Anda di halaman 1dari 2

RSUP. DR. SARDJITO INSTALASI DIALISIS NO .

RM :

Nama :
REKAM DIAGNOSA DAN PERENCANAAN KEPERAWATAN Umur :
Jenis Kelamin :
TGL PERENCANAAN KEPERAWATAN EVALUASI HASIL
DIAGNOSA KEPERAWATAN/MASALAH
SHIF TUJUAN DAN KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN DAN TANGGAL TERATASI
KOLABORASI
JAM
Kelebihan Volume Cairan (00026) Keseimbangan cairan (0601) Manajemen cairan
berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan hemodialisis  Monitor status hidrasi (kelembaban mebran mukosa, nadi
 Asupan cairan berlebih selama....………................. tercapai adekuat, tekanan darah)
 Asupan natrium berlebih keseimbangan cairan & elektrolit, dengan
 Mekanisme pengaturan melemah kriteria hasil :  Monitor hasil laboratorium yang berhubungan dengan retensi
cairan (BUN meningkat, hematokrit menurun)
 Rata – rata tekanan arteri normal
Data subyektif  Nadi perifer teraba  Monitor status hemodinarnik
 Sesak nafas  Tidak ada hipotensi ortostik  Monitor vital sign
 Oliguri  Tidak ada suara nafas tambahan
 Monitor adanya indikasi kelebihan/retensi cairan
 Kecemasaan  Berat badan kering tercapai, tidak ada (meningkatnya CVP, edema,distensi vena jugularis, ascites)
 …………………………………………. edema perifer.
 Tidak ada distensi vena jugularis  Monitor BB sebelum dan setelah dialisis
Data obyektif  Kelembaban kulit dan membran mukosa  Kaji lokasi dan luasnya edema, bila ada
 Berat badan meningkat pada waktu yang baik  Monitor intake makanan / minuman
singkat 
 Asupan berlebihan dibanding output Keseimbangan elektrolit asam basa (0600)
 Kolaborasi dengan dokter dan ahli gizi dalam menentukan
intake cairan yang tepat dan regimen medikasi
 Distensi vena jugularis  HR klien dalam kisaran :  Monitor status nutrisi
 Perubahan pada pola nafas, (2 th-10 th : 60-140 x/mt),
dyspnoe/sesak nafas, orthopnoe, suara dewasa 60-100 x/mnt  Tentukan UF goal setiap kali dilakukan tindakan dialysis
nafas abnormal Rales atau crakles pleura  Respirasi Rate klien dalam kisaran :  Monitor respon pasien terhadap UF dan diuretic
effusien
 Azotemia,
(1-4 tahun), 14-25 x/mnt (5-14 tahun), 11-
 Sesuaikan UF dan diuretic sesuai order
24x/mnt (>14 tahun),
 Perubahan tekanan darah, kadar  Monitor cairan sesuai rencana tindakan
elektrolit  Na 135-145 mEq/L, K 3,5-5 mEq/L, Cl 98-  Dorong pasien untuk mematuhi regimen cairan dan diet
 perubahan status mental 106 mEq/L, Ca 4,5-5,8 mEq/L, Mg 1,5-2,5  Dorong kepatuhan pada regimen medikasi
 edema mEq/L, BUN 7-18 mEq/L, Creat 0,6-1,3
 ………………………………………….. mEq/L.  Identifikasi sumber sumber yang dapat membantu pasien
 Bikarbonat serum 24-28 mEq/L mencapai tujuan dari manajemen cairan
 Ketegangan otot tidak ada  Lakukan konsultasi bila diperlukan
 Irritabilitas neuromuskular  Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih muncul atau Nama Paraf
 Tidak terdapat rasa geli pada ekstrimitas memburuk

Nama Paraf

Anda mungkin juga menyukai