Presentasi TIMDIS Baru

TATA KELOLA LIMBAH MEDIS PADAT DENGAN
TEKNOLOGI 3R MENUJU GLOBAL GREEN HOSPITAL
TIMDIS INDONESIA
- for obvious reasons please treat this document as strictly confidential - Copyright © Waste4Change All Right Reserved
Terjadi beberapa kasus penyimpangan pengelolaan limbah medis rumah sakit di Indonesia
Belajar dari kasus hukum yang

menimpa beberpa rumah sakit
tentang penjualan limbah medis
botol infus tanpa pengelolaan
yang benar sehingga terganjal
kasus hukum Pasal 43 Ayat 1 UU
Tahun 1997 tentang lingkungan
hidup, dengan ancaman 6 tahun
penjara dan denda minimal yaitu
Rp. 300.000.000
Penanganan limbah rumah sakit yang kurang baik akan
berdampak terjadinya inveksi noksomial (inos) & akan
berdampak pada kesehatan
pencapaian penilaian akreditasi rumah sakit menuju konsep
Green Hospital akan terlihat dari tata kelola lingkungan di rs
Sumber Gambar
- for obvious : http://combiboilersleeds.com/images/hospital/hospital-0.jpg
reasons please treat this document as strictly confidential - Copyright © Waste4Change All Right Reserved
Ditemukan juga penjualan kemasan limbah bekas cairan
hemodalisa dan botol infus yang di jual utuh tanpa
proses dan berpotensi dipalsukan.
minimisasi pembakaran dengan teknologi daur ulang
untuk memperlambat efek pemanasan global
Sumber Gambar
- for obvious : http://nnimgt-a.akamaihd.net/transform/v1/crop/frm/R3JaNcpXuVmzJ4QEyeWkYm/7ef343cf-87ac-436a-96b8-38599df59c44.jpg/r0_182_3504_2153_w1200_h678_fmax.jpg
reasons please treat this document as strictly confidential - Copyright © Waste4Change All Right Reserved
Audiensi dengan Kementrian Lingkungan Hidup
Bagian Standarisasi untuk sertifikasi mengenai
tata cara dan persyaratan teknis pengelolaan
limbah bahan berbahaya & beracun dari fasilitas
pelayanan kesehatan
Mengacu kepada beberapa peraturan
1
Permenkes 1204 Tahun
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
2004
2
Undang – undang No 18
Peraturan tentang Pengeloaan Sampah
tahun 2008
3
Peraturan Pemerintah RI No
Peraturan Pengeolahan Limbah Bahan Berbahaya & Beracun
101 tahun 2014
4 Tata cara dan persyaratan teknis pengelolaan limbah bahan berbahaya

PermenKLHK P56 Tahun
& beracun ddari fasilitas pelayanan kesehatan
2015 turan mengenai Perlindungan & pengelolaan Lingkungan Hiup
Kondisi alur pengelolaan limbah rumah sakit
Limbah Gas
IPAL 8 Kategori Limbah Medis :
Limbah Cair  Limbah Benda Tajam

 Limbah Infeksius
 Limbah Jaringan Tubuh
Limbah B3  Limbah Citotoksik Insenerator
 Limbah Farmasi
Rumah Sakit  Limbah Kimia
 Limbah Radioaktif
 Limbah Plastik (Botol
Infus)
Limbah Padat
Anorganik
Keterangan : Limbah Domestik Organik TPA
Limbah yang masih memiliki nilai

manfaat Residu
Sistem pengelolaan limbah rumah sakit yang dapat diolah oleh TIMDIS ID , antara lain
8 Kategori Limbah Medis :

Limbah Gas
 Limbah Benda Tajam
IPAL
 Limbah Infeksius
Limbah Cair  Limbah Jaringan Tubuh
 Limbah Citotoksik
 Limbah Farmasi
Limbah B3  Limbah Kimia Insenerator
 Limbah Radioaktif
Rumah Sakit  Limbah Plastik (Botol
Infus)
1
Daur Ulang
Limbah Padat 2
Peran TIMDIS ID : Anorganik Bank Sampah
1 Limbah Plastik (botol 3
infuls & jerigen HD) Limbah Domestik Organik Kompos
2 Limbah Anorganik
Residu TPA
3 Limbah Organik
1 Limbah Plastik (botol infuls & jerigen HD) Kondisi Eksisting
Landasan Hukum Pengelolaan Limbah B3
 Berdasarkan PP 101 Tahun 2014

 Berdasarkan PERMENLH No 56 Tahun 2015
Gambaran Meminimasi Limbah Medis B3 RSUP Sardjito
Asumsi jumlah limbah yang

3 ton / bln
dihasilkan rumah sakit
Biaya yang harus dikeluarkan untuk

Rp 10.000 / kg / bln mengelola limbah sekitar
Rp 10.000 – Rp 22.000 tergantung
vendor yang digunakan
Sistem TIMDIS ID dapat mengurangi beban pengelolaan
Asumsi total biaya yang dikeluarkan oleh limbah medis B3 yang selama ini dikeluarkan oleh pihak
Rp 30.000.000,- / bln rumah sakit tiap bulan rumah sakit bahkan dapat memberikan nilai lebih kepada
pihak rumah sakit dengan mengelola limbah tersebut
Biaya yang seharusnya bisa ditekan oleh pihak rumah sakit sesuai dengan PERMEN LHK No 56 Tahun 2015.
jika mengacu kepada PERMEN LHK No 56 Tahun 2015
1 Limbah Plastik (botol infus & jerigen HD)
Konsep dgn meminimasi limbah medis padat 3R Nilai Ekonomis yang ditawarkan
Pihak Rumah Sakit 1 Botol Infus *hilang karet 2 Jerigen HD

menyediakan : Harga yang Harga yang
dapat diberikan Rp 5.000,- / kg dapat diberikan Rp 4.000,- / kg
•1 Tempat pengolahan
•2 Air
•3 Listrik Asumsi limbah Asumsi limbah
1500 kg / bln 1500 kg / bln
•4 Pergudangan yang dihasilkan yang dihasilkan
* Pihak TIMDIS ID hanya pemanfaat hasil limbah

Asumsi pendapatan Asumsi pendapatan
olahan rumah sakit Rp 7.500.000 / bln rumah sakit Rp 6.000.000 / bln
Dalam sebulan rumah sakit mendapatkan Rp 13.500.000,-
Rata Jumlah Limbah Medis sebesar 2 ton / bulan

Dalam satu tahun dapat mengurangi sekitar 18 ton
* Harga tergantung lokasi rumah sakit
2 Limbah Anorganik Non Medis
Solusi dengan membentuk Bank Sampah Alur Bank Sampah
•1 Membentuk bank sampah sebagai salah satu upaya Sampah Anorganik

Rumah Sakit
mengurangi jumlah limbah yang berakhir ke TPA
serta mendukung dan memperkuat pelaksanaan Memiliki nilai Tidak Memiliki
“ Green Hosipital “ ekonomis nilai ekonomis
Plastik Kertas Logam Kaca Residu

Data Pengumpulan Limbah
Bank Sampah Melati Husada
10,000.00 Bank Sampah TPA
8602.3
Pembelian sampah yang
8,000.00 6653.2 Sum of AGUSTUS bernilai ekonomis
Berat (Kg)
6,000.00 5275.99 Sum of SEPTEMBER

TIMDIS ID
4,000.00 3376.5 Sum of OKTOBER
Pelaporan
2,000.00 1215.2 Sum of NOVEMBER data sampah
Keterangan :
Sum of DESEMBER • Pemasukan untuk
0.00 Rumah Sakit
BULAN rumah sakit
3 Limbah Organik
Permasalahan Limbah Organik Edukasi dan pelatian
•1 Limbah organik merupakan salah satu penyumbang •1 Pelatihan pengolahan sampah organic menjadi
sampah terbesar (+ 60%) dari proses kegiatan di komoditi pangan dengan menggunakan Teknik
rumah sakit. Percepatan Bio Aktif, dengan output produk berupa
•2 Penanganan yang tidak baik dapat menyebabkan :
bau busuk yang berasal dari sisa makanan yang a• Kompos (menggunakan pencacah organic)
tidak terkelola dengan baik b• Briket
•3 Waktu yang dibutuhkan terlalu lama untuk •c Pakan Ternak
mengurangi limbah organic menjadi kompos
Sistem Pengolahan Limbah Organik TIMDIS ID akan

mempercepat proses pengomposan tanpa
membutuhkan waktu yang lama didalam pengolahan
limbah organik
Contoh sistem pengelolaan limbah rumah sakit RSUP Sardjito oleh TIMDIS ID
DI TTD OLEH : PELAPORAN KE

1. INDUSTRI PEMANFAAT BERITA ACARA RUANG PELAYANAN
KEMENLHK & RSUP SARDJITO
2. CV.TIMDIS PENERIMAAN
KEMENKES KESEHATAN
PROSES DISTRIBUSI KE BOTOL INFUS JERIGEN HD

INDUSTRI PEMANFAAT
DIANTAR OLEH PETUGAS DIANTAR OLEH PETUGAS
LIMBAH MEDIS RSUD LIMBAH MEDIS RSUD
DR.SOETOMO DR.SOETOMO
DI TTD OLEH :
BERITA ACARA
1. CV.TIMDIS
PENGIRIMAN
TPS DAUR ULANG 3R
2. INST SANITASI
DISAKSIKAN OLEH :
1. INST SANITASI PROSES PENIMBANGAN PROSES PENCACAHAN MESIN
2. CV.TIMDIS PENCACAH KAPASITAS 200 KG/JAM
PROSES PENGERINGAN
PROSES PACKING MESIN SENTRI FUGAL PROSES DESINFEKTAN
KAPASITAS 375 KG/JAM
Manfaat untuk Rumah Sakit
1
Menciptakan budaya kebersihan dan upaya peningkatan kebersihan rumah sakit yang
dilaksanakan dengan menggiatkan program pilah sampah dari sumbernya, program
supervisi, monitoring, dan evaluasi secara terus menerus dan berkelanjutan.
2 Meningkatkan Brand Awareness bagi petugas, pasien , pengunjung, dan masyarakat

disekitar rumah sakit akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan
rumah sakit.
3 Meningkatkan Akreditasi Rumah Sakit dengan Pengelolaan Limbah Medis dan Non
Medisnya secara baik, benar & bertanggung jawab.
4 Mampu mengelola sendiri limbah Rumah Sakit sehingga dapat memotong biaya
pengelolaan limbah b3nya kepada pihak B3 dan dari hasil pengelolaan tersebut bisa di
manfaatkan kembali, serta ada nilai ekonominya.
Portofolio perubahan yang terjadi di Rumah Sakit
Sebelum Sesudah
Portofolio Penerapan Green Hospital di FAYANKES
Fasilitas Pengolahan Limbah Medis non B3

Fasilitas IPAL Rumah Sakit Pemanfaatan Kompos untuk Taman
Penerapan Bank Sampah di FAYANKES
Bank Sampah RSUP Sardjito Bank Sampah RSUD Wonosobo Bank Sampah Rumah Sakit Emanuel
Menjadi Lokasi Studi Banding Kunjungan dari KEMENKES 2 Anggota APDUPI menjadi dewan
persamapahn nasional
Manfaat dari pola penanganan limbah medis padat ini adalah :
1. Terbentuknya database limbah medis padat melalui system
pelaporan secara berkala
2. Membantu pemerintah mengurangi pencemaran lingkungan
akibat pola penanganan yang salah
3. Membantu meminimasi jasa pelayanan kesehatan dalam
mengurangi limbah untuk di lakukan pembakaran
4. Bahan baku dari hasil limbah tersebut kami jadikan produk
baru yang ber SNI
5. Limbah medis padat tersebut dapat kami pertanggung
jawabkan secara hukum sesuai dengan undang-undang yang
berlaku
6. Karya ini hanya semata-mata untuk mensukseskan program
3R untuk dunia yang lebih biru
Apakah Anda mau menjadi bagian dari
perubahan ini ?
Terima Kasih
TIMDIS INDONESIA

Presentasi TIMDIS Baru

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Presentasi TIMDIS Baru

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TATA KELOLA LIMBAH MEDIS PADAT DENGAN

TEKNOLOGI 3R MENUJU GLOBAL GREEN HOSPITAL

Belajar dari kasus hukum yang

4 Tata cara dan persyaratan teknis pengelolaan limbah bahan berbahaya

Limbah Cair  Limbah Benda Tajam

Keterangan : Limbah Domestik Organik TPA

Limbah yang masih memiliki nilai

8 Kategori Limbah Medis :

 Berdasarkan PP 101 Tahun 2014

Asumsi jumlah limbah yang

Biaya yang harus dikeluarkan untuk

Pihak Rumah Sakit 1 Botol Infus *hilang karet 2 Jerigen HD

* Pihak TIMDIS ID hanya pemanfaat hasil limbah

Dalam sebulan rumah sakit mendapatkan Rp 13.500.000,-

Rata Jumlah Limbah Medis sebesar 2 ton / bulan

* Harga tergantung lokasi rumah sakit

•1 Membentuk bank sampah sebagai salah satu upaya Sampah Anorganik

Plastik Kertas Logam Kaca Residu

6,000.00 5275.99 Sum of SEPTEMBER

Sistem Pengolahan Limbah Organik TIMDIS ID akan

DI TTD OLEH : PELAPORAN KE

PROSES DISTRIBUSI KE BOTOL INFUS JERIGEN HD

2 Meningkatkan Brand Awareness bagi petugas, pasien , pengunjung, dan masyarakat

Fasilitas Pengolahan Limbah Medis non B3

Anda mungkin juga menyukai