Anda di halaman 1dari 50

Seorang perempuan berusia 50 tahun dengan riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang tidak terkontrol

(kadang-kadang minum obat thiazide atau penyekat beta), dating ke poliklinik untuk pemeriksaan
kesehatan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tinggi badan 157 cm, berat badan 72 kg dan tekanan
darah 170/100 mmHg, terdapat kardiomegali.

1. Berdasarkan klasifikasi JNC VII, apakah diagnosis yang paling tepat?

a. Pre-hipertensi d. Hipertensi stadium 3


b. Hipertensi stadium 1 e. Hipertensi sistolik terisolasi
c. Hipertensi stadium 2

2. Untuk mengetahui apakah sudah terjadi kerusakan target organ ginjal, pemeriksaan sederhana
apakah yang dapat dilakukan ?

a. Urine rutin d. Klirens kreatinin urine


b. Serum kreatinin e. Laju filtrasi glomerulus
c. Serum ureum

3. Selain hipertensi, apakah faktor risiko kardiovaskular lain pada pasien ini?

a. Diabetes mellitus d. Dislipidemia


b. Obesitas e. Usia
c. Merokok

4. Seorang mahasiswi berusia 22 tahun datang dengan keluhan 3 hari disuria dan frekuensi. Tidak
ada riwayat panas badan, nyeri pinggang, nyeri abdomen, nausea atau vomitus. Tidak ada
keluhan gatal atau secret pada vagina, pasien tidak mempunyai riwayat alergi dan belum
mendapat terapi. Pada urinalisis ditemukan leukosit 2+, nitrat -, eritrosit 1+.
Apakah pengelolaan yang paling tepat?
a. Lakukan pemeriksaan pelvic dan cek kultur gonococcus/Chlamidia sebelum diobati
b. Periksa kultur urine
c. Periksa hitung kuman
d. Obati secara empiric dengan Amoksisilin
e. Obati secara empiric dengan Trimetoprim-Sulfametoksazol

5. Seorang perempuan berusia 35 tahun dating ke poliklinik dengan benjolan di leher depan yang
cukup besar. Keluhan tersebut sudah dirasakan sejak 1 tahun yang lama. Pada pemeriksaan
didapatkan nilai indeks Wayne = 22.
Apakah pemeriksaan laboratorium tunggal yang paling baik untuk menentukan status fungsi
kelenjar tiroidnya?

a. Kadar TSH d. Kadar thyroglobulin


b. Kadar T4 bebas e. Basal metabolism rate
c. Kadar T3 total
6. Seorang laki-laki berusia 46 tahun, karyawan swasta, dating untuk konsultasi hasil pemeriksaan
kesehatan rutin di kantornya. Selama ini pasien tidak merasakan keluhan. Pasien tidak pernah
dikatakan sakit kencing manis, sakit jantung atau ginjal. Pada riwayat keluarga diketahui ibu
pasien adalah penyandang diabetes dan penyakit jantung koroner.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tidak tampak sakit, TB : 160 cm, BB : 80 kg, tekanan
darah 110/70 mmHg dan GD 2 jam pp 300 md/dl.
Bagaimanakah pengaturan diet yang paling tepat untuk pasien ini?
a. Berdasarkan berat badan ideal
b. Berdasarkan berat badan aktual
c. Kandungan karbohidrat 70-80 %
d. Kandungan lemak 500gr/hari
e. Kandungan protein 0,8 gr/kgBB/hari

7. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dating dengan keluhan lemah badan, mual-mual dan muntah.
Pasien juga merasa berat badannya menurun. Pasien telah lama diketahui mempunyai penyakit
reumatik, mendapat pengobatan steroid sejak 3 bulan yang lalu dengan dosis tinggi. Karena
telah merasa sembuh dari keluhan reumatiknya pasien berhenti minum obat.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak dehidrasi, apatis dan hipotensi dengan
tekanan darah 80/60 mmHg dan nadi 120 x/m.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini?

a. Addison’s disease d. Krisis adrenal


b. Cushing syndrome e. Krisis tiroid
c. Gastritis akut

8. Seorang perempuan berusia 60 tahun dating berobat ke RSHS karena keluhan lemah badan dan
mudah lelah sejak 3 bulan yang lalu, bahkan sejak 1 minggu terakhir disertai dengan keluhan
nafas tersengal-sengal melakukan pekerjaan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga. Sebelumnya
pasien tanpa keluhan. Tidak ada riwayat perdarahan dan tidak ada keluarga yang menderita
sakit serupa. Pada pemeriksaan fisik pasien pucat, lain-lain dalam batas normal. Hasil lab
didapatkan Hb 6.6 g/dl, retikulosit 0.7 %, eritrosit 3.400.000/mm 3, Leukosit 8.100/mm3,
trombosit 480.000/mm3, MCV 68, MCH 28.7.
Apakah pemeriksaan lab yang paling mungkin ditemukan pada pasien ini?
a. Ferritin ↓ TIBC ↑ Kadar Fe serum ↓
b. Ferritin ↓ TIBC ↑ Kadar Fe serum ↑
c. Ferritin ↓ TIBC ↑ Kadar Fe serum ↓
d. Ferritin ↑ TIBC ↑ Kadar Fe serum ↓
e. Ferritin ↑ TIBC ↓ Kadar Fe serum ↓

Untuk pertanyaan nomor 9 – 10, gunakanlah scenario klinik di bawah ini

Seorang perempuan berusia 32 tahun, sedang hamil anak kedua, dating ke RSHS untuk pemeriksaan
rutin kehamilannya. Usia kehamilan 12 minggu, tidak ada keluhan sama sekali. Riwayat kehamilan
yang pertama lahir hidup, spontan dengan berat badan sesuai kehamilan. Sekarang usia anak
pertama 3 tahun, sehat.

9. Apakah anamnesa tambahan yang sangat penting untuk mengetahui risiko terjadinya anemia
pada ibu ini ?
a. Menanyakan kebiasaan dietnya
b. Riwayat anemia defisiensi besi saat kehamilan yang lalu
c. Apakah anak yang sekarang menderita anemia
d. Jenis kontrasepsi yang digunakan sebelum kehamilan ini
e. Riwayat minum obat-obatan sebelum dan selama kehamilan ini

10. Hasil pemeriksaan lab pasien ini menunjukkan kadar Hb 10 g/dL, MCV dan MCHC normal,
apakah penanganan yang paling tepat dilakukan?
a. Harus curiga adanya defisiensi besi dan periksa feritin
b. Pemberian tablet besi profilaksis 100mg/hari
c. Nasihat untuk memperbanyak makanan yang kaya kandungan besinya
d. Pemberian vitamin C untuk meningkatkan absorbs besi di usus
e. Tidak perlu melakukan tindakan apapun, karena Hb 10 gt/dL terjadi akibat hemodilusi pada
kehamilan

11. Seorang laki-laki berusia 20 tahun mengeluh batuk-batuk sejak 3 minggu disertai keringat
malam dan penurunan nafsu makan. Sembilan bulan lalu pasien pernah mendapat terapi OAT
selama 5 minggu, berhenti karena merasa telah membaik. Hasil pemeriksaan sputum BTA +/+/-.
Foto torak menunjukkan terapi yang paling tepat diberikan

a. OAT kategori 1 d. OAT lini kedua


b. OAT kategori 2 e. OAT sesuai hasil kultur dan resistensi
c. OAT kategori 3

12. Seorang laki-laki berusia 21 tahun diketahui menderita TB paru sejak 5 bulan lalu, berobat tidak
teratur, tiba-tiba sejak 1 hari yang lalu mengeluh sesak nafas yang semakin bertambah disertai
nyeri dada sebelah kiri. Pemeriksaan fisik menunjukkan tekanan darah 90/60 mmHg, denyut
nadi 132 x/menit, frekuensi nafas 40 x/m. Pemeriksaan dada kiri hipersonor, VBS melemah,
ronkhi (-).
Apakah diagnosis yang paling mungkin?

a. Udema paru dalam d. Infark miokard akut


b. Emboli paru e. Efusi pleura masif
c. Pneumotorak

13. Seorang laki-laki pasien asma, secara rutin menggunakan budesonid inhaler untuk mengontrol
serangan asmanya serta salbutamol inhaler bila timbul serangan akut. Namun dalam 3 bulan
terakhir pasien merasa serangan asmanya menjadi semakin sering timbul.
Apakah pengobatan yang paling tepat ditambahkan untuk mengontrol asmanya ?

a. Antihistamin d. Leukotrien inhibitor


b. β2 agonist kerja cepat oral e. kortikosteroid oral
c. β2 agonist kerja lambat oral

14. Seorang laki-laki berusia 48 tahun dating dengan keluhan sesak nafas sejak 3 hari SMRS. Pasien
juga mengeluh panas badan disertai batuk dengan dahak kehijauan. Riwayat DM (+).
Pemeriksaan fisik : frekuensi nafas 36 x/m, suhu 38°C, ronkhi basah sedang nyaring +/-,
wheezing -/-. Dari hasil lab didapatkan Hb 12.2 g/dL, L 15.500/mm 3, T 220.000/mm3, GD sewaktu
312 mg/dl, AGD : PH 7.27, pCO 2 35 mmHg, pO2 40 mmHg, HCO3 16 mEq/L, Saturasi O2 72 %. Foto
toraks terdapat infiltrate di lapang tengah kanan.
Apakah diagnosis lengkap yang paling tepat ?
a. Community Acquired Pneumonia, hiperglikemia reaktif, gagal nafas
b. Community Acquired Pneumonia, DM tipe 2, gagal nafas
c. Community Acquired Pneumonia, DM tipe 2. DD/ hiperglikemia reaktif, gagal nafas
d. Community Acquired Pneumonia, DM tipe 2, respiratory distress
e. Community Acquired Pneumonia, hiperglikemia reaktif, respiratory distress

Untuk pertanyaan nomor 15-16, gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang laki-laki berusia 16 tahun dating ke praktek dokter dengan keluhan panas badan yang
mendadak tinggi sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga merasa lemah badan dan sakit sedikit di daerah
ulu hati. Tidak ada batuk atau pilek. Terdapat keluhan sakit tenggorokan sejak 3 hari yang lalu.

15. Apakah diagnosis banding yang paling mungkin ?


a. Demam berdarah dengue, demam tifoid
b. Infeksi saluran nafas karena virus, Demam berdarah dengue
c. Demam tifoid, demam berdarah dengue, infeksi saluran nafas atas
d. Infeksi saluran nafas karena virus, infeksi saluran nafas karena bacterial
e. Demam tifoid, demam berdarah dengue

16. Saudara bermaksud melakukan tes torniket untuk memastikan diagnosis. Pada ketinggian
berapa tekanan harus dipertahankan?
a. Pada ketinggian tekanan sistolik
b. Pada ketinggian tekanan diastolic
c. Pada ketinggian tekanan arteri rata-rata
d. Pada pertengahan antara sistolik dan diastolic
e. [ada 10 mmHg diatas tekanan diastolic

17. Seorang laki-laki berusia 25 tahun berobat ke poliklinik karena keluhan demam sejak 10 hari
yang lalu tidak begitu tinggi makin lama makin tinggi terutama sore dan malam hari. Demam
disertai menggigil pada hari pertama. Saat ini pasien tampak lemah dan apatis. Selama sakit
pasien sudah mendapat obat ?? dan ampisillin sejak 3 hari yang lalu tetapi belum ada
perubahan.
Apakah diagnosis yang paling mungkin

a. Demam dengue d. Leptospirosis


b. Demam tifoid e. Gastroenteritis
c. Malaria

18. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, datang dengan keluhan nyeri dan bengkak di kaki ??
mendadak dirasakan tadi malam seusai berdiri lama. Pasien ini belum pernah mengalami hal ini
sebelumnya. Pola makan tidak teratur karena kesibukannya. Hasil medcheck umum ketika ybs
diangkat menjadi pegawai negeri normal, pemeriksaan biokimiawi darah tidak menunjukkan hal
yang berarti. Apakah penyebab nyeri dan bengkak di kaki kiri yang paling mungkin ?
a. Artritis septic
b. Pseudogout
c. Artritis Gout

19. …… Sejak di SMA sering tidak ikut olah raga karena bila terkena sinar matahari lama….. langsung
ambruk tidak bisa melakukan apa-apa. Pasien belum menikah.
Apakah diagnose yang paling tepat ?
a. Artritis rheumatoid
b. Arthritis tuberculosis
c. Artritis reaktif
d. Systemic Lupus Erythematosus
e. Fibromyalgia

Untuk pertanyaan nomor 20-21, gunakanlah scenario di bawah ini :


Seorang laki-laki berusia 40 tahun yang dikenal sebagai pasien fungsional dyspepsia, dating ke RS
karena fraktur di tangan dan tungkai. Pasien dirawat di bangsal bedah dan mendapatkan terapi
antibiotik dan NSAID diklofenak. Setelah 1 hari makan obat pasien muntah darah dan BAB hitam.
Pemeriksaan tekanan darah 120/60 mmHg, nadi 64x/m, suhu afebris, tidak sesak. Jantung dan paru
tidak ada kelainan, abdomen datar lembut, ekstrimitas sudah dipasang gips.
Lab : HB 13.4 g/dL, L 11.100/mm3, T 234.000/mm3.

20. Apakah penyebab melena yang paling mungkin?

a. Stress ulcer d. Tukak ventrikuli berdarah


b. Gastritis erosive e. Esofagitis
c. Tukak duodeni berdarah

21. Apakah tindakan terbaik pada pasien ini?


a. Memberikan PPI
b. Menberikan antasida
c. Memberikan NSAID anti cox2 + antasida
d. Menghentikan NSAID dan mengganti dengan NSAID anti cox2
e. Menghentikan NSAID

22. Seorang laki-laki berusia 51 tahun dating ke rumah sakit dengan keluhan nyeri dada kiri seperti
ditekan benda berat saat pasien sedang berolah raga. Nyeri dada berlangsung lebih dari 20
menit, timbul sekitar 4 jam sebelum datang ke rumah sakit, nyeri tidak menjalar. Riwayat nyeri
dada sebelumnya tidak ada. Pasien dikenal sebagai pasien kencing manis sejak 2 tahun yang lalu
dan perokok berat.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan : compos mentis, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi-
denyut jantung 96 x/m reic, frekuensi nafas 20 x/m, tidak ditemukan kelainan bermakna.
Pemeriksaan penunjang menunjukkan enzim jantung tidak meningkat, gula darah sewaktu 210
mg/dl dan kolesterol LDL 152 mg/dl. Pada EKG tampak depresi segmen ST di lead V1-V4.
Foto toraks tampak CTR 50% tanpa tanda-tanda bendungan paru.
Apakah penyebab nyeri dada yang paling mungkin ?

a. Pleuritis d. Gastroesophageal reflux disease


b. Emboli paru e. Angina pectoris tidak stabil
c. Pneumothorax

Untuk pertanyaan nomor 23-25, gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa ke ruang gawat darurat RSHS dengan keluhan sesak nafas.
diderita sejak 2 minggu yang lalu dan pada 2 hari terakhir duduk pun pasien merasa sesak nafas.
Pasien penyandang hipertensi sejak 5 tahun dan biasa control ke poliklinik; control terakhir 2 bulan.
Sejak 1 bulan tidak minum obat. Riwayat dyspnoe on effort diderita sejak > ½ tahun, nokturia (+) ??
terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan : tampak sakit agak berat, cm, tekanan darah 160/80
mmHG, nadi 128 x/m, reic, RR 32 x/m, dangkal, afebris. JVP tidak meninggi, HJR (-), cor membesar
ke kiri. Terdengar ronchi basah halus tidak nyaring di basal kedua paru-paru.
Pemeriksaan penunjang menunjukkan ECG : sinus takikardia, pembesaran atrium kiri dan
hipertrofi ?? strain.
Toraks : tampak pembesaran jantung seperti sepatu boot disertai tanda-tanda bendungan paru.

23. Apakah diagnosis fungsional yang paling tepat untuk kasus diatas?
a. Dekompresi kordis kanan
b. Dekompresi kordis kiri NYHA klas fungsi I
c. Dekompresi kordis kiri NYHA klas fungsi II
d. Dekompresi kordis kiri NYHA klas fungsi III
e. Dekompresi kordis kiri NYHA klas fungsi IV

24. Apakah faktor pencetus sesak nafas yang paling tepat ?

a. Infeksi d. Hipertensi
b. Anemia e. Usia lanjut
c. Tidak minum obat

25. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk menegakkan diagnose etiologi kasus di
atas ?
a. Angiografi koroner
b. Pengukuran/pemeriksaan kadar natriuretic peptide
c. Funduskopi
d. Treadmill exercise test
e. Ekokardiografi

Untuk pertantanyaan nomor 26-33, gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Saat sedang melakukan jaga malam di unit gawat darurat di sebuah rumah sakit, datang seorang
laki-laki berusia 25 tahun yang dibawa dalam keadaan tidak sadar. Pada pemeriksaan ditemukan
luka terbuka di dahi dan paha kanan yang masih mengeluarkan darah, tampak jejas di perut kanan
atas pasien. Tampak jelas retraksi di suprasternal dan epigastrium.

26. Apakah keadaan yang paling tepat terhada[ keadaan nafas pasien ini?

a. Obstruksi jalan nafas d. Adanya cairan di rongga mulut


b. Aspirasi makanan/darah ke jalan nafas e. Trauma trakhea
c. Serangan asma

27. Apa tindakan penanganan yang paling tepat untuk pasien ini?

a. Triple airway maneuver d. Head tilt


b. Jaw thrust e. Head hyperextension
c. Chin lift

28. Ketika pasien bernafas terdengar suara seperti orang mengorok (snoring).
Apakah penyebab suara nafas seperti itu?
a. Obstruksi parsial jalan nafas oleh pangkal lidah
b. Obstruksi total jalan nafas oleh pangkal lidah
c. Obstruksi parsial jalan nafas oleh darah
d. Obstruksi total jalan nafas oleh darah
e. Obstruksi total jalan nafas oleh benda asing

29. Tidak lama kemudian pasien mengalami henti nafas. Dari pemeriksaan tidak ditemukan denyut
arteri karotis.
Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan ?
a. Defibrilasi dengan DC shock
b. Resusitasi jantung paru
c. Menghubungi bagian anestesi bahwa ada pasien henti jantung
d. Memasang EKG untuk konfirmasi henti jantung
30. Anda melakukan resusitasi dengan perawat terhadap pasien ini. Bagaimanakah perbandingan
kompresi jantung luar dan bantuan nafas saat pasien belum diintubasi ?

a. 5 : 2 d. 15 : 2
b. 5 : 1 e. Boleh tidak teratur
c. 15 : 1

31. Bagaimanakah evaluasi yang paling tepat terhadap tindakan resusitasi untuk menilai apakah
kompresi jantung luar yang diberikan sudah cukup efektif
a. Teraba denyut arteri radialis
b. Teraba denyut arteri femoralis
c. Teraba denyut arteri carotis
d. Pasien bernafas spontan
e. Pasien sadar

32. Perawat segera memasang IV line pada pasien tersebut. Apakah obat yang pertama kali
diberikan pada pasien ini ?

a. Sulfas atropine d. Dopamine


b. Adrenaline e. Dobutamine
c. Natrium bikarbonat

33. Gambaran EKG pasien ini adalah sebagai berikut :

Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan ?


a. Kardioversi dengan 50 joule
b. Kardioversi dengan 100 joule
c. Defibrilasi dengan 200 joule
d. Defibrilasi dengan 300 joule
e. Defibrilasi dengan 500 joule

Untuk pertanyaan nomor 34-35, gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke unit gawat darurat sebuah rumah sakit dengan keluhan
penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pasien dalam keadaan somnolen, tekanan
darah 70/palpasi, nadi 120 x/m, respirasi 26 x/m, kulit tampak pucat, akral dingin, dengan vena
juguler yang menonjol.
34. Apakah keadaan yang paling tepat untuk pasien ini ?

a. Syok hipovolemik d. Syok neurogenik


b. Syok distributive e. Syok anafilaktik
c. Syok obstruktif

35. Apakah penyebab keadaan pasien ini yang paling mungkin ?

a. Dehidrasi berat d. Tamponade jantung


b. Intoksikasi obat e. Trauma pada paha
c. Sepsis

36. Seorang anak laki-laki, S, berusia 18 bulan adalah anak tunggal yang lahir dari orang tua dengan
pendidikan terakhir SMP yang penghasilan tiap bulannya kurang dari Rp. 500.000. Pada saat
lahir, persalinan ditolong oleh paraji. Pada usia 10 bulan ‘S’ menderita diare hingga sempat
dirawat di rumah sakit. Ibunya tidak pernah memberikan ASI ekslusif, pola makan sesuka anak,
biasanya terdiri dari nasi dan satu macam lauk pauk. Sejak lahir anak ‘S’ tidak memiliki KMS dan
jarang ditimbang ke posyandu. Faktor risiko mana yang mempengaruhi terjadinya gizi buruk
pada anak ‘S’ ?
a. Pengetahuan
b. Pengetahuan dan sosioekonomi
c. Pengetahuan, sosioekonomi dan pelayanan kesehatan
d. Pengetahuan, budaya, sosioekonomi dan pelayanan kesehatan
e. Pengetahuan, sosioekonomi dan adanya penyakit penyerta

Untuk pertanyaan nomor 37-38, gunakanlah scenario klinik di bawah ini


Penyakit infeksi dan non infeksi terbanyak di puskesmas Selalu Ceria adalah seperti tersedia pada
table di bawah ini

No Nama Penyakit Jumlah (kasus)


1 Hipertensi 3365
2 TBC 349
3 Demam berdarah 320
4 ISPA 3949
5 Gizi buruk 41

37. Sebagai kepala Puskesmas Saudara bermaksud menentukan prioritas masalah kesehatan
dengan menggunakan PAHO.
Penyakit apakah yang mendapat skor tertinggi bila ditinjau dari “Magnitude of the problem”?

a. Hipertensi d. ISPA
b. TBC e. Gizi buruk
c. Demam berdarah
38. Penyakit apakah yang mendapat skor tertinggi bila ditinjau dari “Community and political
concern”?

a. Hipertensi d. ISPA
b. TBC e. Gizi buruk
c. Diare

Untuk pertanyaan nomor 39-45, gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Sebagai kepala Puskesmas Saudara diminta untuk melakukan analisis situasi terhadap wilayah kerja
Puskesmas X, ternyata dari hasil analisis tersebut dapat diidentifikasi 7 masalah kesehatan sebagai
berikut :

Masalah kesehatan Jumlah kasus


TBC 107
Demam berdarah dengue 31
Gizi buruk 12
Malaria 1
Hipertensi 2345
ISPA 4356
Diare 34

39. Berdasarkan table di atas maka apakah masalah kesehatan yang menjadi prioritas di wilayah
kerja Puskesmas X?
a. ISPA – Hipertensi – TBC
b. TBC - Gizi buruk - Demam berdarah dengue
c. TBC - Gizi buruk – Diare
d. TBC – Hipertensi – Gizi buruj
e. Hipertensi – TBC – ISPA

40. Atas permintaan Kepala Puskesmas, Saudara diminta untuk melakukan analisis terhadap
kejadian gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas X. Hasil analisis tersebut disajikan dalam table
berikut ini :

Data 2002 2003 2004 2005


N/D 90.30 % 88.82 % 87.03 % 86.72 %
D/S 45.40 % 44.40 % 43.98 % 43.02 %
Gizi buruk 3 5 7 10
Gizi kurang 192 166 152 144

Berdasarkan table di atas, maka berhubungan dengan apakah masalah gizi buruk terjadi di
wilayah kerja Puskesmas X ?
a. Rendahnya partisipasi masyarakat
b. Rendahnya efektifitas program
c. Rendahnya tingkat pendapatan masyarakat
d. Menurunnya angka kejadian gizi kurang
e. Faktor sosial ekonomi

Saudara bermaksud untuk menyelenggarakan kegiatan penyuluhan yang bertujuan untuk


memberikan pengetahuan kepada orang tua balita mengenai pemberian gizi yang baik, sehingga
dapat meningkatkan peran serta orang tua, terutama ibu dalam kegiatan posyandu.

41. Demi tercapainya tujuan tersebut, maka siapakah sasaran primer yang paling tepat ?
a. Ibu yang memiliki balita dengan gizi buruk
b. Ibu yang memiliki balita
c. Orang tua balita yang tidak memiliki KMS
d. Ibu dan balitanya yang tidak pernah datang ke Posyandu
e. Ibu yang memiliki balita dengan gizi kurang

42. Apakah peran para ketua RT dalam penyuluhan ini ?


a. Sasaran primer
b. Sasaran tersier
c. Sasaran sekunder
d. Perwakilan aparat pemerintahan
e. Penanggung jawab masyarakat setempat

43. Agar penyuluhan tersebut berhasil dengan baik, maka harus ditentukan secara cermat indicator
keberhasilan penyuluhan tersebut. Apakah indicator keberhasilan penyuluhan yang termasuk
kedalam indicator output ?
a. Kerjasama yang baik antar panitia
b. Tersedianya materi penyuluhan gizi yang baik
c. Tersedianya dana yang mencukupi
d. Kehadiran sasaran penyuluhan sebesar 80 % dari seluruh sasaran
e. Meningkatnya pengetahuan peserta penyuluhan tentang gizi yang baik

44. Dalam rangka penyelenggaraan kegiatan penyuluhan mengenai pemberian gizi yang baik,
Saudara bermaksud mengundang Kader Kesehatan RW 007 sebanyak 12 orang. Agar informasi
dapat diterima dengan baik oleh para peserta, maka metode apakah yang paling baik digunakan
dalam penyuluhan tersebut ?

a. Counselling d. Role Play


b. Workshop e. Seminar
c. Ceramah

45. Menurut H. L. Blumm, derajat kesehatan dipengaruhi empat faktor, yang dikenal sebagai health
determinant. Apakah faktor yang memegang peranan terbesar dalam terjadinya gizi buruk di
Indonesia ?
a. Faktor Lingkungan d. Faktor Kependudukan
b. Faktor Perilaku e. Faktor Keturunan
c. Faktor Pelayanan Kesehatan

46. Kecamatan dimana Puskesmas Selalu Ceria berada, mempunyai luas wilayah sebesar 244.8 Km 2
dan penduduk sebanyak 53.484 jiwa.
Berapak jumlah Puskesmas sesuai standar dengan jumlah penduduk ?

a. 1 Puskesmas d. 4 Puskesmas
b. 2 Puskesmas e. 5 Puskesmas
c. 3 Puskesmas

Pertanyaan nomor 47-48, gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Kecamatan dimana Puskesmas selalu ceria berada 46 RW dan 247 RT dengan jumlah penduduk
kelompok rentan seperti terlihat pada table di bawah ini :

No Desa Bumil Bulin Neonatus Bayi Balita Usila Jumlah Komposisi Usila
1 A 36 38 32 76 467 862 1511 57 %
2 B 172 76 76 229 1179 2163 3895 55 %
3 C 98 65 65 109 707 1704 2748 62 %
4 D 162 77 77 107 560 1924 2907 66 %
468 256 250 521 2913 6653 11061

47. Berapa jumlah Posyandu yang diperlukan untuk melayani masyarakat di Kecamatan tersebut ?

a. 29 Posyandu d. 40 Posyandu
b. 34 Posyandu e. 46 Posyandu
c. 37 Posyandu

48. Melihat table di atas, maka program prioritas apakah yang dapat dikembangkan di puskesmas
Selalu Ceria tersebut ?
a. Pemeriksaan ibu hamil (antenatal care)
b. Persalinan yang aman dan bersih di Puskesmas
c. Pemeriksaan neonates
d. Posyandu
e. Pelayanan masyarakat usia lanjut

49. Upaya kesehatan yang telah dilaksanakan di Puskesmas A adalah :


1. Promosi kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
3. KIA-KB
4. Perbaikan Gizi Masyarakat
5. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
6. Pengobatan
7. UKS
8. Posbindu

Berdasarkan data upaya kesehatan yang telah dilaksanakan di puskesmas, manakah yang
termasuk upaya kesehatan pengembangan ?
a. Promosi Kesehatan
b. Perbaikan Gizi Masyarakat
c. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
d. Pengobatan
e. Posbindu

50. Berdasarkan data upaya pelayanan kesehatan ibu dan bayi, manakah yang menjadi masalah ?
a. Cakupan kunjungan ibu hamil (K4)
b. Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan / tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan (Linakes)
c. Ibu hamil risiko tinggi yang dirujuk sarana pelayanan dasar
d. Cakupan kunjungan bayi
e. Cakupan kunjungan bayi BBLR yang ditangani

51. Seorang perempuan berusia 27 tahun, G1P0A0 aterm dengan kondisi kehamilan normal, datang
ke dokter kebidanan dan setelah diperiksa ternyata sudah masuk waktunya untuk melahirkan.
Sang wanita meminta untuk di SC dan dokter tersebut setuju melakukan SC pada pasien ini.
Ternyata terjadi masalah pasca operasi SC, sedangkan pasien sudah mengikuti seluruh instruksi
dokter. Siapakah yang patut dipersalahkan dalam hal ini ?
a. Dokter, karena hanya mempertimbangkan keinginan pasien
b. Dokter, karena melalukan tindakan yang tidak sesuai dengan standar pelayanan medis
c. Dokter dan pasien salah
d. Pasien, karena meminta yang seharusnya tidak dibenarkan dalam teori kedokteran terkini
e. Tidak ada yang bersalah, karena itu semua sesuai kesepakatan kedua belah pihak

52. Seorang perempuan berusia 50 tahun dating kepada dokter bedah plastic meminta agar dokter
tersebut membuat hidungnya lebih mancung. Ternyata hasil yang didapatkan jauh dari harapan
walaupun seluruh anjuran dokter sudah dilakukan pasien. Bagaimana menurut saudara ?
a. Dokter tersebut tidak bersalah selama ia sudah melakukan tindakan terbaik sesuai dengan
standar tertinggi
b. Dokter tersebut tidak bersalah karena sudah bekerja sesuai dengan kompetensinya
c. Dokter tidak besalah karena berhasil tidaknya operasi bukan urusan sang dokter
d. Dokter tersebut bersalah karena kontrak yang terjadi antara dia dengan pasien adalah
kontrak hasil
e. Dokter tersebut bersalah karena sudah berani menerima pekerjaan yang sebenarnya bukan
perkerjaan dia
53. Seorang laki-laki berusia 18 tahun dibawa polisi karena menjadi korban penganiayaan dan
meminta untuk dibuatkan visum.
Dari pemeriksaan luar ditemukan :
- Luka terbuka pada pelipis kanan, tepi rata, warna kemerahan, terdapat darah
- Terdapat memar pada pipi kiri, warna kemerahan
- Lecet pada dahi, warma kemerahan

Apakah kemungkinan yang paling tepat terhadap hasil pemeriksaan tersebut ?

a. Terdapat luka benda tajam dan tumpul pada pelipis kanan, pipi kiri dan dahi
b. Terdapat luka benda tajam pada pelipis kanan, pipi kiri dan dahi
c. Terdapat luka baru akibat benturan benda tajam pada pelipis kanan dan luka akibat
benturan benda tumpul pada pipi kiri dan dahi
d. Terdapat luka baru akibat benturan benda tumpul pada pelipis kanan dan luka akibat
benturan benda tajam pada pipi kiri dan dahi
e. Terdapat luka baru akibat benturan benda tajam pada pelipis kanan dan luka akibat
benturan benda tumpul pada pipi

Untuk pertanyaan nomor 54-56 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang perempuan berusia 25 tahun dating kepada anda dan mengaku telah diperkosa 5 hari yang
lalu. Dia mengatakan bahwa dia belum melaporkan kejadian tersebut kepada polisi

54. Apakah rindakan yang paling tepat anda lakukan ?


a. Memeriksa pasien tersebut seperti halnya pasien biasa
b. Memeriksa pasien tersebut dan membuat laporan medis
c. Melaporkan ke polisis mengenai kajadian tersebut
d. Menjelaskan kepada pasien bahwa seharusnya melapor ke polisi sebelum memeriksakan diri
ke dokter
e. Tidak memeriksa pasien tersebut karena dia adalah korban kejahatan dan mengonsulkan ke
ahli forensic

55. Pada pemeriksaan tidak ditemukan luka memar dan luka lecet pada tubuhnya tetapi selaput
dara berwarna merah. Apakah kesimpulan yang paling mungkin ?
a. Pasien tersebut diperkosa 5 hari yang lalu
b. Pasien tersebut tidak diperkosa
c. Pasien tersebut dibuat pingsan dan diperkosa
d. Pasien tersebut mengalami trauma pada selaput dara
e. Pasien tersebut telah bersetubuh
56. Setelah memeriksa pasien tersebut, 2 hari kemudia polisi dating membawa surat permintaan
visum dan meminta anda untuk membuat Visum et Repertum berdasarkan pemeriksaan
sebelumnya. Apakah tindakan yang paling tepat anda lakukan ?
a. Membuat VeR berdasarkan rekam medis
b. Membuat laporan medis berdasarkan rekam medis yang sudah ada
c. Meminta polisi untuk membawa kembali pasien tersebut untuk diperiksa ulang
d. Membuat VeR berdasarkan rekam medis bila tanggal di surat permintaan sama dengan
tanggal pemeriksaan
e. Menolak surat permintan VeR

Untuk pertanyaan nomor 57-58 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang pasien perempuan berusia 35 tahun meninggal setelah dirawat selama sebulan di Ruang
Rawat Inap karena menderita HIV AIDS.

57. Kepada siapakah diagnosis pasien tersebut harus dijaga kerahasiannya ?

a. Dinas kesehatan d. Dokter yang tidak merawat


b. Kepolian e. Petugas kamar jenazah
c. Keluarga

58. Bagaimanakah penanganan kematian yang paling tepat ?


a. Tidak boleh diberi surat kematian
b. Harus dilaporkan kepada kepolisian
c. Surat kematian harus dibuat dokter forensic
d. Melakukan rapid test HIV pada jenazah
e. Melakukan tindakan sesuai universal precaution

Untuk pertanyaan nomor 59-60 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Anda dipanggil ke rumah pasien. Seorang laki-laki berusia 55 tahun, menurut istrinya ditemukan
telah meninggal secara mendadak di rumahnya. Pasien telah lama menderita hipertensi dan belum
pernah berobat ke tempat praktek Anda. Anda diminta membuat surat kematian.

59. Apakah pemeriksaan objektif yang paling penting dilakukan pada kasus ini ?
a. Melakukan allo anamnesa
b. Memeriksa obat-obatan yang pernah diminum tuan X
c. Melakukan konsultasi dengan dokter yang pernah merawat
d. Memeriksa kemungkinan adanya mati tidak wajar
e. Melakukan pemeriksaan toksikologi

60. Jika ditemukan fakta-fakta yang mengarahkan bahwa kematian disebabkan stroke maka apakah
alasan yang paling tepat bahwa surat kematian dapat dibuat ?
a. Surat kematian dapat dibuat tanpa diketahui sebab pasti kematian
b. Surat kematian dapat dibuat oleh dokter umum setempat
c. Surat kematian harus dilaporkan ke pemerintah setempat
d. Surat kematian sangat diperlukan untuk kepentingan penguburan
e. Surat kematian merupakan dasar untuk pembagian warisan

61. Seorang perempuan berusia 31 tahun merasa takut apabila harus berbicara di depan umum.
Namun dia mendapat tugas dari kantornya melakukan hal tersebut beberapa kali setahun.
Malam hari sebelum acara tersebut biasanya dia tidak bisa tidur. Dia takut orang lain dapat
melihat bahwa ia ketakutan, dan dia juga merasa takut akan pingsan.
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus tersebut?
a. Gangguan panic
b. Gangguan cemas menyeluruh
c. Fobia sosial
d. Fobia spesifik
e. Stress paska trauma

62. Seorang mahasiswa kedokteran berusia 23 tahun sangat takut pada darah dan selalu berusaha
menghindar dari darah dan produk-produk darah.
Intervensi apakah yang paling tepat untuk mahasiswa tersebut?
a. Psikoterapi psikodinamika
b. Psikoterapi kelompok
c. Terapi fluoxetine
d. Terapi diazepam
e. Terapi paparan (exposure)

63. Seorang wanita 25 tahun, manja, menuntut banyak perhatian dari keluarganya. Pingsan apabila
menghadapi masalah. Hasil pemeriksaan dari beberapa dokter tidak ada kelainan fisik. Sejak
kecil mudah marah apabila keinginannya tidak dipenuhi.
Apakah gangguan kepribadian yang paling tepat untuk kasus tersebut ?
a. Gangguan kepribadian anankastik
b. Gangguan kepribadian cemas (menghindar)
c. Gangguan kepribadian histerionik
d. Gangguan kepribadian dependen
e. Gangguan kepribadian campuran

64. Seorang wanita 35 tahun dating ke poliklinik dengan keluhan dadanya sakit seperti tertekan dan
terikat, terkadang timbul perasaan nyeri di dada sebelah kiri, sering gelisah, jantung berdebar
dan sering mengeluarkan keringat dingin. Pada pemeriksaan penyakit dalam, neurologic, EEG,
EKG dan rotgen paru-paru tidak ada kelainan.
Apakah pengobatan yang paling tepat untuk pasien tersebut ?
a. Psikoterapi suportif dan transquilizer
b. Istirahat total
c. Terapi kejang listrik
d. MAO inhibitor
e. Konsulkan ke bagian ilmu penyakit dalam

65. Seorang mahasiswa baru yang berasal dari daerah rural, baru pertama kali ini berpisah dengan
keluarganya. Di tempat kos nya sejak 1 bulan yang lalu ia mengalami sulit tidur, mudah
terbangun dan susah untuk tidur kembali. Nafsu makan menurun, sulit konsentrasi, malas untuk
bergaul, cenderung ingin menyendiri, lesu, mudah lelah, kurang bergairah dan banyak
mengeluh, merasa sakit-sakitan, merasa tidak mampu untuk meneruskan studinya, mudah
menyerah, dan merasa berdosa.
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus tersebut ?

a. Gangguan somatoform d. Gangguan depresi


b. Gangguan paranoid e. Stress pasca trauma
c. Gangguan anti social

66. Seorang laki-laki berusia 28 tahun dibawa oleh keluarganya dengan keluhan gaduh, gelisah,
memecahkan barang, tidak bisa tidur dan berbicara kacau. Tidak ada riwayat penyalahgunaan
zat. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan adanya kelainan. Pertolongan pertama adalah
pasien difiksasi dan diberi suntikan.
Apakah obat yang paling tepat diberikan?

a. Diazepam 5 mg IV d. Klorpromazin 50 mg IM
b. Diazepam 5 mg IM e. Haloperidol 2 mg IV
c. Klorpromazin 50 mg IV

Untuk pertanyaan nomor 67-68 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang pasien skizofrenia fatang ke poliklinik sedang mengalami halusinasi dan waham.

67. Sistem neuron apakah yang mengalami hiperaktivitas sehingga menimbulkan gejala tersebut ?

a. Dopaminergik d. GABA-ergik
b. Kholinergik e. histaminergik
c. Adrenergic

68. Pasien saat ini sedang mendapat obat antipsikotik. Apakah efek samping neurologic yang harus
diperhatikan ?

a. Bangkitan kejang d. Hemiparese


b. Parkinsonism e. TIC
c. Hemiplegia

69. Seorang perempuan berusia 40 tahun yang telah bercerai dibawa ke bagian emergensi setelah
didapatkan tergeletak disisi jalan. Awalnya ia kesulitan untuk dibangunkan dan memiliki
kesulitan menjawab pertanyaan anda, namun nampaknya ia tidak mengalami distress
pernafasan. Anda melihat pupilnya pinpoint. Setelah beberapa jam ia mulai berinteraksi, dan ia
mengeluhkan pusing, nyeri keram pada daerah perut, dan gejala seperti “flu”. Pupil saat ini
sedikit dilatasi dan mulutnya sedikit menganga. Tanda-tanda vital sebagai berikut : suhu 37.2°C,
denyut nadi 99 x/m, dan tekanan darah 142/90 mmHg.
Apakah diagnosis yang paling mungkin ?

a. Penyalahgunaan kanabis d. Intoksikasi cocaine


b. Withdrawl opiate e. Intoksikasi opiate
c. Withdrawl cocaine

70. Seorang laki-laki berusia 70 tahun, dibawa ke poliklinik tempat anda bekerja dengan keluhan
utama perubahan perilaku dan gangguan daya ingat. Pasien sering lupa menaruh barang-
barangnya (terutama lupa menaruh kunci). Pasien menunjukkan perilaku bermusuhan dan
marah-marah tanpa sebab yang jelas. Pasien ….mempertahankan perhatian, ada disorientasi
tempat dan waktu. Gangguan memori sedang sampai berat, hendaya dalam penilaian dan
kemampuan menbuat rencana. Keadaan umum dan keadaan fisik lainnya dalam batas normal.
Tidak ada riwayat penggunaan obat-obat tertentu. Tidak ada riwayat keluarga dengan gangguan
psikiatrik.
Apakah diagnose yang paling tepat untuk kasus tersebut ?

a. Dementia d. Delirium
b. Skizofrenia e. Gangguan amnestik
c. Gangguan afektif

71. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dating karena keluhan penurunan pendengaran pada telinga
kiri yang diderita sejak kurang lebih 6 bulan. Hasil pemeriksaan tes Weber menunjukkan suara
terdengar lebih keras pada telinga kiri.
Apakah diagnosis yang paling tepat ?
a. Tuli konduktif pada telinga kanan
b. Tuli konduktif pada telinga kiri
c. Tuli konduktif pada kedua telinga
d. Tuli sensorineural pada telinga kanan
e. Tuli sensorineural pada telinga kiri

72. Seorang anak laki-laki umur 5 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan otore telinga kiri sejak
3 hari yang lalu diawali dengan infeksi saluran nafas atas. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran kompos mentis dengan febris 39 derajat celcius. Membrane timpani kiri menonjol
(bulging) dengan supurasi telinga tengah.
Apa diagnose paling mungkin pada pasien ini :
a. Miringitis bulosa
b. Otitis media akut
c. Otitis media supuratif kronik
d. Mastoiditis akut
e. Mastoiditis kronis

73. Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan, dibawa ke unit gawat darurat dengan sesak nafas
sejak 3 hari yang lalu disertai stridor saat inspirasi dan retraksi ringan di area suprasternal. Sesak
berkurang bila penderita tidur miring atau memakai bantal. Tidak ada febris, tidak disertai
gangguan makan atau minum. Keluhan seperti ini pernah dirasakan 2 bulan yang lalu, tetapi
sembuh sendiri.
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat dilakukan ?
a. Naso-endoskopi
b. Rhiskopi posterior
c. Rotgen thoraks posisi AP dan lateral
d. Laringoskopi
e. Esofagoskopi

Untuk pertanyaan nomor 74-76 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun, dibawa ke poliklinik dengan keluhan tidur mengorok sejak 1
tahun yang lalu yang hilang timbul. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran tonsil yang tidak
hiperemis, kripta melebar dan dendritus.

74. Apakah hasil pemeriksaan fisik di atas yang memperlihatkan tonsillitis kronis ?
a. Pembesaran tonsil
b. Tonsil yang tidak hiperemis
c. Dendrites yang minimal
d. Tidur mengorok
e. Kripta tonsil yang melebar

75. Apakah indikasi tonsilektomi pada pasien ini yang paling mungkin ?
a. Gangguan tidur
b. Nyeri menelan yang berulang
c. Nyeri tenggorokan yang berulang
d. Panas badan tinggi
e. Kecerdasan yang menurun

76. Apakah komplikasi berupa abses yang paling sering terjadi pada kasus di atas ?
a. Abses bezold
b. Abses peritonsiler
c. Abses retroaurikuler
d. Angina Ludwig
e. Abses submandibula
77. Seorang laki-laki berusia 14 tahun datang dengan keluhan hidung kanan sering berdarah sejak ±
2 tahun yang lalu. Sejak 1 bulan yang lalu mimisan ± ½ gelas disertai hidung tersumbat.
Apakah diagnosis yang paling mungkin ?

a. Ca nasofaring d. Chordoma
b. Choanal polip e. Hemangioma
c. Angiofibroma

78. Seorang laki-laki berusia 21 tahun datang ke poliklinik THT-KL dengan keluhan utama mimisan
dan lebam di sekitar mata. Pasien juga mengeluh hidung tersumbat dan nyeri di daerah batang
hidung. Keluhan dirasakan setelah penderita terjatuh dari motor 3 hari yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan wajah tampak kebiruan di bawah kedua mata, bengkak di sekitar
batang hidung. Keluhan diikuti dengan penglihatan ganda.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini ?
a. Fraktur os nasal
b. Fraktur os nasal dan mandibular
c. Fraktur os nasal dan blow out fraktur
d. Fraktur os nasal dan fraktur tripod
e. Fraktur os nasal dan fraktur le fort I

79. Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama mimisan dan lebam di
sekitar mata. Penderita juga mengeluh hidung tersumbat, dan nyeri di daerah batang hidung.
Keluhan dirasakan setelah penderita terjatuh dari motor 3 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik :
wajah tampak kebiruan di bawah kedua mata, bengkak di sekitar batang hidung. Keluhan diikuti
penglihatan ganda. Pemeriksaan radiologis apakah yang pertama kali dibuat untuk
mendiagnosis pasien ini ?

a. Spot nasal foto d. Panoramic foto


b. Waters foto e. Cadwell foto
c. Scheidel foto

80. Seorang laki-laki berumur 68 tahun datang ke poli THT dengan keluhan utama suara serak sejak
2 tahun yang lalu yang dirasakan makin lama semakin berat diikuti dengan sesak nafas 3 minggu
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya pernafasan cuping hidung serta retraksi
suprasternal dan intercostalis. Lain-lain dalam batas normal.
Pemeriksaan apakah yang harus dilakukan untuk menegakkan diagnosis yang tepat ?

a. Bronkoskopi d. Nasofaringoskopi
b. Esofagoskopi e. Laringoskopi indirect
c. Nasoendoskopi

81. Seorang pemuda berusia 20 tahun dikonsul dari bagian THT ke poli gigi RSHS untuk mencari
focus infeksi, dengan diagnosis sinusitis maksilaris dextra. Pada pemeriksaan intra oral
didapatkan banyak gangrene radiks dan gangrene pulpa pada rahang atas dextra yang diduga
sebagai focus infeksi.
Bagaimanakah jalur penyebaran infeksi yang paling tepat pada kasus tersebut ?

a. Hematogen d. Perkontinuitatum
b. Reaksi auto imun e. Reaksi alergi
c. Limfogen

Untuk pertanyaan nomor 82-83 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang remaja putri berusia 15 tahun, datang ke poli gigi dan mulut RSHS dengan keluhan merasa
tidak nyaman pada saat membuka mulut, yang sudah dirasakan sejak satu minggu yang lalu. Pada
pemeriksaan ditemukan adanya luka pada sudut mulut yang hilang timbul dengan diagnosis Cholitis
Angularis.

82. Apa yang menjadi predisposisi dari penyakit tersebut ?

a. Defisiensi vit C d. Alkoholik


b. Xerostomia e. Iritasi geligi tiruan
c. Merokok jangka panjang

83. Terapi apa yang paling tepat diberikan untuk kasus tersebut

a. Nystatin drops d. Albothyl concentrate


b. Azyclovir zalp e. Kenalog in oral base
c. Garamycin

84. Seorang ibu berusia 52 tahun datang ke Poli Bedah Mulut dengan keluhan bengkak pada pipi
kanan sejak 1 bulan yang lalu, sudah beberapa kali diberi resep antimikroba. Pada pemeriksaan
ekstra oral terdapat multiple fistula yang mengeluarkan nanah dan pada pemeriksaan intra oral
gigi 4.6 gangren pulpa disertai kegoyangan beberapa gigi dan parestesi pada region yang sama.
Apakah diagnosis klinis yang paling mungkin ?

a. Abses subkutan d. Abses submandibular


b. Plegmon e. Parotitis
c. Osteomielitis rahang

85. Seorang ibu rumah tangga berusia 25 tahun datang ke Poli Gigi RSHS saat sdr/I bertugas dengan
keluhan terasa ngilu/sensitive pada gigi rahang bawah kiri belakang saat minum air dingin atau
terkena sikat gigi. Pada pemeriksaan intra oral didapatkan gigi 3.4, 3.5 gusinya mengalami resesi
1,5 mm di bawah leher gigi, karies kalkulus -.
Apakah saran yang paling efektif untuk mengatasi keluhan tersebut ?
a. Ganti sikat gigi dengan bulu sikat lembut agar trauma minimal
b. Perbaiki teknik penyikatan agar gusinya kembali normal
c. Hindari makanan dan minuman dingin
d. Penambalan pada daerah akar yang terpapar
e. Tidak perlu ditanggulangi, lama kelamaan keluhan akan hilang

86. Seorang perempuan berusia 22 tahun, hamil 8 minggu datang ke unit gawat darurat mengeluh
nyeri perut bawah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 86/50 mmHg dengan nadi
120 x/m. … luar abdomen nyeri. Pemeriksaan pelvic sulit dilakukan karena nyeri. Pada
pemeriksaan USG tidak ditemukan adanya kantung kehamilan dalam uterus dan tampak massa
di adneksa dengan pengumpulan cairan di kantung douglas. Hasil pemeriksaan laboratorium
kadar hCG 500mIU/mL.
Apakah penanganan yang terbaik untuk pasien ini ?
a. Ulang hCG 48 jam kemudian
b. Periksa kadar progesterone total
c. Rujuk untuk tindakan laparotomi
d. Pemberian methotreksat IM
e. Ulang USG 48 jam kemudian

87. Seorang perempuan berusia 18 tahun, G1P0A0, hamil 28 minggu dating untuk control. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 180/110 mmHg. Hasil pemeriksaan lab proteinuria +
++ disertai peningkatan SGOT dan SGPT dan nilai trombosit 60.000. Tindakan yang paling tepat
untuk menyelamatkan jiwa ibu ?
a.
b.
c. Pemberian MgSO4 dan terminasi kehamilan
d. Pemberian immunoglobulin dan induksi persalinan
e. Pemberian hepatoprotektor dan induksi persalinan

88. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke poliklinik mengeluh keputihan yang berbau
busuk seperti ikan asin (fishy odor). Pada pemeriksaan speculum didapatkan vagina yang eritem
dan gambaran bintik-bintik merah seperti buah strawberry.
Apakah penyebab yang paling mungkin untuk pasien ini?

a. Candida albicans d. Bacterial vaginosis


b. Trichomonas vaginalis e. HPV
c. Escheria coli

89. Seorang ibu berusia 30 tahun, G4P1A2, hamil 4 bulan, datang ke poliklinik dengan keluhan
keluar darah dari jalan lahir sejak kemarin. Perdarahan keluar sedikit-sedikit dengan sedikit sakit
perut bagian bawah. Pasien belum merasa pergerakan anak.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 100 x/m, frekuensi nafas
20 x/m, suhu 37°C. Pada pemeriksaan dalam ditemukan uterus sebesar 17018 minggu, ostium
tertutup, kedua adneksa tidak teraba massa, fluksus (+). Pemeriksaan Hb 9.8 g/dL.
Apakah diagnose yang paling mungkin ?
a. Abortus insipiens d. Abortus inkomplitus
b. Abortus komplitus e. Abortus febrilis
c. Recurrent abortion

90. Saat diperiksa seorang pasien berusia 35 tahun, pengguna IUD, tidak tampak benang IUDnya.
Haid terakhir minggu yang lalu. Test kehamilan negative. Pemeriksaan fisik tampak normal.
Apakah pengelolaan yang pertama kali dilakukan ?
a. Lakukan pemeriksaan rotgen abdomen
b. Tes sonde
c. Lakukan USH pelvis
d. Lakukan pemeriksaan hysterosalpingogram
e. Insersikan IUD lain untuk mengganti yang hilang

91. Seorang perempuan berusia 25 tahun, nulipara, datang ke dokter praktik umum mengeluh nyeri
perut bawah dan panas badan. Dia merasakan darah haid bertambah banyak. Haid terakhir 5
hari sebelum keluhan tersebut. Keluhan disertai dysparenia belakangan ini. Tidak ada keluhan
keputihan dan riwayat penyakit kelamin menular sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didatkan
suhu 39°C, tekanan darah 90/70 mmHg, dan denyut jantung 90 x/m. jantung dan paru dalam
batas normal. Pemeriksaan abdomen bagian bawah teraba tegangn dan nyeri tekan pada kedua
adnexa. Tes kehamilan negative.
Apakah baku emas yang paling tepat dilakukan untuk menegakkan diagnosis?

a. Kriteria klinis d. Laparoskopi


b. USG e. Kultur dan resistensi
c. CT-scan

92. Seorang perempuan berusia 49 tahun datang ke poliklinik mengeluh haid yang tidak teratur lagi.
Pasien sering merasa tidak sehat, kurang tidur, berkeringat banyak dan hangat seperti dekat
tungku. Pada pemeriksaan fisik dan ginekologis menunjukkan hasil yang normal.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?

a. Keadaan menopause d. Post menopause


b. Keadaan perimenopause e. klimaklterik
c. Menopause precox

93. Seorang ibu, G1P0A0 berusia 21 tahun, merasa hamil 8 bulan, datang ke puskesmas mengeluh
sakit kepala sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai kaki terasa bengkak sejak 1 minggu yang
lalu, gerak anak masih dirasakan ibu, tidak ada mules dan keluar air ketuban. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan tekanan darah 180/110 mmHg. Hasil lab menunjukkan proteinuria (++), asam
urat 8 mg/dL. Apakah kejadian klinik yang menjadi pertimbangan untuk melakukan terminasi
kehamilan ?
a. Keular cairan dari jalan lahir
b. Pertumbuhan janin terhambat
c. Kejang-kejang
d. Bila denyut jantung janin 170 x/m
e. Bila serviks telah matang

94. Seorang ibu, G2P0A1 berusia 22 tahun, datang ke rumah sakit kabupaten dengan keluhan keluar
cairan banyak dari jalan lahir tanpa disertai rasa mules sejak 4 jam yang lalu. Ibu merasa hamil 8
bulan, tidak ingat kapan haid terakhirnya. Kira-kira satu setengah tahun yang lalu pasien
mengalami keguguran pada waktu ia hamil 3 bulan, tidak dikuret.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 84 x/m, R 16 x/m, suhu
36°C. tinggi fundus uteri 33 cm di atas simfisis pubis, letak anak sungsang dengan bokong masih
mudah digoyangkan, punggung sebelah kiri, djj 136 x/m, teratur, TBBA 2200 gram. His negative.
Apakah terapi yang paling tepat diberikan ?

a. Antibiotika d. Infuse dextrose 5 %


b. Antimikosis e. Oksigen
c. Preparat tokolitik

95. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan perdarahan bercak
pervaginam. Pasien sudah tidak haid selama 3 bulan. Sebelumnya melakukan pemeriksaan ke
bidan dikatakan hamil setelah diperiksa air seninya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum baik, tekanan darah normal, belum ada mules-mules, tidak ada nyeri perut.
Apakah diagnosis yang paling mungkin ?

a. Abortus imminens d. Kehamilan ektopik terganggu


b. Polip serviks e. Abortus inkomplitus
c. Abortus insipiens

96. Seorang perempuan berusia 35 tahun, G3P2A0 bekas SC persalinan terakhir, merasa hamil 9
bulan, sudah merasakan mulas-mulas yang teratur sejak 20 jam sebelum masuk rumah sakit.
Pasien sudah disuruh mengedan oleh paraji sejak 3 jam yang lalu tapi anak belum lahir.
Pada pemeriksaan BJA (-), kepala +3. Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan ?

a. Embriotomi d. Ekstraksi vakum


b. Ekstraksi forceps e. Pimpin mengedan
c. Seksio sesarea

97. Seorang perempuan, G5P4A0 berusia 36 tahun, hamil 37 minggu datang ke UGD RSHS dengan
keluhan nyeri perut sejak 1 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik menunjukkan konjungtiva
anemis, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 120 x/m, respirasi 26 x/m, suhu 36.6°C. tinggi fundus
3 jari di bawah processus xiphoideus, letak janin sulit ditentukan, tidak ada cairan/darah dari
jalan lahir. Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
a. Rupture uterin
b. Tanda persalinan
c. Plasenta previa dengan syok hipovolemik
d. Kehamilan abdominal
e. Solusio plasenta dengan syok hipovolemik

Untuk pertanyaan nomor 98-99 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang perempuan berusia 30 tahun, G5P4A0, hamil 32 minggu, dating ke puskesmas mengeluh
perdarahan dari jalan lahir. Empat minggu sebelumnya pasien juga mengeluh perdarahan. Dari
pemeriksaan luar didapatkan letak kepala masih tinggi dan BJA 148 x/m, pemeriksaan penunjang Hb
12.5 g/dL.

98. Apakah faktor predisposisi yang paling berperan untuk kejadian tersebut ?

a. Primigravida d. Kehamilan premature


b. Grande multipara e. trauma
c. Abortus berulang

99. Apakah tindakan klinik terbaik yang dilakukan ?

a. Terminasi kehamilan d. Periksa dalam


b. Seksio sesarea e. Transfuse darah
c. Istirahat rebah

100. Seorang perempuan nulipara, usia 22 tahun dengan haid terakhir ± 2 minggu yang lalu, telah
melakukan hubungan seksual tanpa kontrasepsi tadi malam. Pasangan laki-lakinya biasa
menggunakan kondom. Perempuan tersebut tidak ingin hamil. Keadaan umum baik, TD 120/70,
N 80 x/m, suhu 36.7⁰C. hasil pemeriksaan pada perempuan di atas adalah tidak teraba massa
abdomen, uterus anteversi dan tidak teraba massa adneksa, PP test (-).
Apakah kontrasepsi darurat yang paling mungkin diberikan ?

a. Injeksi depoprovera d. IUD


b. Pil progesteron dosis rendah e. mifepriston
c. Pil estrogen dosis rendah

101. Seorang perempuan berusia 28 tahun, G2P1A0, hamil 9 bulan letak lintang, datang ke rumah
sakit dengan keluhan utama keluar cairan banyak dari jalan lahir saat bangun tidur. Persalinan
yang pertama berlangsung spontan pada kehamilan aterm. Pemeriksaan fisik menunjukkan
bahwa kesadaran komposmentis, tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan hematologi
sederhana dalam batas normal.
Apakah komplikasi segera yang paling mungkin dihadapi pada pasien tersebut ?

a. Infeksi intra uterine d. Gawat janin


b. Tali pusat menumbung e. Perpanjangan kala II
c. Persalinan premature

102. Seorang ibu berusia 40 tahun, G5P4A0 datang ke UGD RSHS dengan perdarahan pervaginam
tiba-tiba sejak 2 jam sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 180/110
mmHg. Nadi 100 x/m, RR 24 x/m, suhu 37⁰C. Hasil pemeriksaan luar uterus tegang, tinggi fundus
uteri 41 cm lingkar perut 103 cm, letak anak sulit dinilai. BJA 8-10-6. Hasil pemeriksaan lab
menunjukkan Hb 8.5 g/dL. Trombosit 45.000/mm 3, fibrinogen 100, gula darah sewaktu 210
mg/dl, SGOT/SGPT : 90/98 IU, proteinuri +++.
Apakah faktor risiko yang mendasari kelainan pada pasien tersebut ?

a. Diabetes mellitus d. Multiparitas


b. Superimposed preeklamsi e. Bayi besar
c. Gemelli

103. Seorang ibu berusia 30 tahun, G1P0A0 hamil aterm, datang ke Puskesmas dengan mules-
mules sejak 3 jam yang lalu.
KU : baik, tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 84 x/m, afebris
Pemeriksaan luar : His (+) 1-2 menit sekali, kuat;
Teraba bagian lunak kurang melenting di fundus uteri
Punggung kanan
Pada Leopold III teraba kepala
BJA : (+) setinggi pusat
Pemeriksaan dalam : TBBA : 3300 gram
Pembukaan : 2 cm
Ketuban (+)
CV : > 9.5 cm
Spina ischiadica, tidak menonjol
Pasien diobservasi di kamar bersalin, kemudian tercapai pembukaan lengkap. Apakah tindakan
terbaik yang dipilih dalam pengelolaan pasien tersebut ?
a. Dipimpin mengejam 1 jam
b. Dilakukan dorongan fundus
c. Dilakukan forceps piper
d. Perasat mauriceau
e. Drip oksitosin

104. Seorang perempuan berusia 20 tahun, G1P0A0 merasa hamil 7 bulan, datang ke puskesmas
untuk pemeriksaan rutin kehamilan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/110
mmHg, edema anasarka. Hasil lab menunjukkan trombosit 110.000/mm 3, protein urine + 2,
ureum/kreatinin 30/1.1 mg/dL. Pasien kemudian dilakukan perawatan konservatif.
Apakah indikasi yang paling mungkin untuk dihentikannya perawatan konservatif pada pasien
ini?
a. Tekanan darah tetap
b. Ketuban pecah
c. Ibu demam
d. Tensi menjadi 140/90 mmHg
e. Trombosit menjadi 100.000
Untuk pertanyaan nomor 105-106 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :
Seorang perempuan berusia 20 tahun, G1P0A0 merasa hamil 7 bulan, datang ke poliklinik obstetri
untuk pemeriksaan rutin kehamilan. PNC sebelumnya di bidan 2 kali, terakhir 3 bulan sebelumnya.
Berat badan sebelum hamil 45 kg, tidak ada riwayat penyakit berat sebelumnya. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, edema ringan pada kedua tungkai, lain-lain dalam
batas normla. Pada pemeriksaan leofold didapatkan letak anak sungsang. TFU : 26 cm. BJA 140x/m
reguler.

105. Apakah diagnosis yang paling mungkin ?

a. Hipertensi kronis d. Preeklamsia ringan


b. Transient hipertension e. eklamsi
c. Hipertensi esensial

106. Dua minggu berikutnya pasien tersebut datang kembali untuk memeriksakan kehamilannya.
Ternyata tekanan darah menjadi 160/110 mmHg, edema anasarka, hasil lab trombosit
110.000/mm3, protein urine +2. Ureum/kreatinin 30/1.1 mg/dL.
Apakah diagnosa yang paling mungkin ?

a. Eklamsi d. Hipertensi kronis superimposed


b. Preeklamsi berat e. Hipertensi kronik
c. Preeklamsi ringan

107. Seorang perempuan berusia 36 tahun P4A1, dengan dua anak hidup, datang dengan keluhan
perdarahan setelah koitus yang telah terjadi pada 3 bulan terakhir dan tidak terjadi hingga dua
hari sebelum masuk RS. Ibu telah menggunakan IUD sejak tiga tahun terakhir. Ibu menikah
dengan pengemudi antar kota berusia 42 tahun. Pada pemeriksaan fisik normal. Pada
pemeriksaan spekulum, portio menunjukkan permukaan halus dengan erosi pada bibir atas dan
bawah. Apakah pemeriksaan yang paling tepat dilakukan untuk memastikan diagnosis pasien ?

a. Pap smear d. Kultur cairan vagina


b. Biopsi servik e. HPV-DNA test
c. VIA test

108. Seorang perempuan berusia 35 tahun G3P2A0, bekas SC persalinan terakhir, merasa hamil 9
bulan, sudah merasakan mules-mules yang teratur sejak 20 jam sebelum masuk rumah sakit.
Pasien sudah disuruh mengedan oleh paraji sejak 3 jam yang lalu tapi anak belum lahir. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan lingkaran Bandl rendah, kepala ST +5, gawat janin.
Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan ?

a. Seksio sesarea d. Embriotomi


b. Dipimpin mengedan e. Ekstraksi vakum
c. Ekstraksi forseps
109. Seorang perempuan berusia 40 tahun G4P2A1, datang ke UGD dengan keluhan utama nyeri
perut kiri bawah sejak 7 jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien telah terlambat haid sejak 2
bulan. Pasien memiliki riwayat sterilisasi 1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum kompos mentis, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 120 x/m, respirasi 24 x/m,
suhu 37.2⁰C, konjungtiva anemis, abdomen datar tegang, NT (+), PS/PP (-/-), inspekulo : fluor (+),
fluksus (+). Pemeriksaan dalam : portio bentuk dan konsistensi biasa, NG (+), parametrium kiri
NT (+), CD agak menonjol. Dilakukan kuldosentesis hasil (+).
Apakah penatalaksanaan yang paling baik dilakukan ?

a. Terapi medikamentosa d. Salpingotomi


b. Salpingektomi total e. salpingostomi
c. laparotomi

110. Seorang perempuan berusia 20 tahun G1P0A0, merasa hamil 7 bulan, datang ke poliklinik
obstetrik untuk pemeriksaan rutin kehamilan. PNC sebelumnya di bidan 2 kali, terakhir 3 bulan
sebelumnya. Berat sebelum hamil 45 kg, tidak ada riwayat penyakit berat sebelumnya 45 kg,
tidak ada riwayat penyakit berat sebelumnya. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah
140/90 mmHg, edema ringan pada kedua tungkai. Laim-lain dalam batas normal. Pada
pemeriksaan leopold didapatkan letak anak sungsang, TFU : 26 cm. BJA 140 x/m reguler.

a. Hemoglobin d. Kreatinin
b. Protein urine e. Asam urat
c. Keton urine

111. Seorang perempuan berusia 35 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan sejak 10 hari yang
lalu nyeri kepala yang dirasakan makin berat dari hari ke hari. Pasien memiliki riwayat menerima
donasi ginjal karena gagal ginjal yang dideritanya beberapa tahun yang lalu. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tanda berupa kaku kuduk. Terhadap pasien dilakukan pungsi lumbal, dan
didapatkan kecurigaan infeksi jamur. Jamur apakah yang paling mungkin menyebabkan infeksi
pada pasien ini ?

a. Aspergillus d. Cryptococcus
b. Candida e. Rhizopus
c. Mucor

Untuk pertanyaan nomor 105-106 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang lelaki berusia 31 tahun dibawa ke RS karena keluhan nyeri kepala. Keluhan disertai banyak
mengantuk dan berjalan sempoyongan yang bertambah berat dalam 2 minggu terakhir. Pasien
diketaui HIV positif tapi sudah 1 tahun ini tidak pernah kontrol ke klinik teratai RSHS.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien somnolen. Ditemukan juga hemiparesis kanan dengan
Babinski positif di kaki kanan. Pemeriksaan darah rutin dan elektrolit dalam batas normal.

112. Tindakan apakah yang pertama kali harus dikerjakan terhadap pasien ini ?
a. Meminta pemeriksaan CT-scan kepala dengan kontras
b. Meminta pemeriksaan CT-scan kepala tanpa kontras
c. Melakukan pungsi lumbal
d. Melakukan konsultasi ke Bagian Bedah Saraf
e. Memberikan ARV

113. IgM anti toxoplasma (+)


Apakah pengobatan terbaik untuk pasien ini ?
a. Pemberian asiklovir intravena
b. Pengangkatan lesi dengan cara bedah saraf
c. Pemberian pirimetamin dan klindamisin oral
d. Pemberian flukonazol oral
e. Pemberian tiabendazol oral

Untuk pertanyaan nomor 114-115 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang perempuan berusia 24 tahun, dibawa ke RS Hasan Sadikin dengan keluhan utama
penurunan kesadaran. Keluhan dirasakan sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Didapatkan
riwayat panas badan yang tidak terlalu tinggi disertai nyeri kepala sejak 2 minggu yang lalu. Riwayat
batuk lama dan penurunan berat badan (+). Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
somnolen, suhu badan 38.6⁰C. Pada pemeriksaan neurologi didapatkan kaku kuduk dan tanda
Brudzinski (+). Didapatkan hemiparesis kanan dengan tanda Babinski pada tungkai kanan.

114. Pemeriksaan apa yang dapat digunakan untuk menyingkirkan kemungkinan adanya space
occupying lesion pada pasien ini ?

a. Foto polos kepala d. CT-scan kepala


b. Mielografi e. Pungsi lumbal
c. Ventrikulografi

115. Pada pemeriksaan pungsi lumbal didapatkan warna cairan yang xantochrom dan pada
pemeriksaan LCS rutin didapatkan jumlah sel 376, dengan hitung jenis sel mononuklear 84% dan
polimorfonuklear 16%. Protein meningkat 150 mg% dan glukosa 43 mg%. Gula darah sewaktu
126 mg%. pada pewarnaan Ziehl Neelson didapatkan basil tahan asam.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini ?
a. Meningitis karena kriptokokus
b. Meningitis karena virus
c. Meningitis karena tuberculosis
d. Meningitis karena bakteri banal
e. Meningitis aseptik

116. Seorang laki-laki berusia 20 datang berobat ke poliklinik saraf dengan keluhan sering kejang.
Kejang mulai dirasakan sejak usia 15 tahun. Pasien tidak sadar pada saat kejang. Menurut ibu
pasien bentuk kejang mata melirik ke kiri kemudian kepala menoleh ke kiri, diikuti kaku pada
lengan dan tungkai lalu kelojotan seluruh tubuh.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini ?

a. Syncope d. Parkinson
b. Stroke e. spasmofili
c. epilepsi

Untuk pertanyaan nomor 117-119 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang laki-laki berusia 20 datang berobat ke poliklinik saraf dengan keluhan sering kejang. Kejang
mulai dirasakan sejak usia 15 tahun. Pasien tidak sadar pada saat kejang. Menurut ibu pasien bentuk
kejang mata melirik ke kiri kemudian kepala menoleh ke kiri, diikuti kaku pada lengan dan tungkai
kiti lalu kelojotan seluruh tubuh.

117. Pemeriksaan penunjang apakah yang akan anda sarankan untuk pasien ini ?

a. EKG d. CT-scan kepala


b. X foto kepala e. EEG
c. Iskemik test

118. Apakah pengobatan yang paling tepat diberikan pada pasien ini ?

a. Asam asetilsalisilat d. Karbamazepin


b. L dopa e. Beta bloker
c. Calsium

119. Apakah bentuk bangkitan kejang yang paling sesuai ?

a. Umum tonik d. Fokal yang menjadi umum sekunder


b. Umum klonik e. Fokal sederhana
c. Umum tonik klonik

120. Seorang laki-laki berusia 24 tahun dibawa ke UGD karena penurunan kesadaran. Saat sedang
berolahraga tiba-tiba merasakan nyeri kepala yang sangat hebat di seluruh kepala. Keluhan
disertai juga muntah. Riwayat benturan pada kepala dan hipertensi sebelumnya disangkal.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan :
Kesadaran : somnolen, tekanan darah : 130/80 mmHg, denyut nadi – denyut jantung 88 x/m,
respirasi 24 x/m, afebris. Pada pemeriksaan ditemukan rangsang meningeal (kaku kuduk dan
brudzinski I, II positif). Apakah diagnosis kerja yang paling mungkin pada pasien ini ?
a. Stroke perdarahan intraserebral
b. Epidural hematoma
c. Stroke perdarahan subarachnoid
d. Stroke infark kardioemboli
e. Subdural hematoma
121. Seorang anak laki-laki, berusia 8 tahun, dibawa ibunya berobat ke PUSKESMAS dengan
keluhan beruntus-beruntus kemerahan di seluruh sela-sela jari tangan yang terasa gatal. Gatal
terutama malam hari, teman-teman sekolah pasien juga mengalami hal yang sama. Pasien
sudah dibawa berobat ke mantri, tetapi tidak ada perbaikan.
Apakah kriteria yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis pasti pasien ini ?
a. Pruritus nocturnal
b. Menyerang sekelompok orang
c. Ditemukan tungau
d. Lesi pada daerah predileksi
e. Setelah terapi tidak ada perbaikan

122. Seorang anak jalanan perempuan, usia 9 tahun, dibawa anggota LSM berobat ke Puskesmas
dengan beruntus kemerahan di kulit kepala berambut yang terasa gatal. Rambut pasien
sepinggang dan jarang dicuci. Teman-teman pasie juga mengalami hal yang sama.
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien ini ?
a. Pediculosis humanis capitis
b. Pediculosis humanis corporis
c. Pediculosis pubis
d. Skabies
e. Insect bite

Untuk pertanyaan nomor 123-124, gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang pekerja seks komersial perempuan, berusia 19 tahun, berobat ke Puskesmas dengan
keluhan beruntus-beruntus kemerahan di kemaluan yang terasa gatal. Rambut kemaluan sangat
lebat dan pasien pernah menemukan kutu di rambut kemaluan.

123. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien ini ?


a. Pediculosis humanis capitis
b. Pediculosis humanis corporis
c. Pediculosis pubis
d. Skabies
e. Insect bite

124. Apakah tindakan yang paling tepat untuk pasien ini ?


a. Pengolesan obat cukup daerah pubis
b. Pengolesan obat daerah pubis dan perianal
c. Pengolesan obat daerah pubis, perianal dan paha
d. Pengolesan obat daerah pubis, perianal, paha dan aksila
e. Pengolesan obat seluruh tubuh kecuali wajah

125. Seorang laki-laki, berusia 28 tahun, berobat ke Puskesmas dengan keluhan beruntus-
beruntus berisi cairan hampir seluruh tubuh yang terasa gatal. Kelainan kulit didahului demam
dan batuk. Pada pemeriksaan fisik ditemukan gambaran dewdrop on rose petal. Apakah
diagnosis yang paling tepat untuk pasien ini ?
a. Herpes zooster disseminata
b. Herpes zooster generalisata
c. Varisela
d. Variola
e. Heroes simpleks zoosteriformis

Untuk pertanyaan nomor 126-127, gunakanlah scenario klinik di bawah ini :

Seorang perempuan, berusia 68 tahun, berobat ke Puskesmas dengan keluhan beruntus-beruntus


berisi cairan di pinggang dan perut kanan yang terasa nyeri. Kelainan kulit didahului demam dan
nyeri seperti ditusuk-tusuk di daerah tersebut. Pasien baru pertama kali mengalami hal seperti ini.

126. Pada pemeriksaan fisik ditemukan vesikel dan bula yang herpetiformis dan tersusun zoosteri.
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien ini ?
a. Herpes zooster torakalis dextra
b. Herpes zooster generalisata
c. Varisela
d. Variola
e. Herpes simpleks zosteriformis

127. Pada pemeriksaan fisik ditemukan vesikel dan bula yang herpetiformis dan tersusun
zoosteriformis. Apakah pengobatan yang paling tepat untuk pasien ini ?
a. Salisil talc 2%
b. Salisil talc 2% & analgetik
c. Salisil talc 2% & antibiotik
d. Salisil talc 2%, analgetik & antibiotik
e. Salisil talc 2%, analgetik & antivirus

Untuk pertanyaan nomor 126-127, gunakanlah scenario klinik di bawah ini :

Seorang laki-laki, berusia 8 tahun, dibawa ibunya berobat ke puskesmas dengan keluhan beruntus-
beruntus kemerahan di hampir seluruh tubuh yang terasa gatal. Gatal terutama malam hari, teman-
teman sekolah pasien juga mengalami hal yang sama.

128. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien ini ?


a. Pediculosis humanis corporis
b. Pediculosis humanis capitis
c. Pediculosis pubis
d. Skabies
e. Insect bite

129. Apakah pengobatan yang paling tepat untuk pasien ini ?


a. Permethrin 5% cream
b. Crotamiton 5% cream
c. Lindane 5% lotion
d. Emulsi benzyl benzoate 5%
e. Sulfur precipitatum 1%

130. Seorang perempuan, usia 68 tahun, dirawat di ruang XV dengan keluhan gelembung-
gelembung berisi cairan jernih di hampir seluruh tubuh. Pasien mendapat kortikosteroid dosis
tinggi dalam jangka waktu yang lama. Apakah komplikasi yang sering terjadi pada traktus
digestivus ?
a. Avaskular nekrosis
b. Ulkus peptikum
c. Herpetitis
d. Aseptik nekrosis
e. Apendisitis

131. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang dengan keluhan sesak nafas. Keluhan dirasakan
sejak pasien mengalami kecelakaan motor 1 hari SMRS, sesak dirasakan terus-menerus dan
semakin lama semakin bertambah berat, pingsang (-), muntah (-). Perdarahan telinga, hidung,
mulut (-). Pasien pulang ke rumah lalu berobat ke RSHS. Pada pemeriksaan didapatkan respirasi
28 x/m, afebris, nadi 110 x/m, sklera tidak ikterik, pemeriksaan thoraks kanan : terdapat VBS ka
↓, nyeri tekan di thoraks kanan atas, krepitasi (+), perkusi hipersonor. Lab leukositosis
(13.000/mm3). Apa diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini ?
a. Malignant pleural effusion
b. Empisemasubkutis
c. Rupture trakeobronkial
d. Hematopneumothoraks kanan
e. Pneumothoraks kanan

132. Seorang laki-laki berusia 31 tahun, datang dengan keluhan sesak nafas. Pasien juga
mengeluhkan rasa nyeri pada dada kiri karena 2 jam SMRS os mengalami kecelakaan, motornya
slip sehingga dada kiri os terbentur stang motor yang dikendarainya. Pingsan (+), muntah (-).
Perdarahan telinga, hidung, mulut (-), GCS 15. Os dibawa ke puskesmas, pasang infus 2 line
karena tensi sempat drop 80/palp, N 120 x/m, konjungtiva anemis, pada thoraks jejas (+), VBS ki
↓, perkusi dull. Apa diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini ?
a. Contusion paru bilateral
b. Ca paru
c. Hematothoraks
d. Efusi pleura
e. Tension pneumothorals

Untuk pertanyaan nomor 82-83 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang perempuan, P0A0, berusia 26 tahun mengeluh nyeri di perut kanan bawah yang dirasakan
sejak sehari sebelumnya dan makin bertambah nyeri, serta nyeri tidak dirasakan menjalar ke tempat
lain. Keluhan ini disertai penurunan nafsu makan, mual-mual, namun tidak disertai demam, maupun
gangguan bab dan bak.

133. Apakah informasi yang paling penting perlu diketahui dari anamnesa pasien tersebut di atas ?
a. Durasi nyerinya
b. Adanya riwayat penggunaan kontrasepsi
c. Riwayat hari pertama haid terakhir
d. Status pernikahan
e. Adanya riwayat perdarahan kronik per vaginam

134. Apakah informasi yang paling penting perlu diketahui dari anamnesa pasien tersebut di atas ?
a. Durasi nyerinya
b. Adanya riwayat penggunaan kontrasepsi
c. Riwayat hari pertama haid terakhir
d. Status pernikahan
e. Adanya riwayat perdarahan kronik per vaginam

135. Seorang perempuan, P1A0, berusia 30 tahun, tiba-tiba mengeluh nyeri di perut kanan bawah
yang dirasakan sejak 8 jam sebelumnya, terus-menerus dan makin bertambah nyeri. Nyeri tidak
dirasakan menjalar ke tempat lain dan bila berdiri, nyeri semakin bertambah. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan pasien tampak kesakitan. Dengan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 92
x/m, dan frekuensi pernafasan 20 x/ m. pemeriksaan abdomen menunjukkan adanya nyeri
tekan, dan nyeri lepas pada fossa iliaka kanan, dan tidak ditemukan rovsing’s sign.
Apakah pengelolaan yang terbaik untuk pasien ini ?
a. Pemberian analgetik untuk mengurangi nyeri abdomennya
b. Diberikan obat anti inflamasi
c. Segera diberikan antibiotik
d. Diberikan obat-obatan spasmolitik
e. Diberikan obat anti piretik

136. Seorang perempuan berusia 41 tahun, mengeluh matanya menjadi kuning sejak 2 minggu
yang lalu. Ia juga mengeluhkan rasa nyeri di perut kanan bawah yang dirasakan sejak dua hari
sebelumnya. Nyeri bersifat menetap dan tidak menjalar. Sejak satu hari sebelumnya pasien juga
mengeluh demam yang disertai mengigil. Terdapat mual-mual dan muntah setelah makan. Dari
riwayat penyakit sebelumnya diketahui ia sering mengeluh mual-mual dan nyeri mules-mules di
perut kanan atas yang terkadang menjalar ke punggung kanan. Untuk menegakkan diagnosis
pasien tersebut di atas, apakah pemeriksaan penunjang yang terbaik untuk pasien ini ?
a. Pemeriksaan USG hepatobilier pancreas
b. Pemeriksaan CT scan abdomen
c. Pemeriksaan foto X-ray abdomen
d. Pemeriksaan PET scan
e. Pemeriksaan cholecystograf intravena

Untuk pertanyaan nomor 137-139 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ke acara khitanan missal. Anda melihat terdapat
kelainan bentuk lubang kemaluan. Orang tua pasien memperhatikan jika buang air kecil, urin keluar
dari luang tepat diantara batang penis dan kantung kemaluan. Penis juga tampak bengkok.

137. Apa diagnosis yang paling mungkin pada keadaan diatas?


a. Hypospadia tipe scrotal
b. Hypospadia tipe perineal
c. Hypospadia tipe penoskrotal
d. Hypospadia tipe anterior penile
e. Hypospadia tipe glanular

138. Orang tua pasien ingin agar anaknya turut di sirkumsisi


Apa saran/nasihat yang akan anda katakana pada orangtua pasien?
a. Tidak boleh disirkumsisi dan disarankan di operasi ahli bedah
b. Disarankan operasi pada saat pasien mencapai usia remaja
c. Sirkumsisi hanya boleh dilakukan oleh dokter yang berpengalaman
d. Menunda waktu sirkumsisi sampai pasien usia dewasa
e. Disarankan untuk di sirkumsisi dalam narkose umum

139. Apakah penyebab kelainan di atas?


a. Kegagalan pembentukan genital swelling
b. Gagalnya kanalisasi uretra di bagian distal
c. Turunnya muara uretra
d. Gagalnya penutupan uretral folds
e. Gagalnya pembentukan genital tuberkel

140. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang dengan keluhan harus mengedan bila berkemih.
Keluhan ini telah dirasakan semenjak 3 bulan yang lalu. Keluahan juga disertai dengan frekuensi,
nokturi dan BAK tidak lampias. Dari pemeriksaan fisik didapatkan prostat kurang lebih 40gram
dengan nodul di lobus kiri prostat. Dari pemeriksaan lab didapatkan nilai PSA 0.2. Pemeriksaan
apa yang sebaiknya dilakukan pada pasien ini ?

a. CT scan prostat d. Biopsi prostat


b. MRI prostat e. Nuclear scan protat
c. PET scan prostat

Untuk pertanyaan nomor 141-142 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang laki-laki berusia 30 tahun, perokok aktif, menderita luka yang nyeri diujung ibu jari kaki kiri
sejak 2 minggu, tidur tertanggu karena nyeri. Pemeriksaan darah menunjukkan Hb 15g%, lekosit
11000 /mm3. Trombosit 400000/mm3, gula darah puasa 80 mg%, lemak darah tidak terdapat
peninggian kadar trigliserida, fungsi ginjal : baik, fungsi hati : normal, jantung : tidak menderita
gangguan irama.

141. Apakah diagnose yang paling mungkin pada pasien di atas ?

a. DM tipe 2 d. Luka yang terinfeksi


b. Penyakit jantung koroner e. Tromboangitis obliterans
c. Trombositosis

142. bila pada pasien tersebut di atas ditemukan peninggian kadar LDL, apakah diagnosis yang
paling tepat ?

a. buerger d. arteriosklerosis
b. infeksi pada luka e. aterosklerosis obliterans
c. thrombosis arteri kaki

143. seorang perempuan berusia 52 tahun datang dengan keluhan luka di telapak kaki kanan yang
bernanah dan berbau. Luka diawali tertusuk paku 3 hari yang lalu, dan dengan sangat cepat
meluas dan berbau. Kaki bengkak, tetapi luka tidak terasa nyeri . diagnosis apa yang paling
mungkin pasien ini ?
a. thrombosis vena dalam
b. selulitis
c. ulkus diabetikum
d. thromboangitis obliterans
e. karsinoma sel skuamosa plantar pedis

Untuk pertanyaan nomor 144-145 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke EMG dengan penurunan kesadaran dan luka pada
kepala akibat terjatuh dari motor. Semua tanda vital dalam keadaan stabil. Pasien membuka
matanya dengan rangsangan nyeri dan tangannya dapat melokalisir nyeri yang diberikan. Tetepi
hanya mengeluarkan beberapa kata ketika ditanya.

144. Berapakah Glascow Coma scale pasien ini?

a. E4 M4 V3 d. E3 M4 V2
b. E3 M5 V2 e. E2 M5 V2
c. E2 M5 V3
145. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pupil anisokor, dengan diameter pupil kiri 5 mm dan pupil
kanan 3 mm, terdapat hemipareis kanan. Pada pemeriksaan lain ditemukan adanya hematom
luas 4x4 di daerah temporal kanan. Dimanakah lokasi perdarahan intracranial yang paling
mungkin ?

a. Temporal kanan d. Fossa posterior


b. Temporal kiri e. Oksipital
c. Parietal kanan

146. Seorang laki-laki 40 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan umum nyeri pingang bawah
yang menjalar ke tungkai kiri. Rasa tersebut dirasakan bertambah hebat bila pasien batuk.
Pasien juga mengeluhkan adanya rasa baal-baal pada tungkai kiri pada sisi medial sampai ke ibu
jari kaki. Apakah diagnosis yang paling mungkin ?

a. HNP L3 – L4 d. HNP L1 – L2
b. HNP L4 – L5 e. HNP L2 – L4
c. HNP L5 – S1

147. Seorang anak laki-laki, usia 3 tahun, dibawa ibunya ke poliklinik karena benjolan di ujung alis
kanannya. Benjolan itu sudak ada tidak lama setelah lahir dan makin membesar belangkang ini.
Tidak terasa nyeri ataupun memerah. Teraba kistik dan mobile. Apakah kemungkinan diagnosis
pada pasien ini ?

a. Lipoma d. Kista dermoid


b. Abses kulit e. Kista traumatik
c. Kista atherom

148. Seorang laki-laki, usia 30 tahun, terbakar api di lengan kanan bawahnya. Lukanya tampak
kering berwarna keputihan dan tidak nyeri, ukuran luas 5 %. Termasuk luka bakar derajat
berpakah kedalamannya ?

a. Derajat I d. Derajat III


b. Derajat IIA e. Derajat IV
c. Derajat IIB

Untuk pertanyaan nomor 149-150 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang bayi perempuan, usia 3 bulan terdapat bintik merah sejak 3 hari setelah lahir. Awalnya
ibu pasien mengira bintik digigit nyamuk. Tetapi bintik tsb membesar sedikit sebulan ini.
Sekarang bintik itu sebesar diameter 0.5 cm. letaknya di pipi kiri.

149. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini ?

a. Birth mark d. Port wine stain


b. Hemangioma kavernosa e. Nervus flameus
c. Hemangioma kapilare

150. Apakah pilihan terapi yang paling baik untuk pasien ini ?

a. Observasi d. Suntikan sklerosing


b. Eksisi e. Kortikosteroid
c. Laser

151. Seorang perempuan, usia 23 tahun, mengalami kecelakaan tertabrak mobil. Terdapat
perdarahan dari hidung dan mulut. Pada wajah tampak deformitas dan bengkak di daerah kedua
pipi dan periorbita bilateral. Pasien tidak dapat mengatupkan gigi geliginya. Apakah diagnosis
yang paling mungkin pada pasien ini ?

a. Fraktur nasal b. Fraktur zygoma d. Fraktur Le fort II


c. Fraktur mandibula d. Fraktur Le fort I

152. Seorang perempuan dating dengan keluhan benjolan di payudara sejak 2 tahun yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan dengan diameter 7 cm terfiksir, kenyal. Tampak
retraksi areola dan luka disekitarnya. Apakah pengelolaan terbaik untuk pasien ini ?

a. Bedah D Radioterapi
b. Kemoterapi neoajuvan e. imunoterapi
c. Kemoterapi ajuvan

153. Seorang perempuan 40 tahun dengan benjolan di leher kanan berdiameter 3 cm, dengan
hasil PA : non Hodgkin malignant lymphoma. Berapakah TNM pasien ini ?

a. T2N0M0 d. T2N0Mx
b. T1N1M0 e. Tidak dapat ditentukan
c. T0N2M0

154. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dibawa ke UGD RS, mengeluhkan nyeri pada kanannya
setelah jatuh dari tangga dengan tungkai bawah kanan membentur lantai, dan tidak dapat
berjalan. tampak adanya tungkai bawah kanan yang membengkok dan ditemukan luka pada
tungkai bawah kanannya ukuran 2x1x1 cm dasar tulang tepi ireguler. Tampak darah banyak
keluar dari lukanya. Tindakan apa yang saudara lakukan untuk mengatasi perdarahan ?
a. Ligasi pembuluh darah
b. Hecting luka
c. Balut tekan dengan kassa steril
d. Menutup luka dengan kapas
e. Debridement

155. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ke poliklinik dengan keluhan keluar nanah dari
tungkai bawah kanan bagian proksimal paha kanan. Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu
dengan didahului tanda-tanda panas badan, nyeri pada tungkai bawah kanan dan keluar cairan
berbau dari telinga kanan. Pasien juga mengeluh tidak dapat mengerakkan tungkai bawah
kanannya. Riwayat jatuh dan luka sebelumnya disangkal. Apakah diagnosis yang paling mungkin

a. Osteoporosis d. Osteoarthritis
b. Acute osteomielitis e. Rakhitis
c. Osteosarcoma

156. Ketika anda bertugas di rumah sakit umum daerah, seorang bidan membawa seorang bayi
baru lahir yang diketahui tidak mempunyai anus. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling
tepat pada kasus diatas ?

a. Foto polos abdomen d. Foto knee chest position


b. Foto torakoabdominal e. CT scan abdomen
c. USG abdomen

Untuk pertanyaan nomor 157-158 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang bayi perempuan berusia 18 bulan dibawa ibunya ke emergency RSHS karena mencret
dan muntah sejak 3 hari yang lalu. Pasien menolak minum susu dari botol sejak pagi hari tadi.
Hari ini tampak mengantuk dan letargi. Pada pemeriksaan didapatkan berat badan 10 kg,
respirasi 40 x/m, denyut jantung 150 x/m, nadi kapiler cepat dan lemah, tekanan darah 70
mmHg sistolik, suhu 37°C; mukosa mulut keringm, turgor sangat lambat, ekstrimitas dingin,
mottling, capillary refill 5 detik, pasien dilakukan pemasangan akses vaskular di kedua tangan
dan di kaki kiri, tetapi tidak berhasil.

157. Bagaimana kondisi kelainan yang paling mungkin dialami pasien ?

a. Diare dehidrasi berat d. Distres pernafasan


b. Syok hipovolemik e. Gagal nafas
c. Syiok septik

158. Tindakan apa yang paling tepat dilakukan untuk memberikan cairan infuse ?
a. Pemasangan akses vaskular di kaki kanan
b. Pemasangan akses vaskular di kepala
c. Pemasangan akses intra arteri
d. Pemasangan akses intraosseous
e. Pemasangan akses intra kapiler

159. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa ke emergensi dengan keluhan utama
mencret yang timbul sejak 4 hari sebelum RS. BAB berupa cairan kakuningan sebanyak 15
x/perhari tanpa disertai lendir dan darah. Keluhan disertai muntah 2 x/hari dan panas badan.
Buang air kecil menjadi jarang dan kelopak mata terlihat cekung, anak terlihat lemah dan tidak
mau minum. Keluhan juga disertai kemerahan pada sektiar pantat, cubitan kulit perut kembali
sangat lambat. Apakah penatalaksanaan yang paling tepat untuk pasien ini ?
a. Rencana terapi A
b. Rencana terapi B
c. Rencana terapi C
d. Rencana terapi B + tetrasiklin
e. Rencana terapi C dan dipuasakan

160. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ke klinik dengan keluhan utama BAB berdarah
sejak 2 hari, sedikit-sedikit disertai lender dan mulas pada saat akan BAB. Pasien mengeluh
adanya panas badan tanpa disertai kejang. Apakah terapi utama untuk keluhan tersebut ?

a. Kloramfenikol d. Tiamfenikol
b. Tetrasiklin e. Amoksisilin
c. Metronidazole

Untuk pertanyaan nomor 161-162 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa ke poliklinik anak RSHS dengan keluhan badan
kurus. Pada pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 10 kg, tinggi badan 85 kg, rambut kering,
tipis dan mudah rontok, hepar teraba 4 cm bawah arkus kosta, baggy pants (+), edema (-),
dermatosis (+).

161. Jika pasien ini mengalami infeksi (tanpa penyulit), apakah pilihan antibiotika yang paling
tepat ?

a. Amoksisilin d. Metronidazol
b. Kloramfenikol e. siprofloksasin
c. Kotrimoksazol

162. Bagaimana penatalaksanaan yang paling tepat pada pasien ini ?


a. F100 diberikan pada fase inisial, F75 diberikan pada fase rehabilitasi
b. Kebutuhan kalori 80-100 kkal/kb/hari
c. 40% dari kalori berasal dari protein
d. Osmolaritas > 350-400 mOsmol/L
e. Natrium ≤ 2 mmol/kg/hari

Untuk pertanyaan nomor 163-164 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa ke poliklinik anak dengan keluhan utama
pucat. Ibunya mengatakan bahwa anaknya sudah terlihat pucat sejak 1 bulan yang lalu, rewel
dan nafsu makan berkurang, riwayat keluhan yang sama pada keluarga tidak ada. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan status gizi yang kurang, anemia, atrofi papilla lidah, tidak ada
hepatosplenomegali, dan tidak ada limfadenopati. Pada pemeriksaan darah didapatkan kadar
hemoglonin 6.2 g/dL, leukosit 8000/mm 3, hematokrit 19.5%, trombosit 350.000/mm 3, hitung
leukosit : basofil 1, eosinofil 10, batang 2, segmen 40, limfosit 46, monosit 1, MCV 62 fL (N: 70-
74 fL), MCH 21 (N: ), MCHC 28 (N: ).

163. Jika pasien tersebut diperiksa apus darah tepinya, bagaimanakah gambaran morfologi darah
yang akan didapatkan ?
a. Hipokromik, mikrositik, anisopoikilositosis, ditemukan normoblas dengan banyak sel target
b. Hipokromik, mikrositik, anisopoikilositosis, ditemukan normoblas dengan banyak sel pensil
c. Normokromik, normositik, anisopokilositosis, ditemukan normoblas banyak sel target
d. Normokromik, normositik, anisopokilositosis, ditemukan normoblas banyak sel pensil
e. Normokromik, makrositik, anisopokilositosis, ditemukan normoblas banyak sel target

164. Apakah penatalaksanaan yang paling tepat ?


a. Transfusi darah dan pemberian preparat besi sampai kadar hemoglobin normal
b. Transfusi darah dan pemberian preparat besi sampai 2 bulan setelah kadar hemoglobin
normal
c. Pemberian preparat besi sampai kadar Hemoglobin normal dan eliminasi penyebab
d. Pemberian preparat besi sampai 2 bulan setelah kadar hemoglobin normal dan eliminasi
penyebab
e. Transfuse darah dan eliminasi penyebab

165. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ke emergensi anak RS dengan keluhan utama
pucat. Ibunya melihat anaknya sudah terlihat pucat sejak 2 minggu yang lalu. Sejak 2 hari yang
lalu pasien mengalami perdarahan gusi. Riwayat keluhan yang sama pada keluarga tidak ada.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan status gizi kurang, anemia, perdarahan gusi,
hepatosplenomegali, dan limfadenopati. Pada pemeriksaan darah didapatkan kadar Hb 6 gr/dL,
leukosit 67.000/mm3, hematrokit 18.4%, trombosit 45.000/mm 3, hitung jenis leukosit : blas 25%,
basofil 1%, eosinofil 2%, batang 2%, segmen 13%, limfosit 55%, monosit 2%. Apakah diagnosis
paling mungkin dari pasien ini ?
a. Anemia defisiensi besi
b. Myelodyplastic syndrome
c. Talasemia beta mayor
d. Leukemia limfoblastik akut
e. Leukemia mieloblastik akut

166. Seorang anak perempuan usia 14 tahun masih mengeluarkan kuma s.typhi melalui fesesnya
setelah setahun yang lalu menderita penyakit tifus. Ia tampak sehat, tidak ada keluhan apa pun.
Berapa lama pemberian ampisilin/amoksisilin pada pasien ini ?

a. 1 – 3 minggu d. 10 – 12 minggu
b. 4 – 6 minggu e. 13 – 15 minggu
c. 7 – 9 minggu

167. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ke emergensi dengan keluhan panas badan
terus menerus, sejak 5 hari yang lalu. Pasien sudah berobat sebelumnya ke dokter dan
dianjurkan untuk dirawat. Orangtua memperlihatkan hasil pemeriksaan lab Hb : 13,3 gr/dL, Ht
48%, L 2.400/mm3, T 72.000/mm3. Hasil pemeriksaan lab 4 jam kemudian Hb 15.9 gr/dL, Ht 48%,
T 51.000/mm3, Ig G anti dengue (+), Ig M dengue (+). Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu
tubuh 38.9°C, tanda vital lain dalam batas normal. Hasil pemeriksaan tourniquette (+). Tidak
ditemukan perdarahan di tempat lain. Apakah penatalaksanaa yang paling tepat ?
a. Transfuse trombosit
b. Transfuri FWB
c. Infuse dengan cairan ringer laktat
d. Infuse dengan cairan KAEN Mg3
e. Infuse dengan cairan dextrose 5 %

168. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun dibawa ke rumah sakit dengan keluhan panas
selama 3 hari, disertai nyeri ulu hati dan bintik-bintik merah di kulit. Adik pasien baru pulang dari
rawat inap karena demam berdarah. Pada hari ke 3 perawatan, secara klinis pasien tampak baik
namun timbul kemerahan di kulit kedua tungkai bawah yang terasa gatal. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan hepatomegali. Hasil pemeriksaan lab didapatkan Hb 10,1 gr/dL, Ht 30% L
9.200/mm3 T 82.000/mm3. Apakah penyebab lesi kulit yang timbul tersebut ?

a. Morbili d. Dermatitis numularis


b. Varisela e. Ruam konvalesens
c. neurodermatitis

Untuk pertanyaan nomor 169-170 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang anak perempuan usia 3 tahun dengan berat badan 10 kg dibawa ke puskesmas dengan
keluhan capek dan sesak. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya continuous murmur.

169. apakah anamnesis yang paling diperlukan untuk penegakkan diagnosis ?

a. beat badan sulit naik d. sering mencret


b. sering muntah-muntah e. jarang sakit
c. sering biru-biru

170. apakah komplikasi yang paling sering terjadi pada kasus di atas ?
a. payah jantung dan endokarditis
b. gangguan perkembangan
c. gagal ginjal
d. serangan biru / cyanotic spell
e. abses otak
Untuk pertanyaan nomor 171-172 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :
Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ke RS dengan keluhan utama BAK berwarna coklat
kehitaman. BAK tidak terasa nyeri, tetapi jumlah berkrang. Pada pasien didapatkan bengkak
kelopak mata terutama pada pagi hari dan berkurang pada sore hari. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum kompos mentis, bengkak seluruh tubuh terutama di kelopak mata,
tekanan darah 180/120 mmHg, nadi 100 x/m suhu 36.9°C. pemeriksaan lab didapatkan Hb 10.6
g/dL, leukosit 9600/mm3, ureum serum 45 mg/dL, kreatinin serum 1.3 mg/dL, urin berwarna
coklat kehitaman, protein +2, eritrosit penuh, leukosit 8-10/lapang pandang besar.

171. Apakah pengobatan utama pasien di atas ?

a. Diuretik d. Levamisol
b. Antibiotika e. ACE inhibitor
c. Steroid

172. Apakah penyebab anemia yang paling mungkin pada pasien ini /
a. Produksi eritropoietin berkurang
b. Infeksi bakteri
c. Hemodilusi
d. Hematuria
e. Produksi Fe berkurang

Untuk pertanyaan nomor 173-174 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang bayi lahir dengan berat badan 3100 gr, lahir spontan, ditolong bidan, langsung
menangis dan telah dilakukan perawatan rutin, diberikan kepada ibu untuk rawat gabung dan
diberikan ASI. Satu hari kemudian tiba-tiba bayi terlihat pucat, lemah, lunglai dan tidak mau
minum

173. Apakah masalah dasar yang mungkin didapatkan pada kasus di atas ?
a. Ibu mengalami anemia berat dan kronis
b. Tidak mendapat vitamin K profilaksis
c. Ibu mengalami insufisiensi plasenta
d. Ibu mengalami ketergantungan obat
e. Adanya reaksi inkompabilitas darah ibu dan anak

174. Apakah yang paling berperan pada keadaan bayi tersebut ?

a. Vitamin K d. Imunitas
b. Surfaktan e. Trauma lahir
c. Adrenalin

175. Seorang bayi berusia 3 bulan, lahir cukup bulan, letak kepala, spontan dan langsung
menangis. Bagaimanakah perkembangan motorik kasar yang sudah mampu dilakukan anak ini ?
a. Berguling-guling, merangkak
b. Mengangkat kepala dan dada
c. Tertawa keras
d. Melihat bola kecil, tetapi tidak bergerak kearahnya
e. Mengucapkan dua suku kata

176. Seorang anak berusia 2 tahun dibawa ibunya ke klinik tumbuh kembang anak untuk
pemeriksaan rutin dan imunisasi. Ternyata didapatkan anak mampu berjalan tanpa dipegang,
sudah mampu duduk sendiri tanpa bantuan, memungut benda sebesar kelereng dengan ibu jari
dan jari lainnya, bermain cilukba, melambaikan tangan bila ada orang yang akan pamit (daa-dag)
dan berkata mama untuk memanggil ibunya dan menyebut papa untuk ayahnya. Menurut
ibunya anak ini telah mendapat imunisasi dasar lengkap.
Apakah imunisasi yang paling mungkin diberikan saat ini ?

a. Hep B d. Cacar air


b. Campak e. DPT
c. BCG

Untuk pertanyaan nomor 173-174 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Ketika sedang bertugas jaga di ruang gawat darurat anak RSHS saudara menerima pasien
seorang anak laki=laki, berusia 11 bulan dengan keluhan utama utama sesak nafas sejak 1 hari
sebelumnya. Keluhan didahuli panas dan batuk pilek sejak 4 hari sebelum sesak. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan nafas cepat 56 x/m, pernafasan cuping hidung serta retraksi
interkostal dan epigastrium. Pada auskultasi didapatkan crackles pada seluruh lapang paru.

177. Apakah pemeriksaan penunjang lain paling mungkin dilakukan untuk pendekatan diagnosis
penyakit tersebut ?

a. Foto soft tissue leher d. Kultur darah


b. Foto toraks e. bronkoskopi
c. CT-scan toraks

178. Pada anamnesa tamnahan tidak didapatkan riwayat pernah dirawat di suatu sarana
kesehatan dalam 2 minggu terakhir. Apakah pengobatan antibiotika inisial yang paling tepat
diberikan ?
a. Ampicillin 200 mg/kbBB/hari intravena
b. Ampicillin 50 mg/kgBB/hari intravena
c. Cefotaxim 50 mg/kgBB/hari intravena
d. Cefotaxim 150 mg/kgBB/hari intravena
e. Cloxacillin 100 mg/kgBB/hari intravena

179. Seorang anak laki-laki, berusia 24 bulan, dibawa orangtua ke puskesmas dengan berat badan
yang tidak naik selama tiga bulan terakhir. Anak tidak mengalami demam lama; tidak diketahui
adanya pasien TB dewasa pada anggota keluarga. Menurut pedoman tuberculosis anak
Indonesia tahun 2005, apakah criteria tambahan yang perlu ditanyakan kepada orang tua ?
a. Keringat banyak terutama malam hari
b. Batuk ≥ 3 minggu
c. Uji tuberculin
d. Kejang
e. Foto rotgen toraks

Untuk pertanyaan nomor 180-181 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang anak laki-laki berusia 16 bulan dibawa ke unit gawat darurat dengan keluhan kejang
tonik-klonik pada lengan kanan selama ± 2 menit. Hal ini sudah terjadi 4 x dalam sehari ini. Sejak
satu hari sebelumnya pasien menderita demam serta mencret 2 kali. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan suhu 38.3°C dan pemeriksaan lain dalam batas normal

180. Apakah diagnosis pasien ini yang paling mungkin ?


a. Kejang demam umum
b. Kejang demam fokal
c. Kejang demam sederhana
d. Kejang demam kompleks
e. Kejang demam parsial

181. Apakah obat anti konvulsan yang paling tepat diberikan ?

a. Parasetamol d. Phenobarbital
b. Ibuprofen e. Asam valproat
c. Diazepam

182. Seorang laki-laki berusia 50 tahun mengeluh kolik di daerah abdomen kanan atas, urine
kemerah-merahan. Pada pemeriksaan foto polos abdomen didapatkan bayangan radioopak kecil
diameter 1 cm di subkostal XII kanan. Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
a. Kholitiasis
b. Hepatolitiasis
c. Nefrolitiasis kanan
d. Ureterolitiasis
e. Abses hepar yang mengalami kalsifikasi

183. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dating ke poliklinik dengan keluhan sulit buang air kecil.
Pada pemeriksaan IVP tampak adanya indentasi pada bagian bawah vesica urinaria bentuk
konkremen. Apakah diagnosis yang paling mungkin ?

a. Tumor prostat d. Tumor rectum


b. Tumor buli-buli e. Sistitis kronis
c. Hyperplasia prostat

184. Seorang perempuan berusia 40 tahun berperawakan gemuk, datang ke UGD mengeluh sakit
di abdomen kanan atas. Pada pemeriksaan USG didapatkan kantong empedu ukuran membesar,
tebal dinding 8 mm disertai gambaran double rims. Tampak bayangan hiperekhoik disertai
posterior acoustic shadow ukuran 2 cm dan pludge intraluminal. Apakah diagnosis yang paling
mungkin ?
a. Hidrops vesika fella
b. Tumor vesika fella
c. Kholesistitis kronis
d. Kholangitis akut
e. Kholesistitis akut dengan kholelitiasis

185. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke tempat praktek saudara dengan keluhan
keluar cairan dari telinga kanan yang berwarna hijau dan berbau disertai dengan ada
pembengkakan di leher telinga. Apakah X-ray foto yang paling tepat diperlukan ?
a. Water’s dan caldwel
b. Schuler dan stenver
c. Schedel AP dan lateral
d. Panoramic

186. Seorang laki-laki datang ke tempat praktek saudara dengan keluhan keluar cairan dari telinga
kanan yang berwarna dan barbau disertai dengan ada pembengkakan di belakang telinga.
Apakah X-ray yang paling tepat diperlukan ?
a. Water’s dan caldwel
b. Schuler dan stenver
c. Schedel AP dan lateral
d. Esler
e. Schedel AP

187. Seorang laki-laki berusia 18 tahun dibawa ke UGD RS karena trauma kepala. Hasil CT scan
kepala menunjukkan adanya gambaran hiperdense bentuk bikonveks disertai adanya garis
fraktur daerah temporal kiri. Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
a. Perdarahan di subdural
b. Perdarahan di subarachnoid
c. Perdarahan epidural
d. Perdarahan intraventrikular

188. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ke poliklinik dengan keluhan batuk-batuk. Pada
anamnesis kadang-kadang ada panas, batuk kering dan bila batuk tidak disertai muka biru. Hasil
pemeriksaan lab normal, kecuali LED 15/20 pada jam pertama dan kedua. Pada pemeriksaan
foto thorak posisi AP dan lateral kiri menunjukkan tanda-tanda jantung membesar ke kiri dan
kanan, apex membulat di atas diafragma, ruang retrosternal terisi sampai ke pertengahan
antara procxiphoideus - manubrium sternum, corakan paru bertambah, terlihat melebar, hilus
melebar. Apakah diagnosis yang paling mungkin ?

a. VSD d. PDA
b. ASD e. Mitral regurgitasi
c. VSD dan ASD

189. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke bagian emergensi RS dengan keluhan sesak
nafas dengan sedikit batuk-batuk sejak 1 minggu yang lalu. Panas badan tidak jelas, tidur biasa
dengan 2 bantal. Hasil lab menunjukkan pemeriksaan lekosit berjumlah 8000/mm 3. Pada
gambaran foto thoraks didapatkan adanya penebalan garis septal di lapang bawah paru,
peribronchial menebal, terlihat plethora apex jantung melebihi garis midclavicular sinistra, sudut
costophrenicus tumpul, berselubung, apakah diagnosis yang paling mungkin ?
a. TBC paru
b. Pneumonia dan efusi pleura
c. Efusi pleura
d. Edema interstitial dan efusi pleura
e. Edema alveolar dan efusi pleura

190. Seorang laki-laki berusia 23 tahun dirujuk ke bagian radiologi dari poliklinik penyakit dalam
untuk dilakukan pemeriksaan radiologi dengan keluhan batuk dengan dahak kental berwarna
kuning selama 2 bulan. Kadang-kadang dahaknya bercampur dengan sedikit darah. Pasien juga
merasa demam ringan, keringat malam, badan lemas, ddan kehilangan berat badan 3 kg dalam
2 bulan terakhir ini. Untuk keluhan ini pasien telah memeriksakan diri ke beberapa dokter dan
diobati dengan beberapa macam antibiotik, obat batuk, dan vitamin, tetapi tidak ada perbaikan.
Pemeriksaan lab didapatkan Hb 9.2 g/dL, lekosit 9700/mm 3, LED 90/105 mm/jam. Pada foto
thoraks posteroanterior tampak bayangan sebuah rongga lusen berdinding tebal disertai
infiltrate di sekitarnya di apeks paru kiri. Diagnosis pasien ini adalah :
a. Abses paru
b. Kista paru
c. Misetoma dalam kavitas
d. Kavitas tumor
e. TBC paru aktif dengan kavitas

Untuk pertanyaan nomor 191-192 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang pemain basker berusia 24 tahun, datang dengan keluhan utama mata kanan merah,
nyeri dan penurunan tajam penglihatan sejak 2 hari yang lalu. Penderita merupakan pengguna
lensa kontak sejak 2 tahun yang lalu. Penderita merasakan adanya bintik putih di mata kanan
yang membesar dengan cepat. Dari pemeriksaan optalmologis, didapatkan tajam penglihatan
mata kanan 3/60. Pemeriksaan lampu celah didapatkan gambaran ulkus kornea sentral ukuran
3x4 mm, dengan defek seluruh ketebalan kornea disertai infiltrate kotot di sekitar ulkusnya. Bilik
mata depan berisi nanah berwarna putih kekuningan dengan ukuran tinggi 2 mm dengan
permukaan rata.

191. Dari gambaran oftalmologis, manakah pernyataan yang kemungkinan paling tepat ?
a. Infeksi pada kornea disebabkan oleh bakteri gram positif
b. Infeksi pada kornea disebabkan oleh bakteri gram negative
c. Infeksi pada kornea disebabkan oleh bakteri anaerob
d. Infeksi pada kornea disebabkan oleh jamur
e. Infeksi pada kornea disebabkan oleh parasit

192. Manakah istilah yang paling tepat untuk nanah yang berada di bilik mata depan ?

a. Hifema d. Fibrosis
b. Hipopion e. Keratik precipitat
c. Koagulum

Untuk pertanyaan nomor 193-194 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang laki-laki berusia 65 tahun, dating ke poli umum RS dengan keluhan utama penglihatan
buram pada kedua mata sejak 2 tahun yang lalu. Penderita merasakan penurunan tajam
penglihatan yang berangsur-angsur diawali seperti melihat kabut. Awalnya penglihatan
dirasakan lebih nyaman di tempat teduh, namun semakin lama semakin bertambah parah. Pada
pemeriksaan oftalmologi didapatkan tajam penglihatan mata kanan 1/300 dan mata kiri 2/60.
Setelah dilakukan koreksi, tajam penglihatan mata kanan dan mata kiri tetap. Pada pemeriksaan
lampu celah didapatkan kekeruhan di tengah pupil.

193. Manakah notasi tajam penglihatan yang paling tepat untuk 1/300 ?

a. Hand movement d. Light projection


b. Finger counting e. No light perception
c. Light perception

194. Dari pemeriksaan lampu celah ternyata kekeruhan terdapat di lensa mata penderita,
manakah penatalaksanaan yang paling tepat ?
a. Diberikan kacamata
b. Diberikan tetes mata pencegah katarak
c. Dilakukan operasi pengangkatan lensa
d. Dibiarkan saja
e. Dilakukan pengangkatan bola mata

195. Seorang bayi perempuan berumur 3 hari, dating ke poliklinik mata di bawa ibunya dengan
keluhan utama keluar banyak kotoran dan nanah dari kedua matanya sejak usia 1 hari. Riwayat
persalinan normal dan dibantu oleh dukun bayi. Riwayat keputihan yang berbau pada kehamilan
diakui oleh ibu penderita. Dari pemeriksaan oftalmologi, tampak secret putih kekuningan
purulen dan banyak. Kemungkinan bakteri penyebab konjungtivitis purulenta pada neonates
adalah :

a. Neisseria gonorrhea d. Staphylococcus aureus


b. Streptococcus sp e. Acanthamoeba sp
c. adenovirus

196. seorang pelajar SMA, kelas 1 datang ke poliklinik mata RS dengan keluhan penglihatan jauh
kedua mata buram sejak 1 tahun yang lalu. Awalnya penderita mengeluh tidak dapat membaca
tulisan di papan tulis sehingga penderita harus selalu duduk di depan kelas. Riwayat ibu
penderita menggunakan kacamata sejak remaja. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan
tajam penglihatan 5/30 pada kedua mata, setelah dikoreksi dengan ukuran sferis – 1.50 dioptri
didapatkan tajam penglihatan 5/5. Pemeriksaan lampu celah dan funduskopi dalam batas
normal. Apabila pada saat koreksi tersebut ditambahkan sferis +1.00 dioptri, tajam penglihatan
menjadi 5/5. Manakah diagnose yang paling tepat untuk penderita tersebut

a. hipermetropia d. strabismus
b. myopia e. emetropia
c. astigmatisme

197. seorang wanita berusia 245 tahun datang ke emergensi RS ciurug dengan keluhan utama
mata kiri tersiram basa saat sedang bekerja .penderita merasakan matanya merah, namun tidak
merasakan penglihatan buram. Pada pemeriksaan oftalmologis didapatkan tajam penglihatan
5/5 untuk kedua mata. Manakah tindakan yang pertama kali paling tepat untuk pasien
tersebut ?
a. pemberian antibiotika topical
b. pembasuhan bola mata dengan air mengalir bersih
c. pemberian vitamin C dosis tinggi
d. pemberian midriatika
e. pemberian kortikosteroid topical

198. seorang pria berumur 45 tahun, datang ke tempat praktek dengan keluhan utama mata
kanan merah dengan penglihatan buran dan nyeri sejak 2 hari yang lalu. Penderta merasakan
penglihatannya menjadi kabur tiba-tiba dan apabila melihat cahaya seperti terlihat pelangi. Pada
pemeriksaan oftalmologis didapatkan tajam penglihatan mata kanan 2/60 dan mata kiri 5/5.
Pemeriksaan lampu celah didapatkan injeksi silier dengan kornea edema, bilik mata depan
dangkal dengan pupil middilatasi. Untuk menyingkirkan diagnosis di atas, pemeriksaan apa yang
pertama kali paling tepat dilakukan oleh seorang dokter mata ?
a. pemeriksaan tonometri
b. pemeriksaan refraktometri
c. pemeriksaan gerak bola mata
d. pemeriksaan funduskopi
e. pemeriksaan flourence angiografi

Untuk pertanyaan nomor 199-200 gunakanlah scenario klinik di bawah ini :


Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun, datang dengan diantar orang tuanya dengan keluhan
utama bintik putih pada mata kanan yang bersinar seperti mata kucing di tempat gelap. Keluhan
dilihat orang tuanya sejak 4 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan oftalmologis, tajam penglihatan
mata kanan 3/60 dan mata kiri 5/5. Pemeriksaan eksternal didapatkan gambaran keputih-
putihan di belakang lensa. Pada pemeriksaan USG didapatkan massa intraocular dengan
gambaran kalsifikasi.

199. Pemeriksaan diagnostik apa yang paling tepat dilakukan untuk menegakkan diagnosis pasien
tersebut ?

a. Flouresen test d. DSG


b. Purkinye test e. ECG
c. USG

200. Seandainya kelainan masih terbatas dalam bola mata, manakah penatalaksanaan yang paling
tepat untuk pasien tersebut ?

a. Eviscerasi d. Biopsy
b. Enucleasi e. Ekseterasi
c. Ekstirpasi

Anda mungkin juga menyukai