Anda di halaman 1dari 20

MACAM-MACAM PEMERIKSAAN KHUSUS PADA

REGIO ELBOW & WRIST

KELOMPOK 3
Farah Chairatun H (021911003)
Adinda Nur Pertiwi (021911012)
Firdaus Septy Ardhian (021911022)
Bima Fakhri Fahruddin (021911031)
Muhammad Amin (021911041)
Durrah Amalia Anatihara (021911049)
TES SPESIFIK PADA
REGIO ELBOW
Awal
Mula
Medial Epicondylitis Test
TUJUAN :
Tes untuk mengidentifikasi epicondilitis
medial atau golfer’s elbow.

PROSEDUR TES :
Untuk melakukan tes ini minta pasien anda dalam
posisi berdiri. Fiksasi humerus pasien anda dan palpasi
epikondilus medial pada saat yang bersamaan.
Kemudian secara pasif supinasi lengan bawah pasien
anda, rentangkan melalui pergelangan tangan pasien INTERPRETASI :
dan rentangkan siku sepenuhnya. Tes ini positif jika pasien anda
mengeluh tentang nyeri pada
epikondilus medial.
MILLS’S TEST
TUJUAN :
Untuk peregangan maksimal dan untuk mengindetifikasi epicondylitis
lateral.

PROSEDUR TES :
Mintalah pasien anda dalam posisi berdiri dan
fiksasikan humerus, saat anda palpasi
epikondilus lateral. Lalu secara pasif pronasi
lengan bawah pasien anda. Lenturkan
pergelangan tangan dan pegang siku
sepenuhnya.
INTERPRETASI :
Tes ini positif jika pasien anda merasakan
nyeri pada epikondilus lateral.
COZEN’S TEST
TUJUAN :
Untuk melenturkan secara maksimal dan
dengan demikian memancing ekstensor karpi
radialis longus dan brevis dan mengidentifikasi
epicondylus lateral atau tennis elbow.

PROSEDUR TES:
Untuk melakukan tes, mintalah pasien anda
dalam posisi yang nyaman dan menstabilkan
siku, sementara anda mempalpasi epikondilus INTERPRETASI :
lateral dengan ibu jari anda. Kemudian Tes ini positif, jika pasien anda
mintalah pasien anda untuk membuat kepalan mengeluh rasa sakit pada epikondilus
tangan, pronasi lengan bawahnya. Dan secara lateral.
radially deviate dan memperpanjang
pergelangan tangan, sementara pemeriksa
memberi resisten.
Polk’s Test
TUJUAN :
Untuk mendiagnosis medial and
lateral epicondyle algae.
PROSEDUR TES :
Pasien dalam posisi duduk dan
diinstruksikan untuk mengangkat benda
sekitar 2,5 kilogram atau 5 pon dalam
deskripsi aslinya sebuah buku berat
dengan siku tertekuk dan lengan bawah
pronasi (untuk mendiagnosis lateral INTERPRETASI :
epicondyle) dan supinasi (untuk Tes positif untuk algae epikondilus
mendiagnosis medial epicondyle) lateral and medial, jika nyeri dirasakan
dengan telapak tangan menghadap ke di medial dan lateral epikondilus.
bawah.
ELBOW VALGUS STRESS TEST
TUJUAN :
Menilai integritas Medial Collateral
Ligament (MCL) of the elbow.

PROSEDUR TES :
Anda dapat meminta pasien anda untuk
posisi berdiri dengan satu tangan memfiksasi
humerus dan memutarnya secara eksternal,
lalu lakukan palpasi ligamen kolateral ulnaris
tepat di bawah epikondilus medial, sisi lain
anda dapat meletakkan siku proksimal sendi INTERPRETASI :
pergelangan tangan hingga kira-kira 30 Positif tes adanya nyeri atau tear
derajat dan kemudian menerapkan abduction pada ligamen collateral medial
or valgus force. elbow.
ELBOW VARUS STRESS TEST
TUJUAN :
Menilai integritas Lateral
Collateral Ligament (LCL) of the
elbow.
PROSEDUR TES :
Untuk melakukan tes, anda dapat
meminta pasien untuk melakukan
posisi berdiri. Lalu, dengan satu
tangan, fiksasi humerus dan letakkan INTERPRETASI :
di rotasi eksternal. Palpasi ligamen Biasanya anda akan menemukan ligamen yang
kolateral radial. Lenturkan siku tegang, jika anda mengalami peningkatan
hingga kira-kira 20 hingga 30 derajat kelonggaran atau perubahan rentang gerak yang
dan kemudian berikan gaya adduksi nyeri atau lunak dan rasa ini menandakan adanya
atau varus. cedera pada ligamen.
TES SPESIFIK PADA
REGIO WRIST
ANATOMY OF THE WRIST
OTOT-OTOT PENGGERAK WRIST JOINT
Radial Collateral Ligament Stress Test
TUJUAN :
Meletakkan stress pada ligamen
collateral radial dan capsul lateral wrist
untuk mendeteksi nyeri atau laksiti.

PROSEDUR TES :
• Pasien duduk dengan lengan bawah supinasi
dan tangan rileks di atas bed
• Terapis meletakkan satu tangan untuk
memfiksasi lengan bawah pasien pada sisi ulnar
dan tangan satunya menggenggam tangan INTERPRETASI :
pasien pada sisi radial Positif tes mengindikasikan adanya
• Terapis menggerakkan wrist pasien secara ruptur ligamen collateral radial atau
pasif kearah ulnar deviasi (adduksi wrist) laksiti
dimana ROM normalnya antara 30˚-45˚.
Ulnar Collateral Ligament Stress Test
TUJUAN :
Meletakkan stress pada ligamen collateral
ulnar dan capsul medial wrist untuk mendeteksi
nyeri atau laksiti

PROSEDUR TES:
• Pasien duduk dengan lengan bawah
supinasi dan tangan rileks di atas bed
• Terapis meletakkan satu tangan untuk
memfiksasi lengan bawah pasien pada sisi
radial dan tangan satunya menggenggam
tangan pasien pada sisi ulnar INTERPRETASI :
• Terapis menggerakkan wrist pasien secara Positif tes mengindikasikan adanya
pasif kearah radial deviasi (abduksi wrist) ruptur ligamen collateral ulnar atau
dimana ROM normalnya antara 15˚. laksiti
TUJUAN :
PHALEN’S TEST
Untuk membantu menegakkan diagnosis
pada carpal tunnel syndrome dengan
meningkatkan tekanan pada nervus medianus
yang melewati terowongan carpal.

PROSEDUR TES :
Pasien duduk dengan posisi kedua lengan fleksi shoulder sekitar INTERPRETASI :
90 derajat dan sedikit abduksi disertai fleksi elbow sekitar 90 Hasil positif apabila
derajat, palmar fleksi wrist 70 derajat dengan mempertemukan terdapat adanya rasa
kedua sisi dorsal tangan dan rileks di depan dada. kebas, kesemutan dan
Praktikan meletakkan kedua tangan masing-masing Parasthesia timbul
menyanggah lengan bawah pasien. Praktikan selanjutnya sepanjang distribusi
menambah/mempererat pertemuan wrist pasien ke arah full palmar nervus cutaneous
fleksi (tapi bukan overpressure). Praktikan kemudian medianus.
mempertahankan posisi tangan pasien tersebut selama 1 menit atau
hingga gejala muncul.
TINEL’S WRIST TEST
TUJUAN :
Untuk membantu menegakkan diagnosis
pada carpal tunnel syndrome dengan
memprovokasi paraesthesia dan atau nyeri
pada nervus medianus yang melewati
terowongan carpal INTERPRETASI :
Positif tes apabila terdapat
PROSEDUR TES :
rasa kebas, kesemutan dan
Pasien duduk dengan posisi kedua tangan tersanggah rileks
Parasthesia timbul sepanjang
di atas paha dan lengan bawah full supinasi
distribusi nervus cutaneous
Praktikan meletakkan satu tangan untuk menyanggah lengan
medianus (aspek palmar
bawah pasien tepat di atas wrist. Praktikan selanjutnya
thumb. Jari telunjuk, dan
mengidentifikasi titik tengah carpal tunnel, lalu ketuk dengan
tengah serta bagian tengah
jari telunjuk dan jari tengah menggunakan tangan satunya
lateral hari manis).
atau dengan menggunakan sebuah hammer perkusi.
FINKELSTEIN’S TEST
TUJUAN : INTERPRETASI :
Tes untuk mendeteksi inflamasi antara Positif tes mengindikasikan inflamasi
tendon abductor pollicis longus (APL) antara tedon APL dan EPB dan terjadi
dan ekstensor pollicis brevis (EPB). Limitasi gerak dan nyeri pada atas aspek
radial wrist joint
PROSEDUR TES :
Pasien duduk dengan posisi awal lengan bawah midposisi,
sementara jemari tangan lainnya menggenggam ibu jari dalam
posisi tangan dikepal dan tersanggah secara comfortable di atas bed
atau pillow.
Praktikan meletakkan satu tangan di atas tangan pasien pada sisi
radial (tepat di atas metacarpal 1) untuk menyiapkan resisitan dan
tangan satunya untuk menyanggah lengan bawah pasien pada sisi
ulnar. Praktikan selanjutnya secara pasif menggerakkan tangan
pasien ke arah ulnar deviasi.
Pinch Grip Test
TUJUAN :
untuk mengidentifikasi kompressi pada
cabang anterior nervus ulnaris interosseus.

PROSEDUR TES :
Posisi awal pasien fleksi elbow dan posisi lengan
INTERPRETASI :
bawah vertikal.
Hasil tes mengindikasikan
Praktikan meminta pasien untuk mempertemukan
kompressi pada cabang enterior
ujung thumb dan jari telunjuk secara bersamaan
nervus ulnaris interosseous. Positif tes
dalam posisi pinch grip (praktikan mencontohkan
apabila pasien tidak mampu untuk
gerakan tersebut kepada pasien)
mempertemukan kedua ujung jari
Praktikan meihat apakah pasien dapan memfleksikan
pada thumb dan jari telunjuk, dan
distal interphalangeal joint pada jari telunjuk dan
sebagai gantinya bantalan (pad) pada
interphalangeal joint pada thumb.
jari tangan yang dijepit bersamaan.
Froment’s Sign Test
TUJUAN :
Tes untuk mengidentifikasikan
paralis nervus ulnaris dan kelemahan
otot adductor pollocis.
PROSEDUR TES :
• Pasien duduk dengan posisi comfortable.
• Praktikan meminta pasien berupaya
menggenggam selembar kertas dengan
menggunakan ibu jari dan jari telunjuk.
• Praktikan selanjutnya menarik kertas tersebut.
INTERPRETASI :
Ujung phalanx dari ibu jari terjadi fleksi akibat kelemahan otot adductor pollicis.
Pada saat yang sama, metacarphophalangeal joint dari thumb terjadi thumb terjadi
hiperekstensi dicatat sebagai posiicatat sebagai positif jeanne sign.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai