Anda di halaman 1dari 44

Try Out Ujian Masuk Profesi Periode Maret 2023

Soal
1. Seorang perempuan berusia 54 tahun datang ke rawat jalan RS dengan keluhan rasa tebal
pada kedua telapak kaki terasa tebal sejak 6 bulan terakhir. Pasien awalnya tidak terlalu
merasakan namun akhir-akhir ini keluhan bertambah sering sehingga membuatnya
kesulitan berjalan. Tidak didapatkan riwayat demam, diare ataupun ISPA sebelumnya.
Pasien menyangkal menderita DM dan hipertensi. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD
165/80mmHg, denyut nadi 88x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, suhu badan 36,5 oC.
Pemeriksaan neurologi didapatkan gloves stocking hypesthesia. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan gula darah sewaktu 189 mg/dl, HbA1c 9%. Apakah diagnosis
yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Polineuropati
b. Poliradikuloneuropati
c. Radikulopati
d. Pleksopati
e. Multipleks neuropati
Polineuropati: Diabetes, infeksi virus seperti HIV atau herpes zoster, konsumsi alkohol
berlebihan, paparan logam berat seperti timbal atau merkuri, atau penyakit autoimun
seperti lupus.

Poliradikuloneuropati: Guillain-Barre Syndrome, Lyme disease, dan Chronic


inflammatory demyelinating polyneuropathy (CIDP).

Radikulopati: Herniated disc, Spinal stenosis, atau degenerative disc disease.

Pleksopati: Brachial plexus injury, Parsonage-Turner Syndrome, atau Tardive dyskinesia.

Multipleks neuropati: Neuropati mononeuropati multiplex, vasculitis neuropati, atau


amyloid neuropati.
2. Dr. N, seorang dokter spesialis obgyn, meminta kepada dr. O, untuk menggantikan
praktik pribadinya di rumah karena dr. N sedang sakit. Pada saat ini dr. O merupakan
seorang residen tingkat akhir di RS Pendidikan, tempat dr. N mengajar. Manakah
pernyataan yang tepat untuk kasus tersebut ?
a. Dr. O diperbolehkan menggantikan dr. N karena sudah mempunyai STR dokter
umum
b. Dr. O diperbolehkan menggantikan dr. N karena sudah kompeten
c. Dr. O tidak diperbolehkan menggantikan dr. N karena belum mempunyai SIP
d. Dr. O diperbolehkan menggantikan dr. N karena sudah tahap akhir pendidikan
e. Dr. O tidak diperbolehkan menggantikan dr. N karena sudah berpraktik pada 3 RS
Pendidikan
ENDOKRIN

3. Seorang pasien perempuan berusia 52 thn datang diantar keluarganya ke UGD dengan
keluhan penurunan kesadaran. Dari anamnesis diketahui bahwa sebelumnya pasien
menderita DM sejak lama, dengan pengobatan Glibenclamide 1x10 mg, Metformin 3x500
mg yang diminum kurang lebih 30 menit sebelum gejala muncul. Dari pemeriksaan fisik,
didapatkan pasien tidak sadar GCS E3V3M4, kulit berkeringan dan teraba dingin, TD
120/80 mmHg, Nadi 110 x/mnt teratur Apakah yang terjadi pada pasien ?
a. Stroke
b. Syncope
c. Hypoglikemia
d. Cedera Kepala
e. Malinggering
4. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD RS dengan
penurunan kesadaran. Sejak 5 hari yang lalu pasien mulai mengeluhkan batuk dan
demam. Selain itu pasien juga mengeluhkan nyeri perut, mual, dan muntah sehingga
nafsu makan menurun. Pasien tidak pernah memiliki keluhan seperti ini sebelumnya.
Tidak ada riwayat penyakit seperti diabetes maupun hipertensi. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan GCS 244, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 130x/m, RR 22x/m, suhu
37,8oC. Mata tampak cowong, turgor menurun, dan bibir kering. Tidak didapatkan
lateralisasi. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hgb 16,9 g/dl; Hct 58%; WBC
14.500: Plt 288.000; Gula darah acak 868; BUN 62; Serum kreatinin 2,9; Na 159; K 3,0;
AGD: pH 7,35 pCo2 23 pO2 92 mmHg HCO3 22 BE -2,4 SO2 95%; keton urine (-);
Osmolaritas serum 378 (Normal <300). Apakah dasar dari pembuatan diagnosis pada
pasien ini?  DIAGNOSIS HHS (Higher than KAD, dalam hal GDS, PH, HCO3,
OSMOL)
a. Tidak ada riwayat diabetes sebelumnya
b. Adanya hiperglikemia disertai penurunan kesadaran dan dehidrasi
c. Hasil pemeriksaan keton yang negatif
d. Terdapat osmolaritas serum yang tinggi
e. Terdapat anion gap > 12

5. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kiri bawah sejak
seminggu terakhir. Keluhan diertai demam dan nyeri tekan perut kiri bawah. Sebelumnya
pasien sering mengalami keputihan, sudah melakukan pemeriksaan dan mendapatkan
terapi antibiotik metronidazole namun obat hanya diminum saat pasien merasa nyeri
saja.Pada pemeriksaan fisik didapatkan: keadaan umum lemah, pasien sadar baik, tekanan
darah 110/60mmHg, nadi 115 kali permenit, suhu 38,9C, akral hangat kering merah.
Pemeriksaan abdomen didapatkan nyeri tekan pada perut kiri bawah. Pemeriksaan
ginekologis didapatkan cairan berbuih dan berbau anyir pada vagina. Pemeriksaan dalam
didapatkan nyeri goyang serviks dan massa kistik berukuran sekitar 8cm di adneksa
kanan, nyeri saat digerakkan. Hasil pemeriksaan urin BHCG negatif. Pertanyaan:
Pemeriksaan radiologis apa yang efektif dalam menegakkan diagnosis kasus tersebut
a. USG
b. CT Scan
c. BOF
d. HSG
e. LLD

6. Seorang dokter jaga UGD melakukan tindakan intubasi endotrakeal pada saat menangani
seorang anak dengan gagal nafas di UGD. Pada saat melakukan tindakan tersebut, terjadi
komplikasi vagal reflex yang mengakibatkan pasien tersebut akhirnya meninggal.
Keluarga pasien melakukan gugatan ke RS dikarenakan tindakan tersebut dilakukan oleh
seorang dokter umum, bukan oleh dokter ahli. Bagaimana pernyataan yang paling tepat
mengenai kasus ini?
a. Dokter tersebut tidak bersalah, karena hanya melakukan instruksi dokter spesialis via
telepon
b. Dokter tersebut tidak bersalah, karena berhasil tidaknya tindakan tersebut bukan
tanggung jawab dokter jaga, melainkan tanggung jawab dokter penanggung jawab
pasien (DPJP)
c. Dokter tersebut tidak bersalah, karena kondisi emergensi dimana tidak adanya
dokter spesialis yang lebih berkompeten untuk melakukan tindakan tersebut.
d. Dokter tersebut bersalah, karena melakukan tindakan yang bukan kompetensinya.
e. Dokter tersebut bersalah, karena kontrak yang terjadi antara pasien dan dokter adalah
kontrak hasil.
7. Seorang perempuan berusia 19 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dalam keadaan
sesak nafas sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa mual dan muntah sejak
3 hari ini. Pasien diketahui menggunakan injeksi insulin sejak 4 tahun terakhir ini. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum compos mentis, tekanan darah 110/80
mmHg, denyut nadi 110x/menit, frekuensi nafas 28x/menit, dan suhu 36,5 0C. Apakah
pemeriksaan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis?  apakah asidosis
respiratorik?
a. Pemeriksaan Gula Darah Acak
b. Pemeriksaan bronchoscophy
c. Pemeriksaan tes alergi
d. Pemeriksaan Analisa Gas Darah
e. Pemeriksaan Darah Lengkap
8. Seorang anak usia 8 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan demam tinggi sejak 4 hari
yang lalu. Demam mendadak tinggi dan anak merasa lemah serta muntah-muntah, nyeri
perut, dan mimisan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/70 mmHg,
denyut nadi 120x/menit, Suhu 36,1C, dan frekuensi nafas 24x/menit dan didapatkan
hepatomegali. Pada pemeriksaan laboratorium, didapatkan Hb 17g/dL, Lekosit 1900/ µL,
trombosit 30.000/ µL, dan Hematokrit 53%. Pada pemeriksaan foto toraks polos
didapatkan efusi pleura kanan. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas?
a. Dengue fever  blm ada plasma leakage
b. Dengue hemorrhagic fever grade I  ptekie positif
c. Dengue hemorrhagic fever grade II  perdarahan spontan
d. Dengue hemorrhagic fever grade III  akral dingin
e. Dengue hemorrhagic fever grade IV  tanda syok, nadi tdk teratur dan lemah
9. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan kulitnya melepuh
hampir di seluruh bagian badan sejak 3 hari yang lalu. Pasien diketahui mempunyai
riwayat alergi terhadap beberapa jenis obat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 90/60 mmhg, frekuensi nadi 81 kali/menit, frekeunsi nafas 22 kali/menit, suhu 38,5
derajat celcius. Pada pemeriksaan dermatologis, didapatkan erosi pada mukosa bibir,
tampak kongjungtivitis dan bula multipel di daerah mulut, dada, punggung dan kedua
paha. Bula mudah terkelupas dan ruam menutupi > 30% tubuhnya. (Diagnosis: TEN  >
30%). Apakah jenis antibiotik yang paling sering menyebabkan kasus di atas? Klw SJS <
10% (CARA HAFAL: SJS is Smaller than TEN=10)
a. Sulfonamides
b. Penicillin
c. Cephalosporin
d. Metronidazol
e. Trimetoprim
10. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan BAB disertai
darah segar sejak 1 bulan yang lalu. BAB pasien sebelumnya normal, terkadang
diselingi episode sulit BAB 2-3 hari. Pasien mengeluh nyeri perut yang semakin
memberat bila diisi makanan. Keluhan mual dan muntah juga kadang dirasakan pasien
sehingga nafsu makan pasien menurun. Berat badan pasien turun 5 kg dalam 1 bulan.
Perut pasien dirasakan semakin membesar dalam 1 bulan terakhir. Hasil laboratorium
menunjukkan anemia hipokrom mikrositik dan tes tinja darah tersamar positif. Apakah
pemeriksaan selanjutnya yang paling tepat pada kasus diatas?  kanker kolorektal
a. Kolonoskopi
b. CT-scan enterografi
c. MRI abdomen
d. USG abdomen
e. Foto BNO
11. Seorang laki-laki berumur 22 tahun dibawa ke UGD oleh polisi setelah ia ditemukan
berkeliaran tanpa jaket di udara yang sangat dingin. Laki-laki ini terus mengoceh,
mengatakan dirinya dikejar oleh suatu organisasi rahasia. Selama evaluasi, pasien
bicara kacau, perhatiannya mudah teralih, dan beberapa kali tiba-tiba berhenti di tengah
kalimat. Anggota keluarga yang datang menyangkal adanya riwayat gangguan jiwa atau
penyalahgunaan zat sebelumnya, tetapi mereka menyebutkan bahwa akhir-akhir ini
pasien mengeluh mudah lelah dan mudah haus. Pemeriksaan toksikologi menunjukkan
hasil negatif, dan kadar gula darah sewaktu didapatkan sebesar 450 mg/dL. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
a. Episode depresi dengan gejala psikotik
b. Gangguan psikotik akut ec metabolik--
c. Skizofrenia paranoid
d. Demensia
e. Delirium
12. Seorang perempuan berusia 20 tahun diantar warga ke IGD RS dengan keluhan nyeri
pada tungkai bawah kiri setelah mengalami kecelakaan bermotor 1 jam yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan deformitas pada paha kiri, namun tidak ditemukan luka
disekitar kulit tersebut. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 110/80
mmHg, denyut nadi 90x/menit dan frekuensi nafas 24x/menit. Apakah penanganan awal
yang paling tepat pada pasien tersebut? Fraktur panggul/ cedera panggul?
a. Pemasangan pelvic binder
b. Pemberian anti nyeri
c. Pemasangan spalk pada tungkai
d. Pemberian cairan RL
e. Pemeriksaan Haemoglobin
13. Seorang laki – laki berusia 6 tahun datang ke UGD RS diantar oleh orang tuanya dengan
keluhan demam dan nyeri menelan sejak 1 minggu yang lalu. Dari anamnesis
diketahui BAK anak kurang dari 1 gelas/hari dan ada keluhan nyeri pinggang sejak 1 hari
yng lalu. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 140/100 mmHg, suhu
tubuh 38, 10C, laju pernafasan 18 kali permenit dan denyut nadi 100 kali per menit. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan edema palpebra, CVA (+). Pada pemeriksaan penunjang
diketahui BUN 28 mg/dl, eritrosit (+) dan protein (+) pada urin.
Apakah diagnosis pada kasus di atas?
a. Glomerulonefritis Akut (Riwayat nyeri menelan berkaitan dengan infeksi
bakteri)
b. Sindrom Nefrotik
c. Uretritis
d. Pyelonefritis
e. Nefritis
14. Petugas kesehatan diPuskesmas X melakukan pendataan angka cakupan imunisasi BCG
periode Desember 2020. Hasil pendataan ditemukan dilapangan salah satu bayi yang
diimunisasi mengalami demam dan pembengkakan pada daerah yang disuntik sehingga
orangtuanya tidak mau lagi meneruskan imunisasi. Bagaimana cara pemberian imunisasi
pada pasien tersebut?
a. Injeksi intramuskuler di gluteus kanan/kiri
b. Injeksi subkutan di intramuskuler paha kanan/kiri
c. Peroral 2 tetes
d. Injeksi intracutan di deltoid kanan-- BCG
e. Injeksi intramuskuler di deltoid kanan / kiri

15. Seorang bayi berumur 5 bulan dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan buang air
besar disertai darah sejak 2 hari yang lalu. Ibunya mengatakan bayi rewel seperti
kesakitan dan perutnya terlihat membesar, Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital :
frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit, suhu aksila 37,5 ºC , dan teraba
massa membujur di abdomen kanan bawah.

Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut ?


a. Peritonitis
b. Invaginasi / intusepsi
c. Gastroenteritis
d. Megacolon kongenital
e. Appendicitis
16. Seorang warga mengantar pengendara motor ke UGD RS setelah mengalami kecelakaan
dengan mobil box, setelah diperiksa, dan dirawat oleh dokter maka di dapatkan
kesimpulan korban mengalami luka memar dan robek yang menimbulkan perdarahan di
daerah kepala.
Menurut ilmu kedokteran forensik medikolegal luka tersebut di atas termasuk jenis luka
yang mana?
a. Luka akibat benda tajam
b. Luka akibat benda tumpul
c. Luka akibat benda panas
d. Luka akibat benda kimia
e. Luka akibat tembak
17. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kenceng-
kenceng. Keluahn disertai keluar cairan per vaginam kurang lebih setengah jam yang lalu
dan massa yang menjulur keluar dari vaginanya. Usia kehamilan berdasar HPHT 37/38
minggu. Pasien dalam kondisi sadar baik, tekanan darah 120/70 mmHg, denyut nadi 90
x/menit, frekuensi pernapasan 20 x/menit, suhu aksila 36,8 derajat celcius. Pada
pemeriksaan obstetri, didapatkan palpasi abdomen teraba uterus membesar, his positif
sering, Tinggi Fundus Uteri 30 centimeter. Detak Jantung Janin 8-8-9 irreguler. Inspeksi
vagina tampak massa berbentuk panjang menjulur keluar dan berdenyut, pada
pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan cervix sebesar 4 centimeter, teraba kepala
janin, teraba tali pusat berdenyut lemah, tidak teraba selaput ketuban, tes lakmus positif.
Apakah tatalaksana pada pasien dengan kondisi diatas:
a. Terminasi kehamilan segera dengan pematangan cervix
b. Terminasi kehamilan segera dengan induksi persalinan
c. Terminasi kehamilan segera dengan sectio caesaria—poralps tali pudst
mrnumbung
d. Observasi pasien selama enam jam, bila tidak ada kemajuan persalinan, diberikan
induksi persalinan
e. Observasi pasien selama enam jam, bila ada kemajuan persalinan janin dilahirkan
spontan
18. Seorang perempuan, 29 tahun, sedang hamil trimester II dikonsulkan ke poli penyakit
dalam dengan keluhan benjolan di leher dan jantung berdebar debar. Pada pemeriksaan
fisik dijumpai TD 110/80 mmHg, nadi 128 x/menit, reguler, frekuensi pernapasan 20
x/menit, suhu 37,2 C, exophtalmus pada kedua mata, struma difus disertai bruit, tremor
halus pada kedua tangan. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 10,8 gr/dl, lekosit
11.000/uL, trombosit 310.000, TSH < 0,005, fT4 9 ng/dl.  pasien hipertiroid

Terapi yang sesuai dengan diagnosis diatas adalah:


a. Operasi tiroidektomi  jika ada intikasi nodul / kanketr tiroid
b. Pemberian lugol  zat untuk mengurangi produksi hormon tiroid
c. Ablasi tiroid  menghancurkan sebgian sel tiroid untuk kurangi produksi hormon
tiroid
d. Obat anti tiroid  PTU / metimazole
e. Pemberian Levotiroksin  hormon tiroid untuk hipotiroidisme

19. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan hidung gatal
dan sering bersin sejak 1 hari yang lalu. Selain itu, pasien juga mengeluh ingus encer,
hidung tersumbat, yang dialami hampir tiap hari. Keluhan pasien ini membuat pasien sulit
berkonsentrasi ketika bekerja. Pada pemeriksaan fisik ditemukan cavum nasi sempit,
konka edema,permukaan licin, sekret serous. Demam dan nyeri tekan pada pipi dan dahi
tidak ada. Apakah pemeriksaan penunjang yang diusulkan oleh dokter pada kasus di atas?
a. Skin prick test  biasanya untuk diagnosis alergi dan jarang untuk periksa org dgn
keluhan hidung—diagnosis untuk rinitis alegi dan atopi
b. Hematokrit
c. Hitung sel mast
d. Hitung eosinophil  meningkat dlm kasus alergi sperti rhinitis alergi
e. Darah lengkap
20. Seorang pasien perempuan berusia 18 thn datang diantar keluarganya ke UGD dengan
keluhan penurunan kesadaran. Dari anamnesis diketahui bahwa sebelumnya pasien
bertambah kurus dalam 1-2 bulan, sering kencing malam hari. Dari pemeriksaan fisik,
didapatkan pasien tidak sadar GCS E3V3M4, nafas cepat dan berbau aseton, gula darah
acak 450 mg/dl
Apakah diagnosa pada pasien ?
a. DM tipe 2  usia tua dan krng terkontrol
b. KAD
c. DMtipe 1 + KAD
d. HHS  jrg pada usia muda
e. Sepsis
21. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan kulit daerah
kaki dan tangan kering, retak dan bersisik sejak 1 bulan ini. Keluhan tidak disertai dengan
rasa gatal maupun nyeri. Selain di tangan dan kaki, pasien juga mengeluh kulit kepala
mudah terkelupas seperti ketombe. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan hasil dalam
batas normal. Pada pemriksaan kulit ditemukan sisik berwarna putih abu-abu,
hiperlinearitas dan hiperkeratosis. Dermatitis atopi

Apakah pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan pada kasus di atas?


a. Pemeriksaan KOH  cek jenis jamur penyebab
b. Patch test (Dermatitis Atopik)  untuk tes alergi nya
c. Biopsi kulit
d. Pemeriksaan IgE
e. Pemeriksaan lekosit darah
22. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan demam sejak 2
minggu yang lalu. Keluhan disertai mual dan muntah, BAK seperti teh, warna kulit dan
mata kuning sejak 1 minggu SMRS. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
120/80 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit regular, isi cukup, frekuensi nafas 24x/menit,
suhu aksila 36,4 ºC, adanya ikterik pada sklera kedua mata, lidah, mulut dan badan, nyeri
tekan epigastrium serta hepatomegali 2 jari bac tepi tajam. Pada pemeriksaan darah
didapatkan SGOT 60 u/L, SGPT 52 u/L, bilirubin indirek 5,2, bilirubin direk 8,42
bilirubin total: 13,62 mg/dl, IgM Anti HAV positif.

Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut ?


a. Hepatitis B
b. Hepatitis A
c. Hepatitis C
d. Demam tifoid
e. Malaria
23. Perempuan berusia 55 tahun datang ke Poli Saraf dengan keluhan pelo, merot wajah
disertai kelemahan extremitas. Pada pemeriksaan fisik ditemukan : facial pasy perifer
type sisi kanan, dan lingual palsy sentral type sisi kiri, serta kekuatan otot extremitas :
kiri 2/2, kekuatan extremitas kanan : 5/5. Dokter menduga pasien ini mengalami kelainan
dibatang otak. Apakah diagnosis klinis kasus tersebut ?
a. Tetraparesis spastik  4 anggota tubuh lemah dan kaku
b. Hemiparesis alternans  kelemahan bergantian pada sisi tubuh
c. Double Hemiparesis  kelemahan 2 sisi tubuh krn kelainan di kedua sisi otak
dan btg otak
d. Quadriplegia  4 anggota tubuh lumpuh
e. Diplegia  kelemahan pada kedua sisi tubuh bawah atau atas
24. Seorang laki-laki berusia 50 tahun diantar keluarganya ke UGD RS dengan keluhan sesak
napas sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan makin memberat dan disertai batuk berdarah
sejak 1 hari yang lalu. Riwayat merokok. Pemeriksaan fisik didapatkan 110/70 mmHg,
denyut nadi 98 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, suhu 38oC, dan ditemukan ronkhi
basah kasar pada basal paru. Pada foto thorak PA tampak honey comb appearance di
paracardial kanan kiri dengan infiltrat di sekitarnya. Apakah kemungkinan diagnosis
pasien tersebut?
a. Bronkitis kronik
b. Asma Bronchiale
c. Bronkiektasis
d. Tuberkulosis
e. Pneunomia

25. Seorang Perempuan berusia 22 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pilek sejak 1
hari yang lalu. Pasien juga mengalami demam. Pada pemeriksaan fisik ditemukan sekret
serous, konka hipertropi dan hiperemi pada cavum nasi, tonsil dan faring dalam batas
normal. Apakah diagnosis yang mungkin?
a. Pneumonia
b. Rhinitis Alergika
c. Bronkopneumonia
d. Tonsilofaringitis Akut
e. Common cold
26. Seorang Perempuan , 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mules- mules dan
keluar darah-lendir. Pasien merasa hamil 8 bulan. Pemeriksaan vital sign TD
120/70mmHg, nadi 88x/menit, RR 20 x/menit dan suhu 36,5oC. Pemeriksaan obstetri
tinggi fundus uteri setinggi prosessus xyphoideus, punggung kanan dan kepala turun 2/5.
Ketuban (+), kepala di hodge III dengan presentasi ubun-ubun kiri. Saat ini pembukaan 8
cm. Waktu yang sesuai untuk dilakukan evaluasi pembukaan adalah?
a. 1 jam
b. 2 jam
c. 3 jam
d. 4 jam
e. 5 jam
27. Seorang perempuan berusia 40 tahun diantar keluarganya datang ke UGD RS dengan
keluhan kaki sebelah kanan bengkak setelah melahirkan 3 hari lalu melahirkan dengan
Sectio caesarea di RS. Keluhan disertai nyeri dan teraba hangat pada tungkai
bawah.Apakah etiologi terjadinya kasus tersebut: (deep vein thrombosis)
a. Penurunan kadar fibrinogen
b. Peningkatan fibrinolisis
c. Penurunan aktivitas faktor II, faktor V, faktor VII, faktor VIII, faktor X
d. Aktivasi trombosit
e. Peningkatan aktivitas protein S bebas

28. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan tidak sadar
sejak 1 jam yang lalu setelah pasien menangis keras lalu sesak dan membiru. Pasien
sudah biru sejak kecil, sering berjongkok jika sedang berjalan agak jauh, berat badan sulit
naik, setahun terakhir sering serangan sesak dan makin biru lalu setelah berjongkok
biasanya membaik. Keluarga tidak membawa ke dokter karena tidak punya biaya. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan general seizure tonic, GCS sulit dievaluasi, denyut jantung
200x/menit, frekuensi nafas 70x/menit, suhu aksila 36°C, SAO2 40%, sianosis, akral
dingin, CRT 5 detik. Pada pemeriksaan foto thorax didapatkan coer de sabot, pinggang
jantung mengecil, vaskularisasi pulmonal berkurang. Apakah diagnosis yang tepat pada
pasien tersebut ?
a. Syok Kardiogenik
b. Syok sepsis
c. Syok anafilaksis
d. Syok hipovolemik
e. Syok neurogenic
29. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa ibunya ke IGD RS dengan keluhan
sesak nafas sejak 1 jam yang lalu. Keluhan disertai badan terasa lemah, dan berdebar-
debar. Pasien sering mengalami keluhan seperti ini sejak lahir, terutama bila melakukan
aktifitas agak berat seperti menangis, berlari-lari, atau saat demam. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan pasien tampak sesak nafas, kesadaran kompos mentis ,denyut jantung
100 kali/menit, frekuensi nafas 28 kali/menit, tidak cyanosis, ictus cordis tampak di ICS
V 2 cm dari mid clvicular line kearah lateral. terdapat bising holosistol 2 cm dari mid
clvicular line , S1 lemah S2 terdengar. Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus
tersebut ?
a. Mitral Stenosis
 Mitral insufisiensi
b. Aorta Stenosis
c. Aorta Insufisiensi
d. VSD
30. Seorang laki-laki berusia 25 tahun diantar warga ke UGD RS karena kecelakaan lalu
lintas. Pasien mengeluh nyeri pada paha sebelah kanan. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan semua dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya
deformitas pada paha kanan. Dokter memutuskan untuk melakukan pemeriksaan
radiologi. Apakah jenis pemeriksaan penunjang radiologi yang dibutuhkan?
a. Antebrachii Dextra AP/Lat
b. Genu dextra AP/Lat
c. Femur Dextra AP/Lat
d. Humerus dextra AP/Lat
e. Cruris Dextra Ap/Lat
31. Seorang laki – laki berusia 60 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sesak dan mual
sejak 1 hari yang lalu. Sejak 6 bulan yang lalu pasien merasa kencingnya lebih sedikit
meskipun minum air putih yang cukup. Keluhan tersebut disertai dengan lemas dan kedua
kaki bengkak. Pada anamnesis diketahui pasien memiliki Riwayat Hipertensi sudah 10
tahun yang lalu. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan tekanan darah 160/100 mmHg,
denyut nadi 92 kali per menit, laju pernafasan 24 kali per menit, suhu tubuh 37C. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan terdapat pitting edema pada kedua tungkai. Pada
pemeriksaan penunjang didapatkan ureum 300, kreatinin 12, proteinuria +++, Hb 6 g/dl.
Dari USG ditemukan gambaran kedua ginjal yang mengecil. Apakah diagnosis dari kasus
di atas?
a. Pyelonefritis Akut
b. Glomerulonefritis Akut
c. Nefritis
d. Uretritis
e. Gagal ginjal Kronik
Opsi 1

32. Yang membedakan klasifikasi DM tipe 1 dengan DM tipe yang lain adalah …
a. Adanya defek genetic fungsi sel beta
b. Adanya destruksi sel beta yang menjurus ke defisiensi insulin absolut
c. Dominan defek sekresi insulin disertai resistensi insulin
d. Ditimbulkan akibat penyakit eksorin pancreas
e. Umumnya muncul saat kehamilan
33. Seorang perempuan berusia 65 tahun datang berobat ke rumah sakit dengan keluhan
adanya benjolan di leher dan ketiak sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga mengalami
demam ringan, penurunan berat badan dan keringat malam, namun tidak didapatkan
keluhan batuk lama pada pasien. Benjolan dirasakan semakin membesar namun tidak
terasa nyeri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam keadaan normal dan
didapatkan adanya pembesaran kelenjar getah bening pada region cervicalis dan axilla
yang menempel pada dasarnya. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk
menegakkan kasus di atas?
a. Hapusan darah tepi
b. Aspirasi sumsum tulang
c. Polymerase Chain Reaction
d. Biopsi kelenjar getah bening
e. CT-Scan Regio cervicalis dan Thoracalis
34. Wanita usia 40 tahun G1P0A0 usia kehamilan 8 minggu dating ke igd dengan keluhan
berdebar-debar sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa kepanasan, keringat
berlebihan, nafsu makan meningkat namun ada penurunan berat badan . pemeriksaan fisik
TD 120/80, HR 120x/menit, RR 20x/menit, Tax 37 C, eksolftamus (+), tremor (+),
terdapat benjolan di leher difus dan bergerak saat menelan. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan T4 meningkat dan TSHS rendah. Terapi yang tepat pada pasien ini adalah...
a. Metimazole 1x 20 mg
b. Metimazole 1x 30 mg
c. PTU 1x 300 mg
d. PTU 3x 100 mg
e. PTU 2x 100 mg
35. Seorang anak perempuan, usia 9 tahun, berat badan 27 kg, datang ke rumah sakit dengan
keluhan perdarahan gusi sejak 4 hari yang lalu. Didapatkan riwayat pucat berulang sejak
1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anemia, ptechiae, tidak didapatkan
hepatomegali dan tidak didapatkan splenomegali. Dari pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 7,9 g/dL, lekosit 1700/cmm, trombosit 75000/cmm, hitung jenis
-/-/3/17/70/10, Hapusan darah tepi tidak ditemukan sel muda, dan Aspirasi sumsum
tulang ditemukan gambaran hyposeluler. Apa diagnosis yang tepat pada kasus di atas?
a. Leukimia Akut
b. Anemia Aplastik
c. Anemia hemolitik
d. Lymphoma
e. Thallasemia
- Anemia Aplastik adalah suatu kondisi di mana sumsum tulang tidak dapat
memproduksi jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit yang cukup
untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Hal ini menyebabkan penurunan jumlah sel darah
merah, sel darah putih, dan trombosit dalam darah. Gejala yang dapat terjadi pada
Anemia Aplastik meliputi anemia (pucat), mudah memar, perdarahan gusi, infeksi
berulang, dan mudah lelah. Pada kasus ini, anak perempuan dengan riwayat pucat
berulang sejak 1 tahun yang lalu dan perdarahan gusi selama 4 hari terakhir
merupakan gejala yang konsisten dengan diagnosis Anemia Aplastik. Hasil
pemeriksaan laboratorium juga mendukung diagnosis Anemia Aplastik. Anemia
terjadi karena Hb yang rendah (7,9 g/dL) dan trombositopenia (jumlah trombosit
hanya 75000/cmm). Selain itu, leukopenia (jumlah leukosit hanya 1700/cmm) juga
dapat terjadi pada Anemia Aplastik. Gambaran hyposeluler pada aspirasi sumsum
tulang juga dapat ditemukan pada Anemia Aplastik, karena sumsum tulang tidak
dapat memproduksi sel-sel darah yang cukup. Tidak adanya hepatomegali dan
splenomegali pada pemeriksaan fisik juga sesuai dengan Anemia Aplastik.

- Thalasemia adalah kelainan darah yang ditandai dengan produksi sel darah merah
yang tidak normal atau tidak mencukupi. Gejala thalasemia dapat bervariasi,
tergantung pada jenis dan keparahan penyakitnya. Berikut adalah beberapa gejala
umum dari thalasemia:

- Anemia: Anemia adalah kondisi di mana kadar hemoglobin dalam darah rendah.
Penderita thalasemia seringkali mengalami anemia yang parah. Gejala anemia
meliputi kelelahan, lemah, pucat, dan sesak napas.

- Pertumbuhan terhambat: Pada anak-anak, thalasemia dapat menyebabkan


pertumbuhan terhambat, perkembangan terhambat, dan keterlambatan pubertas.

- Peningkatan risiko infeksi: Thalasemia dapat meningkatkan risiko infeksi karena


sistem kekebalan tubuh yang lemah.

- Pembesaran limpa dan hati: Thalasemia dapat menyebabkan pembesaran limpa dan
hati, yang dapat menyebabkan sakit perut, mudah lelah, dan hilang nafsu makan.

- Tulang rapuh: Thalasemia dapat menyebabkan kerusakan tulang dan meningkatkan


risiko patah tulang.

- Kegagalan organ: Thalasemia dapat menyebabkan kegagalan organ, terutama jantung,


yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya
Opsi 1
36. Kurangnya oksigen akan menyebabkan darah menjadi lebih encer dan gelap hal ini
disebut juga dengan sianosis, oleh karena itu sianosis dapat dipakai sebagai ciri pada
korban asfiksia. Menurut ilmu kedokteran forensik medikolegal, fenomena ini dapat lebih
mudah diamati pada bagian tubuh yang mana?
a. Rambut
b. Kuku
c. Pipi
d. Tulang
e. Otot
Opsi 1

37. Seorang laki-laki berusia 52 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri saat buang
air kecil yang semakin memberat sejak sepekan ini. Keluhan dirasakan hingga perut
bawah dan daerah kemaluan dan masih terasa nyeri setelah BAK. Pasien mempunyai
riwayat sering merasakan nyeri BAK berulang, dan tidak tuntas disertai pancaran
menurun sejak 3 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan darah
130/90mmHg, denyut nadi 102x/menit, frekuensi nafas 22x/menit dengan suhu aksila
38,5 celcius. Pemeriksaan rectal toucher didapatkan pembesaran prostat seluruh lobus
dextra-sinistra, tepi rata, konsistensi padat kenyal, sulcus (+), pole atas teraba, nyeri
goyang (+). Pada pemeriksaan darah didapatkan leukosit 12.100 gr/dl, Pada Urinalisis
didapatkan Ph 5,5, Urine keruh, Leukosit +++, Nitrit +. Apakah diagnosis yang sesuai
dengan pasien tersebut?
a. Vesicolithiasis
b. Prostatitis
c. Ca Prostate
d. BPH
e. Urethritis
38. Seorang wanita berusia 19 tahun yang sudah menderita diabetes sejak 6 tahun yang lalu
kontrol ke poliklinik penyakit dalam dengan membawa hasil pemeriksaan darah gula
darah puasa 180 mg/dL, gula darah 2 jam setelah makan 145 mg/dL, dan hasil
pemeriksaan HbA1c. Target pengobatan penderita DM tipe 1 adalah ?
a. HbA1C <7.5%
b. HbA1C <6.5%
c. HbA1C <8%
d. HbA1C <8-9%
e. HbA1C <6%
Target HbA1c pada penderita DM tipe 1 adalah kurang dari 7,5% atau 58 mmol/mol. Hal
ini didasarkan pada rekomendasi American Diabetes Association (ADA) dan European
Association for the Study of Diabetes (EASD). Namun, target HbA1c dapat disesuaikan
berdasarkan usia, riwayat hipoglikemia yang sering terjadi, durasi diabetes, dan
komorbiditas yang ada pada penderita.
39. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan kulitnya melepuh
hampir di seluruh bagian badan sejak 3 hari yang lalu. Beberapa hari sebelum
munculnya , pasien diketahui mengkonsumsi obat yang mengadung Sulfa. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmhg, frekuensi nadi 81 kali/menit,
frekeunsi nafas 22 kali/menit, suhu 38,5 derajat celcius. Pada pemeriksaan dermatologis,
didapatkan erosi pada mukosa bibir, tampak kongjungtivitis dan bula multipel di daerah
mulut, dada, punggung dan kedua paha. Bula mudah terkelupas dan ruam menutupi >
30% tubuhnya. Apakah mekanisme yang mendasari terjadinya penyakit di atas?
a. Infeksi virus
b. Infeksi jamur
c. Infeksi bakteri
d. Automimmune
e. Immunodefisiensi
Berdasarkan gambaran klinis yang disebutkan pada kasus tersebut, kemungkinan pasien
mengalami reaksi obat yang disebut dengan syndrome Steven-Johnson (SJS) atau toxic
epidermal necrolysis (TEN). SJS/TEN adalah reaksi kulit yang jarang terjadi namun
serius yang biasanya disebabkan oleh obat-obatan tertentu, termasuk sulfonamid.
Mekanisme yang mendasari terjadinya SJS/TEN adalah reaksi autoimun yang terjadi
akibat reaksi obat yang menargetkan sel-sel kulit dan menghasilkan sitokin yang merusak
sel-sel tersebut. Hal ini kemudian menyebabkan kulit melepuh dan terkelupas, serta gejala
lain seperti demam, sakit tenggorokan, dan gejala sistemik lainnya.

40. Seorang perempuan berusia 36 tahun datang untuk pemeriksaan kehamilan di puskesmas.
Pasien sedang mengandung anak ke 6 dengan umur kehamilan 36 minggu. Pada
pemeriksaan didapatkan pasien sadar baik dengan tekanan darah 150/90mmHg, nadi 80
kali per menit, didapatkan edema pada kedua tungkai bawah. Pemeriksaan abdomen
didapatkan tinggi fundus uteri 25cm detak jantung janin 140 kali per menit. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan kadar hemoglobin 12g/dL dan proteinuria +4.
Pertanyaan:Faktor penyebab gangguan pertumbuhan janin pada kasus ini adalah:
a. Hipertensi gestasional
b. Usia ibu
c. Grand multipara
d. Prematuritas
e. Preeklampsia
41. Seorang perempuan berusia 30 tahun diantar kakaknya ke puskesmas dengan keluhan
sering marah-marah sejak dua minggu yang lalu. Pasien sering bertengkar dengan
ibu dan saudara-saudaranya yang dianggap tidak melindungi dari guna-guna oleh
tetangga. Pasien merasa bahwa tetangga tersebut berencana mencelakai sejak lama.
Ia menggunakan siaran TV untuk memberikan ancaman pada pasien, dan
gelombang radio untuk menghantarkan guna-gunanya kepada pasien. Saat
ditanyakan bagaimana pasien bisa tahu rencana ini, ia menyebutkan bahwa tetangganya
itu berbicara padanya dengan telepati yang didengarnya dengan jelas sejak pagi hingga
malam, hingga ia sulit tidur. Apakah terapi medikamentosa yang paling tepat?
a. Amitriptilin
b. Diazepam
c. Haloperidol
d. Asam valproate
e. Litium karbonat
Berdasarkan gejala-gejala yang disebutkan pada kasus di atas, kemungkinan pasien
mengalami gangguan psikotik. Gangguan psikotik adalah kondisi di mana seseorang
kehilangan kontak dengan realitas dan mengalami gejala-gejala seperti delusi dan
halusinasi. Delusi adalah keyakinan yang tidak benar dan tidak masuk akal yang bertahan
meskipun sudah diberikan bukti sebaliknya, sedangkan halusinasi adalah pengalaman
mendengar, melihat, atau merasakan sesuatu yang tidak ada.

42. Suatu bentuk luka yang terjadi akibat persentuhan dengan benda tumpul yang terbanyak
muncul pada korban kecelakaan lalu lintas adalah kerusakan permukaan kulit akibat
diskontinuitas kulit sehingga menimbulkan robeknya pembuluh darah yang
mengakibatkan resapan darah di sekitar jaringan kulit. Menurut ilmu kedokteran
forensik medikolegal, deskripsi di atas termasuk jenis luka benda tumpul yang mana?
a. Luka memar
b. Luka robek (epidermis dan dermis)
c. Luka lecet (epidermis)
d. Luka gores
e. Luka iris
Deskripsi tersebut sesuai dengan luka robek, yaitu kerusakan permukaan kulit akibat
diskontinuitas kulit sehingga terjadi robeknya pembuluh darah di sekitar jaringan kulit.
Luka robek umumnya disebabkan oleh benda tumpul yang memiliki kekuatan pemukulan
atau tekanan yang tinggi.
Luka memar terjadi akibat adanya perdarahan pada jaringan di bawah kulit yang tidak
mengakibatkan terjadinya diskontinuitas kulit, biasanya disebabkan oleh benturan benda
tumpul atau tekanan.
Luka lecet adalah luka kecil pada kulit yang terjadi akibat gesekan atau goresan yang
ringan pada permukaan kulit.
Luka gores adalah luka pada kulit yang terjadi akibat gesekan benda tajam pada
permukaan kulit yang cukup keras sehingga terjadi perdarahan.
Luka iris adalah luka pada kulit yang terjadi akibat tusukan atau tikaman benda tajam
pada permukaan kulit.

43. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan keluar flek
darah per vaginam, sudah dirasakan selama dua bulan ini. Riwayat haid teratur, siklus
menstruasi 28 hari, menstruasi dirasakan normal kurang lebih tujuh hari. HPHT dua
minggu yang lalu. Flek darah dirasakan beberapa hari setelah menstruasi selesai, hilang
timbul kadang keluar selama 2-3 hari kadang keluar selama 5 hari. Status umum pasien
dalam batas normal. Pada inspeksi vagina, didapatkan fluxus per vaginam. Pada
pemeriksaan inspekulo dan vaginal touche didapatkan fluxus per vaginam positif, Portio
tampak adanya massa berukuran satu centimeter kali dua centimeter berwarna
merah terang dan rapuh di Ostium Uteri Eksternum, Corpus Uteri dalam batas
normal, Tidak teraba massa di adnexa parametrium kanan maupun kiri, Cavum Douglas
dalam batas normal tidak teraba massa. Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien ini:
a. Kauterisasi
b. Histerektomi
c. Ekstirpasi
d. Salpingektomi
e. Salpingostomi
Miomektomi, adalah pengambilan sarang mioma saja tanpa pengangkatan uterus. Tindakan ini
dapat dikerjakan misalnya pada mioma mioma submukosa pada mioma geburt dengan
cara ekstirpasi lewat vagina.
44. Seorang dokter melayani pasien penderita diabetes mellitus. Pasien tersebut berkeberatan
untuk rutin datang periksa ke dokter karena alasan biaya. Dokter menganjurkan pasien
untuk menjadi peserta JKN. Berdasarkan anamnesis diketahui bahwa pasien berada pada
tingkat social ekonomi menengah dan bekerja sebagai fotografer pernikahan. Jika
pasien tersebut mendaftar sebagai peserta JKN, apakah jenis kepesertaan yang tepat?
a. Bukan Pekerja penerima upah ( harusnya pekerja bukan peneerima upah)
b. Pemberi kerja
c. Pekerja penerima upah
d. Penerima bantuan iuran
e. Bukan pekerja
45. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan keluar flek
darah per vaginam, sudah dirasakan sejak dua bulan ini. Riwayat haid teratur, siklus
menstruasi 28 hari, menstruasi dirasakan normal kurang lebih tujuh hari. HPHT dua
minggu yang lalu. Flek darah dirasakan beberapa hari setelah menstruasi selesai, hilang
timbul kadang keluar selama 2-3 hari kadang keluar selama 5 hari. Status umum pasien
dalam batas normal. Pada inspeksi vagina, didapatkan fluxus per vaginam. Pada
pemeriksaan inspekulo dan vaginal touche didapatkan fluxus per vaginam positif, Pada
Portio ditemukan adanya massa berukuran satu centimeter kali dua centimeter berwarna
merah terang dan rapuh di Ostium Uteri Eksternum, Corpus Uteri dalam batas normal,
Tidak teraba massa di adnexa parametrium kanan maupun kiri, Cavum Douglas dalam
batas normal tidak teraba massa. Apakah diagnosis pada pasien ini:
a. Erosi portio
b. Kista ovarium
c. Kanker cervix
d. Polyp cervix
e. Abortus inkomplet
Kriteria Kanker Serviks Polip Serviks

Tumbuhannya bersifat jinak atau tidak


Definisi Kanker yang berkembang di serviks atau leher rahim kanker yang tumbuh pada leher rahim

Penyebab yang jelas tidak diketahui,


tetapi faktor risiko termasuk faktor
hormonal, inflamasi atau iritasi kronis
Penyebab Infeksi virus HPV (Human Papilloma Virus) pada serviks

Pendarahan setelah hubungan seksual, pendarahan


yang tidak normal di antara periode menstruasi,
keluarnya cairan yang berbau tidak sedap, sakit Pendarahan setelah hubungan seksual
Gejala perut atau punggung bagian bawah atau keputihan yang tidak normal

Pemeriksaan visual menggunakan


spekulum, tes Pap smear, dan biopsi
Diagnosis Tes Pap smear dan tes HPV, biopsi jaringan jaringan

Pembedahan untuk menghilangkan


polip dan terapi hormon untuk
Pengobatan Pembedahan, kemoterapi, radioterapi mengendalikan pertumbuhan

Bergantung pada stadium kanker dan Biasanya tidak berbahaya, namun jika
penyebarannya, dapat fatal jika tidak ditangani tidak diobati dapat menyebabkan
Prognosis dengan tepat infertilitas dan kesulitan kehamilan

46. Seorang laki-laki berusia 26 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan ada bercak
berbentuk oval di daerah betis. Pasien tidak mengeluhkan adanya rasa gatal atau nyeri.
Diketahui, 1 minggu yang lalu di area tersebut terdapat luka bakar bekas kena knalpot
motor. Pada pemeriksaan kulit didapatkan bercak teraba datar, tidak bersisik dan
berwarna lebih pucat atau lebih terang dibanding dengan warna kulit di sekitarnya.
Bagaimanakah pathogenesis terjadinya kelainan di atas?
a. Penurunan produksi melanin akibat peradangan
b. Penurunan produksi melanin akibat autoimmune
c. Rusaknya melanin karena peradangan
d. Berhentinya produksi melanin karena autoiimune
e. Rusaknya melanin karena infeksi

47. Seorang laki-laki 22 tahun dibawa ke UGD dengan penurunan kesadaran bertahap sejak
2 hari yang lalu sehingga makan dan minum pasien berkurang. Pasien mengeluh nyeri
kepala dan demam hilang timbul sejak 2 bulan terakhir dan seminggu terakhir keluhan
memberat. Riwayat pasien sebelumnya adalah pemakai narkoba. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan GCS 3-4-5. Tidak ada kaku kuduk. Suhu 37,6°C. Pupil bulat isokor. Pada
pemeriksaan tonus dan refleks, didapatkan lateralisasi kiri. Karena riwayat narkoba,
dilakukan pemeriksaan screening HIV dan CD4. Didapatkan hasil tes HIV (+) dan CD4
90/mm3. Dilakukan pemeriksaan MRI kepala dengan kontras yang memperlihatkan ring
contrast enhancement (khas hiv stadium iv) dengan edema sedang sampai berat,
multipel di basal ganglia dan corticomedullary junction. Apakah diagnosis yang paling
mungkin pada pasien ini?
a. Toxoplasmosis serebri
b. Stroke perdarahan
c. Stroke infark
d. Meningioma
48. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke puskemas dengan keluhan benjolan di lipat
paha kanannya sejak 2 tahun yang lalu. Awalnya benjolan sebesar telur puyuh dan sudah
ada sejak kecil di lipat paha kanannya, namun 2 tahun terakhir ini cepat membesar hingga
sebesar kepala bayi. Keluhan tidak disertai dengan nyeri, mual, muntah, nyeri BAB dan
BAK. Pasien mengeluh berat badannya menurun 2 kg sejak 6 bulan terakhir. Pasien
mempunyai riwayat testis sebelah kanan tidak ada sejak kecil. Pada saat ini, pasien sudah
mempunyai 3 anak. Pada pemeriksaan fisik di r egio inguinal dextra tampak massa
tumor ukuran 20x15x15 cm, padat kenyal, permukaan rata, batas tegas, mobilitas terbatas,
tampak venektasi di permukaan tumor, ulkus (-), nyeri tekan (-), kelenjar getah bening
inguinal tampak membesar. Pada pemeriksaan ultrasonografi (USG) tampak massa tumor
hiperekhoik bercampur hipoekhoik berlobus- lobus. Apakah kemungkinan penyebab
terjadinya kasus tersebut ?
a. Infeksi testis
b. Trauma testis
c. Tidak diketahui
d. Undecensus testis
e. Hormonal
49. Seorang perempuan berusia 66 tahun dibawa keluarganya berobat ke UGD Rumah Sakit
dengan keluhan penurunan kesadaran sejak satu hari. Keluhan disertai dengan kejang
seluruh tubuh. Pasien mengeluhkan nyeri kepala hebat satu hari sebelum penurunan
kesadaran. Tidak didapatkan riwayat trauma kepala dan panas badan sebelumnya.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 170/90 mmHg, denyut jantung 99
x/menit, laju pernapasan 20 x/menit, suhu aksila 36,7ᴼC. Pemeriksaan neurologis
didapatkan GCS E3 V4 M5, pupil 3mm bilateral dan refleks cahaya positif bilateral,
tanda rangsang meningeal kaku kuduk positif. Tidak didapatkan lateralisasi motorik.
Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal. Apakah pemeriksaan penunjang
terbaik untuk diagnosis kasus tersebut ?
a. MRI kepala tanpa kontras
b. CT scan kepala tanpa kontras
c. Elektroensefalografi
d. Elektrokardiografi
e. Elektromiografi
Pasien mengalami penurunan kesadaran dan kejang, serta mengeluhkan nyeri kepala
hebat sebelumnya. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda meningitis, namun
tidak ada riwayat panas badan sebelumnya. Oleh karena itu, salah satu kemungkinan
penyebab adalah perdarahan intrakranial.

CT scan kepala tanpa kontras adalah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk
mengevaluasi kemungkinan perdarahan intrakranial pada pasien dengan gejala seperti
ini. MRI kepala tanpa kontras mungkin lebih sensitif dalam mendeteksi beberapa jenis
lesi otak, namun CT scan lebih cepat dan lebih mudah diakses di UGD.

Elektroensefalografi (EEG) dan elektromiografi (EMG) tidak diperlukan dalam


diagnosis kasus ini. Elektrokardiografi (EKG) juga tidak relevan karena gejala yang
terjadi pada pasien ini bukan disebabkan oleh masalah jantung.
Yang lain:

50. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sering merasa
pusing sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai lemah, cepat Lelah, dan muka pucat.
Pasien bekerja di perusahaan garment bagian jahit, namun jumlah hasil jahitan tidak
pernah maksimal karena keluhan yang dialami. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 105x/menit, frekuensi nafas 18x/menit. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9 gr/dL, hapusan darah tepi menunjukkan
morfologi hipokromik mikrositer. Manakah defisiensi zat yg paling sesuai dengan kasus
tersebut?
a. Energi
b. Protein
c. Thiamin
d. Zat Besi
e. Asam folat
51. Seorang perempuan berusia 25 tahun diantar keluarganya ke puskesmas dengan keluhan
benjolan di kemaluan sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan kadang disertai rasa nyeri atau
rasa tidak nyaman ketika melakukan hubungan seksual. Pasien sering berhubngan seksual
dengan berganti-ganti pasangan. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan ginekologis dengan posisi litotomi didapatkan benjolan teraba di bagian
unilateral vulva di arah jam 4 atau 8 labia minora posterior, teraba nyeri dan
fluktuasi. Apakah penyebab tersering pada pasien ini? (d: Kista bartolin)
a. Neisseria gonorrhoeae.
b. Chlamydia trachomatis
c. Escherichia coli
d. Streptococcus pneumoniae
e. Haemophilus influenzae
52. Seorang perempuan berusia 20 tahun diantar keluarganya datang ke puskesmas untuk
kontrol luka operasi. Pasien awalnya mengeluh adanya benjolan di perut bagian bawah
yang tidak terasa nyeri kurang lebih sebesar 10 cm. Pasien telah dilakukan operasi elektif
berupa pengangkatan massa di adneksa. Massa adneksa ini telah dilakukan pemeriksaan
laboratorium Patologi Anatomi, yaitu didapatkan massa kistik berukuran kurang lebih 10
cm x 5 cm x 5 cm, didapatkan jaringan rambut dalam dinding kista. Tidak
didapatkan keganasan. Apakah diagnosis pada pasien ini :
a. Kista dermoid
b. Hydrosalphinx
c. Myoma uteri
d. Torsio kista
e. Kista coklat

- Kista Dermoid: Ini adalah kista yang biasanya tidak berbahaya dan terbentuk dari sel-
sel reproduksi yang abnormal. Kista dermoid dapat mengandung berbagai jenis
jaringan seperti rambut, gigi, tulang, dan kulit. Kista dermoid biasanya teraba padat
atau kenyal saat disentuh.
- Hydrosalphinx: Ini adalah kondisi di mana saluran tuba falopi terisi dengan cairan,
biasanya karena infeksi atau masalah lain dalam sistem reproduksi. Hydrosalphinx
teraba sebagai benjolan panjang dan tipis yang terasa sakit saat disentuh.
- Myoma Uteri: Ini adalah tumor jinak yang tumbuh pada dinding rahim. Myoma uteri
dapat terdiri dari jaringan otot, jaringan ikat, atau campuran dari keduanya. Myoma
uteri dapat menyebabkan pendarahan berat, nyeri panggul, atau gangguan reproduksi,
terutama jika tumor cukup besar.
- Torsio Kista: Ini adalah kondisi di mana kista ovarium terpuntir dan menyebabkan
rasa sakit yang hebat. Torsio kista ovarium membutuhkan tindakan medis segera
karena dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan ovarium.
- Kista Coklat: Ini adalah kista ovarium yang biasanya berisi darah dan jaringan yang
terkait dengan endometriosis, yaitu kondisi di mana jaringan rahim tumbuh di luar
rahim. Kista coklat dapat menyebabkan rasa sakit panggul dan haid yang sangat sakit.
- Secara umum, kista dermoid, hydrosalphinx, myoma uteri, torsio kista, dan kista
coklat semuanya merupakan kondisi ginekologis yang berbeda dengan gejala dan
penyebab yang berbeda pula. Oleh karena itu, diagnosis yang akurat dan pengobatan
yang tepat membutuhkan pemeriksaan medis dan diagnosis dari dokter yang
berwenang.
53. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke Poliklinik THT dengan pendengaran
menurun sejak 3 bulan yang lalu. Dari anamnesis diketahui bahwa penurunana
pendngaran semakin lama semakin buruk. Pasien kesulitan untuk mendengarakan
suara yang pelan seperti bisikan. Pasien cenderung berbicara dengan suara pelan. Selain
itu, pasien juga mengatakan telinga sering berdenging. Struktur anatomi apa yang
kemungkinan mengalami kelainan pada pasien ini? (Otosklerosis = hanya pada stapes)
a. Membrana timpani
b. Meatus akustikus eksternal
c. Cochlea
d. Kanalis semisirkularis
e. Tulang pendengaran (maleus incus stapes)
54. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri di betis
bagian bawah sejak 3 hari yang lalu. Keluhan bertambah setelah berolahraga. Hasil
pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri
tekan di area tendon Achilles, spasme (+) m. gastrocnemius. Apakah diagnosis yang
paling mungkin dari kasus di atas?
a. Ruptur tendon Achilles
b. Myalgia gastrocnemius
c. Tendinitis Achilles
d. OA ankle
e. Fascitis plantaris
55. Suatu wilayah mengalami bencana alam berupa banjir dan tanah longsor. Hampir semua
desa terkena dampak bencana tersebut. Tercatat puluhan warga meninggal dunia, ratusan
orang mengalami luka-luka dan ribuan warga terpaksa mengungsi. Puskesmas setempat
tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan karena mengalami rusak berat sehingga
fungsi pelayanan kesehatan diambil alih oleh Dinas Kesehatan setempat. Apakah jenis
rujukan yang berlaku pada situasi tersebut?
a. Rujukan tenaga
b. Rujukan khusus
c. Rujukan operasional
d. Rujukan kasus
e. Rujukan sarana
56. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri hebat di
daerah anus sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan konstan dan tidak dipengaruhi
dengan defekasi. Pasien juga mengeluh badan terasa lemas dan nafsu makan menurun.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan bagian yang kemerahan dan teraba fluktuasi di
daerah perianal. Apakah diagnosis paling mungkin pada kasus diatas?
a. Prolaps hemoroid interna
b. Trombosis hemoroid eksterna
c. Penyakit Pilonidal
d. Hidradenitis supurativa
e. Abses perianal
57. Seorang laki-laki berusia 26 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan ada bercak
berbentuk oval di daerah betis. Pasien tidak mengeluhkan adanya rasa gatal atau nyeri.
Diketahui, 1 minggu yang lalu di area tersebut terdapat luka bakar bekas kena knalpot
motor. Pada pemeriksaan kulit didapatkan bercak teraba datar, tidak bersisik dan
berwarna lebih pucat atau lebih terang dibanding dengan warna kulit di sekitarnya.
Apakah kemungkinan diagnose penyakit tersebut?
a. Ptiriasis Versicolor
b. Vitiligo
c. Tinea Corporis
d. Hipopigmentasi pasca Inflamasi
e. Morbus Hansen
58. Seorang perempuan berusia 37 tahun diantar suaminya ke rumah sakit dengan keluhan
benjolan di perut sejak 2 tahun yang lalu. Keluhan dirasakan benjolan semakin besar. Saat
haid, pasien mengeluhkan nyeri panggul yang luar biasa disertai jumlah darah haid yang
banyak sehingga pasien merasakan lemas. Pasien pernah keguguran pada usia kehamilan
3 bulan sekitar 2 tahun yang lalu. Apakah diagnosis infertilitas yang tepat pada pasien
ini?  endometriosis
a. Infertilitas primer
b. Infertilitas sekunder
c. Riwayat keguguran
d. Recurrent Pregnancy Loss
e. Riwayat Obstetri Jelek

59. Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke puskesmas bersama istrinya dengan keluhan
benjolan pada kantung zakar kirinya sejak beberapa tahun yang lalu. Pada anamnesis
diketahui pasangan tersebut sudah 7 tahun menikah dan belum memiliki keturunan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal. Pada regio genetalia,
tampak skrotum kiri lebih besar dibandingkan skrotum kanan pada posisi berdiri, dan
bertambah besar bila pasien diminta mengejan. Bagaimana patogenesis yang mendasari
kelainan tersebut ?
a. Deposit komplek antigen antibodi pada testis
b. Terpeluntirnya funikulus spermatikus secara kronis
c. Dilatasi abnormal pada vena pleksus pampiniformis
d. Belum sempurnanya penutupan prosesus vaginalis
e. Masuknya sebagian usus melalui annulus inguinalis
60. Seorang karyawati 25 tahun datang ke dokter dengan keluhan gatal pada wajah, leher dan
seluruh badan beberapa saat setelah makan makanan laut. Pada pemeriksaan ditemukan
bercak kemerahan dan edema lokal di daerah wajah, leher dan seluruh badan. Selain itu,
kelopak mata sedikit bengkak. Obat Antihistamin apa yang paling tepat untuk pasien ini?
a. Difenhidramin
b. Chlorphenamin
c. Prometazine
d. Cetirizine
e. Alimemazine
61. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kenceng-
kenceng. Keluahn disertai keluar cairan per vaginam kurang lebih setengah jam yang lalu
dan massa yang menjulur keluar dari vaginanya. Usia kehamilan berdasar HPHT 37/38
minggu. Pasien dalam kondisi sadar baik, tekanan darah 120/70 mmHg, denyut nadi 90
x/menit, frekuensi pernapasan 20 x/menit, suhu aksila 36,8 derajat celcius. Pada
pemeriksaan obstetri, didapatkan palpasi abdomen teraba uterus membesar, his positif
sering, Tinggi Fundus Uteri 30 centimeter. Detak Jantung Janin 8-8-9 irreguler. Inspeksi
vagina tampak massa berbentuk panjang menjulur keluar dan berdenyut, pada
pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan cervix sebesar 4 centimeter, teraba kepala
janin, teraba tali pusat berdenyut lemah, tidak teraba selaput ketuban, tes lakmus positif.
Apakah etiologi terjadinya kasus tersebut:
a. Presentasi janin letak kepala
b. Oligohidramnion
c. Preeklampsia
d. Polihidramnion
e. Kehamilan tunggal
62. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang dengan keluhan keputihan selama dua
minggu. Keputihan disertai nyeri saat berkemih dan berhubungan seksual. Hasil
pengecatan giemsa pada kultur swab vagina menunjukkan adanya parasit trichomonas.
Pertanyaan:Terapi yang sesuai untuk pasien ini adalah
a. Fluconazole 150mg dosis tunggal
b. Azythromycin 500mg 1dd1 selama 7 hari
c. Ceftraixon 1g i.v dosis tunggal
d. Metronidazole 500mg, 2 dd1 selama 7 hari
e. Tinidazole 1.5g 2dd1 selama 7 hari
63. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa ibunya ke Poliklinik dengan keluhan
kulit merah-merah dan gatal di sekitar wajah, dada dan perut yang dialami sekitar 1–2
jam setelah makan udang. Pasien juga mengeluhkan agak bengkak pada kelopak mata kiri
dan sebagian bibir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anak sadar, tekanan darah 90/60
mmHg, frekuensi nadi 102 kali/menit, frekuensi napas 22 kali/menit, edema ringan
palpebra, eritema di sekitar kelopak mata kiri dan bibir, juga urtikaria pada kulit wajah,
dada dan perut, tidak didapatkan mengi atau wheezing. Apakah pemeriksaan baku emas
untuk menegakkan diagnosis?
a. Endoskopi
b. IgG
c. Skin prick test
d. IgE
e. Uji eliminasi dan provokasi
64. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan terdapat luka di
kemaluan sejak 1 minggu yang lalu yang terasa nyeri. Pada anamnesis didapatkan riwayat
berhubungan seksual dengan penjaja seksual tanpa menggunakan pengaman 1 minggu
sebelum muncul keluhan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas
normal. Pada pemeriksaan dermatologis didapatkan tampak ulkus multipel pada corona
glandis penis, bentuk obal diameter kurang lebih 1 cm, tepi tidak teratur, nyeri, dan dasar
kotor. Pada inguinal sinistra didapatkan pembesaran kelenjar getah bening soliter, nyeri,
ukuran 2 cm. Pada pemeriksaan swab ulkus dengan pemeriksaan gram didapatkan
gambaran school of fish. Bagaimana tata laksana yang tepat pada pasien tersebut ? 
ulkus molle
a. Sefiksim 400 mg per oral dosis tunggal
b. Asiklovir 3x400 mg per oral selama 7 hari
c. Trimetoprim sulfametoksazol 2x960 mg per oral selama 3 hari
d. Azitromisin 1 gr per oral dosis tunggal
e. penisilin 2,4 juta unita intra muskular dosis tunggal  sifilis / ulkus durum

65. Seorang laki-laki, 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan lemah anggota gerak
sebelah kiri sejak 3 jam yang lalu. Saat bangun tidur, pasien tiba-tiba tidak dapat
menggerakan anggota tubuhnya. Namun, saat tiba di IGD dan diinfus, keluhan pasien
sudah membaik, pasien dapat menggerakan seluruh anggota tubuhnya dengan baik,
bahkan pasien dapat berjalan tanpa pincang. Apa diagnosis yang tepat pada kasus ini?
a. TIA < 24 jam
b. RIND (Reversible Ischemic Neurological Deficit) > Durasi > 24 jam
c. Stroke iskemik
d. Stroke perdarahan
e. Acute paralytic polyneuropathy
66. Seorang perempuan berusia 37 tahun diantar le suami ke rumah sakit dengan keluhan
benjolan diperut sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan benjolan di perut yang makin
membesar dan nyeri terutama saat haid. Pasien belum dikaruniai keturunan sejak 5 tahun
menikah. Pasien pernah keguguran saat usia kehamilan 3 bulan sekitar 3 tahun yang lalu.
Saat haid, pasien istri mengeluhkan nyeri yang luar biasa disertai jumlah darah haid yang
banyak sehingga merasakan lemas. Apakah yang perlu di evaluasi pada pasien ini?
a. Mengukur tekanan darah
b. Pemeriksaan CT scan
c. Pola haid
d. Kadar Hemoglobin
e. Nutrisi
67. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata terasa
kering sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan mata terasa ngeres, dan berair
dan mata tidak bisa menutup sempurna. Riwayat menderita penyakit gondok sejak 3
tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan VODS 6/6 dan tampak kedua fissura
palpebralis melebar dengan bagian sklera atas dan bawah terlihat. Apakah diagnosis
pasien tersebut? Pasien eksotlpmus – shingga tdk bsa tutup mata dng smpurna
a. Ptosis  tdk bisa terbuka sempurna
b. Entropion  palpebra ke dalam
c. Episkleritis
d. Dry eyes syndrome
e. Retraksi kelopak mata
68. Laki-laki usia 40 tahundatang ke IGD dengan keluhan mual, muntah dan demam tinggi
dan nyeri perut. Keluhan dirasakan sejak 2 jam sebelum dating ke RS. Sebelumnya pasien
pernah mengeluh lemas dan tidak nafsu makan. Penurunan BB disangkal. TD 85/60
mmHg, HR 82 x/mnit, T ax 38,7 C. Pasien memiliki riwayat konsusmsi jamu pegal linu
secara rutin sejak 1 tahun teerakhir, namun beberapa hari ini pasien tidak mengkonsumsi
jamu tersebut. Kondisi yang terjadi saat ini pada pasien adalah...
a. Krisis adrenal
b. Krisis hiperglikemia
c. Krisis tiroid
d. Hipoglikemia
e. Ketoasidosis diabetikum
69. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan demam
sejak 1 minggu yang lalu. Demam disertai rasa ngilu pada persendian dan nyeri
tenggorokan. Sejak 1 hari yang lalu mulai muncul bercak kemerahan berbentuk oval
disertai rasa gatal dan bersisik pada daerah dada dan punggung. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan dermatologis ditemukan
tanda herald patch. Apakah diagnosa yang paling mungkin pada kasus di atas?
a. Ptiriasis Rosea
b. Ptiriasis Alba
c. Tinea Corporis
d. Psoriasis
e. Herpes Zooster
70. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan demam tinggi
sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan sakit kepala dan nyeri otot. Pasien
diketahui bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum baik, tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi
napas 22 x/menit dan suhu 38,6 C. Pemeriksaan fisik lainnya tidak didapatkan kelainan.
Pemeriksaan tes torniket didapatkan hasil positip. Apakah Pemeriksaan penunjang
yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus di atas ? demam tiroid krn
infeksi S. Thypi
a. Tetes tebal dan tipis
b. IgM anti Salmonella
c. Polymerase Chain Reaction
d. NS-1 Dengue antigen demam dengue
e. IgM dan IgG Rubella
71. Seorang anak laki-laki 12 tahun datang ke dokter anak karena sakit telinga. Sakit
telinganya mulai sekitar 5 hari yang lalu, dengan keluhan telinga terasa gatal dan
kesulitan pendengaran ringan. Dia baru-baru ini bergabung dengan tim renang
sekolahnya. Pemeriksaan fisik menjukkan otalgia dengan palpasi tragus dan traksi pinna.
Ada edema ringan dan pembengkakan saluran pendengaran eksternal dengan visualisasi
membran timpani yang buruk. Telinganya dibersihkan dan dilakukan dengan terapi
hidrokortison topikal dan ciprofloxacin. Beberapa hari kemudian gejala mulai berkurang.
Apakah patogen tersering yang menyebabkan penyakit yang di derita oleh pasien? OE
DIFUSA / SWIMMER EAR
a. Pseudomonas aeruginosa
b. Group B streptococcus
c. Staphylococcus epidermidis
d. Candida albicans
e. Aspergillus
72. Seorang laki-laki berusia 65 tahun diantar keluarganya ke UGD RS dengan keluhan sesak
napas sejak 1 hari yang lalu. Keluhan hilang timbul dan diawali dengan batuk. Riwayat
merokok sejak 20 tahun yang lalu. Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi
napas 28x/menit, saturasi oksigen 90%, wheezing di kedua lapang paru, dan sela iga
melebar. Apakah pemeriksaan penunjang awal yang dapat dilakukan pada kasus tersebut?
a. CT scan thorax
b. Rontgen thorax
c. MRI thorax
d. Ultasonografi
e. Angiografi
73. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang dengan keluhan terdapat benjolan pada
payudara sebelah kiri sejak 1 bulan yang lalu. Benjolan dirasakan membesar dan nyeri
pada saat menstruasi. Pasien merasa ketakutan saat mendekati siklus menstruasi, dan
didapatkan riwayat neneknya meninggal dengan kanker payudara. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 110/70mmHG denyut nadi 80x/menit, frekuensi napas
18x/menit, suhu tubuh 36C, pada pemeriksaan pada pemeriksaan mamae sinistra
didapatkan benjolan konsistensi lunak berbatas tegas, dan dapat digerakkan. Tidak teraba
pembseran KGB aksila. Apakah diagnosis yang mungkin
a. Fibroadenoma payudara
b. Abses payudara
c. Kista payudara
d. Fibrokistik payudara
e. Tumor payudara

74. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bersin-bersin
setiap kali bangun tidur. Bersin lebih dari 5 kali disertai ingus encer jernih dan sering
mengalami buntu hidung. Keluhan ini berlangsung sejak hampir 2 tahun yang lalu. Pada
pemeriksaan hidung didapatkan kavum nasi kanan dan kiri sempit, konka inferior
hipertrofi dan sedikit hiperemi, dan tampak sekret serous jernih. Apakah diagnosis yang
paling tepat?
a. Rinitis alergi intermiten ringan
b. Rinitis alergi persisten sedang-berat
c. Rinitis alergi intermiten sedang-berat
d. Rinitis alergi persisten ringan ( harusnya kasthu kualiti hifupnya krn tdk ada
pilih d)
e. Rinitis vasomotor
75. Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten X pada tahun 2020 masih tinggi. Hal ini
didukung hasil survei dan riset yang dilakukan oleh mahasiswa kedokteran terhadap
wilayah tersebut menunjukkan bahwa kebanyakan ibu bersalin dilakukan oleh dukun
kampung yang belum terlatih. Perilaku ini menjadi kebiasaan dimasyarakat, karena
asumsi dan dorongan dari keluarga secara turun temurun memilih pertolongan persalinan
pada dukun kampung yang dianggap sudah berpengalaman. Pada wilayah ini sudah
tersedia Polindes dan Bidan terlatih. Apakah strategi yang efektif agar masyarakat mau
menggunakan fasilitas kesehatan yang sudah tersedia ?
a. Menyediakan petugas khusus penangan bencana jika terjadi kematian ibu saat bersalin
b. Mengganti tenaga kesehatan (bidan) dengan dokter umum yang lebih berpengalaman
c. Melakukan penyuluhan dan promosi berbasis masyarakat secara umum
d. Menjalin kemitraan tenaga kesehatan dengan dukun kampung agar persalinan
dilakukan difasiltas kesehatan
e. Memberikan sanksi kepada ibu yang bersalin di dukun kampung
76. Seorang perempuan berusia 45 tahun diantar keluarganya ke puskesmas dengan keluhan
benjolan di kemaluan sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan kadang disertai rasa nyeri atau
rasa tidak nyaman ketika melakukan hubungan seksual.Penyakit kencing manis
disangkatl. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan
ginekologis dengan posisi litotomi didapatkan benjolan teraba di bagian unilateral vulva
di arah jam 4 atau 8 labia minora posterior, teraba nyeri dan fluktuasi. Apakah diagnosa
pada pasien ini?
a. Kista Bartholini—abses bartolin harusnya
b. Kista Inklusi Epidermal
c. Kista Skene
d. Kista Gartner
e. Keganasan Kelenjar Bartholii
77. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke IGD dengan keluhan keluar darah banyak
bergumpal dari kemaluan sejak 3 hari terakhir. Keluhan disertai rasa nyeri perut bawah,
tidak ada demam. Haid terakhir pasien 8 minggu lalu dan hasil pemeriksaan BHCG urin
pasien positif, pasien belum pernah periksa ke fasilitas Kesehatan. Pada pemeriksaan
didapatkan tekanan darah 70mmHg perpalpasi, nadi 130 kali per menit, akral dingin,
pucat dan basah, konjungtiva anemis. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan darah
bergumpal di mulut vagina diperkirakan 700cc, os serviks terbuka 1 cm disertai adanya
membran putih.Pertanyaan : Kegawatan apa yang terjadi pada pasien tersebut?
a. Syok septik
b. Syok anafilaktik
c. Syok hipovolemik
d. Syok kardiogenik
e. Syok neurogenik
78. Seorang laki-laki berusia 39 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri hebat ulu
hati sejak 3 jam yang lalu. Keluhan dirasakan seperti diremas-remas menjalar ke
pinggang disertai demam, mual, dan muntah-muntah 10 kali, badan lemas. Pasien
mengatakan baru mengkonsumsi 2 botol minuman ber alkohol. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 98x/menit reguler, frekuensi
pernapasan 24 x/menit regular, suhu aksilar 38 derajat Celcius, nyeri tekan epigastrium
(+), Cullen Sign (+). Pada pemeriksaan laboratorium darah didapatkan peningkatan serum
amilase dan lipase. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
a. Appendisitis akut
b. Pankreatitis akut
c. Hepatitis akut
d. Gastritis akut
e. Kolesistitis akut
79. Seorang perempuan berumur 23 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS karena tiba-tiba
mengalami serangan ketakutan yang sangat kuat. Keluhan disertai sesak nafas, jantung
berdebar keras, dan keringat dingin. Gejala ini berlangsung selama sekitar 20 menit dan
selama kejadian pasien sangat takut akan mati atau menjadi gila. Kejadian ini sudah
dialami pasien lima kali dalam sebulan terakhir, dan ia jadi khawatir bahwa gejala ini bisa
kembali kapan saja. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Gangguan psikotik akut
b. Hipokondriasis
c. Gangguan panik
d. Gangguan cemas menyeluruh
e. Gangguan stress pasca trauma
80. Seorang anak 12 tahun dibawa oleh Ibunya ke poliklinik karena mengeluh gatal-gatal
pada sela-sela jari tangan, lipat paha dan selangkangan sejak 2 hari yang lalu. Gatal
dirasakan terutama pada malam hari. Keluhan dirasakan setelah anak pulang berlibur
bersama teman-teman sekolahnya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan papula dan pustula
serta ekskoriasi pada sela-sela jari, punggung tangan, telapak tangan, lipat paha dan
selangkangan. Pada pemeriksaan penunjang kerokan kulit ditemukan tungau seperti pada
gambar. Apakah farmakoterapi yang tepat untuk pasien ini.
a. Emulsi benzil benzoas 20-25% dioles pada daerah yang gatal , tiga kali sehari selama
7 hari
b. Krim Myconazole 2 % dioleskan malam hari selama 7 hari
c. Krim Gammexane 50 % dioleskan setiap jam pada daerah yang gatal selama 7 hari
d. Salep Sulfur presipitatum 4-20% oleh setiap setiap pagi pada daerah yang gatal
selama 7 hari
e. Krim Permetrin 5% seluruh tubuh kecuali wajah, sekali pemberian diulangi
seminggu lagi bila masih ada gejala
81. Seorang perempuan berusia 24 tahun dirawat dengan diagnosis preeklampsia berat dan
mendapat dosis rumatan magnesium sulfat. Pertanyaan Monitoring yang diperlukan untuk
mencegah terjadinya intoksikasi adalah?
a. Frekuensi nafas, refleks cahaya dan produksi urin
b. Tekanan darah, Nadi dan Suhu
c. Frekuensi nafas, nadi dan produksi urin
d. Tekanan darah, Nadi dan Produksi urin
e. Frekuensi nafas, refleks fisiologis dan produksi urin
82. Seorang anak berusia 7 Tahun datang diantar Ibunya ke Puskesmas dengan keluhan nyeri
menelan sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai batuk, pilek dan demam. Sewaktu
tidur anaknya mengorok dan sering terbangun karena sulit bernafas. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan rongga tenggorok mukosa tampak hiperemi, tonsil T3 – T3 hiperemi.
Pada pemeriksaan radiologi didapatkan pembesaran adenoid. Apakah kemungkinan
komplikasi yang terjadi pada kasus di atas?
a. Obstruksi Sleep Apneu
b. Polip Nasi
c. Tonsilitis Kronik Hipertrofi
d. Asthma
e. Laringitis Kronik
83. Seorang wanita usia 40 tahun datang dengan keluhan nyeri dan bengkak pada persendian
jari kaki kanan sejak 1 hari yang lalu. Pasien memiliki kebiasaan minum minuman
beralkohol. Pasien mengeluh kadang keluhan nyeri sendi juga disertai badan meriang.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80, HR 80x/menit, RR 18x/menit, Tax 36.
Status lokalis MTP I dextra edema (+), hiperemis (+), nyeri tekan (+). Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan asam urat 10 gr/dL. Diagnosa yang tepat pada pasien adalah...
a. Gout arthritis
b. Rheumatoid arthritis
c. Septic arthritis
d. Osteoporosis
e. Hiperurisemia

84. Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri pada mata
kiri sejak 15 menit yang lalu setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Keluhan nyeri
disertai keluar darah pada kelopak mata kiri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan VODS
6/6 dan kedua bola mata intak. Apakah diagnosis mungkin pada pasien ini?
a. Laserasi kelopak mata
b. Laserasi kornea
c. Lasersi konjungtiva
d. Hyphema
e. Erosi kornea
85. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada mata
kanan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan muncul terutama di pagi hari, disertai mata merah,
mata silau, dan berair. Riwayat kemoterapi 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan VOD 6/30, injeksi siliar, dan benjolan merah kehitaman di mata
kanan. Apakah diagnosis kasus tersebut?
a. Skleritis  visus turun, nodul browny sklera skeritis nekrotizing111
b. Episkleritis  visus normal, nodul salmon pink
c. Pingikuela  nodul di sklera krn deposit lemak
d. Pterygium  jaringan fibrosis di limbus - pupil
e. Konjungtivitis 
86. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan demam
tinggi sejak 4 hari. Demam tinggi setiap waktu sampai menggigil. Keluhan disertai batuk
dan pilek sejak 2 hari, dahak tidak bisa keluar, nyeri seluruh badan, nyeri otot, sakit
menelan, dan badan terasa malas. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
140/80 mmHg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, suhu 38,90 C. Pada
pemeriksaan fisik diperoleh fremitus raba sama di dada kanan dan kiri, gerakan
pernapasan dada kanan dan kiri sama, perkusi sonor di kedua lapang paru, auskultasi
suara ronki basah kasar di kedua lapang paru. Apakah jenis penyebaran yang paling
sering dari penyakit di atas?
a. Air-borne  virus
b. Food-borne  batkteri
c. Water-borne  bakteri, parasit
d. Vector-borne 
e. Soil borne  cacing
87. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke UGD RS dalam keadaan tidak sadar. Pasien
mengalami keluhan demam tinggi sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan batuk
dan penurunan nafsu makan. Sejak 1 hari yang lalu pasien tampak lemah dan selalu
mengantuk. Pasien diketahui bekerja serabutan di lingkungan rumahnya. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, kesadaran somnolen, tekanan darah
100/60 mmHg, denyut nadi 128 x/menit, frekuensi napas 26 x/menit dan suhu 39,4 C.
Pemeriksaan fisik didapatkan kaki kiri bengkak, dengan luka pada dasar kaki kiri.
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat dilakukan untuk menentukan terapi
definitif pada kasus di atas ?
a. Foto Thorax
b. Foto Pedis
c. C-Reactive Protein
d. Procalcitonin
e. Kultur darah
88. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan terdapat luka di
kemaluan sejak 1 minggu yang lalu yang terasa nyeri. Pada anamnesis didapatkan riwayat
berhubungan seksual dengan penjaja seksual tanpa menggunakan pengaman 1 minggu
sebelum muncul keluhan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas
normal. Pada pemeriksaan dermatologis didapatkan tampak ulkus multipel pada corona
glandis penis, bentuk obal diameter kurang lebih 1 cm, tepi tidak teratur, nyeri, dan dasar
kotor. Pada inguinal sinistra didapatkan pembesaran kelenjar getah bening soliter, nyeri,
ukuran 2 cm. Pada pemeriksaan swab ulkus dengan pemeriksaan gram didapatkan
gambaran school of fish. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut ?
a. Ulkus molle
b. Ulkus durum
c. Herpes genitalis
d. Ulkus non spesifik
e. FDE
89. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan BAB cair sejak 1
bulan yang lalu. BAB cair 4-6x/hari dan dalam jumlah yang sedikit-sedikit. BAB disertai
dengan darah segar dan lendir. Pasien juga mengeluh nyeri perut yang bersifat kolik dan
membaik setelah BAB. Keluhan seperti ini baru pertama kali dirasakan. Tidak ada
riwayat keluhan serupa di keluarga. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva
anemis, bising usus meningkat, dan pemeriksaan colok dubur didapatkan darah segar.
Hasil laboratorium : Hb 9,2 g/dL. Pada kolonoskopi didapatkan inflamasi difus yang
kontinu di sepanjang kolon, pseudopolip, dan ileum terminalis dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus diatas?
a. Kolitis non spesifik
b. Kolitis infeksi
c. Divertikulosis
d. Kolitis ulseratif
e. Penyakit Crohn
90. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan terdapat luka di
kemaluan sejak 1 minggu yang lalu yang terasa nyeri. Pada anamnesis didapatkan riwayat
berhubungan seksual dengan penjaja seksual tanpa menggunakan pengaman 1 minggu
sebelum muncul keluhan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas
normal. Pada pemeriksaan dermatologis didapatkan tampak ulkus multipel pada corona
glandis penis, bentuk obal diameter kurang lebih 1 cm, tepi tidak teratur, nyeri, dan dasar
kotor. Pada inguinal sinistra didapatkan pembesaran kelenjar getah bening soliter, nyeri,
ukuran 2 cm. Apakah pemeriksaan penunjang yang anda usulkan untuk menegakkan
diagnosis pada pasien tersebut ?
a. Urinalisis
b. Darah lengkap
c. Swab ulkus
d. Skrining HIV
e. Pemeriksaan serologi
91. Seorang bayi perempuan berusia 9 bulan diantar ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
ada benjolan berwarna merah terang pada dada sebelah kiri. Benjolan muncul sejak lahir,
namun seiring usia bayi, benjolan semakin lama semakin menebal, melebar menonjol
keluar, dengan warna semakin pekat. Bayi tidak rewel dan tidak ada keluhan demam.
Pertumbuhan dan perkembangan bayi normal. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk
pasien ini?
a. Limfangioma
b. Hemangioma
c. Limfadenitis
d. Limfadenopati
e. Lipoma
92. Seorang dokter yang baru lulus mendapat tugas PTT di Desa X. Di desa tersebut sedang
terjadi kejadian luar biasa (KLB) penyakit Demam Berdarah. Dokter tersebut lalu
berinisiatif mengajak bapak RT untuk menggerakkan warga dengan berpartisipasi
melakukan program 3M. Menurut prinsip five star dokter, apakah prinsip yang dianut
dokter di atas?
a. Community leader  manajerial pelyanan kesehatan
b. Communicator
c. Manager
d. Care provider
e. Decision maker
93. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang dengan keluhan keluar cairan kuning
kehijauan dari kemaluan sejak 2 minggu terakhir. Keluhan disertai bau amis dan rasa
gatal. Pasien sudah menikah dan memiliki seorang anak berumur 1 tahun. Pasien tidak
menggunakan kontrasepsi. TIdak ada masalah Kesehatan sebelumnya. Haid pasien teratur
dan tidak disertai nyeri, hari pertama haid terakhir 10 hari yang lalu. Pertanyaan:
Pemeriksaan fisik yang dapat membantu menegakkan diagnosis pada pasien adalah
a. Palpasi genetalia eksterna
b. Inspeksi genetalia eksterna
c. Rectal Toucher
d. Vaginal Toucher
e. Inspekulo
94. Seorang primigravida berusia 24 tahun datang ke UGD dengan keluhan kenceng -
kenceng. Riwayat HPHT 38 minggu yang lalu. Pasien merasakan kontraksi sejak 2 hari,
saat ini dirasakan semakin sering. Dari pemeriksaan didapatkan denyut jantung janin
120x/menit irregular. Dari pemeriksaan dalam didapatkan dilatasi 4 cm, teraba sacrum
dan teraba tali pusat berdenyut turun di vagina, ketuban (-). Apakah factor resiko
terjadinya kasus tersebut?
a. Malpresentasi  posisi dagu ke atas yg normalnya kebwa
b. Malposisi  kyk sungsang lintang
c. Prematuritas
d. Polihidramnion
e. Multiparitas
95. Seorang wanita usia 40 tahun datang dengan keluhan nyeri dan bengkak pada persendian
jari kaki kanan sejak 1 hari yang lalu. Pasien memiliki kebiasaan minum minuman
beralkohol. Pasien mengeluh kadang keluhan nyeri sendi juga disertai badan meriang.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80, HR 80x/menit, RR 18x/menit, Tax 36.
Status lokalis MTP I dextra edema (+), hiperemis (+), nyeri tekan (+). Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan asam urat 10 gr/dL. Diagnosa yang tepat pada pasien adalah...
a. Gout arthritis
b. Rheumatoid arthritis
c. Septic arthritis
d. Osteoporosis
e. Hiperurisemia
Opsi 1

96. Seorang pasien perempuan berusia 52 thn datang diantar keluarganya ke UGD dengan
keluhan penurunan kesadaran. Dari anamnesis diketahui bahwa sebelumnya pasien
menderita DM sejak lama, dengan pengobatan Glibenclamide 1x10 mg, Metformin 3x500
mg yang diminum kurang lebih 30 menit sebelum gejala muncul. Dari pemeriksaan fisik,
didapatkan pasien tidak sadar GCS E3V3M4, kulit berkeringan dan teraba dingin, TD
120/80 mmHg, Nadi 110 x/mnt teratur, kadar gula darah acak 60 mg/dl. Apakah yang
sebaiknya diberikan pada pasien ?
a. Infus D5%  tdk ckup naikkan hipoglikemia akut
b. Air gula
c. Infus D10%  bsa sebabkan hypernatremia dan dehidrasi
d. Dextrose 40% 1-2 fls
e. Infus RL
97. Anak usia 6 tahun datang dengan keluhan panas sejak 2 hari yang lalu disertai dengan
nyeri telan. Anak terdiagnosis kanker darah dan mendapat kemoterapi sejak 3 bulan yang
lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan suhu aksila 380C disertai faring hiperemi.
Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 12,5 g/dL, leukosit 600 /µL, neutrophil 10%
dan trombosit 165000/ µL. Interpretasi hasil laboratorium yang paling tepat untuk pasien
ini adalah….
a. Leukopenia
b. Neutrofilia
c. Agranulositosis
d. Pansitopenia
e. Bisitopenia

Anda mungkin juga menyukai