkai. Dari pemeriksaan fisik d. EKG
didapatkan TD 130/90 mmHg, nadi e. CT scan
90x/menit, Tax 37,30C, ditemukan eritema
palmaris, spider navi, undulasi (+), hepar 6. Seorang wanita berusia 35 tahun datang
sulit teraba, dan pitting edema (+). Hasil ke UGD RS dengan keluhan kencing sangat
pemeriksaan laboratorium adalah SGOT sedikit sejak 6 jam yang lalu. pasien
dan SGPT dalam batas normal, bilirubin memiliki riwayat mengonsumsi semur
indirek 5,3 mg/dL, bilirubin direk 3,2 jengkol pada 6 jam yang lalu dan 3 hari
mg/dL, peningkatan alkali fosfatase, yang lalu. Pemeriksaan fisik dalam batas
peningkatan -GT, albumin total 2,0 gr/dL. normal.
Apakah diagnosis dari pasien di atas? Diagnosa yang paling mungkin pada
a. Drug induce liver disease pasien di atas adalah
b. Hepatoma a. CKD stage V
c. Sirosis hepatikum b. Pyelonephritis
d. Hepatitis c. Intoksikasi asam jengkolat
e. Kolesistitis d. Sindroma nefrotik
e. Sindroma nefritik
ke praktek dokter umum dengan keluhan 7. Seorang pria berusia 45 tahun datang ke
sering berdebar-debar, keluar keringat Poliklinik RS dengan keluhan nyeri pada
dingin pada kedua telapak tangan, dan perut kanan atas sejak hari yang lalu.
malam hari sulit tertidur. Dari Selain itu pasien mengeluhkan BAB-nya
pemeriksaan fisik didapatkn TD 120/80 cair dan berlendir. Pasien memiliki mata
mmHg, nadi 110x/menit, frekuensi napas pencaharian sebagai petani.
Mikroorganisme apa yang mungkin Pemeriksaan penunjang apa yang dapat
menyebabkan keluhan pasien tersebut? dilakukan untuk membantu menegakkan
a. HIV diagnosa?
b. Entamoeba a. Iodin urin
c. Staphylococcus aureus b. Iodin serum
d. Parasit malaria c. T3 dan Free T4
e. Virus zika d. T3, Free T4, dan TSH
e. F4 dan TSH
8. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang
ke Poliklinik RS dengan keluhan badan 10. Seorang pria berusia 30 tahun datang ke
terasa lemas sejak 3 jam yang lalu. Poliklinik RS dengan keluhan diare terus
Sebelumnya pasien sempat melakukan menerus sejak 1 bulan yang lalu. pasien
latihan fisik. Pasien rajin melakukan sudah mengonsumsi obat, namun tidak
latihan fisik sejak 5 hari yang lalu. Dari ada perbaikan. Pasien juga mengeluhkan
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 adanya penurunan berat badan yang
mmHg, nadi 110x/menit, dan GDA 50 cukup besar dan demam sumer-sumer.
mg/dL. Pasien terdiagnosa menderita DM Dari pemeriksaan fisik ditemukan
tipe I sejak beberapa tahun yang lalu. kandidiasis oral.
Apakah yang mungkin menyebabkan Pemeriksaan apakah yang diperlukan

kondisi pasien saat itu? sebelumnya untuk memulai terapi?
a. Peningkatan sekresi insulin a. Anti-HIV
b. Peningkatan sekresi glucagon b. CD4
c. Kurangnya asupan glukosa c. Darah lengkap
d. Peningkatan glikogenesis dan d. Viral load
glikogenolisis e. Kultur darah
e. Penurunan glukoneogenesis
9. Seorang wanita berusa 30 tahun datang diantar oleh ibunya ke UGD RS dengan
ke praktek dokter umum dengan keluhan penurunan kesadaran. Dari
ada benjolan di lehernya. Keluhan heteroanamnesa dengan ibu pasien,
penyerta seperti penurunan berat badan diketahui bahwa pasien menderita DM
dan berdebar-debar disangkal. tipe I dan rutin menggunakan insulin.
Namun, selama 5 hari ini pasien rutin Apakah yang mungkin menyebabkan
melakukan senam aerobic selama 2 jam penurunan kesadaran pada pasien
berturut-turut setiap harinya. Dari tersebut?
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan a. Kadar gula darah yang tinggi
umum pasien tampak lemah, GCS 345, TD b. Rendahnya kadar kalium
90/60 mmHg, frekuensi napas 20x/menit, c. Ketonuria
nadi 112x/menit, dan Tax 370C. d. KAD
pemeriksaan gula darah sewaktu pasien e. Proteinuria
adalah 53 mg/dL.
13. Seorang pria berusia 32 tahun datan ke
Faktor apakah yang memicu kejadian Poliklinik RS dengan keluhan kuning sejak
tersebut? 3 bulan ini. Selain itu didapatkan
a. Aktivitas yang berlebih penurunan berat badan sebanyak 8 kg
b. Konsumsi glukosa yang tidak adekuat dalam 3 bulan. Pasien terkadang merasa
c. Defisiensi insulin absolut mual sehingga nafsu makan menurun,
d. Peningkatan gluconeogenesis BAK berwarna seperti teh, dan tidak
e. Peningkatan glukogenesis dan pernah ada riwayat sakit kuning
glukogenolisis sebelumnya. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum pasien
12. Seorang pria berusia 45 tahun dibawa ke compos mentis, TD 140/70 mmHg, nadi
UGD RS oleh anaknya dengan penurunan 97x/menit, frekuensi napas 24x/menit,
kesadaran. Dari heteroanamnesa dengan Tax 37,20C, sclera ikterik, hepar teraba
anak pasien didapatkan keterangan tepi tumpul dengan liver span = 9 cm, dan
bahwa pasien menderita DM dan tidak pembesaran lien dengan schuffner 2.
rutin mengonsumsi obat oral yang
diberikan dokter. Dari pemeriksaan fisik Diagnosis yang mungkin pada pasien
didapatkan keadaan umum pasien tersebut adalah ..
tampak lemah, GCS 234, TD 90/60 mmHg, a. Hepatoma
nadi 112x/menit, frekuensi napas b. Abses hepar
30x/menit, dan Tax 380C. Dari c. Sirosis hepatis
pemeriksaan laboratorium didapatkan d. Hepatitis kronis
GDS 523 mg/dL, kalium 2,1 mmol/L, keton e. Hepatitis akut
urin (+), dan proteinuria (+).
14. Seorang pria berusia 40 tahun datang ke Diagnosis yang mungkin dari kasus di atas
Puskesmas dengan keluhan nyeri pada adalah
seluruh badan, mudah merasa lelah, dan a. Anemia aplastic
berat badan semakin meningkat selama b. Anemia megaloblastik
beberapa bulan ini. Pasien sudah c. Anemia defisiensi besi
mengonsumsi obat dan jamu untuk d. Anemia hemolitik
menghilangkan gatal=gatal dan nyeri pada e. Thalassemia
kedua lututnya selama 6 bulan terakhir
ini. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 16. Seorang perempuan berusia 26 tahun
140/90 mmHg, nadi 86x/menit, frekuensi dataang ke Puskesmas dengan keluhan
napas 21x/menit, buffalo humb (+), dan badan terasa lemas, mudah lelah, dan
striae pada region abdomen. demam. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan TD 100/60 mmHg, nadi
Apakah diagnosis yang mungkin pada 68x/menit, laju napas 20x/menit, dan Tax
pasien di atas? 380C. Pada perabaan lien, didapatkan
a. Hiperkortisolisme pembesaran dengan shcuffner 3.
b. Addisons disease Pemeriksaan laboratorium menunjukkan
c. Kelainan metabolic Hb 5 gr/dL, leukosit 6000/L, trombosit
d. Hiperkolesterolemia 140.000/L, retikulosit 20%, MCV 84 fL,
e. Cushings syndrome dan MCH 28 fL.
15. Seorang pria berusia 53 tahun datang ke Apakah diagnosis pasien di atas?
praktek dokter umum dengan keluhan a. Leukemia
mudah lelah. Dari pemeriksaan fisik b. Anemia defisiensi besi
didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi c. Anemia aplastik
92x/menit, frekuensi napas 20x/menit, d. Anemia hemolitik
dan Tax 36,90C, konjungtiva anemis (+), e. Thalassemia
sclera ikterik (-), hepar dan spleen tidak
teraba. Dari pemeriksaan laboratorium 17. Seorang pria berusia 30 tahun datang ke
didapatkan Hb 7 gr/dL, leukosit 5000/L, Puskesmas dengan keluhan BAK sedikit
trombosit 248.000/ L, eritrosit 2,3 sejak pagi ini dan perut terasa sakit saat
juta/L, MCV 123 fL, dan MCHC 32 fL. kencing. Selain itu perut terasa nyeri dan
pasien mengeluhkan mual. Dari anamnesa
diketahui pasien hari ini berpuasa dengan
menu makan saat sahur dan buka adalah e. Hiperkolesterolemia
jengkol.
Keadaan apa yang memungkinkan ke UGD RS dengan keluhan nyeri hilang
timbulnya keluhan pada pasien tersebut? timbul pada bagian perut sebelah kanan
a. Intoksikasi sianida atas. Keluhan tersebut sudah dirasakan
b. Intoksikasi organofosfat sejak 3 bulan yang lalu. Pasien diketahui
c. Intoksikasi karbonat suka mengonsumsi makanan berlemak.
d. Intoksikasi tiosulfat Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
e. Intoksikasi asam jengkolat 120/80 mmHg, nadi 80x/menit, laju napas
20x/menit, dan Tax 360C. Pasien tampak
18. Seorang pria berusia 43 tahun datang ke obesitas, ikterik (-), dan pemeriksaan
Poliklinik RS dengan keluhan nyeri pada murphy sign (+).
lutut sebelah kanan. Nyeri terutama
dirasakan saat pasien menggerakkan Apakah diagnosa pasien tersebut?
kakinya sehingga pasien kesulitan untuk a. Kolesistitis
berjalan. Riwayat trauma disangkal, b. Koledokolithiasis
pasien suka dan seringkali mengonsumsi c. Kolangitis
soto Madura dan jarang berolahraga. Dari d. Kolelithiasis
pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 e. Pancreatitis
mmHg, nadi 93x/menit, frekuensi napas
22x/menit, dan Tax 37,20C. Pemeriksaan 20. Seorang pria berusia 35 tahun datang ke
status lokalis pada lutut kanan pasien Puskesmas dengan keluhan demam sejak
tampak lutut bengkak dan nyeri tekan (+). 5 hari yang lalu. Dari pemeriksaan fisik
Dari pemeriksaan laboratorium diketahui didapatkan kondisi umum pasien compos
kolesterol total 240 mg/dL, LDL 140 mentis, TD 110/70 mmHg, nadi
mg/dL, dan asam urat 11,1 mg/dL. 80x/menit, frekuensi napas 25x/menit,
dan Tax 38,5C. Palpasi pada muskulus
Apakah diagnosis yang mungkin dari kasus gastrocnomeus, didapatkan nyeri tekan
di atas? (+). Sehari-hari, pasuen bekerja sebagai
a. Rheumatoid arthritis genu dextra tukang bersih-bersih/pasukan kuning.
b. Osteoarthritis genu dextra
c. Osteoporosis genu joint dextra Apakah diagnosis yang mungkin dari
d. Gout arthritis monosodium uric kondisi pasien di atas?
a. Leptospira Sebelum muntah darah, pasien sempat
b. DHF mengeluhkan perutnya terasa sebah,
c. Tifoid mual, dan tampak membesar. Pasien
d. Malaria pernah mengalami keluhan yang sama 4
e. DF bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran compos mentis,
21. Seorang perempuan berusia 22 tahun konjungtiva anemis, shifting dullnes (+),
datang ke praktek dokter umum dengan splenomegali (+), edema tungkai (+). Dari
keluhan berat badan berlebih, pasien pemeriksaan laboratorium, didapatkan Hb
bekerja di salah satu mal sebagai kasir. 7,2 gr%, leukosit 4500/L, trombosit
Sehari-hari, menu makanan pasien yaitu: 120.000/L, dan eritrosit 2,1juta/L.
pasien sarapan nasi uduk serta lauk yang
digoreng, di siang hari makan makanan di Faktor penyebab muntah darah pada
warung dekat tempat bekerja dengan pasien tersebut adalah
sayur dan lauk yang digoreng, sedangkan a. Rupture varices esophagus
malam hari pasien tidak makan, hanya b. Gastritis erosiva
sore hari makan bakso atau makanan lain c. Mallory Weiss tear
dari pedagang keliling yang lewat di d. Gastric ulcer
depan kosnya. e. Sirosis hepatis
Apakah tatalaksana yang tepat untuk 23. Seorang pria berusia 45 tahun datang ke
pasien tersebut? Polilinik RS dengan keluhan kepala pusing
a. Diet rendah kalori tinggi protein berputar, mual, dan muka kemerahan
b. Diet tinggi kalori sejak 1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan
c. Diet tinggi lemak fisik didapatkan TD 130/90 mmHg, nadi
d. Diet tinggi protein 90x/menit, frekuensi napas 22x/menit,
e. Diet rendah kalori tinggi lemak dan Tax 37,50C. Pada kulit dan wajah
didapatkan kulit yang kering, kasar, dan
22. Seorang perempuan berusia 55 tahun kemerahan. Hasil pemeriksaan
datang ke UGD sebuah RS dengan keluhan laboratorium: Hb 19,7 gr/dL, leukosit
muntah darah sejak kemarin. Pasien 20.000/L, dan trombosit 495.000/L.
muntah darah sebanyak 2x sehari, dengan
volume setiap kali muntah sekitar 2 gelas Diagnosis yang tepat pada pasien ini
aqua, dan darah berwarna merah segar. adalah .
a. Polisitemia vera Pemeriksaan penunjang apa yang perlu
b. Leukemoid reaction dilakukan untuk menegakkan diagnosa
c. Elevated thrombocyte pasien?
a. CT scan leher
24. Seorang laki-laki berusia 18 tahun dibawa b. MRI
ke UGD RS dengan penurunan kesadaran c. USG
selama 15 menit. Dari heteroanamnesa d. TSH, T3, dan free T4
dengan ibu pasien, diketahui pasien telah
terdiagnosa menderita DM tipe I sejak 3 26. Seorang wanita berusia 70 tahun datang
tahun yang lalu dan sudah biasa ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pada
menggunakan insulin sendiri. kedua lutut selama 2 minggu terakhir,
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan yang dirasakan terutama saat pasien
GDS 848 dan pH arteri 6,35. beraktivitas. Dari pemeriksaan fisik
Diagnosa pasien pada kasus di atas adalah 72x/menit, frekuensi napas 22x/menit,
dan Tax 36,50C. Pasien memiliki TB 150
a. Hiperglikemia cm dengan BB 80 kg. Pemeriksaan status
b. Koma hiperglikemi lokalis pada kedua lutut pasien diketahui
c. Ketoasidosis diabetikum nyeri tekan (-) dan krepitasi (-). Dari
d. Hiperglikemia Hiperosmolar Stage 1 pemeriksaan rontgen genu D/S,
e. Hiperglikemia Hiperosmlar Stage 2 didapatkan osteofit dengan penyempitan
celah sendi pada genu dekstra.
ke Poliklinik RS dengan keluhan sering Tatalaksana apakah yang tepat pada kasus
merasa berdebar-debar sejak 3 minggu di atas?
yang lalu, disertai dengan gemetar pada a. Vitamin D
kedua tangan. Dari pemeriksaan fisik b. Kalsium dosis tinggi
didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi c. Antibiotik
120x/menit, frekuensi napas 20x/menit, d. Penurunana BB
dan Tax 37,60C. Teraba massa di leher e. Harus sering berlari
yang bergerak saat pasien menelan,
konsistensi kenyal, dan nyeri tekan (-). 27. Seorang pria berusia 58 tahun dibawa
istrinya ke UGD RS dengan penurunan
kesadaran sejak setengah jam yang lalu.
Sebelumnya pasien sempat mengeluh pemeriksaan laboratorium ditemukan
pada istrinya bahwa badannya terasa GDP = 110 mg/dL, asam urat 9 mg/dL, dan
sangat lemas, gemetaran, keringat dingin, ureum 205 mg/dL.
dan dada terasa berdebar-debar. Dari
heteroanamnesa diketahui sejak 3 hari Kelenjar manakah yang mungkin
yang lalu pasien selalu merasa mual dan mengalami masalah pada kasus di atas?
tidak mau makan. Pasien menderita DM a. Kelenjar tiroid
sejak 5 tahun yang lalu dan sudah b. Kelenjar adrenal kortex
mendapatkan pengobatan rutin c. Kelenjar pituitari
glibenklamid dan metformin dari d. Kelenjar hipofisis
Puskesmas. Sebelum mengalami e. Kelenjar hipotalamus
penurunan kesadaran, pasien sempat
meminum obatnya di rumah. Dari 29. Seorang pria berusia 45 tahun datang ke
pemeriksaan fisik didapatkan GCS 344, TD Puskesmas dengan keluhan kepala pusing
110/90 mmHg, nadi 110x/menit, laju berputar sejak 1 tahun yang lalu. keluhan
napas 26x/menit, dan Tax 36,80C. disertai dengan muka merah dan terasa
Pemeriksaan GDA = 40 mg/dL. mudah lelah saat serangan berlangsung.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan
Terapi farmakologis apakah yang tepat keadaan umum baik, TD 130/90 mmHg,
untuk pasien tersebut? nadi 90x/menit, frekuensi napas
a. Injeksi glukagon 1 mg intravena 24x/menit, dan Tax 36,80C. Dari
b. Injeksi glucagon 1 mg intramuscular pemeriksaan laboratorium diketahui Hb
c. Injeksi dekstrose 40%, 1 flakon 19,7 gr/dL, AL 15.000/mm3, dan AT
intravena 495x106.
d. Injeksi dekstrose 40%, 2 flakon
intravena Apakah diagnosa yang tepat dari kasus di
e. Injeksi dekstrose 40%, 3 flakon atas?
intravena a. Chronic Myeloma Leukemia
b. Polisitemia vera
28. Seorang pria berusia 50 tahun datang ke c. Essential thrombocytosis
Puskesmas dengan keluhan mulut terasa d. Myelofibrosis
tidak enak, terutama pada malam hari, e. Leukomoid reaction
dan keluhan berkurang bila digunakan
untuk makan yang banyak. Dari
30. Seorang pria berusia 31 tahun datang ke b. ASTO
Puskesmas dengan keluhan diare sejak 1 c. EKG
minggu yang lalu. Diare disertai dengan d. Darah rutin
lendir dan darah. Selain itu pasien sering e. Rheumatoid factor
merasa perutnya mulas. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan TD 120/70 mmHg, nadi 32. Seorang pria berusia 25 tahun datang ke
88x/menit, frekuensi napas 18x/menit, Puskesmas dengan keluhan demam hilang
dan Tax 370C. timbul sejak 5 hari yang lalu. selain itu
pasien mengeluhkan mual, muntah, dan
Apakah organisme yang mungkin neyri otot. Dari pemeriksaan fisik
menyebabkan keluhan pasien tersebut? didapatkan TD 110/80 mmHg, nadi
a. Ancylostoma duodenale 88x/menit, laju napas 20x/menit, dan Tax
b. Entamoeba coli 380C. Pada pemeriksaan hapusan darah
c. Entamoeba hystolitica tepi didapatkan ukuran sel darah merah
d. Clostridium parvum normal dan ditemukan titik-titik kasar
e. Clostridium deficille pada sitoplasma (mauers dot).
31. Seorang pria berusia 38 tahun datang ke Apakah kemungkinan penyebab penyakit
praktek dokter umum dengan keluhan pada pasien tersebut?
demam sejak 4 hari yang lalu dan sering a. Plasmodium vivax
mengalami nyeri saat menelan dengan b. Plasmodium falciparum
frekuensi lebih dari 3 kali dalam setahun c. Plasmodium malariae
ini. Pada pemeriksaan laringoskopi d. Plasmodium knowlesi
anterior didapatkan tonsil membesar; e. Plasmodium ovale
hiperemis; kripte melebar, tidak rata, dan
didapatkan destritus. Dari anamnesis 33. Seorang pria berusia 40 tahun datang ke
lebih lanjut didapatkan keterangan bahwa Poliklinik RS dengan keluhan demam
pasien seringkali mengalami linu atau hilang timbul selama 2 minggu terakhir,
nyeri pada sendi tulang-tulangnya yang disertai dengan menggigil. Pasien baru
berpindah-pindah. saja pulang dari perjalanan ke Papua. Dari
Apakah pemeriksaan lanjutan yang mmHg, nadi 80x/menit, laju napas
diperlukan untuk kasus di atas? 23x/menit, dan Tax 380C. Pemeriksaan
a. Laju Endap Darah
hapusan darah tepi menunjukkan eritrosit menderita hepatitis sekitar 15 tahun yang
tampak membesar dan schuffner dots (+). lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
120/80 mmHg, nadi 80x/menit, frekuensi
Apakah diagnosis dari pasien tersebut? napas 20x/menit, dan Tax 370C.
a. Malaria falciparum Ditemukan spider naevi (+) dengan
b. Malaria vivax shifting dullness (+), eritema palmaris (+),
c. Malaria ovale dan pitting edema pada kedua tungkai (+).
d. Malaria knowlesi
e. Malaria malariae Apakah diagnosis dari pasien tersebut?
a. Hepatitis A
34. Seorang wanita berusia 25 tahun datang b. Hepatitis B
ke Puskesmas dengan keluhan muntah c. Hepatitis C
berisi sisa makanan disertai dengan rasa d. Hepatitis fulminant
terbakar di dada atau nyeri di ulu hati. e. Sirosis hepatis
Pasien sudah merasakan keluhan tersebut
sejak 1 tahun ini. Keluhan biasanya 36. Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang
dirasakan setelah pasien makan, terutama ke Poliklinik RS dengan keluhan bengkak
makan makanan pedas. Dari pemeriksaan pada gusi dan gusi mudah berdarah sejak
fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 5 hari yang lalu. pasien diketahui tidak
68x/menit, laju napas 20x/menit, dan Tax suka mengonsumsi sayur dan buah. Dari
36,90C. pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/75
Diagnosis pasien pada kasus di atas 20x/menit, dan Tax 36,70C. Didapatkan
adalah bengkak pada gusi.
a. Gastritis
b. GERD Pada kasus defisiensi vitamin di atas,
c. Ulkus duodenum proses apakah yang terganggu?
d. Ulkus gaster a. Sintesis kolagen
e. Wills syndrome b. Sintesis karnitin
c. Sintesis noradrenalin
35. Seorang pria berusia 50 tahun datang ke d. Sintesis serotonin
Poliklinik RS dengan keluhan nyeri pada e. Sintesis protein
perut dan BAB berdarah sejak 1 minggu
yang lalu. Sebelumnya pasien pernah
37. Seorang pria berusia 34 tahun datang ke
Puskesmas dengan keluhan muncul Apakah diagnosis pasien pada kasus di
benjolan di leher kanan dan kiri, tidak atas?
nyeri, dengan riwayat batuk (-), demam (- a. OA derajat 1
), penurunan berat badan (-). Dari b. OA derajat 2
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 c. OA derajat 3
mmHg, nadi 72x/menit, laju napas d. OA derajat 4
20x/menit, dan Tax 36,90C. Didapatkan e. OA terinfeksi
pembesaran kelanjar limfe dekstra dan
sinistra dengan hasil haspusan darah tepi 39. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang
ditemukan sel granuloma yang menyebar. ke Poliklinik RS dengan keluhan batuk
sudah 6 minggu tidak sembuh-sembuh.
Apakah diagnosis yang tepat dari kasus di Akhir-akhir ini pasien merasa demam
atas? sumer-sumer, banyak berkeringat pada
a. Limfoma Hodgkin malam hari, dan kehilangan berat badan
b. Limfoma non Hodgkin sebanyak 10 kg dalam 3 bulan terakhir.
c. Limfoma maligna Setelah dilakukan pemeriksaan sputum
d. Tiroiditis BTA SPS didapatkan hasil +/-/-.
e. Limfadenitis TB
Apakah tindakan selanjutnya yang harus
38. Seorang wanita berusia 56 tahun datang dilakukan oleh dokter tersebut?
ke Poliklinik RS dengan keluhan nyeri di a. Melakukan tes tuberculin
sendi lutut kanannya, terutama saat b. Langsung memulai pemberian
dibuat berjalan. Pekerjaan pasien regimen OAT
menyebabkan pasien seringkali naik turun c. Melakukan pemeriksaan sputum
tangga. Dari pemeriksaan fisik didapatkan ulang tanpa memberikan obat untuk
TD 100/60 mmHg, nadi 65x/menit, di rumah
frekuensi napas 20x/menit, Tax 36,70C, TB d. Melakukan pemeriksaan sputum
150 cm, dan BB 65 kg. Pemeriksaan lokalis ulang dengan memberikan antibiotik
didapatkan lutut kanan pasien bengkak, untuk sementara waktu
kemerahan, dan nyeri (+). Pemeriksaan e. Melakukan foto rontgen dada karena
radiologi rontgen genu dekstra hasil pemeriksaan sputum tidak
menunjukkan penyempitan celah sendi membantu penegakan diagnosa
(+), sclerosis (+), dan osteofit (+).
40. Seorang wanita berusia 45 tahun datang 80x/menit, laju napas 20x/menit, dan Tax
ke UGD RS dengan keluhan dada sering 37,10C. Murphy sign (+).
berdebar-debar, nafsu makan meningkat,
namun pasien mengalami penurunan Diagnosa pasien pada kasus di atas adalah
berat badan sebanyak 3 kg dalam 2
minggu terakhir. Dari pemeriksaan fisik a. Kolelithiasis
didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi b. Kolesistitis
70x/menit, frekuensi napas 20x/menit, c. Kolangitis
dan Tax 36,50C. Dokter mendapati mata d. Hepatitis
pasien tampak melotot dan terdapat e. Pankreatitis
benjolan pada leher kanan pasien yang
ikut bergerak saat pasien diminta 42. Seorang wanita berusia 37 tahun dibawa
menelan. Dokter berencana untuk ke UGD RS dengan keluhan demam dan
memberikan obat tiroid, namun saat ini lemas seluruh badan. Dari pemeriksaan
pasien sedang mengonsumsi obat TB fisik didapatkan TD 100/65 mmHg, nadi
rifampisin. 60x/menit, frekuensi napas 18x/menit,
dan Tax 390C. Konjungtiva tampak anemis,
Bagaimana mekanisme kerja dari obat sclera ikterik (+), dan liver span teraba 14
tiroid tersebut jika diberikan bersamaan cm. Pemeriksaan laboratorium
dengan rifampisin? menunjukkan Hb 4,0 gr/dL, MCV 82 fL,
a. Ekresi obat tiroid akan menurun MCH 27 fL, dan MCHC 32 fL.
b. Absorbs obat tiroid akan meningkat
c. Absorbs obat tiroid akan menurun Apakah diagnosis pasien pada kasus di
d. Metabolisme obat tiroid akan atas
meningkat a. Anemia hemolitik
e. Metabolism obat tiroid akan menurun b. Anemia defisiensi besi
c. Anemia megaloblastik
41. Seorang wanita berusia 40 tahun datang d. Anemia aplastik
ke praktek dokter umum dengan keluhan e. Anemia pernisiosa
nyeri pada ulu hati sejak 4 hari yang lalu.
Nyeri akan meningkat bila pasien makan. 43. Seorang pria berusia 60 tahun datang ke
Selain itu pasien mengeluhkan mual, UGD RS dengan keluhan nyeri pada
muntah, serta demam. Dari pemeriksaan daerah ulu hati sejak 2 minggu yang lalu.
fisik didapatkan TD 140/90 mmHg, nadi Pasien biasa mengonsumsi obat anti nyeri
yang dibelinya sendiri di apotek untuk dan pemeriksaan hapusan darah tepi
mengurangi keluhan. Nyeri dirasakan ditemukan bentukan seperti cincin dan
sedikit mereda sesaat setelah pasien pisang.
makan dan meningkat beberapa jam
setelah pasien makan. Dari pemeriksaan Apakah organisme penyebab kasus di
fisik didapatkan TD 110/75 mmHg, nadi atas?
85x/menit, frekuensi napas 22x/menit, a. Plasmodium malariae
dan Tax 36,80C. Nyeri tekan epigastrium b. Plasmodium vivax
(+). Dari pemeriksaan endoskopi c. Plasmodium knowlesi
ditemukan mukosa hiperemi (+) dan d. Plasmodium falciparum
edema (+). e. Plasmodium ovale
Temuan patologis lain apa lagi yang 45. Seorang laki-laki berusia 18 tahun dibawa
seharusnya ditemukan pada kondisi ke UGD RS dengan keluhan demam sejak
pasien tersebut? 1 hari yang lalu. dari pemeriksaan fisik
a. Ditemukan ulkus pada antrum gaster didapatkan keadaan umum pasien baik,
b. Ditemukan ulkus pada pilorus gaster dengan TD 120/80 mmHg, nadi
c. Ditemukan ulkus dari fundus hingga 80x/menit, frekuensi napas 18x/menit,
antrum gaster dan Tax 380C. Konjungtiva anemis (+),
d. Ditemukan ulkus dari corpus hingga tampak darah keluar dari hidung kanan
antrum gaster pasien, perdarahan pada gusi (-), mual
e. Ditemukan ulkus dari corpus hingga dan muntah (-), nyeri abdomen (-), dan
pilorus gaster akral hangat. Hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 14 mg/dL,
44. Seorang laki-laki berusia 22 tahun dibawa eritrosit 4,2 juta/L, leukosit 9.000/L,
ke UGD RS dengan keluhan demam sejak trombosit 80.000/L, dan hematocrit
5 hari yang lalu. demam disertai dengan 40%.
nyeri pada tengkuk dan kedua tungkai
pasien. Pasien baru saja melakukan Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
perjalanan bisnis ke Nusa Tenggara. Dari a. Demam berdarah dengue grade 1
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 b. Demam berdarah dengue grade 2
mmHg, nadi 100x/menit, frekuensi napas c. Demam berdarah dengue grade 3
22x/menit, dan Tax 390C. Hasil d. Demam berdarah dengue grade 4
pemeriksaan darah didapatkan Hb 9 gr/dL e. Demam dengue
46. Seorang pria berusia 35 tahun datang ke ke Poliklinik RS dengan keluhan badan
UGD RS dengan keluhan sesak napas terasa lemas sejak 2 minggu yang lalu,
setelah minum obat pereda demam yang nyeri pada beberapa sendi yang hilang
dibeli sendiri di apotek. Dari pemeriksaan timbul, dan terdapat penurunan BB
fisik didapatkan TD 80/60 mmHg, nadi sebanyak 5 kg dalam 2 minggu ini. Dari
90x/menit, frekuensi napas 30x/menit, pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/60
Tax 360C, dan akral dingin. mmHg, nadi 64x/menit, frekuensi napas
20x/menit, dan Tax 37,50C. ditemukan
Apakah terapi awal yang sebaiknya petekie (+) pada kedua ekstremitas atas,
diberikan untuk pasien? eritema (+) pada kedua pipi yang
a. Injeksi atropine menyerupai bentuk kupu-kupu. Dari
b. Injeksi kortikosteroid pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb
c. Injeksi adrenalin 8,3 gr/dL, eritrosit 4,5 juta/L, leukosit
d. Injeksi dexamethasone 10.000/L, trombosit 67.000/L, ureum
e. Injeksi difenhidramine 65 mg/dL, dan kreatinin 1,7 mg/dL.
47. Seorang wanita berusia 25 tahun datang Apakah diagnosis yang tepat dari kasus di
ke tempat praktek dokter umum dengan atas?
membawa hasil pemeriksaan darahnya. a. ITP
Pasien melakukan pemeriksaan b. SLE
laboratorium dengan tujuan skrining. c. Leukemia granulositik kronis
Pada data tercantum keterangan HbsAg d. Limfoma Hodgkin
(+), anti-Hbs (+), HCV (-), AST 20 u/L, dan e. Sarkoidosis
ALT 25 u/L.
49. Seorang pria berusia 46 tahun dibawa ke
Apakah maksud dari hasil pemeriksaan UGD RS dengan keluhan muntah dan BAB
laboratorium pasien di atas? berdarah sejak 1 hari yang lalu. Muntah
a. Hepatitis B kronis sebanyak 2x dalam sehari dengan volume
b. Hepatitis B akut sekitar gelas akua, berisi sisa makanan.
c. Hepatitis B kronis eksaserbasi akut Keluhan diawali dengan nyeri mendadak
d. Sudah pernah vaksin hepatitis B pada ulu hati. Nyeri ulu hati sudah
e. Hepatitis C akut dirasakan pasien sejak 1 tahun yang lalu,
hilang timbul, biasanya muncul beberapa
jam setelah makan. Dari pemeriksaan fisik d. Sirosis hepatis
didapatkan TD 90/60 mmHg, nadi e. Hepatoma
110x/menit teraba lemah dan tidak
teratur, laju napas 24x/menit, dan Tax 51. Seorang pria berusia 40 tahun datang ke
37,20C. Akral dingin, nyeri tekan abdomen Poliklinik RS dengan keluhan demam sejak
(-), defans muscular (-), perut tidak 1 minggu yang lalu dan semakin
kembung, bising usus meningkat, dan meningkat sejak 2 hari ini. Dari
tidak ditemukan tanda gagal hati. pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70
Apakah diagnosis pasien di atas? 20x/menit, dan Tax 38,80C. Tampak mata
a. Syok hemorrhagic karena pecahnya merah dan nyeri tekan pada betis (+). Dari
varices esofagus pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb
b. Syok hemorrhagic karena pecahnya 13,5 gr/dL, eritrosit 5 juta/L, leukosit
ulkus peptikum 14.000/L, dan trombosit 470.000/L.
c. Syok hemorrhagic karena perdarahan Pemeriksaan hapusan darah tepi
varices fundus lambung akut ditemukan mikroorganisme berbentuk
d. Syok hemorrhagic karena perdarahan spiral.
kanker lambung
e. Syok hemorrhagic karena perdarahan Apakah terpai yang tepat untuk pasien
vascular malformation tersebut?
a. Doksisilin 2x100 mg
50. Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang b. Ciprofloxacin 2x500 mg
ke Poliklinik RS dengan keluhan mual c. Kloramfenikol 4x500 mg
muntah sejak 2 bulan yang lalu. dari d. Trimetropin 2x160 mg
pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80 e. Metronidazole 2x500 mg
mmHg, nadi 78x/menit, laju napas
20x/menit, dan Tax 36,80C. tampak spider 52. Seorang wanita berusia 20 tahun datang
nevi (+) pada abdomen dan shifting ke praktek dokter umum dengan keluhan
dullness (+). demam sejak 3 hari yang lalu. demam
disertai dengan mual, muntah, konstipasi,
Apakah diagnosis pada pasien tersebut? dan seluruh badan terasa lemas. Pada
a. Gastritis pemeriksaan fisik didapatkan lidah kotor
b. Hepatitis dan nyeri tekan abdomen (+).
c. Esophagitis
Apakah pemeriksaan baku emas yang 54. Seorang pria berusia 45 tahun datang ke
dapat membantu penegakkan diagnosis? tempat praktek dokter umum dengan
a. Darah rutin keluhan kaku pada bahu dan lehernya.
b. Kultur urin Pasien bekerja sebagai manager yang
c. Kultur darah sibuk dan seringkali makan makanan
d. Kultur feses cepat saji, merokok 4-5 bungkus per hari,
e. Widal test dan minum 5-6 gelas kopi per hari.
53. Seorang perempuan berusia 18 tahun Apakah yang harus dirubah dari pasien
dibawa oleh orang tuanya ke UGD RS tersebut?
dengan keluhan badan terasa lemas sejak a. Berolahraga rutin
1 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik b. Lingkungan kerja
didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi c. Lingkungan tempat tinggal
80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, d. Melakukan general check-up
Tax 370C, konjungtiva anemis, sclera e. Perilaku hidup
ikterik, teraba pembesaran hepar hingga 2
jari di bawah arkus costae, pembesaran 55. Seorang wanita berusia 40 tahun datang
lien schuffner III. Pada pemeriksaan ke Poliklinik RS dengan keluhan terdapat
penunjang didapatkan Hb 8 gr/dL, benjolan pada kaki kanannya. Pada
eritrosit 3,5 juta/L, leukosit 11.000/L, awalnya benjolan seperti bisul, kemudian
dan trombosit 118.000/L. Coomb test oleh pasien ditusuk dengan jarum. Saat
(+). ini, tampak ada bagian yang menghitam
seperti membusuk pada kaki pasien.
Terapi apakah yang harus diberikan untuk Pasien terdiagnosa menderita DM sejak 3
pasien tersebut? tahun yang lalu dengan GDS saat ini 287
a. Resusitasi dengan cairan kristaloid mg/dL.
b. Resusitasi dengan cairan koloid
c. Memberikan transfusi Packed Red Terapi apa yang tepat diberikan untuk
Cells pasien tersebut?
d. Memberikan asam deoksiriboksilat a. Insulin dan anti diabetes oral
e. Memberikan transfusi Whole Blood b. Insulin dan antibiotic oral
Cells c. Pembedahan pada ekstremitas dan
antibiotic oral
d. Anti diabetes oral kombinasi 2 obat
e. Anti diabetes oral dan antibotik oral
56. Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke Poliklinik RS dengan keluhan dada
ke praktek dokter umum dengan keluhan terasa panas dan menjalar ke
mulut terasa asam saat malam hari sejak tenggorokan selama 1 minggu ini. Keluhan
1 minggu yang lalu. Terkadang pasien disertai dengan sering bersendawa.
terbangun pada malam hari karena batuk Pasien suka mengonsumsi kopi sejak 5
kering tanpa henti. Selain itu pasien tahun yang lalu.
mengeluhkan rasa terbakar pada dada
yang terasa lebih kuat setelah makan. Apakah diagnosis dari pasien tersebut?
a. NERD
Apakah diagnosis pasien pada kasus di b. GERD
atas? c. Ulkus esophagus
a. GERD d. Stridor esophagus
b. Gastritis e. Barret esofagus
c. Ulkus peptikum
d. Esophagitis 59. Seorang perempuan berusia 25 tahun
e. Dyspepsia datang ke praktek dokter umum dengan
keluhan sesak napas dan terdapat ruam
57. Seorang pria berusia 63 tahun datang ke kemerahan pada pipi sejak 2 minggu yang
Poliklinik RS dengan riwayat infark lalu. keluhan tersebut disertai dengan
miokard sejak 3 bulan yang lalu dan tidak rambut rontok, stomatitis, dan nyeri sendi
rutin berobat. Hasil pemeriksaan yang akan hilang jika pasien meminum
laboratorium menunjukkan LDL 176 obat pereda nyeri yang dibeli di apotek.
mg/mL, HDL 45 mg/mL, kolesterol toatal
267 mg/mL, dan trigliserida 153 mg/mL. Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
a. Rheumatoid arthritis
Terapi apakah yang sebaiknya diberikan b. SLE
pada pasien tersebut? c. Gout arthritis
a. Statin d. Osteoarthritis
b. Fibrat e. Sindroma Sjogren
c. Nicotinic acid
d. Kolesteramin 60. Seorang pria berusia 60 tahun datang ke
e. Asam lemak omega 3 UGD RS karena merasa mudah lelah sejak
3 hari yang lalu. Selain itu pasien e. Artesunat
mengeluhkan nyeri pada kepala dan
sendi-sendi. Pasien bekerja sebagai petani 62. Seorang pria berusia 45 tahun datang ke
dan tidak pernah menggunakan alas kaki tempat praktek dokter umum untuk
saat bekerja. Dari pemeriksaan fisik control hipertensinya. TD pasien saat ini
didapatkan konjungtiva anemis dan adalah 160/90 mmHg. Pasien memiliki
pemeriksaan Hb 7,0 gr/dL. riwayat DM dan gagal ginjal, dengan
pemeriksaan kreatinin = 3 mg/dL.
Apakah penyebab keluhan pasien
tersebut? Apakah terapi yang tepat untuk hipertensi
a. Necator americanus pasien tersebut?
b. Enterobius vermicularis a. ACEI
c. Ascaris lumbricoides b. CCB
d. Trichinella spiralis c. ARB
e. Trichuris trichiura d. Diuretic
e. Beta blocker
Poliklinik RS dengan keluhan tidak dapat 63. Seorang pria berusia 30 tahun datang ke
BAK sejak 4 hari yang lalu. selain itu Poliklinik RS dengan keluhan sering mual
pasien mengeluhkan nyeri daerah sejak 1 minggu ini. Pasien tidak
peroneal dan demam. Dari pemeriksaan mengeluhkan muntah, namun beberapa
fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi kali pasien mengalami diare. Selain itu
70x/menit, frekuensi napas 18x/menit, pasien merasakan nafsu makannya
dan Tax 380C. Hasil pemeriksaan urinalisis menurun dan lebih suka mengonsumsi
sebagai berikut: warna keruh, eritrosit makanan yang asin. Dari pemeriksaan
meningkat, leukosit meningkat, dan laboratorium didapatkan peningkatan
bakteri (+++). ACTH dan kortisol normal.
Terapi yang sebaiknya diberikan pada Apakah diagnose pasien pada kasus di
pasien tersebut adalah atas?
a. Amoxicillin a. Hiperaldosteronism
b. Tetrasiklin b. Hiperkolesterolemia
c. Cotrimoxazole c. Chusing syndrome hiperkortisol, acth
d. Metronidazole normal
d. Addison disease sebanyak 5 kg selama 5 bulan ini.
e. Cushing disease hiper ACTH, hiperkor- Pemeriksaan oftalmologis didapatkan
tisol visus ODS 5/60, pinhole tidak maju.
Segmen anterior ODS didapatkan bilik
64. Anak laki-laki usia 12 tahun dibawa oleh mata depan yang keruh, dangkal, sinekia
neneknya ke Puskesmas dengan keluhan anterior (+), dan pada funduskopi
sesak nafas sejak 1 minggu yang lalu. didapatkan gambaran cotton wool spot.
Keluhan ini disertai mata bengkak dan
kencingnya keruh. Sebelumnya, sekitar 2 Untuk menegakkan penyebab kelainan ini
minggu yang lalu pasien sempat terkena diperlukan pemeriksaan serologi apa?
infeksi kulit karena gigitan serangga di a. HIV
leher dan dagu, kemudian diobati dengan b. Hepatitis
salep. Pada pemeriksaan fisik didapatkan c. Rubella
TD 150/90 mmHg, nadi 100x/menit, RR d. Trachoma
23x/menit, dan Tax 370C. Pada e. GGK
pemeriksaan abdomen didapatkan
pembesaran hati. 66. Wanita usia 30 tahun pingsan saat
upacara karena tidak sempat sarapan.
Apa diagnosis penyakit pada pasien ini? Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/60
a. Pielonefritis mmHg, nadi 100x/menit, RR 20x/menit,
b. IgA nephropathy dan GDA 60 mg/dl.
c. Glomerulonefritis post Streptococcal
Infection Apa reaksi fisiologis tubuh terhadap
d. Sindrom Nefrotik kondisi tersebut?
e. Hiperkalisuria a. penurunan sekresi insulin
b. peningkatan sekresi insulin
65. Seorang pria berusia 35 tahun datang c. penurunan sekresi glukagon
dengan keluhan penglihatan kabur d. peningkatan sekresi kortisol
dikedua matanya. Keluhan disertai serin e. penurunan sekresi kortisol
silau, berair, dan kadang terasa pegal.
Pasien juga mengeluhkan sejak 5 bulan ini 67. Seorang wanita berusia 60 tahun datang
badannya terasa lemas, sering batuk, ke UGD RS dengan keluhan sesak napas
sariawan, dan pusing yang semakin sejak 2 hari yang lalu. pasien mempunyai
memberat. Berat badannya turun riwayat kencing manis sejak 10 tahun
yang lalu dan tidak rutin control serta c. Hipertiroid
minum obat. Dari pemeriksaan fisik d. Graves disease
70x/menit, frekuensi napas 30x/menit, 69. Seorang wanita datang dengan keluhan
dan Tax 36,50C. dari pemeriksaan adanya benjolan di leher depan. Banyak
laboratorium didapatkan Hb 10,4 gr/dL, tetangga di lingkungan tinggal pasien
eritrosit 4,5 juta/L, leukosit 15.000/L, memiliki keluhan yang sama. Anak pasien
trombosit 210.000/L, dan GDS 480 berperawakan pendek dan retardasi
mg/dL. Hasil pemeriksaan analisis gas mental.
darah: pH 7,20, PaO2 88 mmHg, PaCO2 30
mmHg, dan HCO3 18 mmol/L. Pemeriksaan apa yang dibutuhkan?
a. T3,T4,TSH
Keadaan apakah yang dialami oleh pasien b. T3, T4, TSH, TRH
saat ini? c. T3, T4, TSH, TRH, FT4
a. Alkalosis respiratorik d. T3,T4,TSH, Antibodi Trab
b. Alkalosis metabolic e. T3,T4,TSH, Antibodi TRab, Antibodi
c. Asidosis metabolic AMA-ATA
d. Asidosis metabolic dan respiratorik
e. Asidosis metabolic terkompensasi 70. Perempuan 55 tahun datang dengan
keluhan BAB hitam dam nyeri perut atas.
68. Wanita berusia 38 tahun datang ke Riwayat konsumsi jamu-jamuan. PF: TB
poliklinik RS dengan keluhan sulit 150 cm, BB 85 kg, TD 150/90, buffalo
menelan sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan hump (+), striae (+).
disertai rasa penuh di leher. Dari
pemeriksaan didapatkan benjolan di leher Apa diagnosis yang tepat?
dengan nodul sikatrik. Dari pemeriksaan a. Tiroiditis
penunjang didapatkan T4 dalam batas b. Tirotoksikosis
normal, terdapat folikel limfoid dominan c. Addison disease
dalam folikel tiroid. d. Cushing syndrome
e. Krisis adrenal
Apakah diagnosis yang paling mungkin
dari kasus ini? 71. Laki-laki 17 tahun datang ke IGD dengan
a. Karsinoma keluhan demam 4 hari disertai mual dan
b. Tiroiditis Hashimoto nyeri otot. Keadaan umum lemah. TD
120/80 N 80 RR 28 Tax 39.8. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan ptechiae di Apa tatalaksana yang tepat?
kedua volar lengan. Lab Hb 12, leukosit a. Hemodialisa cito
4.500, dan trombosit 95.000. b. Peritoneal dialisa cito
c. Injeksi natrium bikarbonat
Apa diagnosis yang tepat? d. Injeksi furosemide
a. Demam Dengue e. Pemberian oksigen
b. DHF Grade 1
c. DHF Grade 2 74. Wanita 63 tahun mengeluhkan jari-jari
d. DHF Grade 3 tangan terasa kaku dan nyeri saat pagi
e. DHF Grade 4 hari. Nyeri dirasakan berjam-jam.
Terdapat kemerahan dan hangat pada
72. Pasien perempuan 20 tahun mengeluh perabaan.
badan lemas 1 bulan ini. Pasien riwayat
tertembak di perutnya dan telah Apa pemeriksaan penunjang dari kasus di
menjalani operasi duodeno-kolostomi 4 atas?
bulan yang lalu. Selama 4 bualn pasien a. Anti C-Peptide
tidak memakan daging sesuai anjuran b. C 19-9
dokter. Konjungtiva pucat, tidak ikterus. c. Asto
Hb 8.9, leuko 6.000, trombo 225.000, mcv d. Kultur darah
101, mch 30, mchc 33. e. Kadar asam urat
Apa penyebab anemia pada pasien ini? 75. Perempuan 28 tahun, datang dengan
a. Kekurangan vit. B1 keluhan ingin BB turun. TTV normal, TB
b. Kekurangan vit. B2 150 cm BB 80 kg. Lab kolesterol total 175.
c. Kekurangan vit. B6
d. Kekurangan vit. B9 Apa indikasi tatalaksana farmakoterapi?
e. Kekurangan vit. B12 a. BMI >30
b. BMI >27 + risiko kardiovaskular
73. Pasien laki-laki 20 tahun keluhan mual c. Diabetes Melitus
dan muntah. Keluhan tersebut deisertai d. Dislipidemi
dengan napas cepat dan dalam. Riwayat e. Sindrom Metabolik
sebelumnya ISPA 1 minggu yang lalu.
Ureum 215. Kreatinin 7,9.
76. Perempuan 35 tahun ke IGD dikeluhan 78. Perempuan 31 tahun datang dengan
demam hilang timbul selama 1 minggu. keluhan kuning pada mata, mual muntah,
Saat ini sedang melakukan kemoterapi. kulit gatal, BAK seperti teh, BAB seperti
Pemeriksaan ditemukan pembesaran dempul, hepatomegali. SGOT 200, SGPT
kelenjar getah bening leher dan axila. 233, Bilitubin Total 10, Bilirubin Direk 8.8,
Pemeriksaan fisik TD 110/80mmHg, HR dan Bilirubin Indirek 1.2.
100x/menit, RR 20x/menit, Tax 39oC. Hasil
lab Hb 12,4, Hct 36,4, eritrosit 4 juta, Kelainan apa yang menyebabkan keluhan
leukosit 3.000, trombosit 120.000. Hitung pasien tersebut?
jenis leukosit basofil 1%, eosinofil 3%, a. Hiperbilirubinuria
neutrofil batang 11% neutrofil segmen b. Hipobilirubin direk
20%, limfosit 200, dan monosit 100. c. Hipobilirubin indirek
d. Hiperbilirubin direk
Apa diagnosis pasien tersebut? e. Hiperbilirubin indirek
a. Agranolosis
b. Sarkolisis 79. Pasien laki-laki berusia 53 tahun dibawa
c. Leukimia ke IGD oleh keluargnya karena mengalami
d. Aplastik penurunan kesadaran. Pasien memiliki
e. Limfoma riwayat DM sejak 5 tahun dan tidak rutin
minum obat. Dari pemeriksaan fisik
77. Pasien laki-laki 45 tahun. Keluhan demam didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 104x/m,
2 hari. Ikterik (+), tidak bisa BAK selama 12 RR 22 x/m, tax 36,3 C. Tidak didapatkan
jam. Perut sakit. Pekerjaan pengemis N : napas berbau keton. Dari pemeriksaan
80x/menit. Suhu 38.8. Rr : 24. laboratorium didapatkan GDS 750 mg/dL.
Hepatomegali (+) Konjungtivitas suffucacy
(+) Nyeri otot (+) di ekstremitas. Apa diagnosis pasien tersebut?
a. Ketoasidosis diabetikum
Apa diagnosis yang paling tepat? b. hiperglikemi
a. Leptospirosis c. Krisis tiroid
b. Demam berdarah d. Hiperosmolar non ketotik
c. Demam typhoid e. Krisis adrenal
d. Hepatitis
e. Abses hepar 80. Perempuan 15 tahun mengeluh muncul
bercak merah pada wajah bertambah
berat saat terkena sinar matahari. Malar Apa tes yang paling tepat untuk
rash (+). Pasien juga sering mengeluh dilakukan?
nyeri sendi pada jari-jari tangnnya. a. Antigen HIV
b. P166 antigen HIV
Apa diagnosis pasien tersebut? c. P24 antigen HIV
a. ITP d. PCR test
b. SLE e. ELISA test
c. Polisitemia
d. DVT 83. Ny. A 25 tahun, pegawai swasta datang
e. Limfoma periksa untuk berkonsultasi diet. Sehari-
hari makan 3x. Pagi nasi uduk dengan
81. Nn. A mengaku sering muncul kemerahan lauk. Siang nasi sayur dan lauk. Malam
pada tangan dan kaki, tidak pernah tidak makan hanya makan gorengan. BB
mengalami perdarahan. Pada 67 kg, TB 160 cm.
pemeriksaan fisik tampak purpura dan
ekimosis pada extremitas atas dan bawah. Apa diet yang cocok?
Hasil pemeriksaan lab trombosit 36.000. a. Tinggi serat rendah kalori
b. Tinggi protein
Apa diagnosis yang tepat? c. Tinggi lemak
a. ITP d. Tinggi kalori
b. Hemofilia A e. Rendah protein
c. Hemofilia B
d. Demam Berdarah Dengue 84. Pasien 38 tahun datang dengan keluhan
e. Leukimia lemas dan somnolen setelah melakukan
latihan fisik di pusat kebugaran. Pasien
82. Tn. Yopi mengeluhkan sering diare lebih dengan DM tipe 1 dalam pengobatan
dari 3 minggu, pasien juga mengeluhkan insulin dengan dosis sama selama 8 bulan.
sering sariawan yang tidak kunjung Dalam 5 hari berturut-turut pasien rutin
sembuh, pasien juga sering demam terus melakukan olahraga. TD 110/80, N 110,
menerus lebih dari 2 minggu. Riwayat Suhu RR normal. GDA 38.
melakukan hubungan seks berganti-ganti
pasangan (+). Tn. Yopi melakukan cek di Apa yang menyebabkan keluhan ini?
Poli VCT. a. Peningkatan sekresi insulin
b. Peningkatan sekresi glukagon
c. Peningkatan glukonegenesis a. Ketoasidosis
d. Peningkatan glukolisis b. Hipoglikemi
e. Penurunan sekresi insulin c. Hiperglikemi
d. Stroke non hemoragic
85. Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang e. Hiperglikemi hyperosmolar
ke puskesmas dengan keluhan dada
berdebar-debar sejak 2 minggu yang lalu. 87. Laki-laki 55 tahun tinggal di pedalaman
Keluhan disertai penurunan berat badan, hutan papua, mengeluh meriang dan
peningkatan nafsu makan, sering emosi, demam sejak 2 minggu yang lalu. Dari
sulit tidur pada malam hari, dan badan pemeriksaan darah tepi didapatkan
terasa panas. Pemeriksaan fisik eritrosit berbentuk ringworm, schuffner
didapatkan tekanan darah 110/80mmHg, dot's dan lebih besar dari ukuran normal.
denyut nadi 92 kali/menit, frekuensi nafas
24 kali/menit, temperatur 36,3oC. Diagnosis agen penyebab?
a. Malaria vivax
Apa tatalaksana yang tepat? b. Malaria falciparum
a. PTU 1x100 mg c. malaria Malariae
b. PTU 2x50 mg d. Malaria lupa
c. PTU 3x200 mg e. Malaria ovale
d. Metimazol 1x30 mg
e. Metimazol 1x20 mg 88. Wanita usia 20 tahun, datang ke klinik RS
dengan keluhan nyeri uluhati sejak 3 hari
86. Pasien perempuan 50th datang diantar yang lalu. Kelugan juga disertai mual dan
anaknya karena lemas dan keringat muntah, keluhan dirasakan membaik
dingin. Pasien riwayat DM sejak 5 tahun sesudah makan. Pada pemeriksaan fisik
dgn pengobatan glibenclamid.Sejak 3 hari ditemukan nyeri tekan pada regio
yll ditambah guanid 3x500mg karena gula epigastrium.
darah pasien tinggi.Setelah itu pasien
mual muntah nafsu makan menurun tp Pemeriksaan penunjang radiologi yang
obat ttp rutin diminum. Vital sign : TD diperlukan untuk menegakkan diagnosis
110/70 nadi 90x suhu 37. a. BNO
b. OMD
Apakah yang terjadi pada pasien c. Endoskopi
tersebut? d. Usg abdomen
e. Esophagografi jari kaki kiri bengkak sejak 3hari yang lalu.
Keluhan ini disertai nyeri saat beraktivas.
89. Pasien laki2, 23 thn datang ke praktek Pemeriksaan fisik TD 120/70, N 84x/mnt,
dokter dengan keluhan demam sejak 1 RR 24x/mnt, Suhu 36,5C.pemeriksaan fisik
minggu yang lalu. Demam disertai mual ditemukan sendi metatarsophalangeal
dan muntah. Pipi bengkak dan muncul ertitema, edema, teraba hangat, nyeri
kemerahan. Pada kaki muncul bercak tekan (+), nyeri saat digerakkan (+).
hiperpigmentasI. Badan terasa lemas. Pemeriksaan laboratorium darah
Nafsu makan berkurang dan penurunan didapatkan kadar asam urat 12,3.
berat badan. Pada pemeriksaan fisik tensi
80/60, nadi 110x/mnt, RR 20x/mnt, suhu Apakah pengobatan untuk penyakit
39. diatas?
a. Kolkisin
Pemeriksaan penunjang kortisol rendah b. Allopurinol
dan ACTH meningkat. Diagnosisnya c. Paracetamol
adalah? d. Probenesid
a. Shock sepsis e. Asam mefenamat
b. Cushing syndrome
c. cushing disease 92. Perempuan 24 tahun mengeluhkan
d. Krisis adrenal demam 5 hari, mual, muntah, nyeri
e. Addison disease kepala. Pem fisik td normal, suhu 38
derajat, disertai nyeri peri umbilical dan
90. Pasien baru ketahuan DM pertama kali. lidah kotor.
GDA 278.
Untuk penegakkan diagnosis dengan gold
Terapi pertama? standar sebaiknya specimen diambil pada
a. metipropamide hari ke :
b. glibenclamide a. Hari 1 demam
c. glyburide b. Hari III demam
d. insulin c. Minggu I demam
e. metformin d. Minggu II demam
e. Minggu III demam
91. Seorang laki-laki 45 tahun datang ke
praktik dokter umum dengan keluhan ibu
93. Laki 28 tahun dtg dibawa keluarganya ke
IGD dengan keluhan lemas disertai nyeri 95. Perempuan 49 tahun datang ke poli
kepala berkeringat dan berdebar-debar. dengan keluhan nyeri pada jari-jari tangan
Awalnya pasien mengaku latihan fisik diseertai rasa kaku terutama pada pagi
selama 2 jam di Gym. 5 hari terakhir. hari. Dari pemeriksaan : bengkak pada
Pasien punya dm tipe 1 sejak usia 12 sendi jari tangan dan ROM menurun. Dari
tahun. Dan 8 bulan dengan pengobatan pemeriksaan Rontgen : dekalsifikasi
insulin dengan dosis yang sama. TTV dbn, tulang jari-jari tangan.
GDS 50.
Pemeriksaan laboratorium yang sesuai
Faktor risiko yang menimbulkan gejala adalah :
klinis tersebut adalah. a. Anti CCP
a. Usia b. Ca 19-9
b. Aktivitas fisik c. Skin prick test
c. Terapi DM dengan odis yang tidak d. ASTO
sesuai e. PIVKA II
d. Ekstresi insulin
e. Gangguan ginjal 96. Wanita, 20 tahun datang ke UGD karena
kecelakaan kendaraan bermotor. Pasien
94. Perempuan 30 th dating dengan keluhan kehilangan banyak darah sehingga
dada berdebar debar sejak 1 minggu. dilakukan transfusi.Beberapa saat setelah
Disertai berkeringat dingin dan BB transfusi muncul kemerahan pada kulit
menurun walaupun makan banyak. Mata pasien dan merasa panas.
menonjol, pasien merasa gelisah. TD
150/90 n 130x/menit, rr 24x/menit, t 36 Terapi yang diberikan?
derajat. Eksoftalmus. a. Steroid
b. Epinefrin
Terdapat benjolan di leher. Diagnosis c. Antihistamin
pasien adalah d. Interferon
a. Hipertiroid e. Antikoagulan
b. Hipotiroid
c. Hiperparatiroid 97. perempuan 40 thn dtg dengan keluhan
d. Hipoparatiroid muntah-muntah sejak 2 hari yang laly.
e. Cushing syndrome Muntah terkadang berwarna coklat
kehitaman bercampur makanan.Keluhan keluhan yg sama 6 bulan lalu, namun
juga disertai nyeri ulu hati setelah minum obat maag berkurang. Hasil
makan.Dari anamnesis pasien endoskopi eritem dan edema.
mengkonsumsi obat penghilang rasa nyeri
pada lutut.Vital sign dbn, pemeriksaan Diagnose yang mungkin pada kasus
fisik nyeri tekan epigastrium (+). tersebut adalah
a. Radang akut mukosa dengan erosif
Diagnosa? b. Radang akut mukosa dengan ulkus
a. tukak gaster c. Radang kronik mukosa dengan erosif
b. GERD d. Radang akut submukosa dengan
c. Kolitis ulseratif erosif
d. irritable bowel diseease e. Radang akut submukosa dengan ulkus
e. irritable bowel syndrome
100. Wanita 48th datang dengan keluhan
98. wanita 37 tahun datang dengan keluhan badan lemas sejak 2 hari lalu. Pasien
badan lemah. Hb 8,9 leu 115.000 tro merasa cemas karena ibunya menderita
798.000. Pemeriksaan darah ditenukan kencing manis. Pemeriksaan fisik: BB
anemia mikrositik nromokrom dan 90kg, TB 164cm, lingkar perut 96cm. TD
ditemukan 2 mieloblas . dari 100 120/80 mmhg, Nadi 80x/menit, RR
leukosit dan didapatkan seluruh seri 20x/menit. Laboratorium: GDS 200, GDP
granulosit dan neutrophil, basophil, 250, Trigliserida 300.
eosinophil.
Apa diagnosis pada pasien tersebut?
Diagnosis? a. Sindrom cushing
a. leukemia mieloblastik akut b. Sindrom metabolik
b. leukemia mielositik akut c. Gangguan puasa glukosa
c. leukemia mielomonoblastik akut d. Gangguan toleransi glukosa
d. leukemia mieloblastik kronik e. Sindrom ovarial polikistik
e. leukemia mielositik kronik
101. Laki-laki 50th dengan keluhan luka yang
99. Pasien usia 65 th datang ke poli keluhan tidak kunjung sembuh di kakinya sejak 1
nyeri ulu hati sejak 2 minggu yg lalu. bulan lalu. Pasien memiliki riwayat DM
Pasien sudah minum obat maag namun sejak 10 tahun lalu dan tidak rutin
tidak berkurang. Pasien sudah mengalami meminum obat. Pemeriksaan gisik:
didapatkan ulkus diabetikum di dorsum GDS 845 mg/dL, pH arteri 6,35, dengan
pedis dextra. ketonemia.
Pemeriksaan apakah yang dibutuhkan Diagnosa pasien adalah ...

untuk menilai fungsi vaskular perifer a. Koma diabetikum
kaki? b. Ketoasidosis metabolik
a. Tes trendelenburg c. HHS tipe I
b. Tes ankle-brachial indeks d. HHS tipe II
c. Tes laseque
d. Tes romberg 104. Laki2, 50tahun datang dengan keluhan
e. Tes bragard kaki bengkak, TD 160/120, nadi
26x/menit, ur: 128, cr: 4,3 , leukosit
102. Wanita 40 tahun mengeluh nyeri pada 9600, hb 8,6.
jari jari kaki sejak 1 bulan yang lalu.
Nyeri dirasa hilang timbul. Saat ini Apakah penyebab dari anemia?
didapatkan nyeri pada lutut kanan a. Menurunnya proses eritropoeotin
terutama saat malam hari atau b. Hemodilusi
menjelang pagi. Pemeriksaan fisik c. Hemo konsentrasi
didapatkan edema pada persendian d. Defisiensi fe
jempol kaki kanan, hiperemi, dan nyeri
tekan. Hasil asam urat 8. 105. Wanita 29tahun datang ke RS dengan
keluhan mudah lelah dan lesu sejak
Terapi non farmakologi yang sesuai 1bulan ini. Pasien merupakan buruh
adalah ... kasar di pasar. 1tahun terakhir sering
a. Diet rendah purin batuk kronis berulang. Dari
b. Diet renda garam pemeriksaan lab didapatkan hasil
c. Diet rendah Lemak Hb=10, MCV=70, MCHC=20, serum besi
d. Diet rendah protein menurun, dan feritin meningkat.
103. Laki-laki 18 tahun dibawa ke IGD karena Apakah diagnosis pasien tersebut?
penurunan kesadaran sejak 15 menit
a. Anemia defisiensi besi
yang lalu..Riwayat penderita diabetes
b. Anemia megaloblastik
melitus sejak 3 tahun yang lalu dan
c. Anemia defisiensi folat
memakai insulin suntik sendiri. Hasil lab
d. Anemia aplastik
e. Anemia hemolitik pasien sarapan nasi uduk dengan lauk
gorengan, siang hari pasien memilih
106. Wanita 24tahun datang dengan demam makan di dekat kantor dengan nasi
2hari. Terdapat bintik merah di lengan putih dan lauk yang digoreng. Sore hari
atas yang ditekan tidak hilang. Pada pasien jarang makan nasi dan lebih
pemeriksaan tanda vital tensi 100/70, rr senang memakan bakso/ pempek. Pada
24, nadi 68. pasien ini didapatkan TB : 160cm dan BB
: 67kg.
Pemeriksaan yang dianjurkan
dilaksanakan pada pasien ini adalah Bagaimana tatalaksana gizi yang sesuai
a. DL+widal pada pasien ini?
b. DL+DDR a. Diet rendah lemak
c. DL+NS1 b. Diet rendah kalori tinggi serat
d. DL+IgM c. Diet tinggi protein
e. DL+Tubex d. Diet tinggi karbohidrat
e. Diet rendah kalori rendah garam
107. Pasien laki2 18 th mengeluh diare 6
hari. Diare tidak berlendir dan ampas. 109. Perempuan, 19 tahun, sering pipis. Pipis
Diare seperti air cucian beras. Td wrna pucat dan tidak
:120/80 n 100x/menit rr 19/mnt tax berwarna.vriwayat keluarga -. Trauma -.
39C. Pemeriksaan feses ditemukan PF dbn. GDS 85mg/dl. Glukosuria +.
gram batang negatif. Dilakukan uji osmolalitas dan
osmolaritas urin n plasma.
Mikroorganisme penyebab adalah
a. Vibrio hemolitikus Kemungkinan dx?
b. Vibrio cholera a. DMT 2
c. Shigella disentri b. DM insipidus
d. Clostridium jejuni c. Dm insipidus likely sindrome
e. E.coli
110. Palpasi hepar didapatkan hasil batas
108. Wanita usia 20 tahun datang ke praktek hepar 1 jari di bawah arcus costae D , 1
dokter umum karena merasa berat jari di samping prosesus xyphoideus.
badannya berlebih. Pasien bekerja
sebagai kasir di sebuah mall. Setiap hari Lobus hepar mana yang membesar ?
a. Lobus dekstra a. Ekg
b. Lobus sinistra b. Asto
c. Lobus caudatus c. Tes Ana
d. Lobus kuadratus d. Reumatoid factor
e. Lobus dekstra dan sinistra e. Kultur darah
111. Laki laki 27 tahun mengeluh nyeri perut 113. Laki2 usia 57 th datang ke poliklinik dgn
kanan bawah sejak 1 mgg yg lalu, perut keluhan perut membesar sejak 3 Bln yll.
membengkak, nyeri bila ditekan, kulit BAK spt teh sejak 1 Bln yll. Hasil pemfis
ikterik tidak ada, teraba masa di bagian didapatkan shifting dullnes, undulasi,
hipokondrium kanan kenyal, batas tidak Vena kolateral dan splenomegali.
tegas, td : 110/70 n:90 rr: 22 tax: 36.7, Terdapat spider nevi dan ginekomastia.
Hb 9,8, hematokrit 2,8% , leukosit Adanya eritema pulmaris dan edema
15.000, trombosit 595000. periorbital. Hasil lab: Hb: 9, Leukosit:
7.000, trombosit 135.000, SGOT: 28,
Apa diagnosis anda ? SGPT: 30 Bilirubin direct: 5,8, indirect:
a. Hepatitis 3,2 albumin 2,5.
b. Sirosis
c. Kanker hepatoseluler Apakah penyebab asites pada pasien?
d. Abses hepar a. Hiperbilirubinemia
e. Kolelitiasis b. Hipoalbuminemia
c. Leukopenia
112. Perempuan 18th mengeluh badan d. Anemia
hangat sudah sejak 1 bulan, nyeri sendi e. Trombositopenia
mulai dari pergelangan kaki, lutut dan
paha. Nyeri menelan sejak 2 minggu. 114. Wanita, 34 th datang ke poli IPD karena
Ttv dalam batas normal, jantung keluhan benjolan di leher sebelah kanan
terdengar bunyi bising holosistolik dan kiri. Keluhan disertai batuk dengan
grade 3, bercak kemerahan pada cairan kental berwarna hijau. Dari
ektremitas, nodul subkutan kecil di jari, pemfis ditemukan benjolan leher
makula eritema di telapak kaki kiri. sebelah kanan dan kiri, 1 buah, lunak
dan tidak terdapat nyeri tekan. Dari
Pemeriksaan penunjang yang kalian hasil aspirasi jarum halus, ditemukan
lakukan untuk diagnosis? persebaran sel sel mononuklear.
Diagnosis yang tepat adalah 117. Wanita 35 tahun datang dengan
a. Limadenitis spesifik keluhan badan terasa mudah lelah dan
b. Limfadenitis non spesifik lemas setelah makan sejak 1 minggu.
c. Limfadenokarsinoma Riwayat DM dan HT disangkal. Ibu
d. Limfoma Hodgkin pasien menderita DM. Tensi 160/90,
e. Limfoma non hodgkin nadi 88x/menit, RR 20x/menit.
115. Laki laki 43 thn mengeluhkan nyeri pada Pemeriksaan yang dibutuhkan untuk
sendi sendi kecil sejak 3 hari yang lalu. penegakan diagnosis?
Awalnya pasien mengeluhkan lemas, a. GDP dan TG
demam namun sejak pasien meminum b. B.GDP dan asam urat
obat flu hanya nyeri sendinya yang c. GDS dan kolesterol total
tersisa. d. GDS dan asam urat
e. GDS, asam urat, dan kolesterol total
Apa pengobatan yang paling tepat
untuk pasien? 118. Pasien berusia 35 tahun, lemas sejak 3
a. Ciprofloxacin bulan ini. Tanda vital dalam batas
b. Etambutol normal. Dari pemeriksaan darah
c. Amodiaquin didapatkan HCT 27%, trombosit
d. Methotrexate 242.000, dengan MCV dan MCH
e. Amoxicillin dibawah batas normal.
116. Seorang wanita 45 thn datang dengan Jenis anemia apakah yang diderita
keluhan utama luka kaki tidak kunjung pasien ini?
sembuh sdh 3 minggu terkhir. a. Anemia normokrom normositer
Pemeriksaan ttv dalam batas normal. Bb b. Anemi hipokrom mikrositer
: 80 kg tb : 160 cm, gdp : 140 gd2pp 324, c. Anemia normokrom makrositer
d. Anemia hipokrom makrositer
Pengobatan kombinasi apa yg tepat?
a. Glibenklamid dan metformin 119. Seorang laki-laki, usia 60 tahun, datang
b. Glibenklamid dan glitazone ke IGD dengan penurunan kesadaran.
c. Glibenklamid dan acarborse Istri pasien mengatakan pasien terlihat
d. Glibenclamid dan insuline seperti mengantuk, namun masih bisa
mengenali orang, waktu, dan tempat. didapatkan sklera ikterik, spider navy,
Pasien memiliki riwayat penyakit hati. gynecomastia. Pemeriksaan abdomen
Pemeriksaan fisik ditemukan bau nafas didapatkan shifting dullness, undulasi,
fetor hepatikum, caput medusae di vena kolateral. Pemeriksaan ekstremitas
abdomen. didapatkan eritema palmar, edema
pretibial bilateral. Hasil laboratorium:
Pemeriksaan lab apa yang diperlukan? Hb 9, Leukosit 7000, Trombosit
a. Serum laktat (lupa), SGOT/SGPT 28/30, Bilirubin
b. Serum amonia direk/indirek 5,2/4,8, Albumin 2,5,
c. Serum alkali fosfatase Globulin (lupa).
d. Elektrolit
Apa penyebab edema pada pasien ini?
120. Laki-laki, 27 tahun, datang ke IGD a. Hiperbilirubinemia
dengan keluhan nyeri perut kanan sejak b. Hipoalbuminemia
1 minggu yang lalu. Nyeri disertai c. Anemia
demam naik turun, namun memberat di d. Leukopenia
malam hari. Pemeriksaan fisik compos e. Trombositopenia
mentis, nadi 80x/menit, RR 40x/menit.
Pemeriksaan abdomen teraba massa di 122. Wanita 50 tahun, demam sejak 2
abdomen kanan, kenyal, rata, tidak minggu yang lalu. demam disertai
berbatas tegas, dan nyeri bila ditekan. menggigil dan berkeringat. Suhu 380c.
Hasil laboratorium: Hb 9,5; Konjungtiva anemis, hepar teraba 1 jari
Leukosit 15.900; Trombosit 595.000. dibawa arcus costae dan prosesu
xiphoideus. Hapusan darah pada
Diagnosis apa yang paling mungkin? gambar berikut
a. Hepatitis akut
b. Sirosis hepatis
c. Abses hepar
d. Kanker hepatoseluler
e. Cholesistitis
121. Laki-laki, 57 tahun, datang ke IGD

dengan keluhan perut membesar sejak
1 bulan lalu. Pemeriksaan fisik
Terapi yang tepat diberikan untuk a. Penicilin prokain
pasien adalah b. Artemisin
a. kina + doksisiklin c. Amodiakuin
b. klindamsin + amodiakuin d. Ciprofloxacin
c. artesunan+ amodiakuin e. Etambutol
d. kina + Tetrasiklin + primakuin
e. artesunat+ade + primakuin 125. Wanita usia 39 tahun dating ke dokter
di Puskesmas dengan keluhan nyeri dan
123. Wanita berusia 30 tahun datang ke kaku di persendian. Nyeri dan kaku
dokter dengan keluhan bersin-bersin dirasakan terutama pagi hari dan
yang dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. bertahan sampai 1 jam. Hal ini
Bersin-bersin disertai ingus berwarna mengganggu aktivitasnya. VAS 4/10.
bening. Bersin dirasakan saat pasien Dari hasil pemeriksaan didapatkan
pergi ke took sebelah. Bersin juga arthritis pada persendian jari tangan.
dirasakan saat pasien makan udang. Hasil CPC positif.
Pemeriksaan awal yang tepat untuk Tatalaksana yang tepat adalah

pasien tersebut adalah ... a. Meloxicam
a. prick test b. Paracetamol
b. RAST c. Methilprednisolon
c. kadar eosinophil d. Tramadol
d. sitokin e. Codein
e. IgE
126. Tuan Koko, 46 thn, mengeluh urin dikit,
124. Seorang laki-laki 46 tahun mengeluh jika pipis sakit, merasa tidak tuntas dan
nyeri sendi. Nyeri dirasakan sejak 3 hari hanya keluar dikit saja semenjak 2
dan sering berpindah-pindah ke sendi minggu lalu. Sebelumnya pasien pernah
kecil. 2 minggu sebelumnya pasien sakit tenggorokan dan diobati dengan
mengalami batuk, pilek dan nyeri membeli obat herbal di warung . Dari
tenggorokan. Tensi Nadi Tax RR dalam pemeriksaan Ur : 215 mg/dl, Cr : 7,9
batas normal. Pemeriksaan lab mg/dl.
didapatkan peningkatan titer ASTO.
Diagnosisnya ?
Pengobatan yang sesuai a. AKI
b. CKD
c. Glomerulonefritis akut
d. Glomerulonefritis kronik
e. Glomerulonefritis kronik pasca
infeksi Streptococcus
127.
ILMU PENYAKIT DALAM serta ekstrimitas: pitting edema (+) pada
kedua ekstrimitas.
KARDIO

Obat apakah yang tepat untuk terapi
UGD RS dengan keluhan sesak napas sejak
edema pasien?
5 jam yang lalu. Dari pemeriksaan fisik
a. Hidroklorotiazid
b. Spironolakton
80x/menit, frekuensi napas 18x/menit,
c. Furosemide
0
dan Tax 36 C. Riwayat penyakit kronis
d. Asetazolamid
seperti DM (-), HT (-), dan pitting edema
e. Isosorbid
(+) pada kedua ekstremitas.

Apa yang mendasari keluhan pasien
ke Puskesmas dengan keluhan nyeri dada
tersebut?
sebelah kiri hilang timbul sejak 6 jam yang
a. Regurgitasi trikuspid
lalu. Awalnya nyeri dirasakan saat pasien
b. Regurgitasi mitral
sedang menaiki tangga, kemudian nyeri
c. Stenosis mitral
menghilang saat pasien istirahat. Pasien
d. Stenosis aorta
mempunyai riwayat HT dan rutin minum
e. Regurgitasi aorta
captopril. Dari pemeriksaan fisik
ke Poliklinik RS dengan keluhan merasa
dan Tax 36,70C.
sering lelah saat aktivitas harian disertai
sesak napas sejak 3 bulan yang lalu. Selain
Terapi apakah yang sesuai untuk pasien
itu pasien mengeluh tidak bisa tidur pada
pada kasus tersebut?
malam hari karena sesaknya dan merasa
a. Clopidogrel
lebih nyaman jika tidur dengan 2-3 bantal
b. Ibuprofen
atau posisi setengah duduk. Dari
c. Bisoprolol
d. Asam asetilsistein
e. Furosemide
26x/menit, dan Tax 36,80C. Pemeriksaan
leher: JVP 5+2; thoraks: rhonki (-),
wheezing (-); abdomen: pembesaran liver
UGD RS dengan penurunan kesadaran.
span menjadi 15 cm, shifting dullness (+);
Pasien mempunyai riwayat serangan
jantung dan menderita HT namun tidak tidak disertai dengan demam dan batuk.
rutin control. Dari pemeriksaan EKG Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
didapatkan gambaran gigi gergaji dengan 80/50 mmHg, nadi 112x/menit teraba
frekuensi 240x/menit. lemah, frekuensi napas 20x/menit, Tax
36,40C, dan akral dingin. Hasil
Tatalaksana awal yang harus diberikan pemeriksaan laboratorium adalah SGOT
pada pasien tersebut adalah 65 u/L, SGPT 24 u/L, dan CKMB 45 IU/L.
a. RJPO Dari pemeriksaan EKG didapatkan
b. Injeksi amiodaron gambaran sebagai berikut:
c. Injeksi epinefrin
d. Defibrilasi
e. Kardioversi

UGD RS dengan keluhan nyeri dada
Apa diagnosis yang paling mungkin dari
seperti ditindih oleh benda berat sejak 1
kasus di atas?
jam yang lalu. dari pemeriksaan fisik
a. Syok kardiogenik
b. STEMI
c. NSTEMI
dan Tax 370C. Dari pemeriksaan EKG
d. Unstable angina pectoris
didapatkan gambaran ST elevasi pada lead
e. Stable angina pectoris
II, III, dan aVF.

Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
praktek dokter umum dengan keluhan
a. Infark miokard akut anterior
sesak napas sejak 2 hari yang lalu dan
b. Infark miokard akut lateral
semakin memberat. Pasien mengaku
c. Infark miokard akut inferior
sering sesak napas sejak 1 tahun terakhir,
d. Infark miokard akut luas
terutama bila berjalan lebih dari 10
e. Infark miokard akut anteroseptal
meter. Pasien nyaman jika tidur dengan 2
bantal dan sering terbangun karena sesak.
Riwayat hipertensi (+). Dari pemeriksaan
UGD RS dengan keluhan nyeri dada kiri
fisik didapatkan TD 180/120 mmHg, nadi
yang menjalar ke lengan kiri dan rahang
bawah sejak 5 jam yang lalu. Keluhan
Tax 36,70C, terdapat peningkatan JVP dan d. Rontgen thoraks
pitting edema (+) pada kedua ekstrimitas. e. Enzim jantung
Pemeriksaan apakah yang yang tepat 9. Seorang pria berusia 40 tahun dibawa
dilakukan untuk menegakkan diagnosis oleh keluarganya ke UGD RS dengan
pada pasien tersebut? penurunan kesadaran sejak 2 jam yang
a. Palpasi dada lalu. Sebelu tidak sadarkan diri, pasien
b. Palpasi denyut apeks paru sempat mengeluhkan nyeri pada dada kiri
c. Pengukuran tekanan darah ulang dan sesak napas. Dari pemeriksaan fisik
d. Pemeriksaan nadi didapatkan TD 80/40 mmHg, nadi
e. Pemeriksaan rontgen 100x/menit teraba lemah, frekuensi napas
35x/menit, dan Tax 36,20C. Dari
8. Seorang wanita berusia 50 tahun datang pemeriksaan EKG didapatkan gambaran
ke Polliklinik RS dengan keluhan nyeri sebagai berikut.
dada bagian kiri seperti tertindih benda
berat yang tembus hingga ke punggung
dan menjalar ke rahang kiri sejak 1 bulan
yang lalu. Nyeri dirasakan hilang timbul
dan intensitas meningkat sekitar 1 minggu
Penatalaksanaan awal apakah yang
terakhir ini. Biasanya nyeri muncul saat
sebaiknya diberikan pada pasien dari
beraktivitas dan menghilang saat
kasus di atas?
beristirahat. Lama serangan nyeri sekitar
a. Kardioversi jantung
5 menit. Pasien mempunyai riwayat DM
b. Dobutamin
sejak 5 tahun yang lalu. Dari pemeriksaan
c. Defibrilasi
d. Epinefrin
e. Amiodaron
Tax 370C, dan pada pemeriksaan thoraks
terdengar S1 S2 reguler.
Poliklinik RS dengan keluhan nyeri dada
Apakah pemeriksaan penunjang yang
sebelah kiri yang menjalar ke lengan kiri
tepat untuk kasus di atas?
sejak 2 minggu terakhir. Keluhan
a. CT scan
dirasakan hilang timbul yang membaik jika
b. Darah rutin
digunakan untuk beristirahat. Dari
c. EKG latihan
mmHg, nadi 90x/menit, frekuensi napas Apakah diagnosis yang mungkin pasien
20x/menit, dan Tax 370C. Dari pada kasus di atas?
pemeriksaan EKG didapatkan hasil sebagai a. Akut miokard infark
berikut. b. Sindroma coroner akut
c. Sindroma pulmonal akut
d. Gagal jantung kronis terkompensasi
e. Miokard infark kronik
12. Seorang wanita berusia 70 tahun dibawa

ke UGD RS oleh keluarganya dengan
keluhan dada terasa berdebar-debar sejak
Pemeriksaan penunjang lanjutan apakah 4 jam yang lalu. Sebelumnya pasien
yang sebaiknya dilakukan? pernah mengalami keluhan yang sama
a. CK-MB sekitar 3 bulan yang lalu. Dari
b. Foto thoraks pemeriksaan fisik didapatkan TD 160/90
c. EKG treadmill mmHg, nadi 150x/menit, frekuensi napas
d. Echocardiography 27x/menit, dan Tax 36,80C. Dari
e. EKG ulang pemeriksaan EKG didapatkan hasil sebagai
berikut.
Puskesmas dengan keluhan sesak napas
mendadak setelah beraktivitas. Pasien
memiliki TB 165 cm dan BB 85 kg. Pasien
tidak mempunyai riwayat penyakit
hipertensi, sesak napas, dan kencing
manis. Dari pemeriksaan tanda vital Apakah diagnosis pasien pada kasus di
didapatkan TD 130/90 mmHg, nadi atas?
85x/menit, frekuensi napas 26x/menit, a. Atrial fibrilasi
dan Tax 36,70C. Dari pemeriksaan thoraks b. Atrial flutter
didapatkan murmur (-), gallop (-), suara c. Ventricular takikardi
jantung diastolic derajat II, dan wheezing d. Supraventricular takikardi
(-). e. Ventricular fibrilasi
13. Seorang pria berusia 50 tahun dibawa ke Apakah terapi yang tepat untuk pasien
UGD RS dengan penurunan kesadaran pada kasus di atas?
sejak 1 jam yang lalu. Sebelum terjadi a. Clopidogrel
penurunan kesadaran, pasien sempat b. Bisoprolol
mengeluhkan nyeri dada selama 30 menit. c. Asam asetilsalisilat
Keluhan disertai dengan mual muntah dan d. Hidrochlorothiazid
keringat dingin. Dari pemeriksaan fisik e. Ibuprofen
didapatkan TD 80/palpasi mmHg, nadi
116x/menit, frekuensi napas 40x/menit, 15. Seorang pria berusia 56 tahun dibawa ke
Tax 36,20C, dan akral teraba dingin basah. UGD RS dengan keluhan sesak napas dan
Dari pemeriksaan laboratorium dada berdebar-debar sejak 1 minggu yang
didapatakan peningkatan kadar troponin. lalu. Keluhan disertai dengan bengkak
pada kedua tungkai. Pasien memiliki
Apakah diagnosis pasien pada kasus di riwayat HT dan DM sejak 10 tahun yang
atas? lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
a. Cor pulmonale 90/60 mmHg, nadi 100x/menit, frekuensi
b. Angina pectoris napas 30x/menit, dan Tax 370C. Dari
c. Syok kardiogenik pemeriksaan foto polos thoraks
d. Sindroma koroner akut didapatkan ronkhi basah pada kedua
e. Emboli jantung basal paru dan JVP 5+4 cm H2O.
14. Seorang wanita berusia 46 tahun dibawa Terapi apa yang tepat diberikan untuk
ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada pasien pada kasus di atas?
sebelah kiri sejak 1 hari yang lalu. Nyeri a. Dopamine
hilang timbul dengan serangan pertama b. Dobutamin
dirasakan saat sedang menaiki tangga dan c. Antihipertensi
berangsur membaik dengan istirahat. d. Furosemide
Pasien mempunyai riwayat hipertensi dan e. Hidrochlorothiazid
rutin control serta mengonsumsi
captopril. Dari pemeriksaan fisik 16. Seorang pria berusia 50 tahun dibawa ke
didapatkan TD 130/80 mmHg, nadi UGD RS dengan keluhan dada berdebar-
82x/menit, frekuensi napas 22x/menit, debar dan cepat lelah sejak 1 hari yang
dan Tax 370C. lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
170/90 mmHg, nadi 112x/menit,
frekuensi napas 20x/menit, dan Tax 360C. Apakah diagnosis yang paling mungkin
Dari pemeriksaan EKG didapatkan dari kasus di atas?
gambaran sebagai berikut. a. Atrial fibrilasi
b. Atrial flutter
c. Ventricular takikardi
d. Multifocal atrial takikardi
e. Ventricular fibrilasi

UGD RS oleh keluarganya dengan
Apakah diagnosis pasien pada kasus di penurunan kesadaran. Dari
atas? heteroanamnesa didapatkan keterangan
a. LBBB bahwa pasien menderita HT sejak 10
b. RBBB tahun yang lalu dan tidak rutin kontrol.
c. AV blok derajat 1 Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
d. AV blok derajat 2 150/70 mmHg, nadi tidak teraba, dan Tax
e. SVT 36,20C. Dari pemeriksaan EKG didapatkan
gambaran sebagai berikut.
UGD RS oleh keluarganya dengan
penurunan kesadaran. Dari
heteroanamnesa didapatkan keterangan
bahwa pasien menderita HT sejak 10
tahun yang lalu dan tidak rutin kontrol.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
150/70 mmHg, nadi tidak teraba, dan Tax Penatalaksanaan awal yang tepat
36,20C. Dari pemeriksaan EKG didapatkan diberikan untuk pasien tersebut adalah ..
gambaran sebagai berikut. a. Vagal maneuver
b. Kardioversi
c. Defibrilasi
d. Injeksi epinefrin
e. Resusitasi Jantung Paru

UGD RS oleh keluarganya dengan keluhan
dada berdebar-debar sejak 3 jam yang b. IMA letak anterior
lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD c. IMA letak inferior
170/90 mmHg, nadi 112x/menit, d. IMA letak anterior ekstensif
frekuensi napas 20x/menit, dan Tax 360C. e. IMA letak lateral
Dari pemeriksaan EKG didapatkan
gambaran sebagai berikut. 21. Seorang pria berusia 52 tahun dibawa ke
UGD RS dengan keluhan sesak napas sejak
2 minggu yang lalu. Sesak napas dirasakan
hilang timbul disertai dengan badan
terasa lemas dan beberapa kali pasien
mengalami pingsan. Dari pemeriksaan
Diagnosis pasien tersebut adalah dan Tax 36,40C. dari pemeriksan EKG
a. Atrial fibrilasi didapatkan gambaran sebagai berikut
b. Atrial flutter
c. Atrial takikardi
d. Multifocal atrial takikardi
e. Ventricular fibrilasi
Apakah diagnosis pasien pada kasus di
atas?
a. AV blok derajat I
UGD RS dengan keluhan nyeri dada yang
b. AV blok derajat II tipe 1
menjalar hingga ke rahang dan leher
c. AV blok derajat II tipe 2
kanan. Keluhan tersebut diertai dengan
d. AV blok derajat III
terus berkeringat dingin dan mual
e. Total AV blok
muntah. Dari pemeriksaan fisik
UGD RS dengan keluhan kelemahan tubuh
0
dan Tax 37 C. Dari pemeriksaan EKG
sebelah kiri secara mendadak disertai
didapatkan gambaran ST elevasi pada lead
bibir mencong ke kanan dan gangguan
II, III, dan aVF.
bicara. Keluhan tidak disertai dengan
nyeri kepala, mual, dan muntah. Pasien
Apakah diagnosis yang paling mungkin
memiliki riwayat stroke 2 kali, merupakan
dari kasus di atas?
penderita DM yang tidak terkontrol sejak
a. IMA letak anteroseptal
10 tahun yang lalu, dan seorang mantan b. Deep vein thrombosis
perokok aktif selama 25 tahun. Dari c. Thrombophlebitis
pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456, TD d. Emboli arteri
140/90 mmHg, nadi 70x/menit, frekuensi e. Atherosklerosis
napas 20x/menit, dan Tax 370C. Dari
pemeriksaan GDA = 190 mg/dL. Kemudian 24. Wanita usia 50 tahun mengeluhkan nyeri
dialakukan pemeriksaan EKG dengan hasil pada telapak kaki saat berjalan dan nyeri
sebagai berikut berkurang saat istirahat. Riwayat HT sejak
1 tahun yang lalu, tidak teratur minum
obat. Tensi 150/100 mmHg dan kolesterol
294 g/dL.
Diagnosis pada pasien tersebut adalah ...

Bacaan hasil pemeriksaan EKG pasien di
a. Klaudikasio intermitten
atas adalah
b. Deep vein thrombosis
a. Atrial flutter
c. Thrombophlebitis superficialis
b. Atrial fibrilasi
d. Tromboangiitis
c. Ventrikular fibrilasi
d. Ventrikular takikardi
25. Laki laki 54 tahun datang dibawa
e. ST elevasi anterior
keluarganya dengan penurunan
kesadaran. Riwayat HT tidak terkontrol.
23. Wanita usia 37 tahun datang ke RS
TD 220/110, N 120, RR 26, T 37.2. Pada
dengan keluhan nyeri pada kaki kiri sejak
pemeriksaan fisik ditemukan ictus cordis
1 minggu yang lalu dan semakin
di ICS V linea axilla sinistra, dan murmur
memberat. Pasien memiliki riwayat DM
sistolik di apeks derajat III.
yang tidak terkontrol dan dalam 1 bulan
terakhir pasien didiagnosis dengan
Apa kemungkinan etiologinya?
serangan jantung. Pada pemeriksaan fisik
a. Hipoksia
didapatkan TD 160/90 mmHg, BB: 80 kg,
b. Emboli
TB: 155 cm. Pemeriksaan fisik pada kaki
c. Hipoglikemi
kiri pasien, permukaan kulit dingin dan
d. Gangguna metabolik
nadi tidak teraba.
e. Gangguan elektrolit
Diagnosis pasien tersebut adalah

a. AV fistule
26. Pasien kontrol TD, terdiagnosis HT. b. takikardia atrial
Riwayat DM dan gagal ginjal. TD 160/90. c. supraventrikular takikardia
d. supraventrikular aritmia
Apa tatalaksana obat anti HT yang tepat?
29. Laki usia 45th dating dengan keluhan sesak
a. Beta bloker
napas TD 160/100 mmHg, HR 118x/menit,
b. CCB
RR 32 x/menit, saturasi 88 %. Gallop (+)
c. ACE inhibitor
ronki basah di basal, edema pada kaki dan
d. Alfa bloker
hepatomegali. JVP meningkat.
e. Aldosteron agonis
Apa diagnosisnya?
27. Pasien wanita 38 tahun nyeri dada sejak 3
a. Congestive heart failure
hari bertambah berat dengan aktivitas TD
b. Cor pulmonal
120/70 N: 78 RR: 18 EKG T inversi lead II,
c. Isolated right heart failure
III, AVF.
d. Tamponade jantung
e. PPOK
Apa pemeriksaan yang paling tepat?
a. CKMB 30. Seorang wanita datang dengan keluhan

b. LDH bengkak pada kedua tungkai, pasien
c. Troponin I sebelumnya memiliki riwayat hipertensi.
d. Myoglobin Pasien biasanya minum obat diltiazem 3 x
e. SGPT 30 mg namun tidak teratur, diminum jika
ada keluhan sakit kepala saja.
28. Pasien 47 tahun datang ke poli dengan Pemeriksaan fisik: Thorak : rhonki basah,
keluhan jantung berdebar sejak 6 jam batas jantung di ics 6 linea midclavicula
yang lalu diikuti dengan nyeri dada dan sinistra. Ekstremitas : edema tungkai.
keringat dingin. Pasien juga menyangkal
adanya mengkonsumsi alkohol dan pasien Golongan obat antihipertensi apa yg
memiliki riwayat hipertensi sejak 10 pasien gunakan?
tahun, pada pemeriksaan didapatkan a. Diuretik
jantung regular dan pulsus defisit. b. Beta Blocker
c. Ace Inhibitor
Diagnose pasien tersebut adalah d. Calsium antagonis
a. atrial fibrilasi e. Angiotensin reseptor blocker
31. D Termasuk kategori kasus apakah pasien
32. d tersebut?
a. Kambuh
PARU b. Kasus baru
c. Resisten obat
d. Gagal terapi
ke Poliklinik RS dengan keluhan nyeri dada
e. Lost of follow up
sejak 2 minggu yang lalu, terutama saat
menarik napas. Selain itu pasien
mengeluhkan batuk-batuk dan sering 3. Seorang wanita berusia 78 tahun dibawa
berkeringat pada malam hari. Dari ke UGD RS dengan keluhan sesak napas
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 sejak 2 hari yang lalu disertai dengan
mmHg, nadi 74x/menit, frekuensi napas batuk dan lendir berwarna hijau. Selain itu
24x/menit, dan Tax 390C. Ditemukan keluarga mengeluhkan nafsu makan
penurunan stem fremitus, perkusi pekak, pasien menurun dan berat badan turun
auskultasi menurun pada basal paru kiri, sekitar 5 kg dalam 1 minggu. Pada
dan pleural friction (+) pada basal paru pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90
kiri. mmHg, nadi 88x/menit, frekuensi napas

26x/menit, dan Tax 370C. Pasien ekspirasi
menggunakan mulut dan terdapat retraksi
intercostal.
atas?
a. Pneumothoraks
Apakah diagnosis dari pasien tersebut?
b. Pneumonia
a. Bronchitis akut
c. Efusi pleura
b. Asma bronkial
d. Abses paru
c. Pneumonia
e. Diffuse pulmonary nodules
d. PPOK eksaserbasi akut
e. TB
2. Seorang pasien pria berusia 30 tahun, 2
tahun yang lalu pernah mendapatkan
terapi untuk batuknya selama 6 bulan dari
paraktek dokter umum dengan keluhan
Puskesmas. Saat ini pasien mangalami
batuk sejak 6 bulan yang lalu. Selainitu
batuk kembali sejak 1 bulan yang lalu,
pasien mengeluh sering berkeringat pada
keringat pada malam hari (+), dan
malam hari dan berat badannya turun
penurunan berat badan (+).
sekitar 8 kg dalam 3 bulan terakhir. Lima c. Foto thoraks PA
tahun yang lalu pasien sudah menjalani d. Pemeriksaan hapusan darah tepi
pengobatan untuk batuknya dengan e. Kultur sputum SPS 3x
rifampisin dan isoniazid, namun hingga
saat ini keluhannya tidak membaik. 6. Seorang pria berusia 40 tahun datang ke
Kemudian dokter menyatakan bahwa praktek dokter umum dengan keluhan
pengobatan yang telah dijalani pasien nyeri dada kiri dan sesak sejak 2 hari yang
tidak berhasil. lalu. sebelumnya pasien sempat
terdiagnosa menderita bronchitis kronis.
Apa kondisi yang dialami oleh pasien Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
tersebut? 130/90 mmHg, nadi 88x/menit, frekuensi
a. TB-MDR napas 26x/menit, dan Tax 370C.
b. XDR-TB pemeriksaan thoraks: ditemukan
c. Relaps hemithoraks sinistra tertinggal saat
d. Gagal terapi inspirasi, penurunan stem fremitus,
e. Kasus baru hipersonor, suara vesikuler menghilang
dan seluruh pemeriksaan normal pada
5. Seorang pria berusia 48 tahun datang ke hemithoraks dekstra. Dari pemeriksaan
Poliklinik RS dengan keluhan batuk foto rontgen tampak gambaran lusen
berdahak sejak 2 minggu yang lalu. pada paru kiri dan corakan
Keluhan disertai dengan demam sumer- bronkovaskulernya menghilang.
sumer, dan penurunan berat badan
sekitar 3 kg dalam 2 minggu ini. Sekitar 2 Apakah diagnosis pasien tersebut?
tahun yang lalu, pasien pernah mengalami a. TB paru
keluhan yang sama dan diberi regimen b. PPOK
pengobatan oleh dokter selama 6 bulan. c. Pneumothoraks
Pasien meminum tuntas obat tesebut dan d. Bronkhitis
dinyatakan sembuh oleh dokter. e. Pneumonia
Apakah pemeriksaan yang Anda sarankan 7. Seorang pria berusia 55 tahun dibawa ke
untuk menegakkan diagnosis pasien Puskesmas dengan keluhan sesak napas
tersebut agar dapat memulai terapi? sejak 1 hari yang lalu. Keluhan sesak
a. Kultur sputum 3x napas dirasakan memebrat jika digunakan
b. CT scan thoraks untuk beraktivitas. Pasien mempunyai
riwayat merokok selama 25 tahun dan paru kiri dan corakan bronkovaskuler
telah berhenti merokok selama 10 tahun. menghilang.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
130/90 mmHg, nadi 90x/menit, frekuensi Apakah diagnosis yang paling mungkin
napas 26x/menit, dan Tax 36,80C. Dari dari kasus di atas?
pemeriksaan foto polos thoraks a. TB paru
didapatkan gambaran sela iga melebar b. PPOK
pada kedua hemithoraks dan hiperaerasi c. Pneumothoraks
pada paru. d. Bronchitis
e. Abses paru
atas? 9. Seorang wanita berusia 47 tahun dibawa
a. Emfisema ke IGD RS dengan keluhan sesak napas
b. Asma bronkiale sejak 1 hari yang lalu. Keluhan sesak
c. Pneumonia napas disertai demam dan batuk dengan
d. Bronchitis kronis dahak seperti jeli. Dari pemeriksaan tanda
e. PPOK vital didapatkan TD 100/70 mmHg, nadi
8. Seorang pria berusia 40 tahun datang ke dan Tax 38,90C. Pasien tampak sakit berat
Poliklinik RS dengan keluhan sesak napas dengan perkusi pekak pada kedua paru
sejak 2 hari yang lalu. Sekitar 1 bulan yang dan retraksi intercostal (+). Dari hasil foto
lalu, pasien terdiagnosa menderita polos thorak didapatkan konsolidasi difus
bronchitis kronis. Dari pemeriksaan tanda bilateral.
vital didapatkan TD 130/90 mmHg, nadi
80x/menit, frekuensi napas 26x/menit, Apakah diagnosis pasien pada kasus di
dan Tax 370C. Dari pemeriksaan thoraks atas?
didapatkan hemithoraks kiri tertinggal a. Pneumonia aspirasi
saat respirasi, penurunan stem fremitus b. Bronkopneumonia
pada paru kiri, hipersonor pada paru kiri, c. Abses paru
suara vesikuler menghilang pada paru kiri, d. Pneumonia lobaris
dan tidak terdapat permasalahan pada e. Karsinoma paru
paru kanan. Dari pemeriksaan foto polos
thoraks tampak gambaran lusen pada 10. Seorang pria berusia 30 tahun dibawa ke
UGD RS dengan keluhan demam sejak 5
hari yang lalu. Keluhan disertai dengan inhalasi short acting beta 2 agonis dan
batuk-batuk dan sesak napas yang kortikosteroid sistemik. Setalah
semakin memberat sejak kemarin. Dari diobservasi selama 2 jam, keadaan pasien
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80 tidak kunjung membaik. Pasien tetap
mmHg, nadi 84x/menit, frekuensi napas gelisah dan tampak penurunan kesadaran.
24x/menit, Tax 370C, dan ronkhi basah
halus di lapang paru dekstra. Dari Apakah terapi selanjutnya yang tepat
pemeriksaan foto polos thoraks diberikan untuk pasien pada kasus di
didapatkan konsolidasi pada paru lobus atas?
inferior dekstra. a. Rawat inap di bangsal
b. Rawat inap di ICU
Apakah diagnosis pasien pada kasus di c. Rawat jalan dan kembali untuk
atas? control
a. Abses paru dekstra d. Observasi di UGD 2 jam
b. Efusi pleura dekstra e. Observasi di UGD 3 jam
c. Pneumothoraks dekstra
d. Edema paru dekstra 12. Seorang pria berusia 63 tahun dibawa ke
e. Pneumonia dekstra UGD RS dengan keluhan nyeri dada dan
sesak napas sejak 3 hari yang lalu.
11. Seorang wanita berusia 20 tahun dibawa Keluhan disertai dengan batuk, demam
ke UGD RS dengan keluhan sesak napas sumer-sumer, dan tanpa pilek. Dari
disertai mengi sejak 3 hari yang lalu. Saat pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90
ini pasien masih dapat bericara kalimat mmHg, nadi 90x/menit, frekuensi napas
utuh, namun harus berbaring agar 26x/menit, Tax 37,60C, dan pada
keluhan sesak napas tidak memberat. pemeriksaan thoraks: suara pekak pada
Selain itu pasien mengeluhkan terkadang perkusi paru kanan, suara napas vesikuler
batuk tanpa disertai pilek dan demam. menurun pada paru kanan, dan seluruh
Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD pemeriksaan paru kiri normal. Dari
110/70 mmHg, nadi 78x/menit, frekuensi pemeriksaan foto polos thoraks
napas 38x/menit, Tax 36,70C, dan pada didapatkan deviasi mediastinum dekstra
pemeriksaan thoraks tampak retraksi dan tampak opasitas homogeny pada
intercostal (+), wheezing (+)/(+), rhonki (- paru dekstra.
)/(-), suara napas vesikuler/vesikuler.
Pada saat di UGD, pasien diberi terapi
Apakah diagnosis yang tepat dari pasien batuk hilang timbul sejak 1 minggu yang
pada kasus di atas? terakhir. Pasien juga mengeluhkan
a. Efusi pleura dekstra demam naik turun dan berat badan yang
b. Atelectasis pulmo dekstra menurun sejak 1 bulan yang lalu. Pasien
c. Pneumonia lobaris dekstra memiliki riwayat DM sejak 5 tahun lalu
d. PPOK dan mengatakan pernah mengkonsumsi
e. Pneumothoraks dekstra paket obat selama 6 bulan dari Puskesmas
sekitar 2 tahun yang lalu.
13. Laki-laki berusia 40 tahun datang ke IGD

rumah sakit dengan keluhan sesak napas. Apa pemeriksaan awal yang harus
Sesak awalnya dirasakan ringan kemudian dilakukan?
semakin bertambah berat. Pasien juga a. Kultur sputum 3x
mengeluh batuk lama, penurunan berat b. Foto rongten
badan, dan demam yang tidak jelas c. Sputum BTA 2x SPS
penyebabnya. Tidak ada riwayat trauma. d. Darah lengkap
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD e. IgG TB
110/70, nadi 120 x/menit, frekuensi napas

32 x/menit, gerakan napas pada dada 15. Seorang pasien laki-laki 42 tahun
kanan tertinggal, perkusi dada kanan memeriksakan diri ke dokter. Pasien
redup, dan suara napas dada kanan mengeluhkan kencingnya merah seperti
menurun. Pada pemeriksaan radiologis teh sejak 10 hari yang lalu. Pasien adalah
thorax ditemukan gambaran sinus pasien TB paru yang mendapat terapi
costophrenicus tumpul. sejak 2 minggu sebelumnya.
Apa diagnosis pasien tersebut? Obat apakah yang menyebabkan gejala

a. Bronkhitis akut tersebut?
b. Bronkhopneumoni a. Rifampicin
c. Bronkhiektasis b. Isoniazid
d. Efusi Pleura c. Pirazinamid
e. Pneumothoraks d. Ethambutol
e. Streptomycin
14. Seorang laki-laki 45 tahun datang ke

Puskesmas dengan keluhan utama batuk 16. Pasien datang dengan keluhan berdebar-
darah sejak 3 hari yang lalu, sebelumnya debar. Dikatakan selama ini pasien
memiliki riwayat asma dan mengkonsumsi
obat yg diberikan dokter. Ayah pasien
juga mwmiliki riwayat asma.
Obat apakah yg dapat menimbulkan

keluhan pasien tersebut?
a. Terbenafin
b. Terbutalin
c. Salbutamol
d. Propanolol
e. Efedrin
17. Laki-laki usia 77th datang dengan keluhan

sesak nafas sejak 1 minggu yg lalu.
Riwayat mengalami stroke 1 thn yg lalu.
Sejak itu ia banyak menghabiskan
waktunya di tempat tidur & sering
tersedak ketika makan. Pada PF:
ditemukan ronki basah kasar di basal
paru, pd foto thorax didapatkan adanya
infiltrat.
Apa dx yg tepat pd px ini?

a. Pneumonia komunitas
b. Pneumonia aspirasi
c. Hospital acquired pneumonia
d. Ventilator associated pneumonia
e. TB paru
18. D
19. D
20. D
21.
ILMU KESEHATAN ANAK
23. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun

dibawa ke UGD RS oleh ibunya karena
BAB berdarah dan berlendir sejak 2 hari
yang lalu. Saat ini anak sering gelisah dan
manangis melengking. Dari pemeriksaan
ditemukan massa pada epigastrium
pasien. Hasil pemeriksaan dengan barium
enema ditemukan coiled spring Apakah diagnose dari pasien tersebut?
appearance. a. Atresia esophagus

b. Akalasia
Apakah diagnose dari pasien tersebut? c. Atresia duodenum
a. Disentri basiler d. Stenosis pylorus
b. Intusepsi e. Omfalokel
c. NEC
d. Hirschprungs disease 25. Seorang Bapak mengantar anak
e. Fissura ani perempuannya yang berusia 3 tahun ke

UGD RS dengan kelemahan pada kedua
24. Seorang ibu membawa anak laki-lakinya kakinya. Di daerah tempat tinggal, tiba-
yang berusia 3 hari ke UGD RS dengan tiba banyak masyarakat yang mengalami
keluhan muntah kehijauan 30 menit kelumpuhan mendadak. Dari pemeriksaan
setelah minum ASI. Dari pemeriksaan fisik fisik didapatkan kelumpuhan pada kedua
didapatkan abdomen cekung, distensi ekstremitas bawah tipe flaccid, gower sign
epigastrium (+), dan teraba massa pada (-).
epigatrium pasien. Dari pemeriksan BNO

abdomen didapatkan gambaran sebagai Apakah etiologi dari keluhan pasien
berikut. tersebut?
a. Genetik
b. Defisiensi protein ditrofin
c. Infeksi virus
d. Infeksi bakteri
e. Gangguan transmisi protein pada
celah post sinaps
26. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun
tidak naik berat badannya, meskipun Apakah diagnosa dari anak tersebut?
nafsu makan baik. Dari pemeriksaan a. Abses retrofaring
laboratorium didapatkan Hb 7,5 gr/dL, b. Bronkiolitis
eritrosit 3,5 juta/L, dan MCV 75 fL. c. Nodul laring dengan faringitis akut
d. Benda asing faring dengan infeksi
Apakah diagnosa dari anak tersebut? sekunder
a. Anemia makrositer e. Croup
b. Anemia hipokrom mikrositer
c. Anemia normokrom makrositer 29. Seorang anak berusia 5 tahun diantar oleh
d. Anemia normokrom normositer ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
e. Anemia hipokrom normositer diare selama 3 hari ini disertai nyeri pada
perut. Anak terlihat pucat dengan
27. Seorang bayi berusia 3 hari muntah konjungtiva anemis. Kemudian dokter
setelah diberi minum ASI. Skoring APGAR melakukan pemeriksaan lanjutan dari
bayi 9-10, tidak terdapat meconium yang feses pasien dan didapatkan gambaran
keluar. Dari pemeriksaan fisik didapatkan sebagai berikut.
distensi abdomen, dan BU menurun.
Apakah diagnosa dari bayi tersebut?

a. Atresia ani
b. Volvulus
c. Hirschprungs disease
d. Intususepsi
e. Enterokolitis nekrotikum
Terapi yang tepat diberikan untuk anak
tersebut adalah
a. Tiabendazole
diantar ibunya ke Poliklinik RS dengan
b. Albendazole
keluhan sesak napas sejak 2 hari yang lalu.
c. Mebendazole
Selain itu terdapat keluhan batuk, pilek,
d. Pirantel pamoat
dan demam. Saat menangis, suara anak
e. Metronidazole
tersebut terdengar parau. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan abdomen
30. Seorang anak berusia 3 tahun dibawa ke
cekung.
UGD RS oleh ibunya karena demam sejak
5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan b. Memberi minum air 30 ml/kgBB/jam
mual, muntah, dan menangis saat pasien c. Memberikan oralit 10 ml/kgBB/jam
kencing. Dari pemeriksaan fisik d. Memasang NGT dan memberikan
didapatkan Tax 38,90C dan fimosis (+). oralit per NGT 20 ml/kgBB/jam
Dari pemeriksaan laboratorium e. Memasang NGT dan memberikan
didapatkan leukosit 14.900/L. oralit per NGT 50 ml/kgBB/jam
Pemeriksaan baku emas untuk 32. Seorang anak berusia 13 tahun dibawa
menegakkan diagnosa dari pasien oleh keluarga ke UGD RS dengan kejang
tersebut adalah berulang sejak 1 hari yang lalu. Dari
a. Urinalisis pancar tengah heteroanamnesa dengan ibu, diketahui
b. Kultur urin pasien mempunyai riwayat kejang sejak
c. Foto polos abdomen usia 10 tahun. Dari pemeriksaan fisik
d. IVP didapatkan GCS 364. Dari pemeriksaan
e. USG abdomen EEG didapatkan aktivitas listrik abnormal.
31. Seorang anak berusia 2 tahun diantar Penatalaksanaan apakah yang tepat
ibunya ke Puskesmas dengan keluhan BAB diberikan untuk pasien tersebut?
cair selama selama 2 hari terakhir. Dalam a. Asam valproate oral
sehari BAB cair sekitar 10 kali berisikan b. Injeksi diazepam bolus
ampas. Dari pemeriksaan fisik didapatkan c. Injeksi midazolam iv
anak malas minum, jika diberi makan dan d. Injeksi fenitoin bolus
minum selalu muntah, mata cowong, e. Asam folat oral
ubun-ubun cekung, dan kulit kembali
lambat. Oleh dokter Puskesmas pasien 33. Seorang anak berusia 5 tahun diantar
dilakukan pemasangan infus tetapi tidak ibunya ke Poliklinik RS dengan keluhan
bisa karena vena kolaps. Kemudian dokter batuk sejak 5 hari yang lalu. Dahak
merujuk pasien ke RS dengan perjalanan awalnya encer, namun lama-kelamaan
yang ditempuh sekitar 12 jam. menjadi kuning kental. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan tanda-tanda vital dalam
Penatalaksanaan defenitif apa yang batas normal, pemeriksaan thoraks:
seharusnya dilakukan dokter Puskesmas gerakan dinding dada simetris, rhonki di
sebelum merujuk? basal paru dekstra sinistra, dan dari
a. Memberi minum air 20 ml/kgBB/jam auskultasi suara napas vesikuler. Hasil
foto rontgen thoraks adalah pulmo dalam sianosis perioral. Pada auskultasi
batas normal. terdengar murmur pada apeks jantung.
Apakah diagnose dari pasien tersebut? Apakah diagnosis pasien pada kasus di
a. Bronchitis akut atas?
b. Bronkiolitis a. TOF
c. TB paru b. ASD
d. Pneumonia c. VSD
e. Abses paru d. PDA
e. Foramen ovale persisten
diantar oleh ibunya ke Poliklinik RS 36. Bayi berusia 3 hari dibawa oleh ibunya ke
dengan keluhan perawakan pendek. Dari UGD RS dengan keluhan tidak mau
pemeriksaan fisik didapatkan disgenosis menyusui dan sulit untuk membuka
gonad, kelainan skeletal, malformasi mulut. Bayi lahir normal pervaginam di
jantung dan ginjal, wajah dismorfik, serta dukun bayi. Saat di UGD, tubuh bayi
tidak didapatkan kelainan mental. Dari tampak kaku dengan punggung dan
pemeriksaan kromosom didapatkan kepala tidak dapat menyentuh permukaan
kelainan kariotipe 45X dan kelainan tempat tidur. Selain itu didapatkan tali
srtuktural X. pusat yang kotor dan bau.
Diagnose pasien pada kasus di atas adalah Apakah penatalaksanaan awal yang tepat
pada bayi tersebut?
a. Sindrom Reifenstein a. Injeksi diazepam iv 0,3 mg/kgBB/kali
b. Sindrom Klinefelter b. Injeksi human tetanus
c. Sindrom Marfan immunoglobulin
d. Sindrom Turner c. Memberikan diazepam rectal 5 mg
e. Sindrom Fragil X d. Langsung injeksi antitetanus serum iv
e. Injeksi metronidazole iv 10
35. Seorang anak berusia 9 bulan datang mg/kgBB/jam
dibawa ibunya ke Poliklinik RS dengan
keluhan sering mengalami kesulitan untuk 37. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun
menyusu karena sesak napas. Saat datang dengan BB 15 kg dibawa ke Poliklinik oleh
anak sedang menangis dan didapati ibunya karena terdapat benjolan di
belakang telinga sejak 1 minggu yang lalu. 39. Seorang bayi usia 2 minggu dibawa ibunya
dari pemeriksaan fisik didapatkan nadi ke UGD RS dengan keluhan tidak bisa BAB
100x/menit, laju napas 26x/menit, dan sejak lahir. Perut pasien semakin lama
Tax 390C. Benjolan berukuran 3x3 cm semakin membesar dan selalu muntah
dengan tekstur kenyal, mudah setelah diberi makan dan minum. Dari
digerakkan, dan tidak nyeri bila disentuh. pemeriksaan foto polos abdomen tampak
gambaran double bubble sign.
Diagnosis pada pasien tersebut adalah
a. Limfangitis Diagnosis pada bayi di atas adalah
b. Limfadenopati a. Atresia duodenum
c. Limfoma b. Atresia pylorus
d. Abses c. Atresia gaster
e. Goiter d. Chrons disease
e. Hirschprungs disease
38. Seorang anak berusia 15 tahun diantar
ibunya ke Poliklinik dengan keluhan BAK 40. Seorang anak laki laki usia 4 tahun
keruh sejak 2 hari yang lalu. Keluhan dibawa ke Poliklinik RS oleh ibunya karena
disertai mual, sesak napas, dan bengkak merasa anaknya tidak tumbuh sesuai
pada mata terutama sat bangun di pagi dengan usia. Dari anamnesis diketahui
hari. Sebelumnya pasien memiliki riwayat bahwa saat hamil ibu tersebut tinggal di
infeksi kulit dan sudah diobati. Dari daerah endemik dan mengalami
pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/90 kekurangan iodium. Dari hasil
mmHg, nadi 80x/menit, laju napas 22x/m, pemeriksaan fisik didapatkan suara anak
dan ditemukan protein urin (-) pada serak dengan frontanella dan epifise yang
urinalisis. terlambat menutup.
Apakah diagnosis pasien di atas? Diagnosis pada anak di atas adalah

a. Gagal ginjal akut a. Goiter toksik
b. Sindroma nefrotik b. Hipertiroid
c. Sindroma nefritik c. Hipotiroid
d. GNAPS d. Autism
e. Gagal ginjal kronik e. Kretinisme
41. Seorang anak berusia 4 tahun dibawa
ibunya ke Puskesmas dengan keluhan Apakah diagnosa anak pada kasus
muncul bercak bercak merah di dada tersebut?
dan tungkai sejak 1 minggu yang lalu. a. Asma bronkiale serangan akut berat
Pasien sebelumnya sempat demam b. Asma bronkiale serangan akut sedang
sekitar 2 minggu yang lalu. Dari c. Asma bronkiale serangan akut ringan
pemeriksaan fisik ditemukan ptechie pada d. Asma bronkiale persisten sedang
tubuh dan ekstremitas bawah pasien, dan e. Asma bronkiale persisten berat
tidak didapatkan pembesaran organ. Dari
pemeriksaan laboratorium: Hb 12 gr/dL, 43. Seorang anak usia 5 tahun dibawa ibunya
eritrosit 5 juta/L, leukosit 6.000/L, ke Poliklinik karena kencing berwarna
trombosit 15.000/L, dan hitung jenis seperti coca-cola sejak 2 hari yang lalu.
normal. Keluhan disertai bengkak pada daerah
sekitar mata setiap bangun tidur di pagi
Apakah diagnosa anak pada kasus hari. Sebulan sebelumnya terdapat
tersebut? riwayat infeksi kulit. Dari pemeriksaan
a. Keyne syndrome fisik ddiapatkan TD 150/90 mmHg, nadi
b. Anemia aplastik 130 x/menit, laju napas 25 x/ menit, serta
c. ITP tampak edema pada kelopak mata dan
d. AIHA kedua tungkai. Pemeriksaan laboratorium
e. Leukemia akut didapatkan leukositosis ringan dan
urinalisis penuh.
42. Seorang anak usia 4 tahun diantar oleh
ayahnya ke UGD RS dengan keluhan sesak Apakah diagnosis anak pada kasus
napas disertai mengi sejak 1 jam yang tersebut?
lalu. Pasien tampak gelisah, merasa a. Sindrom nefrotik
nyaman dengan posisi duduk, dan mampu b. GNAPS
bicara beberapa penggalan kalimat. c. Glomerulisklerosis
Pasien memiliki riwayat asma bronkiale. d. Nekrosis tubular akut
Dari pemeriksaan fisik didapatkan nadi e. Sindrom nefritik herediter
120x/menit, laju napas 45x/menit, Tax
380C, dan tampak retraksi suprasternal. 44. Seorang anak usia 5 tahun dibawa ibunya
Perkusi paru hipersonor dengan auskultasi ke Poliklinik karena kencing berwarna
terdengar ronkhi (+) dan wheezing (+). seperti coca-cola sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan disertai bengkak pada daerah
sekitar mata setiap bangun tidur di pagi
hari. Sebulan sebelumnya terdapat
riwayat infeksi kulit. Dari pemeriksaan
130 x/menit, laju napas 25 x/ menit, serta
tampak edema pada kelopak mata dan
kedua tungkai. Pemeriksaan laboratorium Apakah diagnose pasien tersebut?
didapatkan leukositosis ringan dan a. Giardiasis
urinalisis penuh. b. Amoebiasis

c. Kholera
Terapi apakah yang tepat diberikan untuk d. Shigelosis
anak tersebut? e. Balantidium colli
a. Steroid
b. Antibiotic 46. Seorang bayi usia 3 hari dibawa ibunya ke
c. Antivirus UGD RS dengan keluhan tidak mau minum
d. Antivirus dan steroid susu. Bayi kaku dan hipostotonus. Bayi
e. Analgesic dan antivirus baru dilahirkan di tolong dukun bayi di

keluarga. Ditemukan tali pusat yang kotor
45. Anak laki laki usia 10 tahun diantar dan berbau busuk.
ibunya ke UGD RS dengan keluhan diare

bercampur darah sejak 3 hari yang lalu. Tatalaksana yang paling tepat adalah
Diare sebanyak 10x dalam sehari. a. Injeksi diazepam iv 10 mg
Sebelumnya pasien sempat batuk dan b. Diazepam sup 5 mg
pilek 2 hari yang lalu. Demam (+), nyeri c. Diazepam sup 10 mg
perut (+). Dari pemeriksaan fisik d. Human tetanus immunoglobulin 500
didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi IU
80x/menit, RR 20x/menit, Tax 380C, dan e. Tetanus toksoid 0,5 mL
turgor kulit kembali lambat. Pada

pemeriksaan feses terdapat tropozoit 47. Seorang anak 17 tahun dibawa ibunya ke
berisi eritrosit, vakuola .tampak seperti Poliklinik dengan keluhan cengeng dan
gambar di bawah ini: lesu. Perut tampak membuncit, pada

pemeriksaan ditemukan konungtiva
anemis dan pada pemeriksaan tinja
ditemukan telur cacing ukuran 40x60
mikro dengan dinding telur lapis 3 dan khitan. Pasien dipulangkan setelah kondisi
berisi ovum. stabil. Saat di rumah luka kembali
berdarah. Saat kecil pasien sering tiba-tiba
Biota penyebab keluhan tersebut adalah muncul bengkak di daerah kaki saat
latihan berjalan.
a. Necator americanus
b. Ancylostoma deudenale Pemeriksaan penunjang untuk
c. Ascaris lumbricoides menegakkan diagnosis adalah
d. Taenia saginata a. DL, kultur darah
e. Taenia soleum b. DL, thrombin time, agregasi PLT
c. DL, PT
48. Wanita usia 15 tahun datang ke d. DL, PT, aPTT
Puskesmas dengan keluhan lemas. e. DL, bleeding time
Riwayat tranfusi saat kecil. Saudara
kandung pasien memiliki keluhan yang 50. Anak 5 tahun mengeluh nyeri perut
sama. Dari pemeriksaan fisik didapatkan selama 1 minggu. Selain itu BAK dirasakan
TTV dbn, konjungtiva anemis (+), sclera agak berwarna kemerahan. Keluhan
ikterik (-), hepar teraba 3 jari di bawah bengkak disangkal, riwayat sakit
costae, spleen pembesaran S4. Dari sebelumnya disangkal. Pada pemeriksaan
pemeriksaan laboratorium: Hb 6 gr/dL, fisik didapatkan massa pada abdomen
HCT 18%, leukosit 7,000/L, trombosit kanan. Pada pemeriksaan urin lengkap
320.000/L, MCV 85 fL, MCHC 30 fL, didapatkan warna kemerahan, eritrosit
coomb test (-). +++, protein -. Hasil CT-Scan menunjukkan
adanya massa solid pada ginjal kanan
Kemungkinan diagnosis dari pasien dengan diameter kurang lebih 7 cm.
tersebut adalah
a. Anemia def. besi Kemungkinan diagnosis adalah
b. Thalassemia minor a. Tumor Wilms
c. Thalassemia mayor b. Rabdomiosarkoma
d. Anemia aplastic c. Sindrom nefrotik
e. AIHA d. Karsinoma ginjal
e. Neuofibromatosis
49. Anak laki-laki usia 10 tahun dibawa ke
UGD RS dengan keluhan keluar darah post
51. Bayi perempuan usia 5 hari dibawa ibunya c. Anemia defisiensi besi
ke UGD RS dengan muntah-muntah isi d. Anemia defisiensi asam folat
cairan dan susu sejak lahir. Selama hamil e. Anemia perdarahan
ANC rutin di bidan, lahir dari ibu P4A0,
lahir kurang bulan di rumah dengan 53. Anak laki-laki usia 8 tahun dibawa ibunya
bantuan dukun bayi. Berat badan lahir ke UGD RS dengan penurunan kesadaran
2000 gram. Dari pemeriksaan fisik tampak sejak 3 jam yang lalu. Pasien terdiagnosa
retraksi epigastrium dan abdomen. Saat DM tipe 1 sejak 2 tahun yang lalu. Dari
dilakukan pemasangan NGT, dirasakan pemerikdaan fisik didapatkan TD 110/70
NGT seperti tertahan tidak bisa masuk mmHg, nadi 110x/menit, mata cekung,
sempurna. dan turgor kembali sangat lambat.
Pemeriksaan GDA 390 mg/dL.
Pemeriksaan penunjang apakah yang
paling tepat? Diagnosa anak pada kasus tersebut adalah
a. USG
b. Foto thorax a. Ensefalitis
c. Barium Enema b. HHS
d. Foto polos abdomen c. Dehidrasi berat
e. Abdomen 3 posisi d. Syok hipovolemi
e. KAD
52. Anak laki-laki usia 3 tahun dibawa ibunya
ke Poliklinik dengan keluhan badan lemas 54. Seorang anak usia 6 tahun diantar ibunya
dan tampak pucat. Pasien tidak mau ke UGD RS dengan keluhan timbul bercak
makan dan minum. Dari pemeriksaan fisik kemerahan di tubuhnya sejak 4 jam yang
tampak konjungtiva anemis, telapak lalu. Dua hari sebelumnya, anak sempat
tangan dan kaki pucat. Dari pemeriksaan mengalami batuk dan pilek. Dari
laboratorium didapatkan Hb 6 gr/dL, pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam
leukosit 10.000/L, trombosit 200.000/L, batas normal, tampak petechie di kedua
MCV 25 fL, MCHC 30 fL, dan RDW 14%. ekstrimitas. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 10 gr/dL,
Apakah diagnosis yang tepat dari kasus di leukosit 6.000/L, dan trombosit
atas? 15.000/L.
a. Anemia hemolitik
b. Anemia aplastik
Diagnosis yang tepat dari anak tersebut
adalah Diagnosis yang tepat dari anak tersebut
a. ITP adalah
b. Thalasemia a. Derajat asma intermiten ringan
c. Anemia Defisiensi Besi b. Derajat asma intermiten sedang
d. DHF c. Derajat asma persisten ringan
e. Anemia aplastik d. Derajat asma persisten sedang
e. Derajat asma persisten berat
55. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun datang
ke Poliklinik bersama ibunya dengan 57. Pasien anak usia 12 tahun datang ke
keluhan badan lemas. Diketahui anak Poliklinik bersama ibunya dengan keluhan
tidak suka makan sayur, daging, dan ikan. batuk pilek. Selain itu pasien juga
Dari pemeriksaan fisik tampak konjungtiva mengeluhkan demam. Dari pemeriksaan
anemis, rambut kuning tipis dan mudah fisik, pada orofaring terdapat selaput
rontok, perut buncit, kaki edem, dan kulit putih dan mudah berdarah bila dikerok.
crazy pavement. Faring hiperemi (+).
Apa yang perlu dikonsumsi oleh anak Imunisasi apa yang dapat diberikan untuk
tersebut untuk mengurangi gejala? mencegah penyakit tersebut?
a. Karbohidrat a. BCG
b. Vitamin C b. MMR
c. Vitamin B1 c. DPT
d. Fe d. campak
e. Protein e. TT
56. Seorang anak usia 10 tahun dibawa ke 58. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun
UGD RS oleh ayahnya karena sesak nafas. dibawa ke Poliklinik oleh ibunya dengan
Sesak nafas sejak 1 jam yang lalu sebelum keluhan demam dan lemas sejak 2 hari
MRS. Anak sering sesak sejak usia 5 tahun. yang lalu. Pasien juga mengeluh BAK
Dalam 1 bulan ini, sesak sudah beberapa berwarna kuning seperti teh, perut terasa
kali kambuh. Dalam seminggu ini, mual namun tidak muntah. Tidak ada
biasanya serangan muncul ketika malam keluhan BAB. Pasien sering makan jajanan
hari. Pemeriksaan faal paru didapatkan di pinggir sekolah. Dalam keterangannya
VEP 60% dan APE 30%. ada 2 temannya yang mengalami hal yang
serupa dengan pasien. Riwayat sakit Apakah diagnosis yang tepat dari pasien
kuning sebelumnya tidak pernah, riwayat tersebut?
berpergian keluar kota (-). Dari a. Sindrom nefrotik idiopatik
pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam b. Sindrom nefrotik relaps jarang
batas normal, sklera ikterik, hepar teraba c. Sindrom nefrotik relaps sering
2 cm dibawah arcus costae kanan disertai d. Sindrom nefrotik depend steroid
nyeri tekan. e. Sindrom nefrotik resisten steroid
Apakah diagnose yang paling mungkin 60. Anak Uvuvwe Osas usia 7 tahun datang ke
pada kasus di atas? Poliklinik diantar ibunya dengan keluhan
a. Hepatitis A menangis tiap buang air kecil. Keluhan
b. Hepatitis B sudah 3 hari ini. Ibu pasien mengatakan
c. Hepatitis C ada riwayat demam sebelumnya. Dari
d. Hepatitis D pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/90
e. Hepatitis E mmHg, N 88 x/menit, RR 22 x/menit dan
Tax 38,5C. dari pemeriksaan urinalisis
59. Anak laki-laki usia 4 tahun 3 bulan datang didapatkan urin terkesan keruh dan bau,
ke Poliklinik diantar ibunya dengan eritrosit 1-2/lp dan leukosit 4-6/lp.
keluhan bengkak seluruh tubuh sejak 7
hari. Bengkak awalnya di kelopak mata Pemeriksaan baku emas untuk pasien
kemudian ke wajah dan tungkai. Dari pada kasus di atas adalah
pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/65 a. Kultur urin
mmHg, N 90 x/menit, RR 30 x/menit, Tax b. Urin lengkap beserta sedimennya
36,70C. dari pemeriksaan laboratorium c. BOF
didapatkan Hb 15 gr/dL, leukosit d. IVP
6.500/L, trombosit 350.000/L, e. USG
hematokrit 45 %, kolesterol 430 mg/dL,
dan albumin 1,2 gr/dL. Hasil urinalisis 61. Anak Uvuvwe Osas usia 7 tahun datang ke
sebagai berikut: protein 4+, pH 7, BJ Poliklinik diantar ibunya dengan keluhan
1.025, nitrit negative, sedimen eritrosit 3- menangis tiap buang air kecil. Keluhan
4/LBP, sedimen lekosit 3-4/LBP, dan sudah 3 hari ini. Ibu pasien mengatakan
bakteri (-). ada riwayat demam sebelumnya. Dari
mmHg, N 88 x/menit, RR 22 x/menit dan
Tax 38,5C. dari pemeriksaan urinalisis yang tidak berhenti berdarah sejak 1 hari
didapatkan urin terkesan keruh dan bau, yang lalu. KU tampak baik, terlihat
eritrosit 1-2/lp dan leukosit 4-6/lp. perembesan darah pada bekas injeksi.
Hasil pemeriksaan laboratorium: Hb 11
Diagnosis yang paling mungkin dari anak gr/dL, leukosit 8.500/L, trombosit
pada kasus di atas adalah 170.000/L, PT dan AP
a. ISK
b. Sindrom nefritik TT meningkat. Diagnosis yang tepat dari
c. Sindrom nefrotik anak tersebut adalah
d. GGA a. Hemofilia A
e. Glomerulonefritis akut b. Hemofilia B
c. DIC
62. Anak L usia 3 tahun datang ke Poliklinik RS d. Def. Vit K
diantar ibunya dengan keluhan kencing e. ITP
berwarna hitam kecoklatan seperti coca-
cola. Keluhan muncul sudah 1 hari yang 64. Anak perempuan usia 10 tahun diantar ke
lalu. Ibu mengatakan bahwa kencing Poliklinik dengan keluhan benjolan di
pasien semakin lama semakin sedikit. Dari leher sejak 1 tahun yang lalu. Selain itu
pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80 didapatkan penurunan BB yang drastis
mmHg, N 88 x/menit, RR 20 x/menit dan dalam 2 bulan. Pemeriksaan fisik: BB 15
Tax 37C. Pada wajah, tungkai dan lutut kg, TB 135 cm, TD 120/60 mmHg, nadi
kanan tampak edema. Hasil pemeriksaan 120x/menit. Benjolan berbatas tegas dan
urin lengkap adalah eritrosit +++, tidak nyeri. Hasil pemeriksaan
proteinuria +, eritrosit 100/lp. laboratorium: FT4 = 8.0 mIU/L, TSHs =
0.023 mIU/L.
Apa diagnosis pasien tersebut?
a. Sindrom nefrotik Terapi yang tepat adalah
b. ISK a. Levotiroksin
c. Pyelonefritis b. Thirex
d. Glomerulonefritis c. PTU
e. Ureterolithiasis d. Metformin
e. Methylprednisolon
dengan keluhan bekas suntikan imunisasi
65. Anak usia 10 tahun dibawa ibunya ke lelah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
Poliklinik dengan keluhan utama rasa TD, nadi, dan laju napas dalam batas
terbakar dan nyeri pada ulu hati. Keluhan normal, dengan Tax 380C. dari
meningkat setelah makan dan mereda pemeriksaan laboratorium didapatkan
saat diberikan antasida. Pemeriksaan fisik leukosit 70.000/L, trombosit 180.000/L,
dalam batas normal, heartburn (+). sel blast 80% dari hitung jenis leukosit.
Diagnosis yang tepat dari anak tersebut Diagnosis pasien di atas adalah
adalah a. Lekukimia Mieloblastik Akut
a. Gastritis b. Leukimia Mielotik Akut
b. Esofagitis c. CML
c. Colitis d. Hemofilia
d. GERD e. Trombositosis esensial
e. Ulkus duodenum
68. Seorang bayi laki-laki usia 3 minggu
66. Anak D usia 2 tahun datang ke Poliklinik dibawa ke Puskesmas karena kuluhan
untuk periksa tumbuh kembang. Pasien tidak mau minum ASI sejak 3 hari yang
dari kalangan tidak mampu dengan orang lalu. Keluhan disertai bibir mencucu.
tua yang sehari-hari bekerja sebagai Riwayat lahir normal cukup bulan dengan
buruh. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BBL 3200 gr, PB 47 cm, ditolong oleh
wajah seperti orang tua, massa otot dukun bayi. KU tampak lemah dengan VS:
berkurang, pitting edema (-). Nadi 123x/menit. RR 32x/menit, dan Suhu
38,30C.
Diagnosa yang tepat dari kasus di atas
adalah Diagnosis yang tepat pada pasien adalah..
a. Kreatinisme a. Meningitis
b. Marasmus b. Tetanus neonatorum
c. Kwasiokor c. Meningoensephalitits
d. Gizi kurang d. Ensephalitis
e. Kakesia e. Tumor otak
67. Anak perempuan usia 5 tahun dibawa 69. Seorang anak usia 5 hari dibawa ke UGD
ibunya ke UGD RS dengan keluhan oleh ibunya dengan keluhan sering
demam berulang. Pasien tampak mudah muntah bening berisi susu. Riwayat anak
lahir dari ibu G4P4AO rutin ANC, tapi e. Keterlambatan clearance cairan paru
melahirkan di dukun dengan usia
premature. Saat lahir, bayi langsung 71. Pasien anak perempuan 10 tahun demam
menangis dan berat badan 2000 gram. tinggi sepanjang hari sejak 5 hari lalu.
Pemeriksaan fisik: TD 90/70 mmHg, nadi
Apakah kelainan yang terjadi pada anak 98x/menit, RR 19x/menit, Tax 35.50C, dan
tersebut? rumple leed (+). Pada kedua tungkai dan
a. Akalasia lengan di dapatkan bintik-bintik
b. Atresia pylorus kemerahan.
c. Atresia esofagus
d. Atresia duodenum Cairan yang tepat diberikan pada
e. Stenosis duodenum penatalaksanaan awal adalah
a. Ringer laktat.
70. Seorang bayi usia 4 jam dirujuk bersama b. Ringer asetat.
bidan ke IGD Rumah Sakit dengan keluhan c. Almbumin 20%
utama sesak nafas. Dari hasil anamnesis d. Larutan 1:4
didapatkan usia kehamilan ibu 28 minggu e. Dextrose 10%
dan berat badan bayi saat lahir 1100
gram. Dari pemeriksaan fisik didapatkan 72. Anak laki-laki usia 12 tahun dibawa oleh
RR 60x/menit, nadi 170x/menit, dan Tax ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
380C. Bayi tampak sianosis, nafas cuping kelopak mata dan wajahnya bengkak
hidung (+), retraksi substernal (+), dan sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan ini
retraksi intercosta (+). Dari hasil foto dirasakan terutama saat pagi hari bangun
radiologi tampak pengembangan paru tidur dan lama-lama menghilang. Kedua
kurang dengan gambaran bell shaped orang tua anak ini memiliki riwayat
thorax, ground glass dengan penyakit DM. Pada pemeriksaan fisik
granuloretikular dan air bronkogram (+). didapatkan TD 100/70 mmHg, nadi
90x/menit, RR 22x/menit, dan Tax 37,50C.
Apakah patofisiologi dari kelainan di atas? Hasil urinalisis didapatkan protein (+++).
a. Defisiensi surfaktan
b. Kegagalan transformasi sirkulasi Pemeriksaan lanjutan apa yang perlu
c. Aspirasi mekonium dilakukan pada pasien ini
d. Infeksi parenkim paru kongenital a. Cek Darah Lengkap
b. Cek Albumin darah
c. Cek serum natrium meningkat, dan pada EKG PR interval
d. Cek Analisa Gas Darah memanjang.
e. Cek serum Keton
Diagnosis yang tepat pada pasien adalah
73. Seorang anak usia 4 tahun dibawa ke UGD
karena demam tinggi mendadak sejak 4 a. Infeksi Streptococcus beta
hari yang lalu. Keluhan disertai muntah hemolyticus grup A
dan nyeri pada perut. Pasien sempat b. demam rematik akut
mimisan satu kali hari ini. TD 90/60 c. Miocarditis akut
mmHg, nadi 90x/menit, RR 18x/menit, d. Pericarditis akut
dan Tax 38,90C. e. Endocarditis
Apakah pemeriksaan lab yang perlu 75. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun
dilakukan? mengalami demam sejak 4 minggu yang
a. Hb, Leukosit, Trombosit lalu. Keluhan disertai dengan sulit makan.
b. Trombosit, Hct, NS1 Dari pemeriksaan didapatkan BCG scar (-)
c. Trombosit, Hct, IgM dan IgG anti dan mantoux test (+). Pada pemeriksan
dengue foto thoraks didapatkan ada
d. Leukosit, trombosit, hitung jenis perselubungan di lobus atas paru.
leukosit
e. Trombosit, PTT dan aPTT Apakah diagnosis dari pasien ini?
a. TB
b. Pneumonia
ke UGD dengan keluhan nyeri dada sejak
c. Bronkiolitis
2 hari yang lalu. Keluhan disertai demam,
d. Bronkiektasis
bengkak, nyeri pada siku dan lutut serta
e. Asma
dada berdebar. Sebelumnya pasien
mengalami sakit tenggorokan dan hanya
76. Seorang anak perempuan berusia 10
diberi obat penurun panas oleh dokter
tahun mengeluhkan sering memar dan
umum setempat. Pemeriksaan fisik
mimisan dalam 2 tahun terakhir. Hasil
laboratorium didapatkan eritrosit 2,5
juta/L, leukosit 14.000/L, trombosit
Pada auskultasi didapatkan bising sistolik
90.000/L, sel blast meningkat, dan
terdapat auer rod.
d. Transposition of great artery
Apakah diagnosis dari pasien ini? e. Complete atrioventricular septal
a. AML defect
b. CML
c. ALL 79. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun
d. CLL mengeluh sering batuk pilek selama 20
hari. Batuk dirasa sangat berat, terus-
77. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun menerus yang mereda saat beraktivitas.
dibawa ke Puskesmas dengan keluhan Terkadang anak batuk hingga
gatal di dubur, terutama saat malam hari. mengeluarkan suara melengking. Dari
Tempat yang gatal sering digaruk, pemeriksaan didapatkan berat badan 14
sehingga didapatkan laserasi di dubur. kg dan ditemukan perdarahan di
Dari kurva pemantauan tumbuh kembang, subkonjuctiva.
didapatkan gizi anak di bawah garis
merah. Vaksin yang harus diberikan untuk
diberikan sebagai pencegahan penyakit
Pemeriksaan penunjang apa yang paling tersebut adalah
diperlukan? a. DPT
a. Anal swab b. BCG
b. Harada Mori c. Campak
c. Darah Lengkap d. Hepatitis
d. Pemeriksaan tinja e. Influenza
78. Seorang bayi berusia 3 bulan dibawa 80. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun
orang tuanya ke klinik umum dengan dibawa ibunya ke poliklinik RS dengan
keluhan badan kebiruan sejak usia 2 keluhan demam berulang, mudah capek,
bulan. Foto thorax menujukkan dan terdapat memar di kaki sejak 5 bulan
pulmonary septal defect tampak konkaf yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
dan penurunan pulmonary vascularity. didapatkan wajah tampak pucat dengan
suhu 37,80C. Terdapat ptekie pada
Apa diagnosa dari pasien ini? orofaring dan limfadenopati leher. Hasil
a. Tetralogy of Fallot pemeriksaan laboratorium Hb 6 gr/dL,
b. Hypoplastic of left ventricle Leukosit 6.500/L, trombosit 18000/L,
c. Atrial septal defect dan 84% sel blast.
20x/menit, suhu 37,4C, dan didapatkan
Apa diagnosis kasus diatas ? bengkak pada wajah dan tungkai. Dari
a. Anemia aplastik pemeriksaan laboratorium didapatkan
b. Leukemia Limfoblastik Akut creatinin 3,2 mg/dL, ureum 83 mg/dL, dan
c. Leukemia Limfositosis Kronik albumin 3,1 gr/dL. Didapatkan juga
d. Hemofilia A proteinuria dan gross hematuri.
e. Thalasemia
Penyebab yang mendasari keluhan pasien
81. Seorang anak berusia 3 bulan diantar ini adalah
ibunya ke Puskesmas dengan keluhan a. Gangguan metabolik
batuk sejak 3 hari yang lalu. BB 11,5 kg. b. Gangguan neuropati
Didapatkan BCG scar (+), tes mantoux 10 c. Proses aterosklerosis
mm. Ibu pasien menderita TB dan minum d. Proses autoimun
OAT selama 1 bulan. e. Keganasan
Apa tatalaksana yang tepat bagi anak 83. Seorang anak perempuan usia 9 tahun
tersebut? dibawa orang tuanya ke RS dengan
a. Observasi dan apabila muncul gejala keluhan mual dan muntah sejak 5 hari.
klinis diberikan OAT Keluhan juga disertai penurunan berat
b. OAT 4 regimen dalam 6 bulan badan yang drastis dalam 1 bulan ini
c. Isoniazid 100mg selama 3 bulan, lalu walaupun nafsu makan meningkat. Pasien
dilakukan test mantoux juga sering merasa haus dan sering buang
d. Isoniazid 100mg selama 6 bulan, tidak air kecil. Pemeriksaan fisik didapatkan
perlu di lakukan test mantoux nadi 84x/menit dan laju napas 20x/menit.
e. Isoniazid 200mg selama 6 bulan, lalu Pemeriksaan lab GDS 340 mg/dL, pH 7,3
dilakukan test mantoux dan tidak didapatkan ketonuria.
82. Seorang anak laki-laki usia 11 tahun Untuk menegakkan diagnosis diperlukan
dibawa ibunya ke RS dengan keluhan pemeriksaan
wajah bengkak sejak 2 hari ini. Dua a. HbA1c
minggu sebelumnya pasien kesulitan b. C-peptida
menelan dan demam, kemudian sembuh. c. Kadar insulin darah
Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD d. GDP
150/90 mmHg, nadi 84x/menit, laju napas e. Tes toleransi glukosa
86. Bayi usia 2 bulan dibawa orang tuanya ke
84. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun UGD dengan keluhan sesak napas. Sekitar
mengeluhkan panas sejak 3 hari yang 5 hari yang lalu, keluhan hanya berupa
lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan batuk. Namun belakangan bayi tersebut
suhu 380C dan Rumple leed test (+). nampak sesak nafas. Sesak saat ini
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan merupakan sesak yang pertama. Dari
Hb 13,7 gr/dL, leukosit 4600/L, pemeriksaan fisik ditemukan pernafasan
trombosit 98.000/L, dan HCt 41%. cuping hidung. Dari pemeriksaan radiologi
ditemukan gambaran paru hiperinflasi.
Apakah diagnosis pasien ini ?
a. Demam dengue Diagnosis pasien adalah..
b. Trombositopeni a. Bronkopneuminia
c. Demam berdarah dengue grade I b. Asma
d. Demam berdarah dengue grade II c. Bronkiolitis
e. Demam berdarah dengue grade III d. TB paru
e. Bronkitis
85. Seorang anak perempuan berusia 10
tahun dibawa ke UGD dengan keluhan 87. Anak usia 3 bulan dibawa ibunya ke
muntah dan nyeri perut. Sebelumnya, Poliklinik dengan keluhan pertumbuhan
pasien BAB cair disertai darah dan lendir terhambat. Ibunya bekerja 8 jam per hari
sejak 4 hari yang lalu. Dari pemeriksaan sejak 2 bulan yang lalu. anak masih
fisik didapatkan metalic sound (+), lien minum ASI ekslusif. Saat ibu bekerja, Anak
dan hepar tidak teraba. Dari pemeriksaan minum ASI perah, sedangkan pada malam
feses didapatkan gambaran 2 inti bulat hari sampai subuh akan diberikan ASI
dengan makro dan mikro nukleus. seperlunya. Akhir-akhir ini jumlah
produksi ASI berkurang dari 300 cc
Terapi apa yang tepat pada kasus ini ? menjadi 150-200 cc per hari. BB anak 5,5
a. Mebendazole kg dengan PB 60 cm.
b. Metronidazole
c. Ciprofloxacin
d. Amoxicillin
e. Tetracyclin
hari yang lalu, mimisan, dan terdapat
bercak di kulit.
Pemeriksaan laboratorium yang

dibutuhkan untuk membantu penegakkan
diagnosa adalah
a. Fe, SI, dan TIBC
b. DL
Bagaimanakah status gizi pada anak c. DL, SI, Fe, dan TIBC
tersebut? d. Serologi
a. BB/U kurang, PB/U kurang e. Coomb test
b. BB/U kurang, PB/U cukup
c. BB/U cukup, PB/U kurang 90. An. X diare cair sejak 2 hari yll, diare tanpa
d. BB/U cukup, PB/U cukup disertai darah dan lendir. Hasil PF KU
e. BB/U berlebih, PB/U cukup cukup, Kesadaran CM, TD 110/70, N 120,
RR 24. Pasien tampak kehausan, tidak
88. Anak laki-laki usia 2 tahun dikeluhkan rewel, bila menangis tidak keluar air mata.
demam setiap 3 hari sekali. Pada
pemeriksaan TTV didapat nadi 89x/menit, Apa diagnosis yang tepat?
0
laju napas 22x/menit, dan suhu 38 C. a. Gastroenteritis
Pada pemeriksaan fisik didapatkan b. DCA ringan
konjungtiva anemi, hepar teraba 1 jari c. DCA sedang
dibawah procecus xipoid dan arcus d. DCA ringan-sedang
costae. e. DCA berat
Apa pengobatan lini pertama pasien 91. Anak 12 tahun mata melotot, sering
tersebut? berkeringat. BB 38 kg TD: 120/70 N: 115
a. Kina +doksisiklin RR: 24. Pada pemeriksaan exopthalmus
b. Amodiaquin + artesunat (+), treor ekstremitas superior.
c. Primaquin + amodiaquin
d. Tetrasiklin + primaquin + kina Pemeriksaan apa yang perlu dilakukan
e. Artesunat + amodiaquin + primaquin untuk menegakkan diagnosis?
a. LDL
89. Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun b. T3, T4, TSH
datang dengan keluhan demam sejak 4
c. Asam urat antibiotik yang dibelli sendiri.
d. Darah rutin Pemeriksaan hapusan darah didapatkan
e. Bikarbonat normokromik normositer dan
pansitopeni.
92. Seorang anak 4 tahun datang dibawa oleh
ibunya dengan keluhan bengkak, pada Pemeriksaan yang harus dilakukan untuk
pemeriksaan ditemukan mata edem, menegakkan diagnosis?
protein uri +4, pitting oedem pada 4 a. Serum Fe
extremitas. b. Pemeriksaan B12 dan asam folat
c. Pemeriksaan sumsum tulang belakang
Apakah mekanisme yang mendasari d. Tes Comb
penyakit di atas? e. Hitung retikulosit
a. Autoimun
b. Hipoalbuminuria 95. Seorang ibu membawa anaknya yang
c. Hiponatremi berusia 10 tahun ke RS dengan keluhan
d. Hipokalsemia keluar perdarahan yang tidak mau
e. Gangguan elektroli berhenti setelah dikhitan. Beberapa saat
setelah dikhitan darah sempat berhenti
93. Seorang anak usia 4 tahun dibawa orang tetapi keluar lagi. Riwayat bengkak pada
tua ke IGD dengan keluhan batuk terus sendi yang lama sembuh.
menerus dan pada akhir batuk kadang
disertai mual muntah. Riwayat imunisasi Apa pemeriksaan yang dapat dilakukan
tidak jelas. untuk menegakkan diagnosis?
a. Cek DL, clothing time
Apa mikroorganisma yang paling mungkin b. Cek DL, bleeding time
menyebabkan kelainan tersebut? c. Cek DL, protombine time
a. Streptococcus pneumonia d. Cek DL, faktor von wilbrand
b. Bordetella pertusis e. Cek DL, PT dan APTT
c. Ebsteinbarr virus
d. H. Influenza 96. Pasien usia 4 tahun datamg ke RS dengan
e. Rhinovirus keluhan pucat 2 minggu. Anemis (+),
ikterik (+), splenomegali (+). Hb 4.5,
94. Anak laki-laki 10 tahun keluhan lemas dan trombosit 160.000, leukosit 6.900, MCV
pucat. Sebelumnya sering konsumsi 70, MCH 34.
Apa diagnosis pasien tersebut? Diagnosa:
a. Thallasemia a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia defisiensi besi b. Anemia defisiensi vit. B12
c. AIHA c. Anemia defisiensi folat
d. Anemia megaloblastik d. AML
e. Anemia penyakit kronis e. ALL
97. Seorang anak berumur 4 tahun 3 bulan 99. Bayi usia 2 bulan, setiap menangis pelir
datang ke puskesmas diantar ibunya terlihat membengkak, dikatakan nyeri jika
dengan keluhan bengkak pada seluruh disentuh.
tubuh. awalnya bengkak pada mata,
wajah, kemudian kedua tungkai bawah. Diagnosis?
pemeriksaan fisik TD 100/65 nadi 90x rr a. torsio testis
30x temperatur aksila 36,7. pemerikaaan b. fimosis
laboratorium didapatkan hb 15, hct 45, c. hernia skrotalis
wbc 6,5 , trombosit 350.000, protein total d. varikokel
4,1 , albumin 1,2 , kolesterol total 430. e. undescensus testis
pemeriksaan urinalisis protein 4+, ph 7, BJ
1,025 , nitrit (-) , leukosit esterase (-) , 100. Bayi 11 bulan dibawa ibu denga
sedimen eritrosit 3-4/LBP , sedimen keluhan perut membesar dan kembung
leukosit 3-4/LBP, bakteri (-). sejak 2 hari lalu, tidak BAB. Pasien juga
diare tanpa lendir dan darah.
Diagnosis... Pemeriksaan, absomen distensi, BU
a. sindrom nefrotik idiopatik menurun, teraba massa sepertu sosis di
b. sindrom nefropatik relaps jarang umbilikus.
c. sindrom nefrotik relaps sering
d. sindrom nefrotik resisten steroid Diagnosis
e. sindrom nefrotik dependen steroid a. Intususepsi
b. Tumor kolon
98. Anak-anak umur 8 tahun datang dengan c. Divertikulum meckel
keluhan lemas, konjungtiva anemis, hb 7, d. Hirschprung disease
yg lain dbn, ditemukan sel blast 84%, tidak e. Ileum mekonium
ada data mcv dan atau mchc.
101. Seorang anak berusia 10 tahun Penatalaksanaan farmakologis yang tepat
diantar oleh ibunya dengan keluhan sesak adalah
sejak 3 hari yang lalu. Sekarang sesak a. Cefadroxil
dirasakan semakin memberat. Pada b. Metronidazole
pemeriksaan fisik TD: 120/70, N: c. Co amoxsiclav
80x/menit, RR: 30x/menit, Temp.:36,7C, d. Amoxicilin
GCS E4V5M6. Pada pemeriksaan paru e. Cotrimoxazole
ditemukan wheezing ekspirasi di semua
lapangan paru. Dokter sudah memberikan 103. Bayi umur 3 bulan sering sulit BAB,
terapi bronkodilator 2 inhalasi sebanyak waktu pertama lahir 3 hari baru BAB,
2x, namun hasilnya parsial. kadang BAB 5-7 hari dan harus dibantu
obat serta feses keras.
Yang termasuk diagnosis dari kasus ini
adalah : Pemeriksaan penunjang pada pasien
a. Asma Persisten adalah ..
b. Asma Serangan Ringan a. Radiologi
c. Asma Serangan Sedang b. BNO 2 posisi
d. Asma Serangan Berat c. USG
e. PPOK d. Colon in loop
e. Colonoskopi
102. Seorang anak perempuan usia 10
tahun diantar ibunya ke puskesmas 104. Pasien anak laki2 10 th ke IGD dgn
dengan keluhan BAB cair sejak 3 hari yang penurunan kesadaran setelah mendapat
lalu. Keluhan BAB cair > 4x sehari disertai injeksi penisilin. KU apatis, pucat,
dengan lendir dan darah. Keluhan disertai ekstremitas dingin. TD 90/30 mmHg, nadi
dengan nyeri perut, mual, muntah dan 110x.
nafsu makan berkurang. Pada
pemeriksaan fisik keadaan umum tampak Penanganan awal..
baik. TD = 120/80; n= 90x/menit; a. Inj epinephrine
RR=20x/menit; t= 36.8 C. Pada b. Inj adrenalin
pemeriksaan FL didapatkan bentukan c. Inj dopamine
bulat dengan 2 inti mikro dan makro d. Inj dipenhidramin
nukleus.
105. Anak 7 tahun dtg dengan sesak d. Sulfonylurea dan ciprofloxacin
nafas sejak 2 hri yll. Sianosis di bibir, e. Insulin dan ampisilin
tangan, kaku, jari tabuh. TD 100/60, N 108
RR 36x, suhu 37 derajat. 108. Wanita usia 12 tahun datang dengan
keluhan penurunan kesadaran sejak
Bising sistolik gr 2/6 sesak saat aktivitas, setengah jam yang lalu, disertai mual,
berkurang jongkok. muntah, dan sesak. 5 hari sebelumnya
a. ASD pasien mengeluh lebih serang BAK,
b. VSD banyak makan, sering haus.TTV normal,
c. TOF GDS 400, keton (+).
d. PDA
e. TGA Diagnosa yang tepat adalah .
a. ketoasidosis DM tipe 1
106. Anak 13 tahun dating ke IGD dengan b. ketoasidosis DM tipe 2
keluhan pusing. Riw DM tipe 1. c. hiperglikemia hiperosmolar
d. ketoasidosis NIDDM
Penatalaksanaan yang tepat adalah. e. krisis adrenal
a. Natural zinc insulin
b. Glibyride 109. Anak 8 tahun dibawa ibunya dengan
c. Regular insulin keluhan benjolan di leher dan
d. Tobulamide insulin selangkangan sejak 2 minggu yang lalu.
e. Ultralente insulin Pemeriksaan fisik didapatkan benjolan
region inguinal dan cervical diameter 1-4
107. Laki 15 tahun dating ke RS karena cm, mudah digerakkan, konsistensi
tungkai kaki kanan terluka bernanah dan kenyal, tidak ada nyeri tekan.Histo PA
berbau sejak 1 minggu lalu. TTV dbn, Hb didapatkan sebukan sel dan limfosit
13, leu 17.000 GDA 430. Pemeriksaan sedikit pleimorfik.
radiologis dextra terdapat gambaran gas
tanpa destruksi. Diagnosa adalah.
a. Limfadenitis TB
Terapi farmakologi.. b. Limfadenopati
a. Insulin dan metronidazole c. Limfadenitis non spesifik
b. Sulfonylurea dan metronidazole d. Limfoma
c. Insulin dan amoksisilin e. Limfosarkoma
110. Anak laki2 9 thn diantar oleh ibunya 112. D
ke prakter dokter dengan keluhan panas 1 113. d
minggu. Disertai nyeri pada otot terutama
pada betis. Anak sering bermain di banjir.
Pada pemeriksaan fisik tensi 120/80, nadi
120x/mnt, RR 18x/mnt, suhu 38.5. Pada
pemeriksaan mikroskop lapangan gelap
ditemukan bakteri berbentuk spiral.
Apakah terapi yang tepat diberikan untuk

anak ini?
a. Doxyciclin 2 x 100 mg selama 7 hari
b. Ciprofloxacin 2 x 500 mg selama 7
hari
c. Cotrimoxazol 2x 500 mg selama 5 hari
d. Chlorampenicol 2 x 500 mg selama 3
hari
e. Amoxicilin 3 x 250 mg selama 3 hari
111. Anak laku-laki usia 6 tahun datang

ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 3
hari yang lalu. Keluhan disertai demam
tinggi, pemeriksaan fisik kesadaran apatis,
nadi 130 x/mt, RR 50 x/mt cepat dangkal,
auskultasi ronkhi (+), fremitus nafas
meningkat.
Pada pemeriksaan perkusi didapatkan?

a. redup
b. timpani
c. hipersonor
d. sonor
e. hipertimpani
ILMU BEDAH & ANESTESI 3. Seorang pekerja bangunan terjatuh dari
atap rumah saat sedang memperbaiki
1. Seorang pria berusia 50 tahun datang ke atap. Posisi terjatuh pekerja tersebut
Poliklinik RS dengan keluhan buang air dengan tangan kanan meyangga tubuh,
kecil sedikit-sedikit selama 5 hari terakhir. sehingga didapatkan patah tulang pada
Keluhan disertai dengan pancaran yang lengan bawah kanannya. Kemudian,
lemah dan merasa tidak lampias. Pasien pasien dibawa ke UGD RS dan dilakukan
mempunyai riwayat menderita penyakit pemeriksaan foto polos dengan hasil
Parkinson sekitar 10 tahun yang lalu. Dari berupa gambaran dinner fork deformity.
pemeriksaan fisik, pada palpasi abdomen
tidak teraba massa. Diagnosa dari pasien tersebut adalah
a. Fraktur Coles
Apakah diagnosa pasien tersebut? b. Fraktur Montegio
a. Neurogenic bladder c. Fraktur Galeazzi
b. Prostatitis d. Fraktur Smith
c. Karsinoma prostat e. Fraktur Reverse Coles
d. BPH
e. Vesikolithiasis 4. Seorang anak berusia 3 tahun diantar
orang tuanya ke Puskesmas untuk
2. Seorang pria berusia 25 tahun datang ke melakukan sirkumsisi. Pada pemeriksaan
Poliklinik RS dengan keluhan demam sejak fisik didapatkan OUE berada di dorsal
2 hari yang lalu. Selain itu pasien penis.
mengeluhkan bengkak pada buah zakar
kirinya, nyeri (+), dan terasa hangat saat Apakah tindakan selanjutnya yang
diraba. Hasil uji kremaster (+). sebaiknya diberikan untuk pasien

tersebut?
Diagnosa pasien pada kasus tersebut a. Dorsumsisi saat itu juga
adalah b. Dorsumsisi saat usia anak sudah 4
a. Torsio testis tahun
b. Orchitis c. Rujuk ke spesialis bedah untuk
c. Epididimitis operasi cito
d. Hidrokel d. Rujuk spesialis bedah untuk operasi

e. Varikokel elektif
e. Memberikan premedikasi antibiotik
5. Seorang anak berusia 11 tahun diantar ke UGD RS setelah mengalami KLL. Saat ini
Poliklinik RS mengeluhkan nyeri pada pasien mengeluhkan nyeri pada paha
tangan kanannya sejak 1 hari yang lalu. kanannya. Tampak paha kanan atas
Sebelumnya, pasien sempat ditarik oleh pasien bengkak, luka terbuka (-), nyeri bila
sang ibu saat berjalan di tangga. Pada digerakkan, dan tungkai kanan lebih
pemeriksaan, pasien mempertahankan pendek daripada kiri. Dari pemeriksaan
siku dalam posisi fleksi dan pronasi lengan foto rontgen femoralis dekstra: fraktur
ke bawah. 1/3 proksimal femoralis dekstra dengan
bentuk transversal.
Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Tennis elbow Apa tatalaksana yang tepat diberikan
b. Golfer elbow pada pasien tersebut?
c. Elbow dislocation a. Skin traksi
d. Pronator syndrome b. Skeletal traksi
e. Ulnar collateral ligament injury c. ORIF
d. Eksternal fiksasi
6. Seorang pria usia 35 tahun datang ke e. Gips
Puskesmas dengan keluhan alat
kelaminnya terasa berat. Pasien tidak 8. Seorang wanita berusia 40 tahun dibawa
mengeluhkan nyeri maupun gangguan ke UGD RS dengan keluhan nyeri pada
dalam BAK. Pada pemeriksaan fisik perut kanan atas. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan skrotum teraba lunak dan didapatkan TD 120/100 mmHg, nadi
terdapat bentukan yang berkelok-kelok 90x/menit, frekuensi napas 18x/menit,
seperti cacing. Tax 38,90C, dan murphy sign (+). Hasil
pemeriksaan laboratorium: Hb 13 gr/dL,
Apakah diagnose dari pasien tersebut? eritrosit 4,5 juta/L, leukosit 13.000/L,
a. Hidrokel trombosit 540.000/L, dan bilirubin total
b. Varikokel 2,5 mg/dL.
c. Hernia skrotalis
d. Epididymitis Apakah diagnosa pasien pada kasus di
e. Orchitis atas?
a. Kolangitis akut
b. Kolesistitis akut
c. Kolelitiasis e. Male hypogonadism
d. Pankreatitis
e. Coledocolithiasis 11. Seorang anak usia 8 tahun dibawa ibunya
ke RS karena tangannya kesakitan. Pasien
9. Seorang pria berusia 35 tahun terjatuh tampak menopang tangan kanan dalam
dari atap rumah saat sedang memperbaiki posisi ekstensi dan telapak tangan
antena. Setelah itu, pasien mengalami pronasi. Pasien merasa kesakitan setalah
kesulitan dalam BAK dan tampak darah tangan ditarik oleh ibunya saat berjalan.
keluar dari kemaluannya. Dari
pemeriksaan di UGD RS didapatkan Diagnosis yang paling mungkin adalah
butterfly hematoma pada perineum a. Fraktur kaput radial
pasien. b. Fraktur kaput humerus
c. Dislokasi elbow
Diagnosis pasien tersebut adalah d. Sublukasai kaput radial
a. Rupture buli-buli e. Pronator syndrome
b. Rupture ureter
c. Rupture uretra anterior 12. Laki-laki usia 25 tahun dibawa ke UGD RS
d. Rupture uretra posterior post KLL 3 jam yang lalu. Dari
e. Trauma testis pemeriksaan fisik didapatkan robek pada
otot tungkai atas, perdarahan pada otot
10. Seorang pria berusia 30 tahun datang ke tungkai atas, dan fraktur (-). TD 90/60
Poliklinik RS dengan keluhan belum mmHg, N 120x/menit, dan produksi urin
mempunyai anak. Pemeriksaan TTV dalam selama 1 jam sebanyak 30 cc (dengan
batas normal dan pemeriksaan fisik kateter urin). Sebelumnya produksi urin
didapatkan testis mengecil. Hasil normal. Dari pemeriksaan laboratorium
pemeriksaan laboratorium FSH = 26 didapatkan Hb 1 gr/dL, dan leukosit
mIU/mL dan sperma tergolong 18.600/L.
azoospermia.
Apakah patogenesis yang mendasari pada
Apakah diagnosis dari pasien tersebut? pasien tersebut?
a. Atrofi testis a. Gangguan aliran darah ke ginjal
b. Hidrokel b. Kurangnya oksigenasi ke ginjal
c. Varikokel c. Akut tubular nekrosis
d. Testicular failure d. Syok hipovolemik
d. Toksikosis
13. Perempuan usia 35 tahun datang ke UGD e. Karsinoma
RS mengeluhkan nyeri pada paha kirinya
post KLL. Didapatkan luka terbuka pada 15. Seorang pasangan suami istri sudah
paha kiri. Dari pemeriksaan fisik menikah 5 tahun, namun belum memiliki
didapatkan TD 90/60 mmHg dan nadi anak. Selama ini istri memiliki riwayat
120x/menit. Dari pemeriksaan menstruasi yang teratur dan tidak
laboratorium didapatkan Hb 6 gr/dL, HCt mengalami keluhan selama menstruasi. Si
18%, leukosit 13.000/L, dan trombosit suami merasa baik baik saja pada dirinya,
150.000/L. sehingga mereka berinisiatif untuk
memeriksaan morfologi sperma. Dari hasil
Pasien direncanakan untuk menjalani pemeriksaan, didapatkan cairan sperma
operasi cito, manakah transfusi darah sejumlah 3 juta/mL, motilitas 5%, dan
yang perlu anda berikan sebagai morfologi normal 50%.
premedikasi?
a. Transfusi whoole blood Apakah diagnosa dari suami tersebut?
b. Transfusi packed red cell a. Astenozoospermia
c. Transfusi trombosit konsentrat b. Oligozoospermia
d. Transfusi fresh frozen plasma c. Teratozoospermia
e. Kriopresipitat d. Oligoastenozoospermia
e. Oligoteratozoospermia
14. Perempuan usia 46 tahun datang ke PKM
dengan keluhan benjolan di leher yang 16. Seorang pasangan suami istri sudah
semakin membesar, tidak nyeri, dan tidak menikah 5 tahun, namun belum memiliki
ada penurunan berat badan. Dari anak. Selama ini istri memiliki riwayat
pemeriksaan fisik didapatkan TTV dbn, menstruasi yang teratur dan tidak
eksoftalmus (-), tampak bejolan difusa mengalami keluhan selama menstruasi. Si
yang ikut bergerak saat menelan. suami merasa baik baik saja pada dirinya,
sehingga mereka berinisiatif untuk
Diagnosis yang tepat pada kasus di atas memeriksaan morfologi sperma. Dari hasil
adalah pemeriksaan, didapatkan cairan sperma
a. Struma difusa toksik sejumlah 7 juta/ml dan motilitas 45%.
b. Struma difusa non toksisk
c. Adenoma folikular
Apakah diagnosa pada suami dari kasus di d. Hidrokel
atas? e. Varikokel
a. Nekrozoospermia
b. Oligozoospermia 19. Seorang perempuan usia 82 tahun datang
c. Astenozoospermia ke UGD dengan nyeri perut sejak 1 jam
d. Hyposperma yang lalu. Nyeri dirasakan setelah
e. Teratozoospermia mengalami kecelakaan kendaraan
bermotor. Dari pemeriksaan fisik
17. Seorang laki-laki usia 30 tahun dibawa ke didapatkan jejas pada abdomen kiri,
UGD RS karena mengalami kecelakaan rangsang peritoneal (+). Tampak
lalu lintas. Pada pemeriksaan fisik gambaran lusensi subdiafragma pada foto
didapatkan TTV dalam batas normal dan polos abdomen.
darah menetes dari ujung penis. Setelah
di lakukan RT ditemukan floating prostat Apakah posisi yang digunakan untuk
(+). pemeriksaan foto polos abdomen?
a. RLD
Apakah diagnosis pasien? b. Supine
a. Ruptur buli c. AP
b. Ruptur uretra anterior d. Prone, AP, knee chest
c. Ruptur uretra posterior e. Prone, RLD
d. Ruptur prostat
e. Ruptur ginjal 20. Seorang laki-laki datang dengan keluhan
lutut tampak bengkak. Pasien merasa sulit
18. Seorang anak usia 5 tahun mengeluhkan berjalan setelah cedera olahraga yang
nyeri bagian ujung penis akibat prepusium dialami. Dokter melakukan pemeriksaan
ditarik dan tidak bisa kembali seperti fisik dan didapatkan kelainan melalui tes
semula. Dari pemeriksaan didapatkan lacman.
nyeri (+), edem (+), dan terdapat jeratan
ikatan di daerah subkoronal. Kemungkinan letak cedera yang dialami
adalah pada
Diagnosis pasien tersebut adalah a. Tendon Patella
a. Paraphimosis b. Ligament patella
b. Hipospadia c. Anterior cruciate ligament
c. Phimosis d. Postrerior cruciate ligament
e. Meniscus ligament 100x/menit, RR 21x/menit, dan suhu
37,50C. Tampak fraktur femur dengan luka
21. Pasien post KLL didiagnosa dengan terbuka ukuran > 2 cm, didapatkan bone
pneumothorax, kemudian direncanakan ekspose femur 1/3 medial sinistra. Arteri
pemasangan WSD. dorsalis pedis masih teraba dan fraktur
dirasakan kominutif.
Apakah yg perlu diperhatikan dalam
pemasangan WSD? Diagnosa yang tepat pada pasien tersebut
a. Perubahan cairan pada selang adalah
b. Undulasi di selang WSD a. Open fraktur Grade I, 1/3 medial
c. Amati tiap jam femur sinistra
d. Ganti selang tiap 3 hari b. Open fraktur Grade II, 1/3 medial
e. Ganti tabung tiap 1 hari femur sinistra
c. Open fraktur Grade IIIa, 1/3 medial
22. Laki-laki usia 25 tahun datang ke IGD femur sinistra
setelah KLL. Dari pemeriksaan fisik d. Open fraktur Grade IIIb, 1/3 medial
didapatkan KU compos mentis, TD 130/80 femur sinistra
mmHg, nadi 90x/menit, RR 20x/menit, e. Open fraktur Grade IIIc, 1/3 medial
dan suhu 370C. Tampak ekstremitas femur sinistra
inferior kiri adduksi pada hip, fleksi pada
genu, disertai internal rotasi dari tungkai. 24. Seorang laki-laki usia 28 tahun dibawa ke
UGD karena mengalami nyeri perut post
Apakah diagnosis yang memungkinkan KLL 2 jam yang lalu. Dari pemeriksaan fisik
dari pasien tersebut? didapatkan KU compos mentis, TD 130/90
a. Dislokasi hip posterior mmHg, nadi 100x/menit, RR 22x/menit,
b. Dislokasi hip anterior dan suhu 37,50C. Nyeri tekan (+) pada
c. Fraktur collum femur seluruh lapang perut, peritoneal sign (+).
d. Fraktur caput femur
e. Dislokasi lutut Foto polos abdomen sebaiknya dilakukan
pada posisi
23. Seorang laki-laki usia 24 tahun dibawa ke a. PA
UGD setelah mengalami KLL motor. Dari b. RLD
pemeriksaan fisik didapatkan KU compos c. Supine, RLD
mentis, TD 120/80 mmHg, nadi d. RLD, AP
e. Prone prostat membesar, permukaan rata tidak,
nyeri (+), dan konsistensi padat kenyal.
25. Laki-laki usia 40 tahun datang ke Poliklinik
dengan keluhan BAB bercampur darah Apakah diagnosis yang tepat dari pasien di
sejak 7 hari yang lalu. Darah keluar saat atas?
mengejan dan di akhir BAB. Selain itu a. Benign prostate hyperplation
dikeluhkan adanya benjolan yang keluar b. Cancer prostate
dari anus dan dapat masuk sendiri. Dari c. Floating prosatate
pemeriksaan fisik didapatkan KU agak d. Rupture prostate
lemah, konjungtiva pucat, TTV, e. Vesicolithiasis
pemeriksaan thorax, dan pemeriksaan
abdomen dalam batas normal. 27. Pasien usia 80 tahun datang ke UGD RS
Pemeriksaan RT teraba massa di rectum dengan keluhan nyeri pada perut kiri atas,
kenyal dan darah pada handscoon. setelah kecelakaan sepeda motor sekitar
1 jam yang lalu.
a. Hemorrhoid externa Pemeriksaan penunjang yang diperlukan
b. Hemorrhoid interna grade 1 adalah
c. Hemorrhoid interna grade 2 a. Foto abdomen 3 posisi
d. Hemorrhoid interna grade 3 b. USG
e. Hemorrhoid interna grade 4 c. MRI
d. CT scan
26. Tn. Galuh usia 65 tahun datang ke e. Foto abdomen 2 posisi
Poliklinik RS dengan keluhan susah
kencing. Pasien merasakan apabila 28. Perempuan usia 20 tahun post KLL
kencing selalu tidak tuntas dan semakin mendapatkan transfusi darah. Setelah itu,
lama kencing semakin sedikit. Pasien tiba-tiba pasien menrasa sesak napas dan
sering terbangun pada malam hari karena badan terasa panas. Dari pemeriksaan
ingin buang air kecil. Dari pemeriksaan fisik muncul bintik-bintik merah yang
fisik didapatkan TD 110/80 mmHg, N dikeluhkan gatal.
80x/menit, RR 22x/menit dan Tax 36,5C.
Riwayat nyeri perut disangkal. Pada Apakah tatalaksana awal pada kasus
pemeriksaan rectal toucher didapatkan tersebut?
a. Injeksi epinefrin
b. Injeksi antihistamine a. Syok hemoragik
c. Injeksi ceritizin b. Syok neurogeni
d. Injeksi dipenhidramin c. Syok hipovolemik
e. Injeksi kortikosteroid d. Syok distributif
e. Sepsis syok
29. Laki-laki usia 25 tahun post KLL
mengeluhkan sesak napas dan dirasa 31. Seorang perempuan usia 35 tahun datang
berat untuk bernapas. Dari pemeriksaan ke praktek dokter mandiri dengan keluhan
fisik didapatkan TD 110/80 mmHg, nadi BAB berdarah. Keluhan dirasakan sudah 3
100x/menit, laju napas 38x/menit, dan bulan ini. Pasien mengatakan bahwa ada
Tax 36,30C dengan gerakan dada kiri benjolan yang keluar dari anus tapi dapat
tertinggal, trakea bergeser ke kiri, perkusi masuk dengan sendirinya. Pada
hemitoraks dextra hipersonor, suara paru pemeriksaan fisik didapatkan anus
kanan berkurang, suara jantung normal. kemerahan, namun tidak terlihat adanya
benjolan.
Apa tindakan yang harus segera
dilakukan? Apa diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Intubasi a. Hemoroid interna stadium I
b. Perikardiosintesis b. Hemoroid interna stadium II
c. Dekompresi jarum c. Hemoroid interna stadium III
d. Pemasangan WSD d. Hemoroid interna stadium IV
e. Pemasangan sungkup oksigen e. Hemoroid eksterna
30. Laki-laki usia 30 tahun, post KLL 32. Seorang wanita usia 35 tahun datang ke
mengeluhkan nyeri pada kakinya. Dari Pukesmas dengan keluhan nyeri pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 80/60 payudara kanan. Selain itu teraba
mmHg, nadi 120x/menit, laju napas benjolan keras yang tidak menepel pada
27x/menit, terdapat krepitasi dan dasar dan terasa sangat nyeri. Pasien
pembengkakan pada kaki kanan, tidak sedang menyusui anaknya yang baru
didapatkan luka terbuka, dan tampak berusia 1 bulan. Dari puting susu keluar
close fraktur pada regio femur sinistra. cairan berwarna kuning kental dan tidak
ada bau. Pada pemeriksaan fisik
Apakah yang menyebabkan TD pada didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi
pasien turun? 90x/menit, RR 18x/menit, dan tax 37,80C.
Apakah diagnosis pasien pada kasus di 35. Laki-laki usia 30tahun dibawa ke UGD
atas? dengan penurunan kesadaran post KLL.
a. Galaktore Kepala bagian kiri pasien terbentur
b. Fibroadenoma trotoar, helm (+). TTV normal. Dari
c. Abses Payudara pemeriksaan didapatkan krepitasi pada
d. Kista payudara temporal sinistra, otorrhea (+), vulnus
ekskoriasi di kepala bagian kiri dan
33. Seorang pria usia 30 tahun datang ke UGD ekstremitas kiri. Pada CT scan tampak
dengan keluhan penisnya ereksi terus dan hiperdens pada kapsula interna.
tidak dapat berhenti sejak 3 jam yang lalu.
Pasien ada riwayat mengonsumsi obat Diagnosa pasien tersebut adalah
kuat sebelumnya. Keluhan disertai nyeri. a. Hematon intracerebral
b. hematom subdural
Apakah diagnosis pasien tersebut? c. Hematom arachnoid
a. Trauma penis d. Hematom duramater
b. Priapismus e. Fraktur basis cranii
c. Striktur uretra
d. Peyronies disease 36. Anak perempuan usia 7 tahun dibawa ke
e. Rupture uretra UGD dengan keluhan perut membesar
dan BAK kemerahan. TTV normal. Pada
34. Bayi laki-laki usia 2 minggu dibawa ibunya pemeriksaan fisik didapatkan nyeri
dengan lubang kencing berada di bawah pinggang kiri. Pada cT scan terdapat
dekat ujung penis. Vital sign dalam batas massa bulat pada pelvicocalyceal.
normal, pada pemeriksaan fisik
didapatkan muara uretra berada di Diagnosis pasien adalah
proximal ujung penis. a. Renal cell carcinoma
b. Willms tumor
Apakah diagnose pasien? c. Pyelonephritis kronis
a. Hispospadi d. Limfoma non-hodgkin
b. Fimosis
c. Parafimosis 37. Seorang laki laki berusia 25 tahun datang
d. Striktur uretra ke UGD RSUD karena tidak dapat
e. Balanitis berkemih sejak satu jam yang lalu. Pasien
riwayat jatuh dari ketingian 2 meter b. Bilateral agenesis vas deferens
dengan posisi terduduk dan selangkangan c. Orchitis
mengenai pipa besar. Didapatkan darah d. Epididimitis
menetes pada orificium urethra eksterna e. Varikokel
dan terdapat hematom pada
selangkangan berbentuk kupu kupu. 40. Laki-laki usia 21 tahun mengeluhkan nyeri
hebat di skrotum sejak 3 hari yang lalu.
Diagnosis pasien diatas adalah Transuluminasi (-). Dari pemeriksaan
a. Ruptur buli interna didapatkan skrotum membengkak hingga
b. Ruptur buli eksterna 8 cm.
c. Ruptur urethra posterior cop II
d. Ruptur urethra posterior cop III Diagnosa yang memungkinkan pada
e. Ruptur urethra anterior pasien tersebut adalah ...
a. Torsio testis
38. Kakek usia 55 tahun datang dengan b. orchitis
keluhan sulit BAK. Riwayat 5 tahun lalu c. hydrocele
keluar batu saat BAK, darah (-), nyeri (-). d. varicocele
Dari rectal toucher didapatkan prostat
membesar, teraba licin, tidak berdungkul. 41. Wanita berusia 19 tahun datang dengan
benjolan di payudara kiri yang dirasa
Diagnosa pasien tersebut adalah mengganggu dalam 3 bulan terakhir.
e. Kanker prostat Benjolan tidak dirasa nyeri dan tidak
f. Prostatitis disertai dengan keluarnya cairan. Pada
g. BPH pemeriksaan fisik didapatkan massa
h. Adenosarcoma berukuran 4 cm pada payudara kiri
dengan konsistensi kenyal, padat keras,
39. Laki-laki usia 28 tahun belum memiliki dan mobile.
anak setelah menikah selama 5 tahun.
Terkadang mengeluhkan nyeri di kantong Diagnosis yang paling mungkin adalah ...
pelir. Hasil analisa semen menunjukkan a. Tumor Phyloides
oligoasthenoteratozoospermia. b. Fibroadenoma Mammae
c. Mastitis
Apa diagnosis pasien tersebut? d. Adenocarcinoma Mammae
a. Obstruksi vas deferens e. Ductal Carcinoma Mammae
pada malam hari untuk BAK. Riwayat BAK
42. Wanita usia 54 tahun mengeluhkan sering dengan darah disangkal. Riwayat BAK
buang air kecil sejak 1 tahun ini. Tidak keluar batu seukuran biji kacamg hijau 1x
dapat menahan buang air kecil saat batuk, pada 5 tahun yang lalu.
berlari, dan tertawa. Namun saat keadaan
sadar, pasien bisa menahan kencing. Tidak Pemeriksaan penunjang apakah yang
didapatkan sekret, maupun demam. dilakukan untuk menegakkan diagnosis?
a. Urinalisis, ur/cr, ivp
Diagnosis yang mungkin adalah b. Urinalisis, ur/cr, usg
a. Inkontinensia urin c. Urinalisis, analisa batu, usg
b. Infeksi saluran kencing d. Urinalisis, ur/cr, ct abdomen
e. Urinalisis, ur/cr, cystatin c
43. Anak usia 13 tahun datang ke UGD
dengan keluhan nyeri pada skrotum kiri 45. Laki-laki usia 25 tahun dibawa ke IGD
sejak 2 jam yang lalu disertai mual dan dengan keluhan terkena siram kuah bakso
muntah. Pada pemeriksaan fisik panas pada dada dan kedua lengannya
didapatkan edema pada skrotum, sekitar 2 jam yang lalu.
kemerahan, dan posisi melintang.
Metode apakah yang dapat digunakan
Tatalaksana yang tepat adalah untuk menentukan luas luka pasien?
a. Berikan analgetik intravena, konsul a. Rule of 7
bedah b. Rule of 8
b. berikan analgetik rektal, konsul uro c. Rule of 9
c. usul operasi segera ke bedah d. Rule of 10
d. konsul bedah untuk operasi, coba e. Baxter formula
memutar skrotum
e. Antibiotik dan analgetik intravena 46. Laki-laki usia 40 tahun dibawa ke IGD RS
dengan keluhan sesak napas. Pasien
44. Seorang laki-laki usia 72 tahun datang ke memiliki riwayat batuk lama, penurunan
UGD dengan keluhan BAK sedikit-sedikit berat badan yang sigifikan, penurunan
sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan dialami nafsu makan, dan berkeringat pada
sejak 1 tahun yang lalu, terasa ingin BAK malam hari. Pada pemeriksaan fisik
semakin sering, tapi sedikit-sedikit dan ditemukan benjolan pada vertebrae V.
tidak lampias. Pasien sering terbangun
Apa istilah untuk temuan tersebut? Apa penyakit pada pasien?
a. Listesis a. Sitisis akut
b. Gibbus b. Orchitis akut
c. Skoliosis c. Abses scrotum
d. Protrusio d. Prostatitis akut
e. Lordosis e. Epididimitis akut
47. Seorang laki-laki usia 30 tahun dibawa ke 49. Seorang anak usia 9 tahun dibawa ke UGD
UGD post KLL. Trauma mengenai pinggang setelah terjatuh saat bermain sepatu roda
kanan pasien dan lebam seluruh pinggang satu jam yang lalu. Siku terbentur dan
kanan. Pada meatus uretra eksterna didapatkan patah tulang tertutup pada
keluar cairan berupa darah. Pada supra kondilar humerus kanan dengan
pemeriksaan IVP dengan kontras penggeseran.
didapatkan ginjal kiri normal, sedangkan
pada ginjal kanan tidak terjadi ekskresi Apakah tatalaksana yang tepat?
kontras. Diketahui terjadi reseksi total a. reposisi terbuka dan fiksasi dengan K-
arteri dan vena ginjal kanan. wire
b. reposisi tertutup dalam narkose
Maka termasuk jenis trauma ginjal c. pemasangan arm sling
a. Trauma ginjal grade I d. reposisi terbuka
b. Trauma ginjal grade II e. pemasangan gips
c. Trauma ginjal grade III
d. Trauma ginjal grade IV 50. Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke
e. Trauma ginjal grade V UGD dengan nyeri perut kanan bawah
sejak 3 jam yang lalu. Nyeri awal
48. Laki-laki usia 25 tahun datang dengan dirasakan di epigastrium kmudian
keluhan nyeri pada scrotum sejak 2 hari berpindah ke perut kanan bawah. Pasien
yang lalu. Pasien mengeluh demam dan demam 38.80C, mual, dan muntah. Pasien
nyeri ketika BAK. Pada pemeriksaan status tampak kesakitan dengan memegang
genitalia didapatkan scrotum merah, perut kanan bawahnya.
bengkak, dan nyeri saat perabaan. Hasil
urinalisis didapatkan eritrosit +2, leukosit Pada pemeriksaan perkusi abdomen, hasil
+2. apakah yang Anda harapkan?
a. Pekak c. NaCl 0,3%
b. Suara pekak beralih d. D51/2NS
c. Redup e. D5W
d. Hypertimpani
e. Nyeri ketok ginjal 53. Pasien laki laki usia 23 tahun
mengeluhkan nyeri pada bahu kanan
51. Laki-laki berusia 60 tahun datang ke UGD setelah bermain voli dan tidak dapat
mengeluhkan sesak nafas sejak 2 hari memegang bahu kirinya. Pada
yang lalu. Riwayat batuk berdahak kuning pemeriksaan didapatkan kontur deltoid
kecoklatan dan nyeri dada sejak 2 bulan. menghilang, pada bahu kanan juga
Riwayat DM tidak terkontrol. Keadaan terdapat eksorotasi dan abduksi.
umum lemah. TD 90/60 mmHg, N
120x/menit, RR 30x/menit, dan Tax 380C. Apakah diagnosis yang paling tepat?
Perkusi redup pada lapang paru D tengah a. Dislokasi bahu anterior
dan bawah. Suara nafas vesikuler b. Dislokasi bahu posterior
menurun pada paru D tengah dan bawah. c. Dislokasi bahu inferior
Percobaan pungsi keluar pus. (Ada foto d. Fraktur clavicula dextra
thorax gambaran efusi pleura D). e. Fraktur erectans
Penatalaksanaan yang tepat adalah 54. Laki laki usia 50 tahun mengeluhkan
a. Torakotomi kencing sedikit-sedikit namun sering
b. Torakosentesis dengan frekuensi >10x/hari. Pasien juga
c. Pemasangan WSD mengeluhkan demam sejak 3 hari yang
d. Biopsi pleura lalu. Pada pemeriksaan prostat
e. Dekompresi jarum didapatkan prostat hangat, dan
membesar.
52. Laki-laki usia 30 tahun dibawa ke UGD
dengan fraktur tibia distal terbuka. Dari Apa organisme penyebab tersering
pemeriksaan fisik didapatkan TD 80/50 kondisi ini?
mmHg, N 130x/menit, RR 26x/menit. a. Ureplasma urelyticum
b. E. Coli
Terapi resusitasi menggunakan cairan... c. Chlamydia tracomatis
a. NaCl 0,9% d. Mycoplasma genitalium
b. RL e. Trichomonas vaginalis
57. Wanita 25 tahun datang dengan benjolan
55. Bayi usia 4 bulan dibawa orang tuanya ke di tangan sebesar biji kelereng. Dari
RS dengan keluhan muntah disertai darah. pemeriksaan didapatkan benjolan teraba
4 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien Llunak, kenyal, mudah digerakkan, namun
diare dan dibelikan obat diare sendiri oleh terasa nyeri.
orang tua pasien di apotek. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan perut Diagnosis pasien tersebut adalah
distended, contour usus terlihat, dan a. Lipoma
bising usus masih ada. Tanda dance b. Ganglion
& sosis sign positif. Pemeriksaan Rectal c. Fibroma
Toucher didapatkan portio sign (+). d. Neurofibroma
Diagnosis pada kasus tersebut adalah 58. Anak laki-laki usia 4 tahun diantar ke
a. Prolaps anus Puskesmas dengan keluhan nyeri pada
b. Invaginasi kemaluan disertai dengan sulit BAK. Pada
c. Hernia stragulata anamnesis didapatkan, 3 hari sebelumnya
d. Hernia inkaserata anak tersebut menarik preputium sampai
e. Apendicitis ke pangkal penis. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan preputium tertarik sampai
56. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dibawa blakang korona glandis dan menjerat
ibunya ke RS karena tidak bisa kencing. penis.
Dari pemeriksaan fisik, pasien belum
disirkumsisi. Tampak pembengkakan pada Apa yang harus Anda lakukan pada pasien
ujung penis dan terdapat pus. Hal ini tersebut?
sudah terjadi berulang kali. a. Merujuk ke RS yang memiiki fasilitas
bedah
Tatalaksana yang tepat dilakukan pada b. Melakukan dorsumsisi
anak tersebut adalah c. Memberikan Antibiotik spektrum luas
a. Sirkumsisi + antibiotik d. Memberikan Analgetik
b. Antibiotik e. Menarik preputim mengembalikan ke
c. Sirkumsisi tempat semula
d. Pembersihan pus
e. Sirkumsisi dan pembersihan pus 59. Seorang laki-laki terjatuh dari pohon,
mengalami patah di corpus vertebra.
membesar, tidak nyeri, dan berbatas
Jenis fraktur yg paling sering adalah tegas.
a. Depresi
b. Avulsi Diagnosa pasien ini adalah...
c. Spiral a. Hernia skortal
b. Hernia inguinalis medialis
60. Wanita 34 tahun memiliki benjolan di
c. Hernia inguinalis lateral
leher kanan dan kiri. Keluhan disertai
d. Hernia inguinalis posterior
batuk dengan dahak hijau kental. Dari
e. Orchitis akut
pemeriksaan leher terdapat benjolan satu
di kanan dan satu di kiri, lunak, tidak
63. Wanita 45 tahun mengeluh tidak bisa
berdungkul dan tidak nyeri. Dari hasil
kentut sejak 2 hari yang lalu disertai nyeri.
FNAB terdapat sel-sel mononuclear.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan
distended perut dengan TD 120/80
Apakah diagnosisnya?
mmHg, N 80x/menit, RR 20x/menit, dan
Tax 38,5C.
61. Wanita usia 23 tahun post KLL terjatuh
dari sepeda motor. Lutut kiri terlebih
Diagnosis pasien pada kasus ini adalah ...
dahulu membentur aspal. Tanda vital
a. Apendicitis
dalam batas normal. Dari pemeriksaan
b. Tumor colorectal
fisik didapatkan swelling region patella,
c. ileus obstruktif
nyeri tekan minimal, fluktuasi (+), dan
d. ileus paralitik
gerakan sedikit terbatas. Dari foto genue
didapatkan soft tissue swelling.
64. Seorang wanita usia 22 tahun datang
dengan keluhan terdapat benjolan yang
Diagnosa yang tepat adalah ...
tidak nyeri pada payudara sejak 3 bulan
a. Hemartrosis
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
b. contusion
didapatkan benjolan pada inferolateral
c. meniscus tear
mamma dextra bentuk oval, padat dan
d. pcl rupture
mobile.
e. muscle strain
Apa diagnosis dari kasus di atas?

62. Seorang pria usia 35 tahun mengeluhkan
a. nekrosis lemak
adanya benjolan di skrotum kiri sejak 1
b. fibrokistik
tahun yang lalu, benjolan dirasa makin
c. fibroadenomammae truk. Saat ini pasien tidak sadar, dengan
d. ductal carcinoma TD 80/50 mmHg, HR 128x/menit, CRT>2
e. ductal papilloma detik, dan akral dingin. Paha deformitas
(+), luka terbuka (-), perdarahan keluar (-).
65. Pria usia 20 tahun datang ke Puskesmas
dengan keluhan pergelangan kaki kanan Kemungkinan penyebab keadaan pasien
nyeri dan bengkak setelah main basket adalah ...
sekitar 2 jam yang lalu. Riwayat terkilir a. Syok hipovolemik
saat mendarat setelah melompat. Pada b. Syok kardiogenik
pemeriksaan fisik pergelangan kaki kanan c. Syok neurogenik
tampak merah dan nyeri saat dipalpasi. d. Syok sepsis
e. Syok anafilaktik
Diagnosis pasien tersebut adalah ...
a. Bursitis 68. Laki-laki usia 40 tahun datang dengan
b. Fraktur os calcaneus nyeri pada bahu kanan, setelah terjatuh
c. Strain gastrocnemius dari sepeda, dengan bahu kanan
d. Ankle sprain terbentur aspal. Tidak ada keluhan lain.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan bahu
66. Laki-laki datang ke PKM dengan keluhan kanan deformitas, edema, hematom dan
buah zakar kanan membesar. terdapat luka laserasi 4x3 cm di bahu
Pemeriksaan fisik: buah zakar kanan nyeri anterior. ROM aktif dan pasif terbatas
ringan bila ditekan. karena nyeri. Nervus dan vaskuler distal
dalam batas normal. Terlampir radiologi
Pemeriksaan radiologi yang tepat adalah shoulder Dextra -> fraktur klavikula 1/3
. medial dextra. Pasien ini akan
a. BNO direncanakan operasi.
b. BNO + IVP
c. CT-Scan Apa indikasi operasi dari pasien ini?
d. Iluminasi a. ROM terbatas
e. USG b. Open fraktur
c. Nyeri
67. Laki-laki usia 40 tahun datang ke UGD d. Nervus distal terancam
setelah kecelakaan lalu lintas, di mana e. Vaskuler distal terancam
paha pasien terjepit antara dinding dan
69. Wanita usia 30 tahun datang dengan terasa parau dan sesak saat malam hari.
keluhan benjolan di leher sejak 1 minggu Nyeri disangkal. Pemeriksaan tanda vital
yang lalu. Disertai demam dan nyeri. Pada dalam batas normal. Pemeriksaan fisik:
pemeriksaan fisik didapatkan benjolan nodul di leher sebesar telur ayam, tidak
difuse, kenyal, mobile, dan bergerak saat dapat digerakan, konsisntensi kasar, tepi
menelan. Pemeriksaan laboratorium tidak rata, nyeri tekan (-), terdapat
didapatkan TSH turun dan T3/T4 naik. pembesaran kelenjar getah bening di
ipsilateral di regio sub mental dan sub
Diagnosis pasien tersebut adalah ... mandibula. Hasil histopatologi terdapat
a. tiroiditis proliferasi sel yang nenginfiltrasi ke
b. ca tiroid jaringan sekitar.
c. struma difusa non toxic
d. struma difusa toxic Diagnosis pasien tersebut adalah
e. struma non difusa toxic a. adenokarsinoma folikular
b. adenokarsinoma medular
70. Seorang anak laki laki usia 2 bulan dibawa c. adenokarsinoma papilar
ibunya ke UGD dengan keluhan keluar d. thyroid hasimoto
kemih di pusat sejak 1 minggu yang lalu. e. penyakit cushing
Keluhan terjadi pada saat menangis dan
mengejan. Pada pemeriksaan fisik 72. Laki-laki usia 55 tahun dengan nyeri perut
didapatkan TTV dalam batas normal, yang awalnya di kanan bawah sejak 8 jam
tampak lubang pada umbilicus. lalu, kemudian menjalar ke seluruh
permukaan perut. Pada pemeriksaan fisik
Kelainan anatomi apa yang mendasari didapatkan nyeri pada seluruh lapang
keluhan pasien? abdomen, rigidity (+).
a. fistula uracus
b. stenosis urigenital persisten Diagnosa yang tepat adalah ...
c. ductus wollf persisten a. perotinitis generalisata
d. ductus muller persisten b. appendicitis akuta
e. ductus venosus persisten
73. Laki-laki usia 68 tahun datang dengan
71. Pasien wanita usia 48 tahun mengeluhkan keluhan benjolan pada area inguinal
benjolan pada leher sebelah kiri. Semakin kanan yang timbul saat beraktivitas. Pada
memberat sejak 3 bulan terkahir, suara tes provokasi batuk (+) dan tes finger (+).
Diagnosa pasien tersebut adalah ... Auskultasi didapatkan penurunan bunyi
a. hernia inguinalis dextra napas pada dada kiri. Terdapat fraktur iga
b. hernia femoralis dextra 2,3,4 kanan.
c. hidrokel
Gambaran radiologis yang diharapkan
74. Anak laki-laki mengeluhkan kaki kanannya adalah ...
sering keseleo setelah berolahraga. Anak a. Pneumothorax
tersebut merasa kaki kanannya lebih b. Hemothorax
lemah dari kaki kirinya. Hindfoot c. Atelektasis
alignment (+). d. ARDS
e. Empyema
Penyebab keluhan tersebut adalah..
a. Ruptur tendon achiles 77. Perempuan usia 55 tahun datang dengan
b. instabilitas alignment keluhan nyeri pinggang sejak 5 hari yang
lalu. Keluhan dirasakan setelah pasien
75. Laki-laki usia 35 tahun mengalami luka jatuh duduk karena terpeleset. Dari
yang sukar sembuh di kaki. Pasien pemeriksaan radiologi didapatkan korpus
menderita DM tetapi tidak berobat rutin. vertebrae L4 bergesar ke depan terhadap
Pada pemeriksaan fisik ditemukan ulkus di korpus vertebrea L5.
dorsum pedis.
Diagnosis yang memungkinkan adalah ...
Untuk menilai aliran darah perifer dapat a. Spondilosis
menggunakan pemeriksaan .. b. Spondilitis
a. Tendenburg test c. Spondilolistesis
b. Ankle Brachial Index d. HNP
c. Romberg test e. Stenosis lumbalis
d. Lassegue test
e. Nafziger test 78. Sepasang suami istri usia produktif
dikonsulkan ke ahli urologi karena belum
76. Seorang perempuan usia 24 tahun diantar memiliki keturunan selama 3 tahun
ke UGD RS setelah kecelakaan 1 jam yang pernikahannya. Dari pemeriksaan fisik
lalu. Pasien tertabrak dan didapatkan luka ditemukan hanya terdapat 1 testis di
pada dada sebelah kanan. Pasien skrotum kanan, serta pada inguinal kiri
mengeluhkan nyeri dada kanan dan sesak. teraba benjolan sebesar biji rambutan.
Dari pemeriksaan analisa sperma c. Sirkumsisi saat umur 4 tahun
ditemukan oligozoospermia. d. Pemberian antibiotik
e. Observasi
Apakah etiologi dari keadaan pasien
tersebut? 81. Dilakukan pemeriksaan foto rontgen
a. Defisiensi HCG vertebra (thorakolumbalis) untuk
b. Defisiensi hipofisis menegakkan diagnosis skoliosis.
c. Defisiensi testosteron
d. Iskemik testis
e. Peningkatan suhu testis
79. Mr. X mengalami KLL, tampak jejas di

abdomen bawah, keluar darah dari OUE,
tampak kemerahan di sekitar genital, TD
130/90, N 110, RR 24, Tax 36,9. Pasien
ingin BAK namun tidak keluar dan tampak
kesakitan.
Berapakah sudut yang terbentuk pada

Tatalaksana yang harus dilakukan
pengukuran pasien tersebut?
terhadap pasien adalah
a. 40-50
a. Pasang kateter
b. 90
b. Pungsi suprapubik
c. >90
c. USG
d. 10
d. Uretrosistografi
e. 180
e. BNO
82. Ny. Rina datang dengan keluhan nyeri

80. Anak usia 2 tahun datang dengan keluhan
pada lutut. Menurut pasien, pasien habis
kencing tidak memancar. Kencing
terjatuh dari motor dan lututnya
dirasakan keluar dari bagian bawah
terbentur. Pada pemeriksaan didapatkan
kemaluannya.
bengkak, nyeri, dan memar pada lututnya.
Oleh dokter didapatkan lachmann test
Tindakan dokter selanjutnya adalah
positif.
a. Sirkumsisi cito
b. Rujuk spesialis bedah
Bagian apakah yang mengalami trauma
pada kasus tersebut? Apakah diagnosis dari kasus tersebut?
a. Ligamentum kolateral tibia a. Trauma ginjal derajat I
b. Ligamentum patella b. Trauma ginjal derajat II
c. Ligamentum cruciatum anterior c. Trauma ginjal derajat III
d. Ligamentum cruciatum posterior d. Trauma ginjal derajat IV
e. Ligamentum kolateral fibula e. Trauma ginjal derajat V
83. Bayi usia 5 bulan, keluhan perut kembung. 85. Laki-laki usia 40 tahun hematuria
Sejak 4 bulan terakhur BAB tidak lancar, Foto bof : radioopaqeu pada vesika
BAB dibantu obat pencahar. TTV normal, urinaria.
keadaan kakeksia, ada gambaran
peristaltik usus, metalic sound, colok Diagnosa yang mungkin dari pasien
dubur cair dan menyemprot. tersebut adalah
a. Pielonefritis
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien b. Nefrolitiasis
tersebut? c. Vesikolitiasis
a. Invaginasi d. Ureterolitiasis
b. Ileus paralitik e. Uretrolitiasis
c. Konstipasi
d. Hisprung disease 86. Seorang anak laki2 3 tahun dikeluhkan
e. Atresia ani BAB warna merah disertai darah segar.
Terlihat massa keluar dari anus. Dari
84. Laki-laki usia 30 tahun diantar ke UGD pemeriksaan fisik tidak ditemukan tanda
dengan keluhan kencing berdarah sejak 1 distensi.
jam yang lalu. Sebelumnya pasien
mengalami KLL dan tertabrak pada Diagnosis?
pinggang kanan. Pada pemeriksaan fisik a. Intususepsi
didapatkan memar luas pada pinggang. b. Prolaps recti
Pemeriksaan IVP didapatkan ginjal kiri c. Kanker kolon
normal, tidak ada ekskresi kontras pd d. Polip rektum
ginjal kanan. Angiogram menunjukkan e. Hemoroid interna
cedera pada vena dan arteri ginjal kanan.
87. Laki laki 35 tahun, keluhan keluar b. Hidrokel
benjolan pada lipatan paha, riwayat c. Varikokel
benjolan bisa dimasukan. Pekerjaan kuli d. Spermatokel
bangunan.
90. Anak 15 tahun benjolan dibelakang lutut
Pemeriksaan fisik yang dilakukan: kiri sejak 1 minggu lalu. Tidak nyeri tekan,
a. Finger test melekat pada dasar, konsistensi kenyal
b. Thumb test a. Kista dermoid
c. Oclusion test b. Ganglion
d. Ziemand test c. Ateroma
e. Translumination test d. Lipoma
e. Soft tissur tumor
88. Pasien kecelakan, perut kena aspal, ada
jejas di perut kanan. Hasil USG ginjal kiri 91. Perempuan 35th mengeluh nyeri perut
normal, ginjal kanan robekan hingga k kanan bawah sejak 1 hari smrs, mual
artei dan vena pelvicalis. muntah (+), demam (-). Dri pemeriksaan
fisik didapatkan defanse muscular pada
Grade berapa? perut kanan bawah.Ttv normal, DL
a. Ruptur ginjal grd I normal.UL eritrosi (+), leukosit (+).
b. Ruptur ginjal grd II
c. Ruptur ginjal grd III Diagnosis yg paling tepat?
d. Ruptur ginjal grd IV a. Batu ginjal
e. Ruptur ginjal grd V b. KET
c. Infeksi saluran kemih
89. Laki-laki 25 th, mengeluh skrotum nyeri d. Apendicitia akut
dan bengkak. Keluhan bertambah saat e. PID
sesudah berolahraga dan berkurang
dengan istirahat.Pemeriksaan fisik 92. Pasien 24 tahun datang ke UGD setelah
didapatkan testis kiri lbh besar dari testis mengalami luka bakar selkujur tubuhnya.
kanan.
Terapi yang diberikan?
Diagnosa pasien pada kasus di atas adalah a. Koloid
b. Non kristaloid
a. Hidroureter c. Dextrose
d. Kristaloid anamnesa ditemukan riwayat benjolan
e. Darah hilang timbul 1 th yll. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan td 100/80, hr 100x, rr 16x,
93. Perempuan mengeluh nyeri perut seperti pada abdomen ditemukan dump contour
diremas. Keluhan disertai BAB lembek dan dump steafung, pada auskultasi
diselingi keras. Nyeri membaik setelah terdengar suara peristaltik, burborigmi
BAB. Keluhan hilang timbul, muncul dan metalic sound.
terutama saat ada banyak pekerjaan di
kantor. Apakah diagnosis pada px ini ?
a. Hernia femoralis stragulata
Diagnosis... b. Hernia inguinalis direk inkaserata
a. Diare akut ec/ bakteria c. Hernia medialis inkaserata
b. Chron disease d. Hernia inguinalis lateralis inkaserata
c. Irritable bowel syndrome e. Hernia inguinalis lateralis ireponibilis
d. Divertikulitis
e. Ulserative colitis 96. Pasien lari ditabrak motor dari samping,
trauma di lutut. Mc. Muray (+).
94. Mr x 25th datang dg keluhan nyeri pada
lutut. Px 2 hari yg lalu sempat terantuk Apa diagnosisnya?
batu dlutut shg lutut ny luka. Dr a. Ruptur tendon patella
pemeriksaan fisik d dapat kan lutut kanan b. ACL
bengkak merah pus dan tampak tulang c. PCL
d. MCL
Organisme penyebab kondisi tsb adalah e. Meniscus Tear
a. S. aureus
b. S epididimis 97. Laki laki usia 34th datang ke UGD dengan
c. Streptococcus pyogen keluhan keluar benjolan dilipatan paha
d. Cornybacterium kanan. Benjolan dirasa keluar masuk
e. S. viridians ketika pasien kecapekan dan batuk. Nyeri
(+) muntah (-).
95. Px laki2 70th datang dengan keluhan
benjolan pada lipat paha sampai kantong TTV dalam batas normal?
kemaluan sejak 2 hari yll. Keluhan disertai a. Hernia inguinalis lateral kanan
mual, muntah dan perut kembung. Pada b. Hernia femoralis
c. Limfadenitis nyeri. Radiologi didapatkan fraktur
d. Limfadenitis lateralis femur dekstra.
e. Hernialis
Tindakan apa yang dilakukan?
98. Seorang laki2 59 th d bawa k ugd krn
penurunan kesadaran d kantor. 1 bulan yg 101. Pasien 33 tahun dating dengan keluhan
lalu memiliki keluhan bab seperti kelereng nyeri pada bahu kanan. Nyeri dirasakan
dan berdarah. diare 5-6kali. pada setalah jatuh dari motor dengan jatuh
pemeriksaan fisik dlm batas normal. ke sisi kanan dan menumpu pada bahu.
distensi abdomen tdk yakin. massa Saat dilakukan rontgen didapatkan fr
abdomen tdk yakin. bising usus clavicula sepertiga medial tanpa
meningkat. pemeriksaan hb 9. displace.
Apa diagnosis pasien? Tatalaksana yang tepat adalah

a. karsinoma ceacum a. Sling selama 1 minggu
b. karsinoma kolon desenden b. Figure of eight selama 2-3 minggu
c. karsinoma kolon asenden c. Orif
d. karsinoma kolon tranversum d. Oref
e. hemoroid interna
102. Seorang wanita, 24 tahun datang
99. Luka lepuh pada seluruh tubuh awalnya dengan keluhan benjolan di payudaraa
bercak kemerahan dan lalu terkelupas. nya tidak nyeri saat haid, konsistensi
padat kenyal, tidak ada keluar cairan dr
Berapa luas permukaan tubuh yang payudaranya, TTV dbn.
mengelupas pada epidermis?
a. 5 % Diagnosa pasien ini?
b. 10 % a. Fibro adenoma mammae
c. 10-20 % b. karsinoma intra ductal
d. 30 % c. fibrocistic
e. > 30% d. ca mammae
e. tumor phyloides
100. Laki 15 tahun ditabrak dari samping.
Pemeriksaan fisik ada edema, krepitasi, 103. D
penonjolan, kulit utuh, ROM terbatas 104. d
ILMU OBSTETRI & GINEKOLOGI c. Observasi 2 minggu, kontrol untuk
melakukan USG ulang
1. Seorang wanita berusia 34 tahun G3P2A0 d. Analgetik dan hematinic
dengan usia kehamilan 10 minggu datang e. Pemasangan laminaria
ke UGD RS mengeluhkan darah keluar dari
kemaluannya sejak 2 hari yang lalu. Dari 3. Seorang wanita usia 33 tahun G2P1A0
anamnesa didapatkan riwayat merokok (- dengan usia kehamilan 18 minggu datang
), konsumsi narkoba (-), konsumsi alkohol ke UGD RS mengeluhkan darah keluar dari
(-), dan riwayat koitus selama 2 hari jalan lahir. Pemeriksaan TFU sesuai
terakhir (-). Pemeriksaan fisik TFU sesuai dengan usia kehamilan dan portio servix
dengan usia kehamilan dan ostium uteri masih tertutup.
menutup.
Apakah diagnose dari pasien tersebut?
Apakah diagnosa pasien tersebut? a. Abortus komplit
a. Abortus komplit b. Abortus inkomplit
b. Abortus inkomplit c. Abortus insipient
c. Abortus imminens d. Abortus imminens
d. Abortus insipient e. Abortus septic
e. Missed abortion
4. Seorang pasien berusia 23 tahun G1P0A0
2. Seorang wanita usia 21 tahun G1P0A0 dengan usia kehamilan 18 minggu datang
dengan usia kehamilan 9 minggu darang ke UGD RS mengeluhkan keluar darah dari
ke UGD RS mengeluhkan perdarahan dari jalan lahirnya. Dari pemeriksaan
jalan lahirnya. Dari pemeriksaan fisik ginekologi didapatkan jaringan keluar dari
didapatkan TTV dalam batas normal. vagina, VT teraba jaringan, dan portio
Pemeriksaan ginekologi teraba jaringan, serviks membuka. Plano tes (+) dan dari
OUE dan OUI terbuka 1 cm. Dari USG terdapat gambaran sisa konsepsi.
pemeriksaan USG: sisa konsepsi (+).
Apakah diagnose dari pasien tersebut?
Tatalaksana yang tepat untuk pasien pada a. Abortus komplit
kasus di atas adalah b. Abortus inkomplit
a. Kuretase c. Abortus imminens

b. Kuldosintesis d. Abortus insipient
e. Missed abortion
c. Ekstraksi vacuum
5. Seorang wanita berusia 25 tahun datang d. Induksi persalinan
ke praktek dokter umum dengan keluhan e. SC
perut terasa nyeri pada semua bagian.
Dari anamnesa, diketahui pasien sedang 7. Seorang wanita berusia 18 tahun G1P0A0
hamil minggu ke 10-12 minggu. Dari usia kehamilan 38 minggu datang ke
pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/70 Poliklinik RS dengan keluhan pandangan
mmHg, nadi 122x/menit, frekuensi napas kabur sejak 3 hari yang lalu. Keluhan
36x/menit, dan Tax 36,20C. Nyeri tekan (+) disertai dengan nyeri pada ulu hati. Dari
pada seluruh regio abdomen dan defans pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/110
muscular (+). Hasil plano tes (+) dan mmHg, nadi 100x/menit, frekuensi napas
didapatkan Hb = 4 gr/dL. 20x/menit, dan Tax 36,50C. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan protein urin +++.
Diagnosis yang paling mungkin dari pasien
tersebut adalah Apa tindakan definitif yang perlu
a. Mioma uteri dilakukan untuk menangani pasien
b. Appendicitis tersebut?
c. KET a. Memberikan MgSO4 infus
d. Kehamilan anggur b. Terminasi kehamilan
e. Abortus imminens c. Injeksi hidralazin (iv)
d. Injeksi oksitosin (iv)
6. Seorang wanita berusia 36 tahun G5P4A0 e. Injeksi kortikosteroid (im)
usia kehamilan 38-40 minggu datang ke
UGD RS dengan keluhan perut mulas 8. Seorang wanita berusia 30 tahun G1P0A0
disertai keluarnya darah dan lendir dari usia kehamilan 10 minggu datang ke
kemaluan. Pemeriksaan TTV dalam batas praktek dokter umum dengan keluhan
normal. Hasil pemeriksaan ginekologi: perdarahan sedikit-sedikit keluar dari
pembukaan 7, teraba janin tunggal kemaluannnya sejak 3 hari yang lalu. Dari
presentasi kepala, dan ketuban (-). pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/80
Tatalaksana awal yang harus dilakukan 20x/menit, dan Tax 36,80C. Pemeriksaan
oleh dokter adalah .. ginekologi didapatkan ostium tertutup
a. Persalinan pervaginam dan tidak teraba jaringan keluar dari
b. Ekstraksi cunam serviks.
Poliklinik RS dengan keluhan lemas sejak 3
Diagnosa dari pasien tersebut adalah hari yang lalu. Keluhan disertai dengan
a. Missed abortion tidak nafsu makan dan tampak wajah
b. Abortus imminens pasien pucat. Dari anamnesis diketahui
c. Abortus komplit bahwa pasien sejauh ini hanya melakukan
d. Abortus inkomplit ANC 1x. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
e. Abortus sepsis TD 100/70 mmHg, nadi 80x/menit,
frekuensi napas 22x/menit, dan Tax
9. Seorang wanita berusia 25 tahun G1P0A0 37,50C. Tampak konjungtiva anemis, papil
usia kehamilan 36 minggu datang ke UGD lidah atrofi, dan presentasi jari tabuh.
RS dengan keluhan perut terasa kencang- Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb
kencang. Dari pemeriksaan fisik 8,8 gr/dL, leukosit 9000/L, dan trombosit
didapatkan TTV dalam batas normal. 156.000/L. Pemeriksaan hapusan darah
Pemeriksaan Leopold: Leopold I tepi tampak sel hipokrom mikrositer
presentasi kepala, Leopold II presentasi dengan sel pensil dan poikilositosis.
punggung dengan DJJ 150x/menit. Janin
berada pada station 0 dengan ketuban Diagnosa pasien pada kasus di atas adalah
(+), dan pembukaan 4 cm. Lima jam
kemudian, pasien tampak gelisah dan a. Anemia defisiensi vit. B12
ingin mengejan. Setelah dilakukan b. Anemia defisiensi besi
pemeriksaan dalam, didapatkan c. Anemia aplastic
pembukaan lengkap, station 1, dan d. Anemia defisiensi asam folat
ketuban (+). e. Anemia perdarahan kronik
Diagnosa pasien pada kasus di atas adalah 11. Seorang wanita berusia 25 tahun G1P1A0
usia kehamilan 40 minggu datang ke UGD
a. Kala I RS dengan keluhan perut terasa kencang-
b. Kala II kencang. Pasien dipindahkan ke ruang
c. Kala III bersalin untuk dilakukan observasi. Lima
d. Kala IV jam kemudian, dokter memberikan
e. Kala V diagnosa G1P1A1 kala III bayi sudah lahir.
10. Seorang wanita berusia 25 tahun G1P0A0 Apakah makna kala III dari diagnosis yang
usia kehamilan 18 minggu datang ke diberikan dokter?
a. Lahirkan plasenta fase laten 113x/menit, frekuensi napas 23x/menit,
b. Lahirkan plasenta fase aktif dan Tax 37,40C.
c. Massage uterus
d. Penegangan tali pusat terkendali Apa yang mungkin mendasari terjadinya
e. Inisiasi Menyusui Dini perdarahan pada pasien tersebut?
a. Rupture serviks
12. Seorang wanita datang ke praktek dokter b. Jahitan episiotomy
umum bersama suaminya untuk c. Dorongan kristale
konsultasi mengenai obat kejang. Pasien d. Endometriosis
sedang hamil G1P0A0 usia kehamilan 10- e. Retensio plasenta
12 minggu dan mempunyai riwayat kejang
2x dalam satu tahun terakhir. Kejang 14. Seorang wanita berusia 40 tahun datang
dirasakan pada seluruh tubuh dan saat ke Poliklinik RS dengan keluhan BAK
kejang pasien tidak sadarkan diri. Setelah hanya sedikit selama 3 hari terakhir.
kejang, pasien merasakan seluruh badan Selain itu pasien juga merasa tidak tuntas
lemas. saat BAK. Pemeriksaan TTV dalam batas
normal. Pada pemeriksaan abdomen
Obat apakah yang tepat diberikan untuk teraba massa kistik dan tidak nyeri di
pasien tersebut? daerah antara umbilicus hingga simfisis
a. Carbamazepine pubis. Benjolan bertambah besar jika
b. Diazepam pasien mengejan. Pada pemeriksaan
c. Asam valproate ginekologi didapatkan massa di depan
d. Lithium dinding uterus.
e. Fenitoin
Apakah kemungkinan diagnosa pada
13. Seorang wanita berusia 25 tahun dirujuk pasien tersebut?
ke UGD RS dari Puskesmas karena keluar a. Rektokel
perdarahan terus-menerus setelah b. Sistokel
melahirkan normal pada 1 jam yang lalu. c. Prolapsus uteri
Plasenta telah dilahirkan, riwayat tonus d. Inversio uteri
uterus baik, dan luka jahitan episiotomi e. Plasenta previa
baik. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
KU tampak lemah, TD 90/70 mmHg, nadi 15. Seorang wanita berusia 36 tahun datang
ke Poliklinik RS dengan keluhan
dispareunia sejak 4 hari terakhir. Keluhan e. Kista kelenjar Skene
disertai dengan nyeri pada panggul dan
nyeri saat BAK. Dari pemeriksaan 17. Seorang wanita berusia 34 tahun G2P1A0
ginekologi didapatkan perdarahan pada dengan usai kehamilan 34 minggu diantar
vagina dan portio teraba tidak rata. suaminya ke UGD RS karena kejang.
Kejang sekitar 20 menit sebelum MRS.
Apakah pemeriksaan penunjang yang Pasien kejang 1 kali selama 30 detik
perlu dilakukan untuk menegakkan dengan mata pasien melirik ke atas dan
diagnosis pada pasien tersebut? setelah kejang pasien tidak sadar. Riwayat
a. USG transvaginal kejang dan hipertensi disangkal. Dari
b. IVA pemeriksaan fisik, pasien tampak sakit
c. Pap smear berat, koma dengan TD 180/100 mmHg,
d. CT scan abdomen nadi 92x/menit, frekuensi napas 18
e. Kultur urin x/menit, dan Tax 38,20C. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb
16. Seorang wanita usia 23 tahun datang ke 10,2 gr/dL dan proteinuria +++.
klinik dokter dengan keluhan adanya
benjolan pada perut sejak 3 bulan yang Apakah diagnosis pasien pada kasus
lalu dan semakin lama semakin tersebut?
membesar. Pada pemeriksaan fisik a. PEB
didapatkan KU cukup, TD 120/80 mmHg, b. PER
nadi 83x/menit, frekuensi napas c. Hipertensi kronis
18x/menit, dan Tax 36.40C. Teraba massa d. Eklampsia
pada batas atas umbilikus dan batas e. Superimposed eklampsia
bawah simfisis dengan kecenderungan
mengarah ke lateral kanan, massa teraba 18. Seorang wanita berusia 29 tahun G2P1A0
kistik, nyeri tekan (-). datang ke Poliklinik RS ingin berkonsultasi
mengenai kehamilannya. Pasien ingin
Diagnosis pasien pada kasus di atas menanyakan suplemen apa yang harus dia
adalah konsumsi selama hamil. Pasien memiliki
a. Endometriosis riwayat anak pertama lahir preterm
b. Kista ovarium dengan batok kepala tidak terbentuk
c. Kista bartholin sempurna serta terdapat saraf tulang
d. Kista kelenjar Gartner belakang yang tidak terbungkus oleh
tulang seperti bayi baru lahir pada ke UGD RS dengan keluhan perdarahan
normalnya. pervaginam sejak 3 jam yang lalu. dari
pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam
Suplemen apa yang tepat untuk Anda batas normal. Pemeriksaan TFU 2 jari di
berikan kepada wanita ini? atas simpisis dan nyeri abdomen (+).
a. Fe dan asam ascorbat Pemeriksaan ginekologi: portio tertutup,
b. Fe dan kalsium teraba jaringan (-), DJJ (-), plano test (+).
c. Fe dan asam folat Dari pemeriksaan penunjang USG tampak
d. Zinc dan kalsium gambaran seperti badai salju.
e. Vit. B kompleks dan piridoksin
Apakah diagnosa yang tepat dari pasien
19. Seorang wanita berusia 20 tahun G1P0A0 tersebut?
dengan usia kehamilan 10 minggu a. KET
memiliki status belum menikah. b. Mola hidatidosa
Kemudian pasien pergi ke dukun dan c. Abortus inkomplit
diberi ramuan yang dimasukkan ke dalam d. Abortus komplit
vagina. Selanjutnya terjadi perdarahan e. Abortus imminens
pervaginam, sekret banyak dan bau, dan
demam (+). Pemeriksaan fisik pasien: TD 21. Seorang wanita berusia 34 tahun G2P1A0
110/80 mmHg, nadi 80 x/menit, laju dengan usia kehamilan 39 minggu datang
napas 20 x/menit, dan Tax 39,50C. ke Poliklinik RS ingin berkonsultasi kepada
Pemeriksaan ginekologi didapatkan flex dokter karena pasien terkena HIV. Dokter
(+), bau (+), portio terbuka, dan teraba menyarankan agar pasien melakukan
jaringan. pemeriksaan Viral Load. Hasil
pemeriksaan didapatkan VL = 50.000
Diagnosa pasien tersebut adalah kopi/mL.
a. Abortus septic
b. Abortus inkomplit Apakah edukasi yang dapat Anda berikan
c. Abortus komplit kepada pasien?
d. Abortus imminens a. Pasien harus meminum ARV secara
e. Abortus insipien rutin
b. HIV dapat menyerang bayi pada
20. Seorang wanita berusia 28 tahun G1P0A0 trimester II
dengan usia kehamilan 11 minggu datang
c. HIV dapat menular pada bayi saat menunjukkan plasenta menutupi seluruh
trimester III OUE.
d. Menyarankan pada ibu untuk
persalinan dengan bedah SC Apakah penyebab perdarahan pada
e. Virus HIV nanti akan menular melalui pasien tersebut?
ASI a. Inpartu kala I
b. Solusio plasenta
22. Seorang wanita berusia 26 tahun G1P0A0 c. Plasenta previa
dengan usia kehamilan 16 minggu datang d. KET
ke Poliklinik RS untuk kontrol kehamilan. e. Ketuban pecah dini
Pasien memiliki riwayat Grave's disease
dengan pengobatan adekuat. 24. Seorang wanita 35 tahung dibawa ke RS
dengan keluhan tidak sadar. Tidak mens 3
Kondisi apakah yang mungkin dapat minggu dan riwayat ganti pasangan. TD
terjadi pada janin? 80/60 mmHg, nadi 100x/menit, RR
a. Hipotiroid hipotalamik 30x/menit, dan Tax 400C. Dari
b. Hipotiroid kongenital pemeriksaan ginekologi didapatkan cairan
c. Hipertiroidisme kuning berbau dan teraba jaringan.
d. Hipertiroid pituitary
e. Tirotoksikosis Dikategorikan syok apakah pasien di atas?
a. Syok kardiogenik
23. Seorang wanita berusia 28 tahun G1P0A0 b. Syok neurogenic
dengan usia kehamilan 34 minggu datang c. Syok hipovolemik
ke UGD RS dengan keluhan keluar darah d. Syok distributive
segar dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. e. Syok sepsis
Dalam sehari, pasien dapat mengganti
pembalut 2-3x. Keluhan tidak disertai 25. Seorang perempuan berusia 21 tahun
adanya kencang-kencang, nyeri perut, datang ke praktek dokter umum untuk
mual, muntah, riwayat jatuh, maupun meminta surat pemeriksaan pap smear.
pijat di daerah perut. Dari pemeriksaan Pasien sudah menikah dua tahun, namun
fisik didapatkan TD: 120/90 mmHg, nadi masih belum memiliki anak. Pada
90x/menit, frekuensi napas 22x/menit, pemeriksaan spekulum didapatkan
dan Tax 36,90C. TFU sesuai usia kehamilan benjolan putih kemerahan bertangkai
dan DJJ (+) 140x/menit. Pemeriksaan USG sebesar 1 cm pada serviks.
vulva/vagina, portio tipis, pembukaan 4
Apakah diagnosa yang tepat pada pasien cm, kepala station 0 ubun-ubun kiri, dan
tersebut? sutura kepala teraba keras.
a. Polip serviks
b. Kanker serviks Keadaan pasien termasuk dalam fase apa?
c. KET a. Kala I fase laten
d. Servisitis b. Kala I fase aktif
c. Kala II
26. Wanita usia 30 tahun G2P1A0 datang ke d. Kala III
poli dengan keluhan nyeri saat berkemih e. Kala IV
sekitar 3 hari yang lalu. Keluhan disertai
nyeri perut bawah dan rasa panas saat 28. Wanita usia 28 tahun datang dengan
berkemih. Pemeriksaan fisik didapatkan keluhan nyeri perut bagian kanan bawah
nyeri tekan suprapubik. Pemeriksaan sejak 1 hari yang lalu. Pada pemeriksaan
urinalisis didapatkan leukosit 13.500/L, fisik didapatkan tanda-tanda vital normal.
nitrit (+), dan pH 7. Pada pemeriksaan ginekologi didapatkan
defans muscular perut kanan bawah.
Antibiotik empiris apa yang tepat
diberikan kepada pasien... Diagnosa pasien tersebut adalah
a. Ciprofloxacin a. Kista uteri
b. Clindamycin b. Mioma uteri
c. Amoxicillin c. Endometriosis
d. Cotrimoxazol d. Diverkulitis
e. Azitromicin e. Pelvic Inflammatory Disease
27. Perempuan G1P0Ab0 usia kehamilan 9 29. Seorang wanita datang ke praktek dokter
bulan datang ke Puskesmas dengan untuk konsultasi kehamilannya. Saat ini
keluhan perut mulas dan kontraksi pasien sedang hamil anak pertama. Pasien
semakin hebat. Kontraksi 15 kali dalam 12 memiliki kelainan bibir sumbing sejak
jam. Dari pemeriksaan fisik didapatkan lahir.
TTV dalam batas normal. Janin dengan
presentasi kepala, 3/5 punggung kiri. Terapi apa yang dapat diberikan agar
Pemeriksaan TFU 32cm. Pemeriksaan menghindari kejadian yang sama pada
obstetrik: tidak didapatkan kelainan pada anak pasien nantinya?
a. asam folat
b. B12 32. Seorang wanita usia 27 tahun dengan
c. B6 G2P1A0 datang untuk pemeriksaan ANC
d. zinc dengan usia kehamilan 12 minggu.
e. Mg Sebelum ini pasien tidak pernah
melakukan pemeriksaan ANC. Pada
30. Wanita G1P0A0 usia kehamilan 16 minggu pemeriksaan fisik didapatkan TFU sesuai
datang ke UGD RS dengan perdarahan dengan usia kehamilan, TD 160/90 mmHg,
dari jalan lahir, bergumpal-gumpal. Dari nadi 90x/menit, RR 24x/menit, dan Tax
pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 37,00C. Pada pemeriksaan urin didapatkan
mmHg, nadi 90x/menit, laju napas Proteinuria (-).
20x/menit.
Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien
Tatalaksana awal apa yang harus segera tersebut?
dilakukan? a. Hipertensi kronis
a. Suction curettage b. Hipertensi Gestasional
b. Histerektomi parsial c. Preeclampsia
c. Histerektomi total d. Hipertensi kronis superimposed
d. Resusitasi cairan preeclampsia
e. Eklampsia
31. Wanita G2P1A0 usia kehamilan 8 minggu
datang ke UGD RS dengan keluhan keluar 33. Wanita berusia 23 tahun G1P0A0 datang
darah bercak-bercak di celana dalam. ke UGD RS dengan keluhan keluar cairan
Tidak ada nyeri perut. Dari pemeriksaan bening dari jalan lahir sejak 2 jam yang
ginekologi didapatkan OUE terbuka sedikit lalu. Pasien mengaku tidak ada mulas,
dan OUI tertutup. pergerakan janin masih terasa, tidak ada
riwayat trauma dan pasien bersenggama
Apa diagnosis yang tepat dari pasien terakhir 3 hari yang lalu. Dari pemeriksaan
tersebut? fisik didapatkan TD 100/60 mmHg, nadi
a. Abortus komplit 100x/menit, laju napas 24x/menit, Tax
b. Abortus inkomplit 36.70C, BB 56 kg, dan TB 160 cm. Dari
c. Abortus imminens pemeriksaan dalam didapatkan vulva
d. Abourtus insipien vagina normal, belum ada pembukaan,
e. Missed abortion
cairan merembes dari jalan lahir, dan tes pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/100
nitrazin positif. mmHg dan nadi 112x/menit.
Apakah diagnosis yang paling mungkin Dari pemeriksaan urinalisis ditemukan

dari pasien tersebut? protein +4. Apakah diagnosa pasien
a. partus pre maturus tersebut?
b. Ketuban pecah dini dalam persalinan a. Hipertensi karena kehamilan
c. Ketuban pecah dini belum dalam b. Preeklamsia berat
persalinan c. Preeklamsia sedang
d. Vaginitis d. Eklamsia
e. Trichomoniasis e. Superimposed eklampsia
34. Seorang wanita usia 27 tahun G2P1A0 36. Wanita usia 52 tahun datang dengan
datang ke Puskesmas dengan keluhan keluhan ada benjolan pada vagina sejak 1
keluar darah merah segar dari bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan
kemaluannya. Pada pemeriksaan fisik perasaan berat pada bagian perut bawah.
didapatkan TD 120/70 mmHg, nadi Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
75x/menit, RR 22x/menit, dan suhu 370C. 120/80 mmHg, nadi 80x/menit, frekuensi
Pada pemeriksaan obstetri, uterus teraba napas 14x/menit, dan suhu 36,80C.
lunak, nyeri (-), balotemen (+). Pemeriksaan ginekologi tidak didapatkan
Pemeriksaan USG: tampak plasenta di kelainan, didapatkan saat posisi berdiri
bawah uterus. dan mengejan, organ uterus berada di
luar.
a. Vasa previ Apakah diagnosis pada pasien ini?
b. Plasenta previ a. Prolapsus uterus derajat 0
c. Solusio previ b. Prolapsus uterus derajat 1
d. Ruptur uteri c. Prolapsus uterus derajat 2
e. Inversio uteri d. Prolapsus uterus derajat 3
e. Prolapsus uterus derajat 4
35. Wanita G2P1A0 usia kehamilan 34 minggu
dibawa ke UGD RS setelah kejang selama 37. Wanita usia 38 tahun mengeluhkan tidak
30 menit dan tidak sadarkan diri. Dari dapat mengontrol BAK-nya sejak 1 tahun
ini. Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Pemeriksaan ginekologis tidak ditemukan Diagnosis pasien tersebut adalah ...
adanya kelainan. a. Hipertensi kronik kehamilan
b. Hipertensi gestasional
Apa penanganan selanjutnya yang harus c. Preeklampsia superimposed
dilakukan? d. Preeklampsia berat
a. Memberikan hormone estrogen e. Sindrom HELLP
b. Operatif sesuai kelainan yang
ditemukan 40. Wanita usia 39 tahun G1A0P0 datang
c. Memberikan antibiotic untuk melakukan pemeriksaan ANC
d. Memberikan steroid pertama kali. Dari hasil USG diketahui usia
e. Dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk kehamilan 12 minggu. Pemeriksaan fisik
menegakkan diagnosis didapatkan TD 160/90 mmHg, lain-lain
dalam batas normal.
38. Wanita usia 22 tahun G1P0A0 usia
kehamilan 20 minggu datang untuk Diagnosis pasien pada kasus di atas
melakukan pemeriksaan antenatal. adalah ...
a. Hipertensi gestasional
Seberapa tinggi pemeriksaan fundus uteri b. Hipertensi kronik kehamilan
pada pasien? c. Preeklampsia ringan
a. Setinggi umbilikus d. Preeklampsia berat
b. Seperdua dari umbilikus e. Preeklampsia superimposed
c. Tiga jari diatas umbilikus
d. Sepertiga antara simfisis pubis dan 41. Seorang wanita usia 56 tahun P1A0
umbilikus datang ke Poliklinik dengan keluhan tiba-
e. Setinggi procesus xyphoideus tiba mengompol saat bersin dan lari pagi
sejak 1 tahun lalu. Saat istirahat, pasien
39. Wanita usia 22 tahun G1A0P0 usia dapat menahan BAK. Pasien adalah
kehamilan 32 minggu datang dengan kaki seorang guru SD. Setiap hari pasien selalu
bengkak. Dari pemeriksaan fisik memakai popok dan berganti 3-4 kali
didapatkan TD 170/110 mmHg dan tidak sehari. TTV normal, BMI 35.
ada tanda persalinan. Dari urinalisis
didapatkan proteinuria +3, lain-lain dalam Apa faktor risiko yang meperberat pasien
batas normal. tersebut?
a. Pasien adalah perempuan
b. Pemakaian popok e. Abortus inkompletus
c. Obesitas
d. Pasien adalah seorang guru SD 44. Wanita usia 40 tahun G4P3Ab0 usia
e. Wanita P1A0 kehamilan 30 minggu mengeluh
perdarahan dari vagina. Pasien mengeluh
42. Wanita usia 25 tahun G2P0A1 sedang nyeri akibat kontraksi dari uterus. Dari
hamil 3 bulan datang ke PKM untuk pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70
memeriksakan kandungannya. Pasien mmHg, nadi 80x/menit, RR 21x/menit, Tax
memelihara kucing sejak usia muda. 370C. Tidak dilakukan pemeriksaan palpasi
Riwayat abortus (+). Dari pemeriksaan bimanual. Dari pemeriksaan ginekologi
fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi didapatkan adanya plasenta previa totalis.
68x/menit, laju napas 20x/menit, dan Tax Kontraksi uterus tiap 30 menit sekali dan
37,80C. denyut jantung janin baik.
Pemeriksaan apa yang dibutuhkan? Tindakan apa yang seharusnya dilakukan?

a. CD4 test a. Sectio emergency
b. Antibodi IgM-IgG rubella b. Injeksi oksitosin
c. Anti-toxoplasma IgM-IgG titers c. Injeksi deksametason, rawat inap
d. CMV antigen assays tirah baring
d. Injeksi magnesium sulfat, sectio
43. Wanita 27 tahun dengan usia kehamilan emergency
26 minggu mengeluhkan pendarahan dari
jalan lahirnya tanpa nyeri. Dari 45. Perempuan usia 30 tahun G2P1A0 usia
pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam kehamilan 38 minggu datang karena perut
batas normal. Pemeriksaan obstetrik: terasa kencang kencang. Dari
uterus teraba lunak, balottement (+) dan pemeriksaan didapatkan pembukaan
dari USG terlihat plasenta pada area portio 10 cm, ketuban masih intak, dan
bawah uterus. DJJ bayi baik.
Apa diagnosa pada pasien tersebut? Apakah tatalaksana selanjutnya pada

a. Vasa Previa kasus tersebut?
b. Plasenta previa a. Diobservasi hingga ketuban pecah
c. Solutio placenta spontan
d. Preeklampsia
b. Pecahkan ketuban dan pimpin b. IVA test
persalinan c. Tes HPV
c. Induksi oksitosin d. Pap smear dan IVA test
d. Induksi ergometrin e. Pap smear, IVA test dan tes HPV
46. Seorang bayi laki-laki berusia 3 bulan 48. Wanita usia 30 tahun, G3P2A0 usia
dibawa ibunya ke Poliklinik karena kehamilan 42 minggu mengeluhkan
khawatir terhadap pertumbuhan anaknya. keluarnya cairan jernih dari vagina sejak 5
Berat badan bayi cenderung menurun. jam yang lalu. Keluar lendir dan darah
Saat ini masih minum ASI ekslusif. Ibu disangkal. Perut mules disangkal.
pasien bekerja 8 jam/hari yang biasanya Pemeriksaan TFU 34 cm.
memberikan ASI 300 ml serta on demand
pada malam hari sampai subuh. Sebulan Apakah diagnosis pasien tersebut?
ini pemberian ASI menjadi 150-200 ml. a. G3P2A0 preterm + inpartu
b. G3P2A0 postterm + KPD
Apa tatalaksana yang tepat pada kasus c. G3P2A0 aterm + KPD
tersebut? d. G3P2A0 preterm + KPD
a. Edukasi ibu untuk minum 3L/hari e. G3P2A0 posterm + inpartu
b. Pemberian makanan pendamping ASI
c. Pemberian susu formula tambahan 49. Wanita usia 28 tahun, G1P0A0 usia
d. Edukasi ibu untuk memerah lebih kehamilan 16 minggu datang ke UGD
sering dengan keluhan keluar darah dari jalan
e. Edukasi ibu untuk makan 3kali/hari lahir. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
dengan menu seimbang TTV normal. Saat dilakukan pemeriksaan
ginekologis didapatkan OUE dan OUI
47. Seorang dokter ingin mengadakan terbuka, terdapat sisa jaringan, TFU kecil
skrining terhadap perempuan yang tidak sesuai dengan usia kehamilan.
berisiko terkena kanker serviks. Tujuannya
untuk menurunkan angka kejadian dan Apakah penatalaksanaan yang tepat dari
mortalitas dari kasus kanker serviks. kasus di atas?
a. Kuldosintesis
Program yang dianjurkan untuk skrining b. Kuretase
kanker serviks diatas adalah .... c. Laparoskopi
a. Pap smear d. Histerektomi
e. Tunggu sisa jaringan keluar spontan perdarahan dari jalan lahir. Kesan
plasenta lengkap, tidak ada robekan jalan
50. Seorang wanita usia 21 tahun, G2P1A0 lahir, kontraksi uterus tidak kuat. Sudah
usia kehamilan 3 bulan datang ke diberikan injeksi oksitosin 10 unit.
Poliklinik dengan keluhan bercak darah
sejak seminggu yang lalu. Keluhan mual Apakah tatalaksana selanjutnya yang
muntah memberat sejak 3 minggu yang harus dilakukan?
lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan uterus a. Kompresi bimanual
lebih besar dari usia kehamilan, USG b. Kompresi aorta abdominal
didapatkan gambaran snowstorm c. Injeksi oksitosin
appearance, pemeriksaan hormon d. Masase uterus
Gonadatropic Charionic meningkat dari e. Transfusi PRC
normal. Setelah itu dilakukan kuretase
dan jaringan dikirim ke laboratorium PA 52. Wanita usia 40 tahun G5P4A0 usia
untuk diperiksa. Gambaran kehamilan 39 minggu, sudah mengalami
makroskopisnya sebagai berikut: tanda persalinan sejak 25 jam yang lalu.
Sekarang pembukaan 6, his 2x10'x30",
preskep, ketuban (-).
Apa diagnosis yang tepat dari pasien pada

kasus di atas?
a. False labour
b. Partus lama
c. Partus macet
d. Fase laten memanjang
e. Arrest of decent
a. Mola hidatidosa 53. Perempuan 27 tahun mengeluh nyeri dan
b. Koriokarsinoma panas pada vagina. Keluhan disertai
c. Korioamnionitis dengan keluarnya cairan berwarna
d. Abortus iminens kehijauan. Pemeriksaan fisik didapatkan
e. Hiperplasia endometrium pus pada vagina dan strawberry
appearance.
51. Seorang wanita, post partum 2 jam yang
lalu, dirujuk bidan ke Puskesmas karena
Apa penatalaksanaan yang tepat untuk
pasien ini? Apakah diagnose pasien tersebut?
a. metronidazole 3 x 500gram, 1 minggu a. Prolapse uteri derajat I
b. klindamisisn 2 x 300 gram, 1 minggu b. Prolapse uteri derajat II
c. doksisiklin 2 x 200 gram, seminggu c. Prolapse uteri derajat III
d. kotrimoksasol 1 x 100 mg dosis d. Prolapse uteri derajat IV
tunggal e. Prolapse uteri derajat V
54. Pasien perempuan datang dengan 56. Wanita usia 30 tahun, G2P1A0
perdarahan pervaginam post partum. mengeluhkan perut terasa kencang-
Sekitar 2 jam yang lalu pasien melahirkan kencang sejak 1 jam yang lalu. Riwayat
normal di dukun bayi dengan bayi dalam keluar air (-) dan darah (-). Dari
keadaan normal. Pada pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam
didapatkan robekan perineum hingga ke batas normal dan permbukaan 4 cm.
sfingter ani eksterna namun belum
mengenai sfingter ani interna dan mukosa Pada fase apa dilatasi serviks terjadi?
rektum. a. Aktif
b. Laten
Apa diagnosa pasien dan berapa derajat c. Macet
robekan perineum pada pasien ini? d. Kasep
a. Perdarahan pervaginam lambat e. Terhambat
dengan robekan perineum derajat 2
b. Perdarahan pervaginam lambat 57. Seorang wanita usia 25 tahun datang
dengan robekan perineum derajat 3 dengan keluhan perdarahan setelah
c. Perdarahan pervaginam lambat melahirkan. Pasien melahirkan di bidan,
dengan robekan perineum derajat 4 bayi sudah dilahirkan namun plasenta
d. Perdarahan pervaginam dini dengan belum lahir. Dari pemeriksaan fisik
robekan perineum derajat 2 didapatkan TD 90/60 mmHg, nadi
e. Perdarahan pervaginam dini dengan 100x/menit, laju napas 24x/menit, dan
robekan perineum derajat 3 Tax 36,50C.
55. Seorang wanita mengeluhkan keluarnya Apakah tindakan yang harus Anda
benjolan dari vagina ketika berdiri atau lakukan?
mengejan. a. Peregangan tali pusat terkendali
b. Manual plasenta belum keluar. KU lemah dengan TD 80/50
c. Masase uteri mmHg.
d. Kuretase
e. Injeksi oksitosin Apa yang harus Anda lakukan
selanjutnya?
58. Seorang wanita berusia 27 tahun a. Injeksi oksitosin
terlambat datang bulan selama 5 minggu b. Manual plasenta
datang dengan keluhan perdarahan c. Masase uterus
pervaginam. Dari pemeriksaan fisik d. Kuretase
90x/menit, laju napas 22x/menit, suhu 61. Pasien usia 20 tahun dengan P1A0
36,80C. Pada pemeriksaan dalam teraba mengeluh perdarahan tidak berhenti
massa seperti anggur dan sisa hasil sejak 1 jam setelah persalinan. TD 90/60,
konsepsi. N: 110x/menit. Pasien pucat. Pada palpasi
didapatkan masa uterus lembek dan
Diagnosa Anda adalah uterus berada 2 jari diatas umbilicus.
a. abortus inkomplit
b. abortus iminnen Penyebab perdarahan adalah.
c. mola hidatidosa komplit a. Atonia uteri
d. mola hidatidosa parsial b. Rupture uteri
c. Inversion uteri
59. Seorang wanita 32 tahun, G2P0A1 usia d. Kelainan koagulasi
kehamilan 36 minggu. Dari pemeriksaan e. Arteriovena malformasi
dalam didapatkan pembukaan serviks 10
cm, Hodge 3, dan ketuban belum pecah. 62. Perempuan usia 30 tahun datang dengan
keluhan belum memiliki anak sejak 5
Tindakan apa yang dilakukan selanjutnya? tahun menikah. Pasien sering haid tidak
a. Pecahkan ketuban teratur, rambut mudah rontok, bulu kaki
b. Periksa DJJ kasar, dan memiliki BB berlebih sejak
c. Oksitosin remaja. Sperma suami diketahui normal
d. Biarkan pecah sendiri setelah pemeriksaan.
60. Pasien melahirkan bayi lahir normal, Apakah diagnosa dari pasien tersebut?
namun hingga 1 jam kemudian plasenta a. Obstruksi tuba falopi
b. Sindom ovarium polikistik
c. Myoma uteri
d. Alergi sperma suami
e. Penyakit radang panggul
63. d
ILMU PENYAKIT SARAF 3. Seorang anak berusia 8 tahun dibawa oleh
ibunya ke Poliklinik RS karena pasien suka
1. Seorang pria berusia 50 tahun datang ke terdiam di kelas dan bengong kurang lebih
Poliklinik RS dengan keluhan merasa selama 1 menit. Saat kejadian itu pasien
sering kaku pada keempat ekstremitasnya tidak merespon jika dipanggil kemudian
saat bangun tidur. Pasien tidak memiliki kembali seperti normal. Terdapat riwayat
riwayat menderita HT dan DM. Dari terjatuh saat usia 1 tahun dan pasien
pemeriksaan fisik didapatkan tremor tidak diberi pengobatan apapun.
halus pada kedua tangan pasien disertai
dengan fenomena cogwheel. Diagnosis pasien pada kasus tersebut
adalah
Terapi apa yang tepat diberikan untuk a. Kejang parsial simpleks

pasien tersebut? b. Kejang parsial kompleks
a. Levodopa c. Kejang umum mioklonik
b. THD d. Kejang umum absant
c. Diazepam e. Kejang umum tonik
d. Carbamazepine
e. Haloperidol 4. Seorang laki laki usia 60 tahun dibawa ke
UGD RS karena kelemahan pada kedua
2. Seorang pria berusia 45 tahun datang ke kakinya. Pasien baru saja jatuh dari pohon
praktek dokter umum dengan keluhan kelapa. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
kebas pada jari telunjuk, jari tengah, serta TTV dalam batas normal. Pada
jari manis tangan kanannya sejak 1 pemeriksaan neurologis didapatkan
minggu yang lalu. keluhan berkurang jika paraplegi.
tangan dikibas-kibaskan. Pemeriksaan

tinel test (+). Apakah tatalaksana yang tepat pada kasus
di atas?
Pemeriksaan fisik lain apakah yang a. Rawat inap dan berikan
diharapkan bernilai positif juga? metilprednisolon dosis tinggi
a. Phalen test b. Rawat jalan + metil prednisolon 3x16
b. Chvostek sign mg
c. Froment sign c. Rawat inap + prednison 3x5 mg

d. Trousseau sign d. Rawat inap + prednison 3x10 mg
5. Anak usia 5 tahun dibawa ke Poliklinik
dengan keluhan demam sejak 1 minggu 7. Laki-laki usia 45 tahun datang ke Poliklinik
yang lalu, disertai mual dan muntah. mengeluhkan kelemahan dan tidak dapat
Setelah demam hilang, tiba-tiba pasien menggerakkan tungkai kanan sejak 1 hari
tidak dapat berjalan. Dari pemeriksaan yang lalu. Riwayat trauma pada daerah
fisik didapatkan kekuatan kaki kanan 5 lateral tungkai kanan. Dari pemeriksaan
dan kaki kiri 3. Reflek fisiologis kanan neurologi tungkai kanan didapatkan
normal dan kiri menurun. Fungsi sensoris tungkai terjatuh.
dalam batas normal.
Diagnosa yang mungkin dari anak a. Myastenia Gravis
tersebut adalah b. Pronator Teres Sindrom
a. GBS c. GBS
b. Poliomyelitis d. Peroneal Palsy
c. Myelitis transversa e. CTS
d. Accute flaccid paralysis
e. Myastenhia gravis 8. Wanita usia 50 tahun datang ke Poliklinik
dengan keluhan kesemutan dan baal pada
6. Seorang perempuan usia 40 tahun datang tangan kiri sejak 3 bulan yang lalu. Pasien
ke Poliklinik dengan keluhan nyeri pada memiliki kebiasaan mencuci pakaian
kepala sebelah kanan. Pasien merasakan dengan tangan setiap harinya. Keluhan
nyeri sejak 4 jam yang lalu disertai dengan dirasa semakin berat sejak 1 bulan ini dan
kepala berdenyut. Sebelum serangan pasien lebih merasa nyaman apabila
pasien merasakan ada pelangi saat mengibaskan tangannya. Pasien
melihat selama 20 menit. Pemeriksaan merasakan adanya penurunan rasa raba
fisik dalam batas normal dan tidak ada pada jari 1, 2 dan 3 volar dan atrofi
kelainan pada pemeriksaan neurologis. hipotenar.
Apa diagnosis pada pasien tersebut? Penatalaksanaan yang paling tepat

a. Migren dengan aura adalah
b. Migren tanpa aura a. Kortikosteroid
c. Migren Ophtalmika b. OAINS
d. Tension type headache c. Pembedahan
e. Cluster headache d. Piracetam
e. Noboransia 11. Wanita usia 50 tahun datang ke Poliklinik
saraf dengan keluhan nyeri menjalar dari
9. Seorang wanita usia 30 tahun datang ke pinggang ke kaki kanan. Selain itu,
Poliklinik dengan keluhan mati rasa pada terkadang pasien \mengeluhkan
wajah terutama pada pipi dan mulut. kesemutan dan kebas pada kaki kanan.
Selain itu didapatkan mata kanan sulit Dari pemeriksaan didapatkan nilai VAS 3.
untuk menutup. Sebelumnya riwayat
mengendarai mobil dalam perjalanan Penatalaksanaan yang tepat untuk pasien
panjang dengan menggunakan AC cukup diatas adalah
lama. a. Tramadol
b. Codein
Apakah terapi yang paling tepat? c. Asam Mefenamet
a. Prednisone d. Na Diklofenak.
b. Pirasetam e. Morfin
c. Metilprednisolon
d. Piroksikam 12. Laki-laki berusia 25 tahun datang ke
e. Roboransia Poliklinik dengan keluhan jari tangan
kesemutan di bagian jempol, jari telunjuk,
10. Seorang pria usia 65 tahun datang ke dan jari tengah. Berdasarkan pemeriksaan
Puskesmas dengan keluhan nyeri fisik didapatkan TTV normal. Dari
pinggang kanan menjalar ke kaki kanan pemeriksaan neorologis di dapatkan nyeri
dan disertai dengan kesemutan dan jika diketuk di daerah pergelangan
kebas. Pasien memiliki riwayat tangan.
mengangkat barang-barang berat.
Apa nama pemeriksaan tersebut?
Apakah terapi yang dapat diberikan pada a. Test tinnel
pasien? b. Test Flick
a. Codein c. Test ekstensi tangan
b. Carbamazepin d. Test Phalen
c. Fenitoin e. Test Bragard
d. Diazepam
e. Natrium diclofenac
13. Seorang laki-laki berusia 63 tahun
memiliki gangguan berbicara. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan bahwa sebelah kiri. Nyeri kepala terasa terus
pasien ini memahami bahasa, bisa menerus disertai pandangan kabur dan
mengikuti, dan melakukan pemeriksaaan. kilatan cahaya. Dari pemeriksaan fisik
Namun pasien ini tidak dapat didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi
mengekpesikan sesuatu dengan 100x/menit, dan RR 20x/ menit.
kata/kalimat.
Terapi yang tepat pada pasien tersebut
Apa diagnosis pasien tersebut? adalah
a. Afasia Broca a. Carbamazepine
b. Afasia Wernicke b. Phenytoin
c. Afasia Konduksi c. Gabapentin
d. Afasia Transkortikal d. Ergotamin
e. Afasia Global e. Diazepam
14. Seorang perempuan usia 60 tahun datang 16. Seorang perempuan usia 35 tahun datang
ke UGD diantar keluarganya karena sering dengan keluhan kedua kelopak mata
lupa menaruh barang-barangnya dan lupa sering menutup. Keadaan ini sering
jalan pulang. Dari heteroanamnesis muncul menjelang sore setelah
keluarga mengatakan bahwa memori beraktivitas dan membaik pada pagi
pasien untuk mengingat semakin harinya setelah istirahat. Pada
memburuk. Pasien tidak mau bekerja lagi pemeriksaan fisik didaaptkan TD 110/80
dan menarik diri dari lingkungan social, mmHg, nadi 86x/menit, RR 21x/menit,
namun pasien masih mampu merawat dan suhu 370C. Didapatkan otot-otot
diri. ekstrinsik mata dalam batas normal,
pergerakan bola mata normal, nervus
Diagnosis pasien yang tepat adalah cranialis normal, dan tidak ada deficit
a. Demensia neurologis lain.
b. Demensia vascular
c. Alzhaimer disease Apa diagnosis pada pasien tersebut?
d. ACI a. TIA
e. MMSI b. Stroke Iskemik
c. Myasthenia Gravis
15. Seorang wanita usia 35 tahun datang ke d. Parese N. III
Puskesmas dengan keluhan nyeri kepala e. GBS
neurologis didapatkan motorik dalam
17. Laki-laki usia 62 tahun datang ke Poliklinik batas normal, tonus meningkat, rigiditas
dengan keluhan tangan kanan sering (+), cog wheel phenomenon (+), refleks
gemetar sejak 2 minggu yang lalu. fisiologis ++/++.
Keluhan muncul saat istirahat disertai
tangan kaku dan tidak berayun saat Apa diagnosis pasien pada kasus di atas?
berjalan. Selain itu bicara pasien menjadi a. Demensia
pelo, namun adanya kelemahan tubuh b. Stroke Iskemik
disangkal. Dilakukan pemeriksaan tonus c. Parkinson
pada pasien. d. Tumor
e. Destruksi Lewy Bodies
Hasil pemeriksaan yang diharapkan
adalah 19. Seorang laki laki berusia 17 tahun dibawa
a. Spastic ke UGD dengan keluhan kejang berulang
b. Cogwheel sejak 1 hari yang lalu. Pasien riwayat
c. Hipotonus kejang sejak umur 10 tahun dan rutin
d. Hipertonus minum obat. Namun, 1 bulan terakhir
e. Fenomena pisau lipat tidak minum obat. Pasien kejang kurang
dari 10 menit dan hasil EEG
18. Seorang pria berusia 67 tahun dibawa menggambarkan aliran listrik abnormal
oleh anaknya ke Poliklinik dengan keluhan berulang.
kedua tangan sering bergetar sejak 3
tahun yang lalu. Pasien mengeluhkan Diagnosis pasien tersebut adalah ..
ayahnya semakin lama semakin melambat a. Epilepsi
jika menulis dan tulisan semakin lama b. Konvulsi
semakin mengecil. Selain itu ekspresi c. Status epileptikus
wajah pasien semakin datar, bicara d. MADS
melambat, dan jalan lambat. Keluhan ini
semakin lama semakin memberat dari 20. Anak laki-laki usia 13 tahun dibawa orang
hari ke hari. Riwayat HT, DM, dan trauma tuanya ke UGD dengan keluhan kejang
disangkal. Dari pemeriksaan fisik berulang. Riwayat kejang sejak usia 10
didapatkan KU compos mentis,TD 130/80 tahun. Riwayat berobat sejak 1 bulan
mmHg, Nadi 80 x/menit, RR 18 x/menit, namun tidak rutin. Pemeriksaan fisik: GCS
dan Tax 370C. Pada pemeriksaan 336, TD 100/70, N 95x/menit ireguler, RR
25x/menit. Lama kejang kurang dari 10 memiliki riwayat hipertensi dan diabetes
menit. Dari pemeriksaan EEG didapatkan mellitus sejak 5 tahun yang lalu, namun
aktivitas listrik abnormal yang terus tidak rutin minum obat. Pada
menerus. pemeriksaan fisik ditemukan kontraksi
otot mental saat telapak tangan digores
Apa tatalaksana awal pada pasien dengan ujung palu refleks.
tersebut?
a. Asam valproic oral Refleks apa yang ditemukan pada
b. Injeksi phenytoin bolus pemeriksaan tersebut?
c. Injeksi diazepam bolus a. Refleks babinski
d. Injeksi midazolam iv b. Refleks snout
e. Asam valproat po c. Refleks oppenheim
d. Refleks moro
21. Wanita usia 30 tahun datang ke poli e. Refleks palmomental
dengan keluhan wajah kanan berkedut
sejak 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan 23. Perempuan usia 32 tahun mengeluhkan
fisik umum tidak didapatkan kelainan. nyeri pada pergelangan kaki kanan sejak 3
Pemeriksaan neurologis didapatkan hari yang lalu. Nyeri terasa menjalar di
gerakan kontraksi involunter otot daerah sepanjang tumit dan ibu jari kaki kanan.
wajah. Nyeri memberat saat malam hari. Pasien
sibuk bekerja di kantor dan selalu
Kelainan neurologis yang mungkin memakai high heels setinggi 10 cm.
didapatkan adalah ... Pemeriksaan dorso flexi in eversion tes
a. Tic fascialis kiri (+/-), tinnel test (+/-).
b. Tic fascialis kanan
c. Tic douloureux Diagnosis pada pasien adalah
d. Hemispasme fascialis kiri a. Neuropati diabetic
e. Hemispasme fascialis kanan b. Posterior tibialis dysfunction
c. Neuropati perifer
22. Seorang laki laki berusia 70 tahun dibawa d. Plantar fasciitis
ke UGD oleh keluarganya karena e. Tarsal tunnel syndrome
kelemahan badan sebelah kanan sejak 6
bulan yang lalu. Keluhan tersebut disertai 24. Seorang wanita usia 37 tahun datang
mulut mencong dan bicara pelo. Pasien dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari
yang lalu. Sejak 2 tahun yang lalu pasien 26. Laki-laki usia 29 tahun datang dengan
mengalami kelemahan pada kedua keluhan tiba-tiba sulit menelan sejak 4
tungkai dan kedua kelopak mata jatuh. jam yang lalu setelah bangun tidur. Dari
Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD pemeriksaan fisik didapatkan kerutan dahi
140/100 mmHg. (-), nasolabial fold (-), pusing (-), dan tidak
ada riwayat hipertensi. Selain itu pasien
Tes apa yang dapat membantu dalam mengeluhkan sulit minum dengan
menegakkan diagnosa? sedotan.
f. Tes reflex fisiologis
g. Tes konfrontasi Diagnosa yang mungkin dari kasus di atas
h. Tes persipasi adalah
i. Tes tensilon a. RIND
j. Tes fungsi motorik b. TIA
c. stroke hemorrhage
25. Seorang wanita berusia 25 tahun datang d. Bells palsy
ke praktek dokter umum bersama
suaminya untuk konsultasi karena ingin 27. Laki-laki usia 40 tahun dibawa ke UGD
memiliki anak. Pasien memiliki riwayat dengan penurunan kesadaran. Dari
epilepsi sejak usia 11 tahun. Pasien akhir- pemeriksaan didapatkan mata tidak
akhir ini masihh sering kambuh 2x dalam membuka dengan rangsang nyeri,
1 bulan. Jika kambuh, pasien akan mengerang, ekstensi lengan abnormal.
klojotan seluruh tubuh. Sebelum kejang,
biasanya pasien sadar, kemudian sesudah GCS pasien tersebut adalah...
kejang pasien tidak sadar dan setelah a. 5
sadar menjadi sangat kelelahan. b. 6
c. 7
Terapi yang tepat diberikan pada pasien d. 8
ini adalah e. 9
a. Pregestin
b. Gabapentin 28. Seorang laki-laki usia 58 tahun datang
c. Carbamazepin dengan keluhan kejang 2 jam sebelumnya.
d. Phenobarbital Keluhan disertai gejala sulit menelan,
e. Asam valproat hanya bisa membuka mulut selebar 1 jari,
dan kaku kuduk (+). Riwayat sakit gigi 2
minggu yang lalu.dari pemeriksaan fisik ditemukan lesi hiperdens pada kapsula
didapatkan GCS 456 dan tanda-tanda vital interna.
dalam batas normal.
Sebab kematian jenazah tersebut adalah
Apa diagnosis yang mungkin dari kasus di karena....
atas? a. Perdarahan subdural
a. ensefalitis b. Perdarahan intracranial
b. meningitis c. Perdarahan epidural
c. tetanus d. Perdarahan subarachnoid
d. abses retrofaring
31. Seorang wanita datang ke RS dengan
29. Pasien laki-laki usia 60 tahun mengeluh keluhan lemah seluruh tubuh. Awalnya
lemah seluruh anggota gerak badan sejak dari badan lama kelamaan naik ke
5 hari yang lalu. Dimulai dari ekstrimitas extremitas atas. Dari pemeriksaan fisik
bawah lalu diikuti ekstrimitas atas. Tidak ditemukan tetraparese.
ada riwayat demam dan trauma. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan suhu 370C Diagnosa yang mungkin pada pasien
dan laboratorium dalam batas normal. tersebut adalah ...
Pemeriksaan motorik ekstrimitas atas 2/2 a. Myasthenia Gravis
dan ekstrimitas bawah 1/1. Pemeriksaan b. GBS
refleks menurun. Pemeriksaan c. Multiple sclerosis
laboratorium dari lumbal pungsi normal d. Brainstem glioma
dan protein sedikit meningkat. e. Poliomiositis
Diagnosa yang mungkin adalah 32. Perempuan berusia 25 tahun dibawa ke

a. Myasthenia Gravis Poliklinik dengan keluhan tangan sering
b. Periodik paralisis bergerak-gerak tidak beraturan serta
c. Polineuropati pasien suka berjalan-jalan tanpa tujuan
d. Meningitis viral sejak 1 minggu terakhir. Pasien rutin
e. Pakinson disease minum obat neuroleptika sejak 7 tahun
yang lalu.
30. Terdapat jenazah kecelakaan yang dibawa
ke UGD. Dari pemeriksaan CT scan Pasien ini mengalami ...
a. Akinesia
b. Dystonia
c. Parkinsonisme 35. Pasien pria usia 50 tahun diantar ke UGD
d. Tardive dyskinesia oleh keluarganya dengan penurunan
e. Neuroleptika malignant syndrome kesadaran. Sebelumnya pasien sering
mengeluh lemas dan pusing. Pasien
33. Tn. X usia 62 tahun mengeluhkan tangan mengalami penurunan kesadaran disertai
kanan gemetar, terutama saat istirahat. tubuh kaku dan tiba-tiba kelenjotan
Dari pemeriksaan fisik ditemukan rigiditas selama 1 menit. Kemudian pasien tidak
dan chogweel phenomena (+) pada sadarkan diri. Pada pemeriksaan EEG
tangan kanan. didapatkan gambaran t paku di lobus
temporal.
Apa diagnosis pada pasien tersebut?
a. Balismus Terapi yang tepat untuk pasien tersebut
b. Chorea adalah
c. Distonia a. Phenobarbital
d. Parkinson b. Diazepam
e. Parsial seizure c. Asam valproate
d. Clobazam
34. Laki-laki usia 50 tahun datang ke e. Carbamazepine
Puskesmas dengan keluhan mulut perot
ke kiri. Tangan dan kaki kanan terasa 36. Pasien perempuan datang ke Poliklinik
lemas. Dari pemeriksaan MMT, tangan mengeluhkan nyeri pada pinggang kiri.
kanan dapat diangkat melawan gravitasi, Nyeri dikatakan menjalar hingga ke betis
sedangkan kaki kanan hanya dapat kiri disertai rasa kebas.
digeser. Pasien memiliki riwayat
hipertensi dan diabetes melitus. Hasil pemeriksaan fisik yang diharapkan
adalah
Apa diagnosis yang paling tepat dari kasus a. Lasseque < 70 | < 70
tersebut? b. Kernig < 135 | > 135
a. Parese n. VII kanan sentral (UMN) c. Lasseque < 70 | > 70
b. Parese n. VII kiri sentral (UMN) d. Lasseque > 70 | > 70
c. Parese n. VII kanan perifer (LMN) e. Kernig < 135 | < 135
d. Parese n. VI kanan sentral (UMN)
e. Parese n. V kanan sentral (LMN)
37. Pasien wanita datang ke Poliklinik 90x/menit, RR 20x/menit dan Tax 37C.
mengeluhkan bibir mencong ke kiri. Pemeriksaan lain dalam batas normal.
Keluhan ini disertai dengan lengan dan
tangan kiri tidak dapat melawan gravitasi, Yang merupakan patomekanisme dari
tungkai dan kaki hanya dapat bergeser. penyakit di atas adalah
a. Vasokonstriksi pembuluh darah
Lesi pada kasus diatas adalah ekstrakranial.
a. Parese N. V central (UMN) b. Vasodilatasi pembuluh darah
b. Parese N. V perifer (LMN) ekstrakranial.
c. Parese N. VII central (LMN) c. Vasokonstriksi pembuluh darah
d. Parese N. VII central (UMN) intrakranial.
e. Parese N. V perifer (UMN) d. Vasodilatasi pembuluh darah
intrakranial.
38. Wanita usia 46 tahun datang dengan e. Peningkatan tekanan intrakranial
keluhan pusing berputar tiba-tiba.
Keluhan disertai dengan telinga 40. Seorang wanita berusia 30 tahun datang
berdenging dan gangguan pendengaran, ke praktek dokter dengan keluhan
sehingga membuat pasien susah tidur. kelopak matanya susah membuka.
Selain itu didapatkan keluhan mual dan Keluhan ini sudah terjadi sejak 2 bulan
muntah. yang lalu. Keluhan terasa di sore hari dan
membaik di pagi hari. Pemeriksaan fisik
Diagnosis yang tepat dari pasien tersebut menunjukkan ptosis bilateral dan otot
adalah ekstrinsik mata normal. Pada tes
a. BPPV kelelahan otot menunjukkan kelelahan
b. Neuroma akustik akan membaik setelah beristirahat
c. Labirinitis beberapa menit. Pemeriksaan sensorik
d. Meniere disease dan refleks tendon dalam batas normal.
e. Tumor serebelopentin
Diagnosa yang tepat untuk kasus diatas
39. Seorang wanita usia 60 tahun datang ke adalah........
UGD dengan keluhan nyeri kepala kiri a. Miopati
sejak 5 jam yang lalu. Nyeri dirasakan b. Polimiositis
seperti berdenyut. Pada pemeriksaan fisik c. Myasthenia Gravis
didpatkan TD 130/90 mmHg, nadi d. Distrofi Muskuler
e. Kerusakan saraf kranialis III d. Afasia transkortikal
e. Disfasia
41. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke
UGD dengan keluhan badan lemas, 43. Wanita usia 42 tahun datang ke Poliklinik
kesemutan dan kebas pada tangan dan dengan keluhan pusing berputar sejak 3
kaki sejak 1 hari yang lalu. Pasien memiliki hari yang lalu. Pusing tidak dipengaruhi
riwayat operasi tumor usus halus 5 tahun oleh perubahan posisi. Keluhan disertai
yang lalu. Hasil laboratorium didapatkan dengan telinga berdenging dan gangguan
Hb : 8 gr/dL, MCV : 195 fL, dan MCH : 32 pendengaran. Pemeriksaan Dix Hallpike
fL. manuver (+).
Terapi yang tepat diberikan pada pasien Diagnosa pada pasien tersebut adalah
adalah a. Meniere
a. Asam folat b. Cogan
b. Vitamin B12 c. Bppv
c. Vitamin C d. Migraine
d. Zat besi e. Vertigo vestibular
e. Vitamin D
44. Perempuan usia 30 tahun datang dengan
42. Pasien perempuan usia 68 tahun datang keluhan ibu jari, telunjuk, dan jari tengah
dengan keluhan tidak dapat bicara sejak 1 sulit digerakkan. Pada saat pergelangan
jam yang lalu. Pasien tampak mengerti tangan bagian volar diketuk, pasien
apa yang diucapkan dokter. Pasien merasakan nyeri. Tetapi tidak ditemukan
mengeluhkan sebelumnya muntah dan kelemahan otot abduktor ibu jari dan
sakit kepala 2 jam yang lalu. Pada atrofi thenar.
pemeriksaan neurologi ditemukan
kelumpuhan nervus VII dan XII. Pada Pemeriksaan lanjutan yang dapat
pemeriksaan fisik tidak ditemukan dilakukan untuk membantu menegakkan
kelemahan pada otot penggerak mulut. diagnosa adalah
a. Phalen test
Kemungkinan yang terjadi adalah ... b. Fungsi motoris
a. Afasia sensori c. Fungsi nervus medianus
b. Afasia motorik d. Bulbar function
c. Afasia global e. Benedict test
45.
ILMU KEDOKTERAN JIWA a. Skizofrenia paranoid
b. Skizofrenia hebefrenik
1. Pasien perempuan berusia 35 tahun c. Skizofrenia katatonik
datang ke Puskesmas diantar oleh d. Skizofrenia simpleks
suaminya dengan keluhan sering marah- e. Gangguan mental organik
marah kurang lebih 4 minggu yang lalu
disertai dengan mendengar suara-suara 3. Seorang anak berusia 5 tahun dibawa oleh
yang berbisik akan membunuh pasien. orang tuanya ke Poliklinik RS karena
Selama dua hari ini pasien mengamuk sering murung dan rewel. Pasien tidak
dengan memecahkan perabotan rumah mau menjawab pertanyaan dari gurunya
serta mengancam tetangganya selama di sekolah. Namun pasien mau
menggunakan pisau. Pasien menganggap bercerita kepada ibunya di rumah.

jika tetangganya bersekongkol akan
membunuhnya. Apakah gejala yang terdapat pada pasien
tersebut?
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien a. Verbigarism
ini? b. Mutisme selektif
a. Psikoafektif akut c. Flight of ideas
b. Skizofrenia paranoid d. Irrelevant
c. Skizofrenia hebefrenik e. Idea of reference
d. Skizofrenia katatonik
e. Gangguan waham curiga 4. Seorang pria berusia 25 tahun diantar
keluarganya ke UGD RSJ karena
2. Seorang wanita 25 tahun tersenyum- mengamuk-tanpa alasan di rumah. Dari
senyum sendiri tanpa alasan selama 2 alloanamnesis didapatkan pasien merasa

minggu ini. Sebelumnya didahului bahwa ada orang di sekitar yang ingin
perubahan perilaku sejak 3 bulan yang membunuhnya. Keluhan dirasakan sejak 2
lalu berupa gelisah, selalu mondar- hari yang lalu. Pasien juiga merasa selalu
mandir, dan tidak dapat tidur. Pasien diikuti oleh orang-orang di sekitarnya.
merasa ada yang merasuki dirinya, Pasien tidak dapat bersikap kooperatif.
mengajaknya berbicara, dan tersenyum
kepadanya. Terapi farmakologi yang tepat digunakann
untuk saat ini adalah
Diagnosa dari pasien tersebut adalah a. Injeksi haloperidol (im)
b. Injeksi dalam haloperidol decanoas cukup drastic karena sering diejek oleh
(im) teman-teman sekolahnya.
c. Injeksi dangkal haloperidol decanoas
(im) Apakah diagnosis yang tepat pada pasien
d. Haloperidol HCl tablet (po) dari kasus di atas?
e. Haloperidol HCl tetes a. Amenorrhea primer
b. Anoreksia nervosa
5. Seorang pria berusia 38 tahun berperilaku c. Adolescent adjustment disorder
aneh dengan sering berbicara dan d. Adolescent sexual disorder
tertawa-tawa sendiri. Pasien bersikap e. Bulimia nervosa
seolah-olah ada yang mengajaknya
berbicara. Selain itu, pasien juga sering 7. Seorang laki laki berusia 43 tahun
berjalan mondar mandir di depan mengeluhkan sering lupa ketika
kamarnya. Pasien dulu pernah mengalami melakukan dan sebelum melakukan
keluhan seperti ini dan mengonsumsi sesuatu. Pasien sering memeriksa kunci
haloperidol 2 mg. Selama 1 minggu ruangan berkali-kali dan meletakkan rak
terakhir, gejala semakin memberat. sepatu berkali-kali. Keluhan sudah
dirasakan sejak lama dan pasien merasa
Bagaimanakan penatalaksanaan yang lelah akan hal ini.
tepat pada pasien?
a. Meningkatkan dosis haloperidol 5 mg Terapi yang cocok untuk pasien ini adalah
setiap 12 jam
b. Menambahkan chlorpromazine 50 mg a. Haloperidol
setiap 12 jam b. Tryhexylpenidil
c. Menambahkan risperidon 2 mg/hari c. Fluoxetin
d. Menambahkan klozapin 12,5 mg d. Midazolam
setiap 12 jam e. Alprazolam
e. Menambahkan tiotiksen 2 mg setiap 8
jam 8. Wanita berusia 24 tahun dibawa ke
dokter oleh keluarganya karena sering
6. Seorang wanita berusia 16 tahun mengurung diri sendirian di kamar. Pasien
mengeluh tidak mengalami menstruasi sering merasa mendengar suara yang
sejak 1 bulan yang lalu. selain itu pasien mengomentari dirinya mulai dari hal baik
mengalami penurunan berat badan yang hingga buruk bahwa pasien sudah tidak
perawan lagi. Keluhan ini dirasa berat 10. Seorang wanita 22 tahun datang ke UGD
hingga pasien sering berbicara maupun RS ditemani ayahnya karena menangis
tertawa sendiri tanpa sebab yang jelas. menjerit-jerit. Pasien juga mengeluh sesak
Pasien bahkan sempat merobek-robek napas dan tampak histeris. Keluhan
bajunya sendiri dan berkeliaran di sekitar terjadi setelah pasien mendengar ibunya
rumah dengan keadaan telanjang. Pasien meninggal karena kecelakaan.
juga sering melempar barang-barang di
rumah. Apa diagnosis pada pasien ini?
a. Stress pasca trauma
Apakah terapi yang tepat diberikan untuk b. Gangguan stress akut
pasien tersebut? c. Gangguan penyesuaian
a. Diazepam 2x1 mg d. Gangguan depresi
b. Midazolam 3x0,5 mg e. Serangan panik
c. Haloperidol 2x2 mg
d. Fluoxetine 1x20 mg 11. Laki laki usia 70 tahun sering lupa jalan
e. Triheksifenidil 3x10 mg pulang dan selalu merasa belum makan
walaupun pada kenyataannya sudah.
9. Wanita 17 tahun dibawa ke Puskesmas
oleh keluarganya karena sering Diagnosa pasien pada kasus tersebut
berkelakuan aneh, berpakaian mewah, adalah
dan mengatakan dirinya artis dengan a. Delirium
banyak kontrak dan gaji besar. Pasien b. Depresi senilis
sering membagi-bagikan uang kepada c. Demensia
tetangganya. Diketahui 1 tahun lalu d. Gangguan cemas
pasien justru bersikap sebaliknya. e. Gangguan mental organik
Diagnosis yang tepat pada pasien ini 12. Anak usia 16 tahun diantar ibunya ke
adalah ... Puskesmas karena sering mencabuti
a. Bipolar 1 episode depresif rambutnya hingga terdapat area yang
b. Bipolar 1 episode manik botak. Pasien juga senang mencabut alis
c. Bipolar 1 campuran dan bulu matanya. Setelah mencabut,
d. Bipolar 2 episode manik terdapat perasaan lega dan senang dari
e. Bipolar 2 episode depresif pasien.
Diagnosis apakah yg tepat? tidak nyaman karena selalu dihubungi dan
a. Fehitisme selalu ditanyakan keberadaannya. Hal ini
b. Skizoafektif dimulai setelah sang istri mendapatkan
c. Alopecia areata promosi kenaikan jabatan. Perasaan
d. Trikotilomania curiga tersebut hanya kepada istri dan
e. Obsesif-kompulsif tidak terhadap orang lain. Keluhan
berlangsung selama 3 bulan ini.
13. Pasien laki-laki berusia 25 tahun diantar
ayahnya ke dokter dengan keluhan sering Keluhan pasien tersebut dapat
meminta maaf kepada kedua orang digolongkan sebagai
tuanya di rumah sejak 3 bulan yang lalu. a. Depresi
Hal ini dimulai sejak pasien tidak lulus b. Gangguan psikosa akut
skripsi. Pasien merupakan anak pertama c. Gangguan waham menetap
di keluarganya. Pasien merasa merupakan d. Gangguan cemas menyeluruh
panutan terhadap adik-adiknya. Pasien e. Gangguan penyesuaian
akhir-akhir ini malas makan, malas
beraktivitas, tidak bersemangat, dan lebih 15. Seorang laki-laki berusia 23 tahun dibawa
sering menyendiri di kamar. oleh ayahnya ke Dokter dengan keluhan
sering ketakutan sejak 2 bulan yang lalu.
Terapi yang tepat untuk pasien ini adalah Pasien sulit tidur, tidak mau keluar rumah
dan tidak ingin ketemu siapa-siapa selain
a. Diazepam 2x2 mg ayah dan ibunya. Pasien merasa ada
b. Fluoxetin 1x20 mg segerombolan orang yang mengejarnya
c. Alprazolam 2x0,5 mg dan ingin mencelakainya. Pasien takut ada
d. Amitriptilin 1x50 mg yang meracuninya sehingga hanya mau
e. Sertraline 1x50 mg makan dan minum yang dimasak oleh
ibunya. Pasien merasa orang lain
14. Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke mengetahui apa yang dipikirkannya.
Poliklinik rawat jalan dengan istrinya Pasien mengaku mendengar suara-suara
dengan keluhan selalu merasa curiga yang ingin membunuhnya.
kepada istrinya. Pasien selalu merasa
cemburu pada istri dan menuduh istri Terapi dalam kasus ini adalah
selingkuh padahal tuduhan tersebut tidak a. Clorpromazin 2x100 mg
terjadi. Belakangan, istri pasien merasa b. Trifluoperazin 2x2 mg
c. Haloperidol 1x5 mg a. Flight of idea
d. Risperidone 2x2 mg b. Konvabulasi
e. Clozapine 1x25 mg c. Mutism selective
d. Inkoheren
16. Wanita usia 30 tahun dibawa oleh e. Verbrigasi
keluarganya ke klinik RS dengan keluhan
gerakan tangan dan kakinya tidak 18. Seorang wanita usia 30 tahun dibawa ke
terkendali sejak 1 bulan yang lalu. Pasien UGD RS karena berteriak-teriak dan
gelisah, sebentar duduk sebentar berdiri, memerintah orang di jalan layaknya
dan terkadang pasien berjalan tak tentu seorang polisi. Ketika diperiksa, wanita
arah. Pasien pernah didiagnosis tersebut mengenakan pakaian mini. Hasil
skizofrenia tipe paranoid sejak 1 tahun pemeriksaan psikiatri ditemukan afek
yang lalu dan mendapat terapi luas, arus pikir logorrhea dengan isi pikir
neuroleptika. Saat ini keluhan pasien ide kebesaran.
semakin memburuk bahkan saat berjalan
pasien seakan mau jatuh. Obat manakah yang paling tepat untuk
mengobati gejala pasien tersebut?
Pasien mengalami kondisi a. Haloperidol
a. Akitisia akut b. Carbamazepine
b. Distonia akut c. Trihexyphenidyl
c. Parkinsonisme d. Fluoxetine
d. Tardhive dyskinesia e. Lorazepam
e. Neuroleptika Maligna Syndrome
19. Laki-laki 40 tahun dibawa keluarganya
17. Anak perempuan usia 5 tahun dibawa ke karena marah-marah dan gelisah sejak 2
Poliklinik oleh keluarganya dengan minggu yg lalu. Empat minggu
keluhan anak tak hentinya rewel di sebelumnya, pasien di PHK oleh kantor.
rumah, karena ada teman sekelasnnya Pasien juga mengatakan mendengar
yang nakal. Jika ditanya gurunya, anak suara-suara dan melihat bayangan yang
tidak menjawab. Tapi jika ditanya kedua tidak dilihat orang.
orang tuanya, si anak dapat
menceritakannya. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Skizofrenia simpleks
Gejala pasien tersebut termasuk dalam ... b. Skizofrenia tak terinci
c. Gangguan penyesuaian dengan gejala c. Terapi music
kecemasan d. Terapi perilaku
d. Gangguan penyesuaian dengan gejala e. Antianxiety drug
depresif
e. Gangguan waham 22. Laki-Laki usia 67 tahun dibawa oleh
anaknya ke Poliklinik RS dengan keluhan
20. Perempuan usia 18 tahun mengeluh sering lupa sejak 1 tahun yang lalu. Pasien
pusing dan mual setiap kali di jalan raya. lupa terutama pada hal-hal baru. Keluhan
Keluhan dirasakan sejak pasien makin memberat sehingga mengganggu
mengalami kecelakaan sampai dirinya di aktivitas. Pasien tidak mempunyai riwayat
operasi 6 bulan yang lalu. Ketika di jalan hipertensi, DM maupun trauma kepala.
raya yang ramai dan melihat mobil Kesadaran compos mentis, tanda-tanda
berwarna merah seperti mobil yang vital dalam batas normal, dan tidak
pernah menabraknya, pasien langsung ditemukan kelainan defisit neurologis.
pusing, lemas, mual, dan hampir pingsan.
Diagnosa yang tepat pada pasien tersebut a. Demensia Vaskular
adalah b. Demensia Alzheimer
a. Stress pasca trauma c. Demensia Frontotemporal
b. Gangguan penyesuaian d. Demensia Lewi Body
c. Reaksi stress akut e. Pseudodemensia
d. Gangguan panik
e. Reaksi normatif setelah kecelakaan 23. Wanita usia 30 tahun mengeluhkan
dadanya terasa sakit, nyeri perut dan ada
21. Seorang wanita usia 35 tahun mengeluh sensasi terbakar, serta nyeri pada
susah tidur. Pasien sering terbangun pada pinggang. Pasien sudah pergi ke dokter
malam hari dan susah memulai tidur dan tidak kunjung sembuh. Setelah
kembali. Riwayat pasien terkena stroke 3 dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan
bulan yang lalu. kelainan pada organ.
Terapi yang sesuai untuk pasien ini adalah Apa diagnosis yang paling mungkin pada
... kasus tersebut?
a. Terapi edukasi a. Hipokondiasis
b. Cognitive behavioral therapy b. Gangguan konversi
c. Somatisasi 26. Pasien usia 18 tahun dibawa ibunya
d. Gangguan dismorfik dengan keluhan hanya diam dan tidak
e. Gangguan penyesuaian mau berbicara selama 3 hari terakhir.
Keluhan disertai dengan tidak mau makan
24. Pasien wanita usia 23 tahun mengalami minum.
penurunan berat badan drastis, tampak
anemis, dan lemas. Sebelumnya pasien Penanganan yang tepat untuk pasien
sering diejek oleh teman-temannya tersebut adalah
karena gendut, sehingga pasien tidak mau a. Injeksi haloperidol dekonoat
makan. b. Electric convulsive therapy
c. Cognitive behaviour therapy
Apakah diagnosis pasien tersebut? d. Haloperidol HCl injeksi
a. anorexia nervosa e. Terapi berkelompok
b. amenorea
c. bulimia nervosa 27. Laki-laki usia 25 tahun datang bersama
d. gangguan somatisasi ibunya ke Poliklinik dengan keluhan nyeri
e. body dysmorphic disorder pada seluruh otot & sendi disertai cemas
dan gemetar. Terdapat riwayat
25. Seorang wanita usia 35 tahun datang menggunakan narkoba suntik terakhir 1
dengan keluhan nyeri pada perut, hari lalu. Ada pin point pada pemeriksaan
punggung, kemaluan, serta kedua tungkai fisik.
sejak 1 tahun yang lalu dan hilang timbul.
Pasien sudah periksa ke beberapa dokter Terapi yang tepat diberikan untuk pasien
dan tidak didapatkan kelainan. Pasien adalah
dapat menceritakan dengan fasih dan a. Nalokson
dramatisir. b. Haloperidol
c. Valium/diazepam
Diagnosa yang tepat adalah d. Lorazepam
a. nyeri psikogenik e. Klonidin
b. konversi
c. somatisasi 28. Laki-laki usia 25 tahun datang bersama
d. hipokondriasis ibunya ke Poliklinik dengan keluhan nyeri
e. dismorfik tubuh pada seluruh otot & sendi disertai cemas
dan gemetar. Terdapat riwayat
menggunakan narkoba suntik terakhir 1
hari lalu. Ada pin point pada pemeriksaan
fisik.
Apa kemungkinan diagnosis pada pasien

tersebut?
a. Withdrawal syndrome
b. Cocaine toxicity
c. Depresi berat disertai keinginan
bunuh diri
d. Gangguan cemas
29. Seorang wanita usia 25 tahun suka

mengamuk sejak 2 minggu yang lalu.
keluhan disertai dengan suka berbicara
sendiri, mengaku mendengar suara-suara
yang tidak dapat didengar orang lain,
serta merasa bisa dirasuki dan diambil
rohnya.
Diagnosis yang tepat dari pasien tersebut

adalah
a. Skizofrenia hebefrenik
b. Skizofrenia paranoid
c. Skizofrenia katatonik
d. Skizofrenia simpleks
e. Skizofrenia residual
30. d
ILMU KESEHATAN MATA d. IV
e. V
Puskesmas dengan keluhan timbul selaput 3. Seorang wanita berusia 35 tahun datang
pada matanya dan mata tampak merah ke Poliklinik RS dengan keluhan mata
sejak 4 hari yang lalu. Keluhan dirasakan kanan melihat ada benang berwarna
memberat jika mata terkena hembusan hitam yang melayang sejak 3 hari yang
angin. Selaput muncul dari limbus hingga lalu. Selain itu pasien terkadang
ke tepi kornea. mengeluhkan adanya kilatan cahaya. Dari
pemeriksaan oftalmologi didapatkan OD
Keluhan pasien tersebut dapat 20/100 dan OS 20/20, vitreus tampak
digolongkan dalam derajat klasifikasi keruh, dan terdapat gambaran kertas

tingkat samar berwarna abu-abu yang terangkat
a. I pada retina.
b. II
c. III Diagnosis pasien pada kasus di atas
d. IV adalah
e. Pseudopterygium a. Vitritis
b. Posterior uveitis
2. Seorang pria berusia 35 tahun datang ke c. Ablasio retina
Poliklinik RS dengan keluhan mata kanan d. Perdarahan vitreus
terasa gatal sejak 1 minggu yang lalu. e. Korioretinitis
Keluhan disertai dengan mata merah dan
terasa mengganjal. Dari pemeriksaan 4. Seorang wanita berusia 27 tahun datang
didapatkan adanya selaput pada mata ke Poliklnik RS dengan keluhan benjolan

pasien yang tumbuh dari limbus hingga ke pada kelopak mata atas yang tidak
pupil. disertai nyeri. Pasien sudah mengompres
hangat benjolan dan minum antibiotik,
Keluhan pasien tersebut dapat namun tidak terdapat perbaikan. Benjolan
digolongkan dalam derajat klasifikasi terdapat pada kelopak mata atas sebesar
tingkat biji kacang hijau, hiperemis (-), dan mudah
a. I digerakkan.
b. II
c. III
Apakah diagnosa yang tepat dari pasien Apakah diagnosis yang mungkin dari kasus
tersebut? tersebut?
a. Chalazion a. Katarak matur
b. Hordeolum b. Katarak imatur
c. Dakriosistitis c. Katarak hipermatur
d. Dakrioadenitis d. Katarak komplikata
e. Meibomitis e. Katarak sekunder
5. Pasien laki-laki datang ke Poliklinik 7. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke

mengeluhkan munculnya benjolan di Poliklinik dengan gangguan penglihatan
kelopak mata atas sebelah kiri sejak 3 hari pada malam hari sejak 3 bulan yang lalu.
yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri Keluhan ini mengganggu pekerjaan pasien
(+) dan mata tampak edem. Dari sebagai supir karena sulit bekerja saat
pemeriksaan oftalmogi didapatkan ODS malam hari. Selain itu pasien
6/6. mengeluhkan BAB dengan feses
berminyak. Riwayat minum alkohol
Diagnosa yang tepat dari pasien tersebut selama 2 tahun saat usia 17 tahun.
adalah
a. Chalazion Apakah etiologi dari penyakit tersebut?
b. Dakriosistitis a. Defisiensi vitamin A
c. Dakrioadenitis b. Defisiensi vitamin C
d. Hordeolum c. Defisiensi vitamin D
e. Blefaritis d. Defisiensi vitamin E
e. Defisiensi vitamin K
6. Tn. X berusia 60 tahun datang ke Poliklinik
mengeluhkan pandangan buram sejak 1 8. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang
tahun yang lalu. Pada pemeriksaan ke UGD RS dengan keluhan mata kanan
didapatkan VODS 4/60, tidak membaik mendadak kabur sejak 1 jam yang lalu.
dengan pinhole, tampak kedua lensa Sebelum kabur mata kanan pasien
berwarna keabu-abuan, dan pemeriksaan mengalami trauma akibat terkena bola
shadow test (+). Pemeriksaan lainnya kasti. Dari pemeriksaan didapatkan VOD
dalam batas normal. 4/60, TIO N+1, injeksi silier (+), tampak
perdarahan pada COA.
Obat tetes mata yang cocok pada kasus ini b. Kalazion
adalah c. Blefaritis
a. Asetazolamide d. Episkleritis
b. Timolol e. Obstruksi duktus nasolakrimalis
c. Travoprost
d. Pilokarpin 11. Ny. S usia 27 tahun mengeluhkan adanya
e. Latanoprost benjolan pada kelopak mata bagian
dalam. Benjolan tidak terasa nyeri. Lima
9. Wanita usia 45 tahun mengeluhkan nyeri hari yang lalu pasien mengalami keluhan
pada mata kanannya sejak 1 minggu yang yang sama, namun benjolan terasa nyeri.
lalu. Dari pemeriksaan didapatkan nyeri Pada pemeriksaan fisik terdapat massa
(+), hiperemis, dan tampak keluar cairan konsistensi padat, kemerahan (-), nyeri
putih kekuningan dari punctum lakrimalis tekan (-).
posterior apabila saccus ditekan.
Diagnosis dari pasien tersebut adalah
Diagnosa yang tepat dari kasus tersebut a. Kalazion
adalah b. Hordeolum interna
a. Dakriositis c. Hordeolum eksterna
b. Dakrioadenositis d. Dakrioadenitis
c. Hordeolum e. Dakriosistitis
d. Kalazion
e. Konjungtivitis 12. Seorang laki-laki usia 19 tahun datang ke
Poliklinik dengan keluhan sudut mata
10. Tn. X berusia 24 tahun datang ke Poliklinik kanan dekat hidung bengkak disertai nyeri
dengan keluhan kelopak mata bengkak. tekan. Visus OD 6/6, sulcus lakrimasi
Sebelumnya oleh dokter disarankan untuk oedem, hiperemi, nyeri tekan disertai
dikompres, namun benjolan tetap tidak keluar sekret mucopurulen.
menghilang. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan benjolan pada kelopak mata Diagnosis pasien pada kasus tersebut
yang tidak nyeri pada penekanan. adalah
a. Blefaritis
Diagnosa yang tepat untuk pasien b. Dakriosistitis
tersebut adalah c. Blafarokonjungtivitis
a. Hordeolum d. Hordeolum
e. Sinusitis etmoidalis
13. Seorang laki-laki usia 24 tahun datang ke ke Puskesmas dengan keluhan kedua
Poliklinik dengan kelopak mata bengkak. mata kabur secara perlahan sejak 3 bulan
Dari pemeriksaan didapatkan KU tampak yang lalu. Dari anamnesis didapatkan
baik, TTV dalam batas normal, pada pasien memiliki riwayat hipertensi, DM,
kelopak mata terdapat benjolan yang dan hiperkolesterolemia. Pada
tidak nyeri pada penekanan. pemeriksaan mata didapatkan VOD 6/30
dan VOS 4/60, kedua mata tidak dapat
Apakah diagnosa yang mungkin pada dikoreksi dengan kacamata. Segmen
pasien tersebut? anterior kedua mata tenang, lensa kedua
a. Hordeolum mata jernih, sedangkan segmen posterior
b. Kalazion kedua mata didapatkan gambaran
c. Blefaritis perdarahan berbentuk menyerupai api
d. Episkleritis (flame-shaped hemorrhage), dan
e. Obstruksi duktus nasolakrimalis pelebaran pembuluh darah dengan pola
yang berkelok-kelok didapatkan di seluruh
14. Perempuan usia 22 tahun datang ke retina.
Poliklinik dengan keluhan mata merah
sebelah kanan sejak 1 hari yang lalu. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus
Sebelumnya mata pasien terkena bola di atas?
kasti. Pada pemeriksaan fisik didapatkan a. Retinopati diabetika proliferatif
visus OD 6/60 dan OS 6/6. Pada mata b. Retinopati diabetika non-proloferatif
kanan didapatkan konjungtiva bulbi c. Oklusi arteri retina sentral
hiperemis, kornea jernih, dan COA terisi d. Oklusi vena retina sentral
darah. e. Retinopati hipertensi
Derajat berapakah keluhan pasien 16. Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke
tersebut? Puskesmas dengan keluhan mata kanan
a. 1 kabur. Keluhan sudah dirasakan sejak 1
b. 2 tahun yang lalu dan makin memberat.
c. 3 Dari pemeriksaan mata didapatkan VOD
d. 4 5/40, pin hole (-), kornea jernih, lensa
e. 5
keruh tidak merata, dan funduskopi batas normal. Dari pemeriksaan fisik
dalam batas normal. didapatkan kelopak mata hiperemi
dengan skuama.
Diagnosa yang tepat dari pasien tersebut
adalah Apakah kemungkinan diagnosis pada
a. Katarak insipiens kasus tersebut?
b. Katarak senile matur a. Konjungtivitis
c. Katarak senile imatur b. Proptosis
d. Katarak hipermatur c. Uveitis
e. Katarak kongenital d. Blefaritis
e. Keratitis
17. Seorang pasien perempuan usia 45 tahun
datang ke PKM dengan keluhan mata kiri 19. Seorang perempuan berusia 28 tahun
nyeri sudah 2 hari terakhir ini. Keluhan datang dengan keluhan mata kanannya
disertai mata merah, penglihatan kabur, dipukul oleh teman sehari yang lalu.
dan silau saat terkena matahari. Beberapa Pasien mengeluhkan tidak dapat melirik
hari yang lalu sebelumnya, mata kiri ke arah kanan. Pemeriksaan status lokalis
pasien sempat terkena daun. Pemeriksaan terdapat luka memar di daerah temporal
TTV dalam batas normal, pemeriksaan dan pada pergerakan bola mata, mata
oftalmologi didapatkan defek pada kanan tidak bisa melirik ke kanan
segmen anterior. sedangkan mata kiri normal.
Komplikasi apa yang mungkin terjadi? Nervus manakah yang kemungkinan

a. Glaukoma bermasalah pada kasus tersebut?
b. Ulcus kornea a. N. occulomotorius
c. Keratokonjungtivitis b. N. fasialis
d. Keratitis c. N. abducens
e. Ablasio retina d. N. optic
e. N. trochlearis
18. Seorang perempuan berusia 25 tahun
datang ke Puskesmas dengan keluhan 20. Seorang anak usia 12 tahun diantar
mata kiri seperti ada yang menjanggal. ibunya ke Puskesmas karena
Keluhan disertai gatal dan sulit dibuka penglihatannya kabur sejak beberapa
pada pagi hari. Pemeriksaan TTV dalam bulan yang lalu. Keluhan terutama bila
melihat papan tulis. Saat ini diperiksa Diagnosis yang mungkin adalah
dapat dikoreksi dengan pinhole dan a. Konjungtrivitis
diberikan koreksi lensa sferis negative. b. Keratitis
c. Epikantus
Diagnosis dari anak tersebut adalah d. Blepharospasme
a. Miopi simplek e. Blepharitis
b. Miopi compositus
c. Hipermetropi 23. Seorang anak perempuan usia 6 tahun
d. Rabun senja datang ke Poliklinik RS dibawa oleh orang
e. Astigmatisma tuanya dengan keluhan gangguan
penglihatan. Dari aloanamnesis
21. Seorang perempuan usia 32 tahun datang didapatkan anak tidak dapat melihat lurus
ke Poliklinik dengan keluhan mata kanan ke depan, khususnya mata kanan karena
merah disertai penurunan daya kelopak matanya sedikit tertutup. Anak
penglihatan sejak 3 hari yang lalu. dari harus mendongakkan kepalanya bila
pemeriksaan oftalmologis didapatkan melihat ke depan dan sering berkedip
VOD 1/6 dan VOS 6/6. Pada pemeriksaan seperti ada benda asing di mata. Dari
slit lamp di dapatkan injeksi siliar (+), pemeriksaan fisik didapatkan ptosis
fotofobia (+), mutton fat (+), dan flare (+). ringan pada kelopak mata dan kelopak
mata lurus tanpa lipatan.
Diagnosa yang paling mungkin adalah
a. Uveitis Diagnosis pasien ini adalah
b. Keratitis a. Epikantus
c. Blefaritis b. Keratitis
d. Glaucoma akut c. Blefaritis
e. Endoftalmitis d. Blefarospasme
22. Seorang anak usia 8 tahun dibawa ibunya 24. Seorang wanita usia 30 tahun datang ke
ke dokter dengan keluhan apabila melihat Poliklinik dengan keluhan mata kanan
ke depan harus mendongakan kepala kabur dan merah setelah terkena
dahulu. Dari pemeriksaan fisik tampak lemparan bola kasti 1 hari yang lalu. Dari
kelopak mata tidak memiliki lipatan dan pemeriksaan oftalmologi didapatkan VOD
anak berkedip terus menerus, ptosis (+). 6/60, konjuntiva merah, kornea jernih,
dan tampak darah mengisi 2/3 COA.
Pemeriksaan mata kiri dalam batas
normal. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Konjungtivitis
Diagnosis yang mungkin pada pasien b. Keratitis
tersebut adalah c. Blefaritis
a. Katarak traumatika d. Glaucoma
b. Subconjuntiva bleeding e. Uveitis
c. Uveitis
d. Vitreus bleding 27. Seorang perempuan usia 24 tahun datang
e. Hifema ke UGD dengan keluhan mata kanan
merah dan keluar banyak kotoran mata
25. Seorang laki laki usia 19 tahun datang ke berwarna kuning kental sejak 3 hari yang
Puskesmas dengan keluhan mata kanan lalu. Tidak didapatkan gangguan
merah tanpa disertai penurunan penglihatan. Pasien merupakan pekerja
penglihatan. Pemeriksaan oftalmologi seks komersial. Setelah dilakukan
VODS 6/6, OD injeksi konjungtiva, secret pemeriksaan didapatkan OD injeksi
(+) purulen, dan nyeri pre aurikula (-). konjungtiva (+), sekret purulen (+), dan
visus 6/6. Pada pemeriksaan sekret
Apakah diagnosis pasien pada kasus di didapatkan bakteri diplokokus gram
atas? negatif.
a. Konjungtivitis Vernal
b. Konjungtivitis alergi Apa diagnosis yang tepat untuk pasien
c. Konjungtivitis bakteri tersebut?
d. Konjungtivitis virus a. Konjungtivitis gonorea
e. Konjungtivitis atopi b. Konjungtivitis bakteri
c. Konjungtivitis viral
26. Pasien laki-laki usia 20 tahun datang ke d. Konjungtivitis vernal
Puskesmas dengan keluhan mata kiri e. Keratitis
terasa buram sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan disertai dengan silau jika melihat 28. Pria usia 75 tahun mengeluh mendadak
cahaya dan terasa mengganjal. mata kanannya tidak dapat melihat sejak
Pemeriksaan oftalmologi didapatkan VOD 1 jam yang lalu. Riwayat hipertensi sejak
6/6, VOS 6/40, injeksi perikorneal, dan 10 tahun yang lalu terkontrol. VOD: NLD
infiltrate kornea. dan VOS: 6/12. Papil edema (+).
Diagnosis yang mungkin pada pasien Apa diagnosa yang memungkinkan pada
tersebut adalah ... pasien ini?
a. Optik neuropati iskemik a. CMV Retinitis
b. Atrofi optik b. Retinal Detachment
c. Age-related macular degeneration c. Age- related macular degeneration
d. Khorioretinopati d. Hipertensi maligna
e. Hipertensi maligna
29. Seorang wanita datang dengan keluhan ke Poliklinik dengan keluhan mata kanan
kelopak mata tidak dapat membuka mata tidak dapat melihat sejak 2 tahun yang
dan merasa kelelahan. Hal tersebut lalu. Dalam 2 minggu ini, pasien
dirasakan pada saat menjelang sore hari merasakan nyeri pada sekitar mata kanan.
dan paginya sudah normal kembali. Selain Dari pemeriksaan fisik, didapatkan visus
itu, keluhan dirasa membaik setelah 1/~. Pasien memiliki riwayat katarak (+).
istirahat sebentar. Pada peneriksaan fisik
didapatkan kekuatan otot normal dan Apa diagnosa dari pasien ini?
tidak didapatkan kelainan sensori. a. Fakolitik
b. Fakoanafilaktik
Diagnosa pada pasien tersebut adalah... c. Fakomorfik
a. Mystenia gravis d. Katarak senilis
b. Muscular dystrophy e. Amblyopia
c. sindrom Eaton-Lambert Myasthenic
d. Miopati 32. Perempuan usia 65 tahun datang ke
Poliklinik RS dengan keluhan mata merah
30. Laki-laki usia 70 tahun datang ke Poliklinik dan gatal sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan
dengan keluhan kedua mata melihat disertai mata terasa mengganjal, perih,
bayangan hitam tanpa disertai dengan dan keluar air mata terus-menerus. Dari
keluhan lain. Pasien memiliki riwayat pemeriksaan didapatkan ODS 6/6, TIO 15
hipertensi dan masih rutin minum obat mmHg, dan ditemukan konjungtiva
anti hipertensi. Dari pemeriksaan palpebral hiperemi.
funduscopi didapatkan gambaran makula
bewarna kehijauan yang dikelilingi Apakah diagnosis pasien pada kasus di
lingkaran abu-abu. Drusen (+). atas ?
a. Bacterial keratitis c. Katarak insipien
b. Dry eyes d. Katarak hipermatur
c. Blepharitis e. Katarak Morgagni
d. Hordeolum
e. Keratokonjungtivitis atopi 35. Pasien datang dengan keluhan mata
merah, berair, dan tampak cobblestone
33. Seorang wanita usia 20 tahun datang ke (+).
Puskesmas dengan keluhan nyeri di sudut
mata kiri bagian nasal. Keluhan disertai Diagnosa yang mungkin pada pasien
mata berair, tampak merah, dan nyeri di tersebut adalah ...
sudut mata apabila ditekan. Visus 6/6. a. Konjungtivitis Viral
Apabila kelenjar lakrimasi ditekan terasa b. Konjungtivitis bakterial
nyeri, bengkak, dan keluar sekret c. Konjungtivitis vernal
mukopurulen. d. Konjungtivitis alergi
e. Giant papillary conjunctivitis
Apa komplikasi regional yg dapat terjadi?
a. Uveitis anterior 36. Wanita usia 20 tahun datang ke
b. Conjunctivitis Puskesmas dengan keluhan mata merah
c. Keratitis dan terasa mengganjal seperti berpasir.
d. Endoftalmitis Sebelum sakit, pasien sempat berenang.
e. Blefaritis Visus ODS 5/5. Dari pemeriksaan
oftalmologi didapatkan pada palpebra
34. Laki-laki berusaia 70 tahun datang ke konjungtiva hiperemi & hipertrofi folikel.
Poliklinik mata sebuah rumah sakit Tampak sekret berwarna bening.
dengan keluhan penglihatan yang
menurut. Dari pemeriksaan oftalmologi Diagnosis pasien ini adalah
tampak mata putih tenang, VODS 40/20, a. Konjungtivitis Bacterial
COA jernih, lensa tampak keruh, dan b. konjungtivitis Vernal
shadow test (+). Pemeriksaan funduskopi c. Konjungtivitis Alergi
didapatkan retina datar. d. Konjungtivitis Folikular
e. Skleritis
a. Katarak matur 37. Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang
b. Katarak imatur dengan keluh pandangan kabur selama 1
bulan ini. Pada pemeriksaan sebelumnya sudah lama dan hilang terutama saat
didapatkan C -0,75 x 90. Hasil terkena sinar matahari. Pada pemeriksaan
pemeriksaan saat ini didapatkan visus ditemukan cobblestone (+) pada palpebral
dengan kacamata sebelumnya 20/20. superior.
Kemungkinan masalah pasien adalah Diagnosis yang mungkin dari anak

a. Myopia tersebut adalah
b. Astigmatisme a. Konjunctivitis bakteri
c. Astigmatisme myopia b. Konjunctivitis viral
d. Hipermetropia c. Konjunctivitis vernal
e. Emetropia d. Konjunctivitis jamur
e. Keratitis
38. Wanita usia 70 tahun datang dengan
keluhan mata buram sejak 2 hari yang 40. Anak usia 7 tahun dibawa ibunya ke
lalu. Riwayat terkena tangkai padi Puskesmas dengan keluhan mata merah
sebelumnya. Dari pemeriksaan mata hilang timbul. Keluhan ini disertai gatal
didapatkan mata merah, berair, dan dan mata berair. Keluhan ini dirasakan
buram. Tampak injeksi konjungtiva (+), sudah lama dan hilang terutama saat
injeksi siliar (+), dan pada tes flourescin terkena sinar matahari. Pada pemeriksaan
ditemukan infiltrat kornea bagian ditemukan cobblestone (+) pada palpebral
temporal. superior.
Apakah tata laksana yang tepat untuk Tetes topical yang tepat diberikan pada
kasus di atas? anak tersebut adalah
a. Antivirus a. Kortikosteroid
b. Kortikosteroid b. Antihistamin
c. Air mata buatan c. Antibiotic
d. Antibiotic d. Antijamur
e. Siklopegik e. Sikloplegik
39. Anak usia 7 tahun dibawa ibunya ke 41. Seorang pria berusia 34 tahun datang ke
Puskesmas dengan keluhan mata merah Poliklinik dengan keluhan mata kiri
hilang timbul. Keluhan ini disertai gatal kemerahan sejak 2 hari yang lalu setelah
dan mata berair. Keluhan ini dirasakan terjatuh dari motor. Pada pemeriksaan
didapatkan VOS 5/5, konjungtiva ukuran dikoreksi. Pemeriksaan TIO meningkat
1-3 mm dengan kemerahan yang pada kedua mata.
terlokalisir, dan kornea jernih.
Apa diagnosa yang paling tepat?
Terapi farmakologis yang sesuai untuk a. Glaukoma akut sudut tertutup
kasus diatas adalah. b. Glaukoma akut sudut terbuka
a. Air mata buatan c. Glaukoma absolut
b. Antibiotic d. Konjungtivitis
c. Kortikosteroid e. Katarak imatur
d. Vasokonstriktor
e. Vitamin A 44. Wanita usia 45 tahun mengeluh nyeri
42. Pasien laki-laki datang dengan keluhan kepala saat membaca koran. Keluhan
nyeri pada bagian mata yang dekat memberat saat lampu redup.Tanda vital
dengan hidung. Dari pemeriksaan normal dan visus 5/5.
konjungtiva tampak hiperemis, nyeri, dan
terdapat sekret. Berapakah koreksi yang dibutuhkan?
a. 1
Apa komplikasi regional yang paling b. 1,5
mungkin terjadi? c. 2
a. Uveitis d. 2,5
b. Glaukoma e. 3
c. Panoftalmitis
d. Fistula duktus 45. Pasien laki-laki berusia 70 tahun
e. Fibrosis duktus sistikus mengeluh rabun saat membaca buku.
43. Seorang wanita usia 22 tahun datang ke Diagnosis pada pasien ini adalah
Poliklinik mata suatu RS dengan keluhan a. Presbiopi
penglihatan menurun sejak 1 bulan yang b. Miopi
lalu. Pasien juga mengeluhkan tampak c. Hipermetropi
bayangan warna-warni pada d. Astigmatisme
penglihatannya. Keluhan kadang disertai
pusing dan mual. Pada pemeriksaan mata 46. Pasien wanita usia 45 tahun datang ke
didapatkan VOD 6/20 dan VOS 1/60 tanpa Poliklinik mengeluh tidak dapat membaca
jarak dekat.
c. Retina
Lensa yang dapat digunakan sesuai usia d. Traktus optikus
adalah e. Radio optika
a. +1.0 D
b. +1,5 D 49. d
c. +2.0 D
d. +2,5 D
e. +3.0 D
47. Seorang perempuan umur 22 tahun

datang ke dokter dengan keluhan nyeri
sudut mata bagian nasal dan banyak
mengeluarkan air mata. Pada
pemeriksaan ditemukan banyak keluar air
mata, hiperemi, nyeri tekan, dan
mengeluarkan sekret mucopurulen.
Komplikasi regional yang dapat terjadi

adalah ...
a. Abses orbita
b. Panoftalmitis
c. Uveitis anterior
d. Fistula duktus lakrimal
e. Fibrosis duktus lakrimal

ke Poliklinik dengan keluhan mata terasa
gelap. Setelah dilakukan pemeriksaan
lapang pandang, didapatkan hemianopia
bitemporal.
Di manakah letak kelainan tersebut?

a. Chiasma optikum
b. Nervus optikus
ILMU KESEHATAN THT-KL
Apakah diagnose pasien tersebut?
33. Penyebab tersering radang tenggorokan a. Tonsilitis akut
adalah b. Tonsilofaringitis
f. Haemophillus influenza tipe B c. Tonsillitis kronis
g. Influenza virus d. Faringitis akut
h. Streptococcus e. Tonsillitis kronis eksaserbasi akut
i. Corynebacterium haemolyticus
j. Epstein-Barr virus 36. Seorang anak berusia 15 tahun dibawa
orang tuanya ke UGD RS dengan keluhan
34. Tuli sensorineural adalah kerusakan nyeri pada telinga kiri. Keluhan muncul
serabut saraf di mana trauma akustik setelah sebuah mercon secara tidak
dapat menjadi salah satu penyebabnya. sengaja meledak dekat dengan telinganya.
Pada suatu pabrik terdapat hazar dengan Keluhan disertai dengan keluarnya darah
frekuensi 110 db. dan penurunan pendengaran. Pada
pemeriksaan lokalis didapatkan telinga
Tindakan dokter terhadap pegawai untuk kanan dalam batas normal dan terdapat
melakukan skrining adalah dengan robekan membran timpani pada telinga
f. Pemeriksaan audiometri kiri dengan bentuk yang tidak beraturan.
g. Anamnesis ketulian
h. Check-up setiap bulan Diagnosis dari pasien pada kasus di atas
i. Monitoring penggunaan alat adalah
pelindung pendengaran a. Otitis media akut
b. Otitis media serosa
35. Seorang pria berusia 44 tahun datang ke c. Robekan membran timpani

Poliklinik RS dengan keluhan demam sejak d. Barotrauma telinga luar
4 hari yang lalu. Sekitar 2 minggu e. Otitis media kronis eksaserbasi akut
sebelumnya, pasien sempat menderita
batuk dan pilek. Dari pemeriksaan fisik 37. Seorang perempuan usia 40 tahun datang
didapatkan TD 130/90 mmHg, nadi ke Puskesmas dengan keluhan pilek
80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, berbau busuk sejak 2 bulan yang lalu.
Tax 380C, tonsil tampak hiperemis, T2 | Keluhan disertai pusing dan nyeri di
T2, kripte melebar, detritus (+), dan faring antara kedua mata. Dari pemeriksaan fisik
hiperemi. ditemukan nyeri tekan regio pangkal
hidung. Pemeriksaan rinoskopi anterior a. BPPV
tampak lendir mukopurulen di meatus b. Meniere disease
meadianus. c. OMSK
d. Otosklerosis
Apakah komplikasi pada organ terdekat e. Cluster headache
yang mungkin dialami pasien tersebut?
a. Subdural abses 40. Seorang wanita usia 29 tahun datang ke
b. Epidural abses Poliklinik dengan keluhan keluar cairan
c. Meningitis dari telinga sejak 3 tahun ini, tidak
d. Brain abses berbau. Cairan biasanya keluar ketika
e. Subperiosteal abses berenang dan setelah mandi. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan membran
38. Anak laki-laki usia 8 tahun terkena infeksi timpani perforasi sentral, nyeri tekan
di tenggorokan. Pada pemeriksaan fisik tragus (+).
didapatkan tonsil dan faring hiperemi.
Apakah diagnosa yang mungkin dari kasus a. OMS Benigna
di atas? b. OMSK dengan kolestoma
a. Faringitis c. Otitis Media Serosa Kronis
b. Tonsilitis d. Otitis eksterna Difusa
c. Tonsilo Faringitis e. Otitis Eksterna
d. Difteri
e. Laringitis 41. Seorang pria berusia 56 tahun datang ke
Poliklinik dengan keluhan penurunan
39. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke pendengaran sejak 6 bulan terakhir
dokter dengan keluhan pusing berputar. disertai mendenging pada telinga. Dari
Pusing tidak dipengaruhi oleh gerakan pemeriksaan fisik didapatkan membran
kepala. Terkadang keluhan disertai timpani intak dan reflek cahaya (+). Dari
dengan telinga berdenging dan pemeriksaan garpu tala didapatkan hasil
penurunan pendengaran. Pada batas atas menurun, Rinne (+), Weber
pemeriksan didapatkan manuver Dix tidak ada lateralisasi, dan Swabach
Hallpike positif. memendek.
Apa diagnosis dari pasien tersebut?

Apa diagnosis pasien pada kasus sangat berkurang. Pada pemeriksaan fisik
tersebut? tampak kolesteatom dan discharge
a. Degenerasi osseus kehijauan.
b. Tuli sensorineural
c. Tuli konduktif Diagnose yang mungkin pada kasus
d. Presbiakusis tersebut adalah
e. Kolesteatoma a. OMSK maligna
b. OMA
42. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang c. OMSA
ke Puskesmas dengan keluhan telinga d. OMSK benigna
sering berdenging sejak 6 bulan yang lalu. e. Otitis media serosa
Selain itu, pasien mengeluhkan adanya
penurunan pendengaran dan nyeri kepala 44. Seorang pria usia 50 tahun datang ke
berputar sesudah telinga berdenging. Poliklinik dengan keluhan pendengaran
Pemeriksaan TTV dalam batas normal. menurun pada telinga kiri. Dokter
Pemeriksaan telinga didapatkan melakukan pemeriksaan garputala pada
membrane timpani intak, reflek cahaya telinga kiri pasien dan didapatkan hasil
(+), dan hall pike maneuver (+). sebagai berikut: rinne (+), weber
lateralisasi kanan, dan swabach
Apakah diagnosis pasien tersebut? memendek pada telinga kiri.
a. BPPV
b. Menier Syndrome Diagnosis pasien ini adalah
c. Neuroma vestibular a. Tuli konduksi kanan
d. Otitis media eksterna maligna b. Tuli persepsi kanan
e. Labirinitis c. Tuli persepsi kiri
d. Tuli konduksi kiri
43. Laki laki usia 40 tahun datang ke e. Tuli campuran
Poliklinik THT dengan keluhan pusing
hebat yang terus menerus sejak 3 bulan 45. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang
yang lalu. Keluhan disertai keluar cairan ke UGD dengan keluhan nyeri pada
berbau busuk dari telinga kiri. Selain itu telinga kanan. Keluhan penurunan
pasien mengeluhkan sejak kecil keluar pendengaran disangkal. Pasien
cairan dari telinganya yang kambuh merupakan seorang petinju. Dari
kambuhan dan pendengaran dirasa pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80
mmHg, Nadi 78x/menit, RR 22x/menit, externa edem, hiperemi, terdapat secret
dan Tax 36,80C. Pada pemeriksaan telinga serous kuning, dan furunkel (-).
didapatkan aurikula tampak edem, nyeri
(+), nyeri tekan tragus (+), sekret (-), dan Diagnose dari pasien pada kasus di atas
membran timpani tampak intak. adalah
a. OE sirkumskripta
Diagnosis yang memungkinkan dari kasus b. OE difusa
tersebut adalah c. Otomikosis
a. Otitis media akut d. Otosklerosis
b. Otitis eksterna e. Perikondritis
c. Abses periaurikular
d. Hematom perikondrial 48. Anak usia 2 bulan datang ke Poliklinik
e. Otitis media supuratif bersama ibunya untuk melakukan
pemeriksaan pendengaran. Pasien lahir
46. Anak laki-laki usia 6 tahun diantar ibunya dengan usia kehamilan 34 minggu dan
ke PKM dengan keluhan akhir-akhir ini berat 2800 gr.
sering tidur ngorok. Pasien memiliki
riwayat sering batuk pilek. Dari Usulan pemeriksaan apa yang tepat pada
pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam anak tersebut adalah
batas normal, rinoskopi anterior: gerakan a. Audiometri bermain (play
palatum tertahan. audiometry)
b. OAE (Oto Acoustic Emision)
Diagnosis dari anak tersebut adalah c. BOA (Behavioural Observation
a. Epiglotitis Audiometry)
b. Laryngitis d. BERA (Brainstem Evoked Response
c. Hipertrofi adenoid Audiometry)
d. Tonsillitis e. ASSR (Audiometry Steady State
Response)
47. Ny Eno usia 25 tahun datang ke praktek
dokter umum mengeluhkan nyeri telinga 49. Seorang anak perempuan usia 2 tahun
kanan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan belum dapat berbicara. Ketika lahir anak
disertai dengan rasa penuh dan gatal di tersebut ditolong oleh dukun bayi. Pada
dalam telinga. Dari pemeriksaan telinga saat pemeriksaan dilakukan, anak tidak
didapatkan nyeri tragus (+), kanalis
menjawab ketika dipanggil dan tetap diam dari dalam telinga. Pada pemeriksaan fisk
pada saat diperdengarkan suara keras. tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan otoskopi tidak didapatkan
Apakah diagnosa yang mungkin pada anak perforasi membrane timpani.
tersebut?
a. Tuli Konduksi Diagnosis pada pasien tersebut adalah
b. Tuli Sensorineural a. Otitis Media Supurative
c. Tuli Campuran b. Otitis Mediakronik
d. Tuli Konduksi Kongenital c. Otitis Eksterna Sirkumsita
e. Tuli Sensorineural Kongenital d. Otitis Eksterna Difusa
e. Otitis Maligna
50. Laki-laki usia 25 tahun datang ke dokter
dengan keluhan telinga terasa sakit. 52. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun diantar
Keluhan dirasakan 5 hari setelah pasien ibunya ke Poliklinik RS dengan keluhan
berenang. Dari pemeriksaan fisik sering keluar cairan dari telinga dan
didapatkan TTV normal, liang telinga hidung sejak 2 bulan yang lalu. Dari
edem disertai nyeri tekan tragus (+). pemeriksaan fisik ditemukan kesadaran
kompos mentis, mulut terbuka, gigi atas
Diagnosis yang mungkin pada pasien prominen, dan pandangan tampak
tersebut adalah kosong. Pasien sering menggunakan
a. OMA mulut untuk bernapas.
b. OMSK
c. OMK Apakah diagnosis pada pasien ini?
d. Otitis media difus a. Abses submandibula
e. Serumen obsturan b. Hipertrofi adenoid
c. Sinusitis
51. Seorang wanita usia 20 tahun datang ke d. Faringitis akut
Pukesmas dengan keluhan nyeri pada e. Abses peritonsilar
telinga kanan. Nyeri dirasakan terutama
saat membuka mulut dan rahang, serta 53. Seorang laki-laki usia 32 tahun mengeluh
saat menarik daun telinga. Keluhan keluar cairan dari telinga disertai bau
seperti ini belum pernah terjadi menyengat. Hasil otoskopi menunjukan
sebelumnya. Tidak ada penurunan membrane timpani perforasi pada
pendengaran dan riwayat keluar cairan
marginal. Pemeriksaan radiologi d. Tonsilitis
didapatkan gambaran kolesteatoma. e. Tonsilitis kronis, eksaserbasi akut
56. Laki-laki usia 40 tahun datang ke Poliklinik

Tatalaksana yang tepat adalah ...
mengeluhkan telinga berdenging sejak 2
a. Antibiotik + steroid
minggu yang lalu. Ayah pasien juga
b. H2O2 + Antibiotik + Timpanoplasti
menderita hal yang sama. Keluhan pusing
c. Miringotomi
berputar disangkal. Pada pemeriksaan
d. Mastoidektomi
telinga didapatkan membran timpani
intak, tidak ada sekret dan inflamasi.
keluhan penurunan pendengaran. Pada
Organ yang bermasalah pada pasien
pemeriksaan otoskop tidak ditemukan
tersebut adalah...
kelainan. Pada pemeriksaan PTA (Pure
a. MAE
Tone Audiometry) ditemukan penurunan
b. Tulang Labirin
intensitas terhadap frekuensi tinggi.
c. Incus
d. MT
Diagnosa yang tepat pada pasien tersebut
e. Neuron vestibulocochlearis
adalah
a. NIHL
b. Neuroma akustik
nyeri telinga kanan sejak 1 minggu yang
c. Prebiaskusis
lalu. Nyeri dirasakan memberat saat
d. Tuli sensorineural genetic
mengunyah dan saat telinga ditarik. Pada
e. Otosklerosis
pemeriksaan fisik didapatkan vital sign
dalam batas normal, otoskop: membran
55. Seorang wanita datang ke rumah sakit
timpani intak, perforasi (-).
dengan keluhan batuk pilek dan demam
sejak 4 hari yang lalu. Nyeri telan positif.
Apa diagnosa yang paling mungkin?
Dari pemeriksaan fisik didapatkan kripta
a. OE difusa
(+).
b. OE sirkumskripta
c. OMSA
Diagnosa pada pasien tersebut adalah
d. OMSK
a. Faringitis akut
b. Tonsilofarigitis
58. Anak laki-laki usia 14 tahun datang ke
c. Faringitis kronis
Poliklinik dengan keluhan pendengaran
menurun setelah berenang 5 hari yang nyeri kepala dan nyeri di daerah bawah
lalu. Dari pemeriksaan tampak massa mata.
berwarna kecoklatan pada MAE.
Apakah diagnosis dari pasien ini?
Dilakukan terapi spooling dengan e. Sinusitis
menggunakan f. Rhinitis
a. H2O2 g. Rhinosinusitis
b. Gliserin h. Tension type headache
c. Air hangat i. Polip nasalis
d. NS 0,9%
e. Betadine 61. Laki-laki usia 5 tahun diantar ke Poliklinik
oleh ibunya dengan batuk pilek selama 5
59. Laki-laki usia 22 tahun datang ke PKM hari. Sudah diberikan obat tapi belum
dengan keluhan nyeri tenggorokan sejak 2 sembuh. Pemeriksaan didapatkan faring
hari yg lalu. Keluhan disertai dengan dan uvula hiperemi, tonsil T0 | T0.
demam (+), batuk (-), dan tampak
benjolan di leher bagian depan. Dari Diagnosis yang tepat adalah
pemeriksaan fisik didapatkan TTV dbn, f. Tonsillitis akut
hiperemi faring (+), eksudat tonsil (+), g. Tonsillitis kronik
limfadenopati coli anterior kanan (+). h. Faringitis akut
i. Faringitis kronik
Etiologi dari keluhan pasien tersebut j. Tonsilofaringitis
adalah ...
a. Hemofilus influenza B 62. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun datang
b. Streptococcus A dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari
c. Streptococcus B yang lalu. Sebelumnya terdapat keluhan
d. Rhinovirus batuk, pilek, demam, dan nafsu makan
e. Influenza virus menurun. Bila anak mengangis suara
terdengar parau. Pemeriksaan tanda-
60. Pasien berusia 20 tahun datang ke tanda vital dalam batas normal.
Poliklinik dengan keluhan pilek dan nyeri Pemeriksaan fisik didapatkan anak
hidung. Dari pemeriksaan didapatkan gelisah, retraksi otot pernafasan, dan
konka edem, hiperemi, post nasal drip (+), epigastrium terlihat cekung.
Apa diagnosis anak pada kasus di atas? 65. Laki-laki berusia 20 tahun mengeluhkan
f. Laryngitis akut nyeri telan. Keluhan disertai dengan
g. Nodul laring dengan faringitis akut demam, hot potato voice, dan sulit
h. Faringitis akut dengan infeksi membuka mulut. Dari pemeriksaan
sekunder tampak uvula bergeser dan infiltrat (+).
i. Pertussis
j. Croup Diagnosis yang mungkin dari pasien
tersebut adalah
63. Seorang pria mengeluhkan hidung gatal, f. Faringitis
tersumbat dan bersin-bersin sejak 1 bulan g. Tonsillitis
yang lalu. h. Tonsilofaringitis
i. Abses peritonsil
Komplikasi apakah yang mungkin timbul j. Abses submandibular
jika keluhan tidak ditangani dengan tepat?
e. Polip nasi 66. Anda adalah seorang dokter perusahaan
f. Sinusitis maksilaris dentogen di mana para pekerja harus terpapar
g. Septum edema dengan suara bising 110 dB selama 5 jam.
h. Ca nasofaring
Untuk menurunkan risiko tuli SN apa yang
64. Seorang laki-laki berusia 20 tahun akan Anda sarankan?
mengeluhkan nyeri menelan sejak 3 hari a. Memberikan alat pelindung telinga
yang lalu disertai demam. Nyeri menjalar b. Dokter perusahaan observasi setiap
ke telinga kiri. Keluhan disertai bau mulut hari ke lingkungan kerja
dan sulit membuka mulut. Palatum molle c. Meningkatkan jaminan BPJS sampai
membengkak dan uvula bergeser ke menanggung kecacatan
kanan. Undulasi (+). d. Manajer menerima saja
e. Regulasi penggunaan alat bersuara
Diagnosis yang tepat adalah tinggi
f. Abses submental
g. Abses parafaring 67. d
h. Abses peritonsil 68. d
i. Tonsillitis kronik
ILMU KESEHATAN KULIT & KELAMIN 3. Perempuan 30 tahun mengeluhkan
keluar cairan dari vagina sejak 1 bulan
yang lalu. Dari pemeriksaan tampak vulva
1. Seorang wanita 25 tahun mengeluh gatal
lecet karena bekas garukan dan terdapat
pada lipatan paha kanan dan kiri.
cairan berwarna putih seperti butir nasi
Ditemukan bercak kehitaman dengan
atau susu.
skuama halus. Gatal muncul saat
Apakah etiologi dari keluhan pasien?
berkeringat. Pasien senang menggunakan
celana ketat. Pada pemeriksaan
4. Perempuan 25 tahun datang ke PKM
mikroskop ditemukan hifa bersekat
dengan keluhan gatal pada kulit di bagian
dengan artrospora.
dada sejak 1 minggu yang lalu.
Pemeriksaan dermatologis tampak
macula dan papula eritem berderet
a. Candidiasis
dengan tepi lebih aktif dan skuama.
b. Tinea Korporis
Dilakukan pemeriksaan KOH dan
c. Tinea Versikolor
terdapat gambar.
d. Eritrasma
e. Pitiriasis Versikolor
Mikroorganisme penyebabnya adalah
a. Maleszia furfur
2. Wanita usia 35 tahun datang dengan
b. Tricophyton
keluhan kedua telapak tangan kering dan
c. Microsporum
terasa gatal sejak 1 tahun yang lalu.
d. Tinea korporis
Pekerjaan sehari-hari pasien mencuci
baju, piring, dll. Pada pemeriksaan fisik
5. Seorang pasien memiliki gaya hidup
didapatkan eritema, skuama kasar,
bebas dengan free sex mengeluhkan
xerosis, dan fisura.
sariawan di mulut yang tak kunjung
hilang.
Diagnosa yang tepat adalah
Apakah pemeriksaan penunjang yang
a. dermatitis iritan akut
diusulkan untuk melakukan skrining?
b. dermatitis iritan kronis
c. dermatitis atopik
6. Seorang laki-laki 30 tahun datang dengan
d. dehidrosis
keluhan muncul bercak putih bersisik
e. xerosis kutis
yang gatal terutama ketika berkeringat
selama 1 bulan ini. Bercak muncul di
punggung dan kedua lengan. TTV dbn. tidak sembuh. Pemeriksaan fisik kuku
Pemeriksaan lesi didapatkan plak suram, rapuh, dan hiperkeratosis
hipopigmentasi numular multiple dengan subungual.
skuama putih selapis diatasnya.
Pemeriksaan penunjang apa yang
Diagnosa yang tepat dari kasus tersebut diperlukan?
adalah a. Serologis
a. tinea kruris b. Swab kuku
b. tinea korporis c. Histopatologi
c. ptiriasis versikolor d. Kultur jaringan
d. dermatitis seboroik e. Mikroskopik langsung
7. Seorang wanita 27 tahun mengeluh 9. Anak-anak usia 3 tahun datang dengan

keputihan sejak 2 minggu yang lalu. keluhan benjolan kecil-kecil berisi cairan
Keputihan berbau amis. Dari di lipat paha kanan sejak 3 hari yang lalu.
pemeriksaan spekulo didapatkan Tidak gatal dan nyeri, tanda fisik normal.
pungtum strawberry appearance. Pemeriksaan ditemukan bula hipopion,
sebagian pecah mengeluarkan pus kuning
Penatalaksanaan yang tepat ialah dengan luka dangkal dan tepi bersisik.
a. Metoronidazole 3x500 mg selama 1
minggu Apakah diagnosis pasien pada kasus
b. Klindamisin 2x300 mg selama 1 tersebut?
minggu a. Impetigo bulosa
c. Doksisiklin 2x100 mg selama 1 minggu b. Impetigo krustosa
d. Ciprofloxasin 2x500 mg selama 3 hari c. Pioderma
e. Nistatin 150 mg unit d. Furunkel
e. Karbunkel
8. Laki-laki usia 33 tahun datang ke
Poliklinik RS keluhan seluruh jari 10. Pasien datang ke PKM dengan lenting di
berwarna suram sejak 6 bulan yang lalu. wajah kanan disertai nyeri. TD: 130/80
Awalnya hanya ibu jari saja kemudian Tax 36,8.
menjadi terkena semuanya. Pasien
bekerja sebagai tukang sayur dengan jam Apa terapi yang tepat?
kerja 12 jam sehari. Sudah berobat tapi a. Interferon 2x100mg
b. Famcyclovir 4x500mg c. Asiklovir
c. Olanafir 5x400mg d. Ketokonazol
d. Acyclovir 5x800mg 7 hari e. KOH 10%
e. Acyclovir 5x200mg 7 hari
13. Seorang wanita umur 23 tahun datang
11. Laki-laki 28 tahun datang ke UGD dengan dengan keluhan nyeri saat berkemih
keluhan panas tinggi sejak 1 minggu yang sejak 5 hari yang lalu. Keluhan tersebut
lalu disertai batuk dahak kehijauan, disertai gatal dan keputihan pada
sariawan, penurunan BB dalam sebulan > kemaluan. Pemeriksaan fisik didapatkan
10 kg. Riwayat penggunaan narkoba sekret yang mukopurulen dan terdapat
suntik 7 tahun yang lalu. Dari kelenjar bartholin yang bengkak dan
pemeriksaan fisik BB 35 kg, TD 110/70, kemerahan. Pada pemeriksaan gram
nadi 120x/menit, RR 28x/menit, T 390C, didapatkan hasil berupa gambaran
anemis. Pada mulut tampak diselubungi diplokokus gram negatif intraseluler.
lapisan putih pada langit-langit dan lidah.
Terdapat rhonki pada seluruh lapangan Diagnosa yang tepat pada kasus diatas
paru. adalah
a. sifilis
Apa infeksi opportunistik pada kasus di b. gonore
atas ? c. ulkus durum
a. Limfoma d. ulkus molle
b. Sarkoma Kaposi e. granulosum inguinale
c. Candidiasis oral
d. Leukoplakia 14. Pasien laki-laki datang dengan keluhan
e. Herpes labialis gatal-gatal di daerah lipatan paha, pada
pemeriksaan fisik di temukan patch
12. Seorang wanita datang ke Puskesmas eritema. Pada pemeriksaan lab di
dengan keluhan muncul papul-papul di temukan sel satelit.
wajahnya. Status dermatologis: papul
multipel dengan cekungan ditengahnya. Apakah diagnosis pasien?
a. Tinea korporis
Apa tatalaksana yang tepat? b. Tinea cruris
a. Kortikosteroid c. Candidiasis
b. Antibiotik d. Eritrasma
e. Psoriasis vulgaris kanan sejak 1 minggu yang lalu. Pasien
sempat mengalami keluhan serupa sejak
15. Seorang perempuan 23 tahun datang ke 3 tahun yang lalu, dan keluhan sering
dokter perusahaan dengan keluhan gatal hilang timbul. Keluhan sering memburuk
di leher bagian belakang. Keluhan saat pasien stress. Effloresensi makula
dirasakan sejak 6 hari yang lalu. Keluhan eritema, dan likenifikasi.
disertai kemerahan dipunggung dengan
hasil pemeriksaan nampak papul Apakah diagnose pasien pada kasus di
eritematous, serpiginosa timbul, dan atas?
terowongan. Pasien bekerja a. Neurodermatitis
dipertambangan emas. b. Dermatitis kronis
c. Dermatitis seboroik
Apa penyebab keluhan tersebut? d. Dermatitis atopik
a. Trichuris trichiura e. Dermaritis numularis
b. Sarcoptes scabei
c. Pediculosis pubis 18. Perempuan 2 tahun, tidak mau makan
d. Pediculosis capitis sejak 2 hari yang lalu, ttv normal, tanda
e. Ancylostoma duodenale dehidrasi tidak ada. Terdapat bercak
keputihan pada mukosa mulut dan lidah.
16. Seorang anak mengeluhkan gatal setiap
malam hari di sela-sela jarinya. Teman- Apakah penatalaksanaan yang tepat?
teman di sekolahnya juga mengalami a. Fluconazole
keluhan serupa. (Gambar telapan tangan b. Nystagmine
tampak lesi seperti terowongan) c. Amfoterisin B
d. Metronidazole
Apakah diagnosa dari anak tersebut? e. Itraconazole
a. Scabies
b. Tinea korporis 19. Pasien laki-laki datang dengan keluhan
c. Tinea pedis bintil-bintil pada dada kanan. RPD:
d. Pitriasis rosea Riwayat cacar air waktu SD. Bintil-bintil
e. Impetigo bergerombol setinggi torakalis ....
17. Seorang laki-laki 36 tahun datang Apa tatalaksana yang diberikan?

mengeluh gatal pada punggung kaki a. acyclovir 5x500 mg
b. Acyclovir 5x400 mg berbau. Dilakukan pemeriksaan
c. Acyclovir 5x800 mg pengecatan gram (ada gambar).
d. Acyclovir 5x200 mg
Apa penyebab dari keluhan pasien
20. Laki-laki 2 tahun dengan krusta tersebut?
kekuningan seperti madu pada area a. Staphylococcus aureus
hidung dan mulut. b. Streptococcus viridans
c. Neisseria gonorrhoeae
Apa terapi yang tepat diberikan? d. Treponema pallidum
a. Neomisin salep e. Chlamydia trachomatis
b. Amoxicilin
c. Acyclovir salep 23. Seorang wanita usia 24 tahun datang
d. Kortikosteroid topikal dengan keluhan gatal dan keputihan. TTV
e. Metronidazol dalam batas normal. Pada pemeriksaan
vagina tampak dischare berwarna putih
21. Seorang laki-laki 35 tahun mengeluh seperti butir-butir nasi dan serbuk susu.
kukunya menjadi kusam dan mudah
pecah2 sejak 2 bulan. Gambar: (tinea Pemeriksaan penunjang apakah yang
unguium) perlu dilakukan selanjutnya?
a. Vaginal swab
Apakah terapi yang tepat diberikan? b. IVA
a. Ketokonazol salep c. Pap smear
b. Ketokonazol oral d. Vaginal washing
c. Griseofulvin oral e. Kultur
d. Griseofulvin salep
e. Metronidazol oral 24. Seorang laki laki mengeluhkan keluar
cairan putih kental dari penis. Riwayat
22. Pasien laki-laki usia 26 tahun datang hubungan dengan PSK 7 hari yang lalu.
dengan keluhan keluar cairan berwarna
putih dari penisnya. Pasien mengaku Terapi yang tepat adalah
memiliki riwayat berhubungan seksual a. Cefixime 400 mg dosis tunggal dan
dengan PSK beberapa hari yang lalu. Dr doksisiklin 200 mg selama 7 hari
pemerisaan fisik: VS dbn, didapatkan b. Cefixime 400 mg selama 7 hari
discharge mukopurulen yang tidak
c. Cefixime 400 mg dosis tunggal dan keputihan. Dari pemeriksaan genital
ciprofloxacin 200 mg selama 7 hari didapatkan duh secret mukopurulen. Dari
d. Azithromisin 1g dan doksisiklin 2 x pemeriksaan Gram ditemukan diplokokus
100 mg selama 7 hari gram negative.
25. Ibu 35 tahun datang dengan keluhan Apakah diagnosis dari pasien tersebut?
bercak merah, gatal, perih di lipatan a. Gonorrhea
payudara 1 bulan. Pemeriksaan dengan b. Urethritis non-GO
KOH 10 % menunjukan pseudohifa (+). c. Herpeks simpleks
d. Servisitis
Apakah diagnosa pasien di atas? e. Kandidiasis
a. Tinea korporis
b. Dermatitis seboroik 28. Seorang wanita berusia 30 tahun datang
c. Candida intergumenta ke praktek dokter umum dengan keluhan
gatal pada kemaluanya sejak 1 minggu
26. Seorang wanita berusia 30 tahun datang yang lalu. Dari pemeriksaan genital
ke Poliklinik RS dengan keluhan tampak cairan seperti susu pecah.
keputihan sejak 1 minggu yang lalu.
Keputihan berwarna keabu-abuan, bau Mikroorganisme apakah yang dapat
kurang sedap, dan kemaluan terasa gatal. menyebabkan keluhan pasien tersebut?
Dari pemeriksaan genital tampak secret a. Trichomonas vaginalis
dari introitus vagina berwarna putih b. Candida albicans
kekuningan, clue cell (+), dan basil kecil c. Giardia lamblia
gram (-). d. Shigella
e. Neisseria gonorrhoeae
Apakah diagnosis pada pasien di atas?
a. Kandidiasis 29. Seorang pria berusia 35 tahun datang ke
b. Vulvovaginitis Poliklinik RS dengan keluhan gatal pada
c. Trikomoniasis selangkangan. Pasien memiliki kebiasaan
d. Bacterial vaginosis menggunakan celana jeans. Dari
e. Vaginitis pemeriksaan fisik didapatkan macula
hiperpigmentasi dengan peninggian dan
27. Seorang wanita berusia 27 tahun datang tepi lebih aktif. Dari pemeriksan
ke Poliklinik RS dengan keluhan
mikroskop didapatkan gambaran sebagai h. IgM anti HSV
berikut. i. Antibody monoclonal
j. Pemeriksaan KOH

ke praktek dokter umum dengan keluhan
keluar cairan berwarna putih kuning
kental dari alat kelaminnya. Keluhan
disertai rasa panas saat BAK. Pasien
bekerja sebagai montir. Selain aktif
Apakah penyebab keluhan dari pasien
melakukan hubungan seksual dengan
pada kasus tersebut?
istrinya pasien juga melakukan hubungan
a. Malassezia furfur
dengan wanita lain.
b. Candida albicans
c. Tricophyton
Apakah mikroorganisme yang
d. Sarcoptes scabei
menyebabkan kasus tersebut
e. Microsporum canis
a. Chlamidya trachomatis
b. Nisseria gonore
c. Treponema palidum
ke Puskesmas dengan keluhan luka pada
d. Streptococcus
alat kelamin sejak 1 minggu ini. Awalnya
e. Trikomonas
terdapat benjolan satu yang tidak nyeri
pada alat kelaminnya, kemudian berubah
32. Seorang wanita usia 25 tahun datang ke
menjadi luka yang bergaung. Pasien
klinik dengan keluhan keputihan selama
mengaku memiliki riwayat berhubungan
2 minggu terakhir. Tidak didapatkan
seksual dengan PSK 3 minggu yang lalu.
perlukaan dan kemerahan pada daerah
dari pemeriksaan lesi didapatkan ulkus
vagina. Dari pemeriksaan KOH
dengan tepi rata, batas tegas, bergaung,
didapatkan gambaran clue cell (+).
dengan dasar ulkus bersih dan tidak
nyeri.
Terapi yang tepat diberikan adalah
a. Metronidazol
Pemeriksaan lanjutan yang harus
b. Streptomicin
dilakukan adalah
c. Streptomicin
f. Pewarnaan gram dan NaCl
d. Gentamisin
g. VDRL dan TPHA
e. Kloramfenicol yang muncul disertai sisik tebal pada kulit
kepala, lutut dari siku kanan kiri. Bercak
33. Seorang perempuan usia 30 tahun merah terasa sedikit gatal. Keluhan ini
datang dengan keluhan keputihan sudah dirasakan sejak kurang lebih 2
berbau amis sejak 1 minggu yang lalu. tahun yang lalu, kumat kumatan. Pada
Keluhan disertai dengan vulva vagina pemeriksaan fisik didapatkan plak
terasa gatal dan terasa terbakar. Dari eritematosa pada kulit kepala, lutut, dan
pemeriksaan KOH didapatkan clue cell siku kanan yang tertutup skuama putih
(+). kasar dan tebal.
Apakah diagnosa pasien pada kasus di Apakah diagnosis dari pasien tersebut?
atas? a. Dermatitis seboroik
a. Bakterial vaginosis b. Tinea korporis
b. Candidiasis c. Pitriasis rosea
c. Trikomosiasis d. Liken planus
d. Gonore e. Psoriasis vulgaris
e. Sistitis
36. Anak perempuan 8 tahun diantar ibunya
34. Seorang perempuan usia 30 tahun ke Poliklinik RS dengan keluhan muncul
datang ke Poliklinik RS dengan keluhan bercak merah di pipi dan gatal. Keluhan
kuku jempolnya terlihat kropeng dan di rasakan sudah 2 hari yang lalu setelah
warna menjadi kusam sejak 2 minggu makan udang. Dari pemeriksaan lesi
yang lalu. didapatkan makula eritematosa berbatas
jelas dan terdapat skuama halus. Ibu
Apa terapi yang tepat diberikan untuk pasien memiliki riwayat asma.
pasien tersebut?
a. Ketokonazol Topikal Diagnosis dari pasien tersebut adalah
b. Ketokonazol Oral a. DKA
c. Griseofulvin Topikal b. DKI
d. Griseofulvin Oral c. Dermatitis atopi
e. Itrakonazol Oral d. Dermatitis seboroik
e. Dermatitis numularis
35. Perempuan usia 30 tahun datang ke PKM
mengeluhkan bercak bercak merah
37. Seorang anak usia 11 tahun diantar
ibunya ke Poliklinik RS dengan Diagnosis pasien tersebut adalah
kemerahan di wajah yaitu sekitar hidung. a. Dermatitis aktinik
Kemerahan muncul setelah terkena sinar b. Karsinoma sel basal
matahari, terasa panas dan perih. c. Veruka vulgaris
Sebelumnya, pasien seringkali demam d. Karsinoma sel squamosa
hilang timbul yang akan membaik jika e. keratitis seboroik
diberi obat parasetamol. Dari
pemeriksaan fisik ddiapatkan TD 120/80 39. Seorang anak laki-laki 2 tahun datang
mmHg, nadi 88x/menit, laju napas bersama ibunya ke Poliklinik dengan
22x/menit, dan Tax 37,70C. Tampak keluhan keropeng di hidung dan mulut.
makulopapular rash di daerah fascialis. Dari pemeriksaan status lokalis
didapatkan krusta kuning keemasan
Apakah diagnosis yang mungkin dari seperti madu.
pasien tersebut?
a. Angioedema Diagnosis anak tersebut adalah
b. Urtikaria a. Impetigo Krustosa
c. SLE b. Impetigo Bulosa
d. Erupsi obat c. Ektima
e. Pitiriasis rosea d. Dermatofitosis
e. Folikulitis
ke Poliklinik dengan keluhan benjolan 40. Seorang anak berusia 15 tahun
kemerahan di lengan kanan. Benjolan menderita demam selama 3 hari.
terkadang gatal, mudah berdarah jika Terdapat limfadenopati servikal dan
terkena benturan atau goresan, dan nyeri aurikular. Pada pemeriksaan fisik
(-). Dari pemeriksaan fisik didapatkan TTV diketahui TD 90/60 mmHg, nadi
dbn, tampak papul teraba kasar dengan 100x/menit, dan Tax 37,80C. Tampak lesi
dasar eritematosa, dan tidak dapat eritemakulopapular diseluruh tubuh.
digerakkan. Sehari-hari pasien bekerja Hasil pemeriksaan lab Hb 3,2 gr%,
sebagai seorang petani. Hematokrit 36%, leukosit 4500/mm3, dan
trombosit 120.000/mm3.

a. Scarlet fever Diagnosis pasien tersebut adalah
b. Pitiriasis rosea a. Tinea korporis
c. Rubella b. Tinea Intertriginosa
d. Morbili c. Kandidiasis
e. Eksantema subitum d. Pitiriasis versikolor
e. Dermatitis
41. Pasien laki-laki 48 tahun datang dengan
keluhan borok di kelamin sejak 2 hari 43. Pasien laki-laki 18 th datang ke
yang lalu. Awalnya muncul bintil multipel Puskesmas dengan keluhan gatal di
kemudian pecah menjadi borok. Pasien kedua sela-sela jari kedua tangannya
memiliki riwayat berhubungan dengan sejak 2 minggu yang lalu. Gatal dirasakan
PSK 1 tahun terakhir. Nyeri saat berkemih terutama saat malam hari dan teman-
disangkal. Pada pemeriksaan fisik temannya juga menderita gejala yang
didapatkan borok dengan tepi berbatas sama.
tegas.
Apa tatalaksana yang tepat untuk pasien
Apakah penyebab keluhan dari pasien tersebut?
tersebut? a. Krim Acyclovir
a. Chlamydia trachomatis b. Krim Permetrin
b. Treponema pallidum c. Krim Asam Salisilat
c. Haemophillus ducrei d. Krim Ketoconazole
d. Herpes simpleks virus e. Krim Gentamicine
e. Klebsiella granulomatis
44. Pasien perempuan usia 30 tahun datang
42. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke Puskesmas mengeluhkan keputihan
ke klinik dengan keluhan gatal pada sejak 1 minggu yang lalu. Keputihan
kedua lengan dan punggung, terutama berwarna kelabu, berbau tidak sedap,
saat berkeringat. Dari pemeriksaan lesi dan alat kelamin terasa sangat gatal. Dari
didapatkan lesi hipopigmentasi pemeriksaan fisik didapatkan KU baik,
berbentuk plakat dengan skuama tipis TTV dalam batas normal, sekret basah
pada region cubiti. Dari pemeriksaan KOH vagina: leukorea berwarna kekuningan.
didapatkan gambar sebagai berikut. Dari pemeriksaan penunjang didapatkan
Gambar sel epitel berbintik-bintik dan tampak
basil kecil gram negative
e. Limfadenitis
Apa diagnosis yang tepat untuk pasien
tersebut? 46. Laki-laki usia 45 tahun datang ke
a. Kandidiasis Poliklinik dengan keluhan 3 hari yang lalu
b. Vulva-vaginosis atrofikans muncul benjolan pada pangkal penis dan
c. Trikomoniasis 2 hari yang lalu benjolan pecah kemudian
d. Vaginosis Bacterial menjadi borok. Pekerjaan pasien adalah
e. Herpes genitalis supir truk, sekitar 2 minggu yang lalu
memiliki riwayat berhubungan dengan
45. Laki laki usia 51 tahun datang ke PSK. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
Poliklinik dengan mengeluhkan nyeri TD 120/80 mmHg, nadi 90x/menit, rr
pada ketiak sejak 2 hari yang lalu. 20x/menit, dan Tax 36,50C. Tampak
Keluhan disertai bercak kemerahan borok dengan tepi menggaung, terdapat
berbentuk seperti saluran dan demam. jaringan nekrosis, dan tidak nyeri. Pada
Awalnya hanya terdapat luka di daerah pemeriksaan hapusan luka didapatkan
bahu kanan. Dari pemeriksaan fisik gambaran school fish appearance gram
didapatkan TD 110/80 mmHg, nadi negative.
Pada pemeriksaan status lokalis Apakah mikroorganisme yang
didapatkan gambaran seperti pada di menyebabkan keluhan tersebut?
bawah ini: a. Haemophilus ducreyi
b. Treponema pallidum
c. Herpes simpleks
d. Streptococcus B hemolitikus
e. Klamidia trakomatis
47. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun

datang ke Poliklinik diantar ibunya
dengan keluhan tidak mau membuka
mulut dan sulit untuk makan. Dari
Apa diagnosis pasien di atas?
pemeriksaan tanda vital dalam batas
a. Arteritis
normal, tidak didapatkan dehidrasi.
b. Trombopheblitis
Pemeriksaan lokalis pada mulut bagian
c. Limfangitis
dalam terdapat luka berwarna putih.
d. Limfadenopati
pemeriksaan ditemukan bakteri gram
Apa tatalaksana yang paling tepat? negatif.
a. Nistatin
b. Griseofulin Terapi apa yang sebaiknya Anda berikan?
c. Ketokonazole a. Ceftriakson 250 mg im
d. Amoxicilin b. Florokuinolon PO 2-4 minggu
e. Eritromicin c. Doksisiklin 2x100 mg po
d. Ceftriaxon 250 mg im + Azitromisin 1
48. Wanita usia 25 tahun datang ke praktik gram po
dokter dengan keluhan keluar cairan e. Doksisiklin 2x100 mg po +
berwarna hijau dari vagina sejak 2 Azitromisin 1 gram po
minggu yang lalu. Terdapat nyeri dan
panas di daerah sekitar dan dalam 50. An. B usia 3 tahun dibawa orang tuanya
vagina. Pada pemeriksan sediaan basah ke Poliklinik dengan keropeng di sekitar
ditemukan tropozoit bergerak aktif, hidung. Riwayat pilek seminggu yang lalu.
berbentuk pir dan berflagel sebanyak 4 Dari pemeriksaan fisik tampak multipel
buah. erosi dengan krusta kekuningan (golden
yellow).
Penyebab keputihan tersebut adalah
a. Trichomoniasis Diagnosis dari anak tersebut adalah
b. Aginitis a. Impetigo bulosa
c. Toxoplasmosis b. Impetigo krustosa
d. Gonorrhea c. Ektima krusta
e. Chlamydia d. Dermatitis atopik
e. Furunkel
49. Tn. X usia 30 tahun datang ke praktek
dokter umum dengan keluhan saat BAK 51. Tn. A usia 27 tahun datang ke UGD RS
terasa nyeri dan keluar nanah. Nanah dengan kulit melepuh hampir seluruh
keluar berwarna putih kental, agak tubuh. Pasien memiliki riwayat minum
berbau. Pasien aktif melakukan allopurinol sejak 1 tahun yang lalu untuk
hubungan seksual dengan PSK. Terakhir mengobati reumatiknya. Dari
berhubungan dengan PSK 1 minggu yang pemeriksaan fisik didapatkan TD, N, RR
lalu tanpa menggunakan kondom. Hasil dbn, Tax 390C. Tampak erosi di mukosa
mulut, multipel eritema dengan bulla di 53. Wanita usia 35 tahun datang dengan
badan dan paha. keluhan keputihan sejak 1 minggu yang
lalu. Suami pasien juga mengeluhkan
Apakah diagnosis yang tepat dari pasien keluar sekret kental dan putih
tersebut? kekuningan pada alat kelamin. Tanda
a. Urtikaria akut vital dalam batas normal. Pemeriksaan
b. Eritema morbiliformis status lokalis didapatkan sekret
c. Fixed Drug Eruption mukopurulen pada serviks dan purulen
d. Stephen Johson Syndrome pada uretra dan kelenjar bartholin.
e. Drug Rash Eosinophilia Eith Systemic
Symptom (DRESS) syndrome Apakah mikroorganisme penyebabnya?
a. Chlamydia trachomatis
52. Tn. B berusia 25 tahun datang ke UGD RS b. Neisseria gonorrhea
dengan nyeri lutut kanan. Seminggu yang c. Candida albicans
lalu lutut kanan luka terbentur batu. d. Treponema pallidum
Terdapat luka robek, namun pasien tidak e. Trichomonas vaginalis
berobat ke dokter. Pasien hanya
memberikan antiseptik dan menutup 54. Laki-laki usia 38 tahun datang dengan
luka dengan kasa. Selama 3 hari ini keluhan keluar nanah dari kemaluan dan
pasien mengeluh nyeri pada luka dengan nyeri saat berkemih. Keluhan dirasakan
VAS 8-10. Dari pemeriksaan fisik sejak 2 hari yang lalu. Riwayat
didapatkan TTV normal, nyeri pada genue berhubungan dengan PSK 3 hari lalu.
D edema, hiperemi, nyeri tekan (+), dan Tanda vital dalam batas normal. Status
tampak luka sepanjang 2 cm disertai pus. lokalis: terdapat pus (+) pada orificium
uretra eksterna. Hasil hapusan sekret
Penyebab tersering pada kasus di atas uretra: diplococcus gram (+).
adalah
a. Staphylococcus aureus Apa tatalaksana yang tepat untuk pasien
b. Streptococcus epidedermis tersebut?
c. Pseudomonas a. Cefixim 200mg single dose
d. Clostridium b. Cefixim 400mg single dose
e. Streptococcus peumonia c. Doksisiklin 100mg sslama 7 hari
d. Azitromisin 500mg selama 7 hari
e. Azitromisin 1 gram single dose
55. Seorang anak 8 tahun datang ke
Puskesmas diantar ibunya dengan 57. Seorang wanita usia 30 tahun datang ke
keluhan gatal di dada, perut, lipat dokter dengan keluhan adanya benjolan
paha, punggung, dan sela-sela jari. Gatal pada bibir vagina sebelah kiri sejak 2
dirasakan terutama pada malam hari. minggu yang lalu. Benjolan terasa nyeri
Anak tersebut juga mengatakan bahwa dan panas. Diketahui suami pasien
beberapa temannya di sekolah bekerja sebagai supir truk. Dari
mengalami keluhan yang sama. pemeriksaan, pasien tampak kesakitan
dan sulit berjalan. TD 120/80 mmHg, N
Apakah terapi yang tepat untuk anak 100x/menit, RR 20x/menit, dan Tax
tersebut? 36.60C. Dari pemeriksaan ginekologi
a. Krim permethrin 5% didapatkan pembesaran kelenjar
b. Krim kortikosteroid 1% bartholin kiri, tampak kemerahan, nyeri
c. Krim mikonazol 2% tekan (+), serta undulasi (+)
d. Krim ketoconazole 2%
e. Krim acyclovir 5% Tindakan yang dapat dilakukan adalah
a. Pemberian antibiotic
56. Seorang wanita usia 35 tahun datang ke b. Eksisi
Puskesmas dengan keluhan kuku kaki c. Insisi
menjadi kuning, menebal, dan rapuh. d. Ekstirpasi
Status lokalis seperti pada gambar. e. Marsupiliasi
58. Seorang laki-laki usia 37 tahun bekerja

sebagai supir. Sekitar 1 minggu yang lalu
berhubungan seks dengan PSK. Pasien
datang ke Poliklinik dengan keluhan nyeri
saat kencing disertai dengan keluar
nanah. Pada pemeriksaan fisik
Terapi yang tepat untuk pasien tersebut didapatkan ostium uretra eritem,
adalah .. discharga seromukous. Pada
a. Ketoconazole topikal pemeriksaan gram ditemukan PMN >50 ,
b. Ketoconazole oral tidak ditemukan diplococcus gram (-),
c. Griseofulvin topikal candida, trichomonas.
d. Griseofulvin oral
e. Metronidazole
Diagnosa pasien ini adalah d. Kompres PK 1:10.000
a. Urethritis gonorrhea e. Salep klobetasol propionat 0,05%
b. Uretritis non spesifik
c. Sifilis 61. Pasien wanita datang dengan keluhan
d. Lymphogranuloma Venereum papul pada daerah sekitar mulutnya.
e. Chancroid Papul dengan cekungan di bagian
tengahnya. Pemeriksaan status lokalis
59. Laki-laki usia 40 tahun datang ke tampak dalam gambar berikut.
Poliklinik mengeluhkan gatal-gatal pada
regio truncus posterior dan brachii.
Tampak lesi hipopigmentasi dan gatal
muncul terutama saat berkeringat.
Apakah diagnose yang tepat dari pasien

tersebut?
a. Pitiriasis versicolor
Maka, terapi yang tepat diberikan adalah
b. Tinea korporis

c. Tinea kapitis
a. KOH 40%
d. dermatitis kontak
b. Hidrokortison gel
e. dermatitis seboroik
c. Salep acyclovir
d. Salep gentamicin
60. Laki-laki usia 50 tahun datang berobat ke
Puskesmas karena gatal-gatal pada kedua
62. Seorang ibu datang ke Poliklinik RS
punggung kakinya. Gatal dirasa sangat
membawa anaknya yang berusia 10
parah hingga mengganggu aktivitas
tahun dengan keluhan adanya benjolan
sehari-hari. Hasil pemeriksaan ditemukan
kecil-kecil di lipat paha kanan sejak 3 hari
likenifikasi, penebalan kulit, garis-garis
yang lalu. Benjolan tersebut semakin
rhomboid, dan skuamafikasi.
lama semakin membesar. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan tanda-
Apakah tatalaksana yang tepat pada
tanda vital dalam batas normal, tampak
pasien ini?
bula-bula hipopion ukuran lebih kurang 3
a. Bedak salisil 2%
cm. Beberapa bula ada yang pecah
b. Krim mikinazol 2%
dengan pus (+) kekuningan disertai kulit
c. Krim asam fusidat 2%
bersisik di sekitarnya.
c. Dermatitis kontak
Apakah diagnosis dari kasus tersebut? d. Varisela
a. impetigo bulosa e. Selulitis
b. impetigo krustosa
c. pioderma 65. Seorang laki laki umur 30 tahun datang
d. furunkel ke Puskesmas dengan keluhan gatal pada
e. karbunkel lengan kanan atas. Gatal semakin
dirasakan apabila berkeringat. Pada
63. Pria usia 35 tahun dengan riwayat HIV pemeriksaan didapatkan makula
(+), mengeluhkan rasa tidak enak di hipopigmentasi, berbatas tegas, bentuk
mulut dengan adanya plakat berbatas irregular, disertai dengan skuama halus.
tegas berwarna kuning kecoklatan. Saat Pada pemeriksaan KOH 10% didapatkan
dikerok didapatkan dasar eritematosa gambaran spaghetti and meatballs
bergranular. appearance.
Apakah diagnosa yang tepat dari kasus di Diagnosis kasus diatas adalah
atas? a. Ptyriasis versikolor
a. oral candidiasis b. Kandidiasis
b. apthous ulcer c. Dermatofitosis
c. herpes labialis d. Vitiligo
e. Skabies
64. Seorang laki-laki datang ke Poliklinik
dengan keluhan bentol-bentol merah di 66. Laki laki usia 20 tahun datang ke klinik
wajah sejak 3 hari yang lalu. Bentol- umum dengan keluhan gatal gatal di
bentol terasa nyeri dan ada sensasi daerah kulit dada dan leher sejak 1
terbakar. Keluhan disertai dengan nyeri minggu yang lalu. Keluhan semakin
kepala demam sejak 1 hari yang lalu. Dari dirasakan saat berkeringat. Tanda
pemeriksaan tampak adanya vesikel tanda vital dalam batas normal. Pada
bergerombol di regio facialis. pemeriksaan fisik ditemukan makula
hiperpigmentasi dan skuama halus di
Apakah diagnosis yang tepat dari pasien tengah.
tersebut?
a. Herpes zooster Pemeriksaan penunjang apa yang harus
b. Herpes simpleks dilakukan?
a. Pewarnaan Tzank
b. Pewarnaan Gram
c. Pemeriksaan lampu wood
d. Pewarnaan ZN
e. Tes fermentasi karbohidrat
67. Seorang dokter di sebuah Puskesmas

terpencil akan melakukan skrining
penyakit menular seksual dengan
spesimen discharge uretra.
Bahan yang dapat digunakan sebagai

pewarnaan tunggal untuk melihat
morfologi bakteri adalah...
a. Metilen blue
b. Safranin
c. Lugol
d. KOH
e. Metil alkohol
68.
ILMU KEDOKTERAN FORENSIK & e. Profesionalisme
MEDIKOLEGAL
3. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dalam
1. Pasien laki-laki post KLL, tidak sadarkan beberapa hari ini tampak murung dan
diri datang diantar oleh polisi. Dokter sering menyendiri di kamarnya. Padahal
akan melakukan tindakan resusitasi, sebelumnya, pasien tampak ceria.
namun tidak ada keluarga yang Akhirnya ibu pasien membawa ke dokter
mendampingi. dan dari pemeriksaan didapatkan hasil
pemeriksaan seperti gambar dibawah ini:
Apa yang sebaiknya dilakukan oleh Ada gambar anus, lecet di arah jam 12,
dokter? berwarna merah, dengan ukuran 1x1cm.
a. Menunggu keluarga datang untuk
dimintai informed consent Bagaimana hasil visum pasien tersebut?
b. Langsung resusitasi tanpa informed a. Pada anus, tepat arah jam 12 tampak
consent karena keadaan gawat luka terbuka ukuran 1x1cm
darurat b. Pada anus, tepat arah jam 12
c. Tidak melakukan resusitasi karena ditemukan luka ukuran 1x1cm
takut dituntut bila terjadi hal yang c. Pada daerah lubang pelepasan
tidak diinginkan ditemukan luka berwarna merah
d. Meminta persetujuan polisi sebagai ukuran 1x1cm
pengantar d. Pada daerah lubang pelepasan arah
e. Melaporkan ke direktur jam 12 ditemukan luka berwarna
merah ukuran 1x1cm
2. Berdasarkan UU No 44 tahun 2009 e. Pada daerah lubang pelepasan arah
tentang keselamatan pasien di RS dan jam 12 ditemukan luka ukuran 1x1cm
Permenkes no 1691 tahun 2011
mengenai keselamatan pasien di 4. Sesosok mayat laki-laki ditemukan
pelayanan kesehatan tingkat primer. dengan luka tembak masuk dan keluar.
Pada luka tembak masuk ditemukan
Asas apa yang mendasari peraturan kelim api dan kelim tato.
tersebut?
a. Perlindungan Berapa perkiraan jarak tembak
b. Kemanusiaan maksimal?
c. Kemandirian a. 15 cm
d. Legalitas
b. 30 cm 7. Pasien laki-laki datang ke klinik dengan
c. 45 cm tidak sadarkan diri setelah KLL. Dari
d. 60 cm pemeriksaan tanda-tanda vital
e. 70 cm menunjukkan pasien dalam keadaan
syok. Pasien dalam tanggungan BPJS,
5. Suami istri berkulit putih memiliki anak sedangkan klinik bekerjasama dengan
dengan kulit hitam. Suami ingin JKN.
menggugat istri dengan membawa ke
ranah hukum. Apa yang sebaiknya dilakukan dokter?
e. Menangani kegawatdaruratan pasien
Hal ini merupakan kasus dan melakukan pencairan dana BPJS
a. Perdata f. Menangani kegawatdaruratan pasien
b. Pidana dan menyruh pasien membayar
c. Sosial mandiri atas tindakan
g. Langsung dirujuk ke pusat pelayanan
6. Seorang dokter sedang mengobati pasien yang bekerjasama dengan BPJS tanpa
di praktek umumnya. Setelah dilakukan tindakan
pemeriksaan, dokter tersebut h. Langsung dirujuk ke pusat pelayanan
meresepkan obat untuk pasien tersebut. yang bekerjasama dengan JKN tanpa
Namun, obat yang seharusnya bisa di tindakan
resepkan selama 1 bulan di resepkan
lebih sedikit, yaitu 1 minggu. Hal ini 8. Seorang peneliti melakukan penelitian
dilakukam agar pasien tersebut dengan mengikuti 500 buruh kulit hitam
mengunjungi dokter setiap minggu untuk di Afrika yang menderita sifilis tanpa
mendapatkan biaya lebih. pemberian pengobatan. Tahun 1942
pengobatan sifilis sudah ditemukan
Prinsip etika apa yang dilanggar oleh namun penelitian tetap dijalankan
dokter tersebut ? hingga tahun 1972 tanpa memberikan
f. Beneficence pengobatan.
g. Non maleficence
h. Prima facie Penelitian tersebut melanggar asas
i. Autonomy a. Beneficence
j. Justice b. Non maleficence
c. Justice
d. Autotomy l. Justice
e. Privacy m. Non maleficience
n. Beneficence
9. Ada jenazah ditemukan warga usia 37
tahun di sungai. Diduga oleh warga 12. Riset yang menggunakan manusia
setempat dan dilaporkan kepolisi dengan mungkin tidak etis, namun diperlukan
sebab kematian tenggelam. Lalu polisi dalam ilmu kedokteran.
dan tim autopsi melakukan tes diatom.
Apakah teori yg menyokong subjek
Tes tersebut dapat dilakukan di manusia
a. Paru a. Utilitarianisme
b. Jantung b. Deontology
c. Kelenjar thymus c. Etika hak
d. Sumsum tulang d. Etika kewajiban
e. Etika sosial
10. Jenazah seorang perempuan ditemukan
di tepi kali. Pada tubuh ditemukan busa 13. Pasien laki-laki menderita HIV mencoba
halus, kulit keriput, dan lebam mayat. bunuh diri setelah tahu penyakitnya.
Keluarga meminta dokter untuk
Tes untuk menentukan tempat asal menanganinya.
meninggal adalah
k. tes asal air Kedudukan dokter termasuk dalam asas
l. diatome moral
a. Beneficence
11. Seorang laki-laki 40 tahun datang dengan b. Autonomy
keluhan kencing bernanah. Dari c. Justice
anamnesis diketahui pekerjaannya d. Altruism
promiskus. Dokter menyarankan untuk e. Non maleficence
diterapi bersama dengan istrinya agar
memutus perjalanan penyakit ke istrinya. 14. Perempuan 35 tahun datang dengan
keluhan benjolan pada leher sejak 4
Kaidah dasar etik dokter tersebut adalah? bulan yang lalu yang semakin lama
j. Confidental semakin membesar. Keluhan disertai
k. Autonomy
gangguan pendengaran dan perubahan merasa khawatir jika diceraikan dan
suara, namun tidak didapatkan nyeri. suaminya akan meninggalka dirinya serta
anak mereka.
Pasien ingin merahasiakan penyakitnya,
termasuk dalam kode etik Kaidah etik apakah yang berpengaruh
a. Autonomy dalam pengambilan keputusan untuk
b. Beneficience tindakan pasien tersebut?
c. Justice a. Beneficience dengan autonomy
d. Confidentially b. Autonomy dengan justice
e. Altruism c. Justice dengan beneficience
d. Non maleficence dengan justice
15. Tn. A berusia 30 tahun datang ke e. Veracity dengan justice
Poliklinik RS dengan diagnosis penyakit
IMS. Pasien dikenal sebagai orang yang 17. Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang
hedon dan suka melakukan free sex. Tn. diantar oleh tetangga dan polisi ke UGD
A meminta dokter untuk merahasiakan RS dengan luka terbuka pada kepalanya
penyakit yang diderita dari istrinya dan setelah dipukul bagian kepalanya
alasan bagaimana pasien dapat memiliki menggunakan botol kaca oleh
penyakit tersebut. Dokter menyutujui mertuanya. Polisi sudah membawa surat
permintaan Tn.A. permohonan visum yang ditujukan untuk
proses hukum.
Kaidah etik apakah yang dilanggar oleh
dokter tersebut? Sebagai dokter, beban apa yang harus
a. Justice anda kerjakan?
b. Maleficence a. Mencari motif penganiayaan
c. Privacy b. Identifikasi luka dan menentukan
d. Autonomy pelakunya
e. Beneficence c. Identifikasi luka, jenis luka dan
kualifikasi luka
16. Seorang wanita berusia 35 tahun datang d. Menetukan derajat luka, olah TKP,
ke praktek dokter umum dengan keluhan memeriksa pelaku
suaminya melakukan KDRT sejak 1 bulan e. Hanya melakukan perawatan luka,
yang lalu. Dokter tersebut menyarankan menolak melakukan visum
untuk lapor ke polisi, namun sang istri
18. Anak laki-laki usia 10 tahun datang ke l. Meminta pasien untuk melapor, lalu
IGD dengan patah tulang. Menurut memeriksa pasien dan hasilnya
pengakuan orangtua, anak jatuh dari ditulis di rekam medis
sepeda, namun anak hanya diam dan m. Langsung membuatkan visum et
tidak menjawab saat ditanya. Pada repertum
pemeriksaan, dokter menemukan luka n. Meminta pasien datang ke praktek
lain yang tidak sesuai dengan pengakuan dokter spesialis saja
orangtua. Dokter mencurigai adanya
tindak kekerasan pada anak. 20. Pasien laki-laki didiagnosa HIV. Pasien
merasa malu dan berpikiran untuk
Masalah moral apa yg dihadapi oleh mengakhiri hidupnya. Orang tua pasien
dokter? merasa khawatir. Dokter memberikan
a. Justice edukasi kepada orang tua pasien untuk
b. Autonomy membesarkan hati pasien dan
c. Altruism membantu mengawasi pasien.
d. No harm
e. Beneficence Perilaku dokter pada kasus diatas sesuai
dengan asas moral ...
19. Seorang wanita usia 35 tahun datang ke k. Justice
UGD karena memar di badannya. Pasien l. Altruism
mengaku merupakan korban kekerasan m. Non maleficence
dalam rumah tangga oleh suaminya. n. Beneficence
Pasien meminta dokter untuk melakukan o. Autonomy
visum et repertum. Pasien datang tanpa
membawa surat permintaan visum et 21. Sebanyak 83 pekerja pabrik di
repertum dari polisi dan tidak didampingi perusahaan A mengeluhkan adanya
oleh polisi. penurunan pendengaran karena daerah
kerja yang terlalu bising.
Apa yang sebaiknya dokter tersebut
lakukan? Sebagai dokter perusanan, upaya apa
j. Meminta pasien untuk melapor, dan yang sebaiknya Anda lakukan?
datang dengan didampingi oleh polisi k. Melaporkan kejadian ke dinkes
k. Meminta pasien untuk melapor, l. Melaporkan kejadian ke
membuatkan visum et repertum manager/direktur
m. Memimpin pengadaan demo Gambaran luka apa yang seharusnya
n. Mengajukan upaya proteksi dengan ditemukan pada korban?
menggunakan pelindung telinga j. Gambaran luka aborescent mark,
o. Membantu mengajukan kebijakan magnetisasi, dan mentalisasi
pengurangan jam kerja k. Luka dengan tepi menonjol. Di
sekitar luka pucat, dikelilingi daerah
22. Jenazah wanita ditemukan warga hanyut hiperemi
di sungai masih menggunakan pakaian. l. Baju compang-camping, dan
Seluruh tubuh dan pakaian jenazah terdapat magnetisasi
basah, di sekitar korban ditemukan m. Gambaran luka merupakan
banyak kain, baju, dan celana. Ketua RT gabungan dari luka listrik, panas, dan
menghubungi polisi untuk tiba di tempat ledakan udara
kejadian. Polisi berkoordinasi dengan n. Sebab kematian adalah fibrilasi
dokter Puskesmas setempat untuk ventrikel, adorescent mark, dan
memastikan sebab kematian yang terdapat magnetisasi
dicurigasi tenggelam di air tawar ketika
mencuci pakaian. 24. Jenazah laki-laki usia sekitar 40 tahun
ditemukan tergantung secara sempurna
Apa yang sebaiknya dilakukan oleh di depan pintu kamar kontrakannya oleh
dokter? 2 orang tetangganya. Kemudian 2
i. Melakukan pemeriksaan diatome tetangganya tersebut melapor ke polisi.
darah Polisi memeriksa TKP dan menemukan
j. Melakukan pemeriksaan elektrolit beberapa kejanggalan seperti kamar
lengkap yang berantakan. Polisi menduga korban
k. Melakukan pemeriksaan toksikologi dicekik terlebih dahulu baru digantung.
l. Melihat bekas kekerasan Polisi meminta dokter Puskesmas untuk
m. Melakukan pemeriksaan dalam melakukan pemeriksaan jenazah.
23. Seorang pria berusia 32 tahun ditemukan Temuan apakah yang polisi anggap
meninggal, diduga karena tersengat mencurigakan saat pemeriksaan?
aliran listrik. Semua baju dan aksesoris k. Muka korban pucat
masih menempel pada badan korban. l. Ditemukan ptechiae pada
conjunctiva
m. Ditemukan lebam mayat pada lalu. Saat ini pasien sudah berganti
ekstremitas bawah pakaian dan sudah mandi.
n. Arah jejas bekas jeratannya
cenderung lebih mendatar Apa yang seharusnya dilakukan oleh
dokter?
25. Perempuan usia 28 tahun datang ke f. Menolak membuat visum
prakter pribadi Anda mengeluh badan g. Menyuruh pasien membawa pakaian
memar dan luka lecet. Itu disebabkan saat kejadian pemerkosaan
karena pasien mengalami kekerasan h. Menyuruh pasien ditemani oleh
akibat perbuatan suaminya. Namun orang tua
pasien tidak melaporkan ke polisi karena i. Membuat visum sesuai keadaan saat
takut diceraikan dan hak asuh anak itu
diambil oleh suami pasien. j. Membuat surat keterangan medis
Sebagai dokter, apa yang sebaiknya Anda 27. Dokter umum mendapatkan pasien
lakukan? dengan demam tiroid. Pasien di MRS-kan
f. Melaporkan kepada pihak polisi dan diberi 3 obat antibiotik serta 1
tanpa memberitahu pasien simptomatik. Kemudian, dokter umum
g. Mengedukasi pasien untuk tersebut mendapatkan peralatan rumah
melaporkan ke polisi tangga (tv, kulkas, dan ac) dari produsen
h. Mengedukasi pasien dan 3 antibiotik itu. Selanjutnya, dokter
menyerahkan keputusan terakhir memperoleh sanksi dari MKEK. Namun,
pada pasien dokter tersebut masih mendapatkan hak
i. Menelpon langsung pihak polisi utk mempertahankan profesinya.
untuk datang ke praktik anda saat itu
juga Siapakah yang berwenang memberikan
j. Membuat visum et repertum rekomendasi?
berdasarkan pemeriksaan saat itu k. Dewan Pembina MKEK
juga l. P2KB
m. KKI
26. Anak perempuan usia 13 tahun, dibawa n. IDI
oleh penyidik ke UGD untuk visum o. MKDKI
dengan dugaan kasus pemerkosaan.
Pemerkosaan telah terjadi 2 hari yang 28. D
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT, e. 100%
PENELITIAN, & STATISTIK
3. Pada kegiatan screening terhadap ibu

1. Pada sebuah studi observasional hamil di Puskesmas B masih ditemukan
mengenai angka kejadian tumor otak 52.7% ibu hamil yang menderita anemia.
terhadap penggunaan telepon seluler. Padahal angka cakupan pembagian tablet
Sampel yang digunakan adalah 30 orang Fe di puskesmas tersebut mencapai 90%.
yang terdiagnosis glioblastoma
multiformis dan 30 orang yang sehat Apa keadaan yang dapat Anda simpulkan
sebagai pembanding. Seluruh sampel dari data di atas?
kemudian diwanwancarai untuk dinilai a. Jumlah tablet Fe yang dibagikan masih
mengenai riwayat pemakain telepon kurang
seluler sebelumnya. b. Ibu hamil tidak meminum tablet Fe
karena mual
Apa penilaian yang tepat untuk c. Ibu hamil tidak meminum tablet Fe
mengetahui pengaruh telepon seluler? karena berbagai alasan
a. Risiko Relatif d. Ibu hamil tidak menerima tablet Fe
b. Rasio Odds yang dibagikan
c. Risiko Prevalensi e. Ibu hamil tidak suka tablet Fe
d. Koefisien Kontingensi
e. Postive Relative Value 4. Di suatu perusahaan dilakukan sebuah
penelitian mengenai hubungan antara
2. Dokter melakukan rekapitulasi terhadap kadar Hb dengan tempat kerja seseorang
1000 rumah dengan 2000 kontainer atau (pegawai di luar dan di dalam gedung).
wadah air. Ditemukan 100 rumah dengan Sampel yang digunakan sebanyak 40
250 kontainer positif jentik nyamuk aides orang di setiap kelompoknya. Hb sudah
aegypti. diperiksa di setiap kelompok dan
ditemukan adanya perbedaan Hb antara
Berapakah high house index dari temuan kelompok pegawai di dalam gedung dan
tersebut? di luar gedung.
a. 10%
b. 25% Manakah dari pernyataan di bawah
c. 40% berikut yang benar?
d. 60% a. Jumlah sampel kurang
b. Tidak ada pengaruh kerja dengan Hb e. Uji Regresi
c. Kadar Hb dipengaruhi jenis kelamin 7. Seorang dokter ingin melakukan
d. Tempat kerja mempengaruhi kadar penelitian terhadap 50 ibu obesitas post
Hb pegawai menopause. Bila ingin mendapatkan data
e. Tempat kerja tidak mempengaruhi Hb yang reliable mengenai koresponden,
pegawai apakah yang perlu dilakukan untuk
mengetahui pola makan peserta selama
5. Profil kesehatan PKM A tahun 2015 1 minggu sebelum kontrol rutin?
menunjukkan kasus baru diare sebanyak a. Open minded questionnaire
300 kasus, sedangkan pada tahun 2013- b. Menanyakan kepada keluarga
2015 kasus diare sebanyak 500 kasus. yang tinggal serumah
Menurut data kependudukan, terdapat c. Mencatat pola diet peserta
3.000 jiwa di wilayah tersebut. selama seminggu
d. ..
Berapakah insidensi kumulatif diare e. Menelpon pasien 1 hari sebelum
tahun 2015? kontrol
a. 5%
b. 10% 8. Pasien dengan keluhan batuk berdahak 1
c. 15% bulan, pemeriksaan bta (+), kebiasaaan
d. 20% rokok (+),terdapat riwayat teman kerja
e. 25% terkena infeksi paru, dan ventilasi ruang
kerja tidak baik.
6. Sebuah penelitian berupaya mengukur
kadar kolestrol pada 2 kelompok pasien Hubungan antara terjadinya proses
dengan latar sosial budaya yang berbeda. penyakit dengan lingkungan pasien
Selanjutnya mengukur kadar rerata disebut.
kolestrol dari kedua kelompok tersebut. a. Necessary condition
b. Conjugation condition
Uji statistik yang tepat digunakan c. Contributing condition
adalah.. d. Alternative condition
a. Uji chi square e. Necessary n alternative condition
b. Uji Korelasi
c. Uji One-way Anova 9. Pasien kecelakaan, tidak ada luka serius
d. Uji Students Test dan mengancam jiwa datang ke klinik.
Pasien adalah pengguna JKN, namun
klinik bekerjasama dengan BPJS. 12. Seorang laki-laki 60 tahun datang ke
Puskesmas untuk kontrol hipertensi.
Apa yang seharusnya dilakukan oleh Dokter menduga pasien juga mengalami
dokter gangguan kardiovaskuler. Dokter
a. Menangani pasien dan mengklaim kemudia merujuk pasien ke RS tipe C.
tagihan ke BPJS
b. Menangani pasien dan meinta pasien Tindakan dokter tersebut merupakan ?
membayar out of pocket a. Pelayanan kesehatan perorangan
c. Merujuk ke faskes yang bekerjasama primer
dengan BPJS b. Pelayanan kesehatan perorangan
d. Merujuk ke faskes yang tidak bekerja sekunder
sama dengan BPJS c. Pelayanan kesehatan masyarakat
e. Merujuk pasien ke faskes yg primer
dikehendaki oleh pasien d. Pelayanan kesehatan masyarakat
sekunder
10. Seorang anak berusia 9 th terinfeksi TB e. Pelayanan kesehatan perorangan
paru. Pasien tinggal serumah dengan ibu, tersier
bapak, kakek, dan neneknya.
13. Seorang pasien yang telah terdiagnosa
Termasuk jenis keluarga apakah deskripsi DM selama 10 tahun datang kontrol ke
di atas? praktek dokter umum. Dokter umum
a. Communal family merujuk ke dokter spesialis mata untuk
b. Single parent family memeriksa kelainan pada mata pasien.
c. Centered family
d. Blended family Disebut apakah tipe rujukan ini?
e. Extended family a. Split referral
b. Cross referral
11. Melakukan pemeriksaan kesehatan ke c. Collateral referral
dokter subspesialis termasuk dalam d. Periodic referral
tingkat layanan e. Interval referral
a. Primer
b. Sekunder 14. Puskesmas ingin melakukan evaluasi
c. Tersier kegiatan cuci tangan di suatu daerah.
Sebelumnya sudah dilakukan pelatihan diambil tahun 1995. Diketahui 5,6% anak
cuci tangan oleh pihak Puskesmas pada usia 10-15 tahun dan 4,2% pada usia 15-
daerah tersebut sesuai dengan standar 45 tahun menderita anemia. Program ini
WHO. dilakukan untuk remaja wanita yang
nantinya hamil dan melahirkan.
Metode yang paling baik untuk
melakukan evaluasi adalah dengan Program apakah yg tepat untuk
a. FGD pencegahan anemia pada remaja wanita?
b. Interview a. Posyandu
c. Kuesioner b. Posbindu
d. Observasi c. Posyandu remaja
d. Kelompok remaja masjid
15. Dokter kepala Puskesmas ingin
mengadakan program kunjungan ke 17. Dinas Kesehatan Kabupaten A sedang
Taman Kanak-Kanak di wilayah kerja melakukan uji alat baru untuk
puskesmas tersebut. Kunjungan diadakan mendeteksi osteoartritis di suatu
setiap 3 bulan sekali. Tujuannya untuk wilayahnya yang memiliki prevalensi
melakukan pemeriksaan tumbuh tinggi. Dari hasil uji diagnostik alat baru
kembang pada anak-anak di TK. didapatkan nilai spesifitasnya sebesar
97% dan sensitifitasnya 88%. Dinas
Termasuk tingkat pencegahan apa Kesehatan kemudian mempunyai ide
program di atas ? untuk melakukan penelitian di wilayah
a. Peningkatan Kesehatan yang prevalensi OA nya rendah.
b. Perlindungan umum dan khusus
untuk penyakit tertentu Bagaimanakah hasil penelitian pada
c. Penegakan diagnosis dini dan prevalensi yang rendah?
pemberian terapi yang cepat dan a. Nilai sensitivitas lebih rendah di
tepat prevalensi rendah
d. Pembatasan kecacatan b. Nilai spesifitas lebih tinggi di
e. Rehabilitasi prevalensi rendah
c. Nilai duga positif lebih tinggi di
16. seorang dokter ingin membuat prevalensi rendah
perencanaan program posyandu untuk d. Nilai duga negatif lebih tinggi di
remaja wanita yang data surveinya prevalensi rendah
e. Tidak ada perbedaan sensitifitas, 20. Terjadi penurunan pencapaian diagnosis
spesifitas, nilai duga positif dan nilai DBD sebanyak 40%. Disebabkan laboran
duga negatif pada prevalensi rendah tidak bisa menggunakan alat diagnostik
baru.
18.
Apa yang seharusnya dilakukan ?
a. Pemberian pelatihan pada laboran
b. Penghentian laboran
c. Penggunaan alat diagnostik baru
d. Kalibrasi alat
e. Penugasan dokter spesialis ke
Puskesmas
Pada gambar diatas, termasuk jenis

keluarga apa kelompok yang berada di 21. Perempuan usia 35 tahun terdiagnosis TB
dalam garis putus-putus? paru. Pasien tinggal dengan suami, anak,
a. Single parent family dan kedua orang tuanya.
b. Nuclear family
c. Extended family Apa jenis keluarga pasien tersebut?
d. Blended family a. Nuclear family
e. Multigenerational family b. Blended family

c. Extended family
19. Pada tahun 2016, kasus meningitis d. Single parent
banyak terjadi di Maluku. Lalu pada e. Communal family
tahun 2017 kasus meningitis menyebar

ke Jogja bahkan seluruh dunia. 22. Suatu provinsi terkena demam
cikungunya sejak 3 bulan yang lalu.
Dari segi epidemiologi, disebut dengan Dilihat dari catatan dinas kesehatan
istilah apa keadaan tersebut? provinsi 6 tahun lalu, pernah terjadi
a. Endemi permasalahan yang sama.
b. Epidemi
c. Sporadis Kondisi tersebut termasuk dalam
d. KLB a. Epidemi
e. Pandemi b. Pandemi
c. Sporadik
d. Fenomena gunung es 25. Seorang wanita berusia 50 tahun datang
e. Endemi ke Puskesmas dengan riwayat DM. Setiap
berobat, pasien selalu diperiksa oleh
23. Pada suatu daerah 80% warga tidak dokter yang berbeda dan tidak terdapat
melakukan aktivitas fisik. Dokter perencanaan terapi selanjutnya.
Puskesmas telah mengadakan acara
senam pagi dengan penyelenggara Aspek dokter keluarga yang belum dapat
adalah ahli pemasaran kesehatan dan diterapkan pada kasus di atas adalah
kader. Dana didapat dari kesepakatan a. Berkesinambungan
antara dinkes, kelurahan, dan warga. b. Holistik
Triwulan pertama, peserta yang ikut c. Komprehensif
hanya 10% karena yang lain beralasan d. Biopsikososial
ada acara keluarga. e. Kultural
Apakah masalah dari tidak tercapainya 26. Sistem regresi apa yang digunakan pada
sasaran target peserta dari acara uji cross sectional?
tersebut? a. Regresi linier
a. Man b. Regresi cox
b. Money c. Regresi logistic
c. Material d. Regresi nominal
d. Method e. Regresi non linier
e. Market/promotion
27. Di suatu pabrik otomotif, terukur
24. Seorang dokter umum ingin mengukur intensitas bising sebesar 110 dB dalam
tingkat perkembangan tumbuh kembang waktu 5 jam di atas standar waktu yang
pada anak-anak TK dengan menimbang dapat diterima seseorang. Dokter ingin
berat badan mereka. melakukan tindakan secara manajerial.
Termasuk jenis kegiatan apakah yang
dilakukan dokter tersebut? Tindakan apa yang dapat dianjurkan oleh
a. Penyuluhan kesehatan dokter?
b. Proteksi spesifik a. Menggunakan alat pelindung dan
c. Diagnosis dini pengaman untuk bekerja
d. Pengobatan yang tepat b. Regulasi alat yang membuat bising
e. Rehabilitasi
c. Pemberian jaminan kesehatan dan Bagaimana tindakan yang tepat
pembayaran kecacatan berdasarkan etik kedokteran?
d. Inspeksi berkala oleh dokter a. Memberikan penjelasan pada pasien
e. Pembuatan kebijakan baru oleh bahwa kondisi janin mungkin
manajer berbahaya saat persalinan
b. Memberikan inform consent terhadap
28. Di suatu wilayah dibangun sebuah pabrik pasien, suami, dan keluarga
dengan pembuangan limbah ke sungai c. Memberitahukan kondisi pasien pada
dekat pemukiman. Masyarakat di sekitar kepala desa untuk diberi bantuan
selalu menggunakan air sungai tersebut pembiayaan
untuk mencuci, mandi, dan sebagai air d. Apabila pasien menolak, meminta
minum. Beberapa waktu kemudian, pasien untuk kembali ke rumah
didapatkan peningkatan insidensi e. Memberikan inform consent kepada
penyakit diare di daerah tersebut. keluarga mengenai kondisi pasien saat
ini
Apakah hubungan masalah tersebut
dengan penyakit diare yang diderita 30. Seorang dokter bekerja di praktik klinik
masyarakat? BPJS sering mendapat pasien karyawan
a. Sebagai penyebab diare kantor dan supir taksi. Dokter ingin
b. Sebagai predisposisi diare melakukan penelitian mengenai
c. Sebagai transmisi kuman penyakit hubungan antara karyawan kantor dan
d. Sebagai faktor risiko diare supir taksi dengan kejadian LBP. Peneliti
e. Sebagai faktor pemberat diare tidak memiliki batasan waktu.
29. Dokter umum yang bekerja di tempat Apakah desain penelitian yang tepat?
perifer di daerah terpencil suatu hari a. Eksperimental
mendapatkan pasien seorang ibu dengan b. Cohort
usia kehamilan 37 minggu. Setelah c. Case control
dilakukan pemeriksaan diketahui janin d. Case report
dalam posisi melintang. Kemudian dokter e. Cross sectional
berencana mengirim pasien ke rumah
sakit yang jaraknya jauh dan hanya bisa 31. Pengadaan talkshow yang membahas
ditempuh melewati sungai. mengenai kesehatan dan disiarkan
melalui televisi sebagai media informasi
kesehatan bagi masyarakat dapat b. Presentase peserta yang tekanan
dikategorikan dalam media berskala darahnya turun
a. Interpersonal c. Presentase peserta yang mampu
b. Intrapersonal memilih makanan sehat secara
c. Komunitas mandiri
d. Organisasi d. Presentase peserta yang rutin
e. Public berkunjung ke Prolanis
e. Presentase peserta yang patuh untuk
32. Seorang dokter Puskesmas minum obat
direkomendasikan untuk membuat
program dalam rangka melakukan 34. Dua orang dokter umum bergabung
skrining kanker serviks. membangun sebuah klinik. Klinik ini
berada di bawah naungan BPJS sebagai
Usulan program apakah yang akan Anda faskes tingkat satu. Sehingga, kedua
berikan? dokter tersebut tidak melakukan prakter
a. Pap smear pribadi dan hanya prakterk di klinik saja.
b. IVA test
c. HPV test Manakah dari pernyataan berikut yang
d. Pap smear dan IVA test benar?
e. Pap smear, IVA test, dan HPV test a. Sama saja, karena praktek pribadi dan
klinik menggunakan sistem kapitasi
33. Sebuah puskesmas memiliki Program b. Berbeda, karena praktek mandiri
Pengelolaan Penyakit Kronik (Prolanis) menggunakan sistem fee for service,
khususnya penyakit hipertensi. sedangkan praktek klinik
Rangkaian kegiatan terdiri dari menggunakan sistem kapitasi
penyuluhan yang dilaksanakan sekali c. Berbeda, karena praktek mandiri
dalam sebulan. Setelah penyuluhan, menggunakan sistem kapitasi,
dilanjutkan dengan pengukuran tekanan sedangkan praktek klinik
darah dan pemberian obat. menggunakan sistem fee for service
d. Sama saja, karena praktek pribadi dan
Apakah indikator yang dapat dijadikan klinik menggunakan sistem fee for
pencapaian proses? service
a. Presentase peserta yang puas dengan e. Sama saja, karena praktek pribadi dan
penyuluhan klinik menggunakan sistem tariff
berdasarkan Indonesia Case Based d. Cross sectional
Group (INA CBGs) e. Eksperimental
35. Dalam meningkatkan pelayanan terhadap 37. Seorang direktur perusaan A ingin
pasien dibutuhkan suatu proses yang meningkatkan taraf kesehatan karyawan
objektif dan sistematis dalam memonitor dengan cara melakukan promosi
dan mengevaluasi mutu dan kesiapan kesehatan pada karyawan di
dalam pelayanan terhadap pasien. Hal perusahannya. Hal ini dilakukan karena
tersebut bermanfaat dalam peningkatan banyaknya karyawan yang menderita
pelayanan terhadap pasien dan hypertensi. Promosi kesehatan dilakukan
memecahkan masalah yang telah pertama kali dengan meniru bagaimana
diidentifikasi. promosi kesehatan yang dilakukan pada
perusahan yang lebih besar.
Penjelasan tersebut merupakan definisi
yang sesuai dari Termasuk metode promosi apakah yang
a. Control dilakukan direktur tersebut?
b. Care a. Buyer
c. Assurance b. Modeling
d. Management c. Remodeling
e. Concept d. Endalding
e. Reinforcing
36. Seorang peneliti ingin meneliti hubungan
antara kebiasaan meroko dengan risiko 38. Seorang mahasiswa kedokteran sedang
terkena PJK. Ia memilih kelompok berupa melakukan penelitian untuk
orang yang merokok dan tidak merokok membandingkan kejadian kanker paru
terlebih dahulu kemudian melihat yang diderita pasien dengan riwayat
catatan rekam medis dalam 5 tahun ke merokok dan pasien yang tidak memiliki
belakang. riwayat merokok. Didapatkan hasil
sebagai berikut:
Sistem penelitian apakah yang digunakan Kanker Paru Sehat
oleh peneliti tersebut? Merokok 10 20
a. Kohort prospektif Tidak 10 40
b. Kohort retrospektif merokok
c. Case control
Berapakah nilai prevalence rate pada sinar UV. Peneliti ingin mencari faktor
tabel di atas? yang paling berpengaruh, sehingga
a. 0,25 digunakan sampel nominal dikotomik.
b. 0,05
c. 2 Uji statistik apakah yang tepat digunakan
d. 4 dalam metode penelitian tersebut?
e. 8 a. Regresi logistic
b. Regresi linier
39. Seorang peneliti ingin mengamati c. Regresi non linier
bagaimana penatalaksanaan kala III d. Regresi cox
persalinan yang telah berlangsung di e. Regresi berganda
beberapa fasilitas pelayanan kesehatan
di suatu daerah. Sebesar 16.5% pasien 41. Seorang dokter ingein melakukan
yang menjalani cara konservatif penelitian tentang seberapa besar
mengalami perdarahan post partum. pengaruh penggunaan masker terhadap
Sedangkan 6,8% tidak mengalami kejadian ISPA. Penelitian dilakukan
perdarahan setelah persalinan. terhadap 125 orang. Variabel dependen
dibagi dua, yaitu kelompok yang
Berapakah absolute risk reduction pada menggunakan masker dan yang tidak
kasus tersebut? menggunakan masker. Variabel
a. 9,5% independen terbagi menjadi dua, yaitu
b. 9,6% kelompk yang menderita ISPA dan yang
c. 9,7% tidak menderita ISPA.
d. 9,8%
e. 9,9% Uji statistik yang paling tepat digunakan
adalah
40. Sebuah penelitian cross sectional a. Chi square dengan uji kontingensi
berbasis populasi akan mencari b. One way ANOVA
hubungan antara faktor risiko terhadap c. Kappa
kejadian melasma di suatu kabupaten. d. Uji t berpasangan
Setelah mengumpulkan data didapatkan e. Uji t tidak berpasangan
3 faktor risiko mayor yang meningkatkan
kejadian melisma, yaitu penggunaan 42. Dalam rencana kegiatan imunisasi polio,
kosmetik, polusi udara, dan paparan dokter di suatu Puskesmas berperan
sebagai koordinator di wilayah kerjanya. d. 28,5% per 1000 orang/tahun memiliki
Pimpinan puskesmas dan para staf risiko menderita Ca Paru
bekerja keras agar target sasaran dapat e. 28,5% populasi yang tidak merokok
tercapai. Namun, ada beberapa berisiko menderita Ca Paru
posyandu yang tidak memenuhi target
karena kekurangan vaksin polio. 44. Anda ditugaskan menjadi dokter
Puskesmas pada suatu daerah. Di daerah
Dari unsur pokok atau fungsi manajemen, tersebut, ternyata terdapat peningkatan
unsur manakah yang kurang dilakukan jumlah kejadian diare sebesar 50%. Anda
oleh dokter puskesmas sebagai ingin meningkatkan efektivitas
koordinator sebelum pelaksanaan pemberian dan ketersediaan oralit.
imunisasi?
a. Planning Apa subsistem yang perlu Anda evaluasi
b. Organizing untuk ditingkatkan kualitasnya?
c. Actuating a. Subsistem upaya kesehatan
d. Controlling b. Subsistem regulasi kesehatan
e. Budgeting c. Subsistem jaminan kesehatan
d. Subsistem farmasi, alat kesehatan,
43. Seorang dokter sedang melakukan dan makanan
penelitian mengenai hubungan e. Subsistem manajemen, informasi, dan
terjadinya Ca Paru dengan kebiasaan regulasi kesehatan
merokok. Dari hasil penelitian didapatkan
nilai beda risiko sebesar 28,5%. 45. Seorang peneliti mendapatkan data dari
dua orang pemeriksa yang ditugaskan
Apakah interpretasi yang benar dari mengukur Lingkar Pinggang (LP) subjek
penelitian tersebut? penelitian dengan menggunakan alat
a. Orang yang menderita Ca Paru ukur yang sama tanpa diketahui oleh
sebesar 28,5% adalah perokok kedua pemeriksa. Berikut hasil yang
b. Orang yang memiliki kebiasaan didapatkan:
merokok berisiko mengalami Ca Paru Lingkar Lingkar
sebesar 28,5% dibandingkan dengan Pinggang Pinggang
Pasien
Pemeriksa I Pemeriksa II
mereka yang tidak merokok
(cm) (cm)
c. 28,5% per 100 orang/tahun memiliki A 70,1 70,2
risiko menderita Ca Paru B 85,4 85,3
C 68,5 68,4 c. Dokter benar, karena sistem rujukan
D 67,8 67,7 JKN adalah berjenjang
d. Dokter benar, karena dokter berhak
Disebut keadaan apakah hasil penelitian menentukan ke mana pasien dirujuk
tersebut berdasarkan reabilitasnya? e. Dokter salah, karena dokter berhak
a. Inter observer reability merujuk pasien ke RS manapun
b. Parallel form reability
c. Test retest reability 47. Seorang dokter keluarga mendiagnosis
d. Internal consistency reability pasien dengan stroke non hemorhagic
e. External consistency reability dengan hemiparese sebelah kiri satu
tahun yang lalu. Sekarang setelah pasien
46. Seorang pasien berusia 50 tahun datang pulih, dokter keluarga ini berkonsultasi
ke tempat praktek dokter keluarga. dengan dokter perusahaan perihal
Pasien merupakan seorang peserta kemampuan pasien untuk bekerja
asuransi JKN. Pasien mengeluhkan kembali. Dokter keluarga ini juga
kelemahan tubuh sebelah kanan sejak 3 berkonsultasi untuk masalah psikologis
jam yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik pasien ke psikolog dan ahli agama.
didapatkan KU compos mentis, TD
190/100 mmHg dan GDS 300 mg/dl. Dari beberapa prinsip kedokteran
Dokter tersebut kemudian memberitahu keluarga, dokter tersebut menerapkan
pasien bahwa akan merujuk pasien ke RS prinsip yang mana?
tipe B. Namun pasien menolak dan ingin a. Acoountable
di rujuk ke RS tipe A dengan alasan RS b. Profesionalisme
tersebut lebih besar dan fasilitas sub c. Komprehensif
spesialis lebih lengkap. Dokter keluarga d. Terintegrasi
menolak keinginan pasien dan e. Menyeluruh
menjelaskan sistem rujukan yang berlaku
kepada pasien. 48. Seorang anak usia 12 bulan batuk lama
dibawa ke Puskesmas. Setelah ditelusuri,
Pernyataan manakah yang sesuai dengan didapatkan riwayat imunisasi dasar tidak
tindakan dokter keluarga tersebut? lengkap. Ibunya adalah seorang pekerja
a. Dokter salah, karena pasien berhak dengan jam kerja 10 jam/hari, hasil
menetukan tempat rujukannya kerjanya untuk memenuhi kebutuhan
b. Dokter salah, karena penyakit pasien keluarganya sehari-hari. Setelah
dapat dirujuk ke mana saja
melahirkan dan cutinya habis, ibu tidak a. Endemic
bisa rutin ke Puskesmas karena sibuk, b. Pandemic
sehingga jam posyandu terlewat. c. Epidemic
d. Wabah
Dokter ingin menelusuri permasalahan e. Sporadik
terkait imunisasi anak yang tidak lengkap
sesuai Mandala of Health. 51. Sistem kesehatan nasional terdiri dari
a. Work, health care system, Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan
community Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
b. Psyco-socio-economy, work, UKP memiliki peran dalam program
community, family kuratif dan rehabilitatif perorangan.
c. Work, family, psycosocioeconomy
d. Body, mind, spirit dari ibu pasien Strata 3 dalam UKP dilaksanakan oleh
e. Family, healthcare system, work a. Praktek Bidan
b. Dokter gigi
49. Wanita usia 61 tahun, sehat jasmani dan c. Dokter Spesialis
rohani, dalam keadaan sadar. Pasien d. Dokter Sub spesialis
menyatakan ingin membuat permintaan e. Dokter Praktik Umum
DNR.
52. Kejadian gizi buruk di Indonesia masih
Apa pertimbangan yg mendukung tinggi. Oleh karena itu pemerintah
pasien? meluncurkan gerakan 1000 HPK yang
a. Indikasi medis bertujuan untuk mengurangi angka gizi
b. Patient preference buruk. Salah satu intervensinya adalah
c. Kualitas hidup intervernsi sensitif (tidak langsung) untuk
menurunkan angka gizi buruk.
50. Dalam suatu wilayah kelurahan
didapatkan data demam berdarah Bentuk intervensi yang sesuai adalah
dengue sejak tahun 2012 s/d 2015 : 2012 a. Penyuluhan ASI dan MPASI
sebanyak 2 kasus, 2013 3 kasus, 2014 2 b. Pemberian obat cacing pada balita
kasus, 2015 3 kasus. c. Stimulasi psikososial pada bayi dan
balita
Disebut apakah data epidemiologi d. Pencegahan infeksi pada ibu hamil,
tersebut? bayi dan balita
e. Fortifikasi makanan dengan zat 55. Angka kejadian batu ginjal meningkat di
mikronutrien seperti vitamn A dan sebuah puskesmas. Dilakukan tes
yodium kesadahan air dan didapat nilai 610
(normal 500). Puskesmas bekerja sama
53. Kepala puskesmas ingin mengevalusi dengan universitas terdekat untuk
program pusyandu, dari hasil evalusai memberikan solusi.
pelayanan pusyandu tidak berjalan
maksimal. Kader sering curhat kepada Manakah solusi yang paling efektif dan
bidan desa, sering ada cekcok antara efisien untuk wilayah tersebut?
kader karena maslah personality yang a. Membuat teknologi penyaringan air
berbeda. b. Penyuluhan
c. Penemuan sumber air baru
Cara manakah yang paling untuk d. Stiker indikator warna urin untuk
dilakukan kepala puskesmas? dehidrasi
a. Interview
b. Focus group discussion 56. Angka kejadian DBD pada Desember
c. Kuisioner 2011 meningkat hingga 720 pasien
d. Essay karena curah hujan yang tinggi. Maka
e. Psikotes diperkirakan kasus DBD akan meningkat
lagi mengingat menurut BMKG desember
54. Upaya strategi underwriting dilakukan 2011-januari 2012 hingga pertengahan
agar dana kapitasi dari asuransi tidak februari 2012 curah hujan akan
merugikan dokter keluarga. meningkat.
Upaya tersebut berupa... Apa yang dokter keluarga lakukan dalam

a. Upaya meningkatkan angka upaya persiapan insiden tersebut?
kedatangan dan kunjungan a. upaya perubahan perilaku
b. Upaya angka kejangkitan b. upaya perubahan lingkungan
c. Upaya menulis angka c. upaya penyuluhan mengenai
kebermanfaatan pencegahan
d. Upaya menulis besar risiko dan d. upaya penyediaan obat-obatan
kecilnya risiko dan konsekuensi
57. Jumlah HIV menurut divisi penyakit e. Wabah
infeksi dan penyakit menular dirjen
kemenkes di suatu wilayah 59. Seorang dokter melakukan penelitian
wilayah hiv aids Populasi pada 7 SD di suatu kelurahan A.
DKI Jakarta 18rb 9rb 9jt Didapatkan 50,5% murid mengalami
Jawa barat 6rb 5rb 43jt anemia.
Jawa timur 9rb 7rb 37jt

Bali 4rb 2rb 3jt Program penanggulangan apakah yang
dapat yang dilakukan?
papua 7rb 5rb 2jt
a. Penyuluhan mengenai mencegahan
dan anemia
Apa kegiatan yang akan anda rencanakan
b. Penyuluhan pemberian makanan
sebagai dokter swasta melihat tabel
tambahan
diatas
c. Pemberian suplemen zat besi
f. Papua menargetkan pengobatan
d. Pemberian makanan tambahan
karena target populasi terbesar
e. Penyuluhan kepada orang tua murid
g. DKI persiapan rehabilitasi/paliative
HIV
60. Di Puskesmas A tercatat angka kematian
h. Jabar santai saja karena jumlah
ibu hamil 1 dari 10 kasus. Namun banyak
sedikit
warga memilih ke Puskesmas B karena
i. Bali melakukan skrining pada ibu
gratis dan lebih dekat dari rumahnya. Hal
hamil
ini menyebabkan tidak adanya data dan
j. Jatim akan melakukan penyuluhan
follow up lebih lanjut terhadap ibu hamil
di Puskesmas A.
58. Di suatu wilayah kelurahan terdapat data
kasus demam berdarah dengue 2012-
Bagaimana cara menangani hal ini dari
2014 adalah
aspek managerial?
2012 : 3 kasus, 2013 : tidak ada kasus, dan
a. Menyuruh warga yang jauh
2014 : 2 kasus.
rumahnya dari Puskesmas A pindah
ke daerah Puskesmas B
Epidemiologi tersebut dinamakan
b. Melaporkan kepada dinas kesehatan
a. Endemic
mengenai permasalahan angka
b. Pandemic
kematian ibu di Puskesmas A
c. Sporadic
d. Epidemic
c. Mengirimkan bidan desa untuk a. Early diagnosed prompt treatment
melakukan pemeriksaan di daerah b. Rehabilitation
yang jauh dari Puskesmas c. Disability limitation
d. Mengaktifkan peran kader untuk d. Health promotion
pemeriksaan kesehatan e. Spesific protection
e. Menegur puskesmas B supaya
menghentikan pelayanan gratis 63. Puskesmas Pembantu yang terletak di
wilayah kebupaten merupakan unit
61. Suatu puskesmas memasuki program pelayanan fungsional (UPF) di bawah unit
tahun anggaran baru. Pada hasil evaluasi pelaksana terpadu (UPT). Setiap
tahun sebelumnya didapatkan proporsi tahunnya sebagai UPF, Puskesmas
program gizi sebesar 90%, proporsi Pembantu harus melaksanakan sasaran
promosi kesehatan sebesar 60%, program dari Dinas Kesehatan.
proporsi pengobatan 95%, dan prorporsi
kesehatan lingkungan sebesar 80%. Apakah yang harus dilaksanakan UPF
untuk perencanaan tahunan?
Bagaimana proporsi pencapaian pada a. Merencanakan anggaran tahunan
UKP dan UKM? bersumber dari APBN dan APD
a. Proporsi UKP lebih kecil dari UKM b. Mengajukan anggaran tahunan
b. Proporsi UKP sebanding dengan UKM kepada Dinas Kesehatan
c. Cakupan UKM lebih besar disbanding c. Mengajukan rencana kerja kepada
UKP Dinas Kesehatan
d. Proporsi UKM dan UKP tidak dapat d. Melaksanakan program, yang
dibedakan diberikan oleh UPT
e. Cakupan UKM lebih besar e. Melaksanakan kegiatan dalam
dibandingkan UKP semilokarya
62. Laki-laki berusia 60 tahun datang ke 64. Meningkatkan angka case detection rate
dokter dan periksa lab. Lalu oleh dokter di wilayah puskesmas sebesar 30% tahun
didiagnosis dengan DM type 2 dan 2017.
komplikasi gagal ginjal.
Dari pernyataan tersebut, indikator
Saran pencegahan apa yang sebaiknya manakah yang Measurable?
diberikan dokter pada pasien? a. Case detection rate
b. Wilayah Puskesmas Dari pernyataan tersebut sistem apa yang
c. 30% ingin dikembangkan oleh kepala
d. 2017 Puskesmas?
e. Peningkatan a. Subsistem lingkungan
b. Subsistem ketrampilan
65. Di sebuah Sekolah Dasar telah terjadi c. Subsistem informasi dan
keracunan pada murid-muridnya dengan pengetahuan
gejala mual, muntah dan pusing. Kejadian d. Subsistem pemberdayaan
ini berlangsung pada siang hari saat jam masyarakat
makan siang. Pagi harinya seluruh murid- e. Subsistem advokasi
murid biasa mengonsumsi susu. Untuk
mengetahui keterkaitan kejadian ini 67. Anda sebagai seorang dokter Puskesmas
dengan konsumsi susu tadi pagi, pihak melakukan penelitian hubungan antara
sekolah melakukan wawancana. Dari 300 imunisasi BCG dengan mantoux test.
siswa yang diwawancara, 150 orang Mantoux + Mantoux - Total
mengalami gejala keracunan, 50 BCG + 150 150 300
diantaranya meminum susu yang BCG - 100 50 150
diberikan tadi pagi. Total siswa yang Total 250 200 450
meminum susu 80 siswa.
Berapakah positive predictive valuenya?

Berapakah angka insidennya ? a. 25%
a. 50/80 b. 50%
b. 50/300 c. 75%
c. 100/220 d. 100%
d. 100/80 e. 60%
e. 150/100
68. Seorang dokter ingin mengetahui

66. Angka kejadian diare meningkat di suatu pengaruh gaya hidup terhadap kadar
daerah. Kepala Puskesmas ingin kolesterol. Kadar kolesterol diambil rata-
meningkatkan pengetahuan masyarakat rata dan menggunakan standard deviasi.
mengenai penanggulangan diare. Gaya hidup dibedakan kota dan desa.
Uji penelitian apa yang sebaiknya

digunakan?
a. Pearson
b. Uji Z 71. Di sebuah Sekolah Dasar telah terjadi
c. Uji T keracunan pada murid-muridnya dengan
d. Chi square gejala mual, muntah dan pusing. Kejadian
e. One way ANOVA ini berlangsung pada siang hari saat jam
makan siang. Pagi harinya seluruh murid-
69. Sebuah Puskesmas berencana melakukan murid biasa mengonsumsi susu. Untuk
kunjungan rutin tiap 3 bulan ke taman mengetahui keterkaitan kejadian ini
kanak-kanak. dengan konsumsi susu tadi pagi, pihak
sekolah melakukan penghitungan
Jika Puskesmas membuat program Relative Risk. Dari 300 siswa yang
pemeriksaan tumbuh kembang, jenis diwawancara, 150 orang mengalami
tingkatan pencegahan apakah yang gejala keracunan, 50 diantaranya
dilakukan meminum susu yang diberikan tadi pagi.
a. Peningkatan kesehatan Total siswa yang meminum susu 80
b. Deteksi dini serta pengobatan cepat siswa.
dan tepat
c. Pengobatan pada penyakit tertentu Berapakah relative risknya?
d. Rehabilitasi
72. Ditemukan alat untuk melakukan deteksi
70. Sebuah daerah diketahui terjangkit ca tiroid. Didapatkan sampel sejumlah
penyakit flu burung dan beberapa 400 org dengan ca tiroid dan 400 orang
penderita diperiksa oleh Puskesmas. normal. Dari pengujian dengan alat
Hasil pemeriksaan dari penderita yang tersebut ditemukan 100 orang dengan ca
telah terdiagnosis mengalami penyakit tiroid positif dan 50 orang normal positif
flu burung dikirim ke rumah sakit ca tiroid.
terdekat.
Sensitivitas alat tersebut adalah
Upaya apakah yang dilakukan dinas a. 88%
kesehatan tersebut? b. 66%
a. Pencegahan personal c. 50 %
b. Pencegahan kelompok d. 25%
c. Pencegahan wilayah e. 12%
d. Pencegahan masyarakat
73. d

To Aipki Regional V Jan 2017

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

To Aipki Regional V Jan 2017

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KUMPULAN SOAL AIPKI

auskultasi terdengar ronkhi basah halus di b. Anemia hemolitik autoimun

pemeriksaa fisik didapatkan TD 90/60 a. Acromegaly

Apakah yang mungkin menyebabkan Pemeriksaan apakah yang diperlukan

Pemeriksaan apakah yang dibutuhkan Diagnosa pasien adalah ...

121. Laki-laki, 57 tahun, datang ke IGD

Pemeriksaan awal yang tepat untuk Tatalaksana yang tepat adalah

1. Seorang pria berusia 35 tahun datang ke

3. Seorang wanita berusia 35 tahun datang

5. Seorang pria berusia 48 tahun datang ke

7. Seorang pria berusia 43 tahun datang ke

12. Seorang wanita berusia 70 tahun dibawa

18. Seorang pria berusia 55 tahun dibawa ke

19. Seorang pria berusia 50 tahun dibawa ke

Diagnosis pada pasien tersebut adalah ...

Diagnosis pasien tersebut adalah

a. CKMB 30. Seorang wanita datang dengan keluhan

24x/menit, dan Tax 390C. Ditemukan keluarga mengeluhkan nafsu makan

kiri. mmHg, nadi 88x/menit, frekuensi napas

13. Laki-laki berusia 40 tahun datang ke IGD

Sesak awalnya dirasakan ringan kemudian dilakukan?

semakin bertambah berat. Pasien juga a. Kultur sputum 3x

mengeluh batuk lama, penurunan berat b. Foto rongten

badan, dan demam yang tidak jelas c. Sputum BTA 2x SPS

penyebabnya. Tidak ada riwayat trauma. d. Darah lengkap

Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD e. IgG TB

110/70, nadi 120 x/menit, frekuensi napas

Apa diagnosis pasien tersebut? Obat apakah yang menyebabkan gejala

14. Seorang laki-laki 45 tahun datang ke

Obat apakah yg dapat menimbulkan

17. Laki-laki usia 77th datang dengan keluhan

Apa dx yg tepat pd px ini?

23. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun

appearance. a. Atresia esophagus

Apakah diagnose dari pasien tersebut? c. Atresia duodenum

a. Disentri basiler d. Stenosis pylorus

e. Fissura ani perempuannya yang berusia 3 tahun ke

keluhan muntah kehijauan 30 menit kelumpuhan mendadak. Dari pemeriksaan

epigastrium (+), dan teraba massa pada (-).

epigatrium pasien. Dari pemeriksan BNO

Apakah diagnosa dari bayi tersebut?

Apakah diagnosis pasien di atas? Diagnosis pada anak di atas adalah

didapatkan leukositosis ringan dan a. Giardiasis

urinalisis penuh. b. Amoebiasis

Terapi apakah yang tepat diberikan untuk d. Shigelosis

anak tersebut? e. Balantidium colli

c. Antivirus UGD RS dengan keluhan tidak mau minum

d. Antivirus dan steroid susu. Bayi kaku dan hipostotonus. Bayi

e. Analgesic dan antivirus baru dilahirkan di tolong dukun bayi di

ibunya ke UGD RS dengan keluhan diare

Diare sebanyak 10x dalam sehari. a. Injeksi diazepam iv 10 mg

Sebelumnya pasien sempat batuk dan b. Diazepam sup 5 mg

pilek 2 hari yang lalu. Demam (+), nyeri c. Diazepam sup 10 mg

perut (+). Dari pemeriksaan fisik d. Human tetanus immunoglobulin 500

didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi IU

80x/menit, RR 20x/menit, Tax 380C, dan e. Tetanus toksoid 0,5 mL

turgor kulit kembali lambat. Pada

gambar di bawah ini: lesu. Perut tampak membuncit, pada

Pemeriksaan laboratorium yang

Apakah terapi yang tepat diberikan untuk

111. Anak laku-laki usia 6 tahun datang

Pada pemeriksaan perkusi didapatkan?

diraba. Hasil uji kremaster (+). sebaiknya diberikan untuk pasien