36

BAB III

KERANGKA KONSEP

Trauma Over Use Diabetes Meletus

FROZEN SHOULDER CAPSULITIS ADHESIVA

Problemati Fisioterapi:
Impairtmen:
a. Adanya nyeri pada bahu
b. Keterbatasan lingkup gerak sendi
c. Penurunan kekuatan otot

Modalitas Terpilih: Modalitas Alternatif:

a. Ultrasoud (US) a. Infra Red (IR)
b. Terapi Latihan (Hold b. Short Wave Diathermy
Relax) c. Micro Wave Diathermy
d. Transcutaneus Eletrical
Nerve Stimulation

Hasil Terapi:
a. Nyeri berkurang
b. Kekuatan otot meningkat
c. Lingkup gerak sendi
meningkat

Gambar III.1 Kerangka Konsep

Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Frozen Shoulder dengan
modalitas Ultrasound dan Hold Relax.

36
 37

Frozen Shoulder merupakan wadah untuk semua gangguan pada sendi bahu

yang menimbulkan nyeri dan pembatasan lingkup gerak. Pembatasan lingkup

gerak sendi bahu akibat gangguan miofasial sering dimasukkan dalam frozen

shoulder. Penyebab Frozen Shoulder ada 4 yaitu : aktivitas berlebih / over use,

trauma, imobilisasi dan diabetes melitus. Dari penyebab diatas pasien awalnya

bisa terkena gangguan periarthritis, meliputi : tendinitis bicipitalis, tendinitis

supraspiantus dan bursitis.

Frozen Shoulder capsulitis adhesiva adalah suatu kondisi yang

menyebabkan keterbatasan gerak sendi bahu. Frozen Shoulder salah satu

gangguan yang di tandai pasien mengeluh keterbatasan gerak, nyeri dan

penurunan kekuatan otot dibahunya.

Impairment fisioterapi: Dalam Frozen Shoulder adalah nyeri, keterbatasan

lingkup gerak sendi dan penurunan kekuatan otot.Functional Limitation

fisioterapi: Gangguan aktifitas fungsional terutama mengangkat tangan ke atas,

waktu menyisir rambut, menggosok punggun sewaktu mandi,menulis di papan

tulis, mengambil sesuatu dari saku belakan celana. Disability fisioterapi: Pasien

kurang bersosialisasi lingkungan. Maka dari problematik yang ada maka

fisioterapi dengan berbagai modalitas Ultrasound dan terapi latihan Hold Relax

dapat menurunkan nyeri, meningkatkan LGS, dan kekutan otot.