Anda di halaman 1dari 35

Menuju :

EDY SUPRIYANTO
- Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Daur Ulang Plastik
Indonesia (APDUPI)
- Direktur Umum & Operasional TIMDIS ID

Alamat ; Perum Griya Bukit Jaya Blok L.3 No.7


Gunung Putri – Kab. Bogor, Jawa Barat
HP : 082134309773
Email : eddiesprnt@gmail.com
LATAR BELAKANG

 Pesatnya pertumbuhan pembangunan yang diikuti dengan pertumbuhan sarana kesehatan


yang berpotensi menghasilkan limbah , baik yang bersifat non B3 maupun B3.

 Limbah yang dihasilkan berpotensi menimbulkan dampak negatif berupa pencemaran


lingkungan dan gangguan kesehatan.

 Adanya kecenderungan pelaksanaan pengelolaan limbah, baik non B3 dan B3 masih


ditemukan belum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

 Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajib melakukan pengelolaan limbah B3 yang
dihasilkannya. (Pasal 59: UU No. 32 /2009).
KRISIS
PENGELOLAAN
LIMBAH MEDIS
TRADING LIMBAH
MEDIS TDK SESUAI BEREDARNYA LIMBAH MEDIS DALAM
ATURAN KEADAAN UTUH DI LAPAK
/PENGEPUL
TEMUAN DI TPS DOMESTIK
BEBERAPA TEMUAN
DI TPS MAUPUN DI
TPA

TEMUAN DI TPA
LANDASAN HUKUM

 Undang-Undang No. 32 Tahun 2009, tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan


Hidup
 PP. No. 101 Tahun 2014, tentang Pengelolaan Limbah B3
 PP No. 27/2012 tentang: Izin Lingkungan.
 PermenLH No 18 tahun 2009 tentang: Tata Cara Perizinan Pengelolaan Limbah B3.
 PermenLH No. 05 tahun 2012 tentang: Jenis Usaha dan/atau Kegiatan yg wajib memiliki
AMDAL.
 Kepdal 01 tahun 1995 tentang: Tata Cara dan Persyaratan Teknis Penyimpanan dan
Pengumpulan Limbah B3.
 Kepdal 02 tahun 1995 tentang: Dokumen Limbah B3.
 Kepdal 03 tahun 1995 tentang: Persyaratan Teknis Pengolahan Limbah B3.
 PermenLHK No. P-56 tahun 2015 tentang: Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan
Limbah B3 dari Fasyankes.
 Permenkes No. 7 tahun 2019 tentang : Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
MEMAHAMI LIMBAH INFEKSIUS FASYANKES
Lampiran II PP 101

Limbah B3 bersifat infeksius yaitu Limbah medis padat yang terkontaminasi organisme
patogen yang tidak secara rutin ada di lingkungan, dan organisme tersebut dalam jumlah
dan virulensi yang cukup untuk menularkan penyakit pada manusia rentan.
Yang termasuk ke dalam Limbah infeksius antara lain:
a) Limbah yang berasal dari perawatan pasien yang memerlukan isolasi penyakit menular
atau perawatan intensif dan Limbah laboratorium;
b) Limbah yang berupa benda tajam seperti jarum suntik, perlengkapan intravena, pipet
pasteur, dan pecahan gelas;
c) Limbah patologi yang merupakan Limbah jaringan tubuh yang terbuang dari proses bedah
atau otopsi;
d) Limbah yang berasal dari pembiakan dan stok bahan infeksius, organ binatang percobaan,
bahan lain yang telah diinokulasi, dan terinfeksi atau kontak dengan bahan yang sangat
infeksius; dan/atau
e) Limbah sitotoksik yaitu Limbah dari bahan yang terkontaminasi dari persiapan dan
pemberian obat sitotoksik untuk kemoterapi kanker yang mempunyai kemampuan membunuh
atau menghambat pertumbuhan sel hidup.
Timbulan Limbah Medis ALUR PENGELOLAAN
Padat LIMBAH PADAT RS
Limbah Medis Padat dari ruang
pelayanan

Kategori 1 : Non Daur Ulang Kategori 2 : Daur Ulang

Kemasan Chamical House


Limbah Limbah Keeping, Laundry, Obat2an,
Limbah Medis Tajam (Safety Limbah Medis Infeksius
Beracun/Berbah Berbahaya / Botol Infus bekas selain
Box) (Kantong Plastik Warna aya (Kantong Farmasi
Kuning) terkena cairan tubuh, Spuit
Plastik Warna (Kantong
Plastik Warna
Bekas dan Bekas Jirigen HD
Ungu)
Syringe, jarum suntik + Coklat) (Kantong Plastik Warna
Kapas, perban, selang Benig)
spuilt, pecahan darah, plester, kateter,
gelas/botol/ampul, lancet, kantung transfusi Botol-botol Botol-botol Pengangkutan
catridge/silet darah/cairan, pembalut bekas Kaca bekas
wanita, lidi dan kapas, kemoterapi obat-obatan
jaringan tubuh, botol bekas Proses Pengolahan :
Pengosongan,
Pembersihan, Desinfeksi,
dan Pencacahan
Pengangkutan Pengangkutan

Proses Pengeringan dan


INSENERATOR Pewadahan

/ JASA TPS LB3 Pengiriman ke Industri


PEMUSNAH Daur Ulang yang punya
Legalitas
PENGOLAHAN LIMBAH PADAT MEDIS DENGAN
TEKNOLOGI NON TERMAL (DESINFESI KIMIAWI)
PERMEN LHK No.P-56 th 2015

3. Botol bekas Infus / plabote


selain terkena cairan tubuh.
1. Bekas Kemasan Obat2an,
Chemical Laundry /
Cleaning Service.

4. Jerigen bekas cairan


2. Spuit Bekas Hemodialisa.
PENGOLAHAN LIMBAH PADAT MEDIS DENGAN DESINFESI
KIMIAWI
PERMEN LHK No.P-56 th 2015
1. Proses Pengosongan dan
Pencacahan

2. Proses Desinfeksi & Pembersihan


Pengolahan limbah Spuite / Suntikan
(Arahan Permenkes no. 12 tahun 2017)

Pilah dan pisahkan antara


yang terkontaminasi
cairan tubuh atau kegiatan
laboratorium
TATA CARA PENGOLAHAN LIMBAH B3 SECARA NONTERMAL
DENGAN DESINFEKSI KIMIAWI DILINGKUNGAN FASYANKES
(Lampiran V – PERMEN LHK No.P-56 th 2015)

DISINFEKSI KIMIAWI adalah penggunaan bahan kimia seperti senyawa aldehida, klor,
fenolik dan lain sebagainya untuk membunuh atau inaktivasi patogen pada limbah
medis. Metode ini dapat pula digunakan untuk mengolah limbah infeksius yang
mengandung patogen dan dikombinasikan dengan pencacahan untuk
mengoptimalkan proses desinfeksi kimiawi.

Metode ini hanya dapat digunakan apabila tidak terdapat fasilitas pengolahan limbah
medis lainnya, karena penggunaan bahan kimia akan menyebabkan perlunya dilakukan
pengelolaan lebih lanjut terhadap limbah hasil pengolahannya.

Bahan kimia yang umumnya digunakan untuk desinfeksi kimiawi adalah natrium hipoklorit
(NaOCl) 3 % (tiga persen) sampai dengan 6 % (enam persen). NaOCl tersebut cukup
efektif membunuh bakteri, jamur, virus, dan mengendalikan bau limbah infeksius. Saat ini
telah tersedia desinfektan non-klorin antara lain asam peroksi-asetat (asam perasetat),
glutaraldehida, natrium hidroksida, gas ozone, dan kalsium oksida.
PRINSIP PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN LARUTAN
DESINFEKTAN
( PERMENKES No.12 th 2017)

Larutan Chlorine kadar 0,5 % dengan durasi perendaman desinfeksi selama -+ 30


menit.

Cara Pembuatan dengan Chloine cair ;


LIHAT
DATA
KEMASAN

5,25 %
NaOCl

Netto : 500 ml
PRINSIP PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN LARUTAN
DESINFEKTAN
( PERMENKES No.12 th 2017)

Larutan Chlorine kadar 0,5 % dengan durasi perendaman desinfeksi selama -+ 30


menit.

Cara Pembuatan dengan Chlorine padat;


UJI KARAKTERISTIK LIMBAH MEDIS NON B3 DARI
PENGOLAHAN DENGAN NON TERMAL / DESINFEKSI KIMIA

TK
I

TK
II

TK
III

TK
IV
UJI KARAKTERISTIK TERHADAP LIMBAH HASIL OLAHAN
SEBELUM SESUDAH
PEMANFAATAN TERHADAP LIMBAH HASIL OLAHAN
UNTUK MATERIAL DAUR ULANG
PERMEN LHK No.P-56 th
2015

Pengelolaam & manfaatan limbah non-B3


secara bertanggung jawab
SISTEM PERTANGGUNG JAWABAN PENGELOLAAN

PERMEN LHK No.P-56 th 2015

LAPORAN
PENGOLAHAN PER 6
BULAN
PEMERINTAH
LAPORAN DAERAH / KOTA
PEMANFAATAN

MATERIAL HASIL OLAHAN


LIMBAH
CV. TIMDIS PABRIKAN DAUR ULANG PLASTIK
LOGO & NAMA BERITA ACARA PENGANGKUTAN Nomor :
RUMAH SAKIT MATERIAL LIMBAH NON-B3 RUMAH SAKIT
1. Nama dan alamat Fasyankes ; 2. Lokasi dan alamat pemuatan;

LAPORAN PERTANGGUNG 3. Data pengangkutan limbah


a . Jeni s l i mba h b. Ka ra kteri s ti k l i mba h c. Sta tus / kondi s i l i mba h

JAWABAN
Botol Bekas Infus/plabot limbah nonB3 Tercacah dengan proses disinfeksi kimia

Jerigen HD Terbelah dengan proses disinfeksi kimia

Lain2 .....................................................

d. Kel ompok kema s a n ; e. Juml a h Vol ume ; f. Jeni s Kenda ra a n Penga ngkut ;

Pasal 39 – Permen LHK No. P-56 tahun 2015 :


Karung LD Infus : kg
Kantong Plastik Jeri gen HD : kg Nomor Pol ;

1) Penghasil Limbah B3 sebagaimana Lain2 ..................................................... La i n-l a i n

Tota l
:

:
kg

kg

dimaksud dalam pasal 38 WAJIB Jml Kema s a n : pcs

menyampaikan laporan secara tertulis 4. Keterangan tambahan untuk limbah diatas ; Ji ka a da Ji ka ti da k a da

kepada Bupati / Walikota mengenai 5. Intruksi penanganan khusus ; Ji ka a da Ji ka ti da k a da

pelaksanaan pengurangan Limbah B3


6. Nomor telepon yang dapat dihubungi dalam keadaan darurat ;

7. Tujuan Pengangkutan ; Pengepul , Na ma da n Tempa t ......................................................................................................................................................................

Penggi l i ng, Na ma da n Tempa t ......................................................................................................................................................................

Pemros es , Na ma da n Tempa t ......................................................................................................................................................................


Dengan ini saya nyatakan bahwa limbah yang diangkut telah dilakukan proses pengolahan sesuai dengan ketentuan PERMEN LHK No.P-56/2015, pasal
38 & 39 yaitu pengolahan limbah B3 menjadi non B3 yang kemudian akan digunakan ebagai material daur ulang dan telah sesuai dengan rincian isian
baku tersebut diatas, serta dikemas dalam keadaan baik untuk pengangkutan di jalan raya sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
8. Nama Pengirim ; Tanggal
Tanggal; ; 9. Nama Pengangkut ; 10. Nama Penerima ; 11. Petugas Keamanan ;

Jabatan : (........................................) (........................................) (........................................)


Nomor :
BERITA ACARA PEMANFAATAN MATERIAL LIMBAH NON MEDIS

12. Nama dan alamat Perusahan Pengolah ; 13. No. SIUP / TDP ; ;

14. No. HO ; ;

15. No. Telp ; ;

LAPORAN PERTANGGUNG 16. Nama dan alamat Perusahan Pemanfaat ; 17. No. SIUP / TDP ;

18. No. HO ;
;

JAWABAN 20. Data penerimaan limbah untuk material bahan baku daur ulang
19. No. Telp ; ;

a . Jeni s l i mba h b. Ka ra kteri s ti k l i mba h c. Sta tus / kondi s i l i mba h

Pasal 39 – Permen LHK No. P-56 tahun 2015 : Botol Bekas Infus/plabot

Jerigen HD
limbah nonB3 Tercacah dengan proses disinfeksi kimia

Terbelah dengan proses disinfeksi kimia

1) Penghasil Limbah B3 sebagaimana Lain2 .....................................................

dimaksud dalam pasal 38 WAJIB d. Kel ompok kema s a n ; e. Juml a h Vol ume ; f. Jeni s Kenda ra a n Penga ngkut ;

menyampaikan laporan secara tertulis Karung LD Infus : kg

kepada Bupati / Walikota mengenai Kantong Plastik

Lain2 .....................................................
Jeri gen HD : kg Nomor Pol ;

pelaksanaan pengurangan Limbah B3


La i n-l a i n : kg

Tota l : kg

Jml Kema s a n : pcs

Denga n i ni s a ya menya ta ka n ba hwa s a ya tel a h meneri ma ki ri ma n l i mba h untuk ma teri a l ba ha n ba ku da ur ul a ng denga n jeni s da n
juml a h s eperti ters ebut di a ta s da n ba hwa l i mba h ters ebut a ka n di pros es pengol a ha n l a njuta n.
ya i tu ; kemudi a n di ja di ka n produk ;

21. Nama Penerima ; 22. Nama Perusahan Pengirim ; 23. Nama Pengangkut ; 24. Diketahui oleh ;
Tanggal,

(___________________) (____________________) (_______________________)

Jabatan : Jabatan : Jabatan :


logo fasyankes
PELAPORAN PENGOLAHAN PENGURANGAN LIMBAH B3
Periode Bulan : s/d Bulan :

LAPORAN PERTANGGUNG Meni nda kl a njuti ketentua n Pa s a l 39 Permen LHK No.P-56 ta hun 2015 tenta ng penya mpa i a n l a pora n s eca ra tertul i s kepa da
Bupa ti / Wa l i kota mengena i pel a ks a na a n pengura nga n l i mba h B3 s eca ra berka l a per 6 (ena m) bul a n s eka l i

JAWABAN Nama Fasyankes Pelapor :

Metode Volume limbah Pemanfaatan hasil olahan


Pasal 39 – Permen LHK No. P-56 tahun 2015 :
No. Nama Limbah yang diolah
Pengolahan yang telah diolah limbah

Material Daur Ulang Plastik non

2) Laporan secara tertulis sebagaimana


1 Bekas Kemasan B3 Desinfeksi Kimia kg Kemasan Makanan
Material Daur Ulang Plastik non

dimaksud pada ayat (1) disampaikan secara 2 Spuit bekas


3 Botol infus bekas selain infus darah
Desinfeksi Kimia kg Kemasan Makanan
Material Daur Ulang Plastik non
berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 dan/atau cairan tubuh Desinfeksi Kimia kg Kemasan Makanan
Material Daur Ulang Plastik non
(enam) bulan sejak pengurangan Limbah B3 4 Bekas kemasan cairan hemodialisis Desinfeksi Kimia kg Kemasan Makanan

dilakukan. Limbah yang tidak diserahkan dan diolah oleh Jasa Transporter dan Pemusnah LB3 yang berijin

,
Material limbah diterima oleh,
CV. TIMDIS

(__________________) (_______________________________)
Direktur / Pimpinan Direktur / Pimpinan
SKEMA / ALUR PENGELOLAAN SAMPAH ANORGANIK
FASYANKES MELALUI MANAJEMEN BANK SAMPAH
Management Bank Sampah
Rumah Sakit

KELEMBAGAAN DAN KEPENGURUSAN BANK SAMPAH


RUMAH SAKIT;
1. Koperasi : jika di Fasyankes bersangkutan mempunyai Koperasi Karyawan dan kegiatannya
cukup aktif dan mempunyai beberapa prestasi bagus, maka Bank Sampah RS bisa diserahkan
dan dikelola oleh Koperasi Karyawan tersebut.
2. Unit Satker Kesling: apabila belum ada koperasi karyawan di Rumah Sakit bersangkutan,
maka pengelolaan Bank Sampah bisa dikelola dibawah Unit Kesling langsung.

Kepengurusan Bank Sampah terdiri


dari ;
1. Orang Ketua / Direktur
1. Orang Administrasi & Keuangan
1. Orang Karyawan Operasional
OUT PUT
PENGELOLAAN
 Mengurangi volume limbah padat / sampah sehingga akan menekan biaya pengelolaan
dengan Insenerator maupun jasa pengelolaan pihak ke tiga.

 Meminimasi tercecernya / tercampurnya antara limbah medis dan non medis yang kemudian
terangkut ke TPA

 Bersifat Ekonomis dan menumbuhkembangkan Circular Ekonomi Kerakyatan atau penghasilan


tambahan untuk masyarakat sekitar.

 Menciptakan Lingkungan yang bersih dan sehat serta tata kelola limbah / sampah dari hulu
hingga hilir secara terencana dan terkoodinir secara bertanggung jawab.

 Mendorong Fasyankes dalam peningkatan nilai proper / akreditasi serta menuju Global Green
Healty Hospital.
PERSYARATAN PELAKSANAAN

PIMPINAN FASYANKES PEMANFAAT DAUR ULANG


LIMBAH / SAMPAH

PETUGAS KESEHATAN PEMERINTAH DAERAH

/ DLH
PETUGAS KEBERSIHAN
PEMERINTAH
PUSAT / KLHK

PETUGAS PENGOLAHAN
PERSYARATAN PELAKSANAAN

1. SURAT KEPUTUSAN DARI PIMPINAN


FASYANKES
2. TERSEDIA TEMPAT PEMILAHAN LIMBAH DI
SUMBER LIMBAH
3. TENAGA KERJA PENGOLAH LIMBAH DI TPS
DAUR ULANG
4. TERSEDIA TPS DAUR ULANG DI LINGKUNGAN
FASYANKES

5. PABRIKAN PEMANFAAT YANG BERIJIN


 CONTOH REKAPITULASI HASIL OLAHAN
LIMBAH MEDIS NON B3 DARI RUMAH
SAKIT
LAPORAN REKAPITULASI BULANAN
HASIL OLAHAN MATERIAL LIMBAH NON B3 RS
Periode ; JANUARI s/d DESEMBER 2017
MAMPU
MEREDUKSI
NAMA RUMAH NAMA AREA JENIS & KWANTITY ( KG)
NO BULAN KETERANGAN
SAKIT OPERATOR WILAYAH PLABOT JER IGEN H D KEMASAN B3

VOLUME
1 JANUARI RSUP Dr. SARDJITO CV TIMDIS YOGYAKARTA 978 690 - DISINFEKTAN & CACAH MANUAL
2 FEBRUARI RSUP Dr. SARDJITO CV TIMDIS YOGYAKARTA 908 656 - DISINFEKTAN & CACAH MANUAL

LIMBAH
3 MARET RSUP Dr. SARDJITO CV TIMDIS YOGYAKARTA 1.010 736 - DISINFEKTAN & CACAH MANUAL
4 APRIL RSUP Dr. SARDJITO CV TIMDIS YOGYAKARTA 928 711 - DISINFEKTAN & CACAH MANUAL
5 MEI RSUP Dr. SARDJITO CV TIMDIS YOGYAKARTA 945 716 - DISINFEKTAN & CACAH MANUAL
6 JUNI
7 JULI
RSUP Dr. SARDJITO
RSUP Dr. SARDJITO
CV TIMDIS
CV TIMDIS
YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
837
890
686
691
- DISINFEKTAN & CACAH MANUAL
- DISINFEKTAN & CACAH MANUAL
PADAT
8 AGUSTUS
9 SEPTEMBER
RSUP Dr. SARDJITO
RSUP Dr. SARDJITO
CV TIMDIS
CV TIMDIS
YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
926
892
689
689
- DISINFEKTAN & CACAH MANUAL
- DISINFEKTAN & CACAH MANUAL
MEDIS
10 OKTOBER
11 NOVEMBER
RSUP Dr. SARDJITO
RSUP Dr. SARDJITO
CV TIMDIS
CV TIMDIS
YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
910
952
640
649
- DISINFEKTAN & CACAH MANUAL
- DISINFEKTAN & CACAH MANUAL
SEBESAR 19,
12 DESEMBER RSUP Dr. SARDJITO CV TIMDIS YOGYAKARTA 986 630 - DISINFEKTAN & CACAH MANUAL
3 TON /
JUMLAH HASIL OLAHAN DALAM 1 TAHUN .............................. 11.162 8.183 - 19.345
TAHUN
 Nilai Ekonomi Hasil Olahan limbah Non B3

LAPORAN REKAPITULASI BULANAN


NILAI KOMPENSASI / INSENTIF
HASIL OLAHAN MATERIAL LIMBAH NON B3 RS
Periode ; JANUARI s/d DESEMBER 2017

NAMA RUMAH NAMA AREA PLABOT JERIGEN HD

MAMPU
NO BULAN TOTAL
SAKIT OPERATOR WILAYAH JU MLAH Kg JU MLAH R P JU MLAH Kg JU MLAH R P
1 JANUARI RSUP Dr. SARDJITO CV TIMDIS YOGYAKARTA 978 Rp 3.912.000 690 Rp 2.760.000 Rp 6.672.000
2 FEBRUARI
3 MARET
RSUP Dr. SARDJITO
RSUP Dr. SARDJITO
CV TIMDIS
CV TIMDIS
YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
908 Rp
1.010 Rp
3.632.000
4.040.000
656 Rp
736 Rp
2.624.000 Rp
2.944.000 Rp
6.256.000
6.984.000
MENGHASILK
4 APRIL
5 MEI
RSUP Dr. SARDJITO
RSUP Dr. SARDJITO
CV TIMDIS
CV TIMDIS
YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
928 Rp
945 Rp
3.712.000
3.780.000
711 Rp
716 Rp
2.844.000 Rp
2.864.000 Rp
6.556.000
6.644.000 AN NILAI
INSENTIF 77,
6 JUNI RSUP Dr. SARDJITO CV TIMDIS YOGYAKARTA 837 Rp 3.348.000 686 Rp 2.744.000 Rp 6.092.000
7 JULI RSUP Dr. SARDJITO CV TIMDIS YOGYAKARTA 890 Rp 3.560.000 691 Rp 2.764.000 Rp 6.324.000

3 JUTA
8 AGUSTUS RSUP Dr. SARDJITO CV TIMDIS YOGYAKARTA 926 Rp 3.704.000 689 Rp 2.756.000 Rp 6.460.000
9 SEPTEMBER RSUP Dr. SARDJITO CV TIMDIS YOGYAKARTA 892 Rp 3.568.000 689 Rp 2.756.000 Rp 6.324.000

Rupiah /
10 OKTOBER RSUP Dr. SARDJITO CV TIMDIS YOGYAKARTA 910 Rp 3.640.000 640 Rp 2.560.000 Rp 6.200.000
11 NOVEMBER RSUP Dr. SARDJITO CV TIMDIS YOGYAKARTA 952 Rp 3.808.000 649 Rp 2.596.000 Rp 6.404.000
12 DESEMBER RSUP Dr. SARDJITO CV TIMDIS YOGYAKARTA 986 Rp 3.944.000 630 Rp 2.520.000 Rp 6.464.000

TAHUN
JUMLAH HASIL OLAHAN DALAM 1 TAHUN .............................. 11.162 Rp 44.648.000 8.183 Rp 32.732.000 77.380.000
 Nilai Ekonomi Hasil Pengumpulan Sampah
Organik oleh Bank Sampah Rumah Sakit
LAPORAN REKAPITULASI BULANAN
NILAI EKOMONI HASIL PENGUMPULAN SAMPAH ANORGANIK
DALAM MANAJEMEN BANK SAMPAH RUMAH SAKIT
Periode ; JANUARI s/d DESEMBER 2017

NO BULAN
JU MLAH Kg
PLASTIK
JU MLAH R P
JU MLAH
KERTAS
JU MLAH R P JU MLAH Kg
LOGAM
JU MLAH R P
PEMBAYARAN
KE NASABAH
HASIL BANK
SAMPAH
PENDAPATAN
KOTOR DARI
Kg
1 JANUARI 1.669 Rp 4.172.500 8.852 Rp 8.852.000 53 Rp 106.000 Rp 10.504.400 Rp 2.626.100
2 FEBRUARI 1.373 Rp 3.432.500 8.248 Rp 8.248.000 37 Rp 74.000 Rp 9.403.600 Rp 2.350.900
3 MARET
4 APRIL
1.467 Rp
1.232 Rp
3.667.500
3.080.000
9.927 Rp
8.125 Rp
9.927.000
8.125.000
51 Rp
64 Rp
102.000 Rp
128.000 Rp
10.957.200 Rp
9.066.400 Rp
2.739.300
2.266.600
BANK
5 MEI
6 JUNI
1.524 Rp
1.230 Rp
3.810.000
3.075.000
8.561 Rp
7.295 Rp
8.561.000
7.295.000
279 Rp
34 Rp
558.000 Rp
68.000 Rp
10.343.200 Rp
8.350.400 Rp
2.585.800
2.087.600
SAMPAH
7 JULI
8 AGUSTUS
1.123 Rp
2.412 Rp
2.807.500
6.030.000
9.729 Rp
11.088 Rp
9.729.000
11.088.000
77 Rp
106 Rp
154.000 Rp
212.000 Rp
10.152.400 Rp
13.864.000 Rp
2.538.100
3.466.000 SEBESAR 33,
7 JUTA
9 SEPTEMBER 2.386 Rp 5.965.000 9.843 Rp 9.843.000 32 Rp 64.000 Rp 12.697.600 Rp 3.174.400
10 OKTOBER 4.142 Rp 10.355.000 9.912 Rp 9.912.000 32 Rp 64.000 Rp 16.264.800 Rp 4.066.200

Rupiah /
11 NOVEMBER 1.890 Rp 4.725.000 12.024 Rp 12.024.000 293 Rp 586.000 Rp 13.868.000 Rp 3.467.000
12 DESEMBER 1.458 Rp 3.645.000 7.999 Rp 7.999.000 134 Rp 268.000 Rp 9.529.600 Rp 2.382.400

TAHUN
JUMLAH HASIL
21.906
OLAHAN
Rp DALAM
54.765.000
1 TAHUN
111.603
..............................
Rp 111.603.000 1.192 Rp 2.384.000 Rp 135.001.600 33.750.400
KESIMPULAN MANFAAT
PENGELOLAAN
Dengan kegiatan tersebut maka RSUP dr. SARDJITO bisa meminimasi volume limbah Medis padat
B3nya sebesar 19,3 ton (dalam keadaan bersih) dalam setahun. Jika dalam keadaan kotor
diperkirakan (19, 3 ton + 40%) = 27 ton / tahun atau rata – rata 2,3 ton / bulan ;

1. Sehingga mengurangi biaya pengelolaan -+ 27 ton x Rp. 17.000 = 459 juta rupiah dalam
setahun atau rata – rata 38 juta rupiah / bulan
2. Dengan kegiatan ini mendapatkan Insentive sebesar 77, 3 juta rupiah dalam setahun
3. Terciptanya pengelolaan limbah dan pertanggung jawaban dari hulu hingga hilir secara
terstruktur dan terorganisir serta berkelanjutan.
4. Menjadi salah satu project percontohan Rumah Sakit skala Nasional dalam hal tata laksana
pengolahan limbah medis padat mengacu pada Permen LHK No.P-56 tahun 2015.
5. Membantu pemerintah dalam hal solusi permasalahan limbah medis padat terhadap dampak
lingkungan.
6. Dapat menjadikan salah satu persyaratan penilaian Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dan
pencampaian Global Green Hospital.

Anda mungkin juga menyukai