Anda di halaman 1dari 28

BUKU PEDOMAN BLOK 2.

1 DASAR BIOMEDIK 2
SEMESTER 2

Koordinator Blok :
dr. Samdei C Rumbino, MMedEd
TEAM TEACHING :
Dr. Inneke Viviane, SpKK
Dr. Daniel Lantang, M.Kes
Dr. Agnes Rahayu, Mkes
Dr. Elieser, MKes
dr. Gerson Warnares, MMed, Mphil
dr. Eka Fatem, MEpid
dr. Reno Rumbino
dr. Juliawati Aronggear, Sp.PK
dr. Irjani Korwa
dr. Michael Goram

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS CENDERAHWASIH
PAPUA
2019

1
DAFTAR ISI

Cover

Daftar Isi .....................................................................................................

BAB I MATERI DAN WAKTU PEMBELAJARAN .............................

BAB II POHON TOPIK............................................................................

BAB III METODE PEMBELAJARAN DAN PENILAI .......................

BAB VI JADWAL......................................................................................

BAB V SKENARIO DAN PERTANYAAN

Daftar Pustaka ...........................................................................................


PENDAHULUAN

Blok 2.1 Dasar biomedik 2 nerupakan blok pertama yang dilaksanakan pada semester 2,
tahun pertama. Blok ini berjalan selama 4 minggu (5 Februari – 2 Maret 2018) dengan beban
SKS 4.

Pada blok dasar biomedik 2 akan dibahas mengenai dasar patologi, dasar terapi, dasar
pemeriksaan penunjang dan dasar diagnosis dengan mengintegrasikan ilmu Patologi anatomi,
patologi klinik, patofisiologi, parasitologi, mikrobiolog, farmakologii. Ilmu-ilmu tersebut
akan dirangkum, di dalam 4 modul yaitu modul dasar patologi penyakit, Modul dasar
parasitologi dan mikrobiologi, modul dasar diagnosis, dan modul dasar terapi. Diharapkan
setiap mahasiswa mampu memahami dan menguasai setiap tujuan pembelajaran dan konsep
dalam setiap modul.

Strategi pembelajaran yang akan digunakan di dalam blok ini meliputi perkuliahan, diskusi
tutorial, praktikum, pleno dan belajar mandiri.

3
KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. AKTIFITAS PEMBELAJARAN

1. Tutorial
Diskusi kelompok dengan tutor dijadwalkan 2 kali dalam satu minggu. Jika
berhalangan hadir karena sesuatu hal, mahasiswa yang bersangkutan harus
menginformasikan kepada tutor 1 X 24 jam
2. Keterampilan Laboratorium (Skill Lab)
Kegiatan untuk mendapatkan keterampilan medik. Mulai dari komunikasi,
keterampilan laboratorium, keterampilan procedural sampai keterampilan klinik.
3. Praktikum
Kegiatan di laboratorium, yang bertujun untuk meningkatkan pemahaman tentang
teori.
4. Diskusi Pleno
Diskusi pleno dilakukan pada minggu ke-2 dan ke 4 pada blok ini. Tujuan diskusi ini
mempersamakan dan membandingkan proses pembelajaran kelompok untuk
mencegah adanya kelompok mengambil jalur yang salah. Kelompok dapat
mengadakan masalah yang belum terpecahkan dan fasilitator akan mengarahkan
diskusi. Kegiatan ini akan diadakan setiap minggu dan akan dihadiri oleh pakar
terkait.
5. Kuliah Pakar
Kuliah yang diberikan oleh pakar, yang bertujuan untuk memberikan pedoman
kepada mahasiswa untuk mempelajari suatu topik.
6. Konsultasi dengan fasilitator/instruktur/pakar
Konsultasi dengan pakar apabila diperlukan dengan membuat perjanjian lebih dahulu.
7. Belajar Mandiri
Sebagai pelajar mandiri, anda diharapkan untuk belajar mandiri sebagai suatu
ketrampilan yang penting untuk karier anda ke depan dan perkembangannya.
Ketrampilan ini meliputi, minat anda sendiri, mencari informasi lebih banyak dan
sumber pembelajaran yang tersedia, mengerti informasi dari menggunakan sumber
pembelajaran yang berbeda dan berbagai aktifitas, menilai pembelajaran anda sendiri
dan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran selanjutnya. Tidaklah cukup belajar
hanya dari catatan kuliah dan buku teks saja. Belajar mandiri adalah adalah ciri
penting pada pendekatan PBL dan belajar harus dianggap sebagai belajar tiada akhir
untuk mendapatkan informasi.
8. Diskusi Kelompok tanpa Tutor
Tergantung pada kebutuhan, mahasiswa juga dapat merancang pertemuan kelompok
tanpa kehadiran tutor. Tujuan diskusi ini dapat bervariasi, seperti mengidentifikasi
pertanyaan secara teoritis, mengidentifikasi tujuan pembelajaran kelompok,
memastikan bahwa kelompok tersebut mengumpulkan cukup informasi, atau
mengidentifikasi pertanyaan praktis.
9. Ujian akhir blok dilaksanakan pada minggu ke 7 semester 2. Jumlah soal ujian 100
butir dengan 1 hari ujian. Syarat mengikuti ujian adalah kehadiran kuliah minimal 75
%.

A. Sumber Pembelajaran
Sumber pembelajaran berupa :
1. Buku teks
2. Jurnal atau majalah
3. E-library
4. Laboratorium
5. Narasumber

B. Media Instruksional
1. Panduan tutorial
2. Penuntun praktikum
3. Preparat dan peraga laboratorium
4. Panduan Skill Lab

5
PETA KURIKULUM FK UNCEN
INTERNSHIP
Semester

Pelantikka
n Dokter
IX dan X PEN D ID IKAN PRO FE S I D O KTER UKM PPD

TAHUN IV PENYAKIT KEGAWATDARURATAN


Semester 25 26 27 28 29 30 31 32

VII

UAS
UTS

UAS
UTS

WISUDA Sked
Blok Gangguan Blok gangguan
(18 sks) Blok Kedokteran Blok forensik dan medikolegal (3 Semester VIII Blok Kegawatdaruratan Blok Kegawatdaruraan Kegawatdaruratan
Sistem Reproduksi Kardiorespirasi (3 Blok Elektif
Tropis (4 SKS) SKS) REM medik anak Blok Bedah REM
(4 SKS) SKS) (18 sks)

Karya ilmiah (3 sks) Karya Ilmiah


Ketrampilan Medik VII (1 sks) Keterampilan Medik VIII (1 sks)

TAHUN III DIAGNOSIS & MANAGEMENT PENYAKIT


Semester 17 18 19 20 Semester 21 22 23 24 REM

UTS
Blok Gangguan Blok Gangguan Blok gangguan Blok gangguan sistem Blok Gangguan
Blok gangguan sistem
UTS

V Saraf dan Pskiatri Sistem indra (4 VI ginjal dan saluran kemih hematologi dan

UAS

UAS
Blok Pengelolaan gastrointestinal
Blok Dermatomuskuloskeletal (4 endokrin, metabolik dan
(4 SKS) SKS) masalah kesehatan (4 REM hepatobilier dan pankreas (3 SKS) imunologi (3 SKS)
SKS) nutrisi (4 SKS)
SKS) (4 SKS)
(17 sks) (18 sks)
Kuliah Kerja Nyata/Praktek Belajar Lapangan/Community (3 sks)
Keterampilan Medik V (1 sks) Keterampilan Medik VI (1 sks)

TAHUN II FUNGSI NORMAL TUBUH


Semester 9 10 11 12 Semester IV 13 14 15 16
UTS

UTS
III Blok Sistem (18 sks)
Blok Sistem saraf Blok Sistem Blok Gastrointestinal Blok Sistem Endokrin, Blok Sistem ginjal,

UAS

UAS
Dermato- Blok Sistem Reproduksi
dan sistem indra (4 Blok Sistem Kardorespirasi (4 SKS) hematologi & hepatobilier dan pankreas metabolik dan nutrisi (4 dan saluran kemih (3
muskoloskleteal (4 REM (4 SKS) REM
(18 sks) sks) imunologi (3 SKS) (4 SKS) SKS) SKS)
SKS)

Pendidikan Kewarganegaraan (2 sks) Pendidikan Agama (2 sks)


Keterampilan Medik III (1 sks) Keterampilan Medik IV (1 sks)

TAHUN I KEDOKTERAN DASAR


Semester 1 2 3 4 Semester II 5 6 7 8
UTS

Blok Keterampilan Blok Kedokteran

UTS
Blok dasar Blok penelitian
I
UAS

UAS
Belajar & Blok Komunikasi Blok dasar Biomedik 2 (4 Komunitas dan Blok Humaniora (3
Biomedik 1 (4 Blok Profesionalitas (4 SKS) kesehatan dan teknologi
pengelolaan Efektif (3 SKS) REM SKS) kedokteran keluarga (4 SKS) REM
SKS) (18 sks) (4 SKS)
informasi (4 SKS) sks)
(18 sks)
Pancasila (2 SKS) Pendidikan Bahasa Indonesia (2 sks)
Keterampilan Medik I (1 sks) Keterampilan Medik II (1 sks)
Waktu 4 Minggu 4 Minggu 4Minggu 4 minggu 1 Mg Waktu 4 Minggu 4 Minggu 4 Minggu 4 Minggu 1 Mg
SEM EST ER GA NJIL SEM E ST ER GEN AP
BAB I
MATERI DAN WAKTU
PEMBELAJARAN

TIU :

Mahasiswa mampu memahami konsep patologi dan patogenis penyakit agar kemudian dapat
digunakan sebagai dasar pemikiran untuk melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan laboratorium guna menegakkan diagnosis dan pemberian terapi.

SKS : 4

WAKTU PELAKSANAAN BLOK : 11 Februari s/d 8 Maret 2019

Ilmu terkait : Patologi anatomi, patologi klinik, patofisiologi, parasitologi, mikrobiologi,


farmakologi

TOPIK PEMBELAJARAN WAKTU AKTIVITAS PENGAJAR


MODUL 1 DASAR PATOLOGI
PENYAKIT
1. Konsep umum penyakit 1 x 50 menit Kuliah dr. Samdei C
kesehatan dan penyakit Rumbino,
MMedEd
2. Keturunan, Lingkungan dan 1 x 50 menit Kuliah dr. Samdei C
penyakit interaksi antara Rumbino,
keturunan dan lingkungan MMedEd
3. Cedera dan kematian sel 1 x 50 menit Kuliah dr. Irjani Korwa

4. Respon tubuh terhadap cedera 1 x 50 menit Kuliah dr. Irjani Korwa


peradangan dan perbaikan
5. Respon tubuh terhadap 1 x 50 menit Kuliah dr. Samdei C
tantangan imunologis Rumbino,
MMedEd
6. Respon tubuh terhadap agen 1 x 50 menit Kuliah dr. Samdei C
menular Rumbino,
MMedEd
7. Gangguan sirkulasi 1 x 50 menit Kuliah dr. Reno
Rumbino
8. Gangguan pertumbuhan, 1 x 50 menit Kuliah dr. Gerson
proliferasi dan diferensiasi Warnares,
MMed, MPhil
9. Patofisiologi Seluler: Proses 1 x 50 menit Kuliah dr. Irjani Korwa
penuaan
MODUL 2. MODUL DASAR
PARASITOLOGI DAN
MIKROBIOLOGI
1. Pengantar parasitologi 1 x 50 menit Kuliah Dr. Reno
kedokteran Rumbino
Mengetahui dan memahami
parasit-parasit yang dapat
menimbulkan penyakit pada
manusia, baik mengenai
sifat-sifat biologik dan daur
hidup, potogenesis dan gejala
klinik yang dapat
ditimbulkannya serta
epidemiologi, pemberatasan
dan pencegahannya, dalam
kaitannya untuk
meningkatkan kesehatan
masyarakat pada umumnya.

2. Mikrobiologi Umum/Dasar 4 x 50 menit Kuliah Dr. Gerson


a. Sejarah Mikrobiologi
Warnares, Mmed,
b. Mikroskopi
c. Pewarnaan MPhil
d. Sterilisasi dan
disinfeksi
e. Ekologi mikroba
f. Mikrobiologi air dan
pangan
g. Mikrobiologi
lingkungan
h. Infeksi nosokomial
3. Bakteriologi 3 x 50 menit Kuliah dr. Inneke
a. Morfologi, klasifikasi
Viviane
dan taksonomi
bakteri Sumolang, SpKK
b. Struktur bakteri
c. Fisiologi bakteri
d. Biologi bakteri
e. Genetika dan biologi
molekular bakteri
f. Patogenesis infeksi
bakteri
4. Virologi 2 x 50 menit Kuliah dr. Inneke
a. Pendahuluan,
Viviane
morfologi, klasifikasi
dan taksonomi virus Sumolang, SpKK
b. Struktur virus
c. Reproduksi virus
d. Hubungan virus
dengan sel
e. Diagnostik virologik
dalam laboratorium

5. Mikologi 2 x 50 menit Kuliah dr. Inneke


a. Pendahuluan,
Viviane
morfologi, klasifikasi
dan taksonomi Sumolang, SpKK
mikologi
b. Struktur jamur
c. Pertumbuhan dan
perkembangbiakan
jamur

MODUL 3 DASAR DIAGNOSIS

1. Sistematika anamnesis 2 x 50 menit Kuliah dr. Elieser, MKes

2. Sistematika pemeriksaan 2 x 50 menit Kuliah dr. Elieser, MKes


fisik
3. Alur membuat diagnosis dan 1 x 50 menit Kuliah dr. Agnes
diagnosis banding Rahayu, MKes
4. Jenis pemeriksaan 1 x 50 menit Kuliah dr. Juliawati
Laboratorium klinik
5. Mengetahui jenis 1 x 50 menit Kuliah dr. Juliawati
pemeriksaan laboratorium
klinik, cara pengambilan,
penampungan, pengolahan,
penyimpanan serta
pengiriman bahan untuk

15
diagnosis
6. Memilih dan melakukan 1 x 50 menit Kuliah dr. Juliawati
pemeriksaan laboratorium
klinik yang tepat.
7. Menilai hasil pemeriksaan 1 x 50 menit Kuliah dr. Juliawati
laboratorium
MODUL 4 DASAR TERAPI

1. Asal obat-obatan 6 x 50 menit Kuliah dr. Michael


2. Absorbsi obat-obatan
Goram
3. Distribusi obat-obatan
4. Metabolisme obat
5. Ekskresi obat
6. Efek samping obat
7. Keracunan akut dan kronis
8. Indikasi
9. Kontra indikasi
10. Efek farmakologi
11. Mekanisme kerja
12. Titik tangkap kerja
13. Pengertian pengobatan 2 x 50 menit Kuliah dr. Michael
medikamentosa, dietetik dan Goram
supportif.
Kuliah : 39
jam

Praktikum : 6
4 SKS : 4 Jam x 16 minggu = 64 jam
jam

SGD : 12 jam
(2 skenario)
BAB II

POHON TOPIK

PROBLEM TREE
PEM. PENUNJANG

Path. KliniK
ANAMNESIS : FISIK DIAGNOSTIK :
Mikrobiologi

Pencitraan

Diagnosis Banding

DIAGNOSIS
Anatomi
Histologi
Fisiologi
Biokimia, PF, PK
Patologi Anatomi
KELUHAN UTAMA
Farmakologi
Mikrobiologi

PENGENDALIAN KOMPLIKASI PENATALAKSANAAN

PROGNOSIS

Preventif Promotif MEDIKAMENTOSA NON

Bedah, diet, rehabilitasi


17
BAB III
METODE PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

Proses pembelajaran berjalan secara optimal perlu adanya rencana pembuatan

strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran merupakan pola kegiatan pembelajaran yang

disusun secara sistematis mencapai tujuan pembelajaran baik secara kognitif, psikomotor

dan afektif. Adanya perubahan pola penyakit dan berbagai tantangan yang dihadapi seorang

dokter menuntut agar seorang orang dokter memiliki kemampuan beradaptasi yang cepat

dan kemampuan berpikir kritis yang tinggi sehingga dapat mengahadapi berbagai persoalan.

Melihat kebutuhuan tersebut FK Uncen telah berupaya untuk mempersiapkan peserta didik

sejak awal dalam proses pendidikan.

Sistem pembelajaran yang diterapkan oleh FK Uncen adalah dengan menerapkan

metode pembelajaran yang sesuai dengan prinsip student-cetered learning diantarannya

problem based learning, large grup teaching, small group learning, diskusi panel, seminar,

lokakaya, praktikum, skill lab, e-learning, concep mapping dan lain-lain. Metode

pemebalajaran ini bertujuan untuk :

1. Membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan berpikir dan terampilan

pemecahan masalah

2. Belajar peranan orang dewasa yang autentik

3. Menjadi pembelajar yang mandiri

13
Learning Proses “Problem-Based Learning” (PBL) dan “Active learning” (AL)

MASALAH/PERTANYAAN KELOMPOK KECIL

Deskripsi fenomena Hal-hal apa yang sudah

diketahui dari masalah.

Disiapkan oleh tim/ Hal-hal apa yang masih

staf pengajar harus diketahui.

Mengarahkan kegiatan Gunakan metode 7 langkah

belajar

PERTUKARAN INFO BELAJAR SENDIRI

Apakah dibutuhkan Sarana belajar

pemahaman yang lebih

baik mengenai proses Integrasi pengetahuan dari

dari masalah tersebut. berbagai disiplin ilmu


Metode 7 langkah PBL :

1. Mengklarifikasi hal-hal yang belum diketahui dalam skenario.

Dalam hal ini kelompok akan mendefinisikan istilah-istilah dan konsep yang tidak jelas

agar interpretasi terhadap informasi yang tersedia tidak perlu dipertanyakan lagi.

2. Mendefinisikan masalah.

Kelompok harus dapat mencapai kesepakatan agar setiap fenomena yang saling

berhubungan dapat dijelaskan. Masalah yang ada dapat dibagi menjadi beberapa sub-

masalah agar dapat didiskusikan menurut aturan tertentu. Fungsi langkah ini adalah

menuntun proses brainstorming (langkah 3) dan juga diskusi selanjutnya.

3. Menganalisa masalah.

Kelompok mencoba menentukan hal-hal yang dipikirkan oleh anggotanya, apa yang

mereka ketahui atau apa yang mereka anggap mereka ketahui tentang proses dan

mekanisme yanmg mendasari masalah tersebut. Melalui tehnik brainstorming ini,

pengetahuan yang ada sebelumnya diaktivasi agar dasar diskusi tersedia.

4. Membuat daftar penjelasan-penjelasan yang dapat diterima.

Ide-ide dari langkah ke-3 disusun dan diperhatikan secara kritis. Pandangan-pandangan

yang nampaknya seragam dikelompokkan bersama sebagai suatu kesatuan, sementara

pendapat yang berbeda disortir, sehingga akan lebih jelas lagi apa yang masih harus

dipelajari.

5. Merumuskan tujuan pembelajaran.

Pertanyaan-pertanyaan yang muncul selama atau sebagai hasil analisa masalah harus

dijawab agar tercapai pemahaman yang lebih baik. Tujuan pembelajaran yang telah

15
dirumuskan tersebut merupakan dasar dari kegiatan belajar yang harus dilaksanakan pada

tahap berikutnya. Fungsi langkah ini adalah menuntun proses belajar mandiri (active

learning).

6. Mencari informasi tambahan di luar kelompok (Active learning).

Berdasarkan langkah ke-5, siswa diwajibkan mencari dan mengumpulkan informasi pada

berbagai sumber acuan (kuliah, perpustakaan, internet,dll). Pada langkah ini, mahasiswa

belajar untuk mengumpulkan informasi yang relevan guna menguasai masalah.

7. Membuat laporan pada kelompok tentang apa yang diperoleh sewaktu belajar

mandiri.

Sesuai tujuan belajar, mahasiswa akan mendiskusikan hasil kegiatan belajar mandiri.

Langkah ini memiliki 3 fungsi yaitu :

1. Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber hingga tiap kesalahan dapat

dikoreksi.

2. Menunjukkan dan mendiskusikan hal-hal yang tidak jelas dari bahan yang

dipelajari.

3. Memperdalam pengetahuan para siswa dengan cara pertukaran informasi secara

aktif.
METODE PENILAIAN

1. Penilaian diskusi kelompok kecil (laporan kelompok) : 20 %


2. Ujian tertulis : 70 %
3. Ujian praktikum : 10 %
4. Penilaian keterampilan klinis : 100 % (pada akhir semester genap, bergabung dengan
keterampilan klinis dari blok lain dalam semester yang sama)

Nilai akhir blok berupa nilai 0 – 100 dengan penjenjangan seperti matriks
berikut :
Angka Huruf Nilai Keterangan

80 – 100 A 4 Sangat baik

70 – 79,9 B 3 Baik

60 – 69,9 C 2 Cukup baik

50 – 59,9 D 1 Kurang

0 – 49,9 E 0 Sangat kurang

17
BAB IV
JADWAL

Minggu I Modul Dasar Patologi

Jam Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat,


11/02/2019 12/02/2019 13/02/2019 14/02/2019 15/02/2019
08.00-08.50 KKD

08.50-09.40 Pengantar Blok Kuliah Kuliah KKD


(dr. Reno) (dr. Samdei)
09.40-10.30 Pengantar Blok Kuliah Kuliah KKD
(dr. Reno) (dr. Samdei)
10.30-11.20 PBL 1 Kuliah Kuliah PBL 2 KKD
(dr. Gerson) (dr. Vivi)
11.20-12.10 PBl 1 Kuliah Kuliah PBL 2
(dr. Gerson) (dr. Vivi)
12.10-13.00 ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA

13.00-13.50 Kuliah Kuliah Bahasa Kuliah


(dr. Irjani) (dr. Samdei) Indonesia (dr. Irjani)
13.50-14.40 Kuliah Kuliah Bahasa
(dr. Irjani) (dr. Samdei) Indonesia
14.40-15.30
Minggu II Modul Dasar Parasitiologi dan Mikrobiologi
Jam Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat,
18/02/2019 19/02/2019 20/02/2019 21/02/2019 22/02/2019
08.00-08.50 KKD
08.50-09.40 PLENO 1 Kuliah Kuliah Kuliah
KKD
(dr. Reno) (dr. Eliezer) (dr. Gerson)
09.40-10.30 PLENO 1 Kuliah Kuliah Kuliah KKD
(dr. Reno) (dr. Eliezer) (dr. Gerson)
10.30-11.20 PBL 2 Kuliah PBL 2 Kuliah
KKD
(dr. Elieser) (dr. Juliwati)
11.20-12.10 PBL 2 Kuliah PBL 2 Kuliah
KKD
(dr. Elieser) (Dr. Juliwati)
12.10-13.00 ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA

13.00-13.50 Bahasa Indonesia (Dr. Daniel


Lantang)

13.50-14.40 Bahasa Indonesia (Dr. Daniel


Lantang)

14.40-15.30

Minggu III Modul Dasar diagnosis

Jam Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat,


25/02/2019 26/02/2019 27/02/2019 28/02/2019 1/03/2019
08.00-08.50 KKD

08.50-09.40 PLENO 2 PRAKTIKUM PRAKTIKUM PRAKTIKUM KKD

09.40-10.30 PLENO 2 PRAKTIKUM PRAKTIKUM PRAKTIKUM KKD

10.30-11.20 Kuliah PRAKTIKUM PRAKTIKUM PRAKTIKUM KKD


(Dr. Daniel
Lantang)
11.20-12.10 Kuliah KKD
(Dr. Daniel
Lantang)

19
12.10-13.00 ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA

13.00-13.50 Kuliah Bahasa


(dr. Agnes) Indonesia
13.50-14.40 Kuliah Bahasa
(dr. Agnes) Indonesia
14.40-15.30

Minggu IV Modul Dasar Terapetik

Jam Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat,


04/03/2019 05/03/2019 06/03/2019 07/03/2019 08/03/2019

08.00-08.50 LIBUR HARI KKD

08.50-09.40 Kuliah Kuliah Kuliah RAYA NYEPI KKD


(dr. Michael) (dr. Michael) (dr. Michael)
09.40-10.30 Kuliah Kuliah Kuliah KKD
(dr. Michael) (dr. Michael) (dr. Michael)
10.30-11.20 Kuliah Kuliah Kuliah KKD
(dr. Michael) (dr. Michael) (dr. Michael)
11.20-12.10 Kuliah Kuliah Kuliah KKD

12.10-13.00 ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA

13.00-13.50 Bahasa
Indonesia
13.50-14.40 Bahasa
Indonesia
14.40-15.30
BAB V
SKENARIO DAN PERTANYAAN
Seorang laki-laki berusia 20 tahun di bawa ke UGD oleh keluarganya karena mengalami
kecelakaan lalu lintas 4 jam yang lalu. Dari anamnesis pasien mengeluh nyeri pada kaki kiri
dan merasa demam dan pada pemeriksaan fisik kaki kiri diperoleh kaki tampak bengkak, biru
kemerahan dan sakit jika digerakkan seperti pada gambar dibawah ini. Pada pemeriksaan
laboratorium di peroleh leukositosis.

SGD 2

Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan demam

sejak 3 hari yang lalu disertai menggigil, mual muntah. Pada pemeriksaan fisik di

peroleh tanda vital tekanan darah 120/70 mmHg, denyut nadi 90 x/m, frekeuensi

napas 28 x/menit, temperature 40 x/menit, conjungtiva anemis. Pada pemeriksaan

laboratorium ditemukan plasmodium , Leukosit : 11.000, Hb : 10 mg/dl

21
LO :

1. Mahsiswa mampu mengidentifikasi etiologi, pathogenesis penyakit,


patofisiologi yang ditemukan pada kasus tersebut
2. Mahasiswa mampu membuat identifikasi anamnesis yang sistematis
3. Mahasiswa mampu menjelaskan alur pemeriksaan fisik yang sistematis (tanda
dan gejala malaria)
4. Mahasiswa mampu menjelaskan alur diagnosis yang sistematis
5. Mahsiswa mampu membuat alur diagnosis banding dan diagnosis kerja
Daftar Pustaska

1. Stanlay L Robbins, Ramzl’ S Colran, Vimay Kumar: Pathologic Basis of Diseases. Third
ed, W.B Saunders Company, 1989.
2. Underwood,J.C.E. : General and Systemic Pathology, Churchill Livingstone, Tokyo,
1992
3. Pathophisyology, Clinical Concepts of Diseases Processes, Sylvia Anderson
Price/Lorraine Mc Carty Wilson, Alih Bahasa Adji Dharma, 1982.
4. Himawan : Patologi Penerbit bagian Patologi Anatomik FKUI, Jakarta
5. Mary Louise Turgeon : Immunology and Serology in Laboratory Medicine. The CO
Mosby Company, St. Louis, 1990.
6. Henry JB, Todd, Sanford, Davidsohn : Clinical Diagnosis and Management by
Laboratory Methods. W.B. Saunders Company, Philadelphia, 1984.
7. John C. Sherris (editor), Kenneth J. Ryan, C.George Ray, Jemas J. Plorde, Lawrence
Corey, John Spizizen : Medical Microbiology - An introduction to infectious diseases.
Elsevier, New York, 1984.
8. Wintrobe Clinical Hematology Lea and Febiger, 8th edition, Philadelphian, 1981.
9. Widmann's Clinical Interpretation of laboratory Tests. Sacher RA, McPherson RA, PG
Asian Economy Edition, 10th edition 1991.
10. Zilva J.F.; Pannall P.R. :Clinical chemistry in Diagnosis and Treatment. 4 th edition.
Lloyd-Luke PG Asian Econ.Edit. PG Publishing Pte.Ltd. Singapore.
11. Wells and Halsted: Clinical Pathology – Interpretation and Applivation; 4th ed. 1967.
12. Parasitologi Kedokteran. editor Srisasi G. et al. Balai Penerbit FKUI. 1992.
13. Harold W.Brown.: Dasar Parasitologi Klinis (terjemahan Bahasa Indonesia) Penerbit
gramedia, 1979.
14. Pinardi Hadidjaja. : Penuntun Laboratorium Parasitologi Kedokteran. Balai Penerbit
FKUI, 1990.
15. Faust and Russel: Craig and Fauts Clinical Parasitology, Lea and Febiger.
16. Manson Bar, P.E.C and Bell, D.R: Manson’s Tropical Disease, Ed Bailliere Tindall
(edisi terbaru).
17. Hunter-Fyre Swartzwelder: A Mannual of Tropical Medicine. WB Sauders Co. (Edisi
terbaru).
18. Strickland G.T.: Hunter’s Tropical Medicine. Ed. By Strickland G.T. 7th Ed. WB Sauders
Company, Philadelphia.
23
19. Patrick R. Murray Ph.D., Lawrence Drew MD.Ph.D et al : Medical Micro-biology, The
C.V. Mosby Company, ST. Louis 1990.
20. Joklik, Willet, Amos, Wilfert : Zinsser Microbiology 20th ed., Appleton & Lange
California, 1992.
21. Jawet, Melnick, Adelberg : Medical Microbiology 19th ed, Appleton & Lange
California, 1991.
22. Finogold et al:, Bailey and Scotts Diagnosis Microbiology.
23. Joklik WK, Willet HP and Amos DB: Zinsser Microbiology.
24. Jamets et al: Medical Microbiology.
25. Ivan Roitt: Immunology.
26. Soebowo: Imunologi.
27. Connant: Manuel of Clinical Mycology.
28. Katzung B.G.: Basic and Clinical Pharmacology, edisi terbaru.
29. Goodman and Gilman's : The Pharmacological Basis of Therapeutics, edisi terbaru.
30. Farmakologi dan Terapi, edisi terbaru.
31. A.M.A. Drug Evaluations, edisi terbaru.
32. Frederick Meyers, Ernest Jawets, Alan Goldfien: Medical Pharmacology.
33. Berthrain G Katzung: Nasic and Clinical Pharmacology.
34. Andress Goth: Medical Pharmacology.

Anda mungkin juga menyukai