PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
TIM PENYUSUN
KATA PENGANTAR
Tesis adalah karya tulis ilmiah hasil kegiatan akademik berupa penelitian dari
mahasiswa pascasarjana untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Magister
Pendidikan, M.Pd. Dalam kegiatan penelitiannya, mahasiswa pascasarjana akan mengajukan
usulan penelitian tesis, melaksanakan penelitian dan hasilnya disusun dalam bentuk tesis. Tesis
ini diharapkan tidak hanya dijadikan rujukan bagi mahasiswa di lingkungan Universitas
Muhammadiyah Purwokerto tetapi juga bagi mahasiswa dari luar perguruan tinggi. Oleh
karena itu mutu tesis menjadi sangat penting.
Salah satu upaya penjaminan mutu tesis adalah dalam bentuk buku pedoman tesis. Buku
pedoman ini disusun untuk mahasiswa, dosen pembimbing dan pihak terkait lainnya sebagai
pedoman dan standar pelaksanaan penelitian tesis. Mahasiswa dan dosen pembimbing yang
berperan besar dituntut komitmennya untuk melaksanakan kegiatan penelitian tesis dengan
panduan buku ini. Buku pedoman ini selain berisikan tentang panduan penulisan tesis, juga
berisi tata cara seminar proposal dan hasil penelitian yang merupakan bagian terintegrasi dari
penulisan tesis.
Buku pedoman tesis berisi tentang prosedur pelaksanaan seminar proposal, hasil
penelitian tesis, penyajian laporan tesis dan sistem evaluasi dan penilaian tesis. Kepada tim
penyusun pedoman tesis dan berbagai pihak yang terlibat, Program Pascasarjana mengucapkan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas diterbitkannya buku pedoman ini.
Akhir kata, semoga buku pedoman tesis ini dapat bermanfaat. Saran dan perbaikan
sangat diharapkan untuk lebih sempurnanya buku panduan ini.
Ketua,
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
sudah dapat dilakukan sejak Semester 1 (satu). Pengajuan rencana penelitian harus
mendapatkan persetujuan Pembimbing Akademik mahasiswa yang bersangkutan. Mahasiswa
harus melengkapi seluruh dokumen akademik yang dipersyaratkan sesuai dengan Peraturan
Program Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Purwokerto. Prosedur selengkapnya proses pendaftaran dan seminar tesis
dapat dilihat pada Bab 2.
1.5 Integritas Akademik
Integritas akademik adalah prinsip-prinsip moral yang diterapkan dalam lingkungan
akademik, terutama yang terkait dengan kebenaran, keadilan, kejujuran. Nilai-nilai yang
dijunjung tinggi dalam integritas akademik mencakup enam aspek, yaitu: honesty (kejujuran),
trust (kepercayaan), fairness (keadilan), respect (menghargai), responsibility (tanggung
jawab), dan humble (rendah hati).
Beberapa istilah yang sering digunakan terkait dengan integritas akademik adalah
academic misconduct, academic dishonesty, academic crime, dan research atau scientific
misconduct. Berikut adalah definisi istilah-istilah tersebut.
Academic Misconduct
Perilaku mahasiswa yang tidak jujur yang mengakibatkan pelanggaran standar akademik.
Contoh tindakan yang academic misconduct mencakup (akan tetapi tidak dibatasi oleh)
plagiarisme, tindakan curang, falsifikasi, mengubah data penelitian, menandatangani presensi
mahasiswa lainnya, menghilangkan berkas mahasiswa lain secara sengaja, memfasilitasi
mahasiswa lain untuk melakukan tindakan academic misconduct, dan sebagainya. Academic
misconduct merupakan masalah yang serius di lingkungan akademik.
Academic Honesty
Upaya untuk mempertahankan kejujuran akademik dalam berbagai bentuk, sehingga hasil
karya mahasiswa/institusi mencerminkan upaya mahasiswa/institusi tersebut secara akurat.
Pelanggaran integritas akademik ataupun integritas penelitian merupakan masalah yang serius.
Istilah lain yang sering digunakan untuk menunjukkan tingkat keseriusan masalah
integritas/kejujuran akademik ini adalah academic crime atau kejahatan akademik.
Research atau Scientific Misconduct
Research misconduct adalah fabrikasi, falsifikasi atau plagiarisme yang dilakukan dalam
mengajukan proposal, melaksanakan penelitian, mereview penelitian ataupun melaporkan
hasil-hasil penelitian. Research misconduct tidak mencakup kesalahan murni dan perbedaan
pendapat.
8
• Deceit: pernyataan, tindakan, alat atau piranti yang dipergunakan secara tidak jujur untuk
tujuan berbohong atau memberikan kesan negatif. Contoh: memberikan pernyataan sakit
sebagai alasan menunda pengumpulan penugasan, meskipun sesungguhnya mahasiswa
tersebut sehat.
• Gratifikasi: Tindakan untuk menyenangkan orang lain yang dapat memberikan keuntungan
bagi mahasiswa tersebut. Contoh: memberikan hadiah kepada penguji sebelum
pelaksanaan ujian.
10
BAB II
PROSEDUR PELAKSANAAN TESIS
2. Merupakan pengujian empirik terhadap posisi teoretik tertentu dalam ilmu pendidikan
atau dalam disiplin ilmu yang dipelajari.
3. Menggunakan data primer (data yang dikumpulkan dari lapangan untuk jenis penelitian
lapangan) sebagai data utama dan dapat ditunjang oleh data sekunder.
4. Ditulis dalam bahasa Indonesia.
5. Mempunyai bobot 8 sks.
2.4 Ruang Lingkup Isi Tesis
1. Landasan Pendidikan
Landasan pendidikan meliputi aspek-aspek berikut.
1) Filosofis. Aspek ini mengkaji dasar-dasar keilmuan pendidikan, tujuan pendidikan,
nilai-nilai etika dalam pendidikan,dan hakikat subjek didik.
2) Psikologis. Aspek ini mengkaji perkembangan manusia dan kepribadiannya.
Perkembangan yang dikaji meliputi dimensi kognitif, afektif, konatif, ketrampilan
dan kepribadian serta faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan tersebut.
3) Sosiologis. Aspek ini mengkaji pola dan mekanisme interaksi sosial dalam
lingkungan pendidikan dengan pranata-pranata lain di luar pendidikan (agama,
keyakinan hidup, ideologi, politik, sosial, ekonomi, dan kebudayaan) serta
pengaruh dan implikasinya terhadap pendidikan.
4) Antropologis. Aspel ini mengkaji pengauh timbal balik antara kebudayaan dan
pendidikanyang meliputi peranan kebudayaan terhadap pendidikan dan
pendidikan sebagai proses pembudayaan. Dalam aspek antropologis ini, dikaji
pula perkembangan teknologi, nilai-nilai kemasyarakatan, bahasa, seni, dan unsur-
unsur kebudayaan lainnya beserta implikasinya terhadap pendidikan, baik dalam
lingkup persekolahan maupun luar sekolah.
2. Isi pendidikan, terutama mengenai kurikulum
Dalam pengertian sempit, isi pendidikan lazimnya disebut kurikulum. Dalam
dimensi isi pendidikan, terangkum hal-hal yang esensial yang diturunkan berdasarkan
tujuan yang hendak dicapai oleh suatu atau serangkaian ikhtiar pendidikan. Beberapa
bahasan yang termasuk dalam dimensi ini adalah: dasar teoretik, rasional, proses
pengembangan, rincian isi, petunjuk operasional, prosedur evaluasi, strategi
implementasi, implementasi, dan hasil kurikulum. Dalam kurikulum tercermin
kepedulian suatu bangsa terhadap hal-hal yang dipandang esensial dalan rangka
pengembangan potensi manusia dan bangsanya.
3. Proses Pendidikan
12
6) Manfaat penelitian
7) Kajian Pustaka: Kerangka teoretis/konseptual penelitian yang dideduksikan dari
teori-teori.
8) Asumsi dan hipotesis penelitian (bila ada hipotesis)
9) Metodologi mencakup metode, desain penelitian, sampling, teknik
pengumpulan data, instrumen, dan teknik analisis data.
10) Agenda (jadwal) kegiatan penelitian
b. Pada tahap persiapan, mahasiswa dianjurkan berdiskusi dan berkonsultasi dengan
Ketua Program Studi. Konsultasi tersebut dimaksudkan untuk menajamkan fokus,
permasalahan dan metodologi penelitian yang akan digunakan.
2. Tahap pengajuan bimbingan
a. Mahasiswa mengajukan judul tesis kepada Kaprodi.
b. Ketua Program Studi memilihkan dua nama calon pembimbing yang bidang
keahliannya sesuai dengan topik yang akan diteliti. Pembimbing I harus berasal dari
Program Studi yang bersangkutan yang bidang keahliannya sesuai, sedangkan
pembimbing II dapat berasal dari Program Studi lain sejauh keahliannya
mendukung.
c. Pembimbing tesis ditetapkan oleh Direktur setelah judul tesis disetujui oleh
Kaprodi.
d. Mahasiswa mengajukan permohonan untuk menempuh seminar proposal
penelitian. Permohonan kepada Direktur PPs UMP, disertai tiga eksemplar proposal
penelitian yang telah ditandatangani oleh Pembimbing dan Ketua Program Studi
yang menyatakan bahwa proposal tersebut layak diseminarkan.
e. Seminar proposal dimaksudkan untuk memberikan masukan kepada mahasiswa
dari pihak ketiga dan membantu mendeteksi potensi masalah yang dihadapi
mahasiswa sejak awal.
f. Ketua Program Studi mengusulkan kepada Direktur PPs nama-nama dosen
penelaah sekaligus pembimbing seminar proposal penelitian dengan
mempertimbangkan keahlian dosen, dan pemerataan beban tugas antar-dosen.
g. Pelaksanaan seminar proposal penelitian dihadiri oleh dosen penelaah (reviewer)
dan mahasiswa.
h. Pelaksanaan seminar proposal penelitian dijadwalkan oleh Program Studi. Untuk
mencegah penumpukan seminar dan mendukung kelancaran studi mahasiswa ,
seminar proposal dapat diselenggarakan sesuai kebutuhan, tanpa
14
2.9 Sistematika
Sistematika penulisan tesis diatur tersendiri .
2. Dosen penguji ditugaskan oleh Ketua Program Studi dengan memperhatikan persyaratan
yang telah ditetapkan.
3. Dosen penguji mempunyai kewenangan untuk memberikan penilaian lulus atau tidak lulus
pada saat ujian tesis dan kompetensi bidang ilmu mahasiswa secara mandiri dan objektif.
2.16 Penilaian
Ujian tesis dilakukan dalam satu tahap.
1. Ujian tesis mahasiswa ini diuji oleh dua pembimbing dan dua orang dosen penguji,
para penguji memberikan nilai terhadap mahasiswa. Untuk Ujian, tesis perlu dijilid
secara sederhana (soft cover) atau cukup dijepit agar bilamana ada perbaikan,
naskah masih dapat dimanfaatkan.
*)Nilai 0 s.d 10
Nilai Total = ...........................................
Purwokerto, ............................
Penguji,
61 - 70 C+
51 - 60 C
21
BAB III
PROSEDUR PENULISAN TESIS
d. Halaman Pernyataan
Halaman ini berisi pernyataan bahwa isi tesis adalah hasil karya sendiri, tidak
merupakan jiplakan, dan juga bukan karya orang lain. Pernyataan harus ditanda tangani
oleh mahasiswa di atas meterai.
e. Halaman Abstrak
Halaman abstrak berisi ringkasan dari laporan tesis
f. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi uraian singkat maksud dari tesis, penjelasan-penjelasan dan
ucapan terima kasih.
g. Daftar Isi
Daftar isi berisi gambaran secara keseluruhan dari isi tesis yang dilengkapi dengan
nomor halaman yang memudahkan bagi pembaca untuk melihat langsung bab yang
diinginkan.
h. Daftar Tabel
Daftar tabel berisi keseluruhan tabel yang ada di dalam laporan tesis lengkap dengan
nomor halaman.
i. Daftar Gambar/Grafik
Daftar gambar/grafik berisi keseluruhan gambar/grafik yang ada di dalam laporan tesis
lengkap dengan nomor halaman.
j. Daftar Lampiran
Daftar gambar/grafik berisi keseluruhan lampiran-lampiran yang ada di dalam laporan
tesis lengkap dengan nomor halaman.
k. Daftar Istilah/singkatan (bila ada)
Daftar istilah/singkatan berisi keseluruhan istilah-istilah dan/ atau singkatan-singkatan
yang digunakan dalam tesis lengkap dengan nomor halaman bila pertama kali
istilah/singkatan tersebut digunakan dalam laporan.
2. Bagian inti/utama tesis
Bagian utama dari laporan tesis dibagi dalam 2 (dua) bagian, yaitu:
A. Penelitian studi kasus
a. Bab 1 Pendahuluan
Bab Pendahuluan terdiri dari latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan
penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan. Latar belakang penelitian hampir
sama dengan proposal tesis dan sudah diperluas. Latar belakang penelitian menjelaskan
24
kebaruan penelitian dan pentingnya penelitian. Tujuan penelitian dinyatakan secara spesifik
yang sejalan dengan perumusan masalah.
b. Bab 2 Tinjauan Pustaka
Bab Tinjauan Pustaka terdiri dari tinjauan pustaka dan landasan teori serta hipotesis (jika
ada). Tinjauan pustaka berisi telaah atau kajian terhadap hasil-hasil penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya yang terkait dengan penelitian yang dilakukan. Uraian yang
diberikan adalah mengenai kelemahan atau kekurangan dari penelitian-penelitian
tersebut. Tinjauan pustaka ini juga menunjukkan bahwa permasalahan yang
dikemukakan dalam penelitian belum bisa dijawab dengan penelitian-penelitian yang
sudah dilakukan sebelumnya. Landasan teori berisi teori-teori dan/atau penelitian-
penelitian terdahulu yang akan mendukung penelitian yang dilakukan baik itu uraian
kualitatif maupun model-model kuantitatif. Hipotesis (jika ada) berisi pernyataan secara
singkat yang merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang diteliti, khusus
bagi penelitian yang menggunakan statistik.
c. Bab 3 Metodologi Penelitian
Bab Metodologi Penelitian berisi secara keseluruhan tahapan-tahapan penelitian yang
dilakukan berdasarkan penelitian studi kasus yang telah dilakukan.
d. Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab Hasil Penelitian dan Pembahasan berisi hasil penelitian yang telah dilakukan baik
yang disajikan dalam bentuk tabel maupun gambar/grafik dan pembahasan dan analisis
yang mendalam terhadap hasil penelitian yang didapatkan. Hasil penelitian sebaiknya
didekatkan dengan pembahasan terkait agar memudahkan pembaca mengikuti uraian.
Pembahasan harus menghasilkan sesuatu hal yang baru dan terkini terkait bidang
keilmuan teknik industri.
e. Bab 5 Penutup (Kesimpulan dan Saran)
Bab ini terdiri dari kesimpulan yang berisi pernyataan singkat dan tepat terhadap hasil
penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya dan saran bagi
para peneliti dalam bidang sejenis yang ingin melanjutkan, mengembangkan penelitian
terhadap hal-hal yang belum dilakukan pada penelitian tersebut.
B. Penelitian studi kepustakaan (pengembangan metode/ model)
a. Bab 1 Pendahuluan
Bab Pendahuluan terdiri dari latar belakang penelitian, tujuan penelitian dan sistematika
penulisan. Latar belakang penelitian hampir sama dengan proposal tesis dan sudah
diperluas. Latar belakang penelitian menjelaskan kebaruan penelitian dan pentingnya
25
penelitian. Tujuan penelitian dinyatakan secara spesifik yang sejalan dengan perumusan
masalah.
b. Bab 2 Tinjauan Pustaka
Bab Tinjauan Pustaka terdiri dari tinjauan pustaka dan landasan teori serta hipotesis (jika
ada). Tinjauan pustaka berisi telaah atau kajian terhadap hasil-hasil penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya yang terkait dengan penelitian yang dilakukan. Uraian yang
diberikan adalah mengenai kelemahan atau kekurangan dari penelitian-penelitian
tersebut. Tinjauan pustaka ini juga menunjukkan bahwa permasalahan yang
dikemukakan dalam penelitian belum bisa dijawab dengan penelitian-penelitian yang
sudah dilakukan sebelumnya. Landasan teori berisi teori-teori dan/atau penelitian-
penelitian terdahulu yang akan mendukung penelitian yang dilakukan baik itu uraian
kualitatif maupun model-model kuantitatif. Hipotesis (jika ada) berisi pernyataan secara
singkat yang merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang diteliti.
c. Bab 3 Metodologi Penelitian
Bab Metodologi Penelitian berisi secara keseluruhan tahapan-tahapan penelitian yang
dilakukan berdasarkan penelitian studi kepustakaan (pengembangan model/metode)
yang telah dilakukan
d. Bab 4 Pengembangan Model (Formulasi Model)
Bab ini berisi proses pengembangan model atau formulasi model yang dilakukan serta
prosedur solusi dari model yang dihasilkan. Bagi penelitian yang mengembangkan
metode berisi proses pengembangan metode pencarian solusi suatu model.
e. Bab 5 Contoh Numerik dan Analisis Model
Bab ini berisi proses verifikasi dan/ atau validasi terhadap model/ metode yang
dikembangkan contoh perhitungan yang dilakukan baik menggunakan data empirik atau
hipotetik dan analisis sensitivitas terhadap model/ metode yang dikembangkan dengan
melakukan perubahan-perubahan terhadap parameter model.
f. Bab 6 Penutup (Kesimpulan dan Saran)
Bab ini terdiri dari kesimpulan yang berisi pernyataan singkat dan tepat terhadap hasil
penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya dan saran bagi
para peneliti dalam bidang sejenis yang ingin melanjutkan, mengembangkan penelitian
terhadap hal-hal yang belum dilakukan pada penelitian tersebut.
g. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi daftar teori dan/ atau penelitian-penelitian yang terkait dengan
penelitian yang dilakukan
26
PROPOSAL TESIS
Oleh:
TARTO HENDRIYOKO
NIM 10123456789
TESIS
Oleh:
TARTO HENDRIYOKO
NIM 10123456789
TESIS
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam
Menyelesaikan Program Magister
Pendidikan (M.Pd.) Bahasa dan Sastra Indonesia
Oleh
Tarto Hendriyoko
NIM 10123456789
Tesis oleh …………………….. ini telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.
Purwokerto, ……………………..
Pembimbing I
.....................................................
(Nama lengkap)
Purwokerto, ……………………..
Pembimbing II
...................................................
(Nama lengkap)
31
Tesis oleh …………..………… ini telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada
tanggal …………………...
Dewan Penguji
……………………………………, Ketua
(Nama lengkap)
…………………………………, Anggota
(Nama lengkap)
……………………………………, Anggota
(Nama lengkap)
……………………………………, Anggota
(Nama lengkap)
Mengetahui,
Direktur PPs Universitas Muhammadiyah Purwokerto,
(Nama lengkap)
NIP/NIK………………………………
32
SURAT PERNYATAAN
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis ini adalah hasil karya saya sendiri dan
bukan dibuatkan orang lain atau jiplakan atau modifikasi karya orang lain.
Bila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi, termasuk
pencabutan gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) yang sudah saya sandang.
Meterai 6000
Tarto Hendriyoko
NIM 142010005
33
ABSTRAK
Proses Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Dengan Memanfaatkan Media Televisi oleh
Guru SMP di Kec. Kembaran, Kab. Banyumas
Tarto Hendriyoko
.
Dalam membantu para guru mengatasi kesulitan belajar siswa pada bidang studi yang diujikan
secara nasional (EBTANAS). Upaya pemerintah melalui televisi ini dinilai sangat menjanjikan
terhadap perbaikan pemerolehan belajar Bahasa Indonesia, karena dua hal, yaitu (1) secara
teoritis program pengajaran melalui televisi telah terbukti efektif, dan (2) produksi program
dalam artian isi dan rancangan pernbelajaran ditangani oleh instansi yang kompeten, seperti
Pustekkom dan Dikmenum.
Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) terdapat 65.38% guru yang tidak
memanfaatkan program STVPS Bahasa Indonesia, dan 34.62% yang memanfaatkan program
tersebut. Ada empat faktor yang menyebabkan guru tidak memanfaatkan program STVPS
Bahasa Indonesia, yaitu (a) tidak tersedianya fasilitas baik perangkat keras maupun perangkat
lunak, (b) guru tidak sempat menonton program tersebut, (c) sikap guru yang menganggap
bahwa pelajaran di sekolah telah cukup, sehingga siswa tidak perlu, lagi menonton program
itu, dan (d) jadwal penayangan program STVPS Bahasa Indonesia dinilai oleh guru lebih
lambat dari penyajian materi pelajaran Bahasa Indonesia di dalam kelas.(2) dari kelompok guru
yang memanfaatkan program tersebut terdapat dua jenis cara pemanfaatan, yakni pemanfaatan
secara langsung, di kelas dengan menggunakan program rekaman yang dilakukan oleh
sebanyak 22.22% guru dan pemanfaatan secara tidak langsung (guru menugaskan siswa
menonton program tersebut di rumah masing-masing dan ditindaklanjuti di sekolah) yang
dilakukan. oleh sebanyak 77.78% guru. Dalam memanfaatkan program tersebut, khususnya
dalam tahapan persiapan dan tahapan setelah program selesai ditonton guru masih
menggunakan cara yang kurang, tepat. (3) guru cenderung menganggap tidak tersedianya
perangkat keras dan perangkat lunak sebagai penghambat pemanfaatan dan sebaliknya
tersedianya kedua jenis perangkat ini cenderung dianggap sebagai faktor pendukung.
Kata-kata kunci: Proses, Televisi, Media, Bahasa Indonesia
Contoh sistematika tesis jenis Penelitian Kuantitatif (misalnya eksperimen)
34
Halaman muka
Halaman pengesahan
Surat Pernyataan
Kata Pengantar/ucapan terima kasih
Abstrak
Daftar isi
Daftar tabel (jika ada)
Daftar gambar (jika ada)
Daftar lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Hasil Penelitian
BAB II KAJIAN TEORETIK
A. Deskripsi konseptual
1. Variabel Terikat
2. Variabel Bebas
B. Penelitian Relevan
C. Kerangka Pikir
D. Hipotesis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Desain Penelitian
D. Populasi dan Sampel
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Instrumen Variabel Terikat
a. Definisi Operasional
b. Kisi-kisi Instrumen
c. Jenis Instrumen
d. Pengujian Validitas dan Penghitungan Reliabilitas
35
Halaman muka
36
Halaman pengesahan
Surat Pernyataan
Kata Pengantar/ucapan terima kasih
Abstrak
Daftar isi
Daftar tabel (jika ada)
Daftar gambar (jika ada)
Daftar lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah/pertanyaan penelitian
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Hasil Penelitian
BAB II KAJIAN TEORETIK
A. Deskripsi konseptual
3. Variabel Terikat
4. Variabel Bebas
B. Penelitian Relevan
C. Kerangka Pikir
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Desain Penelitian
D. Subyek Penelitian
E. Teknik Pengumpulan Data, misal:
1. Observasi
2. Angket
3. Wawancara mendalam
4. Dokumentasi
F. Teknik Analisis Data
G. Uji validasi hasil analisis (uji triangulasi)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
B. Pembahasan Hasil Penelitian
37
C. Temuan-temuan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN, misalnya
Lampiran 1. Instrumen (lembar observasi, angket, panduan wawancara dll)
Lampiran 2. Data Hasil observasi
Lampiran 3. Deskripsi hasil wawancara
Lampiran 4. dokumentasi
Lampiran 5. Surat-surat perijinan penelitian
Halaman muka
Halaman pengesahan
Surat Pernyataan
Kata Pengantar/ucapan terima kasih
Abstrak
Daftar isi
Daftar tabel (jika ada)
Daftar gambar (jika ada)
Daftar lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Hasil Penelitian
BAB II KAJIAN TEORETIK
A. Deskripsi konseptual
1. Variabel Terikat
2. Variabel Bebas
B. Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Pikir
D. Hipotesis (jika ada)
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Model Penelitian
D. Subyek Penelitian
E. Teknik Pengumpulan Data, misal:
1. Observasi
2. Angket
3. Wawancara mendalam
4. Dokumentasi
5. Tes
39
BAB IV
SISTEM EVALUASI DAN PENILAIAN
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Buku panduan penulisan dan seminar tesis ini bertujuan untuk membantu mahasiswa
dalam melaksanakan penelitian tesis sehingga menghasilkan laporan yang telah sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan dan melaksanakan seluruh proses penelitian dan penulisan tesis
dengan baik.
5.2 Saran
Pihak pengelola diharapkan untuk selalu melakukan koreksi terhadap Buku Panduan
Pelaksanaan dan Penulisan Tesis ini kaitannya dengan perubahan-perubahan yang terjadi.