Elbow Valgus Stress

Tujuannya untuk menilai integritas ligamentum kolateral medial yang

juga dikenal sebagai ligamentum kolateral ulnaris.

Prosedur Tes:

Pasien duduk dengan posisi lengan rileks disamping badan.

Praktikan Meletakkan satu tangan pada sisi lateral proksimal (tepat di

atas epicondylus lateral) elbow sebagai fiksasi dan tangan satunya pada
sisi medial caudal (tepat di bawah epicondylus medial) elbow untuk
menyiapkan mobilisasi. Praktikan selanjutnya secara pasif
memposisikan lengan bawah pasien ke arah fleksi elbow sekitar 5 0 dan
full supinasi. Praktikan kemudian mengaplikasikan valgus vorce pada
elbow pasien dengan mendorong joint line elbow ke arah lateral
menggunakan sisimedial tangan praktikan.

Positif tes ketika terjadi Nyeri pada

medial elbow dan atau bertambahnya
momen valgus dibanding lengan pasien
yang satunya.

Interpretasi: Positif tes

mengindikasikan adanya tear pada
ligamen collateral medial elbow.
Varus Stress Tes

Tujuannya untuk menilai integritas ligamentum kolateral lateral

Prosedur Tes:

Pasien duduk dengan posisi lengan rileks disamping badan.

Praktikan Meletakkan satu tangan pada sisi lateral caudal (tepat

dibawah epicondylus lateral) elbow untuk menyiapkan mobilisasi dan
tangan satunya pada sisi medial proksimal (tepat di atas epicondylus
medial) elbow sebagai fiksasi. Praktikan selanjutnya secara pasif
memposisikan lengan bawah pasien ke arah fleksi elbow sekitar 5 0 dan
full supinasi. Praktikan kemudian mengaplikasikan varus vorce pada
elbow pasien dengan mendorong joint line elbow ke arah medial
menggunakan sisi lateral tangan praktikan.

Positif tes: Nyeri pada lateral elbow

dan atau bertambahnya momen
varus dibanding lengan pasien yang
satunya.

Interpretasi: Positif tes

mengindikasikan adanya tear pada
ligamen collateral lateral elbow.
TINEL’S ELBOW TEST

Tujuan: Tes untuk mengidentifikasi kompressi neuropati nervus

ulnaris di elbow (Cubital Tunnel Syndrome).

Prosedur Tes:

Pasien duduk dengan posisi lengan rileks disamping badan.

Praktikan Meletakkan satu tangan untuk menyanggah elbow pasien.

Praktikan selanjutnya secara pasif menggerakkan lengan pasien sedikit
ke arah adduksi shoulder agar memungkinkan praktikan mempalpasi
bagian medial elbow, tepat pada cubital tunnel elbow, sebuah celah
dibagian posterior epicondylus medial. Praktikan kemudian mengetuk
dengan jari atau dengan refleks hammer beberapa kali tepat pada
cubital tunnel proksimal elbow.

Positif tes: Paraesthesia pada area

innervasi nervus ulnaris (jari kelingking,
sebagian jari manis dan bagian medial
tangan).

Interpretasi: Positif tes mengindikasikan

kompresssi neuropati nervus ulnaris.