Anda di halaman 1dari 4

I.

Distraction test
a. Tujuan
Menilai adanya radikulopati cervical terhadap gejala yang dialami pasien
b. Posisi pasien
Terlentang
c. Posisi fisioterapis
Di belakang atas kepala pasien. Meletakkan satu tangan di dahi pasien dan
tangan satunya di oksiput pasien
d. Cara melakukan
1. Fleksikan sedikit leher pasien saat meletakkan tangan di oksiput pasien
2. Tarik kepala pasien ke arah anda berikan gaya distraction
e. Interpretasi
Positif : gejala yang pasien alami berkurang saat traksi
Sumber referensi :
- https://www.physio-
pedia.com/Cervical_Distraction_Test#:~:text=Duration
%20149%20%E2%80%A2-,Purpose,the%20presence%20of%20Cervical
%20Radiculopathy.
- Hoppenfeld, Stanley. Physical Examination of the Spine & Extremities.
Pg 126- 127
- Wainner RS, Fritz JM, Irrgang JJ, Boninger ML, Delitto A, Allison S.
"Reliability and diagnostic accuracy of the clinical examination and patient
self-report measures for cervical radiculopathy." Spine (Phila Pa
1976) 2003 Jan 1. Web. 08/18/2012.
-
II. Spurling test
a. Tujuan
Digunakan untuk mencari kompresi akar saraf cervical yang menyebabkan
radikulopati cervical
b. Posisi pasien
Duduk rileks
c. Posisi fisioterapis
Di belakang pasien. Satu tangan fisioterapis di atas kepala pasien dan satu
tangannya lagi di pundak pasien
d. Cara melakukan
1. Fleksikan leher pasien ke lateral
2. Tambahkan kompresi axial
e. Interpretasi
Negatif : rasa sakit lokal di lehel atau tidak ada gejala yang muncul saat
dilakukan test
Positif : saat ada gejala radikulopati cervical di daerah leher, bahu atau lengan
Sumber referensi :
- https://www.physio-pedia.com/Spurling%27s_Test
- Steven J. Jones; John-Mark M. Miller. Spurling Test. Stat Pearls. 2018.
Available from : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29630204
- Konin JG, Wiksten DL, Isear JA, Brader H. Special Tests for
Orthopedic Examination. Thorofare: SLACK Incorporated; 2006

III. Sharp-puser test


a. Tujuan
- Menilai integritas sendi atlanto-aksial dan terutaba stabilisator dens di
atlas.
- Menilai integritas ligament transversal.
b. Posisi pasien
Duduk
c. Posisi fisioterapis
Berada di samping pasien. Salah satu telapak tangan fisioterapis berada di atas
kepala pasien dan jempol tangan satunya berada di processus spinosus axis
(C2)
d. Cara melakukan
1. Pasien diminta untuk fleksi kepala secara perlahan dengan sedikit gerakan
mengangguk cervical
2. Pada saat bersamaan fisioterapis menekan kepala pasien ke posterior
e. Interpretasi
Positif : perasaan kepala seperti meluncur ke belakang saat test. Sensasi bunyi
atau pasien melpaorkan ada bunyi “click” atau “clunck” di langi-langit mulut
pasien
Sumber referensi :
- Uitvlugt G, Indenbaum S. Clinical assessment of atlantoaxial
instability using the Sharp-Purser test. Arthritis and Rheumatism
1988;31(7):918-922.
- Kauppi M, Leppanin L, Heikkila S, Lahtinen T, Kautiainen H. Active
conservative treatment of atlantioaxial subluxation in rheumatoid
arthritis. British J Rheum 1998;37:417-420.
-  Flynn TW, Cleland JA, Whitman JM. User's Guide to the
Musculoskeletal Examination--Fundamentals for the Evidence-Based
Clinician. Evidence in Motion;2008:94.
- https://www.physio-pedia.com/Sharp_Purser_Test
IV. Bardoky sign
a. Tujuan Bakody’s sign adalah test ortopedi yang membantu mendiagnose
radiculopathy cervical
b. Posisi pasien Duduk dengan kedua tangan rileks di samping badan
c. Posisi fisioterapis Di belakang pasien dengan tangan yang satu memenggang
salah satu lengan pasien dan tangan satunya berada di area pundak pasien
d. Cara melakukan
1. Secara pasif, atau aktif, angkat lengan pasien yang sakit di atas kepala
2. Letakkan lengan di atas kepala
3. Amati apakah tingkat nyeri membaik atau memburuk
e. Interpretasi
Positif : pasien merasa nyerinya berkurnag ketika melektakkan tangan yang sakit
di atas kepala mereka
Negatif : pasien merasa nyerinya bertambah ketika meletakkan tangan yang sakit
di atas kepala mereka
Sumber referensi :
- Evans, Ronald C. Illustrated Orthopedic Physical Assesment. Pg 99.
- https://healthcog.com/bakody-sign-position/
V. Doorbell sign
a. Tujuan
Menyelidiki nyeri dada bagian midthoracic berasal dari cervical atau jika
gejala tersebut adalah komponen neurologi
b. Posisi pasien
Duduk
c. Posisi fisioterapis
Fisioterapis berdiri di depan atau dibelakang pasien
d. Cara melakukan
Fisioterapis dengan hati-hati menarik SCM ke samping sambil perlahan
menerapkan tekanan digital sedang ke arah posteriormedial dari sekitar mid-
servikal ke klavikula hingga 2-3 detik.
e. Interpretasi
Nyeri lokal di leher dapat terjadi karena berbagai alasan dan bukan merupakan
tes positif untuk radikulopati.
Pola rujukan nyeri termasuk nyeri dada atau interskapular, kadang-kadang
disebut sebagai cervicogenic dorsalgia. Penyebabnya bisa berupa disfungsi
sendi mekanis sederhana atau iritasi pada akar saraf serviks.
Nyeri tajam yang memancar seperti tersengat listrik mungkin lebih mengarah
pada masalah akar saraf.
Sumber referensi :
Cervical Orthopedic Tests. WSCC clinics (pdf yang Ribka kirim)

Anda mungkin juga menyukai