Anda di halaman 1dari 5

NAMA : KHAIRANI NURHAMIDAH

NPM : 1808260051

Lapisan Esofagus
Tunica mucosa Karena kontraksi otot-otot stratum circulare tunica
muskular maka tunica mukosa membentuk
lipatan-lipatan memanjang.

1. Epitil, tebalnya mencapai 300 mikron dan


berbentuk epitel gepeng berlapis tanpa keratinasi
dengan kira-kira 25 lapis sel.
2. Lamina propria, merupakan jaringan pengikat
longgar yang tidak banyak mengandung sel-sel.
Bentuk tubuler dan saluran keluarnya melalui
puncak papila untuk bermuara dalam lumen.
Bentuknya mirip glandula cardiaca maka disebut
sebagai glandula oesophagea cardiaca.
3. Lamina muskularis mucosa, merupakan lapisan
otot polos yang tebal. Hanya memiliki lapisan
serabut-serabut yang tersusun longitudinal.
Tunica submukosa Lapisan sangat longgar hubungannya dengan
lapisan dibawahnya hingga dapat membentuk
lipatan-lipatan memanjang. Tebalnya sekitar 300-
700 mikron. Di dalam tunica submukosa terdapat
kelenjar yang berbentuk tubulo alveolar kompleks
dan menghasilkan mukus. Saluran keluarnya
menembus muscularis mukosa kemudian melalui
diantara papila untuk bermuara ke dalam lumen.
Kelenjar ini dinamakan glandula oesophagea
propria.
Tunica muskularis Terdiri atas dua lapisan masing-masing sebagai:
Stratum circulare : disebelah dalam
Stratum longitudinale : disebelah luar
Di bagian atas stratum circular menebal
membentuk m. Sphincter oesophageus superior.
Pada ¼ bagian sebelah oral, seluruhnya terdiri atas
otot bercorak. Pada ¼ bagian tengah terdiri atas
campuran otot bercorak dan otot polos. Pada ½
bagian anal terdiri seluruhnya stas otot polos.
Pada perbatasan dengan ventrikulus terdapat m.
Sphincter oesophageus inferior.
Tunica adventitia Pada bagian terluar dari lapisan ini merupakan
jaringan pengikat longgar. 2-3 cm sebelum
ventrikulus terdapat banyak serabut-serabut
elastis yang melekat pada diaphragma. Fungsi
oesophagus terutama untuk menyalurkan
makanan dari pharynx ke ventrikulus.
Lapisan Lambumg
Tunika Mukosa Merupakan epitel kolumner simpleks, tidak
terdapat vili intestinalis dan sel goblet. Terdapat
foveola gastrika/pit gaster yang dibentuk epitel,
lamina propia dan muskularis mukosa. Seluruh
gaster terdapat rugae (lipatan mukosa dan
submukosa) yang bersifat sementara dan
menghilang saat gaster distensi oleh cairan dan
material padat. Foveola tersebut terdapat sel
mukosa yang menyekresi mucus terutama terdiri
dari:

Sel neck. Menghasilkan secret mukosa asam kaya


glikosaminoglikan
Sel parietal. Menghasilkan HCl
Sel chief. Mengahasilkan pepsin
Sel argentaffin. Menghasilkan intrinsic factor castle
untuk pembentukan darah
Tunika submukosa Jaringan ikat longgar banyak mengandung
pembuluh darah dan saraf pleksus meissner
Tunika muskularis Terdiri atas otot oblik (dekat lumen),otot sirkular
(bagian tengah) dan otot longitudinal (bagian luar).
Diantara otot sirkuler dan longitudinal tersebut
sedikit dipisah pleksus saraf mienterikus auerbach
Tunika Serosa Peritoneum visceral dengan epitel squamosa
simpleks, yang diisi pembuluh darah dan sel-sel
lemak.

Lapisan Duodenum
Tunika Mukosa Epitel kolumner simpleks dengan mikrovili,
terdapat vili intestinalis dan sel goblet. Pada
lamina propia terdapat kelenjar intestinal
lieberkuhn.
Tunika Submukosa Jaringan ikat longgar. Terdapat kelenjar duodenal
Brunner (ciri utama pada duodenum yang
menghasilkan mucus dan ion bikarbonat). Trdapat
plak payeri (nodulus lymphaticus agregatia/
gundukan sel limfosit)
Tunika Muskularis Terdiri atas otot sirkular (bagian dalam) dan otot
longitudinal (bagian luar). Diantaranya dipisah oleh
pleksus mienterikus auerbach.
Tunika Serosa
Lapisan Duodenum
Tunika Mukosa Epitel kolumner simpleks dengan mikrovili,
terdapat vili intestinalis dan sel goblet. Pada
lamina propia terdapat kelenjar intestinal
lieberkuhn.
Tunika Submukosa Jaringan ikat longgar. Terdapat kelenjar duodenal
Brunner (ciri utama pada duodenum yang
menghasilkan mucus dan ion bikarbonat). Trdapat
plak payeri (nodulus lymphaticus agregatia/
gundukan sel limfosit)
Tunika Muskularis Terdiri atas otot sirkular (bagian dalam) dan otot
longitudinal (bagian luar). Diantaranya dipisah oleh
pleksus mienterikus auerbach.
Tunika Serosa Merupakan peritoneum visceral dengan epitel
squamosa simpleks, yang diisi pembuluh darah
dan sel-sel lemak.

Lapisan Jejenum

Lapisan Ileum

Lapisan Appendiks
Tunika Mukosa
Tunika Submukosa sangat vascular
Tunika Muskularis terdiri atas otot sirkular (bagian dalam) dan otot
longitudinal (bagian luar). Diantaranya dipisah oleh
pleksus mienterikus auerbach.
Tunika Serosa
Lapisan Kolon
Tunika Mukosa Terdiri epitel kolumner simpleks, mempunyai sel
goblet (lebih banyak dibanding usus halus) tapi
tidak mempunyai plika sirkularis maupun vili
intestinalis. Pada lamina propia terdapat kelenjar
intestinal lieberkuhn yang lebih banyak dan
nodulus limpatikus. Tidak terdapat sel paneth tapi
terdapat sel enteroendokrin. Dibawah lamina
terdapat muskularis mukosa
Tunika Submukosa Jaringan ikat longgar banyak mengandung
pembuluh darah, sel lemak dan saraf pleksus
meissner
Tunika Muskularis Terdiri atas otot sirkular (bagian dalam) dan otot
longitudinal (bagian luar). Otot sirkular berbentuk
utuh tapi otot longitudinal terbagi tiga untaian
besar (taenia koli). Diantaranya dipisah oleh
pleksus mienterikus auerbach.
Tunika Serosa/Adventisia Merupakan peritoneum visceral dengan epitel
squamosa simpleks, yang diisi pembuluh darah
dan sel-sel lemak. Kolon tranversum dan sigmoid
melekat ke dinding tubuh melalui mesenterium,
sehingga tunika serosa menjadi lapisan terluar
bagian kolon ini. Sedangkan adventisia
membungkus kolon ascendens dan descendens
Karena ketaknya peritoneal.

Lapisan Rectum
Tunika Mukosa Terdiri epitel kolumner simpleks, mempunyai sel
goblet dan mikrovili, tapi tidak mempunyai plika
sirkularis maupun vili intestinalis. Pada lamina
propia terdapat kelenjar intestinal lieberkuhn, sel
lemak, dan nodulus limpatikus. Dibawah lamina
terdapat muskularis mukosa.
Tunika Submukosa Jaringan ikat longgar banyak mengandung
pembuluh darah, sel lemak dan saraf pleksus
meissner
Tunika Muskularis Terdiri atas otot sirkular (bagian dalam) dan otot
longitudinal (bagian luar). Otot sirkular berbentuk
utuh tapi otot longitudinal terbagi tiga untaian
besar (taenia koli). Diantaranya dipisah oleh
pleksus mienterikus auerbach.
Adventisia Merupakan jaringan ikat longgar yang menutupi
rectum, sisanya ditutupi serosa.
Lapisan Anus
Tunika Mukosa Terdiri epitel squamosa non keratin, lamina propia
tapi tidak ada terdapat muskularis mukosa.
Tunika Submukosa Menyatu dengan lamina propia. Jaringan ikat
longgar banyak mengandung pembuluh darah,
saraf pleksus hemorroidalis dan glandula sirkum
analis.
Tunika Muskularis Bertambah tebal. Terdiri atas sfingter ani interna
(otot polos, perubahan otot sirkuler), sfingter ani
eksterna (otot rangka) lalu diluarnya m. levator
ani. Otot sirkular berbentuk utuh tapi otot
longitudinal terbagi tiga untaian besar (taenia koli).
Diantaranya dipisah oleh pleksus mienterikus
auerbach.
Adventisia Terdiri jaringan ikat longgar

REFRENSI : Eroschenko V. P. 2003. Atlas Histologi di Fiore dengan Korelasi Fungsional Edisi 9. Jakarta :
EGC.

Anda mungkin juga menyukai