Anda di halaman 1dari 17

GINJAL HIPERTENSI

1. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam tinggi menggigil sejak
2 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri pinggang sebelah kanan. Tidak terdapat riwayat
trauma. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 88
x/menit, frekuensi napas 18 x/menit, tempertaur 38,7 C. Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri ketok
ginjal kanan. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan leukositosis.
Apakah diagnosis pasien ini?
a. Pielonefritis akut
b. GNAPS
c. Sindrom nefrotik
d. Sindrom nefritik
e. Lupus nefritis
2. Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri di inguinal. Keluhan
disertai dengan nyeri saat berkemih. Pemeriksaan tanda vita dalam batas normal. Pemeriksaan RT
ditemukan nyeri tekan bilateral pada prostat. Pemeriksaan urinalisa didapatkan eritrosit 10-12 lpb
leukosit 0-2 lpb, nitrat + .
Apakah diagnosis pasien ini?
a. Nefritis
b. Prostatitis
c. Uretritis
d. Sistitis
e. Benign prostate hyperplasia
3. Seorang laki-laki berusia 46 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri saat berkemih.
Keluhan disertai dengan sering berkemih dan tersendat saat berkemih terutama di akhir. Nyeri
menjalar hingga ke ujung penis, dan kembali lancar saat berubah posisi. Pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal. Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri pada perut bagian kiri bawah.
Apakah diagnosis pasien ini?
a. Nefrolithiasis
b. Vesicolithiasis
c. Uretrolithiasis
d. Ureterolithiasis
e. Sistitis
4. Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri perut bagian bawah
sejak 2 hari yang lalu. Nyeri dirasakan terus-menerus dan memberat terutama saat pasien mengejan.
Pasien tidak dapat BAK sejak 2 hari. Sejak 2 bulan yang lalu pasien masih dapat BAK namun harus
mengejan, tidak lampias, bercabang dan menetes. Keluhan telah dialami pasien 3 kali dalam 1
tahun.
Mikroorganisme apakah yang mungkin menjadi penyebab kondisi pasien tersebut?
a. Escherecia coli
b. Enterobius sp
c. Pseudomonas sp
d. N. Gonorrhoeae
e. Streptococcus sp.
5. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kencing berwarna
merah seperti air cucian daging. Keluhan dirasakan sejak 6 hari yang lalu, diawali dengan batuk
dan pilek 3 minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan bengkak pada kelopak mata, mual,
muntah, dan penurunan nafsu makan. Tidak terdapat riwayat alergi. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit,
suhu 38 C. pemeriksaan fisik didapatkan edem pada palpebra.
Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Sindrom Nefritik Akut
b. Sindrom Alport
c. Sindrom Nefrotik
d. IgA Nefropathy
e. Sistemic Lupus Eritematous
6. Seorang perempuan berusia 17 tahun dengan nyeri berkemih. Keluhan disertai dengan demam. Saat
ini pasien memiliki riwayat seksual aktif. Pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan suprapubic.
Pemeriksaan kultur mid stream didapatkan bakteri coccus gram positif, katalase (+), koagulase (-),
sensitive novobiosin.
Apakah bakteri penyebab penyakit pasien ini?
a. Staphylococcus Aureus
b. E coli
c. Staphylococcus Epidermidis
d. Staphylococcus Saprofitikus
e. Streptococcus pyogenes

7. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang dengan keluhan bengkak di seluruh tubuh hilang timbul
sejak 4 bulan ini. Kencing agak keruh dan berbusa. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 120/80 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 20x/menit. Pemeriksaan fisik
didapatkan edema anasarca. Pemeriksaan urinalisa didapatkan hematuria (+) dan oval fat bodies
(+). Pemeriksaan darah didapatkan kadar LDL 300 mg/dl.
Apa pemeriksaan selanjutnya yang disarankan untuk pasien?
a. Biopsi ginjal
b. Protein esbach
c. USG ginjal
d. Foto BNO
e. IVP
8. Pasien laki-laki berusia 57 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari yang lalu.
Keluhan disertai dengan pembengkakan pada perut dan tungkai bawah. Pasien memiliki riwayat
hipertensi tetapi tidak rutin minum obat. Pemeriksaan tanda vital ditemukan tekanan darah
200/90 mmHg, denyut nadi 100x/menit, frekuensi nafas 24x/menit, suhu 37,3 C. Pemeriksaan
fisik ditemukan ronkhi pada basal kedua paru, asites, dan edema tungkai. Pemeriksaan radiologis
ditemukan kardiomegali dan gambaran kranialisasi paru.
Apakah terapi farmakologi yang selanjutnya diberikan setelah pemberian diuretik?
a. Captopril
b. Diltiazem
c. Nifedipine
d. Amlodipine
e. Bisoprolol
9. Seorang ibu datang ke puskesmas dengan keluhan perih dan sakit saat BAK. Keluhan ini dialami
setelah bepergian naik pesawat. Tidak ada keluhan nyeri pinggang maupun kencing berdarah.
VS dalam batas normal. Diagnosa
a. Urethritis
b. Cystitis
c. Pielonefritis
d. Vesicolitiasis
e. Asymptomatic bacteriuria
10. Perempuan 60 tahun dibawa ke RS dengan keluhan lemas. Pasien diketahui memiliki riwayat sakit
DM. Pemeriksaan fisik yang bermakna ditemukan hipertensi dan pada lab dijumpai proteinuria.
Obat antihipertensi golongan manakah yang merupaka pilihan utama?
a. ARB
b. CCB
c. ACE-i
d. Diuretik
e. Beta bloker
11. Laki2 usia 28 thn datang dengan keluhan sesak napas sejak 1 hari yll. Kaki edem. Hb 7.3. Ureum
341. Kreatinin 32. Pada gambaran usg kedua ginjal mengecil. Tentukan grade dari gagal ginjal
a. Gagal ginjal kronis stadium 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
12. Pasien laki-laki datang ke praktik klinik untuk kontrol hipertensi. Sering merasa haus. Pasien
memiliki riwayat DM. TD 180/90. Obat antihipertensi yang boleh diberikan adalah...
a. CCB
b. ACEI
c. Diuretik
d. B blocker
e. ARB
13. Ada orang TD 200/110, nah ini gliyengan gitu, jantung kayak ada pembesaran gitu, menurut JNC
7, iki pasien ngapa?
a. HT emergensi
b. HT urgensi
c. HT grade 2
14. Laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala. Pasien memiliki riwayat hipertensi tidak
terkontrol. Saat ini td 180/120 mmhg, n 130x/m, rr 32 x/m. Hasil lab menunjukan peningkatan
kolesterol total. Tatalaksana diet pada pasien..
a. Tinggi karbohidrat simple, rendah gula
b. Rendah garam, rendah lemak, rendah gula
c. Rendah garam dan rendah lemak
d. Rendah serat larut
e. Rendah serat tak larut
15. Perempuan 40 thn ke UGD dgn keluhan kepala pusing dan leher terasa berat sjk 1 minggu. Riwayat
HPT sejak lama dan minum obat tdk teratur serta riwayat DM (+). TD 160/90. Tatalaksana
farmakologi lini pertama?
a. Nitrat
b. Beta bloker
c. ACEI
d. Hidrokloritiazid
e. CCB
16. Perempuan 50 thn ke UGD dgn keluhan mual dan muntah sjk 3 hri yll. Sebelumnya pasien dirawat
dgn ISK dan diberi suntikan antibiotic, TD 150/90, HR 110, RR 30, suhu 36.7. Hb 10, leukosit 7500,
trombo 156.000, ur 132, cr 8, proteinuria (+). Antibiotic yg mungkin dapat menyebabkan kondisi
tersebut?
a. Kloramfenikol
b. Kotrimoksazol
c. Gentamisin
d. Siprofloksasin
e. Meropenem

GASTRO ENTERO HEPATOLOGI

1. Seorang pasien mengeluh nyeri di bagian perut kanan. Mual dan muntah juga dirasakan. Pasien
merupakan mantan pengguna jarum suntik. Pada pemeriksaan mata ikterik, nyeri tekan bagian
kanan dan didapatkan hepar membesar 3 jari di bawah arcus costae. SGOT meningkat, SGPT
meningkat, HbsAg (-). Kemungkinan diagnosis pasien adalah
a. Hepatitis A
b. Hepatitis B
c. Hepatitis C
d. Hepatitis D
e. Hepatitis E
2. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri perut kanan
atas kanan sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengeluhkan demam, muntah, mual, dan penurunan
nafsu makan. Terdapat riwayat diare berdarah yang tidak diobati 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 100x/menit, frekuensi nafas 22
x/menit, temperatur 38 C. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat, tidak ikterik, nyeri
tekanan abdomen regio kanan atas, hepar membesar tumpul dan kenyal. Pemeriksaan
laboratorium menunjukkan Hb 13, leukosit 12.000, trombosit 300.000, SGOT meningkat, dan
SGPT meningkat.
Apakah diagnosis pasien ini?Abses hepar
a. Disentri amebik
b. Hepatitis akut
c. Hepatoma
d. Kolesistitis
3. Pasien laki, usia 30 tahun datang dengan keluhan mual muntah disertai rasa terbakar di dada dan
terasa di leher. Pf: nyeri epigastrium, ttv normal, diagnosis pada pasien ini:
a. Gastritis akut
b. Gastric ulcer
c. GERD
d. Gastritits kronis
e. Dispepsia
4. Seorang laki-laki 45th datang dengan keluhan merasa nyeri ulu hati dan begah. Pasien muntah
setiap kali habis makan. Pada pemeriksaan radiologi didapatkan pelebaran yang sangat besar
pada esofagus dan gambaran seperti ekor tikus. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
a. akalasia esofagus
b. Refluks esogagus
c. ca esofagus
d. stenosis esofagus
e. agenesis esofagus
5. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 4 hari
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan kencing seperti teh. Pasien mengaku sebelum sakit sempat
makan makanan di pinggir jalan. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik
didapatkan sklera ikterik dan hepar teraba 2 jari di bawah arcus costa. Pemeriksaan serologi
didapatkan IgM anti HAV (+), HbsAg ( +), IgM dan IgG anti HbC (-)
Apakah diagnosa pada pasien ini?
a. Hepatitis A
b. Hepatitis A dan Hepatitis B
c. Hepatitis A dan Hepatitis B kronik
d. Hepatitis B kronik
e. Hepatitis B carrier dan Hepatitis A
6. Seorang pria 32 tahun, datang ke IGD dengan keluhan susah menelan sejak beberapa hari yang
lalu. Pertama-tama pasien susah hanya bisa menelan makanan lunak tp sekarang pasien hanya
bisa menelan cairan. Tanda vital dalam batas normal. Dari hasil foto ditemukan dilatasi esophagus
(+). Apa diagnosis pasien ini?
a. atresia esophagus
b. akalasia
7. Seorang wanita 37 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri di ulu hari seperti terbakar.
Pangkal lidah terasa asam dan pahit. Nyeri tekan epigastrium (-). Apa diagnosis pasien ini?
a. GERD
b. Iritable Bowel Syndrome
8. Seorang laki laki berusia 17 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri dan rasa terbakar di
tenggorokan. Pasien juga mengeluhkan mual muntah dan nyeri menelan. Pada 6 jam sebeumnya
pasien meminum cairan pembersih kamar mandi karena ingin bunuh diri. TTV dalam batas
normal, lokalis didapatkan luka bakar di daerah mulut. Diagnosanya adalah
a. Esofagitis Korosif
b. Esofagitis Erosif
c. GERD
d. Stenosis Esofagus
e. Atresia Esofagus
9. Seorang perempuan, usia 40 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut. Awalnya tidak terlalu
nyeri namun semakin memberat. Nyeri dirasakan di umbilikus dan menjalar ke pinggung. Pada
pemeriksaan pasien tampak meringkuk. TTV : TD 130/90 mmHg, Nadi 104 x/menit, Suhu 37.9°C.
Pada pemeriksaan fisik Cullen sign (+). Apa diagnosis pasien di atas?
a. Appendisitis Akut
b. Gastritis Akut
c. Cholesistitis Akut
d. Pankreatitis Akut
e. Ulkus Duodenum
10. Laki-laki, 50 tahun datang dengan keluhan badan lemas, mual-muntah disertai dengan mata
kuning. Pasien pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda vital TD: 120/70, HR:90 x/mnt, RR:25
x/mnt, S:38oC disetai nyeri perut kuadran kanan atas. Pemeriksaan lab ditemukan hasil: HBsAg
(+), HbeAg (+), SGOOT/SGPT: 110/150. Apakah diagnosisnya?
a. Hep A
b. Hep A dan Hep B
c. Heb B dan Heb C
d. Hep B
e. Hep C
11. Seorang pasien datang dengan keluhan badan kuning, mual, dan muntah serta perut terasa penuh
sejak 1 minggu. TTV dalam batas normal. Pemeriksaan bilirubin total 6.8, bilirubin indirek 5.5.
Penyebab keluhan di atas?
a. Pre hepatik
b. Intra hepatic
c. Post hepatic
d. Pre bilier
e. Post bilier
12. Perempuan usia 35 tahun datang dengan keluhan mual di sertai muntah. Riwayat muntah
berdarah disangkal. Tetapi pasien biasanya mengkonsumsi obat-obat penghilang rasa sakit yang
dibeli bebas di warung. Pada pemeriksaan endoskopi didapati mukosa gaster eritema, edema
rugae dan flat erosion mukosa gaster. Apa terapi yang tepat diberikan?
a. Metocloperamid
b. Ranitidin
c. Lansoprazole
d. Loperamid
e. Ondansentron
13. Laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan muntah darah, perut terlihat membesar pada PF
didapatkan spider nevi dan caput medusa. Hasil pemeriksaan penunjang hb 6 mg/dl, trombosit
200.000 hct 17,2% leukosit 7000. apa pemeriksaan penunjang untuk mengetahui penyebab
keluhan pasien?
a. USG abdomen
b. Endoskopi
c. Alfa fetoprotein
d. CEA
e. Foto BNO
14. Seorang wanita usia 30 tahun datang dengan keluhan sering lemah pada tubuh. Keluhan lain
lemas dan pusing. Terkadang demam namun tidak menggigil. Pasien merupakan analis
laboratorium. Dari hasil pemeriksaan fisik tekanan darah 120/80 mmHg, Nadi 80x/menit, RR 20
x/menit, suhu 37.8 C. HBsAG (+). Pemeriksaan lanjutan yang dapat diperiksa adalah
a. HBV DNA
b. Anti HBs
c. Anti HBc
d. HbeAg
e. HbcAg
15. Pasien perempuan 15 th dtg dgn keluhan kuning seluruh badan sejak semalam. Riwayat demam
lemas mual muntah sejak 1 minggu yang lalu. Riwayat sering jajan di luar sekolah, 2 orang
temannya menderita keluhan yang sama. Status present suhu 37,5. Pem fis sklera ikterik +, hepar
teraba 1 jari bawah arkus kosta, nyeri tekan +. Pem penunjang terdapat peningkatan SGOT, SGPT,
dan bilirubin total. Hasil pemeriksaan serologis px ini yang kemungkinan positif adalah
a. IgG anti HCV
b. IgG anti HAV
c. IgG anti HBS
d. IgM anti HAV
e. IgM anti HbsAg
16. Seorang laki-laki 54 tahun datang ke puskesmas keluhan badan panas dan lemas, perut sakit dan
penuh, mual dan nafsu makan menurun, kencing berwarna kuning seperti teh. Pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 125/85 mmHg, nadi 88 x/menit, RR 20 x/m, Tax 39 C, sklera ikterik.
Hepar teraba 3 jari di bawah arkus kosta, teraba kenyal dan nyeri tekan. Bilirubin total 8.8, direk
4.2, urobilin meningkat, bilirubin urin positif, sterkobilin feses meningkat. Apa diagnosis yang
tepat pada pasien?
a. Ikterus hepatis
b. Ikterus obstruktif
c. Perlemakan hati
d. Ikterus hemolitik
e. Sirosis hepatis menahun
17. Seorang laki-laki berusia 45 tahun yang menderita tukak lambung dirawat di rumah sakit dan
menjalani pemeriksaan biopsi lambung. Jaringan dari biopsi tersebut dikirimkan ke laboratorium
mikrobiologi, kemudian diinokulasi pada agar collat, dan diinkubasi dalam kondisi mikroaerofilik,
suhu 37 derajat C, selama 5-7 hari. Pada hari ke-5 didapatkan koloni yang tumbuh dengan hasil
pengecatan gram menunjukkan bakteri berbentuk batang bengkok. Gram negatif, tes oksidase
positif. Apakah terapi definitf kasus di atas?
a. Omeprazon, metronidazol, tetrasiklin
b. Lanzoprazol, klaritromisin, metronidazol
c. Esomeprazol, klaritromisin, bismuth
d. Lanzoprazol, amoksisilin, metronidazol, klaritromisin
e. Omeprazol, bismuth, klaritromisin, tetrasiklin
18. Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke IGD dengan keluhan muntah darah warna hitam dan
bergumpal-gumpal. Keluhan diikuti buang air besar lembek warna hitam sejak 6 jam SMRS.
Tekanan darah 90/60, nadi 120x/menit, hati tidak teraba, lien schuffner IV tidak didapatkan asites
araupun edema. Pada RT didapatkan melena. Hasil lab Hb 9,8, leukosit 12000, trombosit 68000.
OT/PT 61/30. Apakah terapi yang paling awal diberikan?
a. bolus dan drip carbazocrome
b. gastric cooling
c. loading cairan normal salin IV
d. pemberian asam tranexamat loading dose dilanjutkan maintenance
e. segera transfuse trombosit
19. Pasien laki-laki umur 28th seorang juru parkir mengeluh dada terasa panas seminggu terakhir
disertai bersendawa. Pasien merokok 1 pack tiap hari dan suka Minum alkohol. Dari pemfis
didapatkan nyeri ulu hati (Vas 4/10). Apa terapi non farmakologisnya?
a. Berhenti bekerja
b. Berhenti merokok dan alkohol
c. Menurunkan berat badan
d. Makan sering dengan porsi sedikit, terutama malam hari
e. Tidur dengan posisi duduk tegak 90 derajat
20. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke Poliklinik RS dengan keluhan mual dan cepat lelah
sejak 1 minggu lalu. Pasien memiliki riwayat sakit kuning saat usia kanak-kanak. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan pucat, hepato-splenomegali. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 10 gr/dL, jumlah
leukosit 12.000/uL, jumlah trombosit 300.000/uL, SGOT 36 U/L, SGPT 65 U/L, alkali-phosphatase
456 U/L, HBsAg (-), IgM HbcAG (+), IgM HbsAg (-), HBV DNA (-) HBeAg (-) IgG HbsAg(-). urine:
protein (+), bilirubin urine (-). Apakah diagnosa yang paling tepat?
a. Hepatitis B akut
b. Hepatitis B kronis
c. Riwayat hepatitis B
d. Hepatitis B window period
e. Riwayat imunisasi hepatitis B
21. Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan tinja encer bercampur
darah sejak satu hari sebelumnya. Buang air besar kurang lebih 4 kali sehari. Ia juga merasa tidak
enak pada perutnya, mual, dan sedikit demam. Dari pemeriksaan fisik tekanan darah, denyut nadi
dan frekuensi napas normal, suhu 37,8°C. Konjungtiva sedikit anemis. Status generalis dalam
batas normal. Apakah pemeriksaan penunjang yang pertama kali harus dilakukan?
a. Foto polos abdomen
b. Kultur tinja
c. Darah samar
d. Kolonoskopi
e. Barium enema
22. Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sesak dan muntah. Muntah
warna merah kehitaman seperti kopi dan bergumpal kurang lebih 1.000 cc. Keluhan didahului
dengan perut sebah dan terasa makin membesar. Sejak 1 bulan yang lalu mata tampak kuning
disertai nafsu makan dan berat badan menurun dan perut terasa nyeri. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 98 x/menit, reguler, frekuensi napas 32
x/menit, suhu 36,8°C, kesadaran kompos mentis, tampak sakit berat. Pemeriksaan jantung dan
dalam batas normal paru terdapat ronkhi di seluruh lapang. Pemeriksaan abdomen didapatkan
hepar teraba 5 cm bawah arkus kosta, nyeri tekan, konsistensi keras dan berdungkul, shifting
dulness (+). Pada pemeriksaan ekstremitas didapatkan eritema palmaris (+). Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 6,7 g/dL, leukosit 8.000/µL, trombosit 96.000/µL, ureum 200 Cr 4.5.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Hepatorenal syndrom
b. Sirosis hepatis
c. Hepatitis akut
d. Koma hepaticum
e. Hepatitis fulminan akut
23. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri di daerah ulu hati yang
menjalar ke punggung kanan sejak 2 hari yang lalu. Nyeri lebih terasa jika berjalan atau tidur
terlentang dan berkurang jika duduk atau membungkuk. Keluhan disertai mual dan muntah. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 120 x/menit, suhu 39°C
dan sklera ikterik. SGOT 100 / SGPT 300 Pada pemeriksaan laboratorium darah didapatkan
peningkatan kadar amylase dan lipase serum. Hasil laboratorium TG 780 mg/dl. Apakah diagnosis
yang paling tepat?
a. Hepatitis
b. Pankreatitis
c. Colesistitis
d. Fatty liver
e. Steatohepatitis + pankreatitis
24. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan keluhan muntah darah
sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri perut dan perut kembung. Pasien mengaku sering
mengalami nyeri perut yang terutama timbul setelah makan. Pasien meminum obat-obat
pengurang rasa nyeri sejak 2 tahun yang lalu untuk keluhan nyeri sendi lutut. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, abdomen cembung, nyeri
tekan di perut kiri atas: Apakah obat yang paling tepat diberikan?
a. Sukralfat, Klorpromazin, Skopolamin, Repulsit
b. Famotidin, Asetaminofen, Ondasetron, Papaverin
c. Simetidin, Metoklorpropamid, Parasetamol, Dimenhidrinat
d. Sukralfat, Ranitidin, Antasid, Parasetamol
e. Esomeprazole, Sukralfat, Ranitidin, Domperidon
25. Pria berusia 32 tahun, mengeluh perut membesar sejak ± 3 bulan ini, makin lama makin besar. BB
turun ± 3 bulan ini, mual (+), nafsu makan ↓, BAK seperti teh ± 1 minggu ini. Kaki kadang bengkak
bila berjalan jauh dan berkurang dengan istirahat. Riwayat penyakit dahulu tidak ada. Pada pmx
fisik: compos mentis, TD 120/70 mmHg, nadi 96x/menit, RR 24x/menit, temp 36.5oC, ikterik (+),
abdomen distended, shifting dullness (+), spider nevi (+), caput medusa (+), liver span 14 cm,
terdapat massa, Schuffner 1, edema tungkai bilateral. Pmx lab untuk menunjang diagnosis kasus
di atas
a. Urinalysis
b. AFP
c. Cardiac markers
d. RFT
e. BMP
26. Pasien laki-laki, usia 60 tahun, dibawa ke IGD karena kesadaran yang makin turun sejak 6 jam
SMRS. Sebelumnya pasien mengeluh sulit tidur sejak 2 minggu lalu. Saat ini pasien tidak bias
diajak bicara. Pemeriksaan fisik didapatkan GCS 224; TD 120/80; nadi 100x/menit; RR 25x/menit;
nafas bau pesing (+); sclera ikterik (+); spider nevi (+); ginekomasti (+); hepar tidak teraba. Apa
diagnosa pasien saat ini:
a. Sirosis hepatis
b. Karsinoma hepatis
c. Ensefalopati hepatikum
d. Kolelithiasis
e. KAD
27. Seorang laki-laki, usia 50 tahun, datang ke IGD dengan muntah darah masif sejak 5 jam yang
lalu. Pasien juga tampak lemas dan pucat. Pasien memiliki riwayat penyakit hati 1 tahun yang
lalu. Pemeriksaan fisik pasien compos mentis, tampak sakit sedang, TD 110/70 mmHg, nadi
80x/menit, RR 18x/menit, suhu 36.8C, konjungtiva anemis (+), sklera ikterik (+), abdomen asites
(+), edema tungkai bawah (+). Tindakan yang dapat dilakukan untuk pasien ini adalah
a. Pemberian omeprazol
b. Pemberian somatostatin
c. Pemberian antibiotik
d. vasopresin iv
e. Asam tranexamat iv
28. Seorang laki2, 45 thn, datang ke RS dengan keluhan nyeri di daerah ulu hati yang menjalar ke
punggung kanan sejak 2 hari yang lalu. Nyeri lebih terasa jika berjalan dan berkurang jika duduk
atau membungkuk. Keluhan disertai mual dan muntah. VS : TD = 90/60 HR = 120 RR = 24 T =
39OC PF : Sklera ikterik PP : Peningkatan kadar amilase dan lipase. Diagnosis?
a. Kolestiasis
b. Kolesistitis
c. Pankreatitis
d. Kolangitis
e. Hepatitis
29. Ny. Y, 50 tahun, datang dengan keluhan mual, muntah, nyeri perut di sekitar umbilikus sejak
sekitar 2 hari yang lalu. Nyeri perut dirasakan hilang timbul sejak sekitar 1 bulan yang lalu,
memberat setelah selesai makan. Sebelumnya pasien pernah dirawat di rumah sakit karena
muntah kehitaman. Pasien mengaku sering merasa pegal-pegal dan sering meminum obat pereda
nyeri yang dibeli di warung sejak 6 bulan yang lalu. Pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan
untuk menegakkan diagnosis ny. Y adalah?
a. Usg
b. Bno 3 posisi
c. Esophagogastroduodenoskopi
d. Mri
e. Ct scan abdomen
30. Perempuan 52 thn dtg ke puskes dgn keluhan sulit diajak bicara 4 hari lalu. Sebelumnya
mengeluhkan perut sebah dan nafsu makan menurun, tdk bisa BAB 1 minggu ini. Riwayat sakit
kuning 12 thn lalu. Pasien gelisah, TD 110/70, nadi 84x/mnt, napas 20x/mnt, suhu 36.8C, sclera
icterus (+), jantung dan paru dbn. Ascites (+), edema ekstremitas pitting (+), flapping tremor (+),
gds 187, ur 45, cr 1.2, serum albumin 2.1. diagnosis?
a. Psikosa
b. Koma uremikum
c. Koma hepatikum
d. Koma diabetikum
e. Stroke iskemik
31. Lk, 47th, datang dengan keluhan BAB berlendir sejak 6 bulan yang lalu, kadang disertai lendir
darah, kambuh kambuhan, kadang juga pasien sulit BAB. Perut terasa kram, dan membaik apabila
setelah BAB. Laboraturium di dapatkan : Hb: 11, Leuko : 10,6 , Trombo : 154.000. pemeriksaan
feses : warna kuning, lendir (+), leukosit (+), darah (-). Diagnosa?
a. Kolitis Ulseratif
b. Chron Disease
c. Iritable Bowel Syndrome
d. Ca kolorektal
e. Disentri amuba
32. Seorang perempuan berusia 40 tahun, datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yll. Pasien juga
mengeluhkan nyeri abdomen kuadran kanan atas. Pemeriksaan vital sign didapatkan tekanan
darah 130/90mmHg, suhu 39°C, RR 16kali/menit, Nadi 92kali/menit. Pemeriksaan fisik didapatkan
Murphy sign (+), sklera ikterik (-). Pemeriksaan laboratorium angka Leukosit 14.000/mm³.
Diagnosis yang tepat adalah
a. Kolelitiasis
b. Koledokolitiasis
c. Kolesistitis
d. Abses hepar
e. Kolangitis

HEMATOONKOLOGI

1. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang dengan keluhan lemas sejak 5 bulan yang lalu.
Keluhan disertai dengan mudah lesu dan wajah pucat. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 120/70, dneyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menut, temperatur 37 C.
Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis. Pemeriksaan laboratorium didapatkan hb 9,2
g/dL, leukosit 5400, trombosit 250.000, MCV 110, MCH 25, MCHC 27%.
Apakah diagnosis pasien ini?
a. Thalasemia
b. Anemia megaloblastik
c. Anemia aplastic
d. Anemia hemolitik
e. Anemia defisiensi besi
2. Seorang perempuan usia 22 tahun datang keluhan sering lemas dan cepat lelah. Akhir-akhir ini
pasien sedang dalam diet ketat. pf TD 90/60 lainnya dbn. sklera ikterik (-) konj anemis (+). lab Hb
9 gr/dl, Mcv 125, mch 38 mchc 32, trombo dan leukosit lupa (dbn). Diagnosis pada pasien ini?
a. Anemia def fe
b. Anemia aplastik
c. Anemia sideroblastik
d. Anemia megaloblastic
3. Seorang pasien 40 tahun dengan keluhan mudah lemas. Hasil apusan darah:
Diagnosis?
a. CML
b. CLL
c. AML
d. ALL
4. Wanita, 28 thn, datang ke RS dengan keluhan lemas sejak 1 minggu SMRS. Keluhan lainnya tidak
nafsu makan dan cepat lelah selama 5 bulan. PF: tampak pucat, TTV dbn, konjungtiva anemis,
pemeriksaan thorax dan abdomen dalam batas normal. Pemeriksaan laboratorium: Hb 9,2 g/dL,
leukosit 5.400, trombosit 245.000, MCV >110, MCH 25, MCHC 33. Pemeriksaan hapusan darah
tepi sebagai berikut:
Apa diagnosis penyakit ini?
a. Thalassemia
b. Anemia def Fe
c. Anemia megaloblastik
d. Anemia hemolitik
5. Seorang wanita berusia 20 tahun datang dengan keluhan lemas, lesu, pucat, tidak nafsu makan.
Pemeriksaan HB 10, Hct 30, eritrosit 3 juta. Dari pemeriksaan fisik didapatkan papil lidah atropi
dan kuku berbentuk seperti sendok. Pasien kurang makan sayur. Kemungkinan diagnosis pasien
ini
a. anemia defisiensi besi
b. anemia defisiensi asam folat
c. anemia defisiensi b.12
d. anemia sideroblastik
e. anemia normokrom normositik
6. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan pucat sejak 5
bulan yang lalu. Pasien sedang menjalani diet ketat dan minum aspirin untuk mengurangi perih
ketika lapar. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva anemis dan koilonikia. Pemeriksaan laboratorium Hb 7,5 g/dL, leukosit 6.700,
trombosit 180.000, SI menurun TIBC meningkat. Hasil apusan darah tepi tampak gambaran
hipokrom mikrositer.
Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien ini? Transfusi darah hingga hb 10 g/dL
a. Imunosupresan
b. Sulfat ferous
c. Eritropoetin
d. Asam folat
7. Seorang perempuan 55 tahun datang ke puskesmas dengan badan terasa lemas. Tanda vital TD:
110/70, N: 92x/menit, P: 22x/menit, S: 36.5. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9.0
g/dl. Pada apusan darah terlihat mikrositik hipokrom. Pasien memiliki riwayat sakit DM dan CKD
yang rutin cuci darah seminggu dua kali. Bagaimana temuan hasil lab pasien saat ini?
a. SI turun TIBC naik feritin turun
b. SI turun TIBC turun feritin naik
c. SI normal TIBC normal feritin normal
d. SI naik TIBC normal feritin naik
e. SI turun TIBC turun feritin turun
8. seorang pasien umur 25 tahun datang dengan keluhan demam yang hilang timbul sejak 2 bulan
yang lalu. pasien juga mengeluhkan ada muncul bintik bintik merah di kaki dan tangan pasien.
pada pemeriksaan fisis didapatkan adanya hepatosplenomegali, pada pemeriksaan darah Hb;5 ,
leukosit: 2300, trombosit; 53.000, retikulosit 0,2%. Pada apusan darah tidak didapatkan sel blast.
apa diagnosisnya?
a. acute leukemia
b. anemia aplastik
c. TTP
d. pansitopenia sekunder
e. sindrom mieloma displsia
9. Seorang laki-laki berusia 14 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan BAB berdarah. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum lemah, pucat, tekanan darah 100/60 mmHg, denyut
nadi 60 x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 38°C. pasien memiliki riwayat sukarnya darah
berhenti mengalir ketika terluka. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 6 g/dL.
Bleding time normal PT normal, aPTT meningkat. Apakah komponen darah yang paling tepat
diberikan?
a. Whole Blood (WB)
b. Pack Red Cell (PRC)
c. Fresh Frozen Plasma (FFP) + PRC
d. Trombocyte Concentrate (TC) + PRC
e. whole blood + TC
10. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan utama
benjolan yang tidak nyeri pada kedua sisi daerah leher selama 6 bulan. Keluhan disertai demam,
keringat malam dan penurunan berat badan dari 60 kg menjadi 50 kg dalam 6 bulan. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan limfadenopati bilateral daerah supraklavikular dan servikal,
berdiameter 2=3 cm, kenyal, lunak dan bergerak dari dasar dan tidak ditemukan
hepatosplenomegali. Hasil FNAB didapatkan owl cell (+) LDH (+) meningkat. Diagnosa pasien saat
ini?
a. Limfoma hogkin prognosa baik
b. Limfoma hodkin progosa buruk
c. Limfoma non hogkin prognosa baik
d. Limfoma non hogkin prognosa buruk
e. Limfadenitis TB
11. Seorang laki-laki 56 tahun datang dengan keluhan lemah letih lesu sejak 1 minggu yang lalu,
disertai rasa mual muntah dan nyeri epigastric. Tidak ada perubahan frekuensi dan warna BAB.
Pasien merupakan seorang peminum alkohol sejak muda. Dari PF TTV dalam batas normal, pucat,
sclera ikteric, hepar teraba 5 cm di bawah arkus kostae. Spleen tak teraba. Dari hasil lab HbsAg (-
) anti HCV (-). Kemungkinan penyebab anemia pada pasien adalah?
a. Defisiensi B 12
b. Defisiensi asam folat
c. Defisiensi besi
d. Anemia aplastik
e. Anemia hemolitik
12. Ny I 34 tahun datang dengan keluhan lemah letih lesu disertai nyeri sendi. PF hepatomegali (+)
sleenomegli schufner II. Hb 9 mg/dl, leukosit 12.000, trombosit 25.000. ptekie di kulit (+). Hapusan
darah tepi ditemukan sel blas 30 %. Auer rod (+). Pasien kemudian menjalani kemoterapi
sebanyak 6 kali dan kemudian didapatkan penurunan jumlah semua jenis leukosit. Kemungkinan
diagnosa pasien saat ini adalah
a. Agranulositosis
b. Myelodisplastic syndrom
c. Anemia aplastika
d. Polisitemia vera
e. AIHA
13. Ny. N hamil 22 minggu mengeluhkan mudah lelah, penglihatan berkunang-kunang dan sulit
berkonsentrasi. Pada pemeriksaan ditemukan ttv dbn dan konjungtiva anemis dengan Hb 9g/dL
serta HDT hipokrom mikrositer. Terapi apa yang ditambahkan?
a. Sulfas ferous 325 mg
b. Sulfas fumarat 325mg
c. Besi 40mg + asam folat 400mcg
14. Perempuan 30 thn ke puskesmas keluhan pandangan sering berkunang-kunang disertai mudah
lelah dan lesu sjk 6 bulan. Sehari-hari pasien bekerja diladang dan menggunakan alas kaki. TD
90/60 HR 88 RR 24 suhu 37, konj. Anemis, sclera tdk ikterik, Hb 9, leu 9700, trombosit 255.000.
pemeriksaan darah tepi didapatkan gambaran eritrosit mikrositik hipokrom, leu dan trombo
dbn.Diagnosis?
a. Anemia ec perdarahan
b. Anemia ec def. besi
c. Anemia ec thalassemia
d. Penyakit kronis
e. Anemia ec def. asam folat
15. Perempuan, 15 tahun, datang dengan keluhan sesak napas sejak 1 minggu disertai lemas. Vital
sign T: 38, yg lain dbn. Pemeriksaan fisik anemis, ikterik, hepatosplenomegali ringan. Pemeriksaan
penunjang, hb 5,4 mg/dl. Leukosit dan trombosit normal, LED 80. Dari apusan darah didapatkan
normokrom normositer. Diagnosis?
a. Anemia hemolitik autoimun
b. Anemia karena penyakit kronik
c. Anemia megaloblastik
d. Anemia defisiensi besi
e. Anemia aplastik

IMUNOLOGI

1. Seorang laki laki berusia 60 tahun dibawa ke IGD karena penurunan kesadaran. Awalnya pasien
masih bisa diajak bicara namun makin lama bicaranya ngelantur. Pasien sebelumnya mengeluhkan
demam, mual, dan batuk. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanna darah 150/90 mmHg,
denyut nadi 120 x/menit, frekuensi nafas 29 x/menit, temperatur 38 C. Pemeriksaan fisik
didapatkan retraksi dada dan ronki pada paru basal serta tengah kanan. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 11 g/dL, leukosit 18.000, trombosit 62.000, IgM dengue (+), IgG Dengue (+), D-dimer
12, ureum 62, creatinin 2.3, aPTT 60, PT 20
Apakah diagnosa pasien ini?
a. Hemofilia A
b. Defisiensi vitamin K
c. Idiopathic Thrombocytopenic Purpura
d. Disseminated Intravascular Coagulation
e. Von Wildebrand Disease
2. Seorang laki-laki berusia 21 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan badan merah dan terasa
gatal sejak 2 jam yang lalu. Keluhan timbul setelah mengkonsumsi obat antibiotik. Pasien diketahui
mempunyai riwayat alergi keluarga. Apakah obat antihistamin yang paling tepat diberikan?
a. Loratadine
b. Klorfeniramine
c. Mephipdrolin
d. Difenhidramine
e. Klemastin
3. Seorang pria 57 tahun datang ke UGD dengan keadaan tidak sadarkan diri. Sebelumnya pasie
mengeluh demam sejak 5 hari disertai dengan nyeri sendi dan mual muntah. Dari hasil PF TD 80/60
RR 20x HR 120x Tax 39C. Dari hasil lab Hb 12 mg/dl HCT 45% leukosit 8000 trombosit 45.000. IgM
dengue (+). Terdapat purpura diseluruh ekstremitas pasien. Pemeriksaan selanjutnya yang dapat
dilakukan adalah
a. Clotting time
b. PT
c. aPTT
d. Hepsidin
e. D-dimer
4. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan kencing berwarna
coklat seperti teh sejak 2 hari yang lalu. Pasien mengeluhkan kencing sedikit namun tidak nyeri.
Pasien memiliki riwayat sakit tenggorokan 3 minggu yang lalu dan sembuh setelah minum obat.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan teknana darah 140/90 mmHg, denyut nadi 94x/menit,
frekuensi nafas 20x/menit, suhu 37,4 C. Pemeriksaan fisik didapatkan edema periorbita dan
tungkai bawah. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 11.2 g/dL, leukosit 5200, trombosit
267.000. Pemeriksaan urinalisis didapatkan gross hematuria, protein urine (++), eritrosit urine
(++++), cast eritrosit (+). Pemeriksaan ASTO (+) tinggi.
Apakah patofisiologi yang mendasari penyakit pasien?Hipersensivitas tipe 1
a. Hipersensivitas tipe 2
b. Hipersensivitas tipe 3
c. Hipersensivitas tipe 4
d. Hipersensivitas tipe 5
5. Seorang perempuan, usia 20 tahun, datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri sendi hebat sejak 3
hari yang lalu. Keluhan tersebut dirasakan hilang timbul terutama pada area kedua tangan dan kaki.
Keluhan dirasakan memberat di pagi hari dan tidak berkurang dengan istirahat. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, alopecia (+), malar rash (+), didapatkan bengkak dan
krepitasi pada sendi-sendi tangan. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7.8 g/dL,
hematokrit 44%, eritrosit 2.9 juta/mm3, leukosit 7.000/mm3, trombosit 225.000/mm3, proteinuria
(+++) Ur 100 Cr 2.4 Hb 9.0mg/dl. Apakah diagnosis yang paling mungkin saat ini?
a. Leukemia akut
b. Pericarditis lupus
c. Acute cutaneous lupus
d. Lupus nefritis
e. Rheumatoid arthritis
6. Seorang laki-laki datang ke IGD dan dilakukan injeksi levofloksasin. Setelah diinjeksi, pasien
mengeluhkan sesak, badan bengkak. Ini merupakan reaksi hipersensitivitas tipe berapa?
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
7. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas. Pasien juga
mengeluhkan kulit yang melepuh di seluruh tubuh setelah mengonsumsi amoksisilin dan
ibuprofen untuk mengatasi batuk. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 90/60
mmHg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 30 x/menit, temperature 37,2 C. Pemeriksaan
fisik didapatkan wheezing pada kedua lapang paru dan bula sedalam lapisan dermis di seluruh
tubuh.
Apakah tatalaksana awal yang dilakukan pada pasien ini?
a. Kortikosteroid
b. Hentikan semua obat – obatan
c. Obati luka dengan burnazim
d. Salep salisilat
e. Lanjutkan obat dengan pendampingan
8. Seorang pria 55 tahun mengeluhkan nyeri pada tungkai kiri. Nyeri menjalar hingga gluteus.
Pasien merasa nyeri saat kaki digerakkan. Dari pemeriksaan lab D-Dimer (+).Diagnosis?
a. Thrombosis vena dalam
b. ITP
c. Thromblofeblitis
d. DIC
e. Selulitis
9. Seorang perempuan mengeluh sesak setelah mengkonsumsi obat yang dibeli di warung.
Sesampainya di RS didapatkan hipotensi dan nadi tidak teraba. Apa tatalaksana pasien ini …
a. Epinefrin 0,003 mg IM
b. Epinefrin 0,03 mg IM
c. Epinefrin 0,3 mg IM
d. Epinefrin 3 mg IM
e. Epinefrin 30 mg IM
10. Wanita usia 26 tahun datang ke dokter dengan keluhan timbul bercak pada wajah sejak 4 tahun
terakhir. Awalnya bercak berasal dari belakang telinga kemudian meluas ke wajah. Bercak dirasa
sedikit gatal dan nyeri terutama saat terkena sinar matahari. Selain itu pasien juga mengeluhkan
nyeri sendi dan rontok pada bulu ketiak, menyangkal demam dan riwayat pengobatan (-). Dari PF
didapatkan kulit eritem disertai squama tipis di daerah malar. PP didapatkan LED 41; ANA tes (+)
88,39; anti ds-DNA (+) 151,11. Diagnosis?
a. Lupus Eritematosus Sistemik
b. Lupus Eritematosus Kulit
c. Psoriasis Vulgaris
d. Limfoma Kulit
e. Granuloma Facialis
11. Seorang pasien perempuan mengeluhkan nyeri pada sendi. nyeri terutama pada lutut dan siku.
pasien juga mengeluhkan ruam kemerahan pada wajah serta sangat sensitif terhadap sinar
matahari. Diagnosis :
a. Rheumatoid arthritis
b. Osteoarthritis
c. SLE
12. Pasien 23 tahun datang dengan keluhan timbul kemerahan dan gatal di seluruh tubuh setelah
mengkonsumsi obat antibiotik yang diresepkan oleh dokter. pasien pernah mengalami hal serupa
sebelumnya karena mengkonsumsi antibiotik yang sama. dari pemeriksaan fisik didapatkan
makula, papul eritematous di seluruh badan, tangan dan kaki. Tatalaksana yang tepat untuk
pasien adalah
a. Antibiotik sistemik
b. Kortikosteoid sistemik
c. Kortikosteroid topical
d. Antijamur
e. Antivirus

Anda mungkin juga menyukai