Anda di halaman 1dari 23

Document No.

: UC/GUI/MED/03 Revision: 01 Effective Date: July 29, 2019 Expired Date: July 31, 2024

PEDOMAN AKADEMIK
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
PROGRAM SARJANA

Pengesahan
Penanggungjawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan dr. Florence Chair, Medicine 15-07-2019
Pribadi, M.Si.

dr. Imelda Vice Dean I, 15-07-2019


Ritunga, Medical School
M.Med.Ed.
2. Pemeriksaan Dr. dr. Hudi Dean, Medical 16-07-2019
Winarso, M.Kes., School
Sp.And.(K)
3. Persetujuan Dr. dr. Hudi Chairman of 16-07-2019
Winarso, M.Kes., Faculty Senate
Sp.And.(K)
4. Penetapan Prof. Dra. Jenny Vice Rector for 17-07-2019
Lukito Setiawan, Academic Affairs
M.A., Ph.D.,
Psikolog
5. Pengendalian Lenny Rosita, S.T. Head, Quality 18-07-2019
Assurance

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SARJANA Page 1 of 23

Reproducing or copying without permission from Universitas Ciputra Surabaya is Prohibited.


Any printed or downloaded document is uncontrolled copy.
Document No.: UC/GUI/MED/03 Revision: 01 Effective Date: July 29, 2019 Expired Date: July 31, 2024

1. Ruang Lingkup
Berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 pasal 25 bahwa program sarjana
merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah
atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui
penalaran ilmiah. Selanjutnya dijelaskan bahwa program profesi merupakan pendidikan
keahlian khusus yang diperuntukkan bagi lulusan program sarjana atau sederajat untuk
mengembangkan bakat dan kemampuan memperoleh kecakapan yang diperlukan dalam
dunia kerja. Dalam Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia juga dietapkan bahwa
struktur kurikulum pendidikan kedokteran di Indonesia harus meliputi tahap sarjana dan
tahap profesi. Durasi kurikulum tahap sarjana dilaksanakan minimal tujuh semester dan
tahap profesi empat semester.
Di Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra, tahap sarjana dilakukan selama delapan
semester di Universitas Ciputra dan tahap profesi dilakukan selama empat semester di RS
Pendidikan dan sarana pelayanan kesehatan lainnya. Dalam rangka penyelenggaraan
pendidikan dan pengajaran yang bermutu maka disusun Pedoman penyelenggaran
pendidikan dan pengajaran di Program Studi Pendidikan Dokter Program Sarjana Fakultas
Kedokteran Universitas Ciputra. Pedoman mengenai penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran tahap profesi akan dibahas dalam pedoman yang berbeda.
Dengan berlakunya pedoman ini, maka Pedoman Akademik Program Studi Kedokteran
Program Sarjana No. UC/GUI/MED/03 Rev 00 dinyatakan tidak berlaku.

2. Detail Pedoman
2.1 Dasar Hukum
2.1.1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2.1.2 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan
2.1.3 Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Konsil Kedokteran Indonesia

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SARJANA Page 2 of 23

Reproducing or copying without permission from Universitas Ciputra Surabaya is Prohibited.


Any printed or downloaded document is uncontrolled copy.
Document No.: UC/GUI/MED/03 Revision: 01 Effective Date: July 29, 2019 Expired Date: July 31, 2024

2.1.4 Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 10 Tahun 2012 Tentang Standar
Pendidikan Profesi Dokter Indonesia
2.1.5 Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Standar
Kompetensi Dokter Indonesia
2.1.6 Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidik Tinggi RI No. 18 Tahun 2018
tentang Standar Nasional Pendidikan Kedokteran

2.2 Daftar Singkatan


2.2.1 FKUC : Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra Surabaya
2.2.2 sks : satuan kredit semester
2.2.3 SGD : Small Group Discussion
2.2.4 Tramed: Keterampilan Medik
2.2.5 MCQ : Multiple Choice Question
2.2.6 SOCA : Student Oral Case Analysis
2.2.7 LI : Learning Issue
2.2.8 UP : Ujian Perbaikan
2.2.9 RC : Remedial Course
2.2.10 Progsus: Program Khusus
2.2.11 RKT : Rapat Kenaikan Tahun
2.2.12 RS : Rumah Sakit
2.2.13 OSCE : Objective Structured Clinical Examination

2.3 Panduan Proses Belajar


Proses belajar tahap Sarjana di Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Ciputra
Surabaya mengacu pada Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia dan Standar
Kompetensi Dokter Indonesia, yaitu:
2.3.1. Tahap sarjana dilakukan selama delapan semester.
2.3.2. Kurikulum pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan/strategi SPICES
(Student-centred, Problem-based, Integrated, Community-based, Elective,
Systematic/Structured) yang terbagi dalam empat tahun akademik.

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SARJANA Page 3 of 23

Reproducing or copying without permission from Universitas Ciputra Surabaya is Prohibited.


Any printed or downloaded document is uncontrolled copy.
Document No.: UC/GUI/MED/03 Revision: 01 Effective Date: July 29, 2019 Expired Date: July 31, 2024

2.3.3. Mata kuliah yang ada di prodi kedokteran terbagi atas:


a. Mata kuliah wajib prodi terdiri dari mata kuliah Blok Kedokteran, Ilmu
Kesehatan Masyarakat Kedokteran Pencegahan dan Kedokteran Komunitas,
Etika Kedokteran dan Humaniora, Metodologi Penelitian dan Biostatistika.
b. Mata kuliah wajib universitas terdiri dari mata kuliah Menjadi Indonesia,
Desain Inovasi dan Inovasi Sosial.
c. Mata kuliah wajib nasional terdiri dari mata kuliah Agama, Pancasila,
Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia.
d. Mata kuliah pilihan wajib terdiri dari Kesehatan Reproduksi, Kedokteran Anti
Aging dan Komunikasi Kesehatan.
2.3.4. Setiap mahasiswa wajib mengambil mata kuliah wajib prodi setiap tahunnya
dalam satu paket yang dibagi dalam dua semester.
2.3.5. Mahasiswa yang naik ke tahun berikutnya adalah mahasiswa yang telah
menyelesaikan pembelajaran pada satu tahun akademik sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

2.4 Metode Belajar


Metode belajar yang digunakan di FK Universitas Ciputra Surabaya adalah:
2.4.1. Kuliah interaktif (Kelas)
Kuliah Interaktif adalah ceramah teori kedokteran dasar/klinik dan
implementasinya, disertai diskusi dan pemberian tugas belajar (dikumpulkan
setiap tatap muka dan dievaluasi sebagai portofolio mahasiswa).
2.4.2. Kuliah Pakar
Kuliah Pakar adalah ceramah oleh seorang/ beberapa Pakar Ilmu kedokteran
tentang ilmu kedokteran terintegrasi berbasis masalah. Diberikan setelah diskusi
pleno, selama 1 jam (50 menit) terdiri dari 30 – 40 menit untuk penyampaian
materi dilanjutkan 10 – 20 menit untuk acara diskusi.
2.4.3. Praktikum Biomedik (Laboratorium Kedokteran Dasar)
Praktikum Biomedik adalah kegiatan praktik di laboratorium dasar, dengan
jumlah mahasiswa 10-15 orang per kelompok selama 3 jam melaksanakan

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SARJANA Page 4 of 23

Reproducing or copying without permission from Universitas Ciputra Surabaya is Prohibited.


Any printed or downloaded document is uncontrolled copy.
Document No.: UC/GUI/MED/03 Revision: 01 Effective Date: July 29, 2019 Expired Date: July 31, 2024

kegiatan praktikum untuk mendukung teori yang diajarkan dalam perkuliahan.


2.4.4. Small Group Discussion (Ruang Tutorial)
Small Group Discussion (SGD) adalah kegiatan diskusi tentang problem/case,
peserta terdiri dari 10 – 12 mahasiswa (didampingi seorang Fasilitator), selama 2
jam untuk menghasilkan mind map dan laporan SGD.
2.4.5. Searching and Data Collecting
Searching and Data Collecting adalah kegiatan mahasiswa secara mandiri dan
berprinsip self directed learning dalam mencari dan mengumpulkan data baik
melalui text/e-book maupun jurnal ilmiah dan sumber terpercaya lainnya.
2.4.6. Praktikum Keterampilan Medik/Skill Lab
Praktikum Keterampilan Medik di Skills Laboratorium adalah kegiatan praktikum
untuk melatih keterampilan klinik sesuai kompetensi dalam Daftar Keterampilan
Medik, peserta terdiri dari 10 – 12 mahasiswa dibimbing seorang Instruktur Skill,
selama 3 jam.
2.4.7. Kerja Lapangan
Kerja Lapangan adalah metode belajar yang dilakukan di Lapangan (komunitas
masyarakat tertentu) untuk melatih daya juang dan kemampuan seorang
inovator sosial mengatasi keterbatasan sumberdaya dalam mata kuliah inovator
sosial dan atau ilmu kesehatan masyarakat, kedokteran pencegahan dan
kedokteran komunitas.
2.4.8. Konsultasi Pakar
Konsultasi pakar adalah kegiatan mahasiswa berdiskusi secara pribadi dengan
pakar tertentu untuk memastikan kebenaran pengetahuannya sehubungan
dengan tujuan pembelajaran.
2.4.9. Penilaian/Evaluasi Belajar
Penilaian/Evaluasi Belajar adalah kegiatan pembuktian bahwa tujuan
pembelajaran tertentu telah dimiliki oleh mahasiswa sehingga disebut
berkemampuan/berkompeten.

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SARJANA Page 5 of 23

Reproducing or copying without permission from Universitas Ciputra Surabaya is Prohibited.


Any printed or downloaded document is uncontrolled copy.
Document No.: UC/GUI/MED/03 Revision: 01 Effective Date: July 29, 2019 Expired Date: July 31, 2024

2.4.10. Tugas Akhir


Tugas Akhir adalah karya ilmiah berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
secara seksama dengan bimbingan dosen pada akhir Program Studi
Kedokteran/Tahap Akademik dan merupakan salah satu persyaratan yudisium
untuk gelar Sarjana Kedokteran.

2.5 Panduan Perkuliahan


2.5.1 Mahasiswa wajib mengikuti seluruh proses perkuliahan dengan tertib.
2.5.2 Dosen mengambil Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen di Academic Support 10
menit sebelum kegiatan perkuliahan dimulai.
2.5.3 Mahasiswa diharapkan telah membaca materi sebelumnya sehingga dapat
berdiskusi aktif.
2.5.4 Kehadiran minimal 75% untuk dapat mengikuti ujian utama (kecuali dengan izin
yang sah).
2.5.5 Jika tidak memenuhi prasyarat kehadiran, mahasiswa tidak dapat mengikuti
ujian utama, dan hanya diperbolehkan mengikuti ujian perbaikan dengan nilai
maksimal 84,99.
2.5.6 Apabila dosen belum datang pada waktu yang ditentukan, mahasiswa wajib
menunggu dengan tenang dalam ruang kuliah. Apabila hingga 15 menit dosen
belum juga datang, komisaris tingkat memberitahukan hal tersebut kepada
bagian academic support.

2.6 Panduan Praktikum Biomedik


2.6.1 Mahasiswa wajib mengikuti seluruh proses praktikum dengan tertib.
2.6.2 Ketua Kelas mengambil Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen di Academic Support
10 menit sebelum praktikum dimulai.
2.6.3 Syarat untuk mengikuti ujian adalah kehadiran 100% (kecuali dengan izin yang
sah).

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SARJANA Page 6 of 23

Reproducing or copying without permission from Universitas Ciputra Surabaya is Prohibited.


Any printed or downloaded document is uncontrolled copy.
Document No.: UC/GUI/MED/03 Revision: 01 Effective Date: July 29, 2019 Expired Date: July 31, 2024

2.6.4 Jika tidak memenuhi prasyarat kehadiran, mahasiswa tidak dapat mengikuti
ujian utama, dan hanya diperbolehkan mengikuti ujian perbaikan dengan nilai
maksimal 84,99.
2.6.5 Mahasiswa wajib menggunakan jas praktikum. Jas praktikum yang benar adalah
jas putih panjang melebihi panggul, lengan pendek dengan nama di atas saku
kanan.
2.6.6 Mahasiswa telah membaca materi, tujuan, alat, bahan dan prosedur praktikum.
2.6.7 Mahasiswa wajib memelihara alat/bahan yang digunakan dan mengembalikan
pada tempatnya.
2.6.8 Mahasiswa wajib menaati seluruh peraturan laboratorium.
2.6.9 Bila terjadi kerusakan alat atau bahan atas kelalaian pengguna, maka pengguna
wajib bertanggung jawab.

2.7 Panduan Small Grup Discussion


2.7.1 Mahasiwa wajib mengikuti seluruh proses SGD dengan tertib.
2.7.2 Syarat untuk mengikuti ujian adalah kehadiran 100% (kecuali dengan izin yang
sah).
2.7.3 Jika tidak memenuhi prasyarat kehadiran, mahasiswa dinyatakan gagal (fail)
2.7.4 Pelaksanaan SGD selanjutnya akan dijabarkan tersendiri dalam Pedoman Tutorial
Blok.

2.8 Panduan Tata Tertib Mahasiswa


2.8.1 Tata Tertib Umum
Hak dan kewajiban mahasiswa serta larangan umum dan khusus dapat dilihat
dalam Keputusan Direktur Akademik Universitas Ciputra Surabaya Surabaya No.
154/SK-DA/IV/2012 tentang Tata Laku Mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya
Surabaya dan Amandemen Pertama Surat Keputusan No. 157/SK/DA/V/2012
tentang Tata Laku Mahasiswa Universitas

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SARJANA Page 7 of 23

Reproducing or copying without permission from Universitas Ciputra Surabaya is Prohibited.


Any printed or downloaded document is uncontrolled copy.
Document No.: UC/GUI/MED/03 Revision: 01 Effective Date: July 29, 2019 Expired Date: July 31, 2024

2.8.2 Tata Tertib di Ruang Kuliah


a. Setiap mahasiswa harus selalu hadir 10 menit sebelum kegiatan perkuliahan
dimulai untuk menunjukkan integritas dan profesionalisme. Keterlambatan
lebih dari 15 menit akan dianggap sebagai ketidakhadiran.
b. Saat pembelajaran mahasiswa tidak diperkenankan makan dan minum
(kecuali air mineral).
c. Setiap mahasiswa harus mengikuti kegiatan perkuliahan di dalam kelas
dengan tertib, teratur dan tidak mengganggu proses pembelajaran.
d. Tidak diperbolehkan menggunakan telepon genggam dan alat komunikasi
lainnya di luar kepentingan pembelajaran pada saat perkuliahan berlangsung.
e. Mahasiswa yang tidak hadir diwajibkan untuk memberikan surat maksimal
2x24 jam sejak hari ketidakhadiran.
f. Surat izin yang sah adalah:
 Surat keterangan sakit rawat jalan dari dokter praktik (untuk proses belajar
harian), atau surat keterangan Rawat Inap dari RS (untuk masa ujian).
 Foto copy surat kematian keluarga inti (Kakek-Nenek–Ayah-Ibu-saudara
kandung)/Surat keterangan dari orang tua/yang bertanggung jawab.
 Surat Tugas UC keterangan mengikuti lomba pada tingkat minimal Kota
Madya.
 Pertimbangan khusus dari dosen PA atau Kaprodi.
2.8.3 Tata Tertib Berbusana
Mahasiswa/i wajib untuk ikut menjaga kesopanan dan profesionalisme selama
studi di Universitas Ciputra Surabaya dan membangun budaya santun dan
profesional dengan cara:
a. Untuk mahasiswa laki-laki
 Rambut mahasiswa tertata dengan rapi. Panjang rambut belakang tidak
melebihi batas kerah dan panjang rambut samping tidak melebihi batas
telinga.
 Mahasiswa dilarang menggunakan anting.

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SARJANA Page 8 of 23

Reproducing or copying without permission from Universitas Ciputra Surabaya is Prohibited.


Any printed or downloaded document is uncontrolled copy.
Document No.: UC/GUI/MED/03 Revision: 01 Effective Date: July 29, 2019 Expired Date: July 31, 2024

 Tidak mengikat rambut dan menggunakan asesoris rambut.


 Mahasiswa menggunakan atasan berlengan dan berkerah (boleh kemeja
atau kaos).
 Mahasiswa diperbolehkan memakai celana jeans dalam perkuliahan
kecuali pada hari Rabu, ujian dan acara resmi fakultas/universitas. Celana
jeans yang tidak diperbolehkan adalah celana jeans yang robek (ripped
jeans) dan hippies. Panjang celana yang diperbolehkan adalah semata kaki.
 Mahasiswa menggunakan sepatu yang tertutup bagian depan dan
belakang dalam kegiatan perkuliahan sehari-hari (boleh memakai
sneakers).
b. Untuk mahasiswa perempuan
 Rambut/jilbab tertata dengan rapi.
 Rambut dijepit/diikat terutama untuk kegiatan di laboratorium,
keterampilan medis dan klinik, agar tidak mengganggu aktivitas.
 Rambut tidak diwarnai di luar warna natural rambut dan tidak memakai cat
kuku.
 Mahasiswi menggunakan atasan berlengan dan berkerah (boleh kemeja
atau kaos) atau blouse. Tidak diperbolehkan menggunakan busana yang
ketat dan transparan.
 Panjang rok yang diperbolehkan yaitu minimal mencapai lutut.
 Mahasiswi diperbolehkan memakai celana jeans dalam perkuliahan kecuali
pada hari Rabu, ujian dan acara resmi fakultas/universitas. Celana jeans
yang tidak diperbolehkan adalah celana jeans yang robek (ripped jeans)
dan hippies. Panjang celana yang diperbolehkan adalah semata kaki.
 Mahasiswi memakai sepatu tertutup depan dan belakang (boleh memakai
sneakers). Tinggi hak sepatu yang diperbolehkan yaitu ≤ 5 cm agar tidak
mengganggu aktivitas perkuliahan.
2.8.4 Tata Tertib Ujian MCQ
a. Peserta ujian adalah mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan kehadiran
dan administrasi fakultas dan universitas.

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SARJANA Page 9 of 23

Reproducing or copying without permission from Universitas Ciputra Surabaya is Prohibited.


Any printed or downloaded document is uncontrolled copy.
Document No.: UC/GUI/MED/03 Revision: 01 Effective Date: July 29, 2019 Expired Date: July 31, 2024

b. Harus hadir 30 menit sebelum ujian dimulai.


c. Mahasiswa wajib membawa KTM dan KSM pada saat ujian.
d. Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir.
e. Syarat pengumuman nilai adalah mahasiswa telah memenuhi seluruh
kewajiban administratif.
f. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian dengan izin yang sah, langsung
mengikuti Ujian Perbaikan teori.
g. Pakaian yang digunakan saat ujian adalah:
 Baju: kemeja
 Celana/rok: bahan kain (bukan jeans)
 Sepatu: tertutup
h. Semua gadget dikumpulkan (alat komunikasi, alat elektronik, termasuk jam
tangan) dalam keadaan mode silent. Dilarang membawa barang berharga saat
ujian berlangsung dan tidak diperbolehkan membawa alat tulis untuk ujian
MCQ CBT.
i. Selama ujian tidak diperkenankan:
 Keluar ruang ujian tanpa izin
 Melakukan segala macam kecurangan
 Membuka web lain selain web cis.uc.ac.id
 Berkomunikasi dengan teman dengan menggunakan alat komunikasi
apapun.
j. Ujian dilaksanakan tepat waktu. Terlambat >15 menit tidak dapat mengikuti
ujian.
k. Setiap pelanggaran akan ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan universitas
dan fakultas.
2.8.5 Tata Tertib Ujian SOCA
a. Peserta ujian adalah mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan kehadiran
dan administrasi fakultas dan universitas.
b. Mahasiswa hadir 30 menit sebelum ujian.
c. Mahasiswa wajib membawa KTM dan KSM pada saat ujian.

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SARJANA Page 10 of 23

Reproducing or copying without permission from Universitas Ciputra Surabaya is Prohibited.


Any printed or downloaded document is uncontrolled copy.
Document No.: UC/GUI/MED/03 Revision: 01 Effective Date: July 29, 2019 Expired Date: July 31, 2024

d. Mahasiswa wajib memakai kemeja dan celana/rok kain dengan sepatu


tertutup.
e. Mahasiswa wajib memakai jas praktikum dengan logo Fakultas Kedokteran
Universitas Ciputra Surabaya dengan rapi yang dikancing dari atas sampai
bawah dan mengenakan stiker NIM.
f. Untuk mahasiswi, rambut harus diikat ke belakang dengan rapi.
g. Mahasiswa tidak diperbolehkan mengaktifkan/membawa HP pada saat
pembuatan mind map dan presentasi SOCA. Tas dan alat komunikasi
dititipkan di loker yang telah disediakan.
h. Mahasiswa harus menjaga ketertiban dan dilarang berkomunikasi satu
dengan yang lain.
i. Mahasiswa wajib menandatangani presensi kehadiran.
j. Pada saat menunggu giliran presentasi, mahasiswa dilarang berkomunikasi
dengan mahasiswa yang lain, membuka alat komunkasi dan dilarang
membuka semua catatan dalam bentuk apapun.
k. Mahasiswa yang telah selesai presentasi dikarantina di ruang karantina
sampai gelombang ujian berikutnya memasuki ruang ujian. Setelah itu segera
meninggalkan tempat ujian melalui tangga di ujung lorong dan DILARANG
berkomunikasi dengan mahasiswa yang belum ujian.
l. Pelanggaran terhadap tata tertib di atas dapat dikenakan sanksi berupa
pengurangan nilai sampai pembatalan kelulusan SOCA yang mengacu pada
peraturan universitas.
2.8.6 Tata Tertib Ujian Tramed
a. Mahasiswa harus hadir 30 menit sebelum ujian berlangsung.
b. Mahasiswa WAJIB mengenakan kemeja, celana kain, sepatu tertutup.
c. Memakai jas praktikum berlogo Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra
Surabaya terkancing dengan rapi dan memakai stiker NIM.
d. Untuk mahasiswi, rambut harus diikat ke belakang dengan rapi.
e. Tas diletakkan di tempat yang disediakan (loker).

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SARJANA Page 11 of 23

Reproducing or copying without permission from Universitas Ciputra Surabaya is Prohibited.


Any printed or downloaded document is uncontrolled copy.
Document No.: UC/GUI/MED/03 Revision: 01 Effective Date: July 29, 2019 Expired Date: July 31, 2024

f. Mahasiswa tidak diperkenankan membawa apapun (catatan, ringkasan,


manual, check list) ke dalam ruangan ujian.
g. Mahasiswa tidak diperkenankan membawa HP saat ujian berlangsung.
h. Mahasiswa tidak boleh bercakap-cakap dengan teman selama pelaksanaan
ujian. Bercakap-cakap dengan alasan apapun dianggap pelanggaran peraturan
ujian.
i. Pada saat station istirahat mahasiswa harus menandatangani presensi
kehadiran yang telah disediakan dan tidak boleh meninggalkan station.
j. Yang menjadi perhatian dosen penguji dalam menilai adalah:
 Sikap profesionalitas mahasiswa dalam menangani pasien simulasi maupun
manekin (bila ada). Penilaian komunikasi dan profesionalisme ada di tiap
station, sehingga harus selalu dibangun sambung rasa dan komunikasi
yang baik dengan pasien simulasi di tiap station.
 Instruksi prosedural yang disampaikan oleh mahasiswa (kebenaran, urutan
tidak terbalik untuk hal yang sifatnya essensial).
 Kesesuaian ucapan dengan tindakan keterampilan medik.
 Laporan hasil yang didapat dari pasien/manekin selama anamnesis
maupun pemeriksaan fisik.
k. Mahasiswa harus melaporkan hasil tiap pemeriksaan pada penguji dan
mengkomunikasikan pada pasien hasil akhir pemeriksaan.
l. Bila mahasiswa sudah selesai melaksanakan ujian sementara waktu masih
tersisa, mahasiswa tetap berada di dalam station (tidak keluar ruangan).
m. Mahasiswa setiap gelombang ujian akan memulai, mengakhiri dan
meninggalkan ruang ujian bersama-sama.
n. Tidak ada toleransi terhadap keterlambatan, ketidakhadiran, kecurangan dan
pelanggaran tata tertib ujian.
o. Pelanggaran tata tertib ujian akan berakibat sanksi berupa pengurangan nilai
sampai pembatalan nilai (tidak lulus).

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SARJANA Page 12 of 23

Reproducing or copying without permission from Universitas Ciputra Surabaya is Prohibited.


Any printed or downloaded document is uncontrolled copy.
Document No.: UC/GUI/MED/03 Revision: 01 Effective Date: July 29, 2019 Expired Date: July 31, 2024

2.8.7 Tata Tertib Dosen


a. Tata Tertib Ujian MCQ
 Penguji diharapkan hadir minimal 15 menit sebelum ujian berlangsung.
 Mengawasi pelaksanaan ujian. Melihat progress pengerjaan soal secara
online di cis.uc.ac.id (Lihat Instruksi Kerja “Cara Penggunaan Menu E-
learning untuk Ujian MCQ”).
 Membagikan presensi untuk ditandatangani mahasiswa. Pastikan semua
peserta ujian telah menandatangani presensi ujian.
 Tidak diperkenankan mengerjakan hal lain yang tidak berhubungan dengan
ujian selama mengawas.
 Wajib menandatangani presensi kehadiran.
b. Tata Tertib Ujian SOCA
 Penguji diharapkan hadir 30 menit sebelum ujian SOCA untuk briefing
mengenai tata tertib dosen penguji SOCA dan cara mengisi rubrik
penilaian.
 Penguji mengisi nama penguji dan nilai mahasiswa di kolom yang telah
disediakan dengan nilai maksimal tertera dalam setiap kolom nomor.
 Semua penilaian harus dilengkapi dengan rubrik yang sesuai dengan
capaian pembelajarannya.
 Pada saat menguji, sikap penguji adalah active listening dan tidak
diperkenankan mengerjakan hal lain yang tidak berhubungan dengan ujian
SOCA selama kegiatan berlangsung.
 Penguji dapat mengarahkan atau bertanya kepada mahasiswa sesuai
dengan rubrik penilaian.
 Setelah selesai, penguji wajib menghitung total nilai, menandatangani
rubrik dan mengumpulkan rubrik kepada academic support.
 Setiap penguji wajib menandatangani presensi kehadiran.
 Dosen pengawas wajib hadir 15 menit sebelum mind map dimulai.
 Pengawas mengawasi pelaksanaan pembuatan mind map.
 Pengawas memastikan semua mahasiswa telah menandatangani presensi.

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SARJANA Page 13 of 23

Reproducing or copying without permission from Universitas Ciputra Surabaya is Prohibited.


Any printed or downloaded document is uncontrolled copy.
Document No.: UC/GUI/MED/03 Revision: 01 Effective Date: July 29, 2019 Expired Date: July 31, 2024

 Setiap pengawas wajib menandatangani presensi kehadiran.

c. Tata Tertib Ujian Tramed


 Dosen penguji diharapkan hadir 30 menit sebelum ujian Tramed untuk
briefing mengenai alur ujian, tata tertib dan cara mengisi rubrik penilaian.
 Pada saat menguji, dosen penguji harus memperhatian seksama
proses/aktivitas mahasiswa dan tidak melakukan hal lain yang tidak
berhubungan dengan ujian Tramed.
 Yang menjadi perhatian dosen penguji dalam menilai adalah:
 Sikap profesionalitas mahasiswa dalam menangani pasien simulasi
maupun manekin (bila ada). Penilaian komunikasi dan
profesionalisme ada di tiap station, sehingga harus selalu dibangun
sambung rasa dan komunikasi yang baik dengan pasien simulasi di
tiap station.
 Instruksi prosedural yang disampaikan oleh mahasiswa (kebenaran,
urutan tidak terbalik untuk hal yang sifatnya essensial).
 Kesesuaian ucapan dengan tindakan.
 Laporan hasil yang didapat dari pasien/manekin selama anamnesis
maupun pemeriksaan fisik.
 Dosen penguji tidak boleh mengintervensi kegiatan mahasiswa yang
menyebabkan berkurangnya waktu untuk melakukan kegiatan
keterampilan medik.
 Bila mahasiswa sudah selesai melaksanakan ujian sementara waktu masih
tersisa, dosen penguji dapat memberikan feedback atas aktivitas
mahasiswa.
 Setiap dosen penguji wajib menandatangani rubrik penilaian dan
menghitung total nilai perolehan mahasiswa dan menyerahkannya kepada
Academic Support.
 Setiap dosen wajib menandatangani presensi kehadiran.

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SARJANA Page 14 of 23

Reproducing or copying without permission from Universitas Ciputra Surabaya is Prohibited.


Any printed or downloaded document is uncontrolled copy.
Document No.: UC/GUI/MED/03 Revision: 01 Effective Date: July 29, 2019 Expired Date: July 31, 2024

2.9 Sistem Ujian


2.9.1 Ujian Akhir Blok
Terdapat 4 macam ujian:
a. Ujian Teori: ujian utama dan perbaikan
 Materi ujian meliputi seluruh bahan ajar kuliah dan tramed
 Soal ujian model MCQ (Multiple Choice Question) dan Vignette:
 Tahun I : Vignette maksimal 20%
 Tahun II –IV : Vignette minimal 80%
 Nilai di bawah 60 wajib mengikuti ujian perbaikan.
 Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian utama (disertai izin yang sah), dapat
mengikuti ujian perbaikan dengan nilai maksimal 100.
b. Ujian Praktikum Biomedik: ujian utama dan perbaikan
 Penilaian dapat berupa nilai ujian praktik dan tertulis, dan atau pre-test dan
atau laporan
 Materi ujian adalah materi praktikum pada blok tersebut atau sesuai dengan
ketentuan pengampu
 Nilai batas kelulusan untuk penilaian identifikasi, MCQ, dan lisan adalah 60.
 Nilai batas kelulusan untuk penilaian laporan adalah 80.
 Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian utama (disertai izin yang sah), dapat
mengikuti ujian perbaikan dengan nilai maksimal 100.
c. Ujian SOCA (Student Oral Case Analysis)
 Ujian SOCA tahun pertama merupakan ujian untuk menilai kemampuan
mahasiswa mempresentasikan analisis masalah (Ilmu kedokteran dasar).
 Ujian SOCA tahun kedua dan seterusnya merupakan ujian lisan dengan
mempresentasikan analisis kasus klinik yang diketahui pada saat ujian.
 Ujian SOCA termasuk dalam penilaian SGD dengan bobot penilaian: nilai
harian, laporan SGD dan ujian SOCA
 Nilai batas kelulusan penilaian harian adalah 80, laporan SGD 80, dan SOCA
75.
 Bagi mahasiswa yang berhalangan ujian SOCA di akhir blok dengan izin yang

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SARJANA Page 15 of 23

Reproducing or copying without permission from Universitas Ciputra Surabaya is Prohibited.


Any printed or downloaded document is uncontrolled copy.
Document No.: UC/GUI/MED/03 Revision: 01 Effective Date: July 29, 2019 Expired Date: July 31, 2024

sah maka ujian susulan dilakukan tidak lebih dari dua hari setelah blok
tersebut berakhir. Nilai maksimal bagi ujian susulan adalah 100.
d. Ujian Tramed atau OSCE (Objective Structured Clinical Examination)
 Ujian tramed atau OSCE merupakan ujian praktikum untuk menilai
keterampilan klinik dalam blok-blok yang telah dipelajari.
 Khusus ujian OSCE diselenggarakan bagi mahasiswa tahun ke-4.
 Pelaksanaan ujian dilakukan setiap akhir semester.
 Syarat ujian: kehadiran 100%, ketidakhadiran tanpa izin yang sah wajib
mengikuti RC, mahasiswa telah mengumpulkan video tramed.
 Nilai minimum kelulusan tramed adalah 80. Mahasiswa dengan nilai 80
dapat memperoleh tambahan nilai melalui video tramed. Nilai maksimal
tambahan nilai melalui video adalah 5 poin dengan nilai maksimal 80.
 Jika nilai dibawah 80 maka harus mengikuti Remedial Course (RC) Tramed
dengan mengulang skill tramed yang gagal.
 Biaya RC Tramed sesuai dengan ketentuan universitas.
 Apabila tidak memenuhi nilai minimum, mahasiswa dipersilahkan mengikuti
ujian RC Tramed saja dengan syarat:
 Mengirimkan video praktik keterampilan medik yang dilakukan oleh
mahasiswa kepada penguji tramed dan PJ Blok.
 Nilai akhir blok minimum 65, jika dibawah 65 maka harus mengikuti RC
penuh.
 Mahasiswa yang tidak hadir ujian dengan izin yang sah langsung
mengikuti ujian RC Tramed sebagai ujian susulan (tanpa bayar).
Nilai maksimal adalah 100.
2.9.2 Ujian Perbaikan (UP) Teori dan Praktikum
a. Mahasiswa yang WAJIB mengikuti ujian perbaikan (teori, praktikum anatomi,
histologi, biokimia) adalah yang nilainya <60.
b. Bagi mahasiswa yang ingin memperbaiki nilai (teori, praktikum anatomi,
histologi, biokimia) diperbolehkan mengikuti ujian perbaikan dengan nilai

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SARJANA Page 16 of 23

Reproducing or copying without permission from Universitas Ciputra Surabaya is Prohibited.


Any printed or downloaded document is uncontrolled copy.
Document No.: UC/GUI/MED/03 Revision: 01 Effective Date: July 29, 2019 Expired Date: July 31, 2024

maksimal 84,99.
c. Nilai yang diambil adalah nilai yang terbaik.
2.9.3 Remedial Course dan Ujian RC
a. Remedial course adalah program yang diberikan kepada mahasiswa yang
belum mencapai target nilai kelulusan atau memperbaiki nilai mata kuliah
wajib prodi dan elektif berupa pengulangan materi kuliah dan/atau praktikum
dan/atau ujian teori dan/atau praktikum dan/atau SOCA dan/atau ujian
Tramed.
b. Remedial course dilakukan langsung pada akhir semester di tahun ajaran yang
sama.
c. Remedial Course wajib bagi mahasiswa dengan Nilai Akhir Blok < B-
d. Nilai akhir blok setelah RC maksimal B bagi peserta wajib RC dan maksimal B+
bagi peserta yang tidak wajib.
e. JIka hanya mengulang ujian SOCA atau TRAMED saja maka nilai maksimal
SOCA adalah 75 dan Tramed adalah 80.
f. Persyaratan peserta RC:
 Mengikuti setiap ujian akhir blok, baik ujian utama ataupun ujian perbaikan.
 Bila pernah tidak mengikuti ujian akhir Blok (baik
teori/praktikum/Tramed/SOCA), maka harus mendapat surat izin wakil
dekan 1 dengan ketentuan:
 Melampirkan surat keterangan sakit Rawat Jalan/Rawat Inap
 Fotokopi surat kematian keluarga inti (ayah, ibu, saudara kandung dan
kakek nenek)/surat keterangan dari orang tua atau wali yang
bertanggung jawab atau,
 Surat tugas dari fakultas/universitas (misalnya: mengikuti perlombaan
minimal tingkat kotamadya).
 Pertimbangan khusus dari Dosen PA dan atau Ketua Program Studi.
 Memenuhi persyaratan adminsitratif yang telah ditentukan.

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SARJANA Page 17 of 23

Reproducing or copying without permission from Universitas Ciputra Surabaya is Prohibited.


Any printed or downloaded document is uncontrolled copy.
Document No.: UC/GUI/MED/03 Revision: 01 Effective Date: July 29, 2019 Expired Date: July 31, 2024

g. Terdapat 4 macam Ujian RC:


 Kuliah, terdiri dari 2 jenis ujian:
 MCQ (50%)
 Essay (50%). Mata kuliah yang diujiankan adalah mata kuliah dalam blok
yang bersangkutan, dengan jumlah soal 2 soal long essay dan 5 soal
short essay untuk tiap mata kuliah.
 Praktikum: Ujian Praktikum RC terdiri dari Ujian Praktikum Anatomi
dan Histologi (Khusus untuk RC tahun pertama).
 SOCA: Tidak ada batasan nilai tertinggi jika mengikuti RC penuh.
 Tramed: Tidak ada batasan nilai tertinggi jika mengikuti RC penuh.
2.9.4 Program Khusus
a. Program khusus adalah program yang dilakukan setelah remedial course agar
mahasiswa memenuhi nilai minimum sehingga dapat melanjutkan ke tahun
berikutnya.
b. Program khusus ditujukan bagi mahasiswa yang tidak lulus RC maksimal dua
blok dalam satu semester.
c. Program khusus diadakan setiap akhir semester setelah RC pada tahun ajaran
yang sama.
d. Program khusus berupa penugasan yang mencakup bidang ilmu didalam blok
terkait, yang dikumpulkan secepatnya sebelum masa pengumpulan nilai
berakhir.
e. Penanggungjawab program khusus adalah penanggung jawab blok.
f. Batas waktu pelaksanaan sebelum akhir deadline pengumpulan nilai dari BAA
g. Nilai akhir dari program khusus maksimal B-.
2.9.5 Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa berdasarkan hasil
penelitian terhadap suatu masalah yang dilakukan secara seksama dengan
bimbingan dosen pembimbing. Skripsi merupakan salah satu syarat yudisium di
tahun keempat tahap Sarjana.

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SARJANA Page 18 of 23

Reproducing or copying without permission from Universitas Ciputra Surabaya is Prohibited.


Any printed or downloaded document is uncontrolled copy.
Document No.: UC/GUI/MED/03 Revision: 01 Effective Date: July 29, 2019 Expired Date: July 31, 2024

Skripsi dimulai sejak awal semester enam pada mata kuliah Proposal
Penelitian dengan menyusun sebuah Proposal Penelitian yang berfokus pada
pencarian, perumusan masalah dan rangkaian teori yang mendukung dan menjadi
dasar penelitian dan pada semester tujuh pada mata kuliah Skripsi dimana
persiapan penelitian telah matang dan proses penelitian dimulai dan dituntaskan
sehingga menghasilkan sebuah Laporan Skripsi yang siap diuji. Nilai minimal untuk
proposal dan Skripsi adalah B-.

2.10 Evaluasi dan Standar Kelulusan


2.10.1 Penilaian (Evaluasi Hasil Belajar)
Proses penentuan tingkat penguasaan bahan kajian oleh pembelajar melalui
parameter dan variabel ukur yang akuntabel. Metode penilaian dalam blok
kedokteran akan menggunakan tabel di bawah ini.

Tabel 1. Tabel Metode dan Bobot Penilaian dalam Blok Kedokteran


Metode Persentase (%)
Metode penilaian
pembelajaran Tahun 1-3 Tahun 4
Kuliah MCQ vignette/ best option akhir blok 60 60
Praktikum Short essay / laporan 10 -
Penilaian harian 4 5
SGD
Laporan 3 5
SOCA 10 10
Tramed Penilaian harian 3 5
Tramed/ OSCE 10 15
TOTAL 100 100

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SARJANA Page 19 of 23

Reproducing or copying without permission from Universitas Ciputra Surabaya is Prohibited.


Any printed or downloaded document is uncontrolled copy.
Document No.: UC/GUI/MED/03 Revision: 01 Effective Date: July 29, 2019 Expired Date: July 31, 2024

Tabel 2. Nilai Batas Minimal Kelulusan


Nilai Batas Minimal
No Jenis
Tahun 1-3 Tahun 4
1 MCQ 60 60
2 Praktikum 60 -
3 Penilaian harian 80 80
4 Laporan 80 80
5 SOCA 75 75
6 Tramed/OSCE 80 80
Nilai akhir blok 65 65

Nilai KHS dalam bentuk huruf sebagai berikut:


Tabel 3. Nilai KHS dalam bentuk huruf
Nilai Mentah Akhir Nilai Huruf Nilai Bobot
85- 100 A 4,00
80- 84,99 A- 3,75
75- 79,99 B+ 3,50
70- 74,99 B 3,00
65- 69,99 B- 2,75
60- 64,99 C+ 2,38
55- 59,99 C 2,00
45- 54,99 D 1,00
0- 44,99 E 0,00

2.10.2 Rapat Kenaikan Tahun (RKT)


Rapat Kenaikan Tahun diadakan setiap tahun akademik untuk mengevaluasi
hasil belajar mahasiswa. Naik berarti mahasiswa dapat melanjutkan ke tahun
akademik berikutnya. Tidak naik berarti mengulang selama setahun penuh.
Bagi mahasiswa yang mengulang setahun penuh, maka nilai akan
dibandingkan dari tahun sebelumnya dan diambil yang terbaik.

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SARJANA Page 20 of 23

Reproducing or copying without permission from Universitas Ciputra Surabaya is Prohibited.


Any printed or downloaded document is uncontrolled copy.
Document No.: UC/GUI/MED/03 Revision: 01 Effective Date: July 29, 2019 Expired Date: July 31, 2024

Hasil Keputusan RKT Naik jika:


a. IPK per tahun akademik > 2,75 (IPK untuk mata kuliah wajib prodi dan elektif).
b. Seluruh nilai mata kuliah wajib prodi, elektif > B- (nilai mata kuliah wajib prodi
< B-, mahasiswa diwajibkan mengikuti RC).
Hasil Keputusan Tidak Naik jika:
a. Mahasiswa tidak lulus > 2 blok kedokteran setelah RC dan program khusus dalam
salah satu semester, maka tidak akan lanjut ke tahun berikutnya.
b. Jika tidak lulus maka mahasiswa akan mendaftar untuk mengulang mata kuliah
blok kedokteran yang tidak lulus.
c. Mahasiswa mendaftar sesi konseling dengan Dosen PA dan Bimbingan Konseling
UC, minimal sebulan dua kali atau sesuai ketentuan Dosen.
2.10.3 Syarat Kelulusan Yudisium (Program Sarjana)
Yudisium adalah kegiatan resmi penyampaian hasil belajar setelah menempuh
program studi sarjana kedokteran oleh Dekan Fakultas Kedokteran.
Persyaratan:
a. Telah menempuh semua mata kuliah yang ditetapkan dalam kurikulum
program studi yang berlaku, dengan nilai minimal C, kecuali nilai blok mata
kuliah kedokteran minimal ≥ B-.
b. Skripsi mendapat nilai minimal B-.
c. Telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 100 kredit point di bidang
kemahasiswaan.
d. Nilai tes TOEFL ITP minimal 450 poin.
e. Telah memenuhi seluruh kewajiban administratif pada Tahun Akademik
tersebut.
f. Telah menunjukkan bukti bebas pinjam buku dan telah mengembalikan semua
peralatan/preparat praktikum dalam keadaan baik.
g. Seluruh mahasiswa semester akhir Prodi Kedokteran wajib hadir Yudisium,
kecuali dengan izin yang sah dan diserahkan dalam waktu 1 x 24 jam.

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SARJANA Page 21 of 23

Reproducing or copying without permission from Universitas Ciputra Surabaya is Prohibited.


Any printed or downloaded document is uncontrolled copy.
Document No.: UC/GUI/MED/03 Revision: 01 Effective Date: July 29, 2019 Expired Date: July 31, 2024

Predikat setiap lulusan program sarjana ditetapkan berdasarkan IPK berikut:


a. IPK 4.00 : Maxima Cum Laude
b. IPK 3.91-3.99 : Summa Cum Laude
c. IPK 3.81-3.90 : Magna Cum Laude
d. IPK 3.71-3.80 : Cum Laude
e. IPK 3.51-3.70 : Sangat Memuaskan/ Very Good
f. IPK 3.01-3.50 : Memuaskan/ Good
g. IPK 2.76-3.00 : Baik/Satisfactory
h. IPK 2.00-2.75 : Cukup/Fair

2.10.4 Drop Out (Berhenti Studi)


a. Mahasiswa dikeluarkan dari Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra
Surabaya, apabila:
 Tidak lulus dalam dua kali RKT secara berturut-turut
 Terlibat dalam tindak kriminal / pidana
 Terlibat Narkoba/Napza
 Melakukan perbuatan yang merugikan /mencemarkan nama baik
Fakultas/ Universitas
b. Prosedur cuti akademik (berhenti studi) mengikuti peraturan yang telah
ditetapkan universitas.
2.11 Cuti Akademik
2.11.1. Cuti akademik adalah pembebasan mahasiswa untuk sementara waktu dari
kewajiban untuk mengikuti kegiatan akademik.
2.11.2. Cuti dapat diambil setelah mahasiswa menempuh masa studi minimal 1 tahun
(dua semester).
2.11.3. Cuti diberikan maksimal dua semester dan harus diambil secara berturut-turut
dimulai dari semester ganjil.
2.11.4. Bagi mahasiswa yang cuti oleh karena sudah pernah mengambil mata kuliah
yang sama pada semester sebelumnya, maka cuti dapat diambil satu semester
dan bukan setahun.

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SARJANA Page 22 of 23

Reproducing or copying without permission from Universitas Ciputra Surabaya is Prohibited.


Any printed or downloaded document is uncontrolled copy.
Document No.: UC/GUI/MED/03 Revision: 01 Effective Date: July 29, 2019 Expired Date: July 31, 2024

2.11.5. Prosedur pengajuan cuti dan pengaktifan status kembali mengikuti peraturan
universitas.
2.11.6. Biaya cuti mengikuti peraturan universitas.
2.12 Transfer
Prodi kedokteran hanya menerima transfer mahasiswa pada tahap profesi.
2.13 Perencanaan Studi Mahasiswa dan Pembimbing Akademik
2.13.1. Setiap mahasiswa selama studi di UC mendapat pendampingan seorang dosen
Pembimbing Akademik (PA) yang ditunjuk oleh universitas dengan tugas sebagai
berikut:
a. membimbing dan memotivasi mahasiswa untuk mencapai prestasi akademik
sesuai dengan kemampuan terbaiknya dan menjadikan mahasiswa
menemukan identitas dan karakternya.
b. membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studi di setiap semester dan
mengesahkan Rencana Studi (KRS) mahasiswa.
c. memfasilitasi mahasiswa dalam menyelesaikan masalah akademik yang
dihadapi, dan memberi rekomendasi untuk mendapatkan penyelesaian
masalah di luar bidang akademik.
d. menerjemahkan dan menyampaikan konsep atau peraturan akademik yang
terkait dengan program universitas kepada mahasiswa untuk kelancaran studi
mahasiswa.
2.13.2. Mahasiswa wajib menyusun rencana studi di setiap awal semester dengan
mengisi format/Kartu Rencana Studi (KRS) berdasarkan ketentuan beban studi
yang dapat diambil per semester, dan mendapatkan persetujuan dari dosen
Pembimbing Akademik.
2.13.3. Mahasiswa dapat melakukan perubahan KRS paling lambat akhir minggu ke 2.
2.13.4. Mahasiswa yang tidak melakukan pengisian KRS dalam waktu yang telah
ditetapkan dianggap cuti sementara, dan bila hal tersebut dilakukan selama dua
semester berurutan yang bersangkut dinyatakan berhenti studi dari Universitas
Ciputra Surabaya.

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SARJANA Page 23 of 23

Reproducing or copying without permission from Universitas Ciputra Surabaya is Prohibited.


Any printed or downloaded document is uncontrolled copy.

Anda mungkin juga menyukai