Anda di halaman 1dari 4

Dasar Hukum Rekam Medis Elektronik di

Indonesia
 Kategori : Rekam Medis
Apa saja dasar hukum rekam medis elektronik? Mungkin pertanyaan itu
banyak yang ingin mengetahui saat akan menerapkan rekam medis
elektronik. 

Rekam medis elektronik, digital, komputerisasi atau istilah apapun selain


metode berkas kertas dokumen sudah menjadi kebutuhan utama dalam
pelayanan kesehatan. Saya pilih untuk menggunakan istilah rekam medis
elektronik (RME) untuk menyingkat dalam artikel ini.

Sekarang ini sudah banyak rumah sakit atau pelayanan kesehatan


menggunakan rekam medis elektronik. Karena aspek kecepatan
kemudahan dan tidak memerlukan ruangan yg luas seperti menyimpan
rekam medis berbasis kertas. Walaupun harus menyiapkan infrastruktur
yang tidaklah murah, namun banyak kelebihan yang didapat. Oleh karena
itu perlu dasar hukum rekam medis elektronik untuk pelaksanaannya.
Dasar hukum rekam medis elektronik yang digunakan saat ini memang
belum spesifik khusus mengatur tentang rekam medis elektronik.
Walaupun sudah ada rencana dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian
Kesehatan membuat dasar hukum yang spesifik mengatur rekam medis
elektronik di Indonesia. 
 
Dalam rencana strategis yang tertuang dalam Permenkes No 21 tahun
2020 tentang RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN
2020-2024 terkait rekam medis disebutkan :

 Pengembangan juga dilakukan terhadap sistem rekam medis


elektronik yang dapat mendukung pertukaran data resume medis
pasien antar rumah sakit (smart care).
 Inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam pelayanan kesehatan
meliputi perluasan sistem rujukan online termasuk integrasi fasilitas
kesehatan swasta dalam sistem rujukan, perluasan cakupan dan
pengembangan jenis layanan telemedicine, digitalisasi rekam medis
dan rekam medis online.
 Perluasan cakupan dan pengembangan jenis layanan telemedicine,
digitalisasi rekam medis dan rekam medis online; perluasan
pelayanan kesehatan bergerak (flying health care) dan gugus pulau.
 Persentase RS yang menerapkan Rekam Medis Elektronik (RME)
terintegrasi sebesar 100%. 
 Revisi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis.

Dasar hukum rekam medis elektronik yang digunakan saat ini antara lain
sebagai berikut (akan diupdate jika ada perkembangan informasi) :
 
UU No 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran 
Pasal 46 dan pasal 47 kewajiban rekam medis dan kepemilikan rekam
medis.
 
UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit 
Pasal 29 ayat (1) setiap rumah sakit wajib menyelenggarakan Rekam
Medis

UU No 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan 


Pasal 11 Keteknisian Medis : Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
 
UU No 19 tahun 2016 Perubahan UU No 11 tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) 
Pasal 1 :  Informasi elektronik dan dokumen elektronik
 
Peraturan Pemerintah PP No 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi
Kesehatan
Pasal 14 Data dan Informasi Kesehatan yang bersumber dari Fasilitas
Pelayanan Kesehatan yang diperoleh dari rekam medik elektronik dan
nonelektronik dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
Pasal 17 huruf b pengumpulan data dan Informasi kesehatan melalui :
penyelenggaraan rekam medik baik elektronik maupun non elektronik
Pasal 39 pengelolaan data dan informasi Kesehatan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan berupa pencatatan kegiatan pelayanan kesehatan termasuk
pengelolaan rekam medik yang dilakukan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
Pasal 40 Ayat (1) Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus
mengoperasikan sendiri sistem elektronik rekam medik.
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 Tentang
Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik 
Download PP Nomor 71 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Sistem dan
Transaksi Elektronik
 
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi
dan Perizinan Rumah Sakit 
Pelayanan penunjang klinik, termasuk rekam medik harus ada di setiap
kelas rumah sakit (A, B, C, D).

Permenkes No 269/Menkes/PER/III/2008 tentang Rekam Medis


Pasal 2 Ayat (1) Rekam medis harus dibuat secara tertulis, lengkap dan
jelas atau secara elektronik.

Pasal 2 Ayat (2) Penyelenggaraan rekam medis dengan menggunakan


teknologi informasi elektronik diatur lebih lanjut dalam peraturan
tersendiri.

Demikian beberapa dasar hukum rekam medis elektronik yang digunakan


saat ini. Informasi ini akan diupdate seiring dengan perkembangan waktu.

Anda mungkin juga menyukai