Anda di halaman 1dari 19

PEKAN ILMIAH MAHASISWA BARU

BIOGAS DARI LIMBAH KOTORAN SAPI BERBASIS GREEN ECONOMY


REWARD SOCIONPRENEURSHIP SEBAGAI UPAYA MENGHADAPI KRISIS
ENERGI DAN BAHAN BAKAR TAHUN 2050

BIDANG KEGIATAN
PKM-GAGASAN FUTURISTIK TERTULIS

Diusulkan oleh:

Kode kelompok
Prestika Oktafiana (22080694123) Akuntansi
Ifadah Bulganah (22080314013) Pendidikan Ekonomi
Pramita Putri Winnata (22081324073) Ekonomi
Nama Anggota 3 NIM Jurusan

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2022

i
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Biogas dari limbah kotoran sapi


2. Bidang Kegiatan : PKM-Gagasan Futuristik Tertulis
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Prestika Oktafiana
b. NIM : 22080694123
c. Jurusan : Akutansi
d. Nomor Telepon/HP : 082223287955
e. Alamat Rumah : Jl. Ketintang Baru IV B No.38A,
RT./RW/RW.05/02, Ketintang, Kec. Gayungan, Kota SBY, Jawa Timur
60231
f. Alamat Email : prestikaoktafiana@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 Orang
5. Mentor
a. Nama Lengkap :
b. NIM :
c. Jurusan :
d. Nomor Telepon :
e. Alamat Rumah :

f. Alamat Email : @mhs.unesa.ac.id

Menyetujui,
Surabaya,
Mentor Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)


NIM. NIM.

Kepala Departemen Penelitian dan Pengembangan


BEM FEB UNESA 2022

(Abdullah Hanif Muthohhari)


NIM. 19080694002

ii
HALAMAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Ketua Kelompok : Prestika Oktafiana

Nomor Induk Mahasiswa : 22080694123

Program Studi : Akuntansi


Nama Mentor :
Perguruan Tinggi : Universitas negeri surabaya

Dengan ini menyatakan bahwa PKM-GFT saya dengan judul “Judul Proposal”
adalah asli karya kami. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan
sebenar-benarnya.

Surabaya,
Yang menyatakan,

(Nama Lengkap)
NIM.

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................ii
HALAMAN ORISINALITAS.............................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR............................................................................................v
PENDAHULUAN.................................................................................................1
Latar Belakang Masalah...............................................................................1
Tujuan..........................................................................................................
Manfaat........................................................................................................
GAGASAN.............................................................................................................
Kondisi Kekinian.........................................................................................
Solusi yang pernah ditawarkan....................................................................
Seberapa Jauh Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan Dapat Diperbaiki
Melalui Gagasan yang Diajukan.................................................................
Pihak-Pihak yang Dipertimbangkan Dapat Membantu
Mengimplementasikan Gagasan..................................................................
Langkah-Langkah Strategis untuk Mengimplementasikan Gagasan...........
KESIMPULAN....................................................................................................
Inti Gagasan yang Diajukan.......................................................................
Cara Merealisasikan dan Berapa Lama Waktu yang Diperlukan..............
Prediksi Keberhasilan dan Dampak Gagasan............................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................15
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota...................................................
Lampiran 2. Biodata Mentor......................................................................
Lampiran 3. Kontribusi Ketua, Anggota, dan Mentor...............................
Lampiran 4. Format Penyusunan Rujukan.................................................

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. (Konsep ......).........................................................................................


Gambar 2. (Konsep .....).... .....................................................................................
Gambar 3. (Konsep .......)........................................................................................

v
1

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Dunia saat ini sedang dihadapkan pada prediksi global 2050. Beberapa
krisis global telah bermunculan secara bersamaan dalam waktu cepat selama satu
dekade terakhir: krisis iklim, keanekaragaman hayati, energi dan bahan bakar,
pangan, air, dan juga krisis sistem keuangan dan perekonomian global.
Diproyeksikan menjelang tahun 2050 cadangan energi fosil dunia akan habis.
Selain itu, premium yang merupakan bahan bakar minyak fosil, yang akan habis
suatu saat juga menghasilkan gas rumah kaca yang mengotori atmosfer bumi.
Sumber energi gas minyak bumi semakin lama semakin berkurang. Hal ini
disebabkan oleh pemakaian energi yang tidak efisien dikarenakan jumlah
penduduk Indonesia yang semakin meningkat, sementara jumlah pertumbuhan
pemakaian energi gas alam tidak proporsional terhadap jumlah energi yang
tersedia. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif
mengungkapkan bahwa cadangan minyak bumi di Indonesia akan tersedia hingga
9,5 tahun mendatang, sementara umur cadangan gas bumi Indonesia mencapai
19,9 tahun.

Krisis energi dan bahan bakar global tahun 2050 diproyeksikan bahwa
dunia akan mengalami krisis global dan bahan bakar karena bahan bakar fosil
semakin habis. Naiknya harga gas, naiknya tarif listrik, dan kesulitan
mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) menjadi beberapa alasan negara-negara
global masuk kesenjangan krisis energi. Harga energi batu bara dan fosil kini kian
melonjak akibat krisis. Lonjakan harga membuat negara berkembang akan kalah
saing dengan negara maju dalam mendapatkan energi fosil.

Berdasarkan pemaparan di atas, … Untuk mengatasi hal tersebut penulis


menawarkan sebuah gagasan berupa Bio Garda (Biogas Reward Sociopreneur):
Pengolahan Biogas dari Limbah Kotoran Sapi Berbasis Green Economy dan
Reward Sociopreneurship Sebagai Upaya Menghadapi Krisis Energi dan Bahan
Bakar Tahun 2050.

Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan gagasan ................. memiliki dua tujuan, yakni
tujuan khusus dan tujuan umum. Untuk tujuan umumnya sendiri ialah sebagai
berikut :
1.
2.
3.

Sedangkan untuk tujuan khususnya ialah sebagai berikut :


2

1.
2.
3.

Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan gagasan ......... ini ialah sebagai berikut :
1. Manfaat di dunia akademik :
2. Manfaat bagi negara :
a.
b.
3. Manfaat bagi masyarakat :
a.
b.

GAGASAN

Kondisi Kekinian Masalah

Selama ini Gas alam atau gas bumi menjadi tumpuan sebagian besar
negara didunia. Gas alam adalah sumber energy yang berasal dari fosil hewan,
tanaman, dan mikroorganisme yang telah lama tersimpan didalam tanah, ribuan
mungkin sampai jutaan tahun lalu Gas alam atau gas bumi memiliki peran penting
bagi kehidupan masyarakat Indonesia seperti mendukung pembangkit listrik,
perindustrian, komersil, dan untuk kehidupan sehari hari.

Di Indonesia gas alam atau gas bumi sudah mulai dimanfaatkan sejak
tahun 1960 an, dan sejak saat itu perusahaan gas Indonesia mulai berkembang.
Dan pada 2015 Indonesia termasuk kedalam 10 besar negara di dunia yang
menghasilkan gas alam terbanyak.

Beberapa gas alam yang dapat ditemukan di Indonesia antara lain, LNG
(liquefied natural gas). LNG adalah jenis gas alam metana yang akan memiliki
3

komposisi 90% metana (CH4) ketika dicairkan pada tekanan atmosferik dan suhu
-163 derajat celcius. LNG merupakan gas alam atau gas bumi yang memiliki sifat
tidak berbau, tidak beracun, tidak korosif dan tidak mudah terbakar. LNG juga gas
alam yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan bakar.

Indonesia memiliki gas alam atau gas bumi yang bernama Liquefied
Petroleum Gas (LPG) yang merupakan gas alam yang memiliki komponen utama
propana (C3H8) dan Butana (C4H10). LPG sendiri banyak digunakan oleh
masyarakat Indonesia untuk bahan bakar memasak atau membuat korek api.

Mengingat jumlah penduduk Indonesia yang juga akan semakin bertambah


seiring berjalannya waktu kebutuhan gas alam atau gas bumi akan semakin
meningkat. Gas alam akan menjadi salah satu sumber energi yang menjadi
tumpuan masyarakat Indonesia untuk menunjang keberlangsungan hidup mereka
baik dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang. Oleh karena itu
harapannya Indonesia bisa mengoptimalkan pencarian sumber gas alam atau gas
bumi yang tertanam dan ada di bumi Indonesia.

Solusi yang Pernah Ditawarkan

Saat ini pemerintah sedang berupaya mengembangkan kebijakan energi


nasional untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang akan habis dan
mengotori lingkungan. Salah satu upaya untuk meningkatkan keamanan energi
nasional jangka panjang adalah melalui pengurangan ketergantungan terhadap
energi fosil yang tidak terbarukan, khususnya minyak dan gas bumi, dengan
mensubstitusinya ke sumber energi baru dan terbarukan (EBT), khususnya bahan
bakar nabati (biodiesel, bioethanol, biomassa, dan biogas).

Seberapa Jauh Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan Dapat Diperbaiki


Melalui Gagasan yang Diajukan

Agar kebutuhan energi yang selalu meningkat tersebut dapat terpenuhi,


sementara cadangan energi berbahan fosil dipastikan menurun, maka dibutuhkan
adanya strategi substitusi ke sumber energi baru dan terbarukan yang potensinya
sangat besar di Indonesia. Dari permasalahan tersebut, penulis memiliki sebuah
gagasan untuk memberi alternatif solusi untuk menghadapi krisis energi dan
bahan bakar tahun 2050. Penulis menggagas sebuah solusi bernama Bio Garda
(Biogas Reward Sociopreneur): Pengolahan Biogas dari Limbah Kotoran Sapi
Berbasis Green Economy dan Reward Sociopreneurship Sebagai Upaya
Menghadapi Krisis Energi dan Bahan Bakar Tahun 2050. Melalui tulisan ini,
penulis akan menjelaskan penerapan Green Economy melalui produksi bahan
bakar dari energi terbarukan dengan konsep reward sociopreneur. Semoga dengan
tulisan ini, Indonesia dapat menghadapi tantangan krisis energi dan bahan bakar
tahun 2050 mendatang. Oleh karena itu, peningkatan investasi di bidang energi
4

baru dan terbarukan sangat diperlukan sesegera mungkin agar tidak ketinggalan
langkah dalam mengantisipasi krisis energi berbahan fosil.

Green Economy
Green Economy atau Ekonomi Hijau adalah salah satu upaya peningkatan
kesejahteraan manusia dan keadilan sosial, sembari mengurangi risiko lingkungan
dan kelangkaan ekologi secara signifikan (UNEP, 2011). Dalam kalimat lain,
Ekonomi Hijau dapat dianggap sebagai konsep pembangunan rendah emisi,
efisien dalam pengelolaan sumber daya dan menjunjung tinggi kesetaraan sosial.
Dalam konsep ini, pertumbuhan lapangan pekerjaan dan pendapatan harus
didorong oleh investasi publik dan swasta yang mengurangi emisi dan polusi,
meningkatkan efisiensi pemanfaatan energi dan sumber daya, dan mencegah
hilangnya keanekaragaman hayati dan jasa ekosistem.

Biogas

Biogas merupakan suatu gas yang dihasilkan dari proses anaerobik


(fermentasi) bahan-bahan organik. Bahan yang sangat dibutuhkan dalam membuat
biogas yaitu asam-asam organik yang terkandung didalam bahan organik oleh
bakteri pengurai metanogen pada sebuah biodigester. Jadi, untuk menghasilkan
biogas diperlukan pembangkit biogas yang disebut biodigester. Anaerobik
digester atau biodigester adalah suatu teknologi yang memanfaatkan proses
biologis dimana bahan organik oleh mikroorganisme anaerobik terurai dalam
ketiadaan oksigen terlarut (kondisi anaerob). Komposisi biogas yang dihasilkan
biodigester sebagian besar terdiri dari 50-70% metan (CH4), 30-45%
Karbondioksida (CO2) dan gas lainnya dalam jumlah kecil seperti H2S. Biogas
dapat dipergunakan untuk keperluan penerangan, memasak, menggerakkan mesin,
dan sebagainya, karena biogas memiliki nilai kalor yang cukup tinggi.

Proses biologis yang terjadi pada digester anaerobik merupakan proses


alami pembusukan dan peluruhan material organik, dimana bahan organik dipecah
menjadi komponen sederhana dibawah kondisi anaerobik. Mikroorganisme
anaerobik mencerna bahan organik untuk menghasilkan metana dan karbon
sebagai produk akhir yang ideal. Ada empat tahapan biologis dan kimia dalam
anaerobik digester. Yang pertama adalah reaksi kimia dari hidrolisis, dimana
molekul-molekul organik kompleks yang dipecah menjadi gula sederhana, asam
amino, dan asam lemak dengan penambahan gugus hidroksil. Tahap kedua adalah
proses biologi sacidogenesis lebih lanjut dengan acidogens menjadi molekul
sederhana, asam lemak volatil (VFAs) terjadi, memproduksi amonia, karbon
dioksida dan hydrogen sulfida sebagai produk sampingan. Tahap ketiga adalah
proses biologi sacetogenesis dimana molekul sederhana dari acidogenesis lebih
lanjut dicerna oleh acetogens untuk menghasilkan karbondioksida, hydrogen dan
5

terutama asam asetat. Tahap keempat adalah proses biologis metanogenesis


metana, karbondioksida dan air yang diproduksi oleh metanogen.

Pihak-Pihak yang Dipertimbangkan Dapat Membantu Mengimplementasikan


Gagasan Tersebut

Dalam merealisasikan gagasan ini, pihak-pihak yang terlibat dalam


pengimplementasian Bio Garda antara lain:

1. Lembaga Pemerintah
a.

Langkah-Langkah Strategis yang harus Dilakukan untuk


Mengimplementasikan Gagasan
Berdasarkan pihak yang terlibat dalam implementasi gagasan seperti yang
telah diuraikan di atas, maka diperlukan langkah-langkah kongkrit yang harus
dilakukan untuk merealisasikan (Judul Gagasan), yakni :
1. Tahun 2022-2023
Dijelaskan apa saja yang dilakukan
2. Tahun 2024-2025

3. Tahun 2026-2027

4. Tahun 2028-2029

5. Tahun 2030-2032

6. Tahun 2033-2038

7. Tahun 2039-2040

8. Tahun 2040-2042

9. Tahun 2043-2044

10. Tahun 2045

Dst sampai gagasan tersebut terealisasi

KESIMPULAN
6

Inti Gagasan yang Diajukan


Nyatakan gagasan yang diajukan secara singkat, jelas dan padat.

Cara Merealisasikan dan Berapa Lama Waktu yang Diperlukan


Dalam merealisasikan gagasan pada (Judul Gagasan), yang dilakukan oleh
penulis adalah dengan melakukan ...........n. Hal tersebut bertujuan untuk
...............n. Waktu yang diperlukan untuk merealisasikan gagasan ..............

Prediksi Keberhasilan dan Dampak Gagasan


Prediksi Keberhasilan serta dampak gagasan bagi masyarakat dan bangsa
7

DAFTAR PUSTAKA

Contoh

(Lebih jelasnya bisa dilihat di Booklet PIMBA 2022)


8

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan
3. Program Studi
4. NIM
5. Tempat dan Tanggal Lahir
6. E-mail @mhs.unesa.ac.id
7. No. Telp/HP
B. Organisasi yang Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat
1
2
C. Prestasi yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata itu adalah benar dan
dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM-GFT.
Surabaya,
Ketua

(Nama Lengkap)
NIM.
9

Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan
3. Program Studi
4. NIM
5. Tempat dan Tanggal Lahir
6. E-mail @mhs.unesa.ac.id
7. No. Telp/HP
B. Organisasi yang Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat
1
2
C. Prestasi yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata itu adalah benar dan
dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM-GFT.
Surabaya,
Anggota

(Nama Lengkap)
NIM.
10

Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan
3. Program Studi
4. NIM
5. Tempat dan Tanggal Lahir
6. E-mail @mhs.unesa.ac.id
7. No. Telp/HP
B. Organisasi yang Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat
1
2
C. Prestasi yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata itu adalah benar dan
dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM-GFT.
Surabaya,
Anggota

(Nama Lengkap)
NIM.
11

Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan
3. Program Studi
4. NIM
5. Tempat dan Tanggal Lahir
6. E-mail @mhs.unesa.ac.id
7. No. Telp/HP
B. Organisasi yang Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat
1
2
C. Prestasi yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata itu adalah benar dan
dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM-GFT.
Surabaya,
Anggota

(Nama Lengkap)
NIM.
12

Lampiran 2. Biodata Mentor


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan
3. Program Studi
4. NIM
5. Tempat dan Tanggal Lahir
6. E-mail @mhs.unesa.ac.id
7. No. Telp/HP
B. Organisasi yang Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat
1
2
C. Prestasi yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata itu adalah benar dan
dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM-GFT.
Surabaya,
Mentor

(Nama Lengkap)
NIM.
13

Lampiran 3. Kontribusi Ketua, Anggota, dan Mentor

No Nama Lengkap Posisi Bidang Ilmu Kontribusi


Penulis (Prodi)
1 Ketua Penulis S1 Pendidikan Penanggung
pertama Ekonomi jawab proposal,
Koordinasi
anggota tim,
Pengeditan, dan
Menyusun
proposal
2 ...... ...... ......

3 ...... ...... .... .....

4 .... ......... ........... ..........

5 Mentor Penulis .......... Pengarah dan


Terakhir pembimbing
konsep alur
14

Lampiran 4. Format Penyusunan Rujukan

(Penjelasan contoh lebih jelasnya bisa dilihat di Booklet PIMBA 2022)

Anda mungkin juga menyukai