No.

No 5
5.A
Gabung JK
Gabung Pendapatan
5.B

6.
Nama Variable Jenis Data
No Resp Nominal
Seks Nominal
Umur Scale
Didik Ordinal
Berat Scale
Tinggi Scale
Pendapatan Scale
7. FREKUENSI
EXPLORE
8.A
Pendapatan Miskin 14 orang , pendapatan cukup 7 orang, pendapatan kaya 5 orang.
Tidak tamat SD 4 orang, tamat SD 9 orang, tamat SMP 10 orang, tamat SMU 3 orang
Hasil yang diperoleh X hitung = 1,812, df = 6
Asimp sign (2-side) = 0,936 > 0.05 (alpha), Sehingga H0 di terima dan Ha ditolak. Artinya tidak
ada asosiasi antara pendapatan dan pendidikan.
8.B

Hasil yang diperoleh X hitung = 0,478 df = 2

Asimp sign (2-side) = 0,788 > 0.05 (alpha), H0 di terima dan Ha ditolak
Artinya tidak ada asosiasi antara pendapatan dan jenis kelamin
9.

Nilai Kappa = 0,042 dan Approx. Sig. = 0,741. Karena nilai p = 0,741 lebih besar dari nilai kritis
α = 0,05, maka kita menerima Ho dan menyatakan tidak ada kesepakatan (agreement) hasil
penilai 1 dan penilai 2
10.

Interpretasi hasilnya adalah :

1. Tabel Case Processing Summary menunjukan bahwa Jumlah sampel yang dipelajari
sebanyak 45 orang untuk masing- masing variable. Ini berarti tidak ada sampel yang
hilang.
2. Tabel Crosstab menunjukan jumlah kolesterol tinggi sejumlah 13 orang, yang normal 32
orang serta Tidak pernah sakit jantung 33 orang, yang pernah sakit jantung 12 orang.
3. Tabel 3 Chi-squar menunjukan bahwa nilai Continuity Correction sebesar 8,99; df =1; p
= 0,003 (p < 0,05). Ini berarti ada perbedaan kolesterol menurut pernah sakit jantung
yang sangat bermakna.
4. Tabel Risk Estimate menampilkan nilai OR sebesar 11,2 dan 95% CI lower limit
sebesar 2,42. Ini berarti yang kolesterol tinggi berisiko 11 kali terkena penyakit jantung
 dibanding yang tidak punya kolesterol tinggi. Dengan kata lain, yang mempunyai
kolesterol tinggi beresiko 11 kali terkena penyakit jantung
11.A.

Hasil Uji McNemar seperti ditunjukkan pada table Uji Kai-Kuadrat memperlihatkan nilai p =
0,000 < α = 0,005. Ini berarti intervensi pemberian tablet tambah darah dapat meningkatkan Hb
sangat signifikan.
11.B
Hasil Uji McNemar seperti ditunjukkan pada table Uji Kai-Kuadrat memperlihatkan nilai p =
0,001 < α = 0,005. Ini berarti intervensi melakukan pelatihan dapat meningkatkan keberhasilan
cuci tangan dengan benar sangat signifikan.
12. A

Dari table diatas terlihat bahwa nilai Cochran’s Q = 3.182 dan Asymp. Sig. = p = 0,365 > α =
0,05. Berarti tidak ada perbedaan hasil pengukuran oleh ketiga petugas kesehatan dan alat USG.

12.B

Dari table diatas terlihat bahwa nilai Cochran’s Q = 14.378 dan Asymp. Sig. = p = 0,006 < α =
0,05. Berarti ada perbedaan jenis sayur yang disukai anak - anak.