Koding Rehab Medik

Koding ICD-10 &
Modifikasi ICD-9 CM
LAYANAN REHABILITASI MEDIK
Koding ICD-10 & Modifikasi ICD-9 CM
Koding ICD-10 & Modifikasi ICD-9 CM Layanan Rehabilitasi Medik
Layanan Rehabilitasi Medik
PENERBIT
© 2016 PERDOSRI
Cetakan I, Desember 2012
Cetakan II, Oktober 2016
ISBN: 978-602-74538-3-8
PB PERDOSRI
Jl. Cakalang Raya 28 A, Rawamangun, Jakarta Timur
Tlp. 021-47866390
e-mail: pbperdosri@yahoo.com
EDITOR
Angela BM Tulaar
Luh Karunia Wahyuni
KONTRIBUTOR
Ellyana Sungkar Perdosri Cabang Bali Nusa Tenggara
Andi Dala Intan Sapta Nanda Perdosri Cabang Sumatera I
Sarah Oktora Perdosri Cabang Sumatera II
Santi Sutji Perdosri Cabang Sumatera III
Perdosri Cabang DKI Jakarta Perdosri Cabang Sulawesi I
Perdosri Cabang Jawa Barat Perdosri Cabang Sulawesi II
Perdosri Cabang Jawa Timur Perdosri Cabang Kalimantan I
Perdosri Cabang Banten - Lampung Perdosri Cabang Kalimantan II
Perdosri Cabang Jawa Tengah - DIY
EDITOR TEKNIS
Caroline Suryadi
Helen Oktavia Sutiono
Maryana Ugahary
Merylla Jane
Nurul Amalia
PERCETAKAN
PT. Adhitama Multi Kreasindo
isi diluar tanggung jawab percetakan
2
Kata Pengantar
Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan anugerah yang
sudah diberikan sehingga dapat menyelesaikan buku kumpulan diagnosis dan
tindakan layanan rehabilitasi medis yang berisi Kode ICD-10 dan modifikasi
ICD-9 CM. ICD-10 dan modifikasi ICD-9 CM merupakan klasifikasi yang dibuat
oleh Worls Health Organization (WHO) untuk mengklasifikasikan berbagai
diagnosis penyakit dan prosedur tindakan medik.
Buku ini merupakan revisi buku saku ICD-10 & ICD-9CM yang diterbitkan tahun
2012. Revisi pada buku ini adalah sistem penulisan yang lebih mudah dicari
terkait gangguan fungsi dan kode ICD-9 CM ditampilkan dengan disesuaikan
prosedur yang ada dalam kode ICD-10 Procedure Coding System (PCS) dan
merupakan rekomendasi baku Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (KFR) dalam
menunjang layanan rehabilitasi medik.
Tidak ada gading yang tak retak, maka penulis mohon maaf apabila ada salah
kata atau penulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari setiap pembaca sehingga draft ini dapat bermanfaat
dan menambah wawasan bagi setiap pembacanya.
Luh Karunia Wahyuni

Ketua PB PERDOSRI
3
Daftar isi
Kata Pengantar 3
Cara penggunaan / Penulisan 5
ICD-10 yang terkait gangguan fungsi 7
Modifikasi ICD-9 CM berdasarkan Telaah 45

Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
4
Cara Penggunaan / Penulisan
1. Saat datang pertama kali ke layanan rehabilitasi medik:

a. SpKFR melakukan pemeriksaan atau uji fungsi atau tindakan
Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
b. Penulisan yang dilakukan untuk diagnosis dan tindakan :
Diagnosis Primer:
………… tujuan layanan (kode Z) dan gangguan fungsi (kode R, M
dsb) dari ICD-10
Diagnosis Sekunder:
…….... diagnosis medis dari DPJP utama ( ICD-10)
Uji fungsi dan atau Tindakan Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi:
………… sesuai ICD-9 CM
2. Contoh : X, usia 3 tahun dengan diagnosis Palsi Serebral Spastik

Quadriplegi. Kunjungan pertama dilakukan pemeriksaaan fungsi
menelan, dan mobilisasi. Kunjungan ke 2 mulai program tatalaksana
menelan dan latihan lainnya. Maka penulisannya sebagai berikut :
Kunjungan pertama :
Diagnosis Primer : Ketergantungan pada kursi roda /
Dependence of Wheelchair (Z.99.3)
Kesulitan makan /
Feeding Difficulties (R. 63.3)
Abnormalitas pola jalan dan mobilisasi/
Abnormality of gait and mobility (R. 26)
Diagnosis Sekunder : Palsi Serebral Spastik Quadriplegi (G. 80.0)
Uji fungsi : Uji fungsi menelan (93.01)
Uji perkembangan (93.01)
5
Kunjungan kedua :
Diagnosis Primer : Ketergantungan pada kursi roda /

Dependence of Wheelchair (Z.99.3)
Kesulitan makan/
Feeding Difficulties (R. 63.3)
Abnormality of gait and mobility /
Abnormalitas pola jalan dan mobilisasi (R. 26)
Diagnosis Sekunder : Palsi Serebral Spastik Quadriplegi (G.80.0)

Tindakan KFR : Tatalaksana menelan (93.75)
Latihan NDT (93.19)
6
ICD-10
YANG TERKAIT GANGGUAN FUNGSI
7
NO KODE GANGGUAN FUNGSI
1 GANGGUAN FUNGSI KOMUNIKASI
F.80 Specific developmental disorders of Gangguan perkembangan bicara
speech & language dan bahasa spesifik
F.80.0 Specific speech articulation Gangguan artikulasi bicara
disorder (fonological disorder) (gangguan fonologi)
F.80.1 Expressive language disorder Gangguan bahasa ekspresif
F.80.2 Mixed receptive-expressive Gangguan bahasa campuran
language disorder antara reseptif dan ekspresif
F.80.3 Acquired aphasia with epilepsy Afasia didapat dengan epilepsi
[Landau-Kleffner] [Landau-Kleffner]
F.80.4 Speech and language development Keterlambatan perkembangan
delayed do to hearing loss bicara dan bahasa karena
gangguan pendengaran
F.80.8 Other behavioural and emotional Gangguan perilaku dan
disorders with onset usually emosional lain yang timbul pada
occurring in childhood & masa kanak-kanak dan remaja
adolescence
F.80.81 Chidhood onset Gangguan kelancaran berbahasa
fluency disorder masa kanak-kanak
F.80.89 Other developmental Gangguan lain perkembangan
disorder of speech and bicara dan bahasa
language
F.80.9 Developmental disorder of speech Gangguan perkembangan bicara
and language, unspecified dan bahasa, yang tidak spesifik/
ditentukan
F.98 Other behavioural and emotional Gangguan perilaku dan
disorders with onset usually occur in emosional lainnya pada masa
childhood & adolescence kanak dan remaja
F.98.4 Stereotyped movement disorders Gangguan gerakan stereotip
F.98.5 Adult onset fluency disorder Gangguan kelancaran berbahasa
(Stuttering/ stammering) masa dewasa (contoh : Gagap)
F.98.6 Cluttering Gerakan yang kacau
F.98.8 Other specified behavioral and Gangguan perilaku dan
emotional disorders with onset emosional spesifik lain yang
usually occurring in childhood and timbul pada masa kanak-kanak
adolescence dan remaja
F.98.9 Unspecified behavioural and Gangguan perilaku dan
emotional disorders with onset emosional tidak spesifik masa
usually occurring in childhood and kanak-kanak dan remaja
adolescence
8
R.47 Speech disturbances, not elsewhere Gangguan bicara, yang tidak
classified dapat diklasifikasikan
R.47.0 Dysphasia and aphasia Disfasia dan afasia
R.47.01 Aphasia Afasia
R.47.02 Dysphasia Disfasia
R.47.1 Dysarthria and anarthria Disartria dan anartria
R.47.8 Other and unspecified speech Gangguan bicara lain dan tidak
disturbances spesifik
R.47.81 Slurred speech Bicara cadel
R.47.82 Fluency disorder in Gangguan kelancaran dalam
conditions classified kondisi diklasifikasikan lain
elsewhere
R.47.89 Other speech Gangguan bicara lainnya
disturbances
R.47.9 Unspecified speech distubances Gangguan bicara tidak spesifik
R.48 Dyslexia and other symbolic Disleksia dan disfungsi
dysfunctions, not elsewhere simbolik lain, yang tidak dapat
classified diklasifikasikan
R.48.0 Dyslexia and alexia Disleksia dan aleksia
R.48.1 Agnosia Agnosia
R.48.2 Apraxia Apraksia
R.48.3 Visual agnosia Agnosia visual
R.48.8 Other symbolic dysfunctions Disfungsi simbolik lainnya
R.48.9 Unspecified symbolic dysfunctions Disfungsi simbolik tidak spesifik
R.49 Voice and resonance disorders Gangguan suara dan resonansi
R.49.0 Dysphonia Disfonia
R.49.1 Aphonia Afonia
R.49.2 Hypernasality and hyponasality Hipernasal dan hiponasal
R.49.21 Hypernasality Hipernasal
R.49.22 Hyponasality Hiponasal
R.49.8 Other voice and resonance Gangguan suara dan resonansi
disturbances lainnya
R.49.9 Unspecified voice and resonance Gangguan suara dan resonansi
disturbances tidak spesifik
9
2 GANGGUAN FUNGSI MENELAN/ KESULITAN MAKAN PADA ANAK
P.92 Feeding problems of newborn Kesulitan makan pada bayi baru
lahir
P.92.0 Vomiting of newborn Muntah pada bayi baru lahir
P.92.01 Billious vomiting of Muntah empedu pada bayi
newborn baru lahir
P.92.09 Other vomiting of Muntah lainnya pada bayi baru
newborn lahir
P.92.1 Regurgitation and rumination of Regurgitasi dan mencerna
newborn makanan pada bayi baru lahir
P.92.2 Slow feeding of newborn Makan lambat pada bayi baru
lahir
P.92.3 Underfeeding of newborn Bayi baru lahir yang kurang diberi
makan
P.92.4 Over feeding of newborn Bayi baru lahir yang kelebihan
diberi makan
P.92.5 Neonatal difficulty in feeding at Kesulitan menyusu payudara
breast pada neonatus
P.92.6 Failure to thrive in newborn Kegagalan tumbuh kembang
pada bayi baru lahir
P.92.8 Other feeding problems of newborn Kesulitan makan lainnya pada
bayi baru lahir
P.92.9 Feeding problem of newborn, Kesulitan makan pada bayi baru
unspecified lahir, tidak spesifik
R.13 Aphagia and dysphagia Afagia dan disfagia
R.13.0 Aphagia Afagia
R.13.1 Dysphagia Disfagia
R.13.10 Dysphagia unspecified Disfagia tidak spesifik
R.13.11 Dysphagia oral phase Disfagia fase oral
R.13.12 Dysphagia Disfagia fase orofaring
oropharingeal phase
R.13.13 Dysphagia pharyngeal Disfagia fase faring
phase
R.13.14 Dysphagia Disfagia fase faringoesofagus
pharingoesophageal
phase
R.13.19 Other Dysphagia Disfagia lainnya
R.63.3 Feeding difficulties Kesulitan makan
10
F.98.2 Other feeding disorder of infancy Gangguan makan lainnya pada
and childhood masa bayi dan kanak-kanak
F.98.21 Rumination disorder of Gangguan mencerna pada masa
infancy (burxism) bayi(contoh: bursism)
F.98.29 Other feeding disorder Gangguan makan lainnya pada
of infancy and early masa bayi dan masa kanak-kanak
childhood awal
F.98.3 Pica of infancy and childhood Pica pada masa bayi dan masa
kanak-kanak
K.21.9 Gastroesophageal reflux (GERD) Refluks Gastroesofageal
11
3 GANGGUAN MOBILISASI, DAN DAMPAKNYA
G.80.0 Spastic Quadriplegic cerebral palsy Palsi serebral tipe spastik
quadriplegi
G.80.1 Spastic Diplegic cerebral palsy Palsi serebral tipe spastik diplegi
G.80.2 Spastic hemiplegic cerebral palsy Palsi serebral tipe spastik
hemiplegi
G.80.3 Athetoid cerebral palsy Palsi serebral tipe aetoid
G.80.4 Ataxic cerebral palsy Palsi serebral tipe ataxic
G.80.8 Other cerebral palsy Palsi serebral tipe lainnya
G.81 Hemiplegia and Hemiparesis Hemiplegi dan hemiparesis
G81.1 Spastic hemiplegia Spastis hemiplegi
G.81.9 Hemiplegia non specified Hemiplegia tidak spesifik
R. 26 Abnormality of gait and mobility Abnormalitas pola jalan dan
mobilisasi
R.26. 0 Ataxic Ataxic
R.26.1 Paralyitic gait Pola jalan paralitik
R.26.2 Difficulty in walking, not elsewhere Kesulitan berjalan, tidak dapat
R.26.3 Immobility Imobilisasi
R.26.8 Other and unspecified Abnormalitas lainnya dan tidak
abnormalities of gait and mobility spesifik pada pola jalan dan
mobilitas
R.29.3 Abnormal posture Postur yang tidak normal
R.29.6 Tendency to fall,not elsewhere Kecenderungan untuk jatuh,
classified tidak dapat diklasifikasikan
R.29.8 Other and unspecified symptom Gejala dan tanda lainnya dan
and sign tidak spesifik
Z.99.3 Dependence on wheelchair Ketergantungan pada kursi roda
M. 62 Other disorder of muscle Kelainan otot lainnya
M. 62.0 Diastasis of muscle Diastasis pada otot
M. 62.1 Other rupture of muscle (non Ruptur lain pada otot (bukan
traumatic) trauma)
M. 62.2 Ischemic infarction of muscle Iskemik dan infark otot
M. 62.3 Immobility syndrome (paraplegi) Sindroma imobilisasi (paraplegi)
M. 62.4 Contracture of muscle Kontraktur otot
12
M. 62.5 Muscle wasting and atrophy, not Penyusutan dan atrofi otot, tidak
elsewhere classified dapat diklasifikasikan
M.62.50 Muscle wasting and Penyusutan dan atrofi otot, tidak
atrophy, not elsewhere dapat diklasifikasikan, tempat
classified, unspecified tidak spesifik
site
atrophy, not elsewhere dapat diklasifikasikan, bahu
classified, shoulder
M.62.511 Muscle wasting and Penyusutan dan atrofi otot,
atrophy, not elsewhere tidak dapat diklasifikasikan, bahu
classified, right kanan
shoulder
atrophy, not elsewhere dapat diklasifikasikan, bahu kiri
classified, left shoulder
atrophy, not elsewhere dapat diklasifikasikan, bahu tidak
classified,unspecified spesifik
shoulder
M. 62.52 Muscle wasting and Penyusutan dan atrofi otot, tidak
atrophy, not elsewhere dapat diklasifikasikan, lengan atas
classified,upper arm
atrophy, not elsewhere dapat diklasifikasikan, lengan
classified, right upper atas kanan
arm
classified, left upper atas kiri
arm
Muscle wasting and Penyusutan dan atrofi otot, tidak
M.62.529 atrophy, not else-where dapat diklasifikasikan, lengan atas
classified,unspecified tidak spesifik
upper arm
classified,forearm bawah
classified,right forearm bawah kanan
13
classified,left forearm bawah kiri
atrophy, not elsewhere dapat diklasifikasikan, tangan
classified,hand
atrophy, not elsewhere dapat diklasifikasikan, tangan
classified,unspecified tidak spesifik
hand
atrophy, not elsewhere dapat diklasifikasikan, paha
classified, thigh
atrophy, not elsewhere dapat diklasifikasikan, paha kanan
classified,right thigh
atrophy, not elsewhere dapat diklasifikasikan, paha kiri
classified,left thigh
atrophy, not elsewhere dapat diklasifikasikan, paha tidak
classified, unspecified spesifik
thigh
atrophy, not elsewhere dapat diklasifikasikan, kaki bagian
classified, lower leg bawah
atrophy, not elsewhere dapat diklasifikasikan, kaki kanan
classified, right lower bagian bawah
leg
atrophy, not elsewhere dapat diklasifikasikan, kaki kiri
classified, left lower leg bagian bawah
atrophy, not elsewhere dapat diklasifikasikan, kaki bawah
classified, unspecified tidak spesifik
lower leg
M. 62.57 Muscle wasting and Penyusutan dan atrofi otot,
atrophy, not elsewhere tidak dapat diklasifikasikan,
classified, ankle and pergelangan kaki dan kaki
foot
14
classified, right ankle pergelangan kaki kanan, dan kaki
and foot
classified, left ankle pergelangan kaki kiri dan kaki
and foot
classified, unspecified pergelangan kaki tidak spesifik
ankle and foot dan kaki
M. 62.58 Muscle wasting and Penyusutan dan atrofi otot,
atrophy, not elsewhere tidak dapat diklasifikasikan, pada
classified, other site tempat lain
atrophy, not elsewhere dapat diklasifikasikan, beberapa
classified, multiple site tempat
N. 81.84 Pelvic muscle wasting Penyusutan pada otot pelvis
15
4 GANGGUAN FUNGSI KARDIORESPIRASI
R.06.2 Wheezing Mengi
R.06.4 Hyperventilation Hiperventilasi
R.09.3 Abnormal Sputum Sputum Abnormal
R.94 Abnormal results of function Hasil abnormal dari pemeriksaan
studies fungsi
R.94.0 Abnormal results of pulmonary Hasil abnormal dari pemeriksaan
function studies of central nervous fungsi paru-paru dan sistem
system saraf pusat
R.94.1 Abnormal Result of function studies Hasil abnormal dari pemeriksaan
of peripheral nervous system & fungsi sistem saraf tepi dan indra
special sense khusus
R.94.2 Abnormal results of pulmonary Hasil abnormal dari pemeriksaan
function studies fungsi paru-paru
R.94.3 Abnormal results of cardiovascular Hasil abnormal dari pemeriksaan
function studies fungsi jantung dan pembuluh
darah
R.94.30 Abnormal results Hasil abnormal dari pemeriksaan
of cardiovascular fungsi jantung dan pembuluh
function study, darah, tidak spesifik
unspecified
R.94.31 Abnormal Hasil abnormal dari
electrocardiogram elektrokardiogram (EKG)
(ECG)
R.94.39 Abnormal results of Hasil abnormal dari pemeriksaan
other cardiovascular fungsi jantung dan pembuluh
function studies darah lainnya
Z.50 Cardiac Rehabilitation Rehabilitasi jantung
16
5 GANGGUAN AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI HARI (AKS)
Z.74.0 Reduced mobility Penurunan mobilitas
Z.74.01 Bed confinement mobilisasi dibatasi hanya di
status tempat tidur (bed mobility)
Z.74.09 Other reduced mobility Pengurangan mobilitas lainnya
Z.74.1 Need for assistance with personal Kebutuhan akan asisten dengan
care perawatan pribadi
Z.74.2 Need for assistance at home and Kebutuhan akan asisten dan
no other household member able tidak ada anggota keluarga
to render care lainnya yang mampu merawat
Z.74.3 Need for continuous supervision Kebutuhan akan supervisi
berkelanjutan
Z.74.8 Other problems related to care Masalah lain yang berhubungan
provider dependency dengan ketergantungan
penyediaan pengasuh
Z.74.9 Problem related to care provider Masalah yang berhubungan
dependency, unspecified dengan ketergantungan pada
penyediaan pengasuh, tidak
spesifik
R.54 Age-related physical debility Kelemahan fisik yang
berhubungan dengan usia
Gangguan Fungsi Defekasi/ Gangguan Fungsi Defekasi
Bowel / Usus
K.59 Other functional intestinal disorder Gangguan fungsi usus lainnya
K.59.0 Constipation Konstipasi
K.59.2 Neurogenic Bowel, not elsewhere Gangguan usus neurogenik tidak
K.59.4 Anal spasm Spasme anus
R.19 Other symptoms and signs involing Gejala dan tanda lainnya yang
the digestive system and abdomen melibatkan sistem pencernaan
dan abdomen
Gangguan Fungsi Berkemih/ Gangguan Berkemih
Bladder Neurogenik
F.98.0 Enuresis not due to a substance or Enuresis yang tidak disebabkan
known physiological condition obat-obatan ataukondisi
fisiologis yang diketahui
N.31 Neuromuscular dysfunction of Disfungsi neuromuskular pada
bladder, not elsewhere classified kandung kemih, tidak dapat
diklasifikasikan
17
N.31.0 Uninhibited neuropathic bladder, Uninhibited neuropathic bladder,
not elsewhere classified tidak dapat diklasifikasikan
N.31.1 Reflex neuropathic bladder, not Neuropatik bladder tidak
elsewhere classified disengaja, tidak dapat
diklasifikasikan
N.31.2 Flaccid neuropathic bladder, not Neuropatik bladder flaksid, tidak
elsewhere classified dapat diklasifikasikan
N.31.8 Other neuromuscular dysfunction Disfungsi neuromuskular pada
of bladder kandung kemih
N.31.9 Neuromuscular dysfunction of Disfungsi neuromuskular pada
bladder, unspecified kandung kemih, tidak spesifik
N.39.3 Stress Incontinence (female/male) Stress Inkontinensia laki-laki/
perempuan)
N.39.4 Other specified urinary Inkontinensia spesifik lainnya
Incontinence
N.39.41 Urge Incontinence Urge inkontinensia
N.39.42 Incontinence without Inkontinensia tanpa kesadaran
sensoryawareness sensori
N.39.43 Post-void dribbling Post-void dribbling
N.39.44 Noctural enuresis Enuresis Nocturnal
N.39.45 Continuous enuresis Enuresis terus menerus
N.39.46 Mixed incontinence Inkontinensia campuran
N.39.49 Other specified urinary Inkontinensia urin spesifik
incontinence lainnya
N.39.490 Overflow incontinence Inkontinensia urin overflow
N.39.8 Other specified disorders of urinary Gangguan sistem urinari spesifik
system lainnya
N.39.9 Disorders of urinary system, Gangguan sistem urinari, tidak
unspecified spesifik
Q.54 Hypospadia Hipospadia
Z.87.710 Personal history of Riwayat personal dari hipospadia
(corrected)
hypospadias
R.33 Retention of urine Retensio urin
18
R.33.0 Drug induced retention of urine Retensio urin dikarenakan
pengaruh obat
R.33.8 Other retention of urine Retensio urin lainnya
R.33.9 Retention of urine, unspecified Retensio urin, tidak spesifik
R.39 Other symptoms and signs Gejala dan tanda lainnya dalam
involving the urinary system sistem berkemih
R.39.0 Extravasation of urine Ekstravasasi urin
R.39.1 Other difficulties with micturition Kesulitan berkemih lainnya
R.39.8 Other and unspecified symptoms Gejala dan tanda lain yang tidak
and signs involving the urinary spesifik dalam sistem berkemih
system
19
6 GANGGUAN FUNGSI SENSORI & SENSORI PROCESSING
H.93.2 Sensory Sensori
F.44 Dissociative [conversion] disorders Gangguan disosiasi (konversi)
F.44.6 Dissociative anaesthesia and Anestesi disosiasi dan
sensory loss kehilangan sensori
F.90 Attention-deficit hyperactivity Attention-deficit hyperactivity
disorder (ADHD) disorder (ADHD)
F.90.1 Attention-deficit hyperactivity ADHD, predominan tipe
disorder, predominantly hiperaktif
hyperactive type
F.90.2 Attention-deficit hyperactivity ADHD, tipe campuran
disorder, combined type
F.90.8 Attention-deficit hyperactivity ADHD, tipe lainnya
disorder, other type
F.90.9 Attention-deficit hyperactivity ADHD, tidak spesifik
disorder, unspecified type
R.20.0 Anaesthesia of skin Anestesia pada kulit
R.20.1 Hyposaesthesia of skin Hipestesia kulit
R.20.2 Paraesthesia of skin Hiperestesia kulit
R.20.3 Hyperaesthesia of skin Hiperestesia kulit
R.44 Other symptoms and signs Gejala dan tanda lain yang
involving general sensations and melibatkan sensasi umum dan
perceptions persepsi
R.44.8 Other and unspecified symptoms Gejala dan tanda lain yang tidak
and signs involving general spesifik melibatkan sensasi
sensations and perceptions umum& persepsi
20
7 GANGGUAN FUNGSI KOGNISI
R.41 Other symptoms and signs Gejala dan tanda lain yang
involving cognitive functions and melibatkan fungsi kognitif dan
awareness kesadaran
R.41.0 Disorientation, unspecified Disorientasi, tidak spesifik
R.41.1 Anterograde amnesia Amnesia anterograde
R.41.2 Retrograde amnesia Amnesia retrograde
R.41.3 Other amnesia Amnesia lainnya
R.41.8 Other and unspecified symptoms Gejala dan tanda lain yang
and signs involving cognitive tidak spesifik melibatkan fungsi
functions and awareness kognitif dan kesadaran
21
8 GANGGUAN NYERI, FUNGSI GERAK, KOORDINASI, POSTUR DAN DEFORMITAS
B.02.29 Post-herpetic neuralgia (other Neuralgia pasca herpes
postherpetic nervous system
involvement)
M.25 Other joint disorders, not elsewhere Kelainan sendi lainnya, tidak
M.25.5 Pain in joint Nyeri sendi
M.25.6 Stiffness of joint, no elsewhere Kekakuan sendi, tidak dapat
M.54 Dorsalgia Dorsalgia
M.54.0 Panniculitis affecting regions of Panniculitis pada regio leher &
neck and back punggung
M.54.1 Radiculopathy Radikulopati
M.54.2 Cervicalgia Servikalgia
M.54.3 Sciatica Sciatika
M.54.4 Lumbago with sciatica Lumbago dengan sciatika
M.54.5 Low back pain Nyeri punggung bawah
M.54.6 Pain in thoracic spine Nyeri tulang belakang torakal
M.54.8 Other dorsalgia Dorsalgia
M.54.9 Dorsalgia, unspecified Dorsalgia tidak spesifik
M.60-M.78 Soft tissue disorder Gangguan kekuatan otot
Gangguan defek anggota tubuh
Spastisitas
Strain
M.79 Other soft tissue disorders, not Gangguan pada jaringan lunak
elsewhere classified
M.79.1 Myalgia Mialgia
M.79.2 Neuralgia and neuritis, unspecified Neuralgia dan neuritis, tidak
spesifik
M.79.3 Panniculitis, unspecified Panniculitis, tidak spesifik
M.79.4 Hypertrophy of (infrapatellar) Hipertrofi pada jaringan lemak
fat pad (infrapatellar)
M.79.5 Residual foreign body in soft tissue Sisa benda asing dalam jaringan
lunak
M.79.6 Pain in limb Nyeri pada anggota tubuh
M.79.7 Fibromyalgia Fibromialgia
22
M.79.8 Other specified soft tissue disorders Gangguan spesifik lainnya pada
jaringan lunak
M.79.9 Soft tissue disorder, unspecified Kelainan pada jaringan lunak, tak
spesifik
R.07 Pain in throat and chest Nyeri pada tenggorokan dan
tenggorokan
R.07.0 Pain in throat Nyeri pada tenggorokan
R.07.1 Chest pain on breathing Nyeri dada pada saat bernafas
R.07.2 Precordial pain Nyeri precordial
R.07.3 Other chest pain Nyeri dada lainnya
R.07.4 Chest pain, unspecified Nyeri dada, tidak spesifik
R.10 Abdominal and pelvic pain Nyeri abdomen dan pelvis
R.10.1 Pain localized to upper abdomen Nyeri abdomen bagian atas
R.10.2 Pelvic and perineal pain Nyeri pelvis dan perineum
R.10.3 Pain localized to other parts of Nyeri abdomen bagian bawah
lower abdomen
R.10.4 Other and unspecified abdominal Nyeri abdomen lainnya dan tidak
pain spesifik
R.51 Headache Nyeri kepala
R.52 Pain, not elsewhere classified Nyeri, tidak dapat diklasifikasikan
R.52.2 Other chronic pain Nyeri kronik lainnya
R.52.9 Pain, unspecified Nyeri, tidak spesifik
G.89.4 Chronic pain syndrome Sindroma nyeri kronik
G.44.009 Cluster headache (not intractable) Nyeri kepala sekelompok (tidak
berat)
G.44.209 Tension headache Nyeri kepala seperti diikat
G.50.0 Trigeminal neuralgia Neuralgia trigeminal
G.50.1 Atypical facial pain Nyeri wajah atipikal
G.97.1 Spinal headache Nyeri kepala spinal
M.26.60 Temporomandibular joint Disfungsi sendi
dysfunction (unspecified) temporomandibula (tidak
spesifik)
M.54.81 Occipital neuralgia/headache Nyeri kepala/ neuralgia oksipital
M.43.6 Dystonia / Torticollis Distonia/ Tortikolis
M.50.21 High cervical Servikal atas
23
M.50.22 Mid cervical Servikal tengah
M.50.23 C7/T1 C7/T1
M.54.02 Degenerative disc disease (cervical) Penyakit diskus degeneratif
(servikal)
M.54.02 Facet syndrome (cervical) Sindroma Facet (Servikal)
M.96.1 Failed back syndrome (post- Sindroma Failed Back (post
laminectomy) – Cervical laminektomi)- servikal
M.43.12 Spondylolisthesis – Cervical Spondilolistesis servikal
M.43.13 Spondylolisthesis – Cervicothoracic Spondilolistesis servikotorakal
M.47.22 Spondylosis with radiculopathy Spondilosis dengan radikulopati

(without myelopathy) (tanpa myelopati)
M.47.812 Spondylosis without radiculopathy Spondilosis tanpa radikulopati/
or myelopathy mielopati
M.48.02 Spinal stenosis (cervical) Stenosis spinal (servikal)
Spondilosis (servikal) Spondilosis (servikal)
M.54.12 Radiculopathy Cervical Radikulopati servikal
M.54.13 Radiculopathy Cervicothoracic Radikulopati servikotorakal
S.16.1xxA Sprain of ligaments of cervical Sprain ligamen pada tulang
S.16.1xxD spine (whisplash) belakang servikal (cedera
Strain of muscle, fascia, tendons whisplash)
(cervical) Strain pada otot, fascia, tendon
(servikal)
M.80.88 Other osteoporosis with current Osteoporosis lainnya dengan
pathological fracture of vertebrae fraktur patologik baru pada
vertebra
M.48.54xA Collapsed vertebrae, not elsewhere Collapsed tulang belakang, tidak
M.48.54xD classified (thoracic) di klasifikasikan (torakal)
M.48.54xD classified (thoracolumbar) di klasifikasikan (torakolumbar)
M.51.34 Degenerative disc disease (thoracic) Penyakit degeneratif diskus
torakal
M.51.35 Degenerative disc disease Penyakit degeneratif diskus
(thoracolumbar) torakolumbar
M.51.24 Disc herniation (thoracic) Herniasi diskus torakal
M.51.25 Disc herniation (thoracolumbar) Herniasi diskus torakolumbar
M.48.10 DISH (Diffuse idiopathic skeletal Hiperostosis skeletal idiopatik
hyperostosis) difus
24
M.96.1 Failed back syndrome (post- Sindroma Failed back (post
laminectomy) – Thoracic laminektomi)-torakal
G.58.0 Intercostal neuropathy Neuropati intercostal
M.54.14 Thoracic radiculopathy Radikulopati torakal
M.51.14 Thoracic radiculopathy 2/2 disc Radikulopati torakal 2/2 herniasi
herniation diskus
M.51.15 Thoracolumbar radiculopathy 2/2 Radikulopati torakolumbar 2/2
disc herniation herniasi diskus
8.23.41xA Rib sprain Sprain pada tulang iga
S.23.41xD
M.41 Scoliosis (including kyphoscoliosis) Skoliosis (termasuk kifoskoliosis)
M.48.04 Spinal stenosis (thoracic) Stenosis spinal (torakal)

M.47.814 Spondylosis without radic or Spondilosis tanpa radiks /
myelopathy (thoracic) myelopati torakal
M.47.14 Spondylosis with myelopathy Spondilosis dengan myelopati
(thoracic) torakal
S.23.3xxA Sprain of ligaments (thoracic spine) Sprain ligamen (tulang belakang
S.23.3xxD torakal)
G.95.0 Syrinx (syringomyelia) Syringomyelia
G.54.0 Thoracic outlet syndrome (TOS) Sindroma Thoracic outlet
M.45.6 Ankylosing spondylitis (of the Ankylosing spondilitis (tulang
lumbar spine) belakang lumbar)
G.03.9 Arachnoiditis (unspecified Arachnoiditis (meningitis tidak
meningitis) spesifik)
Q.76.49 Bertolotti’s syndrome (congenital Sindroma Bertolotti (malformasi
malformation of spine without kongenital tulang belakang
scoliosis) tanpa skoliosis)
M.80.08 Age-related osteoporosis with Osteoporosis dengan fraktur
current pathological fracture of baru pada tulang belakang yang
vertebrae berhubungan dengan usia
M.48.56xD classified – Lumbar di klasifikasikan, lumbar
M.51.36 Degenerative disc disease - Lumbar Penyakit degeneratif diskus -
Lumbar
M.51.37 Degenerative disc disease – L/S Penyakit degeneratif diskus-
lumbosakral
M.51.26 Disc herniation – Lumbar Herniasi diskus - lumbar
25
M.51.27 Disc herniation - L/S Herniasi diskus – lumbosakral
M.51.06 Disc herniation with myelopathy Herniasi diskus dengan
- Lumbar myelopati - Lumbar
M.54.06 Facet syndrome– Lumbar Sindroma facet- lumbar
M.54.07 Facet syndrome– L/S Sindroma facet- lumbosakral
M.96.1 Failed back syndrome (post- Sindroma Failed Back (post
laminectomy) - Lumbar laminektomi) - Lumbar
S.33.5xxA Iliolumbar syndrome (sprain of Sindroma Iliolumbar (Sprain dari
S.33.5xxD lumbar ligaments) ligamen lumbar)
M.54.16 Radiculopathy – Lumbar Radikulopati – lumbar
M.54.17 Radiculopathy – L/S Radikulopati – lumbosakral
M.51.16 Radiculopathy 2/2 disc herniation Radikulopati 2/2 herniasi diskus
- Lumbar - Lumbar
M.51.17 Radiculopathy 2/2 disc herniation Radikulopati 2/2 herniasi diskus-
– L/S lumbosakral
M.48.06 Lumbar central stenosis with or Stenosis lumbar sentral dengan
without neurogenic claudication atau tanpa klaudikasi neurogenik
M.48.07 L/S central stenosis with or without Stenosis lumbosakral sentral
neurogenic claudication dengan atau tanpa klaudikasi
neurogenik
M.99.53 Lumbar central stenosis 2/2 disc Stenosis lumbar sentral 2/2
herniation herniasi diskus
M.99.63 2/2 facet joint spurs and Spur sendi facet 2/2 dan
spondylolisthesis spondilolistesis
M.99.73 2/2 disc bulge & soft tissue Bulging diskus 2/2 dan jaringan
lunak
M.43.16 Spondylolisthesis – Lumbar Spondilolistesis – lumbar
M.43.17 Spondylolisthesis – L/S Spondilolistesis – lumbosakral
Q.76.2 Spondylolysis (and congenital Spondilolisis (dan spondilolistesis

spondylolisthesis) kongenital)
M.43.06 Spondylolysis (acquired) Spondilolisis (didapat)
M.47.816 Spondylosis without myelopathy or Spondilosis dengan atau tanpa
radiculopathy – Lumbar myelopati / radikulopati – Lumbar
M.47.817 Spondylosis without myelopathy or Spondilosis dengan atau tanpa
radiculopathy – L/S myelopati / radikulopati –
lumbosacral
M.62.830 Spasm of back muscles Spasme otot punggung
26
S.33.5xxA Sprain (lumbar) Sprain (lumbar)
S.33.5xxD
S.39.012 Strain (lumbar) Strain (lumbar)
M.53.3 Coccydynia (coccyx pain) Nyeri coccyx
G.57 Piriformis syndrome (with sciatica) Sindroma piriformis dengan
sciatika
M.12.9 Sacroiliac joint disorder/pain Kelainan/ nyeri sendi sakroiliaka
(arthropathy, unspecified) (artropati, tidak spesifik)
S.33.6xA Sacroiliac joint sprain Sprain pada sendi sakroiliaka
S.33.6xD
M.46.1 Sacroiliitis Sakroilitis
M.47.818 Sacral and sacrococcygeal Spondilosis sakral dan
spondylosis sakrokoksigeal
M.25. 75 Arthritis (osteoarthritis) of the hip Osteoartritis pada panggul
M.70.7 Bursitis – Ischial or ischiogluteal Bursitis- ischial/ ischiogluteal
M.70.6 Bursitis – Trochanteric Bursitis- trochanter
G.57.2 Femoral neuropathy Neuropati femoral
M.76.0 Gluteal tendinitis Tendinitis gluteal
S.76.3 Hamstring strain Strain otot hamstring
M.76.3 Iliotibial band syndrome Sindroma iliotibial band
G.57.1 Neualgia paresthetica (lateral Neuralgia paresesi (saraf
femoral cutaneous nerve) kutaneus femoral lateral)
M.25.55 Pain in the hip Nyeri di panggul
M.70.4 Bursitis – prepatellar Bursitis- prepatellar
M.70.5 Bursitis – pes anserine Bursitis- pes anserinus
M.22.4 Chondromalacia patella Kondromalasia patella
M.25.56 Pain – knee Nyeri lutut
M.76.6 Patellar tendinitis Tendinitis patella
S.84.1 Peroneal neuropathy Neuropati peroneal
M.76.6 Achilles tendinitis/bursitis Tendinitis / bursitis Achilles
M.77.4 Metatarsalgia Metatarsalgia
G.57.6 Morton’s neuroma Neuroma Morton
M.25.57 Pain in the ankle/foot Nyeri di pergelangan kaki/ kaki
M.72.2 Plantar fasciitis Fascitis Plantaris
G.57.5 Tarsal tunnel syndrome Sindroma tarsal tunnel
27
G.90.52 Complex regional pain syndrome Sindroma nyeri regional
type I kompleks tipe I
type II kompleks tipe II
G.54.6 Phantom limb pain Nyeri phantom limb
M.75.0 Adhesive capsulitis (frozen Adhesive Capsulitis (frozen
shoulder) shoulder)
M.75.2 Bicipital tendinitis Tendinitis bicipitalis
M.75.5 Bursitis – Subacromial Bursitis- subakromial
M.75.8 Bursitis – Scapulothoracic (other Bursitis- skapulotorakal (lesi bahu
shoulder lesions) lainnya)
M.75.4 Impingement of shoulder Impingement pada bahu
S.43.43 Labral tear (superior glenoid labral Robekan labrum (robekan
tear) labrum glenoid superior)
M.25.71 Osteoarthritis of shoulder Osteoartritis bahu
M.25.51 Pain of shoulder Nyeri bahu
R.20.2 Paresthesia of skin (anywhere) Paresthesia
S.23.42 Sprain of Sternoclavicular joint Sprain di sendi sternoclavikula
S.46.01 Strain of muscle/tendon of the Strain di otot rotator cuff
rotator cuff
M.77.1 Lateral epicondylitis (tennis elbow) Epicondilitis lateral (siku pada
petenis)
M.77.0 Medial epicondylitis (golfer’s elbow) Epicondilitis medial (siku pada
pemain golf)
G.56.1 Median neuropathy (other than Neuropati saraf medianus (selain
Carpal Tunnel Syndrome) CTS)
M.70.2 Olecranon bursitis Bursitis olecranon
G.56.3 Radial neuropathy Neuropati radial
G.56.0 Carpal tunnel syndrome Sindroma carpal tunnel
G.56.2 Cubital tunnel syndrome (ulnar Sindroma cubital tunnel
neuropathy)
M.65.4 De Quervain’s tenosynovitis (radial Tenosinovitis De Quervain
styloid tenosynovitis)
M.19.03 Osteoarthritis of the wrist Osteoartritis pergelangan tangan
M.19.04 Osteoarthritis of the hand Osteoartritis pada tangan
M.65.30 Trigger finger Trigger finger
28
M.21.33 Wrist drop (acquired) Wrist drop (didapat)
type I kompleks tipe I
type II kompleks tipe II
M.45 Ankylosing spondylitis Ankilosing spondylitis
M.33.92 Dermatomyositis (unspecified with Dermatomyositis (tidak spesifik
myopathy) dengan myopati)
M.10.00 Gout (unspecified site) Gout (tempat tidak spesifik)
M.35.3 Polymyalgia rheumatica (PMR) Polimyalgia rematik (PMR)
M.33.22 Polymyositis (with myopathy) Polimyositis (dengan miopati)
M.06.9 Rheumatoid arthritis (unspecified) Rematoid artritis
M.32.9 Systemic lupus erythematosus Systemic Lupus Erythematosus
(unspecified) (tidak spesifik)
E.10.4 Diabetic amyotrophy Amiotrofi diabetik
G.54.4 Lumbosacral plexopathy Pleksopati lumbosakral
G.54.5 Neuralgic amyotrophy (Parsonage- Amiotrofi saraf
Turner syndrome)
G.62.0 Neuropathy – drug-induced Neuropati dipicu obat
(chemotherapy) (kemoterapi)
R. 25 Abnormal Involuntary movements Gangguan gerak involunter
R.25.0 Abnormal head movement Gerak kepala abnormal
R.25.1 Tremor, unspecified Tremor, tidak spesifik
R.25.2 Cramp and spasme Kram dan spasme
R.25.3 Fasciculation Fasikulasi
R.25.8 Other abnormal involuntary Gerakan involunter yang
movements abnormal lainnya
R.25.9 Unspecified abnormal involuntary Gerakan involunter abnormal
movements tidak spesifik
R. 27 Other lack of coordination Gangguan koordinasi lainnya
R. 27.0 Ataxia, unspecified Ataksia, tidak spesifik
R. 27.8 Other and unspecified lack of Gangguan kurang koordinasi
coordination lain, tidak spesifik
R. 29 Other symptoms and signs Gejala dan tanda lain yang
involving the nervous and melibatkan sistem saraf dan
musculoskeletal systems musculoskeletal
29
R.60 Localized oedema Edema yang terlokalisi
R.60.1 Generalized oedema Edema anarsaka
R.60.9 Oedema, unspecified Edema tidak spesifik
Deformity Deformitas
M.62.9 Disorder of muscle, unspecified Kelainan pada otot, tidak spesifik
Q.65.0 Congenital dislocation of hip, Dislokasi hip kongenital unilateral
unilateral
Q.65.01 Congenital dislocation of right hip Dislokasi hip kongenital sisi
kanan
Q.65.02 Congenital dislocation of left hip Dislokasi hip kongenital sisi kiri
Q.65.1 Congenital dislocation of hip, Dislokasi hip kongenital, bilateral
bilateral
Q.65.8 Other congenital deformities of hip Deformitas hip kongenital
lainnya
Q. 66 Congenital deformity of feet Deformitas kaki kongenital
Q. 66.0 Congenital talipes equinovarus Talipes Equinovarus kongenital
(CTEV)
Q. 66.1 Congenital talipes calcaneovarus Talipes Calcaneovarus kongenital
Q. 66.2 Congenital metatarsus Metatarsus kongenital
Q. 66.3 Other Congenital varus deformities Deformitas kaki varus kongenital
of feet lainnya
Q. 66.5 Congenital pes planus Pes planus kongenital
Q.67 Congenital musculoskeletal Deformitas muskuloskeletal
deformities of head, face, spine kongenital pada kepala, wajah,
and chest tulang belakang dan dada
Q.67.0 Congenital facial Asymmetry Asimetri wajah kongenital
Q.67.5 Congenital deformity of spine Deformitas tulang belakang
kongenital
Q.68 Other Congenital Musculoskeletal Deformitas Muskuloskeletal
deformities kongenital lainnya
Q.68.0 Congenital deformity of Deformitas sternocleidomastoid
sternocleidomastoid muscle kongenital
Q.68.1 Congenital deformity of fingers Deformitas jari tangan kongenital
Q.68.2 Congenital deformity of knee Deformitas lutut kongenital
Q.71.81 Congenital shortening Pemendekan ekstremitas atas
of upper limb kongenital
30
Q.72.81 Congenital shortening Pemendekan ekstremitas bawah
of limb kongenital
Q.74 Other Congenital malformations Malformasi ektremitas bawah
of limb kongenital
Q.74.1 Congenital malformation of knee Malformasi lutut kongenital
Q.76 Congenital malformation of spine Malformasi tulang belakang dan
and bony thorax tulang toraks kongenital
Q.76.4 Congenital malformations of spine, Malformasi tulang belakang
not associated scoliosis kongenital, tidak berhubungan
dengan skoliosis
Q.76.41 Congenital kyphosis Kifosis kongenital (tiap regio
kode berbeda)
Q.76.42 Congenital lordosis Lordosis kongenital (tiap regio
kode berbeda)
M.41- Scoliosis – post radiation scoliosis Skoliosis - Bermacam macam
M.96.5 jenis skoliosis
Z.89 Acquired absence of limb Kehilangan ekstremitas didapat
Z.89.9 Acquired absence of limb, Kehilangan ekstremitas didapat,
unspecified tidak spesifik
G.24 Distonia Distonia
31
9 GANGGUAN PERKEMBANGAN (FUNGSI SESUAI USIA)
R.62 Lack of expected normal Kurangnya perkembangan
physiological development fisiologis normal yang
diharapkan
R.62.0 Delayed milestone Keterlambatan tahap
perkembangan (milestone)
R.62.8 Other lack of expeted normal Kurangnya perkembangan
physiological development fisiologis normal yang
diharapkan lainnya
R.62.9 Lack of expected normal Kurangnya perkembangan
physiological development, fisiologis normal yang
unspecified diharapkan, tidak spesifik
32
10 ULKUS DECUBITUS
L.89 Pressure ulcer Ulkus dekubitus
L.89.0 Pressure ulcer of elbow Ulkus dekubitus pada siku
L.89.00 Pressure ulcer of Ulkus dekubitus pada siku
unspecified elbow tidak spesifik
L.89.000 Pressure ulcer of Ulkus dekubitus pada siku, tidak
unspecified elbow, ada stage
unstageable
L.89.001 Pressure ulcer of Ulkus dekubitus pada siku,
unspecified elbow, stage 1
stage 1
stage 2
stage 3
stage 4
L.89.009 Pressure ulcer of Ulkus dekubitus pada siku, tidak
unspecified elbow, dapat digolongkan
unspecified stage
L.89.01 Pressure ulcer of Ulkus dekubitus pada siku
right elbow kanan
L.89.010 Pressure ulcer of right Ulkus dekubitus pada siku kanan,
elbow, unstageable tidak ada stage
elbow, stage 1 stage 1
elbow, unspecified tidak dapat digolongkan
stage
33
L.89.02 Pressure ulcer of left Ulkus dekubitus pada siku kiri
elbow
L.89.020 Pressure ulcer of left Ulkus dekubitus pada siku kiri,
elbow, unstageable tidak ada stage
elbow, unspecified tidak dapat digolongkan
stage
L.89.1 Pressure ulcer of back Ulkus dekubitus pada
punggung
L.89.10 Pressure ulcer of Ulkus dekubitus pada bagian
unspecified part of tidak spesifik pada punggung
Back
L.89.100 Pressure ulcer of Ulkus dekubitus pada punggung,
Pressure ulcer of back, tidak ada stage
unstageable
Pressure ulcer of back, stage 1
stage 1
stage 2
stage 3
stage 4
Pressure ulcer of back, tidak dapat digolongkan
unspecified stage
L.89.11 Pressure ulcer of Ulkus dekubitus pada
right upper back punggung kanan atas
34
L.89.110 Pressure ulcer of Ulkus dekubitus pada punggung
right upper back , kanan atas, tidak ada stage
unstageable
L.89.111 Pressure ulcer of right Ulkus dekubitus pada punggung
upper back , stage 1 kanan atas, stage 1
right upper back , kanan atas, tidak dapat
unspecified stage digolongkan
L.89.12 Pressure ulcer of left Ulkus dekubitus pada
upper back punggung kiri atas
left upper back , kiri atas, tidak ada stage
unstageable
L.89.121 Pressure ulcer of left Ulkus dekubitus pada punggung
upper back , stage 1 kiri atas, stage 1
left upper back , kiri atas, stage tidak dapat
L.89.13 Pressure ulcer of Ulkus dekubitus pada
right lower back punggung kanan bawah
right lower back, kanan bawah, tidak ada stage
unstageable
35
right lower back, kanan bawah, stage 1
stage 1
right lower back, kanan bawah, stage 2
stage 2
lower back, stage 3 kanan bawah, stage 3
lower back, stage 4 kanan bawah, stage 4
right lower back, kanan bawah, stage tidak dapat
lower back punggung kiri bawah
left lower back, kiri bawah, tidak ada stage
unstageable
lower back, stage 1 kiri bawah, stage 1
left lower back, kiri bawah, stage tidak dapat
L.89.15 Pressure ulcer of Ulkus dekubitus pada regio
sacral region sacrum
L.89.150 Pressure ulcer of sacral Ulkus dekubitus pada regio
region, unstageable sacrum, tidak ada stage
L.89.151 Pressure ulcer sacral Ulkus dekubitus pada regio
region, stage 1 sacrum,stage 1
L.89.152 Pressure ulcer sacral Ulkus dekubitus regio sacrum,
region, stage 2 stage 2
36
L.89.153 Pressure ulcer of Ulkus dekubitus regio sacrum,
sacral region, stage 3 stage 3
L.89.154 Pressure ulcer of sacral Ulkus dekubitus regio sacrum,
region, stage 4 stage 4
L.89.159 Pressure ulcer sacral Ulkus dekubitus regio sacrum,
region, unspecified stage tidak dapat digolongkan
stage
L.89.2 Pressure ulcer of hip Ulkus dekubitus regio panggul
L.89.20 Pressure ulcer of Ulkus dekubitus regio panggul,
unspecified part of Hip tidak spesifik
L.89.200 Pressure ulcer of hip, Ulkus dekubitus regio panggul,
unstageable tidak ada stage
stage 1 stage 1
stage 2 stage 2
stage 3 stage 3
stage 4 stage 4
unspecified stage stage tidak ada digolongkan
L.89.21 Pressure ulcer of Ulkus dekubitus regio
right hip panggul kanan
L.89.210 Pressure ulcer of right Ulkus dekubitus regio panggul
hip, unstageable kanan, tidak ada stage
hip, stage 1 kanan, stage 1
hip, unspecified stage kanan, stage tidak dapat
digolongkan
37
L.89.22 Pressure ulcer of Ulkus dekubitus pada panggul
left hip kiri
L.89.220 Pressure ulcer of left Ulkus dekubitus pada panggul
hip , unstageable kiri, tidak ada stage
hip, stage 1 kiri, stage 1
hip, unspecified stage panggul kiri, stage tidak dapat
digolongkan
L.89.3 Pressure ulcer of buttock Ulkus dekubitus pada bokong
L.89.30 Pressure ulcer of Ulkus dekubitus pada bokong,
unspecified part of tidak spesifik
Buttock
buttock, unstageable tidak ada stage
buttock, stage 1 stage 1
buttock, unspecified stage tidak dapat digolongkan
stage
L.89.31 Pressure ulcer of Ulkus dekubitus pada bokong
right buttock kanan
L.89.310 Pressure ulcer of right Ulkus dekubitus pada bokong
buttock, unstageable kanan, tidak ada stage
buttock, stage 1 kanan, stage 1
38
buttock, unspecified kanan, stage tidak dapat
stage digolongkan
L.89.32 Pressure ulcer of left Ulkus dekubitus pada bokong
buttock kiri
buttock, unstageable kiri, tidak ada stage
buttock, stage 1 kiri, stage 1
buttock, unspecified bokong kiri, stage tidak dapat
stage digolongkan
L.89.4 Pressure ulcer of contiguous site Ulkus dekubitus pada tempat
of back, buttock, and hip yang berdekatan antara
punggung, bokong, dan
panggul
L.89.40 Pressure ulcer of Ulkus dekubitus pada tempat
contiguous site of yang berdekatan antara
back, buttock, and hip, punggung, bokong, dan
unpesified stage panggul, tidak spesifik
stage 1 panggul, stage 1
39
unstageable panggul, tidak ada stage
L.89.5 Pressure ulcer of ankle Ulkus dekubitus pada ankle
L.89.50 Pressure ulcer of Ulkus dekubitus pada ankle, tidak
unspecified ankle spesifik
L.89.500 Pressure ulcer of Ulkus dekubitus pada ankle tidak
unspecified ankle, spesifk, tidak ada stage
unstageable
unspecified ankle, spesifk , stage 1
stage 1
stage 2
stage 3
unspecified ankle, spesifk, stage 4
stage 4
L.89.509 Pressure ulcer of Ulkus dekubitus pada ankle
unspecified ankle, tidak spesifk, stage tidak dapat
right ankle kanan
L.89.510 Pressure ulcer of right Ulkus dekubitus pada ankle
ankle, unstageable kanan, tidak ada stage
ankle, stage 1 kanan, stage 1
40
right ankle, stage 2 kanan, stage 2
ankle, unspecified kanan, stage tidak dapat
stage digolongkan
L.89.52 Pressure ulcer of left Ulkus dekubitus pada ankle
ankle kiri
L.89.520 Pressure ulcer of left Ulkus dekubitus pada ankle kiri,
ankle, unstageable tidak ada stage
ankle, stage 1 stage 1
ankle, unspecified stage tidak dapat digolongkan
stage
L.89.6 Pressure ulcer of heel Ulkus dekubitus pada tumit
L.89.60 Pressure ulcer of Ulkus dekubitus tumit, tidak
unspecified heel spesifik
L.89.600 Pressure ulcer of heel, Ulkus dekubitus pada tumit, tak
unstageable ada stage
L.89.601 Pressure ulcer of heel, Ulkus dekubitus pada tumit,
stage 1 stage 1
stage 2 stage 2
stage 3 stage 3
stage 4 stage 4
unspecified stage stage tidak dapat digolongkan
41
L.89.61 Pressure ulcer of Ulkus dekubitus pada tumit
right heel kanan
L.89.610 Pressure ulcer of right Ulkus dekubitus pada tumit
heel, unstageable kanan, tidak ada stage
heel, stage 1 kanan,stage 1
L.89.612 Pressure ulcer of right Ulkus dekubitus tumit
heel, stage 2 kanan,stage 2
L.89.613 Pressure ulcer of right Ulkus dekubitus tumit kanan,
heel, stage 3 stage 3
L.89.614 Pressure ulcer of right Ulkus dekubitus tumit kanan,
heel, unspecified stage kanan, stage tidak dapat
digolongkan
L.89.62 Pressure ulcer of left Ulkus dekubitus pada tumit
heel kiri
L.89.620 Pressure ulcer of left Ulkus dekubitus pada tumit kiri,
heel, unstageable tidak ada stage
heel, unspecified stage stage tidak dapat digolongkan
42
11 GANGGUAN LAIN TERKAIT PROSEDUR REHABILITASI LAINNYA
(YANG BELUM TERSEBUT DI ATAS)
Y 80.0 Physical medicine device Kesalahan yang timbul akibat
associated with adverse pemakaian alat diagnostik dan
incident : diagnostic and monitoring dibidang kedokteran
monitoring devices fisik
Y80.1 Physical medicine device Kesalahan yang timbul akibat
associated with adverse pemakaian alat terapi (non
incident : therapeutic bedah) dan alat rehabilitasi pada
(nonsurgical) and bidang kedokteran fisik
rehabilitative devices
associated with adverse pemakaian alat prostetik,alat
incident : Prosthetic and implan lain, bahan dan asesoris
other implants, material pada bidang kedokteran fisik
and accessory devices
associated with adverse pemakaian berbagai macam alat
incident : miscellaneous yang tidak bisa diklasifikasikan
devices, not elsewhere pada bidang kedokteran fisik
classified
Z44 Encounter for fitting and Kunjungan untuk penyesuaian
adjustment of external dan pengepasan alat prostesis
prosthetic device luar tubuh
Z44.0 Encounter for fitting and Kunjungan untuk penyesuaian
adjustment of artificial dan pengepasan lengan buatan
arm (lengkap/sebagian)
Z44.00 Encounter for fitting Kunjungan untuk penyesuaian
and adjustment of dan pengepasan yang tidak
unspecified artificial arm spesifik pada lengan buatan
unspecified right spesifik pada lengan buatan
artificial arm sebelah kanan
unspecified left artificial spesifik pada lengan buatan
arm sebelah kiri
adjustment of complete dan pengepasan seluruh lengan
artificial arm buatan
43
adjustment of complete dan pengepasan seluruh
right artificial arm prostesis lengan sebelah kanan
left artificial arm prostesis lengan sebelah kiri
adjustment of partial dan pengepasan sebagian
artificial arm prostesis lengan
artificial right arm prostesis lengan sebelah kanan
artificial left arm prostesis lengan sebelah kiri
and adjustment of dan pengepasan prostesis kaki
artificial leg
Z44.10 Encounter for fitting Kunjungan untuk prostesis kaki,
and adjustment of tidak spesifik
unspecified artificial leg
Z44.101 Encounter for fitting Kunjungan untuk prostesis kaki
and adjustment of tidak spesifik sebelah kanan
unspecified right
artificial leg
Z44.102 Encounter for fitting and Kunjungan untuk prostesis kaki
adjustment of unspeci- tidak spesifik sebelah kiri
fied left artificial leg
Z44.11 Encounter for fitting and Kunjungan untuk penyesua-
adjustment of complete ian dan pengepasan seluruh
artificial leg prostesis kaki
right artificial leg prostesis kaki sebelah kanan
left artificial leg prostesis kaki sebelah kiri
adjustment of partial ian dan pengepasan sebagian
artificial leg prostesis kaki
44 artificial right leg prostesis kaki sebelah kanan
artificial left leg prostesis kaki sebelah kiri
and adjustment of dan pengepasan perangkat
other external prosthetic prostesis eksternal lainnya
devices
and adjustment of dan pengepasan perangkat
unspecified external prostesis tidak spesifik
prosthetic device
Z.50.1 Other physical therapy, Terapi fisik, terapi latihan, dan
theurapeutic & latihan ulangan lainnya
remedial exercise
Z.50 Care involving use Perawatan prosedur rehabilitasi
of rehabilitation
procedure
theurapeutic & latihan ulangan lainnya
remedial exercise
Z.50.5 Speech therapy Terapi bicara
Z.50.7 Occupational Terapi okupasi dan rehabilitas
therapy & vocational vokasi,
rehabilitation, NEC
Z.50.8 Care involving use of Perawatan yang memerlukan
other rehabilitation prosedur rehabilitasi
procedures
Z.50.9 Care involving use Prosedur rehabilitasi, rehabilitasi,
of rehabilitation NOS, tidak spesifik
procedure, unspecified
rehabilitation NOS
Z.54 Convalescence Pemulihan kesehatan sesudah
sakit
Z.55 Education Edukasi
Z.56 Employment Pekerjaan
Z.58 Problem related to Gangguan terkait lingkungan
physical environment fisik sekitar
Z.59 Homelessness Tidak mempunyai rumah
Z.60 Problem related to Gangguan terkait lingkungan
social environment sosial sekitar
45
Z.71.9 Counseling, Konseling, advise NOS tidak
unspecified Medical spesifik
advise NOS
Z.72.3 Lack of physical Kurangnya latihan fisik
exercise
Z.72.9 Problem related to life Masalah yang berhubungan
style, unspecified dengan gaya hidup, tidak spesifik
Z.73 Problem related to life Masalah yang berhubungan
management difficulty dengan kesulitan manajemen
hidup
Z.73.6 Limitation of activities Terbatasnya aktivitas karena
due to disability, disabilitas, tidak termasuk
exclude care provider bantuan pelayanan kesehatan
dependency
Z.74 Problems related Masalah yang berhubungan
to care provider dengan bantuan pelayanan
dependency kesehatan
Z.74.0 Need for assistance due Kebutuhan akan asisten untuk
to reduce mobility mengurangi mobilitas
Z.74.3 Need for continuous Kebutuhan akan supervisi
supervision berkelanjutan
Z.97.1 Presence of other Kebutuhan akan alat bantu
devices lainnya
Z.99 Dependence on Ketergantungan menggunakan
enabling machine and mesin dan alat, NEC
device, NEC
Z.99.8 Dependence on other Ketergantungan menggunakan
machine and device mesin dan alat lain
Z.92.5 Personal history Riwayat pengukuran /
of rehabilitation pemeriksaan terkait rehabilitasi
measures
46
Miscellaneous Macam-macam lainnya
M.94.0 Costochondritis Kostokondritis (sindroma sendi
(costochondral kostokondral)
junction syndrome)
E.66.01 Obesity Obesitas
I.73.9 Peripheral vascular Penyakit pembuluh darah perifer
disease (unspecified) (tidak spesifik)
theurapeutic & latihan ulangan lain
remedial exercise
Z.50 Care involving use Perawatan prosedur rehabilitasi
of rehabilitation
procedure
theurapeutic & latihan ulangan lain
remedial exercise
Z.50.5 Speech therapy Terapi bicara
47
48
MODIFIKASI
ICD-9 CM
BERDASARKAN TELAAH
KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI
49
KODE TINDAKAN / INTERVENSI KETERANGAN
84 Other procedures on musculoskeletal Prosedur lain di sistem
system muskuloskeletal
84.4 Implantation or fitting of prosthetic Implantasi atau fitting prostesis
limb device ekstremitas
84.41 Fitting of prosthesis of upper arm and Prosedur Fitting prostesis lengan atas
shoulder dan bahu
84.42 Fitting of prosthesis of lower arm and Prosedur Fitting prostesis lengan
hand bawah dan tangan
84.43 Fitting of prosthesis of arm Not Prosedur Fitting prostesis lengan,
otherwise specified arm tidak pada lengan yang spesifik
84.45 Fitting of prosthesis above knee Prosedur Fitting prostesis lutut atas
84.46 Fitting of prosthesis bellow knee Prosedur Fitting prostesis lutut bawah
84.47 Fitting of prosthesis of leg Not otherwise Prosedur Fitting prostesis kaki, tidak
specified ada yang spesifik
89 Interview, evaluation, consultation, and Wawancara, evaluasi, konsultasi, dan
examination pemeriksaan
89.7 General Physical examination Prosedur pemeriksaan fisik umum
89.07 Consultation, described as Pemeriksaan Kedokteran Fisik dan
comprehensive Rehabilitasi komprehensif (tidak
termasuk terapi edukasi)
89.2 Anatomic and physiologic Penilaian anatomi dan fisiologi serta
measurements and manual pemeriksaan manual- sistem
examination- genitourinary system genitourinari
(Excludes: the listed procedure when (Kecuali : prosedur yang terdaftar
done as part of general physical termasuk dalam pemeriksaan fisik
examination (89.7)) umum (89.7))
89.23 Urethral sphincter electromyogram Uji fungsi berkemih (Sfingter
r.FBTVSFNFOUPG6SJOBSZ Uretra) menggunakan
Contractility, Via Natural or Artificial elektromiogram
Opening r1FOJMBJBOLPOUSBLUJMJUBTEBMBN
r.POJUPSJOHPG6SJOBSZ$POUSBDUJMJUZ berkemih secara alami atau
Via Natural or Artificial Opening artifisial
r1FNBOUBVBOLPOUSBLUJMJUBTEBMBN
berkemih secara alami atau
artificial
Urodynamic procedur : Prosedur urodinamik :
89.22 Cystometrogram Sistometrogram
89.24 Uroflowmetry Uroflowmetri
89.25 Urethral Presure Profile Gambaran tekanan uretra
89.34 Digital examination of rectum Pemeriksaan digital rektum
50
93 Physical therapy, respiratory Terapi fisik, terapi respirasi,
therapy, rehabilitation, and related rehabilitasi, dan prosedur yang
procedures terkait
93.01 Functional evaluation: Uji / Evaluasi fungsi
r#FETJEF4XBMMPXJOHBOE0SBM r 6KJGVOHTJNFOFMBOEBOGVOHTJPSBM
Function Assessment with/without secara bedside dengan atau tanpa
usingAerodynamic Function menggunakan alat (aerodinamis,
Equipment, Computer, Audiovisual, komputer, audiovisual, biosensori
Biosensory Feedback Equipment, feedback atau alat lainnya)
Other Equipment
r"VHNFOUBUJWF"MUFSOBUJWF r 1FOJMBJBOGVOHTJLPNVOJLBTJ
Communication System Assessment augmentatif/ alternatif dengan
with/without using Aerodynamic atau tanpa menggunakan alat (alat
Function Equipment, Computer, fungsi aerodinamik audiovisual,
Audiovisual, Biosensory Feedback komputer, biosensori feedback,
Equipment, Other Equipment. dan alat lain)
r*OTUSVNFOUBM4XBMMPXJOHBOE0SBM r 1FOJMBJBOGVOHTJPSBMEBONFOFMBO
Function Assessment with/without yang menggunakan alat bantu
usingAerodynamic Function dengan atau tanpa menggunakan
Equipment, Computer, Audiovisual, alat (aerodinamik, audiovisual,
Biosensory Feedback Equipment, komputer, biosensori feedback,
Other Equipment. dan alat lain)
r 0SBM1FSJQIFSBM.FDIBOJTN r 1FOJMBJBOLFUFSBNQJMBOPSBM MJQ
Assessment with/without using Other seal,bite reflex, reflek hisap, gerak
Equipment lidah, gerak rahang) tanpa atau
dengan menggunakan peralatan
r $PPSEJOBUJPO%FYUFSJUZ"TTFTTNFOU r 1FOJMBJBOLPPSEJOBTJLFUBOHLBTBO
Motor Function Assessment,Sensory fungsi motor,sensory awareness/
Awareness/Processing/Integrity profile pada bagian/ seluruh tubuh
Assessment of body part/ whole body dengan maupun tanpa alat
with/without using equipment
r 7JTVBM.PUPS*OUFHSBUJPO"TTFTTNFOU r 1FOJMBJBOJOUFHSBTJNPUPSJLWJTVBM
with/ without using Audiovisual, dengan atau tanpa menggunakan
Augmentative/ Alternative alat audiovisual, alat komunikasi
Communication, Biosensory augmentatif/ alternatif, alat
Feedback, Cumputer, Speech & Biosensory feedback, komputer, alat
Voice Analysis Equipment, Other analisa bicara dan suara serta alat
Equipment. lain.
51
r #FE.PCJMJUZ 8IFFMDIBJS r 1FOJMBJBONPCJMJUBTEJUFNQBUUJEVS
Mobility,Gait and/or Balance dan kursi roda, cara berjalan dan
Assessment with/ without using keseimbangan yang menggunakan
Orthosis, Assistive, Adaptive, ortosis, prosthesis maupun alat
Supportive or Protective Equipment, bantu berjalan
Prosthesis.
r /FVSPNPUPS%FWFMPQNFOU r 1FOJMBJBOQFSLFNCBOHBO
Assessment of body part/ whole body neuromotorik bagian/ seluruh
with/ without using Equipment tubuh dengan atau tanpa
menggunakan alat.
r "FSPCJD$BQBDJUZBOE&OEVSBODF r 1FOJMBJBOLBQBTJUBTBFSPCJLEBO
Assessment whole Body with/ ketahanan seluruh tubuh yang
without using Orthosis, Prosthesis, tidak menggunakan maupun
Other Equipment. menggunakan ortosis, alat bantu,
prosthesis.
r "DUJWJUZPG%BJMZ-JWJOH #BUIJOH r1FOJMBJBOLFNBNQVBOBLUJWJUBT
Showering, Dressing, Feeding, sehari hari, seperti mandi,
grooming, Home Management) berpakaian, makan, kebersihan
Assessment with/ without using diri, pengaturan rumah pada yang
Orthosis, Assistive, Adaptive, tidak menggunakan maupun
Supportive or Protective Equipment, menggunakan ortosis, alat bantu,
Prosthesis. prostesis.
r1FSDFQUVBM1SPDFTTJOH"TTFTTNFOU r1FOJMBJBOQSPTFTQFSTFQTJEFOHBO
with/ without using Audiovisual atau tanpa alat audiovisual,
Equipment, Augmentative / alat komunikasi augmentatif /
Alternative Communication/ alternatif/ feedback biosensori/
Biosensory Feedback/ Speech analisa suara dan bicara, alat
&Voice Analysis Equipment, Other lainnya
Equipment
r 1TZDIPTPDJBM4LJMMT"TTFTTNFOU r1FOJMBJBOLFNBNQVBOQTJLPTPTJBM
Environmental, Home and Work lingkungan, rumah, dan
Barriers Assessment with/ without hambatan kerja pada yang tidak
using Orthosis, Assistive, Adaptive, menggunakan mapun yang
Supportive or Protective Equipment menggunakan ortosis, alat bantu,
Prosthesis, Others prostesis, alat lain.
r &SHPOPNJDTBOE#PEZ.FDIBOJDT r1FOJMBJBOFSHPOPNJEBONFLBOJLB
Assessment with/ without using tubuh ( kontrol postur) yang
Orthosis, Assistive, Adaptive, tidak menggunakan maupun
Prosthesis, Others prostesis, alat lain.
r 1BJO"TTFTTNFOUXJUIXJUIPVUVTJOH r1FOJMBJBOOZFSJEFOHBOEBOUBOQB
Equipment alat.
52
r 7PDBUJPOBM"DUJWJUJFTBOE'VODUJPOBM r1FOJMBJBOBLUJWJUBTWPLBTJPOBM
Community or Work Reintegration dan fungsi komunitas atau
Skills Assessment with/ without reintegrasi kerja pada yang
using Orthosis, Assistive, Adaptive, tidak menggunakan maupun
Prosthesis, Other Equipment prostesis.
93.02 Orthotic evaluation Evaluasi ortosis
Bed Mobility, Transfer, Gait and/ Penilaian mobilitas, transfer, pola
or Balance, Wheelchair mobility, berjalan dan atau keseimbangan,
Aerobic Capacity and Endurance, mobilitas di kursi roda,
ADL (Bathing/Showering, Dressing, kapasitas aerobik dan ketahanan
Grooming/Personal Hygiene,Home kardiopulmonal, AKS(keterampilan
Management), Home and Work merawat/membersihkan diri,
Barriers, Environmental, Ergonomics & berpakaian), penilaian keterampilan/
Body Mechanics, Vocational Activities kemampuan mengatur rumah
& Functional Community or Work tangga, adanya hambatan/
Reintegration Skills Assessment using halangan dari lingkungan rumah
Orthosis atau pekerjaan,ergonomik dan
biomekanika tubuh, aktivitas
vokasional dan komunitas fungsional
atau kemampuan reintegrasi kerja
dengan menggunakan ortosis
93.03 Prosthetic evaluation Evaluasi prosthesis
93.04 Manual testing of muscle function Uji fungsi kekuatan otot manual
Muscle Performance Assessment of Penilaian kekuatan otot pada bagian/
body part/ whole bodywith/ without seluruh tubuh dengan atau tanpa
using Orthosis, Assistive, Adaptive, ortosis, prostesis, alat bantu, alat lain.
Supportive or Protective Equipment,
Prosthesis, Other Equipment.
93.05 Range of motion testing Uji fungsi lingkup gerak sendi
Range of Motion and Joint Integrity Penilaian lingkup gerak sendi bagian/
Assessment of Musculoskeletal System seluruh tubuh menggunakan dan
of body part/ whole bodywith/ without tanpa menggunakan alat.
using Equipment
93.06 Measurement of limb length Pengukuran panjang ekstremitas
Anthropometric Characteristics Penilaian karakteristik antropometrik
Assessment with/ without using dengan atau tanpa menggunakan
Equipment alat.
93.07 Body Measurement Pengukuran tubuh
53
93.08 Electromyography EMG : berupa Electromiografi
Exludes : Eye EMG (96.25) biofeedback, tekanan, elektroda
That with polysomnogram (89.17) permukaan, elektroda jarum,
Urethral sphincter EMG (89.23)
Measurement of Musculoskeletal Pengukuran kontraktilitas
Contractility, Percutaneous and/or muskuloskeletal, dengan
External Approach menggunakan elektoda jarum atau
elektroda permukaan
93.09 Other diagnostic physical theraphy Uji fungsi lokomotor & eksekusi gerak
procedure Uji fungsi pola jalan
Uji fungsi kognisi
Uji keseimbangan stasis dan dinamis
Uji fungsi kardiorespirasi
Ventilation, Respiration and Circulation Penilaian sistim ventilasi, respirasi,
Assessment of body part/ whole body sirkulasi bagian/ seluruh tubuh tanpa
with/ without using Mechanical dan menggunakan alat mekanik, alat
Equipment, Aerobic Endurance and ketahanan aerobik maupun alat lain.
Conditioning Equipment, Other
Equipment
93.1 Physical theraphy exercise Terapi latihan fisik
93.11 Assited exercise Latihan yang dibantu, contoh :
Latihan lingkup geraksendi,
peregangan,inhibisi aktif (termasuk
latihan otot dasarpanggul)
Latihan kekuatan otot
Excludes : Assisted in pool (93.31) Kecuali : latihan dibantu di air
Therapeutic Exercise Treatment of Tatalaksana latihan terapeutik sistem
Neurological System with or without neurologis dengan atau tanpa
using Orthosis/ Assistive, Adaptive, menggunakan orthosis/ alat asistif,
Supportive and Protective Device or adaptif, suportif & protektif atau alat
Other Equipment lainnya
Muscle Performance Treatment of Tatalaksana performa otot sistem
using electrotheurapeutic/ Orthosis/ menggunakan elektroterapi/ orthosis/
Aerobic Endurance & Conditioning or ketahanan dan pengkondisian aerobik
Other Equipment dan alat lainnya atau alat lainnya
Coordination & Dexterity Treatment of Tatalaksana Koordinasi & Ketangkasan
Neurological System with or without Sistem Neurologis dengan atau tanpa
using Electrotheraphy, Orthosis or menggunakan elektroterapi, Orthosis
Other Equipment atau Alat lainnya
54
Motor Function Treatment of Tatalaksana Fungsi Motorik Sistem
Neurological System with or without Neurologis dengan atau tanpa
using Electrotherapy/ Orthosis/ menggunakan elektroterapi/ Orthosis
Assistive, Adaptive, Supportive, or / alat Asistif, Adaptif, Supportif, atau
Protective Deviceor Aerobic Endurance Protektif atau alat pertahanan dan
& Conditioning Equipment or Other pengondisian aerobik atau alat
Equipment lainnya
Teurapetic Exercise Treatment of Tatalaksana latihan terapeutik sistem
Cardiorespiratory System with or Kardiorespirasi dengan atau tanpa
without using Mechanical Equipmentor menggunakan alat Mekanikatau
Assistive, Adaptive, Supportive, or alat Asistif, Adaptif, Supportif, atau
Protective Device or Other Equipment Protektif atau Alat lainnya
Muscle Performance Treatment Tatalaksana performa otot sistem
of Cardiorespiratory System Kardiorespirasi menggunakan alat
using Mechanical Equipment or Mekanik atau alat pertahanan dan
Aerobic Endurance & Conditioning pengondisian aerobikatau alat
Equipmentor Other Equipment lainnya
Assistive, Adaptive, Supportive, or alat Asistif, Adaptif, Supportif,
Protective Device or Aerobic Endurance atau Protekti atau ketahanan dan
& Conditioning Equipment atau Other pengkondisian aerobik atau alat
Equipment lainnya
Endurance Exercise Treatment of Tatalaksana Latihan Ketahanan
Cardiorespiratory System with or sistem Kardiorespirasi dengan atau
without using Mechanical Equipment tanpa menggunakan Alat Mekanik
atau Assistive, Adaptive, Supportive, or atau Alat Assistif, Adaptif, Supportif,
Protective Device or Aerobic Endurance atau Protektif atau Alat ketahanan
& Conditioning Equipment or other dan Pengkondisian Aerobik or Alat
equipment lainnya
Dermatomusculosceletal System Dermatomuskuloskeletal dengan
with or without using Mechanical atau tanpa menggunakan Alat
Equipment / Electrotherapy/ Orthosis Mekanik / elektroterapi/ Orthosis atau
/ Assistive, Adaptive, Supportive, or Alat Assistif, Adaptif, Supportif, atau
Protective Device or other equipment Protektif atau alat lainnya
Muscle Performance Treatment of Tatalaksana performa otot
Dermatomu-sculosceletal System using sistem dermatomu-skuloskeletal
Mechanical Equipment or Electroterapy menggunakan alat Mekanik atau
or Aerobic Endurance & Conditioning elektroterapi atau alat ketahanan dan
Equipmentor orthosis or Other pengkondisian aerobikatau ortosis
Equipment atau alat lainnya
Elektroterapi misalnya : NMES atau ES
55
Manual Therapy Treatment of Tatalaksana Terapeutik Manual sistem
Dermatomusculosceletal Dermatomuskuloskeletal
Coordination & Dexterity Treatment Tatalaksana Koordinasi & Ketangkasan
of Dermatomusculosceletal with or Sistem Dermatomuskuloskeletal
without using Mechanical Equipment dengan atau tanpa menggunakan alat
/ Orthosis or Assistive, Adaptive, Mekanik / Orthosis atau Alat Assistif,
Supportive, or Protective Devise or Adaptif, Supportif, atau Protektif atau
Other Equipment Alat lainnya
Dermatomusculosceletal System with Dermatomuskuloskeletal dengan
or without using Orthosis / Assistive, atau tanpa menggunakan Orthosis /
Adaptive, using Aerobic Endurance & Alat Assistif, Adaptif, Supportif, atau
Conditioning Equipment Supportive, or Protektif atau prosthesis atau Alat
Protective Device or Prosthesis or Other ketahanan & Pengkondisian Aerobik
Equipment atau Alat lainnya
Dermatomusculosceletal System sistem Dermatomuskuloskeletal
with or without using Mechanical dengan atau tanpa menggunakan
Equipment / Electrotheraphy/ Orthosis/ Alat Mekanik / elektroterapi/ Orthosis
Assistive, Adaptive, Supportive, or / Alat Assistif, Adaptif, Supportif,
Protective Devise or Aerobic Endurance atau Protektif or alat ketahanan &
& Conditioning Equipment or Other Pengkondisian Aerobik atau Alat Lain
Equipment
93.12 Other active musculoskeletal Latihan aktif muskuloskeletal
exercise lainnya
Contoh : Latihan koordinasi dan
keterampilan motorik
secara aktif (Frenkel, PNF, Rood Neuro
developmental treatment, Motor
relearning program)
using Orthosis/ Assistive, Adaptive, menggunakan ortosis/ alat asistif,
Supportive and Protective Device or adaptif, suportif & protektif atau alat
Other Equipment lainnya
Muscle Performance Treatment of Tatalaksana performa otot sistem
Neurological System using Orthosis/ neurologis menggunakan ortosis/
Aerobic Endurance & Conditioning or alat ketahanan dan pengondisian
Other Equipment aerobik atau alat lainnya
Coordination & Dexterity Treatment of Tatalaksana Koordinasi &
Neurological System with or without Ketangkasan Sistem Neurologis
using Orthosisor Other Equipment dengan atau tanpa menggunakan
Orthosis atau Alat lainnya
56
Neurological System with or without Neurologis dengan atau tanpa
using Orthosis/ Assistive, Adaptive, menggunakan Ortosis/ alat Asistif,
Supportive, or Protective Deviceor Adaptif, Supportif, atau Protektif atau
Aerobic Endurance & Conditioning alat ketahanan dan pengondisian
Equipment or Other Equipment aerobik atau alat lainnya
without using Mechanical Equipmentor menggunakan alat Mekanik atau
Protective Device or Other Equipment Protektif atau Alat lainnya
Muscle Performance Treatment Tatalaksana performa otot sistem
of Cardiorespiratory System Kardiorespirasi menggunakan alat
using Mechanical Equipmentor Mekanik atau alat ketahanan dan
Aerobic Endurance & Conditioning pengondisian aerobik atau alat
Equipmentor Other Equipment lainnya
Protective Device or Aerobic Endurance protektif atau alat ketahanan dan
& Conditioning Equipment atau Other pengondisian aerobik atau alat
Equipment lainnya
Endurance Exercise Treatment Tatalaksana Latihan Ketahanan
of Cardiorespiratory System with sistem Kardiorespirasi dengan atau
or without using Mechanical tanpa menggunakan Alat Mekanik
Equipmentatau Assistive, Adaptive, atau Alat Assistif, Adaptif, Supportif,
Supportive, or Protective Device or atau Protektif atau Alat ketahanan
Aerobic Endurance & Conditioning dan Pengkondisian Aerobik or Alat
Equipment or other equipment lainnya
Teurapetic Exercise Treatment of Tatalaksana Terapi Latihan
Dermatomusculosceletal System using sistem Dermatomuskuloskeletal
Mechanical Equipment/ Orthosis menggunakan Alat Mekanik/
/ Assistive, Adaptive, Supportive, or Orthosis atau Alat Assistif, Adaptif,
Protective Device Supportif, atau Protektif
Muscle Performance Treatment of Tatalaksana Performa Otot sistem
Dermatomusculosceletal System Dermatomuskuloskeletal dengan
with or without using Mechanical atau tanpa menggunakan Alat
Equipment/ Orthosis / Aerobic Mekanik/ Orthosis / Alat ketahanan
Endurance & Conditioning Equipment & Pengkondisian Aerobik atau Alat
or Other Equipment Lainnya
57
Manual Therapy Treatment of Tatalaksana terapeutik Manual sistem
Dermatomusculosceletal Dermatomuskuloskeletal
Coordination & Dexterity Treatment Tatalaksana Koordinasi
of Dermatomusculosceletal with or & Ketangkasan Sistem
without using Mechanical Equipment/ Dermatomuskuloskeletal dengan
Orthosis or Assistive, Adaptive, atau tanpa menggunakan alat
Supportive, or Protective Devise or Mekanik/ Orthosis atau Alat Assistif,
Other Equipment Adaptif, Supportif, atau Protektif atau
Alat lainnya
Dermatomusculosceletal System with Dermatomuskuloskeletal dengan
or without using Orthosis/ Assistive, atau tanpa menggunakan Orthosis/
Adaptive, using Aerobic Endurance & Alat Assistif, Adaptif, Supportif, atau
Conditioning Equipment Supportive, or Protektif atau prosthesis atau Alat
Protective Device or Prosthesis or Other ketahanan & Pengkondisian Aerobik
Equipment atau Alat lainnya
Dermatomusculosceletal System sistem Dermatomuskuloskeletal
with or without using Mechanical dengan atau tanpa menggunakan
Equipment/ Orthosis/ Assistive, Alat Mekanik/ Orthosis / Alat Assistif,
Adaptive, Supportive, or Protective Adaptif, Supportif, atau Protektif or
Devise or Aerobic Endurance & alat ketahanan & Pengkondisian
Conditioning Equipment or Other Aerobik atau Alat Lain
Equipment
93.13 Resistive exercise Latihan penguatan otot ringan
dengan beban (NolandKick off
table/ NK table, EN tree, cybex)
Latihan penguatan otot sedang
Latihan penguatan otot berat
93.14 Training in joint movement Latihan gerakan sendi
Range of Motion and Joint Mobility Tata laksana luas gerak sendi dan
Treatment of Neurological/ mobilitas sendi pada sistem neurologis,
Integumentary/Musculoskeletal sistem integumen, sistem
System of Head and Neck, Upper Back muskuloskeletal pada kepala dan
/ Upper Extremity, Lower Back / Lower leher, punggung atas/ekstremitas
Extremity, Whole Body using: atas, punggung bawah/ektremitas
bawah, seluruh tubuh menggunakan:
r 0SUIPTJT r 0SUPTJT
r "TTJTUJWF "EBQUJWF 4VQQPSUJWFPS r 1FSBMBUBOBTJTUJG BEBQUJG TVQPSUJG
Protective Equipment atau protektif
r 1SPTUIFTJTPS0UIFS&RVJQNFOU r 1SPTUFTJTBUBVBMBUMBJO
Note: Passive/ active range of motion Ket: Latihan Lingkup gerak sendi aktif
not included manipulation / pasif tidak termasuk manipulasi.
58
93.15 Mobilization of spine Mobilisasi tulang belakang
Range of Motion & Joint Mobility Tata laksana luas gerak sendi dan
Treatment of Neurological / mobilitas sendi pada sistem neurologis,
Integumentary/ Musculoskeletal integumen, muskuloskeletal pada
System of Head and Neck, Upper Back kepala dan leher, punggung atas/
/ Upper Extremity, Lower Back / Lower ekstremitas atas, punggung bawah/
Extremity, Whole Body using: ektremitas bawah, seluruh tubuh
menggunakan:
r "TTJTUJWF "EBQUJWF 4VQQPSUJWFPS r QFSBMBUBOBTJTUJG BEBQUJG TVQPSUJG
r 1SPTUIFTJT0UIFS&RVJQNFOU r QSPTUFTJTEBOBMBUMBJO
Note : Passive/ active range of motion Ket: Latihan Lingkup Gerak Sendi
of Spine not included manipulation spine (Tulang belakang) Aktif/pasif,
tidak termasuk manipulasi
93.16 Mobilization of other joint Mobilisasi sendi lainnya
Range of Motion and Joint Tata laksana lingkup gerak
Mobility reatment of Neurological sendi dan mobilitas sendi pada
/ Integumentary/ Musculoskeletal sistem neurologis, integumen,
System of Head and Neck, Upper Back muskuloskeletal pada kepala dan
/ Upper Extremity, Lower Back / Lower leher,punggung atas/ekstremitas
Extremity, Whole Body using: atas, punggung bawah/ ektremitas
bawah, seluruh tubuh menggunakan:
r 0SUIPTJT r0SUPTJT
r "TTJTUJWF "EBQUJWF 4VQQPSUJWFPS r1FSBMBUBOBTJTUJG BEBQUJG TVQPSUJG
r 1SPTUIFTJTBOEPUIFS&RVJQNFOU r1SPTUFTJTEBO"MBUMBJO
Note: Passive/ active range of motion Ket: Latihan Lingkup Gerak
of Spine not included manipulation Sendi aktif / pasif, tidak termasuk
Ex.: TMJ manipulasi. Contoh : TMJ
93.17 Other passive musculoskeletal Latihan pasif muskuloskeletal
exercise lainnya
Contoh : latihan dengan CPM
59
93.18 Breathing exercise Latihan pernapasan
Therapeutic Exercise Treatment of Tatalaksana latihan terapeutik
Circulatory System, Respiratory System sistem sirkulasi, sistem respirasi pada
of Upper Back / Upper Extremity, using : punggung atas/ ekstremitas atas
r 1IZTJDBM"HFOUT menggunakan :
r .FDIBOJDBM&RVJQNFOU r BHFOGJTJL
r &MFDUSPUIFSBQFVUJD&RVJQNFOU r BMBUNFLBOJL
r 0SUIPTJT r BMBUFMFLUSPUFSBQFUJL
r "TTJTUJWF "EBQUJWF 4VQQPSUJWFPS r PSUIPTJT
Protective Equipment r BMBUBTJTUJGBEBQUJGTVQQPSUJGBUBV
r "FSPCJD&OEVSBODFBOE$POEJUJPOJOH protektif
Equipment r LFUBIBOBOBFSPCJLEBOBMBU
r .FDIBOJDBMPS&MFDUSPNFDIBOJDBM pendingin
Equipment r BMBUNFLBOJLBUBVFMFLUSPNFLBOJL
r 1SPTUIFTJTBOEPUIFS&RVJQNFOU r BMBUQSPTUIFTJTEBOBMBUMBJOOZB
93.19 Exercise, not elsewhere Rangkaian Latihan (lebih dari 1 jenis

Classified latihan)
Latihan dengan Robotik,

TMS(Transcranial Magnetic
Stimulation)
Contoh :
Latihan koordinasi dan keterampilan
motorik (Frenkel exc. PNF, Bobath,
Rood Neurodevelop-mental
treatment, Motor relearning
program)
Terapi latihan lain (skoliosis,
osteoporosis, koreksi postur)
Circulatory System, Respiratory System sirkulasi, sistem respirasi pada kepala-
of Upper Back / Upper Extremity, Lower leher, punggung atas/ ekstremitas
Back / Lower Extremity and whole body atas, punggung bawah dan
using : ekstremitas bawah, seluruh tubuh
menggunakan :
r 1IZTJDBM"HFOUT r "HFOGJTJL
r .FDIBOJDBM&RVJQNFOU r "MBUNFLBOJL
r &MFDUSPUIFSBQFVUJD&RVJQNFOU r "MBUFMFLUSPUFSBQFUJL
r "TTJTUJWF "EBQUJWF 4VQQPSUJWFPS r "MBUBTJTUJGBEBQUJGTVQQPSUJGBUBV
Protective Equipment protektif
r "FSPCJD&OEVSBODFBOE$POEJUJPOJOH r ,FUBIBOBOBFSPCJLEBOBMBU
Equipment pendingin
60
r .FDIBOJDBMPS&MFDUSPNFDIBOJDBM r "MBUNFLBOJLBUBVFMFLUSPNFLBOJL
Equipment r "MBUQSPTUIFTJT
r 1SPTUIFTJT r "MBUMBJOOZB
r 0UIFS&RVJQNFOU
Note : Series of exercises (more than
one kind of exercise)
93.2 Other Physical Therapy Terapi fisik manipulasi
Musculoskeletal Manipulation muskuloskeletal lainnya
93.21 Manual and mechanical traction Traksi manual, mekanik atau
Excludes : dengan menggunakan alat
Skeletal traction (93.43-93.44) Kecuali : skin traksi
Skin traction (93.45-93.46)
Spinal traction (93.41-93.42)
Traction of Head Traksi kepala
Traction of Face Traksi wajah
Traction of Neck Traksi leher
Traction of Abdominal Wall Traksi dinding abdomen
Traction of Chest Wall Traksi dinding dada
Traction of Back using Traction Traksi punggung menggunakan
Apparatus aparatus traksi
93.22 Ambulation and gait training Latihan ambulasi & keseimbangan
Ambulation Treatment using: Latihan cara jalan / ambulasi
r .FDIBOJDBM&RVJQNFOU fungsional menggunakan :
r &MFDUSPUIFSBQFVUJD&RVJQNFOU r "MBUFMFLUSPUFSBQFUJL
r "TTJTUJWF "EBQUJWF 4VQQPSUJWFPS r "MBUBTJTUJGBEBQUJGTVQQPSUJGBUBV
r "FSPCJD&OEVSBODFBOE$POEJUJPOJOH r ,FUBIBOBOBFSPCJLEBOBMBU
Equipment pendingin
r 1SPTUIFTJTBOEPUIFS&RVJQNFOU r "MBUQSPTUIFTJTEBOBMBUMBJOOZB
Gait training without assistive device Latihan berjalan tanpa alat bantu
Note: Gait Training using parallel bar Ket: Latihan berjalan dengan pararel bar
93.23 Fitting orthotic device Ortosis (spinal, anggota gerak
atas, anggota gerak bawah)
Dynamic/ Static Orthosis Device Fitting Penyesuaian alat ortosis dinamis /
using: statis menggunakan:
r 0SUIPTJT r0SUPTJT
r "TTJTUJWF "EBQUJWF 4VQQPSUJWFPS r"MBUBTJTUJG BEBQUJG TVQPSUJGBUBV
r 1SPTUIFTJT r1SPTUFTJT
Note : Device Checkout/ Fitting Ket: Checkout alat
61
93.24 Training in use of orthotic or Latihan menggunakan ortosis,
prosthetic device. prosthesis, dan alat bantu jalan
Training in crutch walking
Caregiver Training in Application, Latihan caregiver (pengasuh) dalam
Proper Use and Care of Devices using : aplikasi, cara penggunaan dan
r 0SUIPTJT perawatan menggunakan:
r "TTJTUJWF "EBQUJWF 4VQQPSUJWFPS r 0SUPTJT
Protective Equipment r "MBUBTJTUJG BEBQUJG TVQPSUJGBUBV
r 1SPTUIFTJT protektif
r 1SPTUFTJT
Latihan penggunaan kruk
93.25 Forced extention of limb Tindakan manipulasi extremitas
Release Right or left Acromioclavicular/ r 5JOEBLBONBOJQVMBTJNBOVBM
shoulder/elbow/ wrist/ carpal/ (release) sendi yang bertujuan
metacarpal/metakarpophalangeal/ mengurangi kontraktur sendi
phalang/pelvis/ knee/ tarsal/ ankle/ r .PCJMJTBTJTFOEJ Joint Mobilization)
metatarsal phalangeal/ phalang Joint, pada Sendi akromioklavikular/
External Approach Bahu/ Pergelangan tangan/
Sendi karpal/ Sendi metakarpal/
Sendi Metakarpofalangeal/ Sendi
falangeal jari tangan/ Sendi
panggul/ Sendi Lutut/ Sendi
Pergelangan kaki/ Metatarsaltarsal/
Metatarsofalangeal/Falangeal jari
kaki
93.26 Manual Rupture of Joint adhesion Tindakan Manipulasi manual
untuk adhesi/perlengketan
sendi
Manipulasi manual(misalnya
Kombinasi dengan teknik
massage/ Friction & Deep friction
massage)
93.27 Stretching of muscle or tendon Peregangan otot atau tendon
Release Shoulder Muscle, upper arm, Manipulasi manual dengan cara
External Approach peregangan otot.
Spray and stretch
Peregangan manual oleh terapis.
Muscle Energy Technique
Counterstrain Technique
62
93.28 Stretching of fascia Peregangan fascia
Manipulasi manual dengan cara
peregangan.
Peregangan manual oleh terapis.
Peregangan manual disertai massage
Myofascial Release
93.29 Other forcible correction of Koreksi manual lain pada
Deformity deformitas
Release Right Upper Arm Subcutaneous Manipulasi lain pada sendi
Tissue and Fascia, External Approach temporomandibular/ cervical/
cervicothorakal/ vertebra/ diskus/
sternoclavicular/ akromioklavikular/
Bahu/ Pergelangan tangan/ Sendi
karpal/ Sendi metakarpal/ Sendi Me-
takarpofalangeal/ Sendi falangeal jari
tangan/ Sendi panggul/ Sendi Lutut/
Sendi Pergelangan kaki/ Metatarsal-
tarsal/ Metatarsofalangeal/ Falangeal
jari kaki
93.3 Other Physical Therapy Therapeutic Prosedur terapetik terapi fisik
Procedures lainnya
93.31 Assisted exercise in pool Terapi Latihan dibantu dalam
Kolam (hidroterapi)
Therapeutic Exercise Treatment of r -BUJIBOUFSBQFVUJLEFOHBO
Musculoskeletal/ Genitourinary using supervisi di air
Other Equipment r -BUJIBOUFSBQFVUJLEFOHBO
supervisi dalam kolam
93.32 Whirlpool treatment Hidroterapi dengan Whirlpool
r 8PVOE.BOBHFNFOU5SFBUNFOUPG Tatalaksana perawatan luka dan
Integumentary/ Musculoskeletal / terapi muskuloskeletal dalam air
System using Physical Agents (dengan tekanan/suhu tertentu
dalam air)
93.33 Other hydrotherapy Hidroterapi lain
Contoh : Hubbard tanks, contrast bath,
pulse lavage
r 8PVOE.BOBHFNFOU5SFBUNFOU Perawatan luka dan terapi sistem
of Integumentary/ Musculoskeletal muskuloskeletal
System using Physical Agents
63
93.34 Diathermy Ultrasound, SWD, MWD (diatermi)
Wound Management Treatment of Tatalaksana perawatan luka
Integumentary/Musculoskeletal System dan sistem muskuloskeletal
- using Physical Agents menggunakan modalitas alat
93.35 Other heat therapy Parrafin bath, IRR, Hot Packs
Acupuncture with
smoulderingmoxa
Hot packs
Hyperthermia NEC
IRR
Moxibustion
Paraffin bath
r )ZQFSUIFSNJB 4JOHMF Tatalaksana perawatan luka
r )ZQFSUIFSNJB .VMUJQMF dan sistem muskuloskeletal
r "DVQVODUVSF menggunakan modalitas pemanasan
r 8PVOE.BOBHFNFOU5SFBUNFOU superfisial
of Integumentary/Musculoskeletal
System - Head and Neck using
Physical Agents
93.36 Cardiac retraining Latihan ketahanan kardiopulmonar
Latihan aerobik/ anaerobik
Latihan kebugaran
r 5IFSBQFVUJD&YFSDJTF5SFBUNFOUPG Tatalaksana latihan terapetik sistem
Circulatory System - Whole Body sirkulasi dengan menggunakan:
using Physical Agents r&SHPDZDMF
r 5IFSBQFVUJD&YFSDJTF5SFBUNFOU r5SFBENJMM
of Circulatory System - Whole r(SPVOEXBMLJOH
Body using Mechanical/orthosis-
Prosthesis/ Assistive, Adaptive,
Supportive or Protective / Aerobic
Endurance and Conditioning
Electrotherapeutic Equipment or
other
93.37 Prenatal training Latihan prenatal
r4FOBNIBNJM
93.38 Combine physical therapy without Kombinasi terapi fisik tanpa
mention of the components menyebutkan komponen
Range of Motion and Joint Mobility r -BUJIBOLPNCJOBTJEJ(ZN(shoulder
Treatment of Musculoskeletal System wheel,paralel bar, Stair, Pulley, Leg
using Orthosis/ Prosthesis/ Assistive, Press, Curl, NK Table, Tilting Table)
Adaptive, Supportive or Protective r -BUJIBOLPNCJOBTJMBJO .PCJMJTBTJ
Equipment sendi dan Lingkup gerak sendi)
dengan alat/orthosis prostesis
64
93.39 Other physical theraphy TENS, NMES
Tapping and strapping
93.45 Other immobilization, pressure, and Casting dan splinting/orthosis
attention towound
Excludes :
External fixator device (84.71-84.73)
Wound cleansing (96.58-96.59)
Other Immobilization, Pressure, And Imobilisasi, tekanan, dan perawatan
Attention To Wound luka lainnya
93.5 Other immobilization, pressure, and Posisioning (termasuk
attention towound penjadwalan miring kanan kiri
Excludes : dan pengaturan posisi )
External fixator device (84.71-84.73)
Wound cleansing (96.58-96.59)
93.52 Application of neck support, Penggunaan orthosis leher
Application of : cervical collar Cervical collar
minerva jacket Jaket Minerva
molded neck support Ortosis leher / penyangga leher
sesuai cetakan
Immobilization of Neck using Cast/ Imobilisasi leher menggunakan
Brace/ Other Device ortosis atau menggunakan cast
93.53 Application of other cast Aplikasi casting lain
93.54 Application of splinting Penggunaan splinting
Contoh : dynacast, splint jari, tangan,
dll
Immobilization of Head/neck/ r*NPCJMJTBTJEFOHBOPSUPTJT
abdominal/back/ extremity using Splint r1FNBTBOHBOPSUPTJTTQMJOUCSBDF
pada:
o Kepala
o Spine (Cervical, Thoracal,
Lumbosacral)
o Hip
o Extremitas
Pemasangan shoulder/arm sling
93.57 Application of other wound, Aplikasi luka lainnya, balutan
dressing. Using bandage
Compression of Inguinal Region, Kompresi regio inguinal, ekstremitas
upper & lower extremity using Pressure atas dan bawah dengan balut tekan
Dressing
65
93.59 Other immobilization, and pressure, Imobilisasi lainnya, penekanan
to wound terhadap luka
r &MBDUJDTUPDLJOH r ,BVTLBLJFMBTUJT
r &MFDUSPOJDHBJUFS r 0LTJHFOBTJMVLB IJQFSCBSJL
r *OUFSNJUUFOUQSFTTVSFEFWJDF r 1FOVUVQLBLJFMFLUSPOJL
r 0YJHFOBUJPOPGXPVOE IZQFSCBSJD r "MBUEFOHBOQFOFLBOBOCFSLBMB
r 4USBQQJOH OPOUSBDUJPO r Strapping (non traksi)
r )BOE BSNBOETIPVMEFSTMJOH r )BOE BSNTIPVMEFSTMJOH
r$PNQSFTTJPOPG)FBEGBDFOFDL r,PNQSFTJLFQBMBXBKBI
abdominal/chest wall/ back/ Right& leher/ dinding perut & dada/
left Inguinal region / Right & left punggung/ inguinal kanan &
Upper Extremity/ Right& left Lower kiri/ ekstremitas atas kanan & kiri/
Extremity/ using Intermittent Pressure ekstremitas bawah kanan & kiri
Device menggunakan perangkat tekanan
r*NNPCJMJ[BUJPOPG)FBEGBDF intermiten
abdominal / chest wall/ back/ r*NPCJMJTBTJLFQBMBXBKBI
Right& left Inguinal Region/ Right& dinding abdomen & dada/
left Upper Extremity / Right& left punggung/ region inguinal kanan
Lower Extremity using Brace menggunakan penyangga
r*NNPCJMJ[BUJPOPG"CEPNJOBM r*NPCJMJTBTJEJOEJOHBCEPNFOEBO
/ chest Wall / back/ Right & left dada/ punggung/ regio inguinal
Upper Extremity / Right& left Lower kanan& kiri/ ekstremitas atas
Extremity using Other Device dan bawah baik kiri atau kanan
r&YUSBDPSQPSFBM)ZQFSCBSJD menggunakan perangkat lain
Oxygenation, Intermittent r1FNBLBJBOelastic bandage,
stocking elastic (untuk DVT,
lympedema)
93.61 Osteopathic manipulative Pengobatan manipulative
treatment osteopatik
for general mobilization Artikulasi umum (pada persendian)
General articulatory treatment Mobilisasi umum
Termasuk : jaringan lunak tehnik dan
osteopati pada cranial
r 0TUFPQBUIJD5SFBUNFOUPG)FBE r 5BUBMBLTBOBPTUFPQBUJLFQBMB
cervical/Thoracic / Lumbar / Sacrum/ region servikal/ toraks/ lumbar/
Pelvis region/ Upper & Lower sacrum/ pelvis/ ekstremitas
Extremities/ Rib cage/ Abdomen atas & bawah/ tulang rusuk/
using Articulatory-Raising Forces abdomen menggunakan kekuatan
artikulatoris
r 0TUFPQBUIJD5SFBUNFOUPG)FBE r 5BUBMBLTBOBPTUFPQBUJLFQBMB
cervical/ Thoracic/ Lumbar/ Sacrum/ region servikal/ toraks/ lumbar/
Pelvis region/ Upper & Lower sacrum/ pelvis/ ekstremitas atas &
Extremities/ Rib Cage/ Abdomen bawah/ tulang rusuk/ abdomen
using General Mobilization menggunakan mobilisasi umum
66
93.66 Osteopathic manipulative treatment to Massage (manual, mekanik)
move tissue fluid, Lymphatic pump Manual lymphatic drainage
(MLDV), pompa limfatik (termasuk
dengan pneumatic compression),
JOBST, application elastic stocking for
pressure tissue
r0TUFPQBUIJD5SFBUNFOUPG)FBE r5BUBMBLTBOBPTUFPQBUJLFQBMBSFHJPO
cervical/ thoracic/ Lumbar/ Sacrum/ servikal/ toraks/ lumbar/ sacrum/
Pelvis region/ Rib Cage/ Abdomen/ pelvis/ tulang rusuk/ abdomen/
Lower& upper Extremities using ekstremitas atas dan bawah
Lymphatic Pump menggunakan pompa limfatik
93.71 Dyslexia / dyspraxia training Tatalaksana gangguan berbahasa
tidak spesifik (termasuk disleksia,
dispraksia)
Perceptual Processing Treatment Tatalaksana gangguan persepsi
93.72 Dysphasia training Tatalaksana gangguan berbahasa
Aphasia Treatment Tatalaksana pada afasia
93.73 Esophageal speech training Latihan bicara esofageal
Motor Speech Treatment Tatalaksana bicara motorik
93.74 Speech defect training Tatalaksana gangguan proses bicara
pada kelainan kraniofasial
r "SUJDVMBUJPO1IPOPMPHZ'MVFODZ r 5BUBMBLTBOBBSUJLVMBTJGPOPMPHJ
Voice / Motor Speech Treatment kelancaran/suara/ motorik bicara
r 0SPGBDJBM.ZPGVODUJPOBM5SFBUNFOU r 5BUBMBLTBOBNJPGVOHTJPOBM
orofasial
67
93.75 Other speech training therapy Tatalaksana gangguan fonasi
atau produksi suara, artikulasi,
keterlambatan bicara bahasa,
kelancaran bicara, gangguan
menelan
r $PNNVOJDBUJWF$PHOJUJWF r 5BUBMBLTBOBLFUFSBNQJMBOJOUFHSBTJ
Integration Skills Treatment of komunikasi/kognisi
Neurological System - Whole Body r 5BUBMBLTBOBCBIBTBOPOMJTBO
r /POTQPLFO-BOHVBHF5SFBUNFOU r ,POTFMJOHQBUPMPHJCFSCJDBSBEBO
r 4QFFDI-BOHVBHF1BUIPMPHZBOE kelainan yang berhubungan
Related Disorders Counseling r 1FODFHBIBOQBUPMPHJCFSCJDBSB
Treatment dan kelainan yang berhubungan
r 4QFFDI-BOHVBHF1BUIPMPHZ r 5BUBMBLTBOBSFIBCJMJUBTJBVSBM QBEB
and Related Disorders Prevention kasus pasien dengan gangguan
Treatment pendengaran)
r "VSBM3FIBCJMJUBUJPO5SFBUNFOU r 5BUBMBLTBOBLFUFSBNQJMBOJOUFHSBTJ
r $PNNVOJDBUJWF$PHOJUJWF komunikasi/kognisi
Integration Skills Treatment r 5BUBMBLTBOBCBIBTBSFTFQUJG
r 3FDFQUJWF&YQSFTTJWF-BOHVBHF ekspresif
Treatment
93.78 Other rehabilitation of the blind Rehabilitasi tuna netra lainnya
93.8 Other rehabilitation therapy Rehabilitasi lain
Other rehabilitation therapy Tatalaksana rehabilitasi lain
93.81 Recreation therapy Terapi rekreasi (terapi grup,
Diversional therapy terapi bermain)
Play therapy
r5IFSBQFVUJD&YFSDJTF5SFBUNFOUPG r5BUBMBLTBOBMBUJIBOUFSBQFVUJLQBEB
Integumentary System - Whole Body sistem integumen – seluruh tubuh
r5IFSBQFVUJD&YFSDJTF5SFBUNFOUPG r5BUBMBLTBOBMBUJIBOUFSBQFVUJLQBEB
Musculoskeletal System - Whole Body sistem muskuloskeletal – seluruh
tubuh
93.82 Educational theraphy for adult In Terapi edukasi untuk dewasa di
PM&R region bidang KFR
Educational theraphy for children Terapi edukasi untuk anak di
PM&R region bidang KFR
Special schooling for the Sekolah khusus untuk anak
handicapped berkebutuhan khusus (ABK)
Grouping educational therapy Terapi edukasi pada kelompok
(contoh: senam kelompok
stroke,lansia,asma dll)
No ICD-10-PCS code(s) convert to ICD-
9-CM Procedure code 93.82
68
93.83 Occupational therapy Terapi okupasi
r#BUIJOH4IPXFSJOH %SFTTJOH r5BUBMBLTBOBUFLOJLNBOEJ
Grooming/Personal Hygiene, berpakaian, kebersihan diri toileting
Toiletting, Techniques Treatment r5BUBMBLTBOBNBLBOEBO
r'FFEJOH&BUJOH )PNF.BOBHFNFOU manajemen rumah
Treatment Penanganan gangguan persepsi
kognisi
Terapi multi sensori integrasi
r5BUBMBLTBOBHBOHHVBOTFOTBTJ
somatosensori
93.84 Daily living activities therapy Adaptasi aktivitas kehidupan
sehari-hari (teknik remediasi,
teknik beradaptasi, adaptative
equipment)
Home Management Treatment Tatalaksana manajemen rumah
93.85 Music therapy (personal and group) Terapi musik (individu & kelompok)
Vocational and occupational Rehabilitasi vokasional dan
rehabilitation okupasi
Vocational : Assesment, Retraining Penilaian dan pelatihan
and Training
Vocational Activities and Functional Tatalaksana aktivitas vokasional
Community or Work Reintegration Skills dan komunitas fungsional atau
Treatment keterampilan reintegrasi kerja
93.89 Rehabilitation, not elsewhere classified Rehabilitasi paliatif
Evaluasi kondisi sosial
Tatalaksana perawat rehabilitasi
Dry needling
Laser Therapy
USD phonoporesis
r4XBMMPXJOH%ZTGVODUJPO5SFBUNFOU r 5BUBMBLTBOBEJTGVOHTJNFOFMBO
r8IFFMDIBJS.PCJMJUZ5SFBUNFOU r 5BUBMBLTBOBNPCJMJUBTLVSTJSPEB
r#FE.PCJMJUZ5SFBUNFOU r 5BUBMBLTBOBNPCJMJUBTUFNQBUUJEVS
r1TZDIPTPDJBM4LJMMT5SFBUNFOU r 5BUBMBLTBOBLFUFSBNQJMBOQTJLPTPTJBM
93.9 Respiratory Therapy Terapi pernafasan
(konsultasi dengan SpKFR-K Respi)
69
93.90 Continuous positive airway pressure Tekanan positif kontinu pada
(CPAP) jalan nafas
Bi-level airway pressure Tekanan jalan napas bilevel
Non-invasive positive pressure Tekanan positif noninvasive(CPAP,
NIPPV, cough assist,dll)
r "TTJTUBODFXJUI3FTQJSBUPSZ r #BOUVBOEFOHBOWFOUJMBTJ
Ventilation, Less than 24 Consecutive pernapasan, kurang dari 24 jam
Hours, Continuous Positive Airway berturut-turut, tekanan positif
Pressure kontinu jalan napas
Ventilation, 24-96 Consecutive Hours, pernapasan, 24-96 jam berturut-
Continuous Positive Airway Pressure turut, tekanan positif kontinu jalan
r "TTJTUBODFXJUI3FTQJSBUPSZ napas
Ventilation, Greater than 96 r #BOUVBOEFOHBOWFOUJMBTJ
Consecutive Hours, Continuous pernapasan, lebih dari 96 jam
Positive Airway Pressure berturut-turut, tekanan positif
kontinu jalan napas
93.91 Intermittent positive pressure Pernapasan tekanan positif
breathing (IPPB) berkala
Hours, Intermittent Positive Airway berturut-turut, tekanan positif
Pressure intermiten jalan napas
Ventilation, 24-96 Consecutive Hours, pernapasan, 24-96 jam berturut-
Intermittent Positive Airway Pressure turut, tekanan positif intermiten
r "TTJTUBODFXJUI3FTQJSBUPSZ jalan napas
Ventilation, Greater than 96 r #BOUVBOEFOHBOWFOUJMBTJ
Consecutive Hours, Intermittent pernapasan, lebih dari 96 jam
Positive Airway Pressure berturut-turut, tekanan positif
intermiten jalan napas
93.94 Respiratory medication Terapi inhalasi
administered by nebulizer
mist therapy
r %FMJWFSZPG"OUJJOGMBNNBUPSZ r 1FNCFSJBOBOUJJOGMBNBTJ
nutritional substance/ local substansi nutrisi/ anestesi lokal
anesthetic/ Other Therapeutic substansi terapi lainnya pada
Substance into Respiratory Tract, Via saluran pernapasan, secara alami
Natural or Artificial Opening atau buatan
r %FMJWFSZPG&MFDUSPMZUJDBOE8BUFS r1FNCFSJBOTVCTUBOTJ
Balance Substance into Respiratory keseimbangan elektrolit dan air
Tract, Via Natural or Artificial pada jalur pernapasan, melalui
Opening lubang alami atau buatan
70
93.95 Hyperbaric oxygenation Oksigenasi hiperbarik
Excludes: Kecuali :
Oxygenation of wound (93.59) Oksigenasi luka (93.59)
Extracorporeal Hyperbaric Oksigenasi hiperbarik ekstrakorporeal,
Oxygenation, Intermittent and intermiten dan kontinu
Continuous
93.99 Other respiratory procedure Postural drainage (positioning,
Postural drainage tapping, clapping, vibration)
Continuous Negative Pressure CNPV
Ventilation
Hours, Continuous or intermittent berturut-turut, baik tekanan negatif
Negative Airway Pressure intermiten atau kontinu jalan
r "TTJTUBODFXJUI3FTQJSBUPSZ napas
Ventilation, 24-96 Consecutive Hours, r #BOUVBOEFOHBOWFOUJMBTJ
Continuous or intermittent Negative pernapasan, 24-96 jam berturut-
Airway Pressure turut, baik tekanan jalan napas
r "TTJTUBODFXJUI3FTQJSBUPSZ7FOUJMBUJPO negatif kontinu atau intermiten
Greater than 96 Consecutive Hours, r #BOUVBOEFOHBOWFOUJMBTJ
with or without Continuous Negative pernapasan, lebih dari 96 jam
Airway Pressure or Intermittent berturut-turut dan atau tekanan
Negative Airway Pressure jalan napas negatif kontinu atau
intermiten
94 Procedure related to the psych Prosedur atau tindakan yg
berhubungan dengan kejiwaan
94.0 Psychologic evaluation and testing Evaluasi dan tes psikologi
94.01 Administration of intelegence test Evaluasi kemampuan
Administration of: intelektual.
Stanford-Binet
Weschsler Adult Intelligence Scale
Wechsler Intellegence Scale for
Children
Psychological Tests, Intellectual and r6KJQTJLPMPHJT JOUFMFLUVBM EBO
Psychoeducational psikoedukasi
r&WBMVBTJLFNBNQVBOJOUFMFLUVBM
akademik dan achievement test
71
94.02 Administration of psychologic test Tes Kepribadian
Administration of : (Stabilitas emosional, motivasi,
Bender Visual-motor Gestalt Test hubungan interpersonal, dan
Benton Visual Retention Test perilaku
Minnesota Multiphasic Personality
Inventory
Wechsler Memory Scale
Psychological Tests, Developmental r 6KJQTJLPMPHJT VKJQTJLPMPHJ
Psychological Tests, perkembangan, uji psikologi
Neuropsychological Psychological neuropsikologis, status kognitif &
Tests, Neurobehavioral and Cognitive neurobehavior
Status r 5FT,FQSJCBEJBO TUBCMJUBT
emosional, motivasi, hubungan
interpsersonal dan perilaku )
94.03 Character analysis Analisis karakter
Psychological Tests, Personality and Uji psikologis, kepribadian, dan
Behavioral perilaku
94.08 Other psychologic evaluation and Evaluasi dan uji psikologi lainnya
testing
Psychological Tests, Personality and Penelusuran minat dan bakat
Behavioral
94.09 Psycologic mental status Penentuan status mental
determination, not otherwise specified psikologis
Psychological Tests, Neurobehavioral Uji psikologis, neurobehavior, dan
and Cognitive Status status kognisi
94.51 Referral for psychotherapy Rujukan untuk psikoterapi
No ICD-10-PCS code(s) convert to ICD-
9-CM Procedure code 94.51
94.52 Referral for psychiatric aftercare : Rujukan untuk perawatan lanjutan
That in : Halfway house psikiatrik :
Rumah singgah/panti/tempat
perawatan sementara
94.55 Referral for vocational rehabilitation Rujukan untuk rehabilitasi vokasional
94.59 Referral for other psychologic Rujukan untuk rehabilitasi psikologis
rehabilitation lainnya
99.27 Iontophoresesis Iontophoresis
72
99.81 Hypothermia (central) (local) Terapi dingin (Ice massage,
Excludes : vapocoolant spray)
Gastric cooling (96.31)
Gastric freezing (96.32)
That incidental to open heart surgery
(39.62)
Hypothermia, Single Hipotermia, tunggal
Ultraviolet light therapy in Ultraviolet Radiation (UVR) pada
musculosceletal system sistem muskuloskeletal
Ultraviolet Light Therapy in Terapi cahaya ultraviolet pada sistem
musculosceletal system muskuloskeletal
73
KODE TINDAKAN/INTERVENSI KETERANGAN
00.09 Other theurapeutic ultrasound Terapeutik ultrasound lainnya,
Includes : Shock wave therapy Termasuk : Shock wave therapy
(ESWT,RSWT), (ESWT, RSWT)
USG musculoskeletal, Phonoporesis USG muskuloskeletal, Phonoporesis
04.80 Peripheral nerve injection, not otherwise Injeksi saraf perifer, not otherwise
specified specified (added competency)
04.89 Injection of other agent, except Injeksi lain, kecuali neurolisis
neurolytic
81.91 Arthrocentesis (joint aspiration) Aspirasi sendi
81.92 Injection of therapeutic substance into Injeksi substansi terapeutik ke
joint or ligament dalam sendi dan ligamen
bursa of hand dalam bursa
tendon of hand dalam sendi tangan
82.96 Other injection of locally-acting Injeksi lokal lain ke jaringan lunak di
therapeutic substance into soft tissue area tangan
of hand
82.99 Other operation ( injections) on muscle, Operasi ( injeksi ) lain pada otot,
tendon, and fascia of hand tendon dan fasia tangan
83.29 Other diagnostic procedures on muscle, Prosedur diagnostik lain terhadap
tendon, fascia, and bursa, including that otot, tendon, fasia dan bursa
of hand termasuk tangan
83.94 Aspiration of bursa Aspirasi bursa
83.95 Aspiration of other soft tissue Aspirasi pada jaringan lunak lain
83.96 Injection of therapeutic substance into Injeksi substansi terapeutik lain ke
bursa dalam bursa
tendon dalam tendon
83.98 Injection of locally acting therapeutic Injeksi lokal substansi terapeutik ke
substance into other soft tissue softtissue lain
99.23 Injection of steroid Injeksi steroid
05.32 Injection of neuorolytic agent into Injeksi neurolisis ke saraf simpatetik
sympathetic nerve
03.91 Injection of anesthetic into spinal canal Injeksi anestesi ke dalam canalis
for analgesia spinalis untuk analgesi
74
KODE TINDAKAN/INTERVENSI KETERANGAN
03.90 Insertion of catheter into spinal canal Insersi kateter ke canalis spinalis
for infusion of therapeutic or palliative untuk infus terapeutik atau paliatif
subtance
04.2 Destruction of cranial and peripheral Destruksi saraf perifer dan pusat
nerve (radiofrequency) (radiofrequency)
04.43 Realese of carpal tunnel Membebaskan carpal tunnel
04.44 Realese of tarsal tunnel Membebaskan carpal tunnel
83.91 Lysis of adhesions of muscle, tendon, Membebaskan perlekatan pada
fascial, bursa otot, tendon, fascia, dan bursa
04.49 Other peripheral nerve or ganglion Membebaskan perlekatan atau
decompression or lysis of adhesions dekompresi ganglion atau saraf
perifer lain
04.2 Radiofrequency Radiofrekuensi
04.41 Decompression OT Trigeminal nerve root Dekompresi saraf trigeminal
04.81 Injection of ansthetic into peripheral Injeksi anestesi saraf perifer
nerve
88.79 USG neuromuscular USG neuromuskuloskeletal
03.96 Facet block multilevel Blok facet multilevel
03.96 Facet block 1 level Blok facet 1 level
03.09 Foramined blok multilevel Blok foramen multilevel
03.09 Foramined 1 level Blok foramen 1 level
87.29 Discography 1 level Diskografi 1 level
87.29 Discrography multilevel Diskografi multilevel
04.81 Block saraf perifer Blok saraf perifer
75
76
77
78

Koding Rehab Medik

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Koding Rehab Medik

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Koding ICD-10 &

Layanan Rehabilitasi Medik

Luh Karunia Wahyuni

Cara penggunaan / Penulisan 5

ICD-10 yang terkait gangguan fungsi 7

Modifikasi ICD-9 CM berdasarkan Telaah 45

1. Saat datang pertama kali ke layanan rehabilitasi medik:

2. Contoh : X, usia 3 tahun dengan diagnosis Palsi Serebral Spastik

Diagnosis Primer : Ketergantungan pada kursi roda /

Diagnosis Sekunder : Palsi Serebral Spastik Quadriplegi (G.80.0)

M.50.21 High cervical Servikal atas

M.47.22 Spondylosis with radiculopathy Spondilosis dengan radikulopati

M.48.04 Spinal stenosis (thoracic) Stenosis spinal (torakal)

Q.76.2 Spondylolysis (and congenital Spondilolisis (dan spondilolistesis

93.19 Exercise, not elsewhere Rangkaian Latihan (lebih dari 1 jenis

Latihan dengan Robotik,

Anda mungkin juga menyukai