DITETAPKAN OLEH DIREKTUR, STANDAR TANGGAL TERBIT PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Syaiful Huda
1. PENGERTIAN 1. Penyimpanan limbah B3 adalah tata cara penempatan sementara B3
agar tidak menimbulkan bahaya bagi manusia dan lingkungan. 2. Yang dimaksud dengan limbah B3 adalah oli bekas, lampu rusak, dan baterai bekas. 2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah kebijakan untuk mengatur pelaksanaan Ketentuan Penyimpanan Limbah B3 dilingkunagn RS Islam Cawas. 3. KEBIJAKAN Penanganan B3 sesuai dengan Peraturan Menteri RI No, 18 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah B3 4. PROSEDUR 1. Semua oli bekas ditampung dalam wadah (drum) yang ditempatkan di Tempat Penampungan Sementara (TPS) B3 2. Semua lampu rusak , baterai bekas ditampung di TPS B3. 3. Setelah tempat penampungan sementara penuh, limbah akan diambil oleh pihak ke 3. 4. Masing-masing limbah ditempatkan ditempat yang terpisah. 5. Pihak ke 3 adalah badan yang telah memiliki izin pengolahan limbah B3 dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) atau Kementerian Lingkungan hidup (KLH). PENYIMPANAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)