Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Anita Fitri P
201310330311127
Penyakit Jantung Bawaan (PJB) merupakan bentuk kelainan jantung yang
sudah didapatkan sejak bayi baru lahir.
Setiap tahun jumlah angka kejadian PJB di Indonesia bertambah 32000 bayi
setiap tahun
PJB diklasifikasikan menjadi 2 yaitu Penyakit Jantung Bawaan asianotik dan
Penyakit Jantung Bawaan sianotik
Contoh : Contoh :
- Atrial septal defect Tetralogi of Fallop
- Ventrium septal defect
- Paten ductus arteriousus
Atrial Septal Defect
Adanya defek di interatrial septum yang menyebabkan aliran darah dari
vena pulmonaris ke atrium kiri masuk kedalam atrium kanan.
Sering ditemukan impuls ventrikel kanan pada saat palpasi daerah sinistra
sternum.
Pirau yang besar dapat menyebabkan murmur mid-sistolik di parasternal
sinistra (ICS 3-4) peningkatan volume aliran darah melalui katup tricuspid
Foto rontgen kardiomegali, perbesaran atrium kanan
ASD Primum
Pemeriksaan :
- EKG : perbesaran atrium kiri dan hipertrofi ventrikel kiri
- Foto rontgen : gambaran kardiomegali, perbesaran ventrikel kiri
siluet arteri pulmonal, peningkatan corakan vascular paru
Gambaran EKG pasien VSD. Menunjukkan deviasi aksis ke kiri dan
pembesaran ventrikel kiri
Pemeriksaan echocardiography
Paten Ductus Arteriosus
Adanya kegagalan penutupan ductus arteriosus yang memberikan
aliran darah arteri pulmonal ke aorta selama kehidupan janin.
Angka kejadian PDA 5-10% PJB
Manifestasi klinis :
Tatalaksana :
- Pada fase awal diuretic
- Tindakan penutupan (operasi)
Tetralogi of Fallop
PJB sianotik paling umum 10% dar angka kejadian PJB
Tatalaksana :
- Pemeberian oksigen
- Posisi knee-chest meningkatkan aliran darah vena
- Morfin sulfat 1/8-1/4 mg (0,1 mg/kgbb) relaksasi infundibulum pulmonal dan
sedasi
- Operasi paliatif pemasangan pirau antara arteri subclavia dan arteri
pulmonal
- Operasi koreksi total menutup defek septum ventrikel dan menghilangkan
stenosis pulmonal (anak BB> 10 kg)
Sumber