Anda di halaman 1dari 42

PEDOMAN TESIS

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

TIM PENYUSUN

Dr. Suwartono, M.Hum.


Dr. Akhmad Jazuli, M.Si.
2

KATA PENGANTAR

Tesis adalah karya tulis ilmiah hasil kegiatan akademik berupa penelitian dari
mahasiswa pascasarjana untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Magister
Pendidikan, M.Pd. Dalam kegiatan penelitiannya, mahasiswa pascasarjana akan mengajukan
usulan penelitian tesis, melaksanakan penelitian dan hasilnya disusun dalam bentuk tesis. Tesis
ini diharapkan tidak hanya dijadikan rujukan bagi mahasiswa di lingkungan Universitas
Muhammadiyah Purwokerto tetapi juga bagi mahasiswa dari luar perguruan tinggi. Oleh
karena itu mutu tesis menjadi sangat penting.
Salah satu upaya penjaminan mutu tesis adalah dalam bentuk buku pedoman tesis. Buku
pedoman ini disusun untuk mahasiswa, dosen pembimbing dan pihak terkait lainnya sebagai
pedoman dan standar pelaksanaan penelitian tesis. Mahasiswa dan dosen pembimbing yang
berperan besar dituntut komitmennya untuk melaksanakan kegiatan penelitian tesis dengan
panduan buku ini. Buku pedoman ini selain berisikan tentang panduan penulisan tesis, juga
berisi tata cara seminar proposal dan hasil penelitian yang merupakan bagian terintegrasi dari
penulisan tesis.
Buku pedoman tesis berisi tentang prosedur pelaksanaan seminar proposal, hasil
penelitian tesis, penyajian laporan tesis dan sistem evaluasi dan penilaian tesis. Kepada tim
penyusun pedoman tesis dan berbagai pihak yang terlibat, Program Pascasarjana mengucapkan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas diterbitkannya buku pedoman ini.
Akhir kata, semoga buku pedoman tesis ini dapat bermanfaat. Saran dan perbaikan
sangat diharapkan untuk lebih sempurnanya buku panduan ini.

Purwokerto, Agustus 2014


Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Ketua,

Dr. Suwartono, M. Hum.


3

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i


TIM PENYUSUN ................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... .. iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ... iv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1


1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Definisi Tesis ................................................................................................. 1
1.3 Capaian Pembelajaran .................................................................................... 2
1.4 Persyaratan Akademik ................................................................................... 2
1.5 Integritas Akademik ........................................................................................ 3

BAB II PROSEDUR PELAKSANAAN TESIS


2.1 Persyaratan Akademik Tesis .......................................................................... 5
2.2 Prosedur Pendaftaran Tesis ............................................................................ 5
2.3 Karakteristik Tesis ......................................................................................... 5
2.4 Ruang Lingkup Isi Tesis ................................................................................ 6
2.5 Jenis Penelitian................................................................................................ 7
2.6 Tahap-tahap Pembimbingan .......................................................................... 8
2.7 Persyaratan Pembimbing ................................................................................ 10
2.8 Tugas Pembimbing ........................................................................................ 10
2.9 Sistematika ...................................................................................................... 10
2.10 Syarat Mengajukan Ujian Tesis .................................................................... 10
2.11 Penunjukkan Dosen Penguji ......................................................................... 11
2.12 Pelaksanaan Seminar .................................................................................... 11
2.13 Pelaksanaan Ujian Akhir (Ujian Tesis)......................................................... 12
2.14 Penanggung Jawab dan Koordinator Tesis ................................................... 13
2.15 Tenaga Kependidikan ................................................................................... 13
2.16 Penilaian........................................................................................................ 13
2.17 Perbaikan Tesis dalam Rangka Lulus BErsyarat .......................................... 14
4

BAB III PENYAJIAN LAPORAN TESIS .......................................................... 16


3.1 Format Penyajian Laporan Proposal Tesis .................................................... 16
3.2 Format Penyajian Laporan Tesis .................................................................... 17
3.3 Teknik Penulisan Laporan Tesis ..................................................................... 21

BAB IV SISTEM EVALUASI DAN PENILAIAN ............................................. 34


4.1 Evaluasi Penelitian dan Penulisan Tesis ......................................................... 34
4.2 Ujian Akhir ..................................................................................................... 35

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 36


5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 36
5.2 Saran ............................................................................................................... 36
LAMPIRAN .................................................................................................... ..... 37
5

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tesis merupakan kegiatan akademik terakhir yang berupa penelitian bagi mahasiswa di
Program Magister. Tesis diharapkan menghasilkan sebuah karya akademik yang dapat
memberikan pemecahan masalah melalui penelitian-penelitian dan/ atau menghasilkan
pengembangan keilmuan bahasa Indonesia yang bermanfaat bagi dunia bahasa dan sastra
Indonesia pada khususnya dan pendidikan pada umumnya di masa yang akan datang. Bagi
mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Purwokerto, tesis merupakan
prasyarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan (M. Pd.). Tesis dapat dijadikan rujukan
bukan saja oleh mahasiswa di lingkungan Universitas Muhammadiyah Purwokerto, tetapi juga
mahasiswa dari mana saja.
Kualitas dari tesis menjadi tanggung jawab civitas akademika. Salah satu upaya
penjaminan mutu tesis tersebut adalah adanya buku pedoman pelaksanaan dan penulisan tesis
ini. Buku pedoman ini disusun untuk mahasiswa, pembimbing, dosen penguji dan pihak terkait
lainnya sebagai pedoman dan standar pelaksanaan dan penulisan tesis. Mahasiswa dan
pembimbing yang berperan besar dituntut komitmennya untuk melaksanakan kegiatan
penelitian, penulisan, dan seminar tesis berdasarkan buku panduan ini.
Buku pedoman ini selain berisikan tentang tesis, juga memuat prosedur bimbingan,
pendaftaran dan tata cara seminar proposal dan hasil penelitian.

1.2 Definisi Tesis


Tesis adalah tugas akhir bagi mahasiswa tingkat magister. Tesis adalah kegiatan
akademik dalam bentuk penelitian yang bisa berupa pemecahan masalah dengan analisis-
analisis melalui pendekatan inter atau multidisiplin dan/atau pengembangan metode, keilmuan
dan teknologi dalam bidang keilmuan terkini. Topik/ judul tesis diusulkan oleh mahasiswa dan
disetujui oleh Komisi Tesis. Tesis terdiri atas proposal dan laporan akhir yang ditulis dan
dikerjakan sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan. Proposal dan laporan akhir tesis harus
sudah mendapatkan persetujuan dari Komisi Tesis dan Pembimbing Tesis mahasiswa yang
bersangkutan sebelum diajukan ke seminar proposal tesis, seminar hasil penelitian dan ujian
tesis.
6

1.3 Capaian Pembelajaran


Capaian pembelajaran dari mata kuliah tesis adalah memberikan kemampuan kepada
mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan, menyajikan dan melaporkan sebuah kegiatan
penelitian akademik. Pencapaian ini membutuhkan beberapa pengetahuan dasar, pengetahuan
khusus dan keterampilan yang sudah didapatkan oleh mahasiswa sebelumnya sesuai dengan
topik penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa.
Capaian pembelajaran ini dapat diuraikan lagi meliputi: (1) kemampuan merencanakan
penelitian yaitu kemampuan mahasiswa melakukan perumusan suatu masalah berdasarkan
studi kasus yang dilakukan atau berdasarkan suatu studi literature review yang mendalam
dalam lingkup keilmuan bahasa dan sastra Indonesia dan membuat rencana penelitian atau
proposal yang akan dilaksanakan untuk menjawab atau memberikan solusi terhadap masalah
tersebut, kemampuan mahasiswa menganalisis metode/teknik terkini atau menyusun proses
pemodelan yang tepat dan merangkainya menjadi sebuah rancangan metodologi penelitian
yang tepat, (2) kemampuan melaksanakan penelitian meliputi kemampuan menganalisis
permasalahan berdasarkan penerapan berbagai metode/teknik terkini yang telah dipilih atau
merumuskan langkah-langkah pemodelan yang tepat berdasarkan penelitian-penelitian
sebelumnya yang sudah dihasilkan pada kegiatan penelitian yang dilakukan, kemampuan
mahasiswa dalam mengelola waktu dan keterbatasan-keterbatasan yang ada sehingga dapat
menyelesaikan penelitian sesuai rencana, kemampuan mahasiswa dalam mendokumentasikan
rangkaian kegiatan penelitian baik soft maupun hard copy (3) kemampuan mahasiswa dalam
melaporkan dan menyajikan laporan tesis meliputi kemampuan mahasiswa dalam menulis
laporan hasil penelitian sesuai sistematika penulisan yang telah diberikan berdasarkan diskusi
dan arahan dari komisi pembimbing seperti pemilihan kata yang tepat, penyusunan kalimat
yang efektif dan penggunaan istilah keteknikan sehingga isi laporan mencerminkan lingkup
penelitian keilmuan bahasa Indonesia, kemapuan mahasiswa dalam menyajikan laporan hasil
penelitian secara efektif berdasarkan tata cara presentasi dan komunikasi ilmiah baik
menggunakan bahasa Indonesia. Presentasi laporan hasil penelitian diharapkan menggunakan
perangkat lunak (software) yang tepat.
1.4 Persyaratan Akademik
Persyaratan akademik secara umum bagi mahasiswa yang akan melaksanakan
penelitian tesis merujuk pada Peraturan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Nomor: 2 Tahun 2015 tentang Peraturan Akademik Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Secara formal, penelitian tesis dapat dimulai pada Semester 4 (empat). Namun, secara informal
7

sudah dapat dilakukan sejak Semester 1 (satu). Pengajuan rencana penelitian harus
mendapatkan persetujuan Pembimbing Akademik mahasiswa yang bersangkutan. Mahasiswa
harus melengkapi seluruh dokumen akademik yang dipersyaratkan sesuai dengan Peraturan
Program Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Purwokerto. Prosedur selengkapnya proses pendaftaran dan seminar tesis
dapat dilihat pada Bab 2.
1.5 Integritas Akademik
Integritas akademik adalah prinsip-prinsip moral yang diterapkan dalam lingkungan
akademik, terutama yang terkait dengan kebenaran, keadilan, kejujuran. Nilai-nilai yang
dijunjung tinggi dalam integritas akademik mencakup enam aspek, yaitu: honesty (kejujuran),
trust (kepercayaan), fairness (keadilan), respect (menghargai), responsibility (tanggung
jawab), dan humble (rendah hati).
Beberapa istilah yang sering digunakan terkait dengan integritas akademik adalah
academic misconduct, academic dishonesty, academic crime, dan research atau scientific
misconduct. Berikut adalah definisi istilah-istilah tersebut.
Academic Misconduct
Perilaku mahasiswa yang tidak jujur yang mengakibatkan pelanggaran standar akademik.
Contoh tindakan yang academic misconduct mencakup (akan tetapi tidak dibatasi oleh)
plagiarisme, tindakan curang, falsifikasi, mengubah data penelitian, menandatangani presensi
mahasiswa lainnya, menghilangkan berkas mahasiswa lain secara sengaja, memfasilitasi
mahasiswa lain untuk melakukan tindakan academic misconduct, dan sebagainya. Academic
misconduct merupakan masalah yang serius di lingkungan akademik.
Academic Honesty
Upaya untuk mempertahankan kejujuran akademik dalam berbagai bentuk, sehingga hasil
karya mahasiswa/institusi mencerminkan upaya mahasiswa/institusi tersebut secara akurat.
Pelanggaran integritas akademik ataupun integritas penelitian merupakan masalah yang serius.
Istilah lain yang sering digunakan untuk menunjukkan tingkat keseriusan masalah
integritas/kejujuran akademik ini adalah academic crime atau kejahatan akademik.
Research atau Scientific Misconduct
Research misconduct adalah fabrikasi, falsifikasi atau plagiarisme yang dilakukan dalam
mengajukan proposal, melaksanakan penelitian, mereview penelitian ataupun melaporkan
hasil-hasil penelitian. Research misconduct tidak mencakup kesalahan murni dan perbedaan
pendapat.
8

Bentuk-bentuk Disintegritas Akademik


Secara umum, integritas dapat dikelompokkan menjadi integritas akademik dan non-akademik.
Meskipun bab ini lebih memfokuskan pada integritas akademik, akan tetapi beberapa jenis
integritas non-akademik akan diuraikan pula untuk kepentingan edukasi.

Jenis Integritas Akademik


• Absen: ketidakhadiran pada kegiatan pembelajaran dengan ataupun tanpa alasan yang
dapat dibuktikan. Alasan yang dapat dibuktikan hanya meliputi tiga alasan, yaitu: sakit
(dengan surat keterangan sakit oleh dokter), melakukan tugas instansi (dengan surat
keterangan dari atasan atau instansi) atau tugas yang diberikan oleh tempat studi (dengan
surat keterangan dari minat atau program studi), dan musibah yang dialami oleh keluarga
inti (yaitu sakit keras yang dibuktikan dengan surat keterangan sakit serta meninggal
dunia).
• Plagiarisme: menggunakan pemikiran, proses, hasil ataupun tulisan orang lain, baik yang
dipublikasikan ataupun tidak, tanpa memberikan pengakuan ataupun penghargaan dengan
menyebutkan sumber referensinya secara lengkap. Plagiarisme merupakan masalah
integritas akademik yang serius. Contoh: mengambil tulisan orang lain tanpa menyebutkan
sumber referensinya sehingga mengakuinya sebagai tulisan sendiri.
• Curang (cheating): setiap usaha yang dilakukan oleh mahasiswa atau orang lain secara
tidak jujur yang bertujuan untuk mengambil keuntungan yang tidak adil dalam proses
pembelajaran ataupun penilaian. Contoh perilaku curang adalah: mencontoh jawaban atau
membantu mahasiswa lain dalam ujian, menggunakan materi akademik milik Universitas
atau bagian dari Universitas untuk kepentingan luas tanpa seijin institusi yang membuat
materi tersebut.
• Kolusi: bekerja sama dengan mahasiswa lain untuk mempersiapkan atau mengerjakan
penugasan yang akan dinilai. Contoh: mengerjakan tugas individual secara bersama-sama.
• Fabrikasi: mengarang data atau hasil penelitian ataupun dalam mencatat atau melaporkan
hasil penelitian tersebut.
• Falsifikasi: memanipulasi material, peralatan, atau proses penelitian, atau
mengubah/menghilangkan data atau hasil penelitian sehingga hasil penelitian tidak tercatat
secara akurat.
• Ghosting: meminta jasa orang lain (dengan ataupun tanpa insentif) untuk menuliskan atau
mengerjakan penugasan untuk mahasiswa tertentu. Contoh: penugasan, laporan, atau tesis
yang dituliskan oleh orang lain (ghost writer).
9

• Deceit: pernyataan, tindakan, alat atau piranti yang dipergunakan secara tidak jujur untuk
tujuan berbohong atau memberikan kesan negatif. Contoh: memberikan pernyataan sakit
sebagai alasan menunda pengumpulan penugasan, meskipun sesungguhnya mahasiswa
tersebut sehat.
• Gratifikasi: Tindakan untuk menyenangkan orang lain yang dapat memberikan keuntungan
bagi mahasiswa tersebut. Contoh: memberikan hadiah kepada penguji sebelum
pelaksanaan ujian.
10

BAB II
PROSEDUR PELAKSANAAN TESIS

2.1 Persyaratan Akademik Tesis


Sesuai Peraturan Rektor No. 2 tahun 2015 pasal 26, mahasiswa yang akan menempuh tesis
harus memenuhi persyaratan akademik sebagai berikut:
1. Telah menempuh beban studi minimal 24 sks dengan IPK ≥ 2,76;
2. Telah lulus mata kuliah prasyarat yang diatur oleh program studi;
3. Tesis harus ditulis sendiri oleh mahasiswa dengan mendapatkan bimbingan 2 (dua)
orang dosen pembimbing.
4. Tesis dapat ditulis dalam bahasa Indonesia, kecuali tesis mahasiswa dari program
studi bahasa asing dapat ditulis dalam bahasa asing yang bersangkutan.
5. Waktu untuk bimbingan tesis paling lama 12 bulan. Perpanjangan waktu bimbingan
paling lama 1 x 6 bulan atas usulan Pembimbing I.
6. Tebal tesis sekitar 100-200 halaman (tidak termasuk lampiran).

2.2 Prosedur Pendaftaran Tesis


1. Mahasiswa mengajukan judul tesis kepada Ketua Program Studi.
2. Ketua Program Studi mempertimbangkan judul tesis yang diajukan oleh mahasiswa.
3. Judul tesis yang telah disetujui oleh Ketua Program Studi disahkan oleh Ketua
Program Studi.
4. Direktur atas usulan Ketua Program Studi menetapkan secara tertulis 2 (dua) dosen
pembimbing.
5. Dosen pembimbing tesis ditetapkan oleh Surat Keputusan Direktur.
Seorang mahasiswa yang telah ditetapkan dosen pembimbingnya berkewajiban melakukan
konsultasi dengan dosen pembimbingnya secara teratur dalam setiap langkah penyusunan
skripsi. Jadwal dan hasil bimbingan direkam dalam buku bimbingan.

2.3 Karakteristik Tesis


Tesis memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Berfokus pada kajian isu sentral dalam ilmu pendidikan atau dalam satu disiplin ilmu,
sesuai dengan program studi yang ditempuh mahasiswa.
11

2. Merupakan pengujian empirik terhadap posisi teoretik tertentu dalam ilmu pendidikan
atau dalam disiplin ilmu yang dipelajari.
3. Menggunakan data primer (data yang dikumpulkan dari lapangan untuk jenis penelitian
lapangan) sebagai data utama dan dapat ditunjang oleh data sekunder.
4. Ditulis dalam bahasa Indonesia.
5. Mempunyai bobot 8 sks.
2.4 Ruang Lingkup Isi Tesis
1. Landasan Pendidikan
Landasan pendidikan meliputi aspek-aspek berikut.
1) Filosofis. Aspek ini mengkaji dasar-dasar keilmuan pendidikan, tujuan pendidikan,
nilai-nilai etika dalam pendidikan,dan hakikat subjek didik.
2) Psikologis. Aspek ini mengkaji perkembangan manusia dan kepribadiannya.
Perkembangan yang dikaji meliputi dimensi kognitif, afektif, konatif, ketrampilan
dan kepribadian serta faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan tersebut.
3) Sosiologis. Aspek ini mengkaji pola dan mekanisme interaksi sosial dalam
lingkungan pendidikan dengan pranata-pranata lain di luar pendidikan (agama,
keyakinan hidup, ideologi, politik, sosial, ekonomi, dan kebudayaan) serta
pengaruh dan implikasinya terhadap pendidikan.
4) Antropologis. Aspel ini mengkaji pengauh timbal balik antara kebudayaan dan
pendidikanyang meliputi peranan kebudayaan terhadap pendidikan dan
pendidikan sebagai proses pembudayaan. Dalam aspek antropologis ini, dikaji
pula perkembangan teknologi, nilai-nilai kemasyarakatan, bahasa, seni, dan unsur-
unsur kebudayaan lainnya beserta implikasinya terhadap pendidikan, baik dalam
lingkup persekolahan maupun luar sekolah.
2. Isi pendidikan, terutama mengenai kurikulum
Dalam pengertian sempit, isi pendidikan lazimnya disebut kurikulum. Dalam
dimensi isi pendidikan, terangkum hal-hal yang esensial yang diturunkan berdasarkan
tujuan yang hendak dicapai oleh suatu atau serangkaian ikhtiar pendidikan. Beberapa
bahasan yang termasuk dalam dimensi ini adalah: dasar teoretik, rasional, proses
pengembangan, rincian isi, petunjuk operasional, prosedur evaluasi, strategi
implementasi, implementasi, dan hasil kurikulum. Dalam kurikulum tercermin
kepedulian suatu bangsa terhadap hal-hal yang dipandang esensial dalan rangka
pengembangan potensi manusia dan bangsanya.
3. Proses Pendidikan
12

Proses pendidikan meliputi:


1) Studi tentang metode mengajar, permasalahan, asumsi, prosedur, aplikasi,
keunggulan dan kelemahannya.
2) Proses belajar mengajar: Dalam arti sempit proses ini menunjuk pada pembelajaran
yang terjadi dalam lingkungan persekolahan. Dalam arti yang lebih luas proses
mencakup pula proses belajar dalam keluarga dan masyarakat. Dalam proses ini,
peranan dasar-dasar psikologis sangat dominan. Dimensi ini membahas proses
interaksi guru dan murid, anak didik dan pendidik, delivery system atau metodologi
pembelajaran, pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi proses pembelajaran.
4. Manajemen Pendidikan dan Kepemimpinan Sekolah
Dimensi ini mengkaji seluk-beluk manajemen pendidikan pada tingkat makro,
meso, dan mikro serta hal-hal yang relevan, misalnya analisis kebijakan dan politik
pendidikan.
5. Aplikasi dalam Bidang Pengajaran
Dimensi ini mengkaji penerapan dimensi 1 s.d. 4 dalam proses pendidikan berbagai
bidang studi atau keilmuan. Penerapannya meliputi tujuan, masukan isi, proses dan
operasi, hasil, evaluasi, dan kepemimpinan.

2.5 Jenis Penelitian


Jenis penelitian untuk penulisan tesis ini meliputi penelitian-penelitian kuantitatif,
penelitian-penelitian kualitatif, dan penelitian-penelitian gabungan (mixed methods)
seperti penelitian tindakan dan penelitian pengembangan (Research and Development).

2.6 Tahap-tahap Pembimbingan


Penyelesaian tesis untuk S2 melalui tahap persiapan, pelaksanaan bimbingan dan
ujian.
1. Tahap Persiapan
a. Mahasiswa diwajibkan menyusun proposal penelitian untuk penulisan tesis yang
memuat:
1) Judul tesis
2) Latar belakang penelitian
3) Identifikasi masalah termasuk pertanyaan penelitian
4) Variabel penelitian dan definisi operasional.
5) Tujuan penelitian
13

6) Manfaat penelitian
7) Kajian Pustaka: Kerangka teoretis/konseptual penelitian yang dideduksikan dari
teori-teori.
8) Asumsi dan hipotesis penelitian (bila ada hipotesis)
9) Metodologi mencakup metode, desain penelitian, sampling, teknik
pengumpulan data, instrumen, dan teknik analisis data.
10) Agenda (jadwal) kegiatan penelitian
b. Pada tahap persiapan, mahasiswa dianjurkan berdiskusi dan berkonsultasi dengan
Ketua Program Studi. Konsultasi tersebut dimaksudkan untuk menajamkan fokus,
permasalahan dan metodologi penelitian yang akan digunakan.
2. Tahap pengajuan bimbingan
a. Mahasiswa mengajukan judul tesis kepada Kaprodi.
b. Ketua Program Studi memilihkan dua nama calon pembimbing yang bidang
keahliannya sesuai dengan topik yang akan diteliti. Pembimbing I harus berasal dari
Program Studi yang bersangkutan yang bidang keahliannya sesuai, sedangkan
pembimbing II dapat berasal dari Program Studi lain sejauh keahliannya
mendukung.
c. Pembimbing tesis ditetapkan oleh Direktur setelah judul tesis disetujui oleh
Kaprodi.
d. Mahasiswa mengajukan permohonan untuk menempuh seminar proposal
penelitian. Permohonan kepada Direktur PPs UMP, disertai tiga eksemplar proposal
penelitian yang telah ditandatangani oleh Pembimbing dan Ketua Program Studi
yang menyatakan bahwa proposal tersebut layak diseminarkan.
e. Seminar proposal dimaksudkan untuk memberikan masukan kepada mahasiswa
dari pihak ketiga dan membantu mendeteksi potensi masalah yang dihadapi
mahasiswa sejak awal.
f. Ketua Program Studi mengusulkan kepada Direktur PPs nama-nama dosen
penelaah sekaligus pembimbing seminar proposal penelitian dengan
mempertimbangkan keahlian dosen, dan pemerataan beban tugas antar-dosen.
g. Pelaksanaan seminar proposal penelitian dihadiri oleh dosen penelaah (reviewer)
dan mahasiswa.
h. Pelaksanaan seminar proposal penelitian dijadwalkan oleh Program Studi. Untuk
mencegah penumpukan seminar dan mendukung kelancaran studi mahasiswa ,
seminar proposal dapat diselenggarakan sesuai kebutuhan, tanpa
14

mempertimbangkan jumlah minimal mahasiswa. Dengan kata lain, satu proposal


pun dapat dijadwalkan untuk diseminarkan.
3. Tahap Pelaksanaan Penelitian dan Bimbingan
Setelah SK pengangkatan pembimbing diterbitkan, mahasiswa dapat mulai
bekerja di bawah bimbingan dosen pembimbing yang telah ditetapkan. Apabila seorang
mahasiswa berkeberatan atas seorang pembimbing, mahasiswa dapat mengajukan
permohonan pengganti pembimbing kepada Direktur Program Pascasarjana setelah
berkonsultasi dengan Ketua Program Studi. Selama proses penelitian dan proses
penulisan tesis, mahasiswa berkonsultasi dengan kedua pembimbing secara teratur
sesuai jadwal yang disepakati antara mahasiswa dan pembimbing. Kemajuan penulisan
tesis selama proses bimbingan direkam dalam buku bimbingan khusus.

4. Tahap Penyelesaian Akhir dan Ujian


Apabila laporan penelitian dinilai oleh para pembimbing telah memenuhi
persyaratan, maka proses pembimbingan dilanjutkan dengan laporan kemajuan dalam
bentuk bimbingan bersama. Bimbingan bersama dimaksudkan untuk mengetahui
sejauh mana mahasiswa telah mencapai kemajuan dalam penulisan tesisnya. Jika
dipandang perlu, maka Ketua Program Studi perlu menetapkan ada bimbingan bersama
yang dilakukan di hadapan dua orang pembimbing. Pada tahap ini mahasiswa
mendapatkan masukan untuk perbaikan tesisnya dan belum mendapatkan penilaian
terhadap tesisnya. Apabila para pembimbing menilai bahwa laporan penelitian calon
telah memenuhi persyaratan, maka mahasiswa diizinkan maju ke tahap Ujian.
Pelaksanaan Ujian ditetapkan oleh Direktur PPs atas usulan dari Ketua Program Studi
berdasarkan kesiapan mahasiswa untuk diuji.

2.7 Persyaratan Pembimbing


1. Pembimbing tesis sebanyak dua orang terdiri atas Pembimbing I dan Pembimbing II
dan dalam kondisi tertentu dapat ditambah hingga tiga orang.
2. Pembimbing I berpangkat serendah-rendahnya Lektor dan bergelar Doktor yang
memiliki bidang keahlian yang sesuai dengan materi tesis.
3. Pembimbing II berpangkat serendah-rendahnya Asisten Ahli dan bergelar Doktor pada
bidang keahlian yang sesuai atau menunjang materi tesis.
4. Pembimbing tesis ditetapkan oleh Direktur Program Pascasarjana atas usul dari Ketua
Program Studi.
15

2.8 Tugas Pembimbing


1. Pembimbing I bertugas:
a. Memberikan arahan tentang rumusan akhir usulan penelitian, sistematika, dan
materi tesis.
b. Menelaah dan memberikan rekomendasi tentang prosedur penelitian yang akan
digunakan.
c. Menelaah dan memberi petunjuk tentang materi tesis.
d. Memberikan persetujuan naskah akhir tesis untuk diajukan ke sidang ujian.
2. Pembimbing II bertugas:
a. Membantu pembimbing pertama dalam menilai usulan penelitian.
b. Memberikan pertimbangan dan saran mengenai prosedur penelitian yang akan
digunakan.
c. Memberikan arahan, tanggapan, dan saran-saran tentang materi tesis.
d. Memberikan persetujuan terhadap naskah akhir untuk diajukan ke sidang ujian.

2.9 Sistematika
Sistematika penulisan tesis diatur tersendiri .

2.10 Syarat Mengajukan Ujian Tesis


1. Telah mendapat persetujuan dari kedua dosen pembimbing.
2. Menyerahkan kepada TU draf tesis sebanyak 4 bendel.
3. Menyerahkan bukti bimbingan (minimal 8 kali bimbingan sebagai standar nasional –
Akreditasi – dari masing-masing pembimbing).
4. Menyerahkan bukti lulus UKBI
5. Menyerahkan bukti lulus TOEFL.
6. Menyerahkan sertifikat seminar atau sejenisnya yang relevan dengan bidang kajian
Program Studi sebanyak minimal 4 sertifikat.
2.11 Penunjukkan Dosen Penguji Tesis
Dosen penguji tesis adalah dosen yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi yang
bertugas memberikan penilaian terhadap hasil penelitian tesis.
Rincian tugas dan wewenang dosen penguji sebagai berikut:
1. Bertugas mengevaluasi dan memberikan penilaian terhadap hasil penelitian tesis
mahasiswa sesuai kriteria yang ditetapkan program studi
16

2. Dosen penguji ditugaskan oleh Ketua Program Studi dengan memperhatikan persyaratan
yang telah ditetapkan.
3. Dosen penguji mempunyai kewenangan untuk memberikan penilaian lulus atau tidak lulus
pada saat ujian tesis dan kompetensi bidang ilmu mahasiswa secara mandiri dan objektif.

2.12 Pelaksanaan Seminar


Kegiatan seminar tesis terdiri atas seminar proposal penelitian dan seminar hasil
penelitian tesis yang dimaksudkan untuk memeriksa rencana dan hasil penelitian tesis
mahasiswa yang dilakukan secara bersama oleh pembimbing dan dosen lain yang ditugaskan
oleh ketua program studi. Rencana dan hasil penelitian tesis dapat diusulkan oleh mahasiswa
untuk diseminarkan dengan syarat sebagai berikut: (a) draft proposal tesis sudah disetujui oleh
pembimbing mahasiswa yang bersangkutan dan (b) memenuhi persyaratan administrasi
lainnya yang ditetapkan oleh program studi.
Tata cata dan kelengkapan administrasi yang harus disiapkan mahasiswa untuk
elaksanakan seminar proposal atau hasil penelitian tesis adalah:
1. Mengisi formulir pendaftaran seminar yang dikeluarkan program studi.
2. Memperbanyak draft proposal atau hasil penelitian tesis sejumlah komisi pembimbing dan
dosen penguji yang dilengkapi dengan kartu monitoring.
3. Menyerahkan seluruh kelengkapan administrasi seminar kepada Bagian administrasi
program studi
4. Mahasiswa meminta undangan pelaksanaan seminar dan dokumen terkait lainnya kepada
tenaga administrasi akademik program studi.
5. Mahasiswa menyerahkan undangan dan draf proposal atau hasil penelitian tesis kepada
dosen komisi pembimbing dan penguji paling lambat 1 (satu) minggu sebelum jadwal
pelaksanaan seminar.
Hasil evaluasi pelaksanaan seminar proposal atau hasil penelitian tesis dapat diputuskan
sebagai berikut:
a. Diterima tanpa perbaikan
b. Diterima dengan perbaikan minor berdasarkan persetujuan penguji paling lama 1 (satu)
bulan.
c. Diterima dengan perbaikan mayor berdasarkan persetujuan dosen penguji paling lama 3
(tiga) bulan.
d. Ditolak dan harus ganti judul dengan diseminarkan lagi
17

2.13 Pelaksanaan Ujian Tesis


Setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan rangkaian kegiatan akademiknya pada
Program Magister Teknik Industri harus menempuh ujian akhir yaitu ujian tesis dan
kompetensi bidang ilmu secara komprehensif. Persyaratan ujian akhir sebagai berikut:
1. Terdaftar pada semester yang berjalan
2. Melengkapi seluruh dokumen persyaratan yang ditetapkan program studi
3. Mempunyai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,76
4. Tidak mempunyai nilai lebih rendah dari C.
5. Nilai C paling banyak 2 (dua) buah
Kelengkapan dokumen administrasi akademik yang dipersyaratan adalah mengisi
formulir ujian tesis, kartu hasil studi semester pertama sampai terakhir, membuat transkrip
akademik sementara, melampirkan sertifikat asli nilai UKBI dan nilai TOEFL, melampirkan
bukti asli bebas pustaka jurusan dan melampirkan kartu monitoring. Kelengkapan dokumen ini
dapat ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan dalam rangka menjamin pemenuhan peraturan
akademik yang berlaku.
Ujian akhir ditentukan jadwalnya oleh program studi dan ditetapkan dengan surat
keputusan Direktur. Hasil ujian tesis dinyatakan dalam bentuk lulus atau tidak lulus. Nilai lulus
minimal adalah B. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus dalam kesempatan ujian pertama,
kepada yang bersangkutan masih diberikan kesempatan untuk menempuh ujian ulangan
maksimal 2 (dua) kali dengan waktu paling cepat 1 (satu) bulan dan paling lambat 3 (tiga)
bulan setelah tanggal ujian pertama.

2.14 Penanggung Jawab Pelaksanaan Tesis


Ketua Program Studi adalah penanggung jawab seluruh pelaksanaan tesis dengan rincian
tugas dan wewenang sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab terhadap seluruh rangkaian pelaksanaan tesis.
2. Mengambil kebijakan dalam rangka pencapaian pembelajaran dan kompetensi sesuai
kurikulum program studi.
3. Bertanggung jawab dan berwenang dalam penerapan seluruh prosedur pelaksanaan tesis.
4. Mengusulkan dan menetapkan komisi pembimbing dan dosen penguji dalam mekanisme
rapat program studi.
5. Menyusun dan menetapkan jadwal seminar proposal, seminar hasil penelitian tesis, dan
ujian tesis.
18

6. Berkoordinasi dengan tenaga kependidikan bidang akademik untuk kelancaran


administrasi akademik berkaitan dengan pelaksanaan tesis.
7. Memeriksa kelengkapan administrasi permohonan seminar dan ujian tesis. Pelaksanaannya
dibantu tenaga kependidikan bidang akademik program studi.
8. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan kelengkapan administrasi permohonan seminar
dan ujian akhir tesis mahasiswa yang dibantu oleh tenaga kependidikan bidang akademik
program studi.
9. Mendokumentasikan seluruh formulir acuan dan dokumen penilaian pelaksanaan tesis
dengan dibantu tenaga kependidikan program studi.
10. Melakukan monitoring seluruh pelaksanaan seminar dan ujian akhir tesis.

2.15 Tenaga Kependidikan


Tenaga kependidikan bagian administrasi akademik bertugas memberikan pelayanan
administrasi akademik yang dibutuhkan dalam seluruh rangkaian pelaksanaan tesis dan
membantu penanggung jawab tesis dalam pelaksanaan tugasnya.

2.16 Penilaian
Ujian tesis dilakukan dalam satu tahap.
1. Ujian tesis mahasiswa ini diuji oleh dua pembimbing dan dua orang dosen penguji,
para penguji memberikan nilai terhadap mahasiswa. Untuk Ujian, tesis perlu dijilid
secara sederhana (soft cover) atau cukup dijepit agar bilamana ada perbaikan,
naskah masih dapat dimanfaatkan.

Penilaian ujian menggunakan format penilaian (terlampir)

2.17 Perbaikan Tesis Dalam Rangka Lulus Bersyarat


Apabila naskah tesis dinilai masih mengandung kekurangan yang cukup
mendasar dan perlu diperbaiki, maka mahasiswa dapat dinyatakan lulus bersyarat.
Mahasiswa yang bersangkutan akan mendapatkan bimbingan dan pengarahan dari
anggota Dewan Penguji yang ditunjuk. Setelah perbaikan tesis disetujui pengarah, tesis
tersebut akan ditelaah kembali oleh Ketua Program Studi untuk diberi komentar dan
disahkan.
19

PENILAIAN UJIAN TESIS

Nama siswa :.................................................................................


NIM : ................................................................................
Program Studi : Magister (S2) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Judul Tesis : .................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
Hari, tanggal : .................................................................................

No Aspek Penilaian Nilai Bobot Nilai x


. bobot

1. Penilaian dokumen tesis ........ 4 ........


2. Penampilan dalam ujian :
a. penguasaan materi ........ 2 ........
b. penguasaan metodologi ........ 1 ........
c. kemampuan argumentasi ........ 1 ........
3. Orisinalitas dan relevansi ........ 2 ........
Jumlah 10 ........

*)Nilai 0 s.d 10
Nilai Total = ...........................................

Purwokerto, ............................
Penguji,

Nilai angka Nilai


Huruf
81 - 100 A
76 - 80 B+
71 - 75 B
20

61 - 70 C+
51 - 60 C
21

BAB III
PROSEDUR PENULISAN TESIS

3.1 Format Penyajian Laporan Proposal Tesis


Laporan proposal tesis dibagi dalam tiga bagian utama, yaitu (1) bagian awal; (2) bagian
inti/utama, dan (3) bagian akhir.
1. Bagian awal proposal tesis terdiri dari:
a. Halaman Judul
Halaman judul memuat judul penelitian tesis, maksud proposal penelitian tesis, lambang
UMP, nama dan nomor mahasiswa, instansi yang dituju serta waktu pengajuan proposal
penelitian.
b. Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan berisi informasi judul penelitian, nama dan nomor mahasiswa
penyusun, nama ketua dan anggota komisi pembimbing, dan tanggal persetujuan.
c. Halaman Kata Pengantar
Halaman ini berisi pernyataan dari mahasiswa penyusun terkait dengan proposal tesis
yang dibuat.
d. Halaman Daftar Isi
Halaman ini berisi daftar keseluruhan dari laporan proposal tesis lengkap dengan nomor
halaman.
2. Bagian inti/utama proposal tesis terdiri dari :
a. Bab 1 Pendahuluan
Bab ini berisi minimal latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian
dan batasan masalah. Bagian latar belakang penelitian menjelaskan alasan-alasan
pentingnya penelitian dan posisi penelitian terhadap bidang ilmu yang bersangkutan,
kebaruan dari penelitian yang menjelaskan bahwa penelitian belum pernah dilakukan
sebelumnya yang didukung pustaka dengan jumlah yang cukup dan pentingnya
penelitian yang menjelaskan pentingnya penelitian bagi masyarakat dan perkembangan
keilmuan.
b. Bab 2 Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi telaah atau kajian terhadap hasil-hasil penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya yang terkait dengan penelitian yang dilakukan. Uraian yang
22

diberikan mengenai kelemahan atau kekurangan dari penelitian-penelitian tersebut.


Tinjauan pustaka ini juga menunjukkan bahwa permasalahan yang dikemukakan dalam
penelitian belum bisa dijawab dengan penelitian-penelitian yang sudah dilakukan
tersebut. Tinjauan pustaka juga menjelaskan teori-teori dan/ atau penelitian-penelitian
terdahulu yang akan mendukung penelitian yang dilakukan baik itu uraian kualitatif
maupun model-model kuantitatif. Jika ada, hipotesis juga dicantumkan pada bagian ini.
c. Bab 3 Metode Penelitian
Metode penelitian berisi tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan. Metode penelitian
sangat tergantung dari jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian berdasarkan studi
kasus dan penelitian berdasarkan studi pustaka yang menghasilkan pengembangan model
atau metode. Bab ini juga mencantumkan jadwal pelaksanaan penelitian.
3. Bagian akhir proposal tesis terdiri dari :
a. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi daftar teori dan/ atau penelitian-penelitian yang terkait dengan
penelitian yang dilakukan
b. Lampiran-lampiran
Berisi data-data pendahuluan dan/ atau prosedur pendukung yang dibutuhkan dalam
penelitian nantinya.
3.2 Format Penyajian Laporan Tesis
Laporan tesis dibagi dalam tiga bagian utama, yaitu (1) bagian awal; (2) bagian inti/utama,
dan (3) bagian akhir.
1. Bagian awal tesis terdiri dari :
a. Halaman Sampul
Halaman sampul berisi judul tesis, kata “tesis”, lambang UMP, nama dan nomor
mahasiswa, instansi yang dituju, dan tahun penyelesaian tesis. Halaman sampul dibuat
hard cover berwarna merah tua.
b. Halaman Judul
Halaman judul berisi sama dengan halaman sampul, tetapi ada tambahan maksud dari
laporan tesis dan nama komisi pembimbing serta diketik pada kertas putih.
c. Halaman Pengesahan
Halaman ini berisi tanda tangan komisi pembimbing dan ketua program studi serta
tanggal ujian.
23

d. Halaman Pernyataan
Halaman ini berisi pernyataan bahwa isi tesis adalah hasil karya sendiri, tidak
merupakan jiplakan, dan juga bukan karya orang lain. Pernyataan harus ditanda tangani
oleh mahasiswa di atas meterai.
e. Halaman Abstrak
Halaman abstrak berisi ringkasan dari laporan tesis
f. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi uraian singkat maksud dari tesis, penjelasan-penjelasan dan
ucapan terima kasih.
g. Daftar Isi
Daftar isi berisi gambaran secara keseluruhan dari isi tesis yang dilengkapi dengan
nomor halaman yang memudahkan bagi pembaca untuk melihat langsung bab yang
diinginkan.
h. Daftar Tabel
Daftar tabel berisi keseluruhan tabel yang ada di dalam laporan tesis lengkap dengan
nomor halaman.
i. Daftar Gambar/Grafik
Daftar gambar/grafik berisi keseluruhan gambar/grafik yang ada di dalam laporan tesis
lengkap dengan nomor halaman.
j. Daftar Lampiran
Daftar gambar/grafik berisi keseluruhan lampiran-lampiran yang ada di dalam laporan
tesis lengkap dengan nomor halaman.
k. Daftar Istilah/singkatan (bila ada)
Daftar istilah/singkatan berisi keseluruhan istilah-istilah dan/ atau singkatan-singkatan
yang digunakan dalam tesis lengkap dengan nomor halaman bila pertama kali
istilah/singkatan tersebut digunakan dalam laporan.
2. Bagian inti/utama tesis
Bagian utama dari laporan tesis dibagi dalam 2 (dua) bagian, yaitu:
A. Penelitian studi kasus
a. Bab 1 Pendahuluan
Bab Pendahuluan terdiri dari latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan
penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan. Latar belakang penelitian hampir
sama dengan proposal tesis dan sudah diperluas. Latar belakang penelitian menjelaskan
24

kebaruan penelitian dan pentingnya penelitian. Tujuan penelitian dinyatakan secara spesifik
yang sejalan dengan perumusan masalah.
b. Bab 2 Tinjauan Pustaka
Bab Tinjauan Pustaka terdiri dari tinjauan pustaka dan landasan teori serta hipotesis (jika
ada). Tinjauan pustaka berisi telaah atau kajian terhadap hasil-hasil penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya yang terkait dengan penelitian yang dilakukan. Uraian yang
diberikan adalah mengenai kelemahan atau kekurangan dari penelitian-penelitian
tersebut. Tinjauan pustaka ini juga menunjukkan bahwa permasalahan yang
dikemukakan dalam penelitian belum bisa dijawab dengan penelitian-penelitian yang
sudah dilakukan sebelumnya. Landasan teori berisi teori-teori dan/atau penelitian-
penelitian terdahulu yang akan mendukung penelitian yang dilakukan baik itu uraian
kualitatif maupun model-model kuantitatif. Hipotesis (jika ada) berisi pernyataan secara
singkat yang merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang diteliti, khusus
bagi penelitian yang menggunakan statistik.
c. Bab 3 Metodologi Penelitian
Bab Metodologi Penelitian berisi secara keseluruhan tahapan-tahapan penelitian yang
dilakukan berdasarkan penelitian studi kasus yang telah dilakukan.
d. Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab Hasil Penelitian dan Pembahasan berisi hasil penelitian yang telah dilakukan baik
yang disajikan dalam bentuk tabel maupun gambar/grafik dan pembahasan dan analisis
yang mendalam terhadap hasil penelitian yang didapatkan. Hasil penelitian sebaiknya
didekatkan dengan pembahasan terkait agar memudahkan pembaca mengikuti uraian.
Pembahasan harus menghasilkan sesuatu hal yang baru dan terkini terkait bidang
keilmuan teknik industri.
e. Bab 5 Penutup (Kesimpulan dan Saran)
Bab ini terdiri dari kesimpulan yang berisi pernyataan singkat dan tepat terhadap hasil
penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya dan saran bagi
para peneliti dalam bidang sejenis yang ingin melanjutkan, mengembangkan penelitian
terhadap hal-hal yang belum dilakukan pada penelitian tersebut.
B. Penelitian studi kepustakaan (pengembangan metode/ model)
a. Bab 1 Pendahuluan
Bab Pendahuluan terdiri dari latar belakang penelitian, tujuan penelitian dan sistematika
penulisan. Latar belakang penelitian hampir sama dengan proposal tesis dan sudah
diperluas. Latar belakang penelitian menjelaskan kebaruan penelitian dan pentingnya
25

penelitian. Tujuan penelitian dinyatakan secara spesifik yang sejalan dengan perumusan
masalah.
b. Bab 2 Tinjauan Pustaka
Bab Tinjauan Pustaka terdiri dari tinjauan pustaka dan landasan teori serta hipotesis (jika
ada). Tinjauan pustaka berisi telaah atau kajian terhadap hasil-hasil penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya yang terkait dengan penelitian yang dilakukan. Uraian yang
diberikan adalah mengenai kelemahan atau kekurangan dari penelitian-penelitian
tersebut. Tinjauan pustaka ini juga menunjukkan bahwa permasalahan yang
dikemukakan dalam penelitian belum bisa dijawab dengan penelitian-penelitian yang
sudah dilakukan sebelumnya. Landasan teori berisi teori-teori dan/atau penelitian-
penelitian terdahulu yang akan mendukung penelitian yang dilakukan baik itu uraian
kualitatif maupun model-model kuantitatif. Hipotesis (jika ada) berisi pernyataan secara
singkat yang merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang diteliti.
c. Bab 3 Metodologi Penelitian
Bab Metodologi Penelitian berisi secara keseluruhan tahapan-tahapan penelitian yang
dilakukan berdasarkan penelitian studi kepustakaan (pengembangan model/metode)
yang telah dilakukan
d. Bab 4 Pengembangan Model (Formulasi Model)
Bab ini berisi proses pengembangan model atau formulasi model yang dilakukan serta
prosedur solusi dari model yang dihasilkan. Bagi penelitian yang mengembangkan
metode berisi proses pengembangan metode pencarian solusi suatu model.
e. Bab 5 Contoh Numerik dan Analisis Model
Bab ini berisi proses verifikasi dan/ atau validasi terhadap model/ metode yang
dikembangkan contoh perhitungan yang dilakukan baik menggunakan data empirik atau
hipotetik dan analisis sensitivitas terhadap model/ metode yang dikembangkan dengan
melakukan perubahan-perubahan terhadap parameter model.
f. Bab 6 Penutup (Kesimpulan dan Saran)
Bab ini terdiri dari kesimpulan yang berisi pernyataan singkat dan tepat terhadap hasil
penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya dan saran bagi
para peneliti dalam bidang sejenis yang ingin melanjutkan, mengembangkan penelitian
terhadap hal-hal yang belum dilakukan pada penelitian tersebut.
g. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi daftar teori dan/ atau penelitian-penelitian yang terkait dengan
penelitian yang dilakukan
26

3. Bagian akhir tesis terdiri dari :


a. Lampiran
Lampiran berisi data-data hasil penelitian yang bersifat pendukung terdapat data hasil
penelitian pada bab-bab sebelumnya dan diberi nomor halaman.
b. Naskah Publikasi
Naskah publikasi sudah disetujui oleh komisi pembimbing baik yang sudah dipublikasi
maupun yang akan disubmit.
27

Lampiran l: Contoh Format Halaman Sampul Proposal Tesis

PROPOSAL TESIS

PROSES BELAJAR MENGAJAR BAHASA INDONESIA


DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA TELEVISI
OLEH GURU SMP DI KEC. KEMBARAN, KAB. BANYUMAS

Oleh:
TARTO HENDRIYOKO
NIM 10123456789

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
OKTOBER, 2014
28

Lampiran 2: Contoh Format Halaman Sampul Tesis

TESIS

PROSES BELAJAR MENGAJAR BAHASA INDONESIA


DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA TELEVISI
OLEH GURU SMP DI KEC. KEMBARAN, KAB. BANYUMAS

Oleh:
TARTO HENDRIYOKO
NIM 10123456789

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
OKTOBER, 2014
29

Lampiran 3: Contoh Format Halaman Judul Tesis Lembar Kedua

PROSES BELAJAR MENGAJAR BAHASA INDONESIA


DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA TELEVISI
OLEH GURU SMP DI KEC. KEMBARAN, KAB. BANYUMAS

TESIS

Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam
Menyelesaikan Program Magister
Pendidikan (M.Pd.) Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh
Tarto Hendriyoko
NIM 10123456789

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
OKTOBER, 2014
30

Lampiran 4: Contoh Format Lembar Persetujuan Pembimbing Tesis

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING TESIS

Tesis oleh …………………….. ini telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.

Purwokerto, ……………………..
Pembimbing I

.....................................................
(Nama lengkap)

Purwokerto, ……………………..
Pembimbing II

...................................................
(Nama lengkap)
31

Lampiran 5: Contoh Format Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tesis

LEMBAR PENGESAHAN TESIS

Tesis oleh …………..………… ini telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada
tanggal …………………...

Dewan Penguji

……………………………………, Ketua
(Nama lengkap)

…………………………………, Anggota
(Nama lengkap)

……………………………………, Anggota
(Nama lengkap)

……………………………………, Anggota
(Nama lengkap)

Mengetahui,
Direktur PPs Universitas Muhammadiyah Purwokerto,

(Nama lengkap)
NIP/NIK………………………………
32

Lampiran 5a. Contoh surat pernyataan

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,


Nama : Tarto Hendriyoko
NIM : 10123456789
Program studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Pascassarjana
Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Telah menyusun tesis dengan Judul:


Proses Belajar Mengajar Bahasa Indonesia dengan Memanfaatkan Media
Televisi oleh Guru SMP di Wilayah Kecamatan Kembaran Banyumas

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis ini adalah hasil karya saya sendiri dan
bukan dibuatkan orang lain atau jiplakan atau modifikasi karya orang lain.

Bila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi, termasuk
pencabutan gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) yang sudah saya sandang.

Purwokerto, 5 April 2014


Yang menyatakan,

Meterai 6000

Tarto Hendriyoko
NIM 142010005
33

Lampiran 6: Contoh Format Abstrak .

ABSTRAK

Proses Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Dengan Memanfaatkan Media Televisi oleh
Guru SMP di Kec. Kembaran, Kab. Banyumas

Tarto Hendriyoko
.
Dalam membantu para guru mengatasi kesulitan belajar siswa pada bidang studi yang diujikan
secara nasional (EBTANAS). Upaya pemerintah melalui televisi ini dinilai sangat menjanjikan
terhadap perbaikan pemerolehan belajar Bahasa Indonesia, karena dua hal, yaitu (1) secara
teoritis program pengajaran melalui televisi telah terbukti efektif, dan (2) produksi program
dalam artian isi dan rancangan pernbelajaran ditangani oleh instansi yang kompeten, seperti
Pustekkom dan Dikmenum.
Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) terdapat 65.38% guru yang tidak
memanfaatkan program STVPS Bahasa Indonesia, dan 34.62% yang memanfaatkan program
tersebut. Ada empat faktor yang menyebabkan guru tidak memanfaatkan program STVPS
Bahasa Indonesia, yaitu (a) tidak tersedianya fasilitas baik perangkat keras maupun perangkat
lunak, (b) guru tidak sempat menonton program tersebut, (c) sikap guru yang menganggap
bahwa pelajaran di sekolah telah cukup, sehingga siswa tidak perlu, lagi menonton program
itu, dan (d) jadwal penayangan program STVPS Bahasa Indonesia dinilai oleh guru lebih
lambat dari penyajian materi pelajaran Bahasa Indonesia di dalam kelas.(2) dari kelompok guru
yang memanfaatkan program tersebut terdapat dua jenis cara pemanfaatan, yakni pemanfaatan
secara langsung, di kelas dengan menggunakan program rekaman yang dilakukan oleh
sebanyak 22.22% guru dan pemanfaatan secara tidak langsung (guru menugaskan siswa
menonton program tersebut di rumah masing-masing dan ditindaklanjuti di sekolah) yang
dilakukan. oleh sebanyak 77.78% guru. Dalam memanfaatkan program tersebut, khususnya
dalam tahapan persiapan dan tahapan setelah program selesai ditonton guru masih
menggunakan cara yang kurang, tepat. (3) guru cenderung menganggap tidak tersedianya
perangkat keras dan perangkat lunak sebagai penghambat pemanfaatan dan sebaliknya
tersedianya kedua jenis perangkat ini cenderung dianggap sebagai faktor pendukung.
Kata-kata kunci: Proses, Televisi, Media, Bahasa Indonesia
Contoh sistematika tesis jenis Penelitian Kuantitatif (misalnya eksperimen)
34

Halaman muka
Halaman pengesahan
Surat Pernyataan
Kata Pengantar/ucapan terima kasih
Abstrak
Daftar isi
Daftar tabel (jika ada)
Daftar gambar (jika ada)
Daftar lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Hasil Penelitian
BAB II KAJIAN TEORETIK
A. Deskripsi konseptual
1. Variabel Terikat
2. Variabel Bebas
B. Penelitian Relevan
C. Kerangka Pikir
D. Hipotesis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Desain Penelitian
D. Populasi dan Sampel
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Instrumen Variabel Terikat
a. Definisi Operasional
b. Kisi-kisi Instrumen
c. Jenis Instrumen
d. Pengujian Validitas dan Penghitungan Reliabilitas
35

2. Instrumen Variabel Bebas


a. Definisi Operasional
b. Kisi-kisi Instrumen
c. Jenis Instrumen
d. Pengujian Validitas dan Penghitungan Reliabilitas
F. Teknik Analisis Data
G. Hipotesis Statistika
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
B. Pengujian Persyaratan Analisis Data
C. Pengujian Hipotesis
D. Pembahasan Hasil Penelitian
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN, misal
Lampiran 1. Instrumen (silabus, RPP, tes, angket, dll)
Lampiran 2. Hasil Uji coba instrumen
Lampiran 3. Kisi-kisi Akhir Instrumen (sesudah Uji coba)
Lampiran 4. Data Hasil Penelitian
Lampiran 5. Pengujian Persyaratan Analisis statistik
Lampiran 6. Pengujian Hipotesis
Lampiran 7. dokumentasi
Lampiran 8. Surat-surat perijinan penelitian

RIWAYAT HIDUP peneliti

Contoh sistematika tesis jenis Penelitian Kualitatif (misalnya studi etnografi)

Halaman muka
36

Halaman pengesahan
Surat Pernyataan
Kata Pengantar/ucapan terima kasih
Abstrak
Daftar isi
Daftar tabel (jika ada)
Daftar gambar (jika ada)
Daftar lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah/pertanyaan penelitian
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Hasil Penelitian
BAB II KAJIAN TEORETIK
A. Deskripsi konseptual
3. Variabel Terikat
4. Variabel Bebas
B. Penelitian Relevan
C. Kerangka Pikir
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Desain Penelitian
D. Subyek Penelitian
E. Teknik Pengumpulan Data, misal:
1. Observasi
2. Angket
3. Wawancara mendalam
4. Dokumentasi
F. Teknik Analisis Data
G. Uji validasi hasil analisis (uji triangulasi)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
B. Pembahasan Hasil Penelitian
37

C. Temuan-temuan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN, misalnya
Lampiran 1. Instrumen (lembar observasi, angket, panduan wawancara dll)
Lampiran 2. Data Hasil observasi
Lampiran 3. Deskripsi hasil wawancara
Lampiran 4. dokumentasi
Lampiran 5. Surat-surat perijinan penelitian

RIWAYAT HIDUP peneliti


38

Contoh sistematika tesis jenis Penelitian Gabungan (misalnya Penelitian Tindakan)

Halaman muka
Halaman pengesahan
Surat Pernyataan
Kata Pengantar/ucapan terima kasih
Abstrak
Daftar isi
Daftar tabel (jika ada)
Daftar gambar (jika ada)
Daftar lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Hasil Penelitian
BAB II KAJIAN TEORETIK
A. Deskripsi konseptual
1. Variabel Terikat
2. Variabel Bebas
B. Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Pikir
D. Hipotesis (jika ada)
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Model Penelitian
D. Subyek Penelitian
E. Teknik Pengumpulan Data, misal:
1. Observasi
2. Angket
3. Wawancara mendalam
4. Dokumentasi
5. Tes
39

F. Teknik Analisis Data


G. Indikator Keberhasilan Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Deskripsi Data
B. Pembahasan Hasil Penelitian
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran (rekomendasi)
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN, misal
Lampiran 1. Instrumen (silabus, RPP, lembar observasi, tes dll)
Lampiran 2. Data Hasil observasi
Lampiran 3. Data hasil tes
Lampiran 3. Dokumentasi
Lampiran 4. Surat-surat perijinan penelitian

RIWAYAT HIDUP peneliti


40

BAB IV
SISTEM EVALUASI DAN PENILAIAN

3.1 Evaluasi Penelitian dan Penulisan Tesis


Evaluasi Proposal Tesis
Draf awal proposal tesis yang disusun oleh mahasiswa akan direviu oleh Komisi Tesis.
Setelah dinyatakan layak untuk dilanjutkan, barulah draf proposal akan mulai dikonsultasikan
dengan pembimbing tesis yang telah menerima surat keputusan Direktur. Selama proses
diskusi penyusunan proposal, mahasiswa wajib mendokumentasikan saran-saran pembimbing
dalam buku bimbingan tesis. Mahasiswa diwajibkan melaksanakan seminar proposal tesis atas
persetujuan pembimbing. Seminar proposal tesis dihadiri oleh pembimbing dan dosen lain
yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi. Tujuan pelaksanaan seminar proposal tesis adalah
mengevaluasi kelayakan rencanan penelitian dan mendapatkan saran-saran untuk perbaikan
proposal tesis. Hasil evaluasi seminar proposal adalah diterima, diperbaiki atau ditolak.
Proposal tesis yang ditolak harus mengganti topik lainnya dengan persetujuan pembimbing
mahasiswa yang bersangkutan.
Proposal tesis yang telah dinyatakan diterima atau diterima setelah perbaikan atas
persetujuan dosen pembimbing harus dijilid dan disetujui oleh pembimbing. Mahasiswa wajib
menyerahkan 1 (satu) eksemplar laporan proposal tesis kepada program studi untuk
didokumentasikan.

Evaluasi Hasil Penelitian Tesis


Penelitian tesis yang sudah selesai dilakukan akan dilihat kelayakannya melalui
mekanisme seminar hasil penelitian. Seminar hasil penelitian tesis dihadiri oleh pembimbing
dan dosen lain yang telah ditunjuk sebelumnya oleh Ketua Program Studi. Tujuan pelaksanaan
seminar hasil penelitian tesis adalah mengevaluasi kelayakan penelitian yang telah dilakukan
dan mendapatkan saran-saran untuk perbaikan isi laporan tesis. Hasil evaluasi seminar hasil
penelitian tesis adalah diterima atau diterima dengan perbaikan. Hasil penelitian tesis yang
telah dinyatakan diterima atau diterima dengan perbaikan atas persetujuan dosen pembimbing
harus dijilid dan disetujui oleh pembimbing.
41

4.2 Ujian Tesis dan Kompetensi Bidang Ilmu


Setelah laporan hasil penelitian (melalui seminar hasil penelitian tesis) dinyatakan
layak untuk diajukan ke ujian tesis, maka proses berikutnya adalah ujian atau sidang program
magister sebagai salah satu syarat menyelesaikan program magister. Untuk penilaian ujian
akhir ditetapkan standar minimal kelulusan adalah nilai B (70). Peserta ujian tesis yang belum
memenuhi nilai minimum tersebut diwajibkan mengulang ujian/sidang tesis.
Ujian tesis dimaksudkan untuk menguji kompetensi yang dipersyaratkan untuk menjadi
seorang magister dan pemahaman yang baik terhadap laporan tesis yang dihasilkan mahasiswa
yang bersangkutan. Ujian tesis diselenggarakan oleh program studi yang berkaitan. Komposisi
Dewan/Tim Penguji ujian tesis terdiri dari ketua dan para anggota. Sesaat sebelum ujian tesis
digelar dilaksanakan sidang Komisi Tesis sebagai bagian dari kendali mutu. Selain Ketua
Komisi Tesis, sidang ini dihadiri oleh para pembimbing, Direktur, Ketua Program Studi, dan
mahasiswa peserta ujian tesis untuk hari itu. Komisi Tesis memberikan pengarahan dengan
misi agar sidang tesis berjalan secara profesional dan objektif. Selanjutnya, ujian tesis segera
digelar.
Tim penguji wajib melaksanakan tugas sebagai penguji pada ujian akhir sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan oleh program studi. Ketua program studi dapat mengganti dosen
penguji apabila yang bersangkutan tanpa keterangan tidak hadir pada jadwal pelaksanaan
sidang yang telah ditetapkan. Seluruh tim penguji berhak mendapatkan naskah tesis mahasiswa
yang akan diuji selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sebelum jadwal pelaksanaan ujian.
42

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Buku panduan penulisan dan seminar tesis ini bertujuan untuk membantu mahasiswa
dalam melaksanakan penelitian tesis sehingga menghasilkan laporan yang telah sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan dan melaksanakan seluruh proses penelitian dan penulisan tesis
dengan baik.

5.2 Saran
Pihak pengelola diharapkan untuk selalu melakukan koreksi terhadap Buku Panduan
Pelaksanaan dan Penulisan Tesis ini kaitannya dengan perubahan-perubahan yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai