FIRST, DO NO HARM
HIPPOCRATESS
TENET
(460-335 BC)
Keselamatan Pasien Rumah Sakit
KPRS (Patient safety)
3. SISTEM PELAPORAN
Keselamatan Pasien Rumah Sakit KPRS
(Patient safety)
1. 12 -02-04 Alm. Lucy Maywati RS Bersalin YPK Jkt Meninggal saat melahirkan caecar Polda Metro Jaya
2. 23-04-04 Wulan Yulianti RSCM Jkt Meninggal krn operasi pd usus Polda Metro Jaya
3. 28 -04-04 Alm Lucy Maywati RS Bersalin YPK Jkt Penggelapan M/R Polda Metro Jaya
4. 07-06-04 Jeremiah RS Budi Lestari Bks Operasi caecar mengakibatkan Polda Metro Jaya
RS Hermina, Bekasi luka & cacat
5. 11 -06-04 Mindo Sihombing RS Persahabatan Jkt Gagal operasi hernia Polda Metro Jaya
7. 24 -06-04 Alm. Jajang RSUD Sukabumi Jabar Wabah malaria di Sukabumi Polda Jawa Barat
8. 30-06-04 Alm. Lucy Maywati RS Bersalin YPK Jkt Meninggal saat melahirkan Polda Metro Jaya
9. 07 -07-04 Robinson L. Tobing RS Kodam Bkt Barisan Vegetativ State akibat operasi/ Polda Sumatra
Medan cacat permanen Utara
10. 12-07-04 Anissa Safitri Yayasan Amal Beduli Perbuatan tdk menyenangkan Polda Metro Jaya
Seribu, Jkt krn memulangkan pasien
11. 08 -07-04 Ngatmi RS Persahabatan Jkt Operasi kanker payudara Polda Metro Jaya
12. 14-07-04 Rohati RS Darmais Jkt Meninggal dunia akibat gagal Polda Metro Jaya
operasi kanker payudara
15. 18 -07-04 Rasyid Rahman RS CM & RS MMC Jkt Keracunan mercury & arsen Mabes Polri
16. 18-07-04 Juhria Ratubahe RS CM & RS MMC Jkt Keracunan Mercury & arsen Mabes Polri
17. 18 -07-04 Masna Stiman RS CM & RS MMC Jkt Keracunan mercury & arsen Mabes Polri
18. 26-07-04 Revy Anastasia RS Cikini Jkt Keracunan Obat Polda Metro Jaya
19. 09 -07-04 Revy Anastasia Apotik RS Cikini Jkt Keracunan Obat Polda Metro Jaya
20. 12-08-04 Rasyid Rahman Menkes Ahmad Sujudi Pencemaran nama baik dgn Mabes Polri
Mentamben P Yusgiantoro menyatakan tdk ada pencemaran
Men LH Nabiel Makarim
21. 18 -08-04 Fellina Azzahra RS Karya Medika Jkt Meninggal krn salah operasi usus Polda Metro Jaya
22. 31-08-04 Again Isna Nauli RS Islam Bogor Kelalaian medis yg berakibat SATGA OPS Polda
cacat permanen Jawa Barat
23. 03 -09-04 Anggi & Anggeli RSCM Jkt Membiarkan pasien yg hrs dirawat Polda Metro Jaya
24. 03-09-04 Andreas RS Pasar Rebo Jkt Kelahiran yg mengakibatkan cacat Polda Metro Jaya
25. 03 -09-04 Maena Nurrocmah RS Setia Mitra Jkt Operasi usus Polda Metro Jaya
26. 15-09-04 Fellina Azzahra RS K Medika Cibitung Meninggal krn operasi usus Polda Metro Jaya
RSCM Jkt
27. 16-09-04 Leonardus W Pete RS Silom Gleaneglas Penyaderaan krn tdk mampu byr Polda Metro Jaya
28. 27-09-04 Wino Polres Sorong Papua Penganiayaan mengakibatkan Mabers Polri
Wiran mata dan dada rusak parah
29. 28-09-04 Lexyano Hamsalim RS Medistra Jkt Infeksi akibat operasi klip jantung Polda Metro Jaya
30. 28-09-04 Parrel Davin H.A RS Eva Sari Lalai mengakibtakan org lain Polda Metro Jaya
Sinurat Rawamangun Jkt meninggal
31. 05-10-04 Rizka Hudha RS Harapan Bunda Jkt Lalai mengakibatkan kematian Polda Metro Jaya
32. 05-10-04 Masita Ariani Klinik Bedah Plastik Kegagalan bedah plastik pd hidung Dit Reskrim Polda
(Annisa) Bandung Jawa Barat
33. 07-10-04 Tyava Putra Juliarty Klinik Dharma Bakti 2 Keracunan obat mengakibatkan Polda Metro Jaya
RS harapan Kita Jkt Steven Johnson Syndrom
34. 20-10-04 Chealfiro M.P RSCM Jkt Operasi Hemia Polda Metro Jaya
35. 20-10-04 Sahat Parulian RS Cikini Jkt Pencemaran nama baik Polda Metro Jaya
36. 06-11-04 Fatimah RSCM Jkt Kelalaian mengakibatkan kematian Polda Metro Jaya
37. 10-11-04 Panca Satriya Dr. Siti Fadillah S Dugaan tindak pidana membuat Mabes Polri
Hasan Kesuma (Menkes RI) perasaan tdk menyenangkan
38. 14-01-05 Siti Zulaeha RSUD Pasar Rebo Jkt Kesalahan dlm operasi Polda Metro Jaya
39. 16-02-05 Selli Wane Carolina RS Fatmawati Jkt Kesalahan dlm operasi pd tulang Polda Metro Jaya
belakang berakibat cacat
40. 24-02-05 Martha Manulang RS St Carolus Jkt Salah obat Polda Metro Jaya
41. 11-03-05 Chris RS Sumber Waras Jkt Kesalahan dlm operasi Polda Metro Jaya
RS Mitra Kemayoran Jkt
42. 11-03-05 Tumi RS Harun Jkt Kesalahan dlm operasi Polda Metro Jaya
43. 11-03-05 Erwin Said dr. GW Sp.B Pelaku tanpa seizin korban SIAGA OPS
mengambil ginjal korban Bandar Lampung
44. 12-05-05 Royke Bagalutu, SH Rosyid Rusdi Melarang membawa anak ke SATGAS OPS Jabar
Sandino Brata RS Hasan Sadikin Bandung
(Asisten I Sukabumi)
45. 26-05-05 Royke Bagalatu, SH PT BIO FARMA Indo Pemberian vaksin polio yg tdk SATGAS OPS Jabar
diakui WHO
46. 12-06-05 Nabila Ka Dinkes Jabar Anaknya kejang2, panas berak2 Polda Metro Jaya
Dinkes Depok setelah imunisasi polio, kmd
Menkes RI meninggal
PT Bio Farma Indonesia
47. 18 -06-05 Wagirin RS Pelabuhan Kelalaian Medis Polda Metro Jaya
INEXPERIENCED PERSONAL
DEATH ARROGANCE
PRACTITIONER
HIERRARCHY
FOUR MAIN FACTORS PREVENTING INJURIES
PEOPLE
MACHINE PROCEDURE
sutoto-KARS
Transparency and Learning being open
and Fair
To Err is Human
Kami merekrut
orang-orang yang
sangat kompeten,
lalu kami ciptakan
lingkungan dimana
mereka boleh
berbuat salah dan
mampu belajar dan
berkembang dari
kesalahannya
Steve Jobs - Founder of
Apple Computer
UU RS Pasal 13
(3) Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di
Rumah Sakit harus bekerja sesuai dengan
Standar profesi
Standar pelayanan rumah sakit
Standar prosedur operasional yang berlaku
Etika profesi
Menghormati hak pasien dan
Mengutamakan keselamatan pasien
q. menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit
apabila Rumah Sakit diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik
secara perdata ataupun pidana; dan
Pasal 29
s. melindungi dan memberikan bantuan hukum
bagi semua petugas Rumah Sakit dalam
melaksanakan tugas
(1) Dokter atau dokter gigi dalam menyelenggarakan
praktik kedokteran wajib mengikuti standar
pelayanan kedokteran atau kedokteran gigi.
(2) Standar pelayanan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dibedakan menurut jenis dan strata sarana
pelayanan kesehatan.
(3) Standar pelayanan untuk dokter atau dokter gigi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
diatur dengan peraturan Menteri.
STANDARPELAYANAN
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
ALUR
KLINIS (CLINICAL
PATHWAY)
ALGORITME
PROTOKOL
STANDING ORDER
PROSEDUR
Definisi
Anamnesis
Pemeriksaan fisis
Kriteria diagnosis
Diagnosis banding
Pemeriksaanpenunjang
Terapi
Edukasi
Prognosis
Kepustakaan
TAK TERJADI CEDERA PASIEN
MALPRAKTIK
CEDERA PASIEN/
KEGAGALAN MEDIS
JIKA STAF RS TIDAK KOMPETEN DAN TIDAK PATUH TERHADAP STANDAR
PROSEDUR MAKA:
KUALITAS PELAYANAN TIDAK TERJAMIN
KESELAMATAN PASIEN TIDAK TERJAMIN
1. Meningkatkan kebersihan tangan di tempat kerja
2. Pengurangan risiko salah. Nama obat rupa atau ucapan
mirip (NORUM); kesalahan pemberian obat yang terjadi
3. Mengurangi kesalahan identifikasi pasien (misal nama
yang sama); menghindari kesalahan pemberian obat
atau pelaksanaan prosedur
4. Memperbaiki kesenjangan komunikasi antar unit
pelayanan, khususnya saat serah terima pasien
5. Mencegah terjadinya prosedur (pembedahan) yang keliru
pada sisi tubuh
6. Akurasi pemberian obat pada saat transisi atau
pengalihan pasien
7. Mencegah salah penggunaan cairan elektrolit pekat yang
spesifik
8. Menghindari salah sambung selang kateter, atau spuit
(syringe)
9. Penggunaan alat injeksi sekali pakai untuk menghindari
risiko terjadinya penyebaran penyakit berbahaya
PRIMUM, NON NOCERE
FIRST, DO NO HARM
HIPPOCRATESS
TENET
(460 - 335 BC)
Sasaran I : Ketepatan identifikasi pasien
Sasaran II : Peningkatan komunikasi yang efektif
Tepat pasien,
Tepat pelayanan,
Tepat Tindakan
Salah
membe
ri obat
Salah
tindak
an
SALAH
Pasien
IDENTIFIKASI
Salah Cedera
Tranfu Citra buruk
si
Tuntutan
Salah
hasil
Lab/PA KETELITIAN IDENTIFIKASI
DISEMUA LINI PELAYANAN
Biru : Laki Laki
Pink : Perempuan
Merah : Alergi
Kuning : Risiko Jatuh
Putih : Difabel
Ungu : DNR
Kebijakan dan/atau prosedur,
cara untuk mengidentifikasi
pasien:
nama pasien
tanggal lahir
nomor rekam medis
Dilarang identifikasi dengan
nomor kamar pasien atau lokasi
Proses kolaboratif digunakan
untuk mengembangkan
kebijakan & atau prosedur agar
dapat memastikan semua
kemungkinan situasi dapat
diidentifikasi contoh: pasien
koma tanpa identitas, pasien
jiwa
Rumah Sakit mengembangkan
pendekatan untuk meningkatkan
efektivitas komunikasi antar para
pemberi layanan.
Juga
komunikasi antar petugas RS (kesehatan, non kesehatan)
dengan pasien/keluarga
Terjadi pada saat:
Perintah diberikan
secara lisan
Perintah diberikan
melalui telpon
Saat pelaporan
kembali hasil
pemeriksaan kritis.
Situation
Background
Assesment
Recomendati
on
Write back
Read Back
/spelling
Reconfirm
hidraALAzine hidrOXYzine
ceREBYx ceLEBRex
vinBLASTine
chlorproPAMIDE vinCRIStine
glipiZIde chlorproMAZINE
DAUNOrubicine glYBURIde
dOXOrubicine
HIPPOCRATESS
TENET
(460 - 335 BC)
Untuk memulai PROSES PEMBELAJARAN
BAGAIMANA MEMULAINYA ? ?
6.
Insiden FMEA
2.
Implementasi &
Measurement Analisis/Belajar
Yan RS Riset
yang lebih
5.
aman 3.
Pelatihan
Seminar Pengembangan
4. Solusi
Panduan
Pedoman
Standar
@PERSI, 2006
Laporkan secara tertulis setiap keadaan yang tidak
konsisten dengan kegiatan rutin terutama terhadap
pelayanan kepada pasien
Creating
the virtuous circle: patient safety,
accountability and an open and fair culture
Safety Culture
Assessment
Informasi disembunyikan
Pelapor (Messengers) dibunuh
Pertanggung jawaban dielakkan
Koordinasi dilarang
Kegagalan ditutupi
Ide-ide baru dihancurkan
Informasi diabaikan
Messengersditoleransi
Pertanggung jawaban terkotak-kotak
Koordinasi dijinkan tetapi disia-siakan
Ide-ide baru menimbulkan masalah
Informasi secara aktif dicari
Pelapor (Messengers) dilatih
Berbagi pertanggung jawaban
Koordinasi dihargai (rewarded)
Penyebab kegagalan diselidiki
Ide-ide baru diterima (welcomed)
Mengubah nilai-nilai, keyakinan, dan perilaku
tidaklah mudah.
TIDAK
1 SIGNIFIKAN TIDAK ADA CEDERA
Sangat Sering
5 Tiap minggu
(almost)
SIM RS TIDAK
Cause
Root
SOSIALISASI
Tindakan
PERBAIKAN SOSIALISASI
SISTIM IT SPO FUNGSI2
RAHASIA
LAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
(IKP)
Hanya dibuat jika timbul INSIDEN, atau yang
DAPAT MENYEBABKAN HARM pada pasien
Bersifat anonim, tidak mencantumkan nama,
hanya diperlukan rincian kejadian
Segera kirim (2 x 24 jam) ke Tim KP RS
JANGAN melaporkan kejadian lebih dari 48 jam
JANGAN menunda laporan kejadian dengan alasan
di follow up atau ditanda tangani
JANGAN menambah catatan medis pasien bila telah
tercatata dalam laporan kejadian
JANGAN meletakkan laporan kejadian sebagai
bagian dari rekam medis pasien
JANGAN membuat copy laporan kejadian untuk
alasan apapun
CATATLAH keadaan yang tidak di antisipasi
UTAMAKAN
KESELAMATAN PASIEN
TERIMA KASIH
QUESTION ?