Anda di halaman 1dari 16

1.

Seorang anak laki - laki berusia 10 tahun dibawa oleh orang tuanya ke RS dengan keluhan
sering pusing . Kemudian dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan CT Scan Kepala.
Pada ct scan didapatkan lesi kistik dengan kalsifikasi pada region suprasella .
Apakah diagnosis saudara?
a. Empty sella
b. Chordoma
c. Mikroadenoma
d. Craniopharyngioma
e. Makroadenoma

2. Seorang perempuan 40 tahun datang dengan keluhan berdebar - debar, sering berkeringat mata
agak menonjol dan leher membesar. Pasien memiliki riwayat hipertiroid sejak 2 tahun yang lalu.
Apakah pemeriksaan radiologi yang disarankan untuk menegakkan diagnosis grave
disease?
a. Nuclear imaging
b. Ultrasonografi
c. Foto rontgen cervical
d. MRI
e. Ct scan

3. Seorang perempuan 50 tahun datang dengan keluhan adanya pembesaran leher bagian tengah
tanpa rasa sakit. Pada pemeriksaan histopatologi ditemukan adanya infltrasi padat limfosit dan
sel plasma dengan bentuk folikel l imfoid, folikel tiroid atrofi. Diagnosa kasus di atas
adalah:
a. Tiroiditis Grave
b. Tiroiditis Hashimoto
c. Subacute granulomatous thyroiditis
d. Simple goiter
e. Subacute lymphocytic thyroiditis

4. Seorang perempuan 25 tahun mengalami perdarahan persalinan dan diikuti dengan kegagalan
laktasi setelahnya. Kemungkinan yang terjadi pada pasien tersebut adalah nekrosis iskemia pada
pituitari anterior yang dikenal sebagai:
a. Pituitary apoplexy  karna tumor
b. Rathke cleft cyst
c. Empty sella syndrome
d. Genetic defects
e. Sheehan's syndrome  karna persalinan
5. Seorang perempuan 43 tahun datang dengan keluhan terdapat massa padat di leher berbatas
tidak tegas, hasil FNAB ditemukan adanya psammoma bodies, inti sel epitel besar dengan area
pusat bersih. Pada pemeriksaan pathology molecular kemungkinan ditemukan adanya
mutasi gen:
a. BCRA1
b. BCRA 2
c. MEN 1
d. BRAF
e. MEN 2

6. Seorang perempuan, 30 tahun datang dengan nyeri lambung disertai diare. Pada pemeriksaan
ditemukan tukak lambung hebat disertai peningkatan asam lambung dan adanya massa di bagian
peripankreatik pancreas. Diagnosa kasus tersebut adalah:
a. Sindroma Cushing
b. Sindroma Sturge Weber
c. Sindroma Sheehan
d. Sindroma empty sella
e. Sindroma Zollinger Ellison

7. Seorang laki-laki, 65 tahun dengan riwayat diabetes 10 tahun mengalami komplikasi dengan
ditemukannya lesi Kimmelstiel -Wilson. Lesi tersebut ditemukan pada organ:
a. Mata
b. Saraf
c. Glomerulus ginjal
d. Jantung
e. Pembuluh kapiler

8. Pasien perempuan usia 30 tahun datang untuk kontrol penyakit DM tipe 2 yang diderita sejak
5 tahun yang lalu. Pasien membawa hasil control pemeriksaan gula darah yang dilakukan dan
hasilnya menunjukan kadar gula dapat disimpulkan pasien tersebut termasuk penderita DM
dengan Hiperglikemia Post Prandial.
Obat hipoglikemia yang dianjurkan untuk pasien hiperglikemia post prandial adalah
a. Acarbose
b. Metformine
c. Sulfonilurea
d. Glinid
e. Insulin
9. Pasien perempuan usia 30 tahun datang untuk kontrol penyakit DM tipe 2 yang diderita sejak
5 tahun yang lalu. Pasien membawa hasil kontrol
pemeriksaan gula darah yang dilakukan dan hasilnya menunjukan peningkatan kadar gula dalam
darah. Obat hipoglikemia oral yang
mempunyai mekanisme kerja menghambat reabsorpsi glukosa di tubuli distal ginjal dengan cara
menghambat kinerja transporter glukosa
adalah
a. SGLT-2 inhibitor
b. DPP-IV inhibitor
c. Sulfonilurea
d. Insulin
e. Biguanid

10. Pasien perempuan usia 30 tahun dengan riwayat DM tipe 2 sedang menjalani perawatan inap
di RS dengan diagnosa DM dan TB paru aktif dalam pengobatan regimen TB selama 6 bulan.
Ada beberapa obat hipoglikemik oral berinteraksi dengan regimen obat anti tuberkulosis
sehingga menurunkan efektivitas obat hiperglikemi oral.
Tatalaksana farmakologi yang tepat untuk menghindari interaksi pemberian obat hipoglikemi
oral dengan anti tuberkulosis adalah
a. Insulin
b. SGLT-2 inhibitor
c. Biguanid
d. DPP-IV inhibitor
e. Sulfonilurea

11. Seorang laki-laki usia 55 tahun datang ke poliklinik tempat anda praktek dengan keluhan
badan terasa pegal dan pundak terasa berat. Pasien membawa hasil MCU yang dilakukan 1
minggu yang lalu ditemukan kadar fraksi lipid ( Kolesterol, LDL, Trigliserid) yang meningkat
diatas nilai normal dan kadar HDL yang menurun di bawah nilai normal.
Obat hipolipidemik yang dianjurkan untuk menurunkan kadar Trigliserid sebagian besar dan
dapat menurunkan LDL serta meningkatkan HDL
pada pasien Hipertrigliseridemia adalah
a. Statin
b. Ezetimibe
c. Bile acid sequestrant
d. Fibrat
e. Niasin
12. Seorang pasien laki-laki usia 50 tahun datang kontrol rutin dengan anda . Pasien mempunyai
riwayat penyakit gangguan kardiovaskuler dan berobat rutin dengan anda. Anda menyarankan
kepada pasien untuk mengkonsumsi obat anti dislipidemia karena penyakit gangguan
kardiovaskuler merupakan faktor risiko tinggi terjadinya dislipidemia. Obat anti dislipidemia
yang biasa digunakan sebagai pencegahan primer terjadinya dislipidemia pada pasien dengan
riwayat penyakit gangguan kardiovaskular dan serebrovaskular adalah
a. Fibrat
b. Niasin
c. Bile acid sequestrant
d. Statin
e. Ezetimibe

13. Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun datang ke poliklinik tempat anda bekerja dengan
membawa hasil laboratorium darah MCU di tempat
pasien bekerja dan hasilnya didapatkan kadar LDL meningkat . Pasien mengaku tidak ada
riwayat dislipidemia sebelumnya. Obat antidislipidemia yang mempunyai efek menurunkan
kadar LDL dalam darah dengan mekanisme kerja menghambat absorpsi lemak di usus halus
adalah
a. Fibrat
b. Niasin
c. Ezetimibe
d. Bile acid sequestrant
e. Statin

14. Seorang perempuan berusia 35 tahun berobat ke poliklinik untuk kontrol karena di diagnosis
menderita penyakit GravesHormon apakah yang
kadarnya menurun pada penyakit tsb di atas ?
a. Glukagon
b. TSH
c. ACTH
d. FSH
e. Growth Hormone
15. Salah satu komplikasi DM akut yang cukup sering terjadi
adalah Kero Asidosis Diabetik (KAD).Hasil pemeriksaan
laboratorium manakah yang sesuai dengan KAD ?
a. Glukosa urin (-)
b. Bikarbonat darah menurun
c. Proteinuria (3+)
d. Glukosa darah puasa 110 mg/dL
e. pH darah 7,5

16. Hiperfungsi kelenjar paratiroid sekunder dapat terjadi pada pasien dengan penyakit ginjal
menahun
Hasil pemeriksaan laboratorim manakah yang SESUAI dengan kasus di atas ?
a. Hipokalsemia dan hipokalsiuria
b. Hiperkalsemia dan hiperkalsiuria
c. Hiperfosfatemi dan hiperfosfaturia
d. Hipernatremia dan hiperkalemia
e. Hiperkalsemia dan hipofosfatemia

17. Hipofisis merupakan organ endokrin yang dapat melepaskan hormon yang bersifat tropik dan
non tropik. Hormon apakah yang tergolong memiliki sifat non tropik tersebut?
Tropic  ada sistem, di produksi dan disekresi oleh hipofisis anterior
Nontropik langsung ke sel target
a. Growth hormon
b. FSH
c. Prolaktin
d. Thyroid Stimulating hormone
e. Adenocortikotropin  tropik

18. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering lemas dan
disertai sakit kepala. Keluhan dirasakan sejak 3 bulan yang lalu. Pasien tidak memiliki riwayat
kencing manis namun memiliki riwayat asma yang sering kambuh sering minum obat.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/ 80 mmHg, nadi 80x/ menit, nafas 20x/ menit,
dan suhu 36,5 C. Wajah tampak bengkak dan pipi merah serta tampak penumpukan lemak di
pundak. Pemeriksaan GDP 130 mg/dL. WD : sindrom cushing
Pemeriksaan apakah anda sarankan untuk mengkonfirmasi diagnosis pasien tersebut?
a. Tes plasma ACTH
b. Tes TSH
c. Tes kadar kortisol disertai ACTH sebelum dan
sesudahnya
d. Tes toleransi glukosa oral
e. Tes kadar kortisol tengah malam  untuk
diagnosis cushing disease
19. Prevalensi pasien obesitas yang menyandang DM
a. 9,3% 
b. 8,5%
c. 7,7%
d. 7,1%
e. 10.1%

20. Dislipidemia sering terjadi bersamaan dengan salah satu


penyakit di bawah ini :
a. Obesitas perifer
b. Kolesistitis
c. Hipotensi
d. Intoleransi glukosa, hipertensi, obesitas sentral
e. Kanker

21. Seorang laki-laki berusia 70 tahun, dirawat di RS karena pneumonia paska trauma fraktur
femur. Pasien sudah dirawat dan tirah baring selama 3 minggu di RS. Selama perawatan pasien
telah mendapat antibiotika ceftriaxone dan meropenem selama 21 hari. Saat ini, keadaan
pneumonia mengalami perbaikan tetapi pasien mengeluh diare sejak 2 hari yang lalu. Diare cair
dan 4-5 kali sehari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tampak sakit sedang, tekanan darah 130/
80 mmHg, denyut n 88x/menit, frekuensi nafas 28x/menit, suhu 37,2 C, tidak ada nyeri
tekan abdomen, hepar dan lien tidak teraba serta bising usus meningkat.
Pada kasus di atas, apakah kemungkinan penyebab diare yang harus dipikirkan?
a. Clostridium botulinum  disebabkan oleh makanan
kaleng, bisa menyebabkan kelumpuhan karena
kelemasan otot
b. Clostridium perfringens
c. Clostridium difficile
d. Clostridium tetani  ada Riwayat luka tusuk /
dalam
e. Staphylococcus aureus
22. Seorang laki-laki berusia 70 tahun, dirawat di RS karena pneumonia paska trauma fraktur
femur. Pasien sudah dirawat dan tirah baring selama 3 minggu di RS. Selama perawatan pasien
telah mendapat antibiotika ceftriaxone dan meropenem selama 21 hari. Saat ini, keadaan
pneumonia mengalami perbaikan tetapi pasien mengeluh diare sejak 2 hari yang lalu. Diare cair
dan 4-5 kali sehari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tampak sakit sedang, tekanan darah 130/
80 mmHg, denyut n 88x/menit, frekuensi nafas 28x/menit, suhu 37,2 C, tidak ada nyeri
tekan abdomen, hepar dan lien tidak teraba serta bising usus meningkat.
Apakah enzim penting yang harus dimiliki oleh bakteri penyebab di atas?
a. Sodium dismutase
b. Reduktase
c. DNA-ase
d. Polimerase
e. Protease

23. Seorang bayi baru lahir, laki-laki, cukup bulan, lahir secara spontan di RS Ukrida. Dari hasil
pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan.
Bayi dianjurkan untuk dilakukan Skrining
Hipotiroid Kongenital (SHK) oleh dokter
anaknya.
Pada usia berapakah pemeriksaan tersebut
dilakukan?
a. 120-144 jam
b. 24-48 jam
c. 96-120 jam
d. 72-96 jam
e. 48-72 jam

24. Seorang bayi baru lahir, laki-laki, cukup bulan, lahir secara spontan di RS Ukrida. Dari hasil
pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Bayi dianjurkan untuk dilakukan Skrining
Hipotiroid Kongenital (SHK) oleh dokter anaknya.
Bila didapatkan hasil pemeriksaan SHK: TSH 25
uU/ mL. Apakah tatalaksana yang paling tepat
selanjutnya pada kasus diatas?
a. Melakukan pemeriksaan TSH dan FT4
untuk konfrmasi diagnosis
b. Memeriksa FT4 dan FT3
c. Mengulangi Skrining HK
d. Melakukan pencitraan
e. Memberikan terapi sulih hormone
25. Seorang bayi baru lahir, laki-laki, cukup bulan, lahir secara spontan di RS Ukrida. Dari hasil
pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Bayi dianjurkan untuk dilakukan Skrining
Hipotiroid Kongenital (SHK) oleh dokter anaknya.
Apakah etiologi yang paling memungkin terjadinya penyakit pada kasus di atas?
a. Ibu mendapatkan terapi anti-tiroid selama kehamilan
b. Adanya disgenesis kelenjar tiroid sehingga hormon
tiroksin tidak disekresi dan kelenjar hipofisis
anterior meningkatkan produksi TSH
c. Ibu mendapatkan paparan radioaktif selama kehamilan
d. Adanya tumor kelenjar hipofisis sehingga hormon
TSH tidak disekresi dan kelenjar tiroid tidak
mensekresi tiroksin
e. Tiroiditis hashimoto

26. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa orangtuanya ke IGDRS karena muntah-
muntah sejak 1 jam SMRS. Pasien mengeluh sakit perut sejak beberapa jam SMRS dan napas
terasa cepat. BB dirasakan mengalami penurunan dan pasien mudah haus dan lapar serta sering
pipis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB 16 kg, keadaan umum tampak sakit berat,
kesadaran : somnolen, TTV : TD : 90/ 60 mmHg, suhu 37 OC,
frekuensi napas : 40x/menit, frekuensi nadi : 120x/ menit, mukosa bibir dan mulut tampak
kering. turgor kulit kembali lambat, ekstremitas : akral hangat, nadi
teraba cepat, mottled skin. Hasil pemeriksaan penunjang: GDS 450
mg/dL, Analisa Gas Darah : pH 7.0 dan HCO3 2 mEq/L,
Urinalisa : glukosa +4, benda keton +t+.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus di atas?
a. Ketoasidosis diabetikum derajat berat
b. Hyperosmolar hyperglicemic nonketotic coma
c. Ketoasidosis diabetikum derajat sedang
d. Respiratory distress syndrome
e. Ketoasidosis diabetikum derajat ringan

27. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa orangtuanya ke IGDRS karena muntah-
muntah sejak 1 jam SMRS. Pasien mengeluh sakit perut sejak beberapa jam SMRS dan napas
terasa cepat. BB dirasakan mengalami penurunan dan pasien mudah haus dan lapar serta sering
pipis.
Pada pemeriksaan frsik didapatkan BB 16 kg, keadaan umum tampak sakit berat, kesadaran :
somnolen, TTV : TD : 90/ 60 mmHg, suhu 37 OC,
frekuensi napas : 40x/menit, frekuensi nadi : 120x/menit, mukosa bibir dan mulut tampak kering.
turgor kulit kembali lambat, ekstremitas :
akral hangat, nadi teraba cepat, mottled skin. Hasil pemeriksaan penunjang: GDS 450 mg/dL,
Analisa Gas Darah : pH 7.0 dan HCO3 2 mEq/L,
Urinalisa : glukosa +4, benda keton tt+.
Bila dehidrasi pasien adalah dehidrasi sedang, berapakah jumlah cairan yang diberikan pada
kasus di atas?
a. 3560 cc / 48 jam
b. 1300 cc / 48 jam
c. 2600 cc / 48 jam
d. 960 cc / 48 jam
e. 2260 cc / 48 jam
Cara hitung
Bb: 16 kg, dehidrasi sedang
 Kebutuhan cairan rehidrasi:
16 kg x 60= 960 ml
 Cairan rumatan
10 kg x 100 = 1000
6 kg x 50 = 300
Total: 1.300/ 24 jam
= 2.600/48 jam
 Total semua: 960 + 2600 = 3.560ml/48 jam

28. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa orangtuanya ke IGDRS karena muntah-
muntah sejak 1 jam SMRS. Pasien mengeluh sakit perut sejak beberapa jam SMRS dan napas
terasa cepat. BB dirasakan mengalami penurunan dan pasien mudah haus dan lapar serta sering
pipis.
Pada pemeriksaan frsik didapatkan BB 16 kg, keadaan umum tampak sakit berat, kesadaran :
somnolen, TTV : TD : 90/ 60 mmHg, suhu 37 OC,
frekuensi napas : 40x/menit, frekuensi nadi : 120x/menit, mukosa bibir dan mulut tampak kering.
turgor kulit kembali lambat, ekstremitas :
akral hangat, nadi teraba cepat, mottled skin. Hasil pemeriksaan penunjang: GDS 450 mg/dL,
Analisa Gas Darah : pH 7.0 dan HCO3 2
mEq/L,
Urinalisa : glukosa +4, benda keton tt+.
Apakah komplikasi yang paling sering
terjadi pada kasus di atas?
a. Gagal ginjal
b. Edema serebri
c. Sepsis
d. Pneumonia
e. Oedem paru
29. Nodul tiroid dicurigai ganas pada keadaan :
a. Pasien anak
b. TSH rendah
c. Hot nodul
d. Sesak napas saat berbaring
e. Grave's disease

30. Benjolan berasal dari tiroid dapat diduga dari :


a. Benjolan bergerak saat menelan
b. Suara serak
c. Adanya exophtalmus
d. Benjolan lunak di bawah kulit leher
e. Hasil TSH abnormal

31. Indikasi pembedahan nodul tiroid :


a. Eutiroid
b. Sesak napas saat berbaring
c. Benjolan tumbuh cepat
d. Lymphadenopathy KGB colli di jugular line
e. Kista pada tiroid

32. Di bawah ini kanker pada tiroid dengan prognosis paling


baik :
a. Kanker folikulare
b. Hurtle cell ca
c. Kanker papilare varian folikulare
d. Kanker papilare
e. Kanker medulare

33. Kanker tiroid yang dijumpai pada daerah endemis :


a. Kanker papilare
b. Kanker medulare
c. Kanker folikulare
d. Kanker papilare varian folikulare
e. Hurtle cell ca

34. Kanker tiroid yang paling sering dijumpai di


populasi :
a. Hurtle cell ca
b. Kanker papilare varian folikulare
c. Kanker folikulare
d. Kanker papilare
e. Kanker medulare

35. Seorang wanita usia 46 tahun datang ke poli bedah dengan keluhan benjolan di leher
kanannya. Benjolan sebesar telur ayam negeri dirasakan sejak 2 tahun yang lalu dan disertai
suara serak. Pada pemeriksaan fisik ditemukan massa padat batas tegas dengan diameter 2.5 cm
at region colli anterior yang ikut bergerak saat menelan. Pemeriksaan fisik penting lainnya :
a. Mencari kemungkinan adanya hipertiroid
b. Mencari kemungkinan adanya pembesaran kelenjar
getah bening sekitarnya
c. Mencari kemungkinan adanya stridor
d. Mencari kemungkinan adanya pembesaran kelenjar
getah bening di axilla dan inguinal
e. Mencari kemungkinan adanya bruit intralesi

36. Seorang penderita Ny Umi 50 th dibawa keluarganya ke UGD RS UKRIDA dengan keluhan
OS nafas sesak ngos2an terus menerus sejak 5 jam yll ,tidak dapat diajak bicara tetapi bila
dicubit tidak bereaksi,badannya panas,batuk2 sesak2 sejak 7 hari yll, kencing banyak tiap 1-2jam
kira2 segelas aqua setiap BAK,minum sejak pagi tadi sejak 9jam yll minum habis 1 botol aqua
besar. Pada pemeriksaan TD 150/ 80 mmHg, suhu 38,5C, Respiration rate (RR)26x/menit, pada
pulmo ronkhi basah kasar nyaring di ke 2 lobi inferior , Cor tidak ada mumur HR 108x /mnt;
pasien bawa hasil lab. dari RS lain Hb 9,2 gr%, Leucocyt 14.200/ml, PH 7.15, HCO3 24meq,
PCO2 99meq,PO2 18,Base Exces --116 , GD sewaktu 485
mg%
Apakah Diagnosis kerja awal ny Umi :
a. Koma ketoasidosis diabetic
b. koma diabetik ketoasidosis
c. koma Hipoglikemik Diabetik
d. Koma Diabetik hiperosmolar non ketotik
e. koma diabetik lactic acidosis

37. Seorang penderita Ny Umi 50 th dibawa keluarganya ke UGD RS UKRIDA dengan keluhan
OS nafas sesak ngos2an terus menerus sejak 5 jam
yll ,tidak dapatdiajak bicara tetapi bila dicubit tidak bereaksi,badannya panas,batuk2 sesak2 sejak
7 hari yll, kencing banyak tiap 1-2jam kira2
segelas aqua setiap BAK,minum sejak pagi tadi sejak 9jam yll minum habis 1 botol aqua besar.
Pada pemeriksaan TD 150/ 80 mmHg, suhu 38,5
C, Respiration rate(RR)26x/menit, pada pulmo ronkhi basah kasar nyaring di ke 2 lobi inferior ,
Cor tidak ada mumur HR 108x /mnt; pasien
bawa hasil lab. dari RS lain Hb 9,2 gr%, Leucocyt 14.200/ml, PH 7. 15,HCO 3 24meq, PCO2
99meq,PO2 18,Base Exces --116 , GD sewaktu 485
mg%
Apakah Infus pilihan awal pada pasen dengan WD/Koma HONK :
a. NaCI 0,9% 4 jam/kolf
b. Ringer Lactat 2 jam /kolf
c. NaCl 0,45% 4 jam/kolf
d. NaCI 0,45% 2 jam/kolf
e. Ringer Lactat 4 jam /kolf

38. Seorang penderita Ny Umi 50 th dibawa keluarganya ke UGD RS UKRIDA dengan keluhan
OS nafas sesak ngos2an terus menerus sejak 5 jam yll ,tidak dapat diajak bicara tetapi bila
dicubit tidak bereaksi,badannya panas,batuk2 sesak2 sejak 7 hari yll, kencing banyak tiap 1-
2jam kira2 segelas aqua setiap BAK,minum sejak pagi tadi sejak 9jam yll minum habis 1 botol
aqua besar. Pada pemeriksaan TD 150/ 80 mmHg, suhu 38,5 C, Respiration rate(RR)26x/menit,
pada pulmo ronkhi basah kasar nyaring di ke 2 lobi inferior , Cor tidak ada mumur HR
108x /mnt; pasien bawa hasil lab. dari RS lain Hb 9,2 gr%, Leucocyt 14.200/ml, PH 7. 15,HCO 3
24meq, PCO2 99meq, PO2 18,Base Exces --116 , GD sewaktu 485
mg%
asidosis metabolic  hco3 turun, pco3 turun
asidosis respiratorik  pco3 naik
Bronkhopneumonia  ronkhi basah halus
Bronkhitis  Batuk disertai lendir berwarna kuning keabu-abuan atau hijau.
Apakah yang mejadi dasar2 menegakkan diagnosis pasien Umi :
a. ada asidosis metabolik , Bronkhopneumonia, dehidrasi,GD 485mg%
b. ada asidosis respiratorik, dehidasi, sesak, GD 485mg%,
c. ada asidosis metabolik,ketosis, GD 485 mg %,
d. ada asidosis respiratorik, Bronkhitis,GD 485 mg%,
e. ada asidosis metabolik ,dehidrasi, GD 485 mg%,

39. Seorang penderita Ny Umi 50 th dibawa keluarganya ke UGD RS UKRIDA dengan keluhan
OS nafas sesak ngos2an terus menerus sejak 5 jam
yll ,tidak dapatdiajak bicara tetapi bila dicubit tidak bereaksi,badannya panas,batuk2 sesak2 sejak
7 hari yll, kencing banyak tiap 1-2jam kira2
segelas aqua setiap BAK,minum sejak pagi tadi sejak 9jam yll minum habis 1 botol aqua besar.
Pada pemeriksaan TD 150/ 80 mmHg, suhu 38,5
C, Respiration rate(RR)26x/menit, pada pulmo ronkhi basah kasar nyaring di ke 2 lobi inferior ,
Cor tidak ada mumur HR 108x /mnt; pasien
bawa hasil lab. dari RS lain Hb 9,2 gr%, Leucocyt 14.200/ml, PH 7.15, HCO 3 24meq,PCO2
99meq,PO 2 18, Base Exces --116 , GD sewaktu 485
mg%
Bagaimana pemberian insulin pasen Umi di awal terapi?
a. Novorapid drip 1U/jam bersama Novorapid sliding scale GD dengan subcutan,
b. Novorapid drip 0,5U/jam
c. Novorapid subcutan dg sliding GD,
d. Novorapid sliding scale GD dg subcutan,
e. Novorapid drip 1u/ 24jam, dilanjutkan dengan Novorapid subcutan dg sliding scale GD
40. Seorang pasen Bpk Tn BZ 57th dibawa oleh istrinya ke UGD RS UKRIDA karena kira2 1.5
jam yg lalu dari alllo anamnesis istrinya,OS mengeluh pusing2, muntah2,lemas & mata kabur,
kemudian pingsan 2,5jam sehabis sarapan pagi , pasen punya riwayat sakit kencing manis kira2
sejak 6 th yll,berobat tak teratur Ke Puskes dekat rumah, TD selama ini antara 140 sd 165 mmHg
sistole ,diastole 90 sd 125 mmHg,makan obat Irbesartan 1 x 300 mg, Metformin 2x1tab sehari,
Glibenclamide 2 tab pagi 1 tab sore,makannya kira2 2300 Kal sehari, OS
Apakah diagnosis awal pasen BZ?
a. koma diabetik HONK
b. koma ketoasidosis DM,
c. koma diabetik laktik asidosis,
d. hypoglicaemic reaction,
e. koma hipoglikemi,

41. Seorang pasen Bpk Tn BZ 57th dibawa oleh istrinya ke UGD RS UKRIDA karena kira2 1.5
jam yg lalu dari alllo anamnesis istrinya,OS mengeluh pusing2, muntah2,lemas & mata kabur,
kemudian pingsan 2,5jam sehabis sarapan pagi , pasen punya riwayat sakit kencing manis kira2
sejak 6 th yll,berobat tak teratur Ke Puskes dekat rumah, TD selama ini antara 140 sd 165 mmHg
sistole ,diastole 90 sd 125 mmHg,makan obatIrbesartan 1 x 300 mg, Metformin 2x1tab sehari,
Glibenclamide 2 tab pagi 1 tab sore,makannya kira2 2300 Kal sehari, OS
Pemeriksaan Lab.penunjang yang segera harus anda kerjakan adalah :
a. PH darah pro asidosis
b. glukosa urin,
c. glukosa darah
d. beta hidroxi butirat,
e. aseton darah,

42. Seorang pasen Bpk Tn BZ 57th dibawa oleh istrinya ke UGD RS UKRIDA karena kira2 1.5
jam yg lalu dari alllo anamnesis istrinya,OS mengeluhpusing2, muntah2,lemas & mata kabur,
kemudian pingsan 2,5jam sehabis sarapan pagi , pasen punya riwayat sakit kencing manis kira2
sejak 6
th yll,berobat tak teratur Ke Puskes dekat rumah, TD selama ini antara 140 sd 165 mmHg
sistole ,diastole 90 sd 125 mmHg,makan obat
Irbesartan 1 x 300 mg, Metformin 2x1tab sehari, Glibenclamide 2 tab pagi 1 tab sore,makannya
kira2 2300 Kal sehari, OS
Bila anda tugas di Puskesmas terpencil fasilitas laborat belum ada , infus pilihan yang rasional
yang anda pilih :
a. Dextrose 5%
b. Ringer Asering,
c. Ringer Laktat,
d. Ringer dextrose,
e. Dextrose 10%,
43. Seorang pasen Bpk Tn BZ 57th dibawa oleh istrinya ke UGD RS UKRIDA karena kira2 1.5
jam yg lalu dari alllo anamnesis istrinya,OS mengeluh
pusing2, muntah2,lemas & mata kabur, kemudian pingsan 2,5jam sehabis sarapan pagi , pasen
punya riwayat sakit kencing manis kira2 sejak 6
th yll,berobat tak teratur Ke Puskes dekat rumah, TD selama ini antara 140 sd 165 mmHg
sistole ,diastole 90 sd 125 mmHg,makan obat
Irbesartan 1 x 300 mg, Metformin 2x1tab sehari, Glibenclamide 2 tab pagi 1 tab sore,makannya
kira2 2300 Kal sehari, OS
Di RS diperiksa laborat hasilnya sbb, PH darah 7,39 HCO3 32meq, PO2 23 .BE -1 , GD 45 mg
%, Aceton urin + ,Aceton darah -, Ureum 28mg%
Pengelolaan saat ini :
a. Berikan Bolus Meylon 50 meq,
b. ikut senam Diabetes PERSADI A teratur 2x seminggu
c. Bolus Meylon 50cc + ivfd Glucose 10 %
d. Bolus glukosa 40% + Ivfd Dextrose 10%,
e. Bolus glukosa 40% 10cc + Makanan Cair per NGT,

44. Seorang penderita Bu Ana 32 th berobat ke poliklinik Pegawai RS FMC dengan keluhan
nafas ngos2an bila jalan agak cepat atau naik tangga ke lantai dua dirumahnya, selalu banyak
keringat di badan , leher & kepala meskipun diruang AC, malam sering sukar tidur,kepala
sering sakit,pada pemeriksaan fisik KU baik CM,telapak tangan & punggung basah keringat,
tangan gemetar,mata kanan menonjol,bila diminta pejamkan mata kelopak bergetar terus,
TD 175/ 100 mmHg,TB 172 cm,BB 55kg,JVP 5-2 cmH2O, perabaan leher depan kanan ada
benjolan 4x3x2cm dan leher kiri 2x2x1.5 cm kenyal tidak nyeri.OS membawa hasil laborat dari
RS lain: Hb 12,3mg%, leukosit 8800/ml,GDN
170mg%,Trijodotironin 12 IUTiroxin 16,8 IU, TSH 0.005 IU
Diagnosis OS Ny Ana adalah :
a. Plummer's diseases ,
b. Morbus Basedow,
c. Grave's diseases,
d. Struma Hasyimoto
e. Simple Goiter,

45. Seorang penderita Bu Ana 32 th berobat ke poliklinik Pegawai RS FMC dengan keluhan
nafas ngos2an bila jalan agak cepat atau naik tangga
ke lantai dua dirumahnya, selalu banyak keringat di badan , leher & kepala meskipun diruang
AC, malam sering sukar tidur,kepala sering
sakit,pada pemeriksaan fisik KU baik CM,telapak tangan & punggung basah keringat, tangan
gemetar,mata kanan menonjol,bila diminta
pejamkan mata kelopak bergetar terus, TD 175/ 100 mmHg,TB 172 cm,BB 55kg,JVP 5-2
cmH2O, perabaan leher depan kanan ada benjolan
4x3x2cm dan leher kiri 2x2x1.5 cm kenyal tidak nyeri.OS membawa hasil laborat dari RS lain:
Hb 12,3mg%, leukosit 8800/ml,GDN
170mg%,Trijodotironin 12 IUTiroxin 16,8 IU, TSH 0.005 IU
Petanda pada mata palpebra bergetar terus bila mata dipejamkan pada OS Ny Anita adalah :
a. Von Graeve'S sign
b. Stell wag sign,
c. Mobius sign,
d. Jofroy sign,
e. Rosenbach sign,

46. Seorang penderita Bu Ana 32 th berobat ke poliklinik Pegawai RS FMC dengan keluhan
nafas ngos2an bila jalan agak cepat atau naik tangga
ke lantai dua dirumahnya, selalu banyak keringat di badan ,leher & kepala meskipun diruang
AC, malam sering sukar tidur,kepala sering
sakit,pada pemeriksaan fisik KU baik CM,telapak tangan & punggung basah keringat, tangan
gemetar,mata kanan menonjol,bila diminta
pejamkan mata kelopak bergetar terus, TD 175/ 100 mmHg,TB 172 cm,BB 55kg,JVP 5-2
cmH2O, perabaan leher depan kanan ada benjolan
4x3x2cm dan leher kiri 2x2x1.5 cm kenyal tidak nyeri.OS membawa hasil laborat dari RS lain:
Hb 12,3mg%, leukosit 8800/ml,GDN
170mg%,Trijodotironin 12 IUTiroxin 16,8 IU, TSH 0.005 IU
Apakah Pilihan penatalaksanaan / therapi awal pasen Ny Anita :
a. Propanolol 3x 10 mg & PTU 3x100mg & Amlodipine 1x 5 mg,
b. Propanolol 2x 20 mg & Euthyrox 1x1 tab & Diazepam 1x 2 mg,
c. Bisoprolol 1x 10mg & Neomercazole 3x10 mg & Lorazepam 1x 2mg
d. Propanolol 3 x 10 mg & Thyrozol 3 x 10 mg & Diazepam 1x 5 mg,
e. Bisoprolol 1x 5mg & Thyrax 1x1 tab & Lorazepam 1x 0,5 mg

47. Seorang penderita Bu Ana 32 th berobat ke poliklinik Pegawai RS FMC dengan keluhan
nafas ngos2an bila jalan agak cepat atau naik tangga
ke lantai dua dirumahnya, selalu banyak keringat di badan ,leher & kepala meskipun diruang
AC, malam sering sukar tidur,kepala sering
sakit,pada pemeriksaan fisik KU baik CM,telapak tangan & punggung basah keringat, tangan
gemetar,mata kanan menonjol,bila diminta
pejamkan mata kelopak bergetar terus, TD 175/ 100 mmHg,TB 172 cm,BB 55kg,JVP 5-2
cmH2O, perabaan leher depan kanan ada benjolan
4x3x2cm dan leher kiri 2x2x1.5 cm kenyal tidak nyeri.OS membawa hasil laborat dari RS lain:
Hb 12,3mg%, leukosit 8800/ml,GDN
170mg%,Trijodotironin 12 IUTiroxin 16,8 IU, TSH 0.005 IU
Apakah pemeriksaan penunjang non invasif yang anda sarankan :
a. Ultrasonograff Thyroid,
b. CT Scanning thiroid,
c. Magnetic Resonance Imaging Thyroid
d. Rontgen Thyroid ,
e. Radionuclear Scanning ,

48. Seorang penderita Bu Ana 32 th berobat ke poliklinik Pegawai RS FMC dengan keluhan
nafas ngos2an bila jalan agak cepat atau naik tangga
ke lantai dua dirumahnya, selalu banyak keringat di badan , leher & kepala meskipun diruang
AC, malam sering sukar tidur,kepala sering
sakit,pada pemeriksaan fisik KU baik CM,telapak tangan & punggung basah keringat, tangan
gemetar,mata kanan menonjol,bila diminta
pejamkan mata kelopak bergetar terus, TD 175/ 100 mmHg,TB 172 cm,BB 55kg,JVP 5-2
cmH2O, perabaan leher depan kanan ada benjolan
4x3x2cm dan leher kiri 2x2x1.5 cm kenyal tidak nyeri.OS membawa hasil laborat dari RS lain:
Hb 12,3mg%, leukosit 8800/ml,GDN
170mg%,Trijodotironin 12 IUTiroxin 16,8 IU, TSH 0.005 IU
Apakah pilihan tindakan lanjutan pada pasien Ny Anita bila telah mengalami remisi :
a. Radiasi thyroid,
b. total thyreoidectomi
c. Subtotal thyreoidectomi,
d. FNAB saja,
e. Therapi lodin 131

49. Perempuan 32 tahun berobat dengan keluhan nafas ngos-ngosan bila jalan agak cepat atau
naik tangga ke lantai dua dirumahnya, selalu banyak keringat di badan, leher, dan kepala
meskipun di ruang AC. Malam sering susah tidur, sering sakit kepala. Pada PF KU baik, telapak
tangan dan punggung tangan basah karingat, tangan gemetar, mata kanan menonjol, bisa
dipejamkan kelopak bergetar terus, TD 175/100 mmHg, TB 172 cm, BB 55 kg, JVP 5-2 cmH2O,
perabaan leger depan kanan ada benjolan 4x3x2 cm dan leher kiri 2x2x1,5 kenyal tidak nyeri.
OS membawa hasil laboratorium: 12,3 mg%, leukosit 8800/ml, GDN 170%, trijodotironin 12IU
tiroxin 16,8 IU, TSH 0,005 IU
Diagnosis komorbid?
a. DM tipe 2 dan hipertensi grade 2
b. DM tipe lain dan hipertensi grade 2
c. DM tipe lain dan hipertensi grade 3
d. DM tipe lain dan hipertensi grade 1
e. DM tipe 2 dan hipertensi grade 3

50. Perempuan 32 tahun berobat dengan keluhan nafas ngos-ngosan bila jalan agak cepat atau
naik tangga ke lantai dua dirumahnya, selalu banyak keringat di badan, leher, dan kepala
meskipun di ruang AC. Malam sering susah tidur, sering sakit kepala. Pada PF KU baik, telapak
tangan dan punggung tangan basah karingat, tangan gemetar, mata kanan menonjol, bisa
dipejamkan kelopak bergetar terus, TD 175/100 mmHg, TB 172 cm, BB 55 kg, JVP 5-2 cmH2O,
perabaan leger depan kanan ada benjolan 4x3x2 cm dan leher kiri 2x2x1,5 kenyal tidak nyeri.
OS membawa hasil laboratorium: 12,3 mg%, leukosit 8800/ml, GDN 170%, trijodotironin 12IU
tiroxin 16,8 IU, TSH 0,005 IU
Apabila pasien saat ini terkena penyakit tifoid fever dengan suhu badan mencapai 40C apakah
keadaan yang perlu diwaspadai?
a. Syok hipotiroid
b. Thyroid storm
c. Hipertensi maligna
d. Koma ketoasidosis DM
e. Thyphoid toxic

Anda mungkin juga menyukai