keluarga korba harus melapor ke pihak kepolisian terhadap kekerasan yang di alami
8. Setelah itu pihak kepolisian atas laporan korban akan mengeluarkan surat permintaan pembuatan
petugas paramedis menjelaskan kepada pasien / keluarga pasien untuk di wajibkan melakukan
pemeriksaan kepada dokter yang sedang bertugas baik di Rumah sakit atau Dokter Praktik
Mandiri yang di gunakan sebagai tenaga ahli dalam waktu itu juga.
1. Petugas Tata Usaha menerima permintaan visum et repertum oleh pihak kepolisian
2. Petugas Tata Usaha menyerahkan Permintaan Visum et Repertum ke petugas Rekam Medik
3. Petugas rekam medis menerima dan meneliti surat permintaan Visum dari Polisi
4. Petugas rekam medis menulis di buku register dan formulir pembuatan permintaan Visum et
Repertum dengan menuliskan tanggal, jam diterima, menulis nama, jabatan dan tanda
tangan 2 lembar. Lembar pertama untuk Puskesmas. Lembar kedua dikembalikan kepada
yang membawa surat dengan pesan agar surat tersebut harus dibawa oleh polisi saat
Visum et Repertum
- Pastikan siapa Dokter yang berwenang mengisi dan tanda tangan hasil
7. Petugas rekam medis menyerahkan dokumen kepada Dokter penanggung jawab pengisian
Visum Et Repertum.
10. Petugas Tata Usaha menyerahkan asli Visum Et Repertum kepada Dokter untuk diperiksa
dan ditandatangani.
12. Memasukkan asli VER kedalam amplop untuk di serahkan ke kepolisian saat pengambilan
Visum et Repertum
et Repertum ( Penyidik )
menyusul