NPM : 1808260051
Lapisan Esofagus
Tunica mucosa Karena kontraksi otot-otot stratum circulare tunica
muskular maka tunica mukosa membentuk
lipatan-lipatan memanjang.
Lapisan Duodenum
Tunika Mukosa Epitel kolumner simpleks dengan mikrovili,
terdapat vili intestinalis dan sel goblet. Pada
lamina propia terdapat kelenjar intestinal
lieberkuhn.
Tunika Submukosa Jaringan ikat longgar. Terdapat kelenjar duodenal
Brunner (ciri utama pada duodenum yang
menghasilkan mucus dan ion bikarbonat). Trdapat
plak payeri (nodulus lymphaticus agregatia/
gundukan sel limfosit)
Tunika Muskularis Terdiri atas otot sirkular (bagian dalam) dan otot
longitudinal (bagian luar). Diantaranya dipisah oleh
pleksus mienterikus auerbach.
Tunika Serosa
Lapisan Duodenum
Tunika Mukosa Epitel kolumner simpleks dengan mikrovili,
terdapat vili intestinalis dan sel goblet. Pada
lamina propia terdapat kelenjar intestinal
lieberkuhn.
Tunika Submukosa Jaringan ikat longgar. Terdapat kelenjar duodenal
Brunner (ciri utama pada duodenum yang
menghasilkan mucus dan ion bikarbonat). Trdapat
plak payeri (nodulus lymphaticus agregatia/
gundukan sel limfosit)
Tunika Muskularis Terdiri atas otot sirkular (bagian dalam) dan otot
longitudinal (bagian luar). Diantaranya dipisah oleh
pleksus mienterikus auerbach.
Tunika Serosa Merupakan peritoneum visceral dengan epitel
squamosa simpleks, yang diisi pembuluh darah
dan sel-sel lemak.
Lapisan Jejenum
Lapisan Ileum
Lapisan Appendiks
Tunika Mukosa
Tunika Submukosa sangat vascular
Tunika Muskularis terdiri atas otot sirkular (bagian dalam) dan otot
longitudinal (bagian luar). Diantaranya dipisah oleh
pleksus mienterikus auerbach.
Tunika Serosa
Lapisan Kolon
Tunika Mukosa Terdiri epitel kolumner simpleks, mempunyai sel
goblet (lebih banyak dibanding usus halus) tapi
tidak mempunyai plika sirkularis maupun vili
intestinalis. Pada lamina propia terdapat kelenjar
intestinal lieberkuhn yang lebih banyak dan
nodulus limpatikus. Tidak terdapat sel paneth tapi
terdapat sel enteroendokrin. Dibawah lamina
terdapat muskularis mukosa
Tunika Submukosa Jaringan ikat longgar banyak mengandung
pembuluh darah, sel lemak dan saraf pleksus
meissner
Tunika Muskularis Terdiri atas otot sirkular (bagian dalam) dan otot
longitudinal (bagian luar). Otot sirkular berbentuk
utuh tapi otot longitudinal terbagi tiga untaian
besar (taenia koli). Diantaranya dipisah oleh
pleksus mienterikus auerbach.
Tunika Serosa/Adventisia Merupakan peritoneum visceral dengan epitel
squamosa simpleks, yang diisi pembuluh darah
dan sel-sel lemak. Kolon tranversum dan sigmoid
melekat ke dinding tubuh melalui mesenterium,
sehingga tunika serosa menjadi lapisan terluar
bagian kolon ini. Sedangkan adventisia
membungkus kolon ascendens dan descendens
Karena ketaknya peritoneal.
Lapisan Rectum
Tunika Mukosa Terdiri epitel kolumner simpleks, mempunyai sel
goblet dan mikrovili, tapi tidak mempunyai plika
sirkularis maupun vili intestinalis. Pada lamina
propia terdapat kelenjar intestinal lieberkuhn, sel
lemak, dan nodulus limpatikus. Dibawah lamina
terdapat muskularis mukosa.
Tunika Submukosa Jaringan ikat longgar banyak mengandung
pembuluh darah, sel lemak dan saraf pleksus
meissner
Tunika Muskularis Terdiri atas otot sirkular (bagian dalam) dan otot
longitudinal (bagian luar). Otot sirkular berbentuk
utuh tapi otot longitudinal terbagi tiga untaian
besar (taenia koli). Diantaranya dipisah oleh
pleksus mienterikus auerbach.
Adventisia Merupakan jaringan ikat longgar yang menutupi
rectum, sisanya ditutupi serosa.
Lapisan Anus
Tunika Mukosa Terdiri epitel squamosa non keratin, lamina propia
tapi tidak ada terdapat muskularis mukosa.
Tunika Submukosa Menyatu dengan lamina propia. Jaringan ikat
longgar banyak mengandung pembuluh darah,
saraf pleksus hemorroidalis dan glandula sirkum
analis.
Tunika Muskularis Bertambah tebal. Terdiri atas sfingter ani interna
(otot polos, perubahan otot sirkuler), sfingter ani
eksterna (otot rangka) lalu diluarnya m. levator
ani. Otot sirkular berbentuk utuh tapi otot
longitudinal terbagi tiga untaian besar (taenia koli).
Diantaranya dipisah oleh pleksus mienterikus
auerbach.
Adventisia Terdiri jaringan ikat longgar
REFRENSI : Eroschenko V. P. 2003. Atlas Histologi di Fiore dengan Korelasi Fungsional Edisi 9. Jakarta :
EGC.