Anda di halaman 1dari 23

ANATOMI SISTEMIK

SISTEM ORGAN LIMFATIK

HENDRA SUTYSNA

BAGIAN ANATOMI-HISTOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN-UMSU
SISTEM LIMFATIK:
• Sistem limfatik tersusun dari
- cairan limfe (lymph)
- pembuluh limfatik (lymphatic
vessels)
- jaringan limfatik (lymphatic
tissue)
- sumsum tulang merah, dimana
dibentuk berbagai sel-sel darah,
termasuk limfosit.
• Bersama organ limpa, hati dan
sumsum tulang membentuk
Retikulo-Endotelial Sistem (RES)
ORGAN & JARINGAN LIMFATIK

• Organ limfatik primer, dimana sel2 induk (stem cells) membelah dan menjadi
immunocompetent yaitu kemampuan memberikan respons immune. Organ limfatik
tersebut adalah: sumsum tulang merah dan thymus. Sel2 induk dlm sumsum tulang
merah memproduksi sel B yang matur dan immunocompetent serta sel pre-T yg
bermigrasi ke thymus dan menjadi sel T yg matur dan immunocompetent
• Organ dan jaringan limfatik sekunder, tempat berlangsungnya respons immune.
Termasuk: lymph nodes, lien, dan lymphatic nodules (follicles). Thymus, lien dan
lymph node termasuk organ limfatik karena mempunyai kapsul jaringan ikat,
sedangkan lymphatic nodules bukan organ karena tidak mempunyai kapsul.
Organ & Jaringan Limfatik
THYMUS
• Letak organ : didalam
mediastinum anterior cavum
thoracis, tepatnya terletak
antara sternum dan aorta.
• Bagian organ : terdapat 2 lobus
Nodus lymphaticus
Terletak sepanjang
pembuluh lymph
Menyebar di seluruh tubuh
dan biasanya berkelompok
seperti dalam axilla dan
inguinale dan sekitar kel
mammae.
LIEN
Adalah organ limfatik tunggal
yang terbesar di tubuh.
Letak organ : pada regio
hypochon-driaca kiri antara
gaster dgn diaphragma.
setentang iga 9 – 11, sumbu
panjangnya setentang costa 10
Morfologi organ :
Lien memiliki ukuran
: 1 x 3 x 5 inci
Berat : 700 oz (500 g)
Ingat : 1,3,5,7,9,11
HATI = HEPAR
• Hepar atau hati adalah organ kelenjar eksokrin terbesar dirongga abdomen.
Pada kondisi hidup hati berwarna merah tua karena kaya akan persediaan
darah.
• Letak Hepar : Hepar terletak didalam cavum abdomen pada regio
hypocondrium dextra meluas sampai regio epigastrium dan hypocondrium
sinistra. Batas atas hepar sejajar dengan ruang interkosta V kanan dan batas
bawah menyerong ke atas dari iga IX kanan ke iga VIII kiri. Hampir seluruh
bagian hepar berada dibalik rangka tulang iga.
LETAK HEPAR
BAGIAN ORGAN HEPAR
• Secara anatomis, organ hepar dapat terbagi dalam
beberapa bagian berupa 4 lobus hepatika, yaitu lobus
dextra (sangat besar) dan lobus sinistra (lebih kecil) yang
dipisahkan oleh ligamentum teres hepatis.
• Hepar juga memiliki lobus yang tidak berkembang yaitu lobus
qudratus dan lobus kaudatus
TONSILLA
Ada 5 tonsilla yang membuat suatu
lingkaran mengelilingi batas antara
rongga mulut dengan oropharynx dan
antara rongga hidung dengan
nasopharynx.
Daerah ini merupakan daerah strategi
untuk berperan dalam respons imun
terhadap benda asing yang masuk.
1. Sebuah Tonsilla pharyngea (adenoid)
terletak pada dinding posterior
nasopharynx.
2. Sepasang Tonsilla
palatina terletak pada dinding lateral
oropharynx.
3. Sepasang Tonsilla
lingualis terletak pada radix linguae.
SISTEM SIRKULASI LIMFATIK :
• Sistem Sirkulasi limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder
yang berfungsi mengalirkan limfe atau getah bening di dalam
tubuh.
• Limfe berasal dari plasma darah yang keluar dari sistem
kardiovaskular ke dalam jaringan sekitarnya (interstitial).
• Cairan interstitial/limfe sebagian besar diabsorbsi kembali ke
kapiler darah, yang tidak terabsorbsi (kira-kira 3 L/hr) masuk
melalui proses difusi ke dalam kapiler limfatik menjadi cairan
limfe. Cairan ini kemudian dikumpulkan oleh sistem limfatik dan
dikembalikan ke dalam sistem sirkulasi.
SIRKULASI LIMFATIK
JARINGAN INTERSTITIAL KAPILER LIMFATIK
FUNGSI SISTIM SIRKULASI LIMFATIK:
1. Drainage cairan interstitial yang berlebihan ke pembuluh
darah.
2. Transportasi lipids dan vitamin larut dalam lemak
(vit.ADEK) yang diabsorbsi dari tract. gastrointestinalis.
3. Limfosit memberi respons imunitas terhadap rangsangan
mikroorganisme, toxin dan sel2 abnormal misalnya sel
kanker.
SIRKULASI LIMFATIK :
• Cairan interstitial dalam ruang antar sel  kapiler limfatik
 pembuluh limfatik ductus lymphaticus  2 saluran
utama :
1. ductus thoracicus  V. subclavia sinistra
2. ductus lymphaticus dexter  V. subclavia dextra
• Ujung kapiler limfatik : buntu.
• Sepanjang pembuluh limfatik terdapat kelenjar limfatik
(lymph node = nodus lymphaticus)
• Umumnya aliran getah bening dari suatu daerah adalah
satu arah menuju vena-vena besar pada dasar leher.
SALURAN LIMFATIK :
1. Kapiler limfatik :
a. Kapiler limfatik lebih lebar daripada kapiler darah
dan diameternya tak beraturan.
b. Kapiler limfatik banyak dijumpai pada membran
mukosa, permukaan serosa dan dermis kulit.

2. Pembuluh limfatik; dibentuk oleh pengumpulan


kapiler limfatik.
a. Memiliki katup
b. Jumlahnya lebih banyak daripada vena
c. Sepanjang pembuluh limfatik terdapat kelenjar-
kelenjar limfe (nodus lymphaticus)
3. Duktus limfatikus (ductus lymphaticus); dibentuk oleh
pengumpulan pembuluh limfatik dari sisi kanan.
a. Dari nodus limfatikus inguinalis, duktus utama dari masing-masing
ekstremitas bagian bawah ini memasuki abdomen.
b. Setelah melintasi nodus-nodus limfatikus lumbalis, duktus
utamanya dikenal sebagai duktus limfatik lumbal, yang memasuki
sisterna kili.
c. Duktus limfatikus juga menerima cairan limfe dari kepala dan
leher sisi kanan, ekstremitas atas dan sisi kanan toraks serta
mengembalikan cairan limfe ini menuju vena besar pada dasar
leher sisi kanan.
4. Sisterna kili (Cisterna chyli); merupakan sebuah kantong lebar yang letaknya
diantara crus-crus diafragma, setinggi vertebra lumbal 1 dan dibalik sisi kanan
aorta.
a. Sisterna kili berisi sedikit otot polos dan agak berdenyut.
b. Selain duktus limfatikus lumbal,sisterna kili juga menerima duktus limfatikus
yang besar, yang membawa sebagian besar cairan limfe absorbsi dari tractus
intestinal.

5. Duktus torasikus (ductus thoracicus); berasal dari ujung bagian atas sisterna kili.
a. Duktus torasikus naik kearah atas pada aspek anterior kolumna
vertebralis.
b. Duktus torasikus sedikit condong kekiri dan berakhir pada dasar
leher, memasuki v.brakiosefalika kiri.
CISTERNA KILI
Duktus Thorasicus

Anda mungkin juga menyukai