Anda di halaman 1dari 52

Penyakit

Jantung Koroner
dr. Susetyo Atmojo Sp.JP
APA ITU PENYAKIT JANTUNG KORONER ?

• Merupakan penyakit gangguan fungsi jantung akibat kekurangan


darah oleh karena adanya penyempitan / penyumbatan aliran darah
pada pembuluh darah koroner

• Umumnya ditandai dengan keluhan khas : nyeri dada atau terasa tidak
nyaman di bagian dada atau dada seperti tertekan benda berat yang
bisa dirasakan tembus ke punggung belakang, menjalar ke leher,
rahang atau lengan kiri

• Terkadang keluhannya tidak khas / spesifik, sering dikira sebagai


“angin duduk” atau gejala maag / lambung

• Penyakit ini dapat MEMATIKAN !!!


Apa itu Pembuluh Darah Koroner ?
Kenapa Begitu Penting ?
Dimana Letaknya pada Jantung ?
APA ITU PEMBULUH DARAH KORONER ?

Pembuluh Darah Koroner merupakan pembuluh darah yang


berfungsi :
Memberi makan dan Oksigen ke otot Jantung

Terdiri dari :
1. Pembuluh Darah Koroner Kiri, bercabang 2 yakni :
ke depan : LAD (Pembuluh darah koroner kiri depan)
melingkar ke kiri luar : LCx (Pembuluh darah koroner kiri luar)

2. Pembuluh Darah Koroner Kanan : RCA


LETAK PEMBULUH DARAH KORONER
Mengapa
Penyakit Jantung Koroner
dapat MEMATIKAN ?
Pathogenesis
SERANGAN JANTUNG
(Sindroma Koroner Akut)

Timbulnya Penyumbatan Mendadak pada pembuluh darah


koroner jantung akibat pecahnya plak kolesterol yang rentan

Dapat berakibat fungsi pompa jantung menurun (gagal jantung)


karena suplai aliran darah ke jantung terganggu

Dapat timbul gangguan irama jantung, kadang timbul irama


jantung yang terlalu cepat sehingga dapat mengakibatkan
kematian mendadak
APA YANG TERJADI SAAT SERANGAN JANTUNG ?

Tergantung Berat Ringannya Serangan Jantung


Tergantung Beratnya Sumbatan pada Pembuluh Darah Koroner &
Berapa Jumlah Pembuluh Darah Koroner yang Tersumbat

Kematian tertinggi (meninggal mendadak)  jam-jam pertama

Jantung berdenyut sangat kencang


Berdenyut tidak efisien (Ventrikel Fibrillasi)
Oleh Karena Itu,
Penting untuk Mengenali
Gejala / Tanda
Serangan Jantung Koroner !!!
GEJALA SERANGAN JANTUNG

 “NYERI DADA KHAS”

Lokasi :
Di belakang tulang dada, dada sebelah kiri
Sensasi / Rasa :
seperti ditekan / ditindih benda berat,
dibakar / terasa panas, diremas, tercekik
Penjalaran :
Leher, Rahang bawah, Bahu, Lengan Kiri,
Punggung belakang,Ulu hati
Gejala Penyerta :
Sesak napas, Keringat dingin, Pucat,
Pingsan atau “Gliyengan”, Mual & Muntah
Dibelakang tulang Dibelakang tulang dada Dari dada menjalar ke bahu
dada menjalar ke leher dan lengan

Di dada bawah/di ulu hati


Dari dada menjalar ke Di daerah punnggung di
(sering ditafsirkan sebagai
rahang penyakit maag) antara kedua belikat
SPEKTRUM GEJALA SESEORANG MENDERITA
SERANGAN JANTUNG KORONER

• Tidak ada gejala


• NYERI DADA KIRI : “Angina khas / tipikal”
• Keluhan nyeri dada / keluhan lain yang
tidak khas / spesifik
• Sesak napas mendadak
• Kematian mendadak / sudden cardiac death
Faktor-Faktor Risiko
Penyakit Jantung Koroner
Kurangnya aktivitas fisik Stress Kolesterol Tinggi

Diet / Makanan yang kurang Sehat Hipertensi

Merokok
Jenis Kelamin

Umur Diabetes/kencing manis

Genetik / Riwayat Obesitas/kegemukan


Penyakit Jantung Aterosklerosis
Koroner di Keluarga

Penyakit Jantung Koroner

Pencegahan Dini, Kenali Faktor Resiko !!!


TATALAKSANA PENYAKIT JANTUNG
KORONER

1. Tatalaksana & pengontrolan faktor-faktor risiko penyakit


jantung koroner
2. Terapi farmakologis/obat-obatan
3. Mengatasi penyempitan atau penyumbatan yang terjadi
pada pembuluh darah koroner dengan:
a. Pemasangan stent / ring jantung
b. Operasi bypass jantung (CABG)
TATALAKSANA FAKTOR-FAKTOR RISIKO
 Tidak merokok
 Kurangi kelebihan berat badan
 Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang
 Olah raga teratur dan rutin
 Kelola / atasi stres
 Istirahat yang cukup
 Kontrol ketat kolesterol, tekanan darah dan gula darah
 Sering melakukan kontrol kesehatan bila mempunyai faktor risiko
HINDARKANLAH DIRI ANDA DARI
SERANGAN JANTUNG KORONER YANG FATAL DENGAN
MENGENDALIKAN DAN MENGATASI FAKTOR-FAKTOR RISIKO !!!
TERAPI FARMAKOLOGIS / OBAT-OBATAN
PENYAKIT JANTUNG KORONER

1. Fibrinolitik (iv) : Streptokinase, Alteplase


2. Antikoagulan (iv/sc) : LMWH, Enoxaparin, Fondaparinux
3. Antiplatelet (po) : Aspirin, Clopidogrel, Ticagrelor
4. Anti-angina (po) : Nitrat (melebarkan pembuluh darah
koroner), Beta-blocker (menurunkan kebutuhan oksigen
jantung), Calcium channel blocker
5. Statin (po) : Atorvastatin, Rosuvastatin
6. ACE-inhibitor / Angiotensin receptor blocker (po)
TUJUAN PEMBERIAN TERAPI FARMAKOLOGIS /
OBAT-OBATAN PENYAKIT JANTUNG KORONER

1. Menghilangkan keluhan nyeri dada (anti-angina)


2. Menghambat agregrasi platelet (antiplatelet)
3. Membuka sumbatan bekuan darah pada
pembuluh darah koroner / reperfusi sehingga
mengurangi perluasan kematian otot jantung
(fibrinolitik)
4. Menstabilkan & regresi plak aterosklerosis (statin)
5. Menghambat fibrosis otot jantung (ACE inhibitor)
PRINSIP PENANGANAN SERANGAN JANTUNG
KORONER OLEH TENAGA MEDIS DI UGD

1. Basic Life Support & Advanced Cardiac Life Support


2. Menghilangkan keluhan nyeri dada
3. Membuka sumbatan bekuan darah pada pembuluh
darah koroner (Reperfusi) :
• Obat-obatan
• Angioplasti koroner dengan balon atau dengan
pemasangan stent
• Bedah Pintas Koroner / operasi bypass (CABG)
APA YANG DILAKUKAN MASYARAKAT AWAM BILA
TERJADI SERANGAN JANTUNG ?

Keluhan  khas serangan jantung  baringkan penderita


& langsung dibawa ke RS / Fasilitas Kesehatan terdekat untuk
dilakukan perekaman jantung dan pemeriksaan lebih lanjut

Jika keluhan tidak khas, tetapi menetap beberapa waktu dan ada faktor
risiko penyakit jantung koroner, sebaiknya segera memeriksakan diri

• Aspirin dapat diberikan untuk dikunyah

• Bila memang sebelumnya telah memiliki riwayat penyakit jantung koroner,


dapat diberikan Isosorbid Dinitrat (ISDN) dibawah lidah

• Jika Penderita tidak sadarkan diri, segera


 lakukan resusitasi jantung paru dengan melakukan bantuan hidup dasar
MENGAPA WAKTU SANGAT PENTING PADA
SERANGAN JANTUNG KORONER

Tindakan mengatasi gangguan aliran darah (reperfusi)


yang cepat  meminimalkan kerusakan otot jantung
 memelihara fungsi pompa jantung

Jumlah sisa otot jantung yang masih sehat :


- penentu utama kualitas hidup
- memperpanjang harapan hidup pasca serangan

Waktu sangat bermanfaat untuk keselamatan otot jantung


ILUSTRASI PEMASANGAN STENT PADA
PENYAKIT JANTUNG KORONER
Cardiac Catheterization Lab
STEMI and ACS
STEMI NSTEMI/Unstable Angina

Presumed prognosis: very high risk


Presumed prognosis: low risk of
of in-hospital
in-hospital death, unless MI develops
death
Treatment goal: stabilize with aspirin heparin +/-GIIb/IIIa
Treatment goal: prevent death by & monitor for MI development
restoring coronary blood flow

+ Cardiac enzymes – Cardiac Enzymes

Scheduled High- Low -


Fibrinolytic Direct risk risk
PCI features features
therapy PCI

Manage medically
PERLU DIINGAT ?
TERIMA KASIH
BANYAK ATAS
PERHATIANNYA
Definisi Elektrokardiogram

• Elektrokardiograf : alat untuk merekam aktivitas listrik jantung


• Elektrokardiografi : ilmu yg mempelajari aktivitas listrik jantung
• Elektrokardiogram : grafik hasil perekaman dari aktivitas listrik
jantung

“Elektrocardiogram (EKG) adalah suatu grafik yang


menggambarkan rekaman aktifitas listrik dari atrium ke ventrikel
jantung“
Mesin ekg
PROSEDUR EKG
• Persiapan :
• Pasien dibaringkan
• Benda logam atau alat
elektronik yang dikenakan
pasien dilepaskan
• Kulit tempat akan dipasang lead
dibersihkan
• Tempat pemasangan lead diberi
gel electrode
• Pemasangan lead
• Perekaman EKG
Sandapan Pada EKG
• EKG Konvensional dipakai 10 elektroda :
• 4 buah elektroda ekstremitas
• 6 buah elektroda prekordial
• Elektroda ekstremitas pada :
• Lengan kanan (Lka)
• Lengan kiri (Lki)
• Tungkai kanan (Tka)
• Tungkai kiri (Tki)
• Elektroda Tkaground/bumipotensial nol yang stabil
PENEMPATAN LEAD ELEKTRODE

• LEAD EKSTREMITAS

• LEAD PREKORDIAL
Penempatan Sandapan Prekordial
• Sandapan V1 : ruang intercostal IV
garis sternal kanan
• Sandapan V2 : ruang intercostal IV
garis sternal kiri
• Sandapan V3 : pertengahan antara V2
dan V4
• Sandapan V4 : ruang intercostal V
garis midclavikula kiri
• Sandapan V5 : sejajar V4 garis aksila
depan
• Sandapan V6 : sejajar V4 garis aksila
tengah
Gelombang & Interval EKG Normal

Nilai Normal :
P wave : 2.5 kk ke samping dan ke
atas
PR interval : 3 - 5 kk ( 0.12 - 0.20
detik)
QRS wave : 0.07 - 0.10 detik
QT interval : +/- 0.40 detik
EKG PADA PENYAKIT
JANTUNG KORONER
EKG pada Penyakit Jantung Koroner
Tingkat kerusakan jantung :
1. Iskemia, paling ringan,
reversibel
2. Injuri, lebih berat, reversibel
3. Nekrosis, kelainan irreversibel,
rusak permanen.

Iskemia dan injuri  kelainan saat


repolarisasi  pada segmen
ST dan gelombang T
Nekrosis  gangguan depolarisasi Berbagai derajat iskemia pada
infark miokard
Iskemia
KRITERIA :  Depresi ST
a. Horisontal Bila depresi > 1 mm, bermakna
b. Landai ke bawah
c. Landai ke atas  kurang spesifik

40
Inversi T
T negatif berlawanan dengan QRS
T negatif, lancip dan simetris

41
42
Infark

43
Evolusi Infark
INFARK MIOKARD AKUT EVOLUSI

45
LOKASI INFARK

46
Seberapa penting peranan EKG pada
diagnosa Sindroma Koroner Akut (ACS)
di fasilitas kesehatan layanan primer?
Clinical Assessment & Initial Evaluation in Emergency
Room Electrocardiogram (ECG)

Recommendations COR LOE


In patients with chest pain or other symptoms suggestive of ACS,
a 12-lead ECG should be performed and evaluated for ischemic
I C
changes within 10 minutes of the patient’s arrival at an
emergency facility.
If the initial ECG is not diagnostic but the patient remains
symptomatic and there is a high clinical suspicion for ACS, serial
I C
ECGs (e.g., 15- to 30-minute intervals during the first hour)
should be performed to detect ischemic changes.
Serial cardiac troponin I or T levels (when a contemporary assay
is used) should be obtained at presentation and 3 to 6 hours after
symptom onset (if time of symptom onset is unclear) in all
I A
patients who present with symptoms consistent with ACS to
identify a rising and/or falling pattern of values.
Target Primary PCI:
≤ 60 minutes

Target Fibrinolysis:
≤ 30 minutes

ESC GUIDELINES,2012
57 y/o male with chest pain onset 2 hours
What should you do?

ECG and Interpretation Your Basic Knowledge of


< 10 minutes Time is Muscle
ECG is very Important
SIAPA SAJA BERISIKO TERKENA PJK ?
SIAPA SAJA BERISIKO TERKENA PJK ?

Anda mungkin juga menyukai