Soal Blok 2.

3 Hari 1 ( tidak semua nomor ada (insyaallah sama 85% dengan hari 1 pediatrik )

1. Ibu Dina 45 tahun, BB turun tanpa sebab yg jelas, sering haus dan sering merasa lapar, GDP 160,
GD2JPP 224

2. Ibu komariah, menderita koma ketoasidosis, GDS 450, benda keton positif, dan pH 7,1

2. untuk pencegahan sekunder, yg harus tercapai adalah

a. nilai gd normal
b. bb ideal
c. olahraga 150men/mgg
d. diet seimbang
e. makan minum teratur

9. upaya penanggulangan non farmakologis

a. kurangi kalori
b. kurangi air
c. pantang garam
d. menurunkan berat badan
e. pantang karbohidrat

(Skenario No.10-13)
Ny. Ani Perempuan Umur 30 th berkunjung ke puskesmas dengan keluhan utama hipertensi dan
obesitas. Dokter menginformasikan bahwa kejadian ini semakin meningkat di tengah masyarakat.

10. Meningkatnya prevalensi penyakit tersebut di negara berkembang diperkirakan erat kaitannya
dengan masalah...
a. Buruknya higienis dan sanitasi
b. Sering terjadi trauma kepala
c. Perubahan lifestyle
d. Infeksi
e. Keracunan Sianida

Keadaan Ny Ani hipertensi dan obes mempengaruji aspek...

A. Kualitas hidup
B. Pertumbuhan fisik
C. Hipersensitivitas
D. Fertilitas
E. perkembangan maternal

12. Pada penderita tsb diatas seringkali ditemukan pula kelainan klinis seperti
A. Uremia
B. Dehidrasi
C. Dislipidemia
D. Sepsis
E. Infertilitas
Tira (16) datang ke dokter dengan keluhan bengkak di leher depan sejak 6 bulan yang lalu. Dari
pemeriksaan fisik di dapat DN dan DJ 80x/menit. Dan TD 120/80 mmHg. Struma (+), difus.

36. Diagnosisnya adalah

A. Struma difusa toksika

B. Tiroiditis Hashimoto

C. Plumer’s disease

D. Struma simpleks

E. Struma Endemik

37. Pada penderita ini bila diperiksa dengan indeks Wayne, kemungkinan ditemukan…

A. <10

B. Antara 10-20

C. =20

D. Antara 20-30

E. >30

38. –

39. Ada bapak kelenjar tiroidnya membesar, tidak terasa sakit, dan ikut saat gerakan menelan. Dari
pemeriksaan fisisk teraba kelenjar tiroid berbenjol-benjol, apakah diagnosis terhadap pasien diatas?

A. Struma Nodusa

B. Struma Difusa

C. Kanker tiroid

D. Tiroiditis

E.-

40. Pemeriksaan yang dianjurkan untuk menentukan status hormonal penderita ini adalah sebagai
berikut

A. TSHs

B. Metyrapontest

C. FT4

D. Kadar yodium darah

E. TBG

ARSIP V15CERA
41. Apabila hasil pemeriksaan diatas mengarah kepada kemungkinan non toksik, maka obat utama yang
dipilih untu digunakan adalah:

A. Steroid

B. Propanolol

C. Anti inflamasi non steroid

D. Propylthiourasil

E. Levotiroxin

Ny.Helga wanita 26 thn dengan keluhan hipertiroid. Pada pemeriksaan mata ditemukan tanda Goffroys,
Stellwqag dan Rosenbach

42. Kelainan seperti ini sering ditemuakan pada

A. Tiroiditis Kronis

B. Tiroiditis akut

C. Grave disease

D. Plummer disease

E. Ca tiroid

43. Kelainan kulit yang mungkin saudara temukan pada kasus diatas adalah

A. Jamur kulit

B. Infeksi Kulit

C. Kulit kehitaman

D. Kulit kering

E. Dermatopati

44. Yang dimaksud dengan struma adalah

A. Hipotiroid

B. Pembesaran kelenjar tiroid

C. Peningkatan hormone T3 dan T4

D. Penurunan hormone T3 dan T4

E. Hipertiroid

45. Struma difusa ditetapkan berdasarkan kepada

ARSIP V15CERA
A. Kadar T3 dan T4

B. Kadar TSH

C. Morfologi kelenjar

D. Pemeriksaan fisik

E. Autoimun

46. Secara epidemiologi, struma lebih sering ditemukan pada

A. Akil Baliq

B. Usia tua

C. Balita

D. Perempuan

E. Laki-laki

Ny. Noni 38 th menderita struma nodusa non toksik semenjak 8 th yang lalu, mengeluh karena takut
akan penyakitnya berubah jadi toksik atau ganas.

47. Struma nodusa nontoksik akan menjadi toksik apabila nodul hiperaktif secara

A. Perlahan

B. Tiba-tiba

C. Otonom

D. Keseluruhan

E. Soliter

64. laki laki berumur 45 tahun, benjolan di leher depan, ikut bergerak saat menelan. Asal dari
bukittinggi. Kemungkinan diagnosis ?

A. Adenoma tiroid

B. Ca Triroid

C. Tiroiditis

D. Kista tiroid

E. Adenoma Goiter

ARSIP V15CERA
 65. Setelah dilakukan operasi ternyata hasil PA adalah keganasan. Tindakan operasi yang dilakukan
adalah …

A. Lobektomi saja

B. Ismulobektomi

C. Total tiroidektomi

D. Subtotal lobektomi

E. Subtotal tiroidektomi

65. setelah tindakan di atas diberikan :

A. PTU

B. Propanolol

C. Lugol

D. Levotiroksin

E. Triiodotironin

67. Pasien laki-laki 40 tahun datang dengan benjolan di leher ukuran lebih 3cm, keras, FNAB
folikuler Ca. Rontgen thorax,coin lesion. KGB leher n1 stadium berapakah ?

A. I

B. II

C. III

D. IV

E. IVa

83. Pemeriksaan anjuran yang diperlukan adalah:

A. Gula darah sewaktu
B. Analisis gas darah
C. Ureum dan kreatinin
D. Elektronik dan darah rutin
E. Semua benar

ARSIP V15CERA
84. Anak 13 tahun.. Ketoasidosis diabetikum.. Dehidrasi berat, kadar glukosa darah 788 gr%, uji gas
darah pH 7.1 dan HCO3- 7, apa tatalaksana emergensi yg dilakukan
a. Resusitasi cairan 24 jam
b. Koreksi Ketoasidosis
C. Resusitasi cairan 48 jam
d. Turunkan gula darah > 100 gr
e. Turunkan gd < 100 gr

85. Cara pemberian insulin yang bagus pada anal

a. Balus IV
b. Intrakutan bolus basal
c. Subkutan bolus basal
87. DM tipe 1 disebabkan oleh penurunan produksi dan tidak prod sama sekali ditandai dengan

A. C peptide menurun

B. Tidak butuh insulin

C. Anak obesitas

D. Autoantibodi thp insulin

E. Ada resistensi insulin

88. Dara 7th datang ke puskesmas dengan keluhan letih, dehidrasi, hipoglikemi, dan hiponatrimia. Dari
anamnesis terakhir terkena demam namun tidak terlalu tinggi. Pemeriksaan fisik didapatkan kulit
semakin gelap. Diagnosis yang diderita oleh dara kemungkinan:

A. HAC

B. ADDISON

C. CUSHING

D. SYOK HIPOVOLEMI

E. KETOASIDOSIS

ARSIP V15CERA
Soal Blok 2.3 Hari 2

Tn Kadi laki laki 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sembab pada muka (moonface), pada
pem fisik ditemukan obesitas trunkal , TD 150/95 mmHg

1. Maka diagnosa kerja saudara adalah

A. Sindroma cushing
B. Sindroma nefrotik
C. Glomerulonefritis
D. Gagal ginjal kronik
E. Hipertensi

2. Kelainan diatas disebabkan oleh

A. Hiper adrenalisme
B. Hiper kortisolisme
C. Hiper aldosteronisme
D. Hiper insulin
E. Hiper androgen

Tn adrial laki laki 50 th mengeluh badan letih, tenaga kurang, kurus, pada pem fisik
ditemukan td 90/70 mmhg, ada hiperpigmentasi di daerah yang tertekan

3. Kemungkinan kelainan tn adrial adalah

A. Adrenal insufisiensi akut
B. Adrenal insufisiensi kronik
C. Adrenal insufisiensi sub akut
D. Adrenal insufisiensi sub kronik
E. Adrenal insufisiensi akut non kronik

4. Pada pem laboratorium kemungkinan ditemukan adalah

A. Kortisol plasma menurun, ACTH meningkat
B. ACTH plasma menurun, kortisol plasma menurun
C. Kortisol plasma normal, acth meningkat
D. ACTH plasma normal, kortisol plasma menurun
E. Kortisol plasma meningkat, acth meningkat

5. Terapi pilihan untuk kasus diatas adalah

A. Ketoconazole
B. Metirazon
C. Antibiotik
D. Kortikosteroid
E. Terapi hormon

Ny. Cusaini 60 tahun datang memeriksakan diri ke puskesmas . pada anamnesis didapatkan
riwayat mengkonsumsi dexametason (kortikosteroid) selama 3 tahun terakhir guna mengobati
lututnya yang sakit. Pada pem fisik didapatkan TB 156 cm, BB 70 kg, tekanan darah 160/100

ARSIP V15CERA
 mmhg, wajah moonface, trunkal obesity, buffalo hump, pada pem labor didapatkan gula darah
250 mg %.
6. Gambaran klinis diatas sering ditemukan dalam keadaan
A. Obesitas dengan hipertensi
B. Cushing syndrome
C. DM tipe 2
D. Hipertiroidism
E. Insuffisiensi adrenal

7. Patofisiologi yang menerangkan keadaan nyonya cusaini adalah ...

A. Insulin resisten
B. Disfungsi sel beta pankreas
C. Hipersekresi ACTH
D. Sekresi kelenjar tiroid yang berkurang
E. Over produksi kortisol oleh adrenak

8. Pemeriksaan anjuran yang saudara anjurkan untuk mendiagnosis kelainan diatas adalah...
A. Kadar insulin dalam darah
B. Kadar ACTH urin
C. Kadar kortisol urin
D. Kadar angiotensin darah
E. Kadar TSH dan FT4

Nyonya sukri wanita 40 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam . pada pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum tampak sakit berat, tekanan darah 70/50 mmhg, syok, infeksi
berat di kedua paru, Telah diobati sesuai standar pengobatan, tetapi tidak mengalami
perbaikan.

9. Keadaan sakit berat, infeksi beratt, syok pada nyonya sukri mungkin telah menyebabkan
gangguan fungsi adrenal yaitu...
A. Insufisiensi kortek adrenal kronik
B. Insufisiensi kortek adrenal sub akut
C. Insufisiensi kortek adrenal akut
D. Hiperplasia kortek adrenal akut
E. Hiperplasia kortek adrenal kronik

Tuan N 18 tahun datang ke klinik karena berat badan yang semakin meningkat sejak 2 tahun
terakhir, ayah pasien meninggal karena penyakit jantung 1 tahun yang lalu dan ibu pasien
bekerja dibagian administrasi perusahaan dan jarang sekali berolahraga. Didapatkan BB
pasien 105 kg dan TB 170 cm, serta lingkar perut 120 cm. TD pasien 140/80 mmHg. Pasien
membawa hasil pemeriksaan laboratorium GD sewaktu yang diperiksa beberapa hari yang
lalu dengan hasil 180 mg/dL,kolesterol total 240 mg/dl, TG 190 mg/dl, LDL 140 mg/dl, HDL
40 mg/dL.

10. Pencegahan diabetes melitus apakah yang tepat dilakukan pada tuan N ?
A. Pencegahan primer DM
B. Pencegaha sekunder DM
C. Pencegahan tersier Dm

ARSIP V15CERA
 D. Pencegahan obesitas
E. Pencegahan penyakit jantung koroner
11. Faktor risiko apa sajakah yang terdapat pada tuan N ?
A. Obestitas
B. Riwayat keluarga dm
C. Sindroma metabolik
D. Inaktivitas
E. Semua benar

12. Apakah salah satu usaha preventif paling tepat yang dianjurkan pada Tn N ?
A. Diet tinggi lemak
B. Olahraga
C. Management stress
D. Pemberian anti diabetes oral
E. Pemberian insulin
13. Yang menjadi penyebab obesitas diantaranya adalah :
a. Faktor genetik
b. Diet dan pola makan tidak sehat
c. Inaktivitas
d. Lingkungan
e. Semua benar
14. Diagnosis obesitas dapat ditegakkan berdasarkan :
a. Pengukuran antropometri tubuh
b. Penghitungan kalori diet harian
c. Penghitungan aktivitas fisik harian
d. Pengukuran basal metabolism rate
e. Semua diatas benar
15. Obesitas dapat dinilai dengan berbagai cara dan metode,antara lain adalah :
a. IMT
b. Rasio lingkar pinggang-panggul
c. Densitometri
d. CT scan dan MRI
e. Semua benar
16. Target program penurunan berat badan pada penderita obesitas di 6 bulan pertama adalah :
a. 15-20%
b. 0-5%
c. 5-10%
d. 25-30%
17. –
18. –
19. Program preventif dan promotif pasien obesitas dapat dilakukan dengan cara :
a. Pengaturan nutrisi dan pola makan
b. Perbanyak aktivitas fisik
c. Modifikasi pola hidup dan perilaku
d. Manajemen stress
e. Semua benar
20. –
21. –

ARSIP V15CERA
 22. –
23. –

24. Kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya defisiensi vitamin A adalah :
A. Penyakit hati
B. Kurangnya sinar UV
C. Penyakit ginjal kronis
D. Kehamilan
E. Bukan salah satu diatas

Skenario :
Tm. Atar didiagnosis sebagai penderita DM karena hasil pemeriksaan glukosa darah beberapa kali
menunjukkan glukosa darah tetap tinggi (250mg/dl). Untuk mengetahui terkontrol atau tidaknya
glukosa darah Tn. Atar, maka dilakukan pemeriksaan yang merupakan baku emas dari PERKENI yaitu
HbA1C.
25. Apakah metode terbaik untuk pemeriksaan HbA1c?
A. RIA
B. ELISA
C. HPLC
D. Elektroforesis
E. Imunoturbidimetri

26. Pada keadaan apakah pemeriksaan HbA1c tidak bisa menjadi patokan?
A. Sindroma nefrotik
B. Glomerulonefritis akut
C. Hemoglobinopati
D. Hipotiroid
E. Hipertiroid

27. Untuk penegndalian DM, pemeriksaan yang baik untuk klinisi adalah :
A. HbA1c
B. Fruktosamin
C. Glycated albumin
D. Glukosa darah puasa
E. Glukosa darah sewaktu

28. Untuk mengetahui seorang penderita mengalami ketosis, maka dilakukan pemeriksaan benda keton
urin yang disebut :
A. Pemeriksaan Harrison
B. Pemeriksaan Benedict
C. Pemeriksaan Esbach
D. Pemeriksaan Rothera
E. Pemeriksaan Schlesinger

29. Kegunaan pemeriksaan C-Peptide adalah :

A. Mengetahui resistensi insulin

ARSIP V15CERA
B. Mengetahui kadar insulin
C. Mengetahui kerusakan sel beta Lengerhans
D. Mengetahui produksi glukosa
E. Mengetahui kerja insulin

30. Salah satu metode pemeriksaan insulin adalah :

A. HPLC
B. Imunokimia
C. Elektroforesis
D. Enzimatik
E. RIA

Skenario :
Seorang anak perempuan, 3 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas dengan pucat. Ibu tersebut
mengatakan bahwa anaknya sering tidak mau makan. Dari pemeriksaan firik terlihat konjungtiva anemis,
tidak terdapat hepatoslenomegali. Pada pemeriksaan hemtologi didapatkan Hb 7,6 gr/dl, leukosit
6,200/mm3, LED 80 mm/jam, 0/2/2/66/25/5, MCV 106 fl, MCH 28 pg, MCHC 32%

31. Apakah interpretasi dari hasil laboratorium anak tersebut?

A. Anemia mikrositik
B. Anemia normositik
C. Anemia makrositik
D. Anemia mikrositik hipokrom
E.Anemia nomositik normokrom

32. Apakah keungkinan penyebab anemia pada anak tersebut?

A. Defisiensi Cu
B. Defisiensi Zn
C. Defisiensi Fe
D. Defisiensi vit B12
E. Defisiensi vit C

33. bagaimanakah kemungkinan morfologi neutrofil pada kasus anak tersebut?

A. Hipolobus
B. Hipogranul
C. Hipergranul
D. Inti piknotik
E. Hipersegmentasi

Skenario :
Seorang anak lelaki, 2 tahun, diawa ibunya ke Puskesmas dengan kondisi pucat dan sembab diseluruh
tubuh. Dari pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, rambut pirang dan mudah tercabut,
pitting edema pada tungkai, otot atrofi dan anak apatis. Setelah ditimbang berat badan berada dibawah
garis merah pada KMS.

34. pemeriksaan laboratorium apakah yang dianjurkan untuk diperiksa?

A. hematokrit, glukosa, dan protein darah
B. hemoglobin, glukosa, dan protein darah

ARSIP V15CERA
C. hematokrit, trombosit, dan protein darah
D. hemoglobin, trombosit, dan glukosa darah
E. hematokrit, hemoglobin, dan protein darah

35. pemeriksaan laboratorium apakah yang dapat dilakukan untuk menentukan kompetensi imunitas
anak tersebut?
A. total limfosit
B. jumlah leukosit
C. laju endap darah
D. jumlah trombosit
E. hitung jenis leukosit
36. Berdasarkan gejala klinis pasien tersebut hasil laboratorium kimia klinik apakah yang akan
didapatkan?

A. Hipokalsemia

B. Hiponatremia

C. Hipoalbuminemia

D. Hipoglobulinemia

E. Hipoklesterolemia

Seorang wanita, 26 tahun datang ke puskesmas dengan bengkak di leher bagian depan. Wanita ini
tinggal di kaki Gunung Singgalang, pada pemeriksaan didapatkan pembesaran kelenjar tiroid, difus dan
tidak nyeri. Tidak terdapat tanda-tanda hipertiroid. Wanita tersebut sedang hamil 6 bulan.

37.-

38. Komplikasi apakah yang akan menjadi masalah kesehatan pada bayi wanita tersebut?

A. Anomali congenital

B. Hipotiroid congenital

C. Anemia aplasia congenital

D. Penyakit jantung congenital

E. Anemia hemolitik congenital

Seorang anak perempuan bernama Asmi, usia 9 tahun, dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan sesak
nafas sejak setengah jam yang lalu setelah makan kacang. Asmi memiliki riwayat asma sejak 2 tahun
yang lalu dan mendapatkan obat kortikosteroid untuk mengontrol penyakitnya. Di IGD, dokter juga
memberikan Asmi obat inhalasi untuk melapangkan jalan nafasnya.

39. Jika penyakit asma pada pasien di atas dikontrol dengan pemberian kortikosteroid, maka pernyataan
yang benar tentang kortikosteroid di bawah ini yang relevan dengan target terapi adalah:

A. Menghambat sintesis DNA dan proliferasi fibroblast yang diinduksi faktor pertumbuhan

ARSIP V15CERA
B. Aktivasi enzim siklooksigenase (COX-2) dan produksi asam arakidonat

C. Meningkatkan reaktifitas vaskuler terhadap zat vasoaktif

D. Induksi mobilisasi eosinophil dan monosit

E. Inhibisi produksi dan pelepasan sitokin oleh makrofag dan limfosit

40. Pada pemberian kortikosteroid dosis besar jangka lama pada Asmi dapat menimbulkan efek samping
sistemik. Pernyataan berikut ini yag benar mengenai timbulnya efek samping kortikosteroid adalah

A. Kortikosteroid mempengaruhi sekresi kortikotropin melalui umpan balik positif pada kelenjar
pituitary

B. Terjadi pada pemberian dosis yang tidak melebihi level sekresi kortisol harian

C. Dikhawatirkan terjadi pada pemberian dosis suprafisiologis jangka pendek

D. Pemberian steroid oral dosis tunggal pada pagi hari mengurangi supresi korteks adrenal disbanding
dosis terbagi atau malam hari

E. Kejadian steroid withdrawal syndrome brhubungan dengan proses penuruan dosis secara perlahan
(tapering off)

41. Untuk mencapai dosis kortikosteroid yang adekuat dengan efek samping minimal untuk mengontrol
penyakit Asmi, upaya berikut yang dapat dilakukan dokter adalah:

A. Mempertimbangkan manfaat dan risiko relative pemberian glukokortikoid pada individu pasien

B. Penentuan dosis glukokortikoid terendah yang efektif secara uji coba

C. Evaluasi komplikasi terapi seperlunya

D. Memilih dosis yang dapat mengendalikan serangan asma

E. Pemberian bersama obat lain yang dapat mensubtitusi efek glukokortikoid

42. pemberian sediaan kortikosteroid untuk Asmi dilakukan dengan mempertimbangkan

farmakokinetkik dan farmakodinamik. Pernyataan yang benar terkait farmakokinetik dan
farmakodinamik kortikosteroid ini adalah

A. Bila sedian mengalami lintas pertama yang luas di hepar berdampak pada kurangnya efek samping

B. Hidrokortison memerlukan konversi metabolit aktif di hepar

C. Prednisolon merupakan bentuk prodrug

D. Modifikasi klinis struktur kortisol dengan penambahan floor menurunkan potensinya

E. Pemasangan balut oklusi menghambat absorpsi glukokortikoid pada kulit

Tn. Andri usia 40 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan mual , demam, gemetar, badan terasa
lemah serta kepala terasa pusingsejak satu minggu terakhir. Pada pemeriksaan tampak kulit pasien

ARSIP V15CERA
gelap termasuk pada daerah yang tertutup baju, tekanan darah 90/50 mmHg, dan kulit kering. Kadar
gula darah sewaktu 60 mg/dl. Pasien diketahui menderita TB paru dan sedang dalampengobatan. Dokter
merencanakan pemeriksaan laboratorium lebih lanjutdan merujuk pasien ke RS.

43. Jika pada pemeriksaan laboratorium ditemukan hiponatremia, hiperkalemia, kadar kortisol rendah,
maka kemungkinan terapi yang sesuai untuk pasien ini adalah pemberian glukokortikoid dan mineral
kortikoid. Pernyataan yang benar terkait pemberian hormone tersebut adalah:

A. Glukokortikoid diberikan dalam dosis terbagi dengan dosis lebih besarpada pagi hari

B. Fludrokortison asetat memiliki potensi mineralkortikoid yang rendah

C. Menghilangnya hiperpigmentasi menunjukan terapi tidak adekuat

D. Pada gangguan fungsi hati yang berat glukokortikoid pilihan adalah kortison

E. Pasien dapat diberikan dosis standar glukokortikoid

Tn. Sandino 65 tahun, didiagnosis menderita osteoarthritis sendi lutut sejak dua tahunyang lalu. Saat ini
nyeri bertambah berat walaupun sudah diberikan OAINS dan dokter mempertimbangakan pemberian
glukokortikoid secara local

44. Faktor berikut yang perlu menjadi perhatian dalam pemakaian glukokortikoid local adalah, kecuali:

A. Dipakai sedian yang memerlukan bioaktivasi

B. Dipakai sedian yang tidak memerlukan bioaktivasi

C. Frekuensi pemberian sedapat mungkin diminimalkan

D. Pada injeksi steroid intra-artikuler berulang, risiko obstruksi sendi meningkat

E. Interval pemberian minimal 3 bulan untuk meminimalkan komplikasi

Tn. Shafi 30 tahun, datang ke dokter umum dengan keluhan kemerahan, gatal dan berair pada kedua
pipinyasetelah beberapa kali memakai lotion cukur (after-shave) seminggu yang lalu. Dokter
mendiagnosisTn. Shafi menderita ruam kulit akibat alergi lotion cukur (dermatitis kontak alergi)

45. Pilihan sediaan glukokortikoid yang tepat untuk menekan inflamasi pada Tn. Shafi adalah:

A. Glukokortikoid local potensi tinggi untuk efek anti inflamasi yang kuat

B. Glukokortikoid local potensi rendah untuk menghindari efek samping paa kulit wajah

C. Glukokortikoid sistemik potensi rendah untuk mengurangi efek samping sistemik

D. Glukokortikoid sistemik potensi tinggi jangka pendek untuk menghindari supresi aksis hipotalamus-
pituitari-adrenal

E. Glukokortikoid local dengan balut oklusi

Yono berusia 42 tahun sering merasa berat pada tengkuknya. Kadang-kadang disertai pusing. Dia mulai
khawatir, jangan-jangan tekanna darahnya mulai naik seperti yang diderita ayahnya. Yono saat ini

ARSIP V15CERA
memiliki BB 88Kg dgn TB167cm. Yono pergi ke klinikAvicenna untuk memeriksakan kesehatannya. Dari
hasil pemeriksaan TD 160/90 mmHg, Nadi 76x/menit, GDS 250mg/dl dan HDL 34 mg/dl. Trigliserida 135
mg/dl. Dokter juga mengatakan Yono saat ini sudah menderita sindroma metabolic dan disarankan
untuk menjaga pola makannya.

46. Tujuan penatalaksanaan nutrisi pada Yono adalah kecuali:

A. Menurunkan tekanan darah

B. Mengendalikan kadar gula darah

C. Menurunkan berat badan

D. Pembatasan asupan kalium

E. Mengurangi asupan kalori

47. Perencanaan diet yang harus dilakukan Yono adalah

A. Jumlah asupan kalori harus sesuai dengan kebutuhannya saat ini

B. Komposisi zat giji makro dan mikro sesuai kebutuhan kalori

C. Nutrien spesifik harus terpenuhi

D. Waktu makan harus ditetapkan

E. Semua benar

48. Kebutuhan lemak Yono adalah :

A. Total lemak dibawah 30 %
B. SFA < 7%
C. PUFA < 10%
D. MUFA sisanya
E. Asupan kolesterol < 100 mg

Diko (25 th) dirawat di bangsal bedah orthopedi setelah jatuh dari motor akibat kecelakaan yang
dialaminya 6 jam yang lalu. Diko dirawat karena mengalami multiple fraktur terbuka pada kedua
kakinya. Hasil pemeriksaan KU : tampak sakit berat, kesadaran : soporous, TD : 160/80 mmHg, nadi 112
x/menit, nafas 20 x/menit, suhu 36 ˚C, akral dingin. Dari hasil pemerimksaan GDS didapatkan hasil 250
mg/dL, trigliserida 150 mg/dL. Lain-lain dalam batas normal.
49. Pemberian nutrisi pada Diko sebaiknya pada :
A. Fase Ebb
B. Fase Flow
C. Saat hipermetabolisme
D. Setelah hiperkatabolisme terlewati
E. Semua salah
50. Respon metabolik yang dialami Diko pada fase ebb antara lain, kecuali :
A. Hipermetabolisme
B. Perubahan konsumsi oksigen
C. Perubahan respiratory quotient

ARSIP V15CERA
 D. Respon hormonal
E. Perubahan metabolisme nutrient
51. Perubahan metabolisme glukosa yang dialami Diko saat ini, disebabkan oleh :
A. Sekresi dan kerja insulin dihambat oleh epinefrin
B. Sekresi glukagon meningkat
C. Glukoneogenesis meningkat
D. Resistensi insulin
E. Semua benar
52. Pemberian nutrisi yang tidak adekuat pada Diko dapat menyebabkan, kecuali :
A. Perubahan farmokokinetik obat
B. Kehilangan BB
C. Proses penyembuhan luka lama
D. Memburuk imunitas
E. Lenght of stay (LOS) memendek

Memasuki hari kedua perawatan, hemodinamik Diko sudah mulai stabil dan normal, kesadaran sudah
CMC. Dokter merencanakan untuk memberikan tunjangan nutrisi pada Diko segera pulih dari fraktur
terbuka yang dialaminya.
53. Apabila kebutuhan kalori total yang diberikan adalah 1800 kkal. Maka sebaiknya sumber kalori
KH adalah :
A. 900 kkal
B. 1080 kkal
C. 225 gram
D. 270 gram
E. Semua benar
54. Dokter memasang infus dekstrose 5%, 2 kolf pada Diko, maka asupan KH yang diberikan secara
oral adalah :
A. 700 kkal
B. 1080 kkal
C. 225 gram
D. 270 gram
E. Semua benar
55. Kebutuhan protein Diko saat ini, adalah
A. 67,5 gram
B. 95 gram
C. 240 kkal
D. 400 kkal
E. Semua salah

Seorang laki-laki penderita DM, 45 tahun, dengan berat badan 82 kg, tinggi badan 160 cm.
56. Jumlah kalori basal yang dibutuhkan laki-laki ini adalah :
A. 1240 kkal
B. 1620 kkal
C. 2460 kkal
D. 1800 kkal
E. 2400 kkal
57. Jumlah kalori yang dibutuhkan laki-laki pada soal diatas perlu mendapat koreksi :
A. Penambahan 10% kalori basal

ARSIP V15CERA
 B. Pengurangan 10% kalori basal
C. Pengurangan 20% kalori basal
D. Pengurangan 30% kalori basal
E. Sesuai kalori basal
58. Pernyataan yang benar tentang Glisemik Indeks, KECUALI :
A. Dipengaruhi banyaknya serat
B. Berdasarkan respon glukosa darah
C. IG >70 untuk penderita DM
D. Dipengaruh jumlah karbohidrat
E. Buah dan sayuran mengandung IG rendah
59. Konsumsi serat dapat mempengaruhi sensitifitas insulin melalui mekanisme
A. Menarik air dan menyerap kolesterol
B. Menambah viskositas makanan
C. Mempercepat absorbsi makanan
D. Menghasilkan Short Chain Fatty Acid
E. Fermentasi makanan dalam usus besar

60.Pada pasien DM yang tidak terkontrol sering ditemukan ekskresi kelebihan vitamin B. dalam urin. Hal
ini menjelaskan rasa lelah yang menandai gejala utama DM, disebabkan fungsi utama vitamin B sebagai :

A. Koenzim metabolisme protein

B. Koenzim metabolisme karbohidrat

C. Koenzim metabolisme lemak

D. Koenzim metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat

E. Sumber energi alternatif

Seorang laki-laki berusia 20 tahun jatuh dari kendaraan bermotor dengan mengalami patah tulang
tungkai kiri dan lengan kanan. Berat dan tinggi badan laki-laki tersebut adalah 63kg dan 170cm. Pada
saat baru masuk rumah sakit ditemukan suhu tubuh menurun, nadi tidak teratur.

61.keadaan yang dialami oleh pasien dalam skenario di atas, disebabkan karena :

A. Gangguan cardiac output

B. Pasien berada pada fase ebb

C. Pasien berada pada fase flow

D. A dan B benar

ARSIP V15CERA
E. A dan C benar

62.seorang laki-laki berumur 19 tahun datang ke puskesmas karena demam yang tinggi dan tidak mau
makan selama beberapa hari. Anoreksia yang mengiringi infeksi disebabkan berbagai sebab, antara lain :

A. Peningkatan jumlah kuman

B. Peningkatan kadar sitokin dan cholecystokinin

C. Peningkatan febrinogenesis yang disebabkan oleh antibiotika

D. Menurunnya mediator inflamasi

E. Menurunnya sinyal leptin

63.keadaan lemah, nadi dan tekanan darah yang rendah pada seseorang yang terkatung-katung lama di
lautan tanpa makanan, ditimbulkan oleh keadaan :

A. Pengeluaran hormon stress yang meningkat

B. Dalam keadaan fase ebb yang panjang

C. Pemakaian substrat yang lambat

D. Peningkatan pengeluaran sitokin

E. Fase flow yang memendek

64.keadaan metabolisme yang terjadi pada ebb phase ditandai dengan

A. Penurunan katekoalamin

B. Penggunaan susbtrat melambat

C. Penurunan berat badan lambat

D. Stabilitas hemodinamik

E. Mobilisasi asam lemak dan asam amino

ARSIP V15CERA
65.sumber energi yang dapat dipakai otak dan ginjal pada fase flow berasal dari mekanisme, kecuali :

A. Resistensi insulin perifer

B. Laktat dari Cory Cycle

C. Glikolisis

D. Glukoneogenesis

E. Glikolisis anaerob

66.mekanisme kerja obat hipolipidemia perli diketahui karena mekanisme kerja obat dapat diperkitakan
dari obat tersebut, kecuali :

A. Indikasi

B. Metabolisme

C. Efek samping

D. Kontraindikasi

E. Efektivitas

67.yang dipenuhi oleh LDL adalah, kecuali :

A. Kadar kolesterol yang lebih tinggi dari kadar trigliserida

B. Tetap jernih jika plasma didinginkan

C. Potensi aterogeniknya rendah

D. Kadar LDL plasma tergantung pada asupan lemak jenuhnya

E. LDL fungsinya membawa kolesterol ke jaringan perifer

68.obat yang terutama bermanfaat bagi penderita hipertrigliseridemia adalah :

A. Etinil estradiol

ARSIP V15CERA
B. Probokol

C. Dektrotiroksin

D. Gemfibrozil

E. Neomisin sulfat

69.obat yang terutama menurunkan kadar kolesterol plasma adalah, kecuali :

A. Asam nikotinat

B. Aspimoks

C. Probukol

D. Bekatul

E. Klofibrat

70.obat hipolipidemia yang merupakan Inhibitor HMG-CoA Redukatase adalah :

A. Sitosterol

B. Neomisin Sulfat

C. Probukol

D. Levostatin

E. Bekatul

71. Proses terjaidnya kondisi transisi epidemiologi di suatu daerah atau negara terutama ditentukan
oleh :
a. Perubahan pola pertanan dan peternakan di wilayah tsb
b. Perubahan pola sosial dan budaya masyarakat setempat
c. Perubahan sistem produksi pangan di tengah masyarakat
d. Perubahan sosial ekonomi dan gaya hidup masyarakat
e. Terjadi perubahan tingkat pendaatan keluarga
72. Penyebab utama terjadi perubahan pola konsumsi makanan generasi muda saat ini sangat
dipengaruhi oleh perubahan :
a. Globalisasi pangan dan tingkat mobilisasi penduduk
b. Peningkatan daya beli masyarakat
c. Perubahan sistem reseptor percepatan generasi muda
d. Perubahan teknologi informasi ditengah masyarakat

ARSIP V15CERA
 e. Kebijakan negara untuk memperluas investasi makanan masuk ke indonesia
73. Penyebab utama meningkatnya kejadian kelebihan berat badan penduduk indonesia dapat
disebabkan :
a. Jumlah intake sehari-hari meningkat
b. Kandungan makanan yang kaya kalori
c. Akses terhadap pangan yang tinggi
d. Kehidupan yang sangat tinggi mobilitas fisik masyarakat
e. Intake kalori ynag berlebih dengan gaya hidup yang sedikit mengeluarkan tenaga
74. Angka kejadian anak stunting di indonesia sejak 2007-2013 terus meningkat,dimana pada 2013
sebesar 37,2% . penyebab dasar terjadi stunting tsb adalah :
a. Rendahnya produksi pangan di wilayah tersebut
b. Kurangnya sarana pelayanan kesehatan di wilayah ts
c. Tidak tersedia tenaga pengasuh anak tsb
d. Tingkat sosial-ekonomi keluarga sangat rendah
e. Sanitasi lingkungan tempat tinggal yang tidak memadai
75. Sulitnya pemerintah menurunkan prevalensi anemia pada bumil di indonesia (35%-48%)
disebabkan karena :
a. Tidak tersedia pelayanan kesehatan di pedesaan untuk bumil
b. Kurangya akses bumil terhadap pelayanan kesehatan
c. Rendahnya kemampuan keluarga merawat bumil
d. Tidak memadai intake bumil
e. Rendahnya kunjungan bumil ka ANC dan rendahnya konsumsi suplementasi zat besi
76. Dari beberapa survey ditemukan tingginya anemia pada bayi di berbagai daerah di indonesia.
Penyebab utama bayi ini dalam usia dini sudah mengalami anemia karena :
a. Bayi tidak mendapat asi eklusif
b. MP-ASI yang mereka konsumsi terbatas
c. Tidak tersedia suplementasi zat besi
d. Ibu mereka sudah anemia sejak awal kehamilan dan tidak mengkonsumsi zat besi,shg
cadangan zat besi bayi jadi berkurang
e. Anak sering mengidap penyakit ISPA dan diare
77. Gangguan pola makan yang dialami anak balita sebagian besar dipengaruhi oleh karena :
a. Disiplin makan tidak terbentuk sejak dini
b. Variasi makanan
c. Citra rasa makanan
d. Kepadatan makanan yang diberi
e. Pola pengasuhan dan kasih sayang keluarga
78. Program penimbangan berat badan balita setiap bulan merupakan upaya utama untuk :
a. Deteksi dini pertumbuhan anak
b. Sarana untuk pemberian makanan tambahan
c. Untuk sarana stimulasi fisik anak
d. Untuk sarana komunikasi keluarga dengan petugas kesehatan
e. Untuk tempat pengobatan anak yang mengalami sakit
79. Anemia pada bumil akan berdampak pada ibu ketika bersalin berupa :
a. Kesulitan melahirkan
b. Resiko terjadi perdarahan post partum
c. Kesulitan dalam mengedan sewaktu akan melahirkan
d. Gangguan nafsu makan ibu selama hamil
e. Gangguan fertilitas ibu untuk selanjtnya

ARSIP V15CERA
 80. Kekurangan gizi pada anak balita memberikan kontribusi resiko kematian pada mereka. Keadaan
ini dapat disebabkan karena kekurangan zat gizi yang akan menyebabkan :
a. Pertumbuhan anak akan terganggu
b. Proses regenerasi jaringan tubuh terganggui
c. Nafsu makan anak berkurang
d. Daya tahan tubuh menurun
e. Efek pengobatan akan berkurang
81. Apabila dalam surveilans status gizi balita ditemukan faktor pemberian makanan pada anak yang
menjadi masalah. Untuk itu pemerintah perlu segera melaksanakan kegiatan :
a. Penilaian situasi RT anak
b. Melakukan tindak lanjut untuk mengatasi keadaan ini\
c. Evaluasi secara komprehensive
d. Melakukan monitoring di level RT
e. Penambahan program suplementasi
82. Dalam melaksanakan surveilans status gizi bumil di suatu kecamatan X maka petugas mesti
melaksanakan secara :
a. Terus menerus
b. Sentinel
c. Berdasarkan kasus yang terjadi
d. Kohor dalam waktu tertentu
e. Cross-sectional saja

83. Berdasarkan hasil surveilan GAKI pada anak sekolah di provinsi A, ditemukan prevalensi nya
meningkat. Apa tindakan untuk kejadian ini?

a. Survey cepat GAKi

b. Cek kadar garam beryodium di tiap rumah penduduk
c. Program pemberian kapsul beryodium
d. untuk meningkatkan import garam
e. cek kadar ekskresi iodium di urin
84. salah satu sumber data surveilens gizi di masyarakat berupa produksi ternakdisuatu wilayah.untuk
memperoleh data yang akurat perlu dilakukan kegiatan

a. Survei ternak penduduk

b. Kordinasi lintas sektoral dengan instansi terkait
c. Mencatat jumlah import ternak bulan tertentu di wilayah tersebut
d. Mengitung jumlahkonsumsi proteinhewani ditingkat keluarga setiap harinya
e. Menghitung jumlah hewan ternak yang dipotong dari suatu kota

85. Kegiatan surveilens status gizi balita di suatu wilayah kecamatan ,prinsip dasar kegiatan surveilens ini
berupa:

a. Menentukan besar masalah gizi di suatu wilayah

b. Menentukan strategi memecahkan masalah
c. Deteksi dini masalah gizi balita
d. Untuk bahanpenyusun perbaikan gizi
e. Untuk memantau pelaksanaan pragran gizi masyarakat

ARSIP V15CERA
tn. Budi ,berusia 35 th, dirawat dirumah sakit dengan diagnosis DM. Berat badan Tn. Budi 65 kg.tinggi
badan 170 cm. Dokter S,yang merawat Tn. Budi merencanakan untuk memberikan terapi nutrisi
untukTn. Budi

86. Jika Tn budi mempunyai rwayatpreclinical diabetic nephropathy, jumlah protein dikonsumsi Tn.budi
tidak boleh kurang dari:

a. 35 gram /hari
b. 39 gram /hari
c. 52 gram /hari
d. 65 gram /hari
e. 78 gram /hari
87. Anjuran yang dapat diberikan pada Tn. Budi untuk mencegah resistensi insulin antara lain:

a. Menghindari lemak jenuh

b. Menghindari protein hewani
c. Olahraga dan konsumsi sumber makanan mengandung kromium
d. Menghindari gula dan memakaigula pengganti
e. Mengatur diet dan konsumsi lemak nabati
Ny. Siti, seorangperempuan berusia 32 tahun ,datang ke puskesmas dengan keluhan sering buang air
kecil malam,dokter melakukan anamnesis.pemeriksaan fisik dan penunjang. Tb 155 cm,BB 60 kg,dokter
merencanakan penatalaksaan untuk Ny.Siti. Hasil pemeriksaan lab,kadar gula darah sewaktu 200mg/dl
dan saat ini Ny siti sedang hamil 20 minggu.Ny. Siti dianjurkan mengonsumsi serat.

88. koreksi asupan nutrisi Ny.siti adalah

a. Ditambah ±300 kkal

b. Dikurangi ±300 kkal
c. Ditambah ±500 kkal
d. Dikurangi ±500 kkal
e. dikurangi±200 kkal
Toni, seorang pasien laki-laki berusia 25 tahun dirawat di bangsal bedah dengan keluhan tidak sadarkan
diri setelahmengalami kecelakaan lalu lintas . dari pemeriksaan fisik didapatkan vital sign dalam batas
normal. TB 170 BB 50 kg. Pemeriksaan lab HB 12 mg/dl ,albumin 3,6mg/dl

89.pilihan rute pemberian diet yang cocok untuk Toni adalah melalui:

a. oral
b. enteral menggunakan tube
c. total parenteral
d. kombinasi enteral dan parenteral
e. kombinasi oral dan parenteral

Pak musa seorang pasien laki-laki berusia 50 th dirawat di bangsal interne dengan keluhan muntah dan
buang air besar berwarna hitam. Pasien di diagnosis menderita hematemesis melena ec pecah varises
esophagus. Dari pemeriksaan fisik didapatkan vital sign dalam batas normal. Tb 170 cm,BB 50 kg. Hasil
lab Hb 11,1 mg/dl,albumin 3,0 mg/dl,SGOT SGPT meningkat

ARSIP V15CERA
90. Rute pemberian nutrisi yang paling tepat untuk Pak Musa adalah

a. oral
b. enteral
c. total parenteral
d. kombinasi enteral dan parenteral
e. kombinasi oral dan parenteral
91. Untuk memonitor fungsi hepar dan ginjal pada pak musa ,dilakukan monitoring kadar:

a. kreatinin
b. plasma protein
c. asam amino
d. trigeserida
e. kalsium
92. Jika Pak musa dipuasakan, maka setelah waktu tertentu harus diberikan gut feeding, batas waktu
pemberian gut feeding adalah …

a. 24 jam
b. 48 jam
c. 56 jam
d. 72 jam
e. 84 jam

Bu meri 35 tahun membawa anaknya ke posyandu. Anak bu meri masih berumur 11 b 16 tulan. Ternyata
saat itu sedang diadakan penyuluhan tentang vitamin A . Dokter puskesmas menjelaskan tenatng fungsi
vitamin A, akibat kekuirangan vitamin A dan upaya pemerintah dalam mengatasinya. Salah satu upaya
pemerintah dalam menanggulangi penyakit akibat kekurangan vitamin A adalah dengan memberikan
kapsul Vitamin A..

93. Yang bukan merupakan akibat kekurangan vitamin A adalah :

a. Rabun senja
b. Kelainan pertumbuhan tulang
c. Kelainan hati
d. Menurunnya imunitas
e. ‘berbagai kelainan kongenital

94. Kapsul Vitamin A yang diberikan pada anak bu Meri adalah :

a. 25,000 IU

b. 50,000 IU

ARSIP V15CERA
C. 100,000 IU

D. 200,000 IU

e. 250,000 IU

Dodo, seorang remaja 16 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena demam dan batuk berdahak sejak
1 mingu yang lalu, dokter puskesmas memberi 3 macam obat dan diantaranya ada obat antibiotik.
Dokter menganjurkan agar dodo jangan minum obat dengan susu,karena daoat menimbulkan interaksi.
Sesampai di rumah dodo menanyakan tentang hal itu kepada tetangganya yang kuliah di kedokteran.

95. pemberian obat antibiotik bersama susu tidak dianjurkan karena :

a. lemak yang ada dalam susu menghambat penyerapan obat

b. protein daklam susu dapat rusak karena obat

c. kalsium dalam susu dapat berikatan dengan obat,

d. zat besi yang ada dalam susu dapat menghambat penyerapan kalsium

e. seluruh komponen susu bisa berinteraksi denagn obat.

96.berikut ini yang bukan faktor resiko terjadinya interaksi obat dan makanan :

a. peningkatan jumlah fat mass

b. dosis obat

c. pemakaian obat polifarmasi

d. peningkatan jumlah non fat mass

e. pemakaian obat secara kronis

97. yang bukan termasuk kelompok resiko tinggi mengalami interaksi obat dan makanan adalah :

a. bayi

b. perempuan hamil

c. pasien dengan penyakit akut

d. pasien dengan penyakit kronis

e. lansia

98. yang termasuk interaksi obat dan zat gizi pada tahap metabolisme adalah :

ARSIP V15CERA
a. berkompetisi dengan vitamin yang menyusun struktur enzim

b. mempengaruhi mekanisme transport intestine

c. mempengaruhi aktivitas asam empedu

d. menghambat kerja enzim lipase

e. memperpendek transit time di usus.

Syamil seoarang mahasiswa kedokteran mengantar ayahnya berobat ke rumah sakit, ketika berobat
ayahya dianjurkan untuk konseling gizi. Sewaktu konseling dokter menyampaikan tentang pedoman
umum gizi seimbang.

99. Di bawah ini yang merupakan sasaran edukasi nutrisi adalah :

a. untuk pasien yang mengalami masalah gizi

b. membantu pasien untuk mengenali masalah gizi yang dihadapi.

C. Untuk membantu pasien dalam memahami penyebab terjadinya masalah gizi,

d. untuk membantu pasien mencari alternatif pemecahan masalah

e. untuk membantu proses penyembuhan penyakit melalui perbaikan gizi.

100. membuat komitmen merupakan langkah konseling gizi pada tahap :

a. membangun hubungan

b. nutrition assessment

c. nutrition diagnosis

d. intervensi gizi

e. monitoring dan evaliuasi gizi.

ARSIP V15CERA
ARSIP V15CERA