Anda di halaman 1dari 19

RINCIAN TEKNIS PENYIMPANAN LIMBAH B3

NOMOR : 001/RINTEK-LB3 /IX/2022

Nama Usaha dan/atau Kegiatan : RS Happy Land Medical Centre

Jl. Ipda Tut Harsono No. 53, Timoho,


Lokasi Usaha dan/atau Kegiatan :
Yogyakarta
Bidang Usaha Usaha dan/atau
: Pelayanan Kesehatan
Kegiatan
Nama Penanggung Jawab Usaha
: drg. Muhammad Azka Haizam
dan/atau Kegiatan
Direktur/Pimpinan RS Happy Land Medical
Jabatan :
Center
Email : hlmc@rshappyland.com

Nomor Telepon : (0274) 550060 / 08118550060

NIB : 2904220002038

KBLI : 86103

Judul KBLI : Aktivitas Rumah Sakit Swasta

A. Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3

No Rincian Teknis
1. Nama, sumber, karakteristik, dan jumlah Limbah B3 yang akan disimpan :
a. Jenis limbah yang dihasilkan berupa limbah klinis memiliki karakter infeksius;
produk farmasi kedaluwarsa; bahan kimia kedaluwarsa; peralatan laboratorium
terkontaminasi B3; peralatan medis mengandung logam berat termasuk merkuri
(Hg), kadmium (Cd) dan sejenisnya; kemasan bekas produk farmasi; sludge
IPAL; aki/baterai bekas; kemasan bekas B3; minyak pelumas bekas antara lain
minyak pelumas bekas hidrolik, mesin, gear, lubrikasi, insulasi, heat
transmission, grit chambers, separator dan/atau campurannya; limbah
elektronik termasuk cathode ray tube (CRT), lampu TL, printed circuit board
(PCB), karet kawat (wire rubber); kain majun bekas (used rags) dan yang
sejenis; kemasan bekas tinta; dengan jumlah dan lama penyimpanan
sebagaimana tertuang dalam tabel terlampir;
b. Limbah B3 yang dihasilkan sebagaimana huruf a merupakan Limbah B3 dari
Usaha dan/atau Kegiatan RS Happy Land Medical Centre dan tidak
mengumpulkan dari usaha dan/atau kegiatan lain.
2. Lokasi Penyimpanan Limbah B3
Lokasi, bangunan tempat penyimpanan Limbah B3 sebagai berikut :
a. Lokasi bangunan terletak dalam area Usaha dan/atau Kegiatan RS Happy Land
Medical Centre dengan titik koordinat LS : 7°47’38.075” BT : 110°23’27.768
b. Lokasi penyimpanan limbah B3 Usaha dan/atau Kegiatan RS Happy Land
Medical Centre bebas banjir dan tidak rawan bencana alam;

DLH Kota YK Pelaku Usaha


c. Lokasi Penyimpanan limbah B3 Usaha dan/atau Kegiatan RS Happy Land
Medical Centre berada di dalam penguasaan penghasil Limbah B3 dengan
gambar denah keseluruhan area kegiatan yang menunjukan posisi titik lokasi
TPS limbah B3 sebagaimana terlampir.
3. Fasilitas Penyimpanan
a. Fasilitas penyimpanan limbah B3 Usaha dan/atau Kegiatan RS Happy Land
Medical Centre memiliki 2 TPS yaitu TPS Limbah B3 Infeksius yang berukuran
panjang 1.87 m, lebar 1.42 m, dan tinggi 3.32 m; dan TPS Limbah B3 Non
Infeksius, berukuran panjang 1.87 m, lebar 1.46 m, dan tinggi 3.32 m;
b. Ukuran / volume fasilitas penyimpanan yang ada sesuai dengan jumlah Limbah
B3 yang dihasilkan Usaha dan/atau Kegiatan RS Happy Land Medical Centre;
c. Fasilitas penyimpanan berupa bangunan harus memenuhi persyaratan:
1. Desain dan konstruksi mampu melindungi Limbah B3 dari hujan dan sinar
matahari dan tertutup; (dilampirkan gambar bangunan TPS Limbah B3 dari
tampak depan dan tampak samping)
2. Memiliki penerangan alami dan/atau buatan serta ventilasi untuk sirkulasi
udara; (dimunculkan pada gambar bangunan TPS Limbah B3 dari tampak
depan dan tampak samping)
3. Rancang bangun sesuai dengan jenis, karakteristik, dan jumlah Limbah B3
yang disimpan atau dengan cara diberi sekat/jarak antar Limbah B3 yang
dihasilkan;
4. Luas ruang penyimpanan sesuai dengan jumlah limbah B3 yang disimpan;
5. Atap terbuat dari bahan yang tidak mudah terbakar berupa galvalum
6. Lantai kedap air dan tidak bergelombang berupa keramik.
4. Pelaku usaha dan/atau kegiatan wajib menyediakan peralatan penanggulangan
keadaan darurat berupa :
a. Sistem pendeteksi dan peralatan pemadam kebakaran; dan/atau
b. Peralatan penanggulangan keadaan darurat paling sedikit meliputi :
 Alat pemadam api berupa APAR;
 Fasilitas pertolongan pertama (P3K) seperti iodin, kapas, kasa steril,
plester luka
 Wastafel/tempat cuci tangan;
 APD berupa handscoon/sarung tangan, apron, sepatu boot, masker,
topi/helm;
 Spillkit penanganan tumpahan dan absorben (pasir atau serbuk gergaji).
5. Limbah B3 yang disimpan pada bangunan wajib dilakukan pengemasan dengan
rincian :
1. Limbah klinis memiliki karakter infeksius dikemas dalam kantong plastik warna
kuning dan limbah benda tajam infeksius dikemas dalam safety box;
2. Produk farmasi kedaluwarsa (obat kedaluwarsa) dikemas dalam plastik coklat;
3. Bahan kimia kedaluwarsa dikemas dalam kontainer tertutup;
4. Peralatan laboratorium terkontaminasi B3 dikemas dalam safety box dan
dilapisi plastik warna kuning;
5. Peralatan medis mengandung logam berat termasuk merkuri (Hg), Cadmium
(Cd), dan sejenisnya dikemas dalam kontainer plastik tertutup;
6. Kemasan bekas produk farmasi (flakon, botol infuse tidak terkontaminasi
darah/cairan tubuh, kemasan obat) dikemas dalam plastik coklat dan limbah

DLH Kota YK Pelaku Usaha


kemasan bekas produk farmasi berupa vial vaksin dikemas dalam safety box;
7. Sludge IPAL dikemas dalam drum plastik tertutup;
8. Aki/baterai bekas dikemas dalam kontainer plastik tertutup;
9. Kemasan bekas B3 dikemas dalam kontainer plastik tertutup;
10. Minyak pelumas bekas antara lain minyak pelumas bekas hidrolik, mesin,
gear, lubrikasi, insulasi, heat transmission, grit chambers, separator dan/atau
campurannya dikemas dalam jerigen plastik tertutup;
11. Limbah elektronik termasuk cathode ray tube (CRT), lampu TL, printed circuit
board (PCB), karet kawat (wire rubber) dikemas dalam drum plastik tertutup;
12. Kain majun bekas (used rags) dan yang sejenis dikemas dalam kontainer
plastik tertutup;
13. Kemasan bekas tinta dikemas dalam kontainer plastik tertutup;

Pelekatan/pemasangan label dan simbol sesuai Limbah B3 yang disimpan.


a. Kemasan Limbah B3 wajib dilekatkan simbol dan label Limbah B3 sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang- undangan paling sedikit memuat :
1. Nama Limbah B3
2. Identitas penghasil Limbah B3
3. Tanggal dihasilkan Limbah B3
4. Tanggal pengemasan Limbah B3
b. Simbol Limbah B3 sesuai dengan karakteristik Limbah B3 pada kemasan dan
TPS Limbah B3 :
No Jenis Limbah Simbol Label

Limbah klinis memiliki


1.
karakter infeksius

Produk farmasi
2.
kedaluwarsa

Bahan kimia
3.
kedaluwarsa

Peralatan laboratorium
4.
terkontaminasi B3

Peralatan medis
mengandung logam
5. berat termasuk merkuri
(Hg), Cadmium (Cd),
dan sejenisnya

DLH Kota YK Pelaku Usaha


Kemasan bekas produk
6.
farmasi

7. Sludge IPAL

8. Aki/baterai bekas

9. Kemasan bekas B3

Minyak pelumas bekas


antara lain minyak
pelumas bekas hidrolik,
mesin, gear, lubrikasi,
10.
insulasi, heat
transmission, grit
chambers, separator
dan/atau campurannya

Limbah elektronik
termasuk cathode ray
tube (CRT), lampu TL,
11.
printed circuit board
(PCB), karet kawat
(wire rubber)

Kain majun bekas (used


12.
rags) dan yang sejenis

13. Kemasan bekas tinta

DLH Kota YK Pelaku Usaha


B. Kewajiban Pelaku Usaha dan/atau Kegiatan
Pelaku usaha dan/atau kegiatan RS Happy Land Medical Center wajib memenuhi
persyaratan lingkungan hidup, yang meliputi:
1. Memfungsikan tempat penyimpanan sementara Limbah B3 sebagai tempat
penyimpanan Limbah B3;
2. Menyimpan Limbah B3 yang dihasilkan ke dalam Tempat Penyimpanan Sementara
Limbah B3;
3. Melakukan pengemasan Limbah B3 sesuai dengan jenis dan karakteristik Limbah
B3;
4. Melekatkan label Limbah B3 dan simbol Limbah B3 pada kemasan Limbah B3.

C. Dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan Penyimpanan


Limbah B3, Penanggungjawab Usaha dan/atau Kegiatan harus memenuhi
persyaratan dan kewajiban pemenuhan rincian teknis Penyimpanan Limbah B3
sebagai berikut :
1. Melakukan identifikasi Limbah B3 yang dihasilkan;
2. Melakukan pencatatan nama dan jumlah Limbah B3 yang dihasilkan;
3. Melakukan penyimpanan Limbah B3 sesuai dengan ketentuan dalam rincian teknis,
dengan lama penyimpanan :
a. 90 (sembilan puluh) hari sejak Limbah B3 dihasilkan, untuk Limbah B3 yang
dihasilkan sebesar 50 kg per hari atau lebih;
b. 180 (seratus delapan puluh) hari sejak Limbah B3 dihasilkan, untuk Limbah
B3 yangdihasilkan kurang dari 50 kg per hari untuk Limbah B3 kategori 1;
c. 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari sejak Limbah B3 dihasilkan, untuk
Limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50 kg per hari untuk Limbah B3
kategori 2 dari sumber tidak spesifik dan sumber spesifik umum, atau;
d. 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari sejak Limbah B3 dihasilkan, untuk
Limbah B3 kategori 2 dari sumber spesifik khusus.
4. Pelaku usaha dan/atau kegiatan Rumah Sakit Happy Land Medical Centre
menyerahkan kepada pihak lain yang meliputi pengumpul, pemanfaat, pengolah
dan/atau penimbun Limbah B3 yang memiliki perizinan berusaha untuk kegiatan
bidang usaha Pengelolaan Limbah B3;
5. Menyusun dan menyampaikan Laporan Penyimpanan Limbah B3 yang menjadi
bagian dalam pelaporan dokumen lingkungan kepada Penerbit Persetujuan
Lingkungan sesuai dengan kewenangannya paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam)
bulan sejak Persetujuan Lingkungan diterbitkan, laporan tersebut memuat :
a. Sumber, nama, dan jumlah Limbah B3;
b. Kategori dan/atau karakteristik Limbah B3;
c. Pelaksanaan penyimpanan Limbah B3
d. Pemanfaatan, pengolahan, dan/atau penimbunan Limbah B3 yang dilakukan
sendiri oleh penghasil, atau menyerahkan kepada pengumpul, pemanfaat,
pengolah dan/atau penimbun Limbah B3 yang memiliki perizinan berusaha
untuk kegiatan bidang usaha Pengelolaan Limbah B3.
D. Pemantauan

Setiap orang yang menghasilkan Limbah B3, Pengumpul Limbah B3, Pemanfaat Limbah
B3, Pengolah Limbah B3 dan Penimbun Limbah B3 yang memiliki fasilitas penyimpanan
Limbah B3 wajib melakukan pemantauan kegiatan Penyimpanan Limbah B3.

DLH Kota YK Pelaku Usaha


Pemantauan pada fasilitas Penyimpanan Limbah B3 berupa bangunan dilaksanakan melalui:

1. Pengawasan pada saat menempatkan dan/atau memindahkan Limbah B3 dari


ruang Penyimpanan Limbah B3;
2. Pemeriksaan terhadap kemasan Limbah B3;
3. Pencatatan kegiatan Penyimpanan Limbah B3; dan
4. Pengawasan terhadap prosedur tata graha (housekeeping).

E. Pengawasan
1. Wajib memberikan akses kepada pejabat pengawas lingkungan hidup untuk
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kewajiban-kewajiban yang dilkaukan
oleh penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan;
2. Hasil evaluasi pengawasan dapat sebagai pertimbangan untuk mengusulkan bahwa
rincian teknis ini bisa berubah;
3. Wajib mengajukan perubahan persetujuan lingkungan jika ada perubahan nama
Limbah B3 yang disimpan, lokasi tempat Penyimpanan Limbah B3, dan/atau desain
dan kapasitas fasilitas Penyimpanan Limbah B3.

Demikian Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3 ini dibuat dengan sebenar -benarnya dan
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen UKL-UPL / DPLH usaha dan atau
kegiatan RS Happy Land Medical Centre.

Yogyakarta, September 2022

Penanggung Jawab Ka.Sub Koordinator


Usaha dan/atau Kegiatan Pengendalian dan Pencemaran LH
RS Happy Land Medical Center DLH Kota Yogyakarta

drg. Muhammad Azka Haizam Faizah, M.Si


Direktur RS Happy Land Medical Center NIP. 19700418 199803 2 004

Mengetahui,
An. KEPALA
Ka.Bid Perencanaan dan Pengendalian LH
DLH Kota Yogyakarta

Feri Edi Sunantyo, SKM., MPH


NIP. 19660514 198803 1 013
Lampiran I
Tabel Identifikasi Limbah B3

Jumlah Lama
No. Jenis Limbah Kode Sumber Karakteristik Kategori
(Kg/Bln) Penyimpanan
1. Limbah klinis A337-1 Operasional Infeksius 1 500 2 (dua) hari
memiliki Rumah Sakit pada
karakter temperatur
infeksius lebih besar
dari 0oC (nol
derajad
celcius); atau
90 (sembilan
puluh) hari
pada
temperature
sama dengan
atau lebih kecil
dari 0oC (nol
derajad
celcius) sejak
limbah B3
dihasilkan
2. Produk A337-2 Operasional Beracun 1 1 180 (seratus
farmasi Rumah Sakit delapan puluh)
kedaluwarsa hari sejak
Limbah B3
dihasilkan,
untuk Limbah
B3 yang
dihasilkan
kurang dari 50
kg per hari
3. Bahan kimia A337-3 Operasional Beracun 1 0,5 180 (seratus
kedaluwarsa Rumah Sakit delapan puluh)
hari sejak
Limbah B3
dihasilkan,
untuk Limbah
B3 yang
dihasilkan
kurang dari 50
kg per hari
4. Peralatan A337-4 Operasional Beracun 1 0,5 180 (seratus
laboratorium Rumah Sakit delapan puluh)
terkontaminasi hari sejak
B3 Limbah B3
dihasilkan,
untuk Limbah
B3 yang
dihasilkan
kurang dari 50
kg per hari
5. Peralatan A337-5 Operasional Berbahaya 1 0,5 180 (seratus
medis Rumah Sakit terhadap delapan puluh)
mengandung Lingkungan hari sejak
logam berat Limbah B3
termasuk dihasilkan,
merkuri (Hg), untuk Limbah
Cadmium B3 yang
(Cd), dan dihasilkan
sejenisnya kurang dari 50
kg per hari
6. Kemasan B337-1 Operasional Beracun 2 1.025 365 (tiga ratus
bekas produk Rumah Sakit enam puluh
farmasi lima) hari
sejak Limbah
B3 dihasilkan,
untuk Limbah
B3 yang
dihasilkan
kurang dari 50
kg per hari
7. Sludge IPAL B337-2 Operasional Beracun 2 5 365 (tiga ratus
IPAL enam puluh
lima) hari
sejak Limbah
B3 dihasilkan,
untuk Limbah
B3 yang
dihasilkan
kurang dari 50
kg per hari
8. Aki/baterai A102d Operasional Korosif 1 1.025 180 (seratus
bekas Rumah Sakit delapan puluh)
hari sejak
Limbah B3
dihasilkan,
untuk Limbah
B3 yang
dihasilkan
kurang dari 50
kg per hari
9. Kemasan B104d Operasional Beracun 2 0,5 365 (tiga ratus
bekas B3 Rumah Sakit enam puluh
lima) hari
sejak Limbah
B3 dihasilkan,
untuk Limbah
B3 yang
dihasilkan
kurang dari 50
kg per hari
10. Minyak B105d Operasional Cairan Mudah 2 5 365 (tiga ratus
pelumas Genset Menyala enam puluh
bekas antara lima) hari
lain minyak sejak Limbah
pelumas B3 dihasilkan,
bekas hidrolik, untuk Limbah
mesin, gear, B3 yang
lubrikasi, dihasilkan
insulasi, heat kurang dari 50
transmission, kg per hari
grit chambers,
separator
dan/atau
campurannya
11. Limbah B107d Operasional Beracun 2 2 365 (tiga ratus
elektronik Rumah Sakit enam puluh
termasuk lima) hari
cathode ray sejak Limbah
tube (CRT), B3 dihasilkan,
lampu TL, untuk Limbah
printed circuit B3 yang
board (PCB), dihasilkan
karet kawat kurang dari 50
(wire rubber) kg per hari
12. Kain majun B110d Operasional Beracun 2 2 365 (tiga ratus
bekas (used Rumah Sakit enam puluh
rags) dan yang lima) hari
sejenis sejak Limbah
B3 dihasilkan,
untuk Limbah
B3 yang
dihasilkan
kurang dari 50
kg per hari
13. Kemasan B321-4 Operasional Beracun 2 0,5 365 (tiga ratus
bekas tinta Kantor enam puluh
lima) hari
sejak Limbah
B3 dihasilkan,
untuk Limbah
B3 yang
dihasilkan
kurang dari 50
kg per hari
Lampiran II
Gambar Denah Keseluruhan Area Kegiatan yang Menunjukan Posisi Titik Lokasi TPS Limbah B3
Lampiran III
Gambar Bangunan TPS Limbah B3 Dari Tampak Depan dan Tampak Samping
Lampiran IV
Desain Gambar Bangunan TPS Limbah B3 RS Happy Land Medical Center
Lampiran V

Gambar Lay Out Penempatan Wadah/Kemasan Limbah B3 Dalam TPS Limbah B3

Keterangan :
C
A. TPS Limbah B3 Infeksius
1 2 3 4 B. TPS Limbah B3 Non
Infeksius
5 6 7 1. Lampu TL
2. Sludge IPAL
d d 3. Aki/Baterai bekas
8 9i 10
i 4. Minyak pelumas/ oli
m m
d du bekas
12 u
11
i i n n 5. Kain majun
m mc c 6. Kemasan bekas tinta
u uu u D 7. Produk Farmasi
n B nl l
A
kadaluarsa
c ck k G 8. Bahan Kimia kadaluarsa
u ua a
l l n 9. Peralatan laboratorium
n
k k terkontaminasi B3
a ap p 10. Kemasan bekas B3
F E
n ne e 11. Kemasan bekas produk
n n farmasi
p pe e 12. Peralatan medis
e er r
n mengadung logam berat
na a
e en C. Bin Besar sampah domestic
n
r rg D. Gudang Daur ulang
g
a aa a E. APAR
n nn n F. Wastafel
g g G. Kran dan bak pembersihan
a ad d jeriken
n na a
n n
d d
a av v
n ne e
n n
v vt t
e e
Lampiran VI
SOP Penyimpanan Limbah B3 dan SOP Tanggap Darurat Limbah B3

SOP PENYIMPANAN LIMBAH B3


RS HAPPY LAND MEDICAL CENTER

SPO
PENYIMPANAN LIMBAH B3

NO.DOK:04/B1.6/010 REVISI : 01 HAL : 1/2


Jl. IPDA Tut Harsono 53

DITETAPKAN OLEH :

STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit:


OPERASIONAL 01-08-2022

drg. Muhammad Azka Haizam


Direktur

Pengertian Penyimpanan limbah B3 adalah kegiatan menyimpan limbah B3 yang


dilakukan oleh penghasil dan atau pemanfaat dan atau pengolah dan atau
penimbun limbah B3 dengan maksud menyimpan sementara.

Tujuan Mengantisipasi dampak kesehatan dan pencemaran terhadap manusia


dan lingkungan.
1. Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan
Kebijakan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 6 Tahun 2021 Tentang Tata
Cara Dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan
Beracun.
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 7 Tahun 2019 tentang
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.

Prosedur 1. Rumah sakit menyediakan tempat khusus limbah B3 yang terpisah


dari tempat penyimpanan bahan dan limbah lainnya
2. Rumah sakit menyimpan semua limbah B3 sesuai dengan jenis dan
karakteristiknya, dan menempatkannya pada tempat yang sudah
ditentukan
3. Sanitarian dan cleaning service menghindari tumpahan dan ceceran
dari limbah B3, khususnya yang bersifat mudah terbakar atau
meledak.
SOP PENYIMPANAN LIMBAH B3
RS HAPPY LAND MEDICAL CENTER

SPO
PENYIMPANAN LIMBAH B3

NO.DOK:04/B1.6/010 REVISI : 01 HAL : 2/2


Jl. IPDA Tut Harsono 53

4. Sanitarian mencatat setiap terjadi perpindahan limbah B3 yang


masuk dan keluar tempat penyimpanan sesuai jenis dan
jumlahnya ke dalam lembar neraca limbah B3.
5. Limbah yang disimpan tidak boleh melebihi jangka waktu
yang telah ditentukan menurut peraturan, sehingga limbah
yang disimpan wajib diupayakan, yaitu :
a. Perusahaan pengolah (pihak ke-3) yang berizin langsung
mengangkut limbah ke tempat pengolahan
b. Rumah sakit melakukan upaya 3R (reuse, reduce dan
recycle) untuk keperluan sendiri, sesuai sifat dan karakteristik
limbah tersebut, dengan mengacu pada peraturan yang
berlaku
c. Sanitarian melakukan pemasangan label dan simbol limbah
B3 sesuai dengan jenis dan sifat limbah B3
d. Rumah sakit menyediakan peralatan keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) yang sesuai, termasuk pemadam
kebakaran
e. Rumah sakit tidak diperkenankan menerima atau menyimpan
limbah B3 dari pihak lain.

Unit Terkait 1. Sanitarian


2. Perusahaan pengolah

Dokumen Terkait 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 7 Tahun 2019 tentang


Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
2. Kesehatan Republik Indonesia No. 18 Tahun 2020 Tentang
Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Berbasis Wilayah
SOP TANGGAP DARURAT
RS HAPPY LAND MEDICAL CENTER

SPO
TANGGAP DARURAT TPS LIMBAH B3

Jl. IPDA Tut Harsono 53 NO.DOK:01/B1.6/002 REVISI : 02 HAL : 1/3

DITETAPKAN OLEH :

Tanggal Terbit:
STANDAR PROSEDUR
01-08-2022
OPERASIONAL
drg. Muhammad Azka Haizam
Direktur
Pengertian 1. TPS limbah B3 adalah suatu tempat penampungan Limbah B3
sementara.
2. Tanggap darurat TPS limbah B3 adalah suatu petunjuk
penanggulangan keadaan darurat di TPS limbah B3.
1. Mencegah timbulnya kerusakan komponen lingkungan.
Tujuan
2. Memberikan petunjuk praktis penanggulangan keadaan darurat
dari penyimpanan limbah B3.
1. Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 Tentang
Kebijakan
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 6 Tahun 2021 Tentang
Tata Cara Dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya Dan Beracun.
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 7 Tahun 2019 tentang
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
A. Terhadap Kebakaran
Prosedur
1. Ketika terjadi ledakan/kebakaran ringan dalam TPS, petugas
yang berada di dekat TPS menghubungi Security dan pihak
Security memadamkan api dengan menggunakan APAR.
2. Ketika terjadi kebakaran besar dalam TPS, petugas yang
berada di dekat TPS langsung menghubungi dinas pemadam
kebakaran Kota Yogyakarta.
3. Cleaning service dibantu dengan petugas lain segera
membersihkan sisa-sisa kebakaran agar tidak mencemari
lingkungan.
SPO
TANGGAP DARURAT TPS LIMBAH B3

NO.DOK:01/B1.6/002 REVISI : 02 HAL : 2/3


JL. IPDA Tut Harsono 53
4. Petugas sanitasi membuat berita acara mengenai kerusakan
TPS dan melaporkan kepada pimpinan/bagian K3 Rumah
Sakit serta menginformasikan ke pihak transporter dan
pengolah untuk segera mengganti tempat penampungan
limbah medis.
5. Pimpinan/bagian K3 Rumah Sakit menginformasikan ke
bagian IPSRS (maintenance dan sipil) untuk segera
merenovasi bangunan TPS yang mengalami kerusakan.
B. Terhadap Tumpahan
1. Ketika terjadi tumpahan oli bekas di lantai TPS, cleaning
service menaburkan serbuk gergaji atau pasir di lantai
kemudian membersihkanya.
2. Mencegah lingkungan (tanah dan air) yang tercemar supaya
tidak melebar dengan cara :
a. Tumpahan di tanah : petugas yang berada di lokasi /
cleaning service mengeruk dan mengganti tanah dengan
tanah yang baru
b. Tumpahan di air : petugas yang berada dilokasi / cleaning
service menguras air yang tercemar dan membuangnya
ke IPAL
C. Terhadap Kecelakaan Kerja
1. Ketika terjadi tusukan jarum jangan panik dan segera
keluarkan darah ditempat tertusuknya jarum.
2. Mengompres dengan alkohol.
3. Segera dibawa ke IGD untuk mendapatkan pengobatan.
4. Melaporkan kejadian ke bagian K3 rumah sakit.

Unit Terkait 1. Sanitarian


2. Perusahaan pengolah
3. Pimpinan / Kepala bagian K3
4. Maintenance dan sipil
5. Cleaning service.
SPO
TANGGAP DARURAT TPS LIMBAH B3

JL. IPDA Tut Harsono 53 NO.DOK:01/B1.6/002 REVISI : 02 HAL : 3/3

Dokumen Terkait 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 7 Tahun 2019


tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
2. Kesehatan Republik Indonesia No. 18 Tahun 2020 Tentang
Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Berbasis Wilayah

Anda mungkin juga menyukai