DITETAPKAN OLEH STANDAR TANGGAL TERBIT DIREKTUR PROSEDUR OPERASIONAL APRIL 2016 Dr. Syaiful Huda
1. PENGERTIAN Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau non- alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. 2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah prosedur pengelolaan rekam medis dan identifikasi korban sehingga penatalaksanaan penanggulangan bencana dapat berjalan lancar. 3. KEBIJAKAN Setiap korban bencana harus memiliki rekam medis untuk mencatat setiap intervensi yang dilakukan selama di RS 4. PROSEDUR Semua korban bencana yang dirawat menggunakan label Identitas Diri (ID). Label ID yang dipasangkan pada pasien berisi identitas dan hasil triage. Setelah dilakukan tindakan life saving, label ID akan dilepas dan disimpan pada rekam medik yang bersangkutan. 1. Pasangkan label ID pada semua lengan atas kanan korban hidup pada saat masuk ruangan triage atau korban meninggal pada saat masuk kamar jenazah, serta dibuatkan rekam mediknya. 2. Kontrol semua korban bencana dan pastikan sudah menggunakan label ID.
Semua korban bencana yang memerlukan perawatan dibuatkan
rekam medis sesuai dengan prosedur yang berlaku di RS. Pada PENGELOLAAN REKAM MEDIS KORBAN BENCANA
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
Rumah sakit Khusus
Bedah Islam Cawas /UN3.24/KD/2016 00 2/1
rekam medis diberikan tanda khusus untuk mengidentifikasi data
korban dengan segera. 1. Siapkan sejumlah formulir rekam medis korban bencana untuk persiapan kedatangan korban 2. Kontrol dan pastikan semua korban sudah dibuatkan rekam medik. 3. Registrasi semua korban pada system billing setelah dilakukan penanganan emergensi. 5. UNIT TERKAIT Instalasi Rekam Medik