Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BIOMEKANIK II

“Analisis Gerak Gait Ataxia”

DISUSUN OLEH :

Kelompok 2

 Agung Saputra  Sarah Alhariza Akines


 Nugrah Utama Putri  Nurul Annisa
 Musfira Saleh  Faizah Ulil Hikmah
 Devi Gelong  Ince Husnul Khatima
 Nurul Aulia Syafnah  Ceceng Safitri
 Magfira  Mia Mandasari Putri M. Dahri

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

JURUSAN FISIOTERAPI PROGRAM STUDI D.IV

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat limpahan
rahmat-Nya jualah kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan judul
“ Analisis Gerak Gait Ataxia”
Penulisan makalah ini selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Biomekanik
II. Bertujuan juga untuk memberikan informasi mengenai patofisiologi, analisa
gerak., dan pengobatan serta terapi pada penderita gait ataxia

Tak lupa saya ucapkan terimaksih kepada pihak-pihak yang telah ikut
berpartisipasi dalam menyelesaikan makalh ini sehingga terselesaikan, dan
terlaksana dengan baik dan lancar..

Saya sebagai penulis sadar sepenuhnya bahwa dalam makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan sebagaimana pepatah “tak ada gading yang tak retak”. Oleh
karenanya, saya membuka tangan selebar-lebarnya guna menerima saran dan
kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan karya tulis ini.Akhirnya,
kami mengharapkan agar makalah ini dapat berguna bagi peningkatan mutu
pendidikan khususnya bagi saya selaku penulis.

Makassar, 11 Januari 2018

TIM PENYUSUN

Analisis Gerak Gait Ataxia ǁ 2 ii


DAFTAR ISI

Lembar Sampul. ............................................................................ i

Kata Pengantar. ............................................................................. ii

Daftar Isi. ...................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang. .................................................................. 4


B. Rumusan Masalah. ............................................................. 5
C. Tujuan. .............................................................................. 5

BAB II PEMBHASAN

A. Definisi Gait Ataxia. .......................................................... 6


B. Etiologi Gait Ataxia. .......................................................... 8
C. Diagnosa Gait Ataxia. ........................................................ 10
D. Analisis Gerak Gait Ataxia. ............................................... 11

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan. ....................................................................... 12
B. Saran. ................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA. ................................................................... 13

iii
Analisis Gerak Gait Ataxia ǁ 3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Analisis gaya berjalan adalah studi mengenai gerak tubuh manusia


untuk menilai dan menangani berbagai kondisi yang memengaruhi
kemampuan manusia untuk berjalan dengan baik. Prosedur ini juga
termasuk dalam spesialisasi klinik olahraga untuk membantu para atlet
agar dapat berlari dan bergerak dengan bebas tanpa merasa sakit.

Faktor-faktor yang memengaruhi pola berjalan dibedakan menjadi


intrinsik dan ekstrinsik. Yang termasuk faktor intrinsik adalah berat badan,
tinggi badan, jenis kelamin, dan usia. Sedangkan faktor ekstrinsik meliputi
alas kaki, pakaian, dan daerah jalan. Faktor lain yang dianggap
berpengaruh adalah perasaan, kepribadian, proporsi tubuh, dan faktor
patologis, seperti penyakit neurologis dan trauma.

Saat analisis berlangsung, gerak pergelangan kaki, lutut, dan


pinggang akan diamati dan diukur menggunakan beberapa alat untuk
sepenuhnya memahami kondisi yang memengaruhi kemampuan berjalan.
Proses fisiologis pun akan diukur. Prosedur ini dilakukan di laboratorium
gaya berjalan yang dilengkapi dengan kamera dan sensor khusus untuk
proses pengambilan data.

Gaya berjalan akan berubah apabila salah satu sistem yang


mendukungnya mengalami gangguan. Patofisiologi secara umum adalah
Gangguan penglihatan, vestibulopati, fase berjalan tidak menetap dan
kehilangan keseimbangan. Hilangnya deteksi propioseptif, pasien dengan
kelainan ini berjalan dengan tangan sedikit ke depan, badan bungkuk, rentang
kaki lebar dan irregular, langkah tidak sama, dan terjadi goyangan pada tubuh.
jatuh. Salah satu kelainan dalam berjalan yaitu gait ataxia Gait ini paling

Analisis Gerak Gait Ataxia ǁ 4


sering terlihat pada penyakit serebelar, gait ini digambarkan sebagai gait yang
kikuk, gerakan tiba-tiba dengan basis langkah yang lebar. Saat berdiri diam,
tubuh pasien akan mengayun bolak-balik dan dari sisi ke sisi, yang dikenal
sebagai titubation. Pasien tidak akan dapat melangkah dari tumit sampai ujung
kaki dalam garis lurus. Gait pada intoksikasi alkohol akut akan menyerupai
gait penyakit cerebellar.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah


seperti berikut.

1. Apa definisi Gait Ataxia?

2. Apa penyebab Gait Ataxia?

3. Bagaimana mendiagnosa Gait Ataxia?

4. Bagaimana Analisis bergerak pada penderita Gait Ataxia?

C. Tujuan

Dari uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah


seperti berikut.

1. Untuk mengetahui definisi Gait Ataxia

2. Untuk mengetahui penyebab Gait atAtaxia

3. Untuk mengetahui mendiagnosa Gait Ataxia

4. Untuk mengetahui Analisis bergerka pada penderita Gait Ataxia

Analisis Gerak Gait Ataxia ǁ 5


BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi

Ataxia Gait berarti ketidakmampuan koordinasi tubuh yang tidak


disebabkan kelemahan otot. Kata ataxia digunakan untuk mengartikan
koordinasi yang buruk atau secara spesifik untuk menunjukkan sebuah
penyakit yang menyerang system saraf. Ataxia menyerang (memberi efek
pada) jari tangan serta tangan, kaki, tubuh, vocal berbicara, dan juga
pergerakan mata. Sistem koordinasi yang buruk ini disebabkan oleh sejumlah
perbedaan kesehatan atau kondisi saraf.
Ataxia juga dapat disebabkan oleh tidak berfungsinya jalan masuk dan
keluar dari otak kecil. Informasi masuk ke otak kecil dari saraf spinal dan
bagian lain dari otak dan sinyal-sinyal dari otak kecil keluar ke saraf spinal
lalu ke otak. Walaupun Otak kecil tidak secara langsung mengkontrol
kekuatan, (fungsi motorik) atau perasaan, sensor motorik harus bekerja secara
normal untuk menghasilkan masukan yang benar ke otak kecil. Seorang yang
mengalami kerusakan koordinasi dapat dikatakan orang tersebut terkena
ataxia.
a) Klasifikasi Gait Ataxia
1. Sporadic (non genetik) ataxia
Tipe ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor seperti
kelumpuhan otak, tumor, dan chemical exposure. Contohnya saja
stroke dapat menyebabkan ataxia. Kecanduan alkohol tingkat tinggi
juga dapat menyebabkan ataxia. Ataxia non genetik ini tida akan
mewariskan pada keturunannya. Mutiple System Atrophy (MSA)
adalah contoh ataxia yang sering muncul dan tidak berasal dari faktor
keturunan.

2. Ataxia keturunan
Ataxia keturunan diwariskan melalui hubungan keluarga. Banyak
tipe yang muncul dari ataxia keturunan adalah pola autosomal yang

Analisis Gerak Gait Ataxia ǁ 6


dominan. Tapi ada beberapa yang pola resesif autosomal (ataxia
friedreich). Pada umumnya, ataxia karena keturunan berkemabang
secara lambat dan bersamaan dengan atropia otak kecil yang dapat
terlihat dengan scan otak.
Autosomal keturunan yang resesif dapat memberi efek (dapat
diwariskan) dengan taraf yang sama pada setiap jenis kelamin
(perempuan dan laki-laki), tapi diperlukan 2 gen ataxia supaya gejala-
gejala penyakit ini muncul (terkena penyakit atxia).
Setiap anak dari orang tua yang memiliki penyakit ataxia resesif
mempunyai 25 % kesempatan untuk mewariskan 2 gen ataxia sehingga
dapat mendapat penyakit ini. Lalu 50 % kesempatan untuk mewariskan
satu gen ataxia, dan 25 % untuk tidak mendapatkan ataxia gen dan
berarti bebas dari ataxia. Karena hanya satu gen ataxia tidak
dapatmenimbulkan siptom (gejala-gejala), ataxia dapat saja lewat
begitu saja dalam generasi keluarga tanpa disadari. Karena itu,
seringkali tidak ada sejarah keluarga yang terjangkit ataxia jika
penyakit yang terwariskan adalah gen yang resesif.Sporadic (non
genetik) ataxia
Tipe ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor seperti
kelumpuhan otak, tumor, dan chemical exposure. Contohnya saja
stroke dapat menyebabkan ataxia. Kecanduan alkohol tingkat tinggi
juga dapat menyebabkan ataxia. Ataxia non genetik ini tida akan
mewariskan pada keturunannya. Mutiple System Atrophy (MSA)
adalah contoh ataxia yang sering muncul dan tidak berasal dari faktor
keturunan.

3. Ataxia keturunan
Ataxia keturunan diwariskan melalui hubungan keluarga. Banyak
tipe yang muncul dari ataxia keturunan adalah pola autosomal yang
dominan. Tapi ada beberapa yang pola resesif autosomal (ataxia
friedreich). Pada umumnya, ataxia karena keturunan berkemabang
secara lambat dan bersamaan dengan atropia otak kecil yang dapat

Analisis Gerak Gait Ataxia ǁ 7


terlihat dengan scan otak. Autosomal keturunan yang resesif dapat
memberi efek (dapat diwariskan) dengan taraf yang sama pada setiap
jenis kelamin (perempuan dan laki-laki), tapi diperlukan 2 gen ataxia
supaya gejala-gejala penyakit ini muncul (terkena penyakit atxia).
mempunyai 25 % kesempatan untuk mewariskan 2 gen ataxia
sehingga dapat mendapat penyakit ini. Lalu 50 % kesempatan untuk
mewariskan satu gen ataxia, dan 25 % untuk tidak mendapatkan ataxia
gen dan berarti bebas dari ataxia. Karena hanya satu gen ataxia tidak
dapatmenimbulkan siptom (gejala-gejala), ataxia dapat saja lewat
begitu saja dalam generasi keluarga tanpa disadari. Karena itu,
seringkali tidak ada sejarah keluarga yang terjangkit ataxia jika
penyakit yang terwariskan adalah gen yang resesif

b) Manifestasi Klinik
Tanda dan gejala Ataksia yang mungkin timbul:
 Memiliki kesulitan berjalan
 Memiliki kesulitan menyeimbangkan tubuh
 Mengalami kesulitan berbicara
 Mengalami kesulitan menelan
 Mengalami kesulitan untuk melakukan tugas-tugas yang membutuhkan
pergerakan motor yang baik, seperti bercukur, memakai riasan wajah
dan menggunakan peralatan
 Pergerakan mata yang tidak disengaja (nistagmus)
 Pergerakan otot yang tidak terkoordinasi

B. Etiologi Gait Ataxia

Penyebab gait ataxia

Banyak ataxia disebabkan oleh hilangnya fungsi otak , otak kecil, yang
mana berfungsi sebagai pusat koordinasi. Bagian kanan dari otak kecil
mengkontrol koordinasi bagian kanan tubuh sedangkan bagian kiri

Analisis Gerak Gait Ataxia ǁ 8


mengkontrol koordinasi bagian kiri. Bagian tengah otak kecil mengkontrol
pergerakan kompleks dari berjalan, kepala dan trunk stability, dan pergerakan
mata. Bagian lain dari otak kecil membantu untuk mengkoordinasi pergerakan
mata, vocal berbicara, dan menelan.

Ataxia juga dapat disebabkan oleh tidak berfungsinya jalan masuk dan
keluar dari otak kecil. Informasi masuk ke otak kecil dari saraf spinal dan
bagian lain dari otak dan sinyal-sinyal dari otak kecil keluar ke saraf spinal
lalu ke otak. Walaupun Otak kecil tidak secara langsung mengkontrol
kekuatan, (fungsi motorik) atau perasaan, sensor motorik harus bekerja secara
normal untuk menghasilkan masukan yang benar ke otak kecil. Seorang yang
mengalami kerusakan koordinasi dapat dikatakan orang tersebut terkena
ataxia. Di bawah ini klasifikasi penyebab Ataxia:

∞ Defisiensi Vitamin B12


∞ Efek samping dari obat-obatan
∞ Keracunan logam berat
∞ Menderita Ataksia-Telangiektasia
∞ Menderita Jejas Otak Traumatik
∞ Menderita Jejas pada Sumsum Tulang Belakang
∞ Menderita Keracunan Alkohol
∞ Menderita Keracunan Radiasi
∞ Menderita Malformasi Arnold-Chiari
∞ Menderita Neuropati Perifer
∞ Menderita Penyakit Wilson
∞ Menderita Sindrom Paraneoplastik
∞ Menderita Sklerosis Multipel
∞ Menderita Stroke
∞ Penggunaan Narkotika

Komplikasi
Ataksia dapat menyebabkan komplikasi sebagai berikutnya:
 Malnutrisi

Analisis Gerak Gait Ataxia ǁ 9


 Mengalami kesulitan bernafas
 Pemendekan otot yang tidak normal (kontraktur otot)
 Penyusutan otot secara parsial atau menyeluruh (atrofi otot)
 Vocal berbicara
 Tubuh
 Kaki
 Pergerakan mata
 Jari tangan serta tangan

C. Diagnosa Gait Ataxia

Diagnosa didasarkan pada sejarah kesehatan seseorang, sejarah keluarga,


dan sebuah uji sistem saraf. Tes darah dan sinar x, termasuk scan MRI otak
dapat menunjukkan yang mana otak kecil atau bagian-bagian otak atau sistem
saraf lah yang sudah diinfeksi oleh stroke, tumor, atau kemunduran saraf yang
dapat menyebabkan ataxia.

Tes genetik disediakan untuk bermacam-macam penyakit ataxia,


walaupun beberapa dokter merasa lebih tepat jika seorang pasien
memeriksakan diri ke spesialis genetik atau specialis ataxia sebelum mejalani
sebuah tes gen. Diagnosa apakah seseorang terjangkit penyakit ini atau tidak
dapat dibantu keakuratannya dengan berbagai informasi sejarah kesehatan
keluarga serta gejala-gejala ataxia yang dialami si pasien.

Beikut ini adalah daftar kondisi kesehatan dan saraf (penyakit) yang
dapat menyebabkan ataxia muncul secara tiba-tiba:

1. Stroke
2. Pendarahan otak
3. Tumor otak
4. Stuktur yang rusak-otak kecil tidak dibentuk secara layak selama
5. Penggunaan narkoba dan alkohol (minumnan keras beralkohol)

Analisis Gerak Gait Ataxia ǁ 10


Tidak ada obat khusus yang dapat menyembuhkan ataxia atau gejala-
gejala dari ataxia. Sekarang ini tujuan dari penyembuhan ataxia adalah untuk
memperbaiki kulitas hidup, diharapkan pula dengan berjalannya waktu dapat
ditemukan obat yang dapat menyembuhkan dari siptom ataxia. Agar penderita
ataxia dapat sebisa mungkin melakukan pekerjaan sehari-hari (jalan, makan,
kominikasi dll) maka diberikan peralatan-peralatan yang dapat memudahkan
mereka. Contohnya seperti kursi roda, tongkat, tongkat penyokong tubuh, dan
lain-lain. Jika penderita ataxia juga mengalami stroke, kekurangan vitamin,
keracunan obat-obatan dan alkohol, maka perawatan yang diberikan termasuk
perawatan khusus untuk hal-hal tersebut.
Banyak pasien baik yang ataxia karena faktor keturunan atau sporadic
mengalami berbagai gejala termasuk depresi, kejang-kejang, sulit tidur,
gemetaran, dan badan kaku.

D. Analisis Berjalan Gait Ataxia

Penderita gait ataxia tidak bisa mengerakkan hip ekstensi,hanya


sedikit gerakan fleksi knee,spastik,gerakan ekstensi knee
spastik,Engkel eversi dan memberi jarak (engkel) melebar.

Pada gait ataxia,fase berjalan yang hilang adalah fase menumpu


(stance fase) yaitu gerakan heel strike,foot flake,pass oof,toe oof

Pada fase mengayun (swing fase) yaitu gerakan


acceleration,mid swing,decceleration.Karena pada gait ataxia kaki
mengarah ke plantar flexi maka dia kesulitan untuk gerakan heel
strike.Pada gait ataxia kaki tidak dapat melakukan ekstensi hip dan
fleksi knee,ekstensi knee sepastik maka gerakan foot flat,pass oof dan
toe oof hilang pada gait ataxia kedua kaki sepastik dan tidak
melakukan ekstensi hip dan (fleksi,ekstensi) knee sehingga swing fase
tidak dapat terjadi.Base width,step length,stride length lebih
lebar.Sedangkan pelvic terkunci.

Analisis Gerak Gait Ataxia ǁ 11


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bersdasarkan pembahasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. Gait Ataxia merupakan gait paling sering terlihat pada penyakit serebelar,
Saat berdiri diam, tubuh pasien akan mengayun bolak-balik dan dari sisi
ke sisi, yang dikenal sebagai titubation. Pasien tidak akan dapat
melangkah dari tumit sampai ujung kaki dalam garis lurus
2. Ataxia disebabkan oleh hilangnya fungsi otak , otak kecil, yang mana
berfungsi sebagai pusat koordinasi.

3. Diagnosa didasarkan pada sejarah kesehatan seseorang, sejarah keluarga,


dan sebuah uji sistem saraf. Tes darah dan sinar x, termasuk scan MRI
otak dapat menunjukkan yang mana otak kecil atau bagian-bagian otak
atau sistem saraf lah yang sudah diinfeksi oleh stroke, tumor, atau
kemunduran saraf yang dapat menyebabkan ataxia.

B. Saran

Lebih baik mencegah dari pada mengobati untuk beberapa hal yang
dilakukan agar kita terhidar dari penyakit ini diantaranya menghilangkan
kebiasaan – kebiasaan buruk, seperti mengkonsumsi alkohol, narkoba,
merokok, dll. Serta melakukan pola hidup sehat seperti berolahraga atau
melatih gerak dan fungsional otak agar tetap terjaga

Analisis Gerak Gait Ataxia ǁ 12


DAFTAR PUSTAKA

http://fisioterapi-lydaaswita.blogspot.co.id/2017/02/gait-analysis.html?m=1
(diakses pada tabggal 9 Januari 2018)

http://rikatya14.blogspot.co.id/2016/06/ataxia-gait.html?=1 (

diakses pada tabggal 9 Januari 2018)

https://ristofisioterapi.blogspot.co.id/2012/12/analisis-pola-jalan.html

(diakses pada tabggal 9 Januari 2018)

Analisis Gerak Gait Ataxia ǁ 13

Anda mungkin juga menyukai