Anda di halaman 1dari 5

Histologi Sistem Pencernaan

JANUARI 22, 2010


tags: epitel, histologi, pencernaan, tunika
Terdiri atas saluran panjang dari rongga mulut sampai anus. Mulai dari rongga
mulut, esophagus, lambung, usus halus, usus besar, rectum, dan liang anus.
1. Rongga Mulut
Dilapisi epitel squamosa kompleks non keratin sebagai pelindung yang juga melapisi
permukaan dalam bibir.
Bibir terdiri atas:
Pars Cutanea (Kulit bibir) dilapisi:
 epidermis, terdiri atas epitel squamosa kompleks berkeratin, dibawahnya
terdapat dermis.
 dermis, dengan folikel rambut, kelenjar sebasea, kelenjar keringat, m. erector pili,
berkas neuro vaskuler pada tepi bibir.
 Letak pars kutanea di bagian luar penampang bibir
Pars Mukosa, dilapisi:
 epitel squamosa kompleks nonkeratin, diikuti lamina propia (jaringan ikat
padanan dari epidermis dan dermis), dibawahnya submukosa, terdapat kelenjar
labialis (sekretnya membasahi mukosa mulut).
 Letak di penampang bibir berhadapan dengan gigi dan rongga mulut.
Pars Intermedia (mukokutaneus), dilapisi:
 epitel squamosa kompleks nonkeratin. Banyak kapiler darah.
 Letak bagian atas penampang bibir yang saling berhadapan (bibir atas dan bawah)
Lidah
Epitel permukaan dorsal lidah sangat tidak teratur (epitel squamosa kompleks) dan
ditutupi tonjolan (papilla) yang berindentasi pada jaringan ikat lamina propia
(mengandung jaringan limfoid difus). Terdiri papilla filiformis, fungiformis,
sirkumvalata, dan foliata. Papilla lidah ditutupi epitel squamosa kompleks yang
sebagian bertanduk.
bagian pusat lidah terdiri atas berkas-berkas otot rangka, pembuluh darah dan
saraf.
Strukur umum saluran pencernaan.
Lapisan  saluran pencernaan secara umum dari luar ke dalam: Tunika mukosa,
submukosa, muskularis dan serosa/adventisia. Adventisia merupakan
jaringan ikat pada retroperitoneal.
Tunika mukosa, terdiri dari
Epitel pembatas, lamina propia (jaringan ikat longgar, pembuluh darah dan
pembuluh limfe, kelenjar pencernaan, jaringan limfoid) dan Tunika muskularis
mukosa (lapisan otot polos pemisah tunika mukosa dan submukosa).
Tunika submukosa, terdiri:
Jaringan ikat longgar, pembuluh darah dan pembuluh limfe, jaringan limfoid,
kelenjar pencernaan, pleksus submukosa meissner
Tunika Muskularis, tersusun atas:
Terdiri atas otot sirkular (bagian dalam) dan otot longitudinal (bagian luar).
Diantara lapisan tersebut terdapat pembuluh darah dan limfe, pleksus mienterikus
auerbach.
Tunika Serosa, tersusun atas:
Jaringan ikat longgar yang dipenuhi pembuluh darah dan sel-sel adipose. Epitel
squamosa simpleks.
1. Esophagus
Panjang ±10 inc. Meluas dari faring sampai lambung dibelakang trakea, sebagian
besar dl rongga thoraks dan menembus diafragma masuk rongga abdomen. Terdiri
atas:
Tunika Mukosa
Epitel squamosa kompleks non keratin, lamina propia, muskularis mukosa.
Tunika Submukosa
Jaringan ikat longgar mengandung sel lemak, pembuluh darah, dan kelenjar
esophageal propia.
Tunika Muskularis
Terdiri atas otot sirkular (bagian dalam) dan otot longitudinal (bagian luar).
Diantara otot tersebut sedikit dipisah jaringan ikat. Pada ⅓ bagian atas esophagus
terdiri otot rangka, ⅓ bagian tengah terdiri otot polos dan otot rangka, ⅓ bagian
bawah dibentuk otot polos.
Adventisia
Terdapat pembuluh darah, saraf, jaringan lemak. Adventisia merupakan lapisan
terluar dari esophagus bagian atas sedangkan serosa merupakan lapisan esophagus
bagian bawah
1. Gaster
Tunika Mukosa
Merupakan epitel kolumner simpleks, tidak terdapat vili intestinalis dan sel goblet.
Terdapat foveola gastrika/pit gaster yang dibentuk epitel, lamina propia dan
muskularis mukosa. Seluruh gaster terdapat rugae (lipatan mukosa dan submukosa)
yang bersifat sementara dan menghilang saat gaster distensi oleh cairan dan material
padat. Foveola tersebut terdapat sel mukosa yang menyekresi mucus terutama
terdiri dari:
 Sel neck. Menghasilkan secret mukosa asam kaya glikosaminoglikan
 Sel parietal. Menghasilkan HCl
 Sel chief. Mengahasilkan pepsin
 Sel argentaffin. Menghasilkan intrinsic factor castle untuk pembentukan darah
Tunika submukosa
Jaringan ikat longgar banyak mengandung pembuluh darah dan saraf pleksus
meissner
Tunika muskularis
Terdiri atas otot oblik (dekat lumen),otot sirkular (bagian tengah) dan otot
longitudinal (bagian luar). Diantara otot sirkuler dan longitudinal tersebut sedikit
dipisah pleksus saraf mienterikus auerbach
Tunika Serosa
Peritoneum visceral dengan epitel squamosa simpleks, yang diisi pembuluh darah
dan sel-sel lemak.
Usus halus
Panjang ±5 m. Ciri khas terdapat plika sirkularis kerkringi, vili intestinalis, dan
mikrovili. Plika sirkularis kerkringi merupakan lipatan mukosa (dengan inti
submukosa) permanen. Vili intestinales merupakan tonjolan permanen mirip jari
pada lamina propia ke arah lumen diisi lakteal (pembuluh limfe sentral). Mikrovili
merupakan juluran sitoplasma (striated brush border). Pada lamina propia terdapat
kelenjar intestinal lieberkuhn, didasarnya terdapat sel paneth (penghasil lisozim-
enzim antibakteri pencerna dinding bakteri tertentu dan mengendalikan mikroba
usus halus) dan sel enteroendokrin (penghasil hormone-gastric inhibitory
peptide,sekretin dan kolesistokinin/pankreozimin-).
1. Duodenum
Tunika Mukosa
Epitel kolumner simpleks dengan mikrovili, terdapat vili intestinalis dan sel goblet.
Pada lamina propia terdapat kelenjar intestinal lieberkuhn.
Tunika Submukosa
Jaringan ikat longgar. Terdapat kelenjar duodenal Brunner (ciri utama pada
duodenum yang menghasilkan mucus dan ion bikarbonat). Trdapat plak payeri
(nodulus lymphaticus agregatia/ gundukan sel limfosit)
Tunika Muskularis
Terdiri atas otot sirkular (bagian dalam) dan otot longitudinal (bagian luar).
Diantaranya dipisah oleh pleksus mienterikus auerbach.
Tunika Serosa
Merupakan peritoneum visceral dengan epitel squamosa simpleks, yang diisi
pembuluh darah dan sel-sel lemak.
1. Jejunum dan Ileum
secara histologis sama dengan duodenum, perkecualiannya tidak ada kelenjar
duodenal brunner.
1. Appendiks
Secara struktur mirip kolon (lihat bawah). Ada banyak kesamaan dengan kolon
seperti epitel pelapis dengan sel goblet. Lamina propia terdapat kelenjar intestinal
lieberkuhn (tapi kurang berkembang, lebih pendek, letak sering berjauhan) dan
jaringan limfoid difus sangat banyak. Terdapat pula Muskularis mukosa.
Tunika Submukosa sangat vascular.
Tunika Muskularis terdiri atas otot sirkular (bagian dalam) dan otot longitudinal
(bagian luar). Diantaranya dipisah oleh pleksus mienterikus auerbach.
Tunika Serosa
1. Usus Besar (Kolon)
Terdapat sekum; kolon asendens, tranversal, desendens, sigmoid; rectum serta anus.
Tunika Mukosa
Terdiri epitel kolumner simpleks, mempunyai sel goblet (lebih banyak dibanding
usus halus) tapi tidak mempunyai plika sirkularis maupun vili intestinalis. Pada
lamina propia terdapat kelenjar intestinal lieberkuhn yang lebih banyak dan nodulus
limpatikus. Tidak terdapat sel paneth tapi terdapat sel enteroendokrin. Dibawah
lamina terdapat muskularis mukosa
Tunika Submukosa
Jaringan ikat longgar banyak mengandung pembuluh darah, sel lemak dan saraf
pleksus meissner
Tunika Muskularis
Terdiri atas otot sirkular (bagian dalam) dan otot longitudinal (bagian luar). Otot
sirkular berbentuk utuh tapi otot longitudinal terbagi tiga untaian besar (taenia koli).
Diantaranya dipisah oleh pleksus mienterikus auerbach.
Tunika Serosa/Adventisia
Merupakan peritoneum visceral dengan epitel squamosa simpleks, yang diisi
pembuluh darah dan sel-sel lemak. Kolon tranversum dan sigmoid melekat ke
dinding tubuh melalui mesenterium, sehingga tunika serosa menjadi lapisan terluar
bagian kolon ini. Sedangkan adventisia membungkus kolon ascendens dan
descendens Karena ketaknya peritoneal.
1. Rectum
Tunika Mukosa
Terdiri epitel kolumner simpleks, mempunyai sel goblet dan mikrovili, tapi tidak
mempunyai plika sirkularis maupun vili intestinalis. Pada lamina propia terdapat
kelenjar intestinal lieberkuhn, sel lemak, dan nodulus limpatikus. Dibawah lamina
terdapat muskularis mukosa.
Tunika Submukosa
Jaringan ikat longgar banyak mengandung pembuluh darah, sel lemak  dan saraf
pleksus meissner
Tunika Muskularis
Terdiri atas otot sirkular (bagian dalam) dan otot longitudinal (bagian luar). Otot
sirkular berbentuk utuh tapi otot longitudinal terbagi tiga untaian besar (taenia koli).
Diantaranya dipisah oleh pleksus mienterikus auerbach.
Adventisia
Merupakan jaringan ikat longgar yang menutupi rectum, sisanya ditutupi serosa.
1. Anus
Tunika Mukosa
Terdiri epitel squamosa non keratin, lamina propia tapi tidak ada terdapat
muskularis mukosa.
Tunika Submukosa
Menyatu dengan lamina propia. Jaringan ikat longgar banyak mengandung
pembuluh darah, saraf pleksus hemorroidalis dan glandula sirkum analis.
Tunika Muskularis
Bertambah tebal. Terdiri atas sfingter ani interna (otot polos, perubahan otot
sirkuler), sfingter ani eksterna (otot rangka) lalu diluarnya m. levator ani. Otot
sirkular berbentuk utuh tapi otot longitudinal terbagi tiga untaian besar (taenia koli).
Diantaranya dipisah oleh pleksus mienterikus auerbach.
Adventisia
Terdiri jaringan ikat longgar
Daftar Pustaka
Eroschenko V. P. 2003. Atlas Histologi di Fiore dengan Korelasi Fungsional Edisi 9.
Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai