1
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
Penanggung Jawab :
Direktur Pascasarjana : Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP.
Universitas Palangka Raya
2
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
KATA PENGANTAR
3
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1. Fungsi dan Tujuan ...................................................................................... 1
1.2. Disertasi ...................................................................................................... 1
1.3. Persyaratan Akademik dan Administrasi ................................................... 2
LAMPIRAN ..................................................................................................................... 27
4
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Contoh Lay out Kertas ............................................................................................ 27
2. Lembar Sampul Luar dan Dalam .................................................................................... 28
3. Lembar Persetujuan Disertasi ................................................................................. 29
4. Lembar Pengesahan Disertasi ............................................................................... 30
5. Lembar Pernyataan ................................................................................................ 31
6. Abstrak .................................................................................................................... 32
7. Abstract ................................................................................................................... 33
8. Daftar Tabel ............................................................................................................ 34
9. Daftar Gambar ........................................................................................................ 35
10. Daftar Lampiran ...................................................................................................... 36
11. Petunjuk Ringkas Penulisan Artikel ........................................................................ 37
12. Faktor Konversi untuk Satuan Internasional dan Non Satuan Internasional ........... 38
5
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
I. PENDAHULUAN
Menghadapi perkembangan global yang berubah sangat cepat membutuhkan sumberdaya
manusia yang handal (human capital). Untuk itu maka diperlukan penciptaan modal intelektual
dengan memadukan kekuatan intelektual dan tindakan intelektual yang nyata.
Pengembangan Program Doktor merupakan salah satu wadah menciptakan modal intelektual.
Program Doktor adalah program pascasarjana yang menghasilkan lulusan yang mempunyai
kemampuan mengembangkan dan memutahirkan ipteks, serta memiliki keterampilan penerapannya,
mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang keahliannya melalui kegiatan
penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah, dan mempunyai kemampuan
mengembangkan kinerja profesionalnya, ditunjukkan oleh ketajaman analisis, keserbacukupan
tinjauan, serta kepaduan pemecahan masalah profesi yang serupa.
Program Doktor sebagai bagian dari pendidikan pascasarjana adalah pendidikan akademik
yang memiliki tiga karakteristik, yaitu “sifat lanjut” ( advanced), terfokus (concentrated), dan bersifat
cendikia (scholarly). Sifat lanjut berarti Program Doktor dibangun diatas landasan pendidikan
magister, penguasaan materi ditekuni secara komprehensif dan mendalam. Sifat terfokus dicirikan
oleh Program Doktor yang ditata secara khas terfokus pada kumpulan pengetahuan yang berdiri
sendiri (a discrete body of knowledge) yang diajarkan oleh dosen yang diakui sebagai pakar dari
suatu bidang atau cabang ilmu pengetahuan yang dilengkapi dengan penelitian terfokus. Sifat ketiga,
cendekia (scholarly) mencirikan Program Doktor yang didasarkan atas landasan ilmu pengetahuan
terkini. Program Doktor tidak hanya dengan penyebaran ilmu pengetahuan, tetapi juga terlibat dalam
proses penemuan ilmu pengetahuan itu sendiri.
Proses penemuan melalui suatu penelitian merupakan ciri utama pendidikan pada Program
Doktor. Oleh karena itu, pengalaman kecendikiaan yang terpadu mulai dari perencanaan penelitian,
pemaparan proposal, pelaksanaan penelitian, dan penyajian hasil penelitian dalam seminar, serta
mempertahankan disertasi dalam ujian akhir, menjadi prasyarat pada Program Doktor.
Untuk memandu mahasiswa Program Doktor dalam memasuki pengalaman kecendikiaan,
maka Pedoman Penyusunan Usulan Penelitian dan Penulisan Disertasi ini diterbitkan.
1. 1. FUNGSI DAN TUJUAN
Pedoman penyusunan usulan penelitian dan penulisan disertasi ini berfungsi sebagai panduan
bagi mahasiswa Program Doktor Pascasarjana Universitas Palangka Raya, dalam proses penyiapan
dan penyelesaian disertasi. Panduan ini mengatur hal-hal yang bersifat substantif dan teknis, yang
dapat dikembangkan dan disesuaikan lebih lanjut, sejalan dengan keragaman topik, pendekatan dan
jenis penelitian.
Tujuan penulisan panduan ini untuk memudahkan mahasiswa dan dosen pembimbing dalam
mengarahkan mahasiswa menyusun usulan penelitian dan disertasi dengan sistematika yang logis.
Dengan demikian, akan dihasilkan disertasi yang memenuhi standar kualitas karya ilmiah jenjang S3.
Usulan penelitian dan penulisan disertasi ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baku dan benar.
1.2. DISERTASI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor, disertasi harus memenuhi kriteria
sebagai berikut :
1.2.1 Merupakan karya ilmiah asli hasil penelitian dengan metode yang benar.
1.2.2. Merupakan karya ilmiah yang menunjukkan kemampuan mahasiswa yang bersangkutan
dalam pengembangan dan penerapan teori dalam bidangnya.
1.2.3. Mempunyai nilai manfaat yang tinggi untuk pengembangan teori dan praktek dalam bidang
ilmu mahasiswa yang bersangkutan.
1.2.4. Memberikan berbagai alternatif pemecahan masalah yang berkembang di masyarakat.
1
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
b. Dosen yang diusulkan oleh mahasiswa dan ditunjuk sebagai pembimbing berdasarkan
pertimbangan Ketua Program Studi Doktor dan ditetapkan oleh Direktur PPs UPR untuk
diterbitkan Surat Keputusan;
c. Pembimbing Disertasi berjumlah 3 (tiga) orang yaitu 1 (satu) Pembimbing Utama atau
disebut juga Promotor dan 2 (dua) Pembimbing Pendamping, yaitu Pembimbing
Pendamping l atau Ko-Promotor l dan Pembimbing Pendamping ll atau Ko-Promotor ll
dengan mempertimbangkan kesesuaian bidang ilmu dengan permasalahan atau
topik/judul penelitian disertasi;
e. Pembimbing yang berasal dari perguruan tinggi atau pakar di luar Universitas Palangka
Raya diperkenankan sebagai Pembimbing Pendamping ll atau Ko-Promotor ll dengan
syarat bergelar Doktor dengan pangkat minimal IV/a (lektor kepala), sebagai penulis
utama pada Jurnal Nasional terakreditasi dan atau Jurnal Internasional bereputasi, dan
mempunyai bidang ilmu yang relevan, diusulkan oleh Ketua Program Studi Doktor dan
mendapat persetujuan dari Direktur PPs UPR;
3) Bertanggung jawab terhadap proses kegiatan dan waktu penyelesaian studi sesuai
dengan waktu yang telah ditetapkan;
g. Apabila dalam penyelesaian penulisan disertasi, pembimbing berhalangan tetap misalnya
meninggal, sakit permanen, pindah instansi, dan pensiun maka Ketua Program Studi
Doktor dapat mengusulkan dosen pembimbing pengganti kepada Direktur PPs UPR;
h. Apabila mahasiswa yang sudah siap melaksanakan ujian disertasi berdasarkan
kesepakatan semua pembimbing, tetapi dalam waktu maksimal selama 1 (satu) semester
tidak juga dilaksanakan ujiannya, maka mahasiswa dapat mengajukan penggantian
dosen pembimbing kepada Ketua Program Studi Doktor untuk selanjutnya ditetapkan
oleh Direktur PPs UPR.
2
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
3
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
nama Promotor dan Ko-Promotor (I dan II) tersebut kepada Direktur PPs UPR dengan
dilengkapi usulan penelitian disertasi mahasiswa yang bersangkutan untuk ditetapkan
Surat Keputusan/Surat Tugas Direktur dengan melihat perimbangan distribusi dan
kompetensi dosen yang bersangkutan.
1.3.5. Sidang Komisi
Sidang Komisi adalah sidang untuk mempertemukan Pembimbing Utama dan
Pembimbing Pendamping dengan mahasiswa dalam rangka menyamakan persepsi dan
pemahaman, mendiskusikan dan menilai kelayakan ilmiah naskah Disertasi. Sidang Komisi
dilakukan untuk membahas;
a. Naskah proposal penelitian untuk persiapan ujian proposal penelitian disertasi;
b. Naskah disertasi untuk persiapan seminar hasil penelitian;
c. Naskah disertasi yang dipersiapkan untuk ujian tertutup;
d. Naskah disertasi yang dipersiapkan untuk ujian akhir disertasi/terbuka.
1.3.6. Seminar Proposal
a. Sebelum seminar proposal dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan sidang komisi
pembimbing disertasi dengan mahasiswa untuk memberikan evaluasi dan kelayakan
naskah proposal disertasi yang akan diseminarkan;
b. Tim Pembahas/Penguji terdiri dari Pembimbing Disertasi ditambah paling sedikit 3 (tiga)
orang penguji yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi, dievaluasi dan disetujui oleh PPs
UPR;
c. Seminar proposal dipimpin oleh Moderator yang di tunjuk oleh PPs UPR;
d. Mahasiswa dapat mengajukan seminar proposal disertasi jika telah menghadiri seminar
proposal sekurang-kurangnya 5 kali yang buktikan dengan jumlah kehadiran pada kartu
seminar;
e. Seminar proposal dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh Promotor dan Ko-Promotor
dengan minimal 2 (dua) orang penguji serta dihadiri oleh mahasiswa minimal 10
(sepuluh) orang;
f. Masing-masing penguji memberikan penilaian dalam bentuk angka (0-100);
g. Nilai lulus seminar proposal minimal 70 setara B;
h. Mahasiswa yang tidak lulus dalam seminar proposal, diberi kesempatan menempuh ujian
ulang sekali lagi. Seminar usulan penelitian ulang diselenggarakan paling cepat 1 (satu)
bulan setelah ujian pertama;
i. Tim penguji seminar proposal ulang adalah tim penguji seminar proposal disertasi yang
pertama;
j. Mahasiswa yang tidak lulus dalam seminar proposal ulang, dianggap tidak mampu dan
dinyatakan gagal melanjutkan studi pada Program Doktor;
k. Hasil Ujian dituangkan dalam Berita Acara seminar proposal.
1.3.7. PELAKSANAAN PENELITIAN
a. Pelaksanaan penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan metode survey dan atau
percobaan yang hasilnya digunakan untuk penulisan disertasi. Dilaksanakan di daerah
yang dipilih sesuai tujuan penelitian dan disetujui oleh komisi promotor;
4
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
5
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
2 (dua) kali sebagai presenter pada seminar internasional dan 1 (satu) penulis utama
pada jurnal nasional terakreditasi minimal B, maka mahasiswa diperbolehkan tidak
melaksanakan ujian terbuka tetapi formalitas ujian terbuka tetap dilaksanakan;
h. Jika hanya terpenuhi 1 (satu) penulis utama pada jurnal internasional bereputasi, 1 (satu)
kali presenter seminar internasional, 1 (satu) penulis utama pada jurnal nasional
terakreditasi B dan maka mahasiswa diwajibkan melaksanakan ujian terbuka;
i. Mahasiswa menjadi 2 (dua) penulis utama pada jurnal internasional bereputasi. 1)
sebagai penulis utama personal; 2) bersama dengan Promotor, Ko-Promotor, dan
Penguji.
1.3.10. Ujian Tertutup
Setelah lulus seminar hasil penelitian mahasiswa memasuki tahapan ujian tertutup. Ujian
tertutup dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Dilaksanakan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah seminar hasil;
b. Untuk dapat mengikuti Ujian Tertutup harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1) Telah melakukan her-registrasi sebagai mahasiswa dalam tahun akademik yang
bersangkutan;
2) Telah lulus semua mata kuliah;
3) Mempunyai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00;
4) Telah melaksanakan seminar hasil penelitian Disertasi;
5) Menyerahkan sertifikat TOEFL dengan skor= 500
6) Menyerahkan bukti lulus TPA dengan skor = 450
c. Dinyatakan telah lulus plagiasi disertasi yang dibuktikan dengan memperlihatkan sertifikat
asli dan menyerahkan foto copy dari sertifikat tersebut;
d. Proses uji plagiasi dilaksanakan oleh tim plagiasi PPs UPR;
e. Menyerahkan artikel ilmiah (terkait dengan disertasi) yang termuat dalam jurnal nasional
terakreditasi minimal B, jurnal internasional bereputasi dan menyerahkan fotocopy
sertifikat sebagai Presenter dengan menunjukkan sertifikat aslinya;
f. Copy naskah jurnal yang terakreditasi tersebut dilserahkan sebagai syarat untuk ujian
tertutup;
g. Tim penguji disertasi terdiri dari 6 (enam) orang terdiri dari 3 (dua) orang pembimbing
(Promotor dan Ko-Promotor) , 2 (tiga) orang pembahas yang ditentukan oleh Program
Studi, dan 1 (satu) orang pembahas yang ditugaskan oleh PPs UPR;
h. Ujian tertutup dipimpin moderator yang ditunjuk oleh PPs UPR. Apabila moderator yang
ditunjuk karena sesuatu hal berhalangan hadir, maka Pimpinan PPs UPR dapat
mengganti moderator tersebut;
i. Ujian tertutup dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh Promotor dan Ko-Promotor
dengan minimal 3 (tiga) orang penguji;
j. Hasil ujian tertutup dituangkan dalam berita Acara Ujian Tertutup.
1.3.11. Ujian Terbuka
Sebelum ujian terbuka disertasi, terlebih dahulu diselenggarakan sidang komisi
pembimbing dengan mahasiswa untuk mengevaluasi dan menilai kelayakan naskah disertasi
yang akan diujikan. Ujian terbuka disertasi dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
6
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
7
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
8
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
9
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
sesuaikan dengan standar yang digunakan. Sedapat mungkin pustaka yang digunakan adalah
pustaka terkini atau tidak melebihi dari 10 tahun, relevan, dan asli.
III. Metodologi Penelitian
Dalam bab ini diuraikan secara rinci jenis dan rancangan penelitian, populasi, besar dan teknik
pengambilan sampel, variable penelitian, bahan dan instrument penelitian, lokasi dan waktu
penelitian, prosedur pengambilan dan pengumpulan data, kerangka operasional dan analisis
data. Selanjutnya dilakukan elaborasi hasil analisis data yang diwujudkan dalam bentuk
pembahasan (discussion).
Jadwal kegiatan penelitian disertasi disajikan secara rinci, sesuai tahapan kerja dalam
metodologi, dalam bentuk tabel dengan selang waktu orde minggu atau bulan. Jadwal harus
menampilkan rencana penelitian yang berisi waktu pelaksanaan penelitian, seminar kemajuan
penelitian, penulisan disertasi, serta sidang tertutup dan sidang terbuka/promosi.
IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab hasil penelitian bertujuan untuk mengemukakan hasil penelitian yang disajikan secara
ringkas data yang sudah diolah dalam bentuk tabel, grafik, foto/gambar, atau bentuk lain beserta
keterangannya dan ditempatkan dekat dengan pembahasan, agar pembaca lebih mudah
mengikuti uraian. Hasil-hasil yang dicantumkan merupakan hasil observasi atau pengamatan
yang diolah secara deskriptif atau statistic tergantung jenis penelitiannya. Bila perlu dapat
dilengkapi data mentahnya, tetapi ditempatkan pada lampiran. Uraian hasil penelitian bukan
uraian yang sifatnya membahas atau memberti alasan dari hasil tersebut, tetapi menyampaikan
deskripsi isi tabel, grafik, atau gambar.
Pembahasan hasil penelitian yang diperoleh, berupa penjelasan teoritik, disajikan secara kualitatif
maupun kuantitatif. Pembahasan hasil penelitian juga membandingkan hasil penelitian yang
dilakukan peneliti dengan hasil penelitian terdahulu yang terkait. Pembahasan umum memuat
pembahasan hasil penelitian secara menyeluruh mengenai topik penelitian, telaah berdasarkan
penelitian yang sudah ada dan kontribusi hasil penelitian pada perkembangan ilmu yang terkait.
Berdasarkan hasil pembahasan umum dapat muncul pemikiran, model atau teori baru.
Pembahasan diawali berdasarkan semua hasil penelitian baik yang mendukung atau menolak
hipotesis (jika penelitian tersebut menggunakan hipotesis). Pembahasan yang lengkap di susun
secara logis dan seyogyanya merupakan bagian disertasi yang paling banyak mengandung
informasi. Pembahasan sekurang-kurangnya mencakup beberapa hal berikut: 1) penalaran hasil
penelitian baik secara teoritis, empiris, maupun non empiris sehingga dapat menjawab
permasalahan yang diajukan; 2) perpaduan temuan penelitian dengan hasil penelitian
sebelumnya dan konsekuensi serta pengembangannya di masa yang akan datang; 3)
pemahaman terhadap keterbatasan penelitian yang dilakukan sehingga dapat memberikan saran
bagi peneliti selanjutnya.
V. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan
pembahasan yang membuktikan hipotesis. Kesimpulan ini sekurang-kurangnya mencakup: 1)
jawaban terhadap masalah dan tujuan penelitian; 2) hal baru yang ditemukan dan prospek
temuan; 3) pemaknaan teoritik dari hal baru yang ditemukan.
Saran merupakan implikasi hasil penelitian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan
penggunaan praktis. Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis, ditujukan
kepada para peneliti dalam bidang sejenis yang ingin melanjutkan, atau mengembangkan
penelitian, serta institusi atau pihak terkait yang berkepentingan. Lebih memuat hal-hal yang
belum dapat diselesaikan oleh peneliti pada penelitian yang dilakukan (namun masalah tersebut
dianggap penting).
VI. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat seluruh pustaka yang dicantumkan di dalam naskah disertasi/disertasi.
Penulisan Daftar Pustaka merujuk kepada aturan pengutipan Harvard, APA (American
10
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
Psychological Association), atau Vancouver dan ditulis secara konsisten sesuai aturan yang
dipilih. Mahasiswa disarankan untuk menggunakan Google Scholar atau Google Cendikia. Daftar
Pustaka yang dapat dirujuk terdiri dari disertasi, jurnal, buletin, prosiding atau karya ilmiah
lainnya yang ditulis sebagai berikut:
1. Jika rujukan yang terkutip dalam teks Usulan/Proposal Penelitian Disertasi, terdiri atas
penulis tunggal, maka yang ditulis dalam Daftar Pustaka adalah nama keluarga penulis yang
ditulis di depan dan diakhiri dengan sebuah koma, kemudian disusul dengan
inisial/singkatan nama kecilnya yang diakhiri dengan sebuah titik. Tahun publikasi kemudian
ditulis tanpa kurung lalu diikuti titik, disusul judul makalah yang dituliskan dengan huruf
kecil kecuali huruf pertama judul yang ditulis dengan huruf kapital (lihat cara penulisan
huruf pertama dari kata yang menyatakan nama pada Sub Bab VII.4) dan diakhiri dengan
sebuah koma, kemudian nama jurnal dan halaman publikasinya; sebagai contoh:
Cotton, F. A. 1998. Kinetics of gasification of brown coal, Journal of American
Chemical Society, 54, 38 – 43.
2. Jika penulis terdiri atas dua penulis, untuk penulis pertama ditulis seperti pada butir (1)
kemudian diikuti kata dan (tidak dengan kata and atau tanda &), disusul nama keluarga
penulis kedua sesudah penulis pertama dan disusul dengan inisial nama kecilnya. Setelah
itu, tahun publikasi yang ditulis tanpa kurung lalu diikuti tanda titik, disusul judul makalah
yang dituliskan dengan huruf kecil kecuali huruf pertama judul yang ditulis dengan huruf
kapital (lihat cara penulisan huruf pertama dari kata yang menyatakan nama pada Sub Bab
VII.4) dan diakhiri dengan sebuah koma, dan selanjutnya nama jurnal dan halaman
publikasinya; sebagai contoh:
Tarub, J. dan Tingkir, D. 1999. Dampak penebangan hutan dan erosi di hulu
aliran Sungai Bengawan Solo terhadap potensi banjir di sekitar muaranya,
Majalah Kehutanan, 7, 12 – 22.
3. Jika rujukan terkutip dalam teks Usulan/Proposal Penelitian Disertasi terdiri lebih dari dua
orang penulis, atau yang dituliskan dengan dkk., maka dalam Daftar Pustaka seluruh nama
pengarang harus dituliskan, diawali oleh nama keluarga dari penulis pertama sebagaimana
pada butir (1) di atas, lalu penulis-penulis berikutnya sebagaimana pada butir (2), sebelum
nama penulis terakhir diikuti kata dan (tidak dengan kata and atau tanda &). Sebagai
contoh, dalam teks dituliskan Kramer dkk. (2005), maka dalam daftar pustaka nama-nama
pengarang harus ditulis lengkap seperti contoh berikut:
Kramer, A., Djubiantono, T., Aziz, F., Bogard, J. S., Weeks, R. A., Weinand, D. C.,
Hames, W. E., Elam, J. M., Durband, A. C., dan Agus. 2005. The first hominid
fossil recovered from West Java, Indonesia, Journal of Human Evolution, 48, 661
– 667
11
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
12
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
13
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
- Judul disertasi
- Nama lengkap dan nomor induk mahasiswa
- Dipertahankan di depan Tim Penguji Program Doktor
.........................., tanggal .................................
- Tim Penguji (Contoh Lampiran 4).
Lembar pengesahan dibuat setelah ujian akhir dan disertasi diperbaiki dan telah mendapat
pengesahan dari tim penguji.
Surat Pernyataan
Surat pernyataan berisi pernyataan mahasiswa bahwa disertasi yang ditulis merupakan karya asli dan
belum pernah diajukan sebagai syarat atau sebagai bagian dari syarat untuk memperoleh gelar
kesarjanaan di perguruan tinggi. (contoh Lampiran 5).
Abstrak (dalam bahasa Indonesia)
Abstrak disusun dengan menggunakan urutan kata ABSTRAK, nama penulis, tahun. Judul. Disertasi
Doktor ........., Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya. Pembimbing.
Isi abstrak terdiri dari tiga paragraf. Paragraf pertama berisi permasalahan dan tujuan penelitian.
Paragraf kedua berisi metode penelitian, yang mencakup desain penelitian, tempat penelitian, sumber
data, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data. Paragraf ketiga berisi hasil penelitian.
Abstrak ditulis dalam satu halaman dengan spasi tunggal maksimal 500 kata. (Contoh Lampiran 6).
Abstract (dalam bahasa Inggris)
Format dan isi abstract dalam bahasa Inggris sama dengan Abstrak dalam bahasa Indonesia. (contoh
Lampiran 7).
Kata Pengantar
Kata pengantar dimaksudkan untuk menyampaikan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang berjasa dalam penulisan disertasi serta harapan-
harapan yang terkait dengan hasil penelitian.
Daftar Isi
Daftar isi memuat garis besar isi disertasi beserta nomor halamannya. Unsur disertasi yang
dimasukkan ke dalam daftar isi dimulai dari abstrak sampai dengan lampiran. Halaman sampul, judul,
pengesahan, dan persembahan tidak perlu dimasukkan ke dalam daftar isi. Meskipun demikian,
halaman-halaman tersebut tetap diperhitungkan untuk pemberian nomor halaman. Penomoran
dengan angka Romawi kecil. (Daftar isi diketik satu spasi).
Daftar Tabel
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel, beserta nomor halaman tempat tabel tersebut
disajikan (Contoh Lampiran 8).
Daftar Gambar
Daftar gambar (mencakup foto, skema, grafik, peta) disusun dengan sistematik nomor urut (angka
arab), judul gambar beserta nomor halaman tempat gambar tersebut disajikan (Contoh Lampiran 9).
Daftar Lampiran
Daftar lampiran disusun dengan sistematika nomor urut (angka arab), judul lampiran beserta nomor
halaman. Nomor halaman lampiran merupakan kelanjutan dari nomor halaman disertasi (Contoh
Lampiran 10).
Daftar Riwayat Hidup
Daftar Riwayat Hidup (bio-data, curriculum vitae) penyusun usulan penelitian/disertasi memuat hal-
hal berikut:
a. nama lengkap dan derajat akademik;
14
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
15
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
16
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
3.4.3. Nomor halaman bagian akhir ini merupakan kelanjutan nomor halaman bagian inti.
17
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
4.3.5. Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan yang terdiri atas huruf-huruf awal kata atau yang
terdapat dalam akronim yang sudah diterima oleh masyarakat, contohnya: DPR, MPR, KPBS,
IPS, PT, CV, IPB; dan
4.3.6. Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan lambang kimia, satuan ukuran, takaran, timbangan
dan mata uang, contohnya: Ca, Na, kg, kal, cm, Rp, US$.
Penyingkatan kata asing ditulis sesuai dengan aturan yang berlaku pada kata asing tersebut,
misalnya Company disingkat Co., Corporation disingkat Corp., Incorporation disingkat Inc., Limited
disingkat Ltd., Agriculture disingkat Agric., Economics disingkat Econ., Journal disingkat J., Animal
Science disingkat Anim. Sci., Abstract disingkat Abstr., Nutrition disingkat Nutr., Symposium disingkat
Symp., dan banyak lagi lainnya.
Penulisan spesies yang sama untuk kedua kali dan seterusnya nama genusnya disingkat huruf
awalnya. Misalnya: Bos taurus ditulis B. taurus dan Pennisetum purpurium ditulis P. purpurium, dan
Cortunix-cortunix japonica ditulis C. japonica.
Penulisan singkatan tidak dibenarkan di awal kalimat, yang benar adalah :
Dewan Perwakilan Rakyat sedang rapat anggaran di Senayan.
Nitrogen, fosfor, kalium merupakan unsur hara makro yang diperlukan oleh tanaman
Huruf kapital tidak digunakan sebagai huruf pertama nama geografi yang digunakan sebagai
nama jenis, misalnya: salak pondoh, ubi cilembu, itik alabio, kacang bogor, dan lainnya.
4. 4. Angka dan Satuan
Penulisan satuan menggunakan satuan yang umum digunakan di Indonesia dan diusahakan
menggunakan satuan internasional (Lampiran 1). Satuan-satuan tersebut adalah sebagai berikut :
4.4.1. Satuan panjang : kilometer : km, meter : m , sentimeter : cm, milimeter : mm;
4.4.2. Satuan luas : hektar : ha, kilometer kuadrat : km2, meter kuadrat : m2, milimeter kuadrat :
mm2;
4.4.3. Satuan volume : meter kubik : m3, liter : L, mililiter : mL;
4.4.3.1. satuan berat : gram : g, kilogram : kg, megagram : Mg, miligram : mg;
4.4.3.2. satuan hasil dan kecepatan : kilogram per hektar : kg ha-1, kilogram per meter
kubik : kg m-3, ton per hektar : t ha-1, liter per hektar : L. ha-1,
4.4.3.3. satuan suhu : Celsius : oC,
4.4.3.4. satuan transpirasi dan fotosindisertasi : miligram per meter kudrat per detik : mg m -
2
detik-1,
4.4.3.5. laju pertumbuhan : gram per meter kuadrat per hari : g m-2 hari-1,
4.4.3.6. konsentrasi : parts per million : ppm atau miligram per kilogram : mg kg-1
4.4.4. Penulisan angka dalam paragraf mengikuti aturan sebagai berikut:
4.4.4.1. menyatakan jumlah yang mendahului satuan ukuran, contohnya: 24 g, 19 m, 13
jam, 100 ha, 27°C, 200 unit;
4.4.4.2. menyatakan nilai uang, tanggal, waktu, halaman, petunjuk urutan yang diawali ke-,
dan persentase, contohnya: 1 Maret 2004, pukul 09.15, halaman 123, abad ke-22,
25%, Rp 25.500,00;
4.4.4.3. menunjukkan jumlah yang berkaitan dengan manipulasi matematika, contohnya: 12
dikalikan 5, faktor 2; dan
4.4.4.4. menunjukkan satuan pada bilangan kisaran, contohnya: 5-10 cm, 34-52 C, 200-500
km.
Pada keadaan selain di atas, pakailah “kata” untuk menulis angka satu sampai sembilan dan
“angka” untuk angka lebih dari sembilan, contohnya:
Contoh :
Sebanyak tiga petak percobaan dengan jumlah populasi 20 tanaman setiap petak
18
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
Apabila angka dan satuan merupakan suatu urutan atau rangkaian yang menggunakan satuan
yang sama, maka satuan cukup ditulis sekali saja setelah angka terakhir. Apabila rangkaian angka dan
satuan menunjukkan satuan yang berbeda, maka harus ditulis lengkap, contohnya:
Contoh :
5, 8, 11 dan 14 kg ... masing-masing 2 m, 30 cm, dan 130 mm.
Penulisan bilangan besar lebih dari enam nol, boleh menggunakan “kata” untuk angka nol
tersebut, contohnya: 1 juta hektar lahan gambut dan 4,75 milyar jiwa atau 1.000.000 hektar lahan
gambut dan 4.750.000.000 jiwa.
Kalimat yang diawali dengan angka, ditulis dengan “kata,” contohnya:
Contoh :
Tujuh macam unsur hara makro .......
Angka dan tahun ditulis memakai tanda pisah, dapat ditulis penuh (1945-1949) tetapi dapat
pula disingkat dengan menghilangkan bagian yang sama (1945-49).
Angka ditulis tegak dan tanda desimal ditulis dengan koma. Kalau angkanya panjang, maka
ditulis dalam tiga kelompok dan antar kelompok diberi tanda titik, contohnya: 2,3 untuk dua koma
tiga, dan 2.500.000 untuk dua juta lima ratus ribu. Koma dipakai untuk menunjukkan angka pecahan
desimal.
Penulisan teks yang mempunyai deret angka desimal maka dua angka desimal dipisahkan
dengan titik koma, contohnya: Hasil padi ladang di Kobar, Kotim, dan Lamandau berturut-turut ialah
2,3; 2,5; dan 1,96 t ha-1.
Bila desimal ditulis sebelum angka pertama, maka harus ditulis angka nol didepan koma,
misalnya: 0,2573 x 104. Cara penulisan berikut lebih disukai: 2,573 x 103.
4. 5. PUSTAKA
Pustaka dapat berupa majalah ilmiah (jurnal), laporan temu ilmiah ( proceeding), buku ajar
(textbook), disertasi, dan disertasi, serta pustaka lain yang mengikuti kaidah ilmiah. Pustaka seperti
publikasi lembaga formal, publikasi elektronik (internet, CD-ROM), koran, majalah ilmiah populer,
komunikasi pribadi (dengan pakar) secara selektif dapat dirujuk sebagai pustaka.
Diktat kuliah, dan publikasi praktis (majalah populer, buku populer, leaflet, booklet, panduan),
dan makalah seminar mahasiswa boleh dijadikan acuan dan rujukan bila acuan dan rujukan yang lain
memang belum ada atau tidak ditemukan tetapi jika acuan atau rujukan yang lain telah ditemukan
sebaiknya tidak digunakan.
Pencantuman nama ”penulis” pustaka yang diacu hanya nama keluarga ( family name) atau
nama belakang bagi yang tidak memiliki nama keluarga, kemudian ”tahun” penerbitan-nya, misalnya:
Goeswono Soepardi, tahun 2004
Ditulis:
Soepardi (2004) atau (Soepardi, 2004)
Jika penulisnya dua orang, maka pencantumannya adalah nama belakang dari kedua penulis
tersebut, kemudian diikuti tahunnya, misalnya:
Wigeno dan Joko Purnomo tahun 1993
Ditulis:
Wigeno dan Purnomo (1993) atau (Wigeno dan Purnomo, 1993)
Jika kedua penulis orang asing, maka kata penghubung-nya tetap ”dan” bukan ”and,” misalnya:
MacDicken and Vergara (1990),
Ditulis:
MacDicken dan Vergara (1990) atau (MacDicken dan Vergara 1990)
Jika penulisnya lebih dari dua orang, maka pencantuman-nya adalah hanya nama belakang
penulis pertama ditambah kata ”et al.”, misalnya:
Jerry D. Eastin, F.A. Maskins, C. Y. Sullivan , dan C.H.M. Van Bavel, tahun 2002
19
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
Ditulis:
Eastin et al. (2002) atau (Eastin et al., 2002)
Atau
Eastin dkk. (2002) atau (Eastin dkk., 2002)
Jika pustaka yang diacu tidak ada penulisnya, maka yang dicantumkan adalah lembaga yang
mempublikasi, seperti:
BPS (2004) atau (Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Hortikultura, 2004)
4. 6. DAFTAR PUSTAKA
4.6.1. Penyusunan daftar pustaka diurut berdasarkan abjad (alphabetis) dari huruf pertama, kedua,
dan berikutnya dari nama belakang penulisnya. Kalimat-kalimat pada pustaka diketik dengan
jarak 1,0 spasi, sedangkan jarak antara pustaka 1,5 spasi. Baris kedua dan seterusnya dari
setiap pustaka diketik menjorok lima ketukan.
4.6.2. Bila digunakan dua atau lebih pustaka dengan penulis yang sama, nama penulis pada pustaka
kedua dan seterusnya tetap dicantumkan. Bila pustaka tersebut terbit pada tahun yang sama,
pencantuman abjad a, b, c dan seterusnya diperlukan untuk menunjukkan urutan penerbitan
dan diketik di belakang tahun tanpa jarak. Bila pada suatu pustaka tidak tercantum nama
penulisnya, maka badan atau lembaga yang menerbitkan pustaka tersebut merupakan
pengganti nama penulis dalam daftar pustaka, tidak diperkenankan menggunakan
anonymous. Semua pustaka yang dipakai dalam naskah skripsi harus dicantumkan dalam
daftar pustaka, sedangkan yang tidak terdapat dalam naskah tidak boleh ada dalam daftar
pustaka.
4.6.3 Aturan penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
4.6.3.1. Nama penulis diketik dengan huruf kapital pada awal namanya dengan mencantumkan lebih
dahulu nama keluarga atau marga yang ditulis lengkap dan dibubuhi tanda koma di
belakangnya, diikuti dengan singkatan nama sebutan yang disingkat dengan huruf kapital
dan diakhiri tanda titik serta tidak dicetak tebal. Jika nama penulis tidak memiliki nama
keluarga atau marga, tetapi lebih dari satu kata, maka mencantumkan lebih dahulu kata
terakhir nama. Bila penulis lebih dari dua orang, setelah penulis pertama diberi tanda titik
dan koma. Pada penulis kedua dan seterusnya, yang diketik lebih dulu adalah singkatan
nama awal, sedangkan nama keluarga atau marga atau kata terakhir nama ditempatkan di
belakangnya, lalu diakhiri dengan tanda titik.
Satu orang:
Sitanala Arsyad
Ditulis:
Arsyad, S.
Dua orang:
S.M. Sitompul dan Bambang Guritno
Ditulis:
Sitompul S.M. dan B. Guritno
Tiga orang:
Franklin P. Gardner, R. Brent Pearce dan Roger L. Mitchell
Ditulis:
Gardner F. P., R. B. Pearce dan R. L. Mitchell
Bukan marga:
Anggraini Sukmawati dan Afton Atabani
Ditulis:
Sukmawati, A. dan A. Atabani
20
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
4.6.3.2. Tahun penerbitan atau publikasi ditempatkan setelah nama penulis dan diakhiri tanda titik,
disusul dengan judul pustaka.
4.6.3.3. Judul pustaka pada jurnal, laporan penelitian, skripsi, disertasi, disertasi,
proceeding, situs internet, diketik dengan huruf kapital hanya pada huruf
pertama kata pertama dari judul tersebut, kecuali nama tempat atau lainnya yang harus
diawali huruf kapital, dan diakhiri tanda titik. Judul pustaka yang berasal dari buku atau
buku terjemahan, diketik dengan huruf besar pada setiap awal kata kecuali kata
depan dan kata penghubung serta tidak perlu dicetak miring.
4.6.3.4. Setelah judul pustaka, informasi yang ditulis tergantung pada bentuk sumber informasi yang
bersangkutan. Aturan penulisan informasi tersebut adalah sebagai berikut:
4.6.3.4.1. Pustaka berupa buku teks, diketik nama penulis, tahun, judul buku dan jilid
penerbitannya (bila ada), diikuti nama penerbit dan diakhiri dengan nama kota;
Contoh:
Arms, K. and P. S. Camp. 1987. Biology. 3rd ed. Saunders College Publ., New York.
Barber, S.A. 1995. Soil Nutrient Bioavailability. A Mechanistic Approeach. A Wiley In. Publ.
2nd ed. John Wiley and Sons, New York.
Hardjowigeno, S. 1995. Ilmu Tanah. Cet. ke-4. Akademika Pressindo, Jakarta.
Steel, R.G.D., dan J.H. Torrie. 1980. Principles and Procedures of Statistics: A. biometrical
approach. 2nd ed. McGraw-Hill, New York.
Salisbury, F.B., dan C.W. Ross. 1995a. Fisiologi Tumbuhan. Jilid I. Terjemahan dari :
Plant Physiology. ITB, Bandung.
Salisbury, F.B., dan C.W. Ross, 1995b. Fisiologi Tumbuhan. Jilid II. Terjemahan dari
: Plant Physiology. ITB, Bandung.
Salisbury, F.B., dan C.W. Ross, 1995c. Fisiologi Tumbuhan. Jilid III. Terjemahan dari
: Plant physiology. ITB, Bandung.
4.6.3.4.2. Pustaka berupa majalah ilmiah, journal, diketik nama penulis, tahun, judul artikel, nama
majalah volume, nomor majalah dan nomor halaman.
Contoh:
Bordoli, J. M; dan A.P. Mallarino. 1998. Deep and shallow banding of phosphorus and
potassium as alternative to broadcast fertilizition for no-till corn. Agron. J. 90:27-
33.
Evanylo, G.K. 1990. Dryland corn response to tillage and nitrogen fertilization: I. Grownt-
yield-N relationships. Commun. Soil Sci. Plant Anal. 21:137-151.
Mulvaney, D.L., dan L. Paul. 1984. Rotating crops and tillage. Crops oils 36:18-19.
Noordwijk, M., K. Hairiah, B. Guritno, Y. Sugito, and S. Ismunandar. 1996. Biological
management of soil fertility for sustainable agriculture on acid upland soils in
Lampung (Sumatera). Agrivita 19 : 131-136.
4.6.3.4.3. Bab di dalam buku atau pustaka berupa kumpulan makalah yang disunting oleh seorang
editor atau lebih untuk dijadikan buku atau laporan temu ilmiah yang diterbitkan satu kali
atau secara periodik dalam beberapa volume, diketik dalam atau in (dicetak tebal atau
Italic), nama penyunting atau editor pustaka, judul kumpulan pustaka tersebut (tidak
dicetak miring), diketik volume dan nomor halaman atau edisi penerbitan bila ada,
disusul nama penerbit dan kota. Bila tidak ada nama penyuntingnya setelah kata dalam,
ditulis judul kumpulan pustaka. Apabila sumber pustaka berasal dari kumpulan abstrak,
ditulis di belakang pustaka kata ”Abstr.” dalam tanda kurung.
Contoh:
Arima, Y. 1995. Nitrogen metabolism. p. 343-362. In T. Matsuo, K. Kumazawa, R. Ishii,
K. Ishihara, and H. Hirata (ed). Science of the rice plant Vol. 2. Physiology. Food
and Agric. Policy Res. Cent., Tokyo.
21
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
Barker, T.C. 1990. Agroforestry in the tropical highlands. p. 195 – 227. In K.G.
MacDicken and N.T. Vergara (ed.) Agroforestry : Classification and
management. John Wiley and Sons, New York.
Becker, M., J.K. Ladha, and M. Ali, 1995. Green manure technology : Potential, usage,
and limitation. A case study for lowland rice. p.191-194. In J. K. Ladha, and
M.B. Peoples (ed.). Management of biological nitrogen fixation for development
of more productive and sustainable agricultural systems. Kluwer Academic Publ.
London, England.
Caldwell, B.A. 1997. Faity acid esterasenactivity in forest soils and ectomycorirhizal mat
communities. p.223. In 1997 Agronomy adstracts. ASA. Madison. WI.
Krishnamurti, G.S.R., and P.M. Huang. 1991. The role of Al in Fe(II) transformation. p.
96. In Abstracts, Annu. Meet., Clay Minerals Society, Houston. TX. 5-10
Oct.1991. Clay Miner.Soc., Houston, TX.
Ferguson, J.D., Chalupa, C.J. Sniffen, D.G. Fox, and P.J. Van Soest. 1992. A model to
predict nitrogen excretion by lactating cows. J. Dairy Sci. 75(Suppl.1):175
(abstr.)
4.6.3.4.4. Pustaka berupa disertasi, diketik kata ”Disertasi”, nama institusi yang menganugrahkan
gelar dan kota.
Contoh:
Djunaidi. 1988. Pengaruh pencampuran tanah atasan dan tanah bawahan beberapa
tanah Podsolik Merah Kuning terhadap daya simpan lengas dan kemantapan
agregat tanah. Disertasi M.S., Program Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta.
Rahman Fauji. 2005. Efek pemberian pupuk kandang kotoran ayam dan zat pengatur
tumbuh Novelgro Alpha terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong
(Solanum melongena L.) pada tanah gambut pedalaman. Skripsi SP. Jurusan
Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya. Palangka
Raya.
Sabarnurdin, M.S. 1988. Effect of agroforestry practice on growth of teak crop
production and soil fertility. PhD Dissertation. Michigan State University, East
Lansing, MI.
4.6.3.4.5. Pustaka berupa publikasi elektronik atau on-line elektronik, CD-ROM, diketik http-nya dan
tanggal dan jam akses dalam kurung ”[ ]”.
Contoh:
De Vries, F.P., M..Jansen, and K. Metslaar. 1995. Newsletter of Agro-ecosystems
Modelling [Online]. November extra ed. Available by e-mail Listserv (camase-
1 @hern.nic.surfnet. nl) or Web link to gopher archives
(http://www.bib.wau.nl/camase/cam-news .html) (verifed 1 Nov. 1996; 09.30
am).
University of California. 1996. Tomato pest management guidelines. Univ. ofCalif. Pest
Management Guidelines Publ. 14. (Avalable on-line with updates at http://
www.ipm .ucdavis.edu/PMG/ selectnewpest.tomatoes. html.) Verified 30 Nov.
1998; 10.00 pm)
Agronomy Journal, Volume 17-22,1925-1930 [CD-ROM computer file]. ASA, Madison, WI.
And Natl. Agric. Libr., Madison, WI (Nov. 1994).
University of California. 1996. UC IPM pest management guidelines.: Tomato. UC-
ADNR.Publ. 3339. (Avalable on-line with updates at http:// www.ipm
.ucdavis.edu/ PMG/ selectnewpest.tomatoes.html.)
4.6.3.4.6. Pustaka berupa publikasi lembaga formal,
Contoh:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor. 2004. Kabupaten Bogor dalam Angka. Bogor.
22
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
23
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
teks dalam tabel 0,75 spasi. Jarak antar teks dalam tabel 1,5 spasi, dan jika ada teks yang lebih dari
satu baris, maka ditulis satu spasi di bawahnya.
Keterangan atau sumber tabel dicantumkan setelah garis penutup tabel dengan jarak 0,75
spasi dari garis horizontal diatasnya dan berukuran 10 point. Apabila keterangan dalam tabel lebih
dari satu, dapat diberi nomor atau tanda asterik (*) sebagai urutan keterangan. Tabel yang dirujuk
dari penelitian lain harus mencantumkan sumbernya dan ditulis seperti keterangan tabel. Spasi
keterangan dan sumber tabel adalah satu spasi.
Kata rujukan tabel ditulis sebelum tabel ditampilkan dan berada pada halaman yang sama.
Apabila tidak memungkinkan, maka tabel dapat ditampilkan pada halaman berikutnya. Penempatan
tabel yang isinya terlalu panjang sehingga harus diketik melajur, diletakkan pada halaman berikutnya
dan mengarah ke bagian dalam (ke batas kiri). Pengetikan nomor halaman tetap seperti pada
penomoran halaman lainnya.
Kata ”Tabel” yang tercantum dalam uraian teks (paragraf) yang disertai dengan nomor, diketik
dengan huruf kapital pada awal katanya dan tidak diakhiri dengan titik.
5.2. GAMBAR
Gambar harus berjudul jelas, yang menggambarkan perlakuan penelitian disertai penjelasan
dan tanda khusus yang digunakan dalam gambar tersebut, misalnya superscrip. Nomor gambar harus
dicantumkan dalam uraian di atas gambar yang bersangkutan.
Judul gambar berjarak 1,5 spasi dari gambar di atasnya dan dua spasi dari paragraf di
bawahnya. Kata ”Gambar” diketik menjorok 1,27 cm (satu TAB) dari batas kiri pengetikan, kemudian
diketik nomor urutnya dan diberi tanda titik. Dua ketukan berikutnya diketik judul gambar dan tidak
diakhiri dengan titik.
Judul gambar ditulis dengan huruf kapital pada setiap awal kalimat kecuali kata-kata yang
memang seharusnya ditulis pakai huruf besar menurut aturan yang berlaku. Judul gambar yang
lebih dari satu baris, maka baris berikutnya sejajar dengan huruf pertama judul dan diketik satu spasi.
24
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
Batas kiri dan kanan gambar tidak melewati batas kiri dan kanan halaman. Ukuran, warna, dan
jenis huruf dalam gambar sesuai kebutuhan. Gambar dapat berupa foto, sketsa, diagram alur,
diagram batang, peta, grafik, dan lainnya.
Keterangan gambar dicantumkan dalam bidang atau di atas judul gambar. Gambar yang
dirujuk dari pustaka harus mencantumkan sumbernya dan ditulis di bawah judul dengan satu spasi
dan berukuran 10 point.
Kata rujukan gambar ditulis sebelum gambar ditampilkan dan berada pada halaman yang
sama. Apabila tidak memungkinkan, maka gambar dapat ditampilkan pada halaman berikutnya.
Penempatan gambar yang isinya terlalu panjang sehingga harus diketik melajur, diletakkan pada
halaman berikutnya dan mengarah ke bagian dalam (ke batas kiri). Pengetikan nomor halaman tetap
seperti pada penomoran halaman lainnya.
Kata”Gambar” yang tercantum dalam uraian teks (paragraf) yang disertai dengan nomor,
diketik dengan huruf kapital pada awal katanya dan tidak diakhiri dengan titik.
O0 O1 O2 O3 O4
6
Indeks Luas Daun
0
21 35 49 63 77 91
Umur Tanaman (HST)
Gambar 1. Indeks Luas Daun (ILD) tanaman padi pengaruh residu bahan
organik pada kerapatan tanaman 3 m x 1 m
25
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
LAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh Lay-out kertas
Lampiran 1. Lay out kertas
4 cm
4 cm 3 cm
3 cm
26
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
LAMPIRAN 2.
Contoh halaman judul (sampul luar dan dalam)
JUDUL DISERTASI
(HURUF Times New Roman 18)
Oleh
Nama mahasiswa
Nomor induk mahasiswa
(Huruf Times New Roman, font 12)
DISERTASI
(Huruf Roman, font 12)
Untuk memperoleh gelar Doktor …
Bidang Konsentrasi ……………
(Huruf Roman, font 10)
27
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
LAMPIRAN 3
Contoh halaman persetujuan disertasi
JUDUL DISERTASI
(HURUF Times New Roman 18)
Oleh
Nama mahasiswa
Nomor induk mahasiswa
(Huruf Times New Roman, font 12)
DISERTASI
(Huruf Roman, font 12)
Mengetahui :
Program Pascasarjana Program Doktor
Universitas Palangka Raya Ilmu Lingkungan
Direktur, Ketua,
…………………………………… ……………………………………
NIP. NIP.
(Huruf Roman, font 12) (Huruf Roman, font 12)
28
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
LAMPIRAN 4
Contoh halaman pengesahan disertasi
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL DISERTASI
(HURUF Times New Roman 18)
Nama mahasiswa
Nomor induk mahasiswa
(Huruf Times New Roman, font 12)
TIM PENGUJI
29
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
LAMPIRAN 5
Contoh halaman lembar pernyataan
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa Disertasi yang berjudul “Judul Disertasi” adalah asli dan belum
pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik, baik di Universitas Palangka Raya maupun
perguruan tinggi lainnya. Karya tulis ini hasil penelitian saya sendiri. Pendapat atau pemikiran orang
lain yang telah ditulis atau dipublikasikan sebelumnya telah dicantumkan dalam daftar pustaka sesuai
kaidah pengutipan yang berlaku.
Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan
dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan
yang berlaku.
Materai 6000
Nama Mahasiswa
NIM
30
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
LAMPIRAN 6.
ABSTRAK
Hidayat, 2008. Studi Perubahan Komposisi dan Struktur Vegetasi pada Areal Berkas Perladangan di
Desa Bukit Liti Kabupaten Pulang Pisau. Disertasi Doktor ...............*), Program Pascasarjana
Universitas Palangka Raya. Di bawah bimbingan Yetrie Ludang, Bambang S. Lautt, dan Soaloon
Sinaga.
Penelitian ini mempelajari perkembangan komposisi dan struktur vegetasi pada areal bekas
perladangan dengan variasi waktu yang diberakan 1, 2, 3, dan 4 tahun, dengan tujuan untuk
mengetahui perkembangan kelimpahan jenis, keragaman jenis, dan pengaruhnya terhadap fluktuasi
suhu dan kelembaban harian.
Metode penelitian dilakukan dengan cara membandingkan areal yang satu dengan areal yang
lain. Penelitian dilaksanakan di desa Bukit Liti, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau
pada bulan Juni hingga Juli 2008. Variabel yang diamati meliputi (1) jumlah vegetasi tingkat
tumbuhan bawah, semai, sapihan, tiang dan pohon ; (2) bobot kering biomassa tumbuhan bawah
dan semai; (3) contoh tanah ; dan (4) suhu dan kelembabab udara permukaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi jenis tumbuhan pada areal bekas ladang yang
diberakan selama 1, 2, 3, dan 4 tahun terdiri dari tujuh jenis tumbuhan bawah, 11 jenis tumbuhan
tingkat semai dan 6 jenis tumbuhan tingkat sapihan. Tumbuhan bawah didominasi jenis Imperata
cylindrica dan Gleycinea linearis, tingkat semai didominasi oleh jenis Tristania sp. dan Nephelium spp.,
walaupun perbedaanya tidak terlalu mencolok, sedangkan tingkat sapihan didominasi jenis Peronema
canescens, Dalbergia sp. dan Sorea spp., sedangkan struktur vertikal penyusun vegetasi terdiri dari
tumbuhan bawah ada 2 (dua) kelompok, tingkat semai ada 3 (tiga) kelompok dan tingkat sapihan ada
2 (dua) kelompok. Keragaman jenis tingkat semai mempunyai nilai paling tinggi dibanding lainnya.
Terjadi korelasi antara perubahan komposisi dan struktur vegetasi dengan suhu (r = 0,93) dan
kelembaban udara permukaan tanah (r = 0,98), sementara fluktuasi suhu udara dan kelembaban
udara harian semakin lama semakin kecil.
*) Sesuaikan dengan Konsentrasi Bidang Studi
Kata Kunci:
31
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
LAMPIRAN 7.
ABSTRACT
Hidayat, 2008. A Study on Vegetation Composition and Structure Change in Area of Ex-Shifting
Cultivation at Bukit Liti Vilage Pulang Pisau Regency. Thesis Doktor ...............*), Post Graduate
Program University of Palangka Raya. Supervised by Yetrie Ludang, Bambang S. Lautt, and Soaloon
Sinaga.
This observational study on vegetation composition and structure development on the land of
ex-shifting cultivation of year +1, +2, +3, and +4, was intended to know the development of
vegetation compostion, kinds of plant varieties, and their influence towards temperature fluctuaion
and daoly humidity.
Observation method was carried out at the village Bukit Liti, District of Kahayan Tengah, Pulang
Pisau Regency, starting from June up to July 2008. Observation variables consist of (1) quqntity of
under vegetation (shrub), seedling, weaned plant, pole, and tree; (2) dry biomass of under plant and
seedling; (3) sample of soil, and (4) temperature and suface humidity.
Result of the observation showed that vegetation composition in the area of ex-shifting
cultivation after 1, 2, 3, and 4 years were kinds of under plant (shrub), 11 kinds of seedlings and 6
kinds of weaned plant. Under plant dominated by Imperata cylindrica and Gleycinea linearis;
seedlings dominated by Tristania spp., and Nephelium spp., although the difference was not
significant ; while level of weaned plant dominated by Peronema canescens, Dalbergia sp., and Sorea
spp. Structure of vegetation vertical composition consisted of under plant had 2 groups, seedlings
had 3 groups, and weaned plant had 2 groups. Variation of seedlings had the highest score
compared to other variables. There was a positive correlation between composition and structure
vegetation change towards temperature and surface air humidity ( r = 0,93 and 0,98), while the
correlation between air temperature fluctuatation and daily air humidity showed that the longer the
smaller.
*) Sesuaikan dengan Konsentrasi Bidang Studi
Key Words:
32
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
LAMPIRAN 8.
DAFTAR TABEL
No Halaman
33
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
LAMPIRAN 9.
DAFTAR GAMBAR
No Halaman
34
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
LAMPIRAN 10.
DAFTAR LAMPIRAN
No Halaman
35
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
Umum
Artikel untuk diterbitkan dalam Publikasi Berkala Program Pasca Sarjana Universitas Palangka
Raya atau Publikasi/Jurnal lain yang diterbitkan oleh Universitas Palangka Raya diangkat dari
disertasi. Semua lulusan diwajibkan menyerahkan naskah/artikel yang akan dipublikasikan dalam
penerbitan seperti tersebut di atas bersama-sama dengan penyampaian disertasi. Naskah yang
diterbitkan merupakan naskah terpilih, ditelaah dan disunting oleh Editor. Naskah yang tidak
diterbitkan dalam publikasi ini kemudian boleh disampaikan pada medium publikasi lain setelah
mendapat ijin dari Program Pasca Sarjana Universitas Palangka Raya.
36
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
Lampiran 12. Faktor konversi untuk Satuan Internasional dan Non Satuan
Internasional
Lampiran 1. Faktor konversi untuk Satuan Internasional dan Non Satuan Internasional
CONVERSION FACTORS FOR SI AND NON- SI UNITS
To convert To convert
Column 1 into Column 2 into
Column 1 SI Unit Column 2 non-SI Unit
Column 2, Column 1,
multiply by multiply by
Lenght
0.621 kilometer, km (103 m) mile, mi 1.609
1.094 meter, m yard, yd 0.914
3.28 meter, m foot, ft 0.304
1.0 micrometer, m (10-6 m) micron, 1.0
3.94 x 10-2 millimeter, mm (10-3 m) inch, in 25.4
10 nanometer, nm (10-9 m) Angstrom, A 0.1
Area
2.47 hectare, ha acre 0.405
247 square kilometer, km 2 (103 m)2 acre 4.05 x 10-3
0.386 square kilometer, km 2 (103 m)2 square mile, mi 2 2.590
2.47 x 10-4 square meter, m 2 acre 4.05 x 103
10.76 square meter, m 2 square foot, ft2 9.29 x 10-2
1.55 x 10-3 2
square millimeter, mm (10 m)-3 2
square inch, in2 645
Volume
9.73 x 10-3 cubic meter, m 3 acre-inch 102.8
35.3 cubic meter, m 3 cubic foot, ft3 2.83 x 10-2
6.10 x 104 cubic meter, m 3 cubic inch, in3 1.64 x 10-5
2.84 x 10-2 liter, L (10-3 m 3) bushel, bu 35.24
1.057 liter, L (10-3 m 3) quart (liquid), qt 0.946
3.53 x 10-2 liter, L (10-3 m 3) cubic foot, ft3 28.3
-3 3)
0.265 liter, L (10 m gallon 3.78
33.78 liter, L (10-3 m 3) ounce (fluid), oz 2.96 x 10-2
2.11 liter, L (10-3 m 3) pint (fluid), pt 0.473
Mass
2.20 x 10-3 gram, g (10-3 kg) pound, lb 454
3.52 x 10-2 gram, g (10-3 kg) ounce (avdp), oz 28.4
2.205 kilogram, kg pound, lb 0.454
0.01 kilogram, kg quintal (metric), q 100
1.10 x 10-3 kilogram, kg ton (2000 lb), ton 907
1.102 megagram, Mg (tonne) ton (U.S.), ton 0.907
1.102 tonne, t ton (U.S.), ton 0.907
Yield and Rate
0.893 kilogram per hectare, kg ha -1 pound per acre, lb acre-1 1.12
7.77 x 10-2 kilogram per cubic meter, kg m -3 pound per bushel, lb bu -1 12.87
1.49 x 10-2 kilogram per hectare, kg ha-1 bushel per acre, 60 lb 67.19
1.59 x 10-2 kilogram per hectare, kg ha-1 bushel per acre, 56 lb 62.71
1.86 x 10-2 kilogram per hectare, kg ha- 1
bushel per acre, 48 lb 53.75
-1
0.107 liter per hectare, L ha gallon per acre 9.35
893 tonne per hectare, t ha-1 pound per acre, lb acre-1 1.12 x 10-3
893 megagram per hectare, Mg ha -1 pound per acre, lb acre-1 1.12 x 10-3
0.446 megagram per hectare, Mg ha -1 ton (2000 lb) per acre, ton acre -1 2.24
2.24 meter per second, m s -1 mile per hour 0.447
37
Panduan Penulisan Usulan Penelitian dan Disertasi
Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya
Concentrations
milliquivalent per 100 grams, meq
1 centimole per kilogram, cmol kg-1 1
100 g-1
-1
0.1 gram per kilogram, g kg percent, % 10
1 milligram per kilogram, mg kg-1 parts per milion, ppm 1
Radioactivity
2.7 x 10-11 becquerel, Bq curie, Ci 3.7 x 1010
2.7 x 10-2 becquerel perkilogram, Bq kg-1 picocurie per gram, pCi g-1 37
100 gray, Gy (absorbed dose) rad, rd 0.01
100 sievert, Sv (equvalent dose) rem (roentgen equivalent man) 0.01
Plant Nutrient Conversion
Elemental Oxide
2.29 P P2O5 0.437
1.2 K K2O 0.830
1.39 Ca CaO 0.715
1.66 Mg MgO 0.602
Sumber : ASA, CCSA and SSSA. 1998. Publications Handbook and Style Manual. ASA, CCSA and SSSA,
Madison Wisconsin, USA
Specific Surface
10 square meter per kilogram, m 2 kg-1 square centimeter per gram, cm 2 g-1 0.1
1000 square meter per kilogram, m 2 kg-1 square millimeter per gram, mm 2 g-1 0.001
Pressure
9.9 megapascal, MPa (106 Pa) atmosphere 0.101
10 megapascal, MPa (106 Pa) bar 0.1
1.00 megagram, per cubic meter, Mg m -3 gram per cubic centimeter, g cm -3 1.00
-2
2.09 x 10 pascal, Pa pound per square foot, lb ft -2 47.9
1.45 x 10-4 pascal, Pa pound per square inch, lb in -2 6.90 x 103
Temperature
1.00 (K-273) kelvin, K Celsius, oC 1.00(oC+237)
(9/5oC)+32 Celsius, oC Fahrenheit, oF 5/9 (oF-32)
Energy, W ork, Quantity of Hent
9.52 x 10-4 joule, J British thermal unit, Btu 1.05 x 103
0.239 joule, J calorie, cal 4.19
107 joule, J erg 10-7
0.735 joule, J foot-pound 1.36
calorie per square centimeter
2.387 x 10-5 joule per square meter, J m -2 4.19 x 104
(langley)
105 newton, N dyne 10-5
calorie per square centimeter minute
1.43 x 10-3 watt per square meter, W m -2 698
(irradiance), cal cm -2 min-1
Transpiration and Photosynthesis
milligram per square meter second, gram per square decimeter hour, g
3.60 x 10-2 27.8
mg m -2 s-1 dm -2 h-1
-3
milligram (H2O) per square meter micromole (H2O) per square
5.56 x 10 180
second, mg m -2 s-1 centimeter second, mol cm -2 s-1
-4 milegram per square meter second, milligram per square centimeter
10 104
mg m-2 s-1 second, mg cm -2 s-1
milligram per square meter second, milligram per square decimeter hour,
35.97 2.78 x 10-2
mg m-2 s-1 mg dm -2 h-1
Plane Angle
57.3 radian, rad degress (angle), O 1.75 x 10-2
38