Kompresi
Merupakan mekanisme terjadinya cedera olahraga dimana terjadi penekanan yang menekan
jaringan, baik secara horizontal maupun vertikal
vertical compression injury merupakan cedera spine yang sering terjadi. Contohnya pada:
- Jatuh mengenai vertex
- Jatuh dari ketinggian dalam keadaan tegak lurus
Epidemiologi Cedera
Cabang Batang tubuh Ekstremitas atas Ekstremitas Kepala
Olahraga bawah
yoga Sprain/strain
Terjun payung
Volley
Badminton
Balet
Basket
Taekwondo
Atletik (pilih
satu)
Sepak bola
Renang Swimmer
shoulder
(shoulder
impingement)
Panjat tebing
Break dance
Golf
Tenis
Bowling
Polo air
Swimmer’s shoulder merupakan kondisi yang dapat dicegah dengan skrining preseason
yang dapat mengidentifikasi gangguan dan training errors yang dapat mengarah pada
gejala-gejala. Jika seorang perenang mengalami gejala selama season, terapis fisik
seharusnya dapat mengidentifikasi gangguan dan training errors dan menyingkirkan
jaringan patologis signifikan dan mungkin merujuk pada dokter spesialis orthopedik.
Suatu program rehabilitasi komprehensif biasanya termasuk penguatan otot-otot
rotator cuff dan scapular stabilizers, peregangan otot-otot dada anterior yang mungkin
memendek, dan mengimplementasikan modifikasi aktivitas sehingga atlet tetap dapat
berpartisipasi dalam olahraga.
Gambar Swimmer’ Shoulder
Yoga
Cedera olahraga pada saat latihan yoga terutama paling banyak ditemukan pada batang
tubuh, terutama bagian pinggang. Nyeri pinggang dilaporkan sebagai cedera olahraga yang
paling sering terjadi dan disebabkan oleh terjadinya rounding pada saat melakukan gerakan
forward fold dan downwad dog. Rounding menyebabkan fleksi pada tulang belakang
dengan arah berlawanan yang dapat menyebabkan masalah diskus di samping pegal-pegal
di area lumbal. Sebelum latihan, torso harus dipanjangkan sehingga saat dilakukan
gerakan-gerakan yang membutuhkan fleksi lumbal, tidak terjadi fleksi berlebih.
Gambar mekanisme terjadinya cedera batang tubuh yang paling sering saat latihan yoga
Gambar mekanisme pergerakan vertebrae
RICE
Rest
- Berhenti menggunakan bagian tubuh yang cedera dengan segera. Rasa nyeri merupakan
sinyal dari tubuh untuk mengurangi mobilitas pad bagian yang cedera.
- Istirahatkan bagian tubuh yang nyeri selama 48-72 jam pertama. Apabila terjadi cedera
ankle dapat digunakan crutches agar tidak terjadi pembebanan pada bagian yang
cedera. Untuk area ekstremitas atas dapat menggunakan sling. Kemudian mulai
mobilisasi perlahan-lahan (optimal loading) sehingga proses penyembuhan tidak
tertunda.