DAN KEBAKARAN DI
RUMAH SAKIT PELNI
OLEH :
RUTH NOVIA ELNASANTI
NIM :
20210309020
BAB I
PENDAHULUAN
HAZARD VULNERABILITY ASSESSMENT atau
bencana.
bencana.
keuangan.
seminimal mungkin.
peristiwa/kejadian bencana
lainnya.
.
BAB III
RUANG LINGKUP
manajemen kedaruratan
1. Mitigation
2. Preparedness / Kesiapsiagaan
4. Recovery/ Pemulihan
BAB IV
FASE MITIGASI
A. Penanganan Covid 19
sakit, upaya yang dilakukan Rumah Sakit pada fase ini adalah :
muncul karena:
Insert Hazard Vulnerable Analysis dengan Epidemi sebagai Natural Hazard/ Agen Causatif
4. Melakukan self assessment kesiapan menghadapi bencana
100%
90%
80%
70% 0.6 0.5
60% 0.7
50%
40%
30%
20% 0.4 0.5
10% 0.3
0%
Structural safetyNonstructuralEmergency and
safetydisaster management
Safety indexVulnerability index
keputusan
4) Fasilitas komunikasi
lama
8) Kesehatan kerja
B. Penanganan Kebakaran
Kelengkapan Sarana Berdasarkan ketentuan Pedoman Teknis
Prasarana Rumah Sakit Sistem Proteksi Kebakaran Aktif dari
Kementerian Kesehatan Tahun 2007, sarana menghadapi bencana
kebakaran di rumah sakit meliputi tanda dilarang merokok, tanda/
petunjuk keluar, alarm kebakaran, alat detektor panas, alat
detekror asap, alat pemadam kebakaran api ringan (APAR), slang
air dan/atau hidran, serta saluran telepon khusus keadaan
darurat.Hasil observasi yang dilakukan di RS Pelni menunjukkan
bahwa sebagian besar sarana tersebut telah dipenuhi
kelengkapannya. Hasil observasi menunjukkan bahwa alat tersebut
hampir ditemui pada keseluruhan bangunan gedung. Berikut
merupakan tabel yang menunjukkan hal tersebut:
Penempatan
secara
mencolok
Tanda/petunjuk √ Ya Sesuai
KELUAR/EXIT
Alarm kebakaran √ Ya Manual dan
otomatis
Alat detektor √ Ya Terpasang
panas merata,
terhubung
dengan alarm
Alat detektor √ Ya terdapat
asap detektor
asap
Alat pemadam
api ringan
(APAR)
a. Di ruang Ya Memadai
rawat inap √
b. Di area parkir Ya Memadai
kendaraa √
c. Dikoridor/loro Ya Memadai
ng menuju √
exit
Slang air
dan/atau hidran
a. Slang air di √ Ya Memadai
dalam rumah
sakit √ Ya Memadai
b. Hidran
c. Sprinkler air √ Ya Memadai
RS PELNI PETAMBURAN.
Insert RS menyiapkan untuk perawatan PDP dan deteksi dini OTG dan ODP
1. Membentuk Tim Penanggulangan COVID-19
Insert Foto Tenda Triase untuk mengantisipasi peningkatan pasien suspek COVID-19
yang dirujuk ke IGD
Operasi.
Insert Foto : pelatihan On the job training swab orofaring-nasofaring bagi Analis Medis
Orientasi staf
menggunakan masker.
Planning lanjutan
meningkatkan keamanan
Insert Foto : Jalur keluar untuk pasien dan pengunjung serta area yang aman
- Mengatur keuangan
infeksi airborne.
1. Pengelolaan SDM
Isolasi
2. Penyediaan APD
E Katalog LKPP.
bed persalinan.
Kesehatan Lingkungan
Tenaga Kesehatan
Insert Foto Peralatan makan sekali pakai dan extra fooding dari Instalasi Gizi
IDENTIFIKASI PERAN DAN TANGGUNG JAWAB STAF
Staf perlu mengetahui secara detil peran dan tugasnya sesuai Pola
- Kelelahan
- Tertular COVID-19
tugasnya,
PERAN RS DALAM MENDUKUNG STRATEGI
dimakamkan.
pengembangan.
A. JAMINAN PEMBIAYAAN
B. INVENTORY
menggunakan masker
dan
10. Seluruh alat medis dan alat habis pakai yang khusus
).
sebagai berikut :
- Website PERSI
- WA Dirut RS Pelni