FAKULTAS FISIOTERAPI
UNIVERSITAS BINAWAN
No.001/SK/UBINAWAN/FFT.FT/XII/2020
Tentang
TIM PENYUSUN :
Skripsi adalah suatu karya ilmiah yang mana disusun oleh setiap mahasiswa program
sarjana berdasarkan hasil penelitian atas dasar analisis data primer dan sekunder. Skripsi
merupakan tugas akhir mahasiswa sebagai salah satu persyaratan lulus program sarjana
terapan (DIV) Fisioterapi Universitas Binawan. Oleh karena itu, diperlukan buku
pedoman penulisan skripsi sebagai acuan untuk menyusun skripsi sesuai kaidah-kaidah
ilmiah yang digunakan.
Tujuan dari buku pedoman ini adalah untuk menyeragamkan penulisan skripsi pada
program studi fisioterapi. Buku pedoman penulisan skripsi ini merupakan hasil revisi dari
buku pedoman yang telah diterbitkan sebelumnya yaitu tahun 2007. Beberapa bagian yang
direvisi atau penambahan diantaranya yaitu : kriteria penguji, , pengecekan plagiarisme,
kaji etik penelitian, persyaratan skripsi, format penulisan halaman dan posisi nomor
halaman, penulisan kutipan dan daftar pustaka menggunakan APA style dan ketentuan
publikasi ilmiah.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan
memberikan masukan terhadap penyusunan buku pedoman ini. Namun demikian,
kami menyadari masih banyak kekurangan dari buku pedoman ini, sehingga masih akan
terus dilakukan penyempurnaan di masa yang akan datang sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Semoga buku pedoman penulisan skripsi ini dapat digunakan oleh mahasiswa dan dosen
pembimbing sebagaimana mestinya.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Skripsi adalah suatu karya ilmiah yangmana disusun oleh setiap mahasiswa
program sarjana berdasarkan hasil penelitian atas dasar analisis data primer dan
sekunder. Skripsi merupakan tugas akhir mahasiswa sebagai salah satu persyaratan
lulus program sarjana terapan (DIV) Fisioterapi Universitas Binawan.Karya ilmiah
tersebut merepresentasikan kemampuan mahasiswa dalam penguasaan metodologi
dan substansi atas permasalahan yang dikaji.
Karya ilmiah yang ditulis merupakan hasil penelitian yang dilaksanakan dengan
berbagai tujuan. Gagasan penulis untuk mengatasi suatu masalah tercermin dari
pemahamannya tentang substansi yang dipilih untuk dikaji dan langkah-langkah
pemecahan masalah yang akan dilakukan, berdasarkan hasil analisis dan sinskripsi
yang dikemukakan dengan penalaran yang sistematis. Model pemecahan masalah
dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, kualitatif maupun
keduanya secara bersama-sama.
Secara umum tugas dosen pembimbing skripsi adalah memberikan arahan dan
bimbingan atas masalah penelitian yang diajukan oleh mahasiswa, metode yang
digunakan, instrumen penelitian yang dikonstruksi (jika penelitian kuantitatif),
teknik pengumpulan data, analisis data, penyajian data, melakukan pembahasan
hasil penelitian, membuat kesimpulan, dan memberikan arahan dalam penyusunan
artikel untuk jurnal ilmiah (sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Dikti
No.152/E/T/2012 tanggal 27 Januari 2012). Secara spesifik tugas pembimbing
dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) penetapan pembimbing danpenguji skripsi
oleh Dekan Fakultas Fisioterapi. Pembimbing skripsi juga sekaligus
bertanggungjawab sebagai penguji skripsi. Sedangkan penguji lapangan dapat
diajukan oleh mahasiswa, berasal dari lapangan (tempat mahasiswa melakukan
penelitian) dengan pertimbangan kepakaran/penguasaan yang bersangkutan dalam
bidang yang diteliti mahasiswa.
1.5. Hak Pembimbing
a Tugas Penguji
b Hak Penguji
c Kriteria Penguji
d Pelaksanaan
1) Tim penguji terdiri dari komisi pembimbing dan penguji dari luar
komisi pembimbing yang bidangnya sesuai dengan topik skripsi.
Pada semester 8 proses bimbingan diharapkan lebih intensif, pada saat rencana
penelitian (proposal) sudah dilaksanakan (diimplementasikan). Pada tahap ini
kegiatan pengumpulan data di lapangan dilaksanakan, kemudian dilakukan análisis.
Hasil analisis disajikan di dalam seminar hasil yang diuji oleh pembimbing I dan II
serta disanggah oleh dua orang atau lebih mahasiswa lainnya. Bobot kerja sejak
mahasiswa mengumpulkan data sampai dengan penyajian hasil análisis data dalam
seminar hasil adalah 5 SKS
Seminar proposal dapat dilaksanakan pada akhir semester VII dengan syarat :
g. Jika terdapat perbedaan nilai seminar proposal >0,6 diantara penguji maka
akan dikonfirmasi kembali oleh pembimbing I mengenai hal tersebut.
Saran dan masukan dari pembimbing maupun oponen pada saat seminar
proposal digunakan untuk menyempurnakan rencana penelitian sehingga layak
untukdilaksanakan.
2.4. Kaji Etik Penelitian
Setelah lolos kaji etik dan telah menerima surat persetujuan/kelayakan etik
penelitian, mahasiswa dapat melaksanakan penelitian di lapangan
Jarak waktu antara seminar hasil dan ujian skripsi sekurang-kurangnya2 (dua)
minggu. Ujian dianggap sah bila terdapat sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang
penguji dalam ujian dengan komposisi sebagai berikut :
a. pembimbing I
b. pembimbing II
c. 1 (satu) orang penguji dari Fakultas Fisioterapi atau d. 1 (satu) orang penguji
dari Luar Fakultas Fisioterapi Sidang tidak dapat dilaksanakan bila tidak
dihadiri oleh pembimbing I.
3. Pelaksanaan Sidang
d. Penutup : ± 5menit
1. Penyajian lisan 3 1 3
2. Sistematika penulisan 3 1 3
3. Isi tulisan 3 3 9
4. Kesimpulan dan saran 3 2 6
5. Tanya jawab 3 3 9
Total 10 30
mutu
30
Nilai
Akhi ----- = 3.00
r
10
Penyajian
Lisan
Isi Tulisan
Tanya Jawab
Hasil Sidang
1. Lulus
2) Tidak lulus
Nama_NPM_Skripsi_Prodi
(contoh: Dini_19200020_Skripsi_Fisioterapi)
Setiap file diberi nama : Nama MHS_File_Prodi
(contoh: Dini_File1_Fisioterapi)
2.9. Yudisium
2.10. Sanksi
PEDOMAN UMUM
3.1. Topik
3.2. Bahan
Bahan penilisan skripsi harus didasari pada data primer, data sekunder atau
gabungan dari keduanya. Carilah bahan yang diperlukan dengan lengkap,
gunakan fasilitas yang ada di perpustakaan, institusi pemerintah dan swasta dan
sumber lainnya yang memiliki bahan dimaksud. Selain itu, gunakan buku teks
dan jurnal ilmiah untuk melengkapi informasi yang diperoleh. Bahan- bahan
yang digunakan dalam penulisan skripsi harus memiliki relevansi dengan topik
yang dikaji/masalah yang diteliti.
1) Sampul
2) Halaman Judul
3) Lembar Pengesahan
5) Pernyataan Orisinalitas
7) Hak Cipta
8) Riwayat Hidup
9) Kata Pengantar
1) Pendahuluan (BAB I)
1) Daftar Pustaka
2) Lampiran
Bagian utama skripsi disyaratkan tidak kurang dari 75 halaman dan secara
keseluruhan termasuk bagian awal dan utama. Bagian akhir skripsi tidak
lebih dari 300 halaman. Skripsi yang terlalu tebal tidak berartiisinya selalu
baik, sebaliknya skripsi yang terlalu tipis seringkali memiliki kekurangan
dalam pendalaman materi yang disampaikan. Oleh karena itu skripsi harus
dibuat sedemikian rupa dengan singkat, padat dan mencangkup semua
unsur yang disyaratkan.
PEDOMAN TEKNIS
4.2. Pengetikan
1) Penempatan Teks :
c. Spasi : 1,5
- Margin bawah : 3 cm
- Margin kanan : 3 cm
2) Awal suatu paragraf dan catatan kaki, yaitu catatan di bagian bawah suatu
halaman, dimulai dengan tabulasi 1.27 cm ke dalam.
3) Huruf yang tercetak harus berwarna warna huruf hitam pekat dan seragam.
4.3. Penomoran Halaman
Penomoran halaman pada bagian awal skripsi, terletak pada bagian tengah
bawah halaman dengan batas 1,5 cm dari tepi bawah kertas
Teks pada bagian utama skripsi diketik dengan format halaman bolak
balik dengan mengikuti ketentuan:
Terletak pada sudut kiri bagian atas kertas dengan batas 1,5 cm dari
batas tepi atas kertas dan 3,5 cm dari batas tepi kiri kertas.
Terletak pada sudut kanan bagian atas kertas dengan batas 1,5 cm dari
batas tepi atas kertas dan 3 cm dari batas tepi kanan kertas.
7) Awal sebuah kalimat tidak boleh dimulai dengan sebuah angka. Jika awal
kalimat memerlukan bilangan atau angka, tulislah bilangan tersebut
dengan kata-kata, atau ubahlah susunan kalimat sedemikian rupa
sehingga bilangan tadi tidak lagi terletak pada awal kalimat
3) Satuan sebagai kata benda ditulis lengkap, demikian juga satuan yang
terdapat pada awal kalimat ditulis lengkap. Satuan yang menunjukkan
jumlah ditulis dibelakang bilangan dan ditulis dengan singkatannya
2) Simbol dapat terdiri dari satu atau dua huruf. Simbol dapat diberi subskrip
atau superskrip atau keduanya. Subskrip dapat berupa huruf atau angka atau
keduanya, demikian juga superskrip. Beberapa simbol ditulis dengan cetak
miring. Sebagai petunjuk umum, pilihlah simbol yang sudah lazim
digunakan pada bidanganda
sudut mengikuti angkanya tanpa spasi. Contoh 50, 10‟, 20‟‟. Simbol
satuan lainnya didahului dengan satu spasi, misalnya 4 kg, 5 cm, 6%.
1) Judul tabel dibuat satu spasi (line spacing = 1 line) dengan posisi di tengah
atas tabel dengan font 10 times new roman.
5) Kolom tabel dapat diletakkan sejajar dengan panjang kertas, atau sejajar
dengan lebar kertas. Dalam hal terakhir ini sebaiknya seluruh halaman
diisi dengan tabel tanpa teks naskah
7) Di atas garis batas tabel dituliskan nomor dan judul tabel. Jika tabel terdiri
dari dua baris atau lebih
9) Baris pertama judul tabel harus terletak tiga spasi di bawah garis terakhir
teks, sedang baris terakhir judul harus terletak dua spasi di atas garis batas
tabel
10) Tabel yang memerlukan kertas yang lebih besar dari halaman naskah
dapat diterima. Tetapi sebaiknya hanya tabel yang jika dilipat satu kali
sudah mencapai ukuran halaman naskah saja yang dimasukkan dalam
teks bagian utama. Tabel yang lebih besar diletakkan pada lampiran
teks
11) Pada tabel data sekunder yang berasal dari satu sumber dicantumkan
nama penulis atau nama majalah beserta nomor urutnya dalam daftar
pustaka di belakang atau di bawah tabel
12) Tabel yang memuat data yang dikutip dari beberapa sumber, tiap
kumpulan data dari satu sumber diberi superskrip, dan superskrip tersebut
dijelaskan pada catatan kaki di bawah tabel. Sumber tersebut dapat pula
dituliskan pada satu kolom khusus pada tabel, dalam hal ini tidak
diperlukan superskrip
13) Ukuran font size bisa saja dibuat lebih kecil misalnya 10 atau 11 jika font
12 mempengaruhi ukuran tabel, namun font yang lebih kecil harus tetap
bisa terbaca dengan baik
4.9. Gambar
Istilah gambar pada buku pedoman ini mencakup gambar, ilustrasi, grafik,
denah, peta, bagan, monogram, diagram alir termasuk potret
2) Judul gambar dibuat satu spasi (line spacing = 1 line) dengan posisi di
tengah bawah gambar dengan font 12 times new roman
4) Gambar harus dibuat pada kertas yang dipakai untuk naskah skripsi. Huruf,
angka, dan tanda baca lain yang dipakai pada gambar harus jelas.
6) Sisi terpanjang dari garis batas gambar dapat diletakkan sejajar lebarkertas
(potrait) atau sejajar panjang kertas (landscape). Untuk posisi landscape,
gambar sebaiknya dibuat pada halaman tersendiri tanpa teks naskah untuk
memudahkan pembacaan
9) Gambar yang memerlukan halaman yang lebih besar dari halaman naskah
dapat diterima. Gambar yang memerlukan satu lipatan untuk mencapai
ukuran halaman naskah dapat dimasukkan kedalam teks bagian utama
skripsi. Gambar yang lebih besar dari itu sebaiknya dimasukkan kedalam
lampiran skripsi
10) Setiap gambar harus diberi nomor dengan angka Arab diakhiri dengan tanda
titik, dimulai dengan nomor 1, sampai nomor gambar terakhir pada skripsi.
Penomoran ini harus bebas dari penomoran bab dan tabel
11) Judul atau nama gambar ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama
kata pertama yang ditulis dengan huruf besar. Untuk judul gambar yang
lebih dari satu baris menggunakan jarak satu spasi
12) Potret hitam putih dan potret warna yang dicetak dengan komputer langsung
pada kertas yang digunakan untuk skripsi dapat diterima, potret ditempatkan
pada kertas naskah. Potret dianggap gambar, karena itu diberi nomor dan
judul seperti halnya gambar
13) Gambar yang dikutip dari sumber lain dijelaskan dengan mencamtumkan
nama penulis atau nama majalah beserta nomor urutnya di daftar pustaka
di belakang dan di abwah gambar itu sendiri
1) Huruf yang dipakai untuk cetak miring (italic) sama besar dengan huruf
untuk naskah
2) Cetak miring digunakan untuk judul buku dan untuk nama majalah ilmiah.
Lihat contoh daftar pustaka pada lampiran buku pedoman ini
3) Pada umunya cetak miring digunakan pada kata atau istilah untuk memberi
penekanan khusus, menarik perhatian. Dalam hal ini, maka cetak miring
pada suatu istilah hanya dipakai pada waktu istilah itu muncul untuk
pertama kali dalam naskah. Perlu ditambahkan, bahwa penggunaan cetak
miring seperti ini jangan terlalu sering dipakai sebab
akan menghilangkan arti penekanan khusus tadi. Istilah atau bahasa asing
dalam teks, dituliskan dengan cetak miring
1) Sebuah rumus diletakkan simetrik dalam batas kertas yang boleh diketik.
Rumus yang panjang ditulis dalam dua baris atau lebih dengan
menggunakan jarak satu spasi atau yang disesuaikan. Pemotongan rumus
panjang dilakukan pada tanda operasi aritmatik, yaitu tanda tambah,
kurung, kali atau bagi (bukan garis miring). Tanda operasi aritmatik tersebut
didahului dan diikuti oleh sedikitnya satu spasi ketik
ʛ ʛ
3) Setiap rumus diberi nomor yang dituliskan diantara dua tanda kurung.
1) Judul bab didahului oleh bab yang ditulis dengan huruf besar diikuti oleh
nomor bab yang ditulis dengan angka Romawi Besar dan diberi
2) Bab dan nomornya tersebut diketik tanpa diakhiri titik di belakang angka
dan diletakkan secara simetrik dalam batas kertas yang boleh diketik.
Setiap bab baru harus ditulis pada halaman baru (sebelah kanan) dari
halaman bolak balik
3) Judul bab diketik 1,5 spasi di bawah nomor bab. Judul bab ditulis dengan
huruf besar tanpa titik di belakang huruf terakhir. Jika judul bab terdiri
dari dua baris maka baris kedua dimulai dengan baris baru dengan jarak
satu spasi. Judul bab diletakkan secara simetrik dalambatas kertas
boleh diketik
4) Judul sub bab diketik tiga spasi di bawah garis terakhir judul bab atau
baris terakhir dari sub bab yang mendahului. Judul sub bab ditulis dengan
huruf kecil kecuali huruf pertama dari tiap kata yang ditulis dengan huruf
besar, nomor sub bab diketik pada batas tepi kiri. Seluruh judul sub bab
dicetak tebal (bold) tanpa diakhiri dengan titik
Rumus, kalimat, paragraph atau inti pengertian yang dikutip dari salah satu
makalah atau buku dalam daftar pustaka cukup ditunjukkan dengan menuliskan
nama pengarang dan tahun penulisan sebagaimana dapat dilihat dalam daftar
pustaka. Penulisan nama hanyalah nama akhir pengarang/keluarga, atau nama
penulis pertama, atau nama kecil penulis bila penulis adalah orang Indonesia.
Penulisan tahun terletak diantara dua tanda kurung ( .. ), nomor halaman atau
nomor bab dalam buku pustaka, jika belum tercantum dalam daftar pustaka
sebaiknya disertakan dan ditulis dibelakang tanda kurung tahun.
Apabila rujukan dilakukan dari lebih satu buku, penulisan dilakukan dengan
menulis nama pengarang pertama dan tahun, kemudian tanda titik koma dan
dilanjutkan dengan nama pengarang kedua dan tahun. Antara nama tahun
dipisahkan dengan tanda koma. Apabila mengutip suatu kutipan dari sumber
kedua, sebaiknya sumber pertama juga disebutkan.
Perlu diperhatikan agar tidak menulis pendapat atau tulisan yang sama seperti
aslinya tanpa menyebut nama sumbernya. Tindakan menggunakan kalimat atau
pendapat pihak lain menjadi bagian tulisan dalam skripsi tanpa menyebut
sumber tergolong perbuatan jiplak (plagiat). Apabila anda mempunyai
pendapat yang serupa dengan pendapat orang lain, lakukan perubahan
komposisi kalimat dan penggunaan kata-kata (paraphrasing)
Menurut Cooper, Krever, dan Vann (2002, h. 20) penggunaan proses ini
akan mengarahkan ke tingkat akurasi yang lebih tinggi.
Penulisan referensi seperti ini juga berlaku untuk brosur atau biasanya
tidak mencantumkan nama pengarang
f. Pengarang yang Sama
Jika referensi berasal dari pengarang yang sama dengan tahun yang
sama, maka penulisan dilakukan dengan menambahkan huruf alphabet
(a,b,c) setelah tahun.
Penulisan dilakukan dengan cara seperti biasa, tetapi diberi tanda titik
koma (;) diantara referensi. Contoh: (Mitchell, 2017, p.189; Smith,
2000; Andrew, 1989, pp. 165-176)
Contoh : Smith 2000 (dikutip dalam Mitchell, 2017, hal. 189) atau
2) Sumber Elektronik
Catatan kaki (footnote) adalah catatan pada bagian bawah halaman yang
menjelaskan tentang suatu hal yang ingin dikemukakan dalam skripsi. Nomor
catatan pada masalah yang ingin dijelaskan, ditulis langsung mengikuti huruf
terakhir dari kalimat yang berisi masalah tersebut, tanpa spasi, dalam bentuk
superscript. Catatan kaki bukan menjelaskan rujukan pustaka.
Catatan kaki diberi nomor urut dengan angka Arab, dimulai dari bab 1 sampai
bab terakhir, secara berkesinambungan.
Catatan kaki dituliskan pada bagian bawah halaman yang sama dengan halaman
dimana nomor catatan dicantumkan, menggunakan huruf yang sama tetapi
dengan ukuran huruf (font) 11 point.
BAB V
5.1. Sampul
3. Judul Skripsi
4. Tulisan “Skripsi”
Semua kata ditulis dengan huruf besar, kecuali kata “Oleh” Pada punggung
sampul dituliskan nama penulis, NPM, Judul Skripsi dan tahun pengesahan
skripsi
Halaman judul skripsi diketik pada halaman baru. Isi halaman skripsi sama
seperti pada sampul skripsi, kecuali di bawah kata skripsi ditambahkan
kalimat : “Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Magister Ilmu Kesehatan Msayarakat/Administrasi Rumah
Sakit/Administrasi Bisnis (disesuaikan dengan prodi masing-masing)”
Halaman depan skripsi merupakan halaman pertama skripsi dengan nomor
halaman 1, tetapi nomor halaman tidak dicantumkan”
5.3. Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan skripsi diketik pada halaman baru. Halaman ini antara
lain memuat judul skripsi, nama penulis, NPM, tahun pengesahan skripsi, serta
tanda tangan pembimbing I, II dan penguji dan paling akhir adalah ketua
program studi
Lembar pernyataan tidak plagiat terdiri dari Nama, NPM, judul penelitian dan
pernyataan tidak plagiat, diakhiri dengan tanggal pernyataan, materai 6000,
nama lengkap (tanpa NPM)
Halaman riwayat hidup memuat daftar riwayat hidup penulis skripsi secara
singkat. Daftar disarankan memuat nama, tempat dan tanggal lahir, riwayat
pendidikan, riwayat pekerjaan, pernah diikuti. Halaman riwayat hidup tidak
boleh lebih dari satu halaman
5.9. Halaman Kata Pengantar/Ucapan terima Kasih
Abstrak skripsi adalah suatu intisari mulai latar belakang, tujuan, metodologi,
hasil penelitian, serta kesimpulan dan saran secara singkat dan berbentuk narasi
dengan 200 – 300 buah kata saja. Ukuran huruf yang dipakai sama dengan
ukuran huruf dalam bagian utama skripsi tetapi dengan jarak satu spasi. Abstrak
ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
Halaman ini memuat nomor, judul, dan halaman dari bab maupun sub bab yang
ada dalam skripsi tersebut, dan disusun pada tiga kolom secara berurutan. Bab
dan turunannya (sub bab) yang dicantumkan dalam daftar isi, disarankan tidak
lebih dari tiga tingkat. Nomor bab dan turunannya ditulis dengan angka Arab.
Nomor sub bab ditulis dengan dua angka Arab yang dipisahkan oleh sebuah
titik, angka Arab pertama menunjukkan nomor urut bab, sedangkan angka Arab
yang kedua menunjukkan nomor urut sub bab, dan tidak diakhiri dengan tanda
titik. Judul bab ditulis dengan huruf besar, sedangkan judul sub bab ditulis huruf
besar. Judul bab dan sub bab tidak diakhiri dengan titik, sebab judul bukanlah
sebuah kalimat. Halaman daftar isidapat terdiri dari satu halaman atau lebih
Halaman daftar lampiran diketik pada halaman baru, halaman ini memuat
nomor, judul, dan nomor halaman dari setiap lampiran. Nomor lampiran ditulis
dengan satu angka yang diakhiri oleh sebuah titik
5.13. Halaman Daftar Tabel
Halaman daftar tabel diketik pada halaman baru. Halaman ini memuat nomor
tabel, judul atau nama tabel, dan nomor halaman tempat tabel dimuat. Nomor
tabel ditulis dengan satu angka yang diakhiri oleh sebuah titik. Judul atau nama
tabel ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama yang ditulis dengan
huruf besar. Baris-baris dari judul gambar dipisahkan dengan satu spasi
Halaman daftar gambar diketik pada halaman baru, halaman ini memuat nomor
dan judul gambar atau ilustrasi, serta nomor halaman tempat gambar atau
ilustrasi dimuat. Nomor gambar/ilustrasi ditulis dengan satu angka yang
diakhiri oleh sebuah titik. Judul atau nama gambar/ilustrasi ditulis dengan huruf
kecil, kecuali huruf pertama ditulis dengan huruf besar. Baris-baris dari judul
gambar dipisahkan dengan satu spasi
Halaman daftar simbol dan singkatan ditulis pada halaman baru, halaman ini
memuat simbol variabel/besaran dan singkatan istilah/satuan (ditulis di kolom
pertama), nama variabel dan nama istilah lengkap yang ditulis di belakang
simbol dan singkatannya (ditulis di kolom kedua), dan nomor persamaan
(disingkat pers) atau turunan dari bab tempat simbol dan singkatan muncul
untuk pertama kali (ditulis di kolom ketiga).
Simbol dan singkatan di kolom pertama diurut menurut abjad latin, huruf besar
dahulu kemudian langsung disusul oleh huruf kecilnya, kemudian disusul
dengan simbol yang ditulis dengan huruf Yunani yang juga diurut sesuai dengan
abjad Yunani.
Nama variabel / besaran atau nama istilah yang disingkat di kolom kedua ditulis
dengan huruf kecil kecuali huruf pertama yang ditulis dengan huruf besar.
Nomor pengesahan di kolom ketiga dituliskan dengan dua angka yang
dipisahkan oleh sebuah titik yang terdapat diantara dua tanda kurung yang
didahului oleh kata “pers.
BAB VI
BAGIAN UTAMA SKRIPSI
(PENELITIAN KUANITITATIF)
Kajian pustaka harus tercantum dalam skripsi, yang memuat pustaka terbaru,
relevan, dan asli dengan jumlah 20 jurnal evidence based. Pada hakekatnya, isi
yang terkandung dalam kajian pustaka beserta semua ilmu pengetahuan yang
mendukungnya adalah cabang ilmu pengetahuan dimana masalah yang akan
dipecahkan penulis diletakkan. Sumbangan baru penulis bukanlah suatu
penemuan baru yang berdiri sendiri, tetapi sesuatu yang ada kaitannya dengan
ilmu pengetahuan yang sudah ada. Utamakan Pustaka mutakhir untuk artikel
jurnal 5 tahun terakhir dan buku 10 tahun terakhir. Dalam bab kajian pustaka
dapat dimasukkan undang-undang, peraturan- peraturan, dalil dan sebagainya
yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Rambu rambu pustaka harus ada matriks berupa nama, tahun, judul, variable,
definisi operasional, desaign penelitian, besar sample, cara pengambilan
sample, metode, hasil peneltian deskriptif, hasil penelitian analitik, simpulan
dan saran.
Kajian pustaka atau landasan teori hendaklah disusun sesuai dengan urutan
perkembangan cabang ilmu pengetahuan yang dikandungnya. Akhir dari kajian
pustaka dapat di susun kerangka teori berupa bagan. Semua rujukan yang
ditinjau harus ada dalam daftar pustaka. Banyaknya pustaka disesuaikan dengan
masing masing bidang ilmu, topik ataupun materi dan pembimbing. Penulis
seyogiayanya tidak hanya mengetengahkan kutipan-kutipan, tetapi juga
mengulasnya.
Hasil penelitian disajikan dalam bentuk daftar (tabel), grafik, foto, atau bentuk
lain, dan ditempatkan sedekat-dekatnya dengan pembahasan, agar pembaca
lebih mudah mengikuti uraian. Pada alinea pertama bab ini sebaiknya
dikemukakan bahwa hasil penelitian dapat dijumpai pada daftar dan gambar
yang nomornya disebutkan
6.6. PEMBAHASAN
Kajian pustaka harus tercantum dalam skripsi, yang memuat pustaka terbaru,
relevan, dan asli dengan jumlah 20 jurnal evidence based. Pada hakekatnya, isi
yang terkandung dalam kajian pustaka beserta semua ilmu pengetahuan yang
mendukungnya adalah cabang ilmu pengetahuan dimana masalah yang akan
dipecahkan penulis diletakkan. Sumbangan baru penulis bukanlah suatu
penemuan baru yang berdiri sendiri, tetapi sesuatu yang ada kaitannya dengan
ilmu pengetahuan yang sudah ada. Utamakan Pustaka mutakhir untuk artikel
jurnal 5 tahun terakhir dan buku 10 tahun terakhir. Dalam bab kajian pustaka
dapat dimasukkan undang-undang, peraturan- peraturan, dalil dan sebagainya
yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Kajian pustaka atau landasan teori hendaklah disusun sesuai dengan urutan
perkembangan cabang ilmu pengetahuan yang dikandungnya. Akhir dari kajian
pustaka dapat di susun kerangka teori berupa bagan. Semua rujukan yang
ditinjau harus ada dalam Daftar Pustaka. Penulis seyogiayanya tidak hanya
mengetengahkan kutipan-kutipan, tetapi juga mengulasnya.
Hasil penelitian disajikan dalam bentuk daftar (tabel), grafik, foto, atau bentuk
lain, agar pembaca lebih mudah mengikuti uraian. Pada alinea pertama bab ini
sebaiknya dikemukakan bahwa hasil penelitian dapat dijumpai pada daftar dan
gambar yang nomornya disebutkan
Daftar pustaka merupakan bab tersendiri, meskipun tidak diberi nomor bab.
Daftar pustaka ditulis di halaman baru dan posisi judul „DAFTAR PUSTAKA‟
berada di tengah (center) diketik empat spasi di bawah nomor halaman, dengan
huruf besar tanpa titik di belakang huruf terakhir. Sebagaimana cara penulisan
kutipan (sitasi) yang menggunakan APA Styile pada system Mendeley. Sangat
disarankan mahasiswa menggunakan software/tool seperti Mendeley.
1. Sumber kutipan yang dinyatakan dalam karya ilmiah harus ada dalam
daftar pustaka, dan sebaliknya.
2. Ditulis satu spasi, berurutan secara alfabetis tanpa nomor berdasarkan
nama akhir pengarang atau organisasi yang bertanggung jawab
3. Tanggal publikasi dituliskan setelah nama pengarang.
4. Jika suatu referensi tidak memiliki nama pengarang maka judul referensi
digunakan untuk mengurutkan referensi tersebut.
5. Jika literatur ditulis oleh satu orang, nama penulis ditulis nama
belakangnya lebih dulu, kemudian diikuti singkatan (inisial) nama depan
dan nama tengah, dilanjutkan penulisan tahun, judul dan identitas lain dari
literatur/pustaka yang dirujuk.
6. Jika terdapat nama penulis yang sama, maka ditulis berdasarkan urutan
tahun terbit, dimulai dari yang terlama.
7. Jika literatur memiliki tahun yang sama dengan penulis yang sama, maka
ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, c dan seterusnya di belakang
tahun ( contoh: 2015a, 2015b, 2015c).
8. Cara yang sama (no 7) juga berlaku pada kutipan (sitasi) dalam naskah.
9. Judul referensi ditulis miring(italic).
10. Cara penulisan setiap daftar pustaka berbeda-beda, bergantung pada jenis
literatur/ pustaka yang menjadi referensi.
Penulis harus menuliskan darimana sumber pustaka yang digunakan sebagai
referensi, misalnya dari buku, majalah, koran atau internet.
1) Buku
2) Buku Edisi
Buku yang diedit adalah kumpulan bab yang ditulis oleh penulis yang
berbeda. Format referensi mereka sangat mirip dengan referensi buku
kecuali nama penulis, nama editor digunakan diikuti oleh (eds.) Untuk
membedakan mereka sebagai editor.
Contoh : Taka, Y. (1997) Nursing in the 21st century (I. Muttaqien & I.
Suhada, trans.). Solo: Solo Press (Original work published 1995) atau
Joshi, S. (1998) Dinamika Kedokteran post-moderen (T. Sarala,
penerjemah), Yogyakarta: Medika Press (Buku asli diterbitkan 1994)
6) Artikel Jurnal
a. Jurnal tercetak
Cara Penulisan :
Contoh : Trefts, K. & Blacksee, S. (2000) Did you hear the one about
Boolean Operators? Incorporating comedy into the library induction.
Reference Services Review. 28 (4). p.369- 378
b. Jurnal Elektronik/online
Jika tulisan mereferensikan jurnal dari layanan basis data online yang
hanya dapat diakses dengan kata sandi, mis. EBSCO, maka penulisan
dapat mempersingkat URL ke laman beranda layanan basis data. Jika
mengakses artikel jurnal secara langsung dan gratis dari internet, maka
penulisan memerlukan seluruh URL.
Untuk artikel surat kabar, metode yang digunakan sama dengan ketika
mereferensi jurnal, namun sertakan tanggal dan bulan di mana artikel
tersebut dicetak, menggantikan nomor volume dan nomor publikasi.
Indonesia. 3 Maret. h. 13
b. Surat kabar online
Untuk surat kabar bahasa Inggris hilangkan kata „the‟ pada nama surat
kabar. Misalnya nama surat kabar The Washington Post, maka cukup
tulis Washington Post. Artikel surat kabar tanpa pengarang tidak perlu
dicantumkan dalam daftar referensi
8) Organisasi/Lembaga/Badan/Undang-Undang/Peraturan Pemerintah
Contoh Penulisan :
9) Sumber Internet
a. Situs internet
2017)
10) Skripsi/Skripsi/Disertasi
Cara Penulisan : Judul lengkap DVD dalam italic atau underline. (Tahun
publikasi dalam kurung). Jenis materi. Disutradarai oleh-nama sutradara.
[Format sumber dalam tanda kurung] Tempat distribusi: Perusahaan
distribusi.
Contoh : Chicken Run. (2000) Animated Film. Directed by Peter Lord and
Nick Park. [VHS] UK: Pathe Distribution.
12) Lampiran
2.3. Lampiran didahului oleh satu halaman yang hanya memuat kata
LAMPIRAN di tengah halaman. Halaman ini tidak diberi nomor. Lampiran
dapat pula berupa tabel, gambar dan sebagainya yang dianggap tidak
merupakan bagian dari bagian utama skripsi
BAB IX
1) Naskah yang akan dikirim untuk publikasi belum pernah atau tidak sedang dalam
proses publikasi.
2) Naskah yang akan dipublikasikan telah mendapat persetujuan pembimbing
skripsi dan dikirim setelah ujian hasil skripsi.
3) Publikasi skripsi harus mencantumkan nama dosen pembimbing sebagai author
ke 2 dan 3.
4) Naskah dapat dikirim ke jurnal internasional, jurnal UNIVERSITAS BINAWAN
atau jurnal nasional terakreditasi.
5) Penulisan manuskrip mengikuti panduan penulisan atau template jurnal yang
dituju.
6) Bukti submit jurnal diserahkan ke sekretariat program studi dalam bentuk
print out.
REFERENSI:
Imperial College London. (2017) Citing & Referncing: Harvard Style. London, pp.
Bahan : Kertas HVS Putih (80 gr), ukuran A4 (21 x 29,7 cm)
3,5 cm
3,5
cm 3 cm
Lampiran 2 Contoh Penomoran Halaman Judul BAB
BAB I
1,5 spas
Pendahuluan
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxx xxxxxxxxxxx.
3 cm
2,5 cm
1
2
No hal No hal
3,5 cm
3 cm
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxx xxxxxxxxx
Lampiran 3 Contoh Sampul Luar
4 cm
8 cm
SKRIPSI
Oleh
Nama Mahasiswa :
NPM :
JAKARTA
TAHUN............
(Huruf Times New Roman, bold /tebal, font. 14, 1
spasi)
Lampiran 4 Contoh Halaman Judul
4 cm
8 cm
skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Terapan Fisioterapi
Oleh
Nama Mahasiswa :
NPM :
JAKARTA
TAHUN............
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul .................. adalah benar karya
saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa
pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip
dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi
ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Universitas
Binawan
Jakarta................
Nama Mahasiswa
NPM
FAKULTAS FISIOTERAPI
UNIVERSITAS BINAWAN
2 Spasi
2 Spasi
JUDUL SKRIPSI
2 Spasi
ABSTRAK
.................................................................................................................................
Paragraf 2 memuat metode penelitian.....................................................................
.................................................................................................................................
Paragraf 3 menurut hasil penelitian........................................................................
..................................................................................................................................
Paragraf 4 memuat kesumpulan dan saran.............................................................
..................................................................................................................................
Kata kunci: (3-5 kata
2 Spasi
JUDUL SKRIPSI
2 Spasi
ABSTRACT
.................................................................................................................................
Paragraf 2 memuat metode penelitian.....................................................................
.................................................................................................................................
Paragraf 3 menurut hasil penelitian........................................................................
..................................................................................................................................
Paragraf 4 memuat kesumpulan dan saran.............................................................
..................................................................................................................................
Key words: (3-5 kata
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh skripsi ini tanpa mencantumkan atau
menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan,
penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau
tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan
Universitas Binawan.
Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh skripsi ini dalam
bentuk apa pun tanpa izin Universitas Binawan
Lampiran 9 Lembar Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi
Binawan
Pembimbing :
1. ………………………. (………………………….)
2. ………………………. (………………………….)
Pembahas:
1. ………………………. (………………………….)
2. ………………………. (………………………….)
Jakarta,..
Mengetahui,
RIWAYAT HIDUP
(Tanpa Foto)
Nama Lengkap :
NPM :
Email :
Riwayat Pendidikan :
SD :
SMP :
SMA :
Pekerjaan :
Pelatihan/Workshop :
(Sangat disarankan menggunakan aplikasi tool seperti Mendeley, Endnote, Zotero atau
lainnya)
Lampiran 13 Contoh Format Penulisan Manuskrip
DAFTAR PUSTAKA
Conley, D. (2002) The daily miracle: an introduction to journalism. New York: Oxford
University Press
Mitchell, J.A. and Thomson, M. (2017) A guide to citation.3rd edn. London: London
Publishings
Bradbury, I., Boyle, J. and Morse, A. (2002) Scientific principles for physical
geographers. Harlow: Prentice Hall
Mitchell, J.A., Thomson, M. and Coyne, R.P. (2017) A guide to citation. E-book library
[online]. Available at: https://www.mendeley.com/reference- management/reference-
manager (Accessed: 10 September 2016)
Kepada Yth
Universitas Binawan
Di tempat
Nama :.................................
NPM :...................................................................................................
Dengan ini mengajukan permohonan pergantian dosen pembimbing I/II . Adapun alasan dari
permohonan pergantian dosen pembimbing adalah :..................................
.........................................................................................................................................
Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenarnya, atas perhatian dan
persetujuannya, saya menyampaikan terima kasih.
Jakarta,.........................
Hormat Saya,