Panduan Penulisan Proposal - Tesis 2022

KEPUTUSAN DEKAN
FAKULTAS KEDOKTERAN,KEDOKTERAN GIGI DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
NOMOR : 21/SK/F1.I/ UNPRI/VIII/2022
TENTANG
BUKU PANDUAN DAN PENYUSUNAN TESIS
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN,KEDOKTERAN GIGI DAN ILMU

KESEHATAN UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
Menimbang : 1. bahwa untuk pelaksanaan program pendidikan Magister Kesehatan Masyarakat di
Fakultas Kedokteran,Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan Universitas Prima
Indonesia, diperlukan pedoman tertulis.
2. bahwa pedoman tertulis perlu disusun dalam satu Buku Kurikulum
Mengingat : 1. Undang-Undang R.I Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah R.I :
a.Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
b.Nomor 232/U/2000 tanggal 20 Desember 2000 tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
c. Nomor 045/U/2002 Tanggal 2 April 2002, tentang Kurikulum Inti Pendidikan
Tinggi.
3. Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas RI No. 43/DIKTI/Kep/2006 Tanggal 2 Juni 2006
tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian di Perguruan Tinggi.
4. Program Kerja Dekan Fakultas Kedokteran,Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan
Universitas Prima Indonesia periode 2022-2023
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
Pertama : Menerbitkan Buku Panduan dan penyusunan tesis Program Studi Magister Kesehatan
Masyarakat Universitas Prima Indonesia Tahun Akademik 2022/2023 yang naskahnya
tercantum dalam lampiran keputusan ini dan menjadi bagian tidak terpisahkan dengan
keputusan ini.
Panduan Penulisan Proposal dan Tesis | Magister Kesehatan Masyarakat UNPRI 2

Kedua :
Kedua : Buku Panduan dan Penyusuan Tesis Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat ini
mulai berlaku untuk mahasiswa TA 2022/2023 di Universitas Prima Indonesia
Ketiga: Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan Ketentuan segala sesuatu
akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari ternyata
terdapat kekeliruan dalam keputusan ini.
Ditetapkan di Medan,
Tanggal, 28 Agustus 2022
Dekan
Prof.Dr.dr.H.Gusbakti Rusip.,M.Sc

TIM PENYUSUN
1. Prof. Dr. Chrismis Novalinda Ginting, M.Kes., AIFO

2. Prof. Dr. Ermi Girsang, SKM, M.Kes., AIFO
3. Prof.Dr. dr. I Nyoman Ehrich Lister, M.Kes., AIFM
4. Dr.dr. Sri Lestari Ramadhani Nasution, MKM.,M.Biomed
5. Dr.dr. Ali Napiah Nasution, MKT., MKM
6. Dr.dr. Sri Wahyuni Nasution, MKT., MKM
7. Dr. dr. Tan Suyono, MARS
8. Dr. drg. Florenly, MHSM, MPH, C.Ort, FICCDE

KATA PENGANTAR
Pendidikan diarahkan untuk mendidik mahasiswa sehingga mampu meningkatkan

skala perannya dalam keilmuan dan pembangunan serta mempunyai tanggung jawab moral
untuk melaksanakannya. Mahasiswa dituntut untuk dapat meningkatkan kemampuan
keilmuan melalui jalur penelitian dan pengembangannya.
Dengan diterbitkannya buku pedoman ini, diharapkan penyelenggaraan proses
belajar-mengajar terutama dalam penulisan tugas akhir dapat mencapai hasil yang optimal,
baik ditinjau dari segi waktu penyelesaian penulisan usulan penelitian, penulisan tugas akhir,
maupun dari segi kualitas tugas akhir yang dihasilkan.
Buku pedoman ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa dan dosen dan
menjamin kualitas proses penelitian ilmiah pada penyusunan tesis yang berlaku diseluruh
minat studi. Buku pedoman ini berisi ketentuan dan tata cara penulisan proposal dan tesis
baik jenis penelitian kuantitatif maupun kualitatif.
Kami mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang
telah terlibat dalam penyusunan buku pedoman ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu
member bimbingan dan kekuatan kepada kita.
Medan, Agustus 2022
Penyusun

PENDAHULUAN
Penelitian yang telah teruji mempunyai peranan penting dalam membantu manusia
untuk memecahkan masalah dan memperoleh pengetahuan baru. Tanpa adanya penelitian
maka pengetahuan akan terhenti, tidak valid, dan akhirnya mengalami kemunduran. Dalam
melakukan sebuah penelitian seorang peneliti harus menggunakan metode yang dapat
dimengerti serta dapat diikuti atau dapat diulang oleh peneliti lainnya sehingga menghasilkan
pengetahuan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Kemampuan ilmiah yang
harus dimiliki oleh mahasiswa yaitu berpikir ilmiah sebagai upaya dalam memecahkan
masalah. Dalam berpikir ilmiah mahasiswa harus obyektif, rasional, terbuka dan selalu
berorientasi pada kebenaran. Kemampuan berpikir ilmiah yang baik harus didukung oleh
penguasaan sarana berpikir yang baik serta metode ilmiah yang benar.
Tesis adalah penelitian empiris dalam bidang ilmu sesuai dengan minat utama.
Penelitian dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat
Universitas Prima Indonesia. Penelitian empiris adalah penelitian yang berdasarkan
pengumpulan data secara sistematis dan berangkat dari data primer dan data sekunder yang
dikurnpulkan dari lapangan. Penulisan tesis bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam
merencanakan, mengobservasi, meneliti, menginterpretasi dan melaporkan suatu fenomena
dan atau permasalahan yang terjadi. Untuk menyeragamkan format penulisan proposal/tesis
sebagai syarat proses studi maka dibuat pedoman/panduan penulisan proposal tesis ini untuk
menjadi acuan bagi mahasiswa dosen dan pengelola program studi.
Tanpa harus membedakan jenis penelitiannya, mahasiswa yang sedang meneliti harus
menerapkan cara berfikir kritis, analisa sistimatis, dan cara penyajian yang jelas. Panduan ini
terdiri dari 2 bentuk :
1) Panduan penulisan tesis untuk penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif
2) Panduan penulisan tesis untuk penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif.

BAGIAN I
SISTEMATIKA TESIS
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Latar Belakang menyajikan kepada pembaca yang berisi uraian ringkas tentang apa yang
menjadi masalah penelitian, alasan mengapa masalah itu penting dan perlu diteliti. Masalah
tersebut harus didukung oleh fakta empiris (pemikiran induktif) sehingga jelas dan ada
masalah yang perlu diteliti. Selain itu, harus ditunjukan letak masalah yang akan diteliti
dalam konteks teori (pemikiran deduktif) dengan permasalahan yang lebih luas, serta peranan
penelitian tersebut dalam pemecahan permasalahaan yang lebih luas. Hasil studi pendahuluan
dapat disajikan di bagian latar belakang untuk mempertajam permasalahan yang akan dikaji.
1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan proses penyederhanaan masalah yang rumit dan kompleks
dirumuskan menjadi masalah yang dapat diteliti (researchable problems). Masalah yang akan
diteliti, dideskripsikan dengan spesifik, jelas, dan lebih terlokalisir serta tidak bermakna
ganda. Di dalam menyampaikan perumusan masalah harus relevan dengan judul dan
perlakuan yang akan diteliti. Perumusan masalah biasanya memakai kalimat tanya, karena
lebih bersifat khas dan tajam, namun dapat juga berupa kalimat pernyataan.
1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan pernyataan peneliti mengenai hasil akhir yang akan dicapai
pada akhir penelitian. Tujuan penelitian harus disebutkan secara spesifik dan harus berkaitan
erat dengan masalah yang akan diteliti. Tujuan penelitian harus jelas dan tegas. Ketepatan
dalam membuat tujuan yang ingin dicapai dari suatu penelitian sangat menentukan dalam
memilih metode dan peralatan analisis yang akan digunakan dalam pelaksanaan penelitian.
1.4 Manfaat Penelitian

Bagian ini berisi uraian tentang temuan baru yang dihasilkan dan manfaat temuan penelitian
tersebut bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang dapat dimanfaatkan oleh ilmuwan lain
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS). Pada manfaat

penelitian ini berisi penjelasan tentang manfaat yang diperoleh setelah penelitian dilakukan.
Manfaat penelitian yang akan dicapai dapat berupa manfaat aspek teoritis (keilmuan) dan
aspek praktis (penerapan pengetahuan).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka adalah klasifikasi dan evaluasi dari apa yang telah ditulis oleh para ilmuwan
dan peneliti tentang suatu topic, disusun menurut hasil pemikiran yang kemudian dijadikan
pegangan seperti tujuan penelitian yang akan dicapai . Dalam bab ini dikemukakan dengan
jelas, ringkas, dan padat tentang hasil kajian kepustakaan yang terkait dengan masalah
penelitian untuk kemudian menguraikan kerangka konsep dan menyatakan hipotesis. BAB ini
meliputi uraian tentang:
2.1 Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka terkait dengan sejumlah aspek yang mempunyai hubungan langsung
maupun tidak langsung dengan topik penelitian. Kerangka teori berperan dalam memberikan
panduan. Tinjauan pustaka harus bersifat relevan, aktual/terbaru, evidence-based, serta
merupakan fenomena atau fakta untuk menyusun variabel hipotesis.
Landasan teori sangat penting sebagai dasar atau landasan dalam suatu riset/penelitian.
Karena tanpa landasan teori maka penelitian akan berujung pada kesalahan atau sering
dikenal dengan istilah trial and error. Dengan adanya landasan teori ini maka
memberikankan cerita bahwa penelitian itu merupakan cara ilmiah untuk memperoleh data.
Dalam menyusun landasan teori ini menurut bagian teori harus menampilkan bagian yang
bulan disajikan secara holistik, tetapi juga bukan sekedar penyajian konsep yang terpilah dan
terpecah-pecah sehingga konsep tersebut akan lebih menarik untuk dikaji. Dengan membuat
landasan teori maka akan dapat membuat kerangka teori, di mana kerangka teori memberikan
panduan kepada kita pada waktu kita membaca pustaka.
2.2 Kerangka Teori

Memuat ringkasan dari uraian teori sebelumnya dalam bentuk diagram yang menggambarkan
hubungan antara konsep yang akan diteliti. Kerangka teori memberikan panduan kepada kita
pada waktu kita membaca pustaka. Informasi yang diperoleh dari bermacam-macam buku
dan jurnal sekarang perlu dipisah-pisahkan sesuai dengan tema pokok dan teorinya,
menyoroti kesepakatan dan ketidaksepakatan antar penulis dan mengidentifikasi pertanyaan
yang belum terjawab atau kesenjangan yang masih ada.
2.3 Kerangka Konsep Penelitian
Kerangka konsep penelitian berasal dari kerangka teori dan biasanya berkonsentrasi pada satu
bagian dari kerangka teori. Kerangka teori terdiri atas teori-teori atau isu-isu di mana
penelitian terlibat didalamnya, sedangkan kerangka konsep menggambarkan aspek-aspek
yang telah dipilih dari kerangka teori untuk dijadikan dasar masalah penelitiannya. Kerangka
konsep timbul dari kerangka teori dan hubungan dengan masalah penelitian yang spesifik.
Kerangka konsep lazimnya disajikan dalam bentuk ragam yang berisi dalam bentuk
rangkaian konstruk atau konsep, defenisi dan proposisi yang saling berhubungan yang
menyajikan pandangan sistematis tentang suatu fenomena dengan mencirikan hubungan
antara variable-variabel dengan tujuan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena
tersebut.
2.4 Hipotesis dan Pertanyaan Penelitian

Merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah yang harus diuji validitasnya secara
empiris dan dinyatakan dalam kalimat yang jelas. Ada dua kriteria dalam bentuk hipotesis
yang baik. Pertama hipotesis adalah pernyataan tentang hubungan antara variabel-variabel.
Kedua hipotesis mengandung implikasi yang jelas pengujian hubungan yang dinyatakan itu.
Kriteria itu berarti bahwa pernyataan hipotesis mengandung dua variabel atau lebih yang
dapat diukur, atau berkemungkinan untuk dapat diukur dan bahwa pernyataan hipotesis
menunjuk secara jelas dan tegas cara variabel-variabel tersebut berhubungan.
Terdapat beberapa cara untuk merumuskan hipotesis :
1. Hipotesis nol (null hypothesis): “Tidak ada perbedaan antara A dan B”
2. Hipotesis Perbedaan (hypothesis of difference): “A lebih besar dibanding B”
3. Hipotesis Prevalensi titik (hypothesis of point-prevalance): “A sekian persen dan B
sekian persen”
4. Hipotesis hubungan (hypothesis of association): “A tiga kali lebih banyak dibanding
B”
BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menegaskan pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan
dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian. Secara
garis besar metode penelitian tesis dapat menggunakan pendekatan secara kuantitatif,
kualitatif atau kombinasi (mixed-method) .Meliputi uraian tentang :
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian disesuaikan dengan hipotesis yang akan diuji dan diuraikan atau maksud dari
penggunaan jenis penelitian tersebut. Penelitian dapat mengacu pada jenis penelitian yang
tercantum dalam buku metodologi penelitian kesehatan sosial, manajemen ataupun kebijakan.
Terdapat beberapa taxonomi jenis dan desain penelitian yang dapat digunakan acuan, antara
lain taxonomi berdasarkan pendekatan penelitian yang dikembangkan oleh Cresswell (Tabel
3.1).
Jenis penelitian eksperimental meliputi desain eksperimental murni (randomisasi) atau desain
kuasi-eksperimental (tidak dilakukan randomisasi). Jenis penelitian non-eksperimental dapat
deskriptif (cross-sectional survey) ataupun analitik (case-control atau cohort). Cresswell
(2003) memasukkan studi kasus dibawah pendekatan kualitatif, namun Yin (2003)
menekankan bahwa studi kasus dapat memadukan antara pendekatan kuantitatif dan
kualitatif; mengelompokkan lebih lanjut jenis studi kasus (explanatory, exploratory,
descriptive); dan menggarisbawahi beberapa desain studi kasus (single, holistic, multiple-
case studies).
Tabel 3.1. Klasifikasi desain berdasarkan pendekatan penelitian (Cresswell 2003)
Kuantitatif Kualitatif Mixed-method

• Eksperimental • Narratives • Sequental
• Non eksperimental • Phenomenologies • Concurrent
(misal : survei) • Ethnographies • Transformative
• Grounded theory
• Studi Kasus
3.2 Lokasi dan Waktu penelitian

Penelitian mendeskripsikan lokasi dan waktu penelitian yang akan dilaksanakan.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Penelitian mendeskripksikan tentang siapa yang menjadi populasi, beberapa besar sampel dan
cara/ teknik pengambilan sampel. Populasi merupakan kelompok subjek yang menjadi
sasaran penelitian. Batasan populasi mendeskripsikan ciri-ciri kelompok ke arah mana hasil
penelitian ini akan digeneralisasikan, sedangkan sampel merupakan bagian dari populasi.

Besar sampel harus ditentukan dengan menggunakan rumus yang sesuai. Pilih dan disajikan
rumus yang sesuai kemudian lakukan perhitungan besar sampel dengan rumus tersebut.
Selain besar sampel pada bagian ini juga dicantumkan bagaimana teknik pengambilan
sampel. Pengambilan sampel meliputi teknik pengambilan sampel probabilistik meliputi :
pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling), pengambilan sampel
sistematik (systematic sampling), pengambilan sampel acak stratifikasi (stratified random
sampling), pengambilan sampel kelompok (cluster sampling), dan pengambilan sampel
bertingkat (multistage sampling). Pengambilan sampel non-probabilistik meliputi: sampling
aksidental atau seadanya (accidental sampling, convenience sampling), sampling purposif
(purposive sampling), sampling kuota (quota sampling), sampling bola salju (snowball
sampling).
Contoh : Besar sampel bisa menggunakan Rumus Slovin/ Lameshow :
n= N
1 + N ( e )2
Keterangan :
n : Ukuran Sampel
N : Ukuran Populasi
e : Tingkat kesalahan yang masih dapat ditolerir
3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1. Jenis Data
1) Data primer merupakan data karakteristik responden, motivasi kerja responden dan
kualitas pelayanan keperawatan.
2) Data sekunder meliputi deskriptif di lokasi penelitian, misalnya: fasilitas pelayanan
kesehatan, jumlah tenaga dan pelaksanaan pelayanan keperawatan serta data lain yang
mendukung analisis terhadap data primer.
3) Data tertier diperoleh dari berbagai referensi yang sangat valid, seperti: jurnal, text
book, sumber elektronik (tidak boleh sumber anonim), mis: SDKI 2012, Riskesdas
2013, WHO.
3.4.2. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian tesisdibagi atas 3 (tiga) :
1) Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden dan dikumpulkan
melalui pengisian angket, kuisioner, wawancara, test, dan observasi.
2) Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan dan didokumentasi oleh pihak
lain, misalnya: Profil Rumah Sakit, Medical Record, SP2TP (sistem pencatatan &
pelaporan terpadu puskesmas).
3) Data tertier adalah data riset yang sudah dipublikasikan secara resmi seperti jurnal,
dan laporan penelitian(report), misalnya: WHO (http://who.int/gho/publications/en)
3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas
1). Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan keandalan atau kesahihan suatu alat ukur
dengan kata lain sejauh mana dari kacamata suatu alat ukur dalam mengukur suatu data
(Ridwan, 2008). Untuk mengetahui validitas suatu instrumen (dalam kuisioner) dengan cara
melakukan korelasi antara skor masing – masing pertanyaan dengan skor totalnya dalam suatu
variabel. Teknik korelasi yang digunakan adalah Pearson Product Moment, dengan bantuan
SPSS.
2). Uji Reliabilitas

Setelah semua pernyataan sudah valid, analisis dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Kuesioner
dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil.
Untuk mengetahui reliabilitas suatu pertanyaan dapat dilakukan dengan bantuan SPSS.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian terdiri atas variabel bebas (independent variable) yaitu variabel yang
memengaruhi, dan variabel terikat (dependent variable) yaitu variabel yang dipengaruhi. Pada
bagian ini sebutkan variabel penelitian yang anda teliti.
3.5.2. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah batasan yang digunakan untuk mendefenisikan variabel-variabel
atau faktor-faktor yang diteliti. Deskripsikan semua variabel yang anda teliti. Definisi
operasional adalah batasan yang digunakan untuk mendefinisikan variabel-variabel atau
faktor-faktor yang diteliti. Deskripsikan semua variabel yang anda teliti.
Tabel 3.1 Tabel Definisi Operasional Penelitian Kuantitatif
Alat Skala
Hasil Ukur
Variabel Definisi Ukur Ukur
(Skor Nilai)
Variabel Independen
• Kebiasaan cuci ................ Kuesioner Nominal 3-4 Baik
tangan sebelum dan (75-100%)
sesudah makan 0-2 Kurang
• Kebiasaan cuci Kuesioner Ordinal (0-50%)
tangan setelah BAB 0-2 Baik (100%)
• Kebiasaan cuci Kuesioner 0-1 Kurang
tangan setelah 0-2 (0-50%)
bermain di tanah 0-3 Baik(100%)
• Kebiasaan Mandi Kuesioner 0-1 Kurang (0-50%)
2-3 Baik ( >66.7%)
• Kebiasaan jajan Kuesioner 0-1 Kurang (<33.7%)
Observasi 2-3 Baik ( >66.7%)
• Kebiasaa Kuesioner 0-1 Kurang (<33.7%)
Memakai alas kaki Observasi 2-3 Baik ( >66.7%)
Kuesioner 0-1 Kurang (<33.7%)
• Kebiasaan membersihkan
Kuku Observasi 3-4 Baik ( 75-100%)
0-2 Kurang (0-50%)
Variabel Dependen ………….
Kecacingan Pemeriksaa 1.Positif : Ditemukan
n telur cacing
Laboratoriu 2.Negatif :
m Tidak
ditemukan
telur cacing
Tabel 3.2 Tabel Definisi Operasional Penelitian Kualitatif

Variabel Definisi Operasional Alat Ukur
a. Sumber daya manusia: jumlah dan Wawancara mendalam, telaah

kompetensi tenaga pelaksana Prolanis dokumen,observasi
b. Anggaran: sumber finansial yang
digunakan dalam pelaksanaan Prolanis
c. Sarana: ketersediaan dan jenis fasilitas
Input yang digunakan untuk pelaksanaan
Prolanis
d. Regulasi: Standar atau acuan untuk
menjalankan program, dapat berupa
kebijakan, undang-undang, peraturan
serta SOP.
a. Tahap persiapan meliputi: Wawancara mendalam, telaah
1) identifikasi data peserta sasaran dokumen, observasi
2) penentuan target sasaran
3) sosialisasi Prolanis kepada peserta
Proses 4) verifikasi data calon peserta Prolanis
5) distribusi buku pemantauan status
kesehatan kepada peserta terdaftar
Prolanis dan rekapitulasi data peserta
terdaftar
Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis | Magister Kesehatan Masyarakat UNPRI 12
6) pemeriksaan status kesehatan peserta
7) rekapitulasi data hasil pencatatan
status kesehatan awal peserta
8) monitoring dan menyusun umpan
balik kinerja faskes Prolanis serta
membuat laporan
b. Tahap pelaksanaan meliputi:

1) konsultasi medis peserta Prolanis
2) edukasi kelompok peserta Prolanis
3) kegiatan senam Prolanis
4) reminder melalui SMS Gateway
(pengingatan jadwal konsultasi ke
Faskes Pengelola)
5) home visit atau kegiatan pelayanan
kunjungan ke rumah Peserta Prolanis
untuk pemberian informasi/edukasi
kesehatan diri dan lingkungan bagi
peserta Prolanis dan keluarga
6) Pemantauan Status Kesehatan meliputi
pemeriksaan tekanan darah dan
pemeriksaan kadar gula darah
a) Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung Wawancara mendalam, telaah
(RPPB): jumlah Peserta Prolanis yang dokumen
rutin berkunjung ke FKTP dibandingkan
dengan jumlah Peserta Prolanis terdaftar
di FKTP dikali 100 (seratus)
Output b) Performance Pelaksanaan Prolanis:
Pemenuhan Rasio Peserta Prolanis Rutin
Berkunjung ke FKTP setiap bulan dengan
kategori: 1) target pada zona tidak aman
(< 50%); 2) target pada zona aman (≥
50%).
3.6. Metode Pengukuran

Pada bagian ini peneliti menuliskan metode pengukuran yang digunakan pada penelitian,
meliputi: Nama variabel, jumlah pernyataan, cara dan alat ukur yang digunakan, hasil
pengukuran, kategori dari hasil pengukuran, dan skala ukuran.
3.7 Cara Analisis Data

Cara analisis data menjelaskan tentang bagaimana seorang peneliti mengubah data hasil
penelitian menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan penelitian.
Pada jenis penelitian yang bersifat kuantitatif disajikan rumus-rumus yang digunakan (jika
menggunakan uji statistik). Data yang dikumpulkan, diolah dengan komputer.
Analisis data Kuantitatif yang dilakukan adalah :
1. analisis univariat

2. analisis bivariat dan
3. analisis multivariat.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Menggambarkan ciri-ciri lokasi penelitian termasuk populasinya, yang merupakan
lingkungan fisik dan karakteristik objek yang diteliti serta memaparkan dan menganalisis
data secara statistic. Hasil penelitian harus diuraikan secara umum dan mendalam yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti. Sementara itu pembahasan bertujuan untuk:
1. Mengungkapkan, menjelaskan, membahas hasil penelitian
2. Menganalisis hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan yang telah ditentukan
3. Membahas hasil pengujian hipotesis dan mengungkapkan temuan yang mengacu pada
tujuan penelitian
4. Membahas hasil penelitian yang dibandingkan dengan penelitian sebelumnya.
5. Merumuskan saran-saran yang merupakan pikiran orisinil dan peneliti berdasarkan
hasil penelitian.
6. Memuat implikasi penelitian
7. Memuat keterbatasan selama melakukan penelitian, seperti mengemukakan kendala
atau kelemahan penelitian dan argumentasinya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Menyatakan pemahaman peneliti tentang masalah yang diteliti berkaitan dengan Tesis berupa
kesimpulan dan saran.
5.1 Kesimpulan
Menyatakan temuan-temuan penelitian berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
kesimpulan umum adalah jawaban dari rumusan masalah yang diteliti dan kesimpulan khusus
ditambahkan bila terdapat hal-hal yang didapat dari hasil pembahasan yang lebih rinci.
5.2 Saran
Pernyataan saran teoritis tentang apa yang perlu diteliti lebih lanjut untuk pengembangan
ilmu pengetahuan dari bidang ilmu yang dikaji, serta saran praktis yang terkait dengan
pernyataan penerapan ilmu pengetahuan terkait.

DAFTAR PUSTAKA
Penulisan tesis dilakukan dengan menggunakan metode Harvard. Dalam metode ini referensi
harus dicantumkan pada setiap pernyataan di dalam tesis yang bukan asli berasal dari penulis.
Referensi harus dicantumkan pada:
1. Setiap informasi dari sumber lain, baik yang berupa kuotasi langsung ataupun yang telah
diparafrase atau disintesis
2. Data, misalnya data demografi, dll.
3. Teori atau gagasan penulis lain
4. Gambar, bagan atau grafik yang berasal dari sumber lain
Sumber lain yang dimaksud di sini dapat berupa artikel yang telah dipublikasi cetak atau
elektronik, maupun sumber yang belum dipublikasi, misalnya komunikasi pribadi. Sistem
penulisan referensi yang dipakai pada tesis S2 Magister Kesehatan Masyarakat adalah sistem
Harvard.
LAMPIRAN
Pelengkap informasi mengenai penelitian, seperti : kuesioner atau pedoman wawancara, foto,
peta lokasi, surat izin penelitian, dll.
Berikut akan disajikan sistematika penulisan pada penelitian kuantitatif dan penelitian
kualitatif yang seterusnya menjadi panduan dalam penyusunan tesis.

SISTEMATIKA PENULISAN TESIS KUANTITATIF
PROPOSAL TESIS
HALAMAN JUDUL HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN PROPOSAL HALAMAN PERSETUJUAN TESIS
HALAMAN PERNYATAAN
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
RIWAYAT HIDUP
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah 1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian 1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum 1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus 1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 Manfaat Penelitian 1.4 Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Pustaka 2.1 Tinjauan Pustaka
2.2 Kerangka Teori 2.2 Kerangka Teori
2.3 Kerangka Konsep 2.3 Kerangka Konsep
2.4 Hipotesis Penelitian 2.4 Hipotesis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
3.2.2 Waktu Penelitian 3.2.2 Waktu Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi Penelitian 3.3.1 Populasi Penelitian
3.3.2 Sampel Penelitian 3.3.2 Sampel Penelitian
3.4 Definisi Operasional Variabel 3.4 Definisi Operasional Variabel
3.5 Metode Pengumpulan Data 3.5 Metode Pengumpulan Data
3.5.1 Instrumen Penelitian 3.5.1 Instrumen Penelitian
3.5.2 Cara Pengumpulan Data 3.5.2 Cara Pengumpulan Data
3.5.3 Validitas dan Reliabilitas 3.5.3 Validitas dan Reliabilitas
3.6 Cara Analisis Data 3.6 Cara Analisis Data
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Pembahasan
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN LAMPIRAN
Lampiran 1. Informed Consent Lampiran 1. Informed Consent
Lampiran 2. Kuesioner Penelitian Lampiran 2. Kuesioner Penelitian
Lampiran 3. Hasil Uji Statistik
Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian
Lampiran 5. Ethical Cleareance
Lampiran 6. Dokumentasi

SISTEMATIKA PENULISAN TESIS KUALITATIF
PROPOSAL TESIS
HALAMAN JUDUL HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN PROPOSAL HALAMAN PERSETUJUAN TESIS
HALAMAN PERNYATAAN
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
RIWAYAT HIDUP
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah 1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian 1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum 1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus 1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 Manfaat Penelitian 1.4 Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Pustaka 2.1 Tinjauan Pustaka
2.2 Kerangka Teori 2.2 Kerangka Teori
2.3 Kerangka Konsep 2.3 Kerangka Konsep
2.4 Pertanyaan Penelitian 2.4 Pertanyaan Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian
3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.5 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
3.2.2 Waktu Penelitian 3.2.2 Waktu Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi Penelitian 3.3.1 Populasi Penelitian
3.3.2 Sampel Penelitian 3.3.2 Sampel Penelitian
3.4 Definisi Operasional Variabel 3.4 Definisi Operasional Variabel
3.5 Metode Pengumpulan Data 3.5 Metode Pengumpulan Data
3.5.1 Instrumen Penelitian 3.5.1 Instrumen Penelitian
3.5.2 Cara Pengumpulan Data 3.5.2 Cara Pengumpulan Data
3.5.3 Validitas dan Reliabilitas 3.5.3 Validitas dan Reliabilitas
3.6 Cara Analisis Data 3.6 Cara Analisis Data
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Pembahasan
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN LAMPIRAN
Lampiran 1. Informed Consent Lampiran 1. Informed Consent
Lampiran 2. Pedoman Wawancara Mendalam Lampiran 2. Pedoman Wawancara Mendalam
Lampiran 3. Hasil Analisis Data
Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian
Lampiran 5. Ethical Cleareance
Lampiran 6. Dokumentasi

BAGIAN III
FORMAT PENGETIKAN TESIS
1. Tajuk
1) Tiap tajuk diketik pada halaman baru dengan huruf kapital dan tebal (bold) serta
ditempatkan di tengah
2) Tajuk adalah
o PERSETUJUAN
o PERNYATAAN
o ABSTRAK
o ABSTRACT
o RIWAYAT HIDUP
o KATA PENGANTAR
o DAFTAR ISI
o DAFTAR TABEL
o DAFTAR GAMBAR
o DAFTAR LAMPIRAN
o BAB I PENDAHULUAN
o BAB II TINJAUAN PUSTAKA
o BAB III METODE PENELITIAN
o BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
o BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
o DAFTAR PUSTAKA
o LAMPIRAN
2. Bahan yang digunakan

1) Kertas yang digunakan untuk pengetikan adalah kertas HVS putih 80 gram
ukuran A4 (21 x 29,7 cm)
2) Sampul (kulit luar) dari bahan kertas linen margono atau sejenis yang
diperkuat dengan karton dan dilapisi dengan plastik, warna sampul merah
maroon dan tulisan pada sampul sesuai dengan halaman judul dengan
memakai tinta perak timbul
3) Antara bab yang satu dengan bab lain diberi pembatas kertas warna merah
muda

3. Pengetikan
1) Pengetikan naskah tesis dilakukan dengan computer dengan pengaturan lay-
out sebagai berikut :
a) Marjin atas : 4 cm dari tepi kertas
b) Marjin Kiri : 4 cm dari tepi kertas
c) Marjin bawah : 3 cm dari tepi kertas
d) Marjin kanan : 3 cm dari tepi kertas
2) Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak diketik bolak-balik.
3) Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran sebagai
berikut:
a) Ukuran font 12 untuk isi naskah
b) Ukuran font 14 dan tebal untuk judul dalam bahasa Indonesia dan
ukuran bahasa inggris (pada cover)
c) Ukuran font 12 dan tebal untuk nama penulis pada judul cover tulisan
lain pada judul cover
d) Ukuran font 14 dan tebal untuk nama lembaga pada judul cover
e) Ukuran font 12 untuk judul tabel dan font 11 untuk isi tabel dan
penulisan kutipan pada tabel,
f) Ukuran font 11 untuk judul gambar.
4. Spasi (jarak antar baris)

o Jarak antar baris adalah 1,5 spasi
o Jarak antar penunjuk bab (Misalnya BAB I) dengan tajuk bab (misalnya
pendahuluan) adalah 1,5 spasi
o Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama isi naskah atau antara tajuk
bab dengan tajuk sub bab adalah 2 spasi.
o Jarak antara tajuk sub-BAB (judul bab) dengan baris pertama teks isi naskah
adalah 1,5 spasi
o Tiap alinea teks isi naskah diketik menjorok kevdalam (kevkanan) dengan tab 1,27
o Jarak antara baris akhir teks ini dengan tajuk sub-bab berikutnya adalah 2 spasi
o Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, atau diagram adalah 2 spasi
o Alinea baru diketik menjorok ke dalam (ke kanan) dengan tab 1,27 dari marjin kiri
teks ini naskah, jarak antara alinea adalah 1,5 spasi.
o Petunjuk bab dan tajuk bab pada halaman baru.

5. Abstrak dan Abstract
v Pengetikan Abstract
• Jarak pengetikan abstract adalah satu spasi
• Jarak antara judul ABSTRACT dengan teks pertama abstract adalah empat spasi
• Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah satu spasi
• Judul ABSTRACT dan seluruh teks abstract diketik dalam Bahasa Inggris dengan
huruf miring.
• Nama lokasi (desa/kelurahan, kecamatan, Kab/Kota, Puskesmas) tetap dalam Bahasa
Indonesia.
v Pengetikan Abstrak
o Pada dasarnya sama seperti pada Butir 1 di atas, akan tetapi judul ABSTRAK dan
seluruh isi teks abstrak diketik dengan huruf normal.
o Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama abstrak adalah empat spasi
(1) Isi Abstrak
o Abstract/Abstrak maksimal 300 kata.
o Abstract/Abstrak terdiri atas 4 (empat) Paragraph, yaitu: Latar
Belakang,Tujuan dan Metode Penelitian, Hasil Penelitian dan Kesimpulan,
serta Saran.
6. Penomoran BAB, Anak BAB, dan Paragraf

1) Penomoran BAB menggunakan angka romawi capital ditengah (Misalnya
BAB I)
2) Penomoran sub-BAB menggunakan angka Arab diketik pada pinggir sebelah
kiri (misalnya 2.1, 2.2, dst)
3) Penomoran anak sub-BAB disesuaikan dengan nomor BAB (misalnya
2.1,1.2,1.2, dst.)
4) Penomoran bukan sub-BAB dilakukan dengan angka arab dan tanda kurung,
(misalnya 1,2 dst), untuk anak sub-BAB adalah (1), (2), dst.
7. Penomoran halaman
1) Halaman Bagian Awal
• Penomoran pada bagian awal tesis dimulai pada halaman abstract, abstrak,
dst dengan menggunakan angka romawi kecil (misalnya i, ii, iii, dst)

• Nomor halaman ditulis pada marjin bawah ditengah halaman (centre)
2) Halaman Bagian Inti
• Penomoran dimulai dari BAB I (pendahuluan) sampai dengan BAB VI
(Kesimpulan dan Saran) untuk penelitian kuantitatif dan BAB V
(Kesimpulan dan Saran) untuk penelitian kualitatif menggunakan angka
aeab (1,2, dst) dan diletakkan pada marjin kanan dengan jarak tiga spasi.
Dari marjin atas (baris pertama teks dalam halaman itu)
• Pada tiap halaman yang bertajuk, nomor halaman mulai dari BAB I
(PENDAHULUAN) sampai dengan BAB VI (KESIMPULAN DAN
SARAN) untuk penelitian kualitatif diketik pada marjin bawah persis
ditengah-tengah dengan jarak tiga spasi dari marjin bawah teks.
3) Halaman Bagian Akhir
• Penomoran pada bagian bawah tesis, mulai dari halaman daftar pustaka
sampai dengan lapiran menggunakan angka arab yang diketik pada marjin
atas sebelah kanan dengan jarak tiga spasi dari pinggir atas.
• Penomoran pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari halaman daftar
pustaka sampai dengan lampiran menggunakan angka arab yang diketik
pada marjin bawah persis ditengah-tengah dengan jarak tiga spasi dari
marjin bawah teks.
• Nomor halaman bagian akhir ini merupakan kelanjutan nomor halaman
bagian inti tesis.
8. Penyajian Tabel
1) Setiap awal pada judul tabel ditulis dengan huruf besar kecuali kata
penghubung dan kata depan.
2) Tabel yang digunakan dalam penulisan tesis adalah tabel terbuka.
3) Jarak judul tabel dengan isi tabel adalah satu spasi dan satu kali enter
4) Jarak kalimat dengan tabel maupun tabel dengan kalimat adalah 3 spasi
5) Nomor tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel tanpa
diakhiri dengan titik (untuk judul tabel yang panjang) dan judul ditempatkan
di tengah di atas tabel tanpa diakhiri dengan titik (untuk judul tabel yang
singkat)

6) Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak
mungkin diketik dalam satu halaman. Satu halaman lanjutan tabel,
dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan yang berada, tanpa judul dan
diberi kepala tabel. Contoh : Tabel 3.1 (Lanjutan)
7) Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan diantara yang satu
dengan yang lainnya cukup tegas tanpa garis pemisah
8) Apabila tabel lebih dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dibuat memanjang
kertas maka bagian atasa tabel harus diletakkan disebelah kiri kertas
9) Tabel yang lebih dari dua halaman atau yang harus dilipatkan, ditempatkan
pada lampiran
10) Tabel yang dikutip harus memuat nama pengarang dan nomor kutipan
(diletakkan di kiri bawah tabel)
9. Penyajian Gambar
Semua awal kata pada judul gambar ditulis dengan huruf besar (capital) kecuali kata
penghubung dan kata depan yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
1) Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan).
2) Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simestris dibawah
gambar tanpa diakhiri dengan titik.
3) Jarak kalimat dengan gambar maupun gambar dengan kalimat adalah 3 spasi
4) Gambar tidak boleh dipenggal
5) Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang kosong didalam atau
dibawah gambar dan jangan ditulis pada halaman lain atau dibawah
keterangan gambar
6) Bila gambar dilukis melebar panjang tinggi kertas, maka bagian atas gambar
harus diletakkan disebelah kiri kertas.
7) Letek gambar diatur supaya simetris
8) Gambar yang dikutip harus memuat nama pengarang dan nomor kutipan
(diletakkan di tengah dan simestris dengan judul gambar)
10. Kutipan dan Daftar Pustaka Menurut Sistem Harvard

Cara penulisanan kepustakaan mengikuti sistem Harvard dengan menggunakan aplikasi
Mendeley.
v Susunan/Urutan
Penulisan referensi/bibliografi menurut sistem Harvard ini harus disusun dengan
urutan tertentu dan dengan format dan tanda baca standar.
1. Pustaka disusun secara alfabetis menurut nama belakang penulis. Untuk menjaga
konsistensi dalam penulisan referensi, nama penulis dimulai dari nama paling belakang
dilanjutkan dengan singkatan nama di depannya.
Contoh : Aggleton, P. and Chlamers, H. (2000) …..
Health Education Authority (1993) ……
2. Untuk menjaga konsistensi dalam penulisan referensi, nama penulis dimulai dari nama
paling belakang dilanjutkan dengan singkatan nama di depannya.
3. Penulisan editor atau editors, disingkat menjadi “ed” atau “eds”.
1. Dalam penulisan referensi, tanda “&” juga boleh dipergunakan untuk menuliskan
namanama penulis, dan penggunaan tersebut harus konsisten (Leeds Metropolitan
University, 2004).
5. Bila mengutip beberapa tulisan dari satu penulis, pustaka disusun secara kronologis
berdasarkan tahun terbitnya, atau dengan tambahan huruf (misalnya 1993a, 1993b), bila
beberapa tulisan dari penulis yang sama telah diterbitkan pada tahun yang sama. Contoh:
Bloggs, J. (1992) …
Bloggs, J. (1993a) ….
Bloggs, J. (1993b) ….
Dalam teks juga ditulis dalam bentuk sebagai berikut:
….. (Bloggs, 1992)
….. (Bloggs, 1993a)
….. (Bloggs, 1993b)
Format Penulisan Rujukan/Referensi

Beberapa contoh penulisan referensi dalam narasi skripsi ataupun karya ilmiah dapat dilihat
pada Tabel 2.

Tabel 2. Beberapa cara penulisan referensi dalam teks Jenis Buku Teks
Penulisan Referensi dalam Teks
Satu Pengarang (Gaston, 2015) atau ....disampaikan oleh
Gaston (2015)
Dua Pengarang (Hess dan Fischer, 2013) atau Menurut
Hess dan Fischer (2013)
Tiga Pengarang Pertama kali dikutip: (Rizali, Buchori, dan
Triwidodo, 2009) Pengutipan
selanjutnya: (Rizali et al. 2009)
Lembaga atau Organisasi sebagai Pengarang Pertama kali dikutip: (Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, 2014)
Pengutipan selanjutnya:
(Depdikbud, 2014) atau Depdikbud
(2014)
Buku Editorial (suntingan) (ed. Shaw, 2003) atau Shaw (ed. 2003)
menyatakan... atau Essay yang
disunting oleh Shaw (2003)
menyarankan …
Book collection atau satu dari banyak volume (eds. Hudson dan Bolton 2011) atau
Hudson and Bolton (eds. 2011)
menyatakan bahwa ...
Empat atau lebih pengarang Sejak awal teks sudah ditulis: (Jones et al.
2010) atau Jones et al. (2010) ....
Berita dalam Koran (Media Indonesia12 Juni 2013:12)
1. Penyajian Daftar Kepustakaan

Daftar kepustakaan merupakan daftar buku atau bahan bacaan lainnya seperti laporan, jurnal,
hasil penelitian, termasuk e-library yang digunakan dalam proses penulisan tesis. Pustaka
yang didaftarkan dalam daftar kepustakaan hanyalah yang secara langsung dirujuk dalam
narasi skripsi. Penulisan daftar kepustakaan menggunakan huruf Times New Roman ukuran
12 point dengan jarak 1 (satu) spasi. Antar judul pustaka diberi jarak 1,5 spasi. Secara umum,
penulisan daftar kepustakaan dibuat mengacu kepada Harvard system of referencing (author-
date referencing system), yang secara umum mengacu pada beberapa ketentuan berikut:

1. Cara penulisan pustaka dimulai dengan nama keluarga atau nama akhir pengarang,
diikuti dengan nama lengkap (atau initial) 2 pertama dan inisial nama tengah
pengarang, yang dipisahkan dengan tanda koma dan satu ketikan. Urutan penulisan
pustaka dalam daftar kepustakaan didasarkan pada urutan abjad dari huruf awal nama
keluarga atau nama akhir pengarang.
2. Setelah nama pengarang, adalah tahun penerbitan buku atau artikel
3. Setelah tahun penerbitan adalah judul buku atau judul artikel yang ditulis lengkap:
a) Secara khusus, untuk judul yang terdiri lebih dari satu volume, harus ditulis
lengkap volumenya setelah kalimat judul.
b) Untuk artikel jurnal atau satu bab dalam sebuah buku editorial (book chapter),
judul artikel atau judul bab harus ditulis tegak, sedangkan nama jurnal atau
buku editorial ditulis miring disertai dengan keterangan tentang volume,
nomor penerbitan serta halaman artikel pada buku/jurnal.
4. Setelah judul buku dan artikel adalah tempat penerbitan dan nama penerbitnya.
5. Selanjutnya, penyusunan daftar kepustakaan dari seluruh data pustaka tersebut dibuat
dalam urutan abjad dari nama pengarang mengikuti urutan abjad huruf per huruf ke
kanan dan dilanjutkan dengan nama lengkap pertamanya.

BAGIAN IV
ETIKA PENELITIAN
5.1 Prinsip-prinsip etika penelitian

Ada Tiga prinsip etika yang menjadi pegangan penelitian yang melibatkan manusia
sebagai peserta diantarany adalah :
v Prinsip respect for person mensyaratkan peneliti untuk memperoleh
persetujuan dari peserta penelitian, untuk melindungi peserta dengan kapasitas
yang kurang dalam pengambilan keputusan, dan menjaga kerahasiaan. Peserta
penelitian bukan sumber data yang pasif, tetapi individu yang hak dan
kesejahteraannya harus dihormati.
v Prinsip beneficence mensyaratkan bahwa rancangan penelitian secara ilmiah
dapat dipertanggungjawabkan dan bahwa risiko penelitian dapat diterima
dalam kaitannya dengan manfaat yang dapat diharapkan. Risiko terhadap
peserta mencakup bahaya fisik dari intervensi penelitian dan juga kerugian
psikososial seperti pelanggaran kerahasiaan, stigma, dan diskriminasi. Risiko
berpartisipasi dalam penelitian dapat dikurangi misalnya dengan skrining
calon peserta untuk menyingkirkan mereka yang mungkin rentan mengalami
efek samping dan pemantauan peserta untuk melihat efek samping.
v Prinsip justice mensyaratkan bahwa manfaat dan beban penelitian
didistribusikan secara adil. Populasi rentan, seperti orang dengan akses
perawatan kesehatan yang kurang, mereka dengan kapasitas pengambilan
keputusan yang kurang, dan penghuni lembaga kemasyarakatan, mungkin
mempunyai kapasitas yang kurang untuk membuat pilihan yang cermat dan
bebas tentang berpartisipasi dalam penelitian.
5.2 Lembaga Etik Penelitian

Adapun Etika penelitian yang dilakukan dalam penelitian pada program studi magister
kesehatan masyarakat Universitas Prima Indonesia harus sesuai dan mengikuti prosedur dari
lembaga penelitian yaitu Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK).
KEPK (Komisi Etik Penelitian Kesehatan) merupakan lembaga yang bertugas melaksanakan
pengkajian secara etik, penelitian bidang kesehatan dan kedokteran terutama penelitian
dengan subyek penelitian manusia untuk menjaga martabat, hak, keselamatan dan

kesejahteraan manusia yang terlibat dalam penelitian dan untuk penelitian yang
menggunakan hewan percobaan sebagai subyek penelitian.
Komisi Etik Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional (KEPPKN) merupakan
sistem informasi manajemen berbasis online, yang digunakan untuk proses pengajuan telaah
etik bagi penelitian kesehatan oleh peneliti ke KEPK secara online. Proses telaah etik
dilakukan secara online sistem oleh team telaah etik pada KEPK, yang semua aktifitas telaah
etik terpantau oleh KEPPKN.

BAGIAN V
CARA PENULISAN NASKAH PUBLIKASI
Di samping penulisan tesis, hasil karya mahasiswa juga harus dituangkan dalam
bentuk naskah publikasi, yang akan benar-benar diterbitkan dalam jurnal penelitian. Apabila
naskah telah diterbitkan, maka hal ini merupakan penghargaan yang sesungguhnya bagi
pembimbing tesis dan persyaratan untuk lulus. Secara umum format naskah publikasi dapat
disesuaikan dengan jurnal yang direncanakan untuk memuat naskah tersebut. Namun
demikian, apabila belum mempunyai gambaran mengenai jurnal yang dimaksud, maka
format naskah publikasi dapat disusun berdasarkan format pada umumnya. Sebaiknya
sebelum naskah publikasi disusun, telah diambil kesepakatan antara dosen pembimbing dan
mahasiswa mengenai jurnal yang diikuti formatnya.
Secara umum, strukturnya terdiri dari abstrak (abstract), pendahuluan (introduction),
metode penelitian (methods), hasil (results) dan pembahasan (discussion), dan daftar pustaka
(reference). Panjang naskah publikasi mengikuti petunjuk jurnal yang dituju, apabila belum
ditentukan pada umumnya lebih kurang 2500-3500 kata. Naskah publikasi ini bukan
merupakan ringkasan dari tesis oleh karena:
1. Naskah publikasi dapat ditulis dengan memfokuskan pada bagian tertentu dari
penelitian
2. Naskah publikasi harus dapat dipahami oleh pembaca, tanpa membaca naskah
lengkap tesis
3. Tujuan membuat naskah publikasi adalah agar menjangkau sasaran pembaca yang
lebih luas yang relevan dengan topik penelitian.
Pengarang adalah mereka yang mempunyai kontribusi yang substansial dalam:

1. Mengembangkan rancangan penelitian, analisis atau interpretasi data;
2. Menulis naskah publikasi atau merevisi secara tajam;
3. Proses hingga makalah tersebut diterbitkan.
Dalam hal naskah publikasi mahasiswa S2, pengarang pertama adalah peneliti (dalam
hal ini mahasiswa S2), diikuti dengan pembimbing (satu atau dua). Namun demikian, apabila
terdapat keberatan dari pihak pembimbing untuk mencantumkan nama atau oleh karena
pembimbing tidak ikut menyusun naskah publikasi, maka pembimbing tidak mempunyai hak
sebagai pengarang kedua atau ketiga, tetapi mempunyai hak memperoleh ucapan terima
kasih.
Pada penulisan referensi dalam daftar pustaka, setiap jurnal memiliki style tersendiri.
Namun reference style yang umum digunakan pada jurnal-jurnal kesehatan adalah menurut
sistem Harvard, Vancouver, American Medical Association, dan American Psychological
Association.
Berikut akan digambarkan sistematika penulisan naskah publikasi yang banyak
digunakan oleh jurnal ilmiah dan bisa digunakan sebagai acuan sementara bagi mahasiswa
sebelum menyesuaikan dengan article template tujuan publikasi.

JUDUL NASKAH PUBLIKASI
Penulis Pertama1*(Pembimbing II), Penulis Kedua2(Mahasiswa), Penulis

Ketiga3(Pembimbing I)
(Nama ditulis lengkap tanpa menyebutkan gelar)
1
Institusi penulis pertama s.d. penulis keempat (jika berasal dari institusi yang sama, cukup
ditulis sekali saja
*(email penulis korespondensi/Pembimbing I)
ABSTRAK
Template ini merupakan format panduan untuk menulis artikel pada jurnal yang sudah disesuaikan. Penulis
dapat mengikuti petunjuk yang diberikan dalam panduan ini. Dokumen ini dapat digunakan sebagai referensi
dalam menulis manuscript/artikel Anda. Jumlah halaman untuk jurnal maksimal 14 halaman. Penulisan
abstrak maksimal 250 kata berbahasa Indonesia dengan menggunakan Arial 9 point, spasi 1. Abstrak berisi:
pendahuluan (1-2 kalimat), tujuan penelitian (1 kalimat), bahan dan metode (3-5 kalimat), hasil penelitian (3-5
kalimat), kesimpulan (1 kalimat) yang dibuat dalam 1 (satu) paragraf.
Kata kunci: Minimal 3 kata maksimal 5 kata (huruf kapital hanya terdapat pada kata kunci pertama,
dipisahkan dengan tanda koma dan tidak diakhiri tanda titik pada kata kunci terakhir)
ABSTRACT
A maximum 200 word abstract in English in italics with Arial 9 point, single space. Abstract should be clear,
descriptive, and should provide a brief overview of the problem studied. Abstract topics include : introduction
(1-2 sentences), the purpose of study (1 sentences), methods (3-5 sentences), result study (3-5 sentences),
conclusion (1 sentences). Written in one paragraph
Keywords: 3-5 words or phrase, specific or representative for the article
PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi urgensi dan latar belakang masalah penelitian yang diuraikan dengan
metode piramida terbalik mulai dari tingkat global, nasional dan lokal. Mencantumkan
referensi (pustaka atau hasil penelitian relevan) dengan menggunakan nomor sumber disetiap
kalimat setelah tanda titik (.) yang disesuaikan dengan Daftar Pustaka, sebagai
contoh:………..Penelitian Johannson et al. (2010) menunjukkan bahwa remaja usia 8-18
tahun menghabiskan waktu rata-rata 7 jam per hari untuk mengakses media.
Jumlah halaman pada bagian pendahuluan sebanyak 1-1,5 halaman dengan spasi 1.
Bagian akhir pendahuluan mengemukakan tujuan penelitian.
METODE
Bagian ini menjelaskan tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi
dan sampel, teknik sampling, teknik pengumpulan data, analisis data, dan penyajian data.
Penelitian yang menggunakan alat dan bahan, perlu menuliskan spesifikasi alat dan bahan
yang digunakan. Penelitian kualitatif seperti studi kasus, fenomenologi, etnografi, dan lain-
lain, perlu menambahkan uraian mengenai pengecekan keabsahan hasil penelitian.
Ditampilkan dalam 1-2 paragraf.
HASIL
Bagian hasil menguraikan tentang karakteristik subjek penelitian, analisis univariat,
analisis bivariat dan analisis multivariat (jika ada). Interpretasi hasil penelitian dibuat dalam

bentuk naratif dan tabel. Format penulisan tabel dapat dilihat pada Lampiran di bawah.
Penulisan menggunakan spasi 1. Paragraf diawali dengan kata yang menjorok ke dalam 5
digit dan tidak boleh menggunakan pengorganisasian penulisan ke dalam sub-headings untuk
setiap variabel.
PEMBAHASAN
Bagian pembahasan berisi alasan yang menjelaskan hasil penelitian dan penelitian lain
yang mendukung dan tidak sejalan dengan hasil penelitian yang diperoleh. TIDAK
DIPERBOLEHKAN menggunakan kalimat yang sama dengan yang tercantum di bagian
hasil dan TIDAK DIPERBOLEHKAN membaca ulang tabel dan grafik hasil analisis.
Namun, hasil bisa dikelompokkan untuk diinterpretasikan dan dibahas berdasarkan teori dan
hasil penelitian terdahulu.
KESIMPULAN
Kesimpulan berisi ringkasan dari uraian mengenai hasil dan pembahasan dengan
mengacu pada tujuan penelitian. Saran disusun berdasarkan temuan penelitian yang telah
dibahas. Saran dapat mengacu pada tindakan praktis, pengembangan teori baru, dan/atau
penelitian lanjutan. Paragraf tidak boleh menggunakan bullet atau nomor. Ditampilkan dalam
1 paragraf.
REFERENSI
Semua referensi yang digunakan dalam penulisan dicantumkan pada daftar pustaka.
Hanya mencantumkan kepustakaan yang dipakai dan relevan. Sumber rujukan minimal 80%
berupa pustaka terbitan 10 tahun terakhir. Sumber rujukan berupa jurnal dari artikel minimal
60% dari total daftar pustaka. Rujukan yang digunakan adalah sumber primer berupa artikel
penelitian dalam jurnal atau laporan penelitian, buku atau artikel yang terkait dari sumber
resmi. Artikel yang dimuat dalam jurnal disarankan untuk digunakan sebagai rujukan. Untuk
menjaga konsistensi cara pengacuan, pengutipan dan penulisan daftar pustaka disarankan
untuk menggunakan aplikasi referensi standar seperti Mendeley.
Lampiran: Cara Pembuatan Tabel

Tabel dilengkapi dengan nomor urut sesuai urutan penampilannya dalam teks. Judul tabel
ditulis di bagian atas tabel. Tabel disajikan tanpa garis vertikal/garis kolom.
Tabel 1. Format Tabel

Kepala kolom tabel
Kepala tabel
Sub kepala kolom Sub kepala kolom
Isi tabel Isi tabel Isi tabel
Sumber : ......................... , tahun (contoh : Data Primer, 2015)

BAGIAN VI
LAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh Lay-out Halaman Naskah Tesis
Tepi kertas atas Tepi kertas kanan
4 cm
4 cm 3 cm
3 cm
Tepi Kertas Kiri Tepi kertas bawah

Lampiran 2. Halaman Judul Proposal
JUDUL
(Huruf Times NewRoman,bold/tebal,font. 14)
PROPOSAL
(Huruf Times NewRoman,bold/tebal,font.12)
Oleh:
NAMA MAHASISWA
NIM
(Ukuran gambar height 5 cm, weight 5 cm)
PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT

MEDAN
2022

Lampiran 3 Contoh Halaman Persetujuan Proposal
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Proposal :
Nama Mahasiswa :
Nomor Induk Mahasiswa :
Peminatan : Manajemen Administrasi Rumah Sakit atau

Kebijakan dan Manajemen Pelayanan
Kesehatan
Menyetujui
Komisi Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
(isi nama) (isi nama)
Dekan Fakultas Kedokteran,Kedokteran Gigi dan IlmuKesehatan
Universitas Prima Indonesia
(Prof. Dr. dr. H. Gusbakti Rusip, M.Sc., Sp.KKLP(K)., PKK., AIFM., AIFO-K)

Lampiran 4. Daftar Isi (Penelitian Kuantitatif)
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................................... 3
1.3.1 Tujuan Umum ................................................................................................... 3
1.3.1 Tujuan Khusus .................................................................................................. 3
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................... 5

2.1 ………..(Beri Judul) ..................................................................................................... 5
2.2…………(Beri Judul) .................................................................................................... 6
2.3 Kerangka Teori ............................................................................................................. 7
2.4 Kerangka Konsep .......................................................................................................... 8
2.5 Hipotesis Penelitian ...................................................................................................... 8
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................................. 10

3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian .................................................................................... 10
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................................................ 11
3.2.1 Lokasi Penelitian............................................................................................ 11
3.2.2 Waktu Penelitian ............................................................................................ 11
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian .................................................................................... 12
3.3.1 Populasi Penelitian ......................................................................................... 14
3.3.2 Sampel Penelitian........................................................................................... 14
3.4 Definisi Operasional Variabel....................................................................................... 17

3.5 Metode Pengumpulan Data ........................................................................................... 14
3.5.1 Instrumen Pengumpulan Data ........................................................................ 15
3.5.2 Cara Pengumpulan Data ................................................................................ 16
3.5.3 Validitas dan Reliabilitas ............................................................................... 16
3.6 Cara Analisis Data ........................................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 18

LAMPIRAN ...................................................................................................................... 19
Lampiran 1 Informed Consent ............................................................................................ 19
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian ........................................................................................ 20

Lampiran 5. Daftar Isi (Penelitian Kualitatif)
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... v
1.5 Latar Belakang .............................................................................................................. 1
1.6 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2
1.3.1 Tujuan Umum ................................................................................................... 3
1.3.1 Tujuan Khusus .................................................................................................. 3

2.1 ………..(Beri Judul) ..................................................................................................... 5
2.2…………(Beri Judul) .................................................................................................... 6
2.3 Kerangka Teori ............................................................................................................. 7
2.4 Kerangka Konsep .......................................................................................................... 8
2.5 Pertanyaan Penelitian .................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 18

LAMPIRAN ...................................................................................................................... 19
Lampiran 2 Pedoman Wawancara Mendalam .................................................................... 20

DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman

3.1 Uji Validitas Dan Reliabilitas ..................................................................................40
3.2 Aspek Pengukuran Variabel Independen dan Dependen .........................................45
4.1 Distribusi Frekuansi Responden Berdasarkan Karakteristik Di Rumah Sakit Umum
Royal Prima Medan Tahun 2015 ................................................................................51
1.1 Distribusi Perawat Outsourcing Berdasarkan Pekerjaan Di Rumah Sakit Umum Royal
Prima Medan Tahun 2015 ........................................................................................52
1.2 Distribusi Perawat Outsourcing Berdasarkan Kemajuan Di Rumah Sakit Umum Royal
Prima Medan Tahun 2015 ........................................................................................53

Lampiran 7. Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman

2.1 Proses Merencana dan Berfikir Strategik Menurut
Morgan dan Reisenberger .............................................................................35
2.2 Langkah – langkah Pelaksanaan Visi Strategik ................................................38
2.3 Kerangka Konsep penelitian .............................................................................40

Lampiran 8. Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman

1 Daftar Pertanyaan/Kuisioner ........................................................................70
2 Hasil Uji Statistik .........................................................................................71
3 Struktur Organisasi Rumah Sakit Tembakau Deli Medan ...........................75
4 Surat Permohonan Izin Penelitian ................................................................77
5 Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian ....................................................78

Lampiran 9. Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Merna T. dan F. F. Al-Thani. 2008. Corporate Risk Management. 2nd ed. John Welly and
Sons Ltd. England.
Wiley, J. 2006.Contemporary Financial Management.3rd ed. Mc. GrowHill. Los Angeles.
Baudrillard, J. 1970. La Société de Consommation. Nottingham Trent University. Clifton
Lane, Nottingham. Terjemahan J.P. Mayer dan B.S. Turner. 1998. The
Consumer Society: Myths and Structures. Sage Publication Inc. Thousand
Oaks. London.
Cresswell, J.W. 2008. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods
Approaches. Third Edition. Sage Publication. California. Terjemahan A.
Fawaid. 2010. Research Design
Badan Pusat Statistik. 2013. Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi. Januari. BPS Jawa
Timur. Surabaya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2011. Pendidikan Anti Korupsi untuk
Perguruan Tinggi. Cetakan 1. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Bagian
Hukum Kepegawaian. Jakarta.
Komisi Pemberantasan Korupsi. 2009. Laporan Tahunan 2009: Perjuangan Melawan Korupsi
Tak Pernah Berhenti. KPK. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara RI. 2012. Laporan Akuntabilitas Kinerja Lembaga
Administrasi Negara RI Tahun 2011. LAN. Jakarta.

Lampiran 10. Halaman Judul Tesis Bagian Luar
JUDUL
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12)
TESIS
Oleh:
NAMA MAHASISWA
NOMOR INDUK MAHASISWA

MEDAN
2022
(huruf Times New Roman, Bold/tebal, font 14)

Lampiran 11. Halaman Judul Tesis Bagian Dalam
JUDUL
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat

Untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan Masyarakat (MKM)
Pada program Studi Magister Kesehatan Masyarakat
Peminatan .....................(Tidak Boleh Disingkat)
Fakultas Kedokteran,Kedokteran gigi dan Ilmu
Kesehatan
Universitas Prima Indonesia(Huruf Times New
Roman, bold/tebal, font 12)
Oleh:
NAMA MAHASISWA
NOMOR INDUK MAHASISWA
(Huruf Times New Roman, bold/Tebal, Font 12)

MEDAN
2022
(Huruf Times New Roman, Bold/tebal, font 14)
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Tesis :
Nama Mahasiswa :
Nomor Induk Mahasiswa :
Peminatan : Manajemen Administrasi Rumah Sakit atau

Kebijakan dan Manajemen Pelayanan
Kesehatan
Menyetujui
Komisi Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
(isi nama) (isi nama)
Dekan Fakultas Kedokteran,Kedokteran Gigi dan IlmuKesehatan
Universitas Prima Indonesia
(Prof. Dr. dr. H. Gusbakti Rusip, M.Sc., Sp.KKLP(K)., PKK., AIFM., AIFO-K)

Tanggal Lulus: (isi sesuai dengan tanggal seminar hasil/ujian tesis)

Telah Diuji Pada Tanggal : ……………………..
PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : …………………………………………………………………………
Anggota : ....………………………………………………………………………

Catatan : semua tulisan pada halaman ini Times New Roman, bold/tebal, font 12
Lampiran 13. Halaman Pernyataan
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan saya menytakan bahwa:

1. Karya tulis saya (tesis) adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan
gelar akademik (sarjana magister, dan/atau doctor), baik di program studi Universitas
Prima Indonesia, maupun di perguruan tinggi lain.
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing dan masukan tim penelaah/tim
penguji.
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasi orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan dalam daftar
pustaka.
4. Pernyatan ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila dikemudian hari terdapat
penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena
karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan nomor yang berlaku di perguruan tinggi
ini.
Medan, (tanggal- bulan-tahun penulisan)

Yang membuat pernyataan
Materai
10000
Nama
Nomor Induk Mahasiswa

Lampiran 14. Contoh Judul Pada Perguruan Tinggi

Lampiran 15. ABSTRAK
ABSTRAK
Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia,

termasuk di Kota Langsa Propinsi Aceh. Tahun 2012, diare merupakan penyebab kematian
peringkat ke-3 setelah malaria dan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Langsa. Sebanyak
61% (402 orang) anak balita tercatat mengalami diare. Pemanfaatan air minum “lengkong” di
wilayah ini diduga terkait dengan tingginya kejadian diare.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik ibu dan
pemanfaatan air “lengkong” sebagai air minum dengan kejadian diare pada anak balita di
Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa Propinsi Aceh tahun 2013. Jenis penelitian adalah
case control. Sampel penelitian adalah ibu yang memiliki 30 anak balita terkena diare (case)
dan 30 anak tidak terkena diare (control) di Desa Seulalah Kecamatan Langsa Lama Kota
Langsa Propinsi Aceh. Data dianalisis dengan melakukan uji analisis Chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik ibu dan pemanfaatan air
“lengkong” sebagai air minum dengan kejadian diare pada anak balita di Kecamatan Langsa
Lama Kota Langsa Propinsi Aceh. Disarankan kepada instansi pemerintah terkait di Kota
Langsa untuk secara intens melakukan penyuluhan kepada masyarakat khususnya tentang
pemanfaatan air “lengkong” menjadi sumber air minum; melakukan pemeriksaan berkala 6
bulan sekali pada depot-depot air yang menyimpan air “lengkong” sebagai air minum. (spasi
1)
Kata Kunci : Karakteristik Ibu, Air Minum, Kejadian Diare

ABSTRACT
The diarrhea disease is yet a dominant public health problem in Indonesia including
on Langsa City of Aceh Province. For 2012, diarrhea case has been noted a death cause in
the 3rd level following Malaria and Dengue Fever. Accordingly, it was found 61% (402
patients) in kids with diarrhea. It is presumed the uses of water drink “lengkong” on this
region has been related with diarrhea incidence highly.
The objective of this study is to determine the characteristic correlations of maternal
existence and uses drinking water “lengkong” product to the diarrhea incidence on these
kids found at Lama distric Langsa City, Aceh Province for 2013. This study adopted a case
control research method. The sample to this research involved the maternal with 30
respondents as kid had diarrhea (case) and another 30 kids as had not diarrhea (control) at
Seulalah village Lama distric Langsa city. The data was analyzed in a Chi-square method
test.
The result of research indicated that the characteristics of maternal and uses of
drinking water “lengkong” product to the diarrhea incidence on those kids found at Lama
distric Langsa city.
It is suggestible to the authority on local administration of Kota Langsa should be
kindly intensively make open counseling to the public specifically the maternal encourage
them to know the existence of uses drinking water “lengkong” product in daily consumption;
make a regularly examination officially check at least 6 monthly to drinking water depots in
supplying the product to public. (spasi 1)
Keywords : Characteristics mother, water, diarrhea

Lampiran 16. Daftar Isi Tesis Untuk Penelitian Kuantitatif
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................................. i
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................................. ii
ABSTRAK ........................................................................................................................... iii
ABSTRACT .......................................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... v
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................................. vi
DAFTAR ISI....................................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................ x
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2
1.3.1 Tujuan Umum ................................................................................................... 3
1.3.1 Tujuan Khusus .................................................................................................. 3

2.1 ………..(Beri Judul) ..................................................................................................... 5
2.2…………(Beri Judul) .................................................................................................... 6
2.3 Kerangka Teori ............................................................................................................. 7
2.4 Kerangka Konsep .......................................................................................................... 8
2.5 Hipotesis Penelitian ...................................................................................................... 8

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................ 18

4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................................ 18
4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian. ............................................................................. 18
4.1.2 Hasil Uji Statistik. ............................................................................................ 19
4.2 Pembahasan ................................................................................................................. 20
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................ 21

6.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 22
6.2 Saran ............................................................................................................................. 23
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 24

LAMPIRAN ...................................................................................................................... 25
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian........................................................................................ 27
Lampiran 3 Hasil Uji Statistik. ........................................................................................... 28
Lampiran 4 Surat Ijin Penelitian. ........................................................................................ 29
Lampiran 5 Ethical Cleareance .......................................................................................... 30
Lampiran 6 Dokumentasi .................................................................................................... 31

Lampiran 16. Daftar Isi Tesis Untuk Penelitian Kualitatif
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................................. i
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................................. ii
ABSTRAK ........................................................................................................................... iii

ABSTRACT .......................................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... v
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................................. vi
DAFTAR ISI....................................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.5 Latar Belakang .............................................................................................................. 1
1.6 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2
1.3.1 Tujuan Umum ................................................................................................... 3
1.3.1 Tujuan Khusus .................................................................................................. 3

2.1 ………..(Beri Judul) ..................................................................................................... 5
2.2…………(Beri Judul) .................................................................................................... 6
2.3 Kerangka Teori ............................................................................................................. 7
2.4 Kerangka Konsep .......................................................................................................... 8
2.5 Pertanyaan Penelitian .................................................................................................... 8

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................ 18

4.3 Hasil Penelitian ............................................................................................................ 18
4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian. ............................................................................. 18
4.1.2 Hasil Olah Data ................................................................................................ 19
4.4 Pembahasan ................................................................................................................. 20
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................ 21

6.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 22
6.2 Saran ............................................................................................................................. 23
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 24

LAMPIRAN ...................................................................................................................... 25
Lampiran 2 Pedoman Wawancara Mendalam .................................................................... 27
Lampiran 3 Hasil Uji Statistik. ........................................................................................... 28
Lampiran 4 Surat Ijin Penelitian. ........................................................................................ 29
Lampiran 5 Ethical Cleareance .......................................................................................... 30
Lampiran 6 Dokumentasi .................................................................................................... 31

Lampiran 18. Contoh Tabel
Tabel 3.1 Tabel Definisi Operasional
Variabel Defini Alat Ukur Skala Hasil
Ukur Ukur
i (Skor Nilai)
VariabelIndependen
• Kebiasaan cuci ….… Kuesioner ………………. 3-4 Baik
tangan sebelum dan (75-100%)
sesudah makan 0-2 Kurang
• Kebiasaan cuci . Kuesioner (0-50%)
tangan setelah BAB 0-2 Baik
• Kebiasaan cuci Kuesioner (100%)
tangan setelah 0-4 Kurang
bermain di tanah 0-5 (0-50%)
• Kebiasaan Mandi Kuesioner 0-6 Baik(100%)
0-1 Kurang (0-
• Kebiasaan jajan Kuesioner 50%)
Observasi 2-3 Baik (
• Kebiasaa Kuesioner >66.7%)
Memakai alas kaki Observasi 0-2 Kurang
Kuesioner (<33.7%)
• Kebiasaan
Observasi 2-3 Baik (
membersihkan
>66.7%)
Kuku
0-2 Kurang
(<33.7%)
2-3 Baik (
>66.7%)
0-2 Kurang
(<33.7%)
3-4 Baik ( 75-
100%)
0-2 Kurang (0-
50%)
Variabel Dependen
Kecacingan Pem.Laboratorium 1.Positif :
Ditemukan
telur cacing
2.Negatif :
Tidak
ditemukan
telur cacing

Panduan Penulisan Proposal - Tesis 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Penulisan Proposal - Tesis 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEPUTUSAN DEKAN

FAKULTAS KEDOKTERAN,KEDOKTERAN GIGI DAN ILMU KESEHATAN

DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN,KEDOKTERAN GIGI DAN ILMU

Panduan Penulisan Proposal dan Tesis | Magister Kesehatan Masyarakat UNPRI 2

Panduan Penulisan Proposal dan Tesis | Magister Kesehatan Masyarakat UNPRI 3

1. Prof. Dr. Chrismis Novalinda Ginting, M.Kes., AIFO

Panduan Penulisan Proposal dan Tesis | Magister Kesehatan Masyarakat UNPRI 4

Pendidikan diarahkan untuk mendidik mahasiswa sehingga mampu meningkatkan

Medan, Agustus 2022

Panduan Penulisan Proposal dan Tesis | Magister Kesehatan Masyarakat UNPRI 5

Panduan Penulisan Proposal dan Tesis | Magister Kesehatan Masyarakat UNPRI 6

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

Panduan Penulisan Proposal dan Tesis | Magister Kesehatan Masyarakat UNPRI 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka

2.2 Kerangka Teori

2.4 Hipotesis dan Pertanyaan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

Kuantitatif Kualitatif Mixed-method

3.2 Lokasi dan Waktu penelitian

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Panduan Penulisan Proposal dan Tesis | Magister Kesehatan Masyarakat UNPRI 10

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.2. Teknik Pengumpulan Data

3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas

1). Uji Validitas

2). Uji Reliabilitas

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

3.5.2. Definisi Operasional

Tabel 3.2 Tabel Definisi Operasional Penelitian Kualitatif

a. Sumber daya manusia: jumlah dan Wawancara mendalam, telaah

b. Tahap pelaksanaan meliputi:

3.6. Metode Pengukuran

3.7 Cara Analisis Data

Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis | Magister Kesehatan Masyarakat UNPRI 13

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis | Magister Kesehatan Masyarakat UNPRI 14

Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis | Magister Kesehatan Masyarakat UNPRI 15

Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis | Magister Kesehatan Masyarakat UNPRI 16

Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis | Magister Kesehatan Masyarakat UNPRI 17

2. Bahan yang digunakan

Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis | Magister Kesehatan Masyarakat UNPRI 18

4. Spasi (jarak antar baris)

Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis | Magister Kesehatan Masyarakat UNPRI 19

6. Penomoran BAB, Anak BAB, dan Paragraf

Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis | Magister Kesehatan Masyarakat UNPRI 20

Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis | Magister Kesehatan Masyarakat UNPRI 21

10. Kutipan dan Daftar Pustaka Menurut Sistem Harvard

3. Penulisan editor atau editors, disingkat menjadi “ed” atau “eds”.

Format Penulisan Rujukan/Referensi

Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis | Magister Kesehatan Masyarakat UNPRI 23

1. Penyajian Daftar Kepustakaan

Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis | Magister Kesehatan Masyarakat UNPRI 24

Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis | Magister Kesehatan Masyarakat UNPRI 25

5.1 Prinsip-prinsip etika penelitian

5.2 Lembaga Etik Penelitian

Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis | Magister Kesehatan Masyarakat UNPRI 26

Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis | Magister Kesehatan Masyarakat UNPRI 27

Pengarang adalah mereka yang mempunyai kontribusi yang substansial dalam: